pengemb profesi guru plpg. 2013

Post on 15-Apr-2017

661 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Dosen Fak. Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung

Dr. Syafrimen, M. Ed

NIP: 197708072005011005Alamat Rumah:

Jln. Karimun Jawa Gang,

Jati, No. 4, Sukarame- Bandar

LampungHP: 081474576227

Blog: http://www.syafrimen.bl

ogspot.com

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com -

HP: 081374576227

Nama Lengkap

: Dr. Syafrimen, M. Ed

Tempat/ Tgl Lahir

: Lubuk Anau [Sumatera Barat], 7 Agustus 1977

Jenis Kelamin/Agama/Status Perkawinan

: Laki-Laki / Islam / Kawin

Alamat : Jln. Karimun Jawa, Gang. Jati No. 4, Sukarame, Bandar Lampung. syafrimens@yahoo.comhttp://www.syafrimen.blogspot.com

Tugas : Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP:

081374576227

No. Jenjang Pendidikan Tempat Tahun

1. Sekolah Dasar SD No. 44 Lubuk Anau Kec. Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

1990

2. Menengah Pertama MTsN Negeri Talaok Kec. Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

1993

3. Menengah Atas MAN Koto Berapak Kec. Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

1996

4. S1 (Degree) Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, Indonesia

2001

5. S2 (Master) Psikologi Pendidikan, Fakulty of Education, National University of Malaysia (UKM)

2004

6. S3 (PhD) Psikologi Pendidikan, Fakulty of Education, National University of Malaysia (UKM)

2010

Pendidikan

02/05/23 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Guru, dalam Bahasa Arab disebut al-’alim (jamaknya ’ulama) atau al-Mu’allim, yang berarti orang yang mengetahui. Dalam al-

Qur’an, istilah yang menunjuk pada pengertian Guru adalah al-’alim atau mu’allim. Kata

al-’alim diungkap dalam bentuk jamak, yaitu al-’aalimun (lihat, Q.S. al-Ankabut: 43).

Siapa Guru Itu ?Siapa Guru Itu ?

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP:

081374576227

للناسوما األمثالنضربها وتلك العالمون ٤٣يعقلهاإال ﴾

”Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu“. (Q.S. Al-Ankabut, [29:43]

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP:

081374576227

Kata ’aalimun tersebut mengacu pada Guru yang tidak hanya mampu menyampaikan pelajaran, tetapi juga mampu memahami hikmah yang ada di balik ilmu tersebut, sehingga mampu memanfaatkannya bagi kebahagiaan dan kesejahteraan hidup manusia, dan mendorongnya untuk mengangungkan kekuasaan Tuhan, sehingga ia tunduk dan patuh kepada-Nya.

MAKNA ‘AALIMUN

Al-Mu’allim banyak digunakan oleh para ahli pendidikan Islam untuk menunjuk pada kata Guru (lihat: al-Ghazali, 1985; Badruddin Ibn Jama’ah al-Kanani,t.t.; Ahmad Muhammad Ibrahim Falatah, t.t. ; Al-Syaibani, 1979; Abd. Al-Amir Syam al-Din, 1985; Aminah Ahmad Hasan, 1985; Maulana al-Alam al-Hajar al-Husain, 1985).

Seorang Guru adalah seorang yang berilmu dan melaksanakan ilmunya sesuai dengan bidang ’amal yang menjadi garapannya. Dalam Islam tingkatan keimanan seseorang berkorelasi positif dengan ilmu (amruddin dan amruddun-ya) yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan Firman Allah, dalam Q.S. al-Mujaadilah [58 : 11]:

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP:

081374576227

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

حوافيالمجالسفافسحوا قيللكمتفس إذا الذينآمنوا أيها يااللهالذينآمنوا قيلانشزوافانشزوايرفع اللهلكموإذا يفسح

تعملونخبير منكموالذينأوتواالعلمدرجاتواللهبما﴿١١ ﴾

”Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan“. (Q.S. Al-Mujadilah, 58:11)

02/05/23 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

MAKNA GURU SEBAGAI ‘ULAMA (ILMUWAN)

Ulama (ilmuwan) tidak bisa lain, langsung atau tidak langsung, formal atau informal ia merupakan Guru. Guru hanya takut kepada Allah, sehingga dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pengajar dan pendidik semata-mata dalam rangka melaksanakan perintah Allah. Lihat, Qur’an surat al-Faatir (Q.S. 35 : 28)

يخشىاللهمنعبادهالعلماء إنما ﴿ ر� ف�و غ� ر زي غ غ� �� غ ال غ�� ٢٨ز�ا ﴾

02/05/23 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Panggilan Seorang Guru ”Sesungguhnya yang takut kepada Allah di

antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ’ulama”. (Q.S. 35:28) Dia akan

menyampaikan ilmunya walau punya sedikit (balligh ’anni walau ayat), jika tidak

demikian, maka akan menerima kutukan dan siksaan dari Allah SWT ”Barangsiapa ditanya

tentang sesuatu ilmu, lalu ia menyembunyikan (tidak mau memberikan keterangan), maka orang itu di hari kiamat

kelak dikekang dengan kekangan api neraka” (H.R. Abu Daud).

