pengaruh kesadaran halal, islamic branding dan …
Post on 27-Apr-2022
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH KESADARAN HALAL, ISLAMIC BRANDING DAN
PRODUCT INGREDIENTS TERHADAP MINAT BELI PRODUK
KOSMETIK DAN TOILETERS
(Studi Pada Wanita Muslim Indonesia)
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Dalam Ilmu Ekonomi Syari’ah
Oleh:
Endang Riyani
NPM: 1651010226
Program Studi : Ekonomi Syari’ah
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1441 H / 2020 M
ii
PENGARUH KESADARAN HALAL, ISLAMIC BRANDING DAN
PRODUCT INGREDIENTS TERHADAP MINAT BELI PRODUK
KOSMETIK DAN TOILETERS
(Studi Pada Wanita Muslim Indonesia)
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Dalam Ilmu Ekonomi Syari’ah
Oleh:
Endang Riyani
NPM: 1651010226
Program Studi : Ekonomi Syari’ah
Pembimbing Akademik I : Madnasir, S.E., M.S.I
Pembimbing Akademik II : Deki Fermansyah, S.E., M.Si.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1441 H / 2020 M
iii
ABSTRAK
PENGARUH KESADARAN HALAL, ISLAMIC BRANDING DAN
PRODUCT INGREDIENTS TERHADAP MINAT BELI PRODUK
KOSMETIK DAN TOILETERS
(Studi Pada Wanita Muslim Indonesia)
Oleh
Endang Riyani
Beberapa fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini diantaranya
adalah: Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di Asia
Tenggara, sehingga memasarkan produk dengan menggunakan pendekatan halal
digunakan oleh produsen produk kosmetik dan toileters untuk menarik minat beli
konsumen mengingat konsumen muslim merupakan pasar potensial. Fenomena
selanjutnya yaitu banyaknya produk kosmetik dan toileters yang menggunakan
brand islam seperti kosmetik wardah, Safi, yang mencantumkan label halal serta
penambahan kata “hijab” setelah nama merek sebelumnya seperti, Pantene Hijab,
Sunsilk Hjab, Pixy Hijup”. Fenomena lain yang terjadi adalah banyaknya kasus
kosmetik illegal, mengandung bahan kimia berbahaya dan belum terdaftar BPOM
yang beredar di sekitar masyarakat, sehingga ingredients pada produk kosmetik
dan toileters akan dijadikan pertimbangan oleh konsumen dan konsumen akan
sebelum membeli produk kosmetik dan toileters. Berdasarkan beberapa fenomena
tersebut, maka penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana
pengaruh kesadaran halal, islamic branding dan product ingeredients terhadap
minat beli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel kesadaran
halal, islamic branding dan product ingredients berpengaruh terhadap minat beli
kosmetik dan toileters pada wanita muslim di Indonesia.
Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu data yang dihasilkan berbentuk
angka. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita muslim yang dengan rentang
usia 18-37 tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dari hasil penyebaran kuesioner melalui google form. Sampel dalam penelitian ini
dipilih menggunakan tekhnik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak
130 responden. Teknik analisis data yang diperoleh menggunkan software SPSS
Statistic 22. Diantaramya analisis deskriptif, uji validitas dan uji reliabilitas, uji
asumsi klasik dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji
heteroskedastisitas dengan melihat uji glejser, dan analisis regresi linier berganda
dengan uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secaraparsial variabel kesadaran
halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli yaitu sebesar 15,1%,
variabel islamic branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
yaitu sebesar 38,9% serta variabel product ingredients berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli sebesar38,7%. Secara simultan kesadaran halal,
islamic branding dan product ingredients memiliki pengaruh signifikan terhadap
minat beli sebesar 52.7%.
iv
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Alamat : Jl. Letkol. H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131, Telp. (0721) 703260
SURAT PERNYATAAN
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Endang Riyani
NPM : 1651010226
Prodi : Ekonomi Syari’ah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Islam
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGARUH KESADARAN
HALAL, ISLAMIC BRANDING DAN PRODUCT INGREDIENTS
TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOSMETIK DAN TOILETERS
(Studi Pada Wanita Muslim Indonesia)” adalah benar-benar merupakan hasil
karya penyusun sendiri, bukan duplikasi dari karya orang lain kecuali pada bagian
yang telah dirujuk dan disebut dalam footnote atau daftar pustaka. Apabila dilain
waktu terbukti adanya penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab
sepenuhnya ada pada penyusun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bandar Lampung, 20 Maret 2020
Penyusun
Endang Riyani
NPM. 1651010226
v
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Alamat : Jl. Letkol. H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131, Telp. (0721) 703260
PERSETUJUAN
Judul Skripsi : Pengaruh Kesadaran Halal, Islamic Branding Dan
Product Ingredients Terhadap Minat Beli Produk
Kosmetik Dan Toileters (Studi Pada Wanita Muslim
Indonesia)
Nama : Endang Riyani
NPM : 1651010226
Jurusan : Ekonomi Syari’ah
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam
MENYETUJUI
Untuk dimunaqasyahkan dan dipertahankan dalam Sidang Munaqasyah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung
Pembimbing I,
Madnasir, S.E., M.Si.
NIP. 197504242002121001
Pembimbing II,
Deki Fermansyah. S.E., M.Si
NIP. 198706042015031006
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ekonomi Syaria’ah
Madnasir, M.S.I.
NIP. 19750424002121001.
vi
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Alamat : Jl. Letkol. H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131, Telp. (0721) 703260
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Pengaruh Kesadaran Halal, Islamic Branding Dan
Product Ingredients Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Dan Toileters
(Studi Pada Wanita Muslim Indonesia)” disusun oleh Endang Riyani, NPM.
1651010226 Program Studi Ekonomi Syariah telah diujikan dalam sidang
Munaqasyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung pada
Hari/Tanggal:
TIM PENGUJI
Ketua : Dr. Hj. Heni Noviarita, S.E., M.Si. (…………….)
Sekertaris : Diah Mukminatul Hasyimi, S.E., M.Sy (…………….)
Penguji I : Nurlaili, M.A. (…………….)
Penguji II : Deki Fermansyah, S.E., M.Si. (…………….)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.S.I.
NIP. 198 008012003121001
vii
MOTTO
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (Al-Baqarah : 168)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
1. Wanita tercintaku Ibuku tercinta Ita Khoiriah dan terkasih Ayah terhebat
Aminudin Tohir, yang dengan Do’a dan kasih sayangnya selalu memberi
dukungan moril maupun materil sehingga dapat menyelesaikan perkuliahanku.
2. Kakak tersayang Eka Setiawati dan dua pria hebat Rohman dan Ali yang
selalu membuatku termotivasi untuk segera menyelesaikan skripsi, beserta
keluarga besar yang tercinta, terimakasih atas dukungan dan motivasinya,
kalianlah keluarga terbaik yang Allah SWT. Berikan kepadaku.
3. Ucapan terimakasih untuk kedua pembimbing skripsi Bapak Madnasir, S.E.,
M.Si. dan Bapak Deki Fermansyah, S.E., M.Si. yang telah dengan sabar dan
banyak memberi kemudahan dari awal pengerjaan proposal, pengajuan
seminar hingga siding munaqhasah.
4. Maria Ulfa dan Iis Rahayu yang membuat saya selalu bersyukur tiada henti
memiliki teman seperjuangan seperti kalian. Terimakasih selalu ada disetiap
hari-hari saya hingga tak banyak kata yang bisa saya ucapkan. Kalian teman
yang sempurna impian banyak orang.
5. Kepada Ong Arde Saliem, yang selalu dengan sabar mendengar keluh kesah,
memotivasi dan menyemangati selama mengerjakan Skirpsi, Anisa
Nurmoulidahkhotimah, Iis Rahayu, Maria Ulfa dan Septa Ayu Meliana teman
sekelas dan seperbimbingan yang berjuang bersama menaklukan skripsi.
ix
6. Kepada rekan-rekan satu angkatan tahun 2016 Khususnya Ekonomi Syariah C
yang tak dapat saya sebutkan satu persatu, yang memberikan motivasi guna
menyelesaikan skripsi ini, terimakasih atas kebersamaannya.
7. Kepada The Good Father Of Broken Heart, Om Didi Kempot. Terimakasih
karena lagu karya beliau telah menemani selama pengerjaan skripsi saat saya
sedang ambyar-ambyarnya.
8. Almamater tercinta, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung tempatku
menimba Ilmu pengetahuan yang selalu kubanggakan..
x
RIWAYAT HIDUP
.Penulis bernama lengkap Endang Riyani, lahir pada tanggal 03 Februari
1996 di Gedung Makripat, Lampung Utara, anak kedua dari ibu Ita Khoriah dan
bapak Darsono.
Pada tahun 2002-2008 penulis mulai bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 1
Gedung Makripat. Kemudian pada tahun 2008-2011 melanjutkan pendidikan di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Hulu Sungkai. Pada tahun 2011-2014
melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliah Negeri 1 Sungkai Utara.
Kemudian pada tahun 2016 melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan
tinggi dan terdaftar sebagai Mahasiswi di Jurusan Ekonomi Syariah pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis IslamUIN Raden Intan Lampung Angkatan tahun 2016.
Bandar Lampung, 20 Maret 2020
Yang Membuat,
.
Endang Riyani
xi
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Waramatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesabaran, serta tak lupa
dihaturkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul "“Pengaruh
Kesadaran Halal, Islamic Branding Dan Product Ingredients Terhadap Minat Beli
Produk Kosmetik Dan Toileters (Studi Pada Wanita Muslim Indonesia)” ".
Adapun maksud dari skripsi ini adalah untuk memperoleh gelar sarjana
Ekonomi di jurusan Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Skripsi ini tidak dapat selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan perasaan terdalam
kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyusun skripsi ini.
Kepada mereka, dengan segenap kerendahan hati ingin menghaturkan rasa bangga
dan terima kasih tak terhingga:
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Mukri, M. Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
(UIN) Raden Intan Lampung.
2. Bapak Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.S.I, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam (UIN) Raden Intan Lampung yang telah memberikan izin kepada
peneliti pada proses penelitian skripsi.
xii
3. Bapak Madnasir, S.E., M.Si. .Selaku Ketua Jurusan Ekonomi SyariahFakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.
4. Bapak Madnasir, S.E., M.Si. M.Kom.I, selaku pembimbing I dan Bapak Dedi
Fermansyah S.E., M.Si. selaku pembimbing II yang dengan tulus telah
meluangkan waktu dalam membimbing, mengarahkan dan memotivasi,
sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Bapak dan ibu dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Raden Intan Lampung yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama
menjadi mahasiswa.
6. Kepada rekan-rekan satu angkatan tahun 2016 Program Studi Ekonomi
Syariah, yang tak dapat kusebutkan satu persatu yang selalu memberikan
motivasi guna untuk menyelesaikan karya tulis ini.
Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik
yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan dimasa mendatang.
Semoga Allah SWT. Menjadikannya sebagai amal ibadah yang akan mendapat
ganjaran disisi-Nya, dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Amin.
Bandar Lampung, 20 Maret 2020
Penulis
Endang Riyani
NPM: 1651010226
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER JUDUL LUAR ........................................................................... i
COVER JUDUL DALAM ....................................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iv
PERSETUJUAN ....................................................................................... v
PENGESAHAN ........................................................................................ vi
MOTTO .................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ..................................................................................... viii
RIWAYAT HIDUP .................................................................................. x
KATA PENGANTAR .............................................................................. xi
DAFTAR ISI ............................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL .................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul.................................................................. 1
B. Alasan Memilih Judul......................................................... 3
1. Alasan Subjektif...................................................... 3
2. Alasan Objektif ....................................................... 4
C. Latar Belakang Masalah ..................................................... 4
D. Rumusan Masalah .............................................................. 16
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 16
1. Tujuan Penelitian .................................................... 16
2. Manfaat Penelitian .................................................. 17
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori ........................................................................ 18
1. Kesadaran Halal ...................................................... 18
1. Konsep Halal ................................................. 18
2. Definisi Kesadaran Halal .............................. 19
3. Landasan Kesadaran Halal ............................ 22
4. Indikator Kesadaran Halal ............................. 23
2. Islamic Branding ................................................... 25
a. Definisi Islamic Branding ............................. 25
b. Landasan Islamic Branding ........................... 29
c. Indikator Islamic Branding ........................... 30
3. Product Ingredients ................................................ 32
a. Definisi Product Ingredients ......................... 32
b. Landasan Product Ingredients ...................... 34
c. Indikator Product Ingredients ....................... 35
4. Minat Beli ............................................................... 37
a. Definisi Minat Beli ........................................ 37
xiv
b. Faktor-faktor Pembentuk Minat .................... 39
c. Model AIDA ................................................. 42
5. Kosmetik ................................................................. 43
a. Definisi Kosmetik ......................................... 43
b. Krim Pencerah Kulit...................................... 45
c. Efek Klinis Bahan Berbahaya ....................... 46
d. 10 Merek Kosmetik Populer di Indonesia
Pada 2015 ...................................................... 50
6. Toileters .................................................................. 63
B. Tinjauan Pustaka ................................................................ 66
C. Hipotesis ............................................................................. 74
1. Pengaruh Kesadaran Halal Terhadap Minat Beli ... 74
2. Pengaruh Islamic Branding Terhadap Minat Beli .. 76
3. Pengaruh Product Ingredients Terhadap Minat
Beli .......................................................................... 79
4. Pengaruh kesadaran Halal, Islamic Branding dan
Product Ingredients Terhadap Minat Beli............... 81
D. Kerangka Pemikiran ........................................................... 81
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 83
A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 83
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ......................................... 83
C. Populasi, Teknik Pengambilan Sampel,
dan Sampel Penelitian ........................................................ 84
D. Variabel Penelitian ............................................................. 86
1. Variabel Dependen ................................................. 86
2. Variabel Independen ............................................... 86
E. Devinisi Operasional Variabel Penelitian .......................... 86
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 89
G. Sumber Data Penelitian ...................................................... 91
1. Data Primer ............................................................. 91
2. Data Sekunder ......................................................... 91
H. Instrumen Penelitian ........................................................... 92
I. Teknik Analisis Data .......................................................... 92
1. Uji Validitas ............................................................ 93
2. Uji Reliabilitas ........................................................ 94
3. Uji Normalitas ........................................................ 95
4. Uji T ........................................................................ 96
5. Uji Simultan (F) ...................................................... 97
6. Analisis Regrai Linier Berganda ............................ 98
7. Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................. 99
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian .............................................. 100
B. Karakteristik Responden .................................................... 100
1. Usia Responden ...................................................... 100
xv
2. Domisili Responden................................................ 102
C. Deskripsi Variabel .............................................................. 103
1. Kesadaran Halal ..................................................... 103
2. Islamic Branding .................................................... 109
3. Product Ingredients ................................................ 129
4. Minat Beli .............................................................. 140
D. Pengujian dan Hasil Analisis Data ..................................... 150
1. Uji Validitas ............................................................ 150
2. Uji Reliabilitas ........................................................ 151
3. Uji Normalitas ........................................................ 152
4. Uji T ........................................................................ 154
5. Uji Simultan (F) ...................................................... 155
6. Analisis Regrai Linier Berganda ............................ 156
7. Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................. 158
E. Hasil Analisis Data (Pembuktian Hipotesis) ...................... 159
1. Pengaruh Kesadaran Halal Terhadap Minat Beli ... 159
2. Pengaruh Islamic BrandingTerhadapMinat Beli .... 163
3. Pengaruh Product Ingredients Terhadap
Minat Beli ............................................................... 169
4. Pengaruh Kesadaran Halal, Islamic Branding,
dan Product Ingredients Terhadap Minat Beli ........ 173
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................... 177
B. Saran ................................................................................... 179
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 10 Merek Kosmetik Populer di Indonesia pada 2015 ...................... 50
3.1 Definisi Operasional Variabel ......................................................... 87
3.2 Indeks Reliabilitas ........................................................................... 95
4.1 Distribusi Freksuensi Responden Berdasarkan Usia ....................... 101
4.2 Distribusi Freksuensi Responden Berdasarkan Domisili ................. 102
4.3 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kesadaran Halal ........... 103
4.4 Item 1: Persepsi Responden Dapat Membedakan Antara
Halal Dan Haram Terhadap Produk Kosmetik Dan Toileters ......... 105
4.5 Item 2: Persepsi Responden Hanya Akan Membeli Produk
Kosmetik Dan Toileters Yang Berlabel Halal ................................. 106
4.6 Item 3: Persepsi Responden Meyakini Menggunakan
Produk Kosmetik Dan Toileters Yang Tidak Halal Itu
Merupakan Dosa .............................................................................. 106
4.7 Item 4: Persepsi Responden Sebagai Seorang Muslim Saya
Akan Selalu Mengkonsumsi Produk Kosmetik Dan Toileters
Halal ................................................................................................. 107
4.8 Kategori Variabel Kesadaran Halal ................................................ 108
4.9 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Islamic Branding ......... 113
4.10 Item 1: Persepsi Responden Merek Pada Produk Kosmetik
Dan Toileters Merupakan Elemen Yang Sangat Penting ................ 116
4.11 Item 2: Persepsi Responden Dengan Adanya Merek
Memudahkan Saya Untuk Membedakan Antara Produk
Kosmetik Dan Toileters Satu Dengan Yang Lain ........................... 117
4.12 Item 3: Persepsi Responden Membeli Produk Kosmetik Dan
Toileters Merek Islam Meskipun Tidak Akrab Dengan Merek....... 118
4.13 Item 4: Persepsi Responden Tertarik Membeli Produk
Kosmetik Dan Toileters, Apabila Pada Produk Tersebut
Menggunakan Merek-Merek Islam Seperti Kosmetik Wardah,
Safi, Sunsilk Hijab, Dan Lain-Lain ................................................. 119
4.14 Item 5: Persepsi Responden Merek Islam Mempengaruhi
Kepercayaan Saya Dalam Membeli Produk Kosmetik Dan
Toileters Yang Akan Saya Beli ....................................................... 121
4.15 Item 6: Persepsi Responden Walaupun Merek Pada Produk
Kosmetik Dan Toileters Tersebut Tidak Terkenal, Apabila
xvii
Terdapat Labelisasi Halal Maka Saya Tertarik Untuk
Membelinya ..................................................................................... 122
4.16 Item 7: Persepsi Responden Dengan Menggunakan Produk
Kosmetik Dan Toleters Dengan Merek Islam Berarti Saya
Telah Menunjukan Halal Life Style ................................................. 123
4.17 Item 8: Persepsi Responden Dengan Menggunakan Produk
Merek Islam Berarti Saya Telah Terhindar Dari Produk Haram ..... 124
4.18 Item 9: Persepsi Responden Merek Islam Menjamin
Konsumen Mendapatkan Keamanan Terhadap Produk Kosmetik
Dan Toileters ................................................................................... 125
4.19 Item 10: Persepsi Responden Akan Membeli Produk Kosmetik
Dan Toileters Yang Sudah Terdapat Label Halal ............................ 126
4.20 Item 11: Persepsi Responden Produk Kosmetik Dan Toileters
Yang Menggunakan Merek Islam Sudah Pasti Halal ...................... 127
4.21 Kategori Variabel Islamic Branding ................................................ 128
4.22 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Product Ingredients ..... 132
4.23 Item 1: Persepsi Responden Membaca Dan Meneliti Bahan
Baku Sebelum Membeli Produk Kosmetik Dan Toileters .............. 134
4.24 Item 2: Persepsi Responden Bahan Baku Pada Kemasan
Produk Kosmetik Dan Toileters Mempermudah Saya
Membedakan Produk Tersebut Halal Atau Tidak ........................... 135
4.25 Item 3: Persepsi Responden Mengetahui Istilah Asing Terkait
Bahan Baku Pada Produk Kosmetik Dan Toileters ......................... 136
4.26 Item 4: Persepsi Responden Lebih Memilih Produk Kosmetik
Dan Toileters Yang Tidak Memberikan Efek Negatif Pada
Kesehatan ......................................................................................... 137
4.27 Item 5: Persepsi Responden Produk Kosmetik Dan Toileters
Yang Memberikan Perubahan Sangat Cepat Menandakan
Produk Tersebut Mengandung Bahan Kimia Yang Berbahaya ....... 138
4.28 Kategori Variabel product ingredients ............................................ 140
4.29 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Minat beli .................... 141
4.30 Item 1: Persepsi Responden Memiliki Perhatian Untuk
Menggunakan Produk Kosmetik Dan Toileters Yang Sesuai
Dengan Syariah Islam ...................................................................... 143
4.31 Item 2: Persepsi Responden Memiliki Perhatian Untuk
Menggunakan Produk Kosmetik Dan Toileters Yang
Menggunakan Merek-Merek Islam Seperti Produk Wardah,
Safi, Sunsilk Hijab Dan Lain-Lain. ................................................. 144
4.32 Item 3: Persepsi Responden Memiliki Perhatian Untuk
Menggunakan Produk Kosmetik Dan Toileters Yang
xviii
Tidak Mengandung Bahan Kimia Berbahaya.................................. 145
4.33 Item 4: Persepsi Responden Tertarik Menggunakan Produk
Kosmetik Dan Toileters Yang Telah Dinyatakan Halal .................. 146
4.34 Item 5: Persepsi Responden Tertarik Menggunakan Produk
Kosmetik Dan Toileters Yang Menggunakan Merek Islam ............ 147
4.35 Item 6: Persepsi Responden Ingin Memiliki Produk Kosmetik
Dan Toileters Yang Halal ................................................................ 148
4.36 Kategori Variabel minat beli ........................................................... 149
4.37 Hasil Uji Validitas ........................................................................... 150
4.38 Hasil Uji Reliabilitas........................................................................ 152
4.39 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 153
4.40 Hasil Analisis Uji Hipotesis (Uji T) ................................................ 154
4.41 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) .............................................. 156
4.42 Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................. 157
4.43 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................................. 159
4.44 Model Summary .............................................................................. 160
4.45 Model Summary .............................................................................. 163
4.46 Model Summary .............................................................................. 169
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.2 Kerangka Pikir Penelitian ................................................................ 82
3.1 Skala Interval ................................................................................... 90
4.1 Produk Kosmetik Wardah................................................................ 109
4.2 Produk Kosmetik Pixy ..................................................................... 110
4.3 Produk Kosmetik Safi ...................................................................... 110
4.4 Produk Rejoice Hijab ....................................................................... 111
4.5 Produk Pantene Hijab ...................................................................... 111
4.6 Produk Sunsilk Hijab ....................................................................... 111
4.7 Produk Marina ................................................................................. 112
4.8 Produk Pepsodent Siwak ................................................................. 112
4.9 Produk Lifebuoy Honey Dan Habbatussauda ................................. 113
4.10 Ingredients Pada Produk Shampoo .................................................. 129
4.11 Ingredients Produk Sabun Lux ........................................................ 129
4.12 Ingredients Produk Sabun Claudia .................................................. 129
4.13 Ingredients Produk Pepsodent ......................................................... 130
4.14 Ingredients Produk Sensodyne ........................................................ 130
4.15 Ingredients Produk Coseup .............................................................. 130
4.16 Ingredients Produk Nivea ................................................................ 130
4.17 Ingredients Produk Rexona.............................................................. 130
4.18 Ingredients Produk Kosmetik Maybeline ........................................ 131
4.19 Ingredients Produk Wardah ............................................................. 131
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Untuk mendapatkan gambaran penelitian dan terhindar dari
kekeliruan dalam memahami judul yang dimaksud oleh penulis, maka
perlu kiranya judul skripsi ini dijelaskan dan dipertegas. Dengan
penegasan ini diharapkan tidak akan terjadi kesalahpahaman terhadap
pemaknaan judul dari beberapa istilah yang penulis gunakan.
Judul penelitian ini adalah “PENGARUH KESADARAN HALAL,
ISLAMIC BRANDING DAN PRODUCT INGREDIENTS TERHADAP
MINAT BELI PRODUK KOSMETIK DAN TOILETRIES”
1. Pengaruh adalah daya yang ada dari sesuatu, baik orang ataupun
benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan
seseorang.1
2. Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan
dengan lingkunganya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca
indranya) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkunganya serta
terhadap dirinya sendiri (melalui pehatian).2 Secara etimologi halal
berarti hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan karena bebas atau tidak
1 Depdikbud, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 1031.
2 Sunaryo, Psikologi untuk Keperawatan, (Jakarta : EGC. 2004), h. 77.
2
terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya atau diartikan
sebagai segala sesuatu yang bebas dari bahaya dunia dan ukhrawi.3
3. Brand/Merek adalah nama, istilah, tanda, atau lambang, atau desain,
atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan
barang atau jasa pesaing.4
4. Material atau bahan adalah dzat atau benda yang dari mana sesuatu
dapat dibuat darinya, atau barang yang dibutuhkan untuk membuat
sesuatu.5 Pada kemasan suatu produk biasanya tertulis product
ingredients.
5. Minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen
dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk
nertindak sebelum keputusan pembeli benar-benar dilaksanakan. 6
6. Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk
digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir,
dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut, untuk
membersihkkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan,
melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan
tetapi tidak termasuk untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit.7
3 Zulham, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta : Kencana Apernada Media Grup,
2013), h. 110 4 Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid I Edisi ke 13 ( Jakarta : Erlangga,
2009), h. 332. 5 “Bahan” Open Dictionary Wikipedia, (https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan, accessed on
December 1, 2019) 6 Thamrin Abdullah, Manajemen Pemasaran, ( Depok : PT Raja Grafindo Persada,
2012), h. 142. 7 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 445/Menkes/Permenkes/1998.
3
7. Toiletries adalah produk-produk yang berkenaan langsung dengan
badan atau tubuh, umumnya untuk menjaga kebersihan badan.8
B. Alasan Memilih Judul
1. Alasan Objektif
Secara objektif beberapa hal yang menjadi alasan peneliti yaitu
berlandaskan f enomena yang terjadi yaitu:
a. Kesadaran warga Negara Indonesia yang mayoritas beragama
Islam untuk mengkonsumsi dan menggunakan produk yang
baik dan dijamin kehalalanya semakin meningkat.9
b. Semakin maraknya produk yang menggunakan penamaan islam
(Wardah, Safi, Sunsilk Hijab, Pantene Hijab, Rejoice Hijab,
Posh Hijab, dan lain-lain. ) baik produk tersebut berasal dari
dalam negeri maupun luar negeri. Dengan kata lain, Islamic
branding semakin diminati oleh para produsen.10
c. Pada produk kosmetik dan toileters yang beredar tidak
mencantumkan bahan aktif yang digunakan yaitu bahan kimia
yang berbahaya bagi kulit seperti merkuri (Hg), pewarna
8 Anang Panca, “Toileters, Definisi dan Produknya” (Online), tersedia di
https://any.web.id/toiletries-definisi-dan-produknya.info (1 Desember 2019). 9 “Menag : Kesadaran Konsumsi Produk Halal Masyarakat Meningkat” (Online), tersedia
di : https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/plgip5370?espv=1 (17 Januari 2019,
10:51 WIB, dikutip pada 1 Januari 2020, 21:12 WIB) 10
Muhammad Nasrullah, “Islamic Branding, Religiusitas dan keputusan konsumen
terhadap produk”. Jurnal Hukum Islam (JHI), Vol. 13, No. 2, (2 Desember 2015), h. 80.
