pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
Post on 25-Jun-2015
2.588 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGANTARANATOMI HISTOLOGI
SISTEM MUSKULOSKELETAL
OLEH :
Alfin Rifqi Febrian
Mengapa k
ita
bis
a b
erg
era
k?
Manusia bisa bergerak
karena ada rangka dan otot.
Rangka tersebut tidak dapat
bergerak sendiri, melainkan
dibantu oleh otot. Dengan
adanya kerja sama antara
rangka dan otot, manusia
dapat melompat, berjalan,
bergoyang, berlari, dan
sebagainya Alat gerak tubuh manusia
⇒sistem muskuloskeletal: Pasifrangka (skeletal)
Aktif otot (muscle)
JAR
ING
AN
JARINGAN ADALAH; SEKUMPULAN SEL YANG
SERUPA BENTUK , BESAR
DAN FUNGSINYA SERTA
TERIKAT MENJADI SATU.
MACAM-MACAM JARINGAN
1. JARINGAN EPITEL2. JARINGAN OTOT
3. JARINGAN SARAF4. JARINGAN IKAT/ KONEKTIF
Sis
tem
m
usk
ulo
skele
tal
SIS
TEM
M
USKU
LOSKELE
TAL
(OTO
T-RA
NG
KA
)
Otot (muscle)jaringan tubuh yg berfungsi
mengubahenergi kimia menjadi kerja mekanik
sebagairespons tubuh terhadap perubahan
lingkungan Rangka (skeletal)bagian tubuh yg tdd tulang, sendi,
dan tulangrawan (kartilago) sbg tempat
menempelnyaotot dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi
Sis
tem
m
usk
ulo
skele
tal
Muskuloskeletal
Muskuler/Otot
Otot
Ligamen
Skeletal/Rangka
Tulang
Tendon
Sendi
Tulang Rawan
i. M
usk
ule
r/O
tot
1.1
. oto
t 1.Otot Rangka 2.Otot Polos 3.Otot
/Skelet
Jantung/Seran lintang/lurik
1. O
tot ske
let / se
ran
linta
ng /
oto
t lurik
Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Pergerakannya diatur sinyal dari sel syaraf motorik. Otot ini menempel pada kerangka dan digunakan untuk pergerakan.
Oto
t sk
ele
t /
sera
n
linta
ng /
oto
t lu
rik
Otot rangka,merupakan
otot lurik, volunter, dan
melekat pada rangka.Serabut otot sangat
panjang, sampai 30 cm,
berbentuk silindris denganlebar berkisar
antara 10 mikron sampai
100 mikron.Setiap serabut memiliki
banyak inti yang tersusun
di bagian perifer.Kontraksinya sangat cepat
dan kuat.
Str
ukt
ur
oto
t ra
ngka
:
- Otot rangka merupakan kumpulan
fasciculus (berkas sel otot berbentuk
silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu
oleh jaringan ikat yg disebut epimysium
(fascia).- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat
perimysium- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi
1 berkas sel otot.- Di antara endomysium & berkas serat
otot tersebar sel satelit yg berfungsi dlm
perbaikan jaringan otot yang rusak.
- Sel otot®serat otot
(endomysium)® fascicle
®Fasciculus (perimysium)® (fascia
epimysium) ®otot rangka (organ)
Str
ukt
ur
Mik
rosk
opis
Oto
t Ske
let/
Rangka
:
Otot skelet disusun oleh bundel-
bundel paralel yang terdiri dari
serabut-serabut berbentuk silinder
yang panjang, disebut myofiber
/serabut otot. Setiap serabut otot sesungguhnya
adalah sebuah sel yang
mempunyaibanyak nukleus ditepinya.
Cytoplasma dari sel otot disebut
sarcoplasma yang penuh
denganbermacam-macam organella,
kebanyakan berbentuk silinder yang
panjangdisebut dengan myofibril.
Myofibril disusun oleh myofilament-
myofilament yang berbeda-
bedaukurannya : yang kasar terdiri dari protein myosin
yang halus terdiri dari protein
aktin/actin.
