pembangunan pendidikan islam dalam sistem pendidikan nasional: program dan kegiatan tahun 2009
Post on 17-Mar-2016
270 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pembangunan
Pendidikan Islam
Program dan Kegiatan Tahun 2009
Dalam Sistem Pendidikan Nasional
DEPARTEMEN AGAMA RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
PEM
BA
NG
UN
AN
PEN
DID
IK
AN
ISLA
M: PR
OG
RA
M D
AN
KEG
IATA
N T
AH
UN
2009
Departemen Agama RI Berperan Menuntaskan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun melalui Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Pondok
Pesantren Salafiyah Muadalah dan Program Paket A dan B di Pesantren
UV
Pembangunan
Pendidikan Islam
Dalam Sistem Pendidikan Nasional
Program dan Kegiatan Tahun 2009
Pembangunan Pendidikan IslamDalam Sistem Pendidikan NasionalProgram dan Kegiatan Tahun 2009
Penyusun: Tim Perencanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 2009
Penerbit: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat
Telp. (Fax): 3812344 - 3853449
www. pendis.depag.go.id
Edisi Pertama, Januari 2009
Tata Letak & Desain Grafis: Tim Kreatif Ababil Media
Desain Sampul : Ali Ibnu Anwar & Ahmad Gabriel
Diperbolehkan mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau
seluruh isi buku ini dengan menyebutkan sumber.
Pembangunan
Pendidikan Islam
Dalam Sistem Pendidikan Nasional
Program dan Kegiatan Tahun 2009
DEPARTEMEN AGAMA RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
2009
SAMBUTAN
iii
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam De-partemen Agama RI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam secara sistematik dan ber kesinambungan.
Berbagai kebijakan, program dan kegiatan telah diru-muskan untuk meningkatkan taraf pencapaian keber-hasilan pendidikan Islam, baik pada ranah perluasan dan pe merataan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing maupun tata kelola dan pencitraan.
Berbagai kebijakan, strategi maupun langkah-langkah operasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam, tertuangkan dalam buku yang berjudul Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009 ini. Mempertimbangkan makna penting buku ini, seluruh aparatur pemerintahan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI berkewajiban menjadikannya sebagai acuan dan bekerja sungguh-sungguh untuk merealisasikan segenap rencana program dan kegia-tan yang telah ditetapkan.
Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan bimbingan, petunjuk, kekuatan serta ridho-Nya kepada kita semua, sehingga apa yang kita harapkan bersama benar-benar bisa terwujud.
Jakarta, 1 Januari 2009 Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Prof. Dr. H. Mohammad Ali, MA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyu-sunan Buku Pembangunan Pendidikan Islam
Tahun 2009. Penerbitan buku Pembangunan Pendidikan Islam:
Program dan Kegiatan Tahun 2009 merupakan salah satu wujud komitmen Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI untuk secara terus menerus ber-upaya meningkatkan efektivitas, efisiensi dan transpa-ransi pelaksanaan program pembangunan pendidikan Islam di Indonesia. Para pemangku kepentingan dapat menjadikan buku ini sebagai sumber informasi dan seka-ligus acuan dalam memonitor dan melaksanakan pro-gram dan kegiatan baik pada tingkat Direktorat Jenderal, Kantor Wilayah, Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi dan satuan-satuan pendidikan lainnya. Secara lebih kongkrit, tujuan penulisan buku ini adalah:1. Memudahkan para pejabat di lingkungan Departe-
men Agama Republik Indonesia untuk melaksanakan fungsi pengendalian program dan kegiatan;
2. Memberikan panduan dan koridor bagi seluruh pega-wai di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Kantor-kantor Wilayah Departemen Agama Republik Indonesia dalam menjalankan program dan kegiatan pembangunan pendidikan Islam;
3. Memudahkan pihak-pihak yang hendak mengakses program dan kegiatan pembangunan Islam dalam kerangka kemitraan maupun penerimaan manfaat.
KATA PENGANTAR
v
vi
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan buku ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Jakarta, 1 Januari 2009 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Sekretaris,
Dr. H. Affandi Mochtar, MA
Sambutan -- iiiKata Pengantar -- vDaftar Isi -- vii
Bab 1 Pendahuluan -- 1
A. Latar Belakang -- 3B. Peta dan Kondisi Umum Pendidikan Islam -- 7C. Sistematika --18
Bab 2 Garis Besar Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Islam -- 19 A. Dasar Hukum -- 21B. Arah Dan Program Nasional Pembangunan Pendidikan Islam -- 22C. Sasaran Nasional Pembangunan Pendidikan Islam --24
Bab 3 Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam -- 27
A. Target Kinerja -- 29B. Fokus Pembangunan Pendidikan Islam 2009 -- 41C. Rincian Program dan Kegiatan Nasional Pendidikan Islam 2009 -- 41D. Manajemen Program dan Kegiatan Pembangunan Pendidikan Islam 2009 -- 49
Bab 4 Program dan Kegiatan 2009 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Departemen Agama Republik Indonesia -- 51
A. Visi, Misi, dan Struktur Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI -- 53B. Fokus Program Direktorat Jendral Pendidikan Islam 2009 -- 55C. Rincian Program, Kegiatan, dan Sasaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 2009 -- 59D. Pagu dan Alokasi Anggaran 2009 -- 63
Bab 5 Penutup -- 65
Lampiran I Data Pendukung -- 69
Lampiran II Anggaran 2009-- 85
DAFTAR ISI
vii
1
Bab 1Pendahuluan
Foto: Qumi Andziri
2
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
3
BAB 1Pendahuluan
A. Latar Belakang
1. Kerangka Dasar Pembangunan
Pendidikan Nasional
Dalam Pembukaan Undang- Un-dang Dasar 1945 dinyata kan, bah wa negara berkewaji ban me lindungi segenap bang-
sa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, men-cer daskan kehidupan bangsa, serta ikut me laksanakan keter tiban dunia yang ber dasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam kaitan-nya dengan amanat mencerdaskan kehi-dupan bangsa, Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Amandemen ke-4 menye-butkan bahwa:a. Setiap warga negara berhak men da-
patkan pendidikan;b. Setiap warga negara wajib meng ikuti
pendidikan dasar dan pe me rin tah wa-jib membiayainya;
c. Pemerintah mengusahakan dan me-nyelenggarakan sistem pendi dikan na-sional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan ser ta akhlak mulia da-lam rangka men cerdaskan kehidupan bangsa;
d. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pen -dapatan dan belanja negara ser ta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasio-nal;
e. Pemerintah memajukan ilmu penge-tahuan dan teknologi de ngan men-junjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta ke se jahteraan umat manusia.
Bab 1: Pendahuluan
4
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
2. Sistem Pendidikan Nasional
Pembangunan pendidikan di Indo-ne sia mengacu pada satu sistem pendi-dikan nasional yang diatur dalam Un-dang-Un dang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Da lam Un dang-Undang ini dinyatakan, fung si dan tujuan pendidikan nasio nal ada lah ”mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, ber-tujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, be r ilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan men-jadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Untuk mewujudkan fungsi dan tuju-an di atas, kurikulum pendidikan nasional harus memperhatikan peningkat an iman
dan takwa, peningkatan akhlak mulia, peningkatan potensi, kecerdasan, dan mi nat peserta didik, keragaman potensi daerah dan lingkungan, tuntut an pem-bangunan daerah dan nasio nal, tuntutan dunia kerja, perkembangan ilmu penge-tahuan, teknologi dan seni, agama, dina-mika perkembangan global, persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Ter-kait dengan itu, kurikulum pada semua jen jang pendidikan harus memuat mata pelajaran wajib antara lain pendidikan aga ma yang dimaksudkan untuk mem-ben tuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tu-han Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Dalam penyelenggaraannya, pendi-dikan nasional diwujudkan melalui ber-bagai jalur, jenjang, dan jenis pendidik-an. Berkaitan dengan jalur pendidikan, pendidikan nasional meliputi pendidikan formal, nonformal, dan informal yang da-pat saling melengkapi dan memperkaya. Sedangkan berkaitan dengan jenis pen-didikan, pendidikan nasional terdiri dari pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. Pada jalur pendidikan formal berlaku jenjang yang meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Sebagaimana sekolah, madrasah ter-masuk dalam kategori satuan pendidik-an pada jalur pendidikan formal jenjang dasar dan menengah yang meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI) sama dengan Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) sama dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah (MA)
“Kurikulum pada semua jen jang pen-didikan harus memuat mata pelajaran wajib, antara lain pendidikan aga ma yang dimaksudkan untuk mem-ben tuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia”
Gambar 1
Kegiatan belajar pada
sebuah madrasah di
Jakarta t
5
sama dengan Sekolah Menengah Umum (SMU), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sementara itu, Raudlatul Athfal sama dengan Taman Kanak-kanak termasuk dalam kategori satuan pendi-dik an formal pada usia dini yang dise-lenggarakan sebelum jenjang pendidik-an dasar.
Berkaitan dengan pendidikan k eaga-maan, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasio-nal mengatur antara lain: (1) Pendidikan keagamaan di s elenggarakan oleh Peme-rintah dan/atau kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan pe raturan perundang-unda ng an; (2) Pen didikan keagamaan berfungsi mem-persiapkan peserta didik menjadi ang-gota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran aga ma-nya dan/atau menjadi ahli ilmu agama; (3) Pendidik an keagamaan dapat dise-leng garakan pada jalur pendidikan for-mal, nonformal, dan informal; dan (4) Pendidik an keagamaan berbentuk pen-didikan diniyah, pesantren, pasraman, pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
3. Karakteristik Pendidikan Islam
Pendidikan Islam diselenggarakan dengan mengacu pada ketentuan- ketentuan dalam sistem pendidikan na-sional. Di sam ping dikembangkan untuk memenuhi standar nasional, pendidikan Islam juga dikembangkan untuk menjaga karakteristik dan ciri keunggulan yang kompetitif, antara lain:
a. Pendidikan Islam menempatkan nilai-nilai agama dan budaya luhur bangsa sebagai spirit dalam proses pengelo-laan dan pembelajaran. Hal ini di-tunjukkan melalui bebe rapa upaya seperti: (1) mengintensifkan proses dan mengembangkan model pem-belajaran agama; (2) mengalokasikan penambahan jumlah jam mata pela-jaran agama; (3) mengintegrasikan wawasan keagamaan pada kurikulum pendidikan; (4) menciptakan suasana keberagamaan di lingkungan lembaga pendidikan; (5) mengutamakan ketela-danan dalam perilaku dan amalan kea-gamaan para pengelola dan pendidik; dan (6) menyediakan dukungan bahan dan sarana pembelajaran seperti kitab suci, buku referensi keagamaan, dan tempat ibadah;
b. Pendidikan Islam mengembangkan prinsip-prinsip pendidikan antara lain:
“Kurikulum pendidikan
nasional harus memperhati-
kan peningka-tan iman dan
takwa, pening-katan akhlak
mulia”
Gambar 2
Menteri Agama memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada siswa madrasah berprestasi
t
Bab 1: Pendahuluan
6
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
(1) utuh antara aspek jasmani dan ro-hani; (2) holistik antara akidah, ibadah, muamalah, dan akhlakul karimah; (3) interkoneksitas antara ilmu agama, ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) berkelanjutan dalam konteks hubu-ngan tradisi dan modernitas, dan (5) akomodatif antara kearifan lokal dan perkembangan global;
c. Pendidikan Islam menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan demokrasi serta sekaligus memberi-kan pemihakan positif pada pember-dayaan umat yang kurang mampu da-lam rangka percepatan terwujudnya kesetaraan sosial.
4. Paradigma Pengelolaan dan
Pe ngem bangan Pendidikan Islam
Pengelolaan dan pengembangan pendidikan Islam dilakukan atas dasar pa radigma sebagai berikut:a. Upaya dan investasi dalam pengem-
bangan pendidikan Islam harus meng hasilkan lulusan pendidikan
yang bermutu. Jika tidak, upaya dan investasi itu dapat dikatakan belum mencapai hasil yang maksimal, bah-kan bisa dikatakan sebagai pemboro-san;
b. Spirit pendidikan terletak pada inter-aksi yang otentik dan penuh kesung-guhan antara guru dan murid, karena itu, upaya dan investasi pengemba-ngan pendidikan Islam harus dirasa-kan manfaatnya terutama oleh guru dan siswa yang merupakan pelaku inti proses pendidikan;
c. Manajemen pengembangan pen-didikan Islam harus memberikan pelayan an dan kemudahan bagi para pelaku yang terlibat dalam pelaksa-naan pendidikan, khususnya pen-didik dan peserta didik;
d. Pengembangan pendidikan Islam harus memberikan perhatian yang adil terhadap semua satuan pendidi-kan negeri maupun swasta.
Gambar 3
Salah satu bangunan
asrama pondok
pesantren
t
Gambar 4
Suasana belajar di laborato-rium komputer di sebuah pesantren
t
Foto-foto: Dok. Pendais
7
Tabel 1.1
TIGA KELOMPOK BESAR PENDIDIKAN ISLAM
B. Peta dan Kondisi Umum
Pendi dikan Islam
1. Peta Pendidikan Islam
Mengacu pada Undang-Undang No -mor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-didikan Nasional dan Peraturan Pemer-intah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Kea-gamaan, Pendidikan Islam meliputi tiga
kelompok besar (Lihat Tabel 1.1), yaitu:
a. Pendidikan agama pada satuan-satu-an pendidikan di semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan;
b. Madrasah dan perguruan tinggi aga-ma Islam yang merupakan bagian dari jenis pendidikan umum;
c. Pendidikan keagamaan Islam dalam bentuk pondok pesantren dan pen-didikan diniyah.
Pendidikan Keagamaan Islam
Pendidikan Agama Islam pada
Satuan Pendidikan Pendidikan Umum Berciri Khas Islam Diniyah Pondok Pesantren
Formal Non/In-Formal
Non/In-Formal Tanpa
Jenjang
Formal Non/In-Formal
Formal Non/In-Formal
Berjenjang
Non/In-Formal Tanpa
Jenjang Formal Non/In-
Formal
MK PAI
PT Tinggi
PT Islam PTKI Ma'had Aly Ma'had
Takhassus
MP PAI
SMA/LB, SMK
Menengah
MP PAI Paket C
MA, MA Ket. Paket C PDMA DT Ulya Muadalah Pengajian
Kitab Ulya
Paket A, Paket B,
MP PAI MP PAI Wajar SD/LB, Paket A, Dikdas
SMP/LB Paket B Salafiyah Ula dan Wustha
Dasar
MI, MTs
PDD, PDMP
DT Awaliyah, DT Wustha
Pengajian
Kitab Ibtidai & Tsanawi
MP PAI TK PAUD
MP PAI
MP PAI pada
kursus-kursus
RA TKQ
Majelis Taklim, Taman
Pendidikan Al Qur'an,
dll
Infografi rinci mengenai tiga kelompok be-
sar pendidikan Islam
t
Bab 1: Pendahuluan
8
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
2. Kondisi Umum Pendidikan Islam
Kondisi Pendidikan Islam dari tahun ke tahun mengalami perkembangan. Hal tersebut dapat dilihat pada data di bawah ini:
a. Jumlah Satuan Pendidikan Islam
dan Peserta Didik
Satuan Pendidikan Islam per tahun 2008 berjumlah 85.911 lembaga dengan total peserta didik mencapai 11.531.028 orang, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Perguruan Tinggi. Jumlah tersebut mengalami peningkatan diban-dingkan tahun 2007, dengan 83.320 lem-baga dan 11.056.856 peserta didik (Lihat Tabel 1.2 dan Tabel 1.3)
Sementara itu, jumlah peserta pen-didikan non formal melalui program Pa-
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
2007 682,407 2,920,543 2,438,461 777,627 3,190,394 170,074 380,122 497,228
2008 800,958 2,975,630 2,531,105 817,920 3,289,141 168,618 377,589 570,067
RA/BA MI MTs MA Pontren Salaf. UlaSalaf.
WusthaPTAI
ket A mencapai 13.540 orang tersebar di 338 pondok pesantren, Paket B berjum-lah 27.400 orang tersebar di 575 pondok pesantren, dan Paket C sebanyak 50.718 orang tersebar di 891 pondok pesantren. (Lihat Tabel 1.4)
Kemudian, jumlah siswa-siswi ber-agama Islam pada sekolah-sekolah umum mulai dari SD hingga SMA/SMK yang menjadi sasaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, pada tahun 2007 menca-pai 34.056.490 orang, meningkat diband-ingkan 2006 yang berjumlah 33.829.895 orang. (Lihat Tabel 1.5)
Pada tingkat pendidikan tinggi, jum-lah PTAI mencapai 546 dengan 570.067 mahasiswa. (Lihat Tabel 1.6)
b. Partisipasi Pendidikan
Pendidikan Islam telah memberikan
Tabel 1.2
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN ISLAM
“Satuan Pen-didikan Islam per tahun 2008 berjumlah 85.911 lem-baga dengan total peserta didik menca-pai 11.531.028 orang”
9
-
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
2004 2005 2006 2007 2008
PP PAKET A WB PAKET APP PAKET B WB PAKET BPP PAKET C WB PAKET C
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
2007 18,413 21,597 13,193 4,918 16,015 2,872 5,786 526
2008 18,760 21,674 13,286 5,043 17,506 2,936 6,160 546
RA/BA MI MTs MA Pesantren Salaf. UlaSalaf.
WusthaPTAI
Tabel 1.3
PERKEMBANGAN JUMLAH SATUAN PENDIDIKAN ISLAM
Tabel 1.4
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN NON FORMAL PADA PONDOK PESANTREN
Bab 1: Pendahuluan
10
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Tabel 1.6
JUMLAH PTAI DAN MAHASISWA PTAI TAHUN 2008
-
10,000,000
20,000,000
30,000,000
40,000,000
2006 22,406,939 6,712,651 2,766,860 1,943,445 33,829,895
2007 22,153,712 6,980,622 2,836,737 2,085,419 34,056,490
SD SMP SMA SMK Jumlah
Tabel 1.5
JUMLAH SISWA BERAGAMA ISLAM PADA SEKOLAH UMUM
11
“Pada tahun 2008 jumlah
program studi (prodi) agama
Islam yang terakredi-
tasi BAN-PT mencapai 753
prodi”
sumbangan pada peningkatan Angka Partisipasi Kasar pendidikan nasional yang meningkat dari tahun ke tahun, baik pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, maupun pendidikan tinggi. Trend ini dapat dilihat pada Tabel 1.7.
c. Mutu Pendidikan
Salah satu ukuran peningkatan mutu satuan pendidikan Islam adalah tingkat kelulusan Ujian Nasional pada MI, MTs dan MA. Pada MTs tingkat kelulusan UN terus mengalami kenaikan. Pada MA, masih terjadi fluktuasi naik dan turun. (Li-hat Tabel 1.8, 1.9 dan 1.10)
Sementara pada MI yang baru menye-lenggarakan Ujian Nasional pada tahun
ajaran 2007/2008, menunjukkan tingkat kelulusan mencapai 99,86 % (dari 411.802 peserta UN, yang lulus mencapai 411.226 peserta dan tidak lulus 576 peserta).
Di tingkat pendidikan tinggi, satuan-satuan pendidikan Islam terus mengalami perkembangan positif, antara lain melalui keberadaan PTAI yang telah menjadi Ba-dan Layanan Umum (BLU).
Perkembangan juga ditunjukkan oleh peningkatan jumlah program studi pada PTAI yang terakreditasi. Pada tahun 2008 jumlah program studi (prodi) agama Islam yang terakreditasi BAN-PT mencapai 753 prodi. Sedangkan jumlah PTAI dan FAI pada PTU yang memiliki prodi terakredi-tasi berjumlah 265 Perguruan Tinggi.
Tabel 1.7
PERKEMBANGAN APK SATUAN PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2004-2008
Bab 1: Pendahuluan
12
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Tabel 1.8
TINGKAT KELULUSAN SISWA MTS
Tabel 1.9
TINGKAT KELULUSAN SISWA MA
13
Tabel 1.10
PERKEMBANGAN PROSENTASE KELULUSAN MTS DAN MA
Bab 1: Pendahuluan
Walaupun konsisten dengan misi pengembangan kajian Islam, PTAI di lingkungan Departemen Agama RI juga mengembangan program-program studi
umum, baik dalam bidang kependidi k-an maupun bidang non-kependidikan. Program-program studi umum tersebut sebagian besar dibuka di UIN-UIN.
