pengaruh pendidikan orang tua, fasilitas belajar dan minat …
Post on 03-Oct-2021
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH PENDIDIKAN ORANG TUA, FASILITAS BELAJAR DAN MINATBELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS
PADA MATA PELAJARAN EKONOMISMA N 6 SIJUNJUNG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)
Oleh:M. HAFIZI
11090085
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGIKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG
2016
i
ii
iii
HALAMAN PERYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala penjelasan dalam
skripsi saya yang berjudul:
PENGARUH PENDIDIKAN ORANG TUA, FASILITAS BELAJAR DANMINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMISMAN 6 SIJUNJUNG
Adalah merupakan karya atau hasil penelitian saya sendiri, di bawah
bimbingan para dosen pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukan
rujukannya. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program
yang sejenis di perguruan tinggi lain.
Semua data dan informasi yang diajukan telah dinyatakan secara jelas dan
dapat diperiksa kebenaranya.
Padang, September 2016
Nama : M. HafiziNPM : 11090085
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di kamang baru pada tanggal 25 Januari
1991 dari ayah yang bernama M. Yunus, dan ibu Yusnidar.
Penulis merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 14
kamang baru Kabupaten Sijunjung 2003.
Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di MTS N Kamang Baru Kabupaten
Sijunjung dan tamat pada Tahun 2006. Penulis melanjutkan pendidikan di SMA N 6
Sijunjung dan lulus pada Tahun 2009. Setelah itu pada Tahun 2011 penulis
mendaftar ke STKIP PGRI Sumatera Barat dan diterima diprogram studi Pendidikan
Ekonomi. Pada tanggal 8 Agustus 2014, penulis menyelesaikan Praktek Non
Kependidikan (Magang) di PT. Semen Padang Kota Padang. Selanjutnya pada
tanggal 26 Januari 2015, penulis melaksanakan Praktek Lapangan (PL) di SMA N 6
Sijunjung. Pada tanggal 26 September 2015 Penulis melaksanakan Seminar Proposal,
kemudian pada tanggal 04 Januari 2016 penulis melaksanakan Ujian Komprehensif
(Skripsi) dan dinyatakan Lulus dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).
M. Hafizi11090085
v
ABSTRAK
M. Hafizi. (11090085). Pengaruh Pendidikan Orang Tua, Fasilitas Belajar Dan
Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran
Ekonomi SMAN 6 Sijunjung. Dibawah bimbingan Yosi Eka Putri dan Hayu Yolanda
Utami.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan OrangTua, Fasilitas Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPSPada Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 6 Sijunjung. Jenis penelitian ini adalahdeskriptif dan asosiatif berbentuk hubungan kausal. Tempat penelitian ini di lakukandi SMA N 6 Sijunjung, yang beralamat di kenagarian kamang, kec. Kamang Baru,Sijunjung. Adapun waktu penelitian yaitu pada bulan November 2015. Adapunpopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjungsebanyak 66 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 66 orang. Jenis data adalahprimer dan sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis jalur.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Pertama, Variabel pendidikan orangtua (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar (X3) dengan nilaikoefisien sebesar 0,722 dan nilai thitung adalah 8,022 > ttabel 1,998. Kedua,Variabelfasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar (X3)dengan nilai koefisien 0,159 dan nilai thitung adalah 2,766 > ttabel 1,998. Ketiga,Variabel pendidikan orang tua (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasilbelajar (Y) dengan nilai koefisien 0,349 dan nilai thitung adalah 2.676 > ttabel 1,998.Keempat, Variabel fasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadaphasil belajar dengan nilai koefisien sebesar 0,418 dan nilai thitung adalah 4,435 > ttabel
1,998. Kelima, Variabel minat belajar (X3) berpengaruh positif dan signifikanterhadap hasil belajar (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,161 dan nilai thitung adalah2,258 > ttabel 1,998.
Berdasarkan hasil penelitian terlihat sebagian besar orang tua memiliki tingkatpendidikan rendah, tingkat pendidikan rendah memberikan kontribusi terhadappersepsi orang tua terkait pendidikan anak. Sebaiknya kita sebagai penerus lebihmeningkatkan pendidikan agar kelak dapat memberikan pendidikan yang lebih baikkepada penerus. Selanjutnya perlu disarankan bagi sekolah agar melengkapi semuafasilitas belajar seperti pada indikator tersedianya alat bantu yang masih kurang baik.Sementara itu untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran IPS dengan caramerubah pola belajar dan metode pengajaran yang digunakan oleh guru. Selain ituperlu diberikan masukan-masukan mengenai pentingnya pembelajaran IPS dalamlingkungan sosial agar siswa lebih termotivasi dan terpacu dalam belajar.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
PENGARUH PENDIDIKAN ORANG TUA, FASILITAS BELAJAR DAN
MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 6 SIJUNJUNG, Skripsi ini
ditujukan untuk melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar Strata 1 (S1) serta
syarat guna menyelesaikan pendidikan di Program Studi Pendidikan Ekonomi pada
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang. Shalawat
berserta salam kepada Rasullullah SAW sebagai figur yang senantiasa memberikan
inspirasi dalam menyikapi berbagai aspek kehidupan untuk menuju ridho-Nya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga
teristimewa kepada Ayahanda (M.Yunus) dan Ibunda (Yusnidar) yang penulis sayangi.
Penulis lanturkan sembah sujud sebagai ucapan terima kasih yang tentunya penulis
belum mampu membalas pengorbanan beliau, yang telah membesarkan, mendidik dan
akan selalu memberikan doa restu, perhatian, kasih sayang, serta dukungan yang tidak
ternilai harganya demi kelancaran dan keberhasilan penulis dalam segala hal.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Yosi Eka Putri SE,ME selaku pembimbing I dan Hayu Yolanda Utami
SE,MBA selaku pembimbing II yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk
membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan serta dengan sabar
membimbing penulis dalam meyelesaikan skripsi ini
2. Ibu Sri Wahyuni, M.PD, Ibu Lovelly Dwinda Dahen, S.Pd,ME dan Ibu Mareta
Kemala Sari, SE,MM selaku penguji.
3. Ibu DR. Zusmelia, M.Si selaku Ketua Yayasan STKIP PGRI Sumatera Barat
Padang.
vii
4. Bapak Dr. Ansofino, M.Si selaku ketua Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat Padang.
5. Ibu Mareta Kemala Sari, SE, MM selaku sekretaris Prodi Pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Sumatera Barat Padang.
6. Bapak dan Ibu Staf pengajar Prodi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan
ilmu dalam penulisan skripsi ini, serta kepada karyawan dan karyawati yang telah
membantu di bidang administrasi.
7. Bapak dan Ibu guru SMAN 6 Sijunjung yang telah memberikan kesempatan dan
waktu bagi peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Para sahabat yang penulis sayangi dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga
kita selalu kompak kedepannya.
9. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2011, khususnya sesi E Tata Niaga yang telah
membantu penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, sukses selalu
untuk rekan-rekan semua.
10. Seluruh teman-teman Magang dan teman-teman semasa PL.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk
semuanya.
Penulis menyadari bahwa, skripsi yang penulis buat ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga banyak terdapat kekurangan. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, demi
kesempurnaan penulis pada masa yang akan datang.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih, penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Semoga Allah SWT melipahkan
rahmat dan hidayah-Nya serta membalas segala kebaikan semua pihak yang
memberikan bantuan kepada penulis.
Padang, Januari 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI......................................................... ii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT............................................................. iii
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR................................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 7
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 8
D. Rumusan Masalah ................................................................................. 8
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 9
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar ..................................................................................... 11
2. Pendidikan Orang Tua....................................................................... 17
3. Fasilitas Belajar ................................................................................ 26
4. Minat Belajar .................................................................................... 34
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan......................................................... 39
C. Kerangka Konseptual ............................................................................. 41
D. Hipotesis Penelitian................................................................................. 43
ix
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 45
B. Tempat dan Waktu Peneltiian ................................................................. 45
C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 45
D. Variabel Penelitian .................................................................................. 46
E. Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 47
F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 47
G. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ............................................... 49
H. Instrumen Penelitian................................................................................ 50
I. Teknik Analisis Data .............................................................................. 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian....................................................... 67
B. Deskripsi Responden Penelitian............................................................... 70
C. Analisis Hasil Penelitian .......................................................................... 76
D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................. 98
B. Saran ........................................................................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Rata-rata Nilai Mid Semester Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI
IPS Semester II SMA N 6 Sijunjung 2014/201 .......................................... 3
Tabel 2 Rata-Rata Pendidikan Orang Tua Siswa Kelas XI
IPS Semester II SMA N 6 Sijunjung 2014/201 .......................................... 4
Tabel 3 Data Tentang Penyediaan Fasilitas Belajar di SMA N 6 Sijunjung
2014/2015 .................................................................................................... 5
Tabel 4 Data Absensi Siswa di SMA N 6 Sijunjung 2014/2015 .............................. 5
Tabel 5 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 39
Tabel 6 Jumlah Siswa XIIPS SMA N 6 Sijunjung ................................................... 46
Tabel 7 Kategori Jawaban dan Skor Setiap Jawaban dengan MenggunakanSkala Likert .................................................................................................. 51
Tabel 8 Kisi-Kisi Kuesioner ..................................................................................... 52
Tabel 9 Uji Validitas Fasilitas Belajar ...................................................................... 54
Tabel 10 Uji Validitas Minat Belajar.......................................................................... 55
Tabel 11 Uji Realibilitas ............................................................................................. 57
Tabel 12 Rentang Skala TCR...................................................................................... 59
Tabel 13 Profil Sekolah .............................................................................................. 67
Tabel 14 Data Sarana dan Prasaran ...................... 69
Tabel 15 Data Siswa Dalam 3(Tiga )Tahun Terakhir................................................. 70
Tabel 16 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa (Y) .............................................. 71
Tabel 17 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Orang Tua .................................. 72
Tabel 18 Analisis TCR fasilitas belajar ...................................................................... 73
Tabel 19 Analisis TCR Minat Belajar......................................................................... 74
Tabel 20 Rangkuman Uji Normalitas Variabel Penelitian.......................................... 75
Tabel 21 Hasil Analisis Substruktur 1 ........................................................................ 76
Tabel 22 Hasil Analisis Sub Struktur II ...................................................................... 78
Tabel 23 Ringkasan Interpretasi Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung............... 86
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Karangka Konseptual............................................................................................ 42
Gambar 2 Struktur lengkap pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen.... 62
Gambar 3 Analisis jalur model sub-struktural 1.................................................................... 62
Gambar 4 Analisis jalur model sub-struktural 2.................................................................... 63
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket Uji Coba Penelitian.................................................................... 104
Lampiran 2 Master Tabel Uji Coba Penelitian ........................................................ 109
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 111
Lampiran 4 Angket Penelitian ................................................................................... 115
Lampiran 5 Master tabel Penelitian ........................................................................... 120
Lampiran 6 Hasil Analisis dan Penelitian.................................................................. 126
Lampiran 7 TCR ........................................................................................................ 134
Lampiran 8 Analisis Jalur .......................................................................................... 135
Lampiran 9 Distribusi Frekuensi Skor Total.............................................................. 137
Lampiran 10 Dokumentasi........................................................................................... 140
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berprestasi tinggi maka
siswa harus memiliki hasil belajar yang baik. Hasil belajar merupakan tolak ukur
maksimal yang telah dicapai siswa setelah melakukan perbuatan belajar selama waktu
yang telah ditentukan bersama.
Menurut Mulyasa (2010: 212) hasil belajar merupakan prestasi belajar
peserta didik secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat
perubahan perilaku yang bersangkutan. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
peranan sekolah sebagai lembaga formal pendidikan sangatlah penting. Dalam suatu
lembaga pendidikan, hasil belajar merupakan indikator yang penting untuk
mengukur keberhasilan proses belajar mengajar.
Arikunto (2010: 10) mengungkapkan bahwa setelah berakhirnya proses
belajar, guru mengadakan evaluasi yang dimaksudkan untuk mengetahui prestasi
belajar yang dicapai oleh siswa. Di Indonesia, alat ukur evaluasi prestasi belajar
disebut tes hasil belajar. Tes ini digunakan untuk mengukur taraf keberhasilan sebuah
1
2
program pengajaran dan untuk mengetahui hingga sejauh mana siswa telah
mendayagunakan kemampuan kognitifnya. Keberhasilan proses belajar mengajar
merupakan hal utama yang didambakan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah.
Tujuan proses pembelajaran diperolehnya hasil optimal melalui optimalisasi proses
pembelajaran tersebut, diharapkan para peserta didik dapat meraih hasil belajar yang
optimal dan memuaskan.
Menurut Slameto (2010:54-71) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar dapat digolongkan yaitu faktor internal, seperti faktor jasmaniah, yaitu faktor
kesehatan dan cacat tubuh, faktor psikologis, yaitu inteligensi, perhatian, minat,
motif, kematangan, dan kesiapan, kreativitas, faktor kelelahan, yaitu kelelahan
jasmani dan kelelahan rohani (psikis). Faktor eksternal, seperti faktor keluarga,
meliputi pendidikan orang dan faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum,
relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, fasilitas belajar
serta faktor masyarakat.
Namun pada kenyataannya yang terjadi di kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung
pada mata pelajaran ekonomi masih banyak hasil belajar siswa yang masih kurang
memuaskan, dimana hasil belajar ini dapat dilihat dari nilai kognitif siswa seperti
yang terdapat di dalam tabel 1. berikut:
3
Tabel 1. Rata-rata Nilai Mid Semester Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XIIPS Semester II SMA N 6 Sijunjung 2014/2015
Kelas JumlahSiswa
(orang)
NilaiRata-rataMID
KKM JumlahSiswayangtuntas
(orang)
JumlahSiswa
yang tidaktuntas
(orang)
% ketuntasanTuntas Tidak
tuntas
XI IPS 1 22 68,00 76 4 18 18,18 81,82XI IPS 2 22 64,00 76 3 19 13,64 86,36XI IPS 3 22 69,36 76 6 16 27,72 72,73
Sumber: Guru Ekonomi Kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung (2015)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Mid semester pelajaran
Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung masih sangat banyak yang
dibawah KKM, dimana KKM yang ditentukan oleh guru mata pelajaran yaitu 76.
Dari data diatas juga dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas seluruh kelas masih
dibawah KKM.
Rendahnya nilai yang dicapai oleh siswa ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, baik faktor eksternal ataupun faktor internal, dalam hal ini
peneliti menduga rendahnya nilai siswa di sebabkan oleh kurannya fasilitas
belajar oleh siswa dan pendidikan orang tua yang minim, oleh kerena itu perlu
diberikan fasilitas belajar bagi siswa agar siswa dapat mencarai informasi yang
dibutuhkan berkaitan dengan pelajaran. Hal lain yaitu pendidikan orang tua,
karena tingkat pendidikan orang tua memberikan kontribusi terhadap kelanjutnya
pendidikan anak dan hasil belajar anak (Dalyono, 2013:57)
Berikut rata-rata pendidikan orang tua Siswa Kelas XI IPS Semester II
SMA N 6 Sijunjung 2014/2015 :
4
Tabel 2. Rata-rata Pendidikan Orang Tua Siswa Kelas XI IPS Semester IISMA N 6 Sijunjung 2014/2015
No
Kelas TamatanSD
TamatanSLTP
TamatanSLTA
Tamatan PT Jumlah
Bapak
JumlahIbu
Rata-rataPendidikan
Ayah
Rata-rataPendidikan
IbuBapak Ibu Bapak Ibu Bapak Ibu Bapak Ibu
1 XI IPS 1 7 8 9 8 5 6 1 - 22 22 7,9 7,6
2 XI IPS 2 12 15 7 5 2 - 1 - 22 20 7,9 6,7
3 XI IPS 3 11 15 3 4 7 1 1 1 21 21 9,2 7,3
Rata-Rata 8,3 7,2
Sumber: Data Primer Siswa Kelas XI SMA N 6 Sijunjung, (2015)
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada kelas X1 IPS 1
rata-rata pendidikan ayah 7,9 (7 tahun 9 bulan) sedangkan rata-rata pendidikan
ibu 7,6 (7 tahun 6 bulan). Pada kelas X1 IPS 2 rata-rata pendidikan ayah 7,9 (7
tahun 9 bulan) sedangkan rata-rata pendidikan ibu 6,7 (6 tahun 7 bulan). Pada
kelas X1 IPS 3 rata-rata pendidikan ayah 9,2 (9 tahun 2 bulan) sedangkan rata-
rata pendidikan ibu 7,3 (7 tahun 3 bulan). Secara kumulatif rata-rata pendidikan
orang tua kelas XI IPS dimana ayah 8,3 (8 tahun 3 bulan) dan ibu 7,2 (7 tahun 2
bulan). Selain faktor pendidikan orang tua, faktor lain yang mempengaruhi terhadap
hasil belajar adalah keadaan ketersedian fasilitas sekolah penulis juga melakukan
wawancara kepada 10 siswa kelas XI IPS, dimana hasil wawancara seperti di dalam
tabel 3 berikut:
5
Tabel 3. Data Tentang Fasilitas belajar di SMA N 6 Sijunjung 2014/2015No Pertanyaan Ya Tidak
1 Tersedia tempat belajar - Tidak2 Tersedia papan tulis dan infokus - Tidak3 Tersedianya perlengkapan belajar seperti
meja, kursi, papa tulisYa -
4 Tersedia buku-buku pembelajaran - Tidak5 Tersedia kelengkapan lain seperti uang /
pembiayaan- Tidak
Sumber: Data Primer Siswa Kelas XI SMA N 6 Sijunjung (2015)
Berdasarakan pengamatan dan hasil wawancara tersebut dapat dilihat bahwa
fasilitas belajar yang tersedia di SMA N 6 Sijunjung masih kurang lengkap.
Permasalahan yang terlihat berkenaan dengan fasilitas belajar hasil wawancara
peneliti dengan 10 siswa antara lain buku pelajaran IPS tidak tersedia dengan
lengkap, buku pelajaran ekonomi yang tersedia di perpustakaan tahunnya sudah
lama dan sarana prasarana dalam proses pembelajaran tidak tersedia dengan lengkap.
Selain dari faktor eksternal di atas penulis juga menduga rendahnya hasil
belajar siswa juga disebabkan oleh faktor internal. Menurut Slameto (2010: 54-
55) faktor internal terdiri dari faktor jasmaniah, faktor psikologis, faktor
kelelahan. Diantara ketiga faktor internal tersebut peneliti melihat yang paling
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung
adalah faktor psikologisnya yaitu masih kurangnya minat belajar siswa.
Tabel 4. Data Absensi Siswa di SMA N 6 Sijunjung 2014/2015No Kelas Jumlah siswa Jumlah Siswa
AbsenJumlah Absen
1 X1 IPS 1 22 orang 6 orang 4 kali2 X1 IPS 2 22 orang 5 orang 4 kali3 X1 IPS 3 22 orang 7 orang 2 kali
Sumber: Data Primer Siswa Kelas XI SMA N 6 Sijunjung (2015)
6
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan keadaan absensi siswa selama
1 semester terakhir terlihat 6 siswa memiliki absensi 4 kali, 5 siswi memiliki
absensi 4 kali dan 7 siswa memiliki absensi 2 kali. Dari tabel juga terlihat
rendahnya minat belajar untuk pelajaran ekonomi, sehingga pada jam belajar
ekonomi siswa banyak yang bolos sekolah. Pada pembelajaran ekonomi siswa
kurang memperhatikan pada saat guru menjelaskan pelajaran, siswa kurang aktif
dalam belajar dan kurang adanya kemauan siswa untuk belajar, sehingga
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa tersebut. Berdasarkan hasil belajar
yang diperoleh oleh siswa tersebut penulis melihat adanya faktor yang
mempengaruhi rendahnya nilai rata-rata ujian mid semester II. Kesulitan yang
dihadapi siswa dalam belajar ekonomi tersebut kemungkinan disebabkan oleh
kurangnya minat belajar siswa dan pada akhirnya berdampak pada rendahnya
nilai mid semester siswa tersebut.
Menurut Slameto (2010: 57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.Jadi minat disini maksudnya
adalah minat siswa untuk mengikuti pelajaran.Untuk melihat fenomena tentang
minat belajar siswa peneliti melakukan pengamatan di kelas XI SMA N 6
Sijunjung dari bulan Februari hingga April 2015, dimana hasil dari pengamatan
yang peneliti lakukan masih banyak terlihat siswa yang kurang serius dalam
mengikuti pelajaran.hal ini terbukti ketika guru menerangkan pelajaran siswa
banyak yang tidak mendengarkan, masih ada siswa yang mengerjakan kegiatan
lain ketika jam pelajaran seperti main handphone, berbicara dengan teman
sebangku dan keluar masuk kelas.
