pengaruh pembelian online dan pembelian offline …
Post on 01-Dec-2021
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PEMBELIAN ONLINE DAN PEMBELIAN
OFFLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN
MINAT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus pada 3Second Yogyakarta)
SKRIPSI
Oleh:
Nama : Farida Nailil Muna
No. Mahasiswa: 15312072
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019
ii
PENGARUH PEMBELIAN ONLINE DAN PEMBELIAN
OFFLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN
MINAT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus pada 3Second Yogyakarta)
SKRIPSI
Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagai salah satu syarat untuk mencapai
derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UII
Oleh:
Nama : Farida Nailil Muna
No. Mahasiswa: 15312072
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar ke sarjana di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan sayajuga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam referensi. Apabila di kemudian
hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup menerima
hukuman/sangsi apapun sesuai peraturan yang berlaku."
Yogyakarta, 15 Agustus 2019
Penulis,
Nailil Muna)
iii
PENGARUH PEMBELIAN ONLINE DAN PEMBELIAN
OFFLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DBNGAN
MII\AT SBBAGAI VARIABBL INTERVENING
(Studi Kasus pada 3Second Yogyakarta)
Diajukan Oleh:
Nama: FaridaNailil Muna
No. Mahasiswa: I 53 1207 2
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
PadaTanggal ./.5. fir*s/<<s
ao/:/
Dosen Pembimbing,
( Maulidyati Aisyah,,S.E., M.Com (Adv) )tr
iv)
\\
Ill,lRI'l'A r\(lt\ttA (l,llAN'l'tJOAS AI(l Illl' /SI(ltll'SI
SKltl l)SI Il tll{JUDU l-
PENGARUI.I I'ENII}ELIAN ONLINE DA]\ PEMI}ELIAN OFFLINE TERHADAP
KIIPUT'[JSAN PIINIllttr[,I.,\N l)IiNGAN MINAT SEI]AGAI VAITIAI]IrL INTBRVIININC(s'l'uDl KAstls PADA 3StrCOND YOGYAKAI{I'A)
Disusun Olel.r
Nonror Mahasisr,va
FAIIIDA NAILIL MUNA
rs312072
'l clah clipcrtahankitn tli clcpatt '['int l'cnguii clan c'linyatakan l,tll,tiS
Pada hari Kamis, tanggal: 12 September 2019
Penguji/ Pembirnbing Skripsi : Mauliclyati Aisyah, Sll., M.Corr(Adv)
l'cngu ji : N4uantar Nur Kholid, SIi., M,Ak., nkt.
A, SE., M,Si, Ph.D.
Mengetahui
Dekan Fakr:ltas Ekonomi,irrcrsitas Islarn Indonesia
,//^','-t^* ''oo))a,'f'($N\x?
itl,-&fftfi^)\.t\\}Yo+.
v
MOTTO
الاخرة ألى بلاغ الدنیا فأن جمیعا منھما یصیب حتي ,لدنیاه ولاخرتھ ,لاخرتھ الدنیاه ترك من بخیركم لیس
عساكر ابن الناس على كلا ولاتكونوا ,
“Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang
meninggalkan dunianya karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan akhirat-Nya
karena dunianya, sehingga ia dapat kedua-duanya semua. Karena di dunia itu
menyampaikan akhirat. Dan janganlah kamu jadi memberatkan atas sesama
manusia.”
(H.R Muslim)
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobil’alamin, puja-puji dan syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah SWT. karena atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis
bisa menyelesaikan dengan baik tugas akhir (skripsi) yang berjudul “Pengaruh
Pembelian Online danPembelian Offline terhadap Keputusan Pembelian dengan
Minat sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada 3Second Yogyakarta)”
sebagai salah satu syarat kelulusan S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Islam
Indonesia. Tidak lupa solawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang dengan segala keistimewaannya menjadi suri taul adan bagi
seluruh umat manusia di muka bumi ini dalam berperilaku, menjadi insan yang
bermanfaat bagi orang lain dan sekitarnya.
Adapun yang menjadi tujuan umum penulisan skripsi ini adalah untuk
mengetahui minat konsumen dalam berbelanja, apakah konsumen 3Second di Kota
Yogyakarta lebih memilih menggunakan sistem pembelian secara online atau
sistem pembelian secara offlinedengan melibatkan 100 responden.
Selain proses yang cukup menguras waktu dan pikiran, penyelesaian skripsi
ini tak lepas dari segala usaha, doa serta dukungan dari banyak pihak. Terima kasih
dari hati yang terdalam serta penghargaan yang setinggi-tingginya penulis ucapkan
kepada:
1. Allah SWT atas segala sesuatu yang sudah diberikan dengan cuma-cuma pada
penulis dari lahir hingga saat ini.
vii
2. Bapak Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Islam
Indonesia.
3. Bapak Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia.
4. Bapak Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
5. Bapak Dr. Mahmudi, S.E., M.Si., Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
6. Ibu Maulidyati Aisyah, S.E., M.Com(Adv) selaku dosen pembimbing yang
telah sabar memberikan bimbingan dan arahan dalam proses penulisan skripsi
ini.
7. Kedua orang tua penulis, terimakasih banyak atas segala dukungan, doa, kasih
sayang, dan sebagainya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
8. Ahmad Farid Naufal, adik penulis yang tidak pernah berhenti dalam
memberikan dukungan terhadap penulis.
9. Sakti Aulia Sulistyo yang selalu memberikan motivasi dan semangat dalam
segala hal.
10. Olief, Handar, Puger, Haidir, dan Gondo, teman rasa keluarga yang selalu
mendukung keputusan terbaik penulis.
11. Mas Alif yang sudah menjadi Suhu bagi penulis di kampus.
12. Tim Zhafran Afshin dan Hammam Ghannim Akmal, Vio, Dayat, Akhlis, Mas
Gatut, Mas Abi, Mas Dena dan Mbak Tata yang sudah memberikan dukungan.
viii
13. Asri, Nida, Ica, Rian, Sari, Fira, Fatur, Hilman, Nisa, Fatih, Ridha, Pindifa,
Argya, Ardyan, Aul, dan teman-teman penulis lainnya yang sudah mendukung
penulis dari awal kuliah.
14. Teman-teman KKN unit 27, Mbak Fella, Odel, Raina, Gemilang, Mas Andhi,
Arya, dan Gigin yang memberikan warna tersendiri dalam perjalanan hidup
penulis.
15. Robby, Indah, Resnu, Rosa, Hery, Kumala, Mbak Mardiani, dan teman-teman
dari Komunitas Muda Inspirasi terimaksih telah memberikan banyak
pengetahuan mengenai menjaga alam sekitar dengan baik.
16. Riri, Fathur, Adit, Kamal, Fani, Dika, Dina, Sagaf, Ama, Hani, Reza, Anggit,
Uzi, Angge, Mas Muaf, Hanin, Naufan, Nopan, Luthfan, dan teman-teman
lainnya dari kepanitiaan yang telah memberikan warna perjuangan bagi
penulis.
17. Pengurus beserta alumni HMJA Komisi FE UII yang telah memberikan banyak
pengalaman dan pembelajaran bagi penulis.
18. Kepada seluruh pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu,
penulis mengucapkan terima kasih atas doa, semangat dan motivasinya.
Semoga Allah SWT melimpahkan berkah, rahmat dan hidayah-Nya bagi
Bapak, Ibu, Saudara dan teman-teman yang telah membantu penulis dalam segala
hal. Penulis berdoa semoga kebaikan pihak-pihak tersebut dibalas oleh Allah SWT
dan berharap semoga skripsi ini dapat membantu dan bermanfaat bagi penulis dan
pihak yang berkepentingan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan kelemahan dalam penyusunan skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati
ix
penulis mengharap saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan
penulisan. Penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis
Farida Nailil Muna
x
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER................................................................................................i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ........................................................... iii
MOTTO .................................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
ABSTRACT ............................................................................................................ xv
ABSTRAK ........................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .......................................................................................... 1
1. 2 Rumusan masalah ..................................................................................... 8
1. 3 Tujuan penelitian ...................................................................................... 9
1. 4 Manfaat penelitian .................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 11
2. 1 Landasan teori ........................................................................................ 11
2.1.1 The theory planned behavior .......................................................... 11
2.1.2 Pembelian online ............................................................................. 13
2.1.3 Pembelian offline ............................................................................ 13
2.1.4 Keputusan pembelian ...................................................................... 14
2.1.5 Minat beli konsumen ....................................................................... 15
2. 2 3second ................................................................................................... 17
2. 3 Penelitian terdahulu ................................................................................ 17
2. 4 Hipotesis penelitian ................................................................................ 22
2.3.1 Pengaruh pembelian online terhadap minat beli konsumen secara online..............................................................................................................22
2.3.2 Pengaruh pembelian offline terhadap minat beli konsumen secara offline..............................................................................................................24
xi
2.3.3 Pengaruh minat beli konsumen secara online terhadap keputusan pembelian konsumen ..................................................................................... 25
2.3.4 Pengaruh minat beli konsumen secara offline terhadap keputusan pembelian konsumen ..................................................................................... 26
2.3.5 Terdapat perbedaan pengaruh pembelian online dan pembelian offline terhadap minat beli konsumen di keputusan pembelian ..................... 27
2. 4 Kerangka penelitian ................................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 30
3. 1 Populasi dan Sampel .............................................................................. 30
3.1.1 Populasi ........................................................................................... 30
3.1.2 Sampel ............................................................................................. 32
3.2 Jenis dan sumber data ............................................................................. 32
3.3 Teknik pengumpulan data ...................................................................... 32
3.4 Definisi dan pengukuran variabel penelitian .......................................... 32
3.4.1 Variabel dependen : keputusan pembelian online (Y1) dan keputusan pembelian offline (Y2) .................................................................. 33
3.4.2 Variabel independen : pembelian online (X1) ................................ 34
3.4.3 Variabel independen : pembelian offline (X2) ................................ 34
3.4.4 Variabel intervening : minat beli konsumen online (X3) dan minat beli konsumen offline (X4) ............................................................................ 34
3.5 Pengukuran variabel penelitian .............................................................. 35
3.6 Metode analisis data ............................................................................... 36
3.6.1 Model regresi berganda secara keseluruhan ................................... 38
3.6.2 Model regresi berganda masing-masing faktor ............................... 38
3.7 Pengujian validitas dan reliabilitas ......................................................... 39
3.7.1 Uji validitas ..................................................................................... 39
3.7.2 Uji reliabilitas .................................................................................. 40
3.7.3 Uji hipotesis .................................................................................... 40
BAB IVANALISIS DATA & HASIL KESIMPULAN ....................................... 42
4. 1 Tinjauan umum ....................................................................................... 42
4. 2 Hasil pengumpulan data ......................................................................... 43
4. 3 Hasil pengujian data ............................................................................... 44
4.3.1 Uji validitas ..................................................................................... 44
xii
4.3.2 Uji reliabilitas .................................................................................. 46
4. 4 Pengujian hipotesis ................................................................................. 47
4.4.1 Uji T parsial .................................................................................... 47
4.4.1.1 Pengujian hipotesis 1 (H1) : pembelian online berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen secara online ............................................. 48
4.4.1.2 Pengujian hipotesis 2 (H2) : pembelian offline berpengaruh negatif terhadap minat beli konsumen secara offline ................................. 49
4.4.1.3 Pengujian hipotesis 3 (H3) minat beli konsumen secara online berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen. ................ 50
4.4.1.4 Pengujian hipotesis 4 (H4) : minat beli konsumen secara offline berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen. ................ 51
4.4.2 Paired sample T-Test....................................................................... 52
4.4.2.1 Pengujian hipotesis 5 (h5) : terdapat perbedaan pembelian secara online dengan pembelian offline terhadap minat beli konsumen di keputusan pembelian...................................................................................53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 56
5. 1 Kesimpulan ............................................................................................. 56
5. 2 Keterbatasan penelitian .......................................................................... 57
5. 3 Saran ....................................................................................................... 58
5. 4 Implikasi penelitian ................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 59
LAMPIRAN .......................................................................................................... 62
Kuesioner penelitian .......................................................................................... 63
Hasil analisis data .............................................................................................. 72
Tabulasi data hasil jawaban responden ............................................................. 74
Olah data ............................................................................................................ 88
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Faktor penentu niat dan perilaku ....................................................... 11 Gambar 2.2 Kerangka Pikiran ............................................................................... 29
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 19 Tabel 3.1 Skala Likert .......................................................................................... 33 Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Penelitian ........................................................... 36 Tabel 4.1 Hasil Pengumpulan Data ...................................................................... 44 Tabel 4.2 Hasil Uji Convergent Validity .............................................................. 47 Tabel 4.3 Nilai Average Variance Extracted (AVE),Composite Reliability,
Cronbachs Alpha Pembelian Online .................................................... 48 Tabel 4.4 Nilai Average Variance Extracted (AVE),Composite Reliability,
Cronbachs AlphaPembelian Offline ..................................................... 48 Tabel 4.5 Nilai Inner Weights Pada Pembelian Online........................................ 49 Tabel 4.6 Nilai Inner Weights Pada Pembelian Offline ....................................... 49 Tabel 4.7 Hasil Pengujian Paired Sample Statistics ............................................ 54 Tabel 4.8 Hasil Pengujian Paired Sample Test .................................................... 54
xv
ABSTRACT
Online purchasing systems and offline purchasing systems are tools used by the people in purchasing products. Online purchase is a form of percentage and promotion, marketing of goods and services using certain media such as newspapers, magazines, radio, television, billboards, brochures, social media, internet and others, while offline purchase is a situation when a seller offer / sell product products directly to consumers (both individual consumers and businesses). So, these two transaction systems will make a good relationship in the minds of the people. Interests arising from within the consumer will influence the increase in the number of purchasing, because it will increase consumer purchasing decisions to buy goods. The main objective of this study is to determine the effect of the difference between online purchase and offline purchase of consumer buying interest in purchasing decisions. This research was conducted with quantitative methods using questionnaires. The population in this study was the people of the city of Yogyakarta who had made purchases online and offline at the 3Second company. The number of respondents from this study were 100 respondents. Data analysis technique used by using PLS software. The results of this study show that offline purchasing system has a greater effect than online purchasing system on consumer interest in creating decisions.
Keywords : online purchasing systems, offline purchasing systems, consumer buying interest, and purchasing decisions.
xvi
ABSTRAK
Sistem pembelian online dan sistem pembelian offline adalah alat yang digunakan masyarakat dalam melakukan pembelian produk. Pembelian secara online adalah bentuk persentase dan promosi, pemasaran barang dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, papan iklan, brosur, sosial media, internet dan lain-lain, sedangkan pembelian secara offline adalah situasi ketika seorang penjual menawarkan/menjual produk produknya secara langsung kepada konsumen (baik konsumen perorangan maupun bisnis). Jadi, kedua sistem transaksi ini akan membuat hubungan yang baik dalam pikiran masyarakat. Minat yang timbul dari dalam diri konsumen akan berpengaruh dalam peningkatan jumlah pembelian, karena akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen untuk membeli barang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan antara pembelian secara online dan pembelian secara offline terhadap minat beli konsumen pada keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan Kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi pembelian online dan offline di perusahaan 3Second. Jumlah responden dari penelitian ini sejumlah 100 responden. Teknik analisis data yang digunakandengan menggunakan software PLS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pembelian secara offline berpengaruh lebih besar dibandingkan dengan sistem pembelian secara online terhadap minat konsumen dalam menciptakan keputusan. Kata kunci : Sistem pembelian online, sistem pembelian offline, minat belikonsumen, dan keputusan pembelian.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa era globalisasi, penyebaran informasi tidak mengenal batas.
Informasi di dapat dengan mudah dan cepat melalui interconnection networking
atau yang disebut internet. Menurut Strauss, El-Ansary, Frost (2003, 8), Internet
merupakan bagian dari seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain.
Internet menyediakan berbagai cara untuk berbagi informasi, salah satunya dengan
menggunakan social network atau yang disebut juga dengan jaringan sosial.
Jaringansosial menjadi alat yang cukup efektif dalam menyebarkan informasi tanpa
mengenal batas dan jarak. Hal ini mendorong terciptanya perilakuinstan yang
dialami manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Internet diIndonesia sudah banyak digunakan dalam berbagai aktivitas
termasuk di dalam bidang ekonomi, segala kegiatan dan aktivitas yang
berhubungan dengan internet mulai dari pembelian, distribusi, hingga pemasaran
menggunakan internet dikenal dengan istilah Electronic Commerce (e-commerce)
atau biasa disebut dengan istilah pembelian Online (Loekamto, 2012). Menurut
Kasali(2015), jumlah pengguna jejaring internet di seluruh dunia lebih dari 200 juta
pengguna, 67 juta diantaranya berlokasi di Negara Amerika Serikat, bahkan
pengguna jejaring internet di Indonesia jumlahnya berlipat dua kali setiap 100 hari.
Adanya perkembangan teknologi di bidang internet juga juga berdampak pada
2
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini juga terjadi padadunia bisnis dan
pemasaran. Meningkatnya jumlah pengguna internet di manfaatkan oleh sebagian
besar orang untuk melakukan bisnis online.
Perkembangan bisnis secara online di Indonesia sekarang sangat pesat, salah
satunya dengan melakukanbelanja secara online. Belanja online atau e-commerce
merupakan salahsatu cara berbelanja melalui alat komunikasi elektronik atau
jejaring sosial yang digunakan dalam transaksi jual beli, dimana pembeli tidak perlu
susah payah datang ke toko untuk melihat dan membeli apa yang mereka cari,
hanyatinggal melihat barang yang diinginkan melalui internet kemudian memesan
barang sesuai pilihan, kemudian mentransfer uangnya, dan barang tersebut
akandikirim oleh toko online tersebut kerumah (Nusarika dan Purnami, 2015).
Sementara itu, pembelian secara online menurut hansen et al (2005) adalah bentuk
persentase dan promosi, pemasaran barang dan jasa dengan menggunakan media
tertentu seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, papan iklan, brosur, sosial
media, internet dan lain-lain.
Belanja secara online memiliki beberapa keunggulan yang dapat dirasakan
bagi penggunanya. Pertama, pembeli tidak perlu keluar rumah ataupun pergi
ketempat belanja, yang dibutuhkan hanyalah memesan barang tersebut kemudian
barang tersebut akan diantarkan kerumah. Kedua, pembeli dapat menghemat waktu
dan bahan bakar karena tidak harus berputar-putar untuk mencari tempat belanja.
Ketiga, dapat mengontrol atau membandingkan harga dari beberapa tempat
pembelian online. Keempat, pembelian online selalu buka 24 jam, hal inilah yang
3
menguntungkan kita dalam menentukan waktu kapan kita akan melakukan aktivitas
transaksi secara online (Harahap dan Amanah, 2018)
Disamping keunggulan yang kita rasakan, ada juga beberapa
ketidaknyamanan yang kita rasakan dari online shop. Pertama, adanya jeda waktu
antara pembayaran dan pengiriman produk. Kedua, tidak dapat mencoba barang
yang kita pesan sebelum membelinya. Ketiga, tidak dapat memeriksa barang yang
kita pesan sebelumnya, apakah terdapat kerusakan atau tidak (Adnan, 2014).
Dengan semua kelebihan dankekurangan pembelian secara online,
pertumbuhan online shop menunjukkan arah yang positif ditandai dengan
banyaknya situs belanja yang ada saat ini seperti, bukalapak.com, lazada,
tokopedia, OLX, dan elevenia.Situs-situs e-commerce tersebut merupakan lima
situs belanja terbaik diIndonesia (liputan6, 2015).Kemudahan layanan yang
ditawarkan penjualmelalui belanja online membuatcara ini semakin diminati
banyak pengguna internet. Berdasarkan survei perusahaan riset marketing dan
media sosial oleh Markplus Insight pada tahun 2013, jumlah konsumen yang
berbelanja online tahun ini mencapai 20%. Angka ini lebih besar dibanding tahun
sebelumnya yang hanya 15%. Hasil survey yang dikeluarkan lembaga strategi dan
konsultasi pemasaran di Asia Tenggara itu menyebutkan, konsumen memilih
berbelanja secara online untuk aktivitas mereka. Kebanyakan, para konsumen yang
melakukan transaksi lewat e-commerce mencari barang seperti baju, sepatu, tas,
dan buku. Namun, tetap saja persentase 20% minat konsumen dalam berbelanja
online dianggap masih sedikit. Pasalnya, sesuai data Markplus Insight bahwa ada
70 juta pengguna internet di Indonesia (koransindo.com).
4
Semakin pesat kemajuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi,
telah sedikit banyak mengubah pola yang diterapkan sebagai strategi pemasaran
yang dilakukan oleh perusahaan. Saat sebelum kemunculan internet, perusahaan
menerapkan strategi pemasaran secara manual atau bertemu langsung dengan
konsumen dan juga sangat terbatas. Model pemasaran tersebut disebut dengan
pemasaran offline. Pemasaran offline adalah situasi ketika seorang penjual
menawarkan/menjual produk-produknya secara langsung baik kepada konsumen
perorangan maupun bisnis (Rhonda dan Abram, 2008).
Untuk menarik lebih banyak konsumen, suatu penawaran offline dapat
ditambahkan atau diperbesar. Persaingan baru bukanlah apa yang ditawarkan
penjual kepada konsumen, tetapi pada apa yang penjual tambahkan pada standar
pembelian dari segi kelebihan dan kekurangan penjualan offline. Kelebihan dari
pembelian offline adalah yang pertama kelima indera dapat mempengaruhi
pembelian. Kedua, dapat memicu ingatan. Ketiga, terdapat contoh produk.
Keempat, mengenal barang baru. Kelima, tidak ada keterbatasan elektronik.
Keenam, adanya interaksi sosial karena adanya tatap muka antara pembeli dan
penjual (Lalwani, 2016). Sementara itu, kekurangan dari sistem pembelian offline.
Pertama, memerlukan upaya yang cukup besar dibanding perusahaan online.
Kedua, membuang-buang waktu karena harus menunggu dan antri pada saat
pembayaran dan merasa kurang aman. Ketiga, waktu yang tersedia pada jam kerja
standar. Keempat pembeli harus datang kelokasi penjualan untuk mengecek pasar
(Lalwani 2016).
5
Minat beli merupakan sebuah akal kepentingan yang dialami oleh
konsumen suatu produk (barang dan jasa) yang dipengaruhi oleh sikap dari
konsumen itu sendiri. Minat beli akan membuat konsumen mempunyai respon yang
menunjukkan adanya keinginan, perhatian, ketertarikan, pengambilan keputusan,
dan tindakan terhadap produk untuk melakukan pembelian (Mahfud dan Soltes,
2017). Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari
konsumen yang merefleksikan pembelian sejumlah produk.
Konsumen yang memiliki minat untuk membeli barang menunjukkan sikap
ketertarikan terhadap barang tersebut. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Engel, Blackwell, dan Miniard (2006), bahwa minat konsumen terhadap suatu
barang akan terealisasi dengan perilaku konsumen untuk membeli barang. Jadi,
transaksi pembelian barang online maupun offline akan ada perbedaan yang
mempengaruhi minat konsumen.
Penelitian mengenai sistem pembelian online yang dilakukan oleh Mahfud
dan Soltes (2017)mengatakan bahwa, pembelian online dapat berpengaruh terhadap
minat beli pelanggan. Akibat perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat
memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa, teknologi yang canggih dapat mempengaruhi minat
konsumen dalam melakukan pembelian.
Sementara itu, berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hansen,
Møller, dan Stubbe (2014), menjelaskan bahwa pembelian yang dilakukan secara
online adalah sistem penjualan yang terus berkembang. Pembelian yang dilakukan
secara online juga memiliki batasan karena tidak adanya tenaga penjual yang
6
menyebabkan kurangnya interaksi antara penjual dan pembeli. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penjual dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
menerapkan informasi secara offline. Penelitian Møller, dan Stubbe (2014) juga
didukung penelitian yang dilakukan oleh Zhang (2015), yang mengatakan bahwa
untuk beberapa produk konsumen lebih memilih berbelanja secara offline. Produk
yang dipilih konsumen dalam pembelian offline biasanya seperti sepeda motor,
mobil dan kosmetik. Hal ini konsumen menginginkan melihatdan mencoba produk-
produk tersebut secara langsung.
Penelitian mengenai pembelian offline oleh Lalwani (2016), menyatakan
bahwa masih banyak konsumen memilih melakukan pembelian secara offline,
karena dapat merasakan langsung barang tersebut dan dapat bertatapmuka dengan
penjual. Penelitian lain yang dilakukan oleh Gallino dan Moreno (2012),
menyatakan bahwa masih banyak konsumen yang memilih melakukan pembelian
secara offline daripada online. Pembelian yang dilakukan secara offline berdampak
pada peningkatan pembelian yang ada di gerai. Konsumen akan merasa lebih
mudah dalam mendapatkan barang ketika konsumen dapat memilih barang secara
langsung dan dapat berinteraksi terhadap pemilik toko.
Sementara itu penelitian Mahfud dan Soltes (2017), menyatakan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapat konsumen mengenai risiko
pembelian melalui toko online dan offline. Konsumen menilai jika risiko pembelian
melalui toko online lebih tinggi daripada offline. Hasil penelitian juga menyatakan
bahwa, tingkat pembelian yang dilakukan melalui toko online lebih rendah daripada
melalui toko offline.
7
Pembelian online dan offline memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing yang akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Fandy Tjiptono
(2014:21), menyatakan bahwa keputusan pembelian merupakan sebuah proses
dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau
merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut
dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan
pembelian.
Penelitian mengenai keputusan pembelian yang dilakukan oleh
Kusumandani (2017), menyatakan bahwa keputusan konsumen pada saat
melakukan transaksi pembelian dipengaruhi oleh minat yang timbul akibat adanya
ketertarikan terhadap barang yang di beli. Sikap konsumen dan gaya hidup
konsumen dalam mengambil keputusan berdampak pada minat beli konsumen
(Khotimah, Khafid, dan Pujiati, 2016). Begitu pula dengan pendapat dari Adil et
al., n.d.(2018) yang menyatakan bahwa keputusan konsumen saat membeli suatu
barang dipengaruhi minat beli dari konsumen.
Hasil yang berbeda ditunjukkan penelitian Fransiskus, Pitoyo, Prasetya
(2009) yang menyatakan bahwa minat beli konsumen tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian. Ketika suatu gerai melakukan promosi barang, sikap spontan
konsumen untuk memiliki barang muncul. Tetapi masih banyak konsumen yang
mempertimbangkan kegunaan barang tersebut dan memutuskan untuk tidak
membelinya.
Penelitian ini akan dilakukan pada toko 3Second. 3Second adalah pusat
belanja fashion yang berpusat di Bandung, Indonesia (Tibunsolo.com, 2018).
8
3Second didirikan pada tahun 1997 oleh perusahaan Bi-ensi Fesyenindo. Konsep
yang ditawarkan oleh clothing 3Second adalah dengan konsep bergaya street wear,
colourful, dan creative design. 3Second memiliki koleksi produk untuk perempuan
dan laki-laki (Liputan6.com, 2018). Terdapat beberapa toko 3Second yang tersebar
di Yogyakarta seperti di Jalan Kaliurang, Seturan, Hartono Mall, Malioboro Mall,
dan Jogja City Mall. Tidak hanya toko fisik saja, kini 3second juga sudah merambah
ke dunia e-commerce di 3second.co.id (liputan6.com, 2018).
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan jika adanya inkonsistensi
hasil di dalam variabel pembelian online, pembelian offline, dan minat terhadap
keputusan pembelian di penelitian terdahulu. Maka dari itu penelitian ini
mengambil judul “Pengaruh Pembelian Online dan Pembelian Offline terhadap
Keputusan Pembelian dengan Minat Beli Konsumen sebagai Variabel
Intervening”.
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah pembelian online berpengaruh terhadap minat beli konsumen dalam
membeli produk online?
2. Apakah pembelian offline berpengaruh terhadap minat beli konsumen dalam
membeli produk offline?
3. Apakah minat beli konsumen secara online berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen?
9
4. Apakah minat beli konsumen secara offline berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen?
5. Apakah terdapat perbedaan antara pembelian secara online dan pembelian
secara offline terhadap minat beli konsumen di keputusan pembelian ?
1. 3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan dilakukannya penelitian ini
sebagai berikut :
1. Mengetahui pengaruh pembelian online terhadap minat beli konsumen
dalam membeli produk online.
2. Mengetahui pengaruh pembelian offline terhadap minat beli konsumen
dalam membeli produk offline.
3. Mengetahui pengaruh minat beli konsumen secara online terhadap
keputusan pembelian konsumen.
4. Mengetahui pengaruh minat beli konsumen secara offline terhadap
keputusan pembelian konsumen.
5. Mengetahui pengaruh perbedaan antara pembelian secara online dan
pembelian secara offline terhadap minat beli konsumen di keputusan
pembelian.
1. 4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang dibedakan
menjadi dua macam yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis:
10
1. 4.1 Manfaat Teoritis
a) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian
yang tertarik untuk melakukan penelitian sejenis selanjutnya.
b) Penelitian ini diharapkan mampu menambah dan mengembangkan
wawasan, informasi, pemikiran, serta ilmu pengetahuan yang khususnya
berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen dalam menggunakan transaksi pembelian online
maupun offline.
1.4.2. Manfaat Praktis
a) Bagi penjual toko online dan offline di Yogyakarta, karena belum adanya
penelitian lain yang membahas mengenai banyaknya minat konsumen
dalam melakukan transaksi online dan offline, maka penelitian ini dapat
dijadikan bahan evaluasi bagi penjual dalam menyusun strategi-strategi
yang diperlukan untuk memenangkan persaingan market space.
b) Bagi konsumen Yogyakarta, penelitian ini dapat memberikan wawasan
mengenai manfaat berbelanja melalui pembelianonline dan
pembelianoffline.
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2. 1 LANDASAN TEORI
2.1.1 The Theory Planned Behavior
Menurut, Theory of Planned Behavior adalah model sikap yang digunakan
untuk memprediksi niat atau minat seseorang untuk melakukan suatu perilaku.
Menurut teori ini evaluasi rasional dan konsekuensi atas perilaku seseorang baik
konsekuensi positif maupun negatif dapat mendorong seseorang dalam mengambil
keputusan.
Gambar 12.1 Faktor penentu niat dan perilaku (Nararya, 2017)
1) Sikap terhadap Perilaku (Attitude Towards the Behaviour)
Ajzen (2005), mengemukakan bahwa sikap terhadap perilaku ini
ditentukan oleh keyakinan mengenai konsekuensi dari suatu perilaku atau secara
singkat disebut keyakinan perilaku (behavioural beliefs). Keyakinan berkaitan
Attitude
Perceived
Subjective Norms
Niat Perilaku
12
dengan penilaian subyektif individu terhadap dunia sekitarnya, pemahaman
individu mengenai diri dan lingkungannya, dilakukan dengan cara
menghubungkan antara perilaku tertentu dengan berbagai manfaat atau kerugian
yang mungkin diperoleh apabila individu melakukan atau tidak melakukannya.
2) Norma Subjektif (Subjective Norm)
Norma subjektif adalah persepsi individu terhadap harapan dari orang-
orang yang berpengaruh dalam kehidupannya (significant others) mengenai
dilakukan atau tidak dilakukannya perilaku tersebut. Persepsi ini sifatnya
subyektif sehingga dimensi ini disebut norma subyektif. Sebagaimana sikap
terhadap perilaku, norma subyektif juga dipengaruhi oleh keyakinan.
Bedanya adalah apabila sikap terhadap perilaku merupakan fungsi dari
keyakinan individu terhadap perilaku yang akan dilakukan (behavioural beliefs)
maka norma subyektif` adalah fungsi dari keyakinan individu yang di peroleh
atas pandangan orang-orang lain terhadap obyek sikap yang berhubungan
dengan individu (normative beliefs).
3) Persepsi Kontrol Perilaku (Perceived Behavioural Control)
Ajzen (2005) mengemukakan bahwa persepsi control perilaku ditentukan
oleh keyakinan individu mengenai ketersediaan sumber daya berupa peralatan,
kompatibilitas, kompetensi, dan kesempatan (control belief strength) yang
mendukung atau menghambat perilaku yang akan diprediksi dan besarnya peran
sumber daya tersebut (power of control factor) dalam mewujudkan perilaku
tersebut.
13
2.1.2 Pembelian Online
Pembelian tidak langsung adalah bentuk persentase dan promosi,
pemasaran barang dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat kabar,
majalah, radio, televisi, papan iklan, brosur, sosial media, internetdan lain-lain.
Belanja online atau e-commerce merupakan salah satu cara berbelanja melalui alat
komunikasi elektronik atau jejaring sosial yang digunakan dalam transaksi jual beli,
dimana pembeli tidak perlu susah payah datang ke toko untuk melihat dan membeli
apa yang mereka cari, hanya tinggal melihat barang yang diinginkan melalui
internet. Para pembeli dapat memesan barang sesuai pilihan dan mentransfer
uangnya, kemudian barang tersebut akan dikirim oleh toko online tersebut ke rumah
(Nusarika dan Purnami, 2015). Menurut Hansen et al (2004), Pembelian tidak
langsung adalah bentuk persentase dan promosi, pemasaran barang dan jasa dengan
menggunakan media tertentu seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, papan
iklan, brosur, sosial media, internet dan lain-lain.
2.1.3 Pembelian Offline
Pembelian offline merupakan interaksi yang terjadi antara dua individu
yang saling bertatap muka bertujuan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai
atau mempertahankan hubungan pertukaran sehingga menguntungkan bagi pihak
lain (Lalwani, 2016). Pembelian langsung adalah situasi ketika seorang penjual
menawarkan/menjual produk produknya secara langsung kepada konsumen (baik
konsumen perorangan maupun bisnis) (Kasim dan Hasanah, 2018). Pembelian
langsung adalah situasi ketika seorang penjual menawarkan/menjual produk
14
produknya secara langsung kepada konsumen (baik konsumen perorangan maupun
bisnis) (Hansen et al, 2004).
2.1.4 Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan tindakan yang dilakukan konsumen
dalam melakukan pembelian sebuah produk atau tindakan pemecahan masalah
yang dilakukan individu dalam pemilihan alternatif dari beberapa alternatif
penyelesaian masalah berdasarkan pengetahuan yang dimiliki konsumen (Kotler
dan Keller, 2006:226). Setiadi (2003:341), mendefinisikan suatu keputusan
(decision) melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan atau
perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang
berbeda. Kotler dan Keller (2006:226) mengungkapkan, hal-hal yang menjadi
pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk
sebagai berikut :
1) Pilihan produk, konsumen harus mengambil keputusan dalam
menentukan produk apa yang akan dibeli.
2) Pilihan penyalur, konsumen harus mengambil keputusan tentang
penyalur mana yang akan dikunjungi, Setiap konsumen berbeda dalam
hal menentukan penyalur, dapat dikarenakan faktor lokasi yang dekat,
harga murah, persediaan barang yang lengkap, kenyamanan berbelanja,
keleluasaan tempat, dan sebagainya.
3) Pilihan merek, konsumen harus mengambil keputusan dalam
menentukan merek apa yang akan dibeli.
15
4) Pilihan waktu, konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan
ia harus melakukan pembelian. Oleh karena itu perusahaan harus
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen
dalam keputusan waktu pembelian. Hal ini bertujuan agar perusahaan
dapat mengatur produksi dan kegiatan pemasarannya. Sehingga
waktu pendistribusian produk yang ditetapkan perusahaan sesuai
dengan keputusan waktu pembelian yang dipilih konsumen.
5) Jumlah pembelian, konsumen dapat mengambil keputusan tentang
seberapa banyak produk yang akan dibelinya pada suatu saat, sehingga
perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk.
6) Pilihan metode/cara pembayaran, konsumen dapat mengambil
keputusan tentang metode/cara pembayaran yang hendak dilakukan.
2.1.5 Minat Beli Konsumen
Aga et al., (2017) mengatakan bahwa minat beli adalah sebuah perilaku
konsumen dimana konsumen memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman
dalam memilih, menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu
produk. Dengan minat konsumen yang tinggi pasti akan dapat meningkatkan
pembelian bagi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Meningkatnya pembelian di pasar akan sejalan juga dengan meningkatnya
pendapatan atau pemasukan bagi perusahaan. Bisa disimpulkan bahwa minat
beli merupakan suatu dorongan bagi konsumen yang menaruh perhatiannya
baik secara tidak sengaja atau spontan, mudah, tanpa paksaan untuk mengambil
keputusan membeli. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh
16
Ferdinand (2002) dalam Saidani (2012), yang menjelaskan bahwa minat beli
merupakan suatu motivasi pada diri konsumen untuk memenuhi kebutuhannya
dan merupakan aspek psikologis yang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku
konsumen untuk membeli suatu produk yang dipengaruhi oleh informasi yang
diterimanya. Penelitian Ferdinand (2002) juga mengatakan minat beli dapat
diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut :
a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli
produk.
b. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk kepada orang lain.
c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.
Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk
preferensinya.
d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
selalu mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari
informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.
2. 2 3SECOND
3Second adalah pusat belanja fashion yang berpusat di Bandung, Indonesia
(Tibunsolo.com, 2018). 3Second didirikan pada tahun 1997 oleh perusahaan Bi-
ensi Fesyenindo. Konsep yang ditawarkan oleh clothing 3Second adalah dengan
konsep bergaya street wear, colourful, dan creative design. 3Second memiliki
koleksi produk untuk perempuan dan laki-laki (Liputan6.com, 2018). Terdapat
17
beberapa toko 3Second yang tersebar di Yogyakarta seperti di Jalan Kaliurang,
Seturan, Hartono Mall, Malioboro Mall, dan Jogja City Mall. Tidak hanya toko fisik
saja, kini 3second juga sudah merambah ke dunia e-commerce di 3second.co.id
(liputan6.com, 2018).
2. 3 PENELITIAN TERDAHULU
Berdasarkan penelitian terdahulu, tentang “Pengaruh Pembelian
Onlinedan Media Sosial melalui Facebook terhadap Minat Beli Konsumen pada
Rokok Sin Herbal” yang dilakukan oleh Warham Firona dan Donant Alananto
Iskandar menunjukkan hasil bahwa pembelian yang dilakukan secara online dapat
memudahkan konsumen dalam memperoleh barang yang diinginkan sehingga
dapat pengaruh terhadap minat konsumen dalam berbelanja. Hasil yang sama juga
di lakukan oleh Hansen, Møller, dan Stubbe (2014), bahwa penjualan
onlineberpengaruh positif terhadap minat konsumen pada saat melakukan transaksi
pembelian. Penelitian Adison dan Purwaningsih (2013) juga memberikan hasil
bahwa, pembelian secara onlineberpengaruh terhadap minat beli konsumen di
pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya konsentrasi yang dirasakan,
kesenangan yang dirasakan, dan kemudahan penggunaan.
Penelitian lainnya, yang dilakukan oleh Kasim dan Hasanah (2018)tentang
“Strategi Penjualan Sarung Gajah Duduk Toko Megah Sutera di Pasar Sentral
Makassar” yang memberikan hasil bahwa penjualan melalui sistem
offlineberpengaruh terhadap minat konsumen. Dalam penelitian tersebut terdapat
beberapa keterbatasan yaitu persaingan dalam penjualan, salah satunya adalah
18
kualitas yang di imbangi dengan harga murah agar konsumen tetap mengunjungi
perusahaan tersebut.
Penelitian selanjutnya, dilakukan olehAdil et al., n.d (2018) mengenai
Pengaruh Keterlibatan Pelanggan dan Kepercayaan Merek terhadap Keputusan
Pembelian Produk melalui Minat Beli sebagai Variabel Intervening (Studi pada
akun instagram Eiwa) menyatakan bahwa Minat Beli berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dapat dilihat dari situasi kerja
dalam lingkup Brand Eiwa sudah memberikan minat beli bagi setiap karyawan,
selain itu kebutuhan finansial yang diterima oleh karyawan sudah memenuhi
kebutuhan hidup karyawan sehingga memberikan Minat Beli bagi setiap penjualan.
Penelitian sebelumnya dari Citra, et al (2016), menemukan bahwa minat beli
berpengaruh langsung signifikan terhadap keputusan pembelian, sehingga hasil dari
penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya. Berikut ini adalah tabel
2.1 rangkuman penelitian terdahulu :
19
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Penulis Variabel Metode Hasil
Hansen, Møller,
dan Stubbe
(2014)
Predicting online
grocery buying
intention: a
comparison of
the theory of
reasoned action
and the theory of
planned
behaviour
Minat konsumen
(Y)
Pembelianonline(
X1)
Regresi
Linier
Pembelian online
berpengaruh positif
terhadap minat
pembelian barang
Firona et al. (2018)
Pengaruh
Pembelian
Online dan
Media Sosial
melalui Facebook
terhadap Minat
Beli Konsumen
pada Rokok Sin
Herbal
Pembelian
online(X1)
Media sosial (X2)
Minat beli (Y)
Regresi
Linier
Berganda
Pembelian online
berpengaruh positif
terhadap minat beli
konsumen
Media sosial
berpengaruh positif
terhadap minat beli
konsumen
Lalwani dan Rosenbröijer (2017) Young consumers online and offline channel purchase behaviour
Minat beli (Y)
Saluran online(X1)
Saluran offline
(X2)
Regresi
Linier
Saluran online
berpengaruh terhadap
minat pembelian
Saluran offline memiliki
dampak negatif terhadap
minat pembelian
Aga et al. (2017)
Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Minat Beli dan Dampaknya pada
Ekuitas Merek
(X1)
Minat Beli (X2)
Keputusan
Pembelian (Y)
Regresi
Linier
Minat beli berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan pembelian
20
Keputusan Pembelian (Survei pada Pengguna Kartu Perdana SimPATI Khusus Internet di Gra PARI Telkomsel Cabang Kota Malang)
Kusumandani
(2017)
Pengaruh Tata
Letak dan minat
beli konsumen
terhadap
keputusan
pembelian di
Pasar Kliwon
Kudus.
Minat beli (X1)
Keputusan
konsumen (Y)
Regresi
linear
berganda
Minat beli berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian
Tata letak dan minat beli
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan pembelian
Khotimah et al.
(2016)
Sikap Konsumen
dan Gaya Hidup
Mahasiswa dalam
Keputusan
Pembelian
Produk Fashion
melalui Minat
Beli
Minat beli (X3)
Keputusan
pembelian (Y)
Regresi
linear
berganda
Minat beli konsumen
berpengaruh positif
terhadap keputusan
pembelian
Dewi et al. (2017)
Pengaruh
Kepercayaan
Konsumen,
Kemudahan, dan
Kualitas
Informasi
terhadap
Keputusan
Pembelian secara
Minat Beli (X4)
Keputusan
Pembelian (Y)
Regresi
linier
berganda
Terdapat pengaruh minat
beli terhadap keputusan
pembelian online pada
pengguna situs jual beli
Bukalapak
Minat beli bukan variabel
intervening yang
memediasi pengaruh
kepercayaan, kemudahan
dan kualitas informasi
21
Online dengan
Minat Beli
sebagai Variabel
Intervening
(Studi pada
Penggunaan Situs
Jual Beli
Bukalapak.com)
terhadap keputusan
pembelian online pada
pengguna situs jual beli
Bukalapak.
Adil et al., (2018)
Pengaruh
Keterlibatan
Pelanggan dan
Kepercayaan
Merek terhadap
Keputusan
Pembelian
Produk melalui
Minat Beli
sebagai Variabel
Intervening
(Studi pada akun
instagram Eiwa)
Minat Beli (X3),
Keputusan
Pembelian (Y)
Regresi
Linier
Minat Beli berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian.
Putri dan Ciputra
(2016)
Pengaruh Media
Sosial terhadap
Keputusan
Pembelian
Konsumen
Cherie melalui
Minat Beli
Media Sosial (X)
Minat Beli (Y1)
Keputusan
Pembelian (Y2)
Regresi
Linier
Minat beli berpengaruh
langsung dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian
22
Cheng et al (2011)
Examining Customer Purchase Intentions for Counterfeit Products Based on a Modified Theory of Planned Behaviour
Customer Attitude
Consumer (X1)
Perception (X2)
Behavioural Control (X3)
Purchase Intention (Y)
Regresi Linier Berganda
Customer attitude ,
Consumer perception,
dan Behavioural control
berpengaruh signifikan
terhadap Purchase
intention
Lendo (2013)
The Influence of Motivation and Consumer Attitude on Online Shop Purchase Decision
Consumer Attitude (X2)
Purchase Decision (Y)
Regresi Linier Berganda
Variabel consumer attitude berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision
Mahendrayasa 2014
Pengaruh Word of Mouth terhadap Minat Beli serta Dampaknya pada Keputusan
Word of Mouth (X)
Minat Beli (Y1)
Keputusan Pembelian (Y2)
Regresi Linier
Variabel Word of mouth memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli dan keputusan pembelian Minat beli memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
2. 4 HIPOTESIS PENELITIAN
2.3.1 Pengaruh Pembelian Online terhadap Minat Beli Konsumen secara
Online
Pembelian secara online adalah bentuk persentase dan promosi, pemasaran
barang dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat kabar, majalah,
radio, televisi, papan iklan, brosur, sosial media, internet dan lain-lain (Hansen et
al, 2004). Berkaitan dengan variabel pembelian online, menurut teori TPB (Theory
23
of Planned Behaviour) adalah sikap konsumen dalam menumbuhkan minat dapat
mendorong konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk,
artinya ketika seseorang tertarik terhadap suatu barang, maka ia akan membeli
barang tersebut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hansen, Møller, dan Stubbe
(2004), membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
menggunakan pembelian secara online yang disediakan oleh suatu perusahaan, di
dapat hasil bahwa pembelian online berpengaruh secara signifikan terhadap
keinginan atau niat menggunakan sistem tersebut. Penelitian lain yang dilakukan
oleh Adison dan Purwaningsih (2013), membahas mengenai faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi minat beli dalam melakukan transaksi secara online.
Sejalan dengan dua penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh
Hansen, Møller, dan Stubbe (2004)sertaAdison dan Purwaningsih (2013)di dapat
hasil bahwa sistem pembelianonline memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap konsumen untuk menggunakan sistem atau teknologi informasi dalam
berbelanja. Dengan adanya teknologi yang sedang berkembang pesat, dapat
memudahkan banyak orang dalam melakukan segala hal termasuk menjual dan
membeli secara online. Kelebihan pembelianonline yang fleksibel, mudah, dan lain
sebagainya membuat konsumen memilih untuk berbelanja secara online. Oleh
karena itu, ketika konsumen mendapat banyak keuntungan dan kemudahan ketika
melakukan transaksi menggunakan sistem online, maka minat konsumen dalam
berbelanja semakin besar. Berdasarkan uraian tersebut, maka diajukan hipotesis
penelitian sebagai berikut:
24
H1 : Pembelian online berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen
secara online
2.3.2 Pengaruh Pembelian Offlineterhadap Minat Beli Konsumen secara
offline
Pembelian langsung adalah situasi ketika seorang penjual
menawarkan/menjual produk produknya secara langsung kepada konsumen (baik
konsumen perorangan maupun bisnis) (Hansen et al, 2004). Berkaitan dengan
variabel sistem pembelian offline, menurut teori TPB (Theory of Planned
Behaviour), sikap konsumen dalam menumbuhkan minat dapat mendorong
konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lalwani dan Rosenbröijer
(2017), membahas mengenai pembelian yang dilakukan secara langsung tidak,
tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Sama halnya dengan penelitian
yang dilakukan Tama (2009), didapat hasil bahwa konsep pembelian secara
langsung tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen yang ada di gerai.
Sistem pembelian offline didasari oleh faktor-faktor yang menumbuhkan
minat konsumen. Minat seseorang untuk dapat memperoleh informasi mengenai
barang secara langsung dan kualitas dari produk yang akan dibeli menjadi sebuah
pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan pembelian secara offline.
Pembelian yang dilakukan secara offline merupakan pembelian yang diaangap
konsumen sebagai cara lama, karenakonsumen harus datang secara langsung ke
gerai untuk melakukan transaksi pembelian barang. Tidak jarang pula barang yang
diinginkan oleh konsumen terkadang tidak sesuai dengan apa yang konsumen
25
harapkan, maka konsumen merasa kecewa dan dapat mempengaruhi minat
berbelanja di toko tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka diajukan
hipotesis penelitian sebagai berikut:
H2 : Pembelian offline tidak berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen secara offline
2.3.3 Pengaruh Minat Beli Konsumen secara online terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen
Pengertian keputusan pembelian oleh Kotler dan Keller (2006 : 226)
“keputusan pembelian adalah tindakan yang dilakukan konsumen dalam
melakukan pembelian sebuah produk atau tindakan pemecahan masalah yang
dilakukan individu dalam pemilihan alternatif dari beberapa alternatif penyelesaian
masalah berdasarkan pengetahuan yang dimiliki konsumen”. Berkaitan dengan
minat beli konsumen, teori TPB menyatakan ketika seseorang memiliki
ketertarikan saat melakukan suatu tindakan akan memberinya banyak manfaat atau
keuntungan, maka ia akan memiliki minat untuk melakukan.
Berdasarkan penelitian Lemana dan Juwardi (2017), kelengkapan produk
dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara simultan
kelengkapan produk dan penetapan harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
Bonita, Sendow dan Jan (2017) minat yang di rasakan konsumen dari kualitas
produk memiliki hasil positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Dewi et al. (2017), terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat
26
konsumen secara online terhadap keputusan pembelian di Bukalapak. Terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara minat beli secara online terhadap keputusan
pembelian. Seorang konsumen memutuskanmembeli barang ketika konsumen
tersebutmemiliki ketertarikan yang dipengaruhi oleh minat untuk membeli barang.
Berdasarkan uraian tersebut, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:
H3 : Minat beli konsumen secara online berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian konsumen.
2.3.4 Pengaruh Minat Beli Konsumen secara offline terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kotler dan Keller (2006),
keputusan pembelian adalah tindakan yang dilakukan konsumen dalam
melakukan pembelian sebuah produk atau tindakan pemecahan masalah yang
dilakukan individu dalam pemilihan alternatif dari beberapa alternatif
penyelesaian masalah berdasarkan pengetahuan yang dimiliki konsumen. Berkaitan
dengan minat beli konsumen, teori TPB menyatakan ketika seseorang memiliki
ketertarikan saat melakukan suatu tindakan akan memberinya banyak manfaat atau
keuntungan, maka ia akan memiliki minat untuk melakukan. Artinya, ketika
konsumen memutuskan untuk membeli suatu barang maka konsumen akan
berminat untuk mengunjungi toko tersebut.
Berdasarkan penelitian Lemana dan Juwardi (2017), kelengkapan produk
dan penetapan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Bonita, Sendow dan Jan (2017)
minat yang dirasakan konsumen dari kualitas produk memiliki hasil positif dan
27
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini
memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kusumandani (2017),
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat konsumen terhadap keputusan
pembelian di Pasar Kliwon Kudus. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
minat beli secara offline terhadap keputusan pembelian. Kelengkapan produk,
penetapan harga, dan kualitas barang yang disediakan pada store cabang 3Second
dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu barang. Jadi,
ketika seseorang memutuskan untuk membeli barang maka konsumen tersebut
memiliki minat dalam melakukan pembelian barang tersebut. Berdasarkan uraian
tersebut, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:
H4 : Minat beli konsumen secara offline berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian konsumen.
2.3.5 Terdapat Perbedaan Pengaruh Pembelian Onlinedan Pembelian
Offline terhadap Minat Beli Konsumen di Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian bisa di tentukan melalui banyaknya minat
pembelian secara online ataupun pembelian secara offline. Keputusan pembelian
adalah tindakan yang dilakukan konsumen dalam melakukan pembelian sebuah
produk atau tindakan pemecahan masalah yang dilakukan individu dalam pemilihan
alternatif dari beberapa alternatif penyelesaian masalah berdasarkan pengetahuan
yang dimiliki konsumen (Kotler dan Keller, 2006). Berdasarkan teori TPB (Theory
of Planned Behavior) transaksi pembelian menggunakan online maupun offline
berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Sikap konsumen dalam menumbuhkan
minat beli dapat mendorong konsumen dalam pengambilan keputusan untuk
28
membeli suatu produk. Artinya sebelum membeli barang, konsumen melakukan
pertimbangan transaksi pembelian.
Berdasarkan penelitian Nugraha (2018), pembelian secara online dan
pembelian secara offline berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Penelitian
Lestari dan Irani (2018), juga mengatakan bahwa pembelian melalui sistem online
dan offline berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sistem pembelian
onlinedan offline didasari oleh faktor-faktor yang menumbuhkan keputusan minat
beli konsumen. Keputusan seseorang untuk dapat melihat barang secara langsung
dan kualitas dari produk yang akan dibeli menjadi sebuah pertimbangan bagi
konsumen dalam melakukan pembelian secara offline. Sedangkan keputusan
seseorang berbelanja dengan cara fleksibel, mudah, dan lain sebagainya menjadi
pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan pembelian secara online.
Lalwani dan Rosenbröijer (2017) menyatakan penjualan secara online
berpengaruh terhadap minat beli konsumen sedangkan pembelian secara offline
tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Sama halnya dengan penelitian
yang dilakukan oleh Dewi et al. (2017) dan Adil et al (2018) yang menyatakan
bahwa pembelian secara online berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusumandani (2017), yang
menyatakan bahwa pembelian secara offline berpengaruh terhadap minat beli
konsumen pada keputusan pembelian
Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa antara pembelian secara online dan
pembelian secara offline mempunyai pengaruh tidak sama besar.Pembelian yang
dilakukan melalui sistemonline memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan
29
dengan pembelian secara offline. Karena kosumen 3Secondmerasa lebih nyaman
dan mudan apabila menggunakan transaksi belanja melalui sistem online. Tetapi,
tidak sedikit pula konsumen yang memilih menggunakan sistem pembelian secara
offline. Konsumen menganggap bahwa pembelian secara langsung merupakan
model pembelian yang akurat karena dapat merasakan barang secara langsung.
Pada pembelian secara online terdapat hasil yang berbeda sedangkan pada
pembelian offline hanya memiliki sedikit perbedaan sehingga dapat disimpulkan
hipotesis kelimanya sebagai berikut :
H5 : Terdapat Perbedaan Pembelian secara Online dengan Pembelian Offline
Terhadap Minat Beli Konsumen Di Keputusan Pembelian
2. 5 KERANGKA PENELITIAN
Berdasarkan pengembangan hipotesis di atas, maka dapat dibuat kerangka
pemikiran:
Variabel Independen Variabel Intervening Variabel Dependen
H1(+) H3(+)
H2(+) H4(+)
Gambar 2.2 Kerangka Pikiran
PembelianOffline
(X2)
Minat Beli Konsumen
secara Online
(X3)
Keputusan Pembelian
secara Online
(Y1)
PembelianOnline
(X1)
Minat Beli Konsumen
secara Offline
(X4)
Keputusan Pembelian
secara Offline (Y2)
30
BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Populasi dan Sampel
3.1.1 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen 3second
yang pernah berbelanja melalui online dan offline di Kota Yogyakarta. Alasan
menggunakan konsumen di Kota Yogyakarta, karena Yogyakarta akan mengalami
kenaikan jumlah populasi mahasiswa di setiap tahunnya (Bappeda DIY, 2016).
Menurut menteri sosial Khofifah Indar Parawansa, saat ini konsumerisme
memengaruhi gaya hidup sebagian kalangan masyarakat dan membuat sebagian
masyarakat terutama perempuan di Indonesia bersikap hedonisme karena ingin
selalu tampil mengikuti jaman (trendy) (Parawansa, 2017).
3.1.2 Sampel
Dalam memilih sampel, peneliti menggunakan teknik purposive sampling.
Menurut Widarjono (2015), purposive sampling adalah metode pengambilan
sampel dengan pertimbangan bahwa sampel yang dipilih dapat mewakili populasi
yang diteliti, dengan kata lain sampel dipilih berdasar kriteria yang telah ditetapkan.
Adapun kriteria-kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah
sebagai berikut.
1. Konsumen 3second yang memiliki aplikasi berbelanja online dan pernah
berbelanja melalui sistem online minimal satu kali.
2. Konsumen yang berada di kota Yogyakarta.
31
3. Konsumen dapat memberikan opini dan persepsi dan persepsi terkait
pembelian melalui pembelianonline maupun pembelian melalui pembelian
offline.
Adapun kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel mengacu
pada penelitian yang dilakukan oleh Ahmed et al. (2017).
3.2 Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan
pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik
studi (Sekaran, 2011). Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah
survei secara langsung kepada konsumen yang ada di Kota Yogyakarta. Survei
dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada konsumen yang ada di Kota
Yogyakarta. Kuesioner dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada dan
tidaknya pengaruh sistem pembelian secara online dan pembelian secara offline
serta pengaruh dari kepuasan pelanggan terhadap minat konsumen untuk membeli
suatu produk.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner yang disebar kepada responden yang dituju. Sebelum
diberikan kepada responden, kuesioner yang dibuat dipastikan mudah dipahami dan
dimengerti oleh responden, agar memudahkan responden dalam menjawab. Dalam
mengukur pendapat responden digunakan skala likert enam poin seperti dalam
penelitian yang dilakukan oleh Widhiarso (2010). Skala likert enam poin dipilih
32
bertujuan untuk mempertegas hasil yang diperoleh dan menjadikan responden lebih
tegas dalam memilih jawaban. Daftar pertanyaan pada kuesioner di ambil dari
beberapa literatur penelitian yang sudah pernah diujikan dengan beberapa
pengembangan oleh peneliti sebelumnya.
Adapun gradasi nilai pengukuran dari 1 sampai 6, dengan alternatif
jawaban : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Agak Setuju (AS), Agak Tidak Setuju
(ATS), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS) dimana setiap jawaban diberi
skor masing-masing sebagai berikut :
Tabel03.1 Skala Likert
Keterangan Skor
Sangat Setuju 6
Setuju 5
Agak Setuju 4
Agak Tidak Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
3.4 Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei
dan pengambilan datanya menggunakan kuesioner. Penelitian ini memiliki 3
macam variabel, yaitu variabel bebas (independentvariabel), variabel terikat
(dependent variabel) dan variabel penyela (intervening variabel). Variabel
dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau diakibatkan oleh variabel
bebas. Dalam metode kuantitatif variabel terikat adalah variabel yang dijelaskan
dalam fokus atau topik penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah keputusan
33
pembelian konsumen yang disimbolkan dengan huruf Y. Variabel independen
(bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau menghasilkan akibat pada
variabel lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi
lebih dahulu (Nanang 2011). Keberadaan variabel bebas dalam penelitian
kuantitatif adalah sebagai variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik
penelitian. Variabel independen dari penelitian ini pembelianonline(X1) dan
pembelianoffline (X2). Variable intervening merupakan variabel antara atau
mediating. Fungsi dari variabel ini yaitu memediasi hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat (Ghozali, 2006). Variabel intervening dari penelitian ini
adalah minat beli konsumen secara online (X3) dan minat beli konsumen secara
offline (X4). Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007).
3.4.1 Variabel Dependen : Keputusan Pembelian Online (Y1) dan
Keputusan Pembelian Offline (Y2)
Keputusan Keputusan pembelian merupakan tindakan yang dilakukan
konsumen dalam melakukan pembelian sebuah produk atau tindakan pemecahan
masalah yang dilakukan individu dalam pemilihan alternatif dari beberapa
alternatif penyelesaian masalah berdasarkan pengetahuan yang dimiliki konsumen
(Kotler dan Keller, 2006). Dengan sedikit penyesuaian dari penelitian yang
menggunakan 13 pertanyaan dimana untuk mengukurnya menggunakan skala
interval 1-6.
34
3.4.2 Variabel Independen : Pembelian Online (X1)
Pembelian online didefinisikan sebagai bentuk persentase dan promosi,
pemasaran barang dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat kabar,
majalah, radio, televisi, papan iklan, brosur, sosial media, internet dan lain-lain.
Variabel sistem pembelian online diukur dari data primer yang berasal dari
kuesioner yang diadopsi dari Hansen et al (2004), dengan sedikit penyesuaian dari
peneliti yang menggunakan 9 (sembilan) pertanyaan dimana untuk mengukurnya
menggunakan skala interval 1-6.
3.4.3 Variabel Independen : Pembelian Offline (X2)
Pembelian offline adalah situasi ketika seorang penjual
menawarkan/menjual produk produknya secara langsung kepada konsumen (baik
konsumen perorangan maupun bisnis). Pengukuran variabel sistem pembelian
offline menggunakan hasil penelitian dariHansen et al, (2004). Pengukuran variabel
sistem pembelian offline menggunakan 9 (sembilan) pertanyaan dengan skala
interval 1-6.
3.4.4 Variabel Intervening : Minat Beli Konsumen Online (X3) dan Minat
Beli Konsumen Offline (X4)
Menurut Ferdinand (2002), minat beli adalah suatu motivasi pada diri
konsumen untuk memenuhi kebutuhannya dan merupakan aspek psikologis yang
berpengaruh terhadapsikap dan perilaku konsumen untuk membeli suatu produk
yang dipengaruhi oleh informasiyang diterimanya.Minat pada dasarnya penerimaan
akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu hal diluar dirinya. Semakin
kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat seseorang terhadap sesuatu.
35
Pengukuran variabel beli minat konsumen menggunakan 2 (dua) pertanyaan dengan
skala interval 1-6.
3.5 Pengukuran Variabel Penelitian
Tabel03.2 Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel Definisi Indikator Skala Ukur
Pembelian tidak
langsung (Online)
(X1)
Hansen et al (2014)
Pembelian tidak langsung adalah bentuk pembelian dengan menggunakan media tertentu seperti internet, media sosial, televisi, radio, dan lain-lain
1. Norma subjektif 2. Sikap terhadap pembelian
produk secara online 3. Kontrol perilaku yang dirasakan 4. Niat untuk membeli produk
secara online
Likert
Pembelian langsung (offline)
(X2)
Hansen et al (2004)
Pembelian langsung adalah situasi ketika seorang penjual menawarkan/menjual produk produknya secara langsung kepada konsumen (baik konsumen perorangan maupun bisnis).
1. Norma subjektif 2. Sikap terhadap pembelian
produk secara offline 3. Kontrol perilaku yang
dirasakan 4. Niat untuk membeli produk
secara offline
Likert
Minat beli (X3) dan
(X4)
Ferdinand (2002)
Minat beli adalah suatu motivasi pada diri konsumen untuk memenuhi kebutuhannya dan merupakan aspek psikologis yang berpengaruh terhadap sikap dan prilaku konsumen untuk membeli suatu produk yang dipengaruhi oleh informasi yang diterimanya.
1. Minat transaksional 2. Minat referensial, 3. Minat preferensial 4. Minat eksploratif,
Likert
36
Keputusan Pembelian Konsumen
Kotler
dan Keller (2006)
Keputusan pembelian merupakan tindakan yang dilakukan konsumen dalam melakukan pembelian sebuah produk atau tindakan pemecahan masalah yang dilakukan individu dalam pemilihan alternatif dari beberapa alternatif penyelesaian masalah berdasarkan pengetahuan yang dimiliki konsumen
1. Pilihan produk 2. Pilihan penyalur 3. Pilihan merek 4. Pilihan waktu
Likert
3.6 Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang akan disebar dan
diisi oleh responden, kemudian instrument kuesioner tersebut dikumpulkan secara
sistematis serta disajikan secara informatif, ilmiah, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Setelah data dikumpulkan, kemudian akan diolah secara
komprehensif dan bersifat descriptive-analytic. Penelitian ini menggunakan
pendekatan uji statistik SEM (Structural Equation Model) untuk menguji
keterkaitan antara berbagai variabel. Pendekatan SEM adalah suatu teknik statistika
yang digunakan untuk pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif kompleks
secara simultan (Ghozali dan Latan, 2012).
Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa regresi Partial
Least Square (PLS) dengan tujuan menghasilkan model yang dapat
mentransformasikan seperangkat variabel explanatory yang saling berkorelasi.
37
Koefisien parameter regresi dapat diperoleh dari korelasi secara langsung antara
variabel independen (predictor variable) dengan variabel dependen (criterion
variable). Pada PLS terdapat analisis jalur variabel laten yang terdiri dari tiga
hubungan yaitu:
1. Inner model
Inner model menggambarkan hubungan antar variabel laten (structural
model),
2. Outer model
Pada outer model digambarkan hubungan antar variabel laten dengan
indikator atau variabel manifestnya (measurement model),
3. Weight relation
Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan metode crossloading
untuksetiap construct yang melibatkan korelasi antar construedalam setiap
model, sedangkan uji reliabilitaskonstruksi diukur dengan menggunakan kriteria
composite reliability. Suatu konstruksi dapat dinyatakan reliable apabila
memenuhi nilai composite reliability lebih dari 0.70 (Ghozali & Latan, 2012).
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai T-
statistic dengan T-table, dan memiliki ketentuan hipotesis nol ditolak apabila nilai
T-statistic lebih besar dari nilai T-table. Nilai T-table signifikan yang ditentukan
sebesar 0,05 (T-statistic > dari pada T-table 1,68). Teknik analisis pada penelitian
ini menggunakan regresi linier berganda, dengan model persamaan sebagai berikut:
38
3.6.1 Model regresi berganda secara keseluruhan
Model regresi linear berganda ditunjukkan oleh persamaan berikut ini:
Y= α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
Sehingga dari apabila dimasukkan variabel yang sesuai dengan penelitian
ini, maka persamaan tersebut menjadi:
KP = α + β1 PN + β2 PF + β4 MB + e
Keterangan :
α = Konstanta
e = Standar Eror
PN = Pembelian Online
PF = Pembelian Offline
KP = Keputusan Pembelian Online
MB = Minat Beli Konsumen
3.6.2 Model regresi berganda masing-masing faktor
Adapun rumus nya sebagai berikut :
Persamaan I : Y= α + β1 X1 + β3 X3 + e
Persamaan II : Y= α + β2 X2 + β4 X4 + e
Sehingga dari apabila dimasukkan variabel yang sesuai dengan penelitian
ini, maka persamaan tersebut menjadi:
Persamaan I : KPN = α + β1 PN + β3 MBN + e
Persamaan II : KPF = α + β2 PF + β4 MBF + e
39
Keterangan :
α = Konstanta
e = Standar Eror
PN = Pembelian Online
PF = Pembelian Offline
KPN = Keputusan Pembelian Online
KPF = Keputusan Pembelian Offline
MBN = Minat Beli Konsumen secara Online
MBF = Minat Beli Konsumen secara Offline
3.7 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
3.7.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji valid atau tidaknya
suatu kuesioner. Kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan ataupun
pernyataan yang ada dalam kuesioner tersebut mampu mengungkapkansesuatu
yang diukur oleh kuesioner tersebut. Jika nilai validitas tinggi maka menunjukkan
bahwa instrumen atau kuesioner yang digunakan pada sebuah variabel tersebut
valid atau sah. Suatu instrumen akan dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang diinginkan.
Pernyataan yang ada dalam setiap variabel akan dilakukan pengujian
dengan tujuan mengetahui tingkat valid dari setiap pernyataan pada variabel
penelitian tersebut. Uji validitas lebih sering menggunakan varian yang didasarkan
pada pendekatan PLS, hal ini dikarenakan dalam PLS tidak diharuskan adanya
pembebanan sampel dan merupakan distribusi bebas. Selain dengan pendekatan
40
PLS, varian juga dapat ditentukan dengan melihat nilai AVE (average variance
extracted). Ketentuan penggunaan nilai AVE adalah harus lebih besar dari 0,5
(Ghozali dan Latan, 2012).
3.7.2 Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Tujuan uji reliabilitas adalah
untuk menilai apakah instrumen tersebut dapat diandalkan dan dipercaya. Uji
reliabilitas juga digunakan untuk mengukur konsistensi objek dan data. Kuesioner
dapat dikatakan reliabel atau handal apabila memiliki jawaban yang konsisten atau
stabil dari waktu ke waktu. Pada uji reliabilitas dihitung koefisien cornbach alpha
dari setiap instrumen dalam suatu variabel. Apabila koefisien cornbach alpha
memiliki nilai lebih dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut
reliabel atau mempunyai keterandalan. Nilai realibitas suatu kuesioner dapat
ditunjukkan dengan nilai composite reability>0,7 (Ghozali & Latan, 2012).
3.7.3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui ketepatan fungsi regresi sampel
dalam menaksir nilai aktual yang dapat diukur dari goodness of fit (Ghozali &
Latan, 2012). Pada pengujian hipotesis dilakukan perbandingan antara T-statistic
dengan T-table, dengan ketentuan menolak hipotesis nol apabila nilai T-statistic
lebih besar dari nilai T-table. Nilai T-table ditentukan signifikan pada 0,05 (T-
statistic > dari pada T-table 1,68). Data pengambilan keputusannya adalah sebagai
berikut:
41
Pembelian Online
H1; β1 > 0 : Pembelian online berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
Pembelian Offline
H2; β2 > 0 :Pembelian offline berpengaruh negatif terhadap minat belikonsumen.
Minat Beli Konsumen secara Online
H3; β3 > 0 : Minat beli konsumen secara online berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian konsumen.
Minat Beli Konsumen secara Offline
H4; β3 > 0 : Minat beli konsumen secara offline berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian konsumen.
Pembelian secara Online dengan Pembelian secara Offline
H5; β3 > 0 : Terdapat Perbedaan Pembelian secara Online dengan Pembelian
Offline Terhadap Minat Beli Konsumen pada Keputusan Pembelian
42
BAB IV
ANALISIS DATA & HASIL KESIMPULAN
4. 1 TINJAUAN UMUM
Bagian ini menjelaskan tentang hasil penelitian mengenai pengaruh
pembelian online dan pembelian offline terhadap keputusan pembelian dengan
minat sebagai variabel intervening. Berdasarkan teori yang telah dipaparkan
sebelumnya, penulis kemudian melakukan analisis data yang telah dikumpulkan
sesuai dengan pokok permasalahan serta formulasi hipotesis yang telah ditetapkan
sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui hipotesis tersebut dapat diterima
atau ditolak. Analisis yang dilakukan terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Hasil pengumpulan data
Pada bagian ini dijelaskan mengenai jumlah data yang telah dikumpulkan
dan siap untuk dianalisis.
2. Hasil pengujian data
Pengujian data berkaitan dengan uji validitas dan uji reliabilitas yang
dilakukan pada data, dengan tujuan mengetahui bahwa data tersebut
dapat memenuhi syarat pengujian hipotesis.
3. Hasil pengujian hipotesis
Dalam pengujian hipotesis, dijelaskan pembahasan hasil penelitian
setelah dilakukannya analisis.
43
4. 2 HASIL PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data seperti telah dijelaskan dalam bab tiga, yaitu
dengan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini sebagai subjek responden
adalah konsumen 3second yang ada di Yogyakarta. Data primer pada penelitian ini
dikumpulkan dengan menyebarkan sebanyak 100 kuesioner pada seluruh cabang
3second yang ada di Kota Yogyakarta, dengan cara diberikan secara langsung
kepada para konsumen melalui penjaga toko di setiap cabang.
Sebanyak 100 kuesioner telah disebarkan di setiap cabang 3second Kota
Yogyakarta mulai tanggal 4 Juli 2019 hingga 24 Juli 2019, dengan berbagai macam
latar belakang konsumen yang berbeda. Berikut disajikan ringkasan penyebaran
data kuesioner penelitian.
Tabel04.1 Hasil Pengumpulan Data
Keterangan Jumlah Persentase
Kuesioner yang disebar 100 100%
Kuesioner yang tidak kembali 0 0%
Kuesioner yang kembali 100 100%
Kuesioner yang tidak memenuhi syarat 0 0%
Kuesioner yang memenuhi syarat 0 0%
Sumber: Hasil Penelitian, 2019
44
4. 3 HASIL PENGUJIAN DATA
Analisis data yang telah terkumpul dengan menggunakan faktor
confirmatory atau disebut juga Confirmatory Factor Analysis (CFA). Pada
umumnya sebelum melakukan analisis model struktural, peneliti terlebih dahulu
harus melakukan pengukuran model (measurement model) untuk menguji validitas
dan reliabilitas dari indikator-indikator pembentuk konstruksi laten tersebut dengan
melakukan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Penggunaannya bertujuan untuk
menguji dimensionalities suatu construct. Outer model dengan indikator reflektif
dilakukan evaluasi melalui validitas konvergen serta discriminant validitas dari
indikator pembentuk construct laten pada composite reliability atau corobach alpha
untuk setiap indikatornya. Outer model dengan indikator formatif menggunakan
evaluasi melalui substantive content dengan cara membandingkan besarnya relative
weight serta melihat tingkat signifikansi dari indikator construct (Ghozali & Latan,
2012).
4.3.1 Uji Validitas
Pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan convergence validity dan discriminant validity. Validitas konvergen
(Convergences validity) dari model pengukuran dengan model reflektif indikator
dinilai berdasarkan korelasi antara item skor atau komponen skor dengan construct
skor yang dihitung menggunakan Smart PLS 3.0. Ukuran reflektif dikatakan tinggi
jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan construct yang ingin diukur.
Hasil uji validitas konvergen tahap pertama pada tabel 4.2, menunjukkan
bahwa nilai outer loading indikator konstruk memiliki nilai di atas 0,50, kecuali
45
itemonline3. Pada hasil pengujian untuk melihat convergent validity, terdapat
indikator yang harus dihilangkan dikarenakan memiliki nilai kurang dari 0,50
danjika tidak dihapus, akan mempengaruhi nilai compositereliability.
Untuk mendapatkan nilai cross loading di atas 0,50, beberapa indikator
harus dihilangkan. Langkah yang dilakukan yaitu dikeluarkannya item yang tidak
memenuhi syarat pada uji validitas konvergen tahap pertama dan selanjutnya diolah
lagi melalui uji validitas konvergen tahap kedua yang disajikan pada tabel 4.2.
Adapun hasil uji validitas tahap kedua dengan menggunakan ketentuan faktor
loading 0,50, menunjukkan bahwa nilai outer loading indikator construct memiliki
nilai di atas 0,50. Berdasarkan uji tersebut, maka seluruh item faktor loading tahap
kedua dianggap valid.
Discriminant validity dari model pengukuran dengan reflektif indikator
dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan construct pada tabel 4.2. Jika
korelasi construct dengan item pengukuran lebih besar daripada ukuran construct
lainnya, maka akan menunjukkan bahwa construct laten memprediksi ukuran pada
blok yang lebih baik daripada ukuran blok lainnya (Latan dan Ghozali, 2012).
46
Tabel 4.2 Hasil Uji Convergent Validity
Item Pertanyaan
Keputusan Pembelian
Minat Beli Konsumen
Pembelian Online
AVE
Keputusan 1 0.834
0.656
Keputusan 10 0.823
Keputusan 11 0.855
Keputusan 12 0.753
Keputusan 13 0.798
Keputusan 2 0.904
Keputusan 3 0.872
Keputusan 4 0.825
Keputusan 5 0.580
Keputusan 6 0.646
Keputusan 7 0.815
Keputusan 8 0.852
Keputusan 9 0.902
Minat 1 0.969 0.937
Minat 2 0.972
Online 1 0.752
0.925
Online 2 0.729
Online 3 -0.021
Online 4 0.841
Online 5 0.879
Online 6 0.849
Online 7 0.800
Online 8 0.771
Online 9 0.851
Sumber : Hasil Penelitian, 2019
4.3.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan ukuran konsistensi internal dan indikator sebuah
construct yang menunjukkan derajat sampai mana masing-masing indikator
tersebut mampu mengindikasikan sebuah construct yang umum. Nilai batas yang
digunakan untuk menilai tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah 0,70.
Sebuah construct dikatakan reliabel jika tingkat reliabilitasnya lebih besar dari 0,70
(Latan dan Ghozali, 2012). Berdasarkan Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 dapat dilihat
47
bahwa item Keputusan Pembelian, Minat Beli Konsumen, Pembelian Online dan
Pembelian Offline, memiliki nilai composite reliability> 0,70.
Tabel 4.3 Nilai Average Variance Extracted (AVE),Composite Reliability, Cronbachs
Alpha
Sumber : Hasil Penelitian, 2019
Tabel 4.4 Nilai Average Variance Extracted (AVE),Composite Reliability, Cronbachs
Alpha
Composite Reliability Cronbachs Alpha
Keputusan Pembelian 0.968 0.964
Minat Beli Konsumen 0.955 0.907
Pembelian Offline 0.952 0.943
Sumber : Hasil Penelitian, 2019
4. 4 PENGUJIAN HIPOTESIS
4.4.1 Uji T Parsial
Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan
program Smart PLS 3.0 M3. Pengujian terhadap lima hipotesis yang telah
dikemukakan pada bab dua tersebut dilakukan dengan melihat result of inner
weight. Apabila nilai koefisien original sampelestimate positif maka ada hubungan
positif begitu pula sebaliknya. Untuk melihat pengaruh antar variabel, peneliti
membandingkan nilai T-statistic dengan T-table. Menurut Latan dan Ghozali
Composite Reliability Cronbachs Alpha
Keputusan Pembelian 0.961 0.955
Minat Beli Konsumen 0.970 0.937
Pembelian Online 0.938 0.925
48
(2012), nilai pada T-table didapat dengan rumus (N - K), yaitu N sebagai jumlah
responden dan K sebagai jumlah variabel.
Dapat disimpulkan bahwa T-table adalah 1,664. Jika nilai T-statistic lebih
tinggi daripada nilai T-table, hal tersebut dapat membuktikan adanya pengaruh
antar variabel.
Tabel04.5Nilai Inner Weightspada Pembelian Online
Factor Loading T-Statistics
Minat Beli berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian 10.799
Pembelian onlineberpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen 8.086
Pembelian onlineberpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen dan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
5.419
Sumber : Hasil Penelitian, 2019
Tabel04.6Nilai Inner Weights pada Pembelian Offline
Factor Loading T-Statistics
Minat Beli berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian 6.446
Pembelian offlineberpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen 7.044
Pembelian offline berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
4.195
Sumber : Hasil Penelitian, 2019
4.4.1.1 Pengujian Hipotesis 1 (H1) : Pembelian online berpengaruh positif
terhadap minat beli konsumen secara online
Hasil dari pengujian terhadap hipotesis pertama yaitu pembelian online
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen secara onlineterbukti secara
signifikan. Hal ini terjadi dikarenakan pengaruh pembelian online memiliki nilai T-
statistic di atas 1,664 yaitu sebesar 8,086. Didukung oleh koefisien (original sample
of estimate) yang positif sebesar 0.676. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa
49
hubungan antara keduanya adalah searah, artinya, semakin banyak pembelian yang
dilakukan secara online maka minat beli konsumen secara online juga akan
meningkat. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis pertama (H1) diterima, yang mana
pembelian secara online berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen secara
online.
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hansen, Møller, dan Stubbe
(2004), yang menyatakan bahwa pembelian yang dilakukan secara
onlineberpengaruh terhadap keinginan atau niat menggunakan sistem tersebut,
termasuk faktor-faktor pembelian yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen
(Adison dan Purwaningsih, 2013). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa konsumen yang ada di Kota Yogyakarta telah menggunakan sistem belanja
secara online. Dengan adanya aspek positif dari pembelian secara online, dapat
mempengaruhi minat konsumen dalam melakukan pembelian secaraonline.
Hasil ini menunjukkan keselarasan hasil dengan penelitian yang dilakukan
oleh Harahap dan Amanah (2018) yang mengatakan bahwa pembelian online akan
berjalan secara efektif apabila konsumen dapat memanfaatkan kelebihan
mediaonlinedengan tepat. Oleh sebab itu, tingginya penjualan yang dilakukan
melalui sistem online perlu adanya dukungan dari pemilik toko.
4.4.1.2 Pengujian Hipotesis 2 (H2) : Pembelian offline berpengaruh positif
terhadap minat beli konsumen secara offline
Pengujian pada hipotesis kedua (H2) yaitu Pembelian offline berpengaruh
positif terhadap minat beli konsumen secara offline terbukti secara signifikan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel pembelian offline memiliki nilai T-statistic
50
lebih dari 1,664 yaitu sebesar 7.044 dan didukung dengan nilai koefisien original
sample yang bernilai positif yaitu sebesar 0.647. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara pembelian secara offline dengan minat beli
konsumen adalah searah, artinya, semakin banyak konsumen yang menggunakan
belanja secara offline maka akan membentuk minat beli konsumen secara offline
yang semakin kuat. Berdasarkan data tersebut maka dapat dinyatakan bahwa
hipotesis kedua (H2) diterima, yang mana pembelian secara offlineberpengaruh
positf terhadap minat beli konsumen secara offline.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Lalwani (2016), menyatakan
bahwa masih banyak konsumen yang memilih melakukan pembelian secara offline
karena dapat merasakan langsung barang tersebut dan dapat bertatap muka dengan
penjual. Makamenganggap pembelian secara offline adalah cara yang baik karena
dapat melihat dan merasakan barangnya secara langsung. Oleh karena itu, ketika
konsumen datang ke store, konsumen merasa puas apabila barang yang konsumen
cari dapat tersedia.
4.4.1.3 Pengujian Hipotesis 3 (H3) Minat beli konsumen secara online
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.
Hasil uji hipotesis ketiga Minat beli konsumen secara online berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian konsumen terbukti secara signifikan.
Berdasarkan hasil pengujian, nilai T-statistic pada variabel budaya organisasi
menunjukkan angka di atas 1,664 yaitu sebesar 10.799. Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa hubungan minat beli konsumen secara onlinedengan
keputusan pembelian konsumen secara onlineadalah searah. Hal tersebut berarti
51
bahwa semakin baik penjualan yang dilakukan menggunakan sistem online, maka
tingkat keputusan pembelian melalui sistem online juga akan meningkat. Hal ini
menyatakan bahwa hipotesis ketiga (H3) diterima yaitu pembelian secara online
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian secara online.
Hasil ini juga menunjukkan keselarasan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Dewi et al. (2017), dimana terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
minat konsumen secara online terhadap keputusan pembelian di Bukalapak. Ketika
seorang konsumen memutuskan untuk membeli barang, konsumen memiliki minat
terhadap suatu barang. Perilaku konsumen yang memilih menggunakan pembelian
secara onlinedapat mendorong perusahaan untuk memajukan perusahaan.
4.4.1.4 Pengujian Hipotesis 4 (H4) : Minat beli konsumen secara offline
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen.
Hasil dari pengujian terhadap hipotesis empat ini adalah minat beli
konsumen secara offline berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
konsumen terbukti secara signifikan. Hal ini terjadi dikarenakan pengaruh minat
beli konsumen terhadap keputusan pembelian konsumen memiliki nilai di atas
1,664 yaitu sebesar 6.446. Didukung oleh nilai koefisien (original sample of
estimate) yang positif sebesar 0.559. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara keduanya adalah searah. Artinya, semakin besar minat konsumen
dalam pembelian offline maka keputusan konsumen dalam melakukan transaksi
secara offline juga semakin meningkat. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis
keempat (H4) diterima, yaitu minat beli konsumen secara offline berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian.
52
Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bonita,
Sendow dan Hasan Jan (2017), dimana minat yang timbul dari konsumen yang
merasakan kualitas produk secara langsung memiliki hasil positif dan berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Ketika konsumen memiliki minat
terhadap suatu barang, maka konsumen akan membeli barang tersebut. Begi
penjual, banyaknya stok barang di storedapat mempengaruhi minat konsumen
dalam membeli.
4.4.2 Paired Sample T-Test
Paired sample t-test digunakan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan rata-rata dua sampel (dua kelompok) yang berpasangan atau
berhubungan. Paired sample t-test merupakan bagian dari statistik parametric.
Oleh karena itu, sebagaimana aturan dalam statistik parametric data penelitian
haruslah terdistribusi normal. Paired sampel t-test dalam penelitian ini
menggunakan aplikasi SPSS Statistics 23. Berikut adalah hasil paired sampel t- test:
53
Tabel04.7Hasil Pengujian Paired Sample Statistics
Mean N
Pembelian Online 37.9293 100
Pembelian Offline 40.7879 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2019
Tabel04.8Hasil Pengujian Paired Sample Test
Signifikansi
Pembelian Online
Pembelian Offline
0. 021
Sumber : Hasil Penelitian, 2018
Berdasarkan hasil uji Paired Sample T-test, interpretasi dari output
tersebut adalah:
Pada tabel 4.7 diperlihatkan hasil dari kedua kelompok atau data
pembelian online dan pembelian offline. Untuk nilai pembelian online diperoleh
rata-rata minat beli konsumen pada merek3secondyakni sebesar 37.9293.
Sedangkan untuk nilai pembelian secara offline diperoleh nilai rata-rata minat beli
konsumen pada merek 3secondyakni sebesar 40.7879.
4.4.2.1 Pengujian Hipotesis 5 (H5) : Terdapat Perbedaan Pembelian secara
Online dengan Pembelian Offline Terhadap Minat Beli Konsumen Di
Keputusan Pembelian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan
Pembelian secara Online dengan Pembelian Offline Terhadap Minat Beli
Konsumen Di Keputusan Pembelian. Berdasarkan tabel 4.6 diatas, diketahui bahwa
nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.021 > 0.05, karena nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0.021
lebih besar dari 0.05 (Sig < α) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
54
Pembelian secara Online dengan Pembelian secara Offline. Dengan demikian,
hipotesis kelima yang menyatakan “Terdapat perbedaan pembelian secara Online
dengan Pembelian secara Offline Terhadap Minat Beli Konsumen di Keputusan
Pembelian” terbukti, karena didukung oleh data.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan Pembelian secara
Online dengan Pembelian secara Offline. Dibuktikan dengan hasil mean pada tabel
4.5 yang menunjukkan bahwa nilai pembelian online sebesar 37.9293 sedangkan
faktor pembelian secara offline sebesar 40.7879. Pembelian tertinggi terdapat pada
pembelian offline yang dapat mempengaruhi minat pada keputusan pembelian. Hal
ini berarti, Pembelian yang dilakukan secara Offline lebih berpengaruh dalam
meningkatkan minat beli konsumen pada keputusan pembelian di 3second.
Sementara itu, pembelian yang dilakukan secara offline kurang berpengaruh dalam
minat beli konsumen pada keputusan pembelian. Hal ini kemungkinan disebabkan
oleh masih terkendala oleh berbagai hal. Dengan begitu, pembelian secara offline
bukan prioritas utama bagi konsumen dalam menggunakan sistem belanja.
Hasil tersebut sejalan dengan penelitian sejenis dari Kusumandani (2017),
yang menyatakan bahwa pembelian secara offline dapat berpengaruh terhadap
minat beli konsumen pada keputusan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa
dari hasil uji beda antara pembelian secara online dengan pembelian offline terdapat
perbedaan yang berpengaruh dalam menentukan minatbeli konsumen pada
keputusan pembelian. Konsumen dapat dengan mudah mengetahui informasi
mengenai barang ketika menggunkan sistem pembelian secara online. Penjual yang
55
memenangkan market space, adalah penjual dapat mengembangan inovasi
pasarnya seperti menggunakansistem penjualan online
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1 KESIMPULAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelian
online terhadap minat beli konsumen dalam membeli produk online. Pengaruh
pembelian offline terhadap minat beli konsumen dalam membeli produk offline.
Pengaruh minat beli konsumen secara online terhadap keputusan pembelian
konsumen. Pengaruh minat beli konsumen secara offline terhadap keputusan
pembelian konsumen.Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
pengaruh perbedaan antara pembelian melalui sistem online dan pembelian melalui
sistem offline terhadap minat beli konsumen pada keputusan pembelian. Minat
konsumen dalam membeli barang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam
melakukan pembelian. Apabila konsumen memiliki minat beli terhadap suatu
barang maka akan meningkatkan keputusan konsumen dalam membeli barang
meningkat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan
bahwa: Pertama, variabel pembelian secara online dan offline, berpengaruh
signifikan terhadap minat pembelian dan keputusan pembelian oleh konsumen.
Kedua, variabel pembelian secara offline berpengaruh terhadap minat beli
konsumen pada keputusan pembelian dibandingkan pembelian secara online.
Peneliti menyimpulkan bahwa pembelian yang dilakukan secara online
maupun offline dapat berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada keputusan
57
pembelian. Konsumen dapat melihat dari kekurangan dan kelebihan sistem
pembelian yang digunakan oleh konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen
3second yang ada di Kota Yogyakarta lebih memilih menggunakan sistem
pembelian secara online dibandingkan pembelian secara offline. Maka penjual
harus banyak melakukan invasi supaya dapat memenangkan market space yang ada
di pasar. Dampaknya penjual offlineharus menambah jumlah barang dan variasi
pada store demikian pula dengan penjual sistem online dimana harus melengkapi
dan memperjelas keterangan yang ada di media.
5. 2 KETERBATASAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini, masih terdapat adanya beberapa keterbatasan yang
diharapkan dapat diperbaiki oleh peneliti selanjutnya. Keterbatasan pada penelitian
ini ialah:
1. Pada penelitian ini digunakan jumlah responden penelitian cukup terbatas
yaitu sebanyak 100 responden, 100 sehingga hasil tersebut masih kurang
komprehensif.
2. Metode pengumpulan data menggunakan metode survei melalui kuesioner
memiliki kelemahan yaitu terdapat responden yang menjawab kuesioner
secara tidak serius dan tidak dapat dikontrol.
3. Pada penelitian ini hanya terbatas pada satu perusahaan, yaitu 3second di
Kota Yogyakarta, sehingga belum dapat mencakup seluruh konsumen dari
berbagai perusahaan lainnya yang ada di kota Yogyakarta.
58
5. 3 SARAN
Guna pengembangan studi, hasil dari penelitian ini dapat digunakan
sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya. Dengan mempertimbangkan
keterbatasan penelitian ini, maka diajukan saran sebagai berikut:
1. Jumlah responden dalam penelitian selanjutnya dapat dilakukan
penambahan, sehingga hasil yang diperoleh lebih komprehensif.
2. Melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif atau dengan
wawancara agar hasil dari penelitian lebih baik lagi.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan perluasan objek penelitian
dengan meneliti di beberapa instansi atau perusahaan.
5. 4 IMPLIKASI PENELITIAN
1. Bagi Penjual
Penjual dapat menentukan sistem penjualan secara online maupun offline,
dengan mempertimbangkan faktor kelebihan dan kekurangan dari setiap
masing-masing sistem. Adanya persaingan market space membuat penjual
harus banyak melakukan inovasi untuk menarik konsumen, sehingga
konsumen tidak berpindah ke pasar lain.
2. Bagi Pembeli
Pembeli dihimbau untuk dapat memilih sistem pembelian dengan baik.
Sistem pembelian online maupun offline memiliki kelebihan dan
kekurangan yang dapat dipilih konsumen dalam berbelanja. Konsumen
yang cerdik akan mendapatkan kualitas barang yang baik dengan harga
yang lebih murah.
59
DAFTAR PUSTAKA
Abrams dan Rhonda. 2008. Business Plan in a day, Capstone Publishing Ltd.
Adil, A. S. Asdar, M. Ismail. M. 2018. Pengaruh Keterlibatan Pelanggan dan Kepercayaan Merek terhadap Keputusan Pembelian Produk. Hasanudin Journal of Applied Bussiness dan Enterpreneurship. Vol. 1. No 3.
Aditama, F. dan Anna, Purwaningsih. 2013. Pengaruh Perencanaan Pajak terhadap
manajemen Laba pada Perusahaan Non Manufaktur. Vol. 26. (I) : 33-50.
Adnan. H. 2014. An Analysis of the Factors Affecting Online Purchasing Behavior of Pakistani Consumers International Journal of Marketing Studies, 6 (5), 133-148.
Aga Haris, Suharyono, Arifin Zainul. 2017. Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Minat Beli dan Keputusan Pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 51, No. 1.
Ahmed, Zahid. 2017. A Study on the Factors Affecing Consumer Buying Behavior Towords Online Shopping in Pakistan Citation,”
Ajzen, I. 2005. Attitudes, personality, and Behavior. New York: Open University Perss.
Anggoro, dan Widhiarso, W. 2010. Konstruksu dan Identifikasi Properti Psikometris Instrumen Pengukuran Kebahagiaan Berbagis Pendekatan Indigenous Psychology. Jurnal Psikolog. Vol 37, No. 2. Hal. 176-188.
Bonita, V. B, Sendow, M. G. dan Hasan. 2017. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Emba Vol. 5 No. 2
Chang, Kai dan Le Zhang. 2015. The Effect Of Corporate Ownership Structure On Environmental Perfomance. WSEAS Transaction On System And Control. Vol. 10. ISSN 224-2856
Cheng , Shih – I., Hwai-Hui Fu & Le Thai Cam Tu. 2011. Examining Customer Purchase Intention For Counterfeit Products Based On A Modified Theory. Vol 1 No. 10.
Engel, Blackwell, dan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara
Ferdinand, Agusty. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. Semarang : FE UNDIP.
Firona, W. dan Iskandar, D. 2018. Pengaruh pembelian Online dan Media Sisoal melalui Facebook terhadap Minat Beli Konsumen. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis. Fakultas Ekonomi UNIAT. Vol. 3.
60
Ghozali, I. Latan, H. 2012. Partial Lest Square : Konsep, Teknik dan Aplikasi Smart PLS 2.0 M3. Semarang : Badan Penerbit UNDIP.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit UNDIP.
Hansen & Mowen. 2004. Manajemen Biaya, Edidi bahasa Indonesia. Buku Kedua. Jakarta.
Hansen, T., Moller, J., & Stubbe, H. 2014. Predicting Online Grocery Buying Intention: A comparison of the theory of reasoned action and the theory of planned behavior. International Journal of Information management.
Harahap, D. A., & Amanah, D. 2018. Perilaku Belanja Online di Indonesia : Studi Kasus. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia.
J. Setiadi, Nugroho. 2003, Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kencana.
Khotimah, H. Khafid, M. dan Pujiati, A. 2016. Sikap Konsumen dan Gaya Hidup Mahasiswa dalam Keputusan Pembelian Produk Fashion melalui Minat Beli. Vol. 5, No. 2.
Kusumandani, Lilis. 2017. Pengaruh Tata letak dan Minat Beli Konsumen terhadap Keputusan Pembelian. Undergraduate thesis. STAIN Kudus.
Lagoudis, I. N., Lalwani, C. S. dan Naim, M. M. 2006. Ranking of Factors Contributing to Higher Perfomnce in the Ocean Transportation Industry : A Multi-Atribute Utility Theory Approach Policy and Management. 33(4), 345-369.
Lalwani, D. 2016. Young Consumers Online and Offline Channel Purchase Behavior. Master Degree Thesis International Bussiness Management- A Nordic Focus.
Lalwani, Dilip. 2016. Young Cunsumers Online dan Offline Channel Purchase Behavior.
Lemana, Rosa & Juwardi. 2017. Pengaruh Kelengkapan Produk dan Penetapan Harga terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Pemasaran Kompetitif. Vol. 1 No. 1.
Lendo, Ratyh Rizka. 2013. The Influence of Motivation and Cosumer Online Shop. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manado.
Loekamto, A. 2012. Implementasi Technology Acceptance Model (TAM) dalam Online Shopping. Kajian Ilmiah Mahasiswa Manajemen. 1 (3).
Mahendrayasa, Andhanu Catur., Srikandi. 2014. Pengaruh Word of Moth terhadap Minat Beli serta Dampaknya pada Keputusan Pembelian. Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya.
61
Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT Raya Grafindo Persada.
Mr. Abdlhakim Guima mahfud, Vincent Soltes. 2017. Effect of E-service Quality On Consumer Interest Buying (Case Study On The Website Korean Denim).
Nusarika, Luh Alviolita Kusuma dan Ni Made Purnami. 2015. “Pengaruh Persepsi Harga, Kepercayaan, dan Orientasi Belanja terhadap Niat Beli secara Online (studi pada produk Fashion Online di Kota Denpasar)”. E-jurnal Manajemen Unud. Vol 4 No 8. Hal. 2380-2406.
Nusarika, Luh Alviolita Kusuma dan Ni Made Purnami. 2015. “Pengaruh Persepsi Harga, Kepercayaan, dan Orientasi Belanja terhadap Niat Beli secara Online.” E-jurnal Manajemen Unud. Vol4 No. 8. Hal. 2380-2406.
Parawansa, Khofifah Indar Parawamsa. 2006. Mengukur Paradigma Menembus Tradisi. Jakarta : Pustaka LP3ES Indonesia.
Philip Kotler dan Kevin L. Keller. 2006. Manajemen Pemasaran edidi ke 12 Jilid ke 1. New Jersey, Indeks
Putri, Citra Sugianto. 2016. Pengaruh Media Sosial terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Cherie melalui Minat Beli. Jurnal Manajemen. Vol. 1 No. 5.
Sekaran, Uma. 2011. Reseacrh Methods For Business. Jakarta : Salemba Empat
Strauss, J., El-Ansary, A., & Frost, R. 2013.“E-marketing International”, Edition (3rd, New Jersey: Upper Saddle River.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Widarjono, Agus. 2015. Statistika Terapan dengan Excel dan SPSS. 1 st Edition. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
LAMPIRAN
PENELITIAN
63
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
ISLAM INDONESIA
PENGARUH PEMBELIAN ONLINE DAN PEMBELIAN OFFLINE
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN MINAT SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus pada 3Second Yogyakarta)
DIAJUKAN OLEH :
Nama : Farida Nailil Muna
No. Mahasiswa: 15312072
64
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Responden
di tempat
Dengan Hormat,
Perkenalkan saya, Farida Nailil Muna mahasiswi Jurusan Akuntansi
Universitas Islam Indonesia, pada saat ini sedang mengadakan penelitian dalam
rangka penyusunan tugas akhir. Untuk itu, ijinkan saya membagikan kuesioner
kepada Bapak/Ibu/Sdr/Sdri. Adapun judul dari penelitian adalah : Pengaruh
Pembelian Online dan Pembelian Offline terhadap Keputusan Pembelian
dengan Minat sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada
3SecondYogyakarta).
Kuesioner ini dirancang untuk mengetahui pengaruh sistem penjualan
online dan offline terhadap minat konsumen dengan menyusun strategi – strategi
yang diperlukan dalam memenangkan persaingan market space di Yogyakarta.
Kuesioner ini digunakan oleh peneliti untuk menyelesaikan studi S1 di Universitas
Islam Indonesia. Peneliti sangat menghargai dan berterimakasih, jika
Bapak/Ibu/Sdr/Sdri dapat meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Seluruh data dan informasi yang diperoleh dari jawaban atas kuesioner ini
semata-mata hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian akademis. Semua
jawaban dalam kuesioner ini akan sangat dijaga kerahasiaannya. Atas bantuan dan
waktu yang Bapak/Ibu/Sdr/Sdri berikan saya mengucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
Farida Nailil Muna
65
Untuk bagian berikut ini, silakan menjawab dengan memberi tanda centang ( √
) untuk jawaban yang paling sesuai menurut anda pada ( ) atau dengan mengisi
tempat yang telah tersedia.
Bagian 1 Profil Responden
Karakteristik Individu
1. Nama Responden : ......................
2. Jenis Kelamin: Pria Wanita
3. Kelompok Usia: < 20 tahun 40-49 tahun
20-29 tahun >49 tahun
30-39 tahun
4. Latar Belakang Pendidikan: SMP Diploma 3 (D3)
SMA Strata 1 (S1)
Lainnya (Sebutkan)……………..
5. Apakah anda pernah melakukan transaksi jual beli melalui online dan offline:
Ya
Tidak
6. Pada jenis toko apa anda lebih memilih untuk berbelanja :
Saya lebih memilih berbelaja secara langsung di toko atau melalui sistem
offline. Jika iya, isi di bagian pembelian offline
Saya lebih memilih berbelanja melalui sistem online. Jika iya, isi di bagian
pembelian online
66
Pada bagian 2-5 silakan menggunakan skala sebagai berikut:
Untuk bagian berikut ini, silakan menjawab dengan memberi tanda
centang ( √ ) untuk jawaban yang paling sesuai menurut anda pada ( ) atau
dengan mengisi tempat yang telah tersedia.
Bagian 2 Pengaruh Pembelian
secara Online STS TS ATS AS S SS
1. Norma subjektif
1.1 Anggota keluarga saya berfikir bahwa
membeli barang melalui sistem
onlineadalah ide yang bagus
1.2 Sebagian besar teman dan kenalan
saya berfikir, bahwa membeli barang
secara onlineadalah ide yang bagus
2. Sikap terhadap pembelian produk secara online
2.1 Saya tertarik melakukan pembelian
barang secara online di dalam kehidupan
sehari-hari
2.2 Membeli barang secara online sesuai
dengan cara saya dalam berbelanja
3. Kontrol perilaku yang dirasakan
3.1 Sangat mudah bagi saya saat membeli
barang secaraonline
3.2 Saya mudah menemukan barang yang
saya butuhkan ketika membeli produk
secara online
STS TS ATS AS S SS
Sangat
Tidak
Tidak
Setuju
Agak Tidak
Setuju
Agak Setuju Setuju
Sangat
Setuju
67
3.3 Saya tidak mengalami kesulitan
dalam pemesanan saat membeli barang
secara online
3.4 Membeli barang secara online tidak
menimbulkan beberapa masalah bagi saya
3.5 Saya mudah menerima barang yang
saya beli melalui sistem online dan
meminta penjual untuk mengirimkannya
ke rumah
4. Niat untuk membeli produk secara online
4.1 Kemungkinan selama 5 tahun
kedepan saya akan melakukan pembelian
barang secara online
4.2 Saya ingin membeli barang secara
online selama 5 tahun kedepan mulai dari
sekarang
5. Keputusan pembeliaan
5.1 Produk yang ditawarkan 3Second
memiliki ciri khas
5.2 Kualitas warna dan kehalusan
pengerjaan bahan produk 3Second terlihat
lebih menarik
5.3 Desain, corak, dan motif 3 Second
bervariasi
5.4 Adanya kebutuhan membuat saya
berusaha mencari informasi tentang
produk 3Second
5.5 Banyak pusat fashion yang menjadi
alternatif pilihan saya dalam berbelanja
68
5.6 Saya mempertimbangkan dimana
membeli baju (grosir, toko, mall dll)
5.7 Produk 3Second tersedia dan dapat
dibeli dibanyak tempat
5.8 Apabila saya berkeinginan untuk
membeli baju, saya akan membeli di
3Second
5.9 Saya tertarik membeli 3Second
5.10 3Second sudah mempunyai citra
tersendiri dalam industri fashion nasional
5.11 Berbelanja baju di 3Second dapat
dilakukan kapan saja (setiap hari)
5.12 Ketika saya membutuhkan baju,
saya akan membeli di 3Second
5.13 Karena sesuai kebutuhan maka saya
akan melakukan pembelian kembali dilain
waktu
69
Bagian 3 Pengaruh Pembelian
secara Offline STS TS ATS AS S SS
1. Norma subjektif
1.1 Anggota keluarga saya berfikir bahwa
membeli barang melalui sistem offline
adalah ide yang bagus
1.2 Sebagian besar teman dan kenalan
saya berfikir, bahwa membeli barang
secara offline adalah ide yang bagus
2. Sikap terhadap pembelian produk secara offline
2.1 Saya tertarik melakukan pembelian
barang secara offline di dalam kehidupan
sehari-hari
2.2 Membeli barang secara offline sesuai
dengan cara saya dalam berbelanja
3. Kontrol perilaku yang dirasakan
3.1 Sangat mudah bagi saya saat membeli
barang secara offline
3.2 Saya mudah menemukan barang yang
saya butuhkan ketika membeli produk
secara offline
3.3 Saya tidak mengalami kesulitan
dalam pemesanan saat membeli barang
secara offline
3.4 Membeli barang secara offline tidak
menimbulkan beberapa masalah bagi saya
70
3.5 Saya mudah menerima barang yang
saya beli melalui sistem offline dan
meminta penjual untuk mengirimkannya
ke rumah
4. Niat untuk membeli produk secara offline
4.1 Kemungkinan selama 5 tahun
kedepan saya akan melakukan pembelian
barang secara offline
4.2 Saya ingin membeli barang secara
offline selama 5 tahun kedepan mulai dari
sekarang
5. Keputusan pembeliaan
5.1 Produk yang ditawarkan di 3Second
memiliki ciri khas
5.2 Kualitas warna dan kehalusan
pengerjaan bahan produk 3Second terlihat
lebih menarik
5.3 Desain, corak, dan motif 3 Second
bervariasi
5.4 Adanya kebutuhan membuat saya
berusaha mencari informasi tentang
produk 3 Second
5.5 Banyak pusat fashion yang menjadi
alternatif pilihan saya dalam berbelanja
5.6 Saya mempertimbangkan dimana
membeli baju (grosir, toko, mall dll)
5.7 Produk 3Second tersedia dan dapat
dibeli dibanyak tempat
71
5.8 Apabila saya berkeinginan untuk
membeli baju, saya akan membeli di
3Second
5.9 Saya tertarik membeli 3Second
5.10 3Second sudah mempunyai citra
tersendiri dalam industri fashion nasional
5.11 Berbelanja baju di 3Second dapat
dilakukan kapan saja (setiap hari)
5.12 Ketika saya membutuhkan baju,
saya akan membeli di 3Second
5.13 Karena sesuai kebutuhan maka saya
akan melakukan pembelian kembali dilain
waktu
72
Lampiran 2
Hasil Analisis Data
Tabel 4.1
Hasil Pengumpulan Data
Keterangan Jumlah Persentase
Kuesioner yang disebar 100 100%
Kuesioner yang tidak kembali 0 0%
Kuesioner yang kembali 100 100%
Kuesioner yang tidak memenuhi syarat 0 0%
Kuesioner yang memenuhi syarat 0 0% Sumber: Hasil Penelitian, 2019
Tabel 4.2
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki - laki 21 21%
Perempuan 79 79%
Total 100 100% Sumber: Hasil Penelitian, 2019
Tabel 4.3
Karakteristik Responden berdasarkan Kelompok Usia
Usia Jumlah Persentase
< 20 tahun 32 22%
20 – 29 tahun 58 58%
30 – 39 tahun 10 10%
40 – 49 tahun 0 0%
> 49 tahun 0 0%
73
Jumlah 100 100% Sumber: Hasil Penelitian, 2019
Tabel 4.4
Karakteristik Responden berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Latar Belakang Pendidikan Jumlah Persentase
SMP 13 22%
SMA 45 58%
D3 13 10%
S1 10 0%
Lainnya 19 0%
Jumlah 100 100% Sumber: Hasil Penelitian, 2019
Tabel 4.5
Karakteristik Responden berdasarkan Pernah melakukan Transaksi Jual Beli melalui Online dan Offline
Transaksi Online dan Offline Frekuensi Persentase
Pernah melakukan transaksi online dan offline 19 19%
Pernah melakukan transaksi online dan offline 81 81%
Total 100 100% Sumber: Hasil Penelitian, 2019
74
Lampiran 3
Tabulasi Data Hasil Jawaban Responden
NO PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7 PN 8 PN 9 MBN 1 MBN 2
1 3 5 6 4 3 4 3 3 4 4 3
2 4 4 5 6 5 6 3 2 6 6 6
3 5 5 5 4 6 6 5 4 3 4 4
4 5 5 3 5 5 6 2 6 6 6 6
5 4 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5
6 4 5 5 3 4 5 3 3 5 4 4
7 4 3 1 4 6 2 5 5 5 4 4
8 2 4 3 5 5 5 5 5 5 2 2
9 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3
10 3 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5
11 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
12 2 5 5 3 1 1 2 3 3 2 1
13 3 5 3 3 4 4 4 3 5 5 5
14 3 3 5 5 6 6 6 6 6 5 5
15 3 6 5 4 5 5 5 3 5 3 3
16 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5
17 3 5 3 5 5 6 6 6 5 5 4
18 3 5 5 2 4 3 3 3 5 3 3
19 3 4 5 2 5 5 5 3 4 2 2
20 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6
21 4 5 6 5 5 5 6 3 5 4 4
22 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
23 4 6 6 3 6 4 4 4 4 3 3
24 5 5 5 5 5 6 6 4 5 6 5
25 1 4 4 5 1 5 5 5 5 5 5
26 1 3 3 1 2 2 2 2 3 4 3
27 4 5 3 3 5 6 6 4 5 4 4
28 6 6 3 3 5 3 6 4 5 6 5
75
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
30 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4
31 6 4 2 5 6 6 6 6 6 6 5
32 4 5 5 3 4 4 5 4 4 5 5
33 3 4 3 5 4 5 4 4 5 4 3
34 4 5 2 5 6 6 5 4 5 4 3
35 5 5 5 4 6 6 6 6 6 5 5
36 3 5 3 3 4 5 5 3 5 3 3
37 3 4 4 5 5 5 6 5 4 4 5
38 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
39 3 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5
40 6 6 3 6 6 6 6 6 6 6 6
41 4 4 1 4 5 5 6 3 4 4 4
42 5 5 4 6 6 6 6 6 6 5 5
43 2 6 6 5 6 6 4 3 4 6 2
44 5 5 4 4 6 6 6 4 6 5 5
45 3 6 1 3 4 5 4 3 5 3 3
46 4 3 4 3 4 5 3 1 2 3 3
47 4 5 2 3 4 4 4 3 4 4 4
48 5 5 4 5 4 6 6 6 4 5 6
49 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5
50 2 5 3 2 3 4 4 3 4 2 2
51 6 6 5 5 6 5 6 4 5 6 2
52 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3
53 2 5 5 2 4 5 5 2 5 2 2
54 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5
55 3 4 5 3 4 5 5 2 4 4 3
56 2 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4
57 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5 5
58 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1
59 4 5 4 3 5 6 3 1 5 2 2
76
60 2 3 4 1 1 1 1 1 1 2 2
61 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
62 2 5 3 2 3 4 4 3 4 2 2
63 5 5 4 6 4 5 6 5 5 3 3
64 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 3
65 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1
66 4 5 6 4 5 5 5 4 4 5 6
67 2 5 4 2 4 6 5 4 5 6 5
68 3 5 4 4 5 6 6 4 4 5 5
69 4 3 5 2 5 5 3 2 4 4 4
70 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 3
71 6 6 6 5 5 5 5 3 5 3 3
72 4 4 4 4 5 5 4 5 6 5 5
73 3 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4
74 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3
75 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 3
76 2 5 2 3 4 4 4 4 4 4 3
77 5 5 4 6 6 6 6 6 6 5 5
78 2 6 6 5 6 6 4 3 4 6 2
79 5 5 4 4 6 6 6 4 6 5 5
80 3 6 1 3 4 5 4 3 5 3 3
81 4 3 4 3 4 5 3 1 2 3 3
82 4 5 2 3 4 4 4 3 4 4 4
83 5 5 4 5 4 6 6 6 4 5 6
84 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5
85 2 5 3 2 3 4 4 3 4 2 2
86 6 6 5 5 6 5 6 4 5 6 2
87 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3
88 2 5 5 2 4 5 5 2 5 2 2
89 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5
90 3 4 5 3 4 5 5 2 4 4 3
77
91 2 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4
92 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5 5
93 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1
94 4 5 4 3 5 6 3 1 5 2 2
95 4 4 5 6 5 6 3 2 6 6 6
96 5 5 5 4 6 6 5 4 3 4 4
97 5 5 3 5 5 6 2 6 6 6 6
98 4 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5
99 4 5 5 3 4 5 3 3 5 4 4
100 2 3 4 1 1 1 1 1 1 2 2
NO KPN 1 KPN 2 KPN 3 KPN 4 KPN 5 KPN 6 KPN 7 KPN 8 KPN 9
KPN 10
KPN 11
KPN 12
KPN 13
1 4 4 4 3 5 5 6 4 4 5 5 4 4
2 3 4 4 3 4 6 3 5 4 5 6 6 5
3 3 3 3 3 5 5 3 2 2 3 3 2 3
4 5 5 6 2 6 6 5 2 2 2 2 2 5
5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
6 3 4 3 2 5 4 4 2 2 3 4 2 4
7 5 5 5 4 5 6 5 4 5 5 6 4 5
8 4 4 4 4 5 5 3 2 4 4 4 2 5
9 3 3 4 3 5 5 4 3 3 3 4 2 2
10 5 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 3 4
11 3 3 3 3 5 4 2 3 3 3 3 3 5
12 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3
13 4 4 3 3 5 4 4 3 3 3 3 2 3
14 5 5 5 5 6 5 5 4 5 5 6 5 5
15 4 4 4 4 4 6 4 4 4 5 4 4 5
16 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
17 4 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5 5 4
18 3 4 4 2 4 5 5 2 4 5 5 3 4
78
19 4 3 5 3 5 6 4 3 3 5 5 3 3
20 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
21 6 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 4
22 4 4 4 4 5 5 4 2 2 3 3 2 3
23 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 3 6
24 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5
26 3 3 3 4 4 4 3 1 1 2 2 1 1
27 4 4 5 4 5 6 5 4 4 4 5 3 5
28 5 6 5 6 5 5 5 5 5 5 5 4 6
29 3 3 4 4 5 5 4 4 3 3 1 1 1
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 4 6 6 5 6 6 6 5 6 5 6 6 6
32 3 3 4 4 4 5 4 2 3 4 4 4 4
33 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3
34 5 6 5 4 5 6 6 5 5 6 6 4 4
35 5 5 5 4 6 6 5 4 4 5 5 3 4
36 3 3 5 2 5 5 5 3 4 5 4 3 2
37 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4
38 5 5 5 4 6 6 4 3 4 5 5 3 3
39 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4
40 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
41 3 4 4 3 5 5 3 3 4 3 3 3 4
42 5 5 5 5 5 6 5 4 5 5 5 4 5
43 3 3 3 3 5 6 4 3 2 2 4 1 2
44 4 4 4 4 6 6 5 4 4 4 4 4 4
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
46 3 4 4 2 4 4 4 1 2 3 3 1 3
47 4 5 5 3 6 6 4 4 4 4 3 3 4
48 6 6 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 5
49 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
79
50 4 4 4 3 4 5 5 3 3 5 4 3 4
51 5 5 5 6 5 5 6 5 5 5 5 5 5
52 4 3 3 2 4 6 3 2 2 3 3 2 4
53 4 4 4 3 3 5 5 3 3 4 4 3 3
54 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
55 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 1
56 3 2 3 2 6 5 3 2 2 2 3 2 2
57 3 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
59 5 6 5 5 6 6 4 3 4 6 5 1 6
60 5 5 5 5 6 5 5 4 5 5 5 4 5
61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
62 4 4 4 3 4 5 5 3 3 5 4 3 4
63 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3
64 4 4 4 4 6 5 5 4 4 5 5 4 4
65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
66 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4
67 2 4 5 3 6 5 5 3 3 5 5 3 4
68 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5
69 5 5 6 4 6 6 4 3 4 5 5 3 4
70 3 4 4 4 6 5 4 2 4 3 4 2 5
71 5 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 3 3
72 5 5 5 4 5 2 5 3 3 4 5 3 3
73 3 3 3 4 5 5 3 3 1 2 3 3 4
74 2 2 2 2 4 5 3 2 2 3 3 3 3
75 4 4 5 3 5 5 5 4 4 5 3 3 4
76 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4
77 5 5 5 5 5 6 5 4 5 5 5 4 5
78 3 3 3 3 5 6 4 3 2 2 4 1 2
79 4 4 4 4 6 6 5 4 4 4 4 4 4
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
80
81 3 4 4 2 4 4 4 1 2 3 3 1 3
82 4 5 5 3 6 6 4 4 4 4 3 3 4
83 6 6 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 5
84 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
85 4 4 4 3 4 5 5 3 3 5 4 3 4
86 5 5 5 6 5 5 6 5 5 5 5 5 5
87 4 3 3 2 4 6 3 2 2 3 3 2 4
88 4 4 4 3 3 5 5 3 3 4 4 3 3
89 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
90 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 1
91 3 2 3 2 6 5 3 2 2 2 3 2 2
92 3 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5
93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
94 5 6 5 5 6 6 4 3 4 6 5 1 6
95 3 4 4 3 4 6 3 5 4 5 6 6 5
96 3 3 3 3 5 5 3 2 2 3 3 2 3
97 5 5 6 2 6 6 5 2 2 2 2 2 5
98 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
99 3 4 3 2 5 4 4 2 2 3 4 2 4
100 5 5 5 5 6 5 5 4 5 5 5 4 5
NO PF 1 PF2 PF 3 PF 4 PF 5 PF 6 PF 7 PF 8 PF 9 MBF 1 MBF 2
1 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5
2 5 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4
3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 5 3
5 5 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5
6 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4
7 5 3 5 3 3 3 5 2 2 3 3
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
81
9 5 4 5 5 6 5 5 5 4 5 4
10 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4
11 4 5 4 3 4 3 2 4 1 3 3
12 6 3 6 5 6 6 6 6 4 5 5
13 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4
14 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 3
15 5 6 6 6 6 5 6 6 5 6 6
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
17 3 4 4 3 5 3 3 3 3 4 4
18 5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5
19 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5
20 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
21 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3
22 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6
23 6 3 6 6 6 6 6 6 6 5 5
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
25 4 4 5 6 4 4 5 5 5 5 5
26 5 3 5 5 5 5 5 5 4 2 3
27 3 5 5 5 4 3 5 5 3 5 4
28 6 6 4 5 5 6 6 6 6 6 6
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4
31 4 4 5 5 5 4 5 6 5 5 5
32 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 5
33 4 5 5 4 5 4 6 4 4 5 6
34 4 5 6 6 5 4 6 3 5 4 4
35 6 5 5 6 6 6 6 6 4 6 6
36 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
37 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4
38 5 3 5 4 4 5 6 4 2 5 5
39 3 3 4 4 5 3 3 4 3 4 4
82
40 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
41 5 6 5 5 5 5 5 5 5 6 6
42 4 5 5 5 5 4 6 5 6 5 5
43 6 1 4 2 3 6 5 1 2 3 5
44 4 5 5 5 4 4 5 6 4 5 5
45 3 6 5 5 5 3 5 5 5 5 5
46 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5
47 4 5 5 6 4 4 5 5 3 5 5
48 6 5 5 5 5 6 6 3 6 6 6
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
50 3 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5
51 5 5 6 5 5 5 5 5 4 5 5
52 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4
53 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
55 2 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4
56 4 4 5 6 4 4 4 4 4 6 6
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
58 4 5 6 6 6 4 4 5 5 6 6
59 2 4 4 5 4 2 4 6 4 5 4
60 5 5 6 6 6 5 6 5 5 6 6
61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
62 3 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5
63 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5
64 5 5 6 5 5 4 4 5 5 5 5
65 6 4 6 6 6 4 4 4 5 6 6
66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
67 6 5 5 6 5 4 5 5 3 6 6
68 6 6 6 6 6 4 4 5 5 4 5
69 5 5 5 5 4 3 2 3 5 5 6
70 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5
83
71 6 6 6 6 6 6 6 4 4 4 4
72 4 4 5 4 4 3 6 6 5 4 4
73 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4
74 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4
75 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
76 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4
77 4 5 5 5 5 4 6 5 6 5 5
78 6 1 4 2 3 6 5 1 2 3 5
79 4 5 5 5 4 4 5 6 4 5 5
80 3 6 5 5 5 3 5 5 5 5 5
81 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5
82 4 5 5 6 4 4 5 5 3 5 5
83 6 5 5 5 5 6 6 3 6 6 6
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
85 3 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5
86 5 5 6 5 5 5 5 5 4 5 5
87 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4
88 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
90 2 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4
91 4 4 5 6 4 4 4 4 4 6 6
92 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
93 4 5 6 6 6 4 4 5 5 6 6
94 2 4 4 5 4 2 4 6 4 5 4
95 5 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4
96 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
97 2 2 2 2 2 2 2 2 1 5 3
98 5 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5
99 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4
100 5 5 6 6 6 5 6 5 5 6 6
84
NO KPF 1 KPF 2 KPF 3 KPF 4 KPF 5 KPF 6 KPF 7 KPF 8 KPF 9 KPF 10 KPF 11 KPF 12 KPF 13
1 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5
2 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4
3 3 3 3 2 5 5 2 2 2 3 2 2 3
4 2 2 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4
6 3 4 3 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4
7 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
8 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5
9 3 3 3 3 4 5 3 3 2 3 3 2 3
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
11 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
12 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3
13 3 3 3 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3
14 5 5 6 5 5 4 5 5 6 5 6 5 5
15 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
16 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 3 5 4 3 5 5 5 3 5 5 5 3 4
19 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5
20 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
21 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5
22 3 3 3 3 5 5 3 2 2 3 3 2 3
23 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 6 6
24 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5
25 6 3 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5
26 3 3 3 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1
27 5 5 4 4 6 6 5 3 3 4 5 3 5
28 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6 5
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4
85
31 6 6 6 6 6 5 6 6 5 6 5 6 5
32 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
33 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 6 4 4
34 6 5 6 4 5 6 6 5 5 6 6 4 4
35 5 5 5 4 6 6 5 4 4 5 6 3 5
36 5 5 5 2 5 5 5 3 3 5 5 3 3
37 5 5 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5
38 5 5 5 4 5 5 4 3 4 5 5 4 4
39 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3
40 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
41 3 3 4 3 4 5 3 3 3 4 3 3 4
42 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5
43 3 6 1 6 5 3 4 1 2 6 1 2 3
44 4 4 4 4 6 6 4 4 4 4 4 4 4
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
46 2 4 3 2 5 5 4 1 2 3 3 1 2
47 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4
48 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
50 4 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 3 4
51 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5
52 2 2 2 3 4 5 2 3 2 2 3 3 4
53 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 3 3
54 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5
55 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3
56 3 2 3 2 6 5 3 2 2 2 3 2 2
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
58 2 2 2 2 6 5 3 2 2 3 2 2 2
59 5 4 5 5 5 6 4 5 3 6 4 5 5
60 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
86
62 4 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 3 4
63 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4
64 4 4 4 4 5 6 5 4 4 4 5 3 5
65 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4
67 4 4 4 2 6 6 5 3 3 5 5 2 5
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
69 5 4 5 4 6 6 5 4 5 4 5 5 5
70 3 3 3 4 6 5 4 2 3 3 4 2 5
71 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4
72 4 4 4 3 6 3 5 3 4 4 5 3 3
73 3 2 3 2 5 4 2 1 1 3 3 2 3
74 3 3 4 3 2 5 3 5 3 4 4 2 3
75 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 3 3 4
76 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4
77 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5
78 3 6 1 6 5 3 4 1 2 6 1 2 3
79 4 4 4 4 6 6 4 4 4 4 4 4 4
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
81 2 4 3 2 5 5 4 1 2 3 3 1 2
82 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4
83 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
85 4 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 3 4
86 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5
87 2 2 2 3 4 5 2 3 2 2 3 3 4
88 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 3 3
89 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5
90 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3
91 3 2 3 2 6 5 3 2 2 2 3 2 2
92 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
87
93 2 2 2 2 6 5 3 2 2 3 2 2 2
94 5 4 5 5 5 6 4 5 3 6 4 5 5
95 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4
96 3 3 3 2 5 5 2 2 2 3 2 2 3
97 2 2 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
98 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4
99 3 4 3 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4
100 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4
88
Lampiran 4
Olah Data
4.1 Pengukuran Model Online
89
Tabel 4.1.1 Hasil Uji Convergent Validity (Step I)
Item Pertanyaan KeputusanPembelian Minat BeliKonsumen PembelianOnline
Keputusan 1 0.834
Keputusan 10 0.823
Keputusan 11 0.855
Keputusan 12 0.753
Keputusan 13 0.798
Keputusan 2 0.904
Keputusan 3 0.872
Keputusan 4 0.825
Keputusan 5 0.580
Keputusan 6 0.646
Keputusan 7 0.815
Keputusan 8 0.852
Keputusan 9 0.902
Minat 1 0.969
Minat 2 0.972
Online 1 0.752
Online 2 0.729
Online 3 -0.021
Online 4 0.841
Online 5 0.879
Online 6 0.849
Online 7 0.800
Online 8 0.771
Online 9 0.851
90
Tabel 4.1.2 Hasil Uji Convergent Validity (Step II)
Item Pertanyaan KeputusanPembelian Minat BeliKonsumen PembelianOnline
Keputusan 1 0.834
Keputusan 10 0.823
Keputusan 11 0.855
Keputusan 12 0.753
Keputusan 13 0.798
Keputusan 2 0.904
Keputusan 3 0.872
Keputusan 4 0.825
Keputusan 5 0.580
Keputusan 6 0.646
Keputusan 7 0.815
Keputusan 8 0.852
Keputusan 9 0.902
Minat 1 0.969
Minat 2 0.972
Online 1 0.752
Online 2 0.729
Online 4 0.841
Online 5 0.880
Online 6 0.849
Online 7 0.800
Online 8 0.770
Online 9 0.850
91
4.2 Pengukuran Model Offline
92
Tabel 4.2.1 Hasil Uji Convergent Validity (Step I)
KeputusanPembelian MinatBeliKonsumen Pembelian Offline
Keputusan1 0.925
Keputusan10 0.858
Keputusan11 0.879
Keputusan12 0.875
Keputusan13 0.890
Keputusan2 0.832
Keputusan3 0.778
Keputusan4 0.821
Keputusan5 0.661
Keputusan6 0.668
Keputusan7 0.908
Keputusan8 0.854
Keputusan9 0.897
Minat1 0.953
Minat2 0.960
Offline1 0.768
Offline2 0.766
Offline3 0.914
Offline4 0.883
Offline5 0.897
Offline6 0.765
Offline7 0.836
Offline8 0.770
Offline9 0.853
93
4.3 Uji Beda
Descriptives
Skor
N Mean Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence
Interval for
Mean
Min Max
Lower Bound
Upper Bound
Pembelian Online 99 37.9293 8.50840 .85513 36.2323 39.6263 11.00 53.00
Pembelian Offline 99 40.7879 8.83901 .88835 39.0250 42.5508 9.00 54.00
Total 198 39.3586 8.77107 .62333 38.1293 40.5878 9.00 54.00
ANOVA Skor
Sum of Squares
Df
Mean Square
F Sig.
Between Groups 404.490 1 404.490 5.375
Within Groups 14751.051 196 75.260 Total 15155.540 197
top related