penentuan kebijakan persediaan spare parts dengan...

Post on 20-May-2019

244 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Penentuan Kebijakan Persediaan Spare Parts Dengan Pendekatan Croston

(Studi Kasus PT. Samator Indonesia Wilayah Timur)

Oleh:Setia Wardhana - 9107201405

Pembimbing:Prof. Ir. I Nyoman Pujawan M. Eng. PhD

PENDAHULUAN

Latar Belakang

• PT. Samator adalah sebuah perusahaan yang bergerakdi bidang manufaktur dan perdagangan komoditi gasindustri.

• Didirikan tanggal 22 Juli 1975

• Produk utamanya adalah LOX, LIN, LAR, LCO2, GasH2, Acetylene, Dry Ice, Oxycan, Mixed and SpecialtyGas

Latar Belakang

• Jaminan ketersediaan spare parts di warehouse

merupakan faktor utama dalam hal kelancaranproduksi, kepuasan relasi dan juga efisiensi biayapersediaan.

• Critical equipment : HP Pump merek ACD P-1600

• Permasalahan :

1. Penentuan jumlah pembelian spare parts dilakukanmelalui pengamatan secara fisik

2. Biaya persediaan cenderung tinggi

3. Waktu penyelesaian perbaikan cukup panjang

Perumusan Masalah

Masalah yang diteliti antara lain :

• Menentukan nilai persediaan spare part mesin HP Pump

untuk menciptakan service level sesuai harapanmanajemen.

• Besarnya penurunan biaya persediaan (inventory) sesudahditerapkan metode peramalan yang paling baik.

• Pembuktian bahwa metode croston lebih sesuai denganharapan manajemen dibandingkan metode peramalansebelumnya.

Manfaat Penelitian

• Menjaga spare parts agar tidak sering terjadi stockout

• Mengurangi besarnya biaya-biaya persediaan yang dapatmerugikan perusahaan.

• Mengurangi tingkat keterlambatan pengiriman gas/ liquidkepada customer.

• Menjaga tingkat kepuasan pelanggan.

Batasan

• Penelitian dilakukan di departemen Maintenance danWarehouse PT. Samator Cabang Gresik.

• Proses pengumpulan data dilakukan selama periode tahun2007 - 2009.

• Jenis spare parts yang digunakan dalam penelitian adalahspare parts mesin HP Pump merek ACD P-1600 di seluruhcabang dan relasi PT. Samator.

• Jenis spare parts yang di teliti adalah spare parts critical.

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi Penelitian

Observasi Lapangan

Pengumpulan Data :

1. Wawancara / Diskusi

2. Data sekunder

Klasifikasi Jenis Spare Parts

Analisis Metode Moving

Average

Analisis Metode Single Exponential

Smoothing

Analisis Metode Croston

A B C

Metodologi Penelitian

A B C

Pengujian Metode Peramalan :

1. Analisis Akurasi Peramalan

2. Analisis Nilai Persediaan

3. Analisis Biaya Persediaan

Pemilihan Metode Peramalan Terbaik

Kesimpulan dan Saran

Analisis Metode Peramalan

Start

Finish

Perhitungan Nilai peramalan/ Tahun (D)

Perhitungan Sistem Persediaan :

1. Jumlah Pemesanan (Q*)

2. Reorder Point (r*)

PENGOLAHAN DAN

ANALISIS DATA

Analisis ABC

NO Part Name Part NoTotal

Used

Price (IDR) ANALISIS ABC

Satuan Kumulatif Cumulative Relative Cum Class

1 Ring, Piston P1600-1605 231 600,613.00 138,741,603.00 138,741,603.00 0.280761653 A

2 Ring, Packing P1600-2103 620 177,775.00 110,220,500.00 248,962,103.00 0.50380715 A

3 Ring, Rider P1600-1602 88 704,174.00 61,967,312.00 310,929,415.00 0.629206054 A

4 Seal P1600-8110 68 447,474.00 30,428,232.00 341,357,647.00 0.690781533 A

5 Discharge Seal P1600-8110 70 347,674.00 24,337,180.00 365,694,827.00 0.740030978 A

6 Valve Body P1600-1307 6 2,796,427.00 16,778,562.00 382,473,389.00 0.773984577 A

Hasil Peramalan Permintaan (D)

