pemeriksaan bakteri dengan pewarnaan

Post on 01-Jan-2016

251 Views

Category:

Documents

16 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PEMERIKSAAN BAKTERI DENGAN PEWARNAAN. ADI HARTONO. Pewarnaan. Suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri dengan cara pemberian zat warna kepada sel bakteri . Bagian-bagian sel dapat diamati , karena dapat menyerap zat warna yang berbeda oleh masing-masing bagian sel. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN BAKTERI DENGAN PEWARNAAN

ADI HARTONO

10/6/2008 1

Pewarnaan

• Suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri dengan cara pemberian zat warna kepada sel bakteri.

• Bagian-bagian sel dapat diamati, karena dapat menyerap zat warna yang berbeda oleh masing-masing bagian sel.

10/6/2008 2

Kenapa perlu diwarna ?

• Bakteri ukurannya sangat kecil 05-1 u x 10 u• Dibawah mikroskop tidak jelass bagian-

bagian nya.• Untuk melihat dengan jelas perlu diberi zat

warna.

10/6/2008 3

Umumnya ada 2 macam zat warna

• Zat warna bersifat asam Komponen warnanya adalah anion Dalam bentuk garam natrium

• Zat warna bersifat basa Komponen warna kation. Dalam bentuk klorida

10/6/2008 4

Macam-Macam Zat Warna Bakteri

No Nama Zat Pewarnaan Warna Bakteri

1 Sapranin Merah2 Gentian violet Ungu3 Methylen blue Biru4 Malachit green Hijau5 Karbol fuchsin Merah

10/6/2008 5

Struktur Sel

Sel terdiri dari :• Dinding sel , terdiri dari :

- lapisan peptidoglikan- asam teikoat

• Membran plasma, terdiri dari :- membran protein- lapisan fosfolipid

10/6/2008 6

Macam-Macam Pewarnaan

1. Pewarnaan Sederhana- Menggunakan 1 macam zat warna.- Warna bakteri hanya 1- Tidak dapat membedakan sifatnya.- Untuk melihat ukuran dan bentuknya.

10/6/2008 7

2. Pewarnaan Differensial

- Menggunakan lebih dari 1 zat warna- Membedakan sifat bakteri.- Melihat bagian-bagian bakteri.- Dapat digunakan untuk identifikasi bakteri tahap awal.

10/6/2008 8

Macam-Macam Pewarnaan Differensial

1. Pewarnaan Gram2. Pewarnaan BTA

3. Pewarnaan Spora4. Pewarnaan Granul

10/6/2008 9

Fiksasi

• Proses melengketkan sediaan pada kaca obyek.

• Bakteri mati, tetpai tidak lisis.• Secara Kimia : metanol• Secara Fisika : pemanasan diatas nyala api.

10/6/2008 10

Pewarnaan Gram

• Ditemukan Christian Gram (1884).• Pewarnaan dasar dan rutin dalam

identifikasi bakteri lebih lanjut.• Kuman dibagi dua :

- Gram positif berwarna ungu- Gram negatif berwarna merah.

10/6/2008 11

Tahap pewarnaan Gram

Perlakuan WaktuWarna Bakteri

Gram + Gram -Pembuatan preparatFiksasiGentian violet 30 detik ungu unguCuci dengan airLarutan iodium

30 detik - -

Cuci dengan air dan keringkanDekolorisasi dengan alkohol 20 detikCuci dengan air dan keringkanSapranin 30 detik ungu merah10/6/2008 12

Pewarnaan BTA

• Untuk mengidentifikasi kuman M. tbc dan M. leprae

• Kuman M.tbc dan M. leprae mempunyai dinding sel yang banyak mengandung lipid.

• Sukar ditembusi zat warna biasa.• Perlu pemanasan.• Bakteri M tbc dan M leprae berwarna merah.

10/6/2008 13

Tahap Pewarnaan BTABuat preparat.

FiksasiZat Warna Karbol Fuchsin sambil dipanaskan (tidak

mendidih) 3 menit.Cuci dengan air

Pelunturan dengan asam alkohol hingga bersih.Methylen blue 1 menit.

10/6/2008 14

Zat Warna Pewarnaan BTA

• Karbol fuchsin = merah.• Methylen blue = biru.• Asam alkohol sebagai peluntur.• Kuman BTA positif : batang berwarna merah.• Kuman BTA negatif : batang berwarna biru.• Sensitifitas : 5000 BTA / ml sputum.

10/6/2008 15

Metoda Pewarnaan BTA

1. Ziehl Nellson2. Kinyoun Gabbet3. Tan Tiam Hook.

10/6/2008 16

10/6/2008 17

top related