2. O
tot
polo
s
Otot yang
ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah bekerja dengan pengaturan dari
sistem saraf tak sadar, yaitu saraf otonom.Otot polos dibangun
oleh sel-sel otot yang terbentuk gelondong dengan kedua
ujung meruncing, serta mempunyai satu inti
Oto
t Po
los
merupakan otot tidak berlurik dan
involunter. Jenis otot ini
dapatditemukan pada dinding
berongga seperti kandung kemih
dan uterus, sertapada dinding
tuba, seperti pada sistem
respiratorik, pencernaan,
reproduksi,urinarius, dan sistem
sirkulasi darah. Serabut otot berbentuk spindel
dengan nukleus sentral.
Serabut ini berukuran kecil,
berkisar antara 20 mikron
(melapisi pembuluhdarah) sampai
0,5 mm pada uterus wanita hamil.
Kontraksinya kuat dan lamban.
Stru
ktur M
ikrosko
pis
Oto
t Polo
s
Sarcoplas
manya
terdiri dari
myofibril
yang
disusun
oleh
myofilame
n-myofilame
n.
Jenis
oto
t polo
s
Ada dua kategori otot polos berdasarkan
cara serabut otot distimulasi
untuk berkontraksi.
1. Otot polos unit ganda ditemukan pada dinding pembuluh
darah besar,pada jalan udara besar
traktus respiratorik, pada otot mata
yangmemfokuskan lensa dan
menyesuaikan ukuran pupil dan pada
otot erektorpili rambut.
2. Otot polos unit tunggal (viseral)
ditemukan tersusun dalam
lapisandinding organ berongga atau
visera. Semua serabut dalam lapisan
mampuberkontraksi sebagai satu unit
tunggal. Otot ini dapat bereksitasi
sendiriatau miogenik dan tidak
memerlukan stimulasi saraf eksternal
untuk hasildari aktivitas listrik spontan.
3. O
tot ja
ntu
ng
Otot yang
ditemukan
dalam
jantung ini
bekerja
secara terus-
menerus
tanpa henti,
pergerakann
ya tidak
dipengaruhi
sinyal saraf
pusat
Oto
t Ja
ntu
ng
Disebut juga otot seran
lintang involunter Otot ini hanya terdapat
pada jantungBekerja terus-menerus
setiap saat tanpa henti,
tapi otot jantung juga
mempunyai masa istirahat, yaitu setiap
kali berdenyut
Kerj
a O
tot
Fleksor (bengkok) ><
Ekstentor (meluruskan)
Supinasi(menengadah) ><
Pronasi (tertelungkup)
Defresor(menurunkan) ><
Levator (menaikkan) Sinergis (searah) ><
Antagonis (berlawanan)
Dilatator(melebarkan) ><
Konstriktor (menyempitkan)
Adduktor(dekat) ><
Abduktor (jauh
1.2
. Tendon
Tendon adalah
tali atau urat
daging yang kuat
yang bersifat
fleksibel, yang
terbuat dari
fibrous protein
(kolagen).
Tendon berfungsi
melekatkan
tulang dengan
otot atau otot
dengan otot
1.3
Ligam
en
Ligamen adalah
pembalut/selub
ung yang
sangat kuat,
yang
merupakan jari
ngan elastis
penghubung
yang terdiri
atas kolagen.
Ligamen
membungkus
tulang dengan
tulang yang
diikat oleh
sendi.
Bebera
pa t
ipe
ligam
en :
Ligamen TipisLigamen
pembungkus tulang dan
kartilago. Merupakan ligament
kolateralyang ada di siku dan
lutut. Ligamen ini memungkinkan terjadinya
pergerakan Ligamen jaringan elastik
kuning.Merupakan ligamen
yang dipererat oleh jaringan
yang membungkus danmemperkuat sendi, seperti
pada tulang bahu dengan
tulang lengan atas
ii. S
kele
tal
2.1
Tula
ng/
Rangka
Skeletal disebut juga sistem rangka, yang tersusun atas
tulang-tulang. Tubuhkita memiliki 206 tulang yang membentuk rangka. Bagian terpenting adalah tulangbelakang
Str
ukt
ur
Tula
ng
Tulang terdiri dari sel hidup yang
tersebar diantara material tidak
hidup(matriks). Matriks tersusun atas osteoblas (sel
pembentuk tulang). Osteoblas membuat dan
mensekresi protein kolagen dan
garam mineral. Jika pembentukan tulang baru
dibutuhkan, osteoblas baru akan
dibentuk. Jika tulang telah dibentuk,
osteoblas akan berubah menjadi
osteosit (sel tulangdewasa).