7
Berdasarkan observasi dan pengamatan yang telah dilakukan serta dengan
melihat fenomena-fenomena yang terjadi peneliti ingin melihat seberapa besar
pengaruh pendidikan orang tua , fasilitas belajar serta minat belajar siswa
terhadap hasil belajar. Untuk itu peneliti tertarik untuk memberi judul skripsi ini
tentang: PENGARUH PENDIDIKAN ORANG TUA, FASILITAS BELAJAR
DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI
IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 6 SIJUNJUNG.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas maka masalah yang dapat
identifikasi yaitu:
1. Masih rendahnya nilai mata pelajaran ekonomi yang dicapai oleh siswa kelas
XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
2. Masih banyaknya orang tua siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung yang
memiliki tingkat pendidikan rendah yaitu tamatan SD.
3. Masih kurangnya ketersediaan fasilitas belajar siswa kelas XI IPS SMA N 6
Sijunjung.
4. Masih tingginya absensi siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS
SMA N 6 Sijunjung.
5. Masih kurangnya minat belajar siswa mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS
SMA N 6 Sijunjung.
6. Rendahnya kesadaran siswa dalam mengikuti mata pelajaran Ekonomi kelas
XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
8
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti membuat pembatasan masalah
yaitu pengaruh pendidikan orang tua, fasilitas belajar dan minat belajar terhadap
hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi SMAN 6 Sijunjung.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka penulis membuat beberapa
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar pengaruh pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa
kelas XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung?
2. Seberapa besar pengaruh fasilitas belajar terhadap minat belajar siswa kelas
XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung?
3. Seberapa besar pengaruh pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa
kelas XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung?
4. Seberapa besar pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI
IPS pada mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung?
5. Seberapa besar pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI
IPS pada mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung?
E. Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui:
1. Pengaruh pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS pada
mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
9
2. Pengaruh fasilitas belajar terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS pada
mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
3. Pengaruh pendidikan orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada
mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
4. Pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada
mata pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
5. Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata
pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1. Orang Tua
Dapat dijadikan tambahan pengetahuan bagi orang tua guna meningkatkan
hasil belajar anaknya.
2. Sekolah
a. Bagi sekolah penelitian ini sebagai bahan informasi dan pengetahuan untuk
bahan pertimbangan dan evaluasi dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan.
b. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, supaya bisa menjadi pengetahuan
dan bermanfaat bagi orang yang membaca nya dan bisa dikembangkan lagi.
3. Siswa
a. Bagi peneliti, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata
satu (S1) pada program studi pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Padang
10
Sumatera Barat dan menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke
dunia usaha yang sebenarnya.
b. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat di jadikan
sebagai bahan bacaan, bahan acuan serta informasi untuk mengembangkan
penelitian yang serupa serta sebagai penambah wawasan dan ilmu
pengetahuan.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan suatu masalah dalam sejarah kehidupan
manusia, karena sepanjang rentang kehidupan manusia selalu mengejar
bagaimana hasilnya menurut bidang dan kemampuannya masing-masing.
Kata hasil belajar berasal dapat dijelaskan dengan memahami dua kata,
yaitu “hasil” dan “belajar”. Hasil (product) menunjukkan pada suatu
perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang
mengakibatkan input secara fungsional. Sedangkan belajar dilakukan
untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang
belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil
belajar, selain hasil belajar kognitif yang diperoleh oleh siswa.
Pada dasarnya hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh
siswa setelah kegiatan belajar. Belajar menurut Slameto (2010: 2) yaitu
suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:3) hasil belajar yaitu hasil
dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Menurut Hamalik
11
12
(2011:30) hasil dan bukti seorang telah belajar adalah terjadinya
perubahan pada tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak
tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Sedangkan
menurut Mulyasa (2010: 212) hasil belajar merupakan prestasi belajar
peserta didik secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar
dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan.
Jadi berdasarkan uraian di atas peneliti dapat menyimpulkan
bahwasannya hasil belajar merupakan suatu keberhasilan yang diperoleh
siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai yang telah diberikan oleh
guru.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Slameto (2010:54-71) faktor-faktor yang mempengaruhi
hasil belajar dapat digolongkan yaitu:
1.) Faktor internal, seperti:
a.) Faktor jasmaniah, yaitu faktor kesehatan dan cacat tubuh.
b.) Faktor psikologis, yaitu inteligensi, perhatian, minat yaitu kondisi
yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara
situasi yang dihubungkan ngan keinginan-keinginan atau
kebutuhan-kebutuhannya sendiri.” bakat, motif, kematangan, dan
kesiapan, kreativitas.
13
c.) Faktor kelelahan, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani
(psikis).
2.) Faktor eksternal, seperti:
a.) Faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi antara
anggota keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan
serta pendidikan orang tua yaitu jenjang pendidikan yang dilalui
oleh orang tua.
b.) Faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, fasilitas
belajar meliputi alat pelajaran, peraturan sekolah meliputi waktu
sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode
belajar,dan tugas rumah.
c.) Faktor masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat,
mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
Menurut Purwanto (2006:102), faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar dibedakan menjadi dua golongan:
1.) Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut sebagai
faktor individual, meliputi :
a.) Motivasi dan Kemandirian
b.) Faktor kematangan/pertumbuhan
c.) Faktor kecerdasan
14
d.) Latihan dan ulangan
e.) Faktor pribadi/sifat-sifat pribadi seseorang
2.) Faktor yang ada diluar individu yang disebut faktor sosial, meliputi:
a.) Guru dan cara mengajarnya
b.) Faktor keluarga (Perhatian Orang Tua)
c.) Alat-alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar
d.) Lingkungan dan kesempatan yang tersedia
e.) Motivasi sosial
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menurut
Dalyono (2010: 55-60) adalah:
1.) Faktor internal (yang berasal dari dalam diri), faktor-faktor ini terdiri
dari:
a.) Kesehatan, kesehatan jasmani dan rohani sangat besar
pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Bila seseorang selalu
tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk dan sebagainya
dapat menagakibatkan tidak bergairah untuk belajar. Demikian
pula halnya jika kesehatan rohani (jiwa) kurang baik, misalnya
mengalami gangguan pikiran, perasaan kecewa, karena konflik
dengan pacar, orang tua atau karena sebab lainnya, ini dapat
menggannggu atau mengurangi semangat belajar.
b.) Intelgensi dan bakat
c.) Minat dan motivasi
15
d.) Cara belajar
2.) Faktor Eksternal (yang berasal dari luar diri), faktor-faktor ini antara
lain terdiri dari faktor keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan
sekitar.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya faktor-
faktor yang mempengaruhi hasil belajar anak terdiri dari faktor intern atau
dari dalam diri siswa dan faktor ekstern atau yang berasal dari luar diri
siswa, sehingga dengan demikian perhatian dan kontribusi edukatif orang
tua termasuk kedalam faktor ekstern yang mempengaruhi hasil belajar.
Arikunto (2010: 10-11) mengungkapkan bahwa : Setelah
berakhirnya proses belajar, guru mengadakanevaluasi yang dimaksudkan
untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Evaluasi
(pengukuran dan penilaian) inidimaksudkan dalam tes hasil belajar yang
bertujuan untuk:
a) Meramalkan keberhasilan siswa dengan sesuatu keberhasilan (fungsi
selektif)
b) Mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami siswa (fungsi diagnostik)
c) Menentukan secara pasti dikelompok mana seseorang siswaharus
ditempatkan (berfungsi sebagai penempatan)
d) Sebagai pengukur keberhasilan
Hasil Belajar Ekonomi dapat diukur dalam bentuk tes baik secara
lisan maupun tertulis, namun jenis tes yang digunakan pada umumnya
adalah tes tulisan. Hasil Belajar dapat dilihat dari tes formatif (ulangan
16
harian), dan tes sumatif (nilai akhir) yang tercantum pada buku laporan
pendidikan (raport). Dalam penelitian ini Hasil Belajar Ekonomi hanya
akan diukur dari aspek kognitifnya saja, yaitu menggunakan nilai ulangan
harian yang masih murni belum diperhitungkan dengan nilai-nilai lain,
sehingga benar-benar nilai asli hasil belajar siswa tanpa rekayasa yang
digunakan untuk mengukur Hasil Belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS
SMAN 6Sijunjung.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan
evaluasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui berhasil atau
tidaknya proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan melihat hasil
belajar siswa, sehingga dapat diketahui sejauh mana siswa telah
menerima materi yang diajarkan oleh guru.
Berdasarkan teori Dalyono (2010 : 66) indikator hasil belajar
dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif,
afektif, psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut:
1. Ranah Kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek
yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan
penilaian.
2. Ranah Afektif
Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang
kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai,
organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
17
3. Ranah Psikomotor
Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi
neuromuscular (menghubungkan, mengamati).
2. Pendidikan Orang Tua
Jenjang pendidikan orang tua merupakan faktor eksternal yang
mempengaruhi pencapaian prestasi belajar anak. Jenajang pendidikan orang tua
termasuk dalam faktor lingkungan keluarga, karena didalam faktor ini
mencakup pendidikan yang diberikan orang tua kepada anaknya, hubungan
orang tua dengan anak, yang tidak lepas dari jenjang pendidikan orang tua.
a. Pengertian Pendidikan.
Pendidikan adalah pendidikan formal yang pernah ditempuh
responden. Konsep dasar suatu proses belajar yang berarti dalam pendidikan itu
terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih
dewasa, lebih baik dan lebih matang dari pada individu, kelompok atau
masyarakat. Konsep ini berasal dari suatu asumsi bahwa manusia sebagai
makluk sosial dalam kehidupannya. Untuk mencapai nilai-nilai hidup di dalam
masyarakat selalu memerlukan bantuan orang lain yang mempunyai kelebihan.
Seorang individu, kelompok atau masyarakat tidak terlepas dari kegiatan belajar
(Notoatmodjo, 2007:3).
Menurut tokoh pendidikan abab 20, MJ. Langeval mendefinisikan
bahwa pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan
yang diberikan kepada anak, yang tertuju pada kedewasaan. Garis-garis Besar
18
Haluan Negara (GBHN) Indonesia mempunyai definisi pendidikan sebagai
suatu usaha sadar untuk mengembangkan keperibadian dan kemampuan dalam
dan luar sekolah serta berlangsung seumur hidup (Notoatmodjo, 2007:1-2).
Pendidikan formal yang dicapai pegawai yang dibuktikan dengan ijazah tertulis
(Moeheriono, 2009).
Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung
seumur hidup.Agar pendidikan dapat dijangkau oleh seluruh rakyat, maka
penyelenggaraan pendidikan adalah menjadi tanggung jawab keluarga,
masyarakat dan pemerintah.
Moeheriono (2009) mendefinisikan pendidikan adalah sebagai
berikut : serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan antara manusia
dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan
media dalam memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya,
dalam arti supaya dapat mengembangkan potensinya semaksimal mungkin,
agar menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.
Menurut Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang dimaksud pendidikan adalah usaha sadar untuk
mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan
nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
19
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan.
b. Tujuan Pendidikan
Pendidikan menurut Hasibuan (2003:45), merupakan pedoman bagi
penyusunan program pelatihan, dalam pelaksanaan dan pengawasannya.
Umumnya tujuan pendidikan secara spesifik yaitu :
1) Meningkatkan Produktivitas
Kegiatan pendidikan tidak hanya bermanfaat bagi pegawai baru
saja, akan tetapi juga bermanfaat bagi pegawai yang sudah lama bekerja.
Hal ini dapat meningkatkan prestasi kerja yang akhirnya juga akan
meningkatkan produktivitas dan keuntungan bagi perusahaan.
2) Meningkatkan Kualitas
Pendidikan yang dirancang dengan baik menolong pegawai untuk
memproduksi hasil yang lebih tinggi kwalitasnya, dan pegawai yang
dilatih akan lebih baik cara kerjanya
3) Meningkatkan Perencanaan sumber daya manusia
Pendidikan yang baik dapat menolong perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan akan datang sesuai dengan tuntutan organisasi.
4) Meningkatkan Kompensasi tidak langsung
20
Program pendidikan yang ditunjukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keahlian tenaga kerja dapat menambah penghasilan mereka.
5) Kesalahan dan keselamatan
Program pendidikan dapat mencegah timbulnya kecelakaan industri dan
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
6) Mencegah kehausan / keusangan
Program pendidikan mendorong kerja untuk berinisiatif dan lebih kreatif
sehingga dapat membantu ketinggalan / keausan dari pengetahuan dan
keterampilan.
7) Pertumbuhan pribadi
Program pendidikan tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan saja tetapi
juga para pegawai secara individu mendapatkan keuntungan karena
pengalaman dari pendidikan dan pelatihan yang diikuti.
c. Jalur-Jalur Pendidikan
Menurut Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1989, pendidikan
dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu :
1) Jalur pendidikan sekolah
Merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui
kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.
Terdiri dari :
a) Pendidikan Umum.
21
Adalah pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan
dan peningkatan ketrampilan peserta didik dengan pengkhususan
yang diwujudkan pada tingkat-tingkat akhir pendidikan.
b) Pendidikan Kejuruan.
Adalah merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik
untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu.
c) Pendidikan Luar Biasa.
Merupakan pendidikan yang khusus diselenggarakan untuk
peserta didik yang menyandang kelainan fisik atau mental.
d) Pendidikan Kedinasan
Merupakan pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan
dalam pelaksanaan tugas kedinasan untuk pegawai atau calon
pegawai suatu Departemen Pemerintah atau Lembaga Pemerintah
non Departemen.
e) Pendidikan Keagamaan.
Merupakan pendidikan yang mempesiapkan peserta didik untuk
dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan
pengetahuan khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan.
f) Pendidikan Akademik
Merupakan pendidikan yang diharapkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan.
g) Pendidikan Profesional.
22
Merupakan pendidikan yang diharapkan terutama pada kesiapan
penerapan keahlian tertentu.
2) Jalur Pendidikan Luar Sekolah
Merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui
kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan
berkesinambungan. Pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam
keluarga dan memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan
ketrampilan.
c. Pengaruh Pendidikan Orang Tua Terhadap Minat Belajar
Pendidikan orang tua merupakan faktor yang berdampak positif
terhadap minat belajar anak, karena orang tua yang memiliki pendidikan
tinggi cenderung memperhatikan pendidikan anaknya, tetapi sebaliknya.
Perbedaan inilah yang akan mempengaruhi minat belajar siswa. Orang tua
yang memiliki pendidikan tinggi mempunyai keinginan terhadap suksesnya
pendidikan anak (Aunurrahman, 2009: 195)
d. Pengaruh Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Tingkat pendidikan orangtua telah dianggap sebagai faktor yang
berpengaruh terhadap prestasi akademik anak-anak. Tingkat pendidikan
orang tua akan menentukan cara orang tua dalam membimbing dan
mengarahkan anaknya dalam hal pendidikan. Tingkat pendidikan orang tua
yang rendah akan cenderung sempit wawasannya terhadap pendidikan,
sedangkan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi akan lebih luas
23
wawasannya terhadap pendidikan. Mereka akan mengarahkan dan
membimbing anaknya untuk terus menambah ilmu sehingga anak tersebut
mempunyai minat dalam belajar.
Menurut Slameto (2003: 60-64), siswa yang belajar akan menerima
pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orang tua, dan latar belakang kebudayaan”. . Orang tua yang memiliki
tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki sumber daya yang cenderung
lebih besar, baik pendapatan, waktu, tenaga, dan jaringan kontak, yang
memungkinkan mereka untuk terlibat lebih jauh dalam pendidikan anak.
Dengan demikian, pengaruh tingkat pendidikan orang tua pada prestasi
terbaik siswa mungkin direpresentasikan sebagai hubungan yang dimediasi
oleh interaksi antara proses dan variabel status. Literatur juga menunjukkan
bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pengetahuan orang tua,
keyakinan, nilai, dan tujuan tentang pengasuhan, sehingga
berbagai perilaku orang tua berkaitan langsung dengan prestasi sekolah
anak-anak. Sebagai contoh, tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat
meningkatkan fasilitas orang tua untuk terlibat dalam pendidikan anak-anak
mereka, dan juga memungkinkan orang tua untuk memperoleh model
keterampilan sosial dan strategi pemecahan masalah yang kondusif bagi
sekolah untuk keberhasilan anak-anak. Dengan demikian, siswa yang orang
tuanya memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi mungkin memiliki hal
24
untuk kesempurnaannya belajar, keyakinan akan kemampuan yang lebih
positif, orientasi kerja yang kuat, dan mereka mungkin menggunakan strategi
belajar yang lebih efektif daripada anak-anak dengan orang tua yang
memiliki tingkat pendidikan lebih rendah. Sementara banyak teori para ahli
dan peneliti yang berpendapat bahwa siswa yang memahami makna prestasi
telah memiliki dasar-dasar yang cukup baik dalam proses sosialisasi, seperti
belajar melalui pengamatan permodelan orangtuanya, yang lain berpendapat
bahwa melalui kualitas pribadi mereka, anak-anak aktif terhadap bentuk
pengasuhan yang mereka terima. Orang tua mensosialisasikan anak-anak
mereka, tetapi anak-anak juga mempengaruhi orang tua mereka. Orang tua
dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi juga memungkinkan untuk lebih
percaya diri pada kemampuan mereka dalam membantu anak-anak mereka
belajar. Dengan tingkat keyakinan tersebut maka diperkirakan akan
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan akademis anak-anak
e. Tingkat/Jenjang Pendidikan
Tingkat atau jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang
akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. (Wikipedia Indonesia,
2009). Jadi yang dimaksud dalam hal ini adalah pendidikan formal atau
akademis. Tingkat / jenjang pendidikan di Indonesia meliputi:
1) Pendidikan Usia Dini
25
Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 Butir 14
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini
(PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut. Dalam hal ini dapat berbentuk
sekolah playgroup atau taman kanak-kanak.
2) Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9
(sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi
jenjang pendidikan menengah, yaitu meliputi Sekolah Dasar (SD) dan
sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat.
3) Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan
pendidikan dasar yang harus dilaksanakan minimal 3 tahun, yaitu
meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan sederajatnya.
4) Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana,
magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan
26
tinggi. Mata pelajaran pada perguruan tinggi merupakan penjurusan
dari SMA, akan tetapi semestinya tidak boleh terlepas dari pelajaran
SMA.
Indikator dari pendidikan menurut Dinas Pendidikan adalah tinggi
apabila seseorang menyelesaikan pendidikan minimal SMA sedangkan
rendah apabila pendidikan < SMA.
3. Fasilitas belajar
a. Pengertian Fasilitas Belajar
Menurut pendapat Dimyati dan Mudjiono (1999: 244) fasilitas
belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. Prasarana meliputi
gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang
kesenian dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku
pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboraturium sekolah dan berbagai
media pembelajaran yang lain.
Sedangkan menurut Daryanto (2006: 51) secara etimologi (arti
kata) fasilitas yang terdiri dari sarana dan prasarana belajar, bahwa sarana
belajar adalah alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya
lokasi/tempat, bangunan dan lain-lain, sedangkan prasarana adalah alat yang
tidak langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya ruang, buku,
perpustakaan, laboraturium dan sebagainya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas
belajar adalah sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi dengan adanya
27
fasilitas belajar yang lengkap dan memadai merupakan salah satu faktor dari
mutu kinerja sekolah yang efektif. Sekolah akan menjadi sekolah yang
mempunyai mutu baik jika dalam penyelengaraan kegiatan belajarnya tidak
hanya didukung oleh potensi siswa, kemampuan guru dalam mengajar
ataupun oleh lingkungan sekolah, akan tetapi juga harus didukung adanya
kelengkapan fasilitas belajar siswa yang memadai sehingga penggunaannya
akan menunjang kemudahan siswa dalam kegiatan belajarnya.
b. Jenis- jenis Fasilitas Belajar
Menurut Gie (2002) fasilitas belajar dapat dilihat dari tempat dimana
aktivitas belajar itu dilakukan. Berdasarkan tempat aktivitas belajar
dilaksanakan, maka fasilitas belajar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu:
(1) Fasilitas belajar di sekolah dan (2) Fasilitas belajar di rumah. Menurut
Oemar Hamalik (2003) terkait fasilitas belajar sebagai unsur penunjang
belajar, bahwa: Ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian kita, yakni
media atau alat bantu belajar, peralatan-perlengkapan belajar, dan ruangan
belajar. Ketiga komponen ini saling mengait dan mempengaruhi. Secara
keseluruhan, ketiga komponen ini memberikan kontribusinya, baik secara
sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap kegiatan dan
keberhasilan belajar.