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

GURU Biasa, hanya mendongeng

GURU Baik, menjelaskanGURU Ulung, mempragakan

GURU Masyhur, mengilhami

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

02/05/23

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP:

081374576227

GURU SBG PROFESI: Suatu pekerjaan yg menuntut keahlian, GURU SBG PROFESI: Suatu pekerjaan yg menuntut keahlian, keterampilan, tanggung jawab, komitmen, dan kesetiaan.keterampilan, tanggung jawab, komitmen, dan kesetiaan.

GURU PROFESIONAL: Kinerja guru yg dituntut sesuai GURU PROFESIONAL: Kinerja guru yg dituntut sesuai standar yang telah ditetapkan (dokter, lawyer, Notaris, standar yang telah ditetapkan (dokter, lawyer, Notaris, Guru…???)Guru…???)

PROFESIONALISME GURU: Derajat kinerja guru dalam PROFESIONALISME GURU: Derajat kinerja guru dalam menjalankan profesi sesuai standar dan etikanya.menjalankan profesi sesuai standar dan etikanya.

PROFESIONALISASI GURU: Proses memfasilitasi guru PROFESIONALISASI GURU: Proses memfasilitasi guru menjadi profesional melalui berbagai latar aktivitas.menjadi profesional melalui berbagai latar aktivitas.

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian, profesionalitas guru PAI adalah suatu “keadaan” derajat keprofesian seorang guru PAI dalam sikap, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran agama Islam. Dalam hal ini, guru PAI diharapkan memiliki profesionalitas keguruan yang memadai sehingga mampu melaksanakan tugasnya secara efektif.

02/05/23 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Guru profesional akan tercermin dalam penampilan pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode. Dengan keahliannya itu, seorang guru mampu menunjukkan otonominya, baik pribadi maupun sebagai pemangku profesinya.

Di samping dengan keahliannya, sosok profesional guru ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya profesional hendaknya mampu memikul dan melaksanakan tanggung sebagai sebagai guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa negara, dan agamanya. Guru profesional mempunyai tanggung jawab sosial, intelektual, moral dan spiritual.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Tanggung jawab pribadi yang mandiri yang mampu memahami dirinya, mengelola dirinya, mengendalikan dirinya menghargai serta mengembangkan dirinya. Tanggung jawab sosial diwujudkan melalui kompetensi guru dalam memahami dirinya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan sosial serta memiliki kemampuan interaksi yang efektif. Tanggung jawab intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya. Tanggung jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagai makhluk yang beragama yang perilakunya senantiasa tidak menyimpang dari norma-norma agama dan moral.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

GURU PAI (GPAI) PROFESIONAL GPAI AMATIRGPAI memandang tugas sebagai bagian dari ibadah GPAI memandang tugas semata-mata bekerjaGPAI memandang profesi guru adalah mulia dan terhormat GPAI memandang profesi guru biasa saja GPAI menganggap kerja itu adalah amanah GPAI memandang kerja itu hanya mencari nafkahGPAI memandang profesi guru sebagai panggilan jiwa GPAI memandang profesi guru sebagai keterpaksaanGPAI menganggap kerja itu nikmat dan menyenangkan GPAI memandang kerja itu beban dan membosankanGPAI menganggap kerja itu sebagai bentuk pengabdian GPAI memandang kerja itu murni mencari penghasilanGPAI memiliki rasa/ruhul jihad dalam mengajarnya GPAI mengajar sekedar menggugurkan kewajibanGPAI mempelajari setiap aspek dari tugasnya GPAI amatir mengabaikan untuk mempelajari tugasnyaGPAI akan secara cermat menemukan apa yang diperlukan dan diinginkan

GPAI amatir menganggap sudah merasa cukup apa yang diperlukan dan dinginkan

GPAI memandang, berbicara, dan berbusana secara sopan dan elegan GPAI amatir berpenampilan dan berbicara semaunyaGPAI akan menjaga lingkungan kerjanya selalu rapi dan teratur GPAI amatir tidak memperhatikan lingkungan kerjanyaGPAI bekerja secara jelas dan terarah GPAI amatir bekerja secara tidak menentu dan tidak teraturGPAI tidak membiarkan terjadi kesalahan GPAI amatir mengabaikan atau menyembunyikan kesalahanGPAI berani terjun kepada tugas-tugas yang sulit GPAI amatir menghindari pekerjaan yang dianggap sulit