4
sintesis (K10 dan K3), hidrokinon dan asam retionat.11
Serta
kandungan bahan kimia antibakteri(triclosan) pada sabun
mandi dan pasta gigi memicu osteoporosis.12
Dengan demikian
produk kosmetik dan toileters cenderung banyak mengandung
bahan yang memiliki pengaruh negatif jangka panjang.
2. Alasan Subjektif
a. Secara subjektif judul penelitian yang diangkat oleh penulis
relevan dengan bidang keilmuan yang sedang penulis pelajari
saat ini, yaitu pemasaran yang berkaitan dengan Ekonomi
Syariah.
b. Berdasarkan aspek yang diteliti yang terdapat pada
permasalahan, serta dengan tersedianya literatur yang dapat
menunjang maka sangatlah memungkinkan untuk dilakukan
sebuah penelitian.
C. Latar Belakang Masalah
Industri toileters ialah industri yang memproduksi kebutuhan
pembersih badan sehari-hari seperti sabun, shampoo, pasta gigi dan
pembersih lainya.13
Toileters adalah produk-produk yang ditujukan untuk
kebutuhan mandi, seperti sabun, sikat gigi, tisu toilet, pasta gigi, dan lain
11
Tringani, Kristiana, Retna, “Persepsi Remaja Putri di Kota Ambon Tentang Risiko
Terpapar Kosmetik Berbahaya dan Perilakunya dalam Melilih dan Menggunakan Kosmetik”.
Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 27, No. 1, (Maret 2011), h. 2 12
Bahan Kimia pada Pasta Gigi dan Sabun Bisa Memicu Osteoporosis” (online), tersedia
di : https://nationalgeographic.grid.id/read/131766860/bahan-kimia-pada-pasta-gigi-dan-sabun-
bisa-memicu-osteoporosis (26 Juni 2019, 17:22 WIB, diakses pada 1 Januari 2020, 22:37 WIB) 13
Ni Made dan I Ketut, “Penagruh Celebrity Endorser, Brand Image, Brand Trust,
Terhadap Keputusan Pembelian Clear Shampoo di Kota Denpasar”. E-Jurnal Manajemen Unud,
Vol. 4, No. 11, 2015, h. 3910.
5
sebagainya yang bersentuhan langsung dengan tubuh. Penyebutan toileters
dikarenakan produk-produk tersebut biasayanya ada di dalam toilet atau
kamar mandi.14
Produk toileters tidak sebatas hanya produk-produk yang berada di
dalam kamar mandi atau toilet, ada beberapa produk juga yang termasuk
dalam kategori produk toileters tetapi tidak selalu ada di dalam kamar
mandi atau toilet yaitu body lotion, deodorant, dan alat make up, sehingga
kosmetik termasuk dalam penelitian ini.
Di era globalisasi dan perdagangan bebas, dengan dukungan ilmu
pengetahuan, teknologi dan informasi, maka semakin luas alur keluar dan
masuknya barang dan jasa melintasi batas-batas negara. Hal ini
mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan produk
barang dan jasa.15
Manusia memiliki banyak sekali kebutuhan. Kebutuhan adalah
suatu keadaan perasaan kekurangan akan kepuasan dasar tertentu. Manusia
membutuhkan beberapa hal untuk bertahan hidup. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut adalah pangan, sandang, rumah, rasa aman, rasa memiliki dan
harga diri.16
Dalam upaya memenuhi kebutuhannya, seseorang akan memilih
produk yang dapat memberikan kepuasan tertinggi. Secara khusus, faktor-
14
“Toiletries, Definisi dan Produknya” (Online), tersedia di : https://any.web.id/toiletries-
definisi-dan-produknya.info 15
Rizki dan Yasin, “Pengaruh Promosi dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan
Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan”. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 14 No. 02,
Oktober 2014 ISSN 1693-7619 2014. h. 135. 16
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran. Jilid 1 Edisi ke 13 (Jakarta : Erlangga,
2009), h. 5.
6
faktor yang menciptakan kepuasan tertinggi bagi setiap orang akan
berbeda. Tetapi secara umum, faktor seperti kualitas produk itu sendiri,
harga dari produk dan cara untuk mendapatkan produk seringkali menjadi
pertimbangan. Harga menjadi pertimbangan terpenting bagi konsumen
rata-rata.17
Meskipun demikian, pelanggan yang loyal akan bersedia
membayar premi meskipun dengan harga yang tinggi karena kepuasan
yang dirasakan akan tinggi pula dan konsumen lebih suka membayar
dengan harga lebih tinggi untuk menghindari resiko perubahan apapun.18
Seorang konsumen yang rasional akan memilih produk dengan
mutu yang baik, harga yang terjangkau atau lebih murah dan produk yang
mudah didapat. Mutu produk yang diinginkan oleh konsumen menyangkut
manfaatnya bagi pemenuhan kebutuhan dan keamanannya bagi diri
konsumen, sehingga konsumen merasa tenang lahir batin dalam
menggunakan produk tersebut.
Estimasi Populasi muslim di dunia untuk saat ini mendekati angka
2 miliar. Estimasi populasi muslim akan mencapai 2,049 miliar jiwa pada
tahun 2020 dengan pertumbuhan secara berkala sebesar 1,75% setiap
tahunya.19
Indonesia adalah Negara dengan mayoritas penduduk beragama
islam terbesar di Asia Tenggara yakni sebesar 207.176.162 jiwa.20
Jumlah
penduduk islam yang banyak tersebut merupakan pasar potensial bagi
17
Cadogan dan Foster, “Relationship Selling and Customer Loyalty: An
EmpiricalInvestigation, marketing Inteligence and Planning”, 18(4), 2000, h. 197. 18
Yoon dan Kim, “An Empirelman Validation of a Loyalty Model Based on Expectation
and Discinfirmation”. Journal of Consumer marketing, 17(2), 2000, h. 134. 19
Kettani, “World Muslim Population”. Proceeding og the 8th
Hawaii International
Conference on Arts and Humanities, Honolulu Hawaii, 2010. 20
www.bps.go.id
7
berbagai produsen barang dan jasa, meskipun masing-masing konsumen
muslim memiliki kadar kepatuhan terhadap syariah yang berbeda-beda
tergantung tingkat religiusitas mereka, secara umum konsumen muslim
akan memiliki sikap yang positif terhadap produk-produk yang
menggunakan pendekatan halal dalam proses pemasaran mereka.21
Salah
satu produk yang memiliki permintaan besar di pasar adalah produk
kecantikan dan perawatan tubuh.22
Gaya hidup halal (halal life style) bukan lagi hanya terbatas pada
umat islam saja, sudah banyak negara-negara non-muslim yang juga
peduli akan industry halal.23
Untuk memenuhi keinginan konsumen agar
tenang lahir dan batin dalam mengkonsumsi produk, perusahaan harus
memberitahukan manfaat produk dan cara penggunaannya. Khusus untuk
produk pangan, perusahaan (produsen) harus mencantumkan keterangan-
keterangan yang berhubungan dengan produk.
Keterangan-keterangan tersebut dapat berupa komposisi bahan
campuran produk, masa berlaku produk, cara penggunaan produk dan
keterangan-keterangan lain yang sekiranya dibutuhkan konsumen
termasuk penyertaan label halal pada kemasan.
21
Aliman dan Othman, “Purchasing Local and Foreign Brands: What Product Attributes
Metter? Proceedings of the 13th
Asia Pacific Management Conference, Melbourne, Australia,
2007, h. 404. 22
Haden, “Muslim Beauty and Personal Care : A Market Poised for Astronomical
growth. Dikutip pada 12 desember 2019. Tersedia di
https://www.futuredreadysingapore.com/2016/muslim-beauty-and-personal-care-a-market-poised-
for-astronomical-growth.html 23
Aida Loussaief dan Ahsanul Haque, “Determinants of Tunusian Consumer Purchase
Intention Halal Certified Product: A Qualitative Study”, International Tourism and Hospitaly
Journal, Vol. 1, No. 3, 2018, h. 1.
8
Tetapi di balik itu, persoalan yang cukup mendesak yang dihadapi
oleh umat islam adalah mambanjirnya produk makanan dan minuman
olahan, obat-obatan, serta kosmetik yang mungkin belum terjamin
kehalalanya.24
Produk kosmetik dan toileters merupakan produk yang digunakan
untuk keperluan kebersihan tubuh, maka konsumen muslim akan memilih
produk yang halal dan toyyib. Jika produk yang digunakan untuk menjaga
kebersihan mengandung hal-hal yang kurang baik bahkan haram maka
akan mengganggu amalan ibadah. Karena tidak hanya bersih, dalam
beribadah umat muslim haruslah dalam keadaan suci.
Hal ini sejalan dengan ajaran Islam, umat Islam menghendaki agar
produk-produk yang akan dikonsumsi tersebut dijamin kehalalan dan
kesuciannya. Firman Allah dalam Al-Qur‟an Surat Al-Baqarah ayat 168
yang berbunyi :
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.”
24
Nurul Khomariyah, ”Pengaruh Kesadaran Halal, Islamic Branding Dan Product
Ingredients Terhadap Minat Beli Produk Luwak White Koffie (Studi Pada Masyarakat Desa
Putatsewu, Jatitengah, Sukodono, Sragen” (Skripsi Manajemen Bisnis Syariah IAIN Surakarta,
Jawa Tengah, 2017), h. 2.
9
Bagi seorang muslim dalam hal mengkonsumsi suatu produk harus
halal dan toyyib. Kesadaran masyarakat tentang produk halal dan toyyib
mengingatkan kita kepada kepada kehati-hatian dalam memilih produk
kosmetik dan toileters. Meskipun demikian tingkat kesadaran halal
terhadap produk kosmetik hingga saat ini masih terbilang rendah karena
tidak semua muslim memperhatikan apakah produk tersebut telah
tersertifikasi halal atau belum ketika membeli produk kosmetik.25
Penelitian yang berjudul “The Role of Halal Awareness, Halal
Certification, and Marketing Components in Determining Halal Purchase
Intention Among Non-Muslims in Malaysia: A Structural Equation
Modeling Approach” yang dilakukan oleh Yuhanis Abdul Aziz Dan Nyen
Vui Chok. Kesadaran adalah kemampuan untuk memahami, merasakan
dan menjadi sadar akan peristiwa dan benda-benda.26
Hasil dari penelitian
tersebut menunjukkan bahwa kesadaran halal berhubungan positif dengan
niat membeli konsumen.27
Hal ini bertentangan dengan penelitian Dewi
Kirana Windisukma dan Ibnu Widiyanto yang berjudul „Sikap Masyarakat
Muslim terhadap Produk Makanan Non- Halal di Kota Semarang”
25
Teng dan Jusoh, “Investigating Students Awareness and Usage Intention towards Halal
Labelled Cosmetics and Personal Care Products in Malaysia”. Proceeding 4th
International
Conference on Bussiness and Economic Research (ICBER) 2013, h. 375. 26
Aziz dan Vui, ”The role Halal Awareness and Halal Certification in Influencing non-
Muslim‟s Purchasing Intention”. Paper Presented at 3rd
International Conference on Business and
Economic Research (3rd
ICBER 2012) Proceeding, (2013), h. 7. 27
Ibid., h. 20.
10
kesadaran halal menunjukkan adanya hubungan negatif terhadap sikap
yang nantinya juga akan berpengaruh pada minat beli.28
Dewasa ini, banyak perusahaan yang meluncurkan produk-produk
kosmetik dan toileters karena kosmetik toileters menjadi salah satu
kebutuhan pokok yang dituntut pemenuhannya. Bahkan iklan untuk
memasarkan produk kosmetik dan toileters sendiri cukup mendominasi
pada iklan media sosial dan pada tayangan iklan di mayoritas televisi
nasional.
Dalam iaspek ipemasaran iperusahaan itidak ihanya imengarah ipada
ifungsi iproduk isaja, inamun iakan ilebih ifokus ipada ipertempuran imerek. iCitra
imerek iselalu imenjadi ifokus iutama ioleh ikonsumen iketika imelakukan
ipembelian.29
iProduk iatau ijasa iyang isukses iselalu imemiliki imerek iyang
ikuat iakan imenjadi idominan idi ipasar. iBeberapa iperusahaan iyang ipeka
iterhadap inilai isuatu imerek, iakan isepenuhnya imenyadari ibahwa imerek
imenjadi iidentitas idiri idari iperusahaan idan imenjadi iadd ivalue idalam
imenjual iproduknya.
Untuk imenarik iminat ibeli ikonsumen imuslim, isalah isatu istrategi
iyang idi iterapkan ioleh ipara iprodusen iadalah iIslamic iBranding, iyaitu
imenggunakan iidentitas iIslam i(dengan ikata iIslam, iSyariah, inama-nama
iIslam, ilabel ihalal) idalam ipemasaran iproduk imereka.30
iMaraknya iproduk
28
Dewi Kirana Windikusuma dan Ibnu Widiyanto, “Sikap Masyarakat Muslim terhadap
Produk Makanan Non Halal di Kota Semarang”. Diponegoro Journal of Management, Vol. 4, No.
2, (2015), h. 8. 29
iJanany idan iShivany, i“The iFactors iInfluencing ion iPurchase iIntention itowards iBeauty
iCare iProducts iin iJaffna iDistrict”. iResearch iJournal iof iSocial iScience i& iManagement, iVol. i07,
iNo. i04, iAgustus i2017, ih. i11. i 30
iNurul iKhomariyah, iKesadaran iHalal i….., ih. i3.
11
ikosmetik iberlabel ihalal iturut imenunjukan idinamika ipasar iproduk iyang
idiminati ikonsumen idalam ibeberapa itahun iterakhir.31
Akhir-akhir iini ibanyak iperusahaan ikosmetik idan itoileters iyang
imenggunakan ibrand iislam iseperti imenggunakan inama iislam, ibrand
iambassador iberhijab, ipenambahan ikata i“hijab” isetelah inama ibrand
isebelumnya. iHal iini idimaksudkan iuntuk imeningkatkan idaya itarik ikepada
ikonsumen imuslim ibaik iproduk itersebut iberasal idari iNegara imuslim
imaupun inon-muslim. iContoh iproduk ikosmetik idan itoileters iyang
imenggunakan iIslamic ibranding i idiantaranya iadalah iWardah, iSafi, iSunsilk
iHijab, iPantene iHijab, iRejoice iHijab, iPosh iHijab, idan ilain-lain. i
Islamic iBranding iterdiri idari i3 iklasifikasi iyaitu: iIslamic ibrand iby
icomplience, iby iorigin idan iby icustomer. iSecara isingkat, iIslamic ibranding
isecara ifaktual idipakai ioleh iproduk iyang iberasal idari inegara imuslim, idan
inegara inonmuslim iyang imembuat iproduk iuntuk ikonsumen imuslim.
iContoh iIslamic ibranding iadalah iproduk iNestle, iKFC, iCFC, iyang iberasal
idari inegara inonmuslim itapi iuntuk idikonsumsi iorang imuslim. iMereka irela
imengeluarkan ibiaya itinggi iuntuk imendaftarkan iproduknya iuntuk
imendapatkan isertifikat ihalal.32
Penelitian iyang iberjudul iIslamic iBranding, iReligiusitas idan
iKeputusan iPembelian iKonsumen iterhadap iProduk ioleh iMuhammad
iNasrullah idalam iJurnal iHukum iIslam i(JHI), iHasil ipenelitian imenunjukan
31
iSwidi iet ial., i“The iMainstream iCosmetics iIndustry iin iMalaysia iand iThe iEmergence,
iGrowth, iand iProspects iof iHalal iCosmetics”. iProceeding i3rd
iInternational iConference ion
iInternational iStudeies i(ICIS), i2010, ih. i18. 32
iIbid., ih. i4.
12
ibahwa iIslamic ibranding iberpengaruh isignifikan iterhadap ikeputusan
ikonsumen iuntuk imembeli isebuah iproduk isebesar i9,4%.33
iHal iini
ibertentangan idengan ipenelitian iyang idilakukan ioleh iGita iSomantri iyang
iberjudul iAspek iIslamic iBranding iTerhadap iKeputusan iPembelian iProduk
iKosmetik iWardah ioleh iKonsumen iMahasiswa iFakultas iEkonomi idan
iBisnis iUniversitas iMuhammadiyah iYogyakarta i idengan iReligiusitas
isebagai iVariabel iModerasi. iHasil ipenelitian imenunjukan ibahwa iIslamic
ibranding itidak iberpengaruh isignifikan iterhadap ikeputusan ipembelian.34
Konsumen imuslim imencari iproduk iyang ihalal, ikarena imereka iingin
imenjaga ikesehatannya idengan imenjaga imakanannya.35
iKeharusan
imengkonsumsi iproduk iyang ihalal iadalah ikarena ikita itelah idiperintahkan
iAllah iuntuk imencari, imemilih, idan imengkonsumsi imakanan iyang ihalal.
iTercantum idalam iAl-Quran iyang iberbunyi i: i
i i i i i i i i i i i i
i i i
“Dan imakanlah imakanan iyang ihalal ilagi ibaik i(thoyib) idari iapa iyang itelah
idirizkikan ikepadamu idan ibertaqwalah ikepada iAllah idan ikamu iberiman
ikepadaNya” i(QS iAl- iMaidah: i88).
Proses ipengolahan ipangan idalam iskala iindustri ibertujuan iuntuk
imenghasilkan iproduk ipangan idalam ijumlah ibesar, imemiliki idaya isimpan
33
iMuhammad iNasrullah, i iIslamic iBranding i……, ih. i86. 34
iGita iSomantri, i“Aspek iIslamic iBranding iterhadap ikeputusan iPembelian iProduk
iKosmetik iWardah ioleh iKonsumen iMahasiswa iFakultas iEkonomi idan iBisnis iUniversitas
iMuhammadiyah iYogyakarta idengan iReligiusitas isebagai iVariabel iModerasi”, i2018, ih. i17 35
iNorafni, iZurina, iSyahidawati, i“Awareness iand iperception iof iMuslim iConsumers ion
iNon-food iHalal iProduct”. iJurnal iOf iSocial iand iDevelopment iSciences iVol. i4, iNo. i10, iOktober
i2013), ih. i480.
13
iyang ilama, imempunyai ikarakteristik ifisik idan inutrisi iyang ibaik iserta
ibernilai iekonomis.
Untuk imendapatkan iproduk iyang isesuai idengan ikriteria itersebut
imaka idibutuhkan ipenanganan idan iproses idengan imelibatkan iberbagai
imacam ibahan ibaku imaupun ibahan itambahan iyang idapat imembantu iproses
ipengolahan iatau imemperbaiki ikualitas.36
Produk imakanan idan inon imakanan iyang imemiliki ikualitas iterbaik
idan imampu imembuat ikonsumen ipercaya. iSelain iitu, irasa iaman isaat
imengkonsumsinya imenjadi ipertimbangan ibagi ikonsumen idalam imembeli
iproduk ikosmetik idan itoileters.
Banyak isekali iproduk-produk ikosmetik idan itoileters iyang idi ijual
isecara ibebas idi imedia isosial. iBaik iproduk idengan ibrand iternama idan itelah
imemiliki iizin iedar imaupun iproduk irintisan idan ibelum imemiliki iizin iedar.37
Akhir-akhir iini ipemberitaan idi itelevisi idan ikoran idigital itak ijarang
imenayangkan iatau imemberi iinformasi itentang iproduk iillegal. iSatuan
iReserse iKriminal i(Satreskrim) iPOLRETSA iBanyuwangi iberhasil
imengungkap iperedaran ikosmetik iilegal iyang idiperdagangkan isecara
ionline.38
iKarena idalam ikemasan itidak idilengkapi iizin iedar idari iBPOM.
iDikhawatirkan iproduk itersebut imempergunakan ibahan ikimia idan isangat
36
iSiaka, i“Analisis iBahan iPengawet iBenzoat iPada iSaos iTomat iyang iBeredar idi iWilayah
iKota iDenpasar”. iJurnal iKimia i3. ih. i87. 37
iMuhammad iTaufiqqurahman, i“Awas! iProduk iKosmeik iTernama iBanyak iDipalsukan
idi iMakassar” i(Online), itersedia idi i: ihttps://m.detik.com/news/berita/d-4336862/awas-produk-
kosmeik-ternama-banyak-dipalsukan-di-makassar i(10Desember i2018), idiakses ipada i8 iJanuari
i2020, i11:19 iWIB 38
i“Satreskrim iPolesta iBanyuwangi iUngkap iPeredaran iKosmetik iIlegal” i(Online),
itersedia idi i: ihttp://strategi.co,id/satreskrim-polresta-banyuwangi-ungkap-peredaran-kosmetik-
ilegal/ i(3 iDesember i2019) idiakses ipada i8 iJanuari i2020, i11:20 iWIB.
14
iberbahaya idan imerugikan ikonsumen. i i iIni imerupakan isatu idari ibanyak
ikasus iyang iterjadi idan icukup imeresahkan imasyarakat.
Dengan ialasan ikeamanan idan ipenjaminan ihak ikonsumen iuntuk
imendapatkan irasa i iaman, imaka iMajelis iUlama iIndonesia i(MUI) iberusaha
iberperan iuntuk imenenteramkan iumat iIslam idalam imasalah ikehalalan
iproduk idengan icara imendirikan iLembaga iPengkajian iPangan, iObat-
Obatan idan iKosmetika i(LPOM iMUI).39
Menurut iYunus, iRashid, iAriffin idan iRashid iyang iberjudul
iMuslim’s iPurchase iIntention itowards iNon-Muslim’s iHalal iPackaged iFood
iManufacturer. iMenunjukkan ibahwa ikomposisi ibahan-bahan iyang iterdapat
idalam iproduk iberpengaruh ipositif isecara isignifikan iterhadap iminat
imembeli ikonsumen imuslim ikarena ibahan imakanan imenjadi isalah isatu
ifaktor ipenentu idalam imemprediksi ibagaimana iminat ibeli ikonsumen
iterhadap isuatu iproduk imakanan.40
iDisisi ilain, ipenelitian iyang idilakukan
ioleh iHussin, iHashim, iYusof i idan iAlias iterkait idengan iminat imembeli
ikonsumen imuslim ipada iproduk ihalal imenunjukkan ihal iyang iberbeda.
iPenelitian itersebut imembuktikan ibahwa ikomposisi iatau ibahan-bahan iyang i
iterdapat ipada iproduk iberpengaruh inegatif isignifikan iterhadap iminat
39
iPaisol iBurlian, i“Reformasi iYuridis iPengaturan iProduk iPangan iHalal iBagi iKonsumen
iMuslim idi iIndonesia”. iAhkam i: iVol. iXIV, iNo. i1, i(Januari i2014), ih. i44. 40
iYunus iet ial., iMuslim,s iPurchase i……., ih. i153.
15
imembeli ikonsumen.41
iMinat ibeli isecara isignifikan idipengaruhi ioleh
iekuitas imerek.42
Dengan iadanya iperbedaan ihasil ipenelitian-penelitian iyang isudah
idilakukan, imenjadikan ipentingnya idilakukan ipenelitian iulang. iSehingga
idapat imemperoleh iinformasi iyang ilebih ijelas imengenai ibagaimana
ipengaruh ipemahaman ikesadaran ihalal, iislamic ibranding idan iproduct
iingredients iterhadap iminat imembeli iproduk ikosmetik idan itoileters. iDalam
ipenelitian iini ipenulis imenggunakan istudi ikasus iproduk ikosmetik idan
itoileters isebagai iproduk iproduk iyang iakan iditeliti. iUntuk iitu ipeneliti iakan
imelakukan ipenelitian idengan imenjadikan imasyarakat imuslim idi iIndonesia
isebagai ipopulasi ipenelitian.
Indonesia isebagai iNegara imuslim iterbesar idi idunia imerupakan
ipasar ipotensial ibagi ipara iprodusen. iPara iprodusen isadar ibahwa ikonsumen
imuslim imerupakan isasaran iyang isangat ipotensial ibagi ipemasaran iproduk
imereka. iKehalalan isuatu iproduk isangat idi ipertimbangkan ioleh ikonsumen
imuslim idalam imemutuskan iketika ihendak imengkonsumsi isuatu iproduk,
itermasuk iproduk ikosmetik idan itoileters.
Berdasarkan ilatar ibelakang idan iresearch igap idiatas imaka ipeneliti
itertarik iuntuk imelakukan ipenelitian idengan ijudul i“Pengaruh iKesadaran
iHalal, iIslamic iBranding idan iProduct iIngredients iterhadap iMinat iBeli
41
iHussin iet ial., i“Relationship iBetween iProduct iFactors, iAdversiting, iand iPurchase
iIntention iof iHalal iCosmetic”, iPertanika iJ. isoc. iSci. i& iHum. i21 i(S): i85-100 iISSN: i0128-7702, ih.
i95. 42
iJalilvand, iSamiei, idan iMahdavinia, i“The iEffect iof iBrand iEquity iComponents ion
iPurchase iIntention”, iInternational iBusiness iand iManagement, i2(2), i2011, ih. i156. i
16
iProduk iKosmetik idan iToileters i(Studi ipada iMasyarakat iMuslim idi
iIndonesia).
D. Rumusan iMasalah
Berdasarkan irumusan imasalah iyang itelah idiuraikan idiatas, imaka
ipeneliti imembuat irumusan imsalah isebagai iberikut i:
1. Bagaimana ipengaruh ikesadaran ihalal iterhadap iminat ibeli iwanita
imuslim iIndonesia ipada iproduk ikosmetik idan itoileters i?
2. Bagaimana ipengaruh iIslamic ibranding iterhadap iminat ibeli iwanita
imuslim iIndonesia ipada iproduk ikosmetik idan itoileters i?
3. Bagaimana ipengaruh iproduct iingredients iterhadap iminat ibeli
iwanita imuslim iIndonesia ipada iproduk ikosmetik idan itoileters i?
4. Bagaimana ipengaruh ikesadaran ihalal, iislamic ibranding, idan
iproduct iingredients iterhadap iminat ibeli iwanita imuslim iindonesia
ipada iproduk ikosmetik idan itoileters i?
E. Tujuan idan iManfaat iPenelitian
1. Tujuan iPenelitian
Berdasarkan ilatar ibelakang idan irumusan imasalah idiatas ipenelitian
iini ibertujuan iuntuk i:
a. Mengetahui ipengaruh ikesadaran ihalal iterhadap iminat ibeli iproduk
ikosmetik idan itoiletries.
b. Mengetahui ipengaruh iislamic ibranding ipada iproduk ikosmetik idan
itoiletries iterhadap iminat ibeli ikonsumen.
c. Mengetahui ipengaruh iproduct iingredients ipada iproduk ikosmetik
idan itoiletries iterhadap iminat ibeli ikonsumen.
17
d. Mengetahui ipengaruh ikesadaran ihalal, iislamic ibranding idan iproduct
iingredients ipada iproduk ikosmetik idan itoileters iterhadap iminat ibeli
ikonsumen.
2. Manfaat iPenelitian
Manfaat idari ipenelitian iini iantara ilain:
a. Bagi iPenulis
Penelitian iini imenjadi imedia ibagi ipenulis iuntuk imenambah
ipengalaman idi ibidang ipenelitian idan imenambah ipemahaman
imengenai itema iyang imenjadi ifokus ipenelitian. iSelain iitu,
ipenelitian iini idapat idigunakan ipenulis iuntuk imemperdalam
ipengalaman idi ibidang ipemasaran iserta iimplementasi iatas iteori
iyang itelah ididapatkan iselama imasa iperkuliahan.
b. Bagi iPelaku iUsaha
Hasil ipenelitian iini idapat imenjadi ipertimbangan idan idasar iyang
iobjektif ipengambilan ikeputusan idalam imembuat iatau
imengembangkan istrategi ipemasaran iproduk ihalal.