Menurut Mulyani dalam Suharsismi dan Lia (2008), Perpustakaan
sekolah merupakan suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari
lembaga pendidikan sekolah yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan
28
pustaka yang diatur secara sistemik dengan cara tertentu untuk digunakan
siswa dan guru sebagai suatu sumber informasi dalam rangka menunjang
program belajar dan mengajar.
Dari paparan serta pendapat yang dikemukakan para ahli dapat di
tarik sebuah kesimpulan mengenai jenis-jenis fasilitas yang secara umum
dapat mempengaruhi sebuah kegiatan belajar serta dapat membantu proses
kelancaran belajar, berikut faslitas belajar menurut Djamarah (2002 : 149)
diantaranya adalah:
1) Fasilitas belajar di sekolah
a) Gedung Sekolah
Gedung sekolah menjadi central perhatian dan pertimbangan
bagi setiap pelajar yang ingin memasuki suatu lembaga sekolah
tertentu. Karena mereka beranggapan kalau suatu sekolah mempunyai
bangunan fisik yang memadai tentunya para siswa dapat belajar
dengan nyaman dan menganggap sekolah tersebut sebagai sekolah
yang ideal.
b) Ruang Belajar
Ruang belajar di sekolah (Ruang kelas, Laboratorium dan
Bengkel) adalah suatu ruangan sebagai tempat terjadinya proses
interaksi belajar mengajar. Ruang belajar yang baik dan serasi adalah
ruang belajar yang dapat menciptakan kondisi yang kondusif, karena
ruangan belajar merupakan salah satu unsur penunjang belajar yang
29
effektif dan menjadi linggungan belajar yang nantinya berpengaruh
terhadap kegiatan dan keberhasilan belajar.
c) Alat Bantu Belajar dan Media Pengajaran
Alat bantu belajar berfungsi untuk membantu siswa belajar guna
meningkatkan efisiensi dalam belajar, sedangkan media pengajaran
dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Bentuk-
bentuk media yang digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar
agar menjadi kongkrit. Penggunaan media tidak lain adalah untuk
mengurangi verbalisme agar anak mudah mengerti bahan pelajaran
yang disajikan.
Penggunaan media harus disesuaikan dengan pencapaian
tujuan.Bila penggunaan media tidak tepat membawa akibat pada
pencapaian tujuan pengajaran kurang efektif. Untuk itu guru harus
terampil memilih media pengajaran agar tidak mengalami kesukaran
dalam menunaikan tugasnya.
Beberapa jenis media yang dapat digunakan dalam proses belajar
antara lain seperti media grafis atau visual, media audio dan audio
visual, media proyeksi dan lain-lain.
d) Perpustakaan sekolah
30
Menurut Gie (2004) perpustakaan adalah sebuah bangunan
gedung yang isinya berupa buku-buku dan bahan bacaan lainnya serta
berbagai sumber pengetahuan seperti film, chalet yang disediakan
untuk dimanfaatkan oleh para pengguna. Dengan demikian
perpustakaan berfungsi sebagai sumber informasi, sebagai sumber
referensi guna mempermudah siswa dalam mengakses sumber belajar.
e) Alat-alat tulis
Proses belajar tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa alat tulis
yang dibutuhkan. Semakin lengkap alat tulis yang dimiliki semakin
kecil kemungkinan belajarnya akan terlambat. Alat-alat tulis tersebut
adalah berupa: buku tulis, pensil, ballpoint, penggaris, penghapus, dan
alat-alat lain yang berhubungan secara langsung dengan proses belajar
siswa yang perlu di miliki.
f) Buku Pelajaran
Selain alat tulis, dalam kegiatan belajar seseorang perlu memiliki
buku yang dapat menunjang dalam proses belajar.
g) Fasilitas-fasilitas lain
Disamping macam-macam fasilitas belajar yang sudah
disebutkan diatas, adapula hal-hal lain yang menunjang belajar siswa
antara lain yaitu soal uang, pembiayaan atau kesanggupan pembiayaan
guna pembayaran kebutuhan belajar seperti pembayaran SPP dan lain-
31
lain, juga beberapa fasilitas lain seperti: rak buku, tas sekolah,
transportasi, dan lain-lain.
2) Fasilitas belajar di rumah
Kelengkapan fasilitas belajar di rumah sangat diperlukan oleh
siswa untuk belajar, misalnya: sarana belajar yang meliputi meja,
kursi, lemari/rak buku, ruangan, alat-alat tulis dan gambar serta
penerangan. Mengenai prasayarat yang harus di penuhi terkait fasilitas
belajar dirumah agar dikatakan baik bisa juga mengacu pada prasyarat
mengenai fasilitas belajar di sekolah seperti halnya mengenai ruangan.
Dari pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan
fasilitas dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang memudahkan
dan melancarkan proses belajar mengajar yang unsur-unsurnya
meliputi: (1) Keadaan dan ketersediaan tempat belajar, (2) alat bantu
belajar , (3) peralatan-perlengkapan belajar, (4) perpustakaan, serta
(5) kelengkapan-kelengkapan lain penunjang kelancaran proses belajar
siswa seperti ketersediaan uang/pembiayaan.
c. Indikator Fasilitas Belajar
Menurut Djamarah (2002 : 149) indikator fasilitas belajar adalah :
1) Keadaan dan ketersediaan tempat belajar
Adanya disediakan fasilitas tempat belajar yang layak dan memadai
dalam proses pembelajaran.
2) Tersedianya alat bantu belajar
32
Adanya sarana pembantu dalam pembelajaran misalnya papan tulis,
infokus dan lainnya
3) Tersedianya peralatan-perlengkapan belajar
Adanya disediakan perlengkapan dalam proses pembelajaran seperti
meja, kursi, papan tulis dan lainnya.
4) Tersedianya perpustakaan
Adanya disediakan ruang perpustakaan guna menunjang buku-buku
dalam proses pembelajaran.
5) Tersedianya kelengkapan-kelengkapan lain penunjang kelancaran
proses belajar siswa seperti ketersediaan uang/pembiayaan.
d. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Minat Belajar
Fasilitas belajar/sarana pembelajaran “merupakan faktor yang turut
memberikan pengaruh terhadap minat belajar siswa” (Aunurrahman, 2009:
195). Tersedianya fasilitas/sarana pembelajaran berdampak terhadap
terciptanya iklim pembelajaran yang lebih kondusif, terjadinya kemudahan-
kemudahan bagi siswa untuk mendapatkan informasi dan sumber belajar. Hal
ini dapat mendorong berkembangnya motivasi untuk mencapai hasil yang lebih
baik. Untuk belajar yang baik hendaknya tersedia fasilitas belajar yang
memadai, antara lain ruang belajar, alat tulis menulis, media belajar, perabot
belajar dan dana.
Fasilitas belajar adalah sesuatu yang dapat memudahkan dan
memperlancar pelaksanaan suatu usaha, dapat berupa benda atau uang.
33
Dalam hal ini fasilitas belajar dapat disamakan dengan sarana belajar. Jadi besar
kemungkinan fasilitas belajar merupakan faktor yang mempunyai andil yang
cukup besar dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Fasilitas belajar berperan dalam mempermudah dan memperlancar
kegiatan belajar siswa. Fasilitas belajar tempat belajar, perabot belajar,
peralatan tulis, media belajar, dana dan fasilitas lainnya. Fasilitas belajar
mempermudah siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang timbul
sewaktu mempelajari dan memahami pelajaran atau tugas yang diberikan oleh
guru. Misalnya seorang siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru,
sedangkan siswa tersebut kurang atau tidak memiliki fasilitas belajar yang
menunjang untuk mengerjakan tugas tersebut yang kemungkinan dapat
menghambat terselesainya tugas. Sebaliknya jika siswa mempunyai fasilitas
belajar yang lengkap, maka tugasa dari guru dapat dikerjakan dengan baik. Jadi
apabila siswa mendapat fasilitas belajar yang baik dan didukung oleh
kemampuan siswa dalam memanfaatkannya secara optimal diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa
e. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar
Menurut Dalyono (2001:241) yang menyatakan bahwa, kelengkapan
fasilitas belajar akan membantu siswa dalam belajar, dan kurangnya alat-alat
atau fasilitas belajar akan menghambat kemajuan belajarnya.
Surya (2004: 80) memaparkan betapa pentingnya kondisi fisik fasilitas
belajar terhadap proses belajar yang menyatakan bahwa, Keadaan
34
fasilitas fisik tempat belajar berlangsung di kampus/sekolah ataupun di rumah
sangat mempengaruhi efisiensi hasil belajar. Keadaan fisik yang lebih baik
lebih menguntungkan mahasiswa belajar dengan tenang dan teratur. Sebaliknya
lingkungan fisik yang kurang memadai akan mengurangi efisiensi hasil belajar.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan kelancaran dan keterlaksanaan
sebuah proses pembelajaran akan lancar dan baik jika didukung sarana atau
fasilitas pembelajaran yang lengkap serta dengan kondisi yang baik sehingga
tujuan dari pembelajaran akan tercapai dengan baik.
4. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
Secara sederhana menurut Syah (2003: 152), minat (interest) berarti
kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap
sesuatu. Menurut Slameto (2010: 57) minat adalah kecenderungan yang tetap
untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang
diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa
senang.Minat dapat timbul dengan sendirinya, yang ditengarai dengan adanya
rasa suka terhadap sesuatu. Adapun indikaor minat belajar Slameto (2010:180)
adalah sebagai berikut : adanya rasa tertarik, adanya perasaan senang, adanya
perhatian terhadap pelajaran, adanya partisipasi dan adanya kesadaran.
35
Menurut Hurlock dalam khairani (2013: 136) minat merupakan sumber
motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan
bila mereka bebas memilih. Ketika seseorang menilai sesuatu akan bermanfaat,
maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan
kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun
sehingga minat tidak bersifat permanen tetapi bersifat sementara atau dapat
berubah-ubah.
Menurut Djamarah (2002: 132) minat adalah kecendrungan yang menetap
untuk memeperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang
berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara
konsisten dengan rasa senang. Sedangkan menurut Djaali (2013: 121) minat
adalah rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa
minat adalah suatu dorongan atau keinginan dari dalam diri seseorang untuk
melakukan sesuatu yang mereka inginkan sehingga menimbulkan rasa
kepuasan dalam diri seseorang.Jadi maksud minat dalam penelitian ini adalah
minat atau keinginan siswa dalam belajar, sehingga semakin tinggi minat siswa
untuk belajar maka hasil belajarnya juga akan tinggi.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat
Menurut Crow and Crow dalam Khairani (2013: 139) faktor-faktor yang
mempengaruhi minat yaitu :
36
1) The factor inner urge
Merupakan rangsangan yang datang dari lingkungan atau ruang
lingkup yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan
mudah menimbulkan minat.
2) The factor of social motive
Merupakan minat seseorang terhadap suatu hal, disamping itu juga
dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri manusia dan oleh motif sosial
misalnya seseorang berminat pada prestasi tinggi agar dapat status
sosial yang tinggi.
3) Emosional factor
Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap
suatu obyek misalnya perjalanan sukses yang dipakai individu dalam
suatu kegiatan tertentu dapat pula membangkitkan perasaan senang
dan dapat menambah semngat atau kuatnya minat dalam kegiatan
tersebut.
Sedangkan menurut Slameto dalam Khairani (2013: 145) faktor
yang mempengaruhi minat terdiri dari faktor internal dan eksternal.
Dilihat dari dalam diri siswa, minat dipengaruhi oleh cita-cita,
kepuasan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan. Sedangkan bila dilihat dari
faktor luarnya minat sifatnya tidak menetap melainkan dapat berubah-
ubah sesusai dengan lingkungannya, seperti kelengkapan sarana dan
prasarana belajar, pergaulan dengan orang tua dan persepsi masyarakat
terhadap suatu objek serta latar belakang sosial budaya.
37
c. Indikator minat belajar
Adapun indiaktor dari minat belajar adalah (Slameto, 2010 : 180) :
1) Adanya rasa tertarik
Pada indikator ini memperlihatkan adanya ketertarikan siswa dalam
pembelajaran ekonomi diperlihatkan dari perilaku siswa tersebut
pada proses pembelajaran.
2) Adanya perasaan senang
Pada indikator ini memberikan keadaan siswa dalam proses
pembelajaran dalam arti ssiswa mengikuti proses pembelajaran
dengan serius dan gembira.
3) Adanya perhatian terhadap pelajaran
Pada indikator ini memperlihatkan sikap siswa yang focus pada saat
proses pembelajaran
4) adanya partisipasi
Adanya peran aktif siswa bertanya dan menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
5) Adanya kesadaran
Adanya kesungguhan siswa dalam mengikuti pelajaran ekonomi.
38
d. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
Menurut Dalyono (2013: 57) minat belajar yang besar cenderung
menghasilkan hasilbelajar yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang
akan menghasilkan hasil belajar yang rendah. Menurut Slameto (2010:
57) mengatakan minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila
bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa
tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, kerena tidak ada daya tarik
baginya.
Menurut Djamarah (2002: 133) minat besar pengaruhnya terhadap
aktivitas belajar anak. Anak didik yang berminat terhadap suatu mata
pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, karena ada
daya tarik baginya. Anak didik mudah menghapal pelajaran yang menarik
minatnya. Proses belajar akan berjalan lancar bila disertai minat. Minat
merupakan alat motivasi yang utama yang membangkitkan kegairahan
belajar anak didik dalam rentangan waktu tertentu.
Dari pendapat dikemukakan para ahli tersebut jelas terlihat bahwa minat
berpengaruh terhadap haasil belajar, karena dengan adanya minat seseorang
akan lebih suka dalam mengikuti pelajaran sehingga dengan demikian hasil
yang di capaipun akan lebih baik. Dengan demikian dapat disimpulkan semakin
besar minat belajar seorang siswa maka hasil yang dicapaipun akan semakin
tinggi dan semakin rendah minat belajar siswa hasil yang dicapaipun akan ikut
rendah.
39
B. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Penelitian yang relevan merupakan uraian tentang pendapat atau hasil
penelitian yang terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti
pada penelitian selanjutnya. Dalam penelitian skripsi ini penulis mengaju pada
penelitian yang telah ada sebelumnya, yaitu:
Tabel 5. Penelitian Terdahulu1. Pengaruh pendidikan orang tua tehadap hasil belajar siswa kelas XI pada
mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di SMA Negeri 1Pengasih
Penulis Dwi Rani PratiwiTempat dan waktu Margosari pengasih kulonprogo2012Variabel Y : Hasil Belajar
X1 : Pendidikan orang tuaAlat analisis - Regresi linear berganda
- Uji THasil Pendidikan orang tua berpengaruh positif
dan signifikan tehadap hasil belajar siswakelas XI pada mata pelajaran teknologiinformasi dan komunikasi di SMA Negeri 1Pengasih
Persamaan Terletak pada variabel X1 yaitu pendidikanorang tua dan Y yaitu hasil belajar
Perbedaan Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1Pengasih
2. Pengaruh pendidikan orang tua sebagai sumber belajar sejarah terhadaphasil belajar sejarah siswa kelas XI program studi IPS SMA Negeri 1Glagah Banyuwangi
Penulis MinartiTempat dan waktu Glagah Banyuwangi, Jawa Timur 2011Variabel Y : Hasil Belajar
XI : Pendidikan orang tuaAlat analisis - Regresi linear sederhana
- Uji normalitas- Uji homogenitas
Hasil Pendidikan orang tua sebagai sumberbelajar sejarah berpengaruh positif dansignifikan terhadap hasil belajar sejarahsiswa kelas XI program studi IPS SMANegeri 1 Glagah Banyuwangi
40
Persamaan Terletak pada variabel X1 yaitu pendidikanorang tua dan Y yaitu hasil belajar
Perbedaan Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1Glagah Banyuwangi
3. Pengaruh fasilitas belajar disekolah dan motivasi belajar terhadap hasilbelajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Negri 2kalisat, kabupaten jember tahun ajaran 2011/2012
Penulis Achmad edirohTempat dan waktu Jember, jawa timur 2012Variabel Y : Hasil Belajar
X1 : Fasilitas BelajarX2 : Motivasi
Alat analisis - Regresi linear berganda- Uji F- Uji T
Hasil Fasilitas belajar disekolah dan motivasibelajar berpengaruh positif dan signifikanterhadap hasil belajar siswa pada pelajaranilmu pengetahuan sosial di SMP Negri 2kalisat, kabupaten jember tahun ajaran2011/2012
Persamaan Terletak pada variabel X2 yaitu fasilitasbelajar dan Y yaitu hasil belajar
Perbedaan Penelitian ini dilakukan di SMP NegeriKalisat, Kabupaten Jember tahun ajaran2011/2012
4. Pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran EkonomiSiswa Kelas XI IPS di SMA N 3 Pasuruan
Penulis Muhammad Fikri FahmiTempat dan waktu Gading rejo, Pasuruan 2013Variabel Y : Hasil Belajar
XI : Fasilitas BelajarAlat analisis - Regresi linear berganda
- Uji THasil Fasilitas belajar berpengaruh positif dan
signifikan terhadap hasil belajar matapelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS diSMA N 3 Pasuruan
Persamaan Terletak pada variabel X2 yaitu fasilitasbelajar dan Y yaitu hasil belajar
Perbedaan Penelitian ini dilakukan di SMA N 3Pasuruan
41
5. Pengaruh Minat dan Fasilitas belajar Terhadap Hasil Belajar MengetikManual Dengan Sistem 10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas 1 JurusanAdministrasi Perkantoran Di SMK Negeri 2 Semarang
Penulis Heri FebiantoTempat dan waktu Semarang 2006Variabel Y : Hasil Belajar
XI : MinatX2 : Fasilitas Belajar
Alat anlisis - Regresi linear berganda- Uji F- Uji T
Hasil Minat dan Fasilitas belajar berpengaruhpositif dan signifikan Terhadap HasilBelajar Mengetik Manual Dengan Sistem10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas 1 JurusanAdministrasi Perkantoran Di SMK Negeri 2Semarang
Persamaan Terletak pada variabel X2 yaitu fasilitasbelajar, X3 yaitu minat dan Y yaitu hasilbelajar
Perbedaan Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2Semarang
C. Kerangka konseptual
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian sekaligus untuk
mempermudah dalam penelitian agar tidak menyimpang dari inti permasalahan
maka perlu dijelaskan suatu kerangka konseptual sebagai landasan dalam
pembahasan.
Pendidikan orang tua sebagai variabel bebas pertama (X1) yang
mempengaruhi hasil belajar siswa karena dengan perkenbangan teknologi saat ini
maka sumber belajar tidak hanya dari guru dan buku saja akan tetapi siswa dapat
memanfaatkan internet sebagai penunjang dalam belajar agar hasil belajar yang
dicapai memuaskan. Fasilitas belajar sebagai variabel bebas kedua (X2) yang
42
mempengaruhi hasil belajar dimana dengan tersedianya fasislitas belajar yang
lengkap dsan nyaman akan ikut menunjang hasil blajar siswa.
Minat adalah suatu dorongan atau keinginan dari dalam diri seseorang
untuk melakukan sesuatu yang mereka inginkan sehingga menimbulkan rasa
kepuasan dalam diri seseorang.Jadi maksud minat dalam penelitian ini adalah
minat atau keinginan siswa dalam belajar, sehingga semakin tinggi minat siswa
untuk belajar maka hasil belajarnya juga akan tinggi. Hasil belajar Ekonomi
menjadi variabel terikat (Y) yang dipengaruhi secara simultan dan parsial oleh
pendidikan orang tua, fasilitas belajar serta minat belajar.
Adapun kerangka konseptual digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 : Kerangka Konseptual
Hasil Belajar Siswa
(Y)
Pendidikan Orang Tua(X1)
Minat belajar
(X3)
Fasilitas Belajar
(X2)
43
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu maka hipotesis yang didapat
dalam penelitian ini adalah:
1. Ho: Pendidikan orang tua tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
Ha: Pendidikan orang tua berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
2. Ho:β2 = 0 Fasilitas belajar tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
Ha: Faslitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
3. Ho:β3 = 0 Pendidikan orang tua tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
Ha:β3 ≠ 0 Pendidikan orang tua berpengaruh positif dan signifikan
terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
44
4. Ho:β4 = 0 Fasilitas belajar tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran
Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
Ha:β4 ≠ 0 Fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap
hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi
SMA N 6 Sijunjung.
5. Ho:β5 = 0 Minat belajar tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata
pelajaran Ekonomi SMA N 6 Sijunjung.
Ha:β5 ≠ 0 Minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap
hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi
SMA N 6 Sijunjung.