GPAI akan mengerjakan tugas secepat mungkin GPAI amatir akan membiarkan pekerjaannya terbengkalaiGPAI akan senantiasa terarah dan optimistik GPAI amatir bertindak tidak terarah dan pesimisGPAI akan memanfaatkan dana secara cermat GPAI amatir akan menggunakan dana tidak menentuGPAI bersedia menghadapi masalah orang lain GPAI amatir menghindari masalah orang lainGPAI menggunakan nada emosional yang lebih tinggi seperti antusias, gembira, penuh minat, bergairah

GPAI amatir menggunakan nada emosional rendah seperti marah, sikap permusuhan, ketakutan, penyesalan, dan sebagainya

GPAI akan bekerja sehingga sasaran tercapai GPAI amatir akan berbuat tanpa mempedulikan ketercapaian sasaranGPAI menghasilkan sesuatu melebihi dari yang diharapkan GPAI amatir menghasilkan sekedar memenuhi persyaratanGPAI menghasilkan sesuatu produk atau pelayanan bermutu GPAI amatir menghasilkan produk atau pelayanan dengan mutu

rendahGPAI mempunyai janji untuk masa depan GPAI amatir tidak memiliki masa depan yang jelas

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

UU No 20/2003SISDIKNAS

PP No 19/2005SNP

8 S N P ,a.l.Pendidik danTenaga Kependidikan

UU No.14/2005 GURU DAN DOSEN

1. Pendidikan Profesi Pasca S1

2. Mutu Profesional Guru & Dosen

3. Pengembangan Profesi Guru

4. Uji Kompetensi/Sertifikasi Guru

5. Supply-Demand Guru6. Akses Pendidikan Guru7. Pengelolaan/Good

Governance

Mendefinisikan guru sebagai tenaga profesional, dalam konteks semantik tentu sangat erat hubungannya dengan pengetahuan tentang maksud kata profesi itu sendiri. Pemakaian kata profesi secara semantik sangat konotatif. Artinya ia, bisa dipakai dalam berbagai bidang pekerjaan, salah satu di antaranya bidang pendidikan atau keguruan. Oleh karena itu sah saja untuk pemakaian yang disandarkan pada guru yang mempunyai kemampuan tertentu disebut sebagai tenaga profesional dalam bidang kependidikan dan keguruan. Istilah profesi, secara etimologis dirujuk dari perkataan Inggris “Profession” yang berarti jabatan atau pekerjaan yang tetap dan teratur untuk memperoleh nafkah yang menuntut pendidikan atau latihan khusus (N.A. Ametembun, 1981 : 10).

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Guru dan Dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme,Memiliki komitmen, kualifikasi akademik, kompetensi, tanggung jawab,Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja,Memiliki jaminan perlindungan hukum,Memiliki organisasi profesi yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

Pemberdayaan ProfesiDiselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan, dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa dan kode etik profesi

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Jadi, ada tiga hal untuk menentukan sesuatu yang bisa dikatakan sebagai profesi menurut batasan tersebut di atas: Pertama, berhubungan dengan suatu jabatan atau pekerjaan. Kedua, melalui proses pendidikan atau latihan khusus. Ketiga, aktivitasnya lebih menekankan pada aspek mental bukan kerja manual (manual work).

Penjelasan mengenai definisi profesi di bidang keguruan dapat diterangkan terlebih dahulu bahwa guru dalam sistem pendidikan modern yang dasarnya bersifat impersonal (tidak bersifat pribadi) pada pelaksanaan mekanisme sistemnya dituntut mempunyai fungsi yang bersifat profesional daripada yang bersifat moralitas sebagai sumber spiritual bagi anak didik. Penekanan pada profesionalisasi pekerjaan merupakan ciri kehidupan modern dan bidang pendidikan atau keguruan dalam mengejar target kebutuhannya mengakomodir prinsip tersebut.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Dengan demikian konsep pendidikan modern telah menegaskan bahwa guru sebagai suatu profesi. Definisi guru sebagai suatu profesi dirumuskan oleh Moh. Uzer Usman (1992 : 3) sebagai berikut:

Guru sebagai suatu profesi, yang artinya; suatu

jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus, dengan syarat-syarat khusus pula; yang mengharuskan untuk menguasai benar seluk-beluk pendidikan dan pengajaran beserta disiplin ilmu yang terkait lainnya, yang perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau latihan pra-jabatan.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Profesi keguruan mempunyai unsur-unsur profesi yang dapat dibedakan dari kegiatan utamanya, terpilah menjadi tiga, yaitu: mendidik, mengajar dan melatih (cf. Moh. Uzer Usman, 1992 : 4), ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Pertama, unsur mendidik: berkenaan dengan upaya guru untuk meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup (transfer of value). Hal ini berangkat dari asumsi bahwa manusia memerlukan nilai-nilai dasar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan tindakan dalam kehidupan. Dan tugas pendidikan pada dasarnya berarti mengasuh individu. Dengan upaya mengasuh individu memelihara dan mentransmisikan kebudayaan, maka individu beserta masyarakat dapat mencapai kualitas hidup tertentu yang ideal.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Kedua, unsur mengajar: berhubungan dengan kegiatan guru untuk meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (transfer of knowledge). Kebutuhan akan pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan menjadi penting karena rekayasa intelektualnya dapat menyumbangkan nilai tambah terhadap mutu kehidupan tersebut. Tugas mengajar pada hakikatnya mentransfer pengetahuan, yang dilakukan melalui proses belajar mengajar yang kondusif.

Ketiga, unsur melatih: berhubungan dengan upaya guru dalam mengembangkan keterampilan-keterampilan (transfer of skill) keterampilan yang dikembangkan meliputi keterampilan yang berhubungan dengan aplikasi nilai-nilai hidup (moralitas, keagamaan dan lain-lain) atau keterampilan yang berhubungan dengan pengetahuan dan teknologi. Di samping itu ada keterampilan dasar untuk mengembangkan kemampuan intelektual, yaitu: keterampilan proses, suatu keterampilan yang berkaitan dengan kemampuan observasi, klasifikasi, interpretasi, prediksi, aplikasi research dan komunikasi.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas.

Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.

Memiliki ikatan kesejawatan dan kode etik profesi. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas

keprofesionalan. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan

prestasi kerja. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan profesi

berkelanjutan. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam

melaksanakan keprofesionalan. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan

mengatur hal-hal yang berkaitan dengan keprofesian.

02/05/23 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

a. Excellence (keunggulan), yang mempunyai makna bahwa GPAI harus memiliki keunggulan tertentu dalam bidang dan dunianya, dengan cara :

(1) commitment atau purpose, yaitu memiliki komitmen untuk senantiasa berada dalam koridor tujuan dalam melaksanakan kegiatannya demi mencapai keunggulan;

(2) opening your gift atau ability, yaitu memiliki kecakapan dalam menemukan potensi dirinya;

(3) being the first and the best you can be atau motivation; yaitu memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi yang pertama dan terbaik dalam bidangnya; dan

(4) continuous improvement; yaitu senantiasa melakukan perbaikan secara terus menerus.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

b.Passion for Profesionalisme, yaitu kemauan kuat GPAI yang secara intrinsik menjiwai keseluruhan pola-pola profesionalitas. yaitu:

(1)passion for knowledge; yaitu semangat untuk senantiasa menambah pengetahuan baik melalui cara formal ataupun informal;

(2)passion for business; yaitu semangat untuk melakukan secara sempurna dalam melaksanakan usaha, tugas dan misinya;

(3) passion for service; yaitu semangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya; dan

(4)passion for people; yaitu semangat untuk mewujudkan pengabdian kepada orang lain atas dasar kemanusiaan.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

c. Ethical atau etika yang terwujud dalam watak yang sekaligus sebagai fondasi utama bagi terwujudnya profesionalitas paripurna. Dalam pilar ketiga ini, sekurang-kurangnya ada enam karakter yang esensial yaitu:

(1) trustworthiness, yaitu kejujuran atau dipercaya dalam keseluruhan kepribadian dan perilakunya;

(2) responsibility yaitu tanggung jawab terhadap dirinya, tugas profesinya, keluarga, lembaga, bangsa, dan Allah Swt;

(3) respect; yaitu sikap untuk menghormati siapapun yang terkait langsung atau tidak langsung dalam profesi;

(4) fairness; yaitu melaksanakan tugas secara konsekuen sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku;

(5) care; yaitu penuh kepedulian terhadap berbagai hal yang terkait dengan tugas profesi; dan

(6) citizenship; menjadi warga negara yang memahami seluruh hak dan kewajibannya serta mewujudkannya dalam perilaku profesinya.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

02/05/23

PROFESIONAL

KOMPETENSI

KESEJAHTERAAN

BERKUALITAS

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

02/05/23

http://www.syafrimen.blogspot.com -

syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Kualifikasi, Kompetensi, dan Sertifikasi

GURU

WAJIB

Memiliki Kualifikasi Akademik

Diperoleh melalui pendidikan tinggi program S1 atau D4

Memiliki Kompetensi

Pedagogik: Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Kepribadian: Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

Profesional: Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi.

