kata pengantar - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku...

82

Upload: trandan

Post on 23-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan
Page 2: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 1

KATA PENGANTAR

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukanpembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraanpemerintahan terutama menyangkut Mental Aparatur, Pengawasan,Akuntabilitas, Kelembagaan, Tatalaksana, SDM Aparatur, Peraturan Perundang-undangan dan Pelayanan Publik. Reformasi birokrasi di Indonesia menempatkanpentingnya rasionalisasi birokrasi yang menciptakan efesiensi, efektifitas, danproduktifitas melalui pembagian kerja hirarki dan horizontal yang seimbang,diukur dengan rasio antara volume atau beban tugas dengan jumlah sumber dayadisertai tata kerja formalistik dan pengawasan yang ketat.

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi telah mendapatkan landasan yang kuatmelalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang GrandDesign Reformasi Birokrasi 2010-2025. Selanjutnya, dalam implementasinya telahditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019.

Badan SAR Nasional sejak bulan Agustus tahun 2012 telahmengimplementasikan Reformasi Birokrasi sesuai Road Map Reformasi BirokrasiBadan SAR Nasional tahun 2012 s/d 2014.Berdasarkan hasil monitoring danevaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Badan SAR Nasional tahun 2014,terdapat beberapa capaian menuju ke arah perubahan yang lebih baik.

Reformasi Birokrasi yang akan dilaksanakan sesuai Road Map ReformasiBirokrasi Badan SAR Nasional tahun 2015-2019 harus disertai dengan itikad yangkuat, tulus, iklas, dan menerima perubahan serta memberikan inovasi perubahanke arah yang lebih baik.

Semoga upaya ini dapat dilaksanakan secara bersama-sama secarakonsisten dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas birokrasi BadanSAR Nasional dalam rangka mewujudkan pemerintahan kelas dunia.

Jakarta, November 2015Kepala Badan SAR Nasional

Ttd

FHB. Soelistyo, S.Sos.Marsekal Madya TNI

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 1

KATA PENGANTAR

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukanpembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraanpemerintahan terutama menyangkut Mental Aparatur, Pengawasan,Akuntabilitas, Kelembagaan, Tatalaksana, SDM Aparatur, Peraturan Perundang-undangan dan Pelayanan Publik. Reformasi birokrasi di Indonesia menempatkanpentingnya rasionalisasi birokrasi yang menciptakan efesiensi, efektifitas, danproduktifitas melalui pembagian kerja hirarki dan horizontal yang seimbang,diukur dengan rasio antara volume atau beban tugas dengan jumlah sumber dayadisertai tata kerja formalistik dan pengawasan yang ketat.

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi telah mendapatkan landasan yang kuatmelalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang GrandDesign Reformasi Birokrasi 2010-2025. Selanjutnya, dalam implementasinya telahditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019.

Badan SAR Nasional sejak bulan Agustus tahun 2012 telahmengimplementasikan Reformasi Birokrasi sesuai Road Map Reformasi BirokrasiBadan SAR Nasional tahun 2012 s/d 2014.Berdasarkan hasil monitoring danevaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Badan SAR Nasional tahun 2014,terdapat beberapa capaian menuju ke arah perubahan yang lebih baik.

Reformasi Birokrasi yang akan dilaksanakan sesuai Road Map ReformasiBirokrasi Badan SAR Nasional tahun 2015-2019 harus disertai dengan itikad yangkuat, tulus, iklas, dan menerima perubahan serta memberikan inovasi perubahanke arah yang lebih baik.

Semoga upaya ini dapat dilaksanakan secara bersama-sama secarakonsisten dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas birokrasi BadanSAR Nasional dalam rangka mewujudkan pemerintahan kelas dunia.

Jakarta, November 2015Kepala Badan SAR Nasional

Ttd

FHB. Soelistyo, S.Sos.Marsekal Madya TNI

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 1

KATA PENGANTAR

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukanpembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraanpemerintahan terutama menyangkut Mental Aparatur, Pengawasan,Akuntabilitas, Kelembagaan, Tatalaksana, SDM Aparatur, Peraturan Perundang-undangan dan Pelayanan Publik. Reformasi birokrasi di Indonesia menempatkanpentingnya rasionalisasi birokrasi yang menciptakan efesiensi, efektifitas, danproduktifitas melalui pembagian kerja hirarki dan horizontal yang seimbang,diukur dengan rasio antara volume atau beban tugas dengan jumlah sumber dayadisertai tata kerja formalistik dan pengawasan yang ketat.

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi telah mendapatkan landasan yang kuatmelalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang GrandDesign Reformasi Birokrasi 2010-2025. Selanjutnya, dalam implementasinya telahditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019.

Badan SAR Nasional sejak bulan Agustus tahun 2012 telahmengimplementasikan Reformasi Birokrasi sesuai Road Map Reformasi BirokrasiBadan SAR Nasional tahun 2012 s/d 2014.Berdasarkan hasil monitoring danevaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Badan SAR Nasional tahun 2014,terdapat beberapa capaian menuju ke arah perubahan yang lebih baik.

Reformasi Birokrasi yang akan dilaksanakan sesuai Road Map ReformasiBirokrasi Badan SAR Nasional tahun 2015-2019 harus disertai dengan itikad yangkuat, tulus, iklas, dan menerima perubahan serta memberikan inovasi perubahanke arah yang lebih baik.

Semoga upaya ini dapat dilaksanakan secara bersama-sama secarakonsisten dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas birokrasi BadanSAR Nasional dalam rangka mewujudkan pemerintahan kelas dunia.

Jakarta, November 2015Kepala Badan SAR Nasional

Ttd

FHB. Soelistyo, S.Sos.Marsekal Madya TNI

Page 3: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 2

DAFTAR ISIHalaman

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 1

DAFTAR ISI............................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 3

A. Kondisi Umum ....................................................................................................... 12

B. Kondisi Yang Diharapkan....................................................................................... 14

BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS........................................................................ 19

A. Capaian Reformasi Birokrasi 2010-2014................................................................... 19

B. Tantangan dan Permasalahan.................................................................................. 27

BAB III ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI................................................... 29

A. Arah Kebijakan Pemerintah Kabinet Kerja 2015 – 2019........................................... 29

B. Arah Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Basarnas 2015-2019................................... 29

C. Isu Strategis & Agenda Prioritas Badan SAR Nasional 2015-2019 31

D. Sasaran Reformasi Birokrasi.................................................................................... 34

E. Kegiatan Program Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019...........................................................................................................................

35

F. Ukuran Keberhasilan.................................................................................................. 45

G. Area Perubahan yang Diharapkan............................................................................. 47

BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN REFORMASIBIROKRASI................................................................................................................ 50

A. Strategi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.................................................................. 50

B. Program-program Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional.................................... 51

BAB V PROGRAM QUICK WIN.............................................................................................. 60

BAB VI RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI............................................................... 62

BAB VII MANAJEMEN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

MONITORING DAN EVALUASI................................................................................ 78

A. Manajemen Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.............................................................. 78

B. Monitoring....................................................................................................................... 79

C. Evaluasi.......................................................................................................................... 80

BAB VIII PENUTUP.................................................................................................................. 81

Page 4: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 3

BAB I

PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

Badan SAR Nasional pada pertengahan tahun 2012 telah mengimplementasikanReformasiBirokrasi sesuai arah kebijakan nasional yang telah ditetapkan dalam PeraturanPemerintah Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025dengan menyusun Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional tahun 2010-2014.

Menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Pencarian dan Pertolongan,Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan adalah lembaga pemerintah nonkementerianyang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pencarian dan Pertolongan. BadanNasional Pencarian dan Pertolongan bertanggung jawab kepada Presiden.

Pencarian dan Pertolongan menurut undang-undang di atas adalah segala usaha dankegiatan mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi manusia yangmenghadapi keadaan darurat dan/atau bahaya dalam kecelakaan, bencana, atau kondisimembahayakan manusia.Salah satu tugas dan tanggung jawab Badan Nasional Pencariandan Pertolongan (Search and Rescue) selanjutnya disebut BASARNAS adalahmenyelenggarakan Operasi Pencarian dan Pertolongan. Penyelenggaraan OperasiPencarian dan Pertolongan dilakukan terhadap:

a. Kapal dan pesawat udara;b. Kecelakaan dengan penanganan khusus;c. Bencana pada tahap tanggap darurat; dan/ataud. Kondisi Membahayakan Manusia.

Sarana dan Prasarana

Keberhasilan Badan SAR Nasional dalam melaksanakan tugas ditentukan olehsarana dan prasarana yang dimilikinya. Sarana dan Prasarana bukanlah unsur yang palingutama dalam keberhasilan Operasi SAR namun Operasi SAR tidak akan berhasil maksimaltanpa dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yangdimaksud meliputi beberapa hal sebagai berikut :

1. Sistem Komunikasi SARSalah satu fasilitas SAR yang memegang peranan utama dalam pelaksanaan

kegiatan SAR adalah sistem komunikasi SAR Nasional. Sistem komunikasi ini tidaklepas dari semua jenis peralatan komunikasi yang digunakan sebagai sarana pertukaraninformasi baik berupa voice maupun data dalam kegiatan SAR. Sistem komunikasi yangdigelar memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

Page 5: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 4

a. Jaringan Penginderaan DiniKomunikasi sebagai sarana penginderaan dini dimaksudkan agar setiap musibahpelayaran penerbangan serta bencana atau musibah lainnya dapat dideteksi sedinimungkin, agar usaha pencarian, pertolongan dan penyelamatan dapatdilaksanakan dengan cepat. Oleh karena itu setiap informasi yang diterima harusmemiliki kemampuan dalam hal kecepatan, kebenaran, dan aktualisasinya.Implementasi sistem komunikasi harus mengacu kepada peraturan InternationalMaritime Organization (IMO) dan International Civil Aviation Organization (ICAO)untuk memonitor musibah penerbangan. Hingga saat ini, Badan SAR Nasionalmemiliki alat deteksi sinyal yang mengindikasikan lokasi musibah yang bernamaLUT (Local User Terminal) sebanyak dua buah berupa perangkat stasiun bumi kecilyang mengolah data dari Cospas-Sarsat.

b. Jaringan KoordinasiKomunikasi sebagai sarana koordinasi, dimaksudkan untuk dapat berkoordinasidalam mendukung kegiatan operasi SAR baik internal antara kantor pusat BadanSAR Nasional dengan Kantor SAR dan antar Kantor SAR, dan eksternal denganseluruh potensi SAR dan Rescue Coordination Centers (RCCs) negara tetanggasecara cepat dan tepat.

c. Jaring Komando dan PengendalianJaring ini merupakan sarana komando dan pengendalian untuk mengendalikanunsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR.

d. Jaring Pembinaan, Administrasi, dan LogistikJaring ini digunakan oleh Badan SAR Nasional untuk pembinaan dan administrasiperkantoran.

Untuk memaksimalkan fungsi komunikasi SAR, Badan SAR Nasional telah dilengkapiperalatan-peralatan komunikasi seperti berikut :

• Fixed Line Telecommunication,

• Radio Communication,

• AFTN (Aeronautical Fixed Telecommunication Network),

• SATCOM.

Koordinasi antarunit SAR selama operasi SAR akan menentukan suksesnya operasiSAR. Keandalan seluruh alat komunikasi mencakup transfer data maupun suara dalamsegala kondisi dan cuaca menjadi keharusan.

Page 6: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 5

2. Sarana dan Peralatan SARSebagai komponen pendukung keberhasilan pelaksanaan operasi SAR, sarana

dan peralatan SAR telah diupayakan untuk selalu tetap mengikuti perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi, baik kualitas maupun kuantitasnya. Secara umum,gambaran kondisi sarana dan prasarana Badan SAR Nasional dapat dijabarkan sebagaiberikut:

Gambar 1. Sarana SAR

a. Sarana SAR UdaraUntuk menunjang penyelamatan korban di lautan, Badan SAR Nasional telahmemiliki helikopter rotary wing yang berkategori “ringan” (light type) sebanyak tujuhbuah dan dua buah helikopter dauphin yang berkategori “menengah” (mediumrange) serta satu buah helikopter Agusta Westlen. Cakupan wilayah udara BadanSAR Nasional meliputi Tanjung Pinang, Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Berikutini disajikan peta kekuatan sarana SAR Udara Badan SAR Nasional.

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 5

2. Sarana dan Peralatan SARSebagai komponen pendukung keberhasilan pelaksanaan operasi SAR, sarana

dan peralatan SAR telah diupayakan untuk selalu tetap mengikuti perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi, baik kualitas maupun kuantitasnya. Secara umum,gambaran kondisi sarana dan prasarana Badan SAR Nasional dapat dijabarkan sebagaiberikut:

Gambar 1. Sarana SAR

a. Sarana SAR UdaraUntuk menunjang penyelamatan korban di lautan, Badan SAR Nasional telahmemiliki helikopter rotary wing yang berkategori “ringan” (light type) sebanyak tujuhbuah dan dua buah helikopter dauphin yang berkategori “menengah” (mediumrange) serta satu buah helikopter Agusta Westlen. Cakupan wilayah udara BadanSAR Nasional meliputi Tanjung Pinang, Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Berikutini disajikan peta kekuatan sarana SAR Udara Badan SAR Nasional.

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 5

2. Sarana dan Peralatan SARSebagai komponen pendukung keberhasilan pelaksanaan operasi SAR, sarana

dan peralatan SAR telah diupayakan untuk selalu tetap mengikuti perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi, baik kualitas maupun kuantitasnya. Secara umum,gambaran kondisi sarana dan prasarana Badan SAR Nasional dapat dijabarkan sebagaiberikut:

Gambar 1. Sarana SAR

a. Sarana SAR UdaraUntuk menunjang penyelamatan korban di lautan, Badan SAR Nasional telahmemiliki helikopter rotary wing yang berkategori “ringan” (light type) sebanyak tujuhbuah dan dua buah helikopter dauphin yang berkategori “menengah” (mediumrange) serta satu buah helikopter Agusta Westlen. Cakupan wilayah udara BadanSAR Nasional meliputi Tanjung Pinang, Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Berikutini disajikan peta kekuatan sarana SAR Udara Badan SAR Nasional.

Page 7: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 6

Gambar 2. Wilayah Lokasi Penempatan Helikopter

b. Sarana SAR LautUntuk menunjang penyelamatan korban di lautan, Badan SAR Nasional telahmemiliki Rescue Boat dan Rigid Inflatable Boat. Selain sebagai sarana angkut timpenolong (rescue team) yang akan memberikan pertolongan, sarana laut jugaharus memiliki kemampuan mencari dan mengarungi lautan pada berbagai kondisialam dan cuaca. Berikut ini disajikan peta kekuatan sarana SAR laut Badan SARNasional.

Gambar 3. Lokasi Jangkauan Rescue Boat

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 6

Gambar 2. Wilayah Lokasi Penempatan Helikopter

b. Sarana SAR LautUntuk menunjang penyelamatan korban di lautan, Badan SAR Nasional telahmemiliki Rescue Boat dan Rigid Inflatable Boat. Selain sebagai sarana angkut timpenolong (rescue team) yang akan memberikan pertolongan, sarana laut jugaharus memiliki kemampuan mencari dan mengarungi lautan pada berbagai kondisialam dan cuaca. Berikut ini disajikan peta kekuatan sarana SAR laut Badan SARNasional.

Gambar 3. Lokasi Jangkauan Rescue Boat

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 6

Gambar 2. Wilayah Lokasi Penempatan Helikopter

b. Sarana SAR LautUntuk menunjang penyelamatan korban di lautan, Badan SAR Nasional telahmemiliki Rescue Boat dan Rigid Inflatable Boat. Selain sebagai sarana angkut timpenolong (rescue team) yang akan memberikan pertolongan, sarana laut jugaharus memiliki kemampuan mencari dan mengarungi lautan pada berbagai kondisialam dan cuaca. Berikut ini disajikan peta kekuatan sarana SAR laut Badan SARNasional.

Gambar 3. Lokasi Jangkauan Rescue Boat

Page 8: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 7

c. Sarana SAR DaratSebagai sarana penunjang operasi pertolongan terhadap musibah dan bencana,secara garis besar sarana SAR darat yang telah dimiliki oleh Badan SAR Nasionalmencakup Rescue Truck dan Rescue Car. Dalam rangka mendukung kecepatanmobilisasi tim penolong, kendaraan-kendaraan tersebut telah dilengkapi denganrescue tool.

d. Peralatan SAR (SAR Equipment)Peralatan SAR adalah bagian penting bagi rescuer dalam melaksanakanpertolongan terhadap korban musibah dan atau bencana sehingga dukunganperalatan yang memadai akan membantu proses pertolongan. Kantor-kantor SARtelah dilengkapi dengan peralatan SAR yang disesuaikan dengan lokasi dan kondisisetempat.

3. Prasarana SAR

a. Prasarana Kantor (Gedung)Prasarana fisik gedung dan bangunan adalah penunjang utama yang merupakanawal dari segala aktivitas mulai dari perencanaan, pengoordinasian, sampaievaluasi. Tersedianya gedung yang memadai akan menjadi salah satu unsurpemacu etos kerja sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat penggunajasa SAR.

