pengaruh marketing mix (kualitas produk, harga, dan...
Post on 31-Jan-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN
PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL
TOYOTA KIJANG INNOVA
Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Buyung Reza Patria
NIM: 142214006
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
i
PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN
PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL
TOYOTA KIJANG INNOVA
Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Buyung Reza Patria
NIM: 142214006
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
Skripsi
PENGARUB .MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, BARGA, DAN PROMOSI)TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL TOYOTA KLJANG
INNOVA
Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova
Oleh:
Buyung Reza Patria
elah Disetuj ui oleh:
TanggaJ: 4 September 2018
NIM: 142214006
---Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widod M.Pembirnbing I
Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si. Tanggal: 1 Oktober 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
Skripsi
PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI)TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL TOYOTA KIJANG
INNOVA
Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova
Dipersiapkan dan Ditulis oleh:
Buyung Reza Patria
NIM: 142214006
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal12 November 2018
dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Nama Len ka
Dr. Lukas Purwoto, M.Si.
Maria Theresia Emawati, S.E., M.A.
Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo, M.S.
Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si.
Ima Kristina Yulita, M.Sc.
Yogyakarta, 30 November 2018
Fakultas Ekonomi
Albertus Yudi Yuniarto, S.B., M.B.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iv
Motto:
“Barang siapa menginginkan kebahagiaan didunia maka haruslah dengan ilmu,
barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di akhirat haruslah dengan ilmu,
dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan pada keduanya maka haruslah
dengan ilmu”
(HR. Ibnu Asakir)
Ketika kita berjalan di jalanan yang lurus dan jalanan yang halus tanpa lubang,
kita akan merasa bahagia ketika melewatinya. Tetapi kita tahu bahwa tidak semua
jalan yang kita lewati itu lurus dan tidak berlubang. Kita juga akan menemui
jalanan yang berbelok tajam dan berlubang. Perasaan buruklah pasti akan muncul
ketika kita melewati jalan yang berbelok tajam dan berlubang tersebut. Jalanan
tersebut layaknya kehidupan kita, terkadang bahagia tetapi terkadang juga kita
mendapat masalah dalam hidup ini. Kehidupan memang seperti jalanan yang kita
lewati, tidak semuanya lurus dan halus tetapi juga akan ada yang berbelok tajam
dan berlubang. Perlu kesabaran dan keyakinan yang lebih untuk dapat melewati
jalanan yang rusak dan jalanan yang rusak itu layaknya masalah dalam kehidupan
kita. Kita hanya perlu berusaha, berdoa, dan berserah kepada-Nya agar dapat
melewati segala ujian dalam hidup untuk memperoleh apa yang kita inginkan.
(Penulis)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Bapak dan Ibuku tercinta,
atas curahan segala cinta, dukungan, dan perhatiannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLlAN KARYA TULlS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsidenganjudul:
PENGARUH MARKETING- MIX (KUALITAS PRODVK, BARGA, DAN
PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL
TOYOTA KIJANG INNOVA
Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova
dan diajukan untuk diuji pada tanggal12 November 2018 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atausebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau menirudalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan ataupendapat atau pemikiran dari penuIis lain yang saya aku seolah-olah sebagaitulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yangsaya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikanpengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut,maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelarakademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturanperundang-undangan yang berlaku (UD No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal70).
Yogyakarta, 30 November 2018
Yang membuat pernyataan,
f}JJ7' .
NIM: 142214006
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama
NIM
: Buyung Reza Patria
: 142214006
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
PENGARUH _1V1~_RKET1NG MIX (KUALITAS PRODlJK, BARGA, DANPROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL
TOYOTA KIJANG INNOVA
Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan
secara terba. ~ dan mempubli jkannya di internet maupun media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan
royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian perny n ini saya buat ngan .sebenarnya..
Pada tanggal 30 November 2018.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Marketing Mix (Kualitas Produk, Harga, Promosi)
Terhadap Loyalitas Konsumen Membeli Mobil Toyota Kijang Innova: Studi
Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova”. Tidak lupa sholawat
kepada junjungan nabi Muhammad SAW yang senantiasa dinantikan syafaatnya.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjan
Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan-
kekurangan mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dari sisi penulis.
Berkat bantuan dari beberapa pihak yang berupa sumbangan pendapat, saran, dan
kesempatan untuk mengadakan penelitian serta dorongan moral dan material
akhirnya penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu dengan penuh
penghormatan, penghargaan dan terima kasih yang sangat dalam ingin penulis
sampaikan kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
viii
3. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo M.S., selaku dosen
pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan
kesungguhan hati.
4. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang juga
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
5. Ibu Ima Kristina Yulita M.Sc., selaku anggota tim penguji yang telah
memberi masukan yang sangat berguna.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
7. Bapak dan Ibuku tercinta terima kasih telah memberikan kesempatan
kepadaku untuk berstudi di Universitas Sanata Dharma dan yang selalu
memberikan kasih sayang, doa, dukungan, semangat serta bantuan moral
dan material, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.
8. Untuk kakakku Pingky Indraswari dan adikku Feneshia Judhit Judanti
yang juga telah memberikan doa dan dukungan dalam penulis
menyelesaikan skripsi.
9. Pakdhe dan Budhe Sardi yang selalu memberi masukan dan dukungan.
10. Untuk Lilis Suryani yang sudah memberikan dukungan dan doanya
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
11. Serta untuk Mbak Ummi yang juga membantu dalam proses
menyelesaikan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12. Teman-temanku Noy, Restu, Eron, Irfan, Daewoo, Yogas, Pekik, dan
ternan-ternan lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima
kasih atas dukungan, kebersamaan dan semangat-semangatnya.
