clinic science session

Upload: elsy-selvia-rahma-putri

Post on 14-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sepsis maternal

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

CLINIC SCIENCE SESSIONSEPSIS PADA IBU HAMIL

Oleh: Elsy Selvia Rahma Putri, S.Ked (G1A213063)Pembimbing: dr. Hanif M Noor, SpOG

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRSUD RADEN MATTAHER JAMBIFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS JAMBI2015PENDAHULUANInfeksi yang terjadi pada saat hamil yang tidak ditangani dengan baik bisa berkelanjutan menjadi sepsis, sepsis berat dan syok septik dan berkembang menjadiMulti Organ Dysfunction Syndrome (MODS), yang menimbulkan mortalitas yang sangat tinggiTINJAUAN PUSTAKADefinisiSepsis : sindroma klinik akibat komplikasi infeksi berat yang ditandai dengan peradangan sistemik dan penyebaran kerusakan jaringan yang bisa menimbulkan kegagalan fungsi organEtiologi

ObstetriKhorioamnionitisKetuban pecah dini Abortus ProvocatusPartus lamaHubungan seks setelah ketuban pecahPerdarahan

Non-ObstetriAppendicitisInfeksi saluran kemih

Patofisiologi

Mikroorganisme sirkulasi (bacteremia) atau mengalami proliferasi lokal dan melepaskan berbagai mediator imununoreaktif pelepasan dan aktivasi mediator inflamasi aktivasi kaskade protein plasma mediator intiinflamasi (TNF-dan IL-1) transkripsi gen molekul adhesi permeabilitas endotel meningkat, ekspresitissue factor (TF), penurunan regulasi trombomodulin meningkatkan efek prokoagulan, pembentukan NO, endotelin-1, protaglandin E2 dan prostaglandin I2. gangguan hemodinamik berupa hipotensi, merangsang proses koagulasi melalui berbagai jalur gangguan pada sistem fibrinolisis insufisiensi kardiovaskuler kematian

Gejala Klinis

Temperatur > 380CDetak jantung > 90 / menitFrekuensi pernafasan > 20 / menit Jumlah lekosit > 12000/l HipotensiDisfungsi organ

Diagnosis

Faktor predisposisi dengan manifestasi klinis berupa SIRSPemeriksaan laboratorium lengkap

TatalaksanaPengobatan dengan antibiotikaInfeksi aerob dan anaerob: kombinasi penisilin, aminoglikosid dan klindamisin atau metronidazoleSepsis berat yang mengancam nyawa : kombinasi sefalosporin generasi ke tiga atau keempat dengan aminoglikosida.Bakteri gram negatif yang resisten terhadap aminoglikosida dan sefalosporin generasi ke dua, tiga dan empat: diberikanMeropenematauCiprofloxacin.B. Resusitasi Cairan

Pemberian cairan kristaloid/ koloid 250 1000 mL selama 5-15 menit

C. Pengobatan Mencegah Gagal NafasIntubasi endotrakeal Pemasangan ventilasi mekanik

D. KortikosteroidHidrokortison 50- 100 mg intravena setiap 6-8 jam atau 0,8 mg/kg BB/jam per infus ditambahkan dengan fludokortidon 50 ug/hari

E. AntikoagulanRecombinant actvated protein C(rh APC)

F. Pengendalian Gula Darah

8. Penatalaksanaan Koagulasi Intravaskuler Diseminata (Kid)

Heparin diberikan secara intravena dengan dosis 100 IU/kgBB bolus dilanjutkan dengan 15-25 IU/kgBB/ jam (750-1250 IU/jam) dengan infus kontinyuAntitrombin III diberikan dengan dosis awal 3000 IU(50 IU/kgBB) diikuti 1500 IU setiap 8 jam dengan infus kontinyu selama 3-5 hari.

9. Pengakhiran Kehamilan

KESIMPULANBerbagai penanganan obstetri yang aman dan bersih, tindakan pencucian tangan serta sterilisasi alat-alat, perlakuan partograf WHO serta pengembangan dan penemuan antibiotika menyebabkan faktor infeksi telah relatif menurun sebagai penyebab AKI.Sepsis maternal harus segera dikenali dengan memperhatikan adanya faktor risiko dan munculnya tanda SIRS.3. Kecepatan melakukan tindakan secara agresif sangat penting,golden periodnya adalah dalam waktu 6 jam pasien harus sudah mendapatkan penanganan intensif dengan didahului pemberian cairan yang cukup serta antibiotika yang tepat.4. Pada dasarnya pengelolaan sepsis maternal memerlukan perawatan intensif, pendekatan multi-disiplin serta pengawasan yang ketat .DAFTAR PUSTAKASaifudin AB, Adrianz G, Wiknjosastro GH, Waspodo D (Eds). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi pertama, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2003:3-9.Kornia Karkata, Sepidiarta. Pergeseran Kausa Kematian Ibu Bersalin di RSUP Sanglah Denpasar, Selama Lima Tahun 1996 2000., Maj Obstet Ginekologi Indonesia Vol. 30 No. 3 Juli 2006: 175-78.Kvale G, Olsen BE, Hinderaker SG, Ulstein M, Bergsjo P. Maternal deaths in developing countries : A preventable tragedy. Norsk Epidemiology 2005; 15 (2) : 141-149.Dolea C, Stein C. Global Burden Of Maternal Sepsis in the year 2000. Epidemiology and Burden of Disease WHO Geneva, July 2003.Saude GR. Maternal sepsis. Obstetric Intensive care manual. 2nd Edition. The Mc Graw-Hill Companies Ltd, 2004 : 113 118.Bone RC, Balk RA, Cerra FB, Dellinger RP, fein AM, Knaus WA et al. Definitions and organ failure and guidelines for the use of innovative therapies in sepsis. The ACCP/SCCM Concensus Coference Committee. American College Of Chest Physi\cians/ Society of Critical medicine. Chest 1992; 101; 1664-1655, Down load from chestjournal.org on August 21, 2008.Hochkiss RS, Karl IE. The Pathophysiolgy and treatment of sepsis. The New Englad Journal of Medicine, 348:2, January, 9, 2003; 138- 148.Chen K, Widodo D. Patofisiologi Sepsis. Peran Mediator Inflamasi. Bunga Rampai Penyakit Infeksi. Pusat Informasi dan Penelitian Depertemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004. 54-60.