45
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penulisan di atas, maka penelitian
ini digolongkan ke dalam penelitian deskriptif dan asosiatif berbentuk hubungan
kausal. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
mendeskripsikan atau menjelaskan suatu hal seperti apa adanya. Menurut
Sugiyono (2011:11) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih.
Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat, bila X maka Y artinya jika
perhatian orang tua terhadap anak tinggi, tingkat pendidikan formal orang tua
anak tinggi dan minat belajar anak juga tinggi maka hasil belajar anak disekolah
juga akan tinggi.
B. Tempat dan Waktu penelitian
Tempat penelitian ini di lakukan di SMA N 6 Sijunjung, yang beralamat
di kenagarian kamang, kec. Kamang Baru, Sijunjung. Adapun waktu penelitian
yaitu pada bulan November 2015.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Arikunto (2010:173) adalah keseluruhan subjek
penelitian. Populasi (Sugiyono : 2011) adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
45
46
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XIIPS SMA
N 6 Sijunjung sebanyak 66 orang. Berikut disajikan data siswa XII IPS :
Tabel 6. Jumlah Siswa XIIPS SMA N 6 SijunjungNo Kelas Jumlah
1
2
3
XI IPS 1
XI IPS 2
XI IPS 3
22
22
22
Jumlah 66
Sumber : Guru Bidang Study Ekonomi, 2015
2. Sampel
Sampel menurut Arikunto (2010:174) adalah sebagian atau wakil dari
populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah total sampling dimana seluruh
populasi dijadikan sampel penelitian yaitu sebanyak 66 orang.
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
peneliti. Variabel yang akan dikaji peneliti terbagi dalam dua variabel yaitu
variabel independen dafn variabel dependent. Variabel independen atau bebas
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependent (terikat).Adapun yang menjadi variabel independen
adalah pendidikan orang tua, fasilitas belajar dan minat belajar. Sedangkan
variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
47
yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas, dalam hal ini variabel
terikatnya adalah hasil belajar siswa.
E. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya,
diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Dalam penelitian ini yang
menjadi data primer adalah pendidikan orang tua, fasilitas belajar dan
minat belajar pada kelas XI SMA N6 Sijunjung yang diperoleh dari
sebaran angket.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang secara tdak langsung dari
sumbernya dalam bentuk sudah jadi, atau sudah di olah oleh pihak lain.
Dalam penelitian ini data sekundernya adalah hasil belajar Ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
2. Sumber Data
Sesuai dengan jenis data, maka data penelitan ini diperoleh dari siswa
yang mempelajari pelajaran ekonomi pada kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung
dan pihak sekolah lainnya, baik pihak guru maupun pihak tata usaha.
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data bagi penelitiannya sesuai dengan jenis penelitian dan tujuan
48
yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Metode kuesioner, Menurut Arikunto (2010: 194), Angket atau kuesioner
adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti tentang laporan pribadinya atau hal-hal
yang ketahui. Metode kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh informasi
yang relevan dengan tujuan penelitian, yaitu pengaruh pendidikan orang tua,
fasilitas belajar dan minat belajar siswakelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
2. Metode observasi, adapun observasi adalah cara memperoleh data atau
mengumpulkan data melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis
fenomena-fenomena yang diselidiki untuk mendapatkan data tentang
pendidikan orang tua , fasilitas belajar dan minat belajar.
3. Metode dokumentasi, dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya
barang-barang tertulis. Menurut Arikunto (2010: 201), Dokumentasi adalah
materi data mengenai hal atau variabel yang berupa: catatan, transkip, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen, agenda-agenda dan sebagainya. Di dalam
melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis
seperti buku, majalah, dokumen, notulen rapat dan lain-lain. Dokumentasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yang berkaitan dengan hasil
ulangan harian ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
49
G. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Adapun defenisi operasional dari dari penelitian peneliti adalah sebagai
berikut :
1. Hasil Belajar (Y)
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tolak ukur atau
patokan dalam menentukan pencapaiaan tingkat keberhasialan yang dicapai
oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil belajar adalah nilai
MID mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS pada semester II Tahun Ajaran
2014/2015.
2. Pendidikan orang tua (X.1)
Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan menurut jenjang
pendidikan yang telah ditempuh, mulai dari pendidikan formal disekolah
berjenjang dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi,
yaitu dari SD,SMP,SMA sampai Perguruan Tinggi. Yang menjadi indikator
tingkat pendidikan orang tua menurut Ihsan (2003: 18) adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan orang tua yang tidak sekolah
2. Pendidikan orang tua yang tamat SD/sederajat
3. Pendidikan orang tua yang tamat SMP/sederajat
4. Pendidikan orang tua yang tamat SMA/sederajat
5. Pendidikan orang tua yang tamat Perguruan Tinggi/sederajat.
3. Fasilitas belajar (X2)
Ketersediaan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran.
Adapun yang menjadi indikator fasilitas belajar adalah :
50
1) Keadaan dan ketersediaan tempat belajar
2) Tersedianya alat bantu belajar
3) Tersedianya peralatan-perlengkapan belajar
4) Tersedianya perpustakaan
5) Tersedianya kelengkapan-kelengkapan lain penunjang kelancaran proses
belajar siswa seperti ketersediaan uang/pembiayaan.
4. Minat Belajar Siswa (X3)
Ketertariak siswa dalam pelajaran ekonomi.
Adapun tolak ukur/indikator minat adalah sebagai berikut:
a) Adanya rasa tertarik
b) Adanya perasaan senang
c) Adanya perhatian terhadap pelajaran.
d) Adanya partisipasi
e) Adanya kesadaran.
H. Instrumen Penelitian
1. Penyusunan Butir-Butir Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ketiga variabel
penelitian ini adalah kuisioner model skala Likert. Menurut Sugiyono
(2011:134) “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial” dengan lima alternatif
jawaban. Untuk menjaring intensitas perilaku menggunakan skala respons: (SL)
Selalu, (SR) Sering, Kadang-kadang (KD), Jarang (JR) dan Tidak Pernah (TP).
51
Tabel 7. Kategori Jawaban dan Skor Setiap Jawaban denganMenggunakan Skala Likert
Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif SkorSL 5 SL 1SR 4 SR 2KD 3 KD 3JR 2 JR 4TP 1 TP 5
Sumber: Sugiyono (2011: 134)
2. Menyusun Kisi-kisi Instrumen
Instrumen disusun sesuai dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1)
membuat kisi-kisi berdasarkan indikator variabel, (2) menyusun butir-butir
pertanyaan sesuai dengan indikator variabel, (3) melakukan analisis rasional
tentang kesesuaian butir dengan indikator (4) ujicoba. Ujicoba dilakukan
untuk mengetahui dan kesahihan dan keandalannya. Prosedur pelaksanaannya
sebagai berikut: (1) penentuan responden uji coba, (2) pelaksanaan uji coba
(3) menganalisis hasil uji coba dengan bantuan analisis statistik.
3. Analisis Uji Instrumen
a. Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen ini akan dilaksanakan di SMA N 10 Sijunjung.
Dari uji coba instrumen akan diperoleh butir-butir instrumen yang layak
untuk dijadikan alat ukur. Adapun kisi-kisi kuesioner masing-masing
variabel adalah :
52
Tabel 8. Kisi-Kisi KuesionerNo Variabel Indikator Sumber
1Hasil
BelajarNilai mata pelajaran ekonomipada satu semester
Slameto, 2010 : 2
2PendidikanOrang Tua
a. SDb. SLTPc. SLTAd. Dilplomae. PT
Ihsan, 2005 : 18
3FasilitasBelajar
1) Keadaan dan ketersediaantempat belajar
2) Tersedianya alat bantu belajar3) Tersedianya peralatan-
perlengkapan belajar4) Tersedianya perpustakaan5) Tersedianya kelengkapan-
kelengkapan lain penunjangkelancaran proses belajarsiswa seperti ketersediaanuang/pembiayaan
Djamarah, 2002 : 149
4
MinatBelajar
a) Adanya rasa tertarikb) Adanya perasaan senangc) Adanya perhatian terhadap
pelajaran.d) Adanya partisipasie) Adanya kesadaran.
Slameto, 2010 : 180
b. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Ghozali, 2007: 45). Uji validitas pada penelitian ini menggunakan
uji Correlated Product Moment (r). Jika rhitung lebih besar dari rtabel dan nilai
positif maka butir atau pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid.
Untuk kuesioner uji coba jumlah responden (N) adalah sebanyak 30
53
responden, dengan dF (N-2) = 28 dan = 0,05 didapatkan nilai rtabel = 0,361.
Untuk uji validitas ini digunakan rumus Product Moment sebagai
berikut:
r =
2222 )Y(YN)X(XN
)X)(Y()XY(N
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi
n = besar sampel
x = variabel bebas (X1, X2, .... Xn)
y = Kinerja Perusahaan
Hasil pengolahan menggunakan aplikasi program SPSS dengan
kriteria keputusan :
Jika r0 > rtabel = berarti instrumen valid
Jika r0 < rtabel = berarti instrumen tidak valid
54
Adapun uji validitas masing-masing variabel adalah :
Tabel 9 : Uji Validitas Fasilitas Belajar
No Corrected Item-Total Correlationrtabel
Keterangan
1 .7949 0,361 Valid
2 .8080 0,361 Valid
3 .7038 0,361 Valid
4 .8346 0,361 Valid
5 .7966 0,361 Valid
6 .8706 0,361 Valid
7 .7366 0,361 Valid
8 .8464 0,361 Valid
9 .8460 0,361 Valid
10 .5860 0,361 Valid
11 .8027 0,361 Valid
12 .8415 0,361 Valid
13 .8252 0,361 Valid
14 .8992 0,361 Valid
15 .7056 0,361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015
Dari data Tabel 9, hasil pengujian validitas data fasilitas belajar yang
dirancang dengan 15 item pertanyaan dari fasilitas belajar 1 sampai
dengan fasilitas belajar 15, secara keseluruhan semua item pertanyaan
sudah bernilai valid. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien yang > 0,361,
dengan nilai koefisien korelasi seperti tabel diatas.
Berikut disajikan uji validitas variabel minat belajar :
55
Tabel 10 : Uji Validitas Minat Belajar
No Corrected Item-Total Correlationrtabel
Keterangan
1 .6736 0,361 Valid
2 .8167 0,361 Valid
3 .8188 0,361 Valid
4 .6872 0,361 Valid
5 .7977 0,361 Valid
6 .7742 0,361 Valid
7 .3679 0,361 Valid
8 .7306 0,361 Valid
9 .8557 0,361 Valid
10 .8513 0,361 Valid
11 .5716 0,361 Valid
12 .4639 0,361 Valid
13 .7638 0,361 Valid
14 .8364 0,361 Valid
15 .8457 0,361 Valid
16 .5917 0,361 Valid
17 .7490 0,361 Valid
18 .8088 0,361 Valid
19 .6531 0,361 Valid
20 .6262 0,361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015
Dari data Tabel 10, hasil pengujian validitas data minat belajar yang
dirancang dengan 20 item pertanyaan dari minat belajar 1 sampai dengan
56
minat belajar 20, secara keseluruhan semua item pertanyaan sudah bernilai
valid. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien yang > 0,361, dengan nilai
koefisien korelasi seperti tabel diatas.
c. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2007:41).
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha ( ).
Menurut Nurmaly (1967) dalam Ghozali (2007:41), suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.
Untuk Uji Reliabilitas digunakan rumus Croncbach's Alpha :
t
t1
1k
k2
2
Keterangan:
r = Tingkat reliabilitas instrumen
k = banyak butir pernyataan
t2 = Jumlah varians butir
t2 = Varian total
Menurut Idris (2008:8) :
Tingkat reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha diukurberdasarkan skala alpha 0 (nol) sampai 1 (satu). Adapun kriteriapengujian reliabilitas adalah jika rn > rtabel berarti reliabel, sebaliknya
57
jika rn < rtabel berarti tidak reliabel dan variabel dinyatakan reliabeljika memberikan Cronbach Alpha > 0,60”.
Hasil pengolahan rumus diatas dapat diperoleh dengan
menggunakan aplikasi program SPSS, dengan kriteria keputusan :
rn > rtabel = berarti reliabel
rn < rtabel = berarti tidak reliabel
Adapun uji reliabilitas masing-masing variabel adalah :
Tabel 11 : Uji ReliabilitasNo Variabel Cronbach's
AlphaKeterangan
1
2
Fasilitas Belajar
Minat Belajar
.9650
.9494
Reliable
Reliable
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semau data realibel
karena hasil Cronbach's Alpha besar dari 0,60.
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini bermaksud untuk menggambarkan karakteristik masing-
masing variabel penelitian. Dengan cara menyajikan data ke dalam tabel
distribusi frekuensi, menghitung nilai pemusatan (nilai rata–rata, median,
modus); dan nilai dispersi (standar deviasi dan koefisien variasi) serta
menginterpretasikannya. Untuk mencari Standar Deviasi, menggunakan
formula sebagai berikut:
58
Dimana: SD : Standar deviasi
∑fx : Jumlah hasil perkalian antara frekuensi masing-
masing skor dengan deviasi skor yang telah
dikuadratkan
N : Jumlah data ( Sudijono, 2007: 146)
Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan Tingkat Pencapaian (TP).
Skor rata-rataTP = x 100%
Skor maksimal ideal
Untuk menghitung nilai rata-rata skor masing-masing pernyataan
digunakan rumus sebagai berikut :
Pernyataan positif :
Rata-rata =
Pernyataan negatif :
Rata-rata =
Untuk mencapai tingkat ketercapaian responden (TCR) digunakan rumus
sebagai berikut :
Keterangan:
TCR = Tingkat Capaian Responden
= Rata-rata skor jawaban responden
59
Interprestasi data deskriptif dilakukan dengan melihat kriteria
TCR sebagai berikut :
Tabel 12 : Rentang Skala TCRNo Rentang Skala TCR1 0% - 54% Tidak baik2 55% - 64% Kurang baik3 65% - 79% Cukup4 80% - 89% Baik5 90% - 100% Sangat baik
Sumber : Arikunto (2010 : 33)
a. Mean
Untuk menentukan mean pada data kelompok, carilah terlebih dahulu nilai
tengah dan nilai hasil kali nilai tengah dengan frekuensi.
F1x1 adalah jumlah hasil dari nilai tengah di kali dengan frekuensi.
F1 adalah jumlah frekuensi.
b. Modus
Untuk mencari modus kita dapat menentukan kelas pada tabel dengan
memilih frekuensi yang paling banyak. Berikut rumus data kelompok.
60
c. Median
Median merupakan nilai data tengah, median dalam data kelompok
memiliki rumus yang sama dengan mencari Q2 ( Kuartil 2 ), yaitu :
2. Analisis Induktif
Analisis induktif adalah analisis yang bertujuan untuk menetapkan
kebenaran suatu hal atau perumusan umum mengenai suatu gejala dengan
cara mempelajari kasus atas kejadian khusus yang berhubungan dengan hal
tersebut. Analisis induktif dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan program SPSS Versi 16.0
1. Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2011:160) uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas pada penelitian ini
menggunkan metode Jarque Bera (JB). Uji JB dilakukan berdasarkan
pada koefisien keruncingan (Kurtosis) dan koefisien kemiringan
(skewness). Menurut Suliyanto (2011:75) pengujian hasil analisa
61
normalitas dilakukan dengan membandingkan statistik jarque-Bera (JB)
dengan nilai χ2tabel. Nilai JB dapat dihitung dengan persamaan :
Dimana: JB = Statistik Jarque-Bera
S = Koefisien Skewness
K = Koefisien kurtoris
Jika nilai JB < nilai Chi square ( ) maka data terdistribusi
secara normal, dan sebaliknya.
2. Analisis Jalur (Path Analysis)
Suliyanto (2011: 249) menjelaskan “Path Analysis” digunakan untuk
menganalisis hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui
pengaruh langsung maupun tidak langsung variabel penyebab terhadap sebuah
variabel akibat”. Langkah-langkah dari analisis jalur adalah sebagai berikut:
1) Langkah awal analisis jalur adalah menentukan analisis korelasi antar
variabel eksogen (Suliyanto, 2011:250 ) dan untuk menentukan diagram
jalur sejalan dengan koefisien jalur. Diagram jalur (path diagram)
merupakan gambaran yang memperlihatkan struktur hubungan kausal
antara variabel penelitian, adalah sebagai berikut:
24
)3(
6
22 KSnJB
62
Px3x1
Pyx3
Px3x2
Pyx2
Gambar 2. Struktural Lengkap Pengaruh variabel eksogen terhadap variabel
endogen
Pada gambar 2 menunjukan diagram jalur yang memiliki variabel
endogen (dependent) yaitu X3 dan Y, dan 2 variabel eksogen
(independent) yaitu X1 dan X2. Sesuai dengan persamaan struktural,
diagram jalur tersebut dapat diidentifikasikan menjadi 2 sub-struktur
yaitu sub-struktur 1 dan sub-struktur 2. Jika digambar secara terpisah
maka bentuk diagram jalur untuk model sub struktur 1 adalah:
Gambar 3. Analisis jalur model sub-struktural 1
Pendidiakan OrangTua (X1)
Fasilitas Belajar(X2)
Minat Belajar(X3) Hasilbelajar (Y)
Pendidikan OrangTua (X1)
Fasilitas Belajar(X2)
Minat belajar(X3)
Px3x1
Px3x2
63
Pada gambar diatas menunjukan diagram jalur untuk model sub-
struktural 1 yang menjelaskan hubungan kausal X1, X2, dan X3.
PyX1
Pyx2
Pyx3
Pyx3
Gambar 4. Analisis jalur model sub-struktural 2
Pada gambar menunjukan diagram jalur untuk model sub-struktural 2
yang menjelaskan hubungan kausalX1, X2, X3 dan Y.
Keterangan :
Pyx1 = pengaruh langsung X1 terhadap Y
Px3x2 = pengaruh langsung variabel X2 terhadap X3
Px3x1 = pengaruh langsung variabel X1 terhadap X3
Pyx2 = pengaruh langsung variabel X2 terhadap Y
Pyx3 = pengaruh langsungvariabel X3 terhadap Y
Pxεi = pengaruh faktor lain terhadap X3
Pyεi = pengaruh faktor lain terhadap Y
2) Menentukan koefisien jalur (Pyxi)
Koefisien jalur adalah besarnya pengaruh dari suatu variabel eksogen
terhadap variabel endogen. Koefisien jalur dapat dibaca pada kolom Beta
Efikasi diri (X1)
Lingkungan fisiksekolah (X2)
Motivasi belajar(X3)
Hasil belajar (Y)
64
nilai Standarlized Coefficient atau disebut koefisien arah jalur regresi
parsial untuk masing-masing variabel bebas atau menghitung dengan
rumus sebagai berikut:
Pyx1= byx1 : I = 1, 2, 3, k
Keterangan:
Pyxi = merupakan koefisien jalur Xi terhadap Y
byxi = merupakan koefisien regresi dari variabel Xi terhadap Y
bebas atau menghitung dengan rumus sebagai berikut:
Pyx = byx1 : I = 1, 2, 3, k
Keterangan:
Pyxi = merupakan koefisien jalur Xi terhadap Y
byxi = merupakan koefisien regresi dari variabel Xi terhadap Y
3. dalam menentukan variabel lain yang tidak termasuk dalam rumus inin
ditentukan dengan rumus :
Py =
3. untuk mengetahui keberhasilan koefisien jalurdilakukan pengujian dilakukan
pengujian hipotesis secara keseluruhan dengan menggunakan rumus :
65
H0 : Pyx1= Pyx2 = Pyx3
Ha= Sekurang-kurangnya ada sebuah Pyxi
Statistik yang digunakan pada pengujian secara individu dengan
statistik uji t. Jika thitung>ttabel , maka koefiesien jalur secara statistik
bermakna signifikan
5. menentukan besarnya pengaruh variabel ke variabel lainnya secara
langsung dengan cara :
1. Pengaruh X1 terhadap Y
a. Pengaruh langsung = ( PYX1) ( PYX1)
b. Pengaruh tidak langsung
Melalui X2 (PYX1)
MELALUI X3 (PYX1) (PX3X1) (PYX3)
2. Pengaruh X2 terhadap Y
a. Pengaruh langsung = ( PYX2) ( PYX2)
b. Pengaruh tidak langsung
Melalui X3 (PYX1) (PX3X1) (PYX3)
c. Pengaruh langsung X3 terhadap Y
( PYX3) ( PYX3)
66
3. Uji Hipotesis
Analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini
adalah uji t.
a. Uji t (Uji Parsial)
Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi (kebermaknaan) koefisien
korelasi yang diduga dari suatu populasi dengan langkah-langkah sebagai
berikut (Sanusi, 2013: 123):
1. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif dengan notasi:
H0 : = 0 (korelasi dalam pupolasi sama dengan nol)
H1 : 0 (korelasi dalam pupolasi tidak sama dengan nol)
2. Menghitung nilai t dengan menggunakan rumus:
t = 2r1
2nr
; derajat bebas n-2
3. Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel yang tersedia pada
taraf nyata tertentu, misalnya 5%.