18
BAB iII
LANDASAN iTEORI
A. Kajian iTeori
1. Kesadaran iHalal i
a. Konsep iHalal
Suatu ibenda iatau iperbuatan iitu itidak iterlepas idari ilima
iperkara, iyaitu ihalal, iharam, isyubhat, imakruh idan imubah. iTerhadap
ibarang iyang ihalal isecara imutlak ikita idisuruh ioleh iAllah iuntuk
imemakannya; isedangkan iterhadap iyang iharam ikita idisuruh iuntuk
imenjauhinya. iKarena imakanan iyang ihalal iitu idapat imenambah
icahaya iiman idan imembuat iterkabulnya ido‟a.43
iSegala isesuatu iyang
idiciptakan iAllah idi imuka ibumi iini ipada iasalnya iadalah ihalal idan
imubah. iTidak iada isatupun iyang iharam, ikecuali ikarena iada inas iyang
isah idan itegas idari isyari’ i(yang imembuat ihukum iitu isendiri), iyaitu
iAllah idan iRasul-Nya iyang imengharamkannya. i
Halal iberarti idiperbolehkan i(oleh ihukum iagama)dan itidak
iharam. iHalal idalam ibahasa iArab iberasal idari ikata ihalla, iyahillu,
ihillan, iyang iberarti imembebaskan, imelepaskan, imemecahkan,
imembubarkan idan imembolehkan. iSedangkan isecara ietimologi
ihalal iberarti ihal-hal iyang iboleh idan idapat idilakukan ikarena ibebas
iatau itidak iterikat idengan iketentuanketentuan iyang imelarangnya.44
43
iImam iGhazali, iBenang iTipis iAntara iHalal idan iHaram. i(Surabaya i: iPutra iPelajar,
i2002), ih. i9. 44
iAchmad iMaulana, iKamus iIlmiah iPopuler i: iLengkap idengan iEYD idan iPembentukan
iIstilah iserta iAkronim iBahasa iIndonesia. i(Yogyakarta i: iAbsolut, i2008), ih. i187.
19
Makanan ihalal iberarti idiperbolehkan iatau isah ioleh ihukum
isyariat idi imana iharus imemenuhi ibeberapa ikondisi iyakni:
1) Tidak iterdiri idari ibahan-bahan iyang imengandung ihewan iyang
itidak idiperbolehkan idalam ihukum iIslam iyang idisembelih itidak
idengan iaturan isyariat.
2) Tidak imengandung ibahan-bahan iyang inajis imenurut ihukum
isyariat
3) Aman idikonsumsi idan itidak iberbahaya
4) Tidak idiproduksi imenggunakan ialat-alat iyang iterkena inajis
imenurut ihokum isyariat
5) Makanan idan ikomposisi iyang iterkandung ididalamnya itidak
imengandung ibagian idari imakhluk ihidup iyang itidak
idiperbolehkan imenurut ihukum isyariat
6) Pada isaat ipersiapan, iproses, ipengemasan, idan ijuga
ipenyimpanan, imakanan isecara ifisik iterpisah idari imakanan
ilainnya iseperti idijelaskan idiatas, iatau iapapun iyang imenurut
ihukum isyariat ididefinisikan isebagai inajis.45
b. Definisi iKesadaran iHalal
Kesadaran imerupakan ikemampuan iuntuk imemahami,
imerasakan, idan imenjadi isadar iakan isuatu iperistiwa iatau ibenda-
45
iSariwati idan iNurul, iHalal iCertification ion iChocolate iProduct i: iA iCase iStudy. iProcedia
i– iSocial iand iBehavioral iSciences i121, i2014.
20
benda. iKesadaran iadalah ikonsep itentang imenyiratkan ipemahaman
idan ipersepsi iterhadap iperistiwa iatau isubjek.46
i
Kesadaran iberarti ipengetahuan iatau ipemahaman isubjek iatau
isituasi itertentu. iKesadaran idalam ikonteks ihalal idapat
idikonseptualisasikan isebagai iproses imenginformasikan iuntuk
imengingatkan itingkat ikesadaran iterhadap iapa iyang idiizinkan ibagi
iumat iislam iuntuk imengkonsumsi isuatu iproduk, ibaik iitu iberbentuk
imakanan idan inon imakanan.47
iKesadaran imenjadi iharapan iyang
idisandarkan ipada ikonsumen imuslim idi iIndonesia. iKarena
ikesadaran ikonsumen iyang itinggi idiharapkan iakan imendorong
iprodusen iuntuk ilebih ipeduli iakan iproduk/jasa iyang ihalal.48
iDimana
ipada iakhirnya idiharapkan ikehalalan imenjadi ihal iyang imutlak ibagi
iprodusen iuntuk isemua ijenis iproduk iyang iditujukan ibagi ikonsumen
imuslim.
Kesadaran ihalal ijuga idapat idiartikan isebagai itingkat
ipemahaman iumat iislam idalam imengetahui imasalah iyang iterkait
idengan ikonsep ihalal. iPengetahuan isemacam iitu imeliputi
ipemahaman iproduk iapa iyang iboleh idikonsumsi idan ibagaimana
iproses iproduksinya. iKesadaran ihalal isuatu iproduk isesuai istandar
46
iAziz idan iVui, i“The irole iHalal iAwareness iand iHalal iCertification iin iInfluencing inon-
Muslim‟s iPurchasing iIntention”. iPaper iPresented iat i3rd
iInternational iConference ion iBusiness iand
iEconomic iResearch i(3rd
iICBER i2012) iProceeding, i(2013), ih. i7. 47
iHaslinda iHasan, iA iStudy iOn iAwareness iAnd iPerception iTowards iHalal iFoods iAmong
iMuslims iStudents iIn iKota iKinabalu, iSabah., iProcedings iof ithe iAustralia-Middle iEast iConference
ion iBusiness iand iSocial iSciences i2016, iDubai i(in iPartnership iwith iThe iJournal iof iDeveloping
iAreas, iTennessee iState iUniversity, iUSA). 48
Mahdi iBorzooei idan iMaryam iAsgari, iCountry iOf iOrigin iEffect iOn iConsumer iPurchase
iIntention iOf iHalal iBrands, iAmerican iJournal iof iEconomics, iFinance iand iManagement, i1 i(2),
i(2015), ih. i28.
21
iislam idapat imenjadi isyarat imutlak ibagi ikonsumen idan iprodusen
iuntuk imengkonsumsi idan imemproduksi imakanan.49
Kesadaran ihalal iatas isebuah iproduk iditentukan ioleh isikap
ipositif imasyarakat. iSikap ipositif iadalah ipersepsi ipositif itentang
ikesadaran ihalal. iSikap ikonsumen idapat idipengaruhi ioleh
ipengetahuan ikonsumen iterhadap iproduk iyang idapat imeningkatkan
iminat ibeli ikonsumen iterhadap iproduk.50
iArtinya, ipihak-pihak iyang
iterlibat idalam itransaksi iproduk iharus imelakukan itindakan ipositif
iatas i iproduk ihalal.51
i
Kesadaran ihalal idiketahui iberdasarkan ifaham itidaknya
iseorang imuslim itentang iapa iitu ihalal, imengetahui iproses
ipenyembelihan iyang ibenar, idan imemprioritaskan imakanan ihalal
iuntuk imereka ikonsumsi.52
iKesadaran idikalangan ikonsumen ibisa
imenjadi ifaktor ipenentu iutama idalam iproses ipengambilan
ikeputusan ipembelian.53
iKarena ialasan iitu, ipenting ibagi iumat iislam
iuntuk imemiliki idan imemahami idan imengetahui itentang ihalal
idalam imengukur ikesadaran ihalal.
Kesadaran iadalah ikemampuan iuntuk imerasakan idan isadar
iakan ikejadian idan iobjek. iIni iadalah ikonsep itentang imenyiratkan
49
iShaari iJ., idan iArifin iM.,”Dimension iOf iHalal iPurchase iIntention; iA iPreliminary
iStudy”, iInternational iReview iOf iBussiness iResearch iPapers, i(2010), ih. i446. 50
iRohmatun idan iDewi, i“Pengaruh iPengetahuan idan iReligiusitas iTerhadap iMinat iBeli
ipada iKosmetik iHalal imelalui iSikap”. iJurnal iEcodemia, i1(1), i2017, ih. i34. 51
iGolnaz iet ial., i“Non-Muslim‟s iAwareness iOf iHalal iPrinciples iand iRelated iFood
iProducts iin iMalaysia”. iInternational iFood iResearch iJournal, i(2017), ih. i669. 52
iAhmad, iAbaidah i& iYahya, i“A iStudy ion iHalal iFood iAwareness iamong iMuslim
iConsumers iin iKlang”. iIn i4th
iInternational iConference ion iBusiness ian iEconomic iResearch, ih.
i1080. 53
iZainal iMohamed iet ial., i“Halal iLogo iand iConsumers‟ iConfidence: iWhat iare ithe
iImportant iFactors i?” iEconomic iand iTechnology iManagement iReview, i3, i(2008). iH. i39.
22
ipemahaman idan ipersepsi iterhadap ikejadian iatau isubjek. iKesadaran
itelah idihipotesiskan i isebagai iperan ipenting idalam imenentukan iniat
iuntuk imembeli.54
iKesadaran iuntuk imembeli idan imengkonsumsi
iproduk ihalal isangat ipenting ibagi iumat iIslam. iHal iini idikarenakan
iproduk iyang ibersertifikasi ihalal ibukan ihanya idiproduksi ioleh
iprodusen imuslim imelainkan ijuga iditangani ioleh isejumlah
ikelompok inon-muslim.55
iKesadaran ihalal idikonseptualisasikan
iuntuk iberkorelasi idengan iniat iuntuk imembeli. iIni imenambah
itingkat ipengetahuan ikonsumen itentang ikonsumsi iproduk ihalal.56
c. Landasan iKesadaran iHalal
Adapun iyang idimaksud idengan iproduk ihalal iadala iproduk
iyang imemenuhi ikehalalan isesuai idengan isyariat iislam.57
iDalam iAl-
Qur‟an iAllah imemerintahkan iagar imanusia imengkonsumsi
imakanan idan iminuman iyang ihalalan ithayyiban. iLandasan
ikesadaran ihalal iadalah isebagai iberikut:
i i i i i i i i i i i i
i i i i i i i i i i i
“Hai isekalian imanusia, imakanlah iyang ihalal ilagi ibaik idari iapa
iyang iterdapat idi ibumi, idan ijanganlah ikamu imengikuti ilangkah-
54
iPremi iWahyu iWidyaningrum, iPengaruh iKesadran iHalal, iCelebrity iEdorser iTerhadap
iMinat ipembelian iKosmetik iMelalui iVariabel iPersepsi iSebagai iMediasi, iStudy iPada iCivitas
iAkademika iUniversitas iMuhammadiyah iPonorogo. iJurnal iEkonomi idan iManajemen, iCapital,
iVol. i2, iNo. i2, iP-ISSN i: i2598-9022/ iE-ISSN: i2598-9618, i(Maret i2019), ih. i80. 55
iYunus iet ial., i“Muslim‟s iPurchase iIntention itowards iNon-Muslim‟s iHalal iPackaged
iFood iManufacturer”. iProcedia i– iSocial iand iBehavioral iSciences i130 i(2013), ih. i147. 56
iPremi iWahyu iWidyaningrum, iPengaruh iKesadaran iHalal i………, ih. i80. 57
iBurhanuddin, iPemikiran iHukum iPerlindungan iKonsumen idan iSertifikasi iHalal. i(UIN
iMALIKI iPERS: iMalang, i2011).
23
langkah isyaitan; ikarena iSesungguhnya isyaitan iitu iadalah imusuh
iyang inyata ibagimu” i(Qs iAl-Baqarah i(2):168).
i i i i i i i i i i i i i i i
“Hai irasul-rasul, imakanlah idari imakanan iyang ibaik-baik, idan
ikerjakanlah iamal iyang isaleh. iSesungguhnya iaku iMaha imengetahui
iapa iyang ikamu ikerjakan”(Qs iAl-Mu’minun i(23): i51)
i i i i i i i i i i i
i i i i i i i i i i i i i
i i i i i
i“ iSemua imakanan iadalah ihalal ibagi iBani iIsrail imelainkan i
imakanan iyang idiharamkan ioleh iIsrail i(Ya'qub) iuntuk idirinya
isendiri isebelum iTaurat iditurunkan. iKatakanlah: i"(Jika ikamu
imengatakan iada imakanan iyang idiharamkan isebelum iturun
iTaurat), iMaka ibawalah iTaurat iitu, ilalu ibacalah iDia ijika ikamu
iorang-orang iyang ibenar” i(Qs iAl-Imran i(3): i93)
d. Indikator iKesadaran iHalal i
Kesadaran ihalal iadalah ipemahaman imengenai imengerti iatau
itidaknya iseorang imuslim itentang ihalal, idan imemprioritaskan
imakanan ihalal iuntuk idi ikonsumsi.58
iMeskipun ipenjual imulai
58
iAwan, iSiddiquel idan iHaider, i“Factors iAffecting iHalalPurchase iIntention-Evidence
ifrom iPakistan‟s iFood iSector”, iManagement iResearch iReview, i38(60), i2015.
24
imemahami itentang imakna ihalal, itetapi ipemahaman imengenai
ikomponen ihalal idan ifaktor ipenentu ilainya iyang imempengaruhi
ikesadaran ihalal iyang imempengaruhi iminat ibeli iseseorang imasih
isangat isedikit.59
iKesadaran ihalal imemiliki ipengaruh isubstansial
idalam imenjelaskan iminat iuntuk imembeli iproduk ihalal.60
iPengukuran ivariabel ikesadaran ihalal imengacu ipada:
1) Pemahaman iyang iberkaitan idengan iproduk ihalal
Para ipemeluk iagama iIslam iyang itaat itentu iakan
imempengaruhi ipersepsi, isikap, imotivasi idan iperilaku imereka
idalam imenentukan i ipilihan iproduk iyang idiwakili idengan
ilabel ihalal.61
i
2) Mengkonsumsi iproduk ihalal iadalah ihal iyang isangat ipenting
Mengkonsumsi iproduk ihalal idan ibaik i(thoyib)merupakan
iperintah iAllah iSWT iyang iwajib idilaksanakan ioleh isetiap
iorang iyang iberagama iislam. iDengan idemikian ipilihan iuntuk
imengkonsumsi iproduk ihalal idilandasi ioleh iiman idan itaqwa,
ikarena ikewajiban iuntuk imengikuti iperintah iAllah iSWT.62
iOleh ikarena iitu imengkonsumsi iproduk ihalal isangatlah
ipenting.
59
i iRezai, iMohamed, idan iShamsudin, i“Non-Muslims iUnderstanding iof ihalal iprinciples iin
iMalaysia”, iJournal iof iIslamic iMarketing i, i3(1), i(2012), ih. i36 60
iAziz idan iVui, i”The irole iHalal iAwareness iand iHalal iCertification iin iInfluencing inon-
Muslim‟s iPurchasing iIntention”. iPaper iPresented iat i3rd
iInternational iConference ion iBusiness iand
iEconomic iResearch i(3rd
iICBER i2012) iProceeding, i(2013), ih. i7. 61
iFauziah, i“Perilaku iKomunitas iMuslim idam iMengkonsumsi iProduk iHalal idi iProvinsi
iBali”, iPeneliti iPuslitbang iKehidupan iKeagamaan, iApril i– ijuni i2012, ih. i152. 62
iMulyaningrum idan iErik iSyawal iAlghifari, i“Perilaku i iMasyarakat iSunda iMuslim
iDalam iMengkonsumsi iProduk iHalal iDi iKota iBandung”, iJurnal iRiset idan iManajemen, iVol. i11,
iNo. i1, iFebruari i2018, ih. i35. i
25
2. Islamic Branding
a. Definisi Islamic Branding
Sebuah iproduk idapat imenarik ikonsumen ijika imempunyai
imerk i(brand). iBranding imemiliki itempat itersendiri ipada ibenak idan
ihati ikonsumen, ibukan idi idunia inyata. iBranding ibukanlah
ipertarungan iuntuk imenentukan isiapa iyang idapat imembuat iproduk
ilebih ibaik, iakan itetapi isiapa iyang idapat imenciptakan ipersepsi ilebih
ibaik.63
iMerek isebagai inama, iistilah, isimbol iatau ilambang, idesain,
iwarna, igerak iatau ikombinasi iatribut-atribut iproduk ilainnya iyang
idiharapkan idapat imemberikan iidentitas idan isebagai ipembeda
iterhadap iproduk ipesaing.64
iMerek iadalah inama, iistilah, itanda, iatau
ilambang, iatau idesain, iatau ikombinasinya, iyang idimaksudkan iuntuk
imengidentifikasikan ibarang iatau ijasa ipesaing.65
Berdasarkan iuraian itersebut idapat idisimpulkan ibahwa
imerek imerupakan ilambang iatau isimbol iyang idiberikan iperusahaan
iterhadap iproduknya isebagai ipembeda idengan iproduk ilain. iBila
isuatu iproduk imemiliki iimage ibaik, imaka iakan iberdampak ipositif
iterhadap imasyarakat iatau i ikonsumen. iJika isuatu iproduk ipernah
imengalami imasalah iyang idapat imencemarkan inama ibaik
iperusahaan, imaka ipelanggan isecara itidak ilangsung iakan iberpindah
63
iJacky iTai idan iChew, iBrand iManagement, iJakarta: iIndeks, i2012, ih. i5 64
iFandy iTjiptono, iStrategi iPemasaran. iEdisi ike i3 i(Yogyakarta i: iAndi, i2007),
iManajemen iPemasaran, iEdisi i2. iJilid i2. i(Jakarta i: iPT iInde iks, i2008), i ih. i104. 65
iIbid., ih. i332.
26
ike ilain iproduk. iJadi imerek imerupakan ijanji ipenjual iuntuk isecara
ikonsisten imemberikan imanfaat idan ijasa itertentu ikepada ipembeli.
Merek isangat idiperlukan ioleh isuatu iproduk ikarena iselain
imerek imemiliki inilai iyang ikuat, imerek ijuga ibermanfaat ibagi
ikonsumen idan iprodusen, imaupun imasyarakat. iManfaat imerek
iuntuk imengidentifikasikan idan imemudahkan ipelacakan iproduk
isejenis ibagi iperusahaan, iuntuk imelindungi isuatu iproduk idi imata
ihukum, iuntuk imengetahui itingkat ikepuasan ipelanggan iterhadap
iproduk isehingga imereka iakan imembelinya ilagi idi ilain iwaktu, iuntuk
imenciptakan iasosiasi iyang idapat imembedakan iproduk idari ipara
ipesaing, isumber ikeunggulan ikompetitif, idan isumber ifinancial
ireturn iterutama imenyangkut ipendapatan imasa imendatang.66
Islamic ibranding imerupakan imerek-merek iyang isesuai
idengan isyariah iatau ihalal, iberasal idari iNegara-negara iislam i idan
ikonsumen imuslim iyang imenjadi itarget ipasarnya. iTermasuk idi
idalamnya isimbol, inama-nama isyariah, idan ilabel ihalal. iDengan
idemikian iistilah iIslamic ibranding idan ihalal iberarti i isama idengan
ihalal iberarti isesuatu iyang idisetujui ioleh ihukum iislam.67
Islamic ibranding imerupakan isegala ibentuk iaktivitas iguna
imemenuhi ikebutuhan ipasar imasyarakat imuslim. iTermasuk ijuga
isemua ikegiatan iyang iterkait idengan ikegiatan ibranding idan
ipemasaran isuatu iNegara, iproduk idan ilayanan ikonsumen imuslim,
66
iIbid., ih. i20. 67
iRezai, iMohamed, idan iShamsudin, i“Non-Muslims iUnderstanding iof ihalal iprinciples iin
iMalaysia”, iJournal iof iIslamic iMarketing i, i3(1), i(2012), ih. i39.
27
iterlepas idari iapakah iprodukatau ilayanan idiproduksi ioleh iNegara
idengan ipopulasi imayoritas imuslim iatau iminoritas imuslim, iatau
imerupakan ikepemilikan imuslim.68
iIslamic ibranding ijuga isebagai
imerek isesuai idengan iprinsip isyariah, imerek iyang iberasal idari
inegara iislam idan imerek iyang imenargetkan ikonsumen imuslim.69
i
Merek iproduk imemiliki inilai ipositif ipada ikepercayaan
ikonsumen idalam imembeli idan imengkonsumsi imakanan iberlabel
ihalal ikarena ilabel ihalal imenunjukkan ibahwa iproduk itersebut iberarti
ihalal. iIslamic ibranding idiklasifikasikan idalam itiga ibentuk:70
1) Islamic ibrand iby icompliance
Islamic ibrand iharus imenunjukkan idan imemiliki
idaya itarik iyang ikuat ipada ikonsumen idengan icara
ipatuh idan itaat ikepada isyariah iIslam. iBrand iyang
imasuk idalam ikategori iini iadalah iproduknya ihalal,
idiproduksi ioleh inegara iIslam, idan iditujukan iuntuk
ikonsumen imuslim.
2) Islamic ibrand iby iorigin i
Pengguanaan ibrand itanpa iharus imenunjukkan
ikehalalan iproduknya ikarena iproduk iberasal inegara
iasal iproduk itersebut isudah idikenal isebagai iNegara
iIslam.
68
iPaul iTemporal, iIslamic iBranding iand iMarketing i: iCreating ia iGlobal iIslamic iBusiness.
iSingapore i: iJohn iWiley i& iSons i(Asia). iLtd, i2011, ih. ixiii 69
iAhmad iBaker iAlserhan, i“Islamic iBranding i: iA iConceptualization iof iRelated iTerms”,
iJournal iof iBrand iManagement i,Vol. i18, i2010, ih. i36. 70
iAhmad iBaker iAlserhan, i“On iIslamic iBranding: iBrands ias iGood iDeeds”. iOn iJournal iof
iIslamic iMarketing. iVol. i1 iNo. i2, i2010, ih. i104.
28
3) Islamic ibrand iby icustomer i
Branding iini iberasal idari inegara inon imuslim itetapi
iproduknya idinikmati ioleh ikonsumen imuslim.
iBranding iini ibiasanya imenyertakan ilabel ihalal ipada
iproduknya iagar idapat imenarik ikonsumen imuslim.
Konsumen imuslim idituntut iselektif idalam imemilih iproduk
iuntuk idikonsumsi. iLabel ihalal ipada ibungkus iproduk ibelum itentu
imenjamin ikehalalan iproduk. iBaik imuslim idi iAustralia imaupun idi
iMalaysia iterkadang itidak ipercaya ibegitu isaja iterhadap iproduk iyang
itersertifikat ihalal. iMereka iakan imeneliti ilebih ilanjut ibahan-bahan
iyang itercantum idalam iproduk itersebut iuntuk imemastikan ibahwa
iproduk itersebut ibenar-benar ihalal idan ilayak ikonsumsi.71
Sertifikasi ihalal imerupakan ijaminan ikeamanan ibagi iseorang
ikonsumen imuslim iuntuk idapat imemilih imakanan iyang ibaik
ibaginya idan isesuai idengan iaturan iagama. iProduk imakanan iyang
imemiliki isertifikasi ihalal iadalah iproduk iyang ididalam iproses
ipengolahannya imemenuhi istandar idalam ikeamanan idan
ikebersihannya.72
Menurut iKeputusan iMenteri iAgama iR.I inomor i518
imenyatakan ibahwa isertifikasi ihalal iadalah ifatwa itertulis iyang
71
iYunus iAli, i“Halal iBranding: iA iStudy iof iMoslem iCustomers iPerspective”. iOn
iProceedings iof iThe i2nd
iGlobal iIslamic iMarketing iConference. iAbu iDhabi, i2012, ih. i3. 72
iLada, iTanakinjal, idan iAmin, i“Predicting iIntention ito iChoose iHalal iProducts iUsing
iTheory iof iReasoned iAction”. iInternational iJournal iIslamic iand iMiddle iEastern iFinance iand
iManagement, i2009. i2(1), ih. i68
29
imenyatakan ikehalalan isuatu iproduk ipangan iyang idikeluarkan ioleh
iLembaga iPengkajian iPangan, iObat-obatan idan iKosmetik.
Kosmetika iMajelis iUlama iIndonesia i(LPPOM iMUI).
iSertifikasi ihalal idi iIndonesia idikeluarkan iresmi ioleh iMUI iyang
imengindikasikan ibahwa iproduk isudah ilolos ites iuji ihalal. iProduk
iyang imemiliki isertifikasi ihalal iadalah iproduk iyang itelah iteruji
idalam ikehalalan idan ibisa idikonsumsi iumat imuslim. iProduk iyang
itelah imemiliki isertifikasi ihalal idibuktikan idengan ipencantuman
ilabel ihalal idalam ikemasan iproduk.73
b. Landasan iIslamic iBranding
Landasan iislamic ibranding iadalah isebagai iberikut:
i i i i i i i i i i
i i i i i i i
“Hai iorang-orang iyang iberiman, imakanlah idi iantara irezki iyang
ibaik-baik iyang iKami iberikan ikepadamu idan ibersyukurlah ikepada
iAllah, ijika ibenar-benar ikepada-Nya ikamu imenyembah” i(Qs iAl-
baqarah i(2): i172).
i i i i i i i i i i i i i
i i i i i i i i i
“Hai iorang-orang iyang iberiman, ijanganlah ikamu iharamkan iapa-
apa iyang ibaik iyang itelah iAllah ihalalkan ibagi ikamu, idan ijanganlah
73
iAgustian idan iSujana, iPengaruh iLabelisasi iHalal iterhadap iKeputusan iPembelian
iKonsumen iStudi iKasus ipada iProduk iWall‟s iConello. iJurnal iIlmiah iManajemen iKesatuan iVol. i1
iNo. i2, iSTIE iKesatuan iISSN i2337-7860, i2013, ih. i171.
30
ikamu imelampaui ibatas. iSesungguhnya iAllah itidak imenyukai
iorang-orang iyang imelampaui ibatas” i(Qs iAl- iMaidah i(5): i87)
c. Indikator iIslamic iBranding
Islamic iBranding isangatlah ipenting idalam imelakukan isuatu
ibisnis ikarena ibrand iinilah iyang imenjadi iciri ikhas idari isuatu
iperusahaan idalam imemasarkan iproduknya, ibrand imenjadi isalah
isatu ipemikat ikonsumen iuntuk imembeli isuatu iproduk. iPengukuran
ivariabel iIslamic iBranding iyaitu74
:
1) Pentingnya imerek
Perusahaan imenggunakan imerek ipada iproduknya iuntuk
imembedakan idengan iproduk isejenis idari ipesaingnya. iLebih
idari iitu idalam ikondisi itertentu imerek idapat iberwujud iasset
iyang ibernilai iekonomis.75
iTingkat ipersaingan iyang irendah
imerek ihanya iberfungsi isebagai inama i(pembeda iproduk),
itetapi isemakin itinggi itingkat ipersaingan imaka imerek iakan
imemberikan itingkat ikontribusi iyang ilebih iluas idalam
ipenciptaan idan imenjaga idaya isaing iproduk.76
iDalam
ikenyataan imerek ibanyak idianggap isebagai iidentitas isaja
iuntuk imembedakannya idengan ipesaing. iOleh ikarena iitu
iperusahaan iperlu imempertajam iparadigmanya, itidak ihanya
74
iYunus iet ial., i“Muslim‟s iPurchase iIntention………, ih. i151. 75
iDeni iSetyawan, iAstuti iHapsari, iRendra iPrianto, iPengaruh iManfaat iMerek, iKekuatan
iAsosiasi iMerek, iDan iKeunikan iMerek iTerhadap iLoyalitas iKonsumen iDalam iMembeli iAir
iMinum iKemasan iMerek iAqua iDi iKecamatan iSemarang iBarat, ih. i4. 76
iDavid iA. i iAaker, iManajemen iEkuitas iMerek: iMemanfaatkan iNilai iDari iSuatu iMerek,
i(Spectrum iMitra iUtama, iPrentice iHall, iJakarta i:1997), ih. i38.