Gambar 5
Suasana prak-tikum di salah
satu perguruan tinggi Islam
t
Foto
: Dok
. UIN
Mal
ang
14
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
d. Kondisi Prasarana
Kondisi prasarana pendidikan Islam pada umumnya masih dihadapkan pada tingginya tingkat kerusakan khususnya ruang kelas belajar yang dapat mempe-ngaruhi daya tampung, mutu proses dan hasil pembelajaran. Berdasarkan data ta-hun 2007, jumlah ruang kelas belajar yang rusak mencapai 105.591 unit. Jumlah ini belum mencakup kondisi prasarana pen-didikan tinggi Islam maupun pendidikan diniyah dan pondok pesantren. Rincian ruang kelas belajar yang rusak pada RA/BA, MI, MTs dan MA adalah sebagaimana tampak pada Tabel 1.11.
Tabel 1.11
JUMLAH BANGUNAN RUSAK
e. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Berkaitan dengan pendidik dan te-naga kependidikan, terdapat beberapa tantangan kongkrit. Pertama, masih sa-ngat banyak te naga pendidik pada satu-an-satuan pendidikan Islam yang belum memenuhi standar sebagaimana diper-syaratkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Data menyangkut pendidik dan tena-ga kependidikan pada satuan pendidikan Islam, terpapar di bawah ini.
Dari sisi jumlah, total guru baik PNS dan non-PNS pada RA/BA hingga madra-sah pada tahun 2007 mencapai 774.316,
15
lebih banyak dibandingkan pada tahun 2006 yang hanya 740.731 orang. (Lihat Tabel 1.12)
Jumlah guru yang sudah memiliki ijasah S-1 pada tahun 2007 mencapai 344.786 orang, meningkat dibanding-kan pada tahun 2006, sebanyak 269.883 orang. (Lihat Tabel 1.13)
Sebagian guru sarjana pada satuan-sa tuan pendidikan Islam, sudah terserti-fikasi. Sampai tahun 2007 sudah terser-tifikasi 25.761 guru dan meningkat pada tahun 2008 menjadi 37.490 guru (240
“Sampai tahun 2007 sudah
tersertifikasi 25.761 guru dan mening kat pada
tahun 2008 menjadi 37.490
guru”
di antaranya melalui jalur pendidikan). (Lihat Tabel 1.14). Sementara itu, tenaga pendidik dan kependidikan pada PTAI dapat dilihat pada Tabel 1.15 dan 1.16
Program dan kegiatan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, diarahkan untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut dan membawa semua satuan pendidikan Islam di berbagai jalur, jenis dan jenjangnya pada keadaan yang lebih maju dan mendekati standar ideal.
Tabel 1.12
PERKEMBANGAN JUMLAH GURU BERSTATUS PNS
Bab 1: Pendahuluan
16
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Tabel 1.13
PERKEMBANGAN JUMLAH GURU BERIJASAH S-1
Tabel 1.14
DATA GURU TERSERTIFIKASI TAHUN 2008
17
ASISTEN AHLI LEKTORLEKTORKEPALA
GURU BESARJUMLAH
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000FUNGSIONAL
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
S-1 266 267 74 3,139 3,746
S-2 1,647 1,557 1,223 3,223 7,650
S-3 341 225 87 796 1,449
UIN IAIN STAIN PTAIS JUMLAH
Tabel 1.15
DATA DOSEN PTAI BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL
Tabel 1.16
DATA DOSEN PTAI BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN
Bab 1: Pendahuluan
UIN 472 1,069 730 149 2,420
IAIN 512 1,183 843 117 2,655
STAIN 366 1,098 464 29 1,957
PTIS 2,789 1,340 552 36 4,717
ASISTEN AHLI LEKTOR LEKTOR KEPALA GURU BESAR JUMLAH
18
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
C. Sistematika
Buku Pembangunan Pendidikan Islam Tahun 2009 Direktorat Jenderal Pendidi-kan Islam Departemen Agama Republik Indonesia ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
SambutanPengantarDaftar Isi
Bab 1 PendahuluanA. Latar Belakang B. Peta dan Kondisi Pendidikan Islam
Saat IniC. Sistematika
Bab 2 Rencana Strategis Pembangunan Islam 2004-2009A. Dasar HukumB. Arah dan Program Pembangunan
Pendidikan IslamC. Sasaran Pembangunan Pendidikan
Islam 2004-2009
Bab 3 Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009A. Target Kinerja Pembangunan Na-
sional Pendidikan Islam 2009B. Fokus Pembangunan Pendidikan
Islam 2009C. Rincian Program dan Kegiatan
Pembangunan Nasional Pendidi-kan Islam 2009
D. Manajemen Pembangunan Pen-didikan Islam
Bab 4 Program dan Kegiatan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departe-men Agama Republik Indonesia 2009A. Visi, Misi dan Struktur Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Depar-temen Agama Republik Indonesia
B. Fokus Program Tahun 2009 Direk-torat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik In-donesia
C. Rincian Program, Kegiatan, dan Sasaran Kinerja Tahun 2009 Direk-torat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik In-donesia
D. Anggaran:1. Pagu Definitif Direktorat Jen-
deral Pendidikan Islam Depag RI
2. Pembagian Anggaran Pusat dan Daerah
3. Program dan Alokasi Anggaran Jenderal Pendidikan Islam De-pag RI 2009.
19
Bab 2Garis Besar Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Islam
2004-2009
Foto: uinjkt.ac.id
20
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
21
BAB 2Garis Besar Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Islam
2004-2009
A. Dasar Hukum
Rencana strategis pembangunan pendidikan Islam di Indonesia secara prinsip mengacu pada pembangunan pendidikan na-
sional yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945;2. Undang-Undang No. 16 Tahun 1997
tentang Statistik;3. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara;4. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;5. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara;6. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004
tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan;
7. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pem-bangunan Nasional;
8. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah;
9. Undang-Undang No. 15 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
10. Undang-Undang No. 16 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 45 Tahun 2007 tentang APBN TA 2008;
11. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerin-tah;
12. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan RKA-KL;
13. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pen-didikan;
14. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
Bab 2: Garis Besar Renstra 2004-2009
22
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
15. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
16. Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2005 tentang Perubahan Kedua Atas Per-aturan Presiden No. 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon 1 Kementrian Negara Republik Indonesia;
17. Keputusan Menteri Agama No. 116 Tahun 1995 tentang Sistem Perenca-naan Departemen Agama;
18. Peraturan Menteri Agama No. 32 Ta-hun 2005 tentang Rencana Strategis Departemen Agama;
19. Peraturan Menteri Agama No. 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Ker-ja Departemen Agama.
B. Arah dan Program Nasional
Pembangunan Pendidikan
Islam
1. Arah Pembangunan Pendidikan
Islam
Arah pembangunan pendidikan Is-lam di Indonesia mengacu pada tiga ke-bijakan pembangunan pendidikan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2004-2009 bidang pendidikan, Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan Nasional 2004-2009, dan Rencana Strategis (Renstra) Pendidi-kan Islam tahun 2004-2009. Tiga kebi-jakan tersebut adalah: 1) Perluasan dan Pemerataan Akses; 2) Peningkatan Mutu,
Relevansi, dan Daya Saing; dan 3) Pening-katan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pen-citraan.
a. Perluasan dan Pemerataan Akses
Pendidikan
Pemerataan dan perluasan akses pen-didikan ditujukan pada upaya perluasan daya tampung satuan Pendidikan Islam dengan mengacu pada skala prioritas nasional yang memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh peserta didik dari berbagai golongan masyarakat yang ber-aneka ragam baik secara sosial, ekonomi, gender, geografis, maupun tingkat ke-mampuan intelektual dan kondisi fisik. Kebijakan pemerataan dan perluasan akses memberikan kesempatan yang se luas-luasnya bagi penduduk Indone-sia untuk dapat belajar sepanjang hayat dalam rangka peningkatan daya saing
Gambar 6
Program pening-katan mutu pen-didikan melalui penguasaan teknologi t
Foto
: Sla
met
Riy
anto
23
bangsa di era global yang diukur ber-dasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Secara sistematis pembangunan pendidikan Islam diupayakan untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan Angka Partipasi Kasar (APK) pendidikan Islam pada semua jalur dan jenjang pendidikan, khususnya pendidikan dasar.
b. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan
Daya Saing
Kebijakan peningkatan mutu, rele-vansi, dan daya saing pendidikan diarah-kan pada peningkatkan mutu Pendidikan Islam sehingga dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi 8 (delapan) komponen, yaitu: standar isi, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, stan-dar sarana dan prasarana, standar pe-
ngelolaan, standar pembiayaan dan stan-dar penilaian pendidikan. Dalam waktu yang bersamaan didorong penyeleng-garaan pendidikan Islam bertaraf inter-nasional. Peningkatan mutu difokuskan pada peng anekaragaman inovasi proses pembelajaran pada semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan, sehingga terwujud proses pembelajaran yang efektif, efisien, menyenangkan dan mencerdaskan ber-dasarkan tahap-tahap perkembangan usia dan kematangan mental peserta didik. Pengembangan proses pembela-jaran pada PAUD serta kelas-kelas awal pendidikan dasar pada MI lebih dikon-sentrasikan pada penguatan perlindung-an dan penghargaan terhadap hak-hak anak dengan lebih menekankan pada upaya pengembangan kecerdasan emo-sional, sosial, dan spritual. Peningkatan mutu Pendidikan Islam pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi semakin memperhatikan pengembangan kecer-dasan rasional dalam rangka memacu penguasa an nilai-nilai agama Islam dan ilmu pengetahuan serta teknologi di samping memperkokoh kecerdasan emo-sional, sosial, dan spritual peserta didik.
Pada akhirnya, pendidikan tinggi Is-lam didorong untuk untuk berperan da-lam menciptakan daya saing bangsa.
c. Peningkatan Tata Kelola, Akun-
tabilitas, dan Pencitraan
Sejalan dengan arah reformasi pen-didikan, kebijakan pembangunan pen-didikan Islam memberikan arah ter hadap reformasi pendidikan Islam secara efek-
Gambar 7
Sejak usia dini, anak-anak sudah belajar tampil di
muka umum.
t
Bab 2: Garis Besar Renstra 2004-2009
24
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
tif, efisien dan akuntabel. Kebijakan tata kelola diarahkan pada pembenahan pe-rencanaan dan penganggaran de ngan menetapkan kebijakan strategis dan program-program yang didasarkan pada skala prioritas. Di samping itu, kebijakan tata kelola mencakup pula pengemba-ngan sistem penganggaran bagi keselu-ruhan program dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan baik dari pemerintah, pemerintah daerah, pihak swasta maupun pemangku kepenti-ngan lain. Pengelolaan pendidikan Islam menggunakan pendekatan menyeluruh yang bercirikan: (a) program kerja disu-sun secara kolaboratif dan sinergis untuk me nguatkan implementasi kebijakan mulai dari level birokrasi pusat, daerah, sampai dengan satuan pendidikan; (b) pelaksa naan reformasi institusi secara berkelanjutan; dan (c) perbaikan program dilakukan secara berkesinambungan dan didasarkan pada evaluasi kinerja tahunan secara sistematis dan memfungsikan peran para pemangku kepentingan yang lebih luas.
Kebijakan Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan juga men-cakup sistem pembiayaan berbasis ki-nerja pada satuan pendidikan dengan mengembangkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan otonomi perguruan tinggi, untuk membantu pemerintah dan pemerintah daerah dalam mengalokasi-kan sumberdaya dan memonitor kinerja pendidikan Islam secara keseluruhan. Di samping itu, peran serta masyarakat dalam perencanaan, pengelolaan, dan pe ngawasan kinerja pendidikan Islam
ditingkatkan melalui penguatan peran komite madrasah/ satuan pendidikan Islam dan dewan pendidikan daerah. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pendidi-kan Islam Departemen Agama Republik Indonesia perlu memperkuat sistem pe-layanan yang bermutu, merata dan adil melalui peningkatan tata kelola yang se-hat, tersertifikasi dan berbasis teknologi informasi.
2. Program Nasional Pembangunan
Pendidikan Islam
Tiga pilar kebijakan di atas menjadi acuan dalam pelaksanaan program-pro-gram pembangunan pendidikan Islam, yang terdiri dari: 1. Pendidikan Anak Usia Dini; 2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sem-
bilan Tahun;3. Pendidikan Menengah; 4. Pendidikan Nonformal dan Informal; 5. Pendidikan Tinggi; 6. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tena-
ga Kependidikan; 7. Peningkatan Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan; 8. Manajemen Pelayananan Pendidikan; 9. Penguatan Kelembagaan Pengarus-
utamaan Gender dan Anak; dan 10. Penerapan Tata Pemerintahan yang Baik.
C. Sasaran Nasional Pemba ngu-
n an Pendidikan Islam
Pembangunan pendidikan Islam pada periode 2004-2009 ditargetkan mencapai sasaran-sasaran seperti pada Tabel 2.1.
“Sejalan de-ngan arah reformasi pendidikan, ke-bijakan pemba-ngunan pen-didikan Islam memberikan arah ter hadap reformasi pen-didikan Islam secara efektif, efisien dan akuntabel”
25
Tabel 2.1
SASARAN NASIONAL PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ISLAM
TARGET KINERJA NO SASARAN INDIKATOR KUNCI
2005 2006 2007 2008 2009
APK RA/BA 7,9 % 8,5 % 10 % 12 % 14 % APK MI 12,46 % 15 % 18 % 22 % 25 % APK MTs 16,34 % 20 % 24 % 27 % 30 % APK MA 5,89 % 6,5 % 7,9 % 8,9 % 10 %
1 Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan
Daya Serap PTAI 5,67 % 6,8 % 7,7 % 8,9 % 10 % Rata-rata Nilai UN MI - - - 5.00 5.50 Rata-rata Nilai UN MTs 6.28 6.54 6.72 7.00 7.70 Rata-rata Nilai UN MA 6.52 6.68 6.84 7.00 7.00 Kualifikasi Guru S1/DIV 30 % 32 % 34 % 37,5 % 40 % Kualifikasi Dosen S2/S3 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % Akreditasi Program Studi 10 % 15 % 30 % 60 % 80 % Pendidik Bersertifikasi Profesi - - 5 % 20 % 40 % Madrasah Bertaraf Internasional - - - - 33
2 Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan
Kenaikan Publikasi Internasional 7,5 % 10 % 20 % 30 % 40 %
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Disclaimer
Wajar Dengan Syarat
Wajar Tanpa Syarat
Wajar Tanpa Syarat
Wajar Tanpa Syarat
Prosentase Temuan BPK tentang penyimpangan di pemerintah terhadap obyek yang diperiksa
1~0,5 % 1~0,5 % <0,5 % <0,5 % <0,5 %
Prosentase Temuan Itjen tentang penyimpangan di pemerintah terhadap obyek yang diperiksa
1~0,5 % 1~0,5 % <0,5 % <0,5 % <0,5 %
3 Tata Kelola Pemerintahan dan Pencitraan
Sertifikasi Mutu Layanan yang diraih Departemen Agama
- - - - Unit utama memperol
eh ISO 9001:2000
Bab 2: Garis Besar Renstra 2004-2009
26
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
27
Bab 3Program Pembangunan Nasional
Pendidikan Islam 2009
Foto: Dok. UIN Malang
28
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
29
BAB 3Program
Pembangunan Nasional
Pendidikan Islam 2009
A. Target Kinerja
Target kinerja pembangunan pen-didikan Islam, disusun dalam dua tingkat: target outcome (hasil) dan target output (keluaran). Tar-
get outcome menggambarkan capaian pembangunan dalam lima tahun, sedang-kan target output merupakan indikator capai an pada akhir tahun berjalan.
1. Target Outcome (Hasil)
Pada tataran outcome atau hasil, pembangunan pendidikan Islam pada tahun 2009 ditargetkan untuk menca-pai perkembangan pada ranah perluas-an dan pemerataan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta peningkatan tata kelola dan pencitraan
sebagai berikut:
a. Pendidikan Anak Usia Dini:
1. Meningkatnya APK PAUD;2. Meningkatnya kualifikasi dan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada penyelenggara PAUD;
3. Meningkatnya kualitas proses pembelajaran sesuai dengan ting-kat perkembangan peserta didik PAUD;
4. Meningkatnya lulusan PAUD yang memiliki landasan karakter ke-agamaan;
5. Meningkatnya partisipasi masyara-kat dalam memantau kinerja PAUD;
6. Membaiknya tata kelola, akuntabi-
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
30
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
litas dan pencitraan PAUD.
b. Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
Tahun:
1. Meningkatnya APK MI;2. Meningkatnya APK MTs;3. Meningkatnya prosentase lulusan
MI yang melanjutkan ke MTs; 4. Meningkatnya kualifikasi dan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan MI/MTs;
5. Meningkatnya kualitas proses pem-belajaran sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik MI/MTs;
6. Meningkatnya prosentase peserta didik MI/MTs yang lulus UN;
7. Meningkatnya partisipasi masya-rakat dalam memantau kinerja Wa-jar Dikdas;
8. Membaiknya tata kelola, akuntabi-litas dan pencitraan MI/MTs.
c. Pendidikan Menengah:
1. Meningkatnya APK pada MA; 2. Meningkatnya kualifikasi dan
kom petensi pendidik dan tenaga kependidikan MA;
3. Meningkatnya kualitas proses pem-belajaran sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik MA;
4. Meningkatnya peserta didik MA yang lulus UN;
5. Meningkatnya peserta didik MA yang melanjutkan ke PT unggulan;
6. Meningkatnya peserta didik MA yang terserap dunia kerja atau membuka usaha mandiri;
7. Meningkatnya partisipasi masya-rakat dalam memantau kiner ja pendidikan menengah;
8. Membaiknya tata kelola, akuntabi-litas dan pencitraan MA.
d. Pendidikan Non Formal:
1. Meningkatnya prosentase jumlah warga belajar yang lulus Paket C;
2. Menurunnya prosentase penduduk buta aksara;
3. Meningkatnya jumlah warga yang berkesempatan mendapat pen-didikan vokasional;
4. Meningkatnya kualitas proses pembelajaran Program Paket C dan pelatihan vokasional di lingkungan pondok pesantren;
5. Meningkatnya kapasitas pondok pesantren dalam menyelengga-raan pendidikan non formal;
6. Meningkatnya lulusan PAKET C di lingkungan pondok pesantren;
7. Meningkatnya jumlah alumnus pondok pesantren yang memiliki kecakapan vokasional serta terse-rap ke dalam lapangan kerja atau membuka usaha mandiri;
8. Meningkatnya partisipasi masya-rakat dalam memantau kinerja pendidikan non formal;
9. Membaiknya tata kelola, akuntabi-litas dan pencitraan pendidikan non formal.
e. Pendidikan Tinggi Agama Islam:
1. Meningkatnya jumlah peserta didik pada PTAI;
“Pada tataran outcome atau hasil, pemba-ngunan pen-didikan Islam pada tahun 2009 ditargetkan untuk mencapai perkemba ngan pada ranah perluas an dan pemerataan akses, pening-katan mutu, relevansi dan daya saing, serta peningkatan tata kelola dan pencit raan”
31
2. Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PTAI;
3. Meningkatnya kualitas proses pem-belajaran PTAI;
4. Berkembangnya kajian-kajian ke-islaman yang multikultural, berwa-wasan kebangsaan, modern dan progresif;
5. Meningkatnya lulusan PTAI yang terserap dunia kerja atau membuka usaha mandiri;
6. Meningkatnya partisipasi masya-rakat dalam memantau kinerja PTAI;
7. Membaiknya tata kelola, akuntabi-litas dan pencitraan PTAI;
8. Meningkatnya jumlah PTAI yang memenuhi kriteria BLU.
f. Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan:
1. Terpenuhinya rasio pendidik dan tenaga kependidikan yang me-menuhi kualifikasi untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam;
2. Meningkatnya prosentase pendidik pada setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam yang memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi guru/dosen sebagai tenaga pro-fesi;
3. Meningkatnya prosentase tenaga kependidikan pada setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam yang memenuhi standar kecakap-an sebagai tenaga kependidikan;
4. Meningkatnya partisipasi masya-rakat dalam memantau kinerja pendidik dan tenaga kependidikan untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam;
5. Membaiknya tata kelola, akuntabi-litas program peningkatan mutu pendidik dan kependidikan untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pen-didikan Islam;
6. Meningkatnya pencitraan pendidik dan tenaga kependidikan untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pen-didikan Islam.