13. Dan semua pihak yang telah membantu dalam studi penulis yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya.
Yogyakarta, 30 November 2018
NIM: 142214006
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xiv
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4 1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................. 4 1.4 Tujuan penelitian ...................................................................................... 5 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 6
2.1 Landasan Teori .......................................................................................... 6 2.1.1 Manajemen Pemasaran ...................................................................... 6 2.1.2 Bauran Pemasaran .............................................................................. 7
2.1.2.1 Produk (Product) ........................................................................ 9 2.1.2.2 Kualitas Produk (Product Quality) ............................................. 10 2.1.2.3 Harga (Price) ............................................................................... 12 2.1.2.4 Promosi (Promotion) ................................................................... 13 2.1.2.5 Loyalitas ..................................................................................... 14
2.2 Penelitian Sebelumnya .............................................................................. 16
2.3 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................... 18
2.4 Hipotesis .................................................................................................. 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xi
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 20
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 20 3.2 Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 20 3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................... 21 3.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 21
3.4.1 Identifikasi Variabel .......................................................................... 21 3.4.2 Definisi Variabel ............................................................................... 22
3.4.2.1 Variabel Independen (Variabel Bebas) ....................................... 22 3.4.2.2 Variabel Dependen (Variabel Terikat) ....................................... 24
3.4.3 Desain Penelitian ............................................................................... 25 3.4.4 Instrumen Variabel............................................................................ 26 3.4.5 Pengukuran Variabel .......................................................................... 28
3.5 Definisi Operasional ................................................................................. 28 3.6 Populasi dan Sampel ................................................................................. 32 3.7 Teknik Pengambilan Sampel .................................................................... 32
3.7.1 Sumber Data....................................................................................... 33 3.7.1.1 Data primer (primary data) ......................................................... 33 3.7.1.2 Data sekunder (secondary data) .................................................. 33
3.8 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 34 3.9 Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................... 35
3.9.1 Validitas ............................................................................................ 35 3.9.2 Reliabilitas ......................................................................................... 36 3.9.3 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 37
3.9.3.1 Uji Multikolinieritas ................................................................... 37 3.9.3.2 Uji Normalitas ............................................................................. 38 3.9.3.3 Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 39
3.10 Teknik Analisi Data ............................................................................... 39
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .......................... 42
4.1 Sejarah Toyota .......................................................................................... 42 4.1.1 Sejarah Toyota di Indonesia............................................................... 44 4.1.2 Sejarah Toyota Kijang Innova ........................................................... 47
4.2 Produk Yang Diteliti ................................................................................. 53
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 59
5.1 Uji Instrumen ............................................................................................ 59 5.1.1 Uji Validitas ....................................................................................... 59 5.1.2 Uji Reliabilitas ................................................................................... 61
5.2 Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 61 5.2.1 Uji Multikolinieritas........................................................................... 61 5.2.2 Uji Normalitas .................................................................................... 62
5.2.3 Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 63
5.3 Teknik Analisis Data ................................................................................ 64
5.3.1 Identitas Responden ........................................................................... 64
5.3.2 Pengujian Hipotesis ........................................................................... 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xii
5.4 Persamaan Regresi .................................................................................... 71 5.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 71 5.4.2 Koefisien Determinasi (R²) ................................................................ 73 5.4.3 Tes Statistik ........................................................................................ 74
5.5 Pembahasan ............................................................................................... 75
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ................... 79
6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 79 6.2 Saran ......................................................................................................... 80 6.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83
LAMPIRAN ..................................................................................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III.1 Pengukuran Variabel ............................................................................ 28
III.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 29
V.1 Hasil Uji Validitas Instrumen ............................................................... 59
V.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ........................................................... 61
V.3 Uji Multikolinieritas Antara Variabel Kualitas Produk, ...................... 62
Harga, Promosi (X1,X2,X3) dengan Variabel Loyalitas Konsumen (Y)
V.4 Identitas Responden Umur ................................................................... 65
V.5 Identitas Responden Jenis Kelamin ...................................................... 66
V.6 Identitas Responden Profesi ................................................................. 66
V.7 Identitas Responden Penggunaan Mobil .............................................. 67
V.8 Identitas Responden Tahun Mobil ....................................................... 68
V.9 Uji T atau Uji Parsial ............................................................................ 69
V.10 Hasil Pengujian Hipotesis .................................................................... 71
V.11 Analisis Regresi Linier Berganda......................................................... 71
V.12 Hasil Uji Koefisien Determinan ........................................................... 73
V.13 Uji F ...................................................................................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Bauran Pemasaran ........................................................................... 8
II.2 Skema Kerangka Pemikiran ............................................................ 18
III.1 Desain Penelitian ............................................................................. 25
IV.1 Generasi Pertama Kijang Buaya Tahun 1977-1981 ........................ 47
IV.2 Generasi Kedua Kijang Doyok Tahun 1981-1986 .......................... 48
IV.3 Generasi Ketiga Super Kijang Tahun 1986-1997 ........................... 49
IV.4 Generasi Keempat Kijang Kapsul Tahun 1997-2004 ...................... 50
IV.5 Generasi Kelima Kijang Innova Tahun 2004-2013 ......................... 51
IV.6 Generasi Keenam All New Kijang Innova Tahun 2015- ............... 52
V.1 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 63
V.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Tabel Identitas Responden..................................................... 85
Lampiran 2 Tabel Rekap Data Kuesioner ................................................. 88
Lampiran 3 Print Out Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian .................... 100
Lampiran 4 Kuesioner Penelitian .............................................................. 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvi
ABSTRAK
PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN
PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL
TOYOTA KIJANG INNOVA
Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova
Buyung Reza Patria
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah kualitas produk, harga,
dan promosi secara parsial dapat mempengaruhi loyalitas konsumen membeli
Toyota Kijang Innova, (2) apakah kualitas produk, harga, dan promosi secara
bersama-sama dapat mempengaruhi loyalitas konsumen membeli Toyota Kijang
Innova. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen mobil Toyota Kijang
Innova, dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik Quota Sampling. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Teknik pengujian instrumen menggunakan uji validitas
dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif identitas
responden, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis regresi linier berganda, tes
statistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) variabel harga secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, sedangkan variabel
kualitas produk dan variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen, (2) berdasarkan pengujian regresi untuk variabel
kualitas produk, harga, dan promosi secara simultan atau bersama-sama dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova.
Kata kunci: kualitas produk, harga, promosi, loyalitas konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF MARKETING MIX (PRODUCT QUALITY,
PRICE, PROMOTION) ON CONSUMER LOYALTY TO BUY TOYOTA
KIJANG INNOVA
A Case Study on Toyota Kijang Innova Consumers
Buyung Reza Patria
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2018
This study aims to find out: (1) whether product quality, price, and promotion
can partially influence consumer loyalty to buy Toyota Kijang Innova, (2)
whether product quality, price, and promotion can simultaneously influence
consumer loyalty to buy Toyota Kijang Innova. The population in this study were
consumers of the Toyota Kijang Innova, with a sample of 100 respondents.
Sampling uses the Quota Sampling technique. Data collection techniques using a
questionnaire. The instrument testing techniques use validity and reliability
testing. Data analysis techniques used descriptive analysis of respondents'
identities, classic assumption tests, hypothesis testing, multiple linear regression
analysis, statistical tests.
The results of this study indicate that: (1) the price variable partially had no
significant influence on consumer loyalty, while the product quality and
promotion variables partially had a significant influence on consumer loyalty, (2)
product quality, price, and promotion simultaneously influenced consumer loyalty
to buy Toyota Kijang Innova.
Keywords: product quality, price, promotion, consumer loyalt
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi
bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi
merupakan sarana utama bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk
bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat.
Banyaknya jenis dan jumlah sarana transportasi telah banyak mengalami
perkembangan yang pesat. Dapat kita lihat sekarang ini, melalui jenis kendaraan
automatic yang mempermudah seseorang dalam menggunakan mobil.
Mobil merupakan salah satu bentuk dari sarana transportasi darat yang sudah
banyak dimiliki oleh masyarakat. Biasanya seseorang membeli mobil untuk
menikmati dua fungsi, yaitu: sebagai pengantar penumpang, barang-barang dari
satu tempat ke tempat yang lain dan fungsi lainnya adalah untuk mendapatkan
suatu prestise yang akan memberikan kepuasan tersendiri bagi seseorang.
Tidak jarang banyak orang yang rela untuk mengeluarkan uang dengan
jumlah yang besar hanya untuk membeli sebuah mobil dengan merk tertentu.
Mungkin karena orang tersebut benar-benar membutuhkan mobil untuk keperluan
sehari-hari mereka atau karena hanya untuk menambah jumlah koleksi mobil yang
dimilikinya. Seseorang akan merasa puas jika dapat membeli mobil sesuai dengan
apa yang diinginkan dan dibutuhkan. Itu tidak lepas dari apakah orang tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
2
memiliki riwayat sebelumnya dengan salah satu dari sekian banyak merk mobil
yang ada.
Adapun hal yang dapat menjadi pertimbangan seseorang dalam membeli
sebuah mobil yaitu, karena harga purna jual mobil yang masih cukup tinggi dari
harga ketika saat membeli mobil baru. Banyak orang-orang pengguna mobil yang
memiliki pemikiran bahwa pemakaian mobil maksimal hanya sampai 5-8 tahun
saja, setelah itu mereka akan menjual mobilnya untuk dapat membeli mobil
dengan seri atau keluaran yang lebih baru lagi. Dengan demikian merk mobil juga
menjadi salah satu pertimbangan bagi pengguna mobil jika mereka akan menjual
mobilnya, mereka berkeinginan bahwa harga purna jual dari mobil tersebut masih
cukup tinggi walaupun sudah dalam masa pemakaian yang cukup lama.