Sosial: Kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

Memiliki Sertifikat Pendidik

Sertifikasi Pendidik diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi yang ditunjuk oleh Pemerintah.

Pemerintah dan Pemda wajib menyediakan anggaran utk peningkatan kualifikasi akademik & sertfikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, dan masyarakat

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.

Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.

Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.

02/05/23 http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM

KEWAJIBAN GURUKEWAJIBAN GURU

merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;

bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;

menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan

memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Memperoleh perlindungan, rasa aman & jaminan keselamatan, dan memiliki kebebasan berserikat dalam organisasi profesi

Memperoleh kesempatan utk meningkatkan kompetensi, kualifikasi akademik, serta memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi

• Gaji pokok• Tunjangan yg melekat pada

gaji• Tunjangan Profesi (yg telah

memiliki sertifikat pendidik)• Tunjangan Fungsional

• Yang diangkat oleh Pemerintah, Pemda

• Yang diangkat oleh satuan pendidikan yg diselenggarakan oleh masyarakat, Pemerintah & Pemda memberikan subsidi tunjangan fungsional

• Diberikan kepada guru yg bertugas di daerah khusus (setara dengan 1 X gaji pokok

• Dan berhak atas rumah dinas yang disediakan oleh Pemda

• Besarnya 1 x gaji pokok

• Dialokasikan dlm APBN & APBD

• Tunjangan Khusus

• Maslahat Sampingan: merupakan tambahan kesejahteraan yang diperoleh dalam bentuk tunjangan kependidikan, asuransi pendidikan, beasiswa, penghargaan, pelayanan kesehatan, kemudahan memperoleh pendidikan bg putera-puteri guru dan bentuk kesejahteraan lain.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

PEMBINAAN &PEMBINAAN &PENGEMBANGANPENGEMBANGAN

PROFESIPROFESI

KARIERKARIER

• Kompetensi Pedagogik,

• Kompetensi Kepribadian,

• Kompetensi Sosial,

• Kompetensi Profesional.

• Penugasan,

• Kenaikan Pangkat,

• Promosi.

Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemda, atau masyarakat ditetapkan dengan Peraturan Menteri

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

PP

EE

RR

LL

II

NN

DD

UU

NN

GG

AA

NN

Perlindungan Hukum:Perlindungan Hukum:

Perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain. Perlindungan Profesi:Perlindungan Profesi:

Perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam menyampaikan pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan pembatasan/pelarangan lain yang dapat menghambat guru dalam melaksanakan tugas. Perlindungan Keselamatan:Perlindungan Keselamatan:

Perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau risiko lain.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

S-1 LULUSAN LPTK

S-1 LULUSAN NON-LPTK

PENDIDIKAN PROFESI

D-II / S-1 LULUSAN LPTK

S-1 LULUSAN NON-LPTK

PROGRAMAKTA

SERTIFIKAT PROFESI

Diangkat sbg guru

Dulu

Masa Kini

Kepribadian

Pedagogis

Profesional

Sosial

Mantap & Stabil, Dewasa,Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia

(1) Norma hukum &sosial, rasa bangga,Konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur;

Pemahaman peserta didik, peran-cangan, pelaksanaa, & evaluasiPembelajaran, pengemb.PD

(1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran-cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik & nonakademik

Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam-an isi bidang studi

(1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuanyang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari;dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi

Komunikasi & bergaul dgn pesertadidik, kolega, dan masyarakat

Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif

55

Sertifikasi Profesi Guru Dalam Sertifikasi Profesi Guru Dalam J abatanJ abatan

Calon Guru

Sertifikasi Profesi Guru

Pemula

Guru Pratama

Promosi

Guru Muda

Promosi

Guru Dewasa

Promosi

Guru Utama

PENSIUN

TRAINING

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Teacher Need

Assessment

Teacher Need

Assessment

Teacher Need

Assessment

TRAINING

TRAINING

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Keseimbangan antara kewajiban guru yang harus dipenuhi dalam tugasnya dan hak yang harus diperolehnya dalam pelaksanaan tugas profesionalnya

Keseimbangan antara pengembangan profesionalitas guru dan kesejahteraan serta penghargaan yang layak.

Kesetaraan bagi guru yang bertugas di sekolah/madrasah yang diselengggarakan pemerintah/pemerintah daerah dan masyarakat.