NO Part Name Part No

Forecasting/ Tahun (D)

Moving AverageSingle Exponential

SmoothingCroston

1 Ring, Piston P1600-1605 57 75 87

2 Ring, Packing P1600-2103 132 202 210

3 Ring, Rider P1600-1602 20 25 28

4 Seal P1600-8110 10 14 21

5 Discharge Seal P1600-8110 19 21 24

Sistem Pengendalian Persediaan

NO Part Name Part No

Pengendalian Persediaan

Moving AverageSingle Exponential

SmoothingCroston

Q* r* Q* r* Q* r*

1 Ring, Piston P1600-1605 15 28 15 28 16 29

2 Ring, Packing P1600-2103 48 39 62 40 63 40

3 Ring, Rider P1600-1602 10 7 12 7 12 7

4 Seal P1600-8110 10 7 12 7 14 7

5 Discharge Seal P1600-8110 14 7 15 7 16 7

Perhitungan Metode Moving Average

• Menggunakan variabel data pemakaian spare parts per bulandan jumlah periode yang akan di rata-rata.

• Persamaaan : Ft = At-1 + At-2 + At-3 + ... + At-n / n

• Jumlah periode yang di rata-rata = 3 bulananBulan Dt MOV AV

1 36 0

2 18 0

3 0 0

4 18 18

5 27 12

6 0 15

7 0 15

8 27 9

9 27 9

10 0 18

11 25 18

12 18 17.3333

TOTAL 196 131.3333

Perhitungan Metode SES

• Menggunakan variabel data pemakaian spare parts per bulandan konstanta smoothing.

• Persamaaan : Ft = Ft-1 + α (At-1 – Ft-1)

Bulan Dt SES

1 36 19.8

2 18 26.28

3 0 22.968

4 18 13.7808

5 27 15.4685

6 0 20.0811

7 0 12.0487

8 27 7.2292

9 27 15.1375

10 0 19.8825

11 25 11.9295

12 18 17.1577

TOTAL 196 201.7635

• Konstanta smoothing : 0.4 (0 – 1)

Perhitungan Metode Croston

• Variabel : Besarnya demand pada periode t dan interval waktuantar terjadinya demand.

• Persamaaan :

• Rata-rata Demand per bulan :Pt

ZZt

*

Perhitungan Model Persediaan

• Variabel :

1. Demand hasil peramalan (D)

2. Harga satuan spare part (C)

3. Holding Cost (h)

4. Order Cost (A)

5. Biaya kekurangan (Wc)

6. Rata-rata Xc

7. Standar deviasi Xc

8. Rata-rata jumlah critical unit selama Lead time

Perhitungan Model Persediaan

• Tahap-tahap pengerjaan :

1. Penghitungan jumlah awal pemesanan (Qopt)

Qopt =2. Penghitungan nilai reorder point (ropt)

If ( hQopt / WcD >= 1-Fc(0)) Then ropt = 0;

Else Fc(r) = 1 – (hQopt / WcD);

