pengelolaan konten di media sosial (1st session)
Post on 22-Jan-2018
358 Views
Preview:
TRANSCRIPT
CONTENT MARKETING 1Presentasi Materi – Client Brief
Prepared by :Harwindra Yoga Prasetya, MM | 19 September 2016
Apa itu KONTEN?
Konten adalah semua informasi yang disediakan mengenai produk dan jasa anda, bisa berbentuk visual (infografis, video, atau teks), press release, blog post, manual produk, iklan pencarian, tweets, dan pins. (Stephanie Diamond)
Dengan munculnya media sosial, para pemasar mulai memahami bahwa orang akan mengulas, memberi peringkat, dan mengomentari setiap bagian dari bisnis mereka.
Lalu, apa itu Content Marketing?
Content marketing adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, bisnis, atau organisasi dalam membuat dan mempromosikan konten untuk menjangkau, merangkul, dan berinteraksi dengan target audience mereka (Mike Templeman).
Pemasaran konten menggambarkan perbedaan (gap) antara konten yang dibuat oleh brand dengan apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan.
Pemasaran konten dapat diartikan sebagai proses penciptaan, pengunggahan, dan pembagian konten yang dapat memberikan dampak bagi bisnis (Michael Brenner)
Dalam pemasaran konten, anda perlu untuk lebih melibatkan pelanggan anda sebagai tokoh utama dari cerita. Bukan produk atau merek anda (Ann Handley)
#shareworthy
Jenis Konten Untuk Bisnis Online
Menjual informasi :
Perlu memberikan tambahan video, gambar, infografis sebagai bukti berharganya informasi tersebut.
Produk Yang Dapat Dikirim :
Anda harus dapat menirukan “rasa produk tersebut di tangan anda” dengan menggunakan gambar orang yang menggunakan produk anda, yang dapat membuat pelanggan dapat membayangkan rasa produk.
Menjual jasa atau layanan :
Menyediakan foto atau video tentang testimonial pelanggan anda yang sedang memuji bagusnya produk atau layanan jasa yang anda berikan.
Menjual sebuah aplikasi online :
Untuk memastikan bahwa pelanggan dapat mengevaluasi produk dan mengitegrasikannya dalam pekerjaannya.
Ciri-Ciri Konten Yang Bagus :
Mendidik Menghibur Membujuk
Mengisahkan cerita
Shareworthy Searchable
Mendidik :Mengajarkan hal-hal yang perlu diketahui seputar produk dan cara menggunakannya
Contoh :Product knowledge, manual, tutorial, etc.
Ciri-Ciri Konten Yang Bagus :
Mendidik Menghibur Membujuk
Mengisahkan cerita
Shareworthy Searchable
Menghibur :Menyajikan informasi dengan cara yang menyenangkan dan menarik
Contoh :Meme, infografis, etc.
Ciri-Ciri Konten Yang Bagus :
Mendidik Menghibur Membujuk
Mengisahkan cerita
Shareworthy Searchable
Membujuk :Membantu menghilangkan keberatan-keberatan yang mungkin mereka miliki agar membeli produk tersebut
Contoh :Good values, positive reviews and testimonials, etc.
Ciri-Ciri Konten Yang Bagus :
Mendidik Menghibur Membujuk
Mengisahkan cerita
Shareworthy Searchable
Mengisahkan cerita :Dibantu tampilan visual yang dapat menimbulkan imajinasi pelanggan dan membantu pelanggan merasakan emosi yang ditimbulkan.
Contoh :Cerita heroisme, perjuangan founding father, rasa bangga akan tanah air, kasih sayang ibu, etc.
Ciri-Ciri Konten Yang Bagus :
Mendidik Menghibur Membujuk
Mengisahkan cerita
Shareworthy Searchable
Mempunyai shareworthyness :Konten yang hebat adalah yang dapat dibagikan, dan memancing user untuk membagikan konten tersebut ke lingkarannya (shareworthy).
Contoh :Caption/cerita-image yang memancing emosi, memancing tawa, mewakili yang dirasakan audience, etc.
Ciri-Ciri Konten Yang Bagus :
Mendidik Menghibur Membujuk
Mengisahkan cerita
Shareworthy Searchable
Searchable :Konten dapat ditemukan lewat search engine dan fitur search di social media platforms apapun dengan aktivitas SEO yang dilakukan
Contoh :Artikel, tips & tricks, etc.
Apa yang (sebenarnya) diinginkan konsumen?
Filter Untuk Memilih Informasi Yang Diinginkan
• Semakin banyak konten, konsumen semakin selektif
• Semakin percaya dengan pendapat peer-nya dibanding pesan merek
Tidak Mau Diganggu
• Semakin pelanggan tidak mau diganggu, semakin kreatif brand dan publisher menemukan cara agar mendapat perhatian pelanggan
• Branded content dan native ads bisa menjadi pilihan.
Lebih Percaya Terhadap Pendapat Peer-nya
• Minta pendapat ke orang yang dipercaya dengan selera yang sama
• Minta pendapat ke orang yang sudah pernah menggunakan produk atau layanan
Cara Membuat Strategi Konten Sosial
Ketahui Siapa Target Audience
• Bagaimana perilaku mereka?
• Hal-hal apa saja yang menarik buat mereka?
Tentukan Tujuan Yang Jelas
• Brand awareness? Tambah fans/followers?
• Traffic ke website? Data pelanggan? Konversi/sales?
Tentukan Cara Mengukur Tingkat Sukses Campaign
• Pemasaran konten memandu/mendorong konsumen dari puncak ‘funnel’ penjualan hingga sampai pembelian, hingga dapat diukur loyalitas pelanggan
Manfaat Mengetahui Target Audience
Bisa mencari pembuat konten yang tepat untuk
menjangkau target market/audience
Menyusun konten yang diinginkan
oleh target audience
Memilih platform media sosial apa
yang paling sesuai (reach & engage)
Manfaat Mengetahui Tujuan Yang Dicapai
Bisa dengan mudah menentukan CTA
(call to action) yang sesuai dengan
perilaku sosial target audience
Setelah mengetahui siapa target
audience, dan memilih pembuat konten yang tepat,
brand bisa membuat/menyusun
konten senatural mungkin
Mengunggah konten anda di bauran
platform media sosial yang tepat
Mendapatkan exposure dan reach
secara efektif
Manfaat Tahu Cara Mengukur Sukses Campaign
Memastikan strategi konten anda sejalan
dengan tujuan pemasaran yang telah ditetapkan
Mengkomunikasikan KPI (key performance
indicator) kepada pembuat konten
yang dapat membantu anda mencapai tujuan yang ditetapkan
Mengukur satuan yang tepat (click through, sign up,
download, purchase, atau sebatas engagement, pertumbuhan
followers/fans di media sosial)
Tahu apa yang harus dioptimalkan,
setelah dilakukan pengukuran
Media Sosial Adalah Mendongeng,
Jadi Berceritalah!
AGENCY BRIEF
SESSION!
TERIMA KASIH
top related