pengantar ekonomi.ppt

Post on 06-Dec-2014

123 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pengantar Ekonomi.ppt

TRANSCRIPT

Kata PengantarSyukur alhamdulilah kami dapat melaksanakan persiapan kuliah ini walaupun waktunya sangat mepet dan kami pernah memberikan kuliah ini pada tahun 1983 di FHUB. Untuk itu kami mohon dimaklumi karena hanya mengupas hal-hal yang bersifat dasar dan umum. Untuk itu bagi mahasiswa jurusan pemerintahan FISIPOL UB diharapkan untuk membaca literatur-literatur yang telah ditentukan. Pada kesempatan ini kami mohon saran dan kritik dari semua pihak untuk perbaikan daripada tulisan ini. Terima kasaih pada semua pihak yang telah membantu khususnya pak Samsul dan firman yang telah mempersiapkan dengan baik tulisan ini. Bertepatan dengan hari raya 1 Syawal 1431 (2010) kami menyampaikan “minal aidzin walfa’idzin mohon maaf lahir dan batin” semoga kita dapat bertemu kembali pada lebaran-lebaran yang akan datang.

Malang 10 September 2010Penulis

Abidin Lating

PENGANTAR EKONOMI3 sks

H. Abidin Lating

Buku yang perlu dibaca

1. Paul Samuelson “Introduction of Economics” 2. Boediono “Ekonomi Mikro Sinopsis 1”3. Winardi “Pengantar Ekonomi” 4. A W Stonier – DC Hugue “Text Book of

Economics Teory”5. Suparmoko “Ekonomi Mikro”6. J M Keynes “The General Economics of

Employment Interest and Money”7. Manullang “Pengantar Ekonomi”

Pengertian UmumMenurut pengertian para ahli (adam smith, lionel robbins, meyers, frank knight, yakob vinner, van der valk, croome, alfred marshal, keynes,) pada dasarnya hanya perbedaan pada reductional saja. dapat disimpulkan bahwa ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan alat-alat pemuas kebutuhan yang semakin langka sehingga manusia harus melakukan pilihan (chooice) dan pilihan yang dikehendaki untuk mendatangkan kepuasan tertinggi bagi konsumen atau keuntungan bagi produsen atau dengan kata lain Ilmu Ekonomi adalah sebagai ilmu tentang memilih.

Dari pengertian - pengertian diatas dapat dikemukakan beberapa hal antara lain;

1.Obyek ilmu ekonomi adalah manusia (khususnya tindakan - tindakan dalam memenuhi kebutuhannya)

2.Manusia dihadapkan kepada keadaan kekurangan dan kelangkaan (scarcity)

3.Oleh karenanya manusia terpaksa bertindak ekonomis

Pembagian Ilmu Ekonomi (menurut Stonnier dn Hague)1. Ekonomi Deskriftif ; menghimpun semua fakta

yang berhubungan dengan soal-soal tertentu.2. Teori ekonomi ; analisa ekonomi yang

memberikan keterangan - keterangan yang disederhanakan mengenai bekerjanya sebuah perekonomian serta hal - hal penting lainnya.

3. Applied atau ekonomi terapan; berusaha menggunakan kerangka dasar umum dan analisa ekonomi yang diberikan teori ekonomi guna menerangkan sebab - sebab serta kejadian yang dikemukakan para ekonomi deskriftif.

Menurut F Hartog Ilmu pengetahuan ekonomi

Ilmu ekonomi murni ilmu ekonomi terpakai

I E metodologis I E menerangkan I E melukiskan

I E teoritika I E praktika

Menurut Y. Andriesien

Ekonomi Umum (Sosial )

Ekonomi terpakai

Ekonomi Normatif

- Metode ekonomi yang diterapkan

- Teori harga dan Income

- Teori uang - Teori Kunyungtur (arus kehidupan)

- Teori Orde Ekonomi

- Teori ekonomi Internasional

- Ekonomi Pertanian- Ekonomi Transport- Ekonomi Industri-Ekonomi yang melukiskan - Ilmu Bumi Ekonomi

-Politik Ekonomi-Keuangan Negara-Ekonomi Perusahaan

Ada pembagian ekonomi mikro dan makro;1. Ekonomi mikro; yang meliputi ekonomi

individual atau bagian dari totalitas ekonomi (rumah tangga, perusahaan)

2. Ekonomi makro ; yang meliputi ekonomi agregate, ekonomi total secara keseluruhan ( pendapatan negara, produksi negara)

Hukum-Hukum EkonomiMenunjukkan hubungan antara peristiwa-

peristiwa ekonomi, hubungan itu bisa kausal (sebab akibat) (tv dan satelit), dan hubungan fungsional- saling ketergantungan (rokok dan harga). Didalam ilmu ekonomi dikenal ada asumsi dan “citerisparibus”.

Hukum Gossen IPemuasan kebutuhan bila dilaksanakan terus menerus maka kenikmatannya akan berkurang atau ( law of diminishing return)

Hukum Gossen IImanusia akan berusaha memenuhi kebutuhannya secara seimbang.