g. Manajemen Pelayanan Pendidikan:
1. Meningkatnya kualitas manaje-men pelayanan pendidikan dalam pendistribusian bantuan/beasiswa dan pelaksanaan kegiatan reha-bilitasi ruang kelas/pembangunan unit baru satuan pendidikan Islam;
2. Ruang kelas yang terehabilitasi dan terbangun baru memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan;
3. Bantuan-bantuan dan beasiswa terdistribusikan kepada sasaran yang tepat;
4. Meningkatnya kualitas manaje-men pelayanan pendidikan dalam peningkatan mutu satuan-satuan pendidikan Islam mulai dari tingkat pusat, daerah hingga satuan pen-didikan;
5. Berkembangnya mutu satuan pen-didikan Islam pada aspek pendidik, tenaga kependidikan dan kualitas pembelajaran, sesuai standar mutu
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
32
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
yang ditetapkan; 6. Meningkatnya kapasitas lemba-
ga-lembaga di pusat dan daerah dalam melaksanakan good gover-nance dan menyelenggarakan pe-layanan publik;
7. Tersertifikasinya unit-unit kerja di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam dalam hal penerapan ISO 9001:2000;
8. Menurunnya jumlah temuan oleh BPK dan Itjen; dan
9. Tercapainya target hasil audit beru-pa opini Wajar Tanpa Syarat dari BPK.
h. Pendidikan Agama dan Ke-
agamaan:
1. Meningkatnya rasio guru PAI pada sekolah umum dan sekolah berciri khas keagamaan tertentu yang memiliki siswa beragama Islam;
2. Meningkatnya pelayanan PAI ter-hadap siswa muslim di daerah ter-pencil; dan
3. Berkembangnya jumlah dan daya tampung Pondok Pesantren;
4. Tertuntaskannya sertifikasi bagi Guru PAI;
5. Terselenggaranya kegiatan pe-
ningkatan kapasitas tenaga pen-gawas PAI;
6. Terselenggaranya kegiatan pe-ngem bangan metode pembela-jaran PAI dan pemberian bantuan alat belajar PAI;
7. Terselenggaranya kegiatan pe-ning katan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan pondok pe-santren;
8. Terselenggaranya kegiatan pen-ingkatan kapasitas pondok pe-santren;
9. Terselenggaranya kegiatan moni-toring dan evaluasi berjenjang dari level birokrasi pendidikan pusat dan daerah hingga penyelenggara PAI dan pondok pesantren;
10. Terlaksananya upaya-upaya pe-ningkatan partisipasi masyarakat dan kerjasama antar stakeholders dalam penyelenggaraan PAI dan pondok pesantren.
2. Target Output (Keluaran)
Pada tataran output atau keluaran, pembangunan pendidikan Islam pada tahun 2009 ditargetkan untuk mencapai target-target seperti terlihat pada Tabel 3.1.
33
1 Program Pendidikan Anak Usia Dini
Target Output
Ranah 1: Akses Ranah 2: Mutu Ranah 3: Tata Kelola
• Terehabilitasinya bangunan PAUD
• Terbangunnya PAUD baru
• Terdistribusikan-nya Block Grant kepada PAUD sasaran
• Terbangunnya unit RA/BA- MI Satu Atap
• Terdistribusikannya bantuan alat-alat penunjang pembelajaran dan pengembangan metode pembelajaran PAUD kepada RA/BA
• Terbangunnya minimal 1 unit RA/BA model di setiap provinsi
• Terselenggaranya kegiatan pengembangan kapasitas institusi bagi RA/BA
• Terlatihnya guru RA/BA sebagai tenaga pendidik PAUD
• Terselenggara-nya agenda sosialisasi mengenai pentingnya PAUD
• Terselenggara-nya kegiatan monitoring dan evaluasi berjenjang dari level birokrasi pendidikan pusat dan daerah hingga penyelenggara PAUD
• Terlaksananya upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan kerjasama antar stakeholders dalam penyelenggaraan PAUD
Tabel 3.1
TARGET OUTPUT PENDIDIKAN ISLAM 2009
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
34
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
Target Output
Ranah 1: Akses Ranah 2: Mutu Ranah 3: Tata Kelola
• Terehabilitasinya prasarana MI/MTs sasaran
• Terbangunnya unit MI/MTs baru
• Tersalurkannya beasiswa bagi peserta didik sasaran
• Tersalurkannya bantuan-bantuan (BOS dan lainnya) kepada MI/MTs sasaran
• Terbangunnya MTS Satu Atap
• Tertuntaskannya sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan MI/MTs sesuai target. • Tertuntaskannya
pendidikan S-1 bagi pendidik dan tenaga kependidikan MI/MTs • Tertuntaskannya
pendidikan S-2 bagi pendidik dan tenaga kependidikan MT/MTs • Terselenggaranya
kegiatan pelatihan untuk peningkatan mutu proses pembelajaran MI/MTs • Terdistribusikannya
bantuan sarana dan bahan belajar kepada MI/MTs sasaran • Terselenggaranya
minimal 1 unit MI/MTs bertaraf internasional di setiap provinsi.
• Terselenggara-nya agenda-agenda pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite Madrasah
• Terselenggara-nya kegiatan monitoring dan evaluasi berjenjang dari level birokrasi pendidikan pusat dan daerah hingga penyelenggara MI/MTs
• Terlaksananya upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan kerjasama antar stakeholders dalam penyelengga-raan MI/MTs
35
3 Program Pendidikan Menengah
Target Output
Ranah 1: Akses Ranah 2: Mutu Ranah 3: Tata Kelola
• Terehabilitasinya ruang kelas pada MA sasaran
• Terbangunnya unit MA baru
• Tersalurkannya beasiswa bagi peserta didik sasaran
• Tersalurkannya bantuan-bantuan bagi MA sasaran
• Tertuntaskannya sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan MA • Tertuntaskannya pendidikan
S-1 bagipendidik dan tenaga kependidikan MA • Tertuntaskannya pendidikan
S-2 bagi pendidik dan tenaga kependidikan MA • Terselenggaranya kegiatan
pelatihan untuk peningkatan mutu proses pembelajaran MA • Terbantunya MA dalam hal
penyediaan sarana/peralatan belajar mengajar. • Terselenggaranya
pengembangan MA vokasional • Terselenggaranya minimal 1
unit MA bertaraf internasional di setiap provinsi.
• Terselenggara-nya agenda-agenda pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite Madrasah
• Terselenggara-nya kegiatan monitoring dan evaluasi berjenjang dari level birokrasi pendidikan pusat dan daerah hingga penyelenggara MA
• Terlaksananya upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan kerjasama antar stakeholders dalam penyelenggaraan MA
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
36
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
4 Program Pendidikan Non Formal
Target Output
Ranah 1: Akses Ranah 2: Mutu Ranah 3: Tata Kelola
• Terselenggaranya kegiatan keaksaraan fungsional pada pondok pesantren
• Terselenggaranya program Paket C di pondok pesantren
• Terselenggaranya kegiatan pelatihan vokasional di pondok pesantren
• Tersalurkannya bantuan sarana/peralatan pelatihan vokasional kepada pondok pesantren
• Terselenggaranya kegiatan pengembangan kurikulum pendidikan non formal di pondok pesantren • Terdistribusikannya bantuan
materi pendidikan kepada penyelenggara program Paket C • Terselenggaranya program
sertifikasi bagi pondok pesantren penyelenggara pendidikan vokasional • Terbangunnya minimal 1
unit model pendidikan non-formal di setiap provinsi
• Terselenggara-nya kegiatan pengembangan kapasitas pondok pesantren pengelola pendidikan non formal
• Terselenggara-nya kegiatan monitoring dan evaluasi berjenjang dari level birokrasi pendidikan pusat dan daerah hingga penyelenggara pendidikan non formal
• Terlaksananya upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan kerjasama antar stakeholders dalam penyelengga-raan pendidikan non formal
• Terselenggara-nya kegiatan pendataan dan pengembangan sistem informasi manajemen pendidikan non formal
37
5 Program Pendidikan Tinggi Agama Islam
Target Output
Ranah 1: Akses Ranah 2: Mutu Ranah 3: Tata Kelola
• Terehabilitasinya prasarana pendidikan pada PTAI
• Terbangunnya unit PTAI baru
• Tersalurkannya bantuan-bantuan kepada PTAI sasaran
• Tersalurkannya beasiswa bagi peserta didik PTAI sasaran
• Tertuntaskannya sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan PTAI • Tertuntaskannya pendidikan
S-2/S-3 bagi pendidik dan tenaga kependidikan MA • Terselenggaranya kegiatan
pelatihan untuk peningkatan mutu proses pembelajaran di PTAI • Terselenggaranya kegiatan
pengembangan kecakapan vokasional dan kewirausahaan bagi peserta didik PTAI • Terselenggaranya kegiatan
pengembangan ICT bagi para peserta didik PTAI
• Terselenggara-nya agenda-agenda penguatan kapasitas pengelola PTAI
• Terselenggara-nya kegiatan monitoring dan evaluasi berjenjang dari level birokrasi pendidikan pusat dan daerah hingga penyelenggara PTAI
• Terlaksananya upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan kerjasama antar stakeholders dalam penyelenggaraan PTAI
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
38
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
6 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Target Output
Ranah 1: Akses Ranah 2: Mutu Ranah 3: Tata Kelola
• Terbangunnya sistem serta mekanisme rekruitmen dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam
• Meningkatnya jumlah pendidik untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam
• Meningkatnya jumlah tenaga kependidikan yang meliputi pengawas, pegawai tata usaha, laboran, pustakawan dan tenaga kependidikan lainnya untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam
• Terselenggaranya kegiatan pengembangan standar kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi profesi pendidik untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam • Terselenggaranya kegiatan
pengembangan kecakapan tenaga kependidikan untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam • Terselenggaranya kegiatan
pengembangan mekanisme profesi pendidik dan tenaga kependidikan untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam • Terselenggaranya kegiatan
peningkatan kesejahteraan profesi pendidik dan tenaga pendidik untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam
• Terselenggara-nya kegiatan pengembangan sistem pendataan dan informasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam • Tersusunnya mekanisme
pengelolaan guru, dosen, tutor dan pamong belajar sebagai profesi untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam • Terselenggara-nya
kegiatan pengembangan sistem pengelolaan kelembagaan profesi pendidik di pusat, daerah dan masyarakat • Terselenggara-nya
kegiatan pembinaan profesi guru untuk setiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan Islam
39
7 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Target Output
Ranah 1: Akses Ranah 2: Mutu Ranah 3: Tata Kelola
• Terselenggaranya kegiatan pengawasan terhadap distribusi bantuan dan kegiatan rehabilitasi ruang kelas/pemba-ngunan unit baru satuan pendidikan Islam mulai dari tingkat pusat, daerah hingga satuan pendidikan
• Terselenggaranya kegiatan pengembangan sistem informasi distribusi bantuan/ beasiswa dan rehabilitasi ruang kelas/pembangunan unit baru satuan pendidikan Islam
• Terselenggaranya kegiatan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan peningkatan mutu satuan-satuan pendidikan Islam • Terselenggaranya kegiatan
pengembangan sistem informasi menyangkut keadaan mutu pendidik, tenaga kependidikan dan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan Islam
• Terselenggara-nya kegiatan penataan kembali struktur dan fungsi pendidikan baik di tingkat Kanwil maupun Kandep mengikuti perkembangan struktur dan fungsi Ditjen Pendidikan Islam
• Terselenggara-nya kegiatan peningkatan kapasitas aparat pemerintah pada tingkat pusat , daerah maupun satuan pendidikan
• Terselenggara-nya kegiatan penciptaan sistem pelayanan yang murah, cepat dan terbuka
• Terselenggara-nya kegiatan untuk membangun sistem pengawasan, pengendalian dan pembangunan pendidikan Islam yang baik
• Terselenggara-nya kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penciptaan tata kelola dan pelayanan yang baik
• Terselenggara-nya kegiatan peningkatan pemanfaatan ICT dalam pelayanan di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam
• Terselenggara-nya kegiatan penerapan sistem manajemen mutu di Ditjen Pendidikan Islam
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
40
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
8 Program Pendidikan Agama dan Keagamaan
Target Output
Ranah 1: Akses Ranah 2: Mutu Ranah 3: Tata Kelola
• Terselenggaranya kegiatan rekruitmen dan distribusi guru PAI dan tenaga pengawas PAI ke sekolah umum, daerah terpencil dan sekolah berciri khas keagamaan tertentu
• Terselenggaranya kegiatan penerbitan dan pendistribusian buku-buku pendidikan agama Islam
• Terselenggaranya kegiatan bantuan bagi pondok pesantren
• Terehabilitasinya bangunan sejumlah unit pondok pesantren
• Tertuntaskannya sertifikasi bagi Guru PAI • Terselenggaranya kegiatan
peningkatan kapasitas tenaga pengawas PAI • Terselenggaranya kegiatan
pengembangan metode pembelajaran PAI dan pemberian bantuan alat belajar PAI • Terselenggaranya kegiatan
peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan pondok pesantren
• Terselenggara-nya kegiatan peningkatan kapasitas pondok pesantren
• Terselenggara-nya kegiatan monitoring dan evaluasi berjenjang dari level birokrasi pendidikan pusat dan daerah hingga penyelenggara PAI dan pondok pesantren
• Terlaksananya upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan kerjasama antar stakeholders dalam penyelengga-raan PAI dan pondok pesantren
41
B. Fokus Pembangunan Pendidi-
kan Islam 2009
Berdasarkan Rencana Kerja Peme-rintah dan Prioritas Departemen Agama, pengembangan pendidikan Islam pada tahun 2009 difokuskan pada:1. Penuntasan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun, termasuk peningkatan unit cost BOS dan penuntasan per-baikan ruang kelas belajar Madrasah Ibtidaiyyah;
2. Peningkatan mutu dan kesejahtera-an guru dan dosen melalui program kualifikasi dan sertifikasi guru/dosen dan program pemberian tunjangan seperti tunjangan fungsional, tun-jangan profesi, tunjangan kehormat-an, dan tunjangan khusus bagi guru/dosen di wilayah terpencil dan per-batasan;
3. Beasiswa bagi siswa/mahasiswa miskin untuk menjamin partisipasi masyarakat tidak mampu dalam mengakses pendidikan;
4. Peningkatan mutu pendidikan pada semua jenjang antara lain dengan
memanfaatkan sumber dan proses pembalajaran berbasis teknologi in-formasi;
5. Standarisasi 8 komponen pendidikan pada madrasah dan PTAIN;
6. Percepatan Pengembangan dan pembangunan madrasah dan prog-ram studi bertaraf internasional;
7. Pembangunan pesantren terpadu di wilayah perbatasan dan terasing;
8. Konsolidasi dan pemutakhiran data pendidikan Islam;
9. Penguatan pendidikan keagamaan;10. Percepatan pengembangan manaje-
men PTAIN melalui pola BLU dan per-siapan BHP;
11. Penguatan tata kelola dan pencitraan pendidikan Islam.
C. Rincian Program dan Ke giatan
Nasional Pemba ngunan Pen-
didikan Islam 2009
Rincian Program dan Kegiatan Na-sional Pembangunan Pendidikan Islam 2009 dapat dilihat di Tabel 3.2.
42
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009T
ab
el
3.2
Rinc
ian
Prog
ram
dan
Keg
iata
n N
asio
nal P
emba
ngun
an P
endi
dika
n Is
lam
200
9
NO
P
RO
GR
AM
/KE
GIA
TA
N
VO
LU
ME
S
AT
UA
N
PR
OG
RA
M P
EN
DID
IKA
N A
NA
K U
SIA
DIN
I
1.
Bant
uan
Peng
emba
ngan
Ala
t dan
Sum
ber B
elaj
ar R
A/B
A &
Lem
baga
Pen
didi
kan
Keag
amaa
n
10
0
Lok
asi
2.
Pela
tihan
Kep
ala
dan
Gur
u RA
/BA
dan
Lem
baga
Pen
didi
kan
Keag
amaa
n
2.00
0
Ora
ng
3.
Bant
uan
Reha
bilit
asi S
aran
a da
n Pr
asar
ana
RA/B
A d
an L
emba
ga P
endi
dika
n Ke
agam
aan
100
L
okas
i
I.
4.
Pem
berd
ayaa
n Pe
ngel
ola
RA/B
A d
an L
emba
ga P
endi
dika
n Ke
agam
aan
440
L
okas
i
PR
OG
RA
M W
AJI
B B
EL
AJA
R P
EN
DID
IKA
N D
AS
AR
9 T
AH
UN
1.
Peny
edia
an B
OS
Pend
idik
an D
asar
a.
BO
S Si
swa
MI
-
Kota
455
.525
Sis
wa
-
Kabu
pate
n
2.6
44.9
44
Sis
wa
b.
BO
S Si
swa
Sala
fiyah
Ula
-
Kota
1
0.69
1
Sis
wa
-
Kabu
pate
n
1
66.0
78 S
isw
a
c.
BO
S Si
swa
MTs
-
Kota
329.
994
S
isw
a
-
Kabu
pate
n
2.2
90.0
56
Sis
wa
d.
BO
S Si
swa
Sala
fiyah
Wus
tha
-
Kota
2
2.87
8
Sis
wa
-
Kabu
pate
n
3
66.1
29
Sis
wa
e. S
afeg
uard
ing
-
Safe
guar
ding
BO
S Ka
nwil
(Mon
itorin
g, R
akor
,
Ev
alua
si)
33
K
egia
tan
II.
- Sa
fegu
ardi
ng B
OS
Kand
epag
(Mon
itorin
g, R
akor
,
Ev
alua
si)
440
K
egia
tan
43
-
Safe
guar
ding
BO
S Pu
sat (
Mon
itorin
g, R
akor
,
Eval
uasi
)
1
Keg
iata
n
2.
Beas
isw
a un
tuk
Sisw
a M
iski
n M
I
640
.000
S
isw
a
3.
Beas
isw
a un
tuk
Sisw
a M
iski
n M
Ts
5
40.0
00
Sis
wa
4.
Beas
isw
a A
nak
PNS
Gol
I, II
, dan
Tam
tam
a TN
I/Pol
ri
a.
MI
8.
000
O
rang
b.
MTs
1
0.00
0
Ora
ng
5.
Reha
bilit
asi R
uang
Kel
as M
I Reg
uler
, Fee
der,
dan
Pasc
a Be
ncan
a (R
usak
Ber
at)
24.
650
R
uang
6.
Reha
bilit
asi R
uang
Kel
as M
Ts R
egul
er, d
an P
asca
Ben
cana
(Rus
ak B
erat
)
2.18
6
Rua
ng
7.
Peng
emba
ngan
Lab
. dan
Jarin
gan
Pend
idik
an T
ekno
logi
dan
Info
rmas
i MTs
27
0
Uni
t
8.
Bant
uan
Pem
bang
unan
dan
Pen
gem
bang
an P
erpu
stak
aan
MI/M
Ts
a.
Per
pust
akaa
n M
I
15
0
Uni
t
b.
Per
pust
akaa
n M
Ts
150
U
nit
9.
Peng
emba
ngan
MI/M
Ts B
erta
raf I
nter
nasi
onal
2
0
Lok
asi
10.
Pe
nyel
engg
araa
n U
jian
Nas
iona
l MI/M
Ts B
idan
g St
udi K
eaga
maa
n 1
.200
.000
O
rang
11.
Ba
ntua
n Pe
ngem
bang
an M
I/MTs
Mel
alui
Kon
trak
Pre
stas
i
2
0
Lok
asi
12.
Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n M
utu
Mad
rasa
h (B
PMM
) MI
160
L
okas
i
13.
Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n M
utu
Mad
rasa
h (B
PMM
) MTs
16
0
Lok
asi
14.
Pe
mba
ngun
an G
edun
g M
Ts (A
IPRD
)
11
0
Uni
t
15.
Ba
ntua
n Pe
mba
ngun
an M
I mel
alui
MED
P (A
DB)
20
5
Uni
t
16.
Ba
ntua
n Pe
mba
ngun
an M
Ts m
elal
ui M
EDP
(AD
B)
237
U
nit
17.
D
ana
pend
ampi
ng P
/HLN
AIB
EP
1
P
aket
18.
D
ana
pend
ampi
ng P
/HLN
MED
P
1
Pak
et
19.
Ba
ntua
n O
pera
sion
al P
enye
leng
gara
an P
aket
A/B
pad
a Po
ntre
n da
n Le
mba
ga
Keag
amaa
n
928
L
emba
ga
20.
Ba
ntua
n Pe
nyel
engg
araa
n PP
S Pr
ogra
m W
ajar
Dik
das
pada
Pon
tren
7.05
8
Lem
baga
21.
Pe
ngem
bang
an d
an P
enge
lola
an P
enye
leng
gara
an P
aket
A/B
dan
PPS
Waj
ar D
ikda
s pa
da P
ontr
en
1
P
aket
22.
Pe
nyel
engg
araa
n U
jian
Nas
iona
l Pak
et A
dan
B
19.
000
O
rang
23.
Ba
ntua
n Kh
usus
Pen
gem
bang
an M
utu
MI/M
Ts
100
L
emba
ga
24.
Pe
ngem
bang
an P
rogr
am P
enin
gkat
an M
utu
MI/M
Ts
3
K
egia
tan
25.
O
pera
sion
al P
emel
ihar
aan
dan
Perk
anto
ran
dan
Bela
nja
Tupo
ksi
1
T
hn
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
44
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
PR
OG
RA
M P
EN
DID
IKA
N M
EN
EN
GA
H
1.
Beas
isw
a un
tuk
Sisw
a M
iski
n M
A
3
20.0
00
Sis
wa
2.
Reha
bilit
asi R
uang
Kel
as M
A R
egul
er d
an P
asca
Ben
cana
(Rus
ak B
erat
)
1.72
6
Rua
ng
3.
Beas
isw
a A
nak
PNS
Gol
I, II
, dan
Tam
tam
a TN
I/Pol
ri (S
isw
a M
A)
5.
000
O
rang
4.
Beas
isw
a M
A b
agi S
isw
a D
aera
h Te
rpen
cil/T
ertin
ggal
6
0
Ora
ng
5.
Bant
uan
Peng
emba
ngan
Mut
u M
A m
elal
ui K
ontr
ak P
rest
asi
48
L
okas
i
6.
Peng
emba
ngan
MA
Ber
tara
f Int
erna
sion
al
15
U
nit
7.
Pem
bang
unan
MA
Ber
tara
f Int
erna
sion
al
10
U
nit
8.
Bant
uan
Lab.
Pen
didi
kan
Tekn
olog
i dan
Info
rmas
i MA
40
8
Uni
t
9.
Bant
uan
Peng
emba
ngan
Pen
didi
kan
Kete
ram
pila
n M
adra
sah
Aliy
ah
58
L
okas
i
10.
Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n M
utu
Mad
rasa
h A
liyah
10
0
Lok
asi
11.
Pe
ngem
bang
an M
AN
Insa
n Ce
ndek
ia
2
L
okas
i
12.
Pe
mba
ngun
an M
A m
elal
ui M
EDP
(AD
B)
549
U
nit
13.
Pe
mba
ngun
an P
erpu
stak
aan
dan
Pusa
t Sum
ber B
elaj
ar M
A
15
0
Uni
t
14.
Ba
ntua
n O
pera
sion
al M
AN
64
6
Lok
asi
15.
Pe
nyel
engg
araa
n U
jian
Nas
iona
l MA
Bid
ang
Stud
i Kea
gam
aan
2
75.0
00
Ora
ng
16.
Ba
ntua
n Kh
usus
Pen
gem
bang
an M
A
100
L
okas
i
17.
Pe
ngem
bang
an P
rogr
am P
enin
gkat
an M
utu
MA
4
Keg
iata
n
III
.
18.
Ban
tuan
Ope
rasi
onal
Man
ajem
en M
utu
MA
Sw
asta
4.39
9
Lem
baga
PR
OG
RA
M P
EN
DID
IKA
N N
ON
-FO
RM
AL
1.
Peny
elen
ggar
an L
ife S
kills
& S
hort
Cou
rse
Pont
ren
& L
emba
ga P
endi
dika
n Ke
agam
aan
100
L
emba
ga
2.
Bant
uan
Pera
lata
n Ke
tera
mpi
lan
untu
k Po
ntre
n da
n Le
mba
ga P
endi
dika
n Ke
agam
aan
100
U
nit
3.
Bant
uan
Pem
bang
unan
San
ggar
Bel
ajar
Pak
et C
pad
a Po
ntre
n
5
0
Uni
t
4.
Bant
uan
Peny
elen
ggar
aan
Pem
bela
jara
n Pa
ket C
Pon
tren
dan
Lem
baga
Pe
ndid
ikan
Kea
gam
aan
440
L
okas
i
5.
Peny
elen
ggar
aan
Ujia
n N
asio
nal P
aket
C
40.
000
O
rang
IV
.
6.
Pela
tihan
Tut
or K
ejar
Pak
et C
1.76
0
Ora
ng
45
PR
OG
RA
M P
EN
DID
IKA
N T
ING
GI
1.
Beas
isw
a un
tuk
Mah
asis
wa
Mis
kin
65.
000
O
rang
2.
Peni
ngka
tan
Sara
na P
rasa
rana
Pen
didi
kan
Ting
gi te
rmas
uk P
asca
Ben
cana
10
0
Lem
baga
3.
Beas
isw
a Sa
ntri
Berp
rest
asi
1.30
0
Ora
ng
4.
Peng
emba
ngan
Per
pust
akaa
n
40
U
nit
5.
Peni
ngka
tan
Mut
u Pe
nelit
ian
1.00
0
Ora
ng
6.
Pene
litia
n Ko
mpe
titif
pada
PTA
5
1
Judu
l
7.
Pela
tihan
Pen
guat
an K
emam
puan
Pen
eliti
an
40
Ora
ng
8.
Pem
bang
unan
Ged
ung
Pend
idik
an T
ingg
i Aga
ma
Mel
alui
IDB
dan
JBIC
(P/H
LN)
term
asuk
Pen
galih
an A
ngga
ran
(P/H
LN) s
ebes
ar R
p. 7
8.84
2.00
0,- d
ari B
RR u
ntuk
Th
e Re
cons
truc
tion
and
Reha
bilit
atio
n of
IAIN
Ar-
Rani
ry U
nive
rsity
Pro
ject
3
Lem
baga
9.
Ang
gara
n Pe
ngga
ntia
n ID
B Pe
mba
ngun
an G
edun
g U
IN M
alan
g
1
Pak
et
10.
Pe
ngad
aan
Tana
h PT
AIN
431
.835
M
2
11.
Ba
ntua
n Be
asis
wa
Mah
asis
wa
Indo
nesi
a di
Lua
r Neg
eri
100
O
rang
12.
Ba
ntua
n Pe
mba
ngun
an A
sram
a M
ahas
isw
a In
done
sia
di M
esir
dan
Suda
n
2
Uni
t
13.
Pe
ngem
bang
an S
iste
m S
elek
si M
ahas
isw
a PT
AIN
1
Sis
tem
14.
Pe
mbe
rday
aan
Kope
rtai
s
1
3
Lok
asi
15.
Pe
ngem
bang
an Ja
ringa
n Pe
ndid
ikan
Tek
nolo
gi d
an In
form
asi P
TA
42
L
emba
ga
16.
Pe
ngem
bang
an M
a’ha
d Ja
mia
h di
PTA
IN
5
L
emba
ga
17.
Ke
rjasa
ma
Ma’
had
Aly
den
gan
PTA
IN
3
L
emba
ga
18.
Pe
ning
kata
n A
kred
itasi
di P
TA
61
L
emba
ga
19.
Be
asis
wa
Mah
asis
wa
Juru
san
Lang
ka P
emin
at
300
O
rang
20.
Ba
ntua
n un
tuk
Peng
abdi
an M
asya
raka
t Ber
basi
s Pr
ogra
m
61
L
emba
ga
21.
D
ana
Pend
ampi
ng K
erja
sam
a de
ngan
CID
A
1
K
egia
tan
22.
Ba
ntua
n Kh
usus
Pen
gem
bang
an P
TA
26
L
emba
ga
23.
Pe
ngem
bang
an P
rogr
am P
enin
gkat
an M
utu
Pend
idik
an T
ingg
i
2
Keg
iata
n
24.
Pe
nyel
engg
araa
n A
nnua
l Con
fere
nce
on Is
lam
ic S
tudi
es
1
K
egia
tan
V.
25.
Pe
rkem
ahan
Wira
kary
a
1
Keg
iata
n
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
46
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
PR
OG
RA
M P
EN
ING
KA
TA
N M
UT
U P
EN
DID
IK D
AN
TE
NA
GA
KE
PE
ND
IDIK
AN
1.
Subs
idi T
unja
ngan
Fun
gsio
nal G
uru
Non
PN
S
5
01.8
31
Ora
ng
a.
Gur
u N
on P
NS
yang
sud
ah S
1
2
07.2
98
Ora
ng
b.
Gur
u N
on P
NS
yang
bel
um S
1
294
.533
O
rang
2.
Tunj
anga
n Pr
ofes
i Gur
u N
on P
NS
36.
579
O
rang
3.
Tunj
anga
n Kh
usus
Gur
u
2.50
0
Ora
ng
4.
Perc
epat
an S
ertifi
kasi
Gur
u
9
0.00
0
Ora
ng
5.
Sert
ifika
si G
uru
dala
m Ja
bata
n m
elal
ui Ja
lur P
endi
dika
n
40
0
Ora
ng
6.
Beas
isw
a G
uru
Prog
ram
S1
1.
500
G
uru
7.
Bant
uan
Peni
ngka
tan
Kual
ifika
si G
uru
Prog
ram
S1
9.
000
O
rang
8.
Peni
ngka
tan
Kual
ifika
si G
uru
Prog
ram
S1
mel
alui
Dua
l Mod
e Sy
stem
6.00
0
Ora
ng
9.
Peni
ngka
tan
Kom
pete
nsi G
anda
Gur
u Pr
ogra
m S
1
295
O
rang
10.
Be
asis
wa
Prog
ram
S1
Kom
pete
nsi G
anda
bag
i Gur
u da
lam
Jaba
tan
800
O
rang
11.
Pe
ning
kata
n M
utu
Gur
u Pr
ogra
m S
2 (P
rogr
am L
anju
tan)
2.00
0
Gur
u
12.
So
sial
isas
i Ser
tifika
si P
rofe
si
20.
000
O
rang
13.
Ba
ntua
n Pe
mbe
rday
aan
MG
MP,
KKG
, Pok
jaw
as, d
an K
KM
440
L
okas
i
14.
Tu
njan
gan
Purn
abak
ti G
uru
PNS
8.
005
O
rang
15.
Pe
ndid
ikan
Gur
u Be
rasr
ama
untu
k D
aera
h Te
rpen
cil/T
ertin
ggal
/Per
bata
san
99
O
rang
16.
Pe
rcep
atan
Ser
tifika
si D
osen
2.00
0
Ora
ng
17.
Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n Ku
alifi
kasi
Dos
en P
rogr
am S
2/S3
80
0
Ora
ng
18.
Be
asis
wa
Dos
en P
rogr
am S
2 da
n S3
Dal
am N
eger
i
a.
Dos
en S
2
600
O
rang
b.
Dos
en S
3 (o
n go
ing)
20
0
Ora
ng
c.
Dos
en S
3 (b
aru)
25
0
Ora
ng
19.
Be
asis
wa
Dos
en d
an T
enag
a Ke
pend
idik
an P
rogr
am S
2 da
n S3
Lua
r Neg
eri
20
O
rang
20.
Tu
njan
gan
Prof
esi D
osen
Non
-PN
S (6
bul
an)
400
O
rang
VI.
21.
Pe
ning
kata
n Ko
mpe
tens
i Dos
en (s
hort
cou
rse)
7
2
Ora
ng
47
PR
OG
RA
M M
AN
AJE
ME
N P
EL
AY
AN
AN
PE
ND
IDIK
AN
1.
Bela
nja
Pega
wai
Men
gika
t (G
aji,
Tunj
anga
n, U
ang
Mak
an)
1
Pak
et
2.
Peng
emba
ngan
Edu
catio
n M
anag
emen
t Inf
orm
atio
n Sy
stem
(EM
IS)
474
S
atke
r
3.
Eval
uasi
Pen
capa
ian
Prog
ram
Pen
didi
kan
1
K
egia
tan
4.
Pere
ncan
aan,
Mon
itorin
g, d
an P
enge
ndal
ian
Prog
ram
Pen
didi
kan
3
K
egia
tan
5.
Sosi
alis
asi P
erat
uran
Per
unda
ngan
Bid
ang
Pend
idik
an
600
O
rang
6.
Peny
usun
an P
erat
uran
Per
-UU
-an
Pend
idik
an A
gam
a da
n Ke
agam
aan
1
K
egia
tan
7.
Pela
tihan
Pen
ingk
atan
Man
ajem
en B
erba
sis
Mad
rasa
h
47
3
Ora
ng
8.
Peny
usun
an R
enca
na S
trat
egis
dan
Pro
gram
Bid
ang
Pend
idik
an
34
S
atke
r
9.
Peni
ngka
tan
Kual
itas
Peng
awas
an d
an A
kunt
abili
tas
Prog
ram
& A
ngga
ran
Pend
idik
an
1.
422
O
brik
10.
Pe
ngel
olaa
n da
n Pe
mbi
naan
Adm
inis
tras
i Ten
aga
Pend
idik
dan
Ten
aga
Kepe
ndid
ikan
6
Keg
iata
n
11.
Pe
ngel
olaa
n, P
enge
ndal
ian,
dan
Pel
apor
an P
rogr
am P
endi
dika
n
a.
Tk.
Pus
at
5
S
atke
r
b.
Tk.
Kan
wil
33
S
atke
r
12.
Pe
ngem
bang
an P
rogr
am P
enin
gkat
an M
utu
Tata
Kel
ola
Pem
bina
an P
endi
dika
n
3
Keg
iata
n
13.
Pe
nyus
unan
dan
Sos
ialis
asi P
edom
an P
elak
sana
an P
rogr
am
7
K
egia
tan
14.
Pe
ncitr
aan
Terp
adu
Pend
idik
an Is
lam
10
Keg
iata
n
VII
.
PR
OG
RA
M P
EN
ING
KA
TA
N P
EN
DID
IKA
N A
GA
MA
DA
N P
EN
DID
IKA
N K
EA
GA
MA
AN
1.
Bant
uan
Ope
rasi
onal
Pen
didi
kan
Din
iyah
For
mal
13
5
Lem
baga
2.
Peng
emba
ngan
dan
Pem
bina
an P
endi
dika
n A
gam
a da
n Ke
agam
aan
a. T
k. P
usat
4
Sat
ker
VII
I.
b. T
k. K
anw
il
3
3 S
atke
r
22.
Tu
njan
gan
Purn
abak
ti D
osen
PN
S
14
0
Ora
ng
23.
Be
asis
wa
S2 d
an S
3 Te
naga
Kep
endi
dika
n
10
0
Ora
ng
24.
Sa
fegu
ardi
ng P
enge
lola
an M
utu
dan
Kese
jaht
eraa
n Pe
ndid
ik d
an T
enag
a Ke
pend
idik
an
474
L
okas
i
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
48
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
c.
Tk.
Kan
depa
g
44
0
Sat
ker
3.
Peny
elen
ggar
aan
Posp
inas
(Pek
an O
lahr
aga
& S
eni P
endi
dika
n Is
lam
Nas
iona
l)
3
4
Lok
asi
4.
Peng
emba
ngan
Kur
ikul
um P
endi
dika
n A
gam
a PA
UD
5
Keg
iata
n
5.
Peng
emba
ngan
Per
pust
akaa
n Po
ntre
n
5
0
Lok
asi
6.
Peng
emba
ngan
Ped
oman
Pen
didi
kan
Al Q
ur'a
n pa
da S
ekol
ah
3
K
egia
tan
7.
Bant
uan
Peni
ngka
tan
Mut
u da
n Pe
ngem
bang
an P
ontr
en
100
K
egia
tan
8.
Peng
adaa
n A
l Qur
'an
dan
Terje
mah
anny
a se
rta
Tafs
ir ba
gi S
ekol
ah d
an M
adra
sah
1
50.0
00
Eks
9.
Bant
uan
POSK
ESTR
EN
75
L
emba
ga
10.
Pe
ngem
bang
an P
rogr
am P
enin
gkat
an M
utu
Pont
ren
2
K
egia
tan
11.
Pe
ngem
bang
an P
rogr
am P
enin
gkat
an M
utu
Pend
idik
an A
gam
a pa
da S
ekol
ah
2
K
egia
tan
12.
Pe
nelit
ian
dan
Peng
emba
ngan
Pen
didi
kan
Aga
ma
dan
Keag
amaa
n
4
Sat
ker
13.
Bant
uan
Lem
baga
Pen
didi
kan
Aga
ma
dan
Keag
amaa
n
3
4
Lok
asi
49
D. Manajemen Program dan
Kegiatan Pembangunan
Pendidikan Islam 2009
Departemen Agama Republik Indo-nesia merupakan instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam pem-bangunan pendidikan Islam. Terkait de-ngan hal tersebut, Departemen Agama RI mengembangkan agenda perencanaan, pelaksanaan, monitoring serta evalu-asi program dan kegiatan pembangunan pendidikan Islam.
Dalam prakteknya, sebagai instansi vertikal, sebagian besar program dan kegiatan pembangunan pendidikan Is-lam dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Departemen Agama Republik Indonesia
dan Kantor Departemen Agama kota dan kabupaten.
Di tingkat pusat, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia bertanggung jawab terhadap kerja perencanaan, pelaksana-an, monitoring serta evaluasi program dan kegiatan pembangunan pendidik an Islam.
Selain itu, Direktorat Jenderal Pen-didikan Islam Departemen Agama Re-publik Indonesia bertanggung jawab melakukan pembinaan, pengawasan dan pe ngendalian terhadap program dan ke-giatan pembangunan pendidik an Islam yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Departemen Agama dan Kantor Departe-men Agama kota dan kabupaten.
s
Gambar 8
Program wajib belajar 9 tahun.
Bab 3: Program Pembangunan Nasional Pendidikan Islam 2009
50
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
51
Bab 4Program dan Kegiatan 2009 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Departemen Agama RI
52
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
53
BAB 4Program dan Kegiatan 2009 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Departemen Agama Republik Indonesia
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama, maka
Direktorat Jende ral Pendidikan Islam
merumuskan Visi dan Misi Pembangu-nan Pendidikan Islam sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Strategis (Ren-stra) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2004-2009.
VISI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
“Terselenggaranya pelayanan pendidikan Islam yang bermutu secara adil dan merata demi terwujudnya
insan Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt serta berkeunggulan intelektual, moral dan
spiritual.”