3. Penghitungan nilai Q yang baru dari nilai ropt (Qnew)

)(rQnew =Dimana: α(r) = AD + WCSC(r)D dan β = h/2

4. Dengan rumus sama seperti no.2 untuk menentukan r(new)

5. If |Qnew – Qopt| < 1 dan |r(new) – ropt| < 1;

Then Qnew = Q* dan r(new) = r*

Else Back to step 2

ANALISIS HASIL DAN

EVALUASI

Analisis Akurasi Peramalan

No Part NameKriteria

Analisa

Metode Peramalan

Moving AverageSingle Exponential

SmoothingCroston

1 Ring PistonMAD 13.111 8.363 7.008

MSE 1547.111 839.244 589.401

2 Ring PackingMAD 13.389 13.396 10.494

MSE 2151.149 2153.570 1321.488

3 Ring RiderMAD 3.300 2.101 1.967

MSE 90.750 52.958 46.421

4 SealMAD 1.583 1.755 1.994

MSE 30.083 36.967 47.728

5 Discharge SealMAD 2.750 2.194 1.848

MSE 63.021 57.758 40.974

Analisis Nilai Persediaan

NO Part Name Metode Peramalan

Shortage Total Inventory

2010 2011 2012 2010 2011 2012

1 Ring, Piston

Croston 0 0 0 1320 498 301

Single Exponential Smoothing 0 0 0 1320 492 281

Moving Average 0 0 0 1320 492 281

2 Ring, Packing

Croston 12 0 0 827 458 529

Single Exponential Smoothing 12 3 0 822 548 577

Moving Average 12 5 25 800 436 278

3 Ring, Rider

Croston 0 0 0 261 112 109

Single Exponential Smoothing 0 1 2 261 98 90

Moving Average 0 2 0 261 95 113

4 Seal

Croston 0 0 0 80 115 130

Single Exponential Smoothing 2 0 0 66 125 154

Moving Average 5 1 0 79 84 130

5 Discharge Seal

Croston 0 0 0 248 173 150

Single Exponential Smoothing 0 3 2 248 117 125

Moving Average 0 3 0 248 105 126

Analisis Biaya Persediaan

19,717,581.46

9,432,083.84 6,967,067.99

20,048,690.84

9,688,116.59 7,047,921.94

20,048,690.84

9,688,116.59 7,047,921.94

2010 2011 2012

Ring PistonCroston Single Exponential Smoothing Moving Average

24,357,044.74

3,658,399.43 3,921,358.28

24,370,173.76

8,856,374.80 4,130,780.53

24,870,211.81

12,245,084.73

43,879,908.69

2010 2011 2012

Ring PackingCroston Single Exponential Smoothing Moving Average

Analisis Biaya Persediaan

5,202,436.87

3,016,563.41 2,972,552.54

5,202,436.87

4,422,179.33

5,915,816.99 5,477,135.02

6,263,866.60

3,305,931.85

2010 2011 2012

Ring RiderCroston Single Exponential Smoothing Moving Average

2,568,904.21 2,025,663.58 1,859,069.79

2,620,410.11

6,504,549.82

4,951,495.49

2,679,274.00

6,476,495.21

1,795,602.59

2010 2011 2012

Discharge SealCroston Single Exponential Smoothing Moving Average

Analisis Biaya Persediaan

1,754,885.24 2,081,168.37 2,221,003.99

5,014,554.53 2,342,574.66 2,612,923.53

10,204,200.96

3,806,812.84 2,624,642.09

2010 2011 2012

SealCroston Single Exponential Smoothing Moving Average

KESIMPULAN

Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil analisis ABC, diperoleh 5 jenis spare parts HP Pump P-1600merek ACD yang termasuk kategori critical dan digunakan dalam penelitian, yaituRing Piston, Ring Packing, Ring Rider, Seal, dan Discharge Seal.

2. Berdasarkan hasil penelitian dari ketiga metode peramalan denganmempertimbangkan hasil analisis keakuratan metode peramalan, jumlahpersediaan, dan biaya persediaan yang dihasilkan, maka metode peramalan yangpaling sesuai dengan harapan manajemen adalah metode peramalan croston.

3. Metode peramalan croston, yang dipilih sebagai metode peramalan yang palingsesuai dengan harapan manajemen perusahaan, memiliki biaya persediaan yanglebih rendah dibandingkan biaya persediaan baik menggunakan metode moving

average dan single exponential smoothing maupun sistem lama. Metode crostonmemiliki forecast error yang lebih kecil daripada 2 metode peramalan lainnyasehingga dapat meminimalkan terjadinya stockout dan meningkatkan service

level.

TERIMA KASIH

top related