Misalnya; Karung

Guna Guna Total

12345

109742

1019252931 (guna batas)

Makan sendiriBenihMakanan AyamMakanan KudaMakanan Merpati

Macam-macam Guna;1.Form Utility2.Time Utility3.Place Utility4.Ownership Utility5.Service Utility6.Element Utility

Kebutuhan; - Primer- Sekunder- Tersier (lux)

Benda-benda; Ekonomi goold yaitu yang dibutuhkan langka,

dan bisa diperoleh (sulit atau harus berusaha).Ekonomi freegoold yaitu tidak langka, tidak

ada pengorbanan dan mudah diperoleh.

Alat-alat produksi;Asli (tenaga kerja, modal, tanah, dan

teknologi)Tidak asli (benda-benda modal, dan alat-alat

produksi yang diproduksi), benda-benda produksi

Tahan lama dan tidak tahan lama

Permasalahan EkonomiAda 3 permasalahan ekonomi;1.What 2.How 3.For Whom

Kegiatan ekonomi ada 3;1.Produksi2.Konsumsi3.Pertukaran - distribusi

Aliran barang dan jasa (secara sederhana)

Rumah Tangga

Perusahaan

Barang dan jasa

Uang (nilai barang dan jasa)

Faktor produksi

Income

Materi Kuliah 1 semester1. Pendahuluan

Pengertian dasar, permasalahan umum ekonomi, flow of activity economic.

2. Teori permintaan dan penawaranharga keseimbangan, hukum permintaan dan penawaran, teori elastisitas.

3. Teori produksi dan biaya-biaya produksi4. Konsumsi, tabungan, dan investasi5. bentuk-bentuk badan usaha 6. Pasar 7. Uang dan Bank8. Teori pendapatan 9. Sejarah dan usaha koperasi 10. Ekonomi Internasional 11. Badan – badan Internasional 12. Ekonomi Pembangunan

DEMAND AND SUPPLYEQUILIBRIUM PRICE

Harga dan nilai barang dan jasa yang dinyatakan dengan jumlah uang tertentu. Barang dan jasa memiliki harga nilai dan guna serta langka. Sedangkan demand ; keinginan konsumen untuk memiliki dan menguasai barang dan jasa. Dan keinginan ini didukung oleh kekuatan membeli (purchasing power) atau menukar barang dan jasa. Bila demand dilihat dari barang dan jasa adalah berbagai barang dan jasa yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dan periode tertentu.

permintaan barang dipengaruhi oleh;

1. Kegunaan barang tersebut2. Jumlah konsumen3. Selera konsumen4. Jumlah barang dan jasa yang tersedia5. Jumlah dan jenis barang pengganti

(subsitusi)6. Harga barang lain7. Tingkat pendatan konsumen8. Waktu dan tempat

Bila permintaan dirumuskan dalam fungsi permintaan sebagai berikut;

Dx = f (Px, Py,……, P2, I, T, E)Dx ; permintaan akan barangPx ; harga barang xPy….P2 ; harga barang lainI ; pendapatan konsumenT ; selera konsumenE ; faktor-faktor lain yang berpengaruh

Hukum permintaanYaitu apabila harga turun maka

permintaan barang akan meningkat sebaliknya bila harga naik maka permintaan barang yang diminta akan berkurang. Berdasarkan hukum permintaan tersebut maka dibuat tabel sebagai berikut;Harga per/satuan Jumlah barang yang

diminta

Rp 15Rp 10Rp 9Rp 8Rp 1

012310

Dari tabel ini dapat dibuat grafik permintaan (demand)

Garis yang menghubungkan titik pertemuan antara berbagai tingkat harga dan berbagai jumlah barang yang diminta disebut Curve Demand. Sifat umum dari curve ini arahnya dari kiri atas menuju kanan bawah , cembung kekiri dan tidak berpotongan.

P

109

8

1

0 1 2 3 10

X

Permintaan berubah apabila faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut berubah, tambahnya pendapatan konsumen dan daya beli meningkat sehingga konsumen dapat membeli lebih banyak dengan harga yang tetap sehingga kurva berubah dan bergeser kekanan.

0

D1

D2

Permintaan berkurang, karena harga tetap konsumen hanya membeli dengan harga yang berkurang.

0

D2

D1

Supply Berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu, barang ini disediakan oleh produsen. Supply dipengaruhi oleh beberapa hal;

1.Kapasitas produksi 2.Kegunaan barang3.Pertimbangan keuntungan4.Peraturan dan kebijaksanaan pemerintah

Hukum SupplyJika harga naik maka jumlah barang yang

ditawarkan akan meningkat dan jika harga turun maka jumlah yang ditawarkan akan menurun.

Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik pertemuan berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga dalam periode tertentu.

Harga per/satuan Jumlah yang ditawarkan

Rp 10Rp 9Rp 6Rp 4Rp 1

109641

P

10

1

0 1 9 10

64

4

9

6

S

X

Penawaran bertambah pada tingkat harga yang sama, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Dan pada waktu harga menurun jumlah harga yang ditawarkan tetap.

0

S1

S

Penawaran berkurang jika pada tingkat harga yang sama jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang pada waktu harga naik barang yang ditawarkan konstan.