A. Visi, Misi dan Struktur Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Departemen Agama Republik Indonesia
54
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Misi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam1. Mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan Islam.2. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;3. Membantu dan memfasilitasi pe ngembangan potensi anak bangsa se-
cara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujud-kan masyarakat belajar;
4. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan un-tuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
5. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidi-kan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalam an, sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global;
6. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pen-didikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Misi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik In-donesia, diwujudkan melalui program
dan kegiatan yang dikelola oleh unit-unit direktorat dengan struktur sebagai beri-kut:
d d d
DIREKTUR JENDERALPENDIDIKAN ISLAM
SEKRETARIAT
DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH
DAN PONDOK PESANTREN
DIREKTORAT PEN-DIDIKAN AGAMA
ISLAM PADA SEKOLAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI
ISLAM
55
NO. UNIT SASARAN PEMBINAAN
1 Direktorat Pendidikan Madrasah
Perluasan dan pemerataan akses serta peningkatan mutu, relevansi dan daya saing RA, MI, MTs dan MA
2 Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Perluasan dan pemerataan akses serta peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan non formal, pendidikan diniyah dan pondok pesantren
3 Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
Perluasan dan pemerataan akses serta peningkatan mutu, relevansi dan daya saing Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (TK, SD, SMP dan SMU)
4 Direktorat Pendidikan Tinggi Islam
Perluasan dan pemerataan akses serta peningkatan mutu, relevansi dan daya saing Perguruan Tinggi Agama Islam
5 Sekretariat Manajemen pengembangan pendidikan
B. Fokus Program Direktorat
Jen deral Pendidikan Islam
2009
Sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsinya, dalam mewujudkan program nasional pembangunan pendidikan Is-lam dengan kondisi sebagaimana dipa-parkan di atas, Direktorat Jenderal pen-didikan Islam pada tahun anggaran 2009 memberikan tekanan kuat pada hal-hal sebagai berikut:
1. Pengendalian dan Penjaminan
Mu tu
Upaya pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan Islam antara lain dilaku-kan melalui:
a. Pengendalian dan penjaminan
mutu penyelenggaraan pendidi-
kan Islam.
Sebagai pelaksana dalam pe-ngelolaan dan pembinaan pendidi-
Tabel 4.1
TANGGUNG JAWAB UNIT KERJA UNTUK MENGELOLA PROGRAM
Setiap unit kerja tersebut bertanggungjawab untuk mengelola program dan kegia-tan dengan pembagian sebagaimana pada Tabel 4.1 berikut:
Bab 4: Program dan Kegiatan 2009 Ditjen Pendidikan Islam Depag RI
56
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
kan Islam, Direktorat Jenderal Pen-didikan Islam bertanggungjawab da lam pe ngendalian dan penjaminan mutu pendidikan Islam. Untuk tu-juan ini pada tahun anggaran 2009 akan dilaksanakan sub-sub program antara lain: 1) penyelenggaraan Ujian Nasional, (2) penyusunan regulasi khususnya peraturan-peraturan Men-teri Agama sebagai pelaksanaan Un-dang-Undang, (3) evaluasi kebijakan dan sistem pendidikan Islam, (4) pe-mutakhiran renstra pendidikan Islam, (5) koordinasi dan monitoring, dan (6) pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan Islam.
b. Pengendalian dan penjaminan
mutu pelaksanaan program,
termasuk program bantuan dan
program berbasis RKP.
Dalam pelaksanaan program-pro-gram pengembangan pendidikan
Islam, Direktorat Jenderal Pendidik-an Islam bertanggungjawab dalam pengendalian dan penjaminan mutu pelaksanaan program pada berbagai tingkat satuan kerja, mulai dari Direk-torat Jenderal, Kantor Wilayah, Kantor Departemen Agama RI, sampai de-ngan perguruan tinggi agama Islam negeri dan madrasah negeri. Pada ta-hun anggaran 2009, tanggungjawab ini akan dilakukan dengan melak-sanakan sub-sub program antara lain: (1) penyusunan regulasi dan standar prosedur operasional, (2) konsultasi dan koordinasi , (3) kerjasama penga-wasan, dan (4) monitoring dan evalu-asi.
c. Pengendalian dan penjaminan
mutu pelaksanaan program ber-
basis hibah dan pinjaman inter-
nasional antara lain:
1. Peningkatan mutu pendidikan dasar melalui Australia-Indone-sia Basic Education Project (AI-BEP) yang dibiayai dengan hibah pemerintah Australia
2. Peningkatan mutu madrasah ali-yah melalui Madrasah Education Development Project (MEDP) yang dibiayai dengan pinjaman Asian Development Bank (ADB)
3. Pembangunan dan pengem-bangan pada beberapa pergu-ruan tinggi agama Islam negeri di Malang, Riau, Makasar, Banda Aceh dan Bandung, yang dibi-ayai dengan pinjaman Islamic
Gambar 9
Pengadaan bahan dan
sumber bela-jar pendidi-
kan Islam t
“Dalam pelak-sanaan pro-gram-program pengembangan pendidikan Islam, Direk-torat Jenderal Pendidik an Islam bertang-gungjawab dalam pe-ngendalian dan penjaminan mutu pelaksa-naan program pada berbagai tingkat satuan kerja”
57
Development Bank (IDB)4. Pembangunan Fakultas Kese-
hatan dan Kedokteran di UIN Jakarta yang dibiayai dengan pinjaman Japan Bank for Inter-national Cooperation (JBIC)
5. Pengembangan program-pro-gram studi untuk kesetaraan so-sial di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh melalui Indonesia IAIN Social Equ ity Project (IISEP) yang dibia-yai dengan hibah pemerintah Kanada.
2. Percepatan Penuntasan Program
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
Tahun
Di samping pengendalian program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
yang pelaksanaannya langsung oleh satuan-satuan pendidikan dasar, dalam rangka percepatan penuntasan program tersebut Direktorat Jenderal melaksana-kan sub-sub program antara lain bantuan program Paket A dan B , bantuan penye-lenggaraan Wajar Dikdas 9 Tahun pada Pesantren Salafiyah, dan bantuan rehab Madrasah Ibtidaiyyah Swasta dan Madra-sah Tsanawiyyah Swasta.
3. Pemberian bantuan untuk pengem-
bangan dan peningkatan mutu
pendidikan Islam swasta
Sebagian besar anggaran Direk-torat Jenderal pada tahun 2009 akan di-alokasikan antara lain untuk beasiswa bagi siswa/santri dan mahasiswa, ban-tuan sarana dan prasarana, bantuan pe-ningkatan mutu pendidikan Islam mela-lui kontrak prestasi, bantuan operasional pelaksanaan pendidikan keagamaan, dan bantuan penelitian pada perguruan ting-gi agama Islam swasta
4. Percepatan kualifikasi, seritifikasi,
dan peningkatan mutu guru dan
dosen
Pada tahun 2009, Direktorat Jenderal akan mempercepat upaya peningkatan mutu guru dan dosen melalui sub-sub program antara lain:
a. Pengembangan proses pendidikan dengan cara dual mode system da-lam rangka percepatan pemenuh-an kualifikasi guru
Gambar 10
Menteri Agama memberikan peng-
hargaan kepada 6 bupati/walikota
yang peduli ter-hadap pendidikan
Islam.
t
Bab 4: Program dan Kegiatan 2009 Ditjen Pendidikan Islam Depag RI
58
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
b. Beasiswa S-1 program komepetensi ganda untuk meningkatkan kom-petensi mengajar MIPA, komputer, dan bahasa Inggris bagi guru da-lam jabatan berlatarbelakang sar-jana agama
c. Beasiswa dan dukungan pendidik-an S-2 dan S-3 bagi dosen
d. Beasiswa S-1 dan S-2 bagi ustadz/guru pendidikan keagamaan
e. Beasiswa S-2 bagi guru agama Is-lam
5. Perintisan dan Pelaksanaan Pro-
gram-Program Unggulan Dalam
Peningkatan Mutu Pendidikan Is-
lam
Direktorat Jenderal akan melaksana-kan sejumlah sub-sub program dalam
rangka penguatan dan rintisan keunggu-lan pendidikan Islam antara lain:
a. Penyediaan fasilitas untuk mendor-ong mobilitas santri dalam men-gakses pendidikan tinggi yang ber-mutu
b. Pembangunan pesantren terpadu di wilayah perbatasan
c. Pembangunan dan pengemban-gan Madrasah Bertaraf Internasio-nal
d. Penegerian madrasah swastae. Pengembangan model pendidikan
agama Islam di sekolahf. Besiswa bagi program studi langka
pada perguruan tinggi agama Is-lam
g. Pengembangan sistem penjami-nan mutu perguruan tinggi agama Islam
6. Perintisan Dan Pelaksanaan Pem-
bangunan Pendidikan Islam Ber-
basis Hibah Dan Pinjaman Interna-
sional.
Di samping bertanggungjawab da-lam pengendalian program berbasis hi-bah dan pinjaman luar negeri, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam juga menjadi pelaksana langsung dua proyek interna-sional yaitu Peningkatan mutu pendidik-an dasar melalui Australia-Indonesia Basic Education Project (AIBEP) yang dibiayai dengan hibah pemerintah Australia dan Peningkatan mutu madrasah aliyah mela-lui Madrasah Educatioan Development Project (MEDP) yang dibiayai dengan pin-
Gambar 11
Penguatan tenaga
pengelola data
pendidikan
t
“Pengelolaan pengembangan pendidikan Islam oleh Direktorat Jenderal Pen-didikan Islam memerlukan sistem manaje-men yang kuat dan modern”
59
jaman Asian Development Bank (ADB). Dalam waktu yang bersamaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan melan-jutkan upaya rintisan untuk memuat proyek-proyak baru dengan dana hibah dan pinjaman luar negeri khususnya Is-lamic Development Bank (IDB).
7. Peningkatan Layanan Dan Pengua-
tan Sistem Manajemen.
Pengelolaan pengembangan pen-didikan Islam oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memerlukan sistem manajemen yang kuat dan modern seh-ingga dapat memberikan layanan sekali-gus mengoptimalkan kinerja yang efektif, efisien, akuntable, dan transparan. Den-gan demikian di samping melaksanakan pelayanan rutin sesuai dengan tugas dan fungsi pokok organisasi, Direktorat Jen-deral juga akan melaksanakan sub-sub
program sebagai berikut:
a. Pengembangan sistem manajemen berbasis teknologi informasi
b. Pemutakhiran data dan sistem infor-masi data pendidikan Islam
c. Pencitraan terpadu pendidikan Islamd. Pengembangan sistem penjaminan
mutu manajemene. Peningkatan koordinasi dan kerjasa-
ma.
C. Rincian Program, Kegiatan,
dan Sasaran Direktorat Jen-
deral Pendidikan Islam 2009
Program, kegiatan dan sasaran kinerja Direktorat Jenderal Pendidikan Islam De-partemen Agama Republik Indonesia ta-hun 2009, dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Gambar 12
Dirjen Pendis sampaikan peng-
hargaan dan selamat kepada
Guru PAI ber-prestasi dalam
pengembangan alat peraga PAI,
tingkat SD, SMP, SMA/SMK
s
Bab 4: Program dan Kegiatan 2009 Ditjen Pendidikan Islam Depag RI
60
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
NO. PROGRAM KEGIATAN VOLUME SATUAN
a. Bantuan Pengembangan Alat dan Sumber Belajar RA/BA dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
100 Lokasi
b. Pelatihan Kepala dan Guru RA/BA dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
300 Orang
c. Bantuan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana RA/BA dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
100 Lokasi
1 Program Pendidikan Usia Dini
d. Pemberdayaan Pengelola RA/BA dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
100 Lokasi
a. Safeguarding Program BOS 1 Kegiatan b. Rehabilitasi Ruang Kelas MI Reguler dan Pasca
Bencana (Rusak Berat) 5000 Ruang
c. Rehabilitasi Ruang Kelas MTs Reguler dan Pasca Bencana (Rusak Berat)
100 Ruang
d. Rehabilitasi Laboratorium dan Jaringan Pendidikan Teknologi dan Informasi MTs
200 Unit
e. Pengembangan MI/MTs Bertaraf Internasional 20 Lokasi f. Bantuan Pengembangan MI/MTs melalui
Kontrak Prestasi 20 Lokasi
g. Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah (BPMM) MI
160 Lokasi
h. Bantuan Peningkatan Mutu Madrasah (BPMM) MTs
160 Lokasi
i. Pembangunan Gedung MTs (AIPRD) 1 Paket j. Bantuan Pembangunan MI melalui MEDP (ADB) 1 Paket k. Dana Pendamping P/HLN AIBEP 7.058 Lembaga l. Dana Pendamping P/HLN MEDP 1 Paket m. Bantuan Penyelenggaraan PPS Program Wajar
Dikdas pada Pondok Pesantren 1 Paket
2 Program Wajar Dikdas
n. Pengembangan Program Peningkatan Mutu MI/MTs
3 Kegiatan
a. Rehabilitasi Ruang Kelas MA Reguler dan Pasca Bencana (Rusak Berat)
75 Ruang
b. Beasiswa MA Bagi Siswa Daerah Terpencil/Tertinggal
60 Orang
c. Bantuan Pengembangan Mutu MA Melalui Kontrak Prestasi
48 Lembaga
d. Pengembangan MA Bertaraf Internasional 15 Unit e. Pembangunan MA Bertaraf Internasional 10 Unit f. Bantuan Laboratorium Pendidikan Teknologi
dan Informasi MA 334 Unit
g. Bantuan Peningkatan Mutu MA 100 Lokasi h. Pembangunan MA melalui ME DP (ADB) 549 Unit i. Pembangunan Perpustakaan dan Pusat Sumber
Belajar MA 10 Unit
3 Program Pendidikan Menengah
j. Bantuan Operasional Manajemen Mutu MA 4.399 Lembaga
Tabel 4.2
PROGRAM DAN SASARAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
61
j p j ga. Penyelenggaraan Life Skills & Short Course untuk
Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
100 Lembaga
b. Bantuan Peralatan Keterampilan untuk Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
100 Unit
4 Program Pendidikan Non Formal
c. Bantuan Pembangunan Sanggar Belajar Paket C pada Pondok Pesantren
50 Unit
a. Beasiswa untuk Mahasiswa Miskin dan Berprestasi
4.100 Orang
b. Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Termasuk Pasca Bencana
1 Kegiatan
c. Beasiswa untuk Santri Berprestasi 1.300 Orang d. Pengembangan Perpustakaan 4 Paket e. Peningkatan Mutu Penelitian 100 Orang f. Penelitian Kompetitif pada PTA 10 Judul g. Pelatihan Penguatan Kemampuan Penelitian 4 Angkatan h. Bantuan Beasiswa Mahasiswa Indonesia di Luar
Negeri 100 Orang
i. Bantuan Pembangunan Asrama Mahasiswa Indonesia di Mesir dan Sudan
2 Unit
5 Program Pendidikan Tinggi
j. Pengembangan Sistem Seleksi Mahasiswa PTAIN
1 Sistem
Gambar 13
Workshop Sertifikasi
Dosen
t
Bab 4: Program dan Kegiatan 2009 Ditjen Pendidikan Islam Depag RI
62
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
a. Percepatan Sertifikasi Guru Bidang Studi Umum 36.616
Orang
b. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan
400 Orang
c. Beasiswa Guru Program S1 1.175 Orang d. Bantuan Peningkatan Kualifikasi Guru Program S1 2.200 Orang e. Peningkatan Kualifikasi Guru Dalam Jabatan
Melalui Dual Mode System 6.000 Orang
f. Peningkatan Kompetensi Ganda Guru Program S1 295 Orang g. Beasiswa Program S1 Kompetensi Ganda Bagi
Guru Dalam Jabatan 800 Orang
h. Bantuan Peningkatan Kualifikasi Guru Program S2 (Lanjutan)
1.425 Guru
i. Percepatan Sertifikasi Dosen 2.000 Orang j. Bantuan Peningkatan Kualifikasi Dosen Program
S2/S3 800 Dosen
k. Beasiswa Dosen Program S2 dan S3 Dalam Negeri: - Dosen S2 - Dosen S3 (Ongoing) - Dosen S3 (Baru)
500 200 226
Orang
Orang Orang
l. Beasiswa Dosen dan Tenaga Kependidikan Program S2 dan S3 Luar Negeri
20 Orang
m. Tunjangan Profesi Dosen Non-PNS (6 Bulan) 400 Orang n. Peningkatan Kompetensi Dosen (Short Course) 72 Orang
6 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidik
o. Safeguarding Pengelolaan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1 Kegiatan
a. Belanja Pegawai Mengikat (Gaji, Tunjangan dan Uang Makan)
441 Orang
b. Pengembangan Education Management Information System
1 Satker
c. Evaluasi Pencapaian Program Pendidikan 1 Kegiatan d. Perencanaan, Monitoring dan Pengendalian
Program Pendidikan 3 Kegiatan
e. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Pendidikan
600 Orang
f. Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Pendidikan
1 Kegiatan
7 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
g. Penyusunan Rencana Strategis dan Program 1 Kegiatan a. Bantuan Operasional Pendidikan Diniyah
Formal 135 Lembaga
b. Penyelenggaraan Pospinas (Pekan Olahraga dan Seni Pendidikan Islam Nasional)
1 Kegiatan
c. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama PAUD
1 Kegiatan
d. Pengembangan Pedoman Pendidikan Al Qur’an Pada Sekolah Umum
1 Kegiatan
e. Pengembangan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Agama di Sekolah dan Perguruan Tinggi
1 Kegiatan
f. Pengembangan Sumber Belajar Pendidikan Agama di Sekolah
1 Kegiatan
g. Bantuan Peningkatan Mutu dan Pengembangan Pondok Pesantren
100 Kegiatan
8 Program Peningkatan Pendidikan Agama dan Keagamaan
h. Pengadaan Al Qur’an dan Terjemahannya Serta Tafsir Bagi Sekolah dan Madrasah
150 Paket
63
No PROGRAM PUSAT DAERAH JUMLAH
1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 8.000.000 51.100.000 59.100.000
2 Program Wajar Dikdas 9 Tahun 291.300.000 7.003.238.734 7.294.538.734
3 Program Pendidikan Menengah 407.667.600 728.742.872 1.136.410.472
4 Program Pendidikan Non Formal 23.000.000 66.520.000 89.520.000
5 Program Pendidikan Tinggi 125.500.000 1.813.505.765 1.939.005.765
6 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 497.279.500 2.742.693.200 3.239.972.700
7 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
758.470.705 8.112.242.632 8.870.713.337
8 Program Peningkatan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
309.700.000 336.239.000 645.939.000
JUMLAH 2.420.917.805 20.854.282.203 23.275.200.008
D. Pagu dan Alokasi Anggaran
2009
Pada tahun anggaran 2009, to-tal pagu definitif Departemen Agama sebesar Rp 26.656.600.559.000,- yang terdiri dari fungsi pendidikan Rp 23.275.200.008.000,- dan fungsi non-pen-didikan Rp 3.381.400.551.000,-.
Dari pagu definitif fungsi pendidikan Departemen Agama tahun 2009 sebe-sar Rp. 23.275.200.008.000,- ditetapkan alokasi untuk 8 program pembangunan pendidikan sebagaimana tertera pada
Tabel 4.3 .Berdasarkan pada pagu definitif
fungsi pendidikan di atas, dialokasi-kan untuk Pendidikan Islam sebesar Rp. 21.998.372.838.000,- yang dikelola oleh Pusat, Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UIN, IAIN dan STAIN) dengan rincian seperti terlihat pada Tabel 4.4.
Secara lebih terperinci, pagu defi ni tif anggaran Pendidikan Islam sebesar Rp. 21.998.372.838.000,- dialokasikan untuk 8 program. (Lihat Tabel 4.5)
Tabel 4.3
ALOKASI 8 PROGRAM PEMBAGUNAN PENDIDIKAN
Bab 4: Program dan Kegiatan 2009 Ditjen Pendidikan Islam Depag RI
64
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
No INSTANSI ALOKASI
1 Pusat a. Ditjen Pendidikan Islam Rp. 1.387.551.788.000,- b. Non Ditjen Pendidikan Islam Rp 1.385.130.870.195,- 2 Kanwil Depag Propinsi Rp 18.059.524.521.000,- 3 PTAIN Rp 2.551.296.529.000,-
Tabel 4.4
ALOKASI KANWIL DEPAG PROPINSI DAN PTAI
NO. PROGRAM PUSAT DAERAH JUMLAH
1. Pend. Anak Usia Dini 8.000.000.000 51.100.000.000 59.100.000.000
2. Wajar Dikdas 9 Tahun 286.300.000.000 7.003.238.734.000 7.289.538.734.000
3. Pendidikan Menengah 402.667.600.000 728.742.872.000 1.131.410.472.000
4. Pendidikan Non Formal 23.000.000.000 66.520.000.000 89.520.000.000
5. Pendidikan Tinggi 92.220.000.000 1.726.967.837.000 1.819.187.837.000
6. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
312.547.000.000 2.627.493.200.000 2.940.040.200.000
7. Manajemen Pelayanan Pendidikan 126.558.205.000 8.079.519.407.000 8.206.077.612.000
8. Peningkatan Pendidikan Agama & Pendidikan Keagamaan
136.258.983.000 327.239.000.000 463.497.983.000
JUMLAH 1.387.551.788.000 20.610.821.050.000 21.998.372.838.000
Tabel 4.5
PAGU DEFINITIF PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ISLAM
65
Bab 5Penutup
Foto: Manba’ul Ulum
66
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
67
BAB 5Penutup
Keberhasilan pembangunan pen-didikan Islam –sebagai bagian tak terpisahkan dari sistem pen -didikan nasional- merupakan pra-
syarat mutlak bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional. Karena itu, se genap upaya harus dilakukan agar segenap rencana pembangunan pen-didikan Islam tahun 2009 yang tertuang dalam buku ini, bisa direalisasikan secara baik.