Gambar 4. Lokasi Kantor SAR (Unit Pelaksana Teknis/UPT)

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 7

c. Sarana SAR DaratSebagai sarana penunjang operasi pertolongan terhadap musibah dan bencana,secara garis besar sarana SAR darat yang telah dimiliki oleh Badan SAR Nasionalmencakup Rescue Truck dan Rescue Car. Dalam rangka mendukung kecepatanmobilisasi tim penolong, kendaraan-kendaraan tersebut telah dilengkapi denganrescue tool.

d. Peralatan SAR (SAR Equipment)Peralatan SAR adalah bagian penting bagi rescuer dalam melaksanakanpertolongan terhadap korban musibah dan atau bencana sehingga dukunganperalatan yang memadai akan membantu proses pertolongan. Kantor-kantor SARtelah dilengkapi dengan peralatan SAR yang disesuaikan dengan lokasi dan kondisisetempat.

3. Prasarana SAR

a. Prasarana Kantor (Gedung)Prasarana fisik gedung dan bangunan adalah penunjang utama yang merupakanawal dari segala aktivitas mulai dari perencanaan, pengoordinasian, sampaievaluasi. Tersedianya gedung yang memadai akan menjadi salah satu unsurpemacu etos kerja sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat penggunajasa SAR.

Gambar 4. Lokasi Kantor SAR (Unit Pelaksana Teknis/UPT)

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 7

c. Sarana SAR DaratSebagai sarana penunjang operasi pertolongan terhadap musibah dan bencana,secara garis besar sarana SAR darat yang telah dimiliki oleh Badan SAR Nasionalmencakup Rescue Truck dan Rescue Car. Dalam rangka mendukung kecepatanmobilisasi tim penolong, kendaraan-kendaraan tersebut telah dilengkapi denganrescue tool.

d. Peralatan SAR (SAR Equipment)Peralatan SAR adalah bagian penting bagi rescuer dalam melaksanakanpertolongan terhadap korban musibah dan atau bencana sehingga dukunganperalatan yang memadai akan membantu proses pertolongan. Kantor-kantor SARtelah dilengkapi dengan peralatan SAR yang disesuaikan dengan lokasi dan kondisisetempat.

3. Prasarana SAR

a. Prasarana Kantor (Gedung)Prasarana fisik gedung dan bangunan adalah penunjang utama yang merupakanawal dari segala aktivitas mulai dari perencanaan, pengoordinasian, sampaievaluasi. Tersedianya gedung yang memadai akan menjadi salah satu unsurpemacu etos kerja sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat penggunajasa SAR.

Gambar 4. Lokasi Kantor SAR (Unit Pelaksana Teknis/UPT)

Page 9: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 8

a) Kantor Pusat Badan SAR NasionalGedung Badan SAR Nasional berlokasi Jl Angkasa 15 B Kav.2-3 Kemayoran,Jakarta Pusat 10720

Gambar 5. Kantor Pusat Badan SAR Nasional

b) Kantor SAR dan Balai Diklat SARUnit Pelaksana Teknis (UPT) Badan SAR Nasional yang bernama kantorSARberjumlah 34 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan satu BalaiDiklat SAR di Jonggol Jawa Barat.

b. Prasarana HanggarBadan SAR Nasional telah memiliki hanggar untuk penyimpanan Helikopter NBO-105 yang berlokasi di Lanud Atang Senjaya Bogor yang dibangun pada tahun 1982.Selain itu, Badan SAR Nasional juga menggunakan fasilitas yang dimiliki TNI-AL diLanud AL Juanda untuk penyimpanan NBO-105 di Tanjung Pinang dan HelikopterDouphin di Lanud Pondok Cabe.

c. Prasarana LabuhSebagai prasarana tempat berlabuh Kapal Negara SAR (Rescue Boat) yang dimilikiBadan SAR Nasional, telah dijalin kerjasama antara Badan SAR Nasional denganberbagai instansi yang memiliki sifat sebagai potensi SAR dan memiliki fasilitaspelabuhan antara lain TNI-AL, ASDP, dan Administrator Pelabuhan agar RescueBoat guna meningkatkan kesiapsiagaan.

Page 10: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 9

Tabel 1. Kantor SAR & Pos SAR

Page 11: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 10

Sumberdaya Manusia (SDM) Aparatur Badan SAR Nasional

Sampai dengan ini saat ini jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Badan SARNasional sejumlah 3269 orang sebagaimana pada tabel berikut ini :

KOMPOSISI PEGAWAI BADAN SAR NASIONALMENURUT GOLONGAN

Bulan : November 2015NO NAMA

KANTORGOLONGAN JM

L

CPNS JML

TOTALPEGAWAI NEGERI SIPIL TNI

IV JML III JML II JML I

e d c b a d c b a d c b a d III/a II/c II/a

1 KANTORPUSAT

- 4 1 15 13 33 34 28 120 30 212 37 20 31 4 92 0 12 349 8 15 23 372

2 BALAI DIKLAT - - - - 2 2 - 3 10 7 20 1 2 1 - 4 0 0 26 1 2 3 29

3 Kelas AMEDAN

- - - - 1 1 2 1 12 9 24 10 2 75 1 88 0 0 113 0 113

4 Kelas APADANG

- - - 2 2 3 1 8 4 16 4 7 54 2 67 0 0 85 0 85

5 Kelas AJAKARTA

- - - 1 - 1 2 3 6 6 17 7 6 55 12 80 0 0 98 0 98

6 Kelas ASEMARANG

- - - - 1 1 1 3 17 3 24 14 13 72 1 100 0 0 125 0 125

7 Kelas ASURABAYA

- - - 1 - 1 5 3 18 3 29 15 7 84 1 107 0 0 137 0 137

8 Kelas ADENPASAR

- - - 1 - 1 3 4 15 8 30 10 17 70 - 97 0 0 128 0 128

9 Kelas AMANADO

- - - - 1 1 2 2 6 5 15 4 15 45 4 68 1 0 85 1 5 6 91

10 Kelas AMAKASSAR

- - - 1 2 3 3 1 13 9 26 8 10 58 2 78 1 0 108 0 108

11 Kelas A BIAK - - - - 1 1 - 3 5 4 12 11 5 56 1 73 1 0 87 0 87

12 Kelas ALAMPUNG

- - - - 1 1 3 - 1 4 8 - 3 14 4 21 2 0 32 2 1 12 15 47

13 Kelas ABANDA ACEH

- - - - 1 1 1 - 11 7 19 1 7 70 3 81 0 0 101 0 101

14 Kelas ABANDUNG

- - - - 1 1 - 3 6 4 13 4 8 34 - 46 0 0 60 4 1 15 20 80

15 Kelas AAMBON

- - - - - 0 1 3 7 5 16 4 8 74 - 86 0 0 102 0 102

16 Kelas BYOGYAKARTA

- - - - - 0 - 2 12 1 15 2 4 26 - 32 0 0 47 1 14 15 62

17 Kelas BPEKANBARU

- - - - - 0 2 1 8 6 17 7 11 45 - 63 1 0 81 0 81

18 Kelas BBENGKULU

- - - - - 0 1 2 1 5 9 - 3 10 7 20 0 0 29 4 3 15 22 51

19 Kelas B JAMBI - - - - - 0 - 2 2 4 8 - 2 16 2 20 2 0 30 3 3 16 22 52

20 Kelas BPALEMBANG

- - - - - 0 1 3 11 6 21 4 1 40 2 47 0 0 68 0 68

21 Kelas BPANGKALPINANG

- - - - - 0 - 3 1 3 7 1 4 15 - 20 0 0 27 4 2 24 30 57

22 Kelas BTANJUNGPINANG

- - - - - 0 - 1 8 8 17 6 10 62 - 78 0 0 95 0 95

23 Kelas BMATARAM

- - - - - 0 - 3 11 6 20 6 4 74 1 85 0 0 105 0 105

24 Kelas BKUPANG

- - - - - 0 1 2 6 7 16 5 1 66 - 72 0 0 88 2 4 6 94

25 Kelas BKENDARI

- - - - - 0 1 2 9 4 16 13 3 67 - 83 1 0 100 0 100

26 Kelas BGORONTALO

- - - - - 0 - 1 5 2 8 - 1 8 1 10 0 0 18 2 1 24 27 45

27 Kelas BPONTIANAK

- - - - - 0 2 - 7 9 18 8 10 70 - 88 0 0 106 0 106

Page 12: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 11

28 Kelas BBALIKPAPAN

- - - - - 0 - 2 9 5 16 10 8 64 - 82 0 0 98 0 98

29 Kelas BBANJARMASIN

- - - - - 0 1 2 9 9 21 7 4 58 1 70 0 0 91 0 91

30 Kelas B PALU - - - - - 0 - 3 3 5 11 1 - 20 - 21 1 0 33 3 21 24 57

31 Kelas BTERNATE

- - - - - 0 1 1 2 2 6 - 5 10 - 15 0 0 21 2 13 15 36

32 Kelas BSORONG

- - - - - 0 1 2 10 7 20 1 5 52 - 58 0 0 78 0 78

33 Kelas BMANOKWARI

- - - - - 0 - 3 1 2 6 2 1 15 1 19 0 0 25 2 2 11 15 40

34 Kelas BTIMIKA

- - - - - 0 3 - 6 1 10 8 3 56 2 69 0 0 79 0 79

35 Kelas BJAYAPURA

- - - - - 0 - 2 10 4 16 6 3 62 1 72 0 0 88 0 88

36 Kelas BMERAUKE

- - - - - 0 - 2 10 4 16 8 10 48 1 67 0 0 83 0 83

JUMLAH 0 4 1 19 26 50 74 97 396 208 775 225 223 1677 54 2179 10 12 3026 37 36 170 243 3269

Tabel 2. Komposisi Pegawai Badan SAR Nasional

Badan SAR Nasional pada dasarnya telah melakukan langkah-langkah perubahanuntuk mewujudkanpemerintahan yang bersih dan bebas KKN, pelayanan yang berkualitas,serta meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja sesuai sasaran Reformasi Birokrasi2010-2014. Namun demikian, langkah-langkah yang dilakukan belum sepenuhnya disusundalam perencanaan yang sistemis dan sinergi serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Untuk menentukan titik awal perubahan yang harus dilakukan, perlu terlebih dahuludiidentifikasi kondisi umum birokrasi Basarnas saat ini.

Page 13: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 12

A. Kondisi Umum

Kondisi umum birokrasi Badan SAR Nasional saat ini jika dilihat dari sasaran mewujudkanPemerintah yang bersih dan bebas KKN adalah sebagai berikut:

1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah

diperoleh pada tahun anggaran 2012, 2013, dan 2014.

2. Telah ditetapkan Kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

(LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) dengan

Peraturan Kepala Badan SAR Nasional;

3. Telah dilaksanakan kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

(LHKPN) oleh seluruh pejabat Eselon I, II, Auditor dan para pengelola anggaran;

4. Telah dilaksanakan kewajiban Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara

(LHKASN) oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan capaian sebesar 95 %;

5. Telah menetapkan kebijakan tentang Pakta Integritas dengan Peraturan Kepala

Badan SAR Nasional, serta telah melaksanakan Penandatanganan Dokumen Pakta

Integritas oleh seluruh pegawai;

6. Telah menetapkan kebijakan dengan Peraturan Kepala Badan SAR Nasional

mengenai Penanganan Benturan Kepentingan, Pengendalian Gratifikasi, Penanganan

Pengaduan Masyarakat dan Sistem Pelaporan Indikasi Tindak Pidana Korupsi

(Whistle Blowing System/WBS);

7. Telah melaksanakan Pencanangan Zona Integritas pada tanggal 28 Februari 2015;

8. Telah membangun Zona Integritas dan membentuk dua unit kerja usulan Wilayah

Bebas Korupsi (WBK);

9. Telah melaksanakan Survey Eksternal tentang Indeks Persepsi Korupsi dengan hasil

memuaskan;

10.Para Pimpinan tinggi dan pegawai di seluruh satuan kerja telah berkomitmen untuk

mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dengan menandatangani

sepuluh (10) Komitmen Pembangunan Pelayanan SAR;

11.Telah melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi melalui public

campaign, sosialisasi dan penguatan pengawasan.

Page 14: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 13

Kondisi umum birokrasi Badan SAR Nasional saat ini jika dilihat dari sasaran peningkatan

kualitas pelayanan publik adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pelatihan Search and Rescue (SAR) kepada masyarakat;

2. Memberikan penyuluhan tentang pengetahuan Search and Rescue (SAR) kepada

siswa melalui program SAR Goes To School;

3. Melaksanakan operasi Search and Rescue (SAR)kepada masyarakat yang

membutuhkan pertolongan;

4. Melaksanakan rapat koordinasi dengan potensi SAR secara rutin;

5. Melaksanakan latihan SAR bilateral dengan negaraMalaysia, Australia, Singapura,

Korea Selatan, Cina;

6. Melaksanakan latihan SAR multilateral, yaitu Asean SAR Excercise, ARF Direx,

Marpolex;

7. Menjadi anggota dan berpartisipasi aktif dalam organisasi internasional yang

tergabung dalam Insarag&Cospas Sarsat;

8. Telah membangun sistem pelayanan informasi publik melalui website Basarnas, Media

Center dan website PPID;

9. Telah membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID);

10. Memiliki sarana pemantauan dan pengendalian operasi SAR melalui Indonesia Mission

Control Center (IDMCC).

Kondisi umum birokrasi Badan SAR Nasional saat ini jika dilihat dari sasaran peningkatankapasitas dan akuntabilitas kinerja adalah sebagai berikut:

1. Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), memperoleh

predikat Baik dengan kategori B;

2. Telah ditetapkan tugas pokok dan fungsi Badan SAR Nasional dalam Undang-Undang

Nomor 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan;

3. Telah tersusun Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing unit kerja;

4. Telah dilaksanakannya Promosi Jabatan Terbuka Pimpinan Tinggi Pratama dan

Madya;

5. Telah dilaksanakan assement pegawai untuk jabatan Rescuer;

6. Telah dilaksanakan survey internal mengenai Kapasitas Organisasi;

7. Telah dibangun sistem kepegawaian dalam SIMPEG;

Page 15: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 14

8. Telah dibangun sistem monitoring dan evaluasi kinerja dalam SIPMONEV;

9. Telah dibangun sistem pelaksanaan Operasi SAR dalam SAR CORE;

10.Telah dibangun sistem peraturan perundangan JDIH (Jaringan Dokumentasi &

Informasi Hukum).

B. Kondisi yang diharapkan

Sesuai sasaran Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019, Badan SAR Nasional

berusaha mewujudkan sasaran Reformasi Birokrasi sebagai berikut :

1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel

2. Birokrasi yang efektif dan efisien

3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas

Gambaran umum kondisi yang diharapkan melalui road map bahwa Badan SARNasional akan menjadi birokrasi yang bersih dan akuntabel adalah sebagai berikut:

2015 2016 2017 2018 2019

1. Membangunsistem nilaidan integritasaparatur

2. Terbentuknyastrategipenguatanpengawasan

3. Menetapkansistempengaduanyangterintegrasidari semuaunit kerja

1. Meningkatnyainternalisasisistem nilai danintegritasaparatur

2. MeningkatnyaindepedensiAPIP dengantidak adanyaintervensi

3. Menerapkanstrategipenguatanpengawasan

4. Adanya sistempelaporan yangterintegrasi

5. Adanya sistemperencanaan,penganggaran

1. MeningkatnyaintegritasAparatur

2. IndepedensiAPIP semakinmeningkat

3. Meningkatnyapenguatanpengawasan

4. Meningkatnyasinergitassistemperencanaan,penganggarandan pelaporankinerja

5. Meningkatnyaketerbukaansistempelaporan

1. IntegritasAparatursemakinmeningkat

2. Meningkatnyasistempengawasan

3. Meningkatnyasinergitassistemperencanaan,penganggarandan pelaporankinerja

4. Meningkatnyaketerbukaansistempelaporan

5. Meningkatnyapenerapansistem rewardand punishmentdalam

1. Meningkatnyaintegritasbirokrasi

2. IndepedensiAPIP semakinmeningkat

3. Meningkatnyaintensitaspenerapansistem rewardandpunishmentdalammanajemenkinerja

4. Meningkatnyasinergitassistemperencanaan,penganggarandan pelaporankinerja

5. Meningkatnya

Page 16: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 15

dan pelaporankinerja yangbersinergi

6. Terbangunnyaketerbukaansistempelaporan

7. Adanya sistemreward andpunishmentdalammanajemenkinerja

6. Penerapansistem rewardandpunishmentdalammanajemenkinerja

7. Meningkatkankeselarasankinerja individudengan kinerjaorganisasi

8. MeningkatnyaindepedensiAPIP

9. Meningkatnyapengendalianinternal melaluipenerapanSPIP

manajemenkinerja

6. MeningkatnyaindepedensiAPIP

7. Adanyakeselarasankinerja individudengan kinerjaorganisasi

8. Meningkatnyapengendalianinternal dimasing-masingunit kerja

9. Meningkatnyakinerja unitkerja

10. Meningkatnya efektifitassistempelaporan

keterbukaansistempelaporan

6. Meningkatnyapenerapansistem rewardandpunishmentdalammanajemenkinerja

7. Meningkatnyakeselarasankinerjaindividudengan kinerjaorganisasi

8. Meningkatnyatransparansilaporankeuangan dankinerjamasing-masing unitkerja

9. Terwujudnyaorganisasiyang bersihdan bebasKKN.

Gambaran umum kondisi yang diharapkan melalui road map bahwa Badan SARNasional akan menjadi birokrasi yang efektif dan efisien adalah sebagai berikut:

2015 2016 2017 2018 2019

1. TersusunnyakebijakanpenguatanReformasiBirokrasi

2. Tersusunnyaproses bisnisinstansi

3. Tersusunnyaroad map e-goverment

4. Tersusunnyadan

1. Meningkatnyakualitas danpelaksanaanreformasibirokrasi

2. Tersusunnyaproses bisnisyang lebihmemadaisesuaiketentuan

3. Meningkatnyaketepatan

1. Meningkatnyakualitas danintensitaspelaksanaanreformasibirokrasi

2. Meningkatnyatata laksanamelaluiimlpementasiproses bisnisyangmemadai

1. Meningkatnyakualitas danintensitaspelaksanaanreformasibirokrasi

2. Meningkatnyakualitas tatalaksana

3. Meningkatnyaketepatanukuran danfungsi

1. Meningkatnyakualitas danintensitaspelaksanaanreformasibirokrasi

2. Meningkatnyakualitas tatalaksana

3. Meningkatnyaketepatanukuran danfungsi

Page 17: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 16

ditetapkannyaPeraturanPemerintahtentangpembaharuanSOTKBasarnas

5. Tersusunnyapenguatankebijakanuntukmeningkatkankualitaskebijakan.

ukuran danfungsilembaga

4. Meningkatnyaefisiensi

5. Meningkatnyakecepatanprosespenyelenggaraanpemerintah

6. Meningkatnyapenggunaanteknologiinformasi

7. Meningkatnyaketerbukaaninformasipublik

8. Meningkatnyakemampuanunit pengelolaSDM untukmenerapkanmanajemenyang berbasismerit

9. Meningkatnyasinergi antarunit kerjadalamharmonisasiperaturanperundangan

3. Meningkatnyaketepatanukuran danfungsilembaga

4. Meningkatnyaefisiensi

5. Meningkatnyakecepatanprosespenyelenggaraanpemerintah

6. Meningkatnyaefektivitas tatahubunganantar instansiterkait

7. Meningkatnyapenggunaanteknologiinformasi

8. Meningkatnyaketerbukaaninformasipublik

9. MeningkatnyapenerapanmanajemenSDM yangberbasis merit

10. Meningkatnyatransparansidalamrekruitmenpegawai

11. Meningkatnyaharmonisasiperaturanperundangan

lembaga4. Meningkatnya

efektivitasdan efisiensi

5. Meningkatnyakecepatanprosespenyelenggaraanpemerintah

6. Meningkatnyaefektivitastatahubunganantar instansiterkait

7. Meningkatnyapenggunaanteknologiinformasi

8. Meningkatnyaketerbukaaninformasipublik

9. MeningkatnyapenerapanmanajemenSDM yangberbasis merit

10. Meningkatnyatransparansidalamrekruitmenpegawai

11. Meningkatnyaharmonisasiperaturanperundangan

lembaga4. Meningkatnya

efektivitas danefisiensi

5. Meningkatnyakecepatanprosespenyelenggaraanpemerintah

6. Meningkatnyaefektivitas tatahubunganantar instansiterkait

7. Meningkatnyapenggunaanteknologiinformasi

8. Meningkatnyaketerbukaaninformasipublik

9. MeningkatnyapenerapanmanajemenSDM yangberbasis merit

10. Meningkatnyatransparansidalamrekruitmenpegawai

11. Meningkatnyaharmonisasiperaturanperundangan

Page 18: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 17

Gambaran umum kondisi yang diharapkan melalui road map bahwa Badan SAR Nasionalakan menjadi birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas adalah sebagaiberikut :

2015 2016 2017 2018 2019

1. Adanya sistempelayananpublik yanghandal

2. Meningkatnyakualitas &integritas SDMPelayanan

3. Meningkatnyafungsi PPIDdalammelaksanakankewajibanmewujudkanKeterbukaanInformasi Publik

4. TerbentuknyaUnit QuickResponse Force

5. Terwujudnyakepuasanmasyarakat ataspelayanan jasaSAR

1. MenyusundanmenetapkanStandarPelayananPublik yangberkualitas

2. Meningkatnyapenggunaanteknologiinformasidalampelayananpublik

3. Meningkatnyakualitas &integritasSDMPelayanan

4. Meningkatnyafungsi PPIDdalammelaksanakankewajibanmewujudkanKeterbukaanInformasiPublik

5. Meningkatnyainovasipelayananpublik

6. Tersusunnyareward/punishmentpetugaslayanan publik

7. MeningkatnyakompetensiSDM UnitQuick

1. Meningkatnyakemudahan,kepastian, dankecepatanproseslayanansesuai standarpelayananpublik yangditetapkan

2. Meningkatnyapenggunaanteknologiinformasidalampelayananpublik

3. Meningkatnyakualitas &integritas SDMPelayanan

4. Meningkatnyafungsi PPIDdalammelaksanakankewajibanmewujudkanKeterbukaanInformasiPublik

5. Meningkatnyainovasipelayananpublik

6. MeningkatnyakompetensiSDM UnitQuickResponseForce

7. Meningkatnya

1.Meningkatnyakemudahan,kepastian, dankecepatanproseslayanansesuai standarpelayananpublik yangditetapkan

2.Meningkatnyaintesitaspenggunaanteknologiinformasidalampelayananpublik

3.Meningkatnyakualitas &integritas SDMpelayananpublik

4.Meningkatnyafungsi PPIDdalammelaksanakankewajibanmewujudkanKeterbukaanInformasiPublik

5.Meningkatnyaintensitasinovasipelayananpublik

6.MeningkatnyakompetensiSDM UnitQuick

1.Meningkatnyakemudahan,kepastian, dankecepatanproseslayanansesuai standarpelayananpublik yangditetapkan

2.Meningkatnyaintesitaspenggunaanteknologiinformasidalampelayananpublik

3.Meningkatnyakualitas &integritas SDMpelayananpublik

4.Meningkatnyaintensitasinovasipelayananpublik

5.Meningkatnyapelayananpublikberstandarinternasional

6.Meningkatnyakepuasanmasyarakatdunia ataspelayananjasa SAR

7.Terwujudnyabudaya

Page 19: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 18

ResponseForce

8. MeningkatnyakepuasanmasyarakatataspelayananSAR

kepuasanmasyarakatataspelayananjasa SAR

ResponseForce

7.Meningkatnyakepuasanmasyarakatataspelayananjasa SAR

pelayananprima

Road Map Reformasi Birokrasi memiliki arti yang sangat penting, karena alasan :

Perubahan yang dilakukan secara terencana akan mendorong efektivitas dan efisiensi sertamengarah kepada tujuan yang ingin dicapai;

Perubahan yang terencana juga memberikan arahan tentang kegiatan reformasi birokrasi baikpada Kantor Pusat Badan SAR Nasional dan juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan sinergiantara keduanya;

Perubahan terencana yang dilakukan serentak di seluruh jajaran instansi Badan SARNasional menjadi gerakan yang mendorong terciptanya budaya perubahan ke arah perbaikan;

Perubahan yang dilakukan dapat dimonitor dan dievaluasi secara berkelanjutan, sehinggasetiap tahapan proses manajemen dapat dipastikan telah dilakukan secara tepat dan benarserta sesuai dengan rencana yang telah digariskan. Bahkan proses perubahan dapat segeradiperbaiki ketika proses perubahan tidak lagi relevan dengan kondisi terkini;

Perubahan yang dilakukan untuk menjaga momentum pelaksanaan reformasi birokrasi tidakkehilangan arah, tujuan, dan target yang hendak dicapai pada tahun 2025 sebagaimanatertuang dalam Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, yaitu terciptanya PemerintahanKelas Dunia.

Page 20: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 19

BAB II

PENCAPAIAN & ISU STRATEGIS

A. Capaian Reformasi Birokrasi 2010-2014Kondisi yang diharapkan dalam Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR

Nasional tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut :

1. Terlaksananya tugas dan fungsi yang diemban secara optimal sesuai dengan visidan misi Badan SAR Nasional, yaitu terselenggaranya setiap operasi SAR denganefektif dan efisien melalui upaya tindak awal yang maksimal, yang didukung oleh:

a. SDM aparatur yang professional, fasilitas SAR yang memadai, dan prosedurkerja yang tepat;

b. Terselenggaranya pembinaan dan koordinasi potensi SAR yang efektif danefisien yang memungkinkan dikerahkannya potensi SAR secara luas danoptimal dalam setiap operasi SAR; dan

c. Berhasilnya pelaksanaan operasi SAR pada setiap waktu dan tempat dengancepat, andal dan aman.

2. Terpenuhinya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan operasi SAR melaluistrategi peningkatan kecepatan dan ketepatan dalam penanganan musibah yangditunjang dengan:

a. Struktur organisasi operasi SAR yang meliputi aspek pengerahan unsur,koordinasi, komando dan pengendalian, kewenangan, lingkup penugasan dantanggung jawab untuk penanganan suatu musibah;

b. Komponen fasilitas berupa unsur peralatan/ perlengkapan serta fasilitaspendukung lainnya yang dapat digunakan dalam operasi SAR;

c. Sarana komunikasi untuk melakukan fungsi deteksi terjadinya musibah, fungsikomando dan pengendalian operasi serta membina kerjasama/koordinasiselama operasi SAR berlangsung;

d. Penyediaan fasilitas perawatan yang bersifat sementara termasukmemberikan dukungan terhadap korban ditempat kejadian musibah sampai ketempat penampungan/fasilitas perawatan lebih memadai;

e. Pendataan laporan/kegiatan analisis serta data kemampuan yang akanmenunjang efisiensi pelaksanaan operasi SAR serta penyempurnaan kegiatanoperasi SAR yang akan datang.

Page 21: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 20

Kegiatan Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2010-2014 yang telah dilaksanakanadalah sebagai berikut :

No AreaPerubahan

Kegiatan Sasaran Pertahun Indikator Kinerja

1. Penataan danPenguatanOrganisasi/Kelembagaan

1. Analisisjabatan,analisisbebankerjadanevaluasijabatanseluruhunitorganisasidanunitpelaksanateknisdilingkunganBadanSARNasional

2. Penyusunanrancanganrestrukturisasiorganisasi,nomenklaturdanuraianjabatan

Tahun2012:Implementasianalisisjabatan,analisisbebankerja dan evaluasi jabatanseluruh unit organisasidanunitpelaksanateknisdilingkunganBadanSARNasional

Tahun2013:Implementasihasilanalisisjabatan,analisisbebankerja dan evaluasi jabatanseluruh unit organisasidanunitpelaksanateknisdilingkunganBadanSARNasional (restrukturisasiorganisasi, nomenklaturdan uraian jabatan dilingkungan Badan SARNasional)

Tahun2014:ImplementasiorganisasiBadanSARNasionalhasilrestrukturisasi(pemberlakuankebijakanbaruyangterkaitdenganorganisasiBadanSARNasional)

1. Terlaksananya seluruhtahapankegiatandalamrangkapenataandan penguatanorganisasi Badan SARNasional

2. Terwujudnya organisasiBadan SAR Nasionalyang tepat ukuran,yang dapatmelaksanakan tugasdanfungsioperasiSAR,potensiSARdan pengelolaanorganisasi danadministrasi BadanSAR Nasionalsecaraefektifdanefisien

2. Ketatalaksanaan

1. Penyusunandaftar prosedurstandarpelaksanaantugas dan fungsi(SOP) yangdiperlukanuntukpelaksanaantugas danfungsi BadanSAR Nasional,

Tahun2012:MenyusundaftarSOP-SOPyangtelahadaataubelumadanamundiperlukanuntukpelaksanaantugasdanfungsiBadanSARNasional,sertapengelolaanorganisasi danadministrasi di

Terbentuknya SOP-SOPyang lengkap, terukur,sesuai dengan prinsip-prinsip good governancedan dapatmenghubungkan bagian-bagian organisasi secaraefektif (berbasisteknologiinformasi)

Page 22: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 21

sertapengelolaanorganisasidanadministrasidilingkunganBadanSAR Nasionalyang masihberlaku

2. Analisis/peninjauan ulangterhadapSOP-SOPyangmasihberlaku

3. PenyusunanSOP-SOPyangdiperlukan untukpelaksanaantugas dan fungsioperasi,pembinaanpotensi SAR,serta pengelolaanorganisasi danadministrasi dilingkunganBadan SARNasional

4. SosialisasiSOP-SOPyang diubahatau barudibentukkepadaseluruh SDMaparaturBadan SARNasional

lingkungan Badan SARNasional

Tahun2013:1. Menganalisis/meng

kaji ulang SOP-SOP yangmasihberlaku

2. MenyusunSOP-SOPyangdiperlukanuntukpelaksanaantugas dan fungsiBadan SARNasional, sertapengelolaanorganisasidanadministrasi dilingkungan BadanSAR Nasional

3. Sosialiasistandarpelaksanaantugas danfungsi yangdiperlukanuntukpelaksanaantugas danfungsi operasi,pembinaanpotensi SAR,sertapengelolaanorganisasi danadministrasi dilingkunganBadan SARNasional yangbaru/telahdisempurnakan kepadaseluruh SDMaparaturBadan SARNasional

Tahun 2014:Implementasi

Page 23: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 22

pelaksanaan/pemberlakuanSOP- SOP yangdiubah atau barudibentuk

3. PeraturanPerundang-Undangan

1. Penyusunandaftar peraturanperundang-undangan yangterkaitdengantugasdanfungsiBadanSARNasional

2. Analisis danpenyusunanrekomendasiperubahanperaturanperundang-undanganyangterkaitdengantugasdanfungsiBadanSARNasional

3. Penyusunandraft peraturanperundang-undangan yangterkaitdengantugasdanfungsiBadanSARNasionalyangperludiubah

Tahun2012:1. Menyusun daftar

peraturanperundang-undanganyangterkaitdengantugasdanfungsi BadanSARNasional

2. Menganalisis danmenyusunrekomendasiperubahanterhadap peraturanperundang-undanganyangterkaitdengantugasdanfungsiBadanSARNasionalyangperludiubahatau dibentuk

Tahun2013:Menyusun draftperaturan perundang-undanganyangterkaitdengantugasdanfungsiBadanSARNasionalyangperludiubahataudibentuk

Tahun2014:Penetapandraftperaturanperundang-undanganyangterkaitdengantugasdanfungsiBadanSARNasionalyangperludiubahataudibentukkepadalembagalegislatifdanPresiden

Terbentuknya peraturanperundang-undanganyangterkaitdengantugasdan fungsi BadanSAR Nasional yang jelas,tidak tumpang tindih dandapat dilaksanakan

4. SDMAparatur 1. Pengembanganbasis datakepegawaian

Tahun2012:1. Mengembangkandatabasekepegawaian

1.Terbangunnyadatabase kepegawaianyang mutakhir dan

Page 24: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 23

Badan SARNasional denganberbasis teknologi

2. Pelaksanaanpenilaiankompetensiindividu SDMaparaturBadan SARNasional

3. Penyusunansistempenilaiankinerja SDMaparaturBadan SARNasional

4. Penyusunanpolapengembangan pelatihanSDM aparaturBadan SARNasional

5. PenyusunansistemrekrutmenSDM aparaturBadan SARNasional

6. Penyusunanpola rotasi,mutasi dankarir SDMaparaturBadan SARNasional

7. PenyusunanusulanperbaikansistemkompensasiSDM aparaturBadan SARNasional

Badan SAR Nasionalberbasis teknologi2. Implementasipenilaiankompetensi individuSDM aparaturBadan SARNasional

Tahun 2013:1. Menyusun

sistem penilaiankinerja SDMaparatur BadanSAR Nasional

2. Menyusun polapengembanganpelatihan SDMaparatur BadanSAR Nasional

3. Menyusunsistem rekrutmenSDM aparaturBadan SARNasional

4. Menyusun polarotasi, mutasidan karir SDMaparatur BadanSAR Nasional

5. Menyusunusulan perbaikansistemkompensasiSDM aparaturBadan SARNasional danpenyampaiankepada lembagaeksekutif terkait

Tahun 2014:1. Implementasi/pe

mberlakuankebijakan sistempenilaian kinerjaSDM aparaturBadan SARNasional

2. Implementasi/pemberlakuansistem

akurat2.Tersedianyasistem

kepegawaian yangmampumendukungterwujudnya SDMaparatur BadanSAR Nasionaldalam jumlahwajar yangberkualitas,sejahtera, danmampumenunjukkankinerja danprofesionalismeyang tinggi

3.Terwujudnyakompensasiterhadap SDMaparatur BadanSAR Nasionaldalam besaranyang memadai