0

S

S1

Harga pasarAdalah tingkat harga tertentu dimana para penjual pembeli mencapai harga kompromi dan harga pasar merupakan titik potong antara permintaan dan penawaran.

0

P

XX1 X2 X3 X4

1

2

3

4Eq

Tingkat elastisitasAdalah tingkat terpengaruhnya jumlah barang yang diminta maupun yang ditawarkan karena adanya perubahan harga.

1.Jika jumlah barang yang diminta atau ditawarkan relatif besar tingkat terpengaruhnya adanya perubahan harga tersebut, maka permintaan dan penawaran tersebut dikatakan elastis (E > 1)

2.Jika permintaan dan penawaran sama besar dengan perubahan harga disebut Unitary elastis (E = 1)

3.Jika permintaan dan penawaran relatif kecil tingkat terpengaruhnya karena perubahan harga maka permintaan dan penawaran Inelastis (E < 1)

Mengukur tingkat elastisitasDapat dengan membandingkan

perubahan harga yang diminta atau ditawarkan yaitu

E = OX1 – OX0 X OP OX OP1- OP0

Atau E = X X P E = XoX1 X OP

X ΔP Ox PoP1

0

P0

P1

X0 X1

Elastis Sempurna; bila kurva permintaan sejajar dengan sumbu X maka besarnya tingkat elastisitas = ∞. Keadaan ini disebut elastisitas sempurna yang berarti berapapun jumlah barang yang diminta hanya akan tetap.

0 X1 X2 X

D0

Px

Inelastis Sempurna; jika kurva permintaan sejajar dengan sumbu Px maka besarnya tingkat elastisitas = 0 keadaan ini disebut dengan inelastisitas sempurna.

Manfaat mengetahui tingkat elastisitas bagi perusahaan untuk dapat menentukan kebijaksanaan harga yang tepat.

0 X1 10 X

D

10

Px

5

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas

1. Ada atau tidak barang subsitusi yang kualitasnya relatif sama dan harganya lebih rendah, jika ada permintaan barang tersebut akan elastis.

2. Macam penggunaan bila barang tersebut dapat digunakan maka permintaan barang itu akan elastis sebaliknya barang tersebut alternatif penggunaannya sangat terbatas maka permintaan akan barang itu akan bersifat inelastis.

3. Perbandingan harga barang-barang tersebut dengan pendapatan konsumen bila harga barang yang diminta relatif mengambil sebagian besar pendapatan konsumen maka permintaannya elastis dan sebaliknya permintaan tersebut relatif hanya mengambil sebagian kecil pendapatan konsumen maka permibntaannya akan inelastis.

Ada juga point elastis dan cross elastis (silahkan dibaca)

Teori Produksi

Dalam teori ekonomi seorang produsen atau pengusaha harus memutuskan 2 macam keputusan;

1.Berapa output atau keluaran yang harus diproduksikan

2.Dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi atau input dipergunakan (man, material, machine, money, dan lain-lain)

Semuanya dengan anggapan pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum asumsi lain adalah bahwa produsen beroperasi dalam pasar persaingan sempurna. Dalam pasar persaingan sempurna harga output ditentukan oleh pasar, produsen tidak dapat mempengaruhi pasar. kecuali dalam persaingan pasar tidak sempurna dan monopoli.

Ini merupakan penyederhanaan dari perilaku produsen dalam kenyataan dimana dia harus memutuskan berbagai macam hal (antaral lain hutang piutang, operasional produksi, tenaga kerja, administrasi perusahaan, PHK, dan lain-lain)

Fungsi ProduksiSetiap proses produksi mempunyai landasan

teknis yang disebut fungsi produksi yaitu suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan adanya hubungan antara tingkat output dan tingkat kombinasi penggunaan input.

Q = f ( x1, x2, x3, …., xn)Q = tingkat produksi atau outputX1-xn = berbagai input yang digunakan

Fungsi produksi dan semua produksi dianggap tunduk pada hukum the law of diminishing return. Bahwa suatu macam input ditambah penggunaannya sedangkan input lain tetap maka tambahan output yag dihasilkan mula-mula akan meningkat tetapi kemudian seterusnya menurun bila input tersebut terus ditambah.

Masalah produksi adalah masalah tranformasi dari keempat faktor prduksi kehasil final good. Produksi merupakan kombinasi yang tidak dilakukan sembarangan teta[pi haruslah dengan perbandingan yang baik. Sehingga hasilnya sesuai hasil yang diinginkan, bila salah satu produksi ditambah terus menerus sedangkan faktor lain konstan (tanah dan tenaga kerja) maka hasilnya meningkat kemudian hasilnya bertambah kecil. Yang disebut dengan MPP (marginal Physical Product),

Misalnya MPP adalah kombinasi Tanah dan TK ditambah terus menerus berdasarkan hukum law of diminishing return disusun tabel sebagai berikut;Tanah T K Hasil Total (TP)

1111111111

12345678910

491520242729323029

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

9

15

20

2429

3032

Land

labour

0

Product land

APMPP

land

0

3

1. Penambahan tenaga kerja 1 sampai ke 3 efisiensi tenaga kerja bertambah dan tanah pun bertambah. Ini dilihat dari pertambahan rata-rata produk dan hasil total.

2. Penambahan TK dari 4 hingga 8, efisiensinya TK mulai berkurang tetapi efisiensi tanah masih bertambah ini terbukti hasil dari MPP semakin berkurang tetapi hasil total masih bertambah.

3. Penambahan TK dari 9 sampai seterusnya, baik efisiensi TK maupun efisiensi tanah semuanya berkurang. Ini dapat dilihat dari hasil total yang berkurang

Kesimpulan kombinasi TK dan Tanah efisiensinya terletak pada penambahan TK ke 3 dan ke 4 baik tenaga kerja maupun Tanah

Biaya ProduksiDari segi sifat biaya dalam hubunganya tingkat output biaya produksi

bisa dibagi menjadi ;

1. Total Fixed Cost (TFC) atau biaya tetap total, adalah jumlah biaya-biaya yang tetap dibayar perusahaan (produsen) berapapun tingkat outputnya. Jumlah TFC adalah tetap untuk setiap tingkat output. (misalnya : penyusutan, sewa gedung dan sebagainya).

2. Total Variable Cost (TVC) atau biaya variabel total adalah jumlah biaya-biaya yang berubah menurut tinggi renadahnya output yang diproduksikan. (misalnya ; biaya untuk bahan mentah, upah, ongkos angkut dan sebagainya).

3. Total Cost (TC) atau biaya total adalah penjumlaha dari baik biaya tetap[ maupun biaya variabel. TC = TFC + TVC

4. Average Fixed Cost (AFC) atau biaya tetap rata-rata, adalah biaya tetap yang dibebankan pada setiap unit output

AFC = TFC

Q

(dimana Q = tingkat output)

5. Avarage Variable Cost (AVC) atau biaya variabel rata-rata, adalah semua biaya-biaya lain, selain AFC, yang dibebankan pada setiap unit output .AVC = TVC

Q6. Avarage Total Cost (ATC) atau biaya total rata-rata, adalah

biaya produksi dari setiap unit output yang dihasilkan. ATC = TC

Q7. Marginal Cost (MC) atau biaya marjinal, adalah kenaikan

dati Total Cost yang diakibatkan oleh diproduksinya tambahan satu unit output. Dan karena tambahan produksi 1 unit output tidak menambah (atau mengurangi) TFC, sedangkan TC = TFC + TVC, maka kenaikan TC ini sama dengan kenaikan TVC yang diakibatkan oleh produksi 1 unit output tambahanMC = ΔTC = ΔTVC

ΔQ ΔQ

Kurva ongkosBisa didapatkan dengan diketahuinya kurva TPP dan

harga-harga per unit input (Tugas Baca)

Konsumsi, Tabungan, Investasi

Konsumsi biasanya dihubungkan dengan makan minum atau dapat pula berarti menggunakan atau memakai benda-benda (bisa berarti memusnahkan atau mengurangi guna (utility))

Tabungan bila seseorang memperoleh pendapatan dan dihabiskan untuk konsumsi maka tidak ada sisa pendapatan atau tidak ada tabungan.

Tabungan dapat berasal;

1. Tabungan rumah tangga konsumsi

2. Tabungan rumah tangga perusahaan

3. Tabungan dari rumah tangga pemerintah

rumus Y = C + S

Y ; Income total

C ; Konsumsi total

S ; Tabungan total

tabungan terjadi bila Y > C atau C< Y. Y = 0 tidak ada tabungan S = 0. Penggunaan tabungan ;

1. Tabungan tidak produktif (Hoarding)

2. Untuk dipinjamkan kepada lembaga-lembaga finansial atau lainnya.

3. Pelekatan modal (Financial) berupa saham dan obligasi.

4. Investasi baru (ekspansi pabrik)

Investasi Adalah pertambahan persediaan benda-benda

yang ada persediaan bahan dasar dan benda-benda konsumsi.

Ada 2 investasi ;Real investment (investasi nyata) yaitu pertambahan

persediaan benda-benda modal, bahan-bahan dasar dan benda-benda konsumsi.

Financial investasi yaitu penanaman/ pelekatan modal berupa saham dan obligasi .

Faktor faktor yang mempengaruhi investasi;1.Adanya penemuan baru2.Produk baru3.Daerah baru4.Sumber-sumber baru5.Penduduk baru6.Produk dan pendapatan lebih tinggi

Disamping itu investasi dipengaruhi oleh;1.Tingkat bunga modal (yang dipengaruhi oleh

prefrensi likuiditas dan sejumlah uang)2.Efisiensi marjinal modal ( yang dipengaruhi oleh

hasil yang diharapkan, berupa laba dan biaya pengganti)

Pembentukan modal netto (net capital formation) yaitu setiap pertambahan jumlah bangunan, a,lat-alat produksi dan investaris.

Jenis-jenis Investasi1.Public investment 2.Private Investment3.Domestic invesment4.Foreign investment5.Auto investment6.Indusced investment7.Partofolio investment8.Real investment

Bentuk-bentuk badan usaha

Badan usaha yaitu organisasi dimana alat-alat produksi berkerjasama dengan tujuan untuk menghasilkan benda-benda dan jasa.

Tugas kombinasi alat-alat produksi ini diserahkan kepada pengusaha untuk menanggung resiko ketidakpastian (uncertainty ) yang berhubungan dengan usaha yang dijalankan.

Ketidakpastian ini ada 2 1.Yaitu resiko teknis yaitu produksi dapat

terganggu yang datangnya dari luar karena sebab-sebab fisik (kebakaran, kerusakan, peperangan, maupun gangguan teknis)

2.Ketidakpastian pasar (pembelian-pembelian dan penjualan)

Mengapa bentuk Yuridis badan usaha adalah penting;

1.Untuk menjaga kealngsungan badan usaha2.Kemungkinan untuk menarik modal dari

pihak ketiga 3.Tanggung jawab terhadap hutang badan

usaha

Bentuk badan usaha1. Perusahaan perorangan2. Perseroan comanditier (CV atau

Comanditier Venmootschamp)3. Perseroan firma 4. Perseroat terbatas atau PT5. Koperasi

PerseoranganKebaikan dari perusahaan perseorangan ;1.Pemimpin/ pemilik berhak atas seluruh laba

perusahaan sehingga merangsang untuk memajukan perusahaan

2.Pemilik bertanggung jawab dengan seluruh kekayaannya terhadap para kreditur

Kelemahan dari perusahaan perseorangan ;1.Hanya membutuhkan modal yang relatif kecil2.Kelangsungan perusahaan tergantung

pemilik3.Terbatas tenaga dan pengetahuan karena

pemilk sebagai pemimpin perusahaan.4.Kredit terbatas.

Perseroan comanditier (CV atau Comanditier Venmootschamp)

Kita mengenal macam-macam jenis perseroan ;1.CV murni dimana terdapat seorang Venmoot

aktif, dan seseorang atau beberapa orang Venmoot comanditier.

2.CV campuran dimana terdapat 2 orang Venmoot aktif atau lebih dan beberapa orang Venmoot Comnditier.

3.CV atas saham yaitu bisa terbentuk A atau B tetapi kekayaan CV dibagi atas saham-saham dengan jumlah tertentu.

Perseroan firma Biasanya terbentuk bilaman atau lebih mengambil keputusan untuk

mendirikan dan menjalankan dengan nama bersama. Kebaikannya1. fungsi-fungsi dapat dibagi antara anggota firma menurut

keahlian masing-masing2. Resiko dibagi atas beberapa orang, kontiniutas badan usaha

tidak bergantung pada satu orang 3. Modalny lebih besaar dibandingkan perusahaan perseorangan.4. Mudah mendapatkan kredit bank karena jaminan kekayaan

ditanggung beberapa orangKelemahannya1. Pimpinan terdiri beberapa oarang sehingga menimbulkan

kelambatan untuk mengambil keputusan karena setiap pimpinan mempunyai pendapat sendiri-sendiri.

2. Laba dibagi menurut perbandingan modal dan dapat merupakan sebab timbulnya perselisihan,

3. Para pimpinan bertanggung penuh untuk tindakan masing-masing hal mana menggandung resiko tertentu.

Perseroan terbatas atau PTSemua perusahaan PT adalah semua perseroan

dengan modal masyarakat yang terbagi atas saham-saham, dimana masing-masing memiliki satu atau lebih banyak saham.

Perseroan terbatas ada 3 golongan pemegangan peranan yaitu1. pihak yang mendidirikan (promotor)2. para pemilik saham PT3. para pemimpin badan usaha

Jenis-jenis perseroan terbatas PT;1.PT terbuka 2.PT Keluarga

Keuntungan dari PT;1. orang-orang yang mempunyai uang yang relatif sedikit dapat

langsung turut serta dalam produksi2. Penabung kecil dapat turut menikmati laba yang diperoleh

oleh PT3. Penabung besar dapat membagi resiko dengan jalan membeli

saham-saham PT4. Kemungkinan sewaktu-waktu menarik kembali modalnya dari

badan usaha karena sahamnya bersifat mobilitas.Keburukan dari PT;1. Bila dikeluarkan prospektus yang menyesatkan2. Pimpinan dapat menggunakan PT untuk kepentingan

memperkaya diri.3. Dapat diberlakukan manipulasi kurs Cara permodalan pada PT yaitu;1. Mengeluarkan saham-saham 2. Mengeluarkan obligasiModal saham PT merupakan modal yang menanggung resiko

yang tidak terbatas dan devidennya tergantung pada laba PT. modal saham dapat ditarik kembali dengan jalan menjual saham dibursa. PT kosong adalah PT yang secara yuridis masih ada tetapi tidak menjalankan usaha. Kadang-kadang orang membeli sebuah PT kosong dengan maksud menghemat biaya-biaya dan apabila PT kosong mempunyai tagihan bisa menagih pada pemilik baru .

Koperasi

Suatu perkumpulan yag memungkinkan beberapa orang tau bdan hukum melalui kerjasama atas dasar sukarela melaksanakan pekerjaan guna memperbaiki anggotanya. (dibahas khusus pada Bab Koperasi)

PASAR

PASARPembentukan harga biasa terjadai pada sebuah

pasar, baik pasar kongkrit ataupun pasar abstrak. Pasar kongkrit adalah tempat berkumpulnya para pembeli dan penjual guna memperjual belikan barang-barang yang diperdagangkan (contoh; pasar Dinoyo, Blimbing, Gadang) sedangkan pasar abstrak ada bermacam-macam pendapat yaitu seluruh daerah dimana para pembeli dan penjual berhubungan dan saling mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung.

Pasar abstrak menurut luas pasar dikenal pasar dunia, pasar regional, pasar lokal.

Menurut organisasi pasar dibagi menjadi;1.Pasar sempurna (perfect market)2.Pasar tidak sempurna (Imperfect market)Pasar yang teroganisir dengan sempurna harus

mempunyai 2 syarat;a.Semua peminta dan penawar mengetahui

pengetahuan pasar yang sempurna atau dengan kata lain dengan transparan.

b.Setiap peminta harus berhubungan dengan setiap penawar

Bilamana syarat-syarat tidak terpenuhi maka pasar itu merupakan pasar tidak sempurna.

Struktur dan bentuk pasarStruktur pasar1.Persaingan sempurna2.Monopoli3.Persaingan tidak sempurna4.Monopoli tidak sempurna5.Oligopoli 6.Persaingan MonopolistikSedangkan monopoli jenisnya antara lain;1.Monopoli alamiah2.Monopoli Yurudis3.Monopoli Sebenarnya (monopoli masyarakat)

Monopoli tidak selalu buruk Dari apa yang kita bahas di atas kita lihat bahwa kerugian dari

adanya monopoli bukan hanya timbul karena perusahaan monopoli bisa menikmati keuntungan diatas keuntungan yang wajar tetapi ada bentuk-bentuk kerugian-kerugian lain. Jadi meskipun seandainya keuntungan monopoli yang mula-mula dinikmati oleh para perusahaan tersebut dikenakan pajak sampai habis dan tinggal keuntungan “normal”, bentuk pasar monopoli mempunyai efek-efek negatif berupa efisiensi produksi yang dibawah optimum dan “eksploitasi” konsumen dan buruh. Tetapi monopoli tidak selalku buruk daripada persaingan sempurna, yaitu bila kita lihat dari segi-segi lain;

1. “sejarah menunjukkan”, kata ahli ekonomi Joseph Schumpeter “bahwa justru industri-industri yang bersifat monopolistislah yang ternyata menunjukkan suatu dinamika untuk berkembang lebih besar”. Sebabnya adalah bagi industri-industri monopolistis yang besar, keuntungan monopoli mereka bisa digunakan untuk tujuan-tujuan penelitian dan pengembangan yang kemudian diikuti dengan inovasi-inovasi dalam teknologi. Pengalaman menujukkan bahwa justru pada industri-industri yang bersifta monopolilah kita jumpai kemajuan-kemajuan teknologi yang cepat.

Continued….

“sejarah menunjukkan”, kata ahli ekonomi Joseph Schumpeter “bahwa justru industri-industri yang bersifat monopolistislah yang ternyata menunjukkan suatu dinamika untuk berkembang lebih besar”. Sebabnya adalah bagi industri-industri monopolistis yang besar, keuntungan monopoli mereka bisa digunakan untuk tujuan-tujuan penelitian dan pengembangan yang kemudian diikuti dengan inovasi-inovasi dalam teknologi. Pengalaman menujukkan bahwa justru pada industri-industri yang bersifta monopolilah kita jumpai kemajuan-kemajuan teknologi yang cepat.

Dalamkasus decreasing cost (diatas), dimana luas pasar terbatas dan faktor “economies of scale” besar, tidaklah mungkin diharapkan adanya suatu bentuk industri persaingan sempurna yang efisien. Kalau bentuk persaingan sempurna (di mana kita mempunyai perusahaan-perusahaan yang kecil-kecil dan banyak didalam industri tersebut) dipaksakan pada kasusu decreasing cost maka akan timbul perusahaan-perusahaan kecil-kecil.

Uang dan Bank

UangDefinisi mengenai uangMenurut Robertson “uang adalah segala sesuatu yang diterima

secara umum pada pembayaran benda-benda dan jasa-jasa serta aktiva berharga lainnya dan pembayaran hutang”.

Fungsi uang sebagai alat transaksi, alat pembayaran, alat penghimpun nilai, dan alat berjaga-jaga.

Didalam uang kita mengenal teori kuantitas yaitu bilamana kecepatan berdar uang meningkat maka dengan jumlah uang yang sama dan jangka waktu yang sama dilakukan pertukaran yang sama sehingga jumlah uang dan kecepatan beredar aung mempengaruhi tingkat harga

Rumus Irving Fisher M V = P TM; Money (jumlah uang yang beredar)V; Velocity (kecepatan beredarnya uang)P; Price (tingkat harga rata-rata)T; Trade (volume perdangan)

Selanjutnya gangguan keseimbangan moneter dapat terjadi karena;

1.Penciptaan uang2.Pemusnahan uang3.Hoarding (tabungan tidak produktif)4.Dishoarding (penggunaan tabungan tidak

produktif)

Inflasi Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga

untuk naik secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Macam-macam inflasi1.Inflasi ringan (dibawah 10% per tahun)2.Inflasi sedang ( 10% sampai 30 % per tahun)3.Inflasi berat (30% sampai 100% per tahun)4.Hyper inflasi (diatas 100% per tahun)Sebab inflasi ;1.Demand inflation karena permintaan

masyarakat meningkat 2.Cost inflation karena kenaikan daripada

ongkos produksi

Q1 Q1 Output

Z1

Z2

S

P1

P1

Harga

Q1

Q1

S2

S1

Z

Q3 Q4 Output

Harga

Demand Inflation Cost Inflation

Penggolongan ke tiga yaitu berdasarkan asal dari Inflasi ;

1.Dari dalam negeri (domestic inflation)2.Dari luar negeri (import inflation)Penyebab inflasi ;1.Teori Kuantitas karena jumlah uang yang

beredar harapan masyarakat (expactation) 2.Teori Keyns karena masyarakat ingin hidup

diluar kemampuan ekonominya, karena perebutan rejeki diantara kelompok-kelompok masyarakat.

3.Teori Strukturalis memberi tekanan pada struktur ekonomi pada negara-negara berkembang yang mengalami perusahan secara gradual.

Bank Sistem keungan di Indonesia mengalami

perubahan yang cukup mendasar setelah dikeluarkan UU NO 7 tentang perbankan tahun 1992. aturan pelaksanaanya PP 70 92 tentang bank umum PP 71 92 tentang BPR, PP 72 92 tentang Bank Bagi Hasil.

Sistem keuangan IndonesiaSistem

Keuangan Indonesia

Sistem Lembaga Keuangan Bukan

Bank

Sistem Moneter

Dewan Moneter

Sistem Perbankan

Otoritas Moneter

Departemen Keuangan R I

Bank Indonesia

Sistem Perbankan IndonesiaSistem

Perbankan

Bank Indonesia

Bank Perkreditan

Rakyat

Bank Umum Bank Bagi Hasil

Bank Umum

Bank Perkreditan

Rakyat

BPR pra Pakto ‘88

BPR Pasca Pakto’ 88

Bank Pemerintah

Pusat

Bank Pemerintah

Daerah

Bank Swasta

Nasional

Bank Asing

Bank Cam,puran

Tugas utama bank umum adalah memberikan kredit pada pihak ketiga yang didalam penilaian dan prinsip-prinsip perkreditan disebut dengan konsep 5 C dan 7 P dan 3 R.

5 C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition.

Sedangkan 7 P dan 3 R yaitu Personality, Purpose, Prospect, Payment, Profitability, Protection, Party. Sedangkan 3 R yaitu Return, Repayment, Risk being ability.

Teori Pendapatan

Didalam bidang ekonomi makro kita mengenal 5 macam pendapatan sebagai berikut;

1. Produk Nasional Bruto (GNP = Gross Nation Product)yaitu nilai benda-benda atau jasa-jasa yang dihasilkan pada sebuah perekonomian dalam jangka waktu satu tahun dan didalamnya tercakup jumlah netto pendapatan yang diperoleh dari luar negeri

2. Produk Nasional Netto (NNP = Net National Product)adalah produk nasional bruto dikurangi dengan investasi bruto.

3. Pendapatan Nasional (N I = National Income)Dihitung atas dasar biaya-biaya produksi (biaya-biaya faktor-faktor

produksi)4.Pendapatan Perorangan Bruto (P I = Personal Income)

Pedapatan Nasional maka pendapatan perorangan bruto = pendapatan – tabungan intern – pajak badan-badan usaha + pembayaran-pembayaran transpor kepada pihak swasta – pembayaran transfer oleh dunia usaha serta pihak swasta kepada pihak pemerintah.

5. Pendapatan Perorangan Bruto (D I = Disposable Income)pendapatan perorangan bruto- pajak perorangan langsung = pendapatan perorangan netto , selanjutnya pendapatan perorangan netto – tabungan = pengeluranan konsumptif.

Ada beberapa pihak yang ikut membentuk komponen-komponen pendapatan nasional yaitu;

1.Pekerja2.Pemilik modal 3.Pemilik tanah4.Pengusaha

Dan yang menjadi persoalan adalah distribusi diantara golongan-golongan pada masyarakat.

Distribusi barang dan jasa maupun pendapatan dapat dilihat dari arus kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh 5 pelaku ekonomi makro yaitu;

1.Rumah Tangga 2.Produsen3.Pemerintah4.Lembaga-lembaga keuangan5.Negara-negara lain

Arus interaksinya pada bagan sebagai berikut;

Pemerintah

Rumah Tangga

Lembaga Keuanga

n

Pasar Uang

Pasar Barang

Negara Lain

Pasar Tenaga KErja

Produsenpajak

pajak

Pasar Perilaku yang dipelajari

1. Pasar Barang 2. Pasar uang3. Pasar Tenaga Kerja

4. Pasar Luar Negeri

Tingkat harga umumGDP dan tingkat Bunga -Tingkat upah rata-rata- employment- unemployment- Neraca Pembayaran (export, import)- Nilai tukar dan Terms of Trade-Cadangan Devisa