4. Mengambil keputusan dengan kriteria berikut:
Jika ttabel < thitung maka H0 diterima, Ha ditolak
thitung ≥ ttabel, maka Ho ditolak, Ha diterima
Sedangkan untuk mengetahui kekuatan hubungan variabel bebas
dengan variabel terikat, digunakan korelasi parsial.
67
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Peneltiian
1. Profil Sekolah
Berikut disajikan profil sekolah SMA N 6 Sijunjung yang terletak
pada Jorong Kamang Kec. Kamang Baru dapat disajikan pada tabel 13
berikut :
Tabel 13 : Profil Sekolah1 Nama Sekolah : SMA N 6 SIJUNJUNG2 Alamat : Jorong Kamang Kec. Kamang Baru
Desa/Kecamatan : Kamang BaruKabupaten/Kota : SijunjungNomor Telepon : -
3 Nama Kepala Sekolah : Drs. Sotrisman, MMNo HP : -
4 Status Sekolah : Negeri5 Tahun didirikan : 20046 Kepemilikan Tanah : Pemerintah Kabupaten Sijunjung
Luas TanahatauStatusTanah : 20.120 m2 / Milik PemdaLuas Bangunan : 922 m2
7 Rekening Sekolah : 552-01-004541-53-0
2. Visi Dan Misi Sekolah
Adapun visi dan misi sekolah SMA N 6 Sijunjung pada Jorong Kamang
Kec. Kamang Baru adalah sebagai berikut :
a. Unggul dalam prestasi, berbudi pekerti luhur
b. Berkepribadian mantap dan mandiri serta beriman
c. dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
67
68
3. Indikator Visi
a. Unggul dalam perolehan uas
b. Unggul dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya
c. Unggul dalam siswa teladan
d. Unggul dalam lomba kesenian
e. Unggul dalam olah raga
f. Unggul dalam lomba ketrampilan
g. Unggul dalam disiplin
h. Unggul dalam kegiatan keagamaan
i. Unggul dalam budi pekerti
j. Unggul dalam kepedulian sosial
4. Misi
a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
b. Menumbuhkan semangat keunggulan serta intensif kepada seluruh warga
sekolah
c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk
mengenalipotensidirinya,sehingga dapat dikembangkan secara optimal
d. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran yang didikuti dan juga
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
e. Meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan sekolah
f. Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan komite sekolah.
69
5. Data Sarana dan Prasarana
Pada tabel di bawah ini disajikan data sarana prasarana sekolah SMA N
6 Sijunjung pada Jorong Kamang Kec. Kamang Baru dapat disajikan pada
tabel berikut :
Tabel 14 : Data Sarana dan Prasarana
No Nama SaprasJumlah Kondisi Sapras Yang Ada
Ada Butuh Kurang Baik R.Ringan R.BeratGedung
1 R.Kepala Sekolah 1 12 R.Wakil Kepala 1 13 R.Guru 1 14 R.Tata Usaha 1 15 R.Kelas 11 116 R.Pustaka 1 17 R.Labor 1 18 R.UKS - -9 R.Osis - -
10 Mushalla - -11 Rumah Kepala Sekolah - -12 Rumah Penjaga Sekolah - -13 Kantin - -14 WC Guru 2 215 WC Murid 5 3 216 Meja Guru 24 217 Meja Siswa 160 150 1018 Meja TU 6 5 119 Kursi TU 6 620 Kursi Siswa 160 145 1521 Lemari Siswa 6 2 422 Lemari Pustaka 6 623 Lemari Tata Usaha 4 424 lemari Guru 3 325 Lemari Kepala Sekolah 1 126 lemari UKS 1 127 Lemari Labor IPA 6 628 Agama - -29 PKN - -
70
6. Data Siswa Dalam 3 (Tiga) )Tahun Terakhir
Berikut disajikan siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir sekolah SMA N 6
Sijunjung pada Jorong Kamang Kec. Kamang Baru dapat disajikan pada tabel 15 :
Tabel 15 : Data Siswa Dalam 3 (Tiga )Tahun Terakhir
TahunAjaran
JmlPendaftar
(CalonSiswaBaru)
Kelas I Kelas II Kelas III
JumlahSiswa
JmlRombelBelajar
JumlahSiswa
JmlRombelBelajar
JumlahSiswa
JmlRombelBelajar
Tahun2009/2010 60 Orang 60 Orang
2Rombel 51 Orang
2Rombel 39 Orang
1Rombel
Tahun2010/2011 72 Orang 69 Orang
2Rombel 40 Orang
2Rombel 51 Orang
2Rombel
Tahun2011/2012 75 Orang 65 Orang
2Rombel 54 Orang 2Rombel 36 Orang
2Rombel
B. Deskripsi Responden Penelitian
1. Hasil Belajar
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Mid semester pelajaran
Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung masih sangat banyak yang dibawah
KKM, dimana KKM yang ditentukan oleh guru mata pelajaran yaitu 76. Dari data
diatas juga dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas seluruh kelas masih dibawah
KKM.
Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah hasil dari nilai Mid
semester pelajaran Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung. Setelah
melakukan penelitian terhadap 66 orang siswa mengenai hasil belajar Siswa, maka
secara terperinci pendistribusian data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 16
berikut ini:
71
Tabel 16. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa (Y)
NO KelasInterval
FrekuensiFi %
1 60-62 4 6,62 63-65 42 63,643 66-68 15 22,734 69-71 - -5 72-74 - -6 75-77 5 7,507 78-80 - -
Jumlah 66 100Rata-rata 65
Median 63
Modus 64
Maksimum 77
Minimum 60Sumber: Olahan data primer, 2016
Dari tabel 16 diatas menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA
N 6 Sijunjung mata pelajaran ekonomi. Didapat rata-rata sebesar 65, median 63,
modus 64, nilai maximum 77 dan nilai minimum 60.
2. Pendidikan Orang Tua
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada kelas X1 IPS 1 rata-rata
pendidikan ayah 7,9 (7 tahun 9 bulan) sedangkan rata-rata pendidikan ibu 7,6 (7
tahun 6 bulan). Pada kelas X1 IPS 2 rata-rata pendidikan ayah 7,9 (7 tahun 9 bulan)
sedangkan rata-rata pendidikan ibu 6,7 (6 tahun 7 bulan). Pada kelas X1 IPS 3 rata-
rata pendidikan ayah 9,2 (9 tahun 2 bulan) sedangkan rata-rata pendidikan ibu 7,3 (7
tahun 3 bulan). Secara kumulatif rata-rata pendidikan orang tua kelas XI IPS dimana
ayah 8,3 (8 tahun 3 bulan) dan ibu 7,2 (7 tahun 2 bulan).
72
Data tingkat pendidikan orang tua diperoleh melalui angket dengan 2
pertanyaan yaitu tamat dan tidak tamat. Adapun data penelitian yang diperoleh dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 17. Distribusi frekuensi Tingkat Pendidikan Orang Tua
No.TAMATAN
Ayah Ibu
Fi % Fi %
1. Tidak Tamat SD - - - -
2. Tamat SD 30 46,2 38 60,3
3. Tidak Tamat SMP - - -
4 Tamat SMP 19 29,2 17 26,9
5 Tidak Tamat SMA - - - -
6 Tamat SMA 13 20,0 7 `14,3
7 Tidak Tamat PT - - - -
8 Tamat PT 3 4,6 1 1,6
Jumlah 65 100 63 100
MEAN 7,8 7,8
MEDIAN 7,5 7,5
MODUS 6,1 6,1
MAX 14 14
MIN 3 3
Dari tabel tingkat pendidikan orang tua di atas dapat diketahui bahwa
sampel yang terambil tingkat pendidikan ayah siswa banyak terbanyak pada
jenjang pendidikan SD sebanyak 30 orang dengan persentase 46,2, dan tingkat
pendidikan ayah yang paling sedikit Tamatan Perguruan Tinggi sebesar 3
orang dengan persentase 4,6 %. Sedangkan tingkat pendidikan ibu banyak pada
tamatan SD sebanyak 38 orang dengan persentase 60,3%, dan tingkat
pendidikan ibu yang paling sedikit terdapat pada tamat perguruan tinggi
sebanyak 1 orang dengan persentase 1,6%.
73
3. Fasilitas Belajar (X2)
Berikut disajikan fasilitas belajar di SMA N 6 Sijunjung pada Jorong
Kamang Kec. Kamang Baru dapat disajikan pada tabel 18 :
Tabel 18 : Analisis TCR Fasilitas Belajar
No Indikator No Item Rerata TCR Ket
1Keadaan dan Ketersediaan
Tempat
1 4.02 80.30 Baik
2 3.89 77.88 Cukup3 3.77 75.45 Cukup
Rerata 3.89 77.88 Cukup
2Tersedianya Alat bantu
belajar
4 3.26 65.15 Cukup5 3.21 64.24 Cukup6 2.83 56.67 Kurang Baik
Rerata 3.10 62.02 Cukup
3Tersedianya Peralatan-
Peralatan belajar
7 3.26 65.15 Cukup8 3.33 66.67 Cukup9 3.58 71.52 Cukup
Rerata 2.54 50.83 Cukup
4 Tersedianya Perpustakaan
10 3.69 73.85 Cukup
11 3.40 68.08 Cukup
12 3.46 69.23 Cukup
Rerata 3.39 67.78 Cukup
5Tersedianya Kelengkapan
Lain
13 3.47 69.39 Cukup
14 3.53 70.61 Cukup15 3.39 67.88 Cukup
Rerata 3.46 69.29 CukupTotal Rerata 3.45 68.95 Cukup
Sumber : Lampiran, hal 126
Dari tabel 16 diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel fasilitas belajar
3,45 dengan Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 68,95%. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel fasilitas belajar masuk dalam kategori cukup. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar sudah cukup di SMAN 6
Sijunjung.
74
4. Minat Belajar (X3)
Berikut disajikan distribusi fekuensi minat belajar di SMA N 6 Sijunjung
pada Jorong Kamang Kec. Kamang Baru dapat disajikan pada tabel 19 :
Tabel 19 : Analisis TCR Minat BelajarNo Indikator No Item Rerata TCR Ket
1 Adanya rasa tertarik
1 4.44 88.79 Baik2 4.18 83.64 Baik3 3.85 76.97 Cukup4 3.67 73.33 Cukup
Rerata 4.03 80.68 Baik
2Adanya perasaan
senang
5 3.79 75.76 Cukup6 3.35 66.97 Cukup7 3.44 68.79 Cukup8 3.71 74.24 Cukup
Rerata 3.57 71.44 Cukup
3Adanya Perhatian
untuk belajar
9 3.50 70.00 Cukup10 3.36 67.27 Cukup11 3.58 71.52 Cukup12 3.42 68.48 Cukup
Rerata 3.47 69.32 Cukup
4 Adanya Partisipasi
13 3.61 72.12 Cukup14 3.47 69.39 Cukup15 3.64 72.73 Cukup16 3.35 66.97 Cukup
Rerata 3.52 70.30
5 Adanya Kesadaran
17 3.33 66.67 Cukup18 3.41 68.18 Cukup19 3.30 66.06 Cukup20 3.53 70.61 Cukup
Rerata 3.39 67.88 CukupTotal Rerata 3.59 71.73 Cukup
Sumber : Lampiran, hal 129
Dari tabel 19 diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel minat belajar
3,59 dengan Tingkat Capaian Responden (TCR) sebesar 71,73%. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel minat belajar masuk dalam kategori cukup. Dengan
75
demikian dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa sudah cukup di SMAN 6
Sijunjung.
C. Analisis Hasil Penelitian
1.Uji Prasyarat
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan maksud memeriksa apakah terdistribusi
normal atau tidak. Menurut Santoso (2000) pedoman yang dipakai dalam uji
nor.malitas ini adalah menggunakan uji Kolmogorov Smirnov yaitu :
1) Jika nilai sig atau signifikansi atau nilai probabilitas (p) < 0,05 (taraf
kepercayaan 95 %), distribusi adalah tidak normal.
2) Jika nilai sig atau signifikansi atau nilai probabilitas (p) > 0,05 (taraf
kepercayaan 95 %), distribusi adalah normal
Adapun hasil pengolahan data untuk uji normalitas dapat dilihat pada
Tabel berikut ini :
Tabel 20 : Rangkuman Uji Normalitas Variabel Penelitian
Sumber : Lampiran hal 134
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
66 66 66 666.514 7.894 51.71 71.92.3624 2.1689 2.175 10.025.305 .239 .280 .359.305 .239 .280 .359
-.217 -.161 -.170 -.2302.477 1.939 2.273 2.917.122 .091 .088 .130
NMeanStd. Deviation
Normal Parameters a,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
NILAI PENDIDIK FASILITA MINAT
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
76
Dari Tabel 20 diketahui bahwa nilai Asym.Sig (2-tailed) untuk variabel
pendidikan orang tua (X1) sebesar 0,091 variabel fasilitas belajar (X2) sebesar
0,088 variabel minat belajar (X3) sebesar 0,130 dan variabel hasil belajar (Y)
0,122, jadi dapat disimpulkan bahwa nilai Asym.Sig (2-tailed) dari semua variabel
penelitian nilainya lebih besar dari tingkat signifikan yang digunakan pada
penelitian ini ( = 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua
variabel penelitian berdistribusi normal, dengan demikian analisis jalur dapat
dilaksanakan karena data telah berdistribusi normal.
3. Analisis Jalur
Adapun analisis yang digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai berikutt :
a. Sub Struktur 1
Melihat pengaruh pendidikan orang tua dan fasilitas belajar terhadap
minat belajar siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung mata pelajaran Ekonomi
dengan bantuan program SPSS V.13.00 diketahui pada tabel 21 sebagai berikut :
Tabel 21 : Hasil Analisis Jalur Pendidikan Orang Tua Dan Fasilitas BelajarTerhadap Minat Belajar
No Variabel yang Berpengaruh KoefisienJalur
thitung
Sig.
1
2
Pendidikan Orang Tua (X1)
Fasilitas Belajar (X2)
0,722
0,159
8,022
2,766
0,000
0,022
Variabel Intervening : Minat Belajar (X3)
77
Dari Tabel 21 dapat dilakukan uji secara parsial masing-masing variabel
penyebab terhadap variabel akibat sebagai berikut:
a. Koefisien jalur Px3x1 = 0,722, dengan diperoleh nilai Sig. 0.000 < 0.05. Hal ini
dapat diartikan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pendidikan
orang tua terhadap minat belajar . Pengaruh yang positif ini menunjukkan
dengan semakin meningkatkan pendidikan orang tua maka minat belajar akan
meningkat pula.
b. Koefisien jalur Px3x2 = 0,159, dengan diperoleh nilai Sig. 0.022 < 0.05. Hal ini
dapat diartikan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas
belajar terhadap minat belajar . Pengaruh yang positif ini menunjukkan dengan
semakin lengkap fasilitas belajar maka minat belajar akan meningkat pula.
Adapun gambar dari hasil analisis data pada sub struktur 1 dapat
digambarkan sebagai berikut :
Besar pengaruh variabel lain terhadap minat belajar dapat dihitung
dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sitepu (1994:23) adalah
sebagai berikutt:
Pendidikan Orang Tua (X1)
Fasilitas Belajar (X2)
Minat Belajar (X3)
0,722
0,159
0,562
78
Pye = kXyxr .....1 12
Pye = 684,01
Pye = 316,0
Pye = 0,562
Koefisien tersebut memberikan makna bahwa pengaruh variabel lain
terhadap minat belajar sebesar 56,2 %. Artinya selain variabel pendidikan orang
tua masih banyak faktor lain menjadi variabel yang dapat mempengaruhinya.
b. Sub Struktur 2
Melihat pengaruh pendidikan orang tua, fasilitas belajar dan minat belajar
terhadap hasil belajar dengan bantuan program SPSS V.13.00 diketahui pada
tabel 22 sebagai berikutt :
Tabel 22 : Analisis Jalur Pendidikan Orang Tua, Fasilitas Belajar DanMinat Belajar Terhadap Hasil Belajar
No Variabel yang Berpengaruh KoefisienJalur
t hitung Sig.
1
2
3
Pendidikan Orang Tua (X1)
Fasilitas Belajar (X2)
Minat Belajar (X3)
0,349
0,418
0,161
2,676
4,435
2,258
0,009
0,000
0,023
Variabel Hasil Belajar (Y)
79
a. Koefisien jalur Pyx1 = 0,349, diperoleh nilai Sig. 0.009 < 0.05. Hal ini dapat
diartikan terdapat pengaruh signifikan antara pendidikan orang tua terhadap
hasil belajar siswa. Hal ini menunjukkan pendidikan orang tua
ditingkatkan, maka akan meningkatkan juga hasil belajar siswa.
b. Koefisien jalur Pyx2 = 0,418, diperoleh nilai Sig. 0.000 < 0.05. Hal ini dapat
diartikan terdapat pengaruh signifikan antara fasilitas belajar terhadap hasil
belajar belajar siswa. Hal ini menunjukkan fasilitas belajar ditingkatkan,
maka akan meningkatkan juga hasil belajar siswa.
c. Koefisien jalur Pyx3 = 0,161, diperoleh nilai Sig. 0.023 < 0.05. Hal ini dapat
diartikan terdapat pengaruh signifikan antara minat belajar terhadap hasil
belajar belajar siswa. Hal ini menunjukkan minat belajar ditingkatkan,
maka akan meningkatkan juga hasil belajar belajar siswa.
Adapun gambar dari hasil analisis data pada sub struktur 2 dapat
digambarkan sebagai berikut :
PendidikanOrang Tua(X1)
Minat Belajar
(X3)
Hasil belajar (Y)Fasilitas Belajar
(X2)0,418
0,3490,161
,722
0,161
0,5743490,161
,722
80
Hasil analisis data pada sub struktur 2 dapat dimasukkan ke dalam
persamaan jalur sebagai berikutt:
Y = Px3x2x1
Y = 0,670 x3x2x1
Besar pengaruh variabel lain terhadap hasil belar dapat dihitung
dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sitepu (2000:23) adalah
sebagai berikutt:
Pye = kXyxr .....1 12
Pye = 670,01
Pye = 33,0
Pye = 0,574
Koefisien tersebut memberikan makna bahwa pengaruh variabel lain
terhadap hasil belajar sebesar 57,4 %. Artinya selain variabel pendidikan
orang tua,fasilitas belajar dan minat belajar masih banyak faktor lain menjadi
variabel yang dapat mempengaruhinya.
Berikut ini adalah gambar hasil analisis jalur antara pendidikan orang tua
terhadap minat belajar, fasilitas belajat terhadap minat belajar, minat belajar
terhadap hasil belajar, pendidikan orang tua terhadap hasil belajar, dan
fasilitas belajar terhadap hasil belajar.
81
c. Hasil Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji t (parsial)
Adapun hasil uji hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:
1). Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh secara parsial setiap variabel
bebas terhadap variabel terikat. Acuan yang digunakan adalah jika nilai sig. ≤
0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Akan tetapi, jika nilai sig. > 0,05 maka
Ho diterima dan Ha ditolak.
a. Sub struktur 1
Sumber : Lampiran, hal 135
Coefficientsa
7.780 19.821 .393 .6963.268 .407 .722 8.022 .000.743 .421 .159 2.766 .022
(Constant)PENDIDIKFASILITA
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: MINATa.
PendidikanOrang Tua(X1)
Fasilitas Belajar(X2)
Hasil Belajar(Y)
Minat Belajar(X3)
0,722
0,159
0,349
0,418
0,161
0,574
82
Berdasarkan hasil analisis data sebagaimana terlihat pada Tabel diatas
diketahui bahwa nilai thitung variabel pendidikan orang tua adalah 8,022
dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000. Probabilitas signifikansi tersebut
lebih kecil dari 0,05. Dengan df = n – k (66-2= 64) diperoleh ttabel sebesar
1,998, dari hasil di atas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel atau 8,022> 1,998,
maka dengan demikian hipotesis pertama (H1) diterima hasil penelitian
ditemukan bahwa pendidikan orang tua (X1) berpengaruh signifikan terhadap
minat belajar (X3).