Sel tulang yang telah mati akan
dirusak oleh osteoklas (sel
perusakan tulang)
Tula
ng
Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
Matriksnya mengandung
unsur
anorganik, terutama kalsium
fosfat
(hidroksiapatit)
Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
Permukaan luar tulang
dilapisi
selubung fibrosa (periosteum);
lapis tipis jaringan ikat
(endosteum) melapisi rongga
sumsum & meluas ke dlm
kanalikuli tulang kompak
Stru
ktur
Mikro
skopis Tu
lang
Sistem Havers:
saluran Havers
(saraf, pembuluh
darah, aliran limfe)
Lamella (lempeng
tulang yang tersusun
konsentris).
Lacuna (ruangan
kecil yang terdapat di
antara
lempengan–
lempengan yang
mengandung sel
tulang).
Kanalikuli
(memancar di antara
lacuna dan
tempat difusi
makanan sampai ke
osteon).
Jarin
gan tu
lang
terd
iri ata
s A.Kompak (sistem
harvesian)
matrik dan
lacuna, lamella
intersisialis)
B.Spongiosa
(trabecula yang
mengandung
sumsum tulang
dan pembuluh
darah)
Perio
steum
Membran
vaskuler fibrosa
yang melapisi
tulang, banyak
pembuluh darah
dan
melekat erat
pada tulang.
Pada tulang
yang
sedang tumbuh
terdapat lapisan
sel pembentuk
tulang diantara
periosteum dan
tulang.
Tula
ng
- Membran
periosteum
berasal dari
perikondrium
tulang rawan
yang
merupakan
pusat osifikasi.
- Pada tulang
yang sedang
tumbuh terdiri
atas 1 batang
(diafisis) dan 2
ujung (epifisis)
Bagian-bagian tulang
Kla
sifika
si Tula
ng
berd
asa
rkan
penyu
sunnya
1. Tulang Kompak
a. Padat, halus dan homogen
b.Pada bagian tengah terdapat
medullary cavity yang mengandung
’yellow bone marrow”.
c. Tersusun atas unit : Osteon
Haversian System
d. Pada pusat osteon mengandung
saluran (Haversian Kanal)
tempatpembuluh darah dan saraf
yang dikelilingi oleh lapisan
konsentrik (lamellae).
e. Tulang kompak dan spongiosa
dikelilingi oleh membran tipis yang
disebutperiosteur, membran ini
mengandung:
Bagian luar percabangan pembuluh
darah yang masuk ke dalam tulang
Osteoblas
2. Tulang
Spongiosa
A.Tersusun atas
”honeycomb”
network yang
disebut trabekula.
b. Struktur
tersebut
menyebabkan
tulang dapat
menahan tekanan
C.Rongga antara
trebakula terisi
”red bone marrow”
yang mengandung
pembuluh darah
yang memberi
nutrisi pada
tulang.
d. Contoh, tulang
pelvis,
rusuk,tulang
belakang,
tengkorak dan
pada ujungtulang
lengan dan paha.
Kla
sifika
si T
ula
ng
berd
asa
rkan
Bentu
knya
1. Ossa longa/Tulang panjang,
contoh: humerus, femur, radius,
ulna2. Ossa brevia/Tulang pendek,
contoh: tulang pergelangan tangan
dan pergelangan kaki3. Ossa plana/Tulang pipih,
contoh: tulang tengkorak kepala,
tulang rusuk dan sternum
4. Ossa irregular/Tulang tidak
beraturan: contoh: vertebra, tulang
muka, pelvis5.Ossa pneumatica (tulang berongga
udara), contoh:os maxilla
Sistem skeletal/ rangka
Pem
bagia
n
Siste
m S
kele
tal
1.Axial / rangka
aksial, terdiri dari
:
tengkorak kepala
/ cranium dan
tulang-tulang
muka
columna
vertebralis /
batang tulang
belakang
costae / tulang-
tulang rusuk
sternum / tulang
dada
2.Appendicular / rangka
tambahan, terdiri
dari :
tulang extremitas
superior
A.korset pectoralis, terdiri
dari scapula (tulang
berbentuk segitiga)
danclavicula (tulang
berbentuk lengkung).