Seluruh aparatur pemerintahan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidik-an Islam Departemen Agama RI maupun pada seluruh Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota, PTAIN dan satuan-satuan pendidi-kan Islam lainnya, memiliki kewajiban untuk menjamin kualitas pelaksanakan program dan kegiatan pembangunan pendidikan Islam 2009, sehingga target-target yang telah ditetapkan bisa terca-pai dengan baik. Namun tentunya, upaya segenap aparatur pemerintah, perlu juga
didukung oleh para pemangku kepent-ingan lainnya termasuk oleh masyarakat, karena pada dasarnya, pembangunan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
Pihak Direktorat Jenderal Pendidi-kan Islam Departemen Agama RI, telah mempersiapkan berbagai langkah agar rencana pembangunan pendidikan Islam 2009 yang tertuang dalam buku ini, be-nar-benar bisa terealisasi dengan baik.
Langkah tersebut meliputi: sosialisasi yang seluas-luasnya menyangkut pem-bangunan pendidikan Islam 2009 kepada seluruh pemangku kepentingan terkait; merencanakan secara matang kegiatan monitoring evaluasi program pemba-ngunan pendidikan Islam, menyi apkan segenap instrumen monitoring evalu-asi yang dibutuhkan, dan secara konsis-ten melaksanakan kegiatan monitoring evaluasi yang telah direncanakan; terus menerus meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintahan di lingkungan
68
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam De-partemen Agama RI, dan keempat, men-dorong terjadinya sinergi dan harmoni antara seluruh pemangku kepentingan pendidikan Islam, khususnya antar unit di lingkungan Departemen Agama RI yang bertanggung jawab terhadap pemba-
ngunan pendidikan Islam, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan bimbingan, petunjuk dan kekuatan-Nya demi keberhasilan pem-bangunan pendidikan Islam di Indonesia. Amin.
Gambar 14
Usai shalat jama’ah di sebuah pondok pesantren.
s
69
LAMPIRAN IData Pendukung
70
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
71
No. Provinsi Guru
Madrasah Guru PAIS Guru Pontren Jumlah
1. Nanggroe Aceh D. 12.735 309 392 13.436
2. Sumatera Utara 22.008 238 97 22.343
3. Sumatera Barat 9.367 105 102 9.574
4. Riau 12.095 235 71 12.401
5. Jambi 11.367 105 80 11.552
6. Sumatera Selatan 10.513 149 156 10.818
7. Bengkulu 1.548 42 20 1.610
8. Lampung 14.747 112 203 15.062
9. Kep. Bangka Belitung 890 26 18 934
10. Kepulauan Riau 1.257 47 8 1.312
11. DKI Jakarta 12.829 188 48 13.065
12. Jawa Barat 79.116 622 1.057 80.795
13. Jawa Tengah 66.404 1.017 967 68.388
14. DI Yogyakarta 2.554 136 80 2.770
15. Jawa Timur 131.076 454 2.157 133.687
16. Banten 28.846 259 228 29.333
17. Bali 887 12 31 930
18. Nusa Tenggara Barat 22.553 171 265 22.989
19. Nusa Tenggara Timur 1.909 19 5 1.933
20. Kalimantan Barat 5.217 31 58 5.306
21. Kalimantan Tengah 3.024 10 23 3.057
22. Kalimantan Selatan 10.247 74 121 10.442
23. Kalimantan Timur 3.293 75 54 3.422
24. Sulawesi Utara 760 22 8 790
25. Sulawesi Tengah 2.955 83 22 3.060
26. Sulawesi Selatan 12.463 329 149 12.941
27. Sulawesi Tenggara 2.013 72 25 2.110
28. Gorontalo 989 19 12 1.020
29. Sulawesi Barat 1.673 42 21 1.736
30. Maluku 1.839 12 8 1.859
31. Maluku Utara 2.050 28 11 2.089
32. Papua 328 9 11 348
33. Irian Jaya Barat 712 2 5 719
490.264 5.054 6.513 501.831
Keterangan:
Alokasi untuk Guru PAIS dan Pontren dihitung dari hasil pengurangan dari 501.831 dikurangi 490.264 (guru
non-pns madrasah). Selanjutnya sisanya dibagi secara proposional antara Guru PAIS dan Pontren.
JUMLAH
PROGRAM TUNJANGAN FUNGSIONAL GURU NON-PNS
TAHUN 2009
Lampiran I: Data PendukungRENCANA
72
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
RA MI MTs MA
1. Nanggroe Aceh D. 1.289 5.119 4.114 2.213 12.735
2. Sumatera Utara 3.921 3.610 10.150 4.327 22.008
3. Sumatera Barat 1.433 866 4.860 2.208 9.367
4. Riau 1.076 2.566 5.966 2.487 12.095
5. Jambi 547 7.420 2.353 1.047 11.367
6. Sumatera Selatan 1.111 3.538 4.139 1.725 10.513
7. Bengkulu 217 515 542 274 1.548
8. Lampung 1.267 4.991 6.245 2.244 14.747
9. Kep. Bangka Belitung 133 189 408 160 890
10. Kepulauan Riau 370 287 390 210 1.257
11. DKI Jakarta 3.589 4.847 3.180 1.213 12.829
12. Jawa Barat 16.337 23.666 29.980 9.133 79.116
13. Jawa Tengah 10.664 27.025 21.209 7.506 66.404
14. DI Yogyakarta 333 767 852 602 2.554
15. Jawa Timur 16.546 61.902 37.244 15.384 131.076
16. Banten 4.020 7.868 12.655 4.303 28.846
17. Bali 184 384 209 110 887
18. Nusa Tenggara Barat 1.072 6.806 9.833 4.842 22.553
19. Nusa Tenggara Timur 257 876 519 257 1.909
20. Kalimantan Barat 336 2.003 2.020 858 5.217
21. Kalimantan Tengah 452 1.348 854 370 3.024
22. Kalimantan Selatan 944 4.194 3.584 1.525 10.247
23. Kalimantan Timur 312 720 1.547 714 3.293
24. Sulawesi Utara 183 181 283 113 760
25. Sulawesi Tengah 211 305 1.437 1.002 2.955
26. Sulawesi Selatan 1.421 3.772 4.855 2.415 12.463
27. Sulawesi Tenggara 199 364 891 559 2.013
28. Gorontalo 109 281 398 201 989
29. Sulawesi Barat 126 477 718 352 1.673
30. Maluku 24 794 737 284 1.839
31. Maluku Utara 126 341 892 691 2.050
32. Papua 99 64 102 63 328
33. Irian Jaya Barat 275 149 148 140 712
69.183 178.235 173.314 69.532 490.264 JUMLAH
PROGRAM TUNJANGAN FUNGSIONAL GURU NON-PNS (GURU MADRASAH)
TAHUN 2009
No. Provinsi Lembaga
Jumlah
RENCANA
73
TK/TKLB SD/SDLB SMP/ SMPLB
SMA/SMK/ SMALB
1. Nanggroe Aceh D. 1 234 52 22 309
2. Sumatera Utara - 148 49 41 238
3. Sumatera Barat - 60 23 22 105
4. Riau - 150 51 34 235
5. Jambi - 64 26 15 105
6. Sumatera Selatan 1 114 19 15 149
7. Bengkulu - 23 11 8 42
8. Lampung 2 70 26 14 112
9. Kep. Bangka Belitung 2 11 7 6 26
10. Kepulauan Riau - 32 9 6 47
11. DKI Jakarta - 79 50 59 188
12. Jawa Barat 1 406 131 84 622
13. Jawa Tengah 9 575 255 178 1.017
14. DI Yogyakarta 35 45 21 35 136
15. Jawa Timur - 196 142 116 454
16. Banten 1 195 40 23 259
17. Bali 3 4 3 2 12
18. Nusa Tenggara Barat 3 101 40 27 171
19. Nusa Tenggara Timur - 10 5 4 19
20. Kalimantan Barat - 21 7 3 31
21. Kalimantan Tengah 2 3 3 2 10
22. Kalimantan Selatan 18 30 19 7 74
23. Kalimantan Timur - 43 20 12 75
24. Sulawesi Utara - 16 4 2 22
25. Sulawesi Tengah - 61 14 8 83
26. Sulawesi Selatan 2 250 50 27 329
27. Sulawesi Tenggara 1 51 14 6 72
28. Gorontalo - 16 2 1 19
29. Sulawesi Barat 1 34 6 1 42
30. Maluku - 9 3 - 12
31. Maluku Utara - 20 5 3 28
32. Papua - 5 2 2 9
33. Irian Jaya Barat - 1 1 - 2
82 3.077 1.110 785 5.054 JUMLAH
PROGRAM TUNJANGAN FUNGSIONAL GURU NON-PNS (GURU PAI PADA SEKOLAH)
TAHUN 2009
No. Provinsi
Lembaga
Jumlah
Lampiran I: Data Pendukung
RENCANA
74
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
No. Provinsi Jumlah Guru Non-
PNS
1. Nanggroe Aceh D. 71
2. Sumatera Utara 208
3. Sumatera Barat 122
4. Riau 242
5. Jambi 55
6. Sumatera Selatan 96
7. Bengkulu 23
8. Lampung 88
9. Kep. Bangka Belitung 9
10. Kepulauan Riau 13
11. DKI Jakarta 48
12. Jawa Barat 1.677
13. Jawa Tengah 1.446
14. DI Yogyakarta 44
15. Jawa Timur 1.836
16. Banten 182
17. Bali 18
18. Nusa Tenggara Barat 100
19. Nusa Tenggara Timur 3
20. Kalimantan Barat 22
21. Kalimantan Tengah 16
22. Kalimantan Selatan 61
23. Kalimantan Timur 16
24. Sulawesi Utara 5
25. Sulawesi Tengah 12
26. Sulawesi Selatan 53
27. Sulawesi Tenggara 18
28. Gorontalo 5
29. Sulawesi Barat 15
30. Maluku 2
31. Maluku Utara 2
32. Papua 3
33. Irian Jaya Barat 2
6.513 JUMLAH
PROGRAM TUNJANGAN FUNGSIONAL
GURU NON-PNS - TAHUN 2009
(GURU PESANTREN MUADALAH)
RENCANA
75
No. Provinsi Guru
Madrasah Guru PAIS
Guru P.P Muadalah
Jumlah
1. Nanggroe Aceh D. 1.447 306 10 1.763
2. Sumatera Utara 1.449 408 23 1.880
3. Sumatera Barat 932 360 - 1.292
4. Riau 410 253 - 663
5. Jambi 95 161 - 256
6. Sumatera Selatan 596 169 - 765
7. Bengkulu 104 85 - 189
8. Lampung 719 201 - 920
9. Kep. Bangka Belitung 625 49 - 674
10. Kepulauan Riau 357 81 - 438
11. DKI Jakarta 142 463 55 660
12. Jawa Barat 956 1.279 122 2.357
13. Jawa Tengah 576 1.659 92 2.327
14. DI Yogyakarta 700 285 - 985
15. Jawa Timur 3.307 1.541 244 5.092
16. Banten 3.661 247 50 3.958
17. Bali 5.887 46 - 5.933
18. Nusa Tenggara Barat 794 190 - 984
19. Nusa Tenggara Timur 208 14 - 222
20. Kalimantan Barat 343 46 - 389
21. Kalimantan Tengah 249 50 - 299
22. Kalimantan Selatan 718 126 - 844
23. Kalimantan Timur 315 144 - 459
24. Sulawesi Utara 134 33 - 167
25. Sulawesi Tengah 213 93 - 306
26. Sulawesi Selatan 765 515 - 1.280
27. Sulawesi Tenggara 342 124 - 466
28. Gorontalo 236 25 - 261
29. Sulawesi Barat 159 49 - 208
30. Maluku 183 11 - 194
31. Maluku Utara 160 39 - 199
32. Papua 61 14 - 75
33. Irian Jaya Barat 70 4 - 74
26.913 9.070 596 36.579 JUMLAH
PROGRAM TUNJANGAN PROFESI GURU NON-PNS
TAHUN 2009
Lampiran I: Data Pendukung
RENCANA
76
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Gu
ru S
1 a
tau
le
bih
Alo
kasi
Gu
ru S
1 at
au
lebi
hA
loka
siG
uru
S1
atau
le
bih
Alo
kasi
Gu
ru S
1 a
tau
le
bih
Alo
kasi
1
Nan
ggro
e Ac
eh D
.9.
351
2.49
0
2.
808
766
133
11
12.2
92
3.
267
21 21.4 1
ara tU a re ta
muS
3.
759
3.
788
1.03
2
393
32
18.3
02
4.
823
34 47.6
ta raB ar e tamuS
1.79
5
2.
741
747
230
19
9.71
5
2.56
1
4382.5
uaiR
1.40
6
2.
354
641
456
38
8.09
3
2.08
5
5694.4
i bmaJ
1.19
6
1.
085
295
104
9
5.68
5
1.50
0
695 0.5
n at ale S ar etamuS
1.34
6
1.
676
456
181
15
6.91
6
1.81
7
78 24.1
ul uk gneB
380
51
7
14
0
43
4
1.98
8
524
8569.5
gnu pmaL
1.58
7
1.
852
504
166
14
7.98
3
2.10
5
9
Kep.
Ban
gka
Belit
ung
556
14
7
34
4
93
17
1
917
24
1
1029 5
u ai R n au alu peK
15
7
58
5
16
0
25
2
1.20
2
319
11
525.6atrakaJ IK
D
1.73
6
3.
467
944
90
7
10.0
82
2.
687
12294. 73
tara B awaJ
9.
977
14.1
15
3.84
5
3.16
8
25
8
54
.775
14
.080
13
031.13h agn eT a
wa J
8.
284
12.4
18
3.38
4
2.73
2
22
2
46
.280
11
.890
1498 8.2
atrakay goY ID
769
2.
051
559
82
7
5.02
2
1.33
5
15245.3 6
rumi T a
waJ
16
.910
14.4
71
3.94
0
3.46
8
28
2
81
.481
21
.132
16504.0 1
n etna B
2.
768
3.
165
862
344
28
13.9
14
3.
658
17657
ilaB
20
1
43
2
11
7
33
3
1.22
1
321
18
N
usa
Teng
gara
Bar
at11
.459
3.
050
1.
704
465
188
15
13.3
51
3.
530
19
N
usa
Teng
gara
Tim
ur83
8
22
3
22
1
60
6
-
1.06
5
283
20862.2
ta ra B na tnamila K
603
75
5
20
5
42
3
3.06
5
811
21
Kalim
anta
n Te
ngah
1.75
4
467
53
3
14
6
30
2
2.31
7
615
22
Ka
liman
tan
Sela
tan
6.23
2
1.65
8
1.
355
369
116
9
7.70
3
2.03
6
23793. 2
r umiT nat na
m ilaK
639
1.
272
347
30
2
3.69
9
988
24825
ara tU i se
walu S
14
1
29
1
80
9
1
828
22
2
25
418.2ha gne T ise
w aluS
749
84
3
23
0
22
2
3.67
9
981
26
Su
law
esi S
elat
an10
.024
2.
668
4.
207
1.14
5
100
8
14.3
31
3.
821
27
Su
law
esi T
engg
ara
1.72
9
460
1.
034
282
33
3
2.79
6
745
28799
olatnoroG
26
5
35
0
95
10
1
1.35
7
361
29
511.1ta raB i se
w aluS
297
35
3
97
28
2
1.49
6
396
30665
ukulaM
15
0
15
2
42
4
-
722
19
2
31
580.1arat
U ukulaM
290
41
1
11
2
3
-
1.49
9
402
32
214aupaP
10
9
19
1
53
6
-
609
16
2
33472
taraB ayaJ nair I
73
132
37
3
-
409
11
0
2
50
.82
6
66
.75
0
8
1.6
73
2
2.2
50
12
.29
5
1.0
00
3
44
.79
4
90
.00
0
JU
MLA
H
Gu
ru M
adra
sah
N
o.
Pro
pin
si
Gu
ru P
AIS
G
uru
Mu
adal
ah
Ju
mla
h
PR
OG
RA
M S
ERTI
FIK
AS
I G
UR
U -
TA
HU
N 2
009
REN
CA
NA
77
Gu
ru S
1 a
tau
le
bih
*)
Alo
kasi
Gu
ru S
1 at
au
lebi
h *
)A
loka
siG
uru
S1
ata
u
lebi
h*
)A
loka
siG
uru
S1
atau
le
bih
*)
Alo
kasi
Gu
ru S
1 a
tau
le
bih
*)
Alo
kasi
19 8
.D hecA e orggn a
N
24
1.
761
469
4.
320
1.15
0
3.
181
847
9.
351
2.49
0
2
8 12arat
U are tamuS
58
1.
171
312
8.
153
2.17
0
4.
579
1.21
9
14
.121
3.
759
348
t ar aB are tamu S
22
265
71
3.
801
1.01
2
2.
594
690
6.
744
1.79
5
478
uaiR
23
232
62
2.
921
777
2.04
3
54
4
5.28
3
1.
406
516
ibmaJ
16
962
256
1.
966
523
1.50
7
40
1
4.49
6
1.
196
636
nata leS are tamuS
17
524
139
2.
581
687
1.89
1
50
3
5.05
9
1.
346
712
ulu kgneB
6
152
40
72
4
193
531
141
1.
428
380
849
gn upmaL
25
617
164
3.
082
820
2.17
2
57
8
5.96
5
1.
587
99
gnutileB ak gnaB .peK
2
23
6
306
81
218
58
55
6
147
100 2
ua iR nau alupe K
5
80
21
303
81
189
50
59
2
157
11551
atrakaJ IKD
41
1.
868
497
3.
060
814
1.44
2
38
4
6.52
5
1.
736
12337
taraB aw aJ
195
4.71
0
1.
253
22.0
36
5.86
4
10
.013
2.
665
37.4
92
9.97
7
13286
hagneT awaJ
181
5.55
1
1.
477
16.9
16
4.50
2
7.
981
2.12
4
31
.130
8.
284
1419 1
at ra kay go Y ID
51
25
0
67
1.43
2
38
1
1.
016
270
2.
889
769
1528 1.1
rumiT a
waJ
314
16.4
39
4.37
5
28
.543
7.
596
17.3
78
4.62
5
63
.542
16
.910
16
871n etnaB
47
1.
108
295
6.
228
1.65
7
2.
891
769
10
.405
2.
768
1791
i laB
5
214
57
32
5
86
19
8
53
756
20
1
18
N
usa
Teng
gara
Bar
at44
12
95
0
25
3
6.16
5
1.
641
4.30
0
1.
144
11.4
59
3.05
0
19
Nus
a Te
ngga
ra T
imur
21
6
99
26
421
11
2
29
7
79
838
22
3
2022
ta ra B natn am il aK
6
26
3
70
1.11
0
29
5
87
3
23
2
2.26
8
60
3
2143
hagn eT natnamilaK
9
25
1
67
885
23
6
58
4
15
5
1.75
4
46
7
2276
n at aleS natnamilaK
18
1.07
2
28
5
3.29
6
87
7
1.
797
478
6.
232
1.65
8
23
12ru
miT na tnamila K
6
25
0
67
1.28
5
34
2
84
1
22
4
2.39
7
63
9
2401
a ratU i se
waluS
3
73
19
25
1
67
19
4
52
528
14
1
2581
hag neT isew aluS
5
14
0
37
1.58
5
42
2
1.