Nilai thitung variabel fasilitas belajar adalah 2,766 dengan probabilitas
signifikan sebesar 0,022. Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari
0,05. Dengan df = n – k (66-2= 64) diperoleh ttabel sebesar 1,998, dari hasil di
atas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel atau 2,766> 1,998, maka dengan
demikian hipotesis kedua (H2) diterima hasil penelitian ditemukan bahwa
fasilitas belajar (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat belajar (X3).
b. Sub Struktur 2
Melihat pengaruh pendidikan orang tua, fasilitas belajar dan minat belajar
terhadap hasil belajar dengan bantuan program SPSS V.13.00 diketahui pada
tabel sebagai berikut :
83
Sumber : Lampiran, hal 136
Berdasarkan hasil analisis data sebagaimana terlihat pada Tabel diatas
diketahui bahwa nilai thitung variabel pendidikan orang tua adalah 2,676
dengan probabilitas signifikan sebesar 0,009. Probabilitas signifikansi tersebut
lebih kecil dari 0,05. Dengan df = n – k (66-3= 63) diperoleh ttabel sebesar
1,998, dari hasil di atas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel atau 2,676 > 1,998,
maka dengan demikian hipotesis ketiga (H3) diterima hasil penelitian
ditemukan bahwa pendidikan orang tua (X1) berpengaruh signifikan terhadap
hasil belajar (Y).
Nilai thitung variabel fasilitas belajar adalah 4,435 dengan probabilitas
signifikan sebesar 0,000. Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari
0,05. Dengan df = n – k (66-3= 63) diperoleh ttabel sebesar 1,998, dari hasil di
atas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel atau 4,435> 1,998, maka dengan
demikian hipotesis keempat (H4) diterima hasil penelitian ditemukan bahwa
fasilitas belajar (X2) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y).
Coefficientsa
2.141 .709 3.018 .004.055 .021 .349 2.676 .009.068 .015 .418 4.435 .000.006 .004 .161 2.258 .023
(Constant)PENDIDIKFASILITAMINAT
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: NILAIa.
84
Nilai thitung variabel minat belajar adalah 2,258 dengan probabilitas
signifikan sebesar 0,023. Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari
0,05. Dengan df = n – k (66-3= 63) diperoleh ttabel sebesar 1,998, dari hasil di
atas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel atau 2,258> 1,998, maka dengan
demikian hipotesis kelima (H5) diterima hasil penelitian ditemukan bahwa
minat belajar (X3) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y).
1. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
a. Variabel X1
Pengaruh langsung:
X1 terhadap Y = Y←X1→Y
= (Pyx1) (Pyx1)
= (0,349) (0,349)
= 0,122
= 12,2%
Pengaruh tidak langsung:
X1 terhadap Y melalui X3= Y←X1ΩX3
= (Pyx1) (Px3x1) (Pyx3)
= (0,349) (0,722) (0,161)
= 0,041
= 4,1%
85
b. Variabel X2
Pengaruh langsung:
X2 terhadap Y = Y←X2→Y
= (Pyx2) (Pyx2)
= (0,418) (0,418)
= 0,175
= 17,5%
Pengaruh tidak langsung:
X2 terhadap Y melalui X3= Y←X2ΩX3
= (Pyx2) (Px3x2) (Pyx3)
= (0,418) (0,159) (0,161)
= 0,011
= 1,1%
c. Variabel X3
Pengaruh langsung:
X3 terhadap Y = Y←X3→Y
= (Pyx3) (Pyx3)
= (0,161) (0,161)
= 0,026
= 2,6 %
86
Tabel 23. Ringkasan Interpretasi Pengaruh Langsung dan Tidak LangsungNo Keterangan %
1 Pengaruh langsung pendidikan orang tua (X1) terhadaphasil belajar (Y)
12,2
2 Pengaruh tidak langsung pendidikan orang tua (X1)terhadap hasil belajar (Y) melalui minat belajar (X3)
4,1
Pengaruh langsung dan tidak langsung X1 ke Y 16,33 Pengaruh langsung fasilitas belajar terhadap hasil
belajar17,5
4 Pengaruh tidak langsung fasilitas belajar terhadap hasilbelajar melalui minat belajar
1,1
Pengaruh langsung dan tidak langsung X2 ke Y 18,65 Pengaruh x3 terhadap Y 2,66 Besarnya pengaruh X1, X2 dan X3 terhadap Y 37,5
Besar pengaruh variabel lain 62,5Total 100
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh Pendidikan Orang Tua Terhadap Minat Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil
bahwa pendidikan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung. Nilai koefisien
sebesar 0,722, Artinya jika pendidikan orang tua meningkat setiap satuan maka
minat belajar siswa meningkat sebesar 0,722 dalam setiap satuannya, dengan
nilai thitung variabel adalah 8,022 dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000.
Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan df = n – k (66-2=
64) diperoleh ttabel sebesar 1,998, dari hasil di atas dapat dilihat bahwa thitung >
ttabel atau 8,022> 1,998, maka dengan demikian hipotesis pertama (H1) diterima
hasil penelitian ditemukan bahwa
87
pendidikan orang tua (X1) berpengaruh signifikan terhadap minat belajar
(X3).
Sesuai dengan pengujian analisis jalur terlihat bahwa pengaruh
langsung antara pendidikan orang tua terhadap hasil belajar adalah 12,2%,
sedangkan pengaruh tidak langsung pendidikan orang tua terhadap hasil
belajar adalah 4,1%. Hasil perhitungan analisis jalur tersebut menunjukan
bahwa pengaruh langsung jauh lebih besar dari pengaruh tidak lansung.
Makna yang terkandung dalam hasil penelitian tersebut menunjukan
pendidikan orang tua berperan besar didalam meningkatkan hasil belajar
siswa, sedangkan minat untuk belajar tentu muncul karna dua faktor yaitu
faktor internal dan faktor eksternal, dalam hal ini kesadaran diri atau faktor
internal memiliki peran yang lebih besar dari pada faktor ekternal, akibatnya
pendidikan orang tua memberikan kontribusi yang lemah untuk
mempengaruhi minat belajar, akan tetapi memiliki kontribusi yang cukup
besar dalam menentukan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Aunurrahman, (2009: 195) dimana pendidikan orang tua merupakan faktor
yang berdampak positif terhadap minat belajar anak, karena orang tua yang
memiliki pendidikan tinggi cenderung memperhatikan pendidikan anaknya,
tetapi sebaliknya. Perbedaan inilah yang akan mempengaruhi minat belajar
siswa. Orang tua yang memiliki pendidikan tinggi mempunyai keinginan
terhadap suksesnya pendidikan anak.
88
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Fahmi (2013) di SMA N 3 Pasuruan ditemukan pendidikan orang tua
berpengaruh signifikan terhadap minat belajar.
Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa pendidikan orang tua mempunyai hubungan yang erat
dengan minat belajar. Dimana dengan pendidikan orang tua yang baik
sehingga dalam belajar anak bisa mendapat tambahan ilmu untuk
mendukung peningkatan minat belajar.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan orang
tua berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa mata pelajaran ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
2. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Minat Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil
bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung. Nilai koefisien
sebesar 0,722, Artinya jika fasilitas belajar meningkat setiap satuan maka
minat belajar siswa meningkat sebesar 0,722 dalam setiap satuannya Nilai
thitung variabel fasilitas belajar adalah 2,766 dengan probabilitas signifikan
sebesar 0,022. Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan
df = n – k (66-2= 64) diperoleh ttabel sebesar 1,998, dari hasil di atas dapat
dilihat bahwa thitung > ttabel atau 2,766> 1,998, maka dengan demikian
89
hipotesis kedua (H2) diterima hasil penelitian ditemukan bahwa fasilitas
belajar (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat belajar (X3).
Skor rata-rata variabel fasilitas belajar 3,45 dengan Tingkat Capaian
Responden (TCR) sebesar 68,95%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
fasilitas belajar masuk dalam kategori cukup. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa fasilitas belajar sudah cukup di SMAN 6 Sijunjung,
artinya fasilitas belajar sudah tersedia dengan cukup.
Sesuai dengan pengujian analisis jalur terlihat bahwa pengaruh
langsung antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar adalah 17,5%,
sedangkan pengaruh tidak langsung fasilitas belajar terhadap hasil belajar
adalah 1,1%. Hasil perhitungan analisis jalur tersebut menunjukan bahwa
pengaruh langsung jauh lebih besar dari pengaruh tidak lansung. Makna
yang terkandung dalam hasil penelitian tersebut menunjukan fasilitas belajar
berperan besar didalam meningkatkan hasil belajar siswa, sedangkan minat
untuk belajar tentu muncul karna dua faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal, dalam hal ini kesadaran diri atau faktor internal memiliki peran
yang lebih besar dari pada faktor ekternal, akibatnya fasilitas belajar
memberikan kontribusi yang lemah untuk mempengaruhi minat belajar, akan
tetapi memiliki kontribusi yang cukup besar dalam menentukan hasil belajar
siswa.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Aunurrahman, (2009: 195) dimana fasilitas belajar berperan dalam
mempermudah dan memperlancar kegiatan belajar siswa. Fasilitas belajar
90
tempat belajar, perabot belajar, peralatan tulis, media belajar, dana dan
fasilitas lainnya. Fasilitas belajar mempermudah siswa dalam memecahkan
masalah-masalah yang timbul sewaktu mempelajari dan memahami
pelajaran atau tugas yang diberikan oleh guru. Misalnya seorang siswa
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, sedangkan siswa tersebut
kurang atau tidak memiliki fasilitas belajar yang menunjang untuk
mengerjakan tugas tersebut yang kemungkinan dapat menghambat
terselesainya tugas. Sebaliknya jika siswa mempunyai fasilitas belajar yang
lengkap, maka tugasa dari guru dapat dikerjakan dengan baik. Jadi apabila
siswa mendapat fasilitas belajar yang baik dan didukung oleh kemampuan
siswa dalam memanfaatkannya secara optimal diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Fahmi (2013) di SMA N 3 Pasuruan ditemukan fasilitas belajar berpengaruh
signifikan terhadap minat belajar. Fasilitas belajar adalah sesuatu yang dapat
memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha, dapat berupa
benda atau uang. Dalam hal ini fasilitas belajar dapat disamakan dengan
sarana belajar. Jadi besar kemungkinan fasilitas belajar merupakan faktor
yang cukup besar berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa tersedianya fasilitas/sarana pembelajaran berdampak
terhadap terciptanya iklim pembelajaran yang lebih kondusif, terjadinya
kemudahan-kemudahan bagi siswa untuk mendapatkan informasi dan
91
sumber belajar. Hal ini dapat mendorong berkembangnya motivasi untuk
mencapai hasil yang lebih baik. Untuk belajar yang baik hendaknya tersedia
fasilitas belajar yang memadai, antara lain ruang belajar, alat tulis menulis,
media belajar, perabot belajar dan dana.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar
berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa mata pelajaran ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
3. Pengaruh Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas
XI IPS SMA N 6 Sijunjung Mata Pelajaran Ekonomi
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel pendidikan orang
tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung. Nilai koefisien sebesar 0,349, Artinya
jika pendidikan orang tua meningkat setiap satuan maka hasil belajar siswa
meningkat sebesar 0,349 dalam setiap satuannya. Dengan nilai thitung
variabel adalah 2,676 dengan probabilitas signifikan sebesar 0,009.
Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan df = n – k
(66-3= 63) diperoleh ttabel sebesar 1,998, dari hasil di atas dapat dilihat
bahwa thitung > ttabel atau 2,676> 1,998, maka dengan demikian hipotesis
ketiga (H3) diterima hasil penelitian ditemukan bahwa pendidikan orang
tua (X1) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y).
Sesuai dengan pengujian analisis jalur terlihat bahwa pengaruh
langsung antara pendidikan orang tua terhadap hasil belajar adalah 12,2%,
sedangkan pengaruh tidak langsung pendidikan orang tua terhadap hasil
92
belajar adalah 4,1%. Hasil perhitungan analisis jalur tersebut menunjukan
bahwa pengaruh langsung jauh lebih besar dari pengaruh tidak lansung.
Hasil penelitian tersebut menunjukan pendidikan orang tua berperan besar
didalam meningkatkan hasil belajar siswa, akibatnya pendidikan orang tua
memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menentukan hasil belajar
siswa.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
menurut Slameto (2003: 60-64), siswa yang belajar akan menerima
pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orang tua, dan latar belakang kebudayaan”. Orang tua yang memiliki
tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki sumber daya yang cenderung
lebih besar, baik pendapatan, waktu, tenaga, dan jaringan kontak, yang
memungkinkan mereka untuk terlibat lebih jauh dalam pendidikan anak.
Dengan demikian, pengaruh tingkat pendidikan orang tua pada prestasi
terbaik siswa mungkin direpresentasikan sebagai hubungan yang dimediasi
oleh interaksi antara proses dan variabel status. Literatur juga menunjukkan
bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pengetahuan orang tua,
keyakinan, nilai, dan tujuan tentang pengasuhan, sehingga berbagai
perilaku orang tua berkaitan langsung dengan prestasi sekolah anak-anak.
Sementara banyak teori para ahli dan peneliti yang berpendapat
bahwa siswa yang memahami makna prestasi telah memiliki dasar-dasar
yang cukup baik dalam proses sosialisasi, seperti belajar melalui
93
pengamatan permodelan orang tuanya, yang lain berpendapat bahwa
melalui kualitas pribadi mereka, anak-anak aktif terhadap bentuk
pengasuhan yang mereka terima. Orang tua mensosialisasikan anak-anak
mereka, tetapi anak-anak juga mempengaruhi orang tua mereka. Orang tua
dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi juga memungkinkan untuk
lebih percaya diri pada kemampuan mereka dalam membantu anak-anak
mereka belajar. Dengan tingkat keyakinan tersebut maka diperkirakan akan
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan akademis anak-anak.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Achmad (2012) ditemukan pendidikan orang tua berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Negri 2
kalisat, kabupaten jember tahun ajaran 2011/2012.
Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua telah dianggap sebagai faktor
yang berpengaruh terhadap prestasi akademik anak-anak. Tingkat pendidikan
orang tua akan menentukan cara orang tua dalam membimbing dan
mengarahkan anaknya dalam hal pendidikan. Tingkat pendidikan orang tua
yang rendah akan cenderung sempit wawasannya terhadap pendidikan,
sedangkan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi akan lebih luas
wawasannya terhadap pendidikan. Mereka akan mengarahkan dan membimbing
anaknya untuk terus menambah ilmu sehingga anak tersebut mempunyai minat
dalam belajar.
94
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan orang tua
berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
4. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS
SMA N 6 Sijunjung Mata Pelajaran Ekonomi
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil
bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung. Nilai koefisien sebesar 0,418,
Artinya jika fasilitas belajar meningkat setiap satuan maka hasil belajar siswa
meningkat sebesar 0,418 dalam setiap satuannya. Dengan nilai thitung variabel
adalah 4,435 dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000. Probabilitas
signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan df = n – k (66-3= 63)
diperoleh ttabel sebesar 1,998, dari hasil di atas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel
atau 4,435> 1,998, maka dengan demikian hipotesis keempat (H4) diterima hasil
penelitian ditemukan bahwa fasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap hasil belajar (Y). Kelengkapan fasilitas belajar akan
membantu siswa dalam belajar, dan kurangnya alat-alat atau fasilitas belajar
akan menghambat kemajuan belajarnya.
Skor rata-rata variabel fasilitas belajar 3,45 dengan Tingkat Capaian
Responden (TCR) sebesar 68,95%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
fasilitas belajar masuk dalam kategori cukup. Dengan demikian dapat
95
disimpulkan bahwa fasilitas belajar sudah cukup di SMAN 6 Sijunjung, artinya
fasilitas belajar sudah tersedia dengan cukup.
Sesuai dengan pengujian analisis jalur terlihat bahwa pengaruh langsung
antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar adalah 17,5%, sedangkan pengaruh
tidak langsung fasilitas belajar terhadap hasil belajar adalah 1,1%. Hasil
perhitungan analisis jalur tersebut menunjukan bahwa pengaruh langsung jauh
lebih besar dari pengaruh tidak lansung. Hasil penelitian tersebut menunjukan
fasilitas belajar berperan besar didalam meningkatkan hasil belajar siswa,
akibatnya fasilitas belajar memberikan kontribusi yang cukup besar dalam
menentukan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Surya
(2004: 80) memaparkan betapa pentingnya kondisi fisik fasilitas belajar
terhadap proses belajar yang menyatakan bahwa, Keadaan fasilitas fisik tempat
belajar berlangsung di kampus/sekolah ataupun di rumah sangat mempengaruhi
efisiensi hasil belajar.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Achmad (2012) ditemukan fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Negri 2 kalisat,
kabupaten jember tahun ajaran 2011/2012.
Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat
disimpulkan keadaan fisik yang lebih baik lebih menguntungkan mahasiswa
belajar dengan tenang dan teratur. Sebaliknya lingkungan fisik yang kurang
memadai akan mengurangi efisiensi hasil belajar.
96
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar
berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi siswa
kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
5. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA
N 6 Sijunjung Mata Pelajaran Ekonomi
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil
bahwa minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung. Nilai koefisien sebesar
0,161, Artinya jika minat belajar meningkat setiap satuan maka hasil belajar
siswa meningkat sebesar 0,161 dalam setiap satuannya. Dengan nilai thitung
variabel minat belajar adalah 2,258 dengan probabilitas signifikan sebesar
0,023. Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan df = n –
k (66-3= 63) diperoleh ttabel sebesar 1,998, dari hasil di atas dapat dilihat
bahwa thitung > ttabel atau 2,258> 1,998, maka dengan demikian hipotesis
kelima (H5) diterima hasil penelitian ditemukan bahwa minat belajar (X3)
berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y).
Skor rata-rata variabel minat belajar 3,59 dengan Tingkat Capaian
Responden (TCR) sebesar 71,73%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
minat belajar masuk dalam kategori cukup. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa minat belajar siswa sudah cukup di SMAN 6 Sijunjung.
97
Sesuai dengan pengujian analisis jalur terlihat bahwa pengaruh
langsung antara minat belajar terhadap hasil belajar adalah 2,6%, hasil
perhitungan analisis jalur tersebut menunjukan bahwa minat belajar
berperan besar dalam meningkatkan hasil belajar. artinya semakin tinggi
minat belajar siswa maka semakin baik pula hasil belajar siswa sebaliknya
minat belajar siswa yang rendah akan berkontribusi negatif terhadap hasil
belajar siswa.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Dalyono (2013: 57) minat belajar yang besar cenderung menghasilkan hasil
belajar yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan
hasil belajar yang rendah. Menurut Slameto (2010: 57) mengatakan minat
besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang
dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan
sebaik-baiknya, kerena tidak ada daya tarik baginya.
Sesuai teori Djamarah (2002: 133) minat besar pengaruhnya terhadap
aktivitas belajar anak. Anak didik yang berminat terhadap suatu mata
pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, karena ada daya
tarik baginya. Anak didik mudah menghapal pelajaran yang menarik
minatnya. Proses belajar akan berjalan lancar bila disertai minat. Minat
merupakan alat motivasi yang utama yang membangkitkan kegairahan
belajar anak didik dalam rentangan waktu tertentu.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Achmad (2012) ditemukan minat belajar berpengaruh terhadap hasil
98
belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Negri 2
kalisat, kabupaten jember tahun ajaran 2011/2012.
Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat
disimpulkan dengan adanya minat seseorang akan lebih suka dalam
mengikuti pelajaran sehingga dengan demikian hasil yang di capaipun akan
lebih baik. Dengan demikian dapat disimpulkan semakin besar minat
belajar seorang siswa maka hasil yang dicapaipun akan semakin tinggi dan
semakin rendah minat belajar siswa hasil yang dicapaipun akan ikut
rendah.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa minat belajar
berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi
siswa kelas XI IPS SMA N 6 Sijunjung.
99
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1. Variabel pendidikan orang tua (X1) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat belajar (X3) dengan nilai koefisien sebesar 0,722. Nilai ini
signifikan karna nilai thitung 8,022 > ttabel 1,998, atau nilai sig sebesar 0,000,
lebih kecil dari α = 0,05. Maka dengan demikian hipotesis pertama (H1)
diterima. Artinya jika pendidikan orang tua meningkat setiap satuan maka
minat belajar siswa meningkat sebesar 0,722 dalam setiap satuannya.
2. Variabel fasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat belajar (X3) dengan nilai koefisien sebesar 0,159. Nilai ini signifikan
karna nilai thitung 2,766 > ttabel 1,998, atau nilai sig sebesar 0,022, lebih kecil
dari α = 0,05. Maka dengan demikian hipotesis kedua (H2) diterima. artinya
jika fasilitas belajar meningkat setiap satuan maka minat belajar siswa
meningkat sebesar 0,159 dalam setiap satuannya.