PRINSIP UU GURU DAN DOSEN PRINSIP UU GURU DAN DOSEN

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

1. KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU1. KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU

a.a.Guru wajib memiliki kualifikasi akademik dan Guru wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensikompetensi profesional pendidik profesional pendidik sebagai sebagai agen pembelajaranagen pembelajaran..

b.b.Kualifikasi akademik diperoleh melalui Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana (S1) atau pendidikan tinggi program sarjana (S1) atau program diploma empat (D-IV) yang sesuai program diploma empat (D-IV) yang sesuai dengan tugasnya sebagai guru.dengan tugasnya sebagai guru.

c.c.Kompetensi Kompetensi profesi pendidikprofesi pendidik meliputi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosialkompetensi sosial

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

KOMPETENSI KOMPETENSI PEDAGOGIKPEDAGOGIK

Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

KOMPETENSI KEPRIBADIANKOMPETENSI KEPRIBADIANKepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

KOMPETENSI PROFESIONALKOMPETENSI PROFESIONAL

Kemampuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang ditetapkan

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

KOMPETENSI SOSIALKOMPETENSI SOSIALKemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

2. SERTIFIKASI PENDIDIK2. SERTIFIKASI PENDIDIK1.Guru harus memiliki Sertifikat Pendidik yang ditempuh melalui pendidikan profesi guru (minimal 36 SKS di atas D-IV/S1)

2.Pengembangan dan implementasi sertifikasi profesi guru secara bertahap dalam 10 tahun untuk guru yg sdh bertugas

3.Sertifikasi pendidik dilakukan oleh LPTK yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Pemerintah02/05/23

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

02/05/23

http://www.syafrimen.blogspot.com -

syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

3. HAK GURU3. HAK GURUa.a.Guru berhak memperoleh penghasilan yang Guru berhak memperoleh penghasilan yang

layak layak yang meliputi gaji pokok, tunjangan yang yang meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan fungsional, melekat pada gaji, tunjangan fungsional, tunjangan profesi guru, dan/atau tunjangan tunjangan profesi guru, dan/atau tunjangan khusus, serta maslahat tambahankhusus, serta maslahat tambahan..

b.b.Tunjangan profesi Tunjangan profesi setara dengan 1 (satu) kali setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru negeri pada tingkatan, masa gaji pokok guru negeri pada tingkatan, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.kerja, dan kualifikasi yang sama.

c.c. Tunjangan Tunjangan khususkhusus setara dengan 1 (satu) kali setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru negeri pada tingkatan, masa gaji pokok guru negeri pada tingkatan, masa kerja, dan kualifikasi yang samakerja, dan kualifikasi yang sama..

d.d.Selama guru belum memiliki sertifikat profesi, Selama guru belum memiliki sertifikat profesi, mereka memperoleh peningkatan mereka memperoleh peningkatan kesejahteraan melalui perbaikan tunjangan kesejahteraan melalui perbaikan tunjangan fungsionalfungsional

4. KEWAJIBAN GURU4. KEWAJIBAN GURUa.Dalam keadaan darurat, Pemerintah

dapat memberlakukan ketentuan “wajib kerja” kepada guru dan/atau WNI yang memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi untuk melaksanakan tugas guru di daerah khusus di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b.Pemerintah/Pemerintah daerah menetapkan pola ikatan dinas calon guru untuk memenuhi kepentingan pembangunan pendidikan nasional.02/05/23

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

5. PENGEMBANGAN PROFESIONALISME 5. PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURUGURUa.Menteri menetapkan kebijakan pembinaan dan

pengembangan profesi dan karir guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat

b.Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat

c.Pemerintah dan pemerintah daerah wajib meningkatkan profesionalisme dan pengabdian guru yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dengan memberikan tunjangan dan/atau kesejahteraan lainnya02/05/23

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

6. PERLINDUNGAN (1)6. PERLINDUNGAN (1)a.Penyelenggara satuan pendidikan, satuan

pendidikan, dan/atau organisasi profesi guru wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam melaksanakan tugasnya berupa perlindungan hukum, perlindungan profesi, dan perlindungan keselamatan serta kesehatan kerja.

b.Perlindungan hukum adalah perlindungan terhadap tindak kekerasan, ancaman, tindakan diskriminatif, atau intimidasi dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi dan pihak lain.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

6. PERLINDUNGAN (2)6. PERLINDUNGAN (2)c.Perlindungan profesi adalah perlindungan

terhadap resiko penempatan dan penugasan yang tidak sesuai dengan latar belakang profesi dan nuraninya, pemutusan hubungan kerja atas dasar alasan yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku, pemberian imbalan kerja yang tidak wajar, pembatasan kreatifitas guru yang dilaksanakan dalam kerangka kebebasan akademik, dan resiko lainnya yang menghambat guru untuk melaksanakan tugasnya secara profesional.