B.lengan atas, mulai dari
bahu sampai ke siku.
C.lengan bawah, mulai
dari siku sampai
pergelangan tangan.
D.tangan
tulang extremitas
inferior: korset pelvis,
paha, tungkai bawah,
kaki.
Axia
l skele
ton
Skull
- Os Occipitale
- Os Parietale
- Os Temporale
- Os Frontale cranium
- Os Sphenoid
- Os Ethmoid
- Os Maxilla
- Os Palatine
- Os Nasal
- Vomer
- Concha nasal inferior Face
- Os Zygomatic
- Os Lacrimal
- Mandibula
- Ossicles auditori & Os Hyoid
Truncus/ Batang badan
Os Sternum
- Manubrium sterni
- Louis angle
- Corpus Sterni
- Processus Xyphoideus
Ribs/Costae
- Costae vera (1-7)
- Costae spuriae affixae
(8-10)
- Costae spuriae
fluctuantes (11-
12)
Vertebrae
- Cervical (7)
- Torakal (12)
- Lumbal (5)
Sacrum (1)
Coccygeal (1)
Appendicu
lar
skele
ton
Upper limb
Os Scapula
Os Clavicula
Os Humerus
Os Radius
Os Ulna
Os Carpals
Ossa Metacarpals
Ossa Phalanges
Lower limb
Os coxae (Os ilium,
os Ischium,Os
Pubis)
Os Femur
Os Patella
Os Tibia
Os Fibula
Os Tarsals
Ossa Metatarsals
Ossa phalanges
Fungsi
Sis
tem
R
angka
1.Penyangga: berdirinya tubuh,
tempat melekatnya ligamen-
ligamen, otot, jaringan lunak &
organ2. Penyimpanan mineral (kalsium
& fosfat) dan lipid (yellow marrow)3. Produksi sel darah (red
marrow)4. Pelindung; membentuk rongga
melindungi organ yang halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah
arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya
persendian
2.2
Sendi
Persendian /
artikulasio
adalah :
pertemuan
antara dua atau
lebih dari
tulang rangka.
Sehingga
memudahkan
terjadinya
gerakan.
Artrologi: ilmu
yang
mempelajari
persendian.
Sendi b
erd
asa
rkan
jenis
pers
am
bungannya
1.Synarthrosis (suture)Hubungan antara dua tulang yang tidak
dapat digerakkan, strukturnya terdiri
atas fibrosa. Contoh: Hubungan antara
tulang di tengkorak.2.AmphiarthrosisHubungan antara dua tulang yang
sedikit dapat digerakkan, strukturnya
adalahkartilago. Contoh: Tulang
belakang3.DiarthrosisHubungan antara dua tulang yang
memungkinkan pergerakan, yang terdiri
daristruktur sinovial. Contoh: sendi
peluru (tangan dengan bahu), sendi
engsel(siku), sendi putar (kepala dan
leher), dan sendi pelana (jempol/ibu
jari)
Sin
art
rosi
s
1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya
merupakan jaringan ikat
a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh
jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara
tulangtulang tengkorakb. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu
terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth
antara rostrum sphenoid & vomer
c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut
masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk
itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang
d. Syndesmosis elastica: jar ikat
penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc.