3. Variabel pendidikan orang tua (X1) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap hasil belajar (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,349. Nilai ini
signifikan karna nilai thitung 2,676 > ttabel 1,998, atau nilai sig sebesar 0,009,
lebih kecil dari α = 0,05. Maka dengan demikian hipotesis ketiga
99
100
(H3) diterima. artinya jika pendidikan orang tua meningkat setiap satuan maka
hasil belajar siswa meningkat sebesar 0,349 dalam setiap satuannya.
4. Variabel fasilitas belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
hasil belajar (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,418. Nilai ini signifikan
karna nilai thitung 4,435 > ttabel 1,998, atau nilai sig sebesar 0,000, lebih kecil
dari α = 0,05. Maka dengan demikian hipotesis keempat (H4) diterima. artinya
jika fasilitas belajar meningkat setiap satuan maka hasil belajar siswa
meningkat sebesar 0,418 dalam setiap satuannya.
5. Variabel minat belajar (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil
belajar (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,161. Nilai ini signifikan karna
nilai thitung 2.258 > ttabel 1,998, atau nilai sig sebesar 0,023, lebih kecil dari α
= 0,05. Maka dengan demikian hipotesis kelima (H5) diterima. artinya jika
minat belajar meningkat setiap satuan maka hasil belajar siswa meningkat
sebesar 0,161 dalam setiap satuannya.
B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian terlihat sebagian besar orang tua memiliki tingkat
pendidikan rendah, tingkat pendidikan rendah memberikan kontribusi
terhadap persepsi orang tua terkait pendidikan anak. Sebaiknya kita sebagai
penerus lebih meningkatkan pendidikan agar kelak dapat memberikan
pendidikan yang lebih baik kepada penerus.
2. Perlu disarankan bagi sekolah agar melengkapi semua failitas belajar seperti
pada indikator tersedianya alat bantu yang masih kurang baik sebaiknya
sekolah lebih melengkapi fasilitas alat bantu sekolah.
101
3. Pada variabel minat belajar siswa masih berada pada kategori cukup, oleh
sebab itu perlu ditimgkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran IPS dengan
cara merubah pola belajar dan metode pengajaran yang digunakan oleh guru.
Selain itu perlu diberikan masukan-masukan mengenai pentingnya
pembelajaran IPS dalam lingkungan social agar siswa lebih termotivasi dan
terpacu dalam pembelajaran IPS.
102
DAFTAR PUSTAKA
Arif S. Sadiman,dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
___________. 2010. Metodelogi Penelitian Terpadu. Jakarta.Rieneka Cipta
Budi Soetomo Dharma Oetomo. 2002. Perancangan dan Pengembangan SistemInformasi. Andi Offset. Yogyakarta.
Dalyono, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto, H.M 2006. Administrasi pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Djamarah, 2002. Perkembangan Peserta didik, Padang : Dirjen Pendidikan Tinggi
Hasibuan, Malayu S.P 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta : BumiAksara
Ihsan, Fuad. 2005. Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta.Rieneka Cipta
Mulyasa. 2010. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara
Moeheriono. 2009. Kompetensi Pegawai dalam Organisasi. Jakarta. Bumi Aksara.
Dimyati dan Mujiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ediroh Achmad. 2012. Pengaruh Fasilitas Belajar Disekolah dan Motivasi BelajarTerhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diSMP Negri 2 kalisat, kabupaten jember tahun ajaran 2011/2012 (Skripsi).Dipulbikasikan.
Fahmi, Muhammad Fikri. 2013. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil BelajarMata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA N 3 Pasuruan tahunpelajaran 2012/2013 (Skripsi). Universitas Negeri Malang. Dipulbikasikan.
Febianto Heri. 2007. Pengaruh Minat dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil BelajarMengetik Manual Dengan Sistem 10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas 1 JurusanAdministrasi Perkantoran Di SMK Negeri 2 Semarang Tahun ajaran2006/2007 (Skripsi) Universitas Negeri Semarang. Dipulbikasikan.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan SPSS.Semarang:Universitas Diponegoro.
103
Hamalik, Oemar. 2003. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.Jakarta: PT Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Idris. 2008. Metode Penelitian kuantitatis. UNP . Padang.
Irianto, Agus. 2010. Statistik Konsep Dasar, Aplikasinya dan Pengembangannya.Jakarta : Prenada Media Group.
Notoatmojo, Soekjidjo. 2007. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta :Rineka Cipta.
Oetomo Dharma Sutedjo, Budi. 2002. e-Education Konsep, Teknologi dan AplikasiInternet Pendidikan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Purwanto, M Ngalim. 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis Praktis. Bandung: RemajaRosdakarya.
Sanusi. 2013. Statistik Konsep Dasar, Aplikasinya dan Pengembangannya. PrenadaMedia Group. Jakarta.
Siregar, syofian. 2013. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif, DilengkapiDengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT. BumiAksara.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Sugiyono. 2003. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung; Alphabeta.
__________. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Syah, M. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Offset
Gie The Liang. 2002. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara
Widardjono, Agus. 2007. Ekonometrika Pegantar Dan Aplikasi. Yogyakarta:Ekonesia.
104
LAMPIRAN 1
ANGKET UJI COBA
Assalamu’alaikum wr.wb.
Saya M. HAFIZI, NPM. 11090085 Mahasiswa STKIP PGRI SUMBAR
jurusan Program Studi Pendidikan Ekonomi, bermaksud mengadakan penelitian
dalam rangka penyelesaian skripsi dengan judul: ” PENGARUH PENDIDIKAN
ORANG TUA, FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 6 SIJUNJUNG.
Sehubungan dengan hal tersebut Bapak/Ibu/Sdr/I adalah responden yang
terpilih dalam penelitian ini. Untuk itu saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I dalam
mengisi kuesioner ini. Data yang diberikan akan dirahasiakan dan tidak akan
merugikan Bapak/Ibu/Sdr/I, karena data tersebut semata-mata hanya digunakan untuk
penelitian. Atas bantuan dan kesediaan serta kerjasamanya saya ucapkan terima
kasih.
I. Identitas Data Responden
Petunjuk Pengisian:
Berikan tanda checklist ( √ ) pada satu jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/I
anggap paling tepat untuk setiap jawaban yang sesuai dengan keadaaan yang
sebenarnya.
1. Inisial :
2. Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
105
3. Kelas
XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3
4. Pendidikan Orang Tua (X1)
AyahTidak SekolahTamat SDSD sampai kelas….Tamat SMPSMP sampai kelas….Tamat SMA/SMU (Sederajat)SMA/SMU sampai kelas…..Tamat D1Tamat D2Tamat D3Tamat S1S1 sampai tahun ke.......
IbuTidak SekolahTamat SDSD sampai kelas….Tamat SMPSMP sampai kelas….Tamat SMA/SMU (Sederajat)SMA/SMU sampai kelas…..Tamat D1Tamat D2Tamat D3Tamat S1S1 sampai tahun ke.......
106
II. Pertanyaan Angket
Petunjuk pengisian:
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Sdr/I
dengan memberikan tanda checklist ( √ ) pada kolom jawaban berikut ini.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Fasilitas Belajar (X2)
No Pernyataan SS S KS TS STS
Keadaan dan ketersediaan tempat belajar1 Disekolah tersedia ruang kelas yang luas
2 Disekolah tersedia ruang perpustakaan yanglengkap
3 Disekolah ruang belajar memiliki ventilasi udarayang masuk
Tersedianya alat bantu belajar4 Disekolah tersedia meja dan kursi yang layak dan
nyaman5 Disekolah tersedia perlengkapan belajar yang
lengkap (papan tulis, kapur dan lainnya)6 Disekolah tersedia buku-buku paket yang lengkap
Tersedianya peralatan-perlengkapan belajar7 Sekolah menyediakan proyektor/infocus
8 Sekolah tersedia buku pegangan guna menunjangpelajaran
107
9 Disekolah menyediakan hotspot gratis untuk siswadan guru
Tersedianya perpustakaan10 Disekolah tersedia ruang baca yang lengkap
11 Disekolah disediakan tempat duduk dan ruanganyang sejuk untuk membaca
12 Buku-buku yang tersedia diperpustakaan memilikitahun yang sudah lamaTersedianya kelengkapan-kelengkapan lainpenunjang kelancaran proses belajar siswaseperti ketersediaan uang/pembiayaan
13 Sekolah menyediakan dana BOS
14 Sekolah memberikan fasilitas labor
15 Sekolah memiliki program studi tour keperusahaan / industri
Minat Belajar (X3)
No Pernyataan SS S KS TS STS
Adanya rasa tertarik1 Saya tertarik mengikuti pembelajaran ekonomi
karena materinya berkaitan dengan kehidupansehari-hari
2 Selama kegiatan belajar mengajar berlangsungsaya memperhatikan materi yang disampaikanoleh guru ekonomi
3 Materi Ekonomi lebih mudah daripada pelajaranyang lain sehingga saya lebih tertarik untukmempelajarinya
4 Perhatian guru dapat membuat saya memotivasipada pelajaran Ekonomi
Adanya perasaan senang5 Saya senang mendengarkan guru dalam
menerangkan pelajaran ekonomi6 Saya senang mengerjakan tugas ekonomi yang
diberikan oleh guru baik tugas sekolah maupuntugas rumah
108
7 Saya sangat senang dengan mata pelajaranEkonomi
8 Pada waktu pelajaran Ekonomi sedangberlangsung saya mengikutinya dengan senanghati
Adanya perhatian terhadap pelajaran9 Saya berusaha konsultasi dalam mengikuti
pelajaran ekonomi10 Saya tidak memiliki buku pegangan yang disuruh
guru ekonomi11 Saya memperhatikan secara sungguh-sungguh
waktu pelajaran Ekonomi12 Saya mempelajari dan memahami materi sebelum
pelajaran dimulaiAdanya partisipasi
13 Saya selalu berusaha menjawab semua pertanyaanyang dilontarkan guru
14 Saya membaca buku materi sebelum pelajaran dimulai dan pada malam hari
15 Saya sering membaca buku pelajaran Ekonomitanpa disuruh oleh siapapun
16 Pada saat belajar saya selalu melibatkan diridalam memberikan pendapat atau ide
Adanya kesadaran17 Saya masuk ke dalam kelas sebelum jam masuk
18 Saya senang pelajaran ekonomi selesai sebelumwaktunya
19 Saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu
20 Saya malas belajar jika ada diskusi kelas
Terima kasih
109
LAMPIRAN 2
MASTER TABEL UJI COBAPPENGARUH PENDIDIKAN ORANG TUA, FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAPHASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 10 SIJUNJUNG
No
Identitas DataResponden Fasilitas Belajar (X2)
Jekel Kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12
13
14
15
Jml
1 2 1 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 682 1 3 5 4 4 3 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 653 2 2 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 634 1 3 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 615 1 3 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 716 2 1 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 677 2 1 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 668 2 1 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 609 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 73
10 2 2 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 5711 1 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 6112 1 1 3 2 2 1 2 2 2 1 2 3 1 2 2 1 3 2913 1 3 1 1 3 1 1 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2814 2 2 5 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 3 5 4 5 6215 2 1 5 4 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 6316 1 1 3 5 4 3 4 5 4 3 5 4 3 4 5 5 4 6117 2 1 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 6918 1 1 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 3 6119 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 7520 1 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 5 6721 1 3 5 4 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 6822 1 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 6123 1 3 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 6424 1 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 4 4 5 5 6825 2 1 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 7026 1 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 7427 2 1 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 6928 2 1 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 7029 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 7530 2 1 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 63
110
Minat Belajar (X3) Jml1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 204 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 915 5 4 4 3 4 5 4 5 5 3 4 5 5 4 3 5 5 5 4 873 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 865 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 4 3 5 4 4 5 3 5 4 825 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 975 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 894 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 895 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 3 785 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 983 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 764 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 823 3 2 2 1 2 2 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 1 3 2 392 1 1 3 1 1 2 3 2 3 2 2 1 1 2 3 2 1 2 3 385 5 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 3 5 4 3 5 4 5 4 834 5 4 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 5 834 3 5 4 3 4 1 4 3 5 4 2 5 5 5 4 4 3 4 5 775 5 4 5 4 5 2 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 893 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 5 3 5 4 5 835 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 955 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 1 4 5 5 5 4 5 5 5 905 5 4 5 3 4 5 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 914 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 3 805 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 1 5 5 5 4 3 3 3 5 835 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 2 5 5 4 3 5 4 3 5 885 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 2 5 5 4 5 4 4 3 4 875 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 965 5 4 5 5 4 2 4 5 5 4 2 4 5 5 5 4 4 4 5 865 5 4 5 5 4 2 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 905 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 975 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 85
111
LAMPIRAN 3HASIL UJI COBA INSTRUMEN
FASILITAS BELAJAR (X2)
Reliability****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P HA)
Mean Std Dev Cases
1. VAR00001 4.6333 .8899 30.02. VAR00002 4.1000 .8449 30.03. VAR00003 4.2000 .8867 30.04. VAR00004 3.7000 1.0875 30.05. VAR00005 4.1000 .9229 30.06. VAR00006 4.6000 .8137 30.07. VAR00007 4.0667 .6915 30.08. VAR00008 4.4333 .9714 30.09. VAR00009 4.7000 .7022 30.0
10. VAR00010 3.9333 .6915 30.011. VAR00011 4.0000 .9469 30.012. VAR00012 3.7667 .8584 30.013. VAR00013 4.4667 .8193 30.014. VAR00014 4.5000 .9377 30.015. VAR00015 4.4333 .8584 30.0
N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 63.6333 113.7575 10.6657 15
112
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
VAR00001 59.0000 98.8966 .7949 .9625VAR00002 59.5333 99.4299 .8080 .9622VAR00003 59.4333 100.4609 .7038 .9642VAR00004 59.9333 94.8920 .8346 .9621VAR00005 59.5333 98.3264 .7966 .9625VAR00006 59.0333 98.9989 .8706 .9612VAR00007 59.5667 102.9437 .7366 .9637VAR00008 59.2000 96.6483 .8464 .9615VAR00009 58.9333 101.3057 .8460 .9620VAR00010 59.7000 104.9759 .5860 .9659VAR00011 59.6333 97.8264 .8027 .9624VAR00012 59.8667 98.6713 .8415 .9616VAR00013 59.1667 99.5920 .8252 .9620VAR00014 59.1333 96.3264 .8992 .9604VAR00015 59.2000 100.8552 .7056 .9641_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P HA)
Reliability Coefficients
N of Cases = 30.0 N of Items = 15
Alpha = .9650
113
MINAT BELAJAR (X3)
Reliability****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P HA)
Mean Std Dev Cases
1. VAR00016 4.4333 .8584 30.02. VAR00017 4.6333 .8899 30.03. VAR00018 4.1000 .8449 30.04. VAR00019 4.2000 .8867 30.05. VAR00020 3.7000 1.0875 30.06. VAR00021 4.1000 .9229 30.07. VAR00022 4.0667 1.3113 30.08. VAR00023 4.0667 .6915 30.09. VAR00024 4.4333 .9714 30.0
10. VAR00025 4.7000 .7022 30.011. VAR00026 3.9333 .6915 30.012. VAR00027 3.2667 1.3374 30.013. VAR00028 4.2333 1.0063 30.014. VAR00029 4.6333 .9643 30.015. VAR00030 4.2667 .9072 30.016. VAR00031 4.0667 .9803 30.017. VAR00032 4.2333 .9353 30.018. VAR00033 4.2000 1.1265 30.019. VAR00034 4.2333 .8172 30.020. VAR00035 4.3333 .8841 30.0
N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 83.8333 186.3506 13.6510 20_
114
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P HA)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
VAR00016 79.4000 170.4552 .6763 .9469VAR00017 79.2000 166.7862 .8167 .9449VAR00018 79.7333 167.7195 .8188 .9450VAR00019 79.6333 169.6885 .6872 .9467VAR00020 80.1333 163.0161 .7977 .9448VAR00021 79.7333 167.0299 .7742 .9454VAR00022 79.7667 171.9782 .3679 .9539VAR00023 79.7667 172.5989 .7306 .9467VAR00024 79.4000 164.1103 .8557 .9440VAR00025 79.1333 170.2575 .8513 .9453VAR00026 79.9000 175.4034 .5716 .9484VAR00027 80.5667 175.2195 .4639 .9562VAR00028 79.6000 165.5586 .7638 .9454VAR00029 79.2000 164.7172 .8364 .9443VAR00030 79.5667 165.7713 .8457 .9444VAR00031 79.7667 170.2540 .5917 .9482VAR00032 79.6000 167.3517 .7490 .9457VAR00033 79.6333 161.8954 .8088 .9446VAR00034 79.6000 171.6966 .6531 .9473VAR00035 79.5000 171.0862 .6262 .9476
Reliability Coefficients
N of Cases = 30.0 N of Items = 20
Alpha = .9494
115
LAMPIRAN 4
ANGKET PENELITIAN
Assalamu’alaikum wr.wb.
Saya M. HAFIZI, NPM. 11090085 Mahasiswa STKIP PGRI SUMBAR
jurusan Program Studi Pendidikan Ekonomi, bermaksud mengadakan penelitian
dalam rangka penyelesaian skripsi dengan judul: ” PENGARUH PENDIDIKAN
ORANG TUA, FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 6 SIJUNJUNG.
Sehubungan dengan hal tersebut Bapak/Ibu/Sdr/I adalah responden yang
terpilih dalam penelitian ini. Untuk itu saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I dalam
mengisi kuesioner ini. Data yang diberikan akan dirahasiakan dan tidak akan
merugikan Bapak/Ibu/Sdr/I, karena data tersebut semata-mata hanya digunakan untuk
penelitian. Atas bantuan dan kesediaan serta kerjasamanya saya ucapkan terima
kasih.
III.Identitas Data Responden
Petunjuk Pengisian:
Berikan tanda checklist ( √ ) pada satu jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/I
anggap paling tepat untuk setiap jawaban yang sesuai dengan keadaaan yang
sebenarnya.
5. Inisial :
6. Jenis Kelamin
116
Laki-laki Perempuan
7. Kelas
XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3
8. Pendidikan Orang Tua (X1)
AyahTidak SekolahTamat SDSD sampai kelas….Tamat SMPSMP sampai kelas….Tamat SMA/SMU (Sederajat)SMA/SMU sampai kelas…..Tamat D1Tamat D2Tamat D3Tamat S1S1 sampai tahun ke.......
IbuTidak SekolahTamat SDSD sampai kelas….Tamat SMPSMP sampai kelas….Tamat SMA/SMU (Sederajat)SMA/SMU sampai kelas…..Tamat D1Tamat D2Tamat D3Tamat S1S1 sampai tahun ke.......