Merk mobil yang cukup terkenal dan banyak diminati oleh pengguna mobil di
Indonesia salah satunya adalah Toyota. Orang-orang dari kalangan bawah sampai
kalangan atas banyak yang meminati dan memiliki mobil Toyota. Terutama
keluarga-keluarga di Indonesia banyak yang memilih mobil Toyota untuk
membantu kegiatan mereka sehari-hari. Desain dan kualitasnya yang sangat
mumpuni serta harganya yang cukup terjangkau bagi masyarakat Indonesia,
menjadikan Toyota sebagai salah satu merk mobil yang membuat penggunanya
sangat percaya terhadap apa yang diberikan Toyota terhadap pelanggannya.
Jajaran produk multi purpose vehicle (MPV) jadi penopang terbesar penjualan
Toyota di Indonesia, secara wholesales. Produk-produk Toyota seperti Avanza,
Innova, Calya, Yaris, Rush menjadi pilihan bagi para pengguna mobil Toyota
sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan. Terutama Avanza, Avanza yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
3
dijuluki sebagai 'mobil sejuta' umat ini, dianggap Toyota sebagai pilihan utama
masyarakat Indonesia. Bahkan mobil ini masih kukuh menjadi market leader di
segmennya sejak pertama kali diluncurkan. Menurut catatan Toyota, di pasar
domestik penjualan Avanza sudah menembus angka 1,6 juta unit sejak pertama
kali diluncurkan pada akhir 2003. Tetapi tidak jarang juga konsumen memilih
Toyota Kijang Innova sebagai mobil yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Toyota Kijang Innova terlebih dahulu menjadi pioner produk yang diunggulkan
oleh Toyota. Terutama Toyota Kijang Innova menyasar konsumen keluarga,
karena Toyota Kijang Innova menggunakan segmen yang dapat digunakan oleh
keluarga terutama yang dapat menampung penumpang dengan jumlah yang
banyak.
Melihat dari keadaan mengenai faktor-faktor yang ada dalam pembelian
mobil Toyota oleh konsumen, sehingga dapat membuat dan mempengaruhi
loyalitas konsumen dalam memilih mobil Toyota, penulis tertarik untuk meneliti
tentang Pengaruh Marketing Mix (Kualitas Produk, Harga, dan Promosi)
Terhadap Loyalitas Konsumen Membeli Mobil Toyota Kijang Innova.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapat diidentifikasi
beberapa hal sebagai berikut:
a. Kualitas produk yang ditawarkan produsen mobil kepada
konsumen cukup baik dan sesuai kebutuhan konsumen.
b. Harga yang ditawarkan produsen mobil terutama Toyota Kijang
Innova cukup sesuai dengan kemampuan konsumen untuk
membelinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
4
c. Banyaknya merek-merk mobil yang ditawarkan oleh produsen
mobil kepada konsumen.
Sehingga berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang ada dapat
dirumuskan sebagai berikut.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah kualitas produksecara parsial mempengaruhi loyalitas
konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova?
b. Apakah harga secara parsial mempengaruhi loyalitas konsumen
membeli mobil Toyota Kijang Innova?
c. Apakah promosi secara parsial mempengaruhi loyalitas konsumen
membeli mobil Toyota Kijang Innova?
d. Apakah kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama
mempengaruhi loyalitas konsumenmobil Toyota Kijang Innova?
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan mendalam maka penulis perlu
membatasi variabel yang akan dibahas. Oleh karena itu, penulis membatasi diri
hanya berkaitan dengan “Pengaruh Marketing Mix (Kualitas Produk, Harga, dan
Promosi) Terhadap Loyalitas Konsumen Membeli Mobil Toyota Kijang Innova”.
Perilaku konsumen dipilih karena pengaruh faktor-faktor tersebut dapat
memunculkan loyalitas konsumen terhadap mobil yang dipilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
5
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak
dicapai adalah :
a. Untuk mengetahui apakah kualitas produk, harga, dan promosi
secara parsial dapat mempengaruhi loyalitas konsumen membeli
Toyota Kijang Innova.
b. Untuk mengetahui apakah kualitas produk, harga, dan promosi
secara bersama-sama dapat mempengaruhi loyalitas konsumen
membeli Toyota Kijang Innova.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalahsebagai berikut :
a. Penelitian ini diharapkan terutama bagi konsumen atau pengguna
mobil untuk dapat mengetahui terlebih dahulu ternyata ada faktor-
faktor penting dalam menentukan pilihan dalam pembelian mobil.
b. Manfaat bagi penulis dari penelitian ini adalah penulis dapat
mengaplikasikan pengetahuan yang sudah didapat dari perkuliahan
ke dalam dunia bisnis yang sebenarnya dan penulis juga
mengetahui secara pasti bagaimana perilaku dan tanggapan
konsumen dalam menentukan pertimbangan untuk membeli mobil
Toyota Kijang Innova.
c. Diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Adanya permasalahan yang terdapat di dalam penelitian tersebut, maka
diperlukan teori-teori dan konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Banyak
perusahaan yang menggunakan teori pemasaran untuk dapat menjalankan usaha
dan tetap bertahan dalam dunia persaingan bisnis. Pemasaran merupakan faktor
vital sebagai strategi perusahaan dalam menjalankan usahanya, yang terutama
berhubungan dengan konsumen. Kata pemasaran sendiri berasal dari kata pasar
atau bias yang juga diartikan dengan mekanisme yang mempertemukan
permintaan dan penawaran.
2.1.1 Manajemen Pemasaran
Koetler dan Keller (2013:5), menyatakan bahwa pengertian pemasaran adalah
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial dengan cara yang
menguntungkan.
Sedangkan dari sudut pandang manajerial Koetler dan Keller (2013:32),
pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,
mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dan untuk
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan
pemegang kepentingannya.
Menurut Koetler (2000:4) pengertian pemasaran merupakan salah satu bentuk
dari proses sosial dan bagian dari memanagemen diri ataupun kelompok untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
7
mendapatkan kebutuhannya dengan menciptakan sebuah peluang, pertukaran,
maupun penawaran terhadap sekelompok orang yang juga turut memiliki
kebutuhan dan keinginan dari permintaan tersebut.
Dari ketiga teori yang menjelaskan mengenai pemasaran di atas dapat
disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses dari semua kegiatan seperti
pengidentifikasian, menciptakan produk, komunikasi kepada pelanggan,
penentuan nilai atau harga produk, dan pendistribusian produk kepada pelanggan
untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan. Pada
dasarnya pemasaranbukan hanya kegiatan menjual barang maupun jasa tetapi
meliputi kegiatan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan dengan berusaha
mempengaruhi konsumen untuk bersedia membeli barang dan jasa yang
ditawarkan perusahaan.
2.1.2 Bauran Pemasaran
Menurut Kotler & Armstrong (1997:48), “Bauran pemasaran atau marketing
mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk,
harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran”.
Menurut Saladin (2006:3) menjelaskan, bahwa bauran pemasaran (marketing
mix) adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dikuasai oleh pemasaran
dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran. Sehingga bauran
pemasaran adalah sekumpulan variabel yang terkendali.
Dari kedua definisi mengenai bauran pemasaran atau marketing mix di atas
yang menjadi fokus utama dalam pemasaran adalah sistem dari pemasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
8
tersebut yaitu produk, promosi, harga, dan tempat atau lokasi. Disini dapat
disimpulkan bahwa sebuah perusahaan untuk menjalankan usahanya agar sesuai
dengan prosedur yang ada harus menggunakan marketing mix, ini dilakukan untuk
dapat menarik minat konsumen terhadap produk yang perusahaan tawarkan.
Gambar II.1
Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan salah satu teori dan startegi
yang sering digunakan oleh banyak perusahaan untuk memasarkan produknya
kepada konsumen dan untuk menarik minat konsumen itu sendiri. Bauran
pemasaran terdiri dari 4P yaitu, produk, harga, lokasi atau tempat, dan promosi.
Dalam penelitian ini hanya tiga komponen dari bauran pemasaran yang akan
dijelaskan, yaitu :
Bauran
Pemasaran
Pasar Sasaran
Tempat
Promosi Harga
Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
9
2.1.2.1Produk (Product)
Produk atau jasa yang sedang ditawarkan, maksudnya adalah total produk
yang terdiri dari:
a. Produk inti (core product), merupakan fungsi inti dari produk
tersebut yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan
dikonsumsi oleh konsumen.
b. Produk genetik (generic product), yaitu produk dasar yang mampu
memenuhi fungsi produk yang paling dasar.
c. Produk yang diharapkan (expected product), yaitu produk formal
yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara
normal diharapkan dan disepakati untuk membeli.
d. Produk tambahan (argumented product), yaitu berbagai atribut
produk yang dilengkapi atau ditambah berbagai manfaat dan
layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa
dibedakan dengan produk pesaing.
e. Produk potensial (potential product), yaitu segala jenis tambahan
dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk
pada masa yang akan datang.
Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke
dalam dua kelompok utama :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
10
a. Barang
Merupakan produk yang berwujud fisik sehingga dapat dilihat,
disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan diperlakukan
fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam
barang yaitu barang tidak tahan lama dan barang tahan lama.
b. Jasa
Merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk
dijual. Contohnya salon kecantikan, pencucian mobil dan motor, hotel,
lembaga pendidikan, dan lain-lain.
2.1.2.2 Kualitas Produk (Product Quality).
Pengertian Kualitas.
Kualitas ditinjau secara subyektif adalah sesuatu yang cocok dengan selera
(Fitnes For Use) jadi suatu produk bisa dikatakan berkualitas apabila produk
tersebut mempunyai kecocokan penggunaan bagi dirinya. Ditinjau dari sudut
pandang produsen, kualitas dapat diartikan sebagai kesesuaian dengan
spesifikasinya, baik sesuai dengan fisiknya, produsennya juga sesuai dengan
persyaratannya.
Kita dapat menyatakan bahwa perusahaan memberikan kualitas apabila
produk atau pelayanan mereka memenuhi atau melebihi harapan pembeli (Kotler,
Philip. 2000 : 49).
Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010:274), “Produk adalah setiap apa saja
yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
11
pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan”.
Produk tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun
gabungan dari keduanya (barang dan jasa).
Indikator kualitas produk menurut Kotler dan Keller yang di alih
bahasakan oleh Bob Sabran (2009:8-10) seperti berikut ini:
a. Bentuk (form), meliputi ukuran, bentuk, atau struktur fisik produk.
b. Fitur (feature), karakteristik produk yang menjadi pelengkap fungsi
dasar.
c. Kualitas kinerja (performance quality), adalah tingkat dimana
karakteristik utama produk beroperasi.
d. Kesan kualitas (perceived quality), sering dibilang merupakan hasil
dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung
karena terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau
kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan.
e. Ketahanan (durability), ukuran umur operasi harapan produk dalam
kondisi biasa atau penuh tekanan, merupakan atribut berharga
untuk produk-produk tertentu.
f. Keandalan (reability), adalah ukuran probabilitas bahwa produk
tidak akan mengalami malfungsi atau gagal dalam waktu tertentu.
g. Kemudahan perbaikan (repairability), adalah ukuran kemudahan
perbaikan produk ketika produk itu tak berfungsi atau gagal.
h. Gaya (style), menggambarkan penampilan dan rasa produk kepada
pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12
i. Desain (design), adalah totalitas fitur yang mempengaruhi
tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan
pelanggan.
2.1.2.3 Harga (Price)
Jumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli sebuah produk.
Untuk memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan
harga secara tepat. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur
lainnya menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran).
Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010:281) harga adalah, “Jumlah uang
(ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya”. Setelah produk yang
diproduksi siap untuk dipasarkan, maka perusahaan akan menentukan harga dari
produk tersebut.
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:52), di dalam variabel harga ada
beberapa unsur kegiatan utama harga yang meliputi daftar harga, potongan harga,
dan periode pembayaran. Dalam penelitian ini, pengukuran harga diukur dengan
indikator sebagai berikut:
a. Daftar harga (list price) adalah informasi mengenai harga produk
yang ditawarkan agar konsumen mempertimbangkan untuk
membeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
13
b. Potongan harga khusus (Allowance) adalah potongan harga yang
diberikan produsen atau penjual kepada konsumen pada saat even
tertentu.
c. Harga yang dipersepsikan yaitu persepsi pelanggan terhadap harga
yang diterima, apakah tinggi, rendah, atau adil.
2.1.2.4 Promosi (Promotion)
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Walaupun berkualitasnya produk, bila konsumen belum pernah
mendengarkannya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka,
maka tidak akan pernah membelinya. Pada dasarnya promosi bertujuan agar
volume penjualan dapat dinaikkan dengan berusaha mempengaruhi keputusan
konsumen untuk memilih dan membeli produk yang ditawarkan.
Menurut Tjiptono (2008:219), pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk
komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan
dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Kotler dan Keller (2007:272) indikator-indikator promosi
diantaranya adalah:
a. Frekuensi promosi adalah jumlah promosi penjualan yang dilakukan
dalam suatu waktu melalui media promosi penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
14
b. Kualitas promosi adalah tolak ukur seberapa baik promosi penjualan
dilakukan.
c. Kuantitas promosi adalah nilai atau jumlah promosi penjualan yang
diberikan konsumen.
d. Waktu promosi adalah lamanya promosi yang dilakukan oleh
perusahaan.
e. Ketepatan atau kesesuaian sasaran promosi merupakan faktor yang
diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan perusahaan.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bauran
pemasaran adalah suatu kelompok komponen pemasaran yang terdiri dari :
product, price, dan promotion yang saling terkait satu sama lain, dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen serta mencapai tujuan
perusahaan.
2.1.2.5 Loyalitas
Loyalitas adalah salah satu hal yang tidak dapat dibeli dengan uang. Loyalitas
hanya bisa didapatkan, namun tidak bisa dibeli. Mendapatkan loyalitas dari
seseorang bukanlah sesuatu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Berbanding
terbalik dengan kesulitan mendapatkannya, menghilangkan loyalitas seseorang
justru menjadi hal yang sangat mudah untuk dilakukan.
Sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai loyalitas, terlebih dahulu kita
harus tahu apa pengertian loyalitas. Loyalitas memiliki kata dasar loyal yang
berasal dari bahasa Prancis kuno loial. Menurut Oxford Dictionary, pengertian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
15
loyalitas adalah the quality of being loyal dimana loyal didefinisikan sebagai
giving or showing firm and constant support or allegiance to a person or
institution. Jika diartikan secara bebas, pengertian loyalitas menurut Oxford
Dictionary adalah mutu dari sikap setia (loyal), sedangkan loyal didefinisikan
sebagai tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh
dan konstan kepada seseorang atau institusi. Sementara itu, Kamus Besar Bahasa
Indonesia menerangkan pengertian loyalitas sebagai kepatuhan atau kesetiaan.
Kotler dan Keller (2009:138) mengungkapkan loyalitas adalah “komitmen
yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk
atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran
berpotensi menyebabkan pelanggan beralih”.
Loyalitas Menurut Tjiptono (2011:481) “Perilaku pembelian ulang semata
mata menyangkut pembelian merek tertentu yang sama secara berulang kali (bisa
dikarenakan memang hanya satu satu nya merk yang tersedia, merk termurah dan
sebagainya).
Menurut Jill Griffin (Dalam Hurriyati,2010,hal.130) Beberapa indikator yang
digunakan untuk mengukur variabel loyalitas konsumen adalah:
a. Melakukan pembelian ulang secara teratur (makes regular repeat
purchases).
b. Melakukan pembelian diluar lini produk atau jasa (purchases across
product and service lines).
c. Merekomendasikan produk (refers other).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
16
d. Menunjukkan kekebalan dari daya tarikan produk sejenis dari pesaing
(demonstrates and immunity to the full of the competition).
Berdasarkan teori loyalitas diatas, maka dapat disimpulkan bahwa loyalitas
adalah suatu perilaku dari pelanggan yang melakukan pembelian ulang dengan
merk tertentu dan menjadi sebuah komitmen yang kuat pelanggan dalam
menentukan produk yang dibelinya.
2.2 Penelitian Sebelumnya
Terdapat dua penelitian sebelumnya yang berkaitan, yang pertama adalah
Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Toyota
Avanza, yang diteliti oleh Edwin Japarianto yang terdapat dalam Jurnal
Manajemen Pemasaran, Vol. 1, No. 2, Oktober 2006:81-87. Teknik pengumpulan
data yang digunakan peneliti adalah data primer dan data sekunder. Tujuan dari
penelitian tersebut adalah untuk melihat pembentukan disonansi kognitif
konsumen pada saat mereka memutuskan untuk membeli mobil Toyota Avanza.
Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan pada
penelitian ini berasal dari sampel suatu populasi untuk mewakili seluruh populasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sebagian besar konsumen dari sisi
emosional telah melakukan langkah yang tepat dan membuat pilihan yang tepat
dalam membeli mobil Toyota Avanza tipe G (2) secara keseluruhan disonansi
konsumen terhadap mobil Toyota Avanza rendah sedangkan dari 22 variabel
dapat direduksi menjadi 3 variabel saja yaitu: Pilihan Tepat, Keputusan Tepat,
Persetujuan Tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
17
Penelitian yang kedua dilakukan oleh Wilson Setiawan dan Drs. Sugiono
Sugiharto M.M yang meneliti tentang Pengaruh Marketing Mix Terhadap
Keputusan Pembelian Toyota Avanza Tipe G Di Surabaya terdapat dalam Jurnal
Manajemen Pemasaran Vol. 2, No. 1(2014). Pada penelitian ini menggunakan
variabel produk, harga, lokasi, dan promosi. Tujuan peneliti melakukan penelitian
tersebut adalah mengetahui elemen-elemen pada bauran pemasaran dan
mengetahui dari keempat bauran pemasaran elemen mana yang paling
mempengaruhi keputusan pembelian produk Toyota Avanza. Jenis penelitian
yang dilakukan peneliti adalah penelitian kausal dan menggunakan wawancara
langsung dengan alat bantu kuesioner kepada responden. Teknik analisis yang
digunakan adalah dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji
normalitas, uji F, Uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variabel
independen yaitu produk, harga, lokasi dan promosi secara bersama-sama
berpengaruh signifikan pada variabel dependen yaitu keputusan pembelian Toyota
Avanza tipe G di Surabaya (2) variabel produk, harga, lokasi, dan promosi secara
parsial berpengaruh signifikan pada variabel dependen yaitu keputusan pembelian
Toyota Avanza tipe G di Surabaya.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama
meneliti tentang pengaruh marketing mix terhadap konsumen atau perilaku
konsumen, sedangkan perbedaannya adalah pada objek penelitiannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
18
2.3 Kerangka Konseptual Penelitian
Dari salah satu penelitian sebelumnya diatas maka dari itu kita dapat
membuat kerangka konseptual penelitian mengapa konsumen memutuskan untuk
membeli produk yang sama atau loyalitas konsumen terhadap mobil Toyota
Kijang Innova, ada beberapa variabel yang menjadi pertimbangan dan
diperhitungkan oleh konsumen berikut adalah kerangka konseptual pemikirannya:
Gambar II.2
Skema kerangka pemikiran
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, oleh karena itu rumusan masalah biasanya disusun dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data
(Sugiyono, 2002).
Kualitas
Produk (X1)
Harga (X2) Loyalitas
Konsumen (Y)
Promosi (X3)
H1
H2
H4
H3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
19
Hipotesis untuk topik ini yaitu kualitas produk, harga, dan promosi
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen secara parsial dan secara bersama sama.
Hipotesis yang diajukan :
H1 = Ada pengaruh signifikan variabel kualitas produk (X1) terhadap
loyalitas konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova.
H2 = Ada pengaruh signifikan variabel harga (X2) terhadap loyalitas
konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova.
H3 = Ada pengaruh signifikan variabel promosi (X3) terhadap loyalitas
konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova.
H4 = Ada pengaruh signifikan variabel kualitas produk, harga, dan
promosi (X1, X2, X3) secara bersama-sama terhadap loyalitas
konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova (Y).
Keterangan :
X1 Kualitas Produk
X2 Harga
X3 Promosi
Y Loyalitas Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
20
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif.Metode kuantitatif
dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Penelitian kuantitatif
merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis,
terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain
penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian
yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
Menurut Sugiyono (2015,14), metode penelitian kuantitatif merupakan
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2 Subjek dan Objek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2005:116), subjek penelitian adalah benda, hal,
atau orang tempat data untuk variabel penelitian.
Untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai penelitian yang akan
dilakukan, maka peneliti melakukan observasi secara langsung dengan:
Subjek => konsumen mobil Toyota Kijang Innova di masyarakat umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
21
Menurut Suharsimi Arikunto (2005:29), objek penelitian adalah variabel
penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.
Objek => untuk mengetahui loyalitas konsumen terhadap mobil Toyota
Kijang Innova.
3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan langsung di tempat-tempat umum langsung kepada
konsumen dan komunitas Toyota Kijang Innova. Waktu penelitian pada bulan
Februari-April 2018.
3.4 Variabel Penelitian
Pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2007).
Variable didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai.
Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. (Bhisma Murti,
1996).
3.4.1 Identifikasi variabel
Kualitas produk (X1), harga (X2), dan promosi (X3) merupakan variabel
independen. Sedangkan loyalitas konsumen (Y) merupakan variabel dependen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
22
3.4.2 Definisi variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu variabel
independen dan variabel dependen. Kedua variabel tersebut dijelaskan sebagai
berikut:
3.4.2.1 Variabel Independen (Variabel Bebas)
Variabel independen ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,
antecedent atau variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen (terikat) (Sugiyono,2014). Sedangkan menurut Ferdinand (2006)
variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik
yang pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah variabel kualitas produk, variabel harga, dan variabel
promosi.
Menurut Crosby (1979), pengertian kualitas produk adalah produk yang
sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Suatu produk memiliki
kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan. Dalam hal
ini kualitas produk dari Toyota Kijang Innova mempunyai kekuatan untuk
menarik konsumen agar lebih puas dan loyal terhadap produk yang ditawarkan
oleh Toyota Kijang Innova. Kualitas produk sendiri dari Toyota Kijang Innova ini
seperti bahan dan komponen-komponen yang digunakan untuk membuat Toyota
Kijang Innova. Dari bahan baku sendiri meliputi kualitas besi dari rangka yang
digunakan, kualitas cat, kualitas kulit dan material yang dipakai untuk interior
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
23
mobil, kualitas plastik yang dipakai untuk eksterior, dan kualitas spare part yang
dipakai di dalam mobil Toyota Kijang Innova.
Harga (price) adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk
mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa
(Philip Kolter, 2008:345). Untuk harga mengenai Toyota Kijang Innova memang
banyak konsumen terutama yang sering menggunakan produk Toyota merasa
Toyota Kijang Innova cukup mahal. Tetapi harga tersebut sesuai dengan apa yang
ada dan didapatkan oleh konsumen. Karena Toyota Kijang Innova sendiri
termasuk mobil MPV dengan dimensi yang cukup besar. Oleh karena itu, Toyota
Kijang Innova dapat menampung banyak penumpang dan barang. Fasilitas yang
ada di dalam Toyota Kijang Innova juga cukup mewah dan canggih. Hal itu
diberikan oleh Toyota Kijang Innova untuk mempermudah konsumen dan
membuat konsumen merasa memiliki nilai prestigejika membeli Toyota Kijang
Innova. Disini harga memang sesuai dengan apa yang diberikan oleh konsumen,
tetapi hal itu tidak membuat konsumen ragu untuk membeli Toyota Kijang
Innova.
Menurut Stanson(1999), promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik
dari variabel-variabel periklanan, penjualan personal dan alat promosi yang lain,
yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Toyota
sendiri dalam memasarkan produknya sudah pasti menggunakan cara promosi.
Untuk Toyota Kijang Innova promosi dilakukan melalui media cetak, media
sosial, dan media televisi. Banyak iklan-iklan di koran, majalah, youtube, bahkan
iklan di televisi juga digunakan Toyota Kijang Innova untuk mempromosikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
24
produknya. Biasanya konsumen juga bisa langsung ke showroom Toyota untuk
mengetahui promosi yang dilakukan oleh salesman. Tetapi untuk konsumen yang
sudah loyal dengan produk Toyota, biasanya promosi bisa dilakukan oleh
keluarga sendiri. Rekomendasi dari keluarga untuk menggunakan produk Toyota
dapat membuat konsumen lebih loyal dalam menggunakan suatu produk, untuk
hal ini yaitu membeli mobil Toyota Kijang Innova.
3.4.2.2 Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Variabel ini adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti. Variabel
terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011:61), sedangkan
menurut Ferdinand (2006) variabelitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha
untuk dijelaskan oleh seorang peneliti. Variabel dependen dalam keputusan ini
adalah keputusan pembelian terhadap produk yang sama.
Menurut Ali Hasan (2008:83) Loyalitas pelanggan didefinisikan sebagai
orang yang membeli, khusunya yang membeli secara teratur dan berulang-ulang.
Pelanggan merupakan seseorang yang terus menerus dan berulang kali datang ke
suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu
produk atau mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut.
Dalam hal ini Toyota Kijang Innova dengan kualitas produk yang dimiliki, harga
yang cenderung tidak murah tetapi sesuai dengan apa yang ditawarkan, dan juga
promosi yang meyakinkan konsumen agar tertarik membeli Toyota Kijang Innova
membuat para konsumen loyal terhadap produk tersebut. Pada umumnya
konsumen Toyota Kijang Innova sudah lama menggunakan mobil tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
25
Mereka sudah tahu apa kelebihan dan kekurangan dari Toyota Kijang Innova.
Jadi, itu menjadi salah satu faktor kuat mereka membeli Toyota Kijang Innova.
3.4.3 Desain Penelitian
Desain penelitian menjelaskan bagaimana kualitas produk, harga, dan
promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen baik secara parsial
maupun secara bersama-sama. Berikut gambar desain penelitian dimana kualitas
produk, harga, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen:
Gambar III.1
Desain Penelitian
Dari gambar desain penelitian diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat
pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen, yaitu:
1. Hipotesis 1 menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan kualitas
produk (X1) terhadap loyalitas konsumen (Y) membeli Toyota Kijang
Innova.
Kualitas
Produk (X1)
Harga (X2) Loyalitas
Konsumen (Y)
Promosi (X3)
H1
H2
H4
H3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
26
2. Hipotesis 2 menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan harga
(X2) terhadap loyalitas konsumen (Y) membeli Toyota Kijang Innova.
3. Hipotesis 3 menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan promosi
(X3) terhadap loyalitas konsumen (Y) membeli Toyota Kijang Innova.
4. Hipotesis 4 menjelaskan bahwa secara bersama-sama ada pengaruh
yang signifikan kualitas produk (X1), harga (X2), dan promosi (X3)
terhadap loyalitas konsumen (Y).
3.4.4 Instrumen Variabel
Instrumen variabel adalah pernyataan dalam setiap variabel independen dan
dependen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Sebagai alat pengumpul
data instrumen sangat besar perannya dalam menentukan kualitas penelitian.
Validitas penelitian sangat ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan dan
prosedur pengumpulan data yang dilakukan. Dengan instrumen yang berkualitas
memungkinkan terkumpulkannya data secara benar dan tepat, yaitu sesuai dengan
fakta atau kenyataan di lapangan. Sebaliknya jika instrumen yang digunakan tidak
baik, data yang dikumpulkan juga tidak tepat, sehingga menghasilkan kesimpulan
penelitian yang keliru atau tidak tepat.Berikut ini instrumen variabel yang terdapat
di dalam kuesioner penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kualitas Produk
a. Tampilan futuristik
b. Tangguh di kondisi jalanan dan cuaca apapun
c. Body kuat dan awet
d. Pelayanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
27
e. Kesesuaian
f. Irit
g. Kenyamanan
2. Harga
a. Harga sesuai dengan yang disampaikan di brosur
b. Keterjangkauan harga
c. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
d. Daya saing harga
e. Kesesuaian harga dengan manfaat
3. Promosi
a. Kuantitas penayangan iklan di media promosi
b. Kualitas penyampaian pesan dalam penayangan iklan di media promosi
c. Jangkauan promosi
d. Menawarkan hadiah yang menarik pada transaksi pembelian produk
tertentu
e. Melakukan penawaran khusus dalam jangka tertentu
4. Loyalitas Konsumen
a. Keyakinan konsumen memilih produk
b. Pengaruh konsumen lain
c. Rekomendasi kepada konsumen lain
d. Keinginan konsumen memilih merek yang sama
e. Pertimbangan memilih produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
3.4.5 Pengukuran variabel
Dalam 4 skala pengukuran yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio
yang digunakan dalam penelitian topik ini adalah skala ordinal.
Pengukuran dengan menggunakan skala rating (rating scale). Rating Scale
adalah salah satu alat untuk memperoleh data yang berupa suatu daftar yang berisi
tentang sifat atau ciri-ciri tingkah laku yang ingin diselidiki yang harus dicatat
secara bertingkat. Karena menggunakan skala rating maka kuesioner yang dibuat
menggunakan skala Likert, skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang
umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak
digunakan dalam riset berupa survei, yang digunakan untuk mengetahui rata-rata
dari tanggapan responden terhadap suatu penelitian umumnya menggunakan lima
poin, yaitu :
Tabel III.1
Pengukuran Variabel
Jawaban
Pernyataan
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju
Netral Setuju Sangat
Setuju
Rating Scale 1 2 3 4 5
3.5 Definisi Operasional
Penelitian ini melibatkan tiga variabel independen dan satu variabel
dependen. Variabel-variabel tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
29
Tabel III.2
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Operasional Instrumen
1. Kualitas
produk (X1)
Kita dapat menyatakan
bahwa perusahaan
memberikan kualitas
apabila produk atau
pelayanan mereka
memenuhi atau melebihi
harapan pembeli
(Kotler,Philip. 2000 : 49).
1. Tampilan
futuristik
2. Tangguh di
kondisi jalanan
dan cuaca
apapun
3. Body kuat dan
awet
4. Pelayanan
5. Kesesuaian
6. Irit
7. Kenyamanan
2. Harga (X2) Menurut Sumarni dan
Soeprihanto (2010:281) harga
adalah, “Jumlah uang
(ditambah beberapa produk
kalau mungkin) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah
kombinasi dari barang beserta
pelayanannya”.
1. Harga sesuai
dengan yang
disampaikan di
brosur
2. Keterjangkaua
n harga
3. Kesesuaian
harga dengan
kualitas
produk
4. Daya saing
harga
5. Kesesuaian
harga dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
30
manfaat
3. Promosi (X3) Menurut Tjiptono (2008:219),
pada hakikatnya promosi
adalah suatu bentuk
komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud dengan komunikasi
pemasaran adalah aktivitas
pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk,
dan/atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan.
1. Kuantitas
penayangan
iklan di media
promosi
2. Kualitas
penyampaian
pesan dalam
penayangan
iklan di media
promosi
3. Jangkauan
promosi
4. Menawarkan
hadiah yang
menarik pada
transaksi
pembelian
produk tertentu
5. Melakukan
penawaran
khusus dalam
jangka tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
31
4. Loyalitas
Konsumen (Y)
Kotler dan Keller (2009:138)
mengungkapkan loyalitas adalah
“komitmen yang dipegang secara
mendalam untuk membeli atau
mendukung kembali produk atau
jasa yang disukai di masa depan
meski pengaruh situasi dan usaha
pemasaran berpotensi
menyebabkan pelanggan beralih”.
1. Keyakinan
konsumen
memilih produk
2. Pengaruh
konsumen lain
3. Rekomendasi
kepada
konsumen lain
4. Keinginan
konsumen
memilih merek
yang sama
5. Pertimbangan
memilih produk
Instrumen-instrumen diatas diukur dengan skala penilaian Likert yang
memiliki lima tingkat preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor
1-5 dengan rician sebagai berikut:
1. Sangat Tidak Setuju (STS)
2. Tidak Setuju (TS)
3. Netral (N)
4. Setuju (S)
5. Sangat Setuju (SS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
32
3.6 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2008, p.115), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Sedangkan menurut Malholtra (2005, p.364),populasi adalah
gabungan seluruh elemen yang memiliki serangkaian karakteristik serupa, yang
mencakup semesta untuk kepentingan riset pemasaran. Populasi dalam penelitian
ini adalah pengguna atau konsumen mobil Toyota Kijang Innova.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga, dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Sugiyono, (2012, p.116). Sedangkan menurut Ferdinand (2006), sampel adalah
subset dari populasi terdiri dari beberapa anggota populasi. Sampel dalam
penelitian ini adalah 100 responden.
3.7 Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Prof.Dr.Suharsimi Arikunto, Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti (Arikunto, 2002:109). Peneliti menggunakan nonprobability
sampling dengan teknik quota sampling. Non probability sampling adalah sebuah
teknik sampling yang tidak memperhatikan banyak variabel dalam penarikan
sampel. Sugiyono (2001: 60) menyatakan bahwa sampling kuota adalah teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
33
untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai
jumlah (kuota) yang diinginkan.
Disini peneliti menentukan responden dengan melihat secara langsung apakah
responden menggunakan Toyota Kijang Innova. Selain dari keluarga responden
langsung tetapi juga banyak pengguna dari instansi-instansi yang terkait yang
biasanya Toyota Kijang Innova digunakan sebagai mobil operasional. Beberapa
peneliti juga mengambil sampel dari komunitas mobil Toyota Kijang Innova.
3.7.1 Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data primer
(primary data) dan data sekunder (secondary data).
3.7.1.1 Data primer (primary data)
Menurut Kuncoro (2003:136) adalah data yang dikumpulkan dari sumber-
sumber asli. Dalam penelitian ini, peneliti mempergunakan data primer
berupa data yang diambil dari kuesioner dan wawancara. Jumlah
responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 100 responden, maka
dari itu jumlah kuesionernya juga sesuai dengan jumlah responden.Dari
100 responden tersebut, kuesioner dibagikan secara langsung kepada
responden yang berada di tempat-tempat umum.
3.7.1.2 Data sekunder (secondary data)
Menurut Kuncoro (2003:136) adalah data yang telah dikumpulkan oleh
pihak lain. Data sekunder dapat diperoleh melalui kepustakaan, internet,
surat kabar.Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data dari beberapa
buku, jurnal, dan internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
34
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan
menggunakan kuesioner. Menurut Suroyo Anwar (2009:168) angket atau
kuisioner merupakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data
faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden,yang dianggap fakta atau
kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden. Sedangkan menurut
Komalasari (2011:81) angket juga dikenal dengan sebuah kuesioner,alat ini secara
besar terdiri dari tiga bagian yaitu: judul angket pengantar yang berisi tujuan,atau
petunjuk pengisian angket dan item-item pertanyaan yang berisi opini atau
pendapat dan fakta.
Kuesioner yang digunakan peneliti untuk mencari data dari responden
berjumlah 100 kuesioner. Peneliti juga melakukan wawancara terkait dengan
Toyota Kijang Innova. Pertanyaan yang diajukan kepada responden mulai dari
kualitas yang ditawarkan Toyota Kijang Innova dibanding dengan mobil lain
dengan kelas serupa, kenyamanan responden ketika menggunakan Toyota Kijang
Innova, biaya untuk perawatan Toyota Kijang Innova, dan masih banyak yang
lainnya tentunya yang kepada responden yang menggunakan secara langsung
Toyota Kijang Innova.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
35
3.9 Teknik Pengujian Instrumen
Teknik yang digunakan dalam pengujian instrumen yaitu, uji validitas dan uji
reliabilitas. Tujuan yang ingin dicapai dalam validitas dan reliabilitas adalah
untuk menguji setiap pertanyaan yang ada dalam kuesioner, apakah isi dari butir-
butir pertanyaan tersebut telah valid (sahih) dan reliable (andal). Jika butir-butir
pertanyaan telah valid dan reliable, berarti butir-butir pertanyaan dalam kuesioner
tersebut telah siap dipergunakan untuk mengukur faktor-faktor. Langkah
berikutnya adalah menguji apakah faktor-faktor tersebut telah valid untuk
mengukur hubungan yang ada. Pertama-tama analisis dimulai dengan menguji
validitas lebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh uji reliabilitas. Jadi apabila
ditemukan sebuah butir yang tidak valid maka harus dibuang dan butir-butir
pertanyaan yang sudah valid baru kemudian bersama-sama diukur reliabilitasnya.
3.9.1 Validitas
Pengertian validitas menurut Arikunto (1999 : 65) adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kesalihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila
tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang
tinggi jika hasilnya sesuai denga kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran
antara tes dan kriteria.
Ghozali (2005 : 45), suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
36
Menurut Sugiyono (2012:361) validitas merupakan derajat ketepatan antara
data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilakukan
peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda”
antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data sesungguhnya terjadi
pada obyek penelitian. Untuk menguji tingkat validitas suatu instrumen
penelitian bisa menggunakan rumus korelasi masing-masing score dan total,
dengan rumus sebagai berikut :
rxy = N∑ XY - ∑X∑Y
√N∑X2 – (∑X)2 √N∑Y – (∑Y)2
dimana : Rxy = Koefesien korelasi variabel x dan y
N = Banyaknya subyek
X = Jumlah skor dalam distribusi X
Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
Kriteria penilaian uji validitas, adalah:
a. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka instrumen atau
pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel, maka instrumen atau pernyataan dinyatakan
tidak valid.
3.9.2 Reliabilitas
Pengertian reliabilitas menurut Sugiono (2005) adalah serangkaian
pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi jika
pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
37
Menurut Sugiyono (2014:204). Reliabilitas variabel ditentukan berdasarkan
nilai alpha cronbach, apabila nilai alpha lebih besar dari 0,6 maka
dikatakan instrumen penelitian tersebut reliabel atau dapat diandalkan.
α = k . r
1 + (k-1) r
dimana :
α = koefisien alpha cronbach
r = rata-rata korelasi diantara butir pertanyaan
k = jumlah butir pertanyaan dalam skala
3.9.3 Uji Asumsi Klasik
3.9.3.1 Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali (2005: 91) Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
variabel independen.
Uji asumsi klasik Multikolinieritas ini digunakan untuk mengukur tingkat
asosiasi (keeratan) hubungan/pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui
besaran koefisien korelasi (r). Multikolinieritas terjadi jika koefisien korelasi antar
variabel bebas lebih besar dari 0,60 (pendapat lain: 0,50 dan 0,90). Dikatakan
tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
38
kecil atau sama dengan 0,60 (r < 0,60). Dengan cara lain untuk menentukan
multikolinieritas, yaitu dengan :
Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara
statistik (a). Nilai variance inflation factor (VIF) adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat. Nilai tolerance (a) dan variance inflation factor
(VIF) dapat dicari dengan, sebagai berikut:
- Besar nilai tolerance (a): a = 1 / VIF
- Besar nilai variance inflation factor (VIF): VIF = 1 / a
- Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika a hitung VIF.
- Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika a hitung > a dan
VIF hitung < VIF.
3.9.3.2 Uji Normalitas
Menurut Priyatno (2013:56) syarat dalam analisis parametrik yaitu distribusi
data harus normal. Pengujian normal probability dapat dilihat pada output regresi.
Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut (Priyatno,2013:74) :
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal maka model regresi telah memenuhi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah
garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
39
3.9.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Menurut Priyatno (2013:60) Uji Heteroskedastisitas adalah “keadaan dimana
terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi”. Model regresi
yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas.
Heteroskedastisitas menyebabkan penaksir atau estimator menjadi tidak efisien
dan nilai koefisien determinasi menjadi sangat tinggi.
Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-
titik pada scatterplot regresi. Jika titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas
di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
3.10 Teknik Analisis Data
a. Pengujian Hipotesis
Ho : Kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
konsumen.
Ha : Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
konsumen.
Ho : Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Ha : Harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Ho: Promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
konsumen.
Ha : Promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
40
Menentukan formulasi Ho dan Ha
Ho : Kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama tidak
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Ha : Kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Ho : b1, b2, b3, b4, b5, b6 = 0 artinya tidak ada pengaruh signifikan
dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen.
Ha : b1, b2, b3, b4, b5, b6 ≠ 0 artinya ada pengaruh signifikan dari
variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
b. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis Regresi Linear Berganda. Suhartanto (2014) menguraikan
bahwa analisis regresi linear berganda dipakai untuk mengetahui
besarnya pengaruh variabel bebas (kualitas produk, harga dan promosi)
terhadap variabel terikat (loyalitas konsumen) Analisis Regresi Linier.
Persamaan regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini:
Y= a + b1X1 + b2 X2 + ...+ bn Xn
Keterangan:
Y = loyalitas konsumen
a = konstanta
b1, b2, b3 = Koefisien regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
41
X1 = kualitas produk
X2 = harga
X3 = promosi
c. Tes Statistik : Jika f hitung > f tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen (X)
secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Y).
Jika f hitung < f tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak
ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen (X) secara
bersama-sama terhadap variabel dependen (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
42
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
4.1 Sejarah Toyota
September 1933 didirikan Toyota Motor Corporation sebagai divisi mobil
Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Dan kemudian 27 Agustus 1937 divisi mobil
perusahaan tersebut dipisahkan untuk menciptakan Toyota Motor Corporation
seperti saat ini. Berawal dari industri tekstil, yang saat ini Toyota menancapkan
diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia.
Toyota merupakan pabrik mobil terbesar ketiga didunia dalam unit sales dan
net sales. Yang dapat menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika
dihitung dapat memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.
Dibandingkan dengan perusahaan otomotif serupa yang menggunakan nama
pendiri sebagai merek seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda,
Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), Yamaha
(Torakusu Yamaha), nama Sakichi Toyoda tidak dipakai sebagai merek. Karena
berangkat dari pemikiran senderhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda
kurang enak didengar dan kemudian diganti menjadi Toyota. Alasan lain karena
untuk menulis kata “Toyota” dengan menggunakan huruf katakana hanya
membutuhkan 8 sapuan kuas, di Jepang angka 8 diyakini sebagai lambang
kemakmuran dan keberuntungan. Sedangkan kata Toyoda berarti sawah yang
subur. Maka diubahlah menjadi Toyota, agar mencegah citra perusahaan dari
urusan pertanian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
43
Sakichi Toyoda yang lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang ini
sudah dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Ia mengabdikan
hidupnya dengan mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Di usia 30
tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun yang kemudian mengantarnya
mendirikan Toyota, yakni Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November
1926.
Hasil penjualan hak paten mesin tekstil otomatisnya yang dijual kepada Platt
Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya dijadikan modal pengembangan
divisi otomotif. Mulai tahun 1933 Toyoda mulai membangun divisi otomotif,
yang kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, terus
menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Pada 1934 mesin tipe A
berhasil diselesaikan. Yang kemudian dicangkokkan prototipe pertama mobil
penumpang mereka, A1 setahun kemudian. Divisi otomotif Toyota ini juga
menghasilkan truk model G1.
Semangat inovasi Kiichiro Toyoda tidak pernah redup, Toyota terus
berkembang dengan memproduksi kendaraan-kendaraan dengan tipe terbaru.
Sejalan dengan mendunianya produk Toyota, mereka tidak sadar bahwa mereka
tidak mempunyai logo. Dan akhirnya pada 1989 Toyota membuat logo dengan
dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips ketiga
mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Dengan lingkaran
ketiga yang mengelilingi dua lingkaran sebagai bukti menjaga dan mempengaruhi
sekelilingnya.Tahun 1990 Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang
dapat bersaing dengan buatan Eropa dan Amerika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
44
4.1.1 Sejarah Toyota di Indonesia
Toyota Indonesia punya sejarah panjang dalam pengembangan pabrik mesin
di Indonesia. Toyota sudah mendirikan pabrik mesin pertamanya di Indonesia
pada Desember 1982. Kegiatan operasional pabrik dimulai pada 1985 dengan
memproduksi mesin 5K yang digunakan pada model Kijang generasi pertama.
Mesin 5K merupakan salah satu mesin paling banyak diproduksi di dunia, serta
terkenal dengan kehandalan performanya. Pabrik mesin Toyota tersebut juga
menjadi pabrik mesin pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas pengecoran
blok mesin.
Kemudian di 1991, fasilitas produksi engine dilengkapi dengan pabrik baru
untuk engine casting, yakni pembuatan blok mesin. Dengan berdirinya pabrik
casting, Toyota telah melakukan full manufacturing, membuat komponen mesin
lengkap. Kedatangan peralatan baru ini semakin meningkatkan kandungan lokal
Toyota Kijang, sekaligus meningkatkan efisiensi produksinya.
Selain memenuhi pasar domestik, mesin 5K juga diekspor untuk memenuhi
kebutuhan produksi mobil Toyota di negara lain seperti Malaysia sejak 1989.
Bahkan cylinder block mesin 5K juga diekspor ke Jepang untuk model Lite-Ace,
kendaraan komersial setingkat di bawah Hi-Ace.Dalam perjalanannya,
kemampuan produksi pabrik mesin yang berlokasi di area Sunter ini terus
ditingkatkan. Memasuki 1997, Toyota memproduksi mesin 7K dengan kapasitas
1.8L yang digunakan pada model Kijang Kapsul atau Kijang generasi ke IV.
Mesin 7K ini juga telah merambah pasar global. TMMIN mengekspor mesin 7K
ke Taiwan dan Filipina sejak tahun 1996.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
45
Kemudian sejalan pengembangan proyek IMV (Innovative International
Multi-purpose Vehicle)--termasuk salah satu seri didalamnya Kijang Innova di
2004 dan Fortuner di 2006, serta perkembangan kebutuhan mesin lebih ramah
lingkungan, TMMIN memproduksi mesin tipe 1TR dengan kapasitas 2L dan 2TR
dengan kapasitas 2.7L. Mesin ini memiliki standar emisi EURO 2 untuk pasar
domestik serta EURO 4 dan EURO 5 untuk pasar global te
top related