penetapan amilase
Post on 06-Dec-2015
122 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ACARA VI
PENETAPAN AMILASE (WOHLGEMUTH)
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum : Untuk menentukan kadar amilase (distase) dalam urine (air
seni).
2. Waktu Praktikum : Selasa, 6 Oktober 2015.
3. Tempat Praktikum : Lantai III, Laboratorium Kimia Dasar, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.
B. LANDASAN TEORI
Enzim amilase dapat memecah ikatan-ikatan pada amilum hingga terbentuk
maltosa. Ada tiga macam enzim amilase, yaitu α amilase, β amilase dan γ amilase. α
amilase terdapat dalam saliva (ludah) dan pankreas. Enzim ini memecah ikatan 1-4
yang terdapat dalam amilum dan disebut endo milase sebab enzim ini memecah bagian
dalam atau bagian tengah molekul amilum. β amilase terutama terdapat pada
tumbuhan dan dinamakan ekso amilase sebab memecah dua unit glukosa yang
terdapat pada ujung molekul amilum secara berurutan sehingga pada akhirnya
terbentuk maltosa.γamilase telah diketahui terdapat dalam hati. Enzim ini dapat
memecah ikatan 1-4 dan 1-6 pada glikogen dan menghasilkan glukosa (Poedijiadi dan
Supriyanti, 2009).
Enzim amilase merupakan enzim yang mampu mengkatalis proses hidrolisa
pati untuk menghasilkan molekul lebih sederhana seperti glukosa, maltosa, dan
dekstrin. Proses hidrolisa pati tersebut dilakukan melalui tiga tahapan yaitu
gelatinisasi, likuifikasi, dan sakarifikasi. Ketiga tahapan tersebut memerlukan energi
yang relatif tinggi sehingga dalam penghematan energi, berbagai penelitian telah
difokuskan mengenai enzim amilase pemecah pati mentah (APPM) yaitu enzim yang
dapat bekerja langsung pada granula pat i seperti tanaman , hewan, atau mikroba
(Nangin dan Sutrisno, 2015 ).
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat-alat Praktikum
a. Gelas kimia 500 mL
b. Labu takar 10 mL
c. Penjepit
1 mL Urine
Hasil
Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 5Tabung 4
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
Hasil
d. Pipet tetes
e. Pipet volume 2 mL
f. Rak tabung reaksi
g. Rubber bulb
h. Stopwatch
i. Tabung reaksi
j. Water bath
2. Bahan-bahan Praktikum
a. Aquades (H2O)(l)
b. Larutan amilum 2 %
c. Larutan iod
d. urine
D. SKEMA KERJA
1. Urine yang diencerkan
Dimasukkan ke dalam labu takar 10 mL
Diencerkan dengan aquadest sampai tanda batas
+ 10 tetes urin + 12 tetes urin + 14 tetes urin + 16 tetes urin + 18 tetes urin
+ 10 tetes aquades + 8 tetes aquades + 6 tetes aquades + 4 tetes aquades + 2 tetes aquades
Ditambah dengan 40 tetes amilum
Di dalam penangas air selama 30 menit dengan T = 37°C
Di dinginkan 5 menit
Tabung 6 Tabung 7 Tabung 8 Tabung 10Tabung 9
Hasil Hasil HasilHasilHasil
Hasil
Ditambahkan beberapa tetes larutan iod (hingga berubah warna)
2. Urine yang tidak diencerkan
+ 2 tetes urin + 4 tetes urin + 6 tetes urin + 8 tetes urin + 10 tetes urin
+ 18 tetes aquades + 18 tetes aquades + 18 tetes aquades + 18 tetes aquades + 18 tetes aquades
Di + 40 tetes amilum
Di dalam penangas air selama 30
menit dengan T = 37°C
Ditambahkan beberapa tetes larutan iod
(hingga berubah warna)
E. HASIL PENGAMATANF. ANALISIS DATAG. PEMBAHASANH. KESIMPULANI.
top related