117
IV. Pertanyaan Angket
Petunjuk pengisian:
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Sdr/I
dengan memberikan tanda checklist ( √ ) pada kolom jawaban berikut ini.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Fasilitas Belajar (X2)
No Pernyataan SS S KS TS STS
Keadaan dan ketersediaan tempat belajar1 Disekolah tersedia ruang kelas yang luas
2 Disekolah tersedia ruang perpustakaan yanglengkap
3 Disekolah ruang belajar memiliki ventilasi udarayang masuk
Tersedianya alat bantu belajar4 Disekolah tersedia meja dan kursi yang layak dan
nyaman5 Disekolah tersedia perlengkapan belajar yang
lengkap (papan tulis, kapur dan lainnya)6 Disekolah tersedia buku-buku paket yang lengkap
Tersedianya peralatan-perlengkapan belajar7 Sekolah menyediakan proyektor/infocus
8 Sekolah tersedia buku pegangan guna menunjangpelajaran
118
9 Disekolah menyediakan hotspot gratis untuk siswadan guru
Tersedianya perpustakaan10 Disekolah tersedia ruang baca yang lengkap
11 Disekolah disediakan tempat duduk dan ruanganyang sejuk untuk membaca
12 Buku-buku yang tersedia diperpustakaan memilikitahun yang sudah lamaTersedianya kelengkapan-kelengkapan lainpenunjang kelancaran proses belajar siswaseperti ketersediaan uang/pembiayaan
13 Sekolah menyediakan dana BOS
14 Sekolah memberikan fasilitas labor
15 Sekolah memiliki program studi tour keperusahaan / industri
Minat Belajar (X3)
No Pernyataan SS S KS TS STS
Adanya rasa tertarik1 Saya tertarik mengikuti pembelajaran ekonomi
karena materinya berkaitan dengan kehidupansehari-hari
2 Selama kegiatan belajar mengajar berlangsungsaya memperhatikan materi yang disampaikanoleh guru ekonomi
3 Materi Ekonomi lebih mudah daripada pelajaranyang lain sehingga saya lebih tertarik untukmempelajarinya
4 Perhatian guru dapat membuat saya memotivasipada pelajaran Ekonomi
Adanya perasaan senang5 Saya senang mendengarkan guru dalam
menerangkan pelajaran ekonomi6 Saya senang mengerjakan tugas ekonomi yang
diberikan oleh guru baik tugas sekolah maupuntugas rumah
119
7 Saya sangat senang dengan mata pelajaranEkonomi
8 Pada waktu pelajaran Ekonomi sedangberlangsung saya mengikutinya dengan senanghati
Adanya perhatian terhadap pelajaran9 Saya berusaha konsultasi dalam mengikuti
pelajaran ekonomi10 Saya tidak memiliki buku pegangan yang disuruh
guru ekonomi11 Saya memperhatikan secara sungguh-sungguh
waktu pelajaran Ekonomi12 Saya mempelajari dan memahami materi sebelum
pelajaran dimulaiAdanya partisipasi
13 Saya selalu berusaha menjawab semua pertanyaanyang dilontarkan guru
14 Saya membaca buku materi sebelum pelajaran dimulai dan pada malam hari
15 Saya sering membaca buku pelajaran Ekonomitanpa disuruh oleh siapapun
16 Pada saat belajar saya selalu melibatkan diridalam memberikan pendapat atau ide
Adanya kesadaran17 Saya masuk ke dalam kelas sebelum jam masuk
18 Saya senang pelajaran ekonomi selesai sebelumwaktunya
19 Saya selalu mengumpulkan tugas tepat waktu
20 Saya malas belajar jika ada diskusi kelas
Terima kasih
120
LAMPIRAN 5DATA VARIABEL PENELITIAN
No KelasNilai
Pendidikan orangTua
JumlahRata-Rata
Ayah Ibu
1 XI IPS 1 76 12 12 24 122 XI IPS 1 76 12 12 24 123 XI IPS 1 76 12 12 24 124 XI IPS 1 63 6 6 12 65 XI IPS 1 63 6 6 12 66 XI IPS 1 63 6 6 12 6
7 XI IPS 1 63 6 6 12 68 XI IPS 1 66 12 6 18 99 XI IPS 1 67 12 9 21 10.5
10 XI IPS 1 77 16 9 25 12.5
11 XI IPS 1 64 6 9 15 7.512 XI IPS 1 64 6 9 15 7.513 XI IPS 1 64 6 9 15 7.514 XI IPS 1 66 9 9 18 915 XI IPS 1 66 9 9 18 916 XI IPS 1 66 9 9 18 917 XI IPS 1 62 9 - 9 4.5
18 XI IPS 1 64 9 6 15 7.519 XI IPS 1 64 9 6 15 7.520 XI IPS 1 64 9 6 15 7.521 XI IPS 1 67 9 12 21 10.5
22 XI IPS 1 67 9 12 21 10.523 XI IPS 2 66 12 6 18 924 XI IPS 2 66 12 6 18 925 XI IPS 2 68 16 6 22 1126 XI IPS 2 64 9 6 15 7.527 XI IPS 2 64 9 6 15 7.528 XI IPS 2 64 9 6 15 7.5
29 XI IPS 2 64 9 6 15 7.530 XI IPS 2 64 9 6 15 7.531 XI IPS 2 64 9 6 15 7.532 XI IPS 2 64 9 6 15 7.533 XI IPS 2 63 6 6 12 634 XI IPS 2 63 6 6 12 635 XI IPS 2 63 6 6 12 636 XI IPS 2 63 6 6 12 637 XI IPS 2 63 6 6 12 638 XI IPS 2 64 6 9 15 7.539 XI IPS 2 64 6 9 15 7.540 XI IPS 2 64 6 9 15 7.5
121
No KelasNilai
Pendidikan orangTua Jumlah Rata-Rata
Ayah Jumlah
41 XI IPS 2 64 6 9 15 7.542 XI IPS 2 64 6 9 15 7.543 XI IPS 2 60 6 - 6 344 XI IPS 2 63 6 6 12 645 XI IPS 3 63 6 6 12 646 XI IPS 3 63 6 6 12 647 XI IPS 3 63 6 6 12 648 XI IPS 3 63 6 6 12 649 XI IPS 3 63 6 6 12 650 XI IPS 3 63 6 6 12 651 XI IPS 3 63 6 6 12 652 XI IPS 3 63 6 6 12 653 XI IPS 3 63 6 6 12 654 XI IPS 3 68 6 6 12 6
55 XI IPS 3 64 9 6 15 7.556 XI IPS 3 64 9 6 15 7.557 XI IPS 3 64 9 6 15 7.558 XI IPS 3 62 12 6 18 959 XI IPS 3 68 12 9 21 10.560 XI IPS 3 65 12 9 21 10.561 XI IPS 3 67 12 9 21 10.5
62 XI IPS 3 77 12 9 21 10.563 XI IPS 3 66 12 12 24 1264 XI IPS 3 67 12 16 28 1465 XI IPS 3 62 12 - 12 666 XI IPS 3 64 16 - 16 8
122
No Fasilitas Belajar
JMH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 4 5 4 3 3 5 4 3 3 3 2 5 4 4 4 562 4 5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 5 4 5 563 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 4 564 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 505 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 506 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 50
7 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 508 5 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 539 5 5 4 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 54
10 3 3 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 57
11 4 5 5 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5112 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5113 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 5 3 5114 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 5315 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 5 5 5 4 5316 4 5 4 5 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 5317 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
18 4 5 5 3 3 2 3 3 5 3 3 3 3 3 3 5119 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5120 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 3 4 3 3 2 5121 5 5 5 3 5 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 54
22 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 5423 4 4 5 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 5324 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 5325 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5526 3 4 3 3 4 3 3 3 5 3 5 3 3 3 3 5127 5 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 5128 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 51
29 5 5 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 5130 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 5131 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5132 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5133 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 5034 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5035 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 5 5036 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 5 4 5037 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5038 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5139 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5140 5 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 5 5141 4 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5142 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 5 5143 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 48
123
No FASILITAS BELAJARJMH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
44 5 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 5 3 5045 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5046 5 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5047 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 5048 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5049 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5050 4 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 4 5 5 4 5051 3 3 3 3 3 2 3 3 5 4 4 5 3 3 3 5052 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5 5 4 3 5053 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5054 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 50
55 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 5156 5 3 5 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 5 3 5157 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 5558 5 5 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 5459 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 3 3 3 2 5360 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5261 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 3 3 3 3 3 56
62 4 3 3 3 4 2 2 4 4 5 4 5 5 5 4 5763 3 3 3 3 3 2 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5664 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4865 4 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 3 3 3 2 5366 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 52
124
No Minat Belajar
JMH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 932 5 5 5 5 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 933 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 934 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 655 5 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 656 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 65
7 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 658 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 749 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 3 3 3 4 4 3 3 84
10 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 93
11 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 6612 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6613 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 4 5 3 3 3 3 3 6614 4 5 5 3 4 4 3 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 7415 5 4 3 5 5 5 5 3 3 3 4 3 4 4 5 3 2 3 2 3 7416 5 5 5 5 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 7417 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 57
18 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 6619 4 4 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 6620 5 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 6621 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 84
22 5 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 8423 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7424 5 5 5 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 7425 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 9226 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 6627 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6628 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 66
29 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6630 4 4 4 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 6631 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 6632 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 3 6633 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6534 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6535 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 5 3 3 3 3 3 3 4 6636 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 6637 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 6638 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 6639 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 3 6640 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 6641 5 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 5 6642 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 3 6643 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 2 2 3 65
125
No Minat BelajarJMH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
44 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6645 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 6646 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6647 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6648 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 6649 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6650 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6651 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6652 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 6653 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6654 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 2 2 3 65
55 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 6656 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 9257 5 5 5 5 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 9358 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 4 3 4 8459 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 8460 5 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 8461 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 84
62 5 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 8463 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 6764 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 5 5 9465 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 2 2 3 6566 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 67
126
LAMPIRAN 6
ANALISIS DESKRIPTIF
FASILITAS BELAJARfasilitas belajar 1
14 21.2 21.2 21.237 56.1 56.1 77.315 22.7 22.7 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 2
17 25.8 25.8 25.839 59.1 59.1 84.810 15.2 15.2 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 3
20 30.3 30.3 30.341 62.1 62.1 92.45 7.6 7.6 100.0
66 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 4
3 4.5 4.5 4.546 69.7 69.7 74.214 21.2 21.2 95.5
3 4.5 4.5 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 5
2 3.0 3.0 3.051 77.3 77.3 80.310 15.2 15.2 95.5
3 4.5 4.5 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
127
fasilitas belajar 6
19 28.8 28.8 28.840 60.6 60.6 89.46 9.1 9.1 98.51 1.5 1.5 100.0
66 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 7
3 4.5 4.5 4.543 65.2 65.2 69.720 30.3 30.3 100.066 100.0 100.0
234Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 8
1 1.5 1.5 1.543 65.2 65.2 66.721 31.8 31.8 98.51 1.5 1.5 100.0
66 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 9
1 1.5 1.5 1.532 48.5 48.5 50.027 40.9 40.9 90.96 9.1 9.1 100.0
66 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 10
1 1.5 1.5 1.545 68.2 68.2 69.713 19.7 19.7 89.47 10.6 10.6 100.0
66 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
128
fasilitas belajar 11
3 4.5 4.5 4.543 65.2 65.2 69.715 22.7 22.7 92.45 7.6 7.6 100.0
66 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 12
45 68.2 68.2 68.213 19.7 19.7 87.98 12.1 12.1 100.0
66 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 13
41 62.1 62.1 62.119 28.8 28.8 90.96 9.1 9.1 100.0
66 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 14
1 1.5 1.5 1.539 59.1 59.1 60.616 24.2 24.2 84.810 15.2 15.2 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
fasilitas belajar 15
5 7.6 7.6 7.637 56.1 56.1 63.617 25.8 25.8 89.47 10.6 10.6 100.0
66 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
129
MINAT BELAJARminat belajar 1
10 15.2 15.2 15.217 25.8 25.8 40.939 59.1 59.1 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 2
15 22.7 22.7 22.724 36.4 36.4 59.127 40.9 40.9 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 3
24 36.4 36.4 36.428 42.4 42.4 78.814 21.2 21.2 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 4
36 54.5 54.5 54.516 24.2 24.2 78.814 21.2 21.2 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 5
29 43.9 43.9 43.922 33.3 33.3 77.315 22.7 22.7 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
130
minat belajar 6
48 72.7 72.7 72.713 19.7 19.7 92.45 7.6 7.6 100.0
66 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 7
45 68.2 68.2 68.213 19.7 19.7 87.98 12.1 12.1 100.0
66 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 8
33 50.0 50.0 50.019 28.8 28.8 78.814 21.2 21.2 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 9
45 68.2 68.2 68.29 13.6 13.6 81.8
12 18.2 18.2 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 10
5 7.6 7.6 7.643 65.2 65.2 72.77 10.6 10.6 83.3
11 16.7 16.7 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
131
minat belajar 11
5 7.6 7.6 7.630 45.5 45.5 53.019 28.8 28.8 81.812 18.2 18.2 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 12
7 10.6 10.6 10.634 51.5 51.5 62.115 22.7 22.7 84.810 15.2 15.2 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 13
1 1.5 1.5 1.534 51.5 51.5 53.021 31.8 31.8 84.810 15.2 15.2 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 14
45 68.2 68.2 68.211 16.7 16.7 84.810 15.2 15.2 100.066 100.0 100.0
345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 15
1 1.5 1.5 1.537 56.1 56.1 57.613 19.7 19.7 77.315 22.7 22.7 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
132
minat belajar 16
10 15.2 15.2 15.237 56.1 56.1 71.25 7.6 7.6 78.8
14 21.2 21.2 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 17
13 19.7 19.7 19.730 45.5 45.5 65.211 16.7 16.7 81.812 18.2 18.2 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 18
6 9.1 9.1 9.136 54.5 54.5 63.615 22.7 22.7 86.49 13.6 13.6 100.0
66 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
minat belajar 19
12 18.2 18.2 18.232 48.5 48.5 66.712 18.2 18.2 84.810 15.2 15.2 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
133
minat belajar 20
3 4.5 4.5 4.538 57.6 57.6 62.112 18.2 18.2 80.313 19.7 19.7 100.066 100.0 100.0
2345Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
134
LAMPIRAN 7
UJI PRASYARAT
UJI NORMALITAS
NPar TestsOne-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
66 66 66 666.514 7.894 51.71 71.92.3624 2.1689 2.175 10.025.305 .239 .280 .359.305 .239 .280 .359
-.217 -.161 -.170 -.2302.477 1.939 2.273 2.917.122 .091 .088 .130
NMeanStd. Deviation
Normal Parameters a,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
NILAI PENDIDIK FASILITA MINAT
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
135
LAMPIRAN 8
ANALISIS JALUR
SUB STRUKTUR 1
RegressionVariables Entered/Removedb
FASILITA,PENDIDIK
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: MINATb.
Model Summary
.833a .694 .684 5.794Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), FASILITA, PENDIDIKa.
ANOVAb
4864.339 2 2432.170 72.455 .000a
2148.347 64 33.5687012.687 66
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), FASILITA, PENDIDIKa.
Dependent Variable: MINATb.
Coefficientsa
7.780 19.821 .393 .6963.268 .407 .722 8.022 .000.743 .421 .159 2.766 .022
(Constant)PENDIDIKFASILITA
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: MINATa.
136
SUB STRUKTUR 2
RegressionVariables Entered/Removedb
MINAT,FASILITA,PENDIDIK
a . Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: NILAIb.
Model Summary
.827a .685 .670 .2071Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), MINAT, FASILITA, PENDIDIKa.
ANOVAb
5.869 3 1.956 45.607 .000a
2.703 63 .0438.572 66
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), MINAT, FASILITA, PENDIDIKa.
Dependent Variable: NILAIb.
Coefficientsa
2.141 .709 3.018 .004.055 .021 .349 2.676 .009.068 .015 .418 4.435 .000.006 .004 .161 2.258 .023
(Constant)PENDIDIKFASILITAMINAT
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: NILAIa.
137
LAMPIRAN 9TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR TOTAL CAPAIAN RESPONDEN
VARIABEL FASILITAS BELAJAR (X2)
NoInd
Indikator NoItem
Alternatif Jawaban n Skor Rerata
TCR
SL SR KK JR JRS
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
1 1 15 22.73 37 56.06 14 21.21 - - - - 66 265 4.02 80.30
2 10 15.15 39 59.09 17 25.76 - - - - 66 257 3.89 77.88
3 5 7.58 41 62.12 20 30.30 - - - - 66 249 3.77 75.45
Jumlah 30 45.45 117 177.27 51 77.27 - - - - 198 771 11.68 233.64
Rata-rata 10 15.15 39 59.09 17 25.76 - - - - 66 257 3.89 77.88
2 4 3 4.55 14 21.21 46 69.70 3 4.55 - - 66 215 3.26 65.15
5 3 4.55 10 15.15 51 77.27 2 3.03 - - 66 212 3.21 64.24
6 1 1.52 6 9.09 40 60.61 19 28.79 - - 66 187 2.83 56.67
Jumlah 7 10.61 30 45.45 137 207.58 24 36.36 - - 198 614 9.30 186.06
Rata-rata 2 3.54 10 15.15 46 69.19 8 12.12 - - 66 205 3.10 62.02
3 7 - - 20 30.30 43 65.15 3 4.55 - - 66 215 3.26 65.15
8 1 1.52 21 31.82 43 65.15 1 1.52 - - 66 220 3.33 66.67
9 6 9.09 27 40.91 32 48.48 1 1.52 - - 66 236 3.58 71.52
Jumlah 7 10.61 68 103.03 118 178.79 5 7.58 - - 198 671 10.17 203.33
Rata-rata 2 2.65 17 25.76 30 44.70 1 1.89 - - 50 168 2.54 50.83
4 10 7 10.61 13 19.70 45 68.18 1 1.52 - - 66 224 3.39 67.88
11 5 7.58 15 22.73 43 65.15 3 4.55 - - 66 220 3.33 66.67
12 8 12.12 13 19.70 45 68.18 - - - - 66 227 3.44 68.79
Jumlah 20 30.30 41 62.12 133 201.52 4 6.06 - - 198 671 10.17 203.33
Rata-rata 7 10.10 14 20.71 44 67.17 1 2.02 - - 66 224 3.39 67.78
13 6 9.09 19 28.79 41 62.12 - - - - 66 229 3.47 69.39
14 10 15.15 16 24.24 39 59.09 1 1.52 - - 66 233 3.53 70.61
15 7 10.61 17 25.76 37 56.06 5 7.58 - - 66 224 3.39 67.88
Jumlah 23 34.85 52 78.79 117 177.27 6 9.09 - - 198 686 10.39 207.88
Rata-rata 8 11.62 17 26.26 39 59.09 2 3.03 - - 66 229 3.46 69.29
Jumlah 74 112.1 335 507.58 541 819.70 40 60.61 - - 990 3,413 51.71 1,034.24
Rata-rata 5 7.47 22 33.84 36 54.65 3 4.04 - - 66 228 3.45 68.95
138
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR TOTAL CAPAIAN RESPONDEN
VARIABEL MINAT BELAJAR (X3)
NoInd Indikator No Item
Alternatif Jawaban
n Skor Rerata
TCRSL SR KK JR JRS
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
1 1 39 59.09 17 25.76 10 15.15 - - - - 66 293 4.44 88.79
2 27 40.91 24 36.36 15 22.73 - - - - 66 276 4.18 83.64
3 14 21.21 28 42.42 24 36.36 - - - - 66 254 3.85 76.97
4 14 21.21 16 24.24 36 54.55 - - - - 66 242 3.67 73.33
Jumlah 94 142.42 85 128.79 85128.7
9 - - - - 264 1,065 16.14 322.73
Rata-rata 24 35.61 21 32.20 21 32.20 - - - - 66 266 4.03 80.68
2
5 15 22.73 22 33.33 29 43.94 - - - - 66 250 3.79 75.76
6 5 7.58 13 19.70 48 72.73 - - - - 66 221 3.35 66.97
7 8 12.12 13 19.70 45 68.18 - - - - 66 227 3.44 68.79
8 14 21.21 19 28.79 33 50.00 - - - - 66 245 3.71 74.24
Jumlah 42 63.64 67 101.52 155234.8
5 - - - - 264 943 14.29 285.76
Rata-rata 11 15.91 17 25.38 39 58.71 - - - - 66 236 3.57 71.44
3
9 12 18.18 9 13.64 45 68.18 - - - - 66 231 3.50 70.00
10 11 16.67 7 10.61 43 65.15 5 7.58 - - 66 222 3.36 67.27
11 12 18.18 19 28.79 30 45.45 5 7.58 - - 66 236 3.58 71.52
12 10 15.15 15 22.73 34 51.52 7 10.61 - - 66 226 3.42 68.48
Jumlah 45 68.18 50 75.76 152230.3
0 17 25.76 - - 264 915 13.86 277.27
Rata-rata 11 17.05 13 18.94 38 57.58 4 6.44 - - 66 229 3.47 69.32
4
13 10 15.15 21 31.82 34 51.52 1 1.52 - - 66 238 3.61 72.12
14 10 15.15 11 16.67 45 68.18 - - - - 66 229 3.47 69.39
15 15 22.73 13 19.70 37 56.06 1 1.52 - - 66 240 3.64 72.73
16 14 21.21 5 7.58 37 56.06 10 15.15 - - 66 221 3.35 66.97
Jumlah 49 74.24 50 75.76 153231.8
2 12 18.18 - - 264 928 14.06 281.21
139
Rata-rata 12 18.56 13 18.94 38 57.95 3 4.55 - - 66 232 3.52 70.30
17 12 18.18 11 16.67 30 45.45 13 19.70 - - 66 220 3.33 66.67
18 9 13.64 15 22.73 36 54.55 6 9.09 - - 66 225 3.41 68.18
19 10 15.15 12 18.18 32 48.48 12 18.18 - - 66 218 3.30 66.06
20 13 19.70 12 18.18 38 57.58 3 4.55 - - 66 233 3.53 70.61
Jumlah 44 66.67 50 75.76 136206.0
6 34 51.52 - - 264 896 13.58 271.52
Rata-rata 11 16.67 13 18.94 34 51.52 9 12.88 - - 66 224 3.39 67.88
Jumlah 270 409.09 302 457.58 6801,030
.30 68 103.03 - -1,32
0 4,734 71.73 1,434.55
Rata-rata 14 20.45 15 22.88 34 51.52 3 5.15 - - 66 237 3.59 71.73
140
DOKUMENTASI PENELITIAN
LAMPIRAN 10
141
142
top related