31
iberusaha imencapai ikepuasan ipelanggan itetapi ilebih ipada
ipencapaiaan iloyalitas ipelanggan.77
2) Keakraban imerek
Keakraban imerek iadalah itingkat ipemahaman itentang imerek
iyang iterakumulasi idalam imemori ikonsumen isetelah
imenghubungi idan imengalami imerek itersebut.78
iArtinya,
isemakin ibanyak ikontak idengan imerek, isemakin itinggi
ikeakraban imerek.79
3) Kepercayaan imerek
Kepercayaan imerek idigambarkan isebagai iperasaan iaman
idimana ikonsumen imerasa ibahwa imerek iyang ibersangkutan
iakan imemenuhi iharapan ipribadi imereka.80
iKepercayaan
imerek iadalah ikesediaan ipelanggan iuntuk imengandalkan
ikemampuan isebuah imerek iuntuk imenjalankan ifungsinya
iseperti iyang idi iharapkan.81
4) Label iHalal
Label ihalal imerupakan ilabel iyang imemberikan iinformasi
ikepada ikonsumen itentang isuatu iproduk iyang itelah imemiliki
ikandungan inutrisi iyang ibaik isehingga iproduknya iaman
77
iDeni iSetyawan, iAstuti iHapsari, iRendra iPrianto,Pengaruh iManfaat iMerek i…….., ih. i4. 78
iYang, iZhang, iZou, iThe iEffect iOf iIn-Game iAdvertising iin iSNS ion iBrand iEquity.
iJournal iof iService iand iManagement, i8 i(1), i2015, ih. i109. 79
iBuil, iDe iChernatony, iMartinez, iExamining iThe iRole iof iAdvertising iand iSales
iPromotions iin iBrand iEquity iCreation. iJournal iof iBusiness iresearch, i66(1), i2013, ih. i118. 80
iCakmak, iThe iRole iof iBrand iAwareness ion iBrand iImage, iPerceived iQuality iand iEffect i
ion iRisk iin iCreate iBrand iTrust. iGlobal iJournal iOn iHumanities iand iSocial iSciences, i4, i2016, ih.
i179. i 81
iJin, iLine, iMerkebu, iThe iImpact iof iBrand iPrestige ion iTrust, iPerceived iRisk,
iSatisfaction, iand iLoyalty iin iUpscale irestaurants. iJournal iOf iHospitality iMarketing i&
iManagement, i25 i(5), i2016, ih. i525.
32
iuntuk idikonsumsi.82
iProduk imakanan iyang itidak
imempunyai ilabel ihalal ipada ikemasannya idianggap imasih
ibelum imemiliki ipersetujuan idari iLPPOM-MUI isehingga
iproduk itersebut imasih idiragukan ikehalalannya idan iakan
imembuat ikonsumen imuslim iragu idalam imelakukan
ikeputusan ipembelian ipada iproduk itersebut.83
3. Product iIngredients
a. Definisi iproduct iingredients
Secara iumum, iniat ipembelian ikonsumen iterhadap imakanan
isangat iterkait idengan ifaktor iindividu idan ilingkungan iseperti
iinformasi ipemasaran, isituasi idan isifat itertentu iyang imeliputi ibahan-
bahan iproduk imakanan. iHal iini ikarena iperan iinformasi,
ipengetahuan isangat ipenting ibagi iumat iIslam idalam imembuat
ipilihan imakanan imereka.
Ingredients iadalah ibahan-bahan iapa isaja iyang iterkandung
idalam isebuah iproduk.84
iDalam iperspektif iislam, ibahan imakanan
iterdapat ibeberapa imasalah iyang iperlu idipertimbangkan, itermasuk
iisu-isu idari ikonsumen ipada ibahan idan ikualitas iserta ikeselamatan
idari iisi imakanan itersebut.85
iItulah isebabnya ipengetahuan itentang
ibahan-bahan iproduk imakanan isangatlah ipenting ikarena ihal iitu
82
iMahwiyah, iPengaruh iLabelisasi iHalal iPada iKeputusan iPembelian iKonsumen i(Studi
ipada iDosen iFakultas iSyariah idan iHukum iUIN iJakarta), iJakarta iUIN iSyarif iHidayatullah, i2010, ih.
i4. 83
iIbid., ih. i4 84
i“Bahan” iOpen iDictionary iWikipedia, i(https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan, iaccessed
ion iDecember i1, i2019) 85
iIbid., ih. i148. i
33
imerupakan iproses ipengambilan ikeputusan iditerima iatau iditolaknya
isebuah imakanan.
Halal imerupakan ikonsep isentral idalam isyariah idan iiman
idalam iislam, ihalal imencakup ifilosofi iyang ilebih iluas idari isekedar
iproduk iatau ipemasaran imerek.86
iProduk ihalal iadalah iproduk
idimana iseluruh iproses iproduksi idari iinput i, iproses ipembuatan,
idistribusi idan ikonsumsi iharus iramah ilingkungan idan itidak
iberbahaya ikarena iislam imelarang ikerusakan isegala ihal iyang
idiciptakan ioleh iAllah iSWT.87
i
Sebagian ibesar ikonsumen isangat iserius iuntuk imengetahui
iapa iyang imereka ikonsumsi idan iinformasi iini iumumnya itercantum
idalam ipelabelan imakanan. iPada ipelabelan iinilah iumumnya
itercantum ikomposisi iatau ibahan-bahan iapa isaja iyang idigunakan
idalam imembuat imakanan itersebut. iHal iini ijuga imempengaruhi
iperilaku imembeli ikonsumen iterhadap iproduk. iKonsumen iakan
imelihat ilabel ikomposisi isebagai isuatu ipengetahuan iuntuk imembeli
iproduk iatau itidak.88
Bahan iproduk ikosmetik idan itoileters iyang iharam iadalah
isetiap ibahan iyang iberasal idari ibagian itubuh imanusia, idarah, ibagian
86
iWilson, i& iLiu, i“Shaping ithe iHalal iinto ia iBrand i?”, i iJournal iof iIslamic iMarketing,
iVol. i1, i2010, ih. i110. 87
iBaker iAhmad iAlserhan, iThe iPrinciples iof iIslamic iMarketing. iSurrey i: iGower
iPublishingLimited. i2011, ih. i45 88
iIbid., ih. i148.
34
ihewan iterlarang idan iserangga, iserta ibahan ikimia iterlarang iyang
iberbahaya ibagi ikonsumen.89
Dalam ipemikiran iIslam, imakanan ihalal itidak ihanya
ipersoalan itentang imengandung ibagian ihewan iyang itidak ihalal
iuntuk idikonsumsi iatau idigunakan ioleh iumat iIslam. iNamun, iada
ijuga ikriteria itertentu iyang iharus idiperhatikan ijuga imencakup iaspek
ikeselamatan idan ikualitas iyang isangat iterkait idengan ipenanganan,
ipengolahan, iperalatan, ialat ibantu ipengolahan, ipengemasan,
ipenyimpanan, itransportasi, idistribusi idan iritel.90
b. Landasan iProduct iIngredients
Landasan iProduct iIngredients iadalah isebagai iberikut:
i i i i i i i i i i i
i i i i i
i“Dan imakanlah imakanan iyang ihalal ilagi ibaik idari iapa iyang iAllah
itelah irezekikan ikepadamu, idan ibertaqwalah ikepada iAllah iyang
ikamu iberiman ikepada- iNya”(Qs iAl-Maidah(5): i88)
i i i i i i i i i i
i i i i i i ib i i i i i
i i i
89
iKenji iSugibayashi, iet. ial., i“Halal iCosmetics: iA iReview ion iIngredients, iProduction, iand
iTesting iMethods”, i6, i37;DOI:10.3390/cosmetics6030037, iJuli i2019, ih. i4. 90
iArdayanti, iNashril idan iHelmi, i“A iStudy ion iHalal iFood iAwareness iAmong iMuslim
iCustomers iin iKlang iValley”, i4th
i iInternational iConference ion iBusiness iand iEconomic iResearch,
iBandung, iIndonesia i(2013).
35
“Dihalalkan ibagimu ibinatang iburuan ilaut idan imakanan i(yang
iberasal) idari ilaut isebagai imakanan iyang ilezat ibagimu, idan ibagi
iorang-orang iyang idalam iperjalanan; idan idiharamkan iatasmu
i(menangkap) ibinatang iburuan idarat, iselama ikamu idalam iihram.
idan ibertakwalah ikepada iAllah iyang ikepada-Nyalah ikamu iakan
idikumpulkan”(Qs iAl-Maidah(5): i96)
i i i i i i i i i i
i“Maka imakanlah ibinatang-binatang i(yang ihalal) iyang idisebut
inama iAllah iketika imenyembelihnya, ijika ikamu iberiman ikepada
iayat-ayatNya”(Qs iAl-An’am(6):118).
c. Indikator iProduct iIngredients i
Product iIngredient iatau ikomposisi iproduk imenjadi itambahan
ipengetahuan ibagi ikonsumen iuntuk imemilih iproduk imana iyang
iakan imereka ibeli. iPengukuran ivariabel ikomposisi imakanan
imengacu ipada91
: i
1) Informasi ibahan iproduk
Secara iumum, iminat ibeli ikonsumen iterhadap imakanan
isangat iterkait idengan ifaktor iindividu idan ilingkungan iseperti
iinformasi ipemasaran, isituasi, ispesifikasi isifat imakanan
imeliputi ibahan-bahan iproduk.92
iHal iini ikarena iperan
iinformasi, ipengetahuan idan iketentuan isyariah isangat
91
iYunus iet ial., i“Muslim‟s iPurchase iIntention………, ih. i151. 92
iGolnaz, iZainal, iMad-Nasir, i“Assessment iof iConsumer‟s iConfidence ion iHalal iLabelled
iManufactured iFood iin iMalaysia”. iSocial iScience, i& iHumanities, i20 i(1), i2012, ih. i37.
36
ipenting ibagi iumat iislam idalam imenentukan ipilihan iproduk
iyang iakan idikonsumsi.93
2) Istilah iasing
Bahan-bahan iproduk isangat iberpotensi idalam
imempengaruhi iumat imuslim idalam isegi ikehalalan.
iSebagian ibesar ikonsumen isangat iteliti idalam imengetahui
ikandungan iapa iyang iterdapat idalam iproduk idan iinformasi
itersebut ipada iumumnya ididapatkan ipada ilabel ikemasan.94
iSelain iitu, ipengetahuan iyang imemadai iterhadap ibahan-
bahan iproduk iakan imenggambarkan imengambarkan ireaksi
ikonsumen iterhadap ikeputusan ipembelian iyang imereka
ilakukan. iHal iini idisebabkan iprodusen iyang iberbeda ibisa
isaja imenggunakan inama iyang iberbeda idalam
imenggambarkan ibahan ikimia idan iaditif inon-kimia iyang
imungkin isulit idipahami.95
iPenggunaan iistilah ibahasa iasing
iyang ikompleks idalam imenggambarkan ibahan iproduk
imembuat ikonsumen isulit iuntuk imemahami. iDengan
idemikian, ibahan-bahan iasing icenderung idianggap isebagai
ihal iyang imencurigakan idari isegi ikehalalan. iDalam
ipemikiran iislam, iproduk iyang idikonsumsi itidak iboleh
imengandung ibagian idari ihewan iyang itidak ihalal.96
93
iYunus iet ial., i“Muslim‟s iPurchase iIntention………, ih. i148. 94
iWandel, i1997. iDalam iYunus iet ial., i“Muslim‟s iPurchase iIntention………, ih. i148. 95
iDavies i& iWright, i1994. iDalam iYunus iet ial., i“Muslim‟s iPurchase iIntentio……, ih. i148.
i 96
iYunus iet ial., i“Muslim‟s iPurchase iIntention………, ih. i148.
37
3) Kualitas ibahan
Dalam iperspektif iislam, ibahan-bahan iproduk idapat
imencakup ibeberapa ihal iyang iperlu idipertimbangkan. iHal
iini itermasuk ipengetahuan ikonsumen imengenai ibahan idan
ikualitas iproduk iserta ikeamanan idari iproduk itersebut.97
4. Minat iBeli
a. Definisi iMinat iBeli
Minat imerupakan isuatu ikekuatan iyang ibersifat iintrinsik
iyang imampu imendorong, imempengaruhi iatau imenyebabkan
iseorang iindividu idapat itertarik iperhatianya ipada isuatu iobyek iatau
isituasi itertentu iyang imenimbulkan irasa itertarik, idan iindividu ilebih
ifokus iperhatianya ipada iobyek iatau isituasi itersebut idaripada
ilainya.98
Minat iBeli iadalah ikecenderungan ikonsumen iuntuk imembeli
isesuatu iatau imengambil itindakan iyang iberhubungan idengan
imembeli idan idiukur idengan itingkat ikemungkinan ikonsumen
imelakukan ipembelian. iPernyataan iingin imembeli-tidak imembeli,
iakan imembeli-tidak iakan imembeli, iakan imelakukan imembeli
iulang-tidak iakan imelakukan imembeli iulang.99
Minat ibeli ikonsumen iadalah isebuah iperilaku ikonsumen
idimana ikonsumen imempunyai ikeinginan idalam imembeli iatau
97
iIbid., ih. i148. 98
iAgusli idan iKunto, iEkuitas iMerek iterhadap iMinat iBeli iKonsumen iMidtown iHotel
iSurabaya. iJurnal iManajemen iPemasaran iPetra, i1(2), i(2013), ih. i3. 99
iEndah, i“Perilaku iPembelian iKosmetik iBerlabel iHalal ioleh iKonsumen iIndonesia”.
iJurnal iEkonomi idan iPembangunan iVol i22, iNo. i1. i(2014), ih. i13.
38
imemilih idalam imengkonsumsi iatau ibahkan imenginginkan isuatu
iproduk.100
Secara iumum, iniat ipembelian ikonsumen iterhadap isuatu
iproduk isangat iterkait idengan ifaktor iindividu idan ilingkungan iseperti
iinformasi ipemasaran, isituasi idan isifat idari imakanan iyang imeliputi
ibahan-bahan iproduk imakanan. iHal iini ikarena iperan iinformasi
isangat ipenting ibagi iumat iislam idalam imembuat ipilihan iakan
imakanan imereka.
Minat ibeli imerupakan isesuatu iyang iberhubungan idengan
irencana ikonsumen iuntuk imembeli.101
iDapat idikatakan ibahwa iminat
ibeli imerupakan ipernyataan imental idari ikonsumen iyang
imerefleksikan irencana ipembelian isejumlah iproduk idengan imerk
itertentu. iHal iini isangat idiperlukan ioleh ipara ipemasar iuntuk
imengetahui iminat ibeli ikonsumen iterhadap isuatu iproduk, ibaik ipara
ipemasar imaupun iahli iekonomi imenggunakan ivariabel iminat iuntuk
imemprediksi iperilaku ikonsumen idimasa iyang iakan idatang.
Berdasarkan iTheory iPlanned iBehavior i(TPB), iminat ibeli
iberkaitan idengan isikap, inorma isubjektif, idan icontrol iperilaku iyang
idirasakan.102
iUnsur-unsur itersebut idigunakan idalam iupaya iuntuk
imemahami iniat iorang iuntuk iterlibat ilangsung iatau itidak ilangsung
100
Kotler, iManajemen iPemasaran, i1999, idalam iAstuti, iAnalisis iPengaruh iKomponen
iPembentuk iEkuitas iMerek iterhadap iMinat iBeli. iISBN: i978=979-636-147-2, i(2013), ih. i259. 101
Durianto idan iLiana, iAnalisis iEfektifitas iIklan iTelevisi i“Softener iSoft i& iFresh idi
iJakarta idan iSekitarnya iMenggunakan iConsumer iDecision iModel. iJurnal iEkonomi iPerusahaan,
iVol. i11, iNo. i1 iISSN i: i0854-8153, i(2004) i, ih. i44. 102
iAjzen, i“The iTheory iof iPlanned iBehavior”, iOrganizational iBehavior iand iHuman
iDecision iProcesses, i50, i1991, ih. i185.
39
idalam isejumlah ikegiatan iseperti ikemauan iuntuk iberpendapat idan
ikemauan imemberikan isesuatu.103
ipengukuran ilangsung idari ifaktor
ipenentu idapat idiartikan isebagai isikap iyang imengacu ipada
ipenelitian ievaluative itentang ikeuntungan idan ikerugian idari
imelakukan isuatu itindakan, isementara inorma isubyektif imengacu
ipada ipersepsi iseorang iatas itekanan isosial iuntuk imelakukan
iperilaku, idan ipersepsi icontrol iperilaku iyakni imenyangkut irasa
ipercaya idiri iyang itinggi idari isuatu iindividu iuntuk imelakukan isuatu
itindakan.104
Berpijak ipada iuraian idiatas, iyang idimaksud idengan iminat
imembeli iadalah iintensitas iperhatian iterhadap isuatu ihal, iperistiwa,
iorang iatau ibenda ikarena iada isuatu ikepentingan itertentu, idimana
ikepentingan iini isebagai iakibat idari ikebutuhankebutuhan ipribadi
iatau ituntutan imasyarakat iyang iakhirnya iakan imempengaruhi
imotivasinya iuntuk imembeli.
b. Faktor-faktor iPembentuk iMinat
Minat ibeli idapat iditingkatkan idengan imemperhatikan
ifaktor-faktor, iantara ilain ifaktor ipsikis iyang imerupakan ifaktor
ipendorong iyang iberasal idari idalam idiri ikonsumen iyaitu imotivasi,
ipersepsi, ipengetahuan idan isikap, iselain iitu ifaktor isosial iyang
imerupakan iproses idimana iperilaku iseseorang idipengaruhi ioleh
103
iHrubes, iAjzen, i& iDaigle, i“Predicting iHunting iIntentions iand iBehavior: iAn iAplication
iof iThe iTheory iof iPlanned iBehavior”, iLeisure iSciences, i23, i2001, ih. i169. 104
iFishbein i& iAjzen, i“The iInfluence i iof iAttitudes ion iBehavior. iIn iD. iAlbarracin, iB. iT.
iJohnson, i& iM. iP. iZanna i(Eds.), iThe iHandbook iof iAttitudes, iMahwah, iNJ:Erlbaum, i2005, ih. i180.
40
ikeluarga, istatus isosial idan ikelompok iacuan, ikemudian
ipemberdayaan ibauran ipemasaran iyang iterdiri idari iproduk, iharga,
ipromosi idan ijuga idistribusi.105
iAda ibeberapa ifaktor iutama iyang
isangat imempengaruhi iminat iseseorang, iantara ilain:
1) Pemusatan iperhatian, iseseorang itidak imungkin idapat
imenanggapi irangsangan-rangsangan iini, isebagian ibesar
irangsangan iakan idisaring, imenjadi iproses iyang
idinamakan ipemusatan iperhatian.
2) Keingintahuan, imerupakan isuatu ibentuk irasa iingin
imengenal, imengidentifikasi idan imemahami iapa iyang
iada idisekitarnya. iRasa ikeingintahuan imenyebabkan
iseseorang iakan ilebih iberminat iterhadap isesuatu iyang
imenarik iperhatiannya itersebut.
3) Motivasi, iyaitu idorongan iyang imenggerakkan.
iPentingnya imotivasi ikarena imotivasi iadalah ihal iyang
imenyebabkan, imenyalurkan idan imendukung iperilaku
imanusia.
4) Kebutuhan, ipersoalan imengenai ikebutuhan imanusia
itidak iakan ipernah ihabisnya iselama imanusia iitu ihidup idi
ialam iini. iKebutuhan iadalah isuatu irasa iyang itimbul
isecara ialami idari idalam idiri imanusia iuntuk imemenuhi
isegala isesuatu iyang idiperlukan idalam ikehidupannya.
105
iRizki idan iYasin, i“Pengaruh iPromosi idan iHarga iTerhadap iMinat iBeli iPerumahan
iObama iPT. iNailah iAdi iKurnia iSei iMencirim iMedan”. iJurnal iManajemen i& iBisnis iVol i14 iNo. i02,
iOktober i2014 iISSN i1693-7619 i2014. ih. i141.
41
Kebutuhan iyang iada idalam idiri imanusia idapat
idiklarifikasikan ike idalam ilima ikategori idasar, iyaitu ikebutuhan
idasar ifiisologis, ikebutuhan iakan irasa iaman, ikebutuhan iakan icinta
idan irasa imemiliki, ikebutuhan iakan irasa iharga idiri idan ikebutuhan
iakan iaktualisasi idiri.106
iMaslow imenekankan iadanya isuatu ihirarki
idari ikebutuhan, idimana ikebutuhan iyang ilebih itinggi iakan
imendorong iseseorang iuntuk imendapatkan ikepuasan iatas ikebutuhan
itersebut, isetelah ikebutuhan iyang ilebih irendah itelah idipuaskan.107
Uraian idi iatas imenjelaskan ibahwa iminat idibentuk ioleh
ikomponen-komponen. iMinat iberperilaku iseseorang idapat idiukur
idari isikap idan inorma isubyektif iyang iada ipadanya. iSikap iadalah
ifaktor iyang iberasal idari idiri iindividu iseseorang isedangkan inorma
isubyektif iadalah ifaktor iyang iberasal idari iluar iindividu iyaitu
ilingkungan isosial iyang imelingkupi iindividu itersebut.108
Mengacu iteori iini, idikatakan ibahwa iseseorang ipunya iminat
iuntuk iberperilaku itertentu ijika iia imenganggap iperilaku itersebut
ipositif idan ibila iorang-orang idisekitarnya imenghendaki iia iuntuk
iberperilaku iseperti iitu.
106
iKotler idan iKeller, iManajemen iPemasaran, iJilid iI iEdisi ike i13 i( iJakarta i: iErlangga,
i2009), ih. i240 107
iIbid., ih. i341 108
iAjzen, iAttitudes, iPersoality, iand iBehavior, i2nd
iEdition, iBerkshire, iUK: iOpen
iUniversity iPerss-McGraw iHill iEducation, i2005, ih. i10
42
c. Model iAIDA i
Model iAIDA i( iAttention, iInterest, iDesire, iAction)
imengidentifikasi itahapan ikognitif iyang iakan idirasakan iseseorang
iselama iproses ipembelian iuntuk isuatu iproduk iatau ilayanan.109
iDapat
idikatakan iAIDA iadalah icorong ipembelian idimana ipembeli idapat
ikemanapun idisetiap itahap iAIDA, iuntuk imembantu idalam
ipengambilan ikeputusan ipembelian. iBerikut iadalah ipenjelasan
imodel iAIDA, iantara ilain isebagai iberikut:
1) Attention i(Perhatian)
Langkah ipertama idalam ipemasaran iatau idalam iberiklan
iadalah imempertimbangkan icara imenarik iperhatian
ikonsumen. iCiptakan ikesadaran imerek iatau iafiliasi idengan
iproduk iatau ilayanan ianda. iProduk iharus imemiliki iperhatian
ikonsumen. iIni idapat idilakukan imelalui imateri iiklan.
2) Interest i(Minat)
Setelah iaudiens imenyadari ibahwa iproduk iatau ilayanan ianda
iada, ikita iperlu iberupaya iuntuk imeningkatkan itingkat iminat
ipelanggan ipotensial. iMenghasilkan iminat iterhadap imanfaat
iproduk iatau ilayanan ianda, idiperlukan iminat iyang icukup
iuntuk imendorong ipembeli idalam imemahami ilebih ilanjut
iproduk iatau ilayanan itersebut.
3) Desire i(Keinginan)
109
iAndi iGunawan iChakti, iThe iBook iof iDigital iMarketing i(Makasar: iCelebes iMedia
iPerkasa, i2019)., ih. i53-54
43
Setelah ikonsumen itertarik ipada iproduk iatau ilayanan, imaka
itujuan iselanjutnya iadalah imembuat ikonsumen
imenginginkan iproduk itersebut. iDisini iperusahaan ibertugas
imengubah imindset ikonsumen idari i“saya isuka” imenjadi
i“saya imenginginkannya”. iJika iminat ikonsumen itelah
imuncul, iitu iadalah ibagian idimana ipenjual iharus imeyakinkan
ikonsumen ibahwa imerela imenginginkan iproduknya.
4) Action i(Tindakan)
Tahap iselanjutnya iadalah imembuat ikonsumen iuntuk
imemulai itindakan idan imembeli iproduk iatau ilayanan.
iSaatnya ikonsumen iberinteraksi idengan iperusahaan idengan
imengambil itindakan iberikutnya iyaitu ipengambilan
ikeputusan.110
5. Kosmetik
a. Definisi iKosmetik
Kosmetik iadalah ibahan iatau isediaan iyang idimaksudkan
iuntuk idigunakan ipada ibagian iluar itubuh imanusia i(epidermis,
irambut, ikuku, ibibir, idan iorgan igenital ibagian iluar), iatau igigi idan
imembrane imukosa imulut,terutama iuntuk imembersihkan,
imewangikan, idan imengubah ipenampilan, idan/atau imemperbaiki
110
i iIbid., ih. i54.
44
ibau ibadan iatau imelindungi iatau imemelihara itubuh ipada ikondisi
ibaik.111
Berdasarkan ikegunaanya ikosmetik idibagi imenjadi idua
ikelompok, iyaitu ikosmetik iriasan i(make-up) iadalah ikosmetik iyang
idiperlukan iuntuk imerias i iatau imemperindah ipenampilan ikulit idan
iperawatan ikulit i(skin icare) iadalah ikosmetik iyang idigunakan iuntuk
imemelihara ikesehatan idan ikebersihan ikulit, ibahkan iuntuk
imenghilangkan ikelainan ipada ikulit.112
Kosmetik iyang iberedar idi ipasaran isekarang iini idibuat
idengan iberbagai ijenis ibahan idasar idan icara ipengolahanya. iMenurut
ibahan iyang idigunakan idan icara ipengolahanya, ikosmetik idapat
idibagi imenjadi idua igolongan ibesar iyaitu ikosmetik itradisional idan
ikosmetik imodern.113
1) Kosmetik iTradisional
Kosmetik itradisional iadalah ikosmetik ialamiah iatau ikosmetik
ikosmetik iasli iyang idapat idibuat isendiri ilangsung idari ibahan-
bahan isegar iatau iyang itelah idikeringkan, ibuah-buahan idan
itanam-tanaman idisekitar ikita.
