pembelajaran seni rupa pada anak.pptx

Post on 30-Dec-2015

44 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

membahas mengenai jenis jenis seni prilaku seni rupa pada anak terutama pada bidang menggambar

TRANSCRIPT

KONSEP PEMBELAJARAN SENI RUPA PADA ANAK

Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan/ FPBS

Universitas Pendidikan Indonesia

Kelompok . . .

Anggota : Riani Dea Pratiwi (1202559)

Neni Nurinayah (1205804)

Yosi Sapitri (1203044)

Gita Ronia (1203035)

Widya Indriyani (1203547)

PEMBAHASAN

Dunia Kesenirupaan Anak

Bimbingan Studi Gambar Anak-anak

Motivasi atau Perangsang Daya Cipta

Tahap perkembangan menurut Viktor Lowenfeld dan LambertBrittain

A. Dunia Kesenirupaan

Anak

Perkembangan menggambar

anak-anak

Bentuk Ungkapan gamabar anak-

anak

Cara menciptakan kesan ruang

Perkembangan Menggambar Anak-anak

Salah satu syarat dalam mengajarkan sesuatu kepada orang lain, ialah bahan pelajarannya harus disesuaikan dengan

tingkat perkembangan penerima pelajaran itu.

Bentuk Ungkapan gambar anak-anak

Keunikan gambar-gambar buatan anak-anak disebabkan karena mereka mempunyai bentuk ungkapan tersendiri yang berbeda dengan bentuk ungkapan orang dewasa.

Kepala berkaki

Ideoplastis

Pembesaran

Pengecilan

Bentuk Setreotipe

Cara menciptakan kesan ruang

Cara penumpukan Cara perobahan Cara perspektif burung

Cara menggunakan warna

Pemilihan warna secara serebral

Penentuan warna secara emosional

Pemilihan warna secara random

B. Bimbingan studi perbandingan Gambar Anak-anak

Studi perbandingan gambar anak-anak merupakan salah satu cara untuk

mempelajari dunia kesenirupaan anak dengan cara yang tidak verbalistik.

Tujuan

Sarana

Cara-cara

C. Motivasi atau Perangsang Daya Cipta

Perangsang Daya Cipta Individual Perangsang Daya Cipta Klasikal

Kejadian-kejadian berulang Kejadian-kejadian yang terjadi sewaktu-

waktu

D. Tahap perkembangan menurut Viktor Lowenfeld dan LambertBrittain

1. Masa Coreng-Moreng (ScribblingPeriod)

2. Masa Pra Bagan (Pre Schematic Period)

3. Masa Bagan (Schematic Period)4. Masa Realisme Awal (Early Reali

sm)5. Masa Naturalisme Semu6. Periode Penentuan

Pertanyaan :

1) Kaffah : Bagaimana agar mempunyai inspirasi atau ide ?

2) Dea : Contoh gambar serebral dan usianya ?

3) Elsa : Apakah menonton film kartun yang dibatasi akan mempengaruhi kreatifitas anak ?

Kesimpulan

Salah satu syarat dalam mengajarkan sesuatu kepada orang lain, ialah bahan pelajarannya harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan penerima pelajaran itu. Dalam hal ini anak memiliki tahapan perkembangan dalam dunia kesenirupaannya. Sebagai calon guru kita harus bisa memahami setiap perkembangan siswa terutama dalam pendekatan perkembangan seni rupa keunikan setiap anak memiliki ciri dan keunikan tersendiri. Dari hasil pemahaman tersebut kita sebagai pengajar nantinya dapat dengan baik mengapresiasikan serta mengembangkan bakat anak dengan maksimal pada setiap potensi yang dimiliki masing – masing individu anak.

Terima Kasih… \(^o^)/

1. Masa Coreng-Moreng (ScribblingPeriod)

Setiap anak (usia 2-3 tahun) pada umumnya senang menggoreskan sesuatu (pensil, pena dan sejenisnya). Goresannya tak beraturan

2. Masa Pra Bagan (Pre SchematicPeriod)

Kepala berkaki, ciri umum gambar anak usia 2-4 tahun

3. Masa Bagan (Schematic Period)

Penempatan objek gambar terletak padagaris dasar gambar (base line)

4. Masa Realisme Awal (Early Realism)

Gambar pemandangan, upaya anak dalam meniru bentuk alam, tampak sudah mendekati kenyataan (realitas)

5. Masa Naturalisme Semu

Tokoh kartun banyak digemari anak-anak

6. Periode Penentuan

Contoh karya anak 17 Tahun

Kepala berkaki

Ideoplastis

Cara perspektif burung

Cara penumpukan

top related