d.Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja meliputi perlindungan terhadap resiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran sewaktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau sebab lain.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

7. ORGANISASI PROFESI GURU7. ORGANISASI PROFESI GURU

a.Guru dapat membentuk organisasi profesi independen sebagai wadah untuk peningkatan kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan, dan/atau pengabdian.

b. Organisasi profesi guru mempunyai tugas utama dan wewenang menetapkan dan menegakkan kode etik guru, memajukan profesionalitas guru, dan memperjuangkan aspirasi dan hak-hak guru, memberikan bantuan hukum kepada guru, memberikan perlindungan profesi kepada guru, berperan aktif dalam melakukan pembinaan dan pengembangan guru, berperan aktif dalam memajukan pendidikan nasional.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

KEMAMPUAN PEDAGOGIK

KEMAMPUAN PROFESI KEMAMPUAN PERSONAL &

SOSIAL

UJI SERTIFIKASI/KOMPETENSI GURUPRINSIP UTAMAPRINSIP UTAMA

Keterkaitan antara mutu Keterkaitan antara mutu kinerja dengan imbalankinerja dengan imbalan

Bersifat pembinaan dan Bersifat pembinaan dan pemberdayaan pemberdayaan berkesinambungan, berkesinambungan, bukan bukan vonis kemampuan vonis kemampuan guruguru

Berbasis kompetensi dan Berbasis kompetensi dan merefleksikan merefleksikan kompleksitas peran, kompleksitas peran, fungsi dan tugas guru sbg fungsi dan tugas guru sbg profesiprofesi

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Melindungi profesi guru dari praktik Melindungi profesi guru dari praktik yang tidak kompetenyang tidak kompeten

Melindungi masyarakat dari praktik Melindungi masyarakat dari praktik Pendi- dikan yang tidak profesionalPendi- dikan yang tidak profesional

Menjaga LPTK dari keinginan internal Menjaga LPTK dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang dan tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuanmenyimpang dari ketentuan

Menjadi Wahana penjaminan mutu dan Menjadi Wahana penjaminan mutu dan kontrol mutu bagi pendidikkontrol mutu bagi pendidik

Menjadi dasar ke arah guru sebagai Menjadi dasar ke arah guru sebagai profesiprofesi

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

Kompetensi Kompetensi PaedagogikPaedagogik

Pemahaman dan Pengembangan Pemahaman dan Pengembangan Potensi Peserta DidikPotensi Peserta DidikPerencanaan dan Pelaksanaan Perencanaan dan Pelaksanaan PembelajaranPembelajaranSistem Evaluasi PembelajaranSistem Evaluasi Pembelajaran

Performance test 5 episodes Performance test 5 episodes randomrandomCase based test tertulisCase based test tertulis(10 butir)(10 butir)

Kompetensi Kompetensi KepribadianKepribadian

Kemantapan pribadi dan akhlak muliaKemantapan pribadi dan akhlak muliaKedewasaan dan KearifanKedewasaan dan KearifanKeteladanan dan KewibawaanKeteladanan dan Kewibawaan

Penilaian atasan & peerPenilaian atasan & peerPortfolio leadershipPortfolio leadership

Kompetensi Kompetensi ProfesionalProfesional

Penguasaan materi keilmuanPenguasaan materi keilmuanPenguasaan kurikulum dan silabus Penguasaan kurikulum dan silabus sekolahsekolahMetode khusus pembelajaran bid studiMetode khusus pembelajaran bid studiWawasan etika dan pengembangan Wawasan etika dan pengembangan profesiprofesi

Tes tertulis 50 butirTes tertulis 50 butir5 tes essay pilihan guru sendiri ttg 5 tes essay pilihan guru sendiri ttg wawasan profesi/kependidikanwawasan profesi/kependidikan

Kompetensi Kompetensi SosialSosial

Kemampuan berkomunikasi dan Kemampuan berkomunikasi dan komputerkomputerPluralitas budaya dan sosiologi Pluralitas budaya dan sosiologi pendidikanpendidikan

Portfolio kegiatan, prestasi dan Portfolio kegiatan, prestasi dan keterlibatanketerlibatan

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 08137457622702/05/23

KOMPETENSIKOMPETENSI Jenis Tes Jenis Tes Calon GuruCalon Guru GuruGuru

Kompetensi Kompetensi PaedagogikPaedagogik

Performance test 5 Performance test 5 episodes random /Profile episodes random /Profile PPLPPLCase based test tertulis Case based test tertulis (10 butir)(10 butir)

5 x 20 menit5 x 20 menit

100 menit100 menit

5 x 20 menit5 x 20 menit

100 menit100 menit

Kompetensi Kompetensi KepribadianKepribadian

Portfolio guru/mhswPortfolio guru/mhswPortfolio keg/tes potensiPortfolio keg/tes potensiPenilaian atasan peerPenilaian atasan peer

Dievaluasi 10-15 Dievaluasi 10-15 menitmenit

Dievaluasi 10-15 Dievaluasi 10-15 menitmenit

Kompetensi Kompetensi ProfesionalProfesional

Tes tertulis 50 butirTes tertulis 50 butirTes essay 5 pilihanTes essay 5 pilihan

120 menit120 menit100 menit100 menit

120 menit120 menit100 menit100 menit

Kompetensi Kompetensi Sosial Sosial

Portfolio kegiatan, Portfolio kegiatan, prestasi dan prestasi dan keterlibatanketerlibatan

Dievaluasi 10-15 Dievaluasi 10-15 menitmenit

Dievaluasi 10-15 Dievaluasi 10-15 menitmenit

Total waktu per orang : 420 menit, bisa dilaksanakan dalam 2 hari. Tes Total waktu per orang : 420 menit, bisa dilaksanakan dalam 2 hari. Tes obyektif akan diskor oleh komputer, sedangkan tes essay dan portfolio obyektif akan diskor oleh komputer, sedangkan tes essay dan portfolio akan dievaluasi manual. Hasil tes sertifikasi diharapkan bisa diumumkan 3 akan dievaluasi manual. Hasil tes sertifikasi diharapkan bisa diumumkan 3 bulan sesudah tesbulan sesudah tes

http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 08137457622702/05/23

Melindungi profesi guru dari praktik Melindungi profesi guru dari praktik yang tidak kompetenyang tidak kompeten

Melindungi masyarakat dari praktik Melindungi masyarakat dari praktik Pendi- dikan yang tidak profesionalPendi- dikan yang tidak profesional

Menjaga LPTK dari keinginan internal Menjaga LPTK dari keinginan internal dan tekanan eksternal yang dan tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuanmenyimpang dari ketentuan

Menjadi Wahana penjaminan mutu dan Menjadi Wahana penjaminan mutu dan kontrol mutu bagi pendidikkontrol mutu bagi pendidik

Menjadi dasar ke arah guru sebagai Menjadi dasar ke arah guru sebagai profesiprofesi

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

PENGUASAAN KONSEP/TEORI

PENGUASAAN KETERAMPILAN

PRESTASI DLM BEKERJA

DEDIKASI DLM BEKERJA

TES TULIS

TES KINERJA

SELF APPRAISAL& PORTOFOLIO

PENILAIAN SEJAWAT

ALUR SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN 2012

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

SERTIFIKASI HANYA DISELENGGARAKAN DENGAN PLPG TANPA PORTOFOLIO (MELANJUTKAN KEBIJAKAN TAHUN 2011)

DISAIN PLPG MENGIKUTI SEPENUHNYA TERHADAP POLA DAN KURIKULUM YANG DITETAPKAN OLEH KSG

MODIFIKASI PLPG DIMUNGKINKAN DENGAN MENGAPRESIASI KERAGAMAN INPUT, TANPA MENGURANGI DISAIN DASAR DARI KSG

PLPG DIAWALI DENGAN UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) YANG BERFUNGSI PEMETAAN POTENSI PESETA

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

PADA UJI KOMPETENSI AWAL, PESERTA SERTIFIKASI GURU DI KEMENTRIAN AGAMA DIKELOMPOKKAN MENJADI GURU PAIS, GURU MAPEL KEAGAMAAN DI MADRASAH (QUR’AN HADITS, FIQH, AKIDAH AKHLAK, DAN SKI), MAPEL BAHASA ARAB DI MADRASAH, GURU KELAS DI MI DAN GURU RA..

HASIL UKA DIMUNGKINKAN, ADA KELOMPOK GURU YANG SUDAH SANGAT BAIK KOMPETENSINYA, SANGAT BURUK DAN BAIK.

KETIGA KATEGORI AKAN BERIMPLIKASI PADA PERLAKUAKN PLPG DENGAN KEMUNGKINAN BEBEDA ANTARA SATU KELOMPOK KOMPETENSI DENGAN LAINNYA.

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

02/05/23http://www.syafrimen.blogspot.com - syafrimens@yahoo.com - HP: 081374576227

top related