2) Kosmetik iModern
111
iBadan iPengawas iObat idab iMakanan i(BPOM) idalam iperaturan iKepala iBPOM iNomor
iHK.03.1.23.08.11.0733 itahun i2011 itentang iMetode iAnalisis iKosmetik. 112
iRizka iAsri iBrilian, iDiah isafitri, idan iSudarno, idalam iTranggono i“Kecenderungan
ipemilihan iKosmetik iWanita iDi iKalangan iMahasiswi iJurusan iStatistika iUniversitas iDiponegoro
iMenggunakan iBilpot iKomponen iUtama”, iJurnal iGaussian, iVo. i5, iNo. i3, iTahun i2016, ih. i546. 113
iRetno iTranggono, iBuku iPenganan iIlmu iPengetahuan iKosmetik, iJakarta: iGramedia
iPustaka iUtama, i2007, ih. i20.
45
Kosmetik imodern iadalah ikosmetik iyang idiproduksi isecara
ipabrik i(laboratorium), idimana itelah idicampur idengan izat-
zat ikimia iuntuk imengawetkan ikosmetik itersebut iagar itahan
ilama, isehingga itidak icepat irusak.114
b. Krim iPencerah iKulit
Salah isatu ikosmetika iyang idigunakan iuntuk imengatasi
ipigmentasi ikulit iadalah ikrim ipencerah ikulit. iDefinisi ikulit iyang
icerah iadalah itidak igelap, ibebas idari ibintik-bintik, inoda, ikusam, idan
itampak ibersih.115
iAkses iinformasi iyang iluas isaat iini, iseseorang
imemiliki ibanyak ipilihan iuntuk imemilih imetode ilama iseperti icara
iCleopatra i(perendaman idalam isusu ikeledai) ihingga ikemajuan
iterbaru idalam iprosedur ipencerah ikulit iseperti idermabrasi,
iultrasound, idan iterapi ilaser.116
Berbagai inegara itelah imenetapkan iperaturan ikhusus iterkait
ipenggunaan ibahan ipencerah ikulit iyang iberbahaya idalam isediaan
ikosmetika. iDi iIndonesia, ipersyaratan icemaran imikroba idan ilogam
iberat idalam ikosmetika ipada ipasal i4 idisebutkan117
:
1) iCemaran ilogam iberat isebagaimana idimaksud idalam iPasal i2
iayat i(2) imerupakan isesepora i(trace ielement) iyang itidak ibisa
idihindarkan.
114
iIbid., ih. i21. 115
iIbid., ih. i22 116
iReszko, iBerson, iand iM. iP. iL., i“Cosmeceuticals: iPractical iapplications”. iDermatologic
iClinics, i27,2009, ih. i403. 117
iPeraturan iKepala iBadan iPengawas iObat idan iMakanan iRepublik iIndonesia inomor i17
itahun i2014 itentang iperubahan iatas iperaturan iKepala iBadan iPengawas iObat idan iMakanan inomor
ihk.03.1.23.07.11.6662 itahun i2011 itentang iPersyaratan iCemaran iMikroba idan iLogam iBerat idalam
iKosmetika
46
2) Logam iberat isebagaimana idimaksud ipada iayat i(1) imeliputi
iMerkuri i(Hg), iTimbal i(Pb), iArsen i(As) idan iKadmium i(Cd).
iPersyaratan icemaran ilogam iberat idalam ilampiran ikeputusan
idisebutkan isecara iberturut-turut iuntuk imerkuri i(Hg),
itimbale i(Pb), iArsen i(As) idan icadmium i(Cd) iadalah itidak
ilebih idari i1 img/kg, i20 img/kg, i5 img/kg idan i5 img/kg.
c. Efek iKlinis iBahan iBerbahaya
Dalam ikrim ipencerah ikulit iditambahkan ibahan iaktif iyang
idapat iberfungsi imencerahkan ikulit. iNamun isayangnya, idari ibahan
iyang iditambahkan itersebut, iseringkali iditambahkan ibahan ipencerah
iyang iberbahaya ibagi ikesehatan. iBerikut iini ibeberapa iefek
iberbahaya idari ibahan itersebut iterhadap ikesehatan:
1) Merkuri
Kasus ikeracunan imerkuri idan ikomplikasi ikulit ikarena
ipenggunaan ikrim ipemutih ikulit itelah idilaporkan isejak itahun
i1970-an.118
iMerkuri idiketahui ibersifat iracun ikumulatif iyang
idapat idiserap imelalui ikulit idan idapat imenyebabkan ikondisi
igangguan ikulit iterlokalisasi iyang iserius.119
2) Hidrokuinon
Hidrokuinon imemiliki iefek iyang iberbahaya iatau iberacun
ijika idigunakan isebagai isalah isatu ibahan iaktif iutama idalam
118
iPeregrino, iet ial., i“Mercury iLevels iin iLocally iManufactured iMexican iSkin-Lightening
iCreams”. iInternational iJournal iof iEnvironmental iResearch iand iPublic iHealth, i2011, ih. i2518. 119
iPark iand iK. iK., i“Association iof iblood imercury iconcentrations iwith iatopic idermatitis
iin iadults: iA ipopulation-based istudy iin iKorea”. iEnvironmental iResearch, i111, i2011, ih. i576.
47
ikrim ipemutih ikulit. iEfek iterhadap ikesehatan iseperti
ineuropati, iochronosis ieksogen, idan ileukoderma idengan
idepigmentasi imirip iconfetti isetelah ipaparan ijangka
ipanjang.120
3) Kortikosteroid
Krim ikortikosteroid idijual idi ibanyak inegara idengan iresep
iuntuk imengobati ikondisi iperadangan. iNamun, idi ibanyak
inegara iAfrika, ikortikosteroid ijuga idigunakan iuntuk iefek
ipemutihan ikulit.121
iMeskipun iterdapat iefek imenguntungkan
idari ikortikosteroid itetapi ilebih ibanyak iefek isamping ipada
ipenggunaan ijangka ipanjang. iSalah isatunya iadalah ipenipisan
iepidermal iatau iatrofi, iyang idimulai isetelah i3-14 ihari idari
iaplikasinya.122
4) Titanium idioksida
Titanium idioksida ibanyak idigunakan isecara iluas isebagai
ibahan itabir isurya ikarena inilai iindeks irefraksinya iyang itinggi
i(menyebarkan icahaya iyang iditerima) isehingga idapat
imemberikan iperlindungan iterhadap isinar imatahari.123
iPopularitas itabir isurya iterus imeningkat ikarena idapat
120
iKooyers iand iW. iW. i“Toxicological iaspects iand ihealth irisks iassociated iwith
ihydroquinone iin iskin ibleaching iformula”. iNederlands iTijdschrift iVoor iGeneeskunde, i148, i2004,
ih. i770. 121
iGaudiano, iet. ial., i“Medicines iCome iBack ito iEurope: iA iRPLC iMethod ifor ithe
iScreening iof iSix iGlucocorticoids iin iIllegal iand iCounterfeit iAnti-Inflammatory iand iLightening
iCreams”. iJournal iof iPharmacology iand iBiomedical iAnalysis, i53, i2010, ih. i160. 122
iWiedersberg, iLeopold, iand iR. iH. iG. i“Bioavailability iand ibioequivalence iof itopical
iglucocorticoids”. iEuropean iJournal iof iPharmaceutics iand iBiopharmaceutics, i68, i2008, ih. i357. 123
iCarretero, iand iM. iP. i“Clay iand inon-clay iminerals iin ithe ipharmaceutical iand icosmetic
iindustries: iPart iII. iActive iingredients”. iApplied iClay iScience, i46, i2010, ih. i175. i
48
imenghindari ikanker iataupun iantipenuaan. iP ienggunaan itabir
isurya iyang imengandung ititanium idioksida imenyebabkan
ikulit ilebih iputih ikarena iindeks ireflektifnya iyang ibesar i(2,6)
idan iukuran ipartikelnya.124
iPenggunaan ipartikel iberukuran
inano idari ititanium idioksida iatau iseng ioksida idalam iproduk
ikosmetik iatau itabir i isurya itidak imemiliki iresiko
ikesehatan.125
iNamun, istudi iterbaru imenunjukkan ititanium
idioksida imenginduksi ipenyakit iperadangan ikronis ipada
itikus idan isitotoksisitas ipada isel-sel isaraf imanusia idan
ifibroblast.126
iHal iini imenjadi ipertimbangan ipembatasan
ipenggunaan ititanium idioksida idalam ikosmetik, itermasuk
itabir isurya.127
5) Antimony i(Sb)
Apabila iterhirup iatau itertelan, iAnitomy i(Sb) idapat
imenyebabkan igangguan ipernapasan i(pneumoconiosis,
iperubahan ifungsi iparu, ibronkitis, iemfisema) idan iefek
igastrointestinal i(nyeri iperut, imuntah, idiare).128
iRegulasi idan
124
iAntoniou, iet. ial., i“Sunscreens i– iWhat‟s iimportant ito iknow”. iJournal iof ithe iEuropean
iAcademy iof iDermatology i& iVenereology, i22, i2008, ih. i1115. 125
iNohynek, iet. ial., i“Grey igoo ion ithe iskin? iNanotechnology, icosmetic iand isunscreen
isafety”. iCritical iReviews iin iToxicology, i37, i2007, ih. i256. i 126
iPark, iet. ial., i“Induction iof ichronic iinflammation iin imice itreated iwith i224 ititanium
idioxide inanoparticles iby iintratracheal iinstillation”. iToxicology, i260, i2009, ih. i39. 127
iJin, iet. ial., i“Cytotoxicity iof ititanium idioxide inanoparticles iin imouse ifibroblast icells”.
iChemical iResearch iin iToxicology, i21, i2008, ih. i1875. i 128
iATSDR, iAgency ifor iToxic iSubstances iand iDisease iRegistry. iToxicological iProfile
ifor iChromium. iU.S. iDepartment iof iHealth iand iHuman iServices, iPublic iHealth iService, iAtlanta,
iUSA, i2008.
49
igaramnya isebagai ibahanbahan iyang idisengaja idalam
ikosmetik, itetapi ibukan isebagai ipengotor iproduk.129
6) Arsenik i(As)
Apabila iterhirup idalam ijangka ipanjang imenyebabkan
igangguan ikulit idan isaraf, imeningkatkan iresiko ikanker
iparuparu, idan ikemungkinan ipeningkatan iresiko isaluran
igastrointestinal idan ikanker isistem ikemih.130
iArsenik idan
igaramnya idilarang ioleh iundang-undang iUni iEropa isebagai
ibahan ikosmetik iyang idisengaja iditambahkan, idi iKanada idan
iJerman imengatur inilai imasing-masing i3 idan i5 ilg i/ ig, isebagai
ipengotor idalam ikosmetik.131
7) Cadmium i(Cd)
Konsumsi iCadium i(Cd) itingkat iyang ilebih irendah idalam
ijangka iwaktu iyang ilama idapat imenyebabkan ipenumpukan
ilogam idi iginjal, idengan ikemungkinan ikerusakan iginjal.
iWalaupun ikeberadaan iCadium i(Cd) i idalam isampel
ikosmetik imungkin idalam ijumlah ikecil idan ipenyerapan
imelalui ikulit ibukan irute isignifikan idari imasuknya iCadium
i(Cd) i ike idalam itubuh inamun ipelepasan iCadium i(Cd) i iyang
129
iEU, iEuropean iUnion. iRegulation i(EC) iNo i1223/2009 iof ithe iEuropean iParliament iand
iof i ithe iCouncil iof i30 iNovember i2009 ion icosmetic iproducts. iOfficial iJournal iL342, i22/12/2009,
ih.59. 130
iIbid.,h. i60. 131
iHC-SC, iHealth iCanada-Santé iCanada, i2012. iGuidance ion iHeavy iMetal iImpurities iin
iCosmetics. i2012
50
ilambat iakan idapat imenyebabkan iefek iberbahaya ipada itubuh
imanusia.132
8) Chromium i(Cr)
Senyawa iCr i(VI) isebagai ikarsinogenik ipada imanusia
i(Golongan i1) isedangkan ilogam iCr idan iCr i(III) isenyawa
itidak idiklasifikasikan isebagai ikarsinogen ipada imanusia
ikarena ibelum iada ibukti iyang imemadai.133
iKedua ioksidasi
iCr i(III) idan iCr i(VI) idapat ibertindak isebagai ipotensi ihaptens
idalam ikejadian ikontak ialergi.134
d. 10 iMerek iKosmetik iPopuler idi iIndonesia ipada i2015
Tabel i2.1
10 iMerek iKosmetik iPopuler idi iIndonesia ipada i2015
Sumber: iGBG iIndonesia, i2018
1) Wardah
iProduk ikosmetik iWardah imerupakan isalah isatu imerek
iproduk ikosmetik itanah iair iyang idi iproduksi ioleh iPT.
iPustaka iTradisi iIbu iyang iberganti inama imenjadi iPT iParagon
132
iLavilla, iet. ial., i“Ultrasoundassisted iemulsification iof icosmetic isamples iprior ito
ielemental ianalysis iby idifferent iatomic ispectrometric itechniques”. iTalanta, i80, i2009, ih. i112. 133
iThyssen, iJohansen, idan i iMenné, i i“Contact iallergy iepidemics iand itheir icontrols”.
iContact iDermatitis, i56, i2007, ih. i186. 134
iIbid., ih. i187.
51
iTechnology iand iInnovation i(PTI) ipada itahun i2011.
iPerusahaan iyang ibergerak idi ibidang ikosmetika iini ididirikan
ioleh ipasangan isuami-isteri iDrs. iH. iSubakat iHadi, iM.Sc idan
iDra. iHj. iNurhayati iSubakat, iApt. ipada itanggal i28 iFebruari
i1985. iProduk ikosmetik iyang ipertama ikali idi iproduksi ioleh
iperusahaan iadalah iproduk iperawatan irambut. iPada itahun
i1987, iperusahaan iini imemproduksi iproduk iperawatan
irambut idengan imerek iEga iyang ilingkup ipemasarannya
iadalah isalon-salon. iKemudian ilahirlah iproduk iPutri iyang
isampai isekarang imasih idiproduksi. iProduk iutama idari iPutri
iadalah ishampoo, iyang ikemudian iberkembang imenjadi
iproduksi iobat ikeriting, icreambath, ihair itonic, ihair ispray, idan
iproduk iperawatan irambut ilainnya.135
Pada itahun i1995, iPTI ikedatangan isantri-santri idari ipesantren
iHidayatullah iyang imenginginkan iPTI imemproduksi
ikosmetika iyang iberlandaskan isyariat idan ibernafaskan
iIslami. iAdanya ipermintaan idari isantri-santri itersebut
ikemudian ilahirlah iproduk ikosmetik iWardah idengan
ipositioning ikosmetik ihalal idan iaman. iDikatakan ihalal
ikarena iproduknya itelah imemiliki isertifikat ihalal idari
iLPPOM iMUI, idan iaman ikarena imemakai ibahan ibaku
ibermutu itinggi idan itelah imemiliki inomor iregistrasi iyang
135
iAsih iRahmawati, iPT. iParagon iTechnology iAnd iInnovation i(Wardah iCosmetics),
ihttp://asihrahmawati1025.blogspot.com/2013/02/pt-paragon-technology-and-
innovation_2575.html i, idiakses ipada i10 iMaret i2020.
52
idikeluarkan ioleh iDepartemen iKesehatan. iPada itahun i1995,
iWardah imasih ibelum ibisa iberkembang idikarenakan
imanajemennya imasih ikurang ibaik. iPada itahun i1996, iPTI
ikembali imencoba imengembangkan iproduk ikosmetik
iWardah. iSejak iitu ipenjualannya imulai imenanjak idan iPTI
imemasuki ipasar itata irias i(decorative). iPada itahun i1999-
2003, iPTI imengalami iperkembangan ikedua. iPenjualan
iproduk ikosmetik iWardah ipada imasa itersebut imelonjak
ipesat. iPada itahun i2002-2003 iPTI imulai imemodernisasi
iperusahaannya. iProduk ikosmetik iWardah itelah imemasuki
iretail iyang imemerlukan iperubahan idari isegi iinternal. iSelain
itelah imemasuki iretail, iproduk ikosmetik iWardah ijuga
imelakukan ipromosi idengan imelakukan
iperiklanan/advertising idi iberbagai imedia iuntuk
imengenalkan iproduk-produknya ike ipasar isasaran.136
Pada itahun i2005, iPTI isudah imenerapkan iGood
iManufacturing iPractice i(GMP) idan iCara iPembuatan
iKosmetika iyang iBaik i(CPKB). iPada itahun i2007, iproduk
irange ikosmetik iWardah isemakin ilengkap. iDari itahun ike
itahun iperkembangan iproduk ikosmetik iWardah isemakin
imeningkat. iDi itengah ibanyaknya ipersaingan idari
iperusahaan-perusahaan iyang ibergerak idi ibidang ikosmetika,
136
iNo iName, iPT. iParagon iTechnology iand iInnovation, ihttp://www.pti
icosmetics.com/brands/wardah, idiakses ipada i10 iMaret i2020
53
idiperlukan iadanya isemacam iinovasi iterhadap iproduk-
produknya iuntuk imenarik iminat ikonsumen. iSehingga ipada
itahun i2009, iproduk ikosmetik iWardah ire-launch idengan
ikemasan ibaru i(Wardah iNew iLook). iTahun i2009 ihingga
itahun i2013 imerupakan itahun-tahun ikeemasan ibagi iproduk
ikosmetik iWardah. iPada itahun i2011, iproduk ikosmetik
iWardah imenerima iHalal iAward i2011 iuntuk ikategori iBrand
iKosmetik iHalal. iTidak ihanya iitu, iWardah ijuga imengikuti
iHalal i& iHealthy iProducts iFair idi iCNR iExpo, iIstanbul i–
iTurki. iPada itahun i2011 iini ijuga, iStore iWardah ipertama
idibuka idi ifX iSudirman, iJakarta. iSelain ikeberhasilan-
keberhasilan iyang itelah idiraih idi iatas, iWardah imendapatkan
ipenghargaan iThe i2nd iIndonesia iOriginal iBrand i(IOB) i2011
iversi imajalah iSWA. iPada itahun i2012, iWardah ikembali
imeraih ipenghargaan iThe i1st iIndonesia iOriginal iBrand itahun
i2012 iversi imajalah iSWA. iPada itahun i2012 iini ipula i,
iWardah imembuka ioutlet isekaligus iStore iWardah ipertama idi
iMalaysia. iPada itahun i2013, iWardah isudah imembuka i22.000
ioutlet idi iIndonesia idan iMalaysia. iWardah ijuga imenjadi iThe
i1st ilocal ibrand idengan ipenjualan itertinggi idi iMatahari
iDepartemen istore idan imenduduki iranking i3 idari iseluruh
ibrand i(lokal idan iglobal).137
137
iCecep iSupriadi, iWardah, iLari iKencang iBersama iKomunitas,
ihttp://www.marketing.co.id/wardah-larikencang-
54
2) Pixy
Salah isatu iproduk ikosmetik iyang iberkembang ipesat idi
iIndonesia iyaitu iproduk ikosmetik imerek iPIXY. iPIXY
imenjadi itren idi ikalangan ikonsumen iwanita iyang iingin
itampil icantik idengan ipembiayaan iyang imurah. iPIXY
imerupakan imerek ikecantikan iyang idibuat idengan
istandarisasi ikualitas iJepang. iPengembangan iproduknya
idisesuaikan iuntuk ikulit iAsia itermasuk iIndonesia,
idikembangkan iberdasarkan iteknologi iJepang idan imaterinya
idibuat idengan ibahan ialami iyang isangat ibaik iuntuk ikulit
iwajah. iWarna iserta idesainnya iyang imengacu ipada iselera
ifashion iTokyo idituangkan idalam ibentuk ikemasan idan
iproduknya iyang iberkualitas. iPada i12 iNovember i2014,
ibertempat idi iBallroom iHotel iMulia, iMr. iMasahiro iOzaki
iselaku iDirector imarketing iPT iMandom iIndonesia iTbk
i(produsen iPIXY) imenerima ipenghargaan iSocial iMedia
iAward iuntuk iPIXY ikategori ibedak imuka idan ilipstik.
iPenghargaan iini imerupakan isalah isatu ikepercayaan iwanita
iIndonesia iterhadap iPIXY iyang isudah iberhasil imembangun
iekuitasnya.Sangat ijelas ijika iproduk ikecantikan iini imenjadi
imerek iproduk ikecantikan iternama idi iIndonesia.138
bersama-komunitas/, idiakses ipada i10 iMaret i2020
138 iDefi iYuliani, i“Pengaruh iMerek iProduk, iHarga, idan iIklan iTerhadap iKeputusan
iPembelian iKosmetik iPixy iPada iBorobudur iSwalayan”, iArtikel iSkripsi iUniversita iNusantara
iPGRI iKediri, i2017 ih. i3.
55
Keberhasilan iproduk iPIXY ijuga idapat idilihat idari ihasil
ipenjualan idi iIndonesaia iyang iterus imeningkat. iHal iini idapat
idilihat idari ivolume ipenjualan iproduk iPIXY iyang idari itahun
iketahun imengalami ipeningkatan iPeningkatan ipenjualan
iproduk iPIXY idi ikalangan ikonsumen iwanita iIndonesia
icukup isignifikan iPeningkatan ivolume ipenjualan iini itidak
iterlepas idari ipenawaran iproduk iyang isesuai idengan
ikebutuhan ikonsumen idan iatribut iproduk iyang isesuai idengan
ikeinginan ikonsumen.139
3) Sariayu
Sariayu iMartha iTilaar iMake iUp imerupakan isalah isatu ibrand
idari iPT. iMartha iTilaar iadalah iSari iAyu imerek ikosmetik
iyang itelah ieksis iselama i32 itahun idengan ikonsep ifull irange
i“top ito itoe” iyang ihingga ikini itelah imengeluarkan i23 itrend
iwarna itata irias isetiap itahunnya idengan ikonsisten ipada itema
ipaduan iantara iwarna itrend idunia idengan imengangkat
ikekayaan ialam idan ibudaya iIndonesia iyang imenjadi iacuan
ibagi ikalangan itata irias iwajah iartis imaupun ipengguna
ikosmetik ipada iumumnya.140
Produk itata irias iwajah iSariayu iMartha iTilaar iantara ilain imilk
icleanser, iface itonic, ipelembab, ialas ibedak, ibedak, ipensil
139
iIbid., ih. i3 140
iTheresa iC. iY. iLiong, iThe iMartha iTilaar iWay, iJakarta: iPT. iKompas iMedia, i2010, ih i12
56
ialis, ibase ieye ishadow, ieye ishadow, ieyeliner, imascara,
iperona ipipi, ilip iliners, ilip ibalm, ilipstick, ilipgloss.141
4) Viva
Viva ikosmetik iadalah isalah isatu ibrand ikosmetik iyang idi
iproduksi ioleh iPT. iVitapharm. iViva iselalu iberinovasi iuntuk
imelengkap isetiap ikebutuhan idari ikonsumennya, iuntuk
iitulah ipaparan ipenting iyang imeliputi ibeberapa iproduk iviva
ikosmetik iseperti iBedak, iLisptik, iPensil iAlis iViva, iEye
iShadow iViva, iPerawatan iBadan iViva, iPerawatan iWajah
iViva.142
iViva ikosmetik iadalah isalah isatu iwujud inyata idari
iperusahaan iuntuk imemberikan iyang iterbaik iuntuk ipara
ikonsumen. iPersaingan iyang isemakin iketat idalam iindustri
iproduk ikecantikan imembuat ikonsumen imemiliki ibanyak
ialternatif isehingga ikonsumen isangat imudah iberalih ikepada
imerek itertentu idan imenunjukan ibahwa iselerah ikonsumen
imulai iberubah.143
5) Pond‟s
Krim iPond‟s iditemukan idi iAmerika iSerikat isebagai iobat
ioleh iilmuan iTheron iT. iPond ipada itahun i1846. iPonds
imengambil isari ipati iteh ipenyembuh idari iwitch ihazel, idan
imendapati ibahwa isari ipati itersebut idapat imenyembuhkan
141
iIbid., ih. i12 142
iIrene iL. iRorong, iSilvya iL. iMandey, iDjurwati iSoepeno, i“Pengaruh iCitra iKonsumen
idan iCitra iProduk iterhadap iKeputusan iPembelian ikosmetik iViva”,Jurnal iEMBA, iVol. i6 iNo. i4,
iSeptember i2018, ih. i3009. 143
iIbid., ih. i3009.
57
igoresan ikecil idan ipenyakit ilain. iTidak ilama ikemudian
iproduk itersebut idikenal idengan inama iPond‟s iExtract.
iMenjelang i1910, iPond‟s imenjadi imerek iterkenal idi iantara
imerek-merek ilain idi iAmerika.
Mengkhususkan idiri ipada ikrim ipembersih iPond‟s,
iperusahaan iPond‟s imemulai ikampanye iniaga iyang
ikemudian imenjadi iterkenal ikarena ibanyak ikaum iselebritis
iyang iterlibat idi idalamnya. i“Pond‟s iHealing” iberada idi
ibelakang i“Pond‟s iVanishing iCream, ikarena i“Pond‟s
iHealing” idan i“Pond‟s iCold iCream” idicetak idalam iukuran
ikecil idi ibawah iiklan iniaga“ iPond‟s iVanishing iCream.”
Menjelang i1914, ikata-kata i“Pond‟s iHealing” idicabut idari
iiklan itersebut, idan iperusahaan iPond‟s imulai imengiklankan
i“Pond‟s iVanishing iCream” idan i“Pond‟s iCold iCream”
isecara ibersama-sama, imemastikan iuntuk imenjelaskan
imaksud iberbeda imasing-masing ikrim idi iiklan ibaru itersebut.
iSatu ibaris iiklan iberbunyi: i“Setiap ikulit inormal
imembutuhkan idua ikrim iini”.
Di iwilayah iBekasi iproduk iPond's isangat iberpengaruh ibagi
imasyarakat. iHal-hal iyang iperlu idiketahui idari itahun i1993
iadalah imeningkatnya ipenjualan isebanyak i18% ihingga
imencapai iRp. i933 iMilyar idan ilaba isebesar i16% imenjadi
imenjadi isebesar imenjadi iRp. i79 iMilyarserta ilaba ibersihatas
imodal isendiri imencapai itingkat itertinggi isebesar i61.5%.
