pengantar media sosial.pptx

Post on 13-Jan-2017

540 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok 4

2014.201.00013 M. Arib Herzi S2014.201.00014 Nata Novian 2014.201.00024 Usman2014.201.00028 Nurdiana2014.201.00031 Tinton Cahaya P

Materi

Kekerasan Pada Siswa di SD Bukittinggi

Deskripsi

Video kekerasan yang terjadi di SD Bukittinggi tersebar luas di internet, yang melibatkan sebagian siswa dan guru, dimana kekerasan yang dilakukan oleh 7 murid laki-laki dan perempuan, terhadap 1 murid perempuan dikelas.

Potongan Gambar Tindak Kekerasan

Pembahasan

Penyebab Kronologi Persebaran Video

Sisi Positif Sisi Negatif

Pendapat

Penyebab

Penyebab terjadinya peristiwa, namun masih simpang siur

1. Salah satu pelaku memberikan berita palsu bahwa korban sedang ulang tahun. Karena tidak ada telur, mereka mengganti dengan memukul.

2. Korban tidak sengaja menginjak kertas gambar salah satu pelaku.

3. Dipicu hinaan dari korban mengenai orangtua dari salah satu pelaku. Korban bermaksud bercanda, tapi pelaku tidak terima.

Kejadian direkam siswa berinisial A

dan W. A dan W

memperlihatkan rekaman tersebut

pada Romi

Romi lalu menyalin video tersebut dan menunjukkannya ke

Febby Datuk

Febby sempat menyimpan video selama tiga hari. Febby akhirnya

mengunggah video ke akun Facebook

Posting-an video di Facebook diunggah

oleh Fadhil ke Youtube

A dan W

Teman sekelas korban

Romi

Warga yang sering berada diwarung dekat

sekolah

Febby Datuk

Tokoh masyarakat setempat

Fadhil

Teman Facebook Febby Datuk

Kronologi Tersebarnya Video

Pengakuan Pengunggah Video

"Saya sangat kecewa dengan KPAI yang tidak fokus untuk menyelesaikan persoalan dengan memberikankonseling pada korban agar tidak trauma juga kepada pelaku yang juga masih anak-anak. Tetapi malahmerekomendasikan untuk menangkap pengunggah video," katanya.

"Seharusnya orang-orang KPAI pusat itu datang ke Bukittinggi, lihat dan pahami apa yang terjadi kemudiancarikan jalan keluar baik untuk anak sebagai korban, juga anak-anak lain sebagai pelaku. Bukan mendoronguntuk mempidanakan orang yang mengunggah video. Apakah dengan menangkap dan mempidanakan sayapersoalan kekerasan di sekolah itu lantas selesai," katanya.

Dia menjelaskan motivasi dirinya untuk mengunggah video itu ke Youtube adalah karena keprihatinansebagai anggota masyarakat dan sebagai orang tua yang juga memiliki anak.

Ia berharap dengan diunggah ke media sosial, pengambil kebijakan di Sumbar mengetahui potret pendidikan di daerah inikemudian secara bersama-sama mencari jalan keluar untuk merumuskan kebijakan yang ramah anak bagi pendidikan di

Sumbar."Kalau kepekaan terhadap lingkungan ini dikriminalisasi, siapa nanti yang akan mau peduli dengan lingkungan sekitar,"

katanya.

Sumber : https://id.berita.yahoo.com/pengunggah-video-penganiayaan-siswi-sd-di-padang-diperiksa-090623432.html

Sisi Positif

1. Masyarakat : Khususnya para orangtua dapat lebih memperhatikan serta mengkontrol kegiatan-kegiatan anak mereka.

2. Pemerintah : Khususnya Menteri Pendidikan dapat mengetahui kejadian tersebut yang bisa memproses kasusnya lebih cepat.

3. Pendidikan : Guru dapat lebih memperhatikan kinerja mereka.

Sisi Negatif

1. Korban dan Pelaku : Terganggunya psikologi korban dan para pelaku, karena Video tersebut menjadi topik utama TV berita di Indonesia selama beberapa hari. Dimana kita ketahui mereka masih dibawah umur.

2. Masyarakat : Anak dibawah umur bisa mengakses Video tersebut.

3. Pendidikan : Turunnya moralitas dari pendidikan di Indonesia

Pendapat

- Tindak kekerasan di SD Bukittinggi, bukanlah yang pertama terjadi di Indonesia. Faktor terjadinya kekerasan didalam pendidikan, khususnya sekolah dasar tidak hanya berasal dari para Guru maupun Staf, pemerintah memiliki andil besar dalam hal tersebut.

- Baiknya pemerintah tidak hanya memperhatikan masalah

fasilitas gedung dan kemajuan teknologi sekolah, kinerja seorang Guru juga patut diperhatikan.

Terima Kasih

top related