Sejarah dan usaha koperasi

Anda bisa membaca sendiri dan kemudian didiskusikan antara lain;

- Koperasi sebagai Badan Usaha (one man one vote)

- Perkembangan Koperasi di Indonesia- Perkembangan di Negara-negara lain- Bentuk-bentuk Koperasi- Peranan Koperasi dalam perekonomian

Indonesia sebagai salah satu pelaku ekonomi menurut Undang-undang Dasar 1945

(Mohon di baca dan sebutkan sumber bacaannya)

Ekonomi Internasional

Teori ekonomi internasionalDalam proses global kurang mendapatkan

perhatian antara lain;Mengapa timbulnya ekonomi internasional,

karena perbedaan dalam faktor produksi setiap negara.

Teori komperatif adventive dan lain-lain sehingga lebih difokuskan kepada kebijaksanaan perdagangan internasional, kebijksanaan pembayaran internasional, dan kebijaksanaan bantuan luar negeri.

Tujuan kebijaksanaan internasional1.Economic development yaitu mengurangi

import nonesensial peningkatan eksport dan melindungi industri dalam negeri (infant industry)

2.Proteksi, baik proteksi ekonomi maupun non ekonomi

3.Balance of payment (keseimbangan neraca pembayaran internasional)

Kebijaksanaan perdangan internasioalYaitu tindakan pemerintah atas semua

current account dalam neraca pembayaran berupa tarif, kuota, maupun preferensi.

Sedangkan kebijakan pembayaran internasional adalah semua tindakan pemerintah atas capital account (pengawasan lalu lintas capital jangka panjang dan kurs valuta asing)

Kebijaksanaan bantuan luar negeri semua tindakan pemerintah yang berhubungan dengan grandte loan, hibah, PMA, hutang luar negeri, dan rehabilitasi ekonomi dimasing-masing negara.

Sumber pembiayaan Luar Negeri

ODA (Official Development Assistence)

PMA

Proyek Hibah/Grandte Program Risk Bearing Capital

Partofolio Kredit Eksport

Badan-badan Internasional

Badan-badan Ekonomi Internasional1. Lembaga Bretenwoods (1944 setelah PDII)2. IMF3. IBRD4. FAO5. ILO6. ITO7. GATT8. IGGI9. APEC10. AFTA11. NAFTA12. MEE13. ACEAN(harap dibaca latar belakang pembentukannya, tujuan dan

fungsinya, dan bagaimana implementasinya dalam ekonomi dunia)

Pengantar Ekonomi Pembangunan

Beberapa pengertian dari Ekonomi Pembangunan antara lain:

1.Menurut Charles Kindleberger;ekonomi pembangunan yaitu pengetahuan tentang faktor-faktor yang menentukan kenaikan hasil produksi, melalui kombinasi faktor produksi ekonomi seperti capital, sumber alam, tenaga kerja, dan teknologi.

2. Micheal P. Todaro yaitu ekonomi pembangunan sebagai proses multidemensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap metal, lembaga-lembaga nasional, termasuk percepatan (akseleratsi) pertumbuhan ekonomi dan pengurangan ketimpangan dan kemiskinan.Perubahan seluruh sistem sosial sejalan dengan keinginan kebutuhan masing-masing individu dan kelompok masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.

Continued….Nampaknya pengertian pertama lebih sempit

sedangkan pengertian yang kedua lebih luas yang menyangkut nilai-nilai hakiki pembangunan yaitu kebutuhan hidup, harga diri, dan kebebasan. Sedangkan unsur-unsur dari pengertian tersebut;

1.Proses yaitu kegiatan yang berlangsung secara terus menerus sehingga menimbulkan perubahan dan pertumbuhan (changes and growth)

2.Ekonomi pembangunan bertujuan jangka pendek meningkatkan pendapatan nasional (GNP dan Pendapatan Perkapita), tujuan jangka panjang meningkatkan harkat dan martabat yang tercemin dalam nilai hakiki pembangunan (di Indonesia MAM)

3.Ekonomi pembangunan memerlukan periode waktu yang panjang kurang lebih 25 tahun berdasarkan pengalaman negara lain.

Masalah ekonomi pembangunan merupakan masalah dunia (baik negara berkembang maupun negara yang sedang berkembang). Bagi negara berkembang bagaimana mempertahankan pembangunan ekonomi sedangkan bagi negara yang sedang berkembang bagaimana meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

Ciri-ciri negara yang sedang berkembang;1.Merupakan negara miskin (GNP rendah,

pendapatan rendah, produktivitas rendah)2.Ada gejala disguised unemployment dan

lingkaran setan3.Ada gejala high cost ekonomi

Untuk mengukur pertumuhan ekonomi suatu negara ada beberapa cara secara sederhana;

1.Stock of Resources Approarch 2.Flow of out put Approach3.Level of Livibng Approach

Sedangkan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi bisa menggunakan rumus ; r = PDBx - PDBx-1 X 100%

PDBx-1

Indonesia mentargetkan pertumbuhan ekonomi tahuan 2011 6-7%,,

top related