58
ikeberhasilan iyang idicapai itersebutterlihat ipada ipeningkatan
isecara iterus imenerus. i iDi iBekasi itingkat ikebutuhan iproduk
ipond's imencapai i85% i, idi ikarenakan iproduk ipond's
idipercaya idapat imengatasi imasalah ipada iwajah idi iberbagai
ijenis ikulit imanusia. iMasyarakat ipun imakin imempercayai
iproduk iini, ikarna isudah ibanyak ikonsumen iyang
imenunjukan ihasil isempuran ipada imasalah ikulitnya. iPond's
idibedakan idalam i2 ikategori iproduk, iyaitu: ipengendalian
iminyak idan ipemutih ikulit144
6) La itulipe iCosmetiques
Bunga itulip iselalu imempercantik ikulit ipara ipemakai, iserta
imembuatnya iselembut idan isekencang ibunga itulip.”
iBegitulah ikonsep ikecantikan iLa iTulipe iCosmetiques. iLa
itulipe iCosmetiques iyang iberdiri isejak i1980, iterus imenerus
iberkembang. iTahun i1983 idimulai idengan ihome iindustry
idan ipada iawalnya imemproduksi ikosmetik ipembersih idan
ipenyegar ikemudian idisusun ipelembab ilain-lain.145
Hal iini iterbukti idengan idipakainya iproduk-produk iLa itulipe
iCosmetiques ioleh ipara iahli ikecantikan idan idokter-dokter
iahli idibidang ikosmetika. iTahun i1987 imulai ipindah idari
ihome iindustry imenjadi iindustri idan imenempati itempat idi
144
ihttp://heartyhappyhealthy.blogspot.com/2016/11/sejarah-produk-ponds.html 145
iMaryani idan iSayed iFachrurazi, i“Sistem iPendukung iKeputusan iPemilihan ikosmetik
iProduk iLa itulipe iyang iSesuai idengan iJenis iKulit iWajah iPerempuan iIndonesia iMenggunakan
iMetode iPromethee”, iJurnal iSistem iinformasi, iISSN: i2598-599X, i2015, ih. i100
59
ijalan iRungkut iIndustri iVIII iNo.26-28 iSurabaya i(kontrak)
idengan inama iPT. iREMBAKA i( iyang idiambil idari ibahasa
ijawa iyang iberarti i“berkembang ibersama”). iSelain iproduk
iperawatan iseperti itersebut idiatas, iLa iTulipe iCosmetiques
ijuga imelengkapi iproduk-produknya iseperti i iskin icare, i itata
irias ipanggung, idan itata irias iwajah itata irias ifantasi.146
7) Oriflamme
Oriflame iadalah iperusahaan iDirect iSelling i/ iMLM
ikosmetik idengan ipertumbuhan itercepat idan iterbesar idari
iseluruh iperusahaan ikosmetik idunia. iOriflame ijuga isatu-
satunya ipenerima iaward idalam ikonferensi iDirect iSelling
iseluruh idunia idi iSingapura ipada iNovember i2008 iyang
ilalu. iHal iini ikarena ipertumbuhan ioriflame imencapai i41%,
ijauh idiatas iperusahaan iDirect iSelling iatau iMLM ilainnya.
iDidirikan ipada itahun i1967 ioleh idua ibersaudara idan iteman
imereka, iOriflame isaat iini imerupakan iperusahaan
ikecantikan iinternasional idengan isistem ipenjualan
ilangsung iyang iberoperasi idi ilebih idari i60 inegara idi iseluruh
idunia. iPorto ifolio iproduk iOriflame imenampilkan
ikeindahan iSwedia, idengan ibahan ialami, iinovasi iteknologi
iterkini iyang idipasarkan imelalui i3,6 ijuta ikonsultan
146
iTresna iPipin, iPerawatan iKulit iWajah i(Facial), iJakarta: iParisade, i2011, ih. i34
60
iindependen iOriflame, iserta imencapai ipenjualan itahunan
imelebihi i1,5 imiliar.147
8) Maybelline
Maybelline iNew iYork iadalah ibrand imake-up ino. i1 idi
idunia, iterdepan idalam ikualitas idan iinovasi idengan
iidentitas iNew iYork iyang imodern idan iharga iterjangkau.
iBersamaan ilahirnya islogan i"Maybe ishe's iborn iwith iit.
iMaybe iit's iMaybelline" idi itahun i1991, ibrand iini
imenjadikan ikecantikan iterjangkau ibagi iwanita idi iberbagai
ipenjuru idunia, isehingga isetiap iwanita iberkesempatan
iuntuk imemaksimalkan ipotensi ikecantikan imereka. iKini
ihadir idi ilebih idari i100 inegara, iMaybelline iNew iYork
imenawarkan ilebih idari i200 iproduk ikosmetik idengan
iwarna-warna icantik idan itrendi, iyang imenyatukan iformula
idengan iteknologi iterkini idan ikeahlian idalam itrend
iterbaru.148
9) Revlon
Revlon imerupakan iperusahaan ikosmetik idari iAmerika
iSerikat iyang isukses idi imancanegara itermasuk idi
iIndonesia. iRevlon imerambah iIndonesia isejak itahun i1960-
an idan itercatat isebagai imerek ikosmetik iasing iyang ipertama
147
iAkhfat iSolehatun iNur iKhasanah, iDarsin, i“Meningkatkan iMinat iBeli iOriflame iYang
iBerdampak iPada iKepuasan iKonsumen”, i2016, ih. i1. 148
iSarah iFahira, iTuti iHartati, iHafniza iAmir, i”Pengaruh iCitra iMerek iDan iHarga
iTerhadap iKeputusan iPembelian iMaskara iMaybelline i i(Studi iKasus iPada iMahasiswi iAdministrasi
iNiaga iPoliteknik iNegeri iJakarta)”, iEpigram iVol. i16, iNo. i2, iOktober i2019, ih. i206
61
imasuk ike iIndonesia. iRevlon imemang isudah ilama imasuk
ike iIndonesia, inamun iRevlon isekarang iini iharus ibertahan
imelawan ipersaingan itidak ihanya idari ibrand iluar inegeri
itapi idari ibrand idalam inegeri ijuga. iPesaing iyang imenonjol
idari ibrand idalam inegeri iada iMustika iRatu, iSari iAyu idan
iWardah. iPesaing iyang imenonjol idari ibrand iluar inegeri iada
iMaybelline, iNYX, idan iyang isedang idigandrungi iremaja
isaat iini iadalah ibrand-brand idari inegara ikorea iseperti
iEtude iHouse idan iBody iShop.
Perusahaan-perusahaan ikosmetik iini isaling ibersaing iuntuk
ibisa itetap ibertahan idipersaingan iyang isemakin ipanas
idengan iberbagai imacam istrategi. iStrategi iMustika iRatu
imenjadi isponsor iPutri iIndonesia, istrategi iSari iAyu imenjadi
isponsor iMiss iIndonesia, idan istrategi iWardah
imenggungulkan ilabel ihalal iuntuk imenarik ikonsumen
iIndonesia iyang imayoritas imuslim. iStrategi iRevlon idan
iMaybelline iterdapat ipersamaan iyaitu ipada istrategi
imenggunakan iikon imodel iproduknya. iPemasaran iselebriti
iadalah ibisnis iyang ibesar. iArtis, imusisi, iCEO, idokter,
ipengacara, idan iahli ikeuangan ikelas iatas, idan iprofesional
ilainnya idibantu ioleh ipara ipemasar iselebriti.149
149
iIbid., ih. i7
62
10) Mustika iRatu
Mustika iRatu imerupakan isalah isatu iproduk ikecantikan
iyang iberdiri ilama idi iIndonesia inamun itetap ieksis
imengeluarkan iproduk-produknya itermasuk iproduk
ikosmetik isalah isatunya iadalah ipeluncuran itren iwarna idi
isetiap itahunnya. iTren iwarna iini iselalu imengusung itema
itentang ikebudayaan idan ikekayaan ialam iIndonesia. iPada
iiklan-iklan iyang idicetak idi imedia imassa iterdapat ibanyak
itanda-tanda iuntuk imemaknai ipesan-pesan iyang
isesungguhnya iingin idisampaikan ioleh iiklan itersebut.
iSemiotika iadalah iilmu iyang imempelajari itentang
ipenandaan. iBerkaitan idengan ihal itersebut, ipenulis imelihat
ibahwa iiklan-iklan iMustika iRatu iselalu ikonsisten idalam
imenampilkan icitra ikosmetik itradisional iyang imengadopsi
ikekayaan ialam idan ibudaya iIndonesia, imenjadi icantik itidak
iharus imenggunakan iproduk-produk iyang imahal ikarena
iproduk idalam inegeri ipun ibisa imenjamin ipara iwanita iuntuk
ibisa itampil icantik idan isehat ikarena iMustika iRatu isendiri
ijuga imerupakan iproduk ikosmetik iyang iterbuat idari ibahan
ibaku ialami itanpa imencampur idengan ibahan ikimia.
iMustika iRatu imelakukan ikomunikasi idengan ikonsumen
imelalui iiklan idengan imajalah isebagai imedianya. iMasing-
masing itanda imempunyai ifungsi idan imakna iyang
63
idiharapkan idapat idipahami ioleh ikhalayak isasaran iMustika
iRatu idan ikosumen-konsumen iyang ilain.150
6. Toileters
Toileters iadalah iproduk-produk iyang iberkenaan ilangsung idengan
ibadan iatau itubuh, iumumnya iuntuk imenjaga ikebersihan ibadan.151
iSecara iumum iterdapat iempat ikategori itoiletries iyaitu ibaby isoap iuntuk
ianak-anak, i ipersonal ihygiene, ibody icare, idan ipersonal igrooming.152
a. Baby isoap, imengingat ikulit ibayi iyang isangat isensitif, imaka isabun
ibayi iyang idigunakan iadalah iyang iberbahan ilembut, iberpelembap
idan itidak imengandung ibahan ikimia. iKetika imemilih isabun ibayi,
icalon ikonsumen iharus imelihat idaftar ibahan iyang iterdapat idalam
isabun ibayi, iapakah imengandung ibahan ikimia iseperti i: ietil,
ialkohol, ipropilen iglikol, iatau ibahan ikimia ilain iyang idapat
imembahayakan ibayi iketika idigunakan isecara iterus imenerus.
iUntuk ilebih iaman ilagi, ihindari iproduk iyang imengandung ibusa idan
ipewangi iuntuk ibayi ikarena imengandung ibahan-bahan iyang idapat
imemicu ireaksi inegatif ipada ikulit ibayi.153 iProduk itoileters iternama
iuntuk ikategori ibaby isoap iatau isabun ibayi iseperti iCussons iBaby,
150
iYunda iOsianita, i“Kajian iSemiotika iIklan iProduk iKosmetik iMustika iRatu iTren
iWarna” iJurnal iPendidikan iSeni iRupa, iVolume i03 iNomor i02 iTahun i2015, iH. i189. i 151
iAnang iPanca, i“Toileters, iDefinisi idan iProduknya” i(Online), itersedia idi
ihttps://any.web.id/toiletries-definisi-dan-produknya.info i(1 iDesember i2019). 152
ihttps://my-best.id/136113 idiakses ipada i20 iMaret i2020, i16:56 iWIB 153
ihttp://www.vemale.com/kesehatan/29542-tips-memilih-sabun-bayi-yang itepat.html
idiakses ipada i20 iMaret i2020, i17:23 iWIB.
64
iZwitsal, iJohnsons i& iJohnsons, iMy iBaby, iDettol iBaby, iPigeon,
idan iKodomo iBaby.154 i
b. Personal ihygiene, imerupakan iproduk ikebersihan idan iperawatan
isaat imandi. iUntuk ibagian ikepala idan irambu, iproduk iyang
idigunakan iadalah ishampoo idan iconditioner. iLalu iterdapat isikat
igigi idan ipasta igigi, iserta iobat ikumur iuntuk iperawatan igigi idan
imulut. iSementara iitu iuntuk ikebersihan iwajah idan ibadan idapat
imenggunakan isabun.
c. Body icare, imerupakan iserangkaian iproduk iyang ikegunaanya
iditujukan iagar ikulit ihalus, ilembab idan iterawat. iSelain imemakai
isabun isaat imandi iterdapat ipula irangkaian ipemakaian iproduk
iperawatan ikulit iyang idigunakan isebelum idan isesudah imandi.
iProduk iyang idigunakan isebelum imandi iialah ibody iscrub iatau
ilulur idan ibody ibutter iserta ibody ilotion iyang idi igunakan isetelah
imandi. i
d. Body igrooming,merupakan iserangkaian iproduk iyang idigunakan
iuntuk imenunjang idandanan iyang irapid ian iwangi. iProduk iyang
itermasuk idalam ikategori ibody igrooming iyaitu ideodorant, ibody
imist, iparfum idan ijuga idapat imenambahkan iminyak iesensial
iyang imultifungsi, iyakni idapat idigunakan isaat imandi iataupun
iuntuk irelaksasi.155
154
ihttp://www.vemale.com/kesehatan/29542-tips-memilih-sabun-bayi-yang itepat.html
idiakses ipada i20 iMaret i2020, i17:23 iWIB. 155
iIbid.
65
Industri itoileters iialah iindustri iyang imemproduksi ikebutuhan
ipembersih ibadan isehari-hari iseperti isabun, ishampoo, ipasta igigi idan
ipembersih ilainya.156
a. Sabun iMandi
Sabun imandiadalah isediaan ipembersih iyang idibuat idari iproses
isaponifikasi iatau inetralisasi idari ilemak, iminyak, iwax, irosin iatau
iasam idengan ibasa iorganic iatau ianorganik itanpa imenimbulkan
iiritasi ipada ikulit. i157
iAda isabun iyang idiformulasikan ikhusus iuntuk
imerawat igangguan ikulit iseperti ijerawat, idermatitis, iatau ieksim.
iTetapi ibanyak ijuga isabun iyang idibuat iuntuk imengakomodasi
ikebutuhan irelaksasi ipenggunanya iyang ibiasanya idilengkapi
iformula iaroma iterapi iyang imenenangkan.158
i
b. Shampoo
Shampoo iyaitu isediaan iyang imengandung isurfaktan idalam ibentuk
iyang icocok idan iberguna iuntuk imenghilangkan ikotoran idan ilemak
iyang imelekat ipada irambut idan ikulit ikepala iagar itidk
imembahayakan irambut, ikulit ikepala, idan ikesehatan isi ipemakai.159
156
iNi iMade idan iI iKetut, i“Penagruh iCelebrity iEndorser, iBrand iImage, iBrand iTrust,
iTerhadap iKeputusan iPembelian iClear iShampoo idi iKota iDenpasar”. iE-Jurnal iManajemen iUnud,
iVol. i4, iNo. i11, i2015, ih. i3910. 157
iSNI i3532-2016 158
iInayah,
ihttps://www.google.co.id/amp/s/id.priceprice.com/amp/kecantikan/news/nggak-cuma-sabun-
batang-dan-cair-masih-ada-4-jenis-sabun-mandi-yang-perlu-kamu-tahu-6807/ idiakses ipada i17
iMaret i2020, i14:28 iWIB. 159
ihttp://www.martinrecords.com/info/pengertian-sejarah-jenis-serta-tips-memilih-
shampoo/ idi iakses ipada i12 iMaret i2020, i14:50 iWIB
66
i
c. Pasta iGigi
Pasta igigi iadalah ibahan isemi iaqueous iyang idigunakan ibersama-
sama isikat igigi iuntuk imembersihkan ideposit idan imemoles iseluruh
ipermukaan igigi iserta imemberi irasa inyaman ipada irongga imulut.
iPenambahan iaroma iakan imemberikan irasa inyaman idan
imenyegarkan ipada irongga imulut.160
Pasta igigi iadalah isuatu ibahan iyang idigunakan idengan isikat igigi
iuntuk imembersihkan itempat-tempat iyang itidak idapat idicapai.
iMenyikat igigi imenggunakan ipasta igigi idianjurkan idua ikali isehari,
iyaitu isesudah imakanan idan isebelum itidur.161
B. Tinjauan iPustaka
1. Yunus, iRashid, iAriffin, idan iRashid
Penelitian iyang idilakukan ioleh iYunus, iRashid, iAriffin, idan iRashid
iberjudul i“Muslim’s iPurchase iIntention itowards iNon-Muslim’s iHalal
iPackaged iFood iManufacturer”. iPenelitian itersebut idilatarbelakangi
ioleh ipangsa ipasar imakanan ikemasan ihalal iyang itumbuh isangat ipesat
idan idi iproduksi ioleh iprodusen inon-muslim. iPenelitian ibertujuan iuntuk
imenyelidiki ifaktor ipenentu ikonsumen imempertimbangkan isaat ihendak
imembeli imakanan ikemasan ihalal. iDalam imneguji ihipotesis, ipenelitian
imenggunakan ipearson icorrelation idengan ivariabel-variabel ipengukur
iminat ibeli iseperti ihalal iawareness, iislamic ibrand, idan iproduct
160
ihttps://id.scribd.com/document/33347787/Definisi-pasta-gigi-wiwin idiakses ipada i12
iMaret i2020, i15:07 iWIB 161
iIbid., i
67
iingredients idimana ihasilnya ihalal iawareness idan iproduk iingredients
imempengaruhi iminat ibeli ikonsumen imuslim ipada iproduk ihalal iyang
idiproduksi ioleh iprodusen inon-muslim.162
2. Malik iRahmi iFitria, iHermawan iAji, iAsnawi iYudha iHeryawan
Penelitian iyang idilakukan ioleh iMalik iRahmi iFitria, iHermawan iAji,
iAsnawi iYudha iHeryawan idengan ijudul i"The iEffect iOf iHalal
iAwareness, iHalal iCertification iAnd iHalal iMarketing iToward iHalal
iPurchase iIntention iOf iFast iFood iAmong iMuslim iMillenials
iGeneration". iTujuan ipenelitian iini iadalah imenganalisis iefek idari
ikesadaran ihalal, isertifikasi ihalal, idan ipemasaran ihalal iterhadap iminat
ipembelian. iKarakteristik imilenium iMuslim idalam ipenelitian iini iadalah
ijenis ikelamin, iusia, ipekerjaan, ipendapatan, istatus idan idomisili.
iPendekatan ikuantitatif idilakukan idengan imenggunakan imetode isurvei
ionline. iData idikumpulkan iseja ioktober isampai iApril i2019, iteknik
ipengolahan idata iyang idigunakan idalam ipenelitian iini iadalah icontoh
ipersamaan istruktural idengan ilisgen i8,3 iperangkat ilunak idan ianalisis
ideskriptif idengan iSPSS i22. iHasil ipenelitian iini imenunjukkan ibahwa
ikesadaran ihalal, isertifikasi ihalal, idan ipemasaran ihalal iberdampak ibesar
idalam imembeli iniat ibelanja ihalal. iIni iditandai idengan iskor ipositif iyang
idiperoleh ipada isemua ivariabel.163
162
iIbid., iYunus iet ial, i“Muslim‟s iPurchase iIntention……..”, ih. i153. 163
iMalik iRahmi iFitria, iHermawan iAji, iAsnawi iYudha iHeryawan, i“The iEffect iOf iHalal
iAwareness, iHalal iCertification iAnd iHalal iMarketing iToward iHalal iPurchase iIntention iOf iFast
iFood iAmong iMuslim iMillenials iGeneration”, iRJOAS: iRusian iJournal iof iAgricultural iand iSocio-
Economic iSciences, i6 i(90), iJune i2019, ih. i i80.
68
3. Eka iDyah iSetyaningsih idan iSofyan iMarwansyah, i
Penelitian iyang idilakukan ioleh iEka iDyah iSetyaningsih idan iSofyan
iMarwansyah idengan ijudul i“The iEffect iof iHalal iCertification iand iHalal
iAwareness ithrough iInterest iin iDecisions ion iBuying iHalal iFood
iProducts". iPenelitian iini ibertujuan imengkaji iefek isertifikasi ihalal idan
ikesadaran ihalal imelalui iminat iakan ikeputusan ikonsumen iuntuk
imembeli iproduk imakanan. iContoh ipenelitian iini iadalah ikonsumen
iyang itinggal idi iJakarta idan iBogor idengan i350 iresponden. iSampling
iteknik iyang idigunakan idengan icontoh isnowball. iAnalisis iData
imenggunakan ipemodelan ipersamaan istruktural i(SEM) iyang idijalankan
idengan iperangkat ilunak iAMOS idigunakan iuntuk imenganalisis iData.
iHasil ianalisis imemperlihatkan isertifikasi ihalal idan ikesadaran ihalal
iberdampak ipositif iterhadap ikeputusan ikonsumen. iHasil ipenelitian iini
imenunjukkan ibahwa isertifikasi ihalal iberdampak isignifikan ipada
ikepentingan ikonsumen idengan inilai ikorelasi i0,246; iKesadaran ihalal
iberdampak ipositif ipada ikeputusan ipelanggan iyang ipunya inilai ikorelasi
i0,208; iKualitas ilayanan imemiliki iefek ipositif ipada ikeputusan
ipelanggan idengan inilai ikorelasi i0,180.164
4. Yuhanis iAbdul iAziz idan iChok iNyen iVui
Penelitian iyang idilakukan ioleh iAziz idan iVui iberjudul i“The iRole iof
iHalal iAwareness, iHalal iCertification iand iMarketing iComponents iin
164
iEka iDyah iSetyaningsih idan iSofyan iMarwansyah, i“The iEffect iof iHalal iCertification
iand iHalal iAwareness ithrough iInterest iin iDecisions ion iBuying iHalal iFood iProducts,” i(SYI‟AR
iIQTISHADI i: iJournal iof iIslamic iEconomics, iFinance iand iBanking, iVol. i3 iNo. i1, iMei i2019), ih.
i75.
69
iDetermining iHalal iPurchase iIntention iAmong iNon-Muslims iin
iMalaysia: iA iStructural iEquation iModeling iApproach”. iPenelitian
itersebut idilakukan iuntuk imengukur itingkat ikesenjangan iantar ivariabel
iserta iuntuk imenentukan ihubungan iantar ivariabel. iPenelitian
imenggunakan idata ideskriptif iberupa ikuisioner idengan i226 iresponen
ikonsumen inon-muslim. iPenelitian itersebut imenemukan ibahwa
ikesadaran ihalal, isertifikat ihalal, ipromosi ipemasaran, imerek ihalal
iberpengaruh ipositif iterhadap iminat imembeli iproduk ihalal isementara
ikualitas imakanan iberpengaruh inegatif iterhadap iminat imembeli
ikonsumen inonmuslim idi iMalaysia.165
5. Telisiah iUtami iPutri
Telisih iUtami iPutri imelakukan ipenelitian idengan ijudul, i"How
iSignificant iArabic iBrand iName, iHalal iLogo iand iManufacturer
iCountry iof iOrigin iImage iTrigger iConsumer iPurchase iDecision ion
iHalal iCosmetic". iPenelitian iini imengeksplorasi iberbagai ivarian iyang
idinamai idalam ibahasa iarab i(Islamic ibranding), ilogo idan iprodusen,
inegara iasalnya, ihalal idan iditujukan ipadanya iuntuk imemperdalam
ipenilaian ibagaimana ivariabel itersebut imempengaruhi ikonsumen ipositif
ipersepsi iyang imenyebabkan ikeputusan ipembelian ipada ikosmetik ihalal.
iPenelitian iini idilakukan imelalui isurvei ion-line, iyang imenggunakan
iaplikasi imobile iyaitu iWhatsApp idi iSurabaya. iResponden iadalah iwanita
iberusia i20-50 itahun, imuslim idan inon-muslim, ipengguna imerek
ikosmetik ipasar imassal idi iIndonesia imengumpulkan ijawaban idari i76
165
iAziz idan iVui, iThe iRole iHalal iAwareness………, ih. i20.
70
iresponden idalam isatu iminggu iproyek ilapangan. iHasil ipenelitian iini
imenunjukkan ibahwa iketiga ivariabel itermasuk ididalamnya iIslamic
ibranding imemiliki ihubungan isignifikan iterhadap ikeputusan
ipembelian.166
6. Henry iAspan iet ial.,
Penelitian ioleh iHenry iAspan idengan ijudul, i"The iEffect iof iHalal iLabel,
iHalal iAwarness, iProduct iPrice, iand iBrand iImage ito ithe iPurchasing
iDecision ion iCosmetic iProducts i(Case iStudy ion iConsumers iof iSari iAyu
iMartha iTilaar iin iBinjai iCity)". iTujuan ipenelitian iuntuk imenentukan
iefek idari ilabel ihalal, ikesadaran ihalal, iharga iproduk, idan icitra imerek
idagang idengan ikeputusan ibeli iproduk ikosmetik iuntuk ikonsumen
iSariayu iMartha iTilaar idi iBinjai. iJumlah icontoh idari ipenelitian iini
iadalah i100 iresponden. iPenelitian iini imenggunakan ipenelitian
ikuantitatif. iMetode ianalisis idata idilakukan imenggunakan ibeberapa
ianalisis iregresi ilinear. iHasilnya imenunjukkan ibahwa ivariabel
ibersamaan ipada ilabel ihalal, ikesadaran ihalal, iharga iproduk, idan icitra
imerek idagang idengan ikeputusan iuntuk imembeli idi iBinjai imendapatkan
iefeknya iuntuk imembeli icosmestic iSariayu iMartha iTilaar. iPengorbanan
idari ilabel ihalal, ikesadaran ihalal, iharga iproduk idan icitra imerek idagang
idengan ikeputusan imembeli iproduk ikosmetik iuntuk ikonsumen iSariayu
iMartha iTilaar idi iBinjai isecara iindividu itidak iberdampak isignifikan
ipada ikeputusan ipembelian. iSementara iharga iproduk iindividu imemiliki
166
iTelisiah iUtami iPutri, i“How iSignificant iArabic iBrand iName, iHalal iLogo iand
iManufacturer iCountry iof iOrigin iImage iTrigger iConsumer iPurchase iDecision ion iHalal iCosmetic”,
iInternational iJournal iof iEngineering i& iTechnology, i7 i(3.30) i(2018), ih. i540.
71
ipengaruh ipositif ipada ikeputusan ipembelian ikosmetik iSariayu iMartha
iTilaar. iHasil iuji ipenentuan ikoefisien imenunjukkan ibahwa ivariabel idari
ilabel ihalal, ikesadaran ihalal, iharga iproduk idan icitra imerek idagang
idengan ikeputusan ipembelian iproduk ikosmetik ipada i15,8% i(rendah),
isementara isisanya i84,2% idipengaruhi ioleh ivariabel ilain iyang itidak
idiuji idalam ipenelitian iini.167
7. Afendi, iAzizan, idan iDarami
Penelitian iyang imereka ilakukan iberjudul i“Determinants iof iHalal
iPurchase iIntention: iCase iin iPerlis” i ihasil iperhitungan iyang idilakukan
isecara iparsial imenggunakan ivariabel ipengaruh ipersepsi ikontrol
ikesadaran iperilaku iterhadap iminat ibeli ipelanggan iterhadap iproduk
ikosmetik ihalal itidah iberpengaruh isignifikan. iKemungkinan iini idapat
iterjadi ikarena ikonsumen iyang imenjadi itarget ipenelitian itersebut ikurang
imemiliki isumber idaya iseperti iwaktu, ipeluang, idan iuang, iserta ikurang
imenunjukan ikepercayaan imereka iuntuk imelakukan ipembelian iproduk
ikosmetik ihalal. iSalah isatu ifaktor iyang imenghambat imereka imembeli
ikosmetik ihalal iseperti itidak itersedianya itoko iyang imenjual ikosmetik
ihalal iatau iprodusen ikosmetik ihalal iyang imasih isedikit idi ipasaran. iHasil
ipenelitian itersebut ibertolak ibelakang idengan ipenelitian iserupa iyang
167
iHenry iAspan, iet.al, i“The iEffect iof iHalal iLabel, iHalal iAwarness, iProduct iPrice, iand
iBrand iImage ito ithe iPurchasing iDecision ion iCosmetic iProducts i(Case iStudy ion iConsumers iof iSari
iAyu iMartha iTilaar iin iBinjai iCity”, iInternational iJournal iof iGlobal iSustainability, iVol. i1, iNo. i1,
i2017, ih. i64.
72
imengatakan ikotrol ikesadaran iperilaku iyang idirasakan imemiliki
idampak ipositif ipada iminat ibeli iproduk ihalal.168
8. Afriana iSafitri
Penelitian iyang idilakukan ioleh iAfriana iSafitriyang iberjudul i“Analisis
iFaktor-faktor iyang iMempengaruhi iNiat iMengkonsumsi iDaging iHalal”.
iPenelitian iini imenggunakan imetode ipenelitian ikuantitatif iyaitu
imenggunakan ikuisioner iuntuk imengumpulkan idata. iHasil ipenelitian
imenunjukkan ibahwa inorma isubjektif idan icontrol iperilaku iberpengaruh
ipositif idan isignifikan iterhadap ikesadaran ireligi iatas iproduk ihalal idan
ikesadaran ireligi iatas iproduk ihalal iberpengaruh ipositif isecara isignifikan
iterhadap iniat iberperilaku imengkonsumsi idagang ihalal.169
9. Kaitlin iM iDavis
Penelitian iyang idilakukan ioleh iKaitlin iM. iDavis iberjudul i"Social
iMedia, iCelebrity iEndorsers iand iEffect ion iPurchasing iIntentions iof
iYoung iAdults". iStudi iini imeneliti ibagaimana ihubungan iantara itiga
ikarakteristik iberdasarkan ikarakteristik, idapat idipercaya, idaya itarik, idan
ikeahlian idan ipembelian igenerasi imillenial i'penggunaan imedia isosial
imemengaruhi iperilaku igenerasi imillenial', iatau ipeluang imereka iuntuk
imembeli iproduk iatau imerek iyang idisahkan. iGenerasi imilenial
imerupakan ifokus idari ikajian iini ikarena iketerlibatan imereka idengan
imedia isosial, iinteraksi iparasit imereka iyang isudah iada isebelumnya
168
iAfendi, iAzizan, idan iDarami i“Determinants iof iHalal iPurchase iIntention: iCase iin
iPerlis”. iInternational iJournal iof iBusiness iand iSocial iresearch, i4(5), i2014, ih. i120. 169
iAfriana iSafitri, i“Analisis iFaktor-faktor iyang iMempengaruhi iNiat iMengkonsumsi
iDaging iHalal”. i(Skripsi iProgram isarjana iFakultas iEkonomi idan iBisnis iUniversitas iDiponegoro,
iSemarang, i2013), ih. i89.
73
idengan ipara iselebriti ipada imedia isosial idan imeningkatnya
ikemungkinan imereka imembeli iproduk iyang ididukung ioleh ipara
iselebritis idengan iharapan iuntuk imenjadi ilebih iseperti imereka.
iDistribusi isurvei iterjadi imelalui imetode isimpel isampling. iSurvei iitu
ididistribusikan ike ibeberapa ijurnalisme idan isarjana ikomunikasi idengan
itotal i394 iresponden. iTeknik ianalisis idata imenggunakan ianalisis
ideskriptif idigunakan ipada itiga ivariabel ikarakteristik iselebritis, iniat
ipembelian igenerasi imillenial idan ipenggunaan imedia isosial imereka.
iHasil ipenelitian iini imemperlihatkan ibahwa iketiga ikarakteristik
iberkorelasi itinggi idan ioleh ikarena iitu idipandang isebagai isaling
ibergantung iantara isatu isama ilain idalam isudut ipandang ikaum
imilenial.170
10. Hussin, iHashim, iYusof idan iAlias
Penelitian iyang idilakukan ioleh iHussin, iHashim, iYusof idan iAlias
iberjudul i“Relationship ibetween iproduct iFactors, iAdvertising, iand
iPurchase iIntention iof iHalalCosmetic”. iTujuan ipenelitian itersebut
iadalah iuntuk imenyelidiki ihubungan iantara ilima ifaktor iproduk iyaitu
imerek, iharga, ikualitas, ibahan-bahan, idan ipelabelan iserta iminat ibeli
iproduk ikosmetik idan iperlengkapan imandi ihalal. iPenelitian itersebut
imenggunakan ikuisioner iterstruktur iyang idirancang iberdasarkan iitem
iyang idiadaptasi idari ipenelitian isebelumnya. iData idikumpulkan idari
i200 iresponden imuslim idewasa imenggunakan imetode iconvenience
170
iKaitlin iM iDavis, i“Social iMedia, iCelebrity iEndorsers iand iEffect ion iPurchasing
iIntentions iof iYoung iAdults”, iWest iVirginia iUniversity i: iResearch iRepository, i2017, ih. i39.
74
isampling. iHasil imenunjukan ibahwa isemua ifaktor iproduk isecara
isignifikan iberkorelasi idengan iminat ibeli. i171
C. Hipotesis
1. Pengaruh ikesadaran ihalal iterhadap iminat ibeli
Kesadaran ihalal imerupakan isuatu ikesadaran idari isuatu iindividu
iterkait idengan iisu ihalal. iKesadaran ihalal iditandai idengan iadanya
ipengetahuan idari iseorang imuslim imengenai iapa ihalal iitu isendiri.
iPenelitian iyang idilakukan ioleh iAziz idan iVui iberjudul i“The iRole iof
iHalal iAwareness, iHalal iCertification iand iMarketing iComponents iin
iDetermining iHalal iPurchase iIntention iAmong iNon- iMuslims iin
iMalaysia: iA iStructural iEquation iModeling iApproach”. iPenelitian
itersebut imenemukan ibahwa ikesadaran ihalal iberpengaruh ipositif
iterhadap iminat imembeli iproduk ihalal ikonsumen inon-muslim idi
iMalaysia.172
Penelitian iyang idilakukan ioleh iAgung iNurcahyo idan iHerry
iHdrasyah iyeng iberjudul i“The iInfluence iof iHalal iAwareness, iHalal
iCertification, iand iPersonal iPerception iToward iPurchase iIntention: iA
iStudy iof iInstant iNoodle iConsumption iof iCollege iStudent iin iBandung”.
iHasil ipenelitian imenyatakan ibahwa ikesadaran ihalal itidak iberpengaruh
idan isignifikan iterhadap iminat ibeli.173
171
iHussin, iet. ial., i“Relationship ibetween iproduct iFactors……., ih. i95. 172
iAziz idan iVui, iThe iRole iHalal iAwareness…….., ih. i20. 173
iAgung iNurcahyo, iHerry iHdrasyah,“The iInfluence iof iHalal iAwareness, iHalal
iCertification, iand iPersonal iPerception iToward iPurchase iIntention: iA iStudy iof iInstant iNoodle
iConsumption iof iCollege iStudent iin iBandung”. iJurnal iof iBussines iand iManagement iVol. i6, iNo. i1,
i2017, ih. i29.
75
Lu‟liyatul iMutmainah imelakukan ipenelitian iyang iberjudul i“The
iRole iof iReligiosity, iHalal iAwareness, iHalal iCertification iof iHalal
iFood”. iHasil ipenelitian imenunjukan iadanya ipengaruh ipositif ikesadran
ihalal iterhadap iminat ibeli imakanan ihalal174
Yuswar iZainul iBasri idan iFitri iKurniawan, i“Effect iof iReligiosity
iand iHalal iAwareness ion iPurchase iIntention iModerated iby iHalal
iCertification”. iHasil ipenelitian itersebut imeunjukan ibahwa isecara
isimultan ikesadaran ihalal imempengaruhi iminat ibeli iterhadap iproduk
ihalal.175
Penelitian ioleh iMasitoh iberjudul i“Perception iToward iHalal
iAwareness iand iIts iCorrelation iwith iHalal iCertification iamong
iMuslim”. iPenelitian itersebut imenemukan ibahwa iadanya ihubungan
ipositif idan imoderat iantara ikesadaran ihalal i iresponden idengan ipersepsi
imereka itehadap iminat ipembelian iulang ipada iproduk isertifikat ihalal i176
Penelitian iyang idilakukan ioleh iA. iHaque, iN. iA. iChowdury, iF.
iYasmin, idan iA. iK. iTarofder iberjudul i“Muslim iConsumer’s iPurchase
iBehavior iTowards iShariah iComplaint iHotels iin iMalaysia”.
iBerdasarkan ihasil ipenelitian, iaspek icitra ihalal, idiikuti ioleh ikesadaran
ihalal ibersama idengan ireligiusitas itelah iditemukan imemiliki iefek
174
iLu‟liatul iMutmainah, iThe iRole iof iReligiosity, iHalal iAwareness, iHalal iCertification,
iand iFood iIngredients iin iPurchase iIntention iof iHalal iFood. iJurnal iof iIslamic iEconomics, iFinance
iand iBanking, iVol. i1, iNo. i1&2, iJuni-Desember, i2018, ih. i47. 175
iYuswar iZainul iBasri, iFitri iKurniawan, iEffect iof iReligiosity iand iHalal iAwareness ion
iPurchase iIntention iModerated iby iHalal iCertification, iInternational iConference ion iEconomics,
iManagement, iand iAccounting, iDOI i10.18502/kss.v3i26.5403, iVolume i2019, ih. i604. 176
iMasitoh, iet ial., i“Perception iToward iHalal iAwareness iand iIts iCorrelation iwith iHalal
iCertification iAmong iMuslim”. iMiddle iEast iJournal iof iScientific iResearch i13 i( iApproaches iHalal
iand iToyyib ifor iSociety, iWellness iand iHealth): i01-04, iISSN i1990-9233, i2013, ih. i4.
76
imendalam ipada iminat ibeli ikonsumen imuslim iterhadap ihotel iyang
isesuai isyariah.177
Berdasarkan ipada ibeberapa istudi iliterature idiatas, imaka ipeneliti
imangajukan ihipotesis isebagai ijawaban isementara iterhadap irumusan
imasalah ipenelitian isebagai iberikut: i
H0 : iKesadaran ihalal itidak iberpengaruh ipositif idan isignifikan
iterhadap iminat ibeli iproduk ikosmetik idan itoileters.
H1 i: iKesadaran ihalal iberpengaruh ipositif idan isignifikan iterhadap
iminat imembeli iproduk ikosmetik idan itoileters.
2. Pengaruh iIslamic iBranding iterhadap iminat ibeli
Brand iatau imerek imerupakan ilambang iatau isimbol iyang idiberikan
iperusahaan iterhadap iproduknya isebagai ipembeda idengan iproduk ilain.
iBila isuatu iproduk imemiliki iimage ibaik, imaka iakan iberdampak ipositif
iterhadap imasyarakat iatau ikonsumen.178
Merek iyang imencantumkan inama iislam ipada iproduk imemiliki inilai
ipositif ipada ikepercayaan ikonsumen idalam imembeli idan
imengkonsumsi isuatu iproduk ikarena imerek iatau ibrand iislam
imenunjukkan ibahwa iproduk itersebut iberarti ihalal. iPenelitian itentang
iIslamic iBranding, iReligiusitas idan iKeputusan iPembelian iKonsumen i
iterhadap iProduk ioleh iMuhammad iNasrullah idalam iJurnal iHukum
iIslam i(JHI), iVol. i13, iNo. i2, iDesember i2015. iHasil ipenelitian
177
iAbasanul iHaque, iet ial., iMuslim iConsumer‟s iPurchase iBehavior iTowards iShariah
iComplaint iHotels iin iMalaysia, iDepartemen iof iBusiness iAdministration, iInternational iIslamic
iUniversity iMalaysia, iVol. i05, iNo. i1, i2019, ih. i132. 178
iNurul iKhomariyah, iPengaruh iKesadaran iHalal……., ih. i37.
77
imenunjukkan ibahwa iislamic ibranding iberpengaruh isignifikan iterhadap
ikeputusan ikonsumen iuntuk imembeli isebuah iproduk isebesar i9,4%.179
S. iYa, iM. iM. iN. iNor, iS. iM. iNoor, idan iZ. iAhmad imelakukan
ipenelitian iyang iberjudul i“Purchase iIntention iof iIslamic iBrand iProduct
iAmong iNon-Muslims iCustomers”. iKurangnya istudi imengenai iIslamic
ibranding idari iperspektif inon-Muslim idan imunculnya imasalah itidak
ietis itentang iIslamic icranding iyang imelibatkan iprodusen inon-muslim
imelatar ibelakangi ipenelitian itersebut. ihasil ipenelitian imenunjukan
ibahwa ipersepsi ikonsumen imemiliki ihubungan iyang isignifikan ipada
iminat ibeli ibrand iislam.180
Panelitian iSiti iSarah iKusumawardini, isri irahayu iHijrah iHati, idan
iSri iDaryanti iberjudul i“Understanding iIslamic iBrand iPurchase
iIntention: iThe iEffects iof iReligiosity, iValue iConsciousness, iand iProduct
iInvolvement”. iBerdasarkan ipenelitian iterhadap ikonsumen iIndonesia
idalam ikonteks ipembelian iproduk iperlengkapan imandi, ipenelitian iini
imenemukan ibahwa ireligiusitas idan iketerlibatan iproduk itidak imemiliki
ipengaruh iyang isignifikan iterhadap iminat ibeli iproduk idengan ibrand
iislam. iSementara iitu, ihanya ikesadaran inilai iyang imemiliki ipengaruh
ipositif idan isignifika iterhadap iminat ibeli iproduk idengan ibrand iislam.181
179
iMuhammad iNasrullah, i iIslamic iBranding i……, ih. i86. 180
iS. iYa, iM. iM. iN. iNor, iS. iM. iNoor, idan iZ. iAhmad, iPurchase iIntention iof iIslamic iBrand
iProduct iAmong iNon-Muslims iCustomers, iPertanika iJ. iSoc. i& iHum. i25(S), i2017, ih. i107. 181
iSiti iSarah iKusumawardini, isri irahayu iHijrah iHati, idan iSri iDaryanti, iUnderstanding
iIslamic iBrand iPurchase iIntention: iThe iEffects iof iReligiosity, iValue iConsciousness, iand iProduct
iInvolvement, iThe iEuropean iProceedings iof iSocial i& iBehavioral iSciences iEpSBS, ieISSN: i2357-
1330, i3rd
iInternational iConference ion iBusiness iand iEconomics, i21-23 iSeptember, i2016, ih. i164.
78
Penelitian iini isejalan idengan ipenelitian iyang idilakukan ioleh
iJumaini i& iSiddiqui iyang iberjudul i“Bases iof iIslamic iBranding iin
iPakistan: iPerceptions ior iBelieves”. iHasil ipenelitian imenunjukan
ibahwa ipersepsi iseorang imuslim iterhadap isebuah imerek iyang
ibercitrakan iislam isangat iberpengaruh ipada iminat ibeli iproduk.182
Penelitian iPutri iDiah iParamita, iHifni iAlifahmi iberjudul i“Islamic
iBrand iEquity: iThe iEffect iof iPerceived iQuality, iCorporate iBrand iImage
iand iBrand iPersonality ito iBrand iLoyalty”. iHasil ipenelitian imenunjukan
ipersepsi ikualitas, icitra imerek iperusahaan idan ikepribadian imerek
idengan imenggunakan ibrand iislam ipada iproduk ikosmetik iWardah
iberpengaruh isihnifikan iterhadap iloyalitas imerek.183
Penelitian ioleh iOzge iOzgen iberjudul i“Purchasing iBehavior iof
iIslamic iBrands: iAn iExperimental iResearch”. iHasil ipenelitian
imenunjukan ibahwa ikonsumen imemiliki isikap iyang ilebih itidak
imenguntungkan idan inorma isubyektif iuntuk imembeli iproduk idengan
ibrand iislam iyang ibenar, isedangkan iperilaku ipembelian iyang
isebenarnya itidak iberbeda idi isetiap ikondisi.184
Awan, iSiddiquel, idan iHaider imelakukan i ipenelitian iyang iberjudul
i“Factors iAffecting iHalalPurchase iIntention-Evidence ifrom iPakistan’s
182
iJumaini i& iSidiqui, i“Bases iof iIslamic iBranding iin iPakistan: iPerceptions ior iBelieves”,
iInterdisciplinary iJournal iof iContemporary iResearch iin iBusiness iVo. i3 iNo. i9, iJanuari i2012, ih.
i874 i 183
iPutri iDiah iParamita, iHifni iAlifahmi, iIslamic iBrand iEquity: iThe iEffect iof iPerceived
iQuality, iCorporate iBrand iImage iand iBrand iPersonality ito iBrand iLoyalty, iIndo-IDCC
iProceeding- iWorking iPaper inot ifor icitiation, i2017, ih. i801. 184
iOzge iOzgen, iPurchasing iBehavior iof iIslamic iBrands: iAn iExperimental iResearch, i42nd
iAnnual iConference iIstanbul, i4-7 iJuni, i2013, ih. i6. i i
79
iFood iSector”, ipenelitian itersebut imenemukan ibahwa iIslamic ibranding
imemiliki ipengaruh isignifikan iterhadap iminat ibeli iproduk imakanan.185
i
Shah iAlam i& iMohamed iSayuti imelakukan ipenelitian iyang iberjudul
i“Applying ithe iTheory iof iPlanned iBehavior i(TPB) iin iHalal iFood
iPurchasing” i186
Berdasarkan ipada ibeberapa istudi iliterature idiatas, imaka ipeneliti
imangajukan ihipotesis isebagai ijawaban isementara iterhadap irumusan
imasalah ipenelitian isebagai iberikut: i
H0 : iIslamic iBranding itidak iberpengaruh ipositif idan isignifikan
iterhadap iminat ibeli iproduk ikosmetik idan itoileters.
H2 : iIslamic iBranding iberpengaruh ipositif idan isignifikan
iterhadap iminat imembeli iproduk ikosmetik idan itoileters.
3. Pengaruh iproduct iingredients iterhadap iminat imembeli
Dalam ipemikiran iislam imakanan iyang imasuk ike idalam itubuh
imanusia iharuslah ihalal idan ithoyyib. iKomposisi iproduk i(product
iingredients) iyang ibaik iakan isangat idicari ioleh iseorang imuslim.
iKomposisi idapat idilihat idari ipelabelan imakanan ipada ikemasan iproduk.
iJika iterdapat ibahan-bahan imakanan iyang imencurigakan ihal iini iakan
imemberi ikewaspadaan ibagi imuslim iuntuk imenolak iatau imembatalkan
ipembelian iproduk itersebut. iPenelitian iyang idilakukan ioleh iYunus,
iRashid, iAriffin, idan iRashid iberjudul i“Muslim’s iPurchase iIntention
185
iAwan, iSiddiquel, idan iHaider, i“Factors iAffecting iHalal iPurchase iIntention-Evidence
ifrom iPakistan‟s iFood iSector”, iManagement iResearch iReview, i38(60), i2015, ih. i657. 186
iShah iAlam i& iMohamed iSayuti, i“Applying ithe iTheory iof iPlanned iBehavior i(TPB) iin
iHalal iFood iPurchasing”International iJournal iof iCommerce iand iManagement, i2(1), i2011, ih. i18.
80
itowards iNon-Muslim’s iHalal iPackaged iFood iManufacturer”.
iPenelitian iini imenggunakan ivariabel-variabel ipengukur iminat ibeli
iseperti ihalal iawareness, iislamic ibrand, idan iproduct iingredients
idimana ihasilnya iproduk iingredients iatau ikomposisi imakanan
iberpengaruh ipositif iterhadap iminat ibeli ikonsumen imuslim ipada iproduk
ihalal iyang idiproduksi ioleh iprodusen inon-muslim.187
Pada ipenelitian iyang idilakukan ioleh iAsiya iFaisal iKhan idan iMohd
iFaisal iKhan idengan ijudul i“A iStudy ion ithe iAwareness iof iProduct
iIngredients iamong iWoman iSkincare iUsers iinstate iof iMadhya
iPradesh”. iPada ipenelitian itersebut iditemukan ibahwa ibahan-bahan iyang
iterkandung idi idalam iskin icare iberpengaruh iterhadap ipembelian iproduk
iperawatan ikulit188
Berlina iRizki iArlisa, iRatih iHendayani, idan iYuvaraj iGanesan
imelakukan ipenelian iyang iberjudul i“Foreign iHalal iPackaged iProducts
ithat iInfluence iPurchase iIntention”. i iHasil imenunjukan ibahwa ipada
ivariabel iproduct iingredients itidak iberpengaruh isignifikan ipada iminat
ipembelian. iHal iini ikarena ikonsumen itidak iterlalu ipeduli idengan
iproduct iingredients iyang itertulis ipada ikemasan iproduct.189
187
iYunus, iet. ial., iMuslim‟s iPurchase iIntention……., ih. i153. 188
iAsiya iFaisal iKhan idan iMohd iFaisal iKhan, i“A iStudy ion ithe iAwareness iof iProduct
iIngredients iamong iWoman iSkincare iUsers iinstate iof iMadhya iPradesh”, iIOSR iJournal iof iBusiness
iand iManagement iIOSR-JBM) ie-ISSN: i2278-487X, ip-ISSN: i2319-7668. iVol. i14, iIssue i4,
iNovember-Desember, i2013, ih. i71. 189
iBerlina iRizki iArlisa, iRatih iHendayani, idan iYuvaraj iGanesan, i“Foreign iHalal
iPackaged iProducts ithat iInfluence iPurchase iIntention”. iThe iAsian iJournal iof iTechnology
iManagement, iVol. i12, iNo. i2, i2019, ih. i92.
81
Berdasarkan ipada ibeberapa istudi iliterature idiatas, imaka ipeneliti
imangajukan ihipotesis isebagai ijawaban isementara iterhadap irumusan
imasalah ipenelitian isebagai iberikut: i
H0 : iProduct iIngredients itidak iberpengaruh ipositif idan
isignifikan iterhadap iminat ibeli iproduk ikosmetik idan itoileters.
H3 : iProduct iIngredients iberpengaruh ipositif idan isignifikan
iterhadap iminat imembeli iproduk ikosmetik idan itoileters.
4. Pengaruh ikesadarah ihalal, iIslamic ibrabding, idan iproduct
iingredients iterhadap iminat ibeli
Secara isimultan imaka ipeneliti imengajukan ihipotesis isebagai
ijawaban isementara iterhadap irumusan imasalah ipenelitian isebagai
iberikut:
H0 : iKesadaran ihalal, iislamic ibranding idan iproduct iingredients
itidak iberpengaruh ipositif idan isignifikan iterhadap iminat ibeli
ikosmetik idan itoilaters.
H4 : iKesadaran ihalal, iislamic ibranding idan iproduct iingredients
iberpengaruh ipositif idan isignifikan iterhadap iminat ibeli ikosmetik
idan itoilaters
D. Kerangka iPemikiran
Penelitian iini imelibatkan iempat ivariabel iyang iterdiri iatas itiga
ivariabel iindependen idan isatu ivariabel idependen. iVariabel iindependen
idalam ipenelitian iini iadalah ikesadaran ihalal, iislamic ibranding, idan iproduct
iingredient isedangkan ivariabel idependen idalam ipenelitian iini iadalah iminat
ibeli ikonsumen.
82
Gambar i2.2 iKerangka iPikir iPenelitian
Berdasarkan ikonsep ikerangka ipemikiran idiatas iadalah iuntuk imelihat
ihubungan iantara ivariabel ikesadaran ihalal idengan iindikator ipemahaman iyang
iberkaitan idengan iproduk ihalal idan imengkonsumsi iproduk ihalal iadalah ihal
iyang isangat ipenting,190
ivariabel iIslamic ibranding idengan iindikator
ipentingnya imerek, ikeakraban imerek, ikepercayaan ikonsumen, idan ilabelisasi
ihalal,191
ivariabel iproduct iingredients idengan iindikator iinformasi ibahan
iproduk, iistilah iasing, idan ikualitas ibahan,192
iterhadap ivariabel iminat ibeli
idengan iindikator iattention, iinterest, idan idesire.193
190
iIbid., iAwan, iSiddiquel idan iHaider, i“Factors iAffecting iHalal iPurchase
iIntention……….”, ih. i653 191
iIbid., iYunus iet ial., i“Muslim‟s iPurchase iIntention……..”, ih. i151. 192
iIbid., ih. i152 193
iIbid., iAndi iGunawan iChakti, iThe ibook iOf iDigital iMarketing…….. ih. i54
Kesadaran iHalal i(X1)
Pemahaman iyang iberkaitan
idengan iproduk ihalal
Mengkonsumsi iproduk ihalal
iadalah ihal iyang isangat
ipenting
H1
Minat iBeli i(Y)
Attention
Interest
Desire i
Islamic iBranding(X2)
Pentingnya imerek
Keakraban imerek
Kepercayaan ikonsumen
Label ihalal
H2
H3 Product iIngredients i(X3)
Informasi ibahan iproduk
Istilah iasing
Kualitas ibahan i
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David A., Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai Dari Suatu
Merek, (Spectrum Mitra Utama, Prentice Hall, Jakarta :1997)
Abdullah, Thamrin, Manajemen Pemasaran, ( Depok : PT Raja Grafindo Persada,
2012).
Afendi, N. A., Azizan, F. L., dan Darami, A. I., “Determinants of Halal Purchase
Intention: Case in Perlis”. International Journal of Business and Social
research, 4(5), 2014.
Agusli dan Kunto, “Ekuitas Merek terhadap Minat Beli Konsumen Midtown
Hotel Surabaya”. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 1(2), (2013).
Agustian, E.H., dan Sujana, Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Studi Kasus pada Produk Wall‟s Conello. Jurnal
Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 1 No. 2, STIE Kesatuan ISSN 2337-
7860, 2013.
Ahmad, N. A., Abaidah, T. N. T., & Yahya, M. H. A., “A Study on Halal Food
Awareness among Muslim Consumers in Klang”. In 4th
International
Conference on Business an Economic Research,
Ajzen, I., Attitudes, Persoality, and Behavior, 2nd
Edition, Berkshire, UK: Open
University Perss-McGraw Hill Education, 2005
Ajzen, I., “The Theory of Planned Behavior”, Organizational Behavior and
Human Decision Processes, 50, 1991.
Akun Resmi Instagram Kosmetik Safi, Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul
09:55 WIB
Akun Instagram Resmi Lifebuoy, Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 09:57
WIB
Akun Instagram Resmi Marina, Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 10:00
WIB
Akun Instagram Resmi Pantene, Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 10:15
WIB
Akun Instagram Resmi Pepsodent, Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul
10:20 WIB
Akun Instagram Resmi Pixy, Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 10:04
WIB
Akun Instagram Resmi Rejoice, Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 15:00
WIB
Alam, S. S., & Sayuti, N. M., “Applying the Theory of Planned Behavior (TPB)
in Halal Food Purchasing”International Journal of Commerce and
Management, 2(1), 2011.
Ali, Yunus, “Halal Branding: A Study of Moslem Customers Perspective”. On
Proceedings of The 2nd
Global Islamic Marketing Conference. Abu Dhabi,
2012.
Aliman, N. K., dan Othman, M. N. “Purchasing Local and Foreign Brands: What
Product Attributes Metter? Proceedings of the 13th
Asia Pacific
Management Conference, Melbourne, Australia, (2007).
Ardayanti, A., Nashril, T.T.A., dan Helmi, A., “A Study on Halal Food
Awareness Among Muslim Customers in Klang Valley”, 4th
International
Conference on Business and Economic Research, Bandung, Indonesia
(2013).
Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT Renika
Cipta, 2002
Arlisa, B. R., Hendayani, R., dan Ganesan, Y., “Foreign Halal Packaged Products
that Influence Purchase Intention”. The Asian Journal of Technology
Management, Vol. 12, No. 2, 2019.
Alserhan,Ahmad Baker, “Islamic Branding : A Conceptualization of Related
Terms”, Journal of Brand Management ,Vol. 18, 2010
Arselhan, Ahmad Baker, “On Islamic Branding: Brands as Good Deeds”. On
Journal of Islamic Marketing. Vol. 1 No. 2, 2010.
Alserhan, Ahmad Baker, The Principles of Islamic Marketing. Surrey : Gower
PublishingLimited. 2011
Antoniou, dkk., “Sunscreens – What‟s important to know”. Journal of the
European Academy of Dermatology & Venereology, 22, 2008
Aspan, Henry, et.al, “The Effect of Halal Label, Halal Awarness, Product Price,
and Brand Image to the Purchasing Decision on Cosmetic Products (Case
Study on Consumers of Sari Ayu Martha Tilaar in Binjai City”,
International Journal of Global Sustainability, Vol. 1, No. 1, 2017.
ATSDR, Agency for Toxic Substances and Disease Registry. Toxicological
Profile for Chromium. U.S. Department of Health and Human Services,
Public Health Service, Atlanta, USA, 2008.
Awan, H. M., Siddiquel, A. N., dan Haider, Z., “Factors Affecting HalalPurchase
Intention-Evidence from Pakistan‟s Food Sector”, Management Research
Review, 38(60), 2015.
Aziz, A.Y., dan Vui, C.N., “The role Halal Awareness and Halal Certification in
Influencing non-Muslim‟s Purchasing Intention”. Paper Presented at 3rd
International Conference on Business and Economic Research (3rd
ICBER
2012) Proceeding, (2013).
Badan Pengawas Obat dab Makanan (BPOM) dalam peraturan Kepala BPOM
Nomor HK.03.1.23.08.11.0733 tahun 2011 tentang Metode Analisis
Kosmetik
Bahan Kimia pada Pasta Gigi dan Sabun Bisa Memicu Osteoporosis” (online),
tersedia di : https://nationalgeographic.grid.id/read/131766860/bahan-
kimia-pada-pasta-gigi-dan-sabun-bisa-memicu-osteoporosis (26 Juni 2019,
17:22 WIB, diakses pada 1 Januari 2020, 22:37 WIB)
Bahan Open Dictionary Wikipedia, (https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan, accessed
on December 1, 2019)
Basri, Y. Z.,dan Kurniawan, F., “Effect of Religiosity and Halal Awareness on
Purchase Intention Moderated by Halal Certification”, International
Conference on Economics, Management, and Accounting, DOI
10.18502/kss.v3i26.5403, Volume (2019)
Borzooei, Mahdi, dan Asgari, Maryam, “Country Of Origin Effect On Consumer
Purchase Intention Of Halal Brands”, American Journal of Economics,
Finance and Management, 1 (2), (2015).
Brilian, Rizka Asri, Safitri, D., dan Sudarno, “Kecenderungan pemilihan
Kosmetik Wanita Di Kalangan Mahasiswi Jurusan Statistika Universitas
Diponegoro Menggunakan Bilpot Komponen Utama”, Jurnal Gaussian,
Vo. 5, No. 3, Tahun 2016
Burhanuddin, Pemikiran Hukum Perlindungan Konsumen dan Sertifikasi Halal.
(UIN MALIKI PERS: Malang, 2011).
Buil, Chernatony, D., dan Martinez, “Examining The Role of Advertising and
Sales Promotions in Brand Equity Creation”. Journal of Business
research, 66(1), (2013)
Burlian, Paisol, “Reformasi Yuridis Pengaturan Produk Pangan Halal Bagi
Konsumen Muslim di Indonesia”. Ahkam : Vol. XIV, No. 1, (Januari 2014).
Cadogan, J. W., dan Foster, B. D., “Relationship Selling and Customer Loyalty:
An Empirical Investigation, marketing Inteligence and Planning”, 18(4),
2000
Cakmak, “The Role of Brand Awareness on Brand Image, Perceived Quality and
Effect on Risk in Create Brand Trust”. Global Journal On Humanities
and Social Sciences, 4, (2016).
Carretero, M.I., and M. P. “Clay and non-clay minerals in the pharmaceutical and
cosmetic industries: Part II. Active ingredients”. Applied Clay Science, 46,
2010.
Chakti, Andi Gunawan, The Book of Digital Marketing, Makasar: Celebes Media
Perkasa, 2019.
Creshwell, John W., Research Design Pendekatan Kualitatif Kuantitatif dan
Mixed, Edisi Ketiga, Jogjakarta: PUSTAKA PELAJAR, 2013
Davis, K. M., “Social Media, Celebrity Endorsers and Effect on Purchasing
Intentions of Young Adults”, West Virginia University : Research
Repository,( 2017)
Depdikbud, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005).
Durianto, D., dan Liana, C., Analisis Efektifitas Iklan Televisi “Softener Soft &
Fresh di Jakarta dan Sekitarnya Menggunakan Consumer Decision Model.
Jurnal Ekonomi Perusahaan, Vol. 11, No. 1 ISSN : 0854-8153, (2004).
Echdar, Saban, Metode Penelitian dan Bisnis, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia,
2007.
Endah, N.H., “Perilaku Pembelian Kosmetik Berlabel Halal oleh Konsumen
Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 22, No. 1. (2014).
EU, European Union. Regulation (EC) No 1223/2009 of the European Parliament
and of the Council of 30 November 2009 on cosmetic products. Official
Journal L342, 22/12/2009.
Fahira, S., Hartati, T., Amir, H., ”Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Maskara Maybelline (Studi Kasus Pada Mahasiswi
Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta)”, Epigram Vol. 16, No. 2,
Oktober 2019
Farama dan Madiastuty, Pengaruh Free Cash Flow terhadap Return :
Dimoderisasi Kesempatan Investasi dan Siklus Hidup. Jurnal Akuntansi
Vol. 2 No. 1 2011
Fauziah, “Perilaku Komunitas Muslim dam Mengkonsumsi Produk Halal di
Provinsi Bali”, Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan, April – juni
2012.
Ferdinan, Metode Penelitian Manajemen, (Semarang : UNDIP), 2014.
Fishbein, M., & Ajzen, I., “The Influence of Attitudes on Behavior. In D.
Albarracin, B. T. Johnson, & M. P. Zanna (Eds.), The Handbook of
Attitudes, Mahwah, NJ:Erlbaum, (2005).
Fitria, M. R., Aji, H., & Heryawan, A. Y., “The Effect Of Halal Awareness, Halal
Certification And Halal Marketing Toward Halal Purchase Intention Of
Fast Food Among Muslim Millenials Generation”, RJOAS: Rusian
Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 6 (90), (June 2019).
Gaudiano, dkk., “Medicines Come Back to Europe: A RPLC Method for the
Screening of Six Glucocorticoids in Illegal and Counterfeit Anti-
Inflammatory and Lightening Creams”. Journal of Pharmacology and
Biomedical Analysis, 53, 2010
Ghazali, Imam, Benang Tipis Antara Halal dan Haram. (Surabaya : Putra Pelajar,
2002).
Ghozali, Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS Edisi Ketujuh,
(Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013
Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19,
(Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011
Golnaz, dkk., “Non-Muslim‟s Awareness Of Halal Principles and Related Food
Products in Malaysia”. International Food Research Journal, (2017).
Golnaz, Zainal Madnasir “Assessment of Consumer‟s Confidence on Halal
Labelled Manufactured Food in Malaysia”. Social Science, & Humanities,
20 (1), (2012).
Haden, L., “Muslim Beauty and Personal Care : A Market Poised for
Astronomical growth. Dikutip pada 12 desember 2019. Tersedia di
https://www.futuredreadysingapore.com/2016/muslim-beauty-and-
personal-care-a-market-poised-for-astronomical-growth.html
Haque, Abasanul, dkk., “Muslim Consumer‟s Purchase Behavior Towards
Shariah Complaint Hotels in Malaysia”, Departemen of Business
Administration, International Islamic University Malaysia, Vol. 05, No. 1,
(2019)
Haro, Andrian, “Determinations of Halal Cosmetics Purchase Intention on
Indonesian Female Muslim Customer”. Journal of Entrepreneurship,
Business and Economics, 6(1), ISSN 2345-4695, 2018.
Hasan, Haslinda, “A Study On Awareness And Perception Towards Halal Foods
Among Muslims Students In Kota Kinabalu, Sabah.” Procedings of the
Australia-Middle East Conference on Business and Social Sciences 2016,
Dubai (in Partnership with The Journal of Developing Areas, Tennessee
State University, USA).
HC-SC, Health Canada-Santé Canada, 2012. Guidance on Heavy Metal Impurities
in Cosmetics. 2012
Hikmawati, Fenti, Metode Penelitian, (Depok: Rajawali Pers, 2018
Hrubes, D., Ajzen, I., & Daigle, J., “Predicting Hunting Intentions and Behavior:
An Aplication of The Theory of Planned Behavior”, Leisure Sciences, 23,
(2001).
http://heartyhappyhealthy.blogspot.com/2016/11/sejarah-produk-ponds.html di
akses pada 12 Maret 2020, 14:00 WIB
https://id.scribd.com/document/33347787/Definisi-pasta-gigi-wiwin diakses pada
12 Maret 2020, 15:07 WIB
https://my-best.id/136113 diakses pada 20 Maret 2020, 16:56 WIB
http://transformpilates.in/tag/pepsodent/ Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul
12:09 WIB
https://www.farhatimardhiyah.com/2018/10/review-wardah-perfect-bright-
creamy.html?m=1 Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 10:00 WIB
http://www.kaniasafitri.com/2015/05/jatuh-cinta-pada-kulit-cerah-dengan-
lux.html?m=1 Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 17:00 WIB
http://www.martinrecords.com/info/pengertian-sejarah-jenis-serta-tips-memilih-
shampoo/ di akses pada 12 Maret 2020, 14:50 WIB
http://www.vemale.com/kesehatan/29542-tips-memilih-sabun-bayi-yang
tepat.html diakses pada 20 Maret 2020, 17:23 WIB.
Hussin, S.R., Hashim, H., Yusof, R.N., Alias, N.N., Relationship Between
Product Factors, Adversiting, and Purchase Intention of Halal Cosmetic,
Pertanika J. soc. Sci. & Hum. 21 (S): 85-100 ISSN: 0128-7702.
Inayah,
https://www.google.co.id/amp/s/id.priceprice.com/amp/kecantikan/news/n
ggak-cuma-sabun-batang-dan-cair-masih-ada-4-jenis-sabun-mandi-yang-
perlu-kamu-tahu-6807/ diakses pada 17 Maret 2020, 14:28 WIB.
Ingredients-nivea Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 11:00 WIB
Ingredients+rexona Diakses pada tanggal 30 Mei 2020, pukul 19:00 WIB
Irene L. Rorong, Silvya L. Mandey, Djurwati Soepeno, “Pengaruh Citra
Konsumen dan Citra Produk terhadap Keputusan Pembelian kosmetik
Viva”,Jurnal EMBA, Vol. 6 No. 4, September 2018.
Jalilvand, M. R., Samiei, N., dan Mahdavinia, S. H., “The Effect of Brand Equity
Components on Purchase Intention”, International Business and
Management, 2(2), 2011.
Janany, E., dan Shivany, S., “The Factors Influencing on Purchase Intention
towards Beauty Care Products in Jaffna District”. Research Journal of
Social Science & Management, Vol. 07, No. 04, Agustus 2017
Jin, dkk.,“Cytotoxicity of titanium dioxide nanoparticles in mouse fibroblast
cells”. Chemical Research in Toxicology, 21, 2008.
Jin, Line, dan Merkebu, “The Impact of Brand Prestige on Trust, Perceived Risk,
Satisfaction, and Loyalty in Upscale restaurants”. Journal Of Hospitality
Marketing & Management, 25 (5), (2016)
Jumaini, Z. A., & Sidiqui, D., “Bases of Islamic Branding in Pakistan: Perceptions
or Believes”, Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in
Business Vo. 3 No. 9, Januari 2012.
Kettani, H., “World Muslim Population”. Proceeding og the 8th
Hawaii
International Conference on Arts and Humanities, Honolulu Hawaii,
2010.
Khan, Asiya F., dan Khan, Mohd F., “A Study on the Awareness of Product
Ingredients among Woman Skincare Users instate of Madhya Pradesh”,
IOSR Journal of Business and Management IOSR-JBM) e-ISSN: 2278-
487X, p-ISSN: 2319-7668. Vol. 14, Issue 4, (November-Desember, 2013).
Khasanah, A. S. N. dan Darsin, “Meningkatkan Minat Beli Oriflame Yang
Berdampak Pada Kepuasan Konsumen”, 2016
Khomariyah, Nurul, ”Pengaruh Kesadaran Halal, Islamic Branding Dan Product
Ingredients Terhadap Minat Beli Produk Luwak White Koffie (Studi Pada
Masyarakat Desa Putatsewu, Jatitengah, Sukodono, Sragen” (Skripsi
Manajemen Bisnis Syariah IAIN Surakarta, Jawa Tengah, 2017).
Kooyers, T.J., and W. W. “Toxicological aspects and health risks associated with
hydroquinone in skin bleaching formula”. Nederlands Tijdschrift Voor
Geneeskunde, 148, 2004.
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran. Jilid 1 Edisi ke 13 (Jakarta : Erlangga,
2009).
Kuncoro, Mudrajad, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. (Jakarta: Erlangga
2003
Kusumawardini, S. S., Hati, S. R. H., dan Daryanti, S. “Understanding Islamic
Brand Purchase Intention: The Effects of Religiosity, Value
Consciousness, and Product Involvement”, The European Proceedings of
Social & Behavioral Sciences EpSBS, eISSN: 2357-1330, 3rd
International
Conference on Business and Economics, (21-23 September2016).
Lada, S., Tanakinjal, H.G., dan Amin, H., “Predicting Intention to Choose Halal
Products Using Theory of Reasoned Action”. International Journal
Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 2009. 2(1).
Lavilla, dkk., “Ultrasoundassisted emulsification of cosmetic samples prior to
elemental analysis by different atomic spectrometric techniques”. Talanta,
80, 2009
Loussaief, Aida dan Haque, Ahsanul, “Determinants of Tunusian Consumer
Purchase Intention Halal Certified Product: A Qualitative Study”,
International Tourism and Hospitaly Journal, Vol. 1, No. 3, 2018
Made, Ni, dan Ketut, I, “Penagruh Celebrity Endorser, Brand Image, Brand Trust,
Terhadap Keputusan Pembelian Clear Shampoo di Kota Denpasar”. E-
Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 11, 2015.
Mahwiyah, “Pengaruh Labelisasi Halal Pada Keputusan Pembelian Konsumen
(Studi pada Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta)”, Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah, (2010).
Maryani dan Fachrurazi, S., “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan kosmetik
Produk La tulipe yang Sesuai dengan Jenis Kulit Wajah Perempuan
Indonesia Menggunakan Metode Promethee”, Jurnal Sistem informasi,
ISSN: 2598-599X, 2015
Masitoh, A. S. dkk., “Perception Toward Halal Awareness and Its Correlation
with Halal Certification Among Muslim”. Middle East Journal of
Scientific Research 13 ( Approaches Halal and Toyyib for Society,
Wellness and Health): 01-04, ISSN 1990-9233 (2013).
Maulana, Achamad, Kamus Ilmiah Populer : Lengkap dengan EYD dan
Pembentukan Istilah serta Akronim Bahasa Indonesia. (Yogyakarta :
Absolut, 2008).
Menag : Kesadaran Konsumsi Produk Halal Masyarakat Meningkat (Online),
tersedia di :
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/plgip5370?espv=1
(17 Januari 2019, 10:51 WIB, dikutip pada 1 Januari 2020, 21:12 WIB)
Mohamed, Z., Rezai, G., Shamsudin, M. N., Eddie Chiew, F. C., “Halal Logo and
Consumers‟ Confidence: What are the Important Factors ?” Economic and
Technology Management Review, 3, (2008).
Mulyaningrum dan Alghifari, Erik Syawal, “Perilaku Masyarakat Sunda Muslim
Dalam Mengkonsumsi Produk Halal Di Kota Bandung”, Jurnal Riset dan
Manajemen, Vol. 11, No. 1, Februari 2018.
Mutmainah, Lu‟liatul, “The Role of Religiosity, Halal Awareness, Halal
Certification, and Food Ingredients in Purchase Intention of Halal Food”.
Jurnal of Islamic Economics, Finance and Banking, Vol. 1, No. 1&2, Juni-
Desember, (2018)
Nasrullah, Muhammad, “Islamic Branding, Religiusitas dan keputusan konsumen
terhadap produk”. Jurnal Hukum Islam (JHI), Vol. 13, No. 2, (2 Desember
2015).
No Name, PT. Paragon Technology and Innovation, http://www.pti
cosmetics.com/brands/wardah, diakses pada 10 Maret 2020
Nohynek, dkk., “Grey goo on the skin? Nanotechnology, cosmetic and sunscreen
safety”. Critical Reviews in Toxicology, 37, 2007.
Norafni, F.R., Zurina, S., Syahidawati, S., “Awareness and perception of Muslim
Consumers on Non-food Halal Product”. Jurnal Of Social and
Development Sciences Vol. 4, No. 10, (Oktober 2013).
Nurcahyo, A., dan Hdrasyah, H., “The Influence of Halal Awareness, Halal
Certification, and Personal Perception Toward Purchase Intention: A
Study of Instant Noodle Consumption of College Student in Bandung”.
Jurnal of Bussines and Management Vol. 6, No. 1, (2017).
Osianita, Yunda “Kajian Semiotika Iklan Produk Kosmetik Mustika Ratu Tren
Warna” Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015.
Ozgen, Ozge, “Purchasing Behavior of Islamic Brands: An Experimental
Research”, 42nd
Annual Conference Istanbul, (4-7 Juni, 2013).
Panca, Anang, “Toileters, Definisi dan Produknya” (Online), tersedia di
https://any.web.id/toiletries-definisi-dan-produknya.info (1 Desember
2019).
Paramita, Putri Diah dan Alifahmi, Hifni, “Islamic Brand Equity: The Effect of
Perceived Quality, Corporate Brand Image and Brand Personality to Brand
Loyalty”, Indo-IDCC Proceeding- Working Paper not for citiation,( 2017)
Park, dkk., “Induction of chronic inflammation in mice treated with 224 titanium
dioxide nanoparticles by intratracheal instillation”. Toxicology, 260, 2009.
Park, H., and K. K. “Association of blood mercury concentrations with atopic
dermatitis in adults: A population-based study in Korea”. Environmental
Research, 111, 2011
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor
17 tahun 2014 tentang perubahan atas peraturan Kepala Badan Pengawas
Obat dan Makanan nomor hk.03.1.23.07.11.6662 tahun 2011 tentang
Persyaratan Cemaran Mikroba dan Logam Berat dalam Kosmetika
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 445/Menkes/Permenkes/1998.
Peregrino, C. P., Moreno, M. V, Miranda, S. V, Rubio, A. D., & Leal, L. O.
“Mercury Levels in Locally Manufactured Mexican Skin-Lightening
Creams”. International Journal of Environmental Research and Public
Health, 2011.
Pipin, Tresna, Perawatan Kulit Wajah (Facial), Jakarta: Parisade, 2011
Putri, T. U., “How Significant Arabic Brand Name, Halal Logo and Manufacturer
Country of Origin Image Trigger Consumer Purchase Decision on Halal
Cosmetic”, International Journal of Engineering & Technology, 7 (3.30)
(2018).
Rahmawati, Asih, PT. Paragon Technology And Innovation (Wardah Cosmetics),
http://asihrahmawati1025.blogspot.com/2013/02/pt-paragon-technology-
and-innovation_2575.html , diakses pada 10 Maret 2020.
Rezai, G., Mohamed, Z., dan Shamsudin, M. N., “Non-Muslims Understanding of
halal principles in Malaysia”, Journal of Islamic Marketing , 3(1), 2012.
Reszko,A. E., Berson, D., and M. P. L., “Cosmeceuticals: Practical applications”.
Dermatologic Clinics, 27,2009,
Rizki, F., dan Yasin, H., “Pengaruh Promosi dan Harga Terhadap Minat Beli
Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan”. Jurnal
Manajemen & Bisnis Vol 14 No. 02, Oktober 2014 ISSN 1693-7619 2014.
Rohmatun, K. I., dan Dewi, C. K., “Pengaruh Pengetahuan dan Religiusitas
Terhadap Minat Beli pada Kosmetik Halal melalui Sikap”. Jurnal
Ecodemia, 1(1), 2017.
Rumidi, Sukandar, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Pers UGM, 2006).
Safitri, Afriana, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Niat Mengkonsumsi
Daging Halal”. (Skripsi Program sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Diponegoro, Semarang, 2013).
Saifudin, Lukman Hakim, “Masyarakat Makin Sadar Makanan Halal” (Online),
tersedia di
https://www.google.co.id/amp/s/m.dream.co.id/amp/newa/menag-
kesadaran-masyarakat-konsumsi-produk-halal-meningkat-190116i.html,
16 Januari 2019, 19:03 WIB, di kutip pada 15 Januari 2020, 02:30 WIB
Satreskrim Polesta Banyuwangi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal (Online),
tersedia di : http://strategi.co,id/satreskrim-polresta-banyuwangi-ungkap-
peredaran-kosmetik-ilegal/ (3 Desember 2019) diakses pada 8 Januari
2020, 11:20 WIB.
Sariwati, M.S., dan Nurul, A.A., Halal Certification on Chocolate Product : A
Case Study. Procedia – Social and Behavioral Sciences 121, 2014.
Setyaningsih, E. D., dan Marwansyah, S., “The Effect of Halal Certification and
Halal Awareness through Interest in Decisions on Buying Halal Food
Products,” (SYI‟AR IQTISHADI : Journal of Islamic Economics, Finance
and Banking, Vol. 3 No. 1, Mei 2019).
Setyawan, D., Hapsari, A., Prianto, R., Pengaruh Manfaat Merek, Kekuatan
Asosiasi Merek, Dan Keunikan Merek Terhadap Loyalitas Konsumen
Dalam Membeli Air Minum Kemasan Merek Aqua Di Kecamatan
Semarang Barat.
Shaari, J., dan Arifin, M., „Dimension Of Halal Purchase Intention; A
Preliminary Study”, International Review Of Bussiness Research Papers,
(2010).
Shampooid
Siaka, “Analisis Bahan Pengawet Benzoat Pada Saos Tomat yang Beredar di
Wilayah Kota Denpasar”. Jurnal Kimia 3.
SNI 3532-2016
Somantri, Gita, “Aspek Islamic Branding terhadap keputusan Pembelian Produk
Kosmetik Wardah oleh Konsumen Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan Religiusitas
sebagai Variabel Moderasi”, 2018.
Sugibayashi, K., Yusuf, E., Todo, H., Dahlizar, S., Sakdiset, P., Arce, F. J., dan
See, G. L., “Halal Cosmetics: A Review on Ingredients, Production, and
Testing Methods”, 6, 37;DOI:10.3390/cosmetics6030037, (Juli 2019).
Sugiyono, Metode Penelitan Kuanti tatif Kualitatif dan RND, (Bandung:Penerbit
ALFABETA, 2016).
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung :
Alfabeta, 2017), h. 80.
Sunaryo, Psikologi untuk Keperawatan, (Jakarta : EGC. 2004).
Supriadi, Cecep, Wardah, Lari Kencang Bersama Komunitas,
http://www.marketing.co.id/wardah-larikencang- bersama-komunitas/,
diakses pada 10 Maret 2020
Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi pada
Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam Edisis Pertama,
(Jakarta : Prenada Media Group, 2015
Swidi, A., Wie, C., Hassan, M. G., Asma, Al-Hosam, & Kassim, A. W. M., “The
Mainstream Cosmetics Industry in Malaysia and The Emergence, Growth,
and Prospects of Halal Cosmetics”. Proceeding 3rd
International
Conference on International Studeies (ICIS), 2010.
Tai, Jacky dan Chew, Brand Management, Jakarta: Indeks, 2012.
Taufiqqurahman, Muhammad, “Awas! Produk Kosmeik Ternama Banyak
Dipalsukan di Makassar” (Online), tersedia di :
https://m.detik.com/news/berita/d-4336862/awas-produk-kosmeik-
ternama-banyak-dipalsukan-di-makassar (10Desember 2018), diakses pada
8 Januari 2020, 11:19 WIB
Temporal, Paul, Islamic Branding and Marketing : Creating a Global Islamic
Business. Singapore : John Wiley & Sons (Asia). Ltd, 2011
Teng, P. K., dan Jusoh, W. J. W., “Investigating Students Awareness and Usage
Intention towards Halal Labelled Cosmetics and Personal Care Products in
Malaysia”. Proceeding 4th
International Conference on Bussiness and
Economic Research (ICBER) 2013
Theresa C. Y. Liong, The Martha Tilaar Way, Jakarta: PT. Kompas Media, 2010
Thyssen, J.P., Johansen, J.D., Menné, T., “Contact allergy epidemics and their
controls”. Contact Dermatitis, 56, 2007.
Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran. Edisi ke 3 (Yogyakarta : Andi, 2007),
Manajemen Pemasaran, Edisi 2. Jilid 2. (Jakarta : PT Indeks, 2008).
Toiletries, Definisi dan Produknya (Online), tersedia di :
https://any.web.id/toiletries-definisi-dan-produknya.info
Tranggono, Retno, Buku Penganan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2007
Tringani, Kristiana, Retna, “Persepsi Remaja Putri di Kota Ambon Tentang
Risiko Terpapar Kosmetik Berbahaya dan Perilakunya dalam Melilih dan
Menggunakan Kosmetik”. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 27, No. 1,
(Maret 2011).
Widyaningrum, Premi Wahyu, “Pengaruh Kesadran Halal, Celebrity Edorser
Terhadap Minat pembelian Kosmetik Melalui Variabel Persepsi Sebagai
Mediasi, Study Pada Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah
Ponorogo”. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Capital, Vol. 2, No. 2, P-
ISSN : 2598-9022/ E-ISSN: 2598-9618, (Maret 2019).
Widyati, dan Yulisrsih, Higiene dan Sanitasi Umum dan Perhotelan (Jakarta: P.T.
Grasindo, 2002).
Wiedersberg, S., C.S. Leopold, and R. H. G. “Bioavailability and bioequivalence
of topical glucocorticoids”. European Journal of Pharmaceutics and
Biopharmaceutics, 68, 2008.
Wilson, J.A.J. & Liu, J, “Shaping the Halal into a Brand ?”, Journal of Islamic
Marketing, Vol. 1, 2010.
Windikusuma, Dewi Kirana dan Widiyanto, Ibnu, “Sikap Masyarakat Muslim
terhadap Produk Makanan Non Halal di Kota Semarang”. Diponegoro
Journal of Management, Vol. 4, No. 2, (2015).
Ya, S., Nor, M. M. N., Noor, S. M., dan Ahmad, Z., “Purchase Intention of
Islamic Brand Product Among Non-Muslims Customers”, Pertanika J.
Soc. & Hum. 25(S), (2017)
Yang, Zhang, Zou, “The Effect Of In-Game Advertising in SNS on Brand
Equity”. Journal of Service and Management, 8 (1), (2015).
Yaomi dan Damapoli, Action Research Teori Model dan Aplikasi, ( Jakarta :
Prenada Media, 2014
Yoon, S. J., dan Kim, J. H., “An Empirelman Validation of a Loyalty Model
Based on Expectation and Discinfirmation”. Journal of Consumer
marketing, 17(2), 2000.
Yuliani, Defi, “Pengaruh Merek Produk, Harga, dan Iklan Terhadap Keputusan
Pembelian Kosmetik Pixy Pada Borobudur Swalayan”, Artikel Skripsi
Universita Nusantara PGRI Kediri, 2017.
Yunus, S.N.N.M., Wan, E.W.R., Norafifa, M.A., dan Norhidayah, M.R.,
“Muslim‟s Purchase Intention towards Non-Muslim‟s Halal Packaged
Food Manufacturer”. Procedia – Social and Behavioral Sciences 130
(2013).
Zulham, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta : Kencana Apernada Media
Grup, 2013).
top related