Vertebra oleh lig.flavum
e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya
mrp serat kolagen. Cth: antara ulna &radius
oleh membran interossa antebrachi
Sin
art
rosi
s
2. Synchondrosis: jaringan
penghubungnya jaringan
tulang rawan.Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara
kedua ossa pubica3. Synostosis: jaringan
penghubungnya jaringan
tulang. Cth: antara epifisis &
diafisis setelah penulangan selesai,antara os ilium
Dia
rtro
sis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
kepala sendi (caput articulare) & lekuk
sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum
fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale
(bgn dlm)3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi
cairan synovial4. Alat-alat khusus:- tendon: membatasi gerak sendi & sbg
penyokong mekanik- kartilago & bantalan lemak (fat pads):
discus & meniscus articulares sbg alat
menerima tumbukan,penyangga, & untuk
mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk
memudahkan gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, &
intracapsularligaments)
Dia
rtro
sis
berd
asa
rkan
kem
ungki
nan g
era
k
1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat
sedikit-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth:
intervertebral disc, pubic symphysis
2. Articulationes: kemampuan gerak luas
a. Sendi sumbu 1(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu
gerak tegak lurus pdarah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae,
humeroulnaris(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu
gerak kira-kirasesuai dgn arah panjang tulang. Cth:
art.radioulnaris,atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan
tegak lurus(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea):
kepala sendi cekungberbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu
pendek.Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan
sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1
permukaannya cembung &arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-
metacarpea
Dia
rtro
sis
berd
asa
rkan
kem
ungki
nan g
era
k
c. Sendi sumbu 3 (arthroida):
kemampuan gerak paling
luas; kepala sendi berbentuk
bola(1) Sendi peluru/ ball & socket
joint (art.Globoidea) : lekuk
sendi mencakup kurangdari setengah kepala sendi.
Cth: art.humeri(2) Sendi buah pala
(enarthrosis spheroidea):
lekuk sendi mencakup lebih
dari setengah kepala sendi.
Cth: art coxae
Penst
abil
sendi
1.Jaringan kolagen kapsula
sendi &ligamen.2. Bentuk permukaan sendi
menentukan gerakan
spesifik sendi3. Adanya tulang lain, otot
rangka, &bantalan lemak pd sendi
4. Tegangan pd tendon yg
menempel pdtulang yang bersendi
Gera
kan S
endi
1. Gerakan lurus (linear motion) -
gliding2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi* sirkumduksi3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi4. Gerakan khusus* inversi-eversi* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi* protraksi-retraksi* elevasi-depresi* fleksi lateral
3 Je
nis S
endi
Berd
asa
rkan stru
kturn
ya
• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan
dengan tulang rawan.
• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.
Sendi Fibrosa Sendi Kartilago Sendi Sinovial
Tula
ng r
aw
an
Berkembang dari mesenkim
membentuk sel yg disebut
kondrosit Kondrosit menempati rongga kecil
(lakuna) di dalam matriks dgn
substansi dasar seperti gel (berupa
proteoglikans) yg basofilik.
Kalsifikasi menyebabkan tulang
rawan tumbuh menjadi tulang
(keras).
Tula
ng r
aw
an
Tula
ng r
aw
an
Berdasarkan jenis & jumlah serat di
dalam matriks,ada 3 macam tulang rawan:
1. Tulang rawan hialin: matriks
mengandung seran kolagen; jenis yang paling banyak
dijumpai2. Tulang rawan elastin: serupa
dengan tulang rawan hialin tetapi
lebih banyak serat elastin yang
mengumpul pada dinding lakuna
yang mengelilingi kondrosit
3. Fibrokartilago: tidak pernah
berdiri sendiri tetapi secara
berangsur menyatu dengan tulang
rawan hialin atau jar.ikat fibrosa yg
berdekatan
fibro
kart
ilago
Cartila
go h
yalin
tulang yang
berwarna putih
sedikit kebiru-
biruan,
mengandung
serat-serat
kolagen dan
chondrosit. Tulang
rawan hialin dapat
kita temukan pada
laring, trakea,
bronkus, ujung-
ujung tulang
panjang, tulang
rusuk bagian
depan, cuping
hidung dan rangka
janin.
Cart
ilago e
last
in
tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada
daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring
Tula
ng ra
wan
Cartilago
hyalin Cartilago
elastin
Pert
um
buhan
Tula
ng R
aw
an
Ada 2 cara:1. Appositional growth; tumbuh dari
luar selpembentuk kartilago di dlm
perikondriummenyekresi matriks baru ke
permukaan luarkartilago yg sdh ada2. Interstisial growth; tumbuh dari
dalam kondrosit yg berikatan dg
lakuna di dlm kartilago membelah
& menyekresi matriks baru &
memperluas kartilago dari dalam.
Pertumbuhan tulang rawan berakhir
selama periode dewasa
semoga bermanfaat
&selamat belajar
top related