071
285
2.
814
749
26901
nat aleS is ewaluS
29
93
5
24
9
5.40
0
1.
437
3.58
0
95
3
10.0
24
2.66
8
27
02araggneT ise
waluS
5
90
24
79
4
211
825
220
1.
729
460
288
ol atno roG
2
129
34
46
2
123
398
106
99
7
265
2911
t ara B is ewaluS
3
11
0
29
586
15
6
40
8
10
9
1.11
5
29
7
30
1ukul a
M
-
42
11
282
75
241
64
56
6
150
313
aratU ukula
M
1
74
20
592
15
8
41
6
11
1
1.08
5
29
0
3221
aupaP
3
39
10
21
6
57
14
5
39
412
10
9
336
t ar aB ayaJ nairI
2
48
13
119
32
101
26
27
4
73
4
.29
3
1
.14
2
40
.49
2
10
.77
5
1
30
.14
6
34
.63
5
75
.895
2
0.1
98
25
0.8
26
6
6.7
50
*)Su
mbe
r :
Dat
a EM
IS D
itjen
Pen
didi
kan
Isla
m T
P 20
06-2
007
JUM
LAH
RA
M
A
PR
OG
RA
M S
ERTI
FIK
ASI
GU
RU
- T
AH
UN
20
09
(G
UR
U M
AD
RA
SA
H)
halmuJ
sTM
MI
No.
P
ropi
nsi
Lampiran I: Data Pendukung
REN
CA
NA
78
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Gu
ru S
1 a
tau
le
bih
*)
Alo
kasi
Gu
ru S
1 at
au
lebi
h *
)A
loka
siG
uru
S1
ata
u
lebi
h*
)A
loka
siG
uru
S1
atau
le
bih
*)
Alo
kasi
Gu
ru S
1 a
tau
le
bih
*)
Alo
kasi
16
.D hecA eorggn a
N
2
1.
037
283
1.
080
294
685
187
2.
808
766
211
ar atU are ta
mu S
3
1.93
9
52
8
1.05
0
28
6
78
8
21
5
3.78
8
1.
032
3-
t ar aB are tamu S
-
1.49
5
40
7
649
17
7
59
7
16
3
2.74
1
74
7
41
uaiR
-
1.05
9
28
8
751
20
5
54
3
14
8
2.35
4
64
1
5
-ib
maJ
-
39
7
10
8
409
11
1
27
9
76
1.08
5
29
5
69
n ata leS are tamuS
2
712
194
56
8
155
387
105
1.
676
456
71
u lukgneB
-
16
6
45
189
51
161
44
51
7
140
83
g nupmaL
1
901
245
58
9
160
359
98
1.
852
504
91
g nutileB ak gnaB .peK
-
10
6
29
137
37
100
27
34
4
93
10-
ua iR nau alupe K
-
237
65
20
8
57
14
0
38
585
16
0
117
at ra kaJ IKD
2
1.84
2
50
2
795
21
7
82
3
22
3
3.46
7
94
4
12
83tar aB a
waJ
10
8.
165
2.22
4
3.
746
1.02
1
2.
166
590
14
.115
3.
845
1334
hagn eT awaJ
12
5.98
9
1.
632
3.89
2
1.
060
2.49
4
68
0
12.4
18
3.38
4
14531
atraka ygo Y ID
37
93
6
25
5
474
12
9
50
6
13
8
2.05
1
55
9
1522
rum iT a
waJ
6
8.73
9
2.
380
3.41
4
92
9
2.
296
625
14
.471
3.
940
1651
n etnaB
4
1.71
8
46
8
914
24
9
51
8
14
1
3.16
5
86
2
178
il aB
2
32
4
88
70
19
30
8
43
2
117
182
taraB araggne T asuN
1
641
175
63
8
174
423
115
1.
704
465
197
r umiT ara ggn eT asu
N
2
59
16
81
22
74
20
22
1
60
201
ta ra B natn am il aK
-
290
79
27
2
74
19
2
52
755
20
5
2131
hagn eT natnamil aK
4
24
6
67
149
41
125
34
53
3
146
2255
nataleS natnamilaK
15
604
165
44
2
120
254
69
1.
355
369
237
rumiT natna
mi la K
2
60
9
16
6
408
11
1
24
8
68
1.27
2
34
7
241
aratU i se
waluS
-
13
4
37
102
28
54
15
29
1
80
25-
h ag neT is ewalu S
-
367
100
28
1
77
19
5
53
843
23
0
2651
nataleS is ewaluS
4
2.
316
631
1.
125
306
751
204
4.
207
1.14
5
27
3araggn eT is e
w aluS
1
36
0
98
410
11
2
26
1
71
1.03
4
28
2
281
ol atnoroG
-
130
35
15
3
42
66
18
350
95
291
t ara B i s ewalu S
-
171
47
11
6
32
65
18
353
97
30-
ukul aM
-
55
15
51
14
46
13
152
42
313
aratU ukula
M
1
86
23
191
52
131
36
41
1
112
326
aup aP
2
58
16
72
20
55
15
19
1
53
332
t araB ayaJ nairI
1
39
11
51
14
40
11
13
2
37
4
17
1
14
41
.92
7
11
.42
2
2
3.4
77
6
.39
6
15.8
52
4.3
18
8
1.6
73
2
2.2
50
*)Su
mbe
r :
Dat
a Su
bdit
Kete
naga
an D
ITPA
IS -
Tah
un 2
008
JUM
LAH
TK
/TK
LB
SM
A/S
MK
/SM
ALB
PR
OG
RA
M S
ERTI
FIK
AS
I G
UR
U -
TA
HU
N 2
00
9 (
GU
RU
PA
IS)
halmuJ
BL
PMS/
PMS
SD
/SD
LB
No.
P
ropi
nsi
REN
CA
NA
79
No. PropinsiGuru S1 atau
lebih *) Alokasi
1 Nanggroe Aceh D. 133 11
2 Sumatera Utara 393 32
3 Sumatera Barat 230 19
4 Riau 456 38
5 Jambi 104 9
6 Sumatera Selatan 181 15
7 Bengkulu 43 4
8 Lampung 166 14
9 Kep. Bangka Belitung 17 1
10 Kepulauan Riau 25 2
11 DKI Jakarta 90 7
12 Jawa Barat 3.168 258
13 Jawa Tengah 2.732 222
14 DI Yogyakarta 82 7
15 Jawa Timur 3.468 282
16 Banten 344 28
17 Bali 33 3
18 Nusa Tenggara Barat 188 15
19 Nusa Tenggara Timur 6 -
20 Kalimantan Barat 42 3
21 Kalimantan Tengah 30 2
22 Kalimantan Selatan 116 9
23 Kalimantan Timur 30 2
24 Sulawesi Utara 9 1
25 Sulawesi Tengah 22 2
26 Sulawesi Selatan 100 8
27 Sulawesi Tenggara 33 3
28 Gorontalo 10 1
29 Sulawesi Barat 28 2
30 Maluku 4 -
31 Maluku Utara 3 -
32 Papua 6 -
33 Irian Jaya Barat 3 -
12.295 1.000 JUMLAH
PROGRAM SERTIFIKASI GURU - TAHUN 2009(GURU PONDOK PESANTREN MUADALAH)
Lampiran I: Data Pendukung
RENCANA
80
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Gu
ru B
elu
m
S1A
loka
siG
uru
Bel
um
S1
Alo
kasi
Gu
ru B
elu
m
S1A
loka
siG
uru
Bel
um
S1
Alo
kasi
1
Nan
ggro
e Ac
eh D
.10
.654
20
5
4.
958
104
186
5
15.7
98
31
4
2292.41
aratU aret a
muS
27
7
4.
341
116
548
16
19.1
81
40
9
3
704.5t ar aB are ta
mu S
105
13
4
3
320
9
5.86
1
117
4592.8
uaiR
161
2.
086
52
637
19
11.0
18
23
2
5
986.11ib
ma J
22
6
1.
551
41
145
4
13.3
85
27
1
66 75.8
n at al eS a ret amuS
166
3.
208
75
253
7
12.0
37
24
8
7
786.1ul ukgn eB
33
1.01
2
26
61
2
2.76
0
61
8950.31
gnupmaL
25
3
2.
113
56
232
7
15.4
04
31
6
9
Ke
p. B
angk
a Be
litun
g82
8
15
799
21
23
1
1.65
0
37
10238
u ai R n au alupeK
15
559
13
35
1
1.42
6
29
110 78.6
atra kaJ IKD
133
1.
591
46
126
4
8.58
7
183
12066.44
ta raB awaJ
86
4
11
.243
260
4.42
0
12
9
60
.323
1.
253
13741.74
h agneT awaJ
91
2
16
.914
438
3.81
2
11
1
67
.873
1.
461
14756.4
atrakaygoY ID
90
2.43
9
62
115
4
7.21
1
156
15
934.88ru
miT awaJ
1.
710
10.9
03
308
4.83
8
14
1
10
4.18
0
2.15
9
164 88.31
netnaB
26
8
2.
960
67
480
14
17.3
24
34
9
17
6 38ilaB
16
124
4
46
1
1.00
6
21
18
N
usa
Teng
gara
Bar
at12
.352
24
0
3.
089
64
263
8
15.7
04
31
2
19
Nus
a Te
ngga
ra T
imur
1.67
6
32
373
9
8
-
2.05
7
41
20174.4
taraB natnamila K
86
2.15
6
38
58
2
6.68
5
126
21
Kalim
anta
n Te
ngah
3.10
7
59
8
-
42
1
3.15
7
60
22
Ka
liman
tan
Sela
tan
7.90
3
153
2.
116
42
162
5
10.1
81
20
0
23
130.2ru
m iT natnamilaK
40
1.29
2
31
42
1
3.36
5
72
24205
aratU ise
waluS
11
588
12
13
-
1.10
3
23
25971.2
hagneT isew aluS
42
1.18
0
28
31
1
3.39
0
71
2655 0. 7
n ataleS isewal uS
136
5.
095
127
140
4
12.2
90
26
7
27
Sula
wes
i Ten
ggar
a1.
498
28
1.56
7
38
46
2
3.11
1
68
2843 9
o latnoroG
18
634
11
14
-
1.58
2
29
29112.1
tara B isewaluS
23
472
12
38
1
1.72
1
36
309 42. 1
uk ul aM
24
227
5
5
-
1.48
1
29
311 59
ar atU u kula
M
19
544
11
4
-
1.49
9
30
328 64
au pa P
10
131
3
9
-
608
13
3379 2
tara B ayaJ na irI
5
104
2
5
-
406
7
32
9.6
96
6
.37
5
86
.51
1
2.1
25
1
7.1
57
5
00
43
3.3
64
9
.00
0
JUM
LAH
Gu
ru M
adra
sah
N
o.
Pro
pin
si
Gu
ru P
AIS
G
uru
Mu
adal
ah
Ju
mla
h
PR
OG
RA
M P
ENIN
GK
ATA
N K
UA
LIFI
KA
SI
GU
RU
- T
AH
UN
20
09
REN
CA
NA
81
Gu
ru B
elu
m
S1 *
)A
loka
siG
uru
Bel
um
S1
*)
Alo
kasi
Gu
ru B
elu
m
S1 *
)A
loka
siG
uru
Bel
um
S1 *
)A
loka
siG
uru
Bel
um
S1
*)
Alo
kasi
1
Nan
ggro
e Ac
eh D
.1.
310
25
6.
617
128
2.
041
39
68
6
13
10.6
54
205
2702 .3
aratU areta
m uS
62
3.
864
75
5.
436
105
1.78
5
35
14.2
92
277
304 2.1
tara B aret amuS
24
865
17
2.
481
48
82
1
16
5.40
7
10
5
457 2.1
uaiR
25
2.30
6
45
3.68
8
71
1.02
6
20
8.29
5
16
1
5098
ibmaJ
17
8.
104
157
2.
184
42
51
1
10
11.6
89
226
692 9
n at al eS are tamu S
18
3.
515
68
3.
268
63
86
4
17
8.57
6
16
6
7603
ul ukgneB
6
87
6
17
375
7
13
0
3
1.68
7
33
8193.1
gnupm aL
27
5.37
0
10
4
5.01
4
97
1.28
4
25
13.0
59
253
9
Kep.
Ban
gka
Belit
ung
124
2
31
3
6
319
6
72
1
828
15
10972
uaiR n aua lu peK
5
267
5
21
3
4
73
1
83
2
15
11672.2
at ra ka J IKD
44
3.26
3
63
1.04
1
20
290
6
6.
870
133
12367.01
t ara B awaJ
208
18.7
19
362
12
.634
24
5
2.
544
49
44
.660
86
4
1392 0. 01
h agn eT awa J
194
25.0
80
485
9.
826
190
2.21
2
43
47.1
47
912
1499 7. 2
atraka ygo Y ID
54
1.13
1
22
556
11
171
3
4.
657
90
15573. 71
rum iT a
waJ
33
6
49
.629
96
0
16.8
68
326
4.56
7
88
88.4
39
1.71
0
16316.2
n etnaB
51
4.
156
80
5.
959
115
1.15
6
22
13.8
84
268
17972
il aB
5
39
7
8
123
2
37
1
836
16
18
N
usa
Teng
gara
Bar
at64
8
13
5.
786
112
4.
736
92
1.
182
23
12
.352
24
0
19
N
usa
Teng
gara
Tim
ur30
0
6
975
19
33
3
6
68
1
1.
676
32
20
713taraB natn a
milaK
6
2.
596
50
1.
369
26
18
9
4
4.47
1
86
21984
hagneT na tnam ilaK
9
1.64
1
32
749
14
228
4
3.
107
59
22289
n at ale S natn amil aK
19
4.
453
86
1.
946
38
52
2
10
7.90
3
15
3
2390 3
r umi T natna
mila K
6
71
5
14
803
16
204
4
2.
031
40
2433 1
ar atU is e
w alu S
3
19
1
4
136
3
42
1
502
11
25372
h agneT isewalu S
5
762
15
85
3
16
29
1
6
2.17
9
42
26106. 1
nat aleS is ewaluS
31
2.91
3
56
2.03
2
39
509
10
7.
055
136
27282
ara ggneT isew alu S
5
538
10
54
1
10
13
7
3
1.49
8
28
28221
olatnoroG
2
395
8
32
5
6
92
2
93
4
18
29261
taraB isewal uS
3
605
12
33
3
6
111
2
1.
211
23
3031
u kul aM
-
72
2
14
399
8
11
5
2
1.24
9
24
315 4
ar atU uk ul a
M
1
398
8
37
8
7
130
3
95
1
19
32181
aup aP
4
17
7
3
83
2
27
1
468
10
334 9
taraB a yaJ na irI
2
123
2
65
1
15
-
297
5
63.
036
1.
218
1
57.4
62
3.0
47
87.
107
1.
681
22
.091
4
29
32
9.69
6
6.37
5
*)Su
mbe
r :
Dat
a EM
IS D
itjen
Pen
didi
kan
Isla
m T
P 20
06-2
007
JUM
LAH
RA
MA
PR
OG
RA
M P
ENIN
GK
ATA
N K
UA
LIFI
KA
SI
GU
RU
- T
AH
UN
20
09
(G
UR
U M
AD
RA
SA
H)
halm
uJsT
MM
IN
o.P
ropi
nsi
Lampiran I: Data Pendukung
REN
CA
NA
82
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
Gu
ru B
elu
m
S1 *
)A
loka
siG
uru
Bel
um
S1
*)
Alo
kasi
Gu
ru B
elu
m
S1 *
)A
loka
siG
uru
Bel
um
S1
*)
Alo
kasi
Gu
ru B
elu
m
S1 *
)A
loka
si
13 4
.D h ec A eo rggna
N
-
4.60
0
98
253
5
62
1
4.
958
104
25
aratU areta
muS
-
4.
060
109
19
6
5
80
2
4.34
1
11
6
32
t araB aret amu S
-
95
2
27
1
10
-
134
3
41
ua iR
-
1.96
4
49
94
2
27
1
2.
086
52
53
ibmaJ
-
1.46
0
39
74
2
14
-
1.55
1
41
60 1
natale S aretamuS
-
3.
105
73
77
2
16
-
3.
208
75
75
ulukgneB
-
93
9
25
56
1
12
-
1.
012
26
842
gnupmaL
1
1.
970
52
90
2
29
1
2.11
3
56
9
Kep.
Ban
gka
Belit
ung
14
-
76
2
20
15
1
8
-
799
21
10-
ua iR n aua lupeK
-
528
12
24
1
7
-
55
9
13
111
atr aka J IKD
-
1.43
2
41
95
3
63
2
1.
591
46
1255
tar aB aw aJ
-
10
.824
25
2
287
6
77
2
11
.243
260
13201
ha gneT awaJ
2
15.8
82
415
68
6
15
24
4
6
16
.914
438
14755
at ra kay goY ID
10
1.
588
44
18
6
5
108
3
2.43
9
62
155
rumiT a
waJ
-
10
.337
29
5
402
9
15
9
4
10
.903
308
1633
net naB
-
2.84
1
64
68
2
18
1
2.
960
67
1702
i la B
1
95
3
6
-
3
-
124
4
18
N
usa
Teng
gara
Bar
at35
1
2.93
9
60
85
2
30
1
3.
089
64
19-
rumiT aragg neT asu
N
-
32
6
8
37
1
10
-
37
3
9
202
taraB natnamil aK
-
2.08
0
37
52
1
22
-
2.15
6
38
211
hagn eT n atn amil aK
-
2
-
3
-
2
-
8
-
22701
nat aleS natn amil aK
3
1.88
1
37
105
2
23
-
2.11
6
42
232
rumiT natn a
mi laK
-
1.
226
30
47
1
17
-
1.
292
31
2491
a ratU i se
wal uS
-
531
11
26
1
12
-
588
12
251
hagneT isewa lu S
-
1.13
8
27
28
1
13
-
1.18
0
28
2607
natale S isew aluS
1
4.
863
122
13
1
3
31
1
5.09
5
12
7
2751
araggneT isewaluS
-
1.
489
36
43
1
20
1
1.56
7
38
282
olatnoroG
-
608
11
13
-
11
-
634
11
297
ta raB is ewal uS
-
452
12
8
-
5
-
472
12
302
ukul aM
-
213
5
10
-
2
-
22
7
5
312
ar atU uk ul a
M
-
50
3
10
17
-
22
1
544
11
321
aupa P
-
12
0
3
10
-
-
-
131
3
33-
taraB ay aJ nai rI
-
91
2
11
-
2
-
104
2
1.1
46
1
9
8
0.94
4
2.0
04
3.2
62
7
5
1.
159
27
8
6.5
11
2.12
5
*)Su
mbe
r :
Dat
a Su
bdit
Kete
naga
an D
ITPA
IS -
Tah
un 2
008
JUM
LAH
TK
/TK
LB
SM
A/S
MK
/SM
ALB
PR
OG
RA
M P
ENIN
GK
ATA
N K
UA
LIFI
KA
SI
GU
RU
- T
AH
UN
20
09
(G
UR
U P
AIS
)
hal
muJ
BL
PMS/
PMS
SD
/SD
LB
No.
P
ropi
nsi
REN
CA
NA
83
No. Propinsi Guru Belum S1 Alokasi
1 Nanggroe Aceh D. 186 5
2 Sumatera Utara 548 16
3 Sumatera Barat 320 9
4 Riau 637 19
5 Jambi 145 4
6 Sumatera Selatan 253 7
7 Bengkulu 61 2
8 Lampung 232 7
9 Kep. Bangka Belitung 23 1
10 Kepulauan Riau 35 1
11 DKI Jakarta 126 4
12 Jawa Barat 4.420 129
13 Jawa Tengah 3.812 111
14 DI Yogyakarta 115 4
15 Jawa Timur 4.838 141
16 Banten 480 14
17 Bali 46 1
18 Nusa Tenggara Barat 263 8
19 Nusa Tenggara Timur 8 -
20 Kalimantan Barat 58 2
21 Kalimantan Tengah 42 1
22 Kalimantan Selatan 162 5
23 Kalimantan Timur 42 1
24 Sulawesi Utara 13 -
25 Sulawesi Tengah 31 1
26 Sulawesi Selatan 140 4
27 Sulawesi Tenggara 46 2
28 Gorontalo 14 -
29 Sulawesi Barat 38 1
30 Maluku 5 -
31 Maluku Utara 4 -
32 Papua 9 -
33 Irian Jaya Barat 5 -
17.157 500 JUMLAH
PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU - TAHUN 2009(GURU PONDOK PESANTREN MUADALAH)
RENCANA
84
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
85
LAMPIRAN II
Anggaran 2009
86
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
87
NAUTAS E
MULOV NATAIGEK/
MARGORP .ON
HARG
A SA
TUAN
AL
OKAS
I
I.
PRO
GRAM
PEN
DIDI
KAN
ANAK
USI
A DI
NI
5
9.10
0.00
0
1
. Ba
ntua
n Pe
ngem
bang
an A
lat d
an S
umbe
r Bel
ajar
RA/
BA &
Lem
baga
Pen
didi
kan
Keag
amaa
n
100
L
okas
i
50
.000
5.0
00.0
00
2
. Pe
latih
an K
epal
a da
n Gu
ru R
A/BA
dan
Lem
baga
Pen
didi
kan
Keag
amaa
n
2.
000
O
rang
2
.000
4.0
00.0
00
3
. Ba
ntua
n Re
habi
litas
i Sar
ana
dan
Pras
aran
a RA
/BA
dan
Lem
baga
Pen
didi
kan
Keag
amaa
n
1
00
Lok
asi
65.0
00
6
.500
.000
4
. Pe
mbe
rday
aan
Peng
elol
a RA
/BA
dan
Lem
baga
Pen
didi
kan
Keag
amaa
n
440
L
okas
i
40
.000
1
7.60
0.00
0
5
. Ke
giat
an P
riorit
as D
epar
tem
en A
gam
a la
inny
000.000.62
a
II.
PRO
GRAM
WAJ
IB B
ELAJ
AR P
ENDI
DIKA
N DA
SAR
9 TAH
UN
7.28
9.53
8.73
4
489.883.910.3
rasaD nakididneP SOB naaideyneP .1
IM a
wsiS SOB .a
000.012.281 004
awsiS
525.554 atoK -
867.240.050.1 793
awsiS
449.446.2 netapubaK -
alU hayifalaS awsiS SOB .b
004.672.4 004
awsiS
196.01 atoK -
669.239.56 793
awsiS
870.661 netapubaK -
sTM a
wsiS SOB .c
055.647.981 575
awsiS
499.923 atoK -
-
Kab
upat
en
2.29
0.05
6
Sis
wa
5
70
1.3
05.3
31.9
20
ahtsu
W hayifalaS awsiS SOB .d
-
Kot
a
2
2.87
8
Sis
wa
5
75
13.
154.
850
035.396.802 075
awsiS
921.663 netapubaK -
gnidraugefaS .e
)isaulavE ,rokaR ,gnirotino
M( liwnaK SOB gnidraugefaS -
33
K
egia
tan
7
.923
.500
Lampiran II: Anggaran 2009
PR
OG
RA
M D
AN
AN
GG
AR
AN
PEN
DID
IKA
N I
SLA
MTA
HU
N 2
00
9
88
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
- Sa
fegu
ardi
ng B
OS K
ande
pag
(Mon
itorin
g, R
akor
, Eva
luas
i)
4
40
Keg
iata
n
2
8.63
2.00
0
)isaulavE ,rokaR ,gnirotino
M( tasuP SOB gnidraugefaS -
1
Keg
iata
n
5.5
00.0
00
awsiS
000.046 I
M niksiM a
wsiS kutnu awsisaeB
.2
360
230
.400
.000
awsiS
000.045 sT
M niksiM a
wsiS kutnu awsisaeB
.3
7
20
3
88.8
00.0
00
4
. Be
asis
wa
Anak
PN
S Go
l I, I
I,
irloP/I
NT amat
maT nad
000.000.2 052
gnarO 000.8
IM .a
000.005.3 053
gnarO 000.01
sTM .b
5.
Reha
bilit
asi R
uang
Kel
as M
I Reg
uler
, Fee
der,
dan
Pasc
a Be
ncan
a (R
usak
Ber
at)
2
4.65
0
Rua
ng
92
.500
2
.280
.125
.000
6
. Re
habi
litas
i Rua
ng K
elas
MTs
Reg
uler
, dan
Pas
ca B
enca
na (R
usak
Ber
at)
2
.186
R
uang
92.5
00
2
02.2
05.0
00
7
. Pe
ngem
bang
an L
ab. d
an Ja
ringa
n Pe
ndid
ikan
Tek
nolo
gi d
an In
form
asi M
Ts
27
0
Uni
t
1
50.0
00
40.
500.
000
8
. Ba
ntua
n Pe
mba
ngun
an d
an P
enge
mba
sTM/I
M naakatsupreP nagn
000.000.51 000.001
tinU 051
IM naakatsupreP .a
000.005.22 000.051
tinU 051
sTM naakatsupreP .b
02 lanoisanretnI faratreB sT
M/IM nagnab
megneP .9
Lok
asi
500
.000
1
0.00
0.00
0
10
. Pe
nyel
engg
araa
n Uj
ian
Nas
iona
l MI/
MTs
Bid
ang
Stud
i Kea
gam
aan
1.20
0.00
0
Ora
ng
50
6
0.00
0.00
0
11
. Ba
ntua
n Pe
ngem
bang
an M
I/M
Ts M
elal
ui K
ontr
ak
000.000.5 000.052
isakoL 02
isatserP
12
. Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n M
utu
Mad
rasa
h (B
PMM
) 000.000.8
000.05 isakoL
061 I
M
13
. Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n M
utu
Mad
rasa
h (B
PMM
) MT
000.006.9 000.06
isakoL 061
s
000.005.66
tinU 011
)DRPIA( sTM gnudeG nanugnab
meP .41
)BDA( PDE
M iulalem I
M nanugnabmeP nautnaB
.51
20
5
Uni
t
16.
000.
000
16
. Ba
ntua
n Pe
mba
ngun
an M
Ts m
elal
ui M
E 000.000.61
tinU
732 )BDA( PD
PEBIA
NLH/P gnip
madnep anaD .71
1
P
aket
19.
300.
000
PDE
M NL
H/P gnipmadnep anaD
.81
1
Pak
et
4
7.40
0.00
0
19
. Ba
ntua
n Op
eras
iona
l Pen
yele
ngga
raan
Pak
et A
/B p
ada
Pont
ren
dan
Lem
baga
Kea
gam
aan
928
L
emba
ga
15
.000
1
3.92
0.00
0
20
. Ba
ntua
n Pe
nyel
engg
araa
n PP
S Pr
ogra
m W
ajar
Dik
das p
ada
Pont
ren
7
.058
L
emba
ga
1
5.00
0.00
0
89
21
.
P
enge
mba
ngan
dan
Pen
gelo
laan
Pen
yele
ngga
raan
Pak
et A
/B d
an P
PS W
ajar
Dik
das p
ada
Pont
ren
1
P
aket
5
.000
.000
000.059 05
gnarO 000.91
B nad A tekaP lanoisaN naijU naaraggneleyneP
.22
eL 001
sTM/I
M utuM nagnab
megneP susuhK nautnaB .32
m
baga
50.0
00
5
.000
.000
sT
M/IM utu
M natakgnineP margorP nagnab
megneP .42
3
K
egia
tan
2.0
00.0
00
6
.000
.000
25
. Op
eras
iona
l Pem
elih
araa
n da
n Pe
rkan
tora
n da
n Be
lanj
a Tu
poks
i
1
T
hn
148.
604.
109
148
.604
.109
26
. Ke
giat
an P
riorit
as D
epar
tem
en A
gam
a la
i 141.097.095
aynn
III.
P
ROGR
AM P
ENDI
DIKA
N M
ENEN
GAH
1.
131.
410.
472
awsiS
000.023 A
M niksiM a
wsiS kutnu awsisaeB
.1
760
243
.200
.000
2
. Re
habi
litas
i Rua
ng K
elas
MA
Regu
ler d
an P
asca
Ben
cana
(Rus
ak B
erat
)
1.
726
R
uang
92.5
00
1
59.6
55.0
00
3
. Be
asis
wa
Anak
PN
S Go
l I, I
I,
)AM a
wsiS( irloP/INT a
matmaT nad
5.0
00
Ora
ng
700
3.50
0.00
0 000.027
000.21 gnarO
06 laggnitreT/licnepreT hareaD a
wsiS igab AM a
wsisaeB .4
isatserP kartnoK iulale
m AM utu
M nagnabmegneP nautnaB
.5
48
L
okas
i
4
00.0
00
19.
200.
000
lanoisanretnI faratreB A
M nagnabmegneP
.6
15
Uni
t
1.0
00.0
00
15.
000.
000
7
. Pe
mba
ngun
an M
A Be
rtar
tinU 01
lanoisanretnI fa
15.
000.
000
150
.000
.000
A
M isamrofnI nad igolonkeT nakididneP .baL nautnaB
.8
408
U
nit
150
.000
6
1.20
0.00
0
9
. Ba
ntua
n Pe
ngem
bang
an P
endi
dika
n Ke
tera
mpi
lan
Mad
rasa
h Al
iyah
58
L
okas
i
50.0
00
2
.900
.000
001
hayilA hasardaM utu
M natakgnineP nautnaB .01
Lo
kasi
80.0
00
8
.000
.000
2 aikedneC nasnI
NAM nagnab
megneP .11
L
okas
i 1
2.00
0.00
0
24.
000.
000
)BDA( PDE
M iulalem A
M nanugnabmeP
.21
549
U
nit
8
2.39
7.60
0
13
. Pe
mba
ngun
an P
erpu
stak
aan
dan
Pusa
t Sum
ber B
e 000.005.22
000.051 tinU
051 A
M rajal
NAM lanoisarepO nautnaB
.41
64
6
Lok
asi
50
.000
3
2.30
0.00
0
000.572 naa
magaeK idutS gnadiB AM lanoisa
N naijU naaraggneleyneP .51
O
rang
50
13.
750.
000
A
M nagnabmegneP susuhK nautnaB
.61
100
L
okas
i
50.0
00
5
.000
.000
4 A
M utuM natakgnineP
margorP nagnabmegneP
.71
Keg
iata
n
750
.000
3.0
00.0
00
18
. Ba
ntua
n Op
eras
iona
l Man
ajem
en M
utu
000.000.06
agabmeL
993.4 atsa
wS AM
Lampiran II: Anggaran 2009
90
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
19
. Ke
giat
an P
riorit
as D
epa
499.029.961
amagA ne
metr
iskopuT ajnaleB nad narotnakreP nad naarahile
meP lanoisarepO .02
1
T
hn
55
.166
.878
5
5.16
6.87
8
IV.
PRO
GRAM
PEN
DIDI
KAN
NON-
FORM
AL
8
9.52
0.00
0
1
. Pe
nyel
engg
aran
Life
Ski
lls &
Sho
rt C
ours
e Po
ntre
n &
Lem
baga
Pen
didi
kan
Keag
amaa
n
100
L
emba
ga
100
.000
1
0.00
0.00
0
2
. Ba
ntua
n Pe
rala
tan
Kete
ram
pila
n un
tuk
Pont
ren
dan
Lem
baga
Pen
didi
kan
Keag
amaa
n
100
U
nit
100
.000
1
0.00
0.00
0
3
. Ba
ntua
n Pe
mba
ngun
an S
angg
ar B
elaj
ar P
aket
C
tinU
05 nertnoP adap
10
0.00
0
5
.000
.000
4
. Ba
ntua
n Pe
nyel
engg
araa
n Pe
mbe
laja
ran
Pake
t C P
ontr
en d
an L
emba
ga P
endi
dika
n
Keag
amaa
n
440
L
okas
i
50.0
00
22.
000.
000
gnarO 000.04
C tekaP lanoisaN naijU naaraggneleyneP
.5
50
2.0
00.0
00
gnarO 067.1
C tekaP rajeK rotuT nahitaleP .6
2.0
00
3
.520
.000
7
. Ke
giat
an P
riorit
as D
epar
tem
en A
gam
a la
inny
000.000.73
a
V.
PRO
GRAM
PEN
DIDI
KAN
TING
GI
1.81
9.18
7.83
7
gnarO 000.56
niksiM a
wsisahaM kutnu a
wsisaeB .1
1.2
00
78.
000.
000
2
. Pe
ning
kata
n Sa
rana
Pra
sara
na P
endi
dika
n Ti
nggi
term
asuk
Pas
ca B
enca
na
10
0
Lem
baga
4
47.5
22.7
13
narO 003.1
isatserpreB irtnaS awsisaeB
.3
g
30
.000
3
9.00
0.00
0
nU 04
naakatsupreP nagnabmegneP
.4
it
375
.000
1
5.00
0.00
0
narO 000.1
naitileneP utuM natakgnineP
.5
g
12
.000
1
2.00
0.00
0
6
. Pe
nelit
ian
Kom
pet
000.001.5 000.001
luduJ 15
ATP adap fiti
000.006 000.03
gnarO 04
naitileneP naupma
meK nataugneP nahitaleP .7
8
.
Pem
bang
unan
Ged
ung
Pend
idik
an T
ingg
i Aga
ma
Mel
alui
IDB
dan
JBIC
(P/H
LN) t
erm
asuk
Peng
alih
an A
ngga
ran
(P/H
LN) s
ebes
ar R
p. 7
8.84
2.00
0,- d
ari B
RR u
ntuk
The
Rec
onst
ruct
ion
and
Reha
bilit
atio
n of
IAIN
Ar-
Rani
ry U
nive
rsity
Pro
ject
3
Lem
baga
3
16.4
54.4
00
gnala
M NIU gnudeG nanugnabmeP BDI naitnaggneP naraggnA
.9
1
Pak
et
13.
500.
000
1
3.50
0.00
0 000.008.081
2
M 538.134
NIATP hanaT naadagneP
.01
11.
Bant
uan
Beas
isw
a M
ahas
isw
a In
done
gnarO
001 irege
N rauL id ais
15
.000
1.5
00.0
00
12
. Ba
ntua
n Pe
mba
ngun
an A
sram
a M
ahas
isw
a In
done
sia
di M
esir
dan
Suda
n
2
U
nit
1
0.00
0.00
0
91
13
. Pe
ngem
bang
an S
iste
m S
elek
si M
ahas
isw
a PT
AI 000.000.2
000.000.2
metsiS 1
N
14
. Pe
mbe
rday
aan
Kope
rtai
s
13
L
okas
i
4
00.0
00
5
.200
.000
ATP isa
mrofnI nad igolonkeT nakididneP nagniraJ nagnabmegneP
.51
4
2
Lem
baga
4
00.0
00
16.
800.
000
NIATP id hai
maJ dah’aM nagnab
megneP .61
5
L
emba
ga
7
.500
.000
3
7.50
0.00
0
3
NIATP nagned ylA dah’aM a
masajreK .71
L
emba
ga
1
.000
.000
3.0
00.0
00
bmeL
16 ATP id isatiderkA natakgnineP
.81
aga
1
00.0
00
6
.100
.000
003
tanimeP akgnaL nasuruJ a
wsisahaM a
wsisaeB .91
Or
ang
25.0
00
7
.500
.000
20
. Ba
ntua
n un
tuk
Peng
abdi
an M
asya
raka
t Ber
basi
s 000.052.51
000.052 agab
meL 16
margorP
1 ADIC nagned a
masajreK gnipmadneP anaD
.12
K
egia
tan
5.0
00.0
00
5
.000
.000
62
ATP nagnabmegneP susuhK nautnaB
.22
Lem
baga
1
00.0
00
2.6
00.0
00
23
. Pe
ngem
bang
an P
rogr
am P
enin
gkat
an M
utu
Pend
id.000.5
000.005.2 nataigeK
2 iggniT naki
000
24
. Pe
nyel
engg
araa
n An
nual
Con
fere
n nataigeK
1 seidutS ci
malsI no ec
2
.000
.000
2.0
00.0
00
taigeK 1
ayrakariW naha
mekreP .52
an
2.0
00.0
00
2
.000
.000
26
. Ke
giat
an P
riorit
as D
epar
tem
en A
gam
a (a
ngga
rann
ya su
dah
diku
rang
i No.
24
dan
25)
165
.548
.604
253.599.543
iggniT naurugreP PBNP
.72
iskopuT ajnaleB nad narotnakreP nad naarahile
meP lanoisarepO .82
1
T
hn
78
.216
.768
7
8.21
6.76
8
VI.
P
ROGR
AM P
ENIN
GKAT
AN M
UTU
PEND
IDIK
DAN
TENA
GA K
EPEN
DIDI
KAN
2.
940.
040.
200
gnarO
138.105 S
NP noN uruG nagnajnuT idisbuS
.1
000.498.126 000.3
gnarO 892.702
1S hadus gnay SNP no
N uruG .a
gnarO 335.492
1S muleb gnay S
NP noN uruG .b
3.0
00
8
83.5
99.0
00
S
NP noN uruG iseforP nagnajnuT
.2
36.
579
O
rang
24.0
00
864.
679.
000
002.61 gnarO
005.2 uruG susuhK nagnajnuT
.3
40.5
00.0
00
uruG isakifitreS natapecreP
.4
90.0
00
Ora
ng
2
.000
180.
000.
000
5
. Se
rtifi
kasi
Gur
u da
lam
Jaba
tan
mel
alui
Jalu
r
gnarO 004
nakididneP
15.0
00
6
.000
.000
Lampiran II: Anggaran 2009
92
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
000.000.72 000.81
uruG 005.1
1S margorP uruG a
wsisaeB .6
7
. Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n Ku
alifi
kasi
Gur
u Pr
og 000.000.45
000.6 gnarO
000.9 1S
mar
8
. Pe
ning
kata
n Ku
alifi
kasi
Gur
u Pr
ogra
m S
1 m
elal
ui D
ual M
ode
Syst
em
6.00
0
Ora
ng
6
.000
3
6.00
0.00
0
592 1S
margorP uruG adnaG isnetepmoK natakgnineP
.9
O
rang
31.0
00
9
.145
.000
10
. Be
asis
wa
Prog
ram
S1
Kom
pete
nsi G
anda
bag
i Gur
u da
lam
Jaba
tan
800
O
rang
31.0
00
24.
800.
000
00.2 )natujnaL
margorP( 2S margorP uruG utu
M natakgnineP .11
0
G
uru
31.0
00
62.
000.
000
12
. So
sial
isas
i Se
narO 000.02
iseforP isakifitrg
2
50
5
.000
.000
000.000.11 000.52
isakoL 044
MKK nad ,sa
wajkoP ,GKK ,PMG
M naayadrebmeP nautnaB
.31
gnarO 500.8
SNP uruG itkabanruP nagnajnuT
.41
1.5
00
12.
007.
500
15
. Pe
ndid
ikan
Gur
u Be
rasr
ama
untu
k Da
erah
Ter
penc
il/Te
rtin
ggal
/Per
bata
san
9
9
Ora
ng
25
.000
2.4
75.0
00
16
. Pe
rcep
atan
Ser
tifik
gnarO
000.2 nesoD isa
2.
000
4.0
00.0
00
17
. Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n Ku
alifi
kasi
gnarO 008
3S/2S margorP nesoD
1
0.00
0
8
.000
.000
18
. Be
asis
wa
Dose
n Pr
ogra
m S
2 da
iregeN
malaD 3S n
000.006.81 000.13
gnarO 006
2S nesoD .a
)gniog no( 3S nesoD .b
2
00
Ora
ng
35
.000
7.0
00.0
00
gnarO
052 )urab( 3S nesoD .c
35.
000
8.7
50.0
00
19
. Be
asis
wa
Dose
n da
n Te
naga
Kep
endi
dika
n Pr
ogra
m S
2 da
n S3
Lua
r Neg
eri
2
0
Ora
ng
250
.000
5.0
00.0
00
20
. Tu
njan
gan
Prof
esi D
osen
Non
-PN
000.008.4 000.21
gnarO 004
)nalub 6( S
21
. Pe
ning
kata
n Ko
mpe
tens
i Dos
en
)esruoc trohs(
72
Ora
ng
100
.000
7.2
00.0
00 000.012
005.1 gnarO
041 S
NP nesoD itkabanruP nagnajnