perancangan sistem penjualan buku elektronik … · online, maka penerapan strategi pemasaran...

74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL BAURAN PEMASARAN 4C (Studi Kasus: Buku Elektronik Investasi Emas) Skripsi BOBO DIMU ATE I 1307031 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: dodien

Post on 06-May-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU

ELEKTRONIK SECARA ONLINE MENGGUNAKAN

PENDEKATAN MODEL BAURAN PEMASARAN 4C

(Studi Kasus: Buku Elektronik Investasi Emas)

Skripsi

BOBO DIMU ATE

I 1307031

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU

ELEKTRONIK SECARA ONLINE MENGGUNAKAN

PENDEKATAN MODEL BAURAN PEMASARAN 4C

(Studi Kasus: Buku Elektronik Investasi Emas)

Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

BOBO DIMU ATE

I 1307031

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRAK

Bobo Dimu Ate, I1307031, PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU

ELEKTRONIK SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PENDEKATAN

MODEL BAURAN PEMASARAN 4C. Skripsi. Surakarta: Jurusan Teknik

Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Juni 2012.

Buku merupakan sarana untuk mendapatkan informasi oleh banyak orang.

Buku biasanya ditulis oleh seorang penulis dan diterbitkan oleh penerbit. Namun,

dalam kurun waktu satu dekade ini, tidak semua penulis memilih untuk menjual

buku yang ditulisnya melalui penerbit. Hal ini dikarenakan tersedianya media

internet yang dapat digunakan oleh penulis buku tersebut untuk menjual buku

yang ditulisnya dalam bentuk elektronik atau yang sering disebut sebagai buku

elektronik. Salah satu metode yang dapat digunakan oleh penulis dalam menjual

buku elektronik adalah dengan memiliki sebuah sistem penjualan. Adanya sebuah

sistem penjualan memudahkan penulis dalam mengontrol penjualan buku

miliknya secara online. Selain itu, penulis dapat menerbitkan buku elektronik

bertema tunggal dan mendapat royalti penuh atas hasil penjualan bukunya

tersebut. Oleh karena itu, untuk menghasilkan sebuah sistem penjualan buku

elektronik bertema tunggal yang baik, diperlukan perancangan sistem terlebih

dahulu.

Perancangan sistem ini dimulai dengan mengidentifikasi atribut terkait

sistem yang diinginkan konsumen menggunakan pendekatan model bauran

pemasaran 4C. Model ini terdiri dari empat variabel yaitu keinginan dan

kebutuhan konsumen, biaya untuk memuaskan konsumen, kenyamanan, dan

komunikasi. Model bauran pemasaran 4C digunakan sebab menurut penelitian

sebelumnya, model tersebut tepat diterapkan dalam mengidentifikasi sistem

penjualan buku elektronik yang sesuai dengan pandangan konsumen. Pada

penelitian ini diangkat studi kasus penjualan buku elektronik bertemakan investasi

emas.

Keluaran dari penelitian ini adalah sebuah sistem penjualan buku elektronik

bertemakan investasi emas yang telah mengaplikasikan 11 atribut model bauran

pemasaran 4C dari 13 atribut terpilih. Sebagai sistem yang dapat dijalankan secara

online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode

optimasi mesin pencari telah diterapkan dalam sistem ini. Oleh karena itu, baik

secara offline maupun online sistem ini telah dapat dioperasikan oleh penulis buku

elektronik dalam menjual buku elektronik miliknya.

Kata Kunci: buku elektronik, perancangan sistem penjualan, model bauran

pemasaran 4C, investasi emas

xviii + 94 halaman; 42 tabel; 33 gambar; 37 lampiran; daftar pustaka: 41 (1990-

2012)

Page 4: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRACT

Bobo Dimu Ate, I1307031, ELECTRONIC BOOK SELLING SYSTEM

DESIGN USING 4C MARKETING MIX MODEL APPROACH. Thesis.

Surakarta: Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering,

Sebelas Maret University, June 2012.

Book is one of the media to get information for many people. Book is

usually wrote by a writer and published by one or many publisher. The

development of technology in the last decade has made various book publishing

methods. The book publishing in the electronic concept is well-known as

electronic book (ebook) through internet. By internet media, ebook can be

published or sold by the author himself without using publisher. Electronic book

selling activities by the author can be facilitated through an electronic book selling

system.The existence of this system facilitates the author to control the electronic

book sales. In addition, the author can publish electronic book with single theme

and get all royalties on the sale by using this system. Therefore, it can be done if

there is a good design of this system which suit with consumers’ perspective.

Variables and attributes identification have been done using 4C marketing

mix approach. Based on the previous studies, attributes identification refers to the

4C marketing mix model. This model is based on the four variables, such as

consumer wants and needs, cost to satisfy, convenience and communication.

Those variables are appropriate in gathering information of attributes related to

electronic book selling system design. Electronic book with gold investment

theme is used as a case study in this research.

As a system hoped run online through internet media. Therefore, it decided

internet marketing strategy with search engine optimation method. The result of

the research was an electronic book selling system with gold investment theme

which can be run online and it were applied 11 marketing mix model attributes

which consists of 13 chosen attributes. This system also has been operated as

offline and online by the author of electronic book with the theme of gold

investment.

Keywords: Electronic book, selling system design, 4C marketing mix model,

gold investment

xviii + 94 pages; 42 tables; 33 pictures; 37 appendixes; references: 41 (1990-

2012)

Page 5: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, dan manfaat penelitian yang dilakukan. Berikutnya diuraikan mengenai

batasan masalah, asumsi dan sistematika penulisan untuk menyelesaikan

penelitian.

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

Buku merupakan sarana yang dipakai banyak orang untuk mendapatkan

informasi. Informasi yang dimaksud dapat berupa sejarah, kesenian, sains, dan

teknologi. Dilihat dari bentuk fisik, buku yang berisi informasi merupakan

sekumpulan kertas yang dijilid menjadi satu bagian dan sering disebut sebagai

buku cetak. Seiring dengan berkembangnya inovasi mesin pencetak, para penerbit

mulai meningkatkan aktivitas penerbitan buku cetak untuk memenuhi kebutuhan

konsumen akan informasi (Mulia, 2010). Selain didorong oleh kebutuhan

konsumen, terjadinya peningkatan aktivitas penerbitan buku cetak juga

dikarenakan situasi pasar buku cetak yang mendorong sebagian penulis memilih

menerbitkan buku mereka lewat penerbit, karena semua beban biaya telah

ditanggung oleh penerbit (Ginting, 2011). Disamping itu, royalti yang ditawarkan

penerbit yaitu rata-rata sebesar 5 sampai 10 % yang diterima setiap enam bulan

atau satu tahun, juga menarik perhatian sebagian penulis untuk menjual buku

miliknya melalui penerbit (Ningrum, 2012; Wahyudi, 2012).

Namun, tidak semua penulis memilih untuk menjual buku yang ditulisnya

melalui penerbit dan dengan adanya kemajuan teknologi informasi dalam satu

dekade ini membuat sebagian penulis buku memilih menjual sendiri buku yang

ditulisnya melalui internet dengan format elektronik atau yang sering disebut buku

elektronik (ebook) (Putera, 2011). Ada dua metode dalam menjual buku

elektronik melalui internet. Pertama, buku elektronik dijual melalui situs internet

yang menyediakan jasa penerbitan dan penjualan buku, atau biasanya situs ini

disebut vendor (Ginting, 2011). Namun, kelemahan menjual buku melalui vendor

adalah buku elektronik dijual berdasarkan peringkat-peringkat tertentu, sehingga

dibutuhkan upaya lebih agar suatu buku elektronik dapat bersaing dengan buku

elektronik lainnya (Karin, 2012). Metode kedua dalam menjual buku elektronik

Page 6: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 2

melalui internet adalah penulis memiliki sistem penjualan sendiri yang dapat

digunakan untuk menjual buku elektronik secara online (Karin, 2012). Kelebihan

metode ini yaitu melalui sistem tersebut penulis buku elektronik dapat dengan

mudah mengontrol penjualan buku miliknya secara online melalui internet

(Alfred, 2010). Kelebihan lainnya adalah penulis dapat memiliki royalti penuh

atas penjualan hasil karya tulisannya (Karin, 2012). Selain itu, sistem penjualan

dengan menampilkan informasi tema tertentu akan mendukung konsentrasi buku

elektronik yang dijual (eBook Author Academy, 2011).

Berdasarkan wawancara dengan salah seorang penulis buku elektronik,

diketahui bahwa penulis merasa penjualan buku melalui penerbit dan vendor

kurang memberi keuntungan bagi dirinya dari sisi royalti, atau dalam hal ini

penulis berharap mendapat royalti penuh dari hasil karya tulisannya. Selain itu,

menurut penulis jika buku miliknya diterbitkan melalui vendor maka penjualan

buku miliknya kemungkinan akan sulit dijangkau oleh konsumen karena

umumnya vendor menjual berbagai buku dengan beragam tema. Sedangkan dari

hasil wawancara diketahui bahwa buku yang akan diterbitkan oleh penulis

tersebut bertema tunggal (single theme). Menurut Sahid (2010), buku elektronik

bertema tunggal semakin digemari oleh penulis, karena sebagian orang atau

komunitas tertentu yang tertarik akan informasi dari suatu tema akan cenderung

mencari informasi dari penulis buku elektronik yang berpengalaman dalam tema-

tema tersebut (Sahid, 2010). Sebagai contoh, telah banyak banyak beredar di

internet buku-buku elektronik bertemakan investasi, properti, kesehatan, dan lain-

lain. Hal inilah yang mendorong penulis buku elektronik diatas untuk menulis

buku elektronik bertema tunggal dan menjualnya melalui sebuah sistem penjualan

yang dapat bekerja secara online.

Namun, kendala yang dihadapi penulis saat ini yaitu belum tersedianya

sistem penjualan tersebut dan karena sistem ini merupakan sistem penjualan maka

keterlibatan konsumen tidak dapat diabaikan. Sehingga identifikasi mengenai

sistem yang sesuai dengan pandangan konsumen perlu dilakukan untuk

menyempurnakan perancangan sistem penjualan tersebut.

Model yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi kebutuhan sistem

penjualan adalah 4P, yang meliputi produk (product), harga (price), promosi

Page 7: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 3

(promotion), dan tempat (place). Namun, menurut Wang et al. (2009), terdapat

sebuah model yang lebih tepat digunakan dalam merancang sistem penjualan

khusus untuk produk seperti buku elektronik berdasarkan persepsi konsumen, dan

model tersebut adalah model bauran pemasaran 4C. Model bauran pemasaran 4C

diperkenalkan oleh Lauterborn di tahun 1990 dengan prinsip konsumen sentris

dan mencakup empat variabel yaitu keinginan dan kebutuhan konsumen

(consumer wants and needs), biaya untuk memuaskan konsumen (cost to satisfy),

kenyamanan (convenience), dan komunikasi (communication) (Wang et al.,

2009). Wang et al. (2009) menjelaskan bahwa model-model bauran pemasaran

diterapkan pada masing-masing kategori produk digital seperti model 4S tepat

digunakan dalam pelayanan online (online service), dan untuk model 4P dapat

diaplikasikan pada kategori produk utilities and tools seperti anti virus.

Berdasarkan kendala yang dihadapi penulis tersebut yaitu belum tersedianya

sebuah sistem penjualan secara online yang sesuai dengan pandangan konsumen

guna menjual buku elektronik bertema tunggal miliknya, maka akan dilakukan

penelitian mengenai perancangan sistem penjualan buku elektronik yang dapat

bekerja secara online dengan menggunakan model bauran pemasaran 4C yang

bertujuan untuk memudahkan penulis buku tersebut dalam menjual buku

elektronik.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan

pokok permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana merancang sistem penjualan

buku elektronik menggunakan model bauran pemasaran 4C.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu menghasilkan

keluaran (output) berupa sistem penjualan buku elektronik yang mengacu pada

model bauran pemasaran 4C.

Page 8: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 4

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka diharapkan manfaat dari

penelitian ini adalah:

1. Memberi kemudahan bagi penulis dalam menjual sendiri buku elektronik

miliknya.

2. Memberi kemudahan bagi penulis dalam menjual buku elektronik melalui

sistem penjualan yang telah sesuai dengan pandangan konsumen.

1.5 BATASAN MASALAH

Agar penelitan ini memiliki lingkup yang jelas maka diperlukan adanya

pembatasan masalah, adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Studi kasus dilakukan terhadap buku elektronik bertemakan investasi emas.

2. Atribut kuesioner yang digunakan dalam perancangan sistem penjualan

didasarkan atas model bauran pemasaran 4C.

3. Target mesin pencari dalam penerapan optimasi mesin pencari (search engine

optimation) adalah Google.

1.6 ASUMSI

Asumsi diperlukan untuk menyederhanakan permasalahan yang dihadapi,

asumsi-asumsi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

1. Keadaan responden saat memilih jawaban kuesioner dalam kondisi baik, yaitu

tanpa gangguan atau tekanan apapun, sehingga tidak mempengaruhi jawaban

kuesioner.

2. Pada pengujian sistem secara offline untuk konfirmasi pendaftaran, anggota

yang terdaftar dianggap telah melakukan pembayaran sebelumnya.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan penelitian dalam laporan skripsi ini mengikuti uraian yang

diberikan pada setiap bab untuk mempermudah pembahasannya. Berdasarkan

pokok-pokok permasalahan, sistematika penulisannya dapat dibagi menjadi enam

bab seperti dijelaskan di bawah ini.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan berbagai hal mengenai latar belakang penelitian,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah,

Page 9: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I - 5

asumsi, dan sistematika penulisan. Hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan

gambaran penelitian yang dilakukan.

BAB II STUDI PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai landasan teori yang mendukung dan terkait

langsung dengan penelitian yang akan dilakukan dari buku, dan sumber literatur

lain, serta studi terhadap penelitian-penelitian terdahulu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang uraian langkah-langkah penelitian yang dilakukan,

selain juga merupakan gambaran kerangka berpikir peneliti dalam melakukan

penelitian dimulai dari awal sampai akhir penelitian.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini menyajikan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data

berdasarkan teori dan data yang didapat dari penelitian.

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bab ini membahas tentang analisis dari keluaran (output) yang didapatkan

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan pencapaian tujuan penelitian dan simpulan-simpulan

yang diperoleh dari hasil penelitian. Bab ini juga menguraikan saran dan masukan

bagi kelanjutan penelitian yang telah dilakukan.

Page 10: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai konsep dan teori yang digunakan dalam

penelitian, sebagai landasan dan dasar pemikiran untuk membahas serta

menganalisa permasalahan yang ada.

2.1 PEMASARAN

2.1.1 Pengertian Pemasaran Secara Umum

Secara sederhana setiap kegiatan yang dilakukan seperti mengunjungi

pusat perbelanjaan, membandingkan harga, dan menyepakati suatu barang dengan

penjual kemudian membeli barang tersebut maka secara tidak langsung seseorang

telah masuk dalam sistem pemasaran. Terminologi pemasaran selalu identik

dengan pasar. Namun, pemahaman yang utuh mengenai pemasaran memerlukan

pengenalan akan fakta aktivitas pengembangan atau modifikasi suatu produk

terhadap perubahan keinginan dan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu,

identifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen merupakan hal yang patut

diperhatikan dalam pemasaran (Zikmund and d’Amico, 1996).

Asosiasi pemasaran Amerika (American Marketing Association)

mendefinisikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan eksekusi konsepsi

harga, promosi dan distribusi dari ide, barang, dan jasa untuk menciptakan

perubahan yang akan memuaskan sasaran individu dan organisasi. Individu dan

organisasi dapat disebut sebagai pasar. Pasar dapat disebut pula sebagai sebuah

kelompok atau pelanggan potensial dari suatu produk tertentu yang ingin dan

dapat mengeluarkan uang atau mengerahkan seluruh upaya untuk memperoleh

produk tersebut (Zikmund and d’Amico, 1996).

2.1.2 Pemasaran Internet

Menurut Alfred (2010) pemasaran internet (internet marketing) atau yang

sering disebut juga bisnis online merupakan sebuah bisnis yang menggunakan

media internet untuk menjalankannya. Perkembangan pemasaran internet di

Indonesia mulai berkembang pada tahun 2008, hal ini dibuktikan dengan semakin

Page 11: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-2

banyak bermunculan website dengan berbagai jenis mulai dari blog yang bersifat

personal, hingga website berbasis bisnis (Wicaksono, 2008).

Perkembangan ini juga didorong karena pemasaran internet memiliki

kelebihan jika dibandingkan dengan bentuk pemasaran secara konvensional.

Menurut Wicaksono (2008), pemasaran internet memiliki banyak kelebihan bagi

orang yang menjalankannya. Kelebihan-kelebihan tersebut, yaitu:

1. Pemasaran internet merupakan peluang bisnis dengan pangsa pasar yang luas.

Melalui pemasaran internet seorang pemilik bisnis atau pemasar dapat menjual

beragam produk mulai dari alat elektonik dan peralatan rumah tangga yang

bersifat tangible sampai buku elektronik (ebook) dan materi pengetahuan yang

dikemas dalam format Microsoft Powerpoint yang bersifat intangible.

2. Praktis, yaitu pemasar dapat bekerja dimana saja selama memiliki akses untuk

berinternet. Produk atau jasa yang dipasarkan dapat dipantau dalam 24 jam per

hari. Selain itu, bagi konsumen pembayaran dapat dilakukan dengan

menggunakan berbagai media seperti transfer antar bank, paypal serta

pembayaran lain yang disediakan oleh pemasar.

3. Efisien, yaitu aktivitas pemasaran internet dapat dimulai dengan membuka

sebuah tempat pemasaran atau yang disebut sebagai toko online. Toko online

dapat menampung satu atau banyak katalog produk. Biaya yang dikeluarkan

untuk membangun toko online juga tergolong murah.

Berdasarkan kelebihan-kelebihan tersebut seseorang dapat melakukan

pemasaran internet. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam memulai

pemasaran internet, diantaranya (Alfred, 2010):

1. Memiliki pikiran (mindset) bisnis yang baik.

2. Adanya produk untuk dijual.

3. Adanya website sebagai media dalam memperkenalkan dan menjual produk.

4. Adanya kunjungan website.

2.1.3 Search Engine Optimization (SEO)

Optimasi mesin pencari (Search Engine Optimation) adalah salah satu

jenis pemasaran internet yang digunakan untuk mempromosikan website tersebut

kepada konsumen melalui mesin pencari (Shera, 2009). Jenis-jenis mesin pencari

Page 12: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-3

diantaranya Google, Yahoo, Bing, Ask, AVG search, AOL, Baidu, AltaVista dan

lain-lain. Statistik StatCounter periode Juli 2008 sampai Januari 2012

menunjukkan bahwa Google menduduki peringkat teratas mesin pencari yang

paling banyak digunakan oleh pengguna internet di Indonesia dengan presentase

sebesar 96,05%, diikuti Yahoo pada peringkat kedua dengan presentase 2,45%,

kemudian Bing, Ask Jeeve, dan AVG search masing-masing di peringkat ketiga,

keempat, dan kelima dengan persentase 0,83%, 0,45% dan 0,1% (StatCounter

Global Stats, 2011).

Menurut Shera (2009), optimasi mesin pencari dapat dilakukan dengan

beberapa langkah, diantaranya:

1. Keyword based domain

Keyword based domain adalah membeli domain sesuai dengan keyword yang

diinginkan.

2. On page: Title

On page ialah optimasi yang dilakukan di dalam website. Metode ini dapat

dilakukan dengan menentukan title atau judul website yang akan digunakan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menentukan title sebuah

website, yaitu:

a. Panjang karakter maksimal 65 karakter dan hanya berisi keyword yang

diinginkan.

b. Menggabungkan tiga keyword sekaligus, dan sebagai pemisah diberikan

tanda “│”.

c. Sebaiknya tidak menggunakan kata penghubung, seperti dan, untuk, yang ,

dan lain-lain.

d. Tidak melakukan pengulangan kata yang sama lebih dari tiga kali. Hal ini

dapat menyebabkan mesin pencari melakukan penalti karena dianggap

melakukan spam.

3. On page: Meta description dan meta keyword

Meta description adalah uraian singkat mengenai isi website yang akan

ditampilkan di hasil pencarian search engine. Meta keyword adalah kumpulan

keyword yang menggambarkan isi website. Meta description dan meta keyword

bisa diganti di dalam file index.php atau index.html.

Page 13: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-4

4. Off page: One way

Off page ialah optimasi web yang dilakukan di luar website. optimasi off page

lebih efektif daripada on page. Namun, disarankan juga agar tidak

mengabaikan optimasi on page. Secara garis besar ada dua metode dalam off

page yaitu one way dan two way link. Namun, dalam penelitian ini hanya

diterapkan metode one way. One way link dilakukan dengan menempelkan link

website pada situs milik pengguna lain yang mempunyai tingkat pengunjung

yang banyak. One way link juga bisa diartikan sebagai cara memasang iklan di

website orang lain. Salah satu penerapan metode tersebut yang paling mudah

adalah memasang iklan pada website iklan baris.

5. Off page: Auto submit web

Memasang iklan website kita di ratusan bahkan ribuan website iklan baris

secara manual satu per satu sangat kurang efektif. Seiring dengan

perkembangan zaman, sekarang sudah banyak website yang menyediakan jasa

pemasangan iklan ke website iklan baris secara masal. Auto submit web adalah

kegiatan pemasangan iklan ke ribuan website iklan baris secara otomatis dalam

waktu yang relatif singkat. Aktivitas auto submit web, dapat dilakukan dengan

mengakses pada alamat www.AutoSubmitWeb.com.

2.2 BUKU ELEKTRONIK

2.2.1 Pengertian Buku Elektronik

Pada bisnis online, terdapat berbagai macam produk yang dipasarkan,

seperti sepatu, buku, barang kerajinan atau bahkan barang bekas. Selain produk

fisik, dalam bisnis online dapat dipasarkan juga produk digital (intangible).

Produk digital dapat berupa layanan jasa, video, lagu, perangkat lunak, dan buku

elektronik (ebook) (Susanto, 2011).

Berdasarkan wujudnya, Ary (2010) mengungkapkan bahwa buku

elektronik merupakan versi digital dari sebuah buku, dan menurut Kurniawan

(2010) buku elektronik merupakan buku yang berbentuk file dan untuk membuka

dan membaca, diperlukan perangkat lunak khusus seperti Acrobat Reader, Foxit

Reader dan perangkat lain yang sejenis. Sedangkan jika ditinjau dari sisi konten,

menurut Wicaksono (2010), buku elektronik dapat memberi informasi seperti

Page 14: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-5

pengetahuan bisnis online, panduan penggunaan perangkat lunak (software) dan

lain sebagainya.

2.2.2 Kelebihan Buku Elektronik

Ada beberapa kelebihan dari buku elektronik jika dibandingkan dengan

buku cetak pada umumnya. Kelebihan-kelebihan tersebut menurut Ary (2010),

yaitu:

1. Tidak kehabisan persediaan

Buku elektronik tidak akan kehabisan persediaan sebab bisa disalin berapun

jumlah yang diinginkan. Hal ini berbeda dengan buku cetak yang akan

mengalami kehabisan persediaan (out of stock).

2. Waktu penerbitan lebih cepat

Salah satu keunggulan buku elektronik dibandingkan dengan buku cetak yaitu

buku cetak memerlukan waktu 1 bulan atau lebih untuk terbit, sedangkan buku

elektronik hanya memerlukan beberapa jam untuk terbit.

3. Distribusi yang mudah dan murah

Buku cetak biasanya memiliki kendala dalam hal pendistribusian buku, seperti

biaya distribusi yang besar untuk daerah tertentu dengan jarak yang cukup

jauh. Disamping itu, pendistribusian untuk daerah-daerah tersebut memerlukan

waktu yang lama. Berbeda dengan buku elektronik yang bisa disebarkan secara

mudah dan cepat melalui media internet dengan memanfaatkan email, forum

diskusi maupun website dengan biaya yang murah.

4. Tingkat kerusakan rendah

Selama data buku elektronik tidak terkena virus atau data tersebut tidak

mengalami kerusakan (corrupt), maka tidak akan terjadi kerusakan pada buku

elektronik tersebut. Sedangkan buku cetak mudah sobek, hilang, dan berjamur.

5. Tersedianya beragam piranti untuk membaca buku elektronik

Sampai dengan awal tahun 2012, telah banyak piranti yang digunakan untuk

membaca buku elektronik. Jenis piranti tersebut beragam diantaranya

Mobipocket Reader, kindle dan lain-lain.

Page 15: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-6

Gambar 2.1 Kindle GadgetSumber: Ary, 2010.

2.3 KUESIONER

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain

dengan tujuan untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah

dari responden (Riduwan, 2010). Menurut Basuki (2010), kuesioner merupakan

pertanyaan terstruktur yang dapat diisi langsung oleh responden atau pemberi

kuesioner itu sendiri sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh responden.

Berdasarkan struktur, kuesioner dibedakan dalam dua jenis. Kedua jenis tersebut

menurut Riduwan (2010), yaitu:

1. Kuesioner terbuka (tidak berstruktur)

Kuesioner terbuka adalah kuesioer yang disajikan dalam bentuk sederhana

sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan

keadaaannya.

2. Kuesioner tertutup (berstruktur)

Kuesioner tertutup merupakan jenis kuesioner yang disajikan dalam bentuk

sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memberi tanda pada salah

satu jawaban sesuai karakteristik yang ingin dipilih.

Jawaban yang dipilih oleh responden, sebelumnya telah ditentukan dengan

melihat jenis skala yang digunakan untuk mengukur jawaban tersebut. Skala yang

digunakan dalam penelitian ini didasarkan atas skala Guttman. Skala Guttman

Page 16: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-7

merupakan skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas dan konsisten.

Misalnya yakin-tidak yakin, ya-tidak, benar-salah, penting-tidak penting dan

sebagainya dengan masing-masing jawaban memiliki nilai 1 dan 0. Pemilihan dari

salah satu jenis jawaban diatas menghasilkan jenis data yang bersifat interval atau

rasio dikotomi (dua alternatif yang berbeda). Skala Guttman dapat dibuat dalam

bentuk pilihan ganda atau checklist (Riduwan, 2010).

Selain karena struktur dan jenis skala yang dapat digunakan dalam

membangun kuesioner. Menurut Basuki (2010), banyak peneliti yang

menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data karena kelebihan yang

dimiliki alat ukur tersebut. Beberapa kelebihan yang dimiliki kuesioner yaitu:

1. Memungkinkan peneliti membuat terlebih dahulu pertanyaan yang diajukan.

2. Hasil yang diperoleh adalah jawaban yang sudah dibakukan.

3. Mampu mencapai populasi yang besar dengan letak geografis yang luas.

4. Pertanyaan yang diajukan relatif mudah.

5. Sumber daya untuk pengumpulan data dan analisis dapat dibatasi sesuai

dengan keinginan peneliti.

6. Menjamin kerahasiaan responden.

2.4 SAMPEL

Menurut Sekaran (2006), sampel adalah sebagian dari populasi yaitu

terdiri atas sejumlah anggota dari populasi tersebut. Proses memilih sejumlah

elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan

pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya dapat digeneralisasikan pada

elemen populasi dan proses ini disebut sebagai pengambilan sampel (sampling)

(Sekaran, 2006). Ada dua metode dalam pengambilan sampel yaitu probabilitas

dan non probabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non

probabilitas. Pada desain pengambilan sampel dengan menggunakan metode non

probabilitas, probabilitas elemen dalam populasi untuk terpilih tidak diketahui

atau dengan pengertian lain setiap unsur dalam populasi tidak memiliki peluang

yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Santoso dan Tjiptono, 2001). Salah satu

jenis pengambilan sampel non probabilitas adalah pengambilan sampel bertujuan

(purposive sampling) (Sekaran, 2006). Jenis pengambilan sampel ini merupakan

Page 17: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-8

teknik pengambilan sampel dengan cara memilih orang-orang terseleksi oleh

peneliti berdasarkan ciri-ciri dan keterkaitan terhadap suatu populasi tertentu

(Santoso dan Tjiptono, 2001). Ada dua jenis pengambilan sampel bertujuan

diantaranya:

1. Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (judgment sampling)

Jenis pengambilan sampel ini merupakan teknik pengambilan sampel tak

berpeluang (non probability sampling) dengan cara memilih orang-orang

terseleksi oleh peneliti berpengalaman berdasarkan ciri khusus yang dimiliki

sampel tersebut dan dipandang memiliki hubungan atau keterkaitan dengan ciri

atau sifat dari populasi tertentu (Santoso dan Tjiptono, 2001).

2. Pengambilan sampel kuota

Jenis pengambilan ini memastikan bahwa kelompok tertentu secara memadai

terwakili dalam penelitian melalui penggunaan kuota. Pada umumnya, kuota

yang ditentukan bagi setiap subkelompok adalah berdasarkan total jumlah tiap

kelompok dalam populasi, tetapi karena jenis pengambilan sampel ini termasuk

dalam desain pengambilan sampel secara non probabilitas, maka hasilnya tidak

dapat digeneralisasikan pada populasi (Sekaran, 2006). Menurut Santoso dan

Tjiptono (2001), dalam pengambilan sampel kuota, peneliti memiliki kuota

tertentu yang ingin dicapai.

2.5 UJI BINOMIAL

Distribusi binomial adalah distribusi yang menghasilkan dua

kemungkinan. Kemungkinan ini bisa berarti ya atau tidak, penting atau tidak

penting dan lain-lain. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi didasari oleh

proses percobaan yang dilakukan secara berulang-ulang. Proses ini disebut juga

sebagai proses Bernoulli. Proses Bernoulli harus memenuhi persyaratan sebagai

berikut (Walpole dan Myers, 1995):

1. Percobaan terdiri atas n usaha yang berulang.

2. Tiap usaha memberi hasil yang dapat dikelompokkan menjadi sukses atau

gagal.

3. Tiap usaha bebas dengan usaha yang lain.

Page 18: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-9

Suatu usaha akan menghasilkan sukses dengan peluang p dan gagal

dengan peluang q= 1-p. Persamaan yang digunakan untuk mengetahui distribusi

binomial adalah:

b(x; n, p) = px qn-x, x = 0, 1, 2,…, dengan:

n adalah jumlah usaha bebas yang dilakukan

x merupakan peubah acak binomial

Harga dapat dihitung dengan menggunakan persamaan =)!(!

!

xnx

n

Selanjutnya dari persamaan diatas, data dari suatu populasi diteliti dengan

menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Bila dari data sampel

itu akan diberlakukan untuk populasi, maka peneliti akan menguji hipotesis

statistik yaitu dengan menguji ada tidaknya perbedaan antara data yang ada dalam

populasi dengan data pada sampel yang diambil (Sugiyono, 2010). Perbedaan data

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

H0 : frekuensi observasi kategori 1 = frekuensi observasi kategori II

H1 : frekuensi observasi kategori 1 ≠ frekuensi observasi kategori II

Penolakan H0 dan menerima H1 terjadi jika proporsi penolakan terhadap harapan

observasi cukup lebih kecil dari parameter p yang telah ditentukan sebelumnya.

Misal p=1/2, maka penolakan H0 akan terjadi jika proposi penolakan terhadap

harapan observasi kurang dari 1/2. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

pemakaian uji binomial yaitu variabel yang diuji harus bertipe numerik dan

merupakan variabel dikotomi dan data hanya diasumsikan dihasilkan dari sampel

acak (Walpole dan Myers, 1995).

2.6 TEORI PERANCANGAN

2.6.1 Basis Data

Basis data merupakan kumpulan hubungan data logika yang dapat

dibagikan dan dirancang untuk mempertemukan kebutuhan informasi (Connolly

and Begg, 2004). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun

suatu basis data. Berikut merupakan beberapa istilah yang berhubungan dengan

basis data:

Page 19: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-10

1. Sistem manajemen basis data (Database managenet System)

Sistem manajemen basis data atau yang sering disingkat DBMS merupakan

perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan,

menciptakan, dan memelihara (maintain) seta menyediakan pengontrol akses

untuk basis data tersebut. DBMS yang digunakan untuk membangun tabel-

tabel basis data dalam penelitian ini adalah SQLyog. SQLyog dipilih sebagai

DBMS karena dalam membangun tabel, perangkat lunak ini menggunakan

bahasa SQL (Structured Query Language) yang banyak dipakai secara luas

sebagai bahasa relasional basis data. Selain itu, perangkat ini telah memenuhi

ANSI (American National Standard Institute) dan ISO (International

Organization for Standardization) (Connolly and Begg, 2004).

2. Model relasi

Pada dasarnya model relasi tergabung atas beberapa bagian seperti relasi,

entitas, dan atribut. Berdasarkan struktur data, relasi merupakan tabel yang

terdiri dari kolom dan baris. Relasi disebut juga sebagai sebuah asosiasi, yang

mempunyai arti tertentu dan terletak diantara entitas. Entitas adalah kumpulan

objek dengan pengertian yang didefinisikan oleh pengguna atau organisasi.

Setiap entitas dapat memiliki satu atau banyak atribut. Atribut merupakan

properti yang melekat pada entitas atau relasi. Atribut-atribut ini dapat sama

antara satu tabel dengan tabel yang lain. Tabel itu sendiri terbentuk karena

adanya penyatuan antara entitas dan atribut. Disamping relasi, atribut dan

entitas, dalam model relasi juga terdapat domain. Domain adalah fitur penting

dari suatu model relasi. Domain berfungsi untuk menjelaskan pengertian dari

atribut-atribut dalam suatu model relasi (Connolly and Begg, 2004).

3. Tabel relasional

Tabel relasional merupakan tabel yang terbentuk untuk menjelaskan setiap

relasi yang terbentuk dalam basis data. Sifat-sifat dari tabel relasional adalah

(Connolly and Begg, 2004):

a. Mempunyai nama yang menjelaskan semua tabel-tabel lain yang ada dalam

basis data.

b. Setiap sel dari tabel terdiri dari satu nilai (value)

c. Setiap kolom mempunyai nama yang jelas.

Page 20: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-11

d. Nilai dari setiap kolom berasal dari domain yang sama.

e. Setiap rekam data (record) jelas dan tidak ada record yang diduplikasi

4. Kunci-kunci relasional (relational keys)

Berdasarkan tabel-tabel yang terbentuk dari basis data. Terdapat beberapa

kolom yang dianggap sebagai kolom unik. Relational keys bekerja pada setiap

kolom-kolom unik tersebut. Pada penelitian ini digunakan dua jenis kunci

relasional, diantaranya:

a. Kunci utama (primary key)

Kunci utama adalah jenis kunci yang digunakan untuk menginisiasikan

suatu record yang bersifat unik dalam sebuah tabel. Kunci utama biasanya

terpilih dari beberapa kunci kandidat (candidate key) (Connolly and Begg,

2004). Namun, dalam satu tabel hanya ada satu kunci asing. Biasanya

indeks yang disediakan untuk kunci utama tidak mengizinkan nilai kunci

tersebut bernilai null (Kemenristek, 2007).

b. Kunci asing (foreign key)

Kunci asing merupakan kunci yang terbentuk akibat adanya hubungan antar

tabel. Jadi saat terjadi hubungan antar satu atau lebih tabel maka kunci

utama dari suatu tabel akan masuk kedalam tabel tertentu dan menjadi kunci

asing pada tabel tersebut. Kunci asing dalam sebuah tabel dapat berjumlah

lebih dari satu tergantung hubungan yang terjadi (Connolly and Begg,

2004).

5. Tipe-tipe kolom

Tipe-tipe kolom yang ada pada SQL ada beberapa jenis. Berikut akan

dipaparkan tipe-tipe tersebut berserta jenis data dan penggunaan karakter yang

digunakan dalam tiap tipe kolom pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Tipe-Tipe KolomTipe

kolomJenis data Deklarasi Penyimpanan

Nilai yang

dapat disimpan

Numerik Int/Integerauto_increment,

unsigned, zerofill4 byte

0 sampai

4294967295

String Text TEXT + 2 byte0 sampai

65535

Page 21: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-12

Lanjutan tabel 2.1

Tipe

kolom

Jenis

dataDeklarasi Penyimpanan

Nilai yang

dapat disimpan

String

Tinytext TINYTEXT + 1 byte 0 sampai 255

Varchar VARCHAR + 1 byte

ditetapkan oleh

nilai ukuran

dalam suatu

jangkauan

sampai 255

Date Date DATE 3 byte

1 Januari 1000

sampai 31

Desember 9999

Data

kompleksEnum ENUM

1 byte (1-255

anggota nilai) dan

2 byte (256-65535

anggota nilai)

Sumber: Kemenristek, 2007

6. Opsi-opsi kolom

Pada saat mengatur basis terdapat beberapa opsi yang dapat digunakan untuk

membatasi data. Jenis opsi-opsi tersebut akan dijelaskan pada tabel 2.2.

Tabel 2.2 Opsi-Opsi Kolom

Jenis opsi Keterangan

UNSIGNED menjadikan kolom tidak bernilai negatif

ZEROFILL mengisi lebar data yang ditampilkan dengan nol

AUTO_INCREMENT

diterapkan pada kolom-kolom dengan tipe data integer.

Opsi ini digunakan untuk menghasilkan integer dengan

urutan nilai unik. Kolom demikian dalam sebuah tabel

hanya ada satu

BINARY diterapkan pada tipe data CHAR dan VARCHAR

DEFAULTmenyediakan suatu nilai baku atau dalam hal ini tidak

ada perubahan nilai yang diberikan

Sumber: Kemenristek, 2007

Page 22: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-13

2.6.2 Website Sebagai Sistem Penjualan

Menurut Yuhefizar dkk (2006), website terbentuk dalam satu rangkaian dan

saling terkait yakni masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman (hyperlink). Kumpulan halaman pada website tersebut menampilkan

informasi berupa teks, gambar, animasi, suara, dan video (Hernita, 2010).

Selain fungsinya sebagai media berbagi informasi, website juga digunakan

sebagai media pemasaran atau penjualan produk baik oleh individu atau

oraganisasi. Ada dua jenis produk yang dapat dipasarkan melalui website. Produk

yang pertama sifatnya berwujud (tangible), seperti barang elektronik, furnitur,

perlengkapan rumah tangga dan lain sebagainya. Jenis produk kedua adalah

produk tak berwujud (intangible) atau yang sering disebut sebagai produk digital.

Produk digital dapat berupa buku elektronik (ebook), lagu, perangkat lunak dan

jasa (Wicaksono, 2010). Sebagai media pemasaran produk atau jasa, website

didukung oleh beberapa hal sebagai penunjang. Berikut merupakan istilah-istilah

yang umum ditemukan ketika akan merancang dan memasarkan produk secara

online melalui website:

1. MySQL, merupakan kepanjangan dari My dan SQL (Structured Query

Language) yang adalah bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk

mengelolah basis data. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National

Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL bersifat open source dan

dapat digunakan untuk membuat serta mengelolah basis data beserta isinya.

MySQL dapat dimanfaatkan untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus

data yang berada dalam basis data (Connolly and Begg, 2004).

2. Notepad plus plus merupakan editor kode sumber yang telah diatur oleh lisensi

GPL. Melalui perangkat lunak ini pengembang web dapat merancang website

dan salah satu pengguaan perangkat lunak ini yaitu untuk membangun tampilan

website (Notepadplusplus, 2011). Pada website berbasis pemasaran internet

(internet marketing), terdapat beberapa tampilan yang memudahkan pengguna

untuk mengakses website tersebut. Berikut merupakan beberapa tampilan menu

tersebut, diantaranya:

Page 23: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-14

a. Home

Menu home digunakan untuk kembali pada halaman awal pada suatu

website (Wicaksono, 2008)

b. Product

Menu ini menampilkan tentang ulasan produk yang dijual atau produk baru

yang akan dipasarkan dengan tujuan untuk menarik perhatian pembeli.

Berikut ini ditunjukkan contoh tampilan menu produk pada situs

berkebunemas.com.

Gambar 2.2 Tampilan Menu Produk Situs Berkebunemas(Sumber: Kustandar, 2009)

c. Cara pesan

Sebagian web menyebut menu ini dengan istilah menu belanja, jual beli,

atau pesan (order). Fungsi dari menu ini yaitu membantu pengguna (user)

mengetahui prosedur pembayaran yang ditetapkan oleh suatu bisnis online.

Gambar 2.3 merujuk pada salah satu jenis menu cara pesan atau situs

tokobatikpekalongan.com mengartikanya sebagai cara order.

Page 24: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-15

Gambar 2.3 Tampilan Menu Cara Pesan Situs Toko Batik Pekalongan(Sumber: tokobatikpekalongan.com, 2008)

d. Tentang kami (about us)

Merupakan menu yang digunakan untuk menggambarkan bentuk suatu

bisnis online. Selain itu, juga pada menu ini terdapat informasi mengenai

kelebihan-kelebihan dari dari toko online tersebut. Berikut ditunjukkan

contoh menu about us atau dalam tokobagus.com mengartikannya sebagai

“tentang Tokobagus” pada gambar 2.4.

Page 25: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-16

Gambar 2.4 Tampilan Menu Tentang Kami Situs Tokobagus(Sumber: tokobagus.com, 2012)

e. Kontak (contact)

Merupakan menu pada sebuah situs yang biasanya berisikan informasi

mengenai alamat, nomor telepon, alamat email, form kontak serta informasi

lain yang memudahkan konsumen untuk menghubungi pemilik atau

pemasar situs tersebut. Pada gambar 2.5 akan ditunjukkan contoh menu

kontak atau dalam batiksogakoe.com mengartikannya sebagai menu contact.

Page 26: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-17

Gambar 2.5 Tampilan Menu Kontak Situs Batik Soga(Sumber: batik soga, 2011)

3. PHP, merupakan kepanjangan dari PHP Hypertext Pocessor yang adalah

bahasa pemograman web server side yang bersifat open source. PHP dapat

digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis dan dapat disisipkan

diantara bahasa HTML. Karena bahasa dari PHP bersifat server side, maka

bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirim ke browser

adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML (PHP, 2012).

4. XAMPP, merupakan kepanjangan dari X (empat sistem operasi manapun),

Apache, MySQL, PHP, dan Perl yang adalah tool yang menyediakan paket

perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Paket tersebut didalamnya sudah

terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting),

Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan

menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi

web server Apache, PHP dan MySQL secara manual (Apache Friends, 2012).

5. Domain atau biasa disebut nama domain merupakan alamat yang digunakan

untuk menemukan sebuah situs di internet. Istilah yang umum digunakan untuk

Page 27: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-18

nama domain adalah URL (Uniform Resource Locator). Contoh sebuah URL

adalah http://www.yahoo.com. Secara garis besar ada dua jenis nama domain

yang digunakan pengguna internet (Yuhefizar dkk, 2006), diantaranya:

a. Generic Domains

Generic domain merupakan nama domain yang berakhiran dengan .com

ditujukan untuk kebutuhan komersial, .org ditujukan untuk organisasi atau

lembaga non profit, .edu digunakan untuk kebutuhan dunia pendidikan, .mil

ditujukan untuk kebutuhan angkatan bersenjata dan .gov merupakan domain

untuk pemerintahan. Jenis-jenis domain tersebut sering disebut top level

domain. Domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga setiap

pengguna internet dapat mendaftar.

b. Country Specific Domains

Country Specific Domains merupakan domain yang berkaitan dengan dua

huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain seperti .id untuk

Indonesia, .au untuk Australia, .jp untuk Jepang dan lain lain. Domain ini

dioperasikan dan di daftarkan di masing-masing negara. Di Indonesia,

domain-domain ini berakhiran dengan .co.id, .ac.id, .go.id, dan lain-lain.

Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung

pengguna dan pengunaannya, antara lain .co.id biasanya dipakai untuk

badan usaha yang mempunyai badan hukum sah dan untuk .ac.id biasanya

dipakai untuk lembaga pendidikan. Sedangkan .go.id dipakai khusus untuk

lembaga pemerintahan Republik Indonesia.

6. Internet, merupakan jaringan komputer global yang terhubung dari suatu

jaringan dengan jaringan komputer lainnya di seluruh dunia (Margatan, 2004).

2.7 PENELITIAN SEBELUMNYA

Pengertian pemasaran yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya

menunjukkan bahwa lingkup dari pemasaran meliputi banyak aktivitas yang

saling terkait dan bergantung satu dengan yang lainnya dalam menciptakan suatu

perubahan. Terminologi dari bauran pemasaran menguraikan hasil upaya sebuah

manajemen dalam menggabungkan secara kreatif aktivitas-aktivitasi tersebut.

Bauran pemasaran adalah bagian penting dari strategi pemasaran. Melalui bauran

pemasaran seorang pemasar dapat mengetahui gambaran penggunaan instrumen

Page 28: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-19

pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran (Zikmund and d’Amico, 1996).

Selain sebagai instrumen, menurut Krueger et al. (2003) bauran pemasaran

adalah pusat dari prinsip literatur pemasaran. Bauran pemasaran juga merupakan

kriteria yang paling banyak digunakan dan penting dalam pemasaran modern.

Pada dasarnya bauran pemasaran telah muncul dalam artikel Nile Borden dengan

judul “The Concept of Marketing Mix” yang ditulis dalam Journal of Advertising

Research di tahun 1964 (Wang et al., 2009). Bauran pemasaran juga

diperkenalkan oleh McCarthy dengan konsep yang disebut model pemasaran.

Model tersebut ditulis dalam buku dengan judul “Basic marketing: A Managerial

Approach”. Model ini memiliki empat kontrol faktor yang sering disebut 4P.

Empat kontrol faktor ini terdiri dari produk (product), tempat (place), harga

(price), dan promosi (promotion) (Wang et al., 2009).

Pada masa pemasaran modern seperti tahun 2012, pemasaran sudah

meluas dengan adanya kemajuan teknologi informasi. Salah satu bentuk kemajuan

teknologi informasi yang sangat mempengaruhi pemasaran adalah internet.

Melalui internet pemasaran dapat dilakukan tanpa batasan waktu dan tempat.

Pemasaran dengan memakai media internet dikenal dengan istilah electronic

commerce (E-Commerce). Salah satu kelemahan dari model 4P dalam sebuah

lingkungan E-Commerce adalah fokus model tersebut pada produk. Hal tersebut

tidak mengejutkan karena model ini dikembangkan pada masa “push marketing”,

yaitu produk dibuat oleh perusahaan dan kemudian diberikan (pushed out) kepada

konsumen yang tertarik berdasarkan keinginan dan kebutuhan akan produk

tersebut. Namun, saat ini lingkungan pemasaran lebih berorientasi pada konsumen

atau yang dikenal dengan istilah strategi “pull marketing”, yaitu segala sesuatu

dibuat untuk mencocokkan kebutuhan konsumen (Krueger et al., 2003).

Berdasarkan perubahan lingkungan pemasaran ini, pada tahun 1990

Lauterborn mengembangkan model bauran pemasaran 4C. Model 4C ini terdiri

dari kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants), biaya untuk

pemuasan (cost for the satisfactory), kenyamanan (convenience), dan komunikasi

(communication). Model ini ingin menunjukkan bahwa apa yang konsumen

inginkan melebihi dari apa yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan atau

bisnis, selanjutnya perusahaan seharusnya memikirkan biaya untuk memuaskan

Page 29: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-20

konsumen daripada harga produk itu sendiri, kemudian perusahaan juga

seharusnya menyediakan kenyamanan kepada konsumen, selain itu seharusnya

perusahaan membangun loyalitas konsumen dengan komunikasi daripada promosi

(Wang et al., 2009).

Bauran pemasaran 4C pada dasarnya dapat digunakan untuk semua bidang

pemasaran produk. Namun, penelitian Wang et al. (2009) dengan judul Marketing

mixes for digital produk : A study of marketspaces in China, menunjukkan bahwa

penerapan bauran pemasaran 4C tepat digunakan dalam pemasaran produk digital

yang bersifat content based product. Content based product dalam penelitian ini

merujuk pada buku elektronik (ebook). Salah satu penelitian yang mendukung

bahwa model bauran pemasaran 4C mengacu pada content based product adalah

penelitian yang dilakukan oleh Krueger et al. (2003) dalam penelitian berjudul

Success Factors for Online Music Marketing - eTransformation: From the four

P’s to the four C’s1 dengan kategori musik online. Pada penelitian ini disebutkan

bahwa kesuksesan pemasaran musik online karena adanya penggunaan model

pemasaran 4C yang efektif yaitu menggabungkan antara kompetensi pemasar

musik online dan media internet serta melibatkan faktor kebutuhan konsumen.

Page 30: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan secara sistematis mengenai langkah-langkah yang

dilakukan dalam penelitian mulai dari penentuan latar belakang sampai pada

penarikan kesimpulan. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ditunjukkan

pada gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

Page 31: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-2

Gambar 3.1 (Lanjutan) Metodologi Penelitian

Langkah-langkah metodologi penelitian yang ditunjukkan pada gambar 3.1,

diuraikan dalam sub bab di bawah ini.

3.1 TAHAP PENDAHULUAN

Tahap pendahuluan ini terdiri dari penentuan latar belakang, perumusan

masalah, serta penentuan tujuan dan manfaat penelitian. Langkah-langkah yang

ada pada tahap pendahuluan tersebut dijelaskan pada sub bab berikut ini.

3.1.1 Penentuan Latar Belakang Penelitian

Tahap ini merupakan langkah awal dalam memulai penelitian. Latar

belakang menunjukkan bahwa terdapat suatu permasalahan sehingga layak untuk

diangkat ke dalam penelitian. Dasar permasalahan yang diangkat dalam penelitian

ini yaitu mengenai kebutuhan seorang penulis buku akan sistem penjualan buku

elektronik yang dapat dioperasikan secara online.

Page 32: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-3

3.1.2 Penentuan Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang, maka dilakukan perumusan masalah sebagai

pembahasan yang akan ditelaah dan dibahas dalam penelitian ini. Rumusan

masalah yang akan dibahas yaitu bagaimana merancang sistem penjualan buku

elektronik bertemakan investasi emas yang dapat dioperasikan secara online

dengan menggunakan model bauran pemasaran 4C.

3.1.3 Penentuan Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setelah perumusan masalah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah

menentukan tujuan dan manfaat penelitian. Tujuan dijadikan sebagai dasar dalam

menghasilkan keluaran (output) penelitian. Keluaran yang dihasilkan dalam

penelitian ini yaitu sebuah sistem penjulan buku elektronik investasi emas yang

berorientasi pada model bauran pemasaran 4C. Sedangkan manfaat ditentukan

berdasarkan hasil keluaran yang didapat. Manfaat akan berdampak langsung

kepada penulis buku elektronik investasi emas yakni sistem penjualan tersebut

dapat langsung digunakan untuk menjual buku elektronik investasi emas.

3.2 TAHAP PENGUMPULAN DATA

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan penelitian untuk mencapai tujuan

yang ingin dicapai. Tahap-tahap dalam pengumpulan data meliputi identifikasi

variabel dan atribut kuesioner, penyusunan kuesioner, dan penyebaran kuesioner.

Sedangkan tahap-tahap dalam pengolahan data mencakup uji binomial,

perancangan sistem penjualan buku elektronik bertemakan investasi emas dan

penentuan strategi pemasaran internet. Langkah-langkah pada tahap pengumpulan

dan pengolahan data akan dijelaskan pada sub bab berikut ini.

3.2.1. Identifikasi Kebutuhan Variabel dan Atribut Kuesioner

Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut-atribut yang akan

digunakan dalam membangun kuesioner. Tahap identifikasi dimulai dengan

memperhatikan aspek yang dipertimbangkan dalam perancangan sistem penjualan

buku elektronik investasi yaitu konsumen. Oleh karena itu, untuk menggali lebih

banyak informasi mengenai perancangan sistem penjualan buku elektronik

Page 33: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-4

bertemakan investasi emas, maka dilakukan identifikasi terhadap salah satu model

pemasaran yang berhubungan dengan produk tak berwujud (intangible) seperti

buku elektronik. Model tersebut adalah bauran pemasaran 4C.

Identifikasi terhadap variabel dan atribut model bauran pemasaran 4C

didasarkan dari hasil penelusuran literatur berupa jurnal internasional teknologi

pemasaran dengan judul “Marketing mixes for digital products: A study of

Marketspaces in China” oleh Wang et al. (2009) dan Proceedings of CollECTeR

Latin America, Santiago, Chile dengan judul “Success Factors for Online Music

Marketing eTransformation: From the four P’s to the four C’s1” oleh Krueger et

al. (2003).

3.2.2. Penyusunan Kuesioner

Pada tahap ini atribut-atribut dari setiap variabel yang telah teridentifikasi

berdasarkan model bauran 4C, disusun menjadi sebuah kuesioner untuk menggali

informasi dari konsumen mengenai atribut-atribut yang mungkin dapat

diaplikasikan dalam sistem penjualan buku elektronik investasi emas. Metode

pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dipilih karena mempunyai

beberapa keuntungan seperti biaya untuk menyebarkan kuesioner lebih murah dan

dapat langsung diterapkan pada sejumlah besar responden dalam waktu yang

bersamaan serta pertanyaan yang diajukan dapat relatif mudah (Basuki, 2010).

Jenis pertanyaan yang dibangun pada kuesioner, bersifat tertutup, yaitu

pertanyaan dan jawaban sudah ditentukan oleh peneliti. Hal ini bertujuan untuk

memudahkan dalam mengolah data, yakni atribut-atribut yang akan diaplikasikan

pada sistem penjualan buku elektronik bertemakan investasi emas. Sedangkan

jenis skala yang digunakan dalam kuesioner adalah skala dikotomi dengan

karakteristik utama yaitu hanya terdiri dari dua jawaban (Sekaran, 2006). Kedua

jenis jawaban tersebut membentuk dua kelas yaitu penting dan tidak penting.

Skala dikotomi dipilih karena jawaban yang akan diperoleh dari responden

bersifat tegas dan konsisten (Riduwan, 2010).

Berdasarkan hasil penetapan variabel dan atribut, pertimbangan pemilihan

metode pengumpulan data, dan penetapan jenis pertanyaan serta skala maka

selanjutnya kuesioner dimuat ke dalam perangkat kwiksurveys. Perangkat ini

Page 34: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-5

digunakan karena selain bersifat opensource, juga memudahkan peneliti dalam

menyebarkan kuesioner baik melalui pesan elektronik maupun forum dengan

menggunakan link kuesioner yang terdapat dalam perangkat tersebut. Sistem kerja

dari link kuesioner ini secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Link kuesioner disertakan pada pesan elektronik (e-mail), maupun dalam

forum.

2. Saat responden menerima dan memilih (click) link kuesioner tersebut, maka

secara otomatis responden akan masuk ke dalam sistem kuesioner, sehingga

responden dapat langsung mengisi kuesioner tersebut.

3. Setelah responden selesai mengisi kuesioner maka secara otomatis hasil

pengisian kuesioner akan tersimpan pada sistem kwiksurveys.

Rekap hasil penyusunan kuesioner berdasarkan atribut model bauran pemasaran

4C ditunjukkan pada lampiran 1.

3.2.3. Penyebaran Kuesioner

Pada tahap ini dilakukan penyebaran kuesioner dengan menggunakan

metode pengambilan sampel kuota (quota sampling) yang merupakan salah satu

jenis pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling) (Sekaran, 2006).

Metode ini dipilih agar dapat merepresentasikan penerapan sistem penjualan buku

elektronik secara nyata karena mengambil sampel sejumlah responden yang sudah

pernah membeli buku elektronik. Menurut Sekaran (2006), pengambilan sampel

kuota dapat diwakili oleh beberapa subkelompok. Pada penelitian ini terdapat dua

subkelompok, diantaranya:

1. Subkelompok responden pada forum kaskus.co.id

2. Subkelompok responden pada situs kebunemas.com

Menurut Santoso dan Tjiptono (2001), sub-sub kelompok diatas tidak

dapat digeneralisasikan dalam populasi karena pengambilan sampel kuota

merupakan jenis pengambilan sampel non probabilitas. Oleh karena itu, pada

masing-masing subkelompok akan ditentukan banyaknya sampel yang akan

diambil. Subkelompok responden pada forum kaskus akan diambil sebanyak 12

sampel, sedangkan untuk subkelompok pada situs kebunemas.com adalah 12

sampel, sehingga banyak sampel yang akan diuji adalah 24 sampel. Jumlah

Page 35: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-6

sampel ini sudah memenuhi syarat pengujian binomial yaitu kurang dari 25

sampel (Sugiyono, 2010). Rekap data hasil penyebaran kuesioner ditunjukkan

pada lampiran 2.

3.3 TAHAP PENGOLAHAN DATA

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan penelitian dengan melakukan

pengujian terhadap data kuesioner, merancang sistem penjulan buku ekektronik

investasi emas yang dapat dijalankan secara online, serta menentukan strategi

pemasaran internet. Langkah-langkah tersebut akan dijelaskan pada sub bab

berikut ini.

3.3.1. Uji Binomial

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap data kuesioner yang

telah didapat. Bentuk pengujian yang digunakan adalah uji binomial. Tujuan dari

uji binomial dalam penelitian ini yaitu untuk menguji hipotesis pemilihan atribut

bauran pemasaran 4C, sehingga dapat diterapkan dalam perancangan sistem

penjualan buku elektronik bertemakan investasi emas.

Menurut Sugiyono (2010), uji binomial dapat digunakan untuk menguji

hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua kelas, data penelitian berbentuk

nominal, dan jumlah sampelnya kecil (kurang dari 25). Sedangkan menurut

Walpole dan Myers (1995), uji binomial diberlakukan karena distribusi data

dalam populasi berbentuk binomial yaitu terdiri terdiri atas n usaha yang berulang

dan memberi hasil yang dapat dikelompokkan menjadi dua kelas. Kedua kelas

pada penelitian ini adalah penting dan tidak penting untuk masing-masing atribut

model bauran pemasaran 4C. Pengujian binomial dilakukan dengan menggunakan

perangkat lunak SPSS versi 16.

3.3.2. Perancangan Sistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

Pada tahap ini, akan dilakukan perancangan sistem penjualan yang dapat

bekerja secara online sebagai langkah dalam memenuhi kebutuhan penjualan buku

elektronik bertemakan investasi emas. Ada tiga proses yang akan dilalui dalam

tahap perancangan sistem, diantaranya perancangan logika basis data, fisik basis

data dan antar muka (interface) sistem penjualan (Connolly and Begg, 2004).

Page 36: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-7

1. Perancangan logika basis data

Pada tahap perancangan logika basis data akan dilakukan identifikasi terhadap

setiap entitas yang digunakan berserta dengan relasi yang terkait dengan entitas

tersebut. Setiap entitas dan relasi melekat atribut sebagai properti pendukung.

Oleh karena itu, dilakukan penentuan atribut-atribut dari setiap entitas dan

relasi. Penentuan atribut ini disebut sebagai tahap penentuan atribut domain.

2. Perancangan fisik basis data

Aplikasi dari hasil perancangan logika basis data adalah dengan membentuk

fisik basis data itu sendiri. Pada tahap ini akan dirancang tabel-tabel yang

terbentuk dari hasil hubungan antara entitas. Tahapan ini disebut sebagai

perancangan tabel basis. Tabel basis menampilkan keterangan jenis data,

maksimal karakter yang digunakan, dan nilai yang melekat pada setiap atribut.

Kemudian berdasarkan tabel basis, dilakukan analisis terhadap hubungan antar

tabel untuk memperjelas maksud dan tujuan dirancangnya tabel-tabel tersebut.

3. Perancangan antar muka (interface) sistem penjualan buku elektronik investasi

emas

Pada tahap ini akan dirancang antar muka sistem penjualan buku elektronik

investasi emas berdasarkan basis data yang telah dibangun sebelumnya. Tujuan

dibangunnya antar muka adalah untuk menampilkan visualisasi hasil basis data

yang akan memudahkan administrator dan pengguna dalam menggunakan

sistem. Administrator adalah orang yang nantinya bertanggung jawab terhadap

sistem, sedangkan pengguna adalah anggota (member) maupun pengunjung.

Ada dua jenis interface yang akan dibangun diantaranya antar muka sebelum

dan sesudah masuk (log in), masing-masing untuk administrator dan pengguna

(user). Tampilan interface tersebut dibangun dengan menggunakan perangkat

lunak notepad++. Perangkat lunak ini digunakan karena selain bersifat

opensource, perangkat ini telah memenuhi lisensi GPL (General Public

License) sehingga memudahkan pengembangan antar muka sesuai kebutuhan

(Notepad++, 2011).

Page 37: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-8

3.3.3. Penentuan Strategi Pemasaran Internet

Pada tahap ini akan dilakukan penentuan terhadap strategi pemasaran yang

akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam memasarkan buku

elektronik secara online melalui internet. Strategi yang ditentukan dalam

pemasaran internet adalah optimasi mesin pencari (search engine optimation).

Menurut Arifin (2009), ada beberapa langkah optimasi mesin pencari yang dapat

dilakukan, diantaranya:

1. Optimasi internal (off page)

Optimasi internal dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas

halaman atau tampilan sistem penjualan. Optimasi internal yang dilakukan

dalam penelitian ini yaitu optimasi judul (title). Optimasi judul dilakukan pada

saat merancang tampilan antar muka dengan menggunakan bahasa HTML.

Optimasi judul mengacu pada judul buku elektronik yang dijual. Tujuan dari

metode ini adalah memberi deskripsi singkat mengenai tema sistem penjualan

buku elektronik investasi emas pada saat tampil dalam mesin pencari Google

(Arifin, 2009). Selain optimasi judul, pada tahap ini juga dilakukan optimasi

konten dengan tujuan memberi penekanan, dalam hal ini berupa tebal huruf

agar kata atau kalimat bercetak tebal dapat dibaca oleh mesin pencari (Arifin,

2009).

2. Optimasi eksternal

Tahap ini dilakukan dengan tujuan memaksimalkan penerapan metode SEO

agar sistem penjualan buku elektronik terdaftar dalam mesin pencari Google.

Ada tiga cara yang dilakukan dalam optimasi eksternal yaitu:

a. Mendaftarkan diri pada mesin pencari

Pada tahap ini, sistem penjualan buku elektronik investasi emas akan

didaftarkan pada mesin pencari Google melalui Google

http://www.google.com/addurl/. Hal ini dilakukan agar sistem penjualan

tersebut dapat terdaftar secara langsung pada mesin pencari Google.

b. Melakukan media promosi

Pada tahap ini, sistem penjualan buku elektronik bertemakan investasi emas

akan dipromosikan melalui forum kaskus pada situs kaskus.co.id.

Page 38: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-9

3.4 TAHAP ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Tahap ini merupakan analisis terhadap hasil pengolahan data yang telah

dilakukan sebelumnya sekaligus sebagai tahap dalam menjawab tujuan penelitian.

Tahap ini meliputi analisis penerapan atribut bauran pemasaran 4C pada sistem

penjualan buku elektronik investasi emas, analisis pengujian sistem secara offline,

analisis penentuan strategi pemasaran internet, dan perhitungan biaya. Langkah-

langkah yang ada pada tahap analisis hasil penelitian dijelaskan pada sub bab

berikut ini.

3.4.1. Analisis Penerapan Atribut Model Bauran Pemasaran 4C pada Sistem

Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

Pada tahap ini akan dilakukan analisis penerapan model bauran pemasaran

4C dengan menampilkan keterangan penerapan atribut-atribut tersebut dalam

bentuk gambar dan tabel. Setiap atribut yang telah diterapkan akan dijelaskan

maksud dan tujuan penerapannya. Tujuan dari tahap ini adalah untuk

mengevaluasi penerapan model bauran pemasaran 4C berdasarkan atribut terpilih

yang telah diterapkan dalam sistem penjualan buku elektronik investasi emas.

3.4.2. Analisis Pengujian Sistem Secara Offline

Pada tahap ini dilakukan uji coba dengan memasukkan sekumpulan

informasi ke dalam basis data pada sistem penjualan secara offline dan

ditampilkan pada tampilan halaman sebelum dan sesudah masuk (log in) dari

sistem penjualan buku elektronik investasi emas. Informasi yang dimasukkan

dibagi dalam dua akses yaitu akses anggota dan akses administrator. Kriteria yang

diukur dalam uji coba akses anggota adalah pendaftaran sebagai anggota baru,

konfirmasi pembayaran, sampai aktivitas mengunduh buku elektronik dan produk

pelengkap dapat berjalan sesuai rancangan. Sedangkan kriteria uji coba akses

administrator adalah proses memasukkan data dan informasi seperti memasukkan

produk bonus dan FAQ dapat berjalan sesuai dengan rancangan.

Page 39: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-10

3.4.3. Analisis Penentuan Strategi Pemasaran Internet

Pada tahap ini akan dilakukan analisis mengenai hasil penentuan strategi

pemasaran internet yang didasari oleh metode optimasi mesin pencari (search

engine optimation). Analisis mencakup optimasi internal (on page) dan optimasi

eksternal (off page). Analisis internal dilakukan atas dasar penerapan optimasi

yang telah diterapkan dalam sistem penjualan investasi emas, sedangkan analisis

eksternal dilakukan atas penerapan optimasi secara online seperti mendaftarkan

diri pada mesin pencari dan mempromosikan sistem penjualan pada forum

kaskus.co.id.

3.4.4. Perhitungan Biaya

Perhitungan biaya dilakukan untuk memperkirakan besarnya biaya yang

dikeluarkan mulai dari perancangan sampai pada aktivitas penentuan pemasaran

internet. Biaya yang dihitung meliputi biaya perancangan dan biaya pendukung

perancangan seperti biaya penggunaan pulsa internet dan pembelian domain dan

hosting.

3.5 KESIMPULAN DAN SARAN

Tahap ini akan membahas kesimpulan dari hasil pengolahan data dan

analisis dengan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan

kemudian memberikan saran perbaikan yang mungkin dilakukan untuk penelitian

selanjutnya.

Page 40: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

SURAT PERNYATAAN

ORISINALITAS KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri UNS yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Bobo Dimu Ate

Nim : I 1307031

Judul tugas akhir : Perancangan Sistem Penjualan Buku Elektronik Secara

Online Menggunakan Pendekatan Model Bauran

Pemasaran 4C. (Studi Kasus: Buku Elektronik Investasi

Emas)

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun tidak

mencontoh atau melakukan plagiat dari karya tulis orang lain. Jika terbukti bahwa

Tugas Akhir yang saya susun mencontoh atau melakukan plagiat dapat dinyatakan

batal atau gelar Sarjana yang saya peroleh dengan sendirinya dibatalkan atau

dicabut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

dikemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup

menanggung segala konsekuensinya.

Surakarta, 22 Juli 2012

Bobo Dimu Ate

I 1307031

Page 41: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri UNS yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Bobo Dimu Ate

Nim : I 1307031

Judul tugas akhir : Perancangan Sistem Penjualan Buku Elektronik Secara

Online Menggunakan Pendekatan Model Bauran

Pemasaran 4C. (Studi Kasus: Buku Elektronik Investasi

Emas)

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun sebagai syarat

lulus Sarjana S1 disusun secara bersama-sama dengan Pembimbing 1 dan

Pembimbing 2. Bersamaan dengan syarat pernyataan ini bahwa hasil penelitian

dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun bersedia digunakan untuk

publikasi dari proceeding, jurnal, atau media penerbit lainnya baik di tingkat

nasional maupun internasional sebagaimana mestinya yang merupakan bagian

dari publikasi karya ilmiah

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 22 Juli 2012

Bobo Dimu Ate

I 1307031

Page 42: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-1

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini akan diuraikan proses pengumpulan data yang terkait dengan

penelitian. Proses pengumpulan data meliputi identifikasi akan kebutuhan variabel

dan atribut kuesioner dengan tujuan sebagai langkah awal dalam menyusun dan

menyebar kuesioner. Langkah selanjutnya adalah melakukan uji binomial untuk

mendapat atribut perancangan. Berdasarkan atribut tersebut dilakukan

perancangan sistem penjualan buku elektronik investasi emas. Adapun langkah-

langkah dalam proses pengumpulan dan pengolahan data secara jelas akan

diuraikan pada sub bab berikut ini.

4.1 PENGUMPULAN DATA

Tahap pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan data spesifik yang

diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Tahapan identifikasi secara detail dapat

dilihat pada sub bab selanjutnya.

4.1.1 Identifikasi Kebutuhan Variabel dan Atribut Kuesioner

Kebutuhan pasar dalam kurun waktu dua belas tahun ini berorientasi pada

konsumen. Mulai dari jenis produk yang akan dipasarkan sampai bentuk

pemasaran harus melihat aspek kebutuhan konsumen itu sendiri. Salah satu model

yang membahas dan mendukung kebutuhan pasar dengan orientasi konsumen

adalah model bauran pemasaran 4C. Model bauran pemasaran 4C merupakan

model yang dikemukakan oleh Lauterborn di tahun 1990. Menurut Lauterborn

suatu model pemasaran harus mengacu pada pandangan konsumen, oleh karena

itu model 4C yang diusulkan Lauterborn mempunyai karakteristik konsumen

sentris. Ada empat variabel yang diungkapkan oleh Lauterborn dalam model

bauran pemasaran yang dianggap seharusnya diterapkan di masa milenium ini.

Variabel tersebut diantaranya keinginan dan kebutuhan konsumen, biaya untuk

memuaskan konsumen, kenyamanan, dan komunikasi (Lauterborn, 1990).

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, model bauran

pemasaran 4C dapat diterapkan dalam merancang suatu sistem yang berhubungan

dengan penjualan atau pemasaran suatu produk tertentu. Hal ini dikarenakan

Page 43: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-2

sistem penjualan selalu berhubungan dengan konsumen, sehingga aspek

pandangan konsumen dalam rancangan suatu sistem penjualan perlu diperhatikan

(Rutqvist, 2009). Berdasarkan landasan tersebut, maka dalam penelitian ini

dilakukan pengumpulan data mengenai menggunakan model bauran pemasaran

4C dengan tujuan untuk merancang suatu sistem penjualan buku elektronik

bertemakan investasi emas yang sesuai dengan pandangan konsumen. Oleh karena

itu, sebagai langkah awal dalam mendapatkan data dari konsumen, maka

dibangun sebuah kuesioner dengan terlebih dahulu menentukan bentuk pertanyaan

yang akan diajukan kepada responden. Setiap pertanyaan yang dibangun dalam

kuesioner didasarkan atas atribut-atribut bauran pemasaran 4C. Atribut-atribut

tersebut didapat dari hasil menjabarkan variabel-variabel bauran pemasaran 4C.

Adapun variabel-variabel dan atribut-atribut bauran pemasaran 4C yang

digunakan dalam penyusunan kuesioner akan diurai pada bagian selanjutnya.

1. Identifikasi Variabel-Variabel Kuesioner

Tabel 4.1 Variabel-Variabel Kuesioner

No. Variabel

1. Keinginan dan kebutuhan konsumen

2. Biaya untuk memuaskan konsumen

3. Kenyamanan

4. Komunikasi

Berdasarkan Tabel 4.1, variabel-variabel kuesioner tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Variabel Keinginan dan Kebutuhan Konsumen

Setiap konsumen mempunyai keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Berbagai keinginan dan kebutuhan konsumen perlu dijabarkan sehingga

minimal sebagian dan maksimal seluruh keinginan dan kebutuhan tersebut

dapat diaplikasikan (Wang et al., 2009). Keinginan dan kebutuhan pada

penelitian ini mengacu pada harapan konsumen untuk sebuah sistem

penjualan buku elektronik bertemakan investasi emas yang baik.

b. Variabel Biaya untuk Memuaskan Konsumen

Setelah keinginan dan kebutuhan konsumen terjabarkan dengan jelas maka

perlu adanya usaha untuk mewujudkan keinginan dan kebutuhan konsumen

Page 44: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-3

tersebut dengan memperhitungkan harga yang ditawarkan kepada konsumen

sehingga konsumen dapat menjangkau harga yang ditetapkan oleh penjual

buku elektronik tersebut. (Wang et al., 2009).

c. Variabel Kenyamanan

Aspek lain yang perlu diperhatikan dari sudut pandang konsumen adalah

kenyamanan. Setiap konsumen perlu diberikan pelayanan senyaman

mungkin sehingga usaha konsumen mulai dari proses mencari informasi

sampai membeli buku elektronik ini dapat berjalan dengan baik (Wang et

al., 2009).

d. Variabel Komunikasi

Sebagai bisnis yang bergerak dalam dunia virtual, komunikasi merupakan

hal yang penting, terlebih komunikasi antara penjual, dalam hal ini yang

menjual buku elektronik investasi emas dengan konsumen. Konsumen

memerlukan berbagai komunikasi untuk mengetahui lebih banyak informasi

mengenai buku elektronik yang akan dibeli. Selain itu, komunikasi juga

berfungsi sebagai pelayanan pasca pembelian (sevice after sales) (Krueger

et al., 2003).

2. Identifikasi Atribut-Atribut Kuesioner

Tabel 4.2 Atribut-Atribut Kuesioner Berdasarkan VariabelKeinginan dan Kebutuhan Konsumen

Variabel Atribut

Keinginan dan

Kebutuhan Konsumen

1. Kemudahan dalam mencari informasi

2. Kemudahan dalam mengunduh

3. Hak akses

4. Keterangan spesifikasi

5. Fasilitas mengunduh produk

pelengkap

6. Fasilitas reseller

Menurut Wang et al. (2009), atribut-atribut yang terkait dengan keinginan

dan kebutuhan konsumen terdiri dari kemudahan dalam mencari informasi, yaitu

konsumen dapat mencari informasi secara cepat dan tepat sesuai dengan arahan

informasi yang tepat pula.

Page 45: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-4

Selain itu, menurut Krueger et al. (2003), atribut lain yang terkait dengan

keinginan dan kebutuhan konsumen adalah kemudahan bagi konsumen untuk

mengunduh suatu produk. Konsumen diarahkan pada tempat yang tepat tanpa

melakukan persyaratan mengunduh yang membingungkan. Atribut lain yang

terbentuk dari variabel keinginan dan kebutuhan konsumen adalah mengenai hak

akses. Hak akses diberikan sesuai dengan tingkat pelayanannya. Bagi konsumen

yang sekedar ingin mengetahui mengenai jenis buku elektronik yang dijual diberi

akses untuk mengenal informasi produk, sehingga konsumen mempunyai

keyakinan untuk membeli produk tersebut, namun dibatasi hak akses untuk

mengunduh produk. Sedangkan bagi konsumen yang sudah membayar diberi hak

akses untuk mengunduh produk serta mendapat akses pilihan untuk menjadi

reseller (Wang et al., 2009).

Atribut selanjutnya yaitu keterangan spesifikasi, atribut ini menjelaskan

tentang keinginan konsumen dalam menggali informasi produk. Konsumen diberi

gambaran akan isi produk berupa informasi judul, harga, serta pengarang atau

penulis dari buku elektronik investasi emas yang dijual. Atribut berikutnya yaitu

fasilitas mengunduh produk pelengkap. Produk pelengkap diberikan sebagai

kepada konsumen untuk memberi kepuasan lebih dari sekedar memiliki produk

utama yaitu buku elektronik investasi emas. Produk pelengkap bersifat tidak

berbayar. Atribut yang terakhir yaitu fasilitas reseller. Fasilitas ini merupakan

pilihan bagi setiap konsumen untuk menjadi mitra dalam menjual buku elektronik

investasi emas tersebut melalui sistem yang dimiliki oleh setiap konsumen (Wang

et al., 2009). Bagi konsumen yang memilih untuk menjadi reseller, maka terlebih

dahulu harus mendaftar sebagai anggota (member).

Tabel 4.3 Atribut-Atribut Kuesioner Berdasarkan VariabelBiaya untuk Memuaskan Konsumen

Variabel Atribut

Biaya untuk memuaskan konsumen Potongan harga

Pada Tabel 4.3, variabel biaya untuk memuaskan konsumen memiliki

atribut yaitu potongan harga. Potongan harga diberikan ketika produk mengalami

kejenuhan dalam jangka waktu yang lama. Disamping itu, potongan harga dapat

dilakukan sesuai dengan kebijakan penjual (Krueger et al., 2003).

Page 46: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-5

Tabel 4.4 Atribut-Atribut Kuesioner Berdasarkan VariabelKenyamanan

Variabel Atribut

Kenyamanan

1. Fasilitas pembayaran

2. Keamanan data konsumen

3. Desain web yang mudah

digunakan (user friendly)

Pada Tabel 4.4, terlihat bahwa untuk variabel kenyamanan terdapat tiga

atribut yang mendukung. Atribut pertama dari variabel kenyamanan adalah

adanya fasilitas pembayaran (Krueger et al., 2003). Beberapa fasilitas pembayaran

yang sudah umum dipakai dalam proses jual beli di dunia virtual dan dipakai oleh

penjual buku elektronik adalah transfer antar bank dan paypal.

Atribut kedua yang juga merupakan bagian dari variabel kenyamanan

yaitu keamanan data. Keamanan data meliputi dua hal yaitu, kebijakan dari

penjual untuk menyediakan fasilitas transaksi yang aman bagi pengguna baik itu

sistem keamanan pada saat mendesain sistem penjualan tersebut atau dikemudian

hari dapat membeli sertifikat keamanan untuk menambah sistem keamanan yang

sudah ada. Sertifikat ini selain digunakan untuk meyakinkan konsumen bahwa

sistem penjualan tersebut aman digunakan dalam kegiatan transaksi jual beli.

Kebijakan lain dari sisi keamanan data yaitu pemasar juga diharapkan mampu

mensosialisasi cara menggunakan browser yang tepat seperti penggunaan https

sebagai pelindung kata kunci (password) dan nama pengguna (username) saat

masuk (log in) pada sistem penjualan. Sosialisasi dapat dilakukan melalui media

komunikasi seperti media sosial atau pesan elektronik. (Wang et al., 2009) Atribut

terakhir dari variabel kenyamanan yaitu desain sistem penjualan yang mudah

digunakan. Diharapkan rancangan sistem penjualan yang dibuat untuk menjual

buku elektronik dapat digunakan dengan mudah oleh semua pengguna seperti

navigasi (tool) pada sistem penjualan buku elektronik investasi emas yang tidak

bersifat baru atau sulit digunakan (Krueger et al., 2003).

Page 47: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-6

Tabel 4.5 Atribut-Atribut Kuesioner Berdasarkan VariabelKomunikasi

Variabel Atribut

Komunikasi

1. Fasilitas forum

2. Fasilitas chatting

3. Fasilitas FAQ (Frequently Asked

Question)

4. Fasilitas komunikasi melalui media sosial

5. Personalisasi

Seperti terlihat pada Tabel 4.5, atribut-atribut kuesioner dengan variabel

komunikasi terdiri dari lima atribut. Fasilitas forum merupakan fasilitas berbagi

informasi dan ilmu antara konsumen dengan penjual atau antar konsumen seputar

buku elektronik yang dijual atau hal lain yang berhubungan dengan investasi

emas.

Atribut lain dari variabel komunikasi adalah fasilitas chatting. Fasilitas ini

digunakan sebagai sarana bertanya secara langsung kepada penjual buku

elektronik (Krueger et al., 2003). Atribut selanjutnya yaitu fasilitas FAQ

(Frequently Asked Question) yang digunakan untuk memberi jawaban akan

pertanyaan yang sering ditanyakan konsumen (Wang et al., 2003). Atribut

fasilitas komunikasi melalui media sosial digunakan sebagai sarana pemberian

informasi terbaru kepada konsumen dari penjual baik itu pengetahuan, maupun

peluncuran produk baru (Krueger et al., 2003). Atribut yang terakhir yaitu

personalisasi. Aplikasi dari personalisasi yaitu konsumen mendapat sapaan pada

saat masuk dalam sistem penjualan. Personalisasi hanya diberikan bagi konsumen

yang telah mendaftar menjadi anggota. Menurut Wang et al. (2009), bentuk nyata

personalisasi yaitu ketika seorang anggota masuk (log in) maka akan ada respon

berupa sapaan nama anggota pada sisi kanan atas sistem penjualan.

Page 48: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-7

4.1.2 Pengumpulan Data Kuesioner

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner kepada

responden yang relevan dalam penelitian. Responden yang dimaksud adalah

subkelompok yang pernah membeli buku elektronik pada situs kebunemas.com

dan forum kaskus.co.id. Kuesioner yang terkumpul dari subkelompok

kebunemas.com dan forum kaskus masing-masing sebanyak 12 kuesioner.

4.2 PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data bertujuan mengolah data hasil pengumpulan kuesioner

dengan cara melakukan uji binomial untuk mengetahui atribut yang terpilih dari

atribut-atribut dalam kuesioner. Atribut-atribut terpilih tersebut kemudian

diterapkan pada perancangan basis data dari sistem penjualan buku elektronik

investasi emas. Tahapan pengolahan data akan dijelaskan secara lebih detail pada

subbab selanjutnya.

4.2.1 Uji Binomial

Berdasarkan hasil pengumpulan data kuesioner, maka dilakukan pengujian

dengan menggunakan uji binomial. Uji binomial dilakukan pada masing-masing

atribut dari keempat variabel dengan tingkat kesalahan α sebesar 0,05. Pada

pengujian binomial terlihat bahwa H0 menyatakan tidak adanya perbedaaan data

sampel dengan data populasi, sedangkan H1 menyatakan adanya perbedaan data

sampel dengan populasi.

Setiap penerimaan H0 maka H1 ditolak atau sebaliknya. H0 diterima dari

hasil uji binomial terhadap salah satu atribut menunjukkan bahwa nilai P > α

dengan pengertian lain bahwa atribut tersebut ditolak. Sedangkan jika uji binomial

menunjukkan hasil P < α, maka H0 ditolak atau dengan pengertian lain bahwa

atribut yang diuji signifikan sebagai atribut yang dapat digunakan dalam

perancangan sistem penjualan buku elektronik investasi emas. Nilai P menyatakan

proporsi kasus yang diharapkan. Berdasarkan pengujian menggunakan perangkat

lunak SPSS didapat hasil 13 atribut terpilih diantaranya kemudahan mencari

informasi, kemudahan dalam mengunduh, hak akses, keterangan spesifikasi,

fasilitas mengunduh produk pelengkap, fasilitas reseller, potongan harga, fasilitas

Page 49: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-8

pembayaran, keamanan data konsumen, desain sistem penjualan yang mudah

digunakan, fasilitas forum, fasilitas FAQ, dan fasilitas komunikasi melalui media

sosial

4.2.2 Perancangan Sistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

Perancangan sistem ini dilakukan sebagai langkah untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapi penulis yaitu ketidaktersediaan sistem penjualan buku

elektronik. Salah satu solusi untuk menyelasaikan masalah tersebut adalah dengan

merancang sistem penjualan buku elektronik berbasis web. Seperti telah

dijelaskan sebelumnya bahwa perancangan sistem didasari atas model bauran

pemasaran 4C dengan ukuran yang dipakai adalah atribut yang dipilih oleh

konsumen dari model tersebut. Rekap hasil pemilihan atribut model bauran

pemasaran 4C oleh konsumen yang akan diterapkan dalam rancangan sistem

ditampilkan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Atribut-Atribut Perancangan Sistem PenjualanBuku Elektronik Investasi Emas

No. Atribut

1. Kemudahan mencari informasi

2. Kemudahan dalam mengunduh

3. Hak akses

4. Keterangan spesifikasi

5. Fasilitas mengunduh produk pelengkap

6. Fasilitas reseller

7. Potongan harga

8. Fasilitas pembayaran

9. Keamanan data konsumen

10. Desain sistem penjualan yang mudah digunakan

11. Fasilitas forum

12. Fasilitas FAQ

13. Fasilitas komunikasi melalui media sosial

Berdasarkan atribut-atribut pada Tabel 4.6, maka langkah selanjutnya

adalah merancang logika dan bentuk fisik basis data, serta merancang tampilan

antar muka (interface) dari sistem penjualan buku elektronik investasi emas.

Page 50: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-9

Langkah-langkah tersebut akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

A. Perancangan Logika Basis Data

Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam merancang logika basis data.

Langkah-langkah tersebut diantaranya identifikasi entitas, identifikasi relasi

dan mengidentifikasi serta mengasosiasikan atribut dengan entitas atau relasi

(Connolly and Begg, 2004). Berdasarkan langkah-langkah tersebut didapat

hasil seperti pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Hubungan Antar Entitas Basis DataSistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

B. Perancangan Antar Muka (Interface) Sistem Penjualan Buku Elektronik

Investasi Emas

Pada tahap ini akan dirancang antar muka sebagai bentuk visualisasi basis data,

sehingga dapat digunakan oleh pengguna seperti admin, anggota, dan

pengunjung. Pembagian kelompok pengguna didasarkan atas hak akses yang

akan diterima oleh pengguna tersebut. Pembagian hak akses tersebut

ditunjukkan pada Tabel 4.7.

Page 51: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-10

Tabel 4.7 Hak Akses Pengguna

Halaman

Hak Akses Pengguna

Admin AnggotaAktif

AnggotaBelum Aktif

danPengunjung

Halaman depan aplikasi pengguna √ √ √

Halaman depan aplikasi administrator √

Halaman unduh buku elektronik √ √

Halaman unduh produk pelengkap √ √

Pada Tabel 4.7 ditunjukkan bahwa pada halaman depan aplikasi pengguna,

akses diberikan kepada admin, anggota, dan pengunjung. Halaman depan ini

disebut sebagai antar muka sebelum masuk (log in). Berikutnya pada halaman

depan aplikasi administrator, hak akses hanya disediakan bagi admin untuk dapat

memasukkan dan mengatur data yang tersimpan dalam basis data melalui halaman

depan tersebut. Selanjutnya hak akses pada halaman unduh buku elektronik dan

produk pelengkap diberikan untuk admin dan anggota aktif. Anggota aktif

merupakan anggota yang telah melakukan pembayaran dan melakukan konfirmasi

pembayaran kepada admin. Anggota ini sudah dapat masuk pada halaman unduh

buku elektronik dan produk pelengkap dengan terlebih dahulu melakukan log in

pada halaman depan aplikasi pengguna. Halaman depan aplikasi administrator,

halaman unduh buku elektronik dan produk pelengkap disebut sebagai antar muka

sesudah masuk. Rancangan antar muka sebelum dan sesudah masuk akan

dijelaskan pada bagian berikutnya.

1. Merancang Antar Muka Sebelum Masuk

Perancangan antar muka sebelum masuk terdiri dari beberapa tampilan

diantaranya:

a) Beranda

Beranda merupakan tampilan awal antar muka apabila sistem penjualan

buku elektronik investasi emas ini diakses. Pada bagian ini akan terlihat

logo dari antar muka yang disebut Gunung Emas. Sedangkan menu pada

Page 52: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-11

beranda terdiri dari member log in untuk masuk dalam sistem mengunduh

bagi member aktif dan untuk melakukan pengaturan bagi admin. Bagi

pengunjung atau anggota yang belum aktif atau dalam hal ini pengunjung

yang sudah mendaftar sebagai anggota namun belum melakukan

pembayaran dan belum melakukan konfirmasi pembayaran, maka tidak

mendapat akses untuk masuk melalui member log in tersebut. Selain itu,

disini terdapat beberapa link menuju fitur yang tersedia pada sistem

penjualan buku elektronik investasi emas ini, seperti daftar member yang

akan membawa pengunjung untuk langsung melakukan pendaftaran sebagai

anggota. Ada juga link “download” yang bertujuan untuk mempersuasifkan

pengunjung atau pengunjung untuk segera mendaftar. Ketika link tersebut

dipilih maka pengguna dibawa pada halaman pendaftaran anggota (member)

b) Profil

Profil merupakan menu yang menampilkan informasi penjual atau penulis

buku elektronik yang dijual. Pada tampilan profil dalam sistem penjualan

saat ini, berisi ulasan singkat mengenai penulis buku elektronik investasi

emas.

c) Kontak

Kontak merupakan menu yang dibangun agar dapat digunakan oleh

konsumen untuk menghubungi penanggung jawab sistem. Tampilan kontak

berisi nomor telepon selular, facebook, dan twitter.

d) Daftar

Daftar adalah menu yang menampilkan dua jenis informasi diantaranya

formulir pendaftaran anggota (member) dan konfirmasi pembayaran.

Masing-masing informasi tersebut terhubung pada halaman yang berbeda.

Pada pendaftaran anggota disediakan halaman form bagi konsumen yang

akan mendaftar sebagai anggota baru. Sedangkan konfirmasi pembayaran

menyediakan halaman form bagi konsumen yang akan melakukan

konfirmasi pembayaran kepada admin. Selain dua jenis informasi tersebut

terdapat link syarat mengunduh (download) pada halaman daftar yang

dibangun dengan tujuan untuk memberi informasi kepada konsumen

mengenai syarat dan petunjuk dalam mengunduh buku elektronik investasi

Page 53: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-12

emas.

e) Reseller

Menu reseller merupakan menu yang dibangun untuk memberikan

informasi kepada konsumen mengenai jenis alamat yang akan didapat jika

menjadi reseller, langkah-langkah untuk memasarkan buku elektronik

dengan memanfaatkan alamat tersebut serta keuntungan yang akan didapat

jika menjadi reseller.

f) Forum

Pada dasarnya menu forum dibangun dengan tujuan untuk memfasilitasi

konsumen dalam melakukan komunikasi. Forum ini dapat diikuti oleh

admin, anggota aktif, dan anggota belum aktif serta pengunjung. Menu

forum ini dibangun dengan memanfaatkan aplikasi PHP BB sebagai

perangkat dalam melakukan komunikasi dalam forum.

g) FAQ (Frequently Asked Question)

Menu FAQ merupakan menu yang dibangun untuk menampung sejumlah

pertanyaan yang sering ditanyakan oleh konsumen kepada admin.

2. Merancang Antar Muka (Interface) Sesudah Masuk (Log in)

Perancangan antar muka sesudah masuk terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

a) Halaman administrator

Halaman administrator terbagi atas beberapa bagian, diantaranya:

Akun

Menu akun pada tampilan antar muka sesudah masuk merupakan menu

yang berfungsi memudahkan administrator dalam memonitor informasi

akun anggota yang terdaftar serta memvalidasi anggota yang telah

melakukan konfirmasi pembayaran.

Bonus

Menu bonus merupakan menu yang dibangun untuk memudahkan admin

memasukkan produk pelengkap. Pada rancang antar muka sistem

penjualan buku elektronik investasi emas ini, produk pelengkap disebut

sebagai bonus. Hal ini mempermudah penamaan serta memberi informasi

bahwa produk pelengkap ini diberikan secara tidak berbayar.

Page 54: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-13

FAQ

Pada menu ini, administrator dapat memasukkan berbagai daftar

pertanyaan yang sering ditanyakan oleh konsumen serta memberi

jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Beranda

Menu beranda dibuat hanya untuk mempermudah administrator untuk

kembali ke halaman depan atau beranda sistem penjualan buku elektronik

investasi emas secara cepat.

Password

Pada menu password, admin dapat mengubah kata kunci (password)

yang sedang digunakan dengan kata kunci yang baru.

Logout

Menu logout dibuat untuk memfasilitasi admin keluar dari sistem log in.

b) Halaman anggota aktif

Halaman anggota aktif terbagi atas beberapa bagian, diantaranya:

Akun

Menu akun merupakan menu yang dibangun untuk menampilkan

informasi akun anggota aktif. Menu ini menampilkan informasi anggota

aktif seperti nama, email, nomor telepon, dan alamat. Informasi tersebut

dapat diperbaharui oleh anggota.

E-book

Menu e-book merupakan menu yang dibangun bagi anggota sebagai

akses mengunduh buku elektronik investasi emas. Pada menu ini anggota

hanya perlu menyetujui mengenai hak cipta buku elektronik tersebut dan

kemudian anggota dapat langsung mengunduh dengan memilih tombol

“download sekarang”. Ketentuan yang berlaku pada halaman ini yaitu

ketika anggota sudah menekan tombol “download sekarang”, maka

anggota tidak dapat membatalkan proses mengunduh. Jika anggota

membatalkan proses tersebut maka anggota dianggap sudah mengunduh

buku elektronik tersebut dan anggota tidak dapat mengunduh buku

elektronik tersebut, dan untuk dapat mengunduh kembali anggota harus

melakukan konfirmasi kepada admin melalui via kontak.

Page 55: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-14

Bonus

Menu bonus merupakan menu antar muka sesudah masuk yang dibangun

dengan tujuan untuk mempermudah seorang anggota dalam mengunduh

produk pelengkap.

Beranda

Pada dasarnya menu beranda pada halaman anggota aktif mempunyai

fungsi yang sama dengan menu beranda pada halaman admin. Jika menu

ini dipilih maka anggota akan kembali ke halaman beranda. Namun,

anggota belum dinyatakan keluar (logout). Anggota dapat kembali

sewaktu-waktu ke halaman tersebut kembali tanpa melakukan log in

terlebih dahulu.

Password

Menu password merupakan menu yang dibangun berdasarkan tujuan

keamanan. Pada menu ini, seorang anggota dapat mengubah kata kunci

(password) yang sedang digunakan dengan kata kunci yang baru.

Logout

Menu logout dibangun dengan tujuan memfasilitasi anggota keluar dari

sistem log in. Jika menu ini dipilih maka anggota akan kembali ke

halaman beranda.

4.2.3 Penentuan Strategi Pemasaran Internet

Tahap penentuan strategi pemasaran adalah bagian yang ditujukan untuk

memasarkan buku elektronik melalui media internet. Strategi pemasaran yang

akan dilakukan dalam pemasaran internet adalah optimasi mesin pencari (search

engine optimation) yang meliputi dua aspek, seperti:

A. Optimasi internal (On Page)

Optimasi secara internal adalah meningkatkan kualitas sistem penjualan buku

elektronik investasi emas. berikut merupakan beberapa hal yang akan

dilakukan sebagai langkah peningkatan kualitas, diantaranya:

1. Optimasi Judul

Bagian kepala (head) pada dokumen HTML halaman sistem penjualan

berisi label judul (title) yang digunakan untuk memberi judul dalam

Page 56: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-15

halaman sistem penjualan. Optimasi judul mengacu pada judul dari buku

elektronik yang dijual yaitu gunung emas. Jadi judul yang akan terbentuk

pada sistem penjualan buku elektronik investasi emas adalah “Gunung

Emas: Ebook Investasi Emas”.

2. Optimasi konten

Optimasi ini dilakukan dengan memberi penekanan khusus pada beberapa

tulisan seperti memberi cetakan tebal (bold) pada beberapa tulisan yang

dianggap relevan mewakili isi dari sistem penjualan buku elektronik

investasi emas. Penerapan dari metode ini lebih banyak diterapkan pada

halaman beranda dari sistem penjualan. Diantaranya memberi huruf dengan

cetakan tebal pada kata “Gunung Emas, Akan Saya ungkap rahasia KIAT

JITU BERINVESTASI EMAS DENGAN AMAN yang dilengkapi dengan

penjelasan yang mudah dimengerti, INFLASI, Nilai Mata Uang, Tangible

Assets, dan Rp. 200.000,-“.

B. Optimasi eksternal (Off Page)

Optimasi eksternal dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap

seperti:

1. Mendaftarkan diri pada mesin pencari

Pada penelitian ini pendaftaran akan dilakukan dengan mengetikkan alamat

URL situs pada mesin pencari Google dengan sarana

http://www.google.com/addurl/.

2. Melakukan media promosi

Menurut Arifin (2009), salah bentuk optimasi mesin pencari yang perlu

digali adalah dengan melakukan promosi melalui forum. Adapun media

yang digunakan dalam mempromosikan sistem penjualan buku elektronik

investasi emas adalah melalui forum kaskus dengan menuliskan tulisan

(thread) yang berisi informasi mengenai sistem penjualan tersebut.

Page 57: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-1

BAB V

ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Pada bab ini akan dilakukan analisis dan interpretasi hasil penelitian yang

telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya. Analisis mencakup analisis

pemenuhan kebutuhan sistem penjualan buku elektronik investasi emas, hasil uji

coba offline, analisis penerapan strategi pemasaran internet dan analisis estimasi

biaya. Analisis dan interpretasi hasil tersebut akan diuraikan dalam sub bab di

bawah ini.

5.1. ANALISIS PENERAPAN ATRIBUT MODEL BAURAN

PEMASARAN 4C PADA SISTEM PENJUALAN BUKU

ELEKTRONIK INVESTASI EMAS

Sistem penjualan yang dirancang pada penelitian ini merupakan solusi dari

kendala yang dihadapi penulis buku elektronik investasi emas. Seperti yang

diketahui bahwa kendala yang dihadapi penulis buku elektronik investasi emas

adalah belum tersedianya sistem yang akan digunakan dalam menjual buku

elektronik investasi emas. Sistem yang dimaksud mengacu pada pandangan

konsumen. Oleh karena itu, model bauran pemasaran 4C digunakan untuk

mengidentifikasi atribut-atribut yang akan diterapkan pada sistem penjualan buku

elektronik investasi emas. Hal ini dikarenakan model tersebut membawa prinsip

konsumen sentris, sehingga sangat membantu dalam proses identifikasi.

Berdasarkan hasil identifikasi terdapat 15 atribut, sedangkan dari hasil

pengujian menggunakan uji binomial diketahui bahwa hanya terdapat 13 atribut

terpilih yang dapat diterapkan pada rancangan sistem dan saat ini penerapan dari

atribut-atribut terpilih tersebut baru mengacu pada 11 atribut, sedangkan 2 atribut

lainnya seperti fasilitas forum dan komunikasi melalui media sosial, masih dalam

pengembangan. Penerapan dari kesebelas atribut terpilih yang telah diterapkan

pada sistem penjualan buku elektronik investasi emas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Atribut kemudahan dalam mencari informasi

Atribut ini telah diterapkan pada perancangan sistem penjualan buku elektronik

investasi emas. Penerapan dan penjelasan atribut kemudahan dalam mencari

Page 58: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-2

informasi pada sistem penjualan buku elektronik investasi emas ditampilkan

pada Tabel 5.1 dan 5.2.

Tabel 5.1 Penerapan Atribut Kemudahan Mencari Informasipada Halaman Sebelum Masuk

Halaman Sebelum Masuk

Halaman Keterangan Informasi

Beranda

Pada halaman depan (beranda) dari sistem penjualan telah

disediakan keterangan mengenai ulasan singkat (review) dari

isi buku elektronik investasi emas.

ProfilPada halaman profil telah disediakan informasi mengenai

penulis buku elektronik investasi emas tersebut.

Kontak

Pada halaman kontak telah tesedia informasi jenis-jenis

layanan kontak yang dapat digunakan pengunjung atau

anggota untuk dapat menghubungi admin seperti nomor

telepon selular, facebook dan twitter.

Daftar

Pada halaman daftar terdapat informasi nomor rekening

pembayaran dan syarat mengunduh (download) yang

membantu konsumen dalam mengunduh buku elektronik

investasi emas.

ResellerTersedianya halaman reseller untuk memberikan informasi

mengenai ketentuan menjadi reseller.

Tabel 5.2 Penerapan Atribut Kemudahan Mencari Informasipada Halaman Sesudah Masuk (Log in)

Halaman Sesudah Masuk (Log in)

Halaman Keterangan Informasi

Akun

Pada halaman ini terdapat informasi akun anggota (member)

berupa nama lengkap, email, nomor telepon, jenis kelamin

dan alamat yang memudahkan anggota untuk memperbarui

sendiri informasi akun tersebut.

E-bookPada halaman ini ditampilkan informasi batasan mengunduh

dan peringatan hak cipta.

Page 59: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-3

2. Atribut kemudahan mengunduh

Atribut ini telah diterapkan dalam sistem penjualan buku elektronik investasi

emas. Bagi konsumen yang akan mengunduh buku elektronik dapat mendaftar

sebagai anggota dan kemudian melakukan pembayaran serta konfirmasi

pembayaran. Setelah status keanggotaan aktif, maka seorang anggota sudah

dapat mengunduh buku elektronik pada halaman sesudah masuk (log in).

3. Atribut hak akses

Atribut ini telah diterapkan dalam sistem penjualan buku elektronik investasi

emas. Pembatasan hak akses bertujuan untuk membagi pengguna sesuai

dengan hak yang seharusnya didapat. Sistem penjualan buku elektronik

investasi emas memungkinkan pembatasan tersebut dilakukan. Metode yang

digunakan adalah dengan merancang formulir masuk (log in).

Gambar 5.1 Formulir Masuk (Log in Form)pada Halaman Sebelum Masuk

Fasilitas formulir masuk (log in form) pada sistem penjualan buku elektronik

investasi emas, dirancang dengan tujuan untuk membatasi hak akses antara

admin, pengunjung dan anggota (member) atau dalam hal ini anggota aktif

maupun anggota belum aktif. Formulir masuk hanya dapat digunakan oleh

anggota aktif sebagai akses untuk mengunduh buku elektronik investasi emas.

4. Atribut keterangan spesifikasi (judul, pengarang atau penulis dan informasi

harga buku elektronik)

Keterangan mengenai spesifikasi sangat dibutuhkan, hal ini dibuktikan dari 24

responden yang mengisi kuesioner, yang memilih atribut tersebut adalah

sebanyak 23 responden. Keterangan spesifikasi meliputi judul, pengarang atau

penulis, serta informasi harga dari buku elektronik tersebut. Keterangan

spesifikasi dibutuhkan oleh konsumen sebagai referensi sebelum melakukan

pembelian. Pada sistem penjualan buku elektronik bertemakan investasi ini,

keterangan spesifikasi diterapkan pada beberapa halaman dalam sistem.

Page 60: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-4

Penerapan dan penjelasan atribut keterangan spesifikasi dalam sistem

penjualan buku elektronik investasi emas ditampilkan pada Gambar 5.2, 5.3,

dan 5.4.

Gambar 5.2 Sampul Buku Elektronik Investasi Emaspada Halaman Beranda

Keterangan Gambar 5.2 menunjukkan informasi judul buku yang dijual.

Seperti terlihat pada Gambar 5.2, bahwa judul dari buku elektronik tersebut

adalah Gunung Emas Kiat Jitu Berinvestasi Emas Dengan Aman. Keterangan

gambar ini diterapkan pada halaman beranda.

Gambar 5.3 Profil Penulis Buku Elektronik Investasi Emaspada Halaman Profil

Keterangan Gambar 5.3 menunjukkan informasi penulis buku elektronik

investasi emas. Keterangan gambar tersebut diaplikasikan pada halaman profil.

Keterangan profil dibutuhkan untuk menyakinkan konsumen bahwa buku

elektronik yang dijual ditulis oleh seorang penulis yang berkompetensi pada

bidang investasi emas.

Page 61: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-5

Gambar 5.4 Harga Buku Elektronik Investasi Emaspada Halaman Beranda

Keterangan Gambar 5.4 menunjukkan informasi harga dari buku elektronik

investasi emas. Keterangan gambar tersebut diaplikasikan pada halaman

beranda. Seperti bentuk pemasaran pada umumnya, informasi harga

dibutuhkan oleh konsumen sebelum membeli buku elektronik.

5. Atribut fasilitas mengunduh produk pelengkap

Atribut fasilitas mengunduh produk pelengkap telah diterapkan pada sistem

penjualan buku elektronik investasi emas. Pada sistem penjualan buku

elektronik investasi emas, fasilitas produk pelengkap hanya disediakan bagi

anggota aktif. Berikut ditunjukkan pada Gambar 5.5 penerapan dari atribut

tersebut pada sistem.

Gambar 5.5 Penerapan Atribut Fasilitas Mengunduh Produk Pelengkappada Halaman Sesudah Masuk

6. Atribut fasilitas reseller

Pada sistem penjualan buku elektronik, atribut fasilitas reseller telah

diterapkan. Atribut reseller yang dirancang pada sistem diterapkan baik dalam

basis data maupun pada tampilan halaman antar muka sesudah masuk (log in).

Penerapan pada basis data bertujuan untuk memudahkan administrator

mengetahui aktivitas reseller yang terjadi. Sedangkan penerapan pada tampilan

antar muka, bertujuan untuk memudahkan anggota aktif mengetahui alamat

reseller yang didapat. Berikut ditunjukkan penerapan atribut reseller pada

tampilan antar muka dan basis data masing-masing pada Gambar 5.6 dan 5.7.

Page 62: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-6

Gambar 5.6 Penerapan Atribut Fasilitas Resellerpada Halaman Sesudah Masuk

Gambar 5.7 Penerapan Atribut Fasilitas Reseller pada Basis DataSistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

Fasilitas reselller pada sistem penjualan buku elektronik investasi emas

diberikan secara otomatis kepada setiap anggota aktif. Jadi setiap anggota aktif

dapat menjadi reseller dengan kode seperti yang terlihat pada Gambar 5.6.

Sedangkan pada Gambar 5.7 menampilkan contoh rekam data reseller yang

menyatakan bahwa anggota dengan username shintadewi terdaftar sebagai

anggota berdasarkan alamat reseller yang tertera pada Gambar 5.6.

7. Atribut potongan harga

Atribut potongan harga telah diterapkan pada sistem penjualan buku elektronik

investasi emas. Pada perancangan sistem penjualan buku elektronik investasi

emas, potongan harga lebih kepada tampilan dari nilai buku elektronik yang

diberikan oleh penulis buku elektronik tersebut. Tampilan potongan harga

ditempatkan pada halaman beranda dari sistem penjualan buku elektronik

investasi emas.

Page 63: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-7

Gambar 5.8 Penerapan Atribut Potongan Hargapada Halaman Beranda

8. Atribut fasilitas pembayaran

Atribut potongan harga telah diterapkan pada sistem penjualan buku elektronik

investasi emas. Pada perancangan sistem penjualan buku elektronik investasi

emas, terdapat dua pilihan sistem pembayaran yang dapat dipilih oleh anggota

yaitu setoran tunai dan tranfer ATM.

Gambar 5.9 Penerapan Atribut Fasilitas Pembayaranpada Halaman Formulir Konfirmasi Pembayaran

9. Atribut keamanan data konsumen

Atribut ini telah diterapkan pada sistem penjualan buku elektronik investasi

emas, seperti password bagi setiap anggota yang akan masuk pada sistem (log

in). Selain itu, terdapat pembatasan log in menggunakan session id. Setiap

anggota yang mendaftar juga diberikan kode konfirmasi yang berbeda untuk

digunakan pada saat akan melakukan konfirmasi pembayaran.

10. Atribut desain sistem penjualan yang mudah digunakan

Atribut desain sistem penjualan yang mudah digunakan telah diterapkan

dalam sistem penjualan buku elektronik investasi emas. Sistem penjualan ini

telah sesuai dengan standar dari Webcredible dengan memenuhi delapan

petunjuk (guideline) sistem penjualan berbasis electronic commerce

(webcredible, 2004). Penerapan dan penjelasan atribut desain sistem

penjualan yang mudah digunakan pada sistem penjualan buku elektronik

investasi emas berdasarkan petunjuk tersebut ditampilkan pada Tabel 5.3.

Page 64: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-8

Tabel 5.3 Penerapan Atribut Desain Sistem Penjualan yang MudahDigunakan pada Halaman Sebelum Masuk

No.Jenis Petunjuk

(Guidelines)

Penerapan pada Sistem Penjualan

Buku Elektronik Investasi Emas

1.Mengidentifikasi pengguna

melalui email

Tersedianya kolom untuk memasukkan

alamat email pada form pendaftaran

dan konfirmasi pendaftaran.

2.

Pembagian proses

pemesanan (log in dan

pesan)

Proses pemesanan dalam sistem

penjualan buku elektronik investasi

emas disebut sebagai proses

mengunduh sebab produk yang dipesan

berupa produk digital. Proses

mengunduh terbagi dalam tiga tahap

yaitu proses pendaftaran anggota,

konfirmasi pembayaran dan terakhir

yaitu proses mengunduh buku

elektronik.

3.Kemudahan mencari

informasi bagi konsumen

Pada setiap halaman antar muka

sebelum masuk dibangun tampilan,

dengan membawa informasi yang

mudah dipahami konsumen sebelum

masuk pada halaman antar muka

sesudah masuk untuk melakukan

aktivitas mengunduh.

4.Kemudahan proses

pemesanan

Konsumen hanya perlu melakukan

pendaftaran dan konfirmasi

pendaftaran untuk dapat menguduh

buku elektronik pada sistem.

Page 65: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-9

Lanjutan Tabel 5.3

No.Jenis Petunjuk

(Guidelines)

Penerapan pada Sistem Penjualan

Buku Elektronik Investasi Emas

5.

Penyediaan kolom-kolom

informasi konsumen yang

penting seperti nomor

telepon

Kolom nomor telepon diberi tanda “*”

atau harus diisi. Hal ini dilakukan

sebab nomor telepon dianggap penting

untuk melakukan komunikasi dengan

anggota secara langsung.

6.

Sorot kolom yang harus

diisi (highlight required

fields)

Kolom pada formulir pendaftaran dan

konfirmasi pembayaran yang harus

diisi berwarna merah, sedangkan yang

tidak berwarna biru.

7. Konfirmasi pembayaranTerdapat formulir konfimasi

pembayaran pada sistem.

8.Admin mengirim email

konfirmasi

Admin mengirim konfirmasi berupa

email kepada anggota mengenai status

keaktifan anggota tersebut.

11. Atribut fasilitas FAQ

Atribut fasilitas FAQ telah diterapkan dalam sistem penjualan buku

elektronik investasi emas. Fasilitas FAQ dirancang dengan tujuan menjawab

pertanyaan yang akan muncul dari konsumen mengenai buku elektronik

investasi emas yang dijual pada sistem.

Gambar 5.10 Penerapan Atribut Fasilitas FAQpada Halaman Sesudah Masuk

Page 66: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-10

Gambar 5.11 Penerapan Atribut Fasilitas FAQ pada Basis DataSistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

5.2. ANALISIS PENGUJIAN SISTEM PENJUALAN BUKU

ELEKTRONIK INVESTASI EMAS SECARA OFFLINE

Analisis ini berfungsi menguji kinerja sistem untuk memastikan sistem

tersebut dapat digunakan secara baik. Analisis ini melibatkan aspek pengujian

secara offiline dalam lingkup localhost. Kriteria yang diukur dalam tahap

pengujian sistem ini adalah proses-proses dalam sistem penjualan buku elektronik

investasi emas dapat berjalan sesuai dengan hasil rancangan berdasarkan akses

anggota maupun administrator.

1. Hasil rancangan berdasarkan akses anggota

a. Pendaftaran sebagai anggota belum aktif

Anggota belum aktif adalah anggota dengan status keanggotaan yang masih

tertunda (pending). Status ini muncul pada saat awal mendaftar. Status

tersebut dapat aktif, jika anggota tersebut telah melakukan pembayaran dan

melakukan konfirmasi pembayaran. Berdasarkan hasil uji secara offline

yang dilakukan, pendaftaran sebagai anggota belum aktif terdokumentasi

pada tampilan halaman sistem penjualan dan basis data sesuai dengan hasil

rancangan. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali dan hasil pengujian

sistem tersebut ditunjukkan pada Gambar 5.12 dan 5.13.

b. Pendaftaran sebagai anggota aktif

Berdasarkan hasil uji sistem secara offline, pendaftaran sebagai anggota

aktif terdokumentasi pada tampilan sistem penjualan dan basis data sesuai

dengan hasil rancangan. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali untuk

mengaktifkan status keanggotaan dengan terlebih dahulu melakukan

konfirmasi pembayaran. Hasil pengujian sistem tersebut ditunjukkan pada

Gambar 5.14, 5.15, 5.16 dan 5.17.

Page 67: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 5.12 Tampilan Pengujian Sistem Pendaftaran pada Halaman Sebelum MasukSistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

Gambar 5.13 Tampilan Pengujian Sistem Pendaftaran pada Basis DataSistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

V-11

Page 68: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 5.14 Tampilan Pengujian Sistem Konfirmasi Pembayaranpada Halaman Sebelum Masuk Sistem PenjualanBuku Elektronik Investasi Emas

Gambar 5.15 Tampilan Pengujian Sistem Konfirmasi Pembayaran pada Basis DataSistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

V-12

Page 69: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 5.16 Tampilan Status Keaktifan Anggota pada Halaman Admin (Sesudah Masuk)Sistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

Gambar 5.17 Tampilan Status Keaktifan Anggota pada Basis DataSistem Penjualan Buku Elektronik Investasi Emas

V-13

Page 70: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-14

c. Aktivitas Mengunduh

Seorang anggota dengan status keanggotaan yang telah aktif akan dapat

mengunduh buku elektronik investasi emas dan produk pelengkap. Anggota

tersebut dapat melakukan aktivitas mengunduh dengan terlebih dahulu

masuk pada sistem melalui fasilitas navigasi log in. Hasil pengujian sistem

penjualan secara offline menyatakan bahwa anggota-anggota dengan status

keanggotaan yang telah aktif dapat mengunduh buku elektronik dan produk

pelengkap dengan baik. Hasil pengujian sistem tersebut ditunjukkan pada

Gambar 5.18 dan 5.19.

Gambar 5.18 Tampilan Hasil Aktivitas MengunduhBuku Elektronik Investasi Emas

Gambar 5.19 Tampilan Hasil Aktivitas MengunduhProduk Pelengkap

Page 71: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-15

1. Hasil rancangan berdasarkan akses administrator

a. Memasukkan produk pelengkap

Salah satu akses yang dimiliki oleh administator adalah memasukkan

produk pelengkap yang akan diberikan kepada anggota aktif secara tidak

berbayar. Berdasarkan hasil pengujian sistem secara offline, produk

pelengkap dapat terdokumentasi dengan baik pada basis data. Hasil

pengujian sistem dalam memasukkan produk pelengkap ditunjukkan pada

Gambar 5.20.

Gambar 5.20 Tampilan Hasil MemasukkanProduk Pelengkap

b. Memasukkan FAQ (Frequently Asked Question)

Selain mempunyai akses untuk memasukkan produk pelengkap,

administrator juga memiliki akses untuk memasukkan FAQ. Berdasarkan

hasil pengujian sistem diketahui bahwa FAQ terdokumentasi dengan baik

pada basis data. Hasil pengujian sistem tersebut ditunjukkan pada Gambar

5.21.

Gambar 5.21 Tampilan Hasil Memasukkan FAQ

5.3 ANALISIS PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN INTERNET

Analisis penentuan strategi pemasaran internet bertujuan untuk menerapkan

metode SEO (Search Engine Optimation) sebagai metode yang digunakan dalam

pemasaran internet. Secara umum ada dua metode SEO yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu internal (on page) dan eksternal (off page). SEO internal

menggunakan fasilitas localhost, dan dapat dilakukan secara offline pada saat

perancangan tampilan antar muka. Sedangkan, SEO eksternal dilakukan secara

melalui media internet. Oleh karena itu, dalam menerapkan metode ini, sistem

sudah terhubung secara online. Maka, sebelum melakukan penentuan strategi

Page 72: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-16

pemasaran internet secara eksternal, dilakukan pembelian domain dan hosting.

Domain berfungsi sebagai alamat sistem penjualan buku elektronik investasi

emas, sedangkan hosting berfungsi sebagai tempat penyimpanan basis data sistem

penjualan agar dapat diakses secara online. Rekap analisis penentuan strategi

pemasaran internet dengan metode SEO ditunjukkan pada Tabel 5.4 dan 5.5.

Tabel 5.4 Analisis Penentuan Strategi Pemasaran Internetdengan Metode SEO Internal

No.Jenis Metode SEO

Internal (on page) Analisis

1. Optimasi judul

Berdasarkan hasil perancangan tampilan antar

muka, optimasi judul telah diterapkan dan siap

diterapkan secara online.

2. Optimasi konten

Berdasarkan hasil rancangan tampilan antar

muka, jenis SEO internal berupa optimasi

konten telah dilakukan dengan baik dan siap

diterapkan secara online sebagai salah satu

aspek yang mendukung promosi sistem

penjualan buku elektronik investasi emas pada

mesin pencari.

Tabel 5.5 Analisis Penentuan Strategi Pemasaran Internetdengan Metode SEO Eksternal

No.Jenis Metode SEO

Eksternal (off page) Analisis

1.

Mendaftarkan diri pada

mesin pencari Google

melalui google.com/addurl

Pendaftaran telah dilakukan dengan

memasukkan alamat situs (url)

gunungemas.com.

Page 73: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V-17

Lanjutan Tabel 5.5

No.Jenis Metode SEO

Eksternal (off page) Analisis

2.Melakukan promosi

melalui media forum

Kegiatan promosi telah dilakukan pada

forum buku dan bisnis online yang

terdapat pada situs kaskus.co.id.

Berdasarkan hasil penelusuran,

promosi dalam bentuk thread belum

dilihat pengunjung forum tersebut

serta belum mendapat tanggapan

(replies).

5.4 PERHITUNGAN BIAYA

Perhitungan biaya dilakukan dalam rangka menjabarkan besarnya biaya

yang dikeluarkan untuk pembuatan sistem penjualan buku elektronik investasi

emas. Adapun biaya-biaya yang diperlukan dalam proses perancangan sistem

penjualan buku elektronik investasi emas ditunjukkan pada Tabel 5.6.

Tabel 5.6 Perhitungan Biaya Pembuatan Sistem PenjualanBuku Elektronik Investasi emas

No. Jenis Pengeluaran Harga1. Pembuatan sistem Rp 1.300.000,00

2.Biaya penggunaan pulsa dalam penentuanstrategi pemasaran internet Rp 50.000,00

3. Biaya pembelian domain @ 1 tahun Rp 79.900,004. Biaya pembelian hosting @ 1 tahun Rp 148.359,00

Total Pengeluaran Rp 1.578.259,00

Page 74: PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BUKU ELEKTRONIK … · online, maka penerapan strategi pemasaran internet menggunakan metode Oleh karena itu, baik secara offline maupun online sistem

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

VI-1

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan sebagai jawaban atas tujuan penelitian yang

telah ditetapkan pada bab sebelumnya, serta saran untuk penelitian selanjutnya.

6.1 KESIMPULAN

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan

yang telah ditetapkan, maka dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Penelitian ini telah menghasilkan keluaran (output) berupa sistem penjualan

buku elektronik bertemakan investasi emas untuk digunakan oleh penulis

buku elektronik dalam menjual hasil karyanya tersebut.

2. Keluaran sistem penjualan buku elektronik bertemakan investasi emas telah

mengaplikasikan 11 atribut bauran pemasaran 4C dari 13 atribut terpilih.

Sehingga dari sisi desain, sistem penjualan buku elektronik bertemakan

investasi emas telah memenuhi aspek kebutuhan konsumen.

3. Berdasarkan analisis uji coba offline dan penerapan strategi pemasaran

internet, maka dapat disimpulkan bahwa sistem penjualan buku elektronik

bertemakan investasi emas telah dapat digunakan oleh penulis untuk menjual

buku elektronik tersebut secara online melalui media internet.

6.2 SARAN

Saran yang dapat diberikan untuk langkah pengembangan atau penelitian

selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan sistem penjualan buku elektronik bertemakan investasi

emas menggunakan bauran pemasaran 4C dengan mempertimbangkan aspek

usabilitas.

2. Mengembangkan sistem penjualan buku elektronik bertemakan investasi

emas yang sudah dirancang dalam penelitian ini dari segi penggunaan kata-

kata pendukung pemasaran untuk menarik konsumen.

3. Penambahan fasilitas pembayaran paypal.