Page 25: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 24

pengembanganpelatihan SDMaparatur BadanSAR Nasional

3. Implementasi/pemberlakuankebijakan sistemrekrutmen SDMaparatur BadanSAR Nasional

4. Implementasi/pemberlakuan polarotasi, mutasidan karir SDMaparatur BadanSAR Nasional

5. Implementasiusulan perbaikansistemkompensasiSDM aparaturBadan SARNasional

5. Pengawasan 1. PenyusunanstrategipenguatanunitInspektoratdilingkunganBadanSARNasional

2. Peningkatankapasitas untukSDM aparaturpadaInspektoratBadan SARNasional

Tahun2012:PenyusunanstrategipenguatanunitInspektoratdi lingkungan BadanSAR Nasional

Tahun 2013:Implementasi strategipenguatan unitInspektorat dilingkungan BadanSAR Nasional

Tahun 2014:Implementasi(lanjutan) strategipenguatan unitorganisasipengawasan/Inspektorat di lingkunganBadan SAR Nasional

Terlaksananya fungsipengawasaninternalorganisasiyangefektifdan efisien, yangmampu mendorongterbentuknyapenyelenggaraan tugasdan fungsi Badan SARNasional yang bersihdan bebas KKN

6. Akuntabilitas 1. PenyusunanIndikatorKinerja Utama(IKU) padamasing-masingunitorganisasidilingkunganBadan

Tahun2012:1. Menyusun IKU

pada masing-masing unitorganisasidilingkunganBadanSARNasion

Terwujudnya akuntabilitaspelaksanaan tugas danfungsi operasi,pembinaan potensi SAR,serta pengelolaanorganisasi Badan SARNasional, baik

Page 26: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 25

SARNasional2. Penyusunan

LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah(LAKIP)BadanSARNasionaldanLaporanPelaksanaanProgramReformasiBirokrasiBadanSAR Nasional

3. PublikasiLAKIPdanLaporanProgramReformasiBirokrasiBadanSARNasional

al2. Menyusun LAKIP

dan LaporanProgramReformasiBirokrasiBadanSARNasional

3. PublikasiLAKIPdanLaporanPelaksanaanProgram ReformasiBirokrasi Badan SARNasional

Tahun2013:1. Menyusun LAKIP

dan LaporanProgramReformasiBirokrasiBadanSARNasional

2. PublikasiLAKIPdanLaporanPelaksanaan ProgramReformasiBirokrasi BadanSAR Nasional

Tahun2014:1. MenyusunLAKIPd

anLaporanProgram ReformasiBirokrasi BadanSAR NasionalPublikasiLAKIPdanLaporanPelaksanaan ProgramReformasiBirokrasi BadanSAR Nasional;

2. PublikasiLAKIPdanLaporanPelaksanaan ProgramReformasiBirokrasi BadanSAR Nasional.

kepadanegaramaupunkepadapublik

7. PelayananPublik

1. PenyusunanStandarPelayananSAR

Tahun2012:1. Menyusun Standar

PelayananSAR

Terwujudnyastandarpelayananpublik dalamoperasi SAR danpembinaan

Page 27: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 26

2. SosialisasiStandarPelayananSARdilingkunganBadanSARNasional

3. SosialisasiStandarPelayananSARkepadamasyarakatdanpihak terkaitlainnya.

Tahun2013:1. SosialisasiStand

arPelayananSARkepadajajaranSDMaparaturBadanSARNasional

2. Standar PelayananSAR

Tahun2014:1. SosialisasiStanda

rPelayananSARkepadamasyarakatdanpihakterkaitlainnya.

potensiSARsesuaidengankebutuhan danharapanmasyarakat

8. Polapikir(mindset) danbudaya kerja(culture set)Aparatur

1. SosialisasiprogramreformasibirokrasidilingkunganBadanSAR Nasional

2. PenyusunanrencanastrategidalamrangkapengelolaanperubahandilingkunganBadanSARNasional

3. Penyusunanrencanaprogrampercepatan(quick wins)dalam rangkapelaksanaanprogramreformasibirokrasi danpersiapanimplementasiprogrampercepatan

4. Implementasiprogrampercepatan

Tahun2012:1. Membangun

pengetahuanseluruh SDMaparaturdilingkunganBadanSARNasionalterhadapprogramreformasiBirokrasiBadanSARNasional

2. Menyusunperencanaanprogrampercepatan danpersiapanimplementasiprogrampercepatan

3. MenyusunrencanastrategidalamrangkapengelolaanperubahandilingkunganBadanSARNasional

Tahun2013:1. Implementasi

programpercepatan;2. Monitoringdane

valuasiterhadapkegiatan

1. Terbangunnyapemahaman mengenaitujuan, sasaran danrencanaprogramreformasibirokrasi daninternalisasipengelolaanperubahandilingkunganBadanSAR Nasional

2. Terbentuknyapolapikirdanbudaya kerjabirokrasi denganintegritas,kinerjadanetoskerjayangtinggi, sertamemiliki karaktermelayanimasyarakat dilingkungan BadanSARNasional

3. Terlaksananyaseluruhprogramdankegiatan reformasibirokrasi dilingkungan BadanSAR Nasionaldengan baik danmencapaitujuan/sasaran yangdiharapkan

Page 28: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 27

5. Monitoringdanevaluasiperiodikterhadapperencanaan danpelaksanaankegiatanprogramreformasibirokrasiBadan SARNasional

programreformasibirokrasi

3. Perumusantindaklanjutuntukperbaikan/peningkatankualitasdancapaiankegiatan programreformasibirokrasi

Tahun2014:Implementasitindaklanjutuntukperbaikan/peningkatankualitas dancapaiankegiatanprogramreformasibirokrasi

B. Tantangan Permasalahan

Pelaksanaan reformasi birokrasi pada periode 2010 - 2014 masih menyisakanberbagai tantangan ke depan yang secara bertahap dan terus menerus harus diperbaiki.Beberapa permasalahan strategis yang masih harus diperbaiki melalui pelaksanaanreformasi birokrasi diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Birokrasi belum sepenuhnya bersih dan akuntabel.Beberapa tantangan yang dihadapi terkait dengan permasalahan ini antara lain:

a. Belum kuatnya komitmen pada sebagian besar pimpinan dalam upayapencegahan dan pemberantasan korupsi.Meskipun Indeks Persepsi Korupsi Basarnas baik, tetapi upaya pencegahandan pemberantasan korupsi belum memberikan hasil yang signifikan;

b. Penyelenggaraan pemerintahan belum mencerminkan penyelenggaraan yangbersih dan bebas KKN.Peran Aparat Pengawas Internal masih belum sepenuhnya mendorongpenyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;

c. Manajemen kinerja masih belum sepenuhnya diterapkan.Kualitas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah masih rendah. Hal ini ditandaidengan lemahnya keterkaitan antara input anggaran dengan kinerja organisasi,dan orientasi kegiatan masih belum sepenuhnya berfokus pada hasil yangdiharapkan.

Page 29: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 28

d. sistem pemberian reward dan punishment belum ditetapkan.Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi untuk para aparatur melaksanakanpekerjaan dengan optimal. Pemberian punshment masih bersifat subjektif danpemberian reward belum berdasarkan kinerja, hanya berdasarkan loyalitas.

2. Birokrasi belum efektif dan efisiena. Kelembagaan birokrasi pemerintah masih belum efektif.

Penetapan Pos SAR menjadi Kantor SAR menyebabkan organisasi semakin gemukdan kurang efektif hal ini disebabkan karena SDM Kantor SAR yang ada masihbelum mencukupi, sedangkan pemanfaatan potensi SAR yang ada di wilayahsekitar belum maksimal.

b. Penerapan e-government belum optimal.Sistem pemerintahan berbasis teknologi informasi belum dapat dioptimalkanpemanfaatannya masih perlu dikembangkan sesuai kebutuhan organisasi.

c. Manajemen SDM masih belum memadai.Pola rotasi jabatan belum jelas dan sistem pengembangan kompetensi pegawaibelum ditetapkan sehingga pola pengembangan karir dan pola diklat belummemadai. Sistem teknologi informasi tentang pelayanan kepegawaian belum dapatdimanfaatkan untuk kebutuhan manajemen SDM.

d. Inefisiensi penggunaan anggaran.Penggunaan masih dihadapkan pada beberapa kendala antara lain: 1) belumterdapat standarisasi sarana dan prasarana aparatur yang komprehensif; sistemdan budaya yang mendorong efisiensi belum terbangun, dan 2) besarnya biayaoperasional yang tidak sebanding dengan kualitas pelayanan atau kinerja yangdihasilkan.

3. Pelayanan publik masih belum memiliki kualitas yang diharapkan.Beberapa tantangan yang dihadapi terkait dengan permasalahan ini antara lain :

a. Pelayanan publik yang ada saat ini belum mampu mempercepat proses pencariandan pertolongan. Kendala yang ada perlu dikaji dan di evaluasi sehingga dapatdilakukan perbaikan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

b. Praktek manajemen pelayanan publik belum dijalankan dengan baik. Berbagaiaspek manajemen pelayanan publik sebagaimana digambarkan pada UUPelayanan Publik, seperti standar pelayanan dan maklumat pelayanan belumditetapkan. Masalah lainnya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai petugaspelayanan belum merata, inovasi dan budaya pelayanan bermutu belum maksimal,serta penggunaan e-services sebagai sarana pendukung penyelenggaraanpelayanan yang belum dibentuk.

Page 30: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 29

BAB IIIARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

A. Arah Kebijakan Pemerintah Kabinet Kerja 2015 - 2019Pelaksanaan reformasi birokrasi 2015 – 2019 didasarkan pada beberapa arah kebijakanpemerintah, sebagai berikut:1. NAWACITA

Dalam dokumen NAWACITA, yang mencakup 9 (sembilan) janji yang ingindiwujudkan Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yaitu:a. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.b. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.d. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.e. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.f. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsaAsia lainnya.

g. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektorstrategis ekonomi domestik.

h. Melakukan revolusi karakter bangsa.i. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Secara eksplisit arahan terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi tertulis dalamNAWACITA nomor dua (2).

B. Arah Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Basarnas 2015-2019Badan SAR Nasional telah menetapkan sepuluh (10) kebijakan Rencana Strategis 2015-2019, adalah sebagai berikut :

I. Aspek Hukum dan Kewenangan :1. Melengkapi peraturan dan perundang-undangan dalam bidang SAR.

II. Aspek Kelembagaan :2. Melaksanakan kerja sama dengan Negara tetangga/organisasi internasional

dalam bidang pendidikan dan latihan SAR, pertukaran ilmu pengetahuandibidang SAR dan alih teknologi sarana dan prasarana SAR.

3. Melakukan restrukturisasi birokrasi terutama dalam penataan bidang sumberdaya manusia.

Page 31: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 30

III. Aspek SumberDaya Manusia :4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM dalam rangka meningkatan

kemampuan penyelenggaraan operasi SAR.5. Melakukan pendidikan dan pelatihan yang merata antara Badan SAR

Nasional dengan potensi SAR.6. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam administrasi perkantoran dan

pemanfaatan anggaran yang berorientasi akuntabilitas.

IV. Operasidan Sarana Prasarana SAR7. Meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan,

bencana dan kondisi membahayakan manusia dalam rangka mewujudkankeberhasilan operasi SAR.

8. Memperkuat, meningkatkan dan menjalin hubungan kerja sama denganseluruh Potensi SAR.

9. Memenuhi sarana, prasarana dan peralatan operasi, peralatan komunikasidan informasi SAR yang memadai dalam mendukung penyelenggaraanoperasi SAR yang efektif dan efisien.

10.Meningkatkan penyelenggaraan diklat SAR dalam berbagai jenjang dankeahlian untuk meningkatkan profesionalisme SDM SAR.

Dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional telah menetapkansepuluh (10)Komitmen Pembangunan Pelayanan SAR, adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan Reformasi Birokrasi secara konsisten.2. Menjunjung tinggi integritas Aparatur Sipil Badan SAR Nasional.3. Menerapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).4. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik.5. Melaksanakan operasi SAR secara professional, handal dan aman.6. Melaksanakan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.7. Turut serta secara aktif melaporkan setiap dugaan korupsi, kolusi dan

nepotisme melalui Whistle Blowing System (WBS).8. Menghindari terjadinya Benturan Kepentingan dan Gratifikasi9. Membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/

Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).10.Melaporkan harta kekayaan secara jujur dan bertanggungjawab.

Harapan dengan adanya komitmen bersama para pejabat tinggi dan staff untukmewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih dapat terwujud. Badan SAR Nasionaldengan tata pemerintahan yang lebih baik diharapkan mampu menjadi harapan negaradalam memberikan Pertolongan dan Pencarian terhadap kecelakaan kapal laut, pesawat

Page 32: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 31

udara, kecelakaan dengan penanganan khusus serta bencana tanggap darurat dan kondisiyang membahayakan manusia dengan efektif, efisien, handal, profesional dan terpercaya.

C. Isu Strategis - Agenda Prioritas Badan SAR Nasional 2015-2019

Beberapa isu strategis Badan SAR Nasional pada delapan (8) area perubahan ReformasiBirokrasi adalah sebagai berikut :

Isu Strategis - Agenda Prioritas Badan SAR Nasional 2015-2019

Isu Strategis 2015-2019 Agenda Prioritas 2015-2019 PenanggungJawab

Manajemen Perubahan a) Melakukan evaluasi kinerjaTim Reformasi BirokrasiBadan SAR Nasional

b) Melakukan evaluasi kinerjaAgen Perubahan (agent ofchange) Badan SARNasional

c) Menyusun dan menetapkanrencana kerja Tim ReformasiBirokrasi

d) Melakukan rencana kerja TimReformasi Birokrasi

e) Melaksanakan pelatihanAgen Perubahan (agent ofchange) Badan SARNasional

f) Melakukan rencana PMPRBsecara efektif dan efisienserta dikomunikasikan

g) Melaksanakan sosialisasiReformasi Birokrasi secaramenyeluruh

h) Merencanakan kegiatanpelaksanaan Program QuickWin

Pokja Tim RBManajemenPerubahan

Pengawasan a) Meningkatkan kapasitasSDM APIP dengan adanyaAuditor Muda dan AuditorMadya

b) Memperpanjang MOUdengan BPKP

c) Implementasi MOU dengan

Pokja Tim RBPengawasan

Page 33: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 32

PPATKd) Pembangunan Zona

Integritas yang konsistene) Mempersiapkan unit kerja

usulam WBK/WBBMf) Membentuk Unit Penangana

Pengaduan Masyarakatg) Integrasi Layanan

Pengaduan masyarakatdalam satu pintu melaluiLAPOR (www.lapor.go.id)yang terkoneksi ke SistemWBS

Akuntabilitas a) Penyempurnaan SAKIPsetiap unit kerja

b) Meningkatkan kualitaspenerapan sistemakuntabilitas keuangan dankinerja yang terintegrasidalam SIPMONEV

c) Meningkatkan kualitaspenerapan sistempengadaan barang dan jasayang adil, transparan danprofesional

Pokja Tim RBAkuntabilitas

Manajemen Sumber DayaManusia ASN

a) Meningkatkan sisteminformasi manajemen SDMyang terintegrasi dalamSIMPEG

b) Melaksanakan assesmenkepada seluruh pegawaisecara bertahap

c) Menetapkan sistem penilaiankinerja SDM aparatur

d) Menetapkan polapengembangan pelatihanSDM aparatur

e) Menetapkan pola rotasi,mutasi dan karir SDMaparatur

f) Menetapkan usulanperbaikan sistem pemberiankompensasi SDM aparatur

g) Menyusun pedomanpemberianreward/punishmenberdasarkan kinerja

Pokja Tim RBManajemenSumber DayaManusia ASN

Page 34: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 33

Peraturan Perundangan a) Melaksanakan identifikasi,analisis, dan pemetaanterhadap seluruh peraturanperundangan secara berkala

b) Meningkatnya sistempengendalian dalampenyusunan peraturanperundang-undangan

Pokja Tim RBPeraturanPerundangan

Organisasi a) Implementasipengembanganorganisasi berdasarkanbeban kerja

b) Penetapan PeraturanPresiden tentangpembaharuan SOTK BadanSAR Nasional

Pokja Tim RBOrganisasi

Tata Laksana a) Menyusun dan menetapkanPeta Proses Bisnis

b) Menyusun road Mape-goverment

c) Monitoring dan evaluasipelaksanaan KeterbukaanInformasi Publik

Pokja Tim RB TataLaksana

Pelayanan Publik a) Menyusun StandarPelayanan Publik

b) Memaklumatkan StandarPelayanan Publik

c) Meningkatkan peran PPIDdalam pelaksanaanpelayanan informasi

d) Menerapkan teknologiinformasi dalam pemberianpelayanan

e) Melakukan Survey KepuasanMasyarakat

f) Melaksanakan ProgramQuick Win

Pokja TimRBPelayananPublik

Page 35: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 34

D. Sasaran Reformasi BirokrasiPembangunan di sub bidang aparatur negara diarahkan pada tiga sasaran

pembangunan (sasaran reformasi birokrasi disesuaikan dengan sasaran pembangunansub sektor aparatur negara, sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 – 2019) yang juga akan digunakan sebagai sasaranreformasi birokrasi, yaitu:

1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel

Arah kebijakan dari sasaran ini meliputi:a) Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi yang efektif.b) Penerapan pengawasan yang independen, profesional, dan sinergisc) Peningkatan kualitas pelaksanaan dan integrasi antara sistem akuntabilitas

keuangan dan kinerja.d) Peningkatan fairness, transparansi, dan profesionalisme dalam pengadaan

barang dan jasa.

2. Birokrasi yang efektif dan efisien

Arah kebijakan dari sasaran ini meliputi:a) Penerapan kebijakan penguatan Reformasi Birokrasi yang konsistenb) Meningkatnya tata laksana organisasi dalam proses bisnis yang efektif dan

efisienc) Road map e-govermentyang dapat diandalkan serta dapat meningkatkan

kecepatan proses penyeleggaraan pemerintahand) Efektivitas tata hubungan antar instansi terkaite) Transparansi dalam laporan keuangan dan kinerja dalam meningkatkan

Keterbukaan Informasi Publikf) Penerapan manajemen SDM yang memadaig) Meningkatnya harmonisasi peraturan perundangan

3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas

Arah kebijakan dari sasaran ini meliputi:a) Sistem pelayanan publik yang handalb) Standar pelayanan publik yang optimalc) Meningkatnya kualitas & integritas SDM pelayanan publikd) Meningkatnya intensitas inovasi pelayanan publik

Page 36: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 35

E. KegiatanProgram Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019

Badan SAR Nasional dalam mewujudkan sasaran Reformasi Birokrasi menyusunprogram kegiatan pada delapan (8) area perubahan, sehingga dengan kondisi yangdiharapkan dapat tercapai.

Kegiatan Program Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019

No Area Perubahan KegiatanWaktu Pelaksanaan

2015 2016 2017 2018 2019

1 ManajemenPerubahan

Menyusun Kode perilaku

Menetapkan dewan kode etik

Sosialisasi asas, prinsip, nilaidasar, kode etik, kodeperilaku antara lain berupa:pembuatan banner, stiker,pengingat audio visual padaunit kerja kantor pusat dandaerah

Memberikan layananinformasi rapat dan kegiatanunit kerja melalui display(televisi)

Menetapkan koordinatorkegiatan unit kerja

Menyiapkan sistem teknologiinformasi untuk kegiatan unitkerja yang terintegrasi

Melakukan evaluasi ataskinerja Tim RB

Melakukan evaluasi kinerjaAgen Perubahan (Agent OfChange)

Melaksanakan pelatihanAgen Perubahan (Agent OfChange)

Membuat rencana kerja Tim

Page 37: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 36

RB

Penyusunan daftar kegiatanyang harus dilaksanakanmasing-masing unit kerjaberserta tenggat waktupenyelesaiannya

melaksanakan monitoringdan evaluasi terhadappelaksanaan programreformasi birokrasi

Membuat laporan monitoringdan evaluasi pelaksanaanreformasi birokrasi

melaksanakan refreshmenttentang sistem PMPRB(PDCA)

melaksanakan pengumpulanbukti kegiatan PDCA setiapbulan

melaksanakan monitoringdan evaluasi pengumpulanbukti PDCA setiap tiga bulan

2. PenguatanPengawasan

melakukan identifikasikompetensi APIP

menindaklanjuti hasilidentifikasi kompetensi APIPdengan melaksanakanrencana pengembangankompetensi APIP

melaksanakanpengembangan kompetensiAPIP

melakukan monitoring danevaluasi kompetensi APIP

menindaklanjuti hasilmonitoring dan evaluasikompetensi APIP

Page 38: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 37

menyusun sistempengawasan yangindependen, profesional dansinergis

melaksanakan sistempengawasan yangindependen, profesional dansinergis

melakukan monitoring danevaluasi sistem pengawasanyang independen, profesionaldan sinergis

menindaklanjuti hasilmonitoring dan evaluasisistem pengawasan yangindependen, profesional dansinergis

Implementasi pengendaliangratifikasi, penangananbenturan kepentingan, sistempelaporan indikasi tindakpidana korupsi (WhistleBlowing System/WBS) danpenanganan pengaduanmasyarakat

melakukan monitoringLHKPN dan LHKASN

melakukan evaluasi danmonitoring implementasipengendalian gratifikasi,penanganan benturankepentingan, sistempelaporan indikasi tindakpidana korupsi (WhistleBlowing System/WBS) danpenanganan pengaduanmasyarakat

melakukan pengawasanmelalui reviu, audit, evaluasidan monitoring

Page 39: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 38

melakukan monitoring danevaluasi pelaksanaanpengawasan

meningkatkan peran APIPsebagai quality assurance(penjamin kinerja) danconsultan (konsultan)

melakukan monitoringrekomendasi hasilpengawasan internal

melakukan monitoringrekomendasi Audit KeuanganBPK

3. PenguatanAkuntabilitas

meningkatkan penerapansistem akuntabilitaskeuangan dan kinerja

merencanakanpengembangan aplikasisistem akuntabilitaskeuangan dan kinerja yangterintegrasi (SIPMONEV)

melaksanakan rencanapengembangan aplikasisistem akuntabilitaskeuangan dan kinerja yangterintegrasi (SIPMONEV)

melakukan monitoring danevaluasi aplikasi sistemakuntabilitas keuangan dankinerja

menindaklanjuti monitoringdan evaluasi aplikasi sistemakuntabilitas keuangan dankinerja

melakukan evaluasi terhadappelaksanaan sistempengadaan barang dan jasa

menindaklanjuti hasilevaluasi pelaksanaan sistem

Page 40: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 39

pengadaan barang dan jasa

mengoptimalkan kinerja UnitLayanan Pengadaan (ULP)

menyusun pedoman-pedoman pengadaan barangdan jasa (pedoman[pemilihan penyedia,pedoman layananpengadaan, dll

implementasi pedoman-pedoman pengadaan barangdan jasa

monitoring dan evaluasiimplementasi pedoman-pedoman pengadaan barangdan jasa

menindaklanjuti hasilmonitoring dan evaluasiimplementasi pedoman-pedoman pengadaan barangdan jasa

pelaksanaan pengukurankinerja aparatur secaraberkala

melaksanakan pemantauancapaian kinerja aparatursecara berjenjang danberkala

memberikanrekomendasi/saran untukmeningkatkan capaiankinerja aparatur

evaluasi indikatorpengukuran kinerja aparatur

pengembangan indikatorpengukuran kinerja aparaturberdasarkan hasil evaluasi

Page 41: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 40

4. PenataanPeraturanPerundangan

Melaksanakan identifikasi,analisis, dan pemetaanterhadap seluruh peraturanperundangan

Melengkapi persyaratandalam penyusunan peraturanperundangan

Melaksanakan evaluasiterhadap kelengkapanpersyaratan dandiimplementasikan

5. PenataanManajemenSumber DayaManusia ASN

Formasi jabatan yangmenunjang kinerja utamainstansi telah dihitung dandiformalkan pada seluruh unitorganisasi

melakukan asessmentkepada seluruh pegawai

melakukan identifikasikebutuhan pengembangankompetensi kepada seluruhpegawai

rencana pengembangankompetensi seluruh pegawaidengan dukungan anggaranyang mencukupi

pelaksanaan pengembangankompetensi seluruh pegawaidengan dukungan anggaranyang mencukupi

menyusun polapengembangan karir pegawai

melaksanakan penempatanpegawai berdasarkan polapengembangan karir

evaluasi pelaksanaan polapengembangan karir pegawai

menetapkan pedoman

Page 42: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 41

formasi jabatan fungsionalRescuer

menyelenggarakan diklatfungsional/teknis Rescuer

menetapkan kurikulum diklatfungsional/teknis Rescuer

melakukan sosialisasijabatan fungsional Rescuermengenai ketententuanteknis dan ketenteuanpelaksanaannya

membangun systeminformasi jabatan fungsionalRescuer

memfasilitasi pembentukanorganisasi profesi dan kodeetik Rescuer

melakukan pembinaanterhadap Tim Penilai JabatanFungsional Rescuer

melakukan monitoring danevaluasi jabatan fungsionalRescuer

menyusun standarkompetensi jabatan-jabatanteknis

menyusun kurikulum diklatjabatan-jabatan teknis

melaksanakan pengusulanakreditasi dan sertifikasi BalaiDiklat

evaluasi pelaksanaan sisteminformasi kepegawaian(SIMPEG)

menindaklanjuti hasilevaluasi pelaksanaan sisteminformasi kepegawaian

Page 43: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 42

(SIMPEG)

melakukan pemutakhiransistem informasikepegawaian (SIMPEG)secara terus menerus

Memanfaatkan Sisteminformasi kepegawaian(SIMPEG) untukpengambilan kebijakanmanajemen SDM

Penyusunan pedomanpemberianreward/punishment kinerjaunit kerja

Implementasi pedomanpemberianreward/punishment kinerjaunit kerja

Monitoring dan evaluasiImplementasi pedomanpemberianreward/punishment kinerjaunit kerja

Menindaklanjuti hasilmonitoring dan evaluasiImplementasi pedomanpemberianreward/punishment kinerjaunit

pelaksanaan penilaian kinerjaindividu

memberikan reward(penghargaan) berdasarkankinerja pegawai

melaksanakan promositerbuka pengisian jabatantinggi dengan merit sistem

6. Penataan danPenguatan

Melaksanakan evaluasiterhadap ketepatan fungsi

Page 44: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 43

Organisasi dan ketepatan ukuranorganisasi

Menindaklanjuti hasilevaluasi dengan mengajukanperubahan organisasi

7. PenataanTatalaksana

melakukan identifikasi prosesbisnis

menyusun peta proses bisnis

melakukan monitoring danevaluasi pelaksanaan prosesbisnis

melakukan penyempurnaanpeta proses bisnisberdasarkan hasil monitoringdan evaluasi

menjabarkan seluruh Petaproses bisnis ke dalamprosedur operasional tetap(SOP)

memastikan SOP telahditerapkan

melakukan monitoring danevaluasi penerapan SOP

melakukan perbaikanberdasarkan hasil monitoringdan evaluasi penerapan SOP

melakukan evaluasipelaksanaan e-goverment

menyusun rencanapengembangan e-goverment

implementasi rencanapengembangan e-goverment

monitoring dan evaluasiimplementasi pengembangane-goverment

menindaklanjuti hasil

Page 45: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 44

monitoring dan evaluasiimplementasi pengembangane-goverment

melakukan evaluasi terhadappelaksanaan keterbukaaninformasi publik

meningkatkan aksesbilitasinformasi publik

Memutakhirkan (updating)informasi publik secara rutin

melakukan evaluasi danmonitoring pelaksanaanketerbukaan informasi publiksetiap satu bulan

menindaklanjuti hasilevaluasi dan monitoringpelaksanaan keterbukaaninformasi publik setiap satubulan

8. Pelayanan Publik menyusun rencana sistemmonitoring dan evaluasikinerja pelayanan publik

melaksanakan monitoringdan evaluasi kinerjapelayanan publik

melaksanakan evaluasisistem monitoring danevaluasi kinerja pelayananpublik

perbaikan sistem monitoringdan evaluasi kinerjapelayanan publikberdasarkan hasil evaluasi

menyusun standar pelayananpublik (operasi SAR,pelatihan SAR, pendaftaranRadio Beacon)

melaksanakan layanan

Page 46: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 45

publik (operasi SAR,pelatihan SAR, pendaftaranRadio Beacon) yangberkualitas

melakukan monitoring danevaluasi terhadap pelayananpublik secara berkala

melakukan survey kepuasanmasyarakat

menindaklanjuti rekomendasihasil survey kepuasanmasyarakat

Menyusun rencanapelatihan/sosialisasi BudayaPelayanan Publik

melaksanakanpelatihan/sosialisasi BudayaPelayanan Publik

Page 47: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 46

F. Ukuran KeberhasilanUntuk melihat keberhasilan upaya pencapaian sasaran reformasi birokrasi, telah ditetapkanukuran keberhasilan dengan indikator-indikator sebagai berikut:

Sasaran Indikator Satuan BaselineTarget

2019

Birokrasi yangbersih danakuntabel

Opini WTP atas LaporanKeuangan

% 90 95

Tingkat Kapabilitas APIP Skor 1-5 1 3

Tingkat KematanganImplementasi SPIP

Skor 1-5 1 3

Tingkat Akuntabilitas Unit Kerja % 75 95

Penggunaan e-Procurementterhadap Belanja Pengadaan

% 80 95

Birokrasi yangefektif danefisien

Indeks Capaian ReformasiBirokrasi

Skor

1-100

40 70

Indeks Profesionalisme ASN Skor

1-100

65 80

Persentase unit kerja yangketatalaksanaan baik

% 75 95

Indeks e-Goverment Skor 0-4 1 3

Birokrasi yangmemilikiPelayananPublikberkualitas

Indeks Integritas PelayananPublik

Skor

0-10

3 9

Survey

Kepuasan Masyarakat

% 80 95

Persentase Unit Kerja terhadapKepatuhan UU Pelayanan Publik

% 65 100

Page 48: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 47

G.Area Perubahan

Untuk mewujudkan ketiga sasaran reformasi birokrasi sebagaimana disebutkan diatas, ditetapkan area-area perubahan birokrasi. Perubahan-perubahan pada areatertentu dalam lingkup birokrasi diharapkan menciptakan kondisi yang kondusif untukmendukung pencapaian tiga sasaran reformasi birokrasi.

Area-area perubahan Badan SAR Nasional adalah:

1. Mental Aparatur

Salah satu sumber permasalahan birokrasi adalah perilaku negatif yang ditunjukkan dandipraktikkan oleh para birokrat. Perilaku ini mendorong terciptanya citra negatif birokrasi.Perilaku yang sudah menjadi mental model birokrasi yang dipandang lambat, berbelit-belit,tidak inovatif, tidak peka, inkonsisten, malas, feodal, dan lainnya. Karena itu, fokusperubahan reformasi birokrasi ditujukan pada perubahan mental aparatur. Perubahanmental model/perilaku aparatur diharapkan akan mendorong terciptanya budaya kerjapositif yang kondusif bagi terciptanya birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif, danefisien serta mampu memberikan pelayanan yang berkualitas.

2. Pengawasan

Berbagai penyimpangan yang terjadi dalam birokrasi, salah satu penyebabnya adalahlemahnya sistem pengawasan. Kelemahan sistem pengawasan mendorong tumbuhnyaperilaku koruptif atau perilaku negatif lainnya yang semakin lama semakin menjadi,sehingga berubah menjadi sebuah kebiasaan. Karena itu perubahan perilaku koruptifaparatur harus pula diarahkan melalui perubahan atau penguatan sistem pengawasan.

3. Akuntabilitas

Kemampuan pemerintah untuk mempertanggungjawabkan berbagai sumber yangdiberikan kepadanya bagi kemanfaatan publik seringkali menjadi pertanyaan masyarakat.Pemerintah dipandang belum mampu menunjukkan kinerja melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang mampu menghasilkan outcome (hasil yang bermanfaat) bagi masyarakat.Karena itu, perlu diperkuat penerapan sistem akuntabilitas yang dapat mendorongbirokrasi lebih berkinerja dan mampu mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuaidengan segala sumber-sumber yang dipergunakannya.

4. Kelembagaan

Kelembagaan pemerintah dipandang belum berjalan secara efektif dan efisien. Strukturyang terlalu gemuk dan memiliki banyak hirarki menyebabkan timbulnya proses yangberbelit, kelambatan pelayanan dan pengambilan keputusan, dan akhirnya menciptakanbudaya feodal pada aparatur. Karena itu, perubahan pada sistem kelembagaan akanmendorong efisiensi, efektivitas, dan percepatan proses pelayanan dan pengambilankeputusan dalam birokrasi. Perubahan pada sistem kelembagaan diharapkan akan dapat

Page 49: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 48

mendorong terciptanya budaya/perilaku yang lebih kondusif dalam upaya mewujudkanbirokrasi yang efektif dan efisien.

5. Tatalaksana

Kejelasan proses bisnis/tatakerja/tatalaksana dalam instansi pemerintah juga seringmenjadi kendala penyelenggaraan pemerintahan. Berbagai hal yang seharusnya dapatdilakukan secara cepat seringkali harus berjalan tanpa proses yang pasti karena tidakterdapat sistem tatalaksana yang baik. Hal ini kemudian mendorong terciptanya perilakuhirarkis, feodal, dan kurang kreatif pada birokrat/aparatur. Karena itu, perubahan padasistem tatalaksana sangat diperlukan dalam rangka mendorong efisiensi penyelenggaraanpemerintahan dan pelayanan, sekaligus juga untuk mengubah mental aparatur.

6. SDM Aparatur

Perilaku aparatur sangat dipengaruhi oleh bagaimana setiap instansi pemerintahmembentuk SDM Aparaturnya melalui penerapan sistem manajemen SDM-nya danbagaimana Sistem Manajemen SDM diterapkan secara nasional. Sistem manajemen SDMyang tidak diterapkan dengan baik mulai dari perencanaan pegawai, pengadaan, hinggapemberhentian akan berpotensi menghasilkan SDM yang tidak kompeten. Hal ini akanberpengaruh pada kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan. Karena itu,perubahan dalam pengelolaan SDM harus selalu dilakukan untuk memperoleh sistemmanajemen SDM yang mampu menghasilkan pegawai yang profesional.

7. Peraturan Perundang-undangan

Permasalahan lain yang menjadi faktor penyebab munculnya perilaku negatif aparaturadalah peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih, disharmonis, dapatdiinterpretasi berbeda atau sengaja dibuat tidak jelas untuk membuka kemungkinanpenyimpangan. Kondisi seperti ini seringkali dimanfaatkan oleh aparatur untukkepentingan pribadi yang dapat merugikan negara. Karena itu, perlu dilakukanperubahan/penguatan terhadap sistem peraturan perundang-undangan yang lebih efektifdan menyentuh kebutuhan masyarakat.

8. Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan aspek lain yang selalu menjadi sorotan masyarakat.Penerapan sistem manajemen pelayanan belum sepenuhnya mampu mendorongpeningkatan kualitas pelayanan, yang lebih cepat, murah, berkekuatan hukum, nyaman,aman, jelas, dan terjangkau serta menjaga profesionalisme para petugas pelayanan.

Karena itu, perlu dilakukan penguatan terhadap sistem manajemen pelayanan publik agarmampu mendorong perubahan profesionalisme para penyedia pelayanan sertapeningkatkan kualitas pelayanan.

Page 50: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 49

Area Perubahan dan Hasil Yang diharapkan

Area Perubahan Hasil Yang Diharapkan

1. Revolusi Mental 1) Meningkatnya penerapan/internalisasi asas, prinsip, nilaidasar, kode etik, kode perilaku, termasuk penguatanbudaya kinerja dan budaya pelayanan;

2) Meningkatnya integritas aparatur;3) Meningkatnya kinerja Tim Reformasi Birokrasi;4) Meningkatnya PMPRB oleh masing-masing unit kerja.

2. PenguatanPengawasan

1) Meningkatnya kapasitas APIP;2) Meningkatnya penerapan sistem pengawasan independen,

profesional dan sinergis;3) Meningkatnya penerapan penyelenggaraan pemerintahan

yang bersih dan bebas KKN;4) Opini WTP-BPK.

3. PenguatanAkuntabilitas

1) Meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitaskeuangan dan kinerja yang terintegrasi;

2) Meningkatnya kualitas penerapan sistem pengadaanbarang dan jasa yang adil, transparan dan profesional;

3) Meningkatnya akuntabilitas aparatur.4. Penataan Peraturan

Perundang-undangan1) Tercapainya sinkronisasi seluruh peraturan perundang-

undangan;2) Meningkatnya sistem pengendalian dalam penyusunan

peraturan perundang-undangan.5. Penataan Sistem

Manajemen SDMAparatur

1) Mewujudkan SDM ASN yang kompeten dan kompetitif;2) Meningkatnya pengembangan karir pegawai sesuai dengan

kompetensi dan kebutuhan organisasi;3) Meningkatnya sistem informasi manajemen SDM yang

terintegrasi;4) Meningkatnya penerapan reward/punishment berdasarkan

kinerja unit kerja;5) Meningkatnya penerapan merit sistem dalam manajemen

SDM aparatur.6. Penataan dan

Penguatan OrganisasiOrganisasi telah tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)

7. Penataan Tatalaksana 1) Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedurkerja yang jelas, efektif, efisien, cepat, terukur, sederhana,transparan, partisipasif dan berbasis e-goverment;

2) Meningkatnya keterbukaan informasi publik.

8. Peningkatan KualitasPelayanan Publik

1) Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadapkinerja pelayanan publik;

2) Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhandan harapan masyarakat;

3) Meningkatnya Budaya Pelayanan Prima.

Page 51: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 50

BAB IV

STRATEGIPELAKSANAAN DAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI

A. Strategi Pelaksanaan Reformasi BirokrasiPelaksanaan reformasi birokrasi Badan SAR Nasional dibagi ke dalam dua tingkatanpelaksanaan, yaitu:

a. Kantor Pusatb. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Kantor Pusat 1. Menyusun Road Map Reformasi Birokrasi Badan SARNasional 2015-2019

2. Mempublikasikan Road Map Reformasi Birokrasi Badan SARNasional 2015-2019

3. Membuat Buku Saku Reformasi Birokrasi Badan SARNasional 2015-2019 untuk seluruh ASN

4. Membuat Rencana Kerja Reformasi BirokrasiBadan SARNasional

5. Melibatkan Rencana Kerja Reformasi Birokrasi dalamagenda Rapat Kerja Badan SAR Nasional

6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ReformasiBirokrasi di tingkat unit kerja setiap tiga bulan sekali

7. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ReformasiBirokrasi di tingkat lembaga setiap enam bulan sekali

8. Membuat laporan pelaksanaan Reformasi Birokrasi instansi

UPT

(Kantor SAR & BalaiDiklat)

1. Melaksanakan Rencana Kerja Reformasi Birokrasi sesuaiRoad Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019

2. Melaporkan hasil pelaksanaan Rencana Kerja ReformasiBirokrasi kepada Inspektorat

Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional agar dapat dilakukan serentak harusdilaksanakan dengan implementasi komitmen bersama dalam melaksanakan ReformasiBirokrasi secara konsisten dan berkesinambungan untuk mencapai kinerja yang tinggi.

Setiap tahapan Rencana Kerja Reformasi Birokrasi akan dikomunikasikan melaluisurat elektronik baik di lingkungan Kantor Pusat maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT).Strategi akhir adalah hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi atastantangan permasalahan yang harus segera dapat diatasi. Selain hal tersebut sinergitasantar unit kerja dalam mewujudkan sasaran Reformasi Birokrasi dalam mewujudkan birokrasi

Page 52: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 51

yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien dan birokrasi yang memilikipelayanan publik berkualitas perlu semakin ditingkatkan.

B. Program Reformasi Birokrasi

No Program ReformasiBirokrasi Kegiatan

1 Manajemen Perubahan Menyusun Kode Perilaku

Menetapkan Dewan Kode Etik

Sosialisasi asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, kodeperilaku antara lain berupa: pembuatan banner,stiker, pada unit kerja kantor pusat dan daerah

Memberikan layanan informasi rapat dan kegiatanunit kerja melalui display (televisi)

Menetapkan koordinator kegiatan unit kerja

Menyiapkan sistem teknologi informasi untukkegiatan unit kerja yang terintegrasi

Pendidikan dan pembinaan anti korupsi

Pembinaan revolusi mental aparatur

Melakukan evaluasi atas kinerja Tim RB

Melaksanakan pelatihan Agen Perubahan (Agent OfChange)

Melakukan evaluasi kinerja Agen Perubahan (AgentOf Change)

Membuat rencana kerja Tim RB

Sosialisasi Road Map RB Basarnas 2015-2019 &membuat Buku Saku

Mendistribusikan Buku Saku Road Map RBBasarnas 2015-2019

Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadappelaksanaan program reformasi birokrasi

Membuat laporan monitoring dan evaluasi

Page 53: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 52

pelaksanaan reformasi birokrasi

Melaksanakan refreshment tentang sistem PMPRB(PDCA)

Melaksanakan pengumpulan bukti kegiatan PDCAsetiap bulan

Melaksanakan monitoring dan evaluasipengumpulan bukti PDCA setiap tiga bulan

2. Penguatan Pengawasan Melakukan identifikasi kompetensi APIP

Melaksanakan pengembangan kompetensi APIP

melakukan monitoring dan evaluasi kompetensiAPIP

Menyusun sistem pengawasan yang independen,profesional dan sinergis

Melaksanakan sistem pengawasan yangindependen, profesional dan sinergis

Melakukan monitoring dan evaluasi sistempengawasan yang independen, profesional dansinergis

Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi sistempengawasan yang independen, profesional dansinergis

Implementasi pengendalian gratifikasi, penangananbenturan kepentingan, sistem pelaporan indikasitindak pidana korupsi (Whistle BlowingSystem/WBS) dan penanganan pengaduanmasyarakat

Melakukan monitoring LHKPN dan LHKASN

Melakukan evaluasi dan monitoring implementasipengendalian gratifikasi, penanganan benturankepentingan, sistem pelaporan indikasi tindakpidana korupsi (Whistle Blowing System/WBS) danpenanganan pengaduan masyarakat

Melakukan asistensi unit kerja usulan WBK/WBBM

Page 54: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 53

Melakukan Penilaian Internal unit kerja WBK

Mengusulkan unit kerja lulus WBK menjadi WBBM

Membentuk Satuan Tugas (Satgas) SPIP di setiapunit kerja

Memberikan Diklat SPIP untuk Satgas SPIP

Menyusun identifikasi risiko

Membuat Rencana Tindak Pengendalian (RTP)

Melakukan monitoring & evaluasi implemntasi SPIPpada setiap unit kerja

Melakukan pengawasan melalui reviu, audit,evaluasi dan monitoring

Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaanpengawasan

Meningkatkan peran APIP sebagai qualityassurance (penjamin kinerja) dan consultan(konsultan)

Melakukan monitoring rekomendasi hasilpengawasan internal

Melakukan monitoring rekomendasi AuditKeuangan BPK

3. Penguatan Akuntabilitas Melaksanakan rencana pengembangan aplikasisistem akuntabilitas keuangan dan kinerja yangterintegrasi (SIPMONEV)

Memutakhirkan data keuangan dan kinerja dalamaplikasi sistem akuntabilitas keuangan dan kinerjayang terintegrasi (SIPMONEV)

Melaksanakan rencana pengembangan aplikasisistem akuntabilitas keuangan dan kinerja yangterintegrasi (SIPMONEV)

Melakukan monitoring dan evaluasi aplikasi sistemakuntabilitas keuangan dan kinerja

Page 55: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 54

Pemanfaatan aplikasi SIPMONEV sebagai bahanmonitoring dan evaluasi pimpinan dalam mengambilkeputusan

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistempengadaan barang dan jasa

Menindaklanjuti hasil evaluasi pelaksanaan sistempengadaan barang dan jasa

Mengoptimalkan kinerja Unit Layanan Pengadaan(ULP)

Menyusun pedoman-pedoman pengadaan barangdan jasa (pedoman pemilihan penyedia, pedomanlayanan pengadaan, dll

Melaksanakan pengukuran kinerja aparatur secaraberkala

Melaksanakan pemantauan capaian kinerja aparatursecara berjenjang dan berkala

Memberikan rekomendasi/saran untukmeningkatkan capaian kinerja aparatur

Evaluasi indikator pengukuran kinerja aparatur

Pengembangan indikator pengukuran kinerjaaparatur berdasarkan hasil evaluasi

4. Penataan PeraturanPerundangan

Melakukan identifikasi, analisis, dan pemetaanterhadap seluruh peraturan perundangan

Penguatan kebijakan untuk mendorong peningkatankualitas kebijakan pelayanan publik

Melengkapi persyaratan dalam penyusunanperaturan perundangan

Melaksanakan evaluasi terhadap sistempengendalian penyusunan peraturan perundang-undangan

5. Penataan ManajemenSumber Daya ManusiaASN

Formasi jabatan yang menunjang kinerja utamainstansi telah dihitung dan diformalkan pada seluruhunit organisasi

Page 56: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 55

Melakukan asessment kepada seluruh pegawai

Melakukan identifikasi kebutuhan pengembangankompetensi kepada seluruh pegawai

Rencana pengembangan kompetensi seluruhpegawai dengan dukungan anggaran yangmencukupi

Melaksanakan pengembangan kompetensi seluruhpegawai dengan dukungan anggaran yangmencukupi

Menyusun pola pengembangan karir pegawai

Melaksanakan penempatan pegawai berdasarkanpola pengembangan karir

Evaluasi pelaksanaan pola pengembangan karirpegawai

Menindaklanjuti hasil evaluasi pelaksanaan polapengembangan karir pegawai

Menetapkan pedoman formasi jabatan fungsionalRescuer

Menyelenggarakan diklat fungsional/teknis Rescuer

Menetapkan kurikulum diklat fungsional/teknisRescuer

Melakukan sosialisasi jabatan fungsional Rescuermengenai ketententuan teknis dan ketenteuanpelaksanaannya

Membangun system informasi jabatan fungsionalRescuer

Memfasilitasi pembentukan organisasi profesi dankode etik Rescuer

Melakukan pembinaan terhadap Tim PenilaiJabatan Fungsional Rescuer

Melakukan monitoring dan evaluasi jabatanfungsional Rescuer

Page 57: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 56

Menyusun standar kompetensi jabatan-jabatanteknis

Menyusun kurikulum diklat jabatan-jabatan teknis

Melaksanakan pengusulan akreditasi dan sertifikasiBalai Diklat

Melakukan pemutakhiran sistem informasikepegawaian (SIMPEG) secara terus menerus

Memanfaatkan Sistem informasi kepegawaian(SIMPEG) untuk pengambilan kebijakan manajemenSDM

Penyusunan pedoman pemberianreward/punishment kinerja unit kerja

Implementasi pedoman pemberianreward/punishment kinerja unit kerja

Monitoring dan evaluasi Implementasi pedomanpemberian reward/punishment kinerja unit kerja

Pelaksanaan penilaian kinerja individu

Memberikan reward (penghargaan) berdasarkankinerja pegawai

Melaksanakan promosi terbuka pengisian jabatantinggi dengan merit sistem

6. Penataan dan PenguatanOrganisasi

Melaksanakan evaluasi terhadap ketepatan fungsidan ketepatan ukuran organisasi

Menindaklanjuti hasil evaluasi dengan mengajukanperubahan organisasi

7. Penataan Tatalaksana Melakukan identifikasi proses bisnis

Menyusun peta proses bisnis

Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaanproses bisnis

Melakukan penyempurnaan peta proses bisnisberdasarkan hasil monitoring dan evaluasi

Page 58: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 57

Menjabarkan seluruh Peta proses bisnis ke dalamprosedur operasional tetap (SOP)

Memastikan SOP telah diterapkan

Melakukan monitoring dan evaluasi penerapanSOP

Melakukan perbaikan berdasarkan hasil monitoringdan evaluasi penerapan SOP

Melakukan evaluasi pelaksanaan e-goverment

Menyusun rencana pengembangan e-goverment

Implementasi rencana pengembangan e-goverment

Monitoring dan evaluasi implementasipengembangan e-goverment

Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasiimplementasi pengembangan e-goverment

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaanketerbukaan informasi publik

Meningkatkan aksesbilitas informasi publik

Memutakhirkan (updating) informasi publik secararutin

Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaanketerbukaan informasi publik secara berkala

Menindaklanjuti hasil evaluasi dan monitoringpelaksanaan keterbukaan informasi publik setiap

8. Pelayanan Publik Menyusun rencana sistem monitoring dan evaluasikinerja pelayanan publik

Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerjapelayanan publik

Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasikinerja pelayanan publik berdasarkan hasil evaluasi

Menyusun standar pelayanan publik (operasi SAR,

Page 59: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 58

pelatihan SAR, pendaftaran Radio Beacon)

Melaksanakan layanan publik (operasi SAR,pelatihan SAR, pendaftaran Radio Beacon) yangberkualitas

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadappelayanan publik secara berkala

Membuka ruang partisipasi publik atas jasapelayanan publik

Melakukan survey kepuasan masyarakat

Menindaklanjuti rekomendasi hasil survey kepuasanmasyarakat

Menyusun rencana pelatihan/sosialisasi BudayaPelayanan Publik

Melaksanakan pelatihan/sosialisasi BudayaPelayanan Publik

9. Quick Wins 1. Mempersiapkan sarana dan prasarana call centernomor darurat SAR 115

2. Mempersiapkan operator call center nomordarurat SAR 115 yang terlatih

3. Melaksanakan sosialisasi layanan call centernomor darurat SAR 115

1. Mengidentifikasi potensi SAR pada daerah rawanmusibah dan tempat-tempat strategis (bandara,pelabuhan, dll)

2. Membentuk Quick Response Force Unit/StrikeTeam di Kantor SAR Semarang, Surabaya,Denpasar, Mataram

3. Melaksanakan latihan SAR kepada QuickResponse Force Unit/Strike Team

4. Mengerahkan Quick Response Force Unit/StrikeTeam dalam operasi SAR

1. Membentuk tim juri2. Menetapkan kriteria penilaian3. Melaksanakan kompetisi pelayanan SAR Award

1. Meningkatkan fungsi Media Center Kantor Pusat2. Mempersiapkan ruangan layanan masyarakat

(Media Center) pada Kantor SAR Semarang,

Page 60: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 59

Surabaya, Denpasar, Mataram Membuat bannerlayanan publik

3. Mengimplementasikan prosedur layananinformasi publik

10. Monitoring & Evaluasi 1. Monitoring & evaluasi oleh masing-masing TimUnit Kerja setiap tiga bulan

2. Monitoring & evaluasi oleh Tim Pelaksana setiapenam bulan sekali

3. Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaanreformasi Birokrasi (PMPRB) setiap satu tahunsekali

4. Pelaporan Monitoring & Evaluasi setiap satutahun sekali

Page 61: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 60

BAB VPROGRAM QUICK WINS

Sebagai program percepatan jangka pendek yang dapat dirasakan oleh publik/masyarakatsebagai outcome dari langkah-langkah reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional,maka disusun program percepatan (quick win) adalah sebagai berikut :

No Program Indikator IndikatorKeberhasilan

Kegiatan

1. Penyelenggaraanlayanan CallCenter LayananDarurat SAR 115

SurveyKepuasanMasyarakat

1. Meningkatnyakemudahanmasyarakat dalammemintapertolongan SAR

2. Operator callcenter nomordarurat SAR 115yang kompetendan memadai

3. Berfungsinyanomor telepondarurat SAR 115dengan optimal

1. Mempersiapkan saranadan prasarana callcenter nomor daruratSAR 115

2. Mempersiapkanoperator call centernomor darurat SAR 115yang terlatih

3. Melaksanakansosialisasi layanan callcenter nomor daruratSAR 115

2. MembentukQuick ResponseForce Unit/StrikeTeam

SurveyKepuasanMasyarakatataspelayananSAR

1. Meningkatnyafungsi koordinasidalam pencarian &pertolongan SAR

2. DitetapkannyaQuick ReponseForce Unit denganSK Kabasarnasyang terdiri daripotensi SAR &rescuer

3. Meningkatnyakemampuan &kesiapsiagaanQuick ReponseForce Unit

4. TermanfaatkannyaQuick ReponseForce Unit padaoperasi SAR

1. Mengidentifikasipotensi SAR padadaerah rawan musibahdan tempat-tempatstrategis (bandara,pelabuhan, dll)

2. Membentuk QuickResponse ForceUnit/Strike Team diKantor SAR Semarang,Surabaya, Denpasar,Mataram

3. Melaksanakan latihanSAR kepada QuickResponse ForceUnit/Strike Team

4. Mengerahkan QuickResponse ForceUnit/Strike Teamdalam operasi SAR

Page 62: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 61

No Program Indikator IndikatorKeberhasilan

Kegiatan

3. Kompetisi InovasiPelayanan SARAward

PemenangKompetisiInovasiPelayananSAR Award

1. Ditetapkannya TimJuri PenilaianInovasi PelayananPublik

2. Disusun danditetapkannyakriteria penilaian

3. Terlaksananyakompetisi layananSAR AwardAdanya pemenangKompetisi InovasiPelayanan SARAward

1. Membentuk tim juri2. Menetapkan kriteria

penilaian3. Melaksanakan

kompetisi pelayananSAR Award

4. MeningkatkanLayananInformasi Publik

SurveyKepuasanMasyarakat

1. Meningkatnyapelayananmasyarakat padaKantor Pusat,Kantor SARSemarang,Surabaya,Denpasar, danMataram

2. Kemudahanmasyarakat dalammenerima layananinformasi

3. Pelaksanaanpelayananinformasi publiksesuai prosedur

1. Meningkatkan fungsiMedia Center KantorPusat

2. Mempersiapkanruangan layananmasyarakat (MediaCenter) pada KantorSAR Semarang,Surabaya, Denpasar,Mataram

3. Membuat bannerlayanan publik

4. Mengimplementasikanprosedur pelayananinformasi publik

Program Quick Wins adalah program percepatan yang akan dicapai dalam satu tahunagar dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Maka Program Quick Wins dalam setiaptahunnya akan berubah sesuai perkembangan organisasi dan kebutuhan masyarakat.Namun, akan dimungkinkan jika Program Quick Wins akan terus dilanjutkan apabilamemang dibutuhkan untuk meningkatkan percepatan layanan SAR.

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 disusun pada bulanOktober 2015, maka realisasi seluruh Program Quick Wins selesai diwujudkan pada oktobertahun 2016. Unit Kerja penanggung jawab Program Quick Wins adalah unit kerja terkaitpelayanan publik, yaitu Direktorat Komunikasi, Direktorat Operasi & Latihan SAR, DirektoratBina Ketenagaan & Pemasyarakatan SAR, Biro Umum, Pusdatin, danUnit Pelaksana Teknis(Kantor SAR Semarang, Surabaya, Denpasar & Mataram).

Page 63: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 62

BAB VI

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI

Hasil yang diharapkan, indikator keberhasilan, kegiatan serta unit kerja terkait dalampelaksanaan kegiatan dalam lingkup program-program Reformasi Birokrasi Badan SARNasional dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

1. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkup Program Manajemen Perubahan

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

Meningkatnyapenerapan/internalisasiasas, prinsip, nilaidasar, kode etik, kodeperilaku, termasukpenguatan budayakinerja dan budayapelayanan

IndeksIntegritas

1. Menyusun KodePerilaku

Biro Hukum &Kepegawaian

SurveyKepuasanMasyarakat

2. Menetapkan dewankode etik

Biro Hukum &Kepegawaian

SurveyKapasitasOrganisasi

3. Sosialisasi asas,prinsip, nilai dasar,kode etik, kodeperilaku antara lainberupa: pembuatanbanner, stiker, padaunit kerja kantor pusatdan daerah

• Biro Hukum &Kepegawaian

• Biro Umum

4. Memberikan layananinformasi rapat dankegiatan unit kerjamelalui display(televisi)

• Biro Umum• Pusdatin

5. Menetapkankoordinator kegiatanunit kerja

Biro Umum

6. Menyiapkan sistemteknologi informasiuntuk kegiatan unitkerja yang terintegrasi

• Pusdatin• Biro Umum

Page 64: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 63

Meningkatnyaintegritas aparatur

Indeks PersepsiKorupsiPegawai

1. Pendidikan danpembinaan antikorupsi

Inspektorat

2.Pembinaan revolusimental aparatur

• Inspektorat•Biro Hukum &Kepegawaian

Meningkatnya kinerjaTim ReformasiBirokrasi

IndeksReformasiBirokrasi

1. Melakukan evaluasiatas kinerja Tim RB

•Inspektorat•Biro Hukum &Kepegawaian

2. Melakukan evaluasikinerja AgenPerubahan (Agent OfChange)

• Inspektorat•Biro Hukum &Kepegawaian

3. Melaksanakanpelatihan AgenPerubahan (Agent OfChange)

• Inspektorat•Biro Hukum &Kepegawaian

4. Membuat rencanakerja Tim RB

Seluruh UnitKerja

5. Sosialisasi Road MapReformasi Birokrasi2015-2019

Inspektorat

6. Mendistribusikan BukuSaku Road MapReformasi Birokrasi2015-2019

Inspektorat

7. Melaksanakanmonitoring danevaluasi terhadappelaksanaan programreformasi birokrasi

Inspektorat

8. Membuat laporanmonitoring danevaluasi pelaksanaanreformasi birokrasi

Inspektorat

Meningkatnya PMPRBoleh masing-masingunit kerja

IndeksReformasiBirokrasi

1. Melaksanakanrefreshment tentangsistem PMPRB(PDCA)

Inspektorat

Page 65: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 64

2. Melaksanakanpengumpulan buktikegiatan PDCA setiapbulan

Tim Unit Kerja

3. Melaksanakanmonitoring danevaluasi pengumpulanbukti PDCA setiap tigabulan

Tim Unit Kerja

2. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkup Penguatan Pengawasan

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

Meningkatnyakapasitas APIP

TingkatKapabilitasAPIP

1. Melakukan identifikasikompetensi APIP

Inspektorat

2. Melaksanakanpengembangankompetensi APIP

Inspektorat

3. Melakukan monitoring danevaluasi kompetensi APIP

Inspektorat

Meningkatnyapenerapansistempengawasanindependen,profesional dansinergis

Indeks PersepsiKorupsiMasyarakat

1. Menyusun sistempengawasan yangindependen, profesionaldan sinergis

Inspektorat

2. Melaksanakan sistempengawasan yangindependen, profesionaldan sinergis

Inspektorat

3. Melakukan monitoring danevaluasi sistempengawasan yangindependen, profesionaldan sinergis

Inspektorat

4. Menindaklanjuti hasilmonitoring dan evaluasisistem pengawasan yangindependen, profesionaldan sinergis

Inspektorat

Page 66: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 65

Meningkatnyapenerapanpenyelenggaraanpemerintahanyang bersih danbebas KKN

Indeks PersepsiKorupsiMasyarakat

1. Implementasi pengendaliangratifikasi, penangananbenturan kepentingan,sistem pelaporan indikasitindak pidana korupsi(Whistle BlowingSystem/WBS) danpenanganan pengaduanmasyarakat

Inspektorat

2. Melakukan monitoringLHKPN dan LHKASN

Inspektorat

3. Melakukan evaluasi danmonitoring implementasipengendalian gratifikasi,penanganan benturankepentingan, sistempelaporan indikasi tindakpidana korupsi (WhistleBlowing System/WBS) danpenanganan pengaduanmasyarakat

Inspektorat

4. Melakukan asistensi unitkerja usulan WBK/WBBM

Inspektorat

5. Melakukan PenilaianInternal unit kerja WBK

Inspektorat

6. Mengusulkan unit kerjalulus WBK menjadi WBBM

Inspektorat

Meningkatnyapenerapanpenyelenggaraanpemerintahanyang bersih danbebas KKN

TingkatKematanganImplementasiSPIP

1. Membentuk Satuan Tugas(Satgas) SPIP di setiapunit kerja

Inspektorat

2. Memberikan Diklat SPIPuntuk Satgas SPIP

Inspektorat

3. Menyusun identifikasirisiko

Seluruh unitkerja

4. Membuat Rencana TindakPengendalian (RTP)

Seluruh unitkerja

5. Melakukan monitoring &evaluasi implemntasi SPIPpada setiap unit kerja

Inspektorat

Peningkatankualitaspelaksanaan dan

Opini WTP-BPK 1. Melakukan pengawasanmelalui reviu, audit,evaluasi dan monitoring

Inspektorat

Page 67: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 66

integrasi antarasistemakuntabilitaskeuangan dankinerja

2. Melakukan monitoring danevaluasi pelaksanaanpengawasan

Inspektorat

3. Meningkatkan peran APIPsebagai quality assurance(penjamin kinerja) danconsultan (konsultan)

Inspektorat

4. Melakukan monitoringrekomendasi hasilpengawasan internal

Inspektorat

5. Melakukan monitoringrekomendasi AuditKeuangan BPK

Inspektorat

3. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkup Penguatan Akuntabilitas

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaKerja

Meningkatnyakualitaspenerapansistemakuntabilitaskeuangan dankinerja yangterintegrasi

Unit KerjadenganAkuntabilitasBaik

1. Meningkatkan penerapansistem akuntabilitaskeuangan dan kinerja

• BiroPerencanaan& KTLN

• Biro Umum

2. Merencanakanpengembangan aplikasisistem akuntabilitaskeuangan dan kinerjayang terintegrasi(SIPMONEV)

• BiroPerencanaan& KTLN

• Pusdatin

3. Melaksanakan rencanapengembangan aplikasisistem akuntabilitaskeuangan dan kinerjayang terintegrasi(SIPMONEV)

• BiroPerencanaan& KTLN

• Biro Umum

4. Memutakhirkan datakeuangan dan kinerjadalam aplikasi sistemakuntabilitas keuangandan kinerja yangterintegrasi (SIPMONEV)

• Seluruh UnitKerja

Page 68: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 67

5. Melakukan monitoringdan evaluasi aplikasisistem akuntabilitaskeuangan dan kinerja

BiroPerencanaan &KTLN

6. Pemanfaatan aplikasiSIPMONEV sebagaibahan monitoring danevaluasi pimpinan dalammengambil keputusan

BiroPerencanaan &KTLN

Meningkatnyakualitaspenerapansistempengadaanbarang dan jasayang adil,transparan danprofesional

Indeks PersepsiKorupsi

1. Melakukan evaluasiterhadap pelaksanaansistem pengadaanbarang dan jasa

BiroPerencanaan &KTLN

2. Menindaklanjuti hasilevaluasi pelaksanaansistem pengadaanbarang dan jasa

Unit KerjaTerkaitRekomendasi

3. Mengoptimalkan kinerjaUnit Layanan Pengadaan(ULP)

BiroPerencanaan &KTLN

4. Menyusun pedoman-pedoman pengadaanbarang dan jasa(pedoman pemilihanpenyedia, pedomanlayanan pengadaan, dll

Unit LayananPengadaan(ULP)

5. Implementasi pedoman-pedoman pengadaanbarang dan jasa

Unit LayananPengadaan(ULP)

6. Monitoring dan evaluasiimplementasipelaksanaan pengadaanbarang dan jasa

Unit LayananPengadaan(ULP)

7. Menindaklanjuti hasilmonitoring dan evaluasiimplementasipelaksanaan pengadaanbarang dan jasa

Unit LayananPengadaan(ULP)

Page 69: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 68

Meningkatnyaakuntabilitasaparatur

IndeksProfesionalitas

1. Melaksanakanpengukuran kinerjaaparatur secara berkala

•Seluruh UnitKerja

2. Melaksanakanpemantauan capaiankinerja aparatur secaraberjenjang dan berkala

• Biro Hukum &Kepegawaian

3. Memberikanrekomendasi/saran untukmeningkatkan capaiankinerja aparatur

• Biro Hukum &Kepegawaian

4. Evaluasi indikatorpengukuran kinerjaaparatur

Biro Hukum &Kepegawaian

5. Pengembangan indikatorpengukuran kinerjaaparatur berdasarkanhasil evaluasi

Biro Hukum &Kepegawaian

4. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkup Penataan Peraturan Perundangan

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

Tercapainyasinkronisasiseluruhperaturanperundang-undangan

IndeksReformasiBirokrasi

1.Melakukan identifikasi,analisis, dan pemetaanterhadap seluruh peraturanperundangan

Biro Hukum &Kepegawaian

2.Penguatan kebijakan untukmendorong peningkatankualitas kebijakanpelayanan publik

Biro Hukum &Kepegawaian

Meningkatnyasistempengendaliandalampenyusunanperaturanperundang-undangan

3.Melengkapi persyaratandalam penyusunanperaturan perundangan

•Seluruh UnitKerja

4.Melaksanakan evaluasiterhadap sistempengendalian penyusunanperaturan perundang-undangan

Biro Hukum &Kepegawaian

Page 70: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 69

5. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkupPenataan Manjemem Sumber DayaManusia ASN

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

Mewujudkan SDMASN yangkompeten dankompetitif

IndeksProfesionalitasASN

1. Formasi jabatan yangmenunjang kinerja utamainstansi telah dihitung dandiformalkan pada seluruhunit organisasi

Biro Hukum &Kepegawaian

2. Melakukan asessmentkepada seluruh pegawai

Biro Hukum &Kepegawaian

3. Melakukan identifikasikebutuhanpengembangankompetensi kepadaseluruh pegawai

Biro Hukum &Kepegawaian

4. Rencana pengembangankompetensi seluruhpegawai dengandukungan anggaran yangmencukupi

Biro Hukum &Kepegawaian

5. Melaksanakanpengembangankompetensi seluruhpegawai dengandukungan anggaran yangmencukupi

Biro Hukum &Kepegawaian

Meningkatnyapengembangankarir pegawaisesuai dengankompetensi dankebutuhanorganisasi

1. Menyusun polapengembangan karirpegawai

Biro Hukum &Kepegawaian

2. Melaksanakanpenempatan pegawaiberdasarkan polapengembangan karir

Biro Hukum &Kepegawaian

3. Evaluasi pelaksanaan polapengembangan karirpegawai

Biro Hukum &Kepegawaian

4. Menindaklanjuti hasilevaluasi pelaksanaan polapengembangan karirpegawai

Biro Hukum&Kepegawaian

Page 71: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 70

5. Menetapkan pedomanformasi jabatan fungsionalRescuer

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

6. Menyelenggarakan diklatfungsional/teknis Rescuer

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

7. Menetapkan kurikulumdiklat fungsional/teknisRescuer

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

8. Melakukan sosialisasijabatan fungsional Rescuermengenai ketententuanteknis dan ketenteuanpelaksanaannya

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

9. Membangun systeminformasi jabatanfungsional Rescuer

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

10.Memfasilitasi pembentukanorganisasi profesi dankode etik Rescuer

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

11.Melakukan pembinaanterhadap Tim PenilaiJabatan FungsionalRescuer

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

12.Melakukan monitoring danevaluasi jabatan fungsionalRescuer

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

13.Menyusun standarkompetensi jabatan-jabatan teknis

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

14.Menyusun kurikulum diklat Direktorat Bina

Page 72: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 71

jabatan-jabatan teknis Ketenagaan &PemasyarakatanSAR

15.Melaksanakan pengusulanakreditasi dan sertifikasiBalai Diklat

Direktorat BinaKetenagaan &PemasyarakatanSAR

Meningkatnyasistem informasimanajemen SDMyang terintegrasi

1. Melakukan pemutakhiransistem informasikepegawaian (SIMPEG)secara terus menerus

• Seluruh UnitKerja

2. Memanfaatkan Sisteminformasi kepegawaian(SIMPEG) untukpengambilan kebijakanmanajemen SDM

Biro Hukum &Kepegawaian

Meningkatnyapenerapanreward/punishmentberdasarkankinerja unit kerja

1. Penyusunan pedomanpemberianreward/punishment kinerjaunit kerja

Biro Hukum &Kepegawaian

2. Implementasi pedomanpemberianreward/punishment kinerjaunit kerja

Biro Hukum &Kepegawaian

3. Monitoring dan evaluasiImplementasi pedomanpemberianreward/punishment kinerjaunit kerja

Biro Hukum &Kepegawaian

Meningkatnyapenerapan meritsistem dalammanajemen SDMaparatur

1. Pelaksanaan penilaiankinerja individu

Biro Hukum &Kepegawaian

2. Memberikan reward(penghargaan)berdasarkan kinerjapegawai

Biro Hukum &Kepegawaian

3. Melaksanakan promositerbuka pengisian jabatantinggi dengan merit sistem

Biro Hukum &Kepegawaian

Page 73: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 72

6. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkup Penataan dan Penguatan Organisasi

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

Organisasi telahtepat fungsi dantepat ukuran(right sizing)

IndeksKelembagaan

1.Melaksanakan evaluasiterhadap ketepatan fungsidan ketepatan ukuranorganisasi

Biro Hukum &Kepegawaian

2.Menindaklanjuti hasilevaluasi denganmengajukan perubahanorganisasi

Biro Hukum &Kepegawaian

7. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkup Penataan Tatalaksana

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

Meningkatnyapenerapansistem, prosesdan prosedurkerja yang jelas,efektif, efisien,cepat, terukur,sederhana,transparan,partisipasif danberbasis e-goverment

Persentase UnitKerja yangKetatalaksanaanBaik

1. Melakukan identifikasiproses bisnis

Biro Hukum &Kepegawaian

Indeks E-Goverment

2. Menyusun peta prosesbisnis

Seluruh UnitKerja

3. Melakukan monitoring danevaluasi pelaksanaanproses bisnis

Biro Hukum &Kepegawaian

4. Melakukan penyempurnaanpeta proses bisnisberdasarkan hasilmonitoring dan evaluasi

Biro Hukum &Kepegawaian

5. Menjabarkan seluruh Petaproses bisnis ke dalamprosedur operasional tetap(SOP)

Biro Hukum &Kepegawaian

6. Memastikan SOP telahditerapkan

Biro Hukum &Kepegawaian

7. Melakukan monitoring danevaluasi penerapan SOP

Biro Hukum &Kepegawaian

Page 74: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 73

8. Melakukan perbaikanberdasarkan hasilmonitoring dan evaluasipenerapan SOP

Biro Hukum &Kepegawaian

Meningkatnyaketerbukaaninformasi publik

Indeks E-Goverment

1. Melakukan evaluasiterhadap pelaksanaanketerbukaan informasipublik

• Biro Hukum &Kepegawaian

• Biro Umum• Pusdatin

2. Meningkatkan aksesbilitasinformasi publik

• Biro Umum• Pusdatin

3. Memutakhirkan (updating)informasi publik secara rutin

Pusdatin

4. Melakukan evaluasi danmonitoring pelaksanaanketerbukaan informasipublik secara berkala

Pusdatin

5. Menindaklanjuti hasilevaluasi dan monitoringpelaksanaan keterbukaaninformasi publik

Unit Kerja TerkaitRekomendasi

8. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkupPenguatan Pelayanan Publik

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

Meningkatnyasistemmonitoring danevaluasiterhadap kinerjapelayananpublik

Hasil SurveyKepuasanMasyarakat

1. Menyusun rencana sistemmonitoring dan evaluasikinerja pelayanan publik

• Ditopslat• Ditkom• Binga• Pusdatin

2. Melaksanakan monitoringdan evaluasi kinerjapelayanan publik

• Ditopslat• Ditkom• Binga• Pusdatin

3. Menindaklanjuti hasilmonitoring dan evaluasikinerja pelayanan publikberdasarkan hasil evaluasi

• Ditopslat• Ditkom• Binga• Pusdatin

Page 75: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 74

Meningkatnyakualitaspelayananpublik sesuaikebutuhan danharapanmasyarakat

1. Menyusun standarpelayanan publik (operasiSAR, pelatihan SAR,pendaftaran RadioBeacon)

• Ditopslat• Ditkom• Binga

2. Melaksanakan layananpublik (operasi SAR,pelatihan SAR,pendaftaran RadioBeacon) sesuai standarpelayanan publik

• Ditopslat• Ditkom• Binga

3. Melakukan monitoringdan evaluasi terhadapstandar pelayanan publiksecara berkala

• Ditopslat• Ditkom• Binga

4. Melakukan surveykepuasan masyarakat

• Ditopslat• Ditkom• Binga

5. Menindaklanjutirekomendasi hasil surveykepuasan masyarakat

• Ditopslat• Ditkom• Binga

MeningkatnyaBudayaPelayananPrima

1. Menyusun rencanapelatihan/sosialisasiBudaya Pelayanan Publik

Biro Umum

2. Melaksanakanpelatihan/sosialisasiBudaya Pelayanan Publik

Biro Umum

9. Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkupProgram Quick Wins

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

Meningkatnyakemudahanmasyarakat dalammeminta pertolonganSAR

Survey KepuasanMasyarakat

1. Mempersiapkansarana dan prasaranacall center nomordarurat SAR 115

DirektoratKomunikasi

Operator call centernomor darurat SAR115 yang kompetendan memadai

2. Mempersiapkanoperator call centernomor darurat SAR115 yang terlatih

DirektoratKomunikasi

Page 76: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 75

Berfungsinya nomortelepon darurat SAR115 dengan optimal

3. Melaksanakansosialisasi layanan callcenter nomor daruratSAR 115

DirektoratKomunikasi

Meningkatnya fungsikoordinasi dalampencarian &pertolongan SAR

Survey KepuasanMasyarakat ataspelayanan SAR

1. Membentuk QuickResponse ForceUnit/Strike Team dilingkungan Kantor SAR

• Ditopslat• Ditkom• Binga• Kantor

SAR

2. Melaksanakan latihanSAR untukmempertahankan danmeningkatkankemampuan, mengujiprosedur sertamemeliharakesiapsiagaan QuickResponse ForceUnit/Strike Team

• Ditopslat• Ditkom• Binga• Kantor

SAR

3. Mengerahkan QuickResponse ForceUnit/Strike Team untukmempercepatResponse Time

• Ditopslat• Kantor

SAR

Terciptanya inovasipelayanan SAR

PemenangKompetisi InovasiPelayanan SARAward

1. Membentuk tim juri • Ditopslat• Ditkom• Binga• Balai

Diklat

2. Menetapkan kriteriapenilaian

• Ditopslat• Ditkom• Binga• Balai

Diklat

3. Melaksanakankompetisi pelayananSAR Award

• Ditopslat• Ditkom• Binga• Balai

Diklat• Kantor

SAR

Page 77: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 76

Kemudahanmasyarakat dalammenerima layananinformasi

Survey KepuasanMasyarakat atasPelayanan

1. Meningkatkan fungsiMedia Center KantorPusat

• Biro Umum• Pusdatin

2. Mempersiapkanruangan layananmasyarakat (MediaCenter) pada KantorPusat, Kantor SARSemarang, Surabaya,Denpasar, Mataram

• KantorSARSemarangSurabayaDenpasarMataram

3. Membuat bannerlayanan publik

• Biro Umum• Kantor

SARSemarangSurabayaDenpasarMataram

4. Mengimplementasikanprosedur layananinformasi publik

• Biro Umum• Pusdatin• Kantor

SARSemarangSurabayaDenpasarMataram

10.Hasil Yang Diharapkan, Indikator Keberhasilan, Kegiatan serta Pihak Terkait dalamPelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam lingkupMonitoring & Evaluasi

Hasil YangDiharapkan

IndikatorKeberhasilan

Kegiatan Unit KerjaTerkait

MeningkatnyakeberhasilanpelaksanaanReformasiBirokrasi

Nilai IndeksReformasiBirokrasi Baik

1. Monitoring & evaluasi olehmasing-masing Tim UnitKerja setiap tiga bulan

Masing-masingunit kerja

2. Monitoring & evaluasi olehTim Pelaksana setiap enambulan sekali

Inspektorat

3. Evaluasi Penilaian MandiriPelaksanaan reformasiBirokrasi (PMPRB) setiap satutahun sekali

Inspektorat

4. Pelaporan Monitoring &Evaluasi setiap satu tahunsekali

Inspektorat

Page 78: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 77

Rencana Aksi dalam Road Map yang disusun tetap didasarkan pada lingkup program-program Reformasi Birokrasi, yaitu:

a. Manajemen Perubahanb. Penguatan Sistem Pengawasanc. Penguatan Akuntabilitas Kinerjad. Penguatan Peraturan Perundangane. Penguatan Sistem Manajemen SDM ASNf. Penguatan Kelembagaang. Penguatan Tatalaksanah. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publiki. Quick Wins

Page 79: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 78

BAB VIIMANAJEMEN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

MONITORING DAN EVALUASI

A. Manajemen Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Agar pelaksanaan reformasi birokrasi dapat berjalan dengan baik, maka perludilakukan pengelolaan yang baik pula. Untuk itu perlu dibentuk tim yang diberi tugasuntuk melakukan pengelolaan reformasi birokrasi agar seluruh rencana aksi dapatdilaksanakan sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditentukan. Sebagaimanatelah diterapkan pada pelaksanaan reformasi birokrasi pada periode 2010 – 2014,maka organisasi pelaksanaan reformasi birokrasi terdiri dari 2 (dua) tingkatan, yaituTim Pengarah dan Tim Pelaksana.

Tugas-tugas setiap tingkatan tim reformasi birokrasi adalah sebagai berikut:I. Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Instansi Pusat dipimpin langsung oleh

Kepala Badan SAR Nasional.Sekretaris Tim dipegang oleh Sekretaris Utama

Tugas dari Tim Pengarah adalah:1. Memberikan arahan dalam penyusunan Road Map reformasi birokrasi serta

menetapkan Road Map;2. Memastikan pelaksanaan reformasi birokrasi sesuai dengan sasaran reformasi

birokrasi nasional, yang dapat memberikan dampak pada perbaikan birokrasidan memberikan dampak pada masyarakat;

3. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi secara berkala,termasuk pelaksanaan Quick Wins, dan memberikan arahan agar pelaksanaanreformasi birokrasi tetap berjalan konsisten, terarah sesuai dengan Road Map,dan berkelanjutan.

II. Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi dipimpin oleh Sekretaris Utama. Sekretarisdipegang oleh salah satu pejabat eselon II.

Agar fokus, tim pelaksana dibagi ke dalam kelompok-kelompok kerja yangjumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Tugas Kelompok Kerjaadalah sebagai berikut:1. Merumuskan Road Map Reformasi Birokrasi;2. Merumuskan quick wins;3. Merancang rencana manajemen perubahan;4. Bersama dengan unit/satuan kerja terkait melaksanakan Quick Wins;5. Melaksanakan fokus perubahan sesuai rencana yang tertuang dalam

Road Map;6. Melakukan pemeliharaan terhadap area-area yang sudah maju;7. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, melakukan

penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan agar target yang dihasilkanselalu dapat menyesuaikan kebutuhan stakeholders.

8. Menjadi agen perubahan.

Page 80: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 79

Agar reformasi birokrasi dilaksanakan juga oleh setiap unit kerja, maka unitkerja dimaksud juga harus membentuk tim atau menjadikan pegawai di seluruhjajaran unit kerja menjadi bagian dari pelaksana Reformasi Birokrasi.

III. Tugas dari Tim Unit Kerja dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah:1. Melaksanakan Road Map Reformasi Birokrasi yang menjadi prioritas

untuk dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja;2. Jika salah satu Quick Wins berada dalam lingkupnya, maka unit kerja

bersama Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi mempersiapkan,melaksanakan, dan memonitor Quick Wins;

3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan ReformasiBirokrasi di unit kerjanya.

4. Melaporkan hasil pelaksanaan Reformasi Birokrasi kepada Ketua TimPengarah dan Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi.

B. Monitoring

Monitoring pelaksanaan Reformasi Birokrasi dilakukan dalam tingkat unit kerja,lingkup kementerian/lembaga, serta lingkup nasional. Monitoring dilakukan untukmempertahankan agar rencana aksi yang dituangkan dalam Road Map ReformasiBirokrasi dapat berjalan sesuai dengan jadwal, target-target, dan tahapansebagaimana telah ditetapkan. Dari proses monitoring, berbagai hal yang dikoreksidapat langsung dikoreksi pada saat kegiatan Reformasi Birokrasi dilaksanakan,sehingga tidak terjadi penyimpangan dari target-target yang telah ditentukan.

Pada lingkup unit kerja monitoring dapat dilakukan melalui media sebagai berikut :a. Pertemuan rutin dengan pimpinan unit kerja untuk membahas kemajuan,

hambatan yang dihadapi, dan penyesuaian yang perlu dilakukan untukmerespon permasalahan atau perkembangan lingkungan strategis;

b. Pertemuan dengan pimpinan unit/satuan kerja untuk merespon permasalahanyang harus cepat diselesaikan;

c. Survey terhadap kepuasan masyarakat dan pengaduan masyarakat;d. Pengukuran target-target kegiatan reformasi birokrasi sebagaimana diuraikan

dalam Road Map dengan realisasinya;e. Pertemuan dalam rangka Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi,

yang dikoordinasikan oleh Inspektorat.

Pada lingkup yang lebih besar yaitu tingkat instansi, monitoring dilakukanmelalui beberapa media sebagai berikut:

a. Pertemuan rutin pada tingkat Tim Pengarah;b. Pertemuan rutin pada tingkat Tim Pelaksana;c. Pertemuan rutin pada tingkat kelompok kerja;d. Survey kepuasan masyarakat dan pengaduan masyarakat;e. Pengukuran target-target kegiatan reformasi birokrasi sebagaimana diuraikan

dalam Road Map dengan realisasinya;

Page 81: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 80

f. Pertemuan dalam rangka Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi,yang dikoordinasikan oleh Inspektorat.

Pada lingkup nasional, monitoring dan evaluasi dilakukan melalui instrumenPenilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi oleh KementerianPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

C. EvaluasiEvaluasi terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi di instansi pemerintah

dilakukan dalam rentang waktu tertentu yang ditentukan oleh masing instansipemerintah. Dalam lingkup instansi, evaluasi dilakukan setiap enam bulan dantahunan.

Evaluasi dilakukan untuk menilai kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasisecara keseluruhan termasuk tindak lanjut hasil monitoring yang dilakukan pada saatpelaksanaan kegiatan.Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari unitkerja sampai pada tingkat instansi, sebagai berikut:

a. Evaluasi semesteran atau tahunan di tingkat unit kerja yang dipimpin oleh pimpinanunit kerja untuk membahas kemajuan, hambatan yang dihadapi, dan penyesuaiankegiatan yang perlu dilakukan pada 6 (enam) bulan atau 1 (satu) tahun ke depan,sehingga tidak terjadi permasalahan yang sama atau dalam rangka meresponperkembangan lingkungan strategis. Evaluasi dilakukan secara menyeluruhterhadap seluruh prioritas yang telah ditetapkan;

b. Evaluasi semesteran atau tahunan di tingkat instansi, yang dipimpin langsung olehKetua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi;

c. Evaluasi semesteran atau tahunan di tingkat instansi, yang dipimpin langsung olehKetua Tim Pengarah Reformasi Birokrasi.

Berbagai informasi yang digunakan sebagai bahan pengambilan keputusandapat diperoleh dari:

a. Hasil-hasil monitoring;b. Survey kepuasan masyarakat dan pengaduan masyarakat;c. Pengukuran target-target kegiatan reformasi birokrasi sebagaimana diuraikan

dalam Road Map dengan realisasinya;d. Pertemuan dalam rangka Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, yang

dikoordinasikan oleh Inspektorat.

Hasil evaluasi diharapkan dapat secara terus menerus memberikan masukanterhadap pelaksanaan reformasi birokrasi di tahun-tahun berikutnya.

Page 82: KATA PENGANTAR - cdn.basarnas.go.idcdn.basarnas.go.id/media/banner/roadmap18/buku saku roadmap... · KATA PENGANTAR Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

Road Map Reformasi Birokrasi Badan SAR Nasional 2015-2019 81

BAB VIIIPENUTUP

Birokrasi pemerintah harus dikelola berdasarkan prinsip-prinsip tata pemerintahanyang baik dan profesional. Birokrasi harus sepenuhnya mengabdi pada kepentingan rakyatdan bekerja untuk memberikan pelayanan prima, transparan, akuntabel, dan bebas daripraktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Semangat inilah yang mendasari pelaksanaanreformasi birokrasi pemerintah di Indonesia.

Pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah harus mampu mendorong perbaikan danpeningkatan kinerja birokrasi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Kinerja akanmeningkat apabila ada motivasi yang kuat secara keseluruhan, baik di pusat maupun didaerah. Motivasi akan muncul jika setiap program/kegiatan yang dilaksanakan menghasilkankeluaran (output), nilai tambah (value added), hasil (outcome), dan manfaat (benefit) yanglebih baik dari tahun ke tahun, disertai dengan sistem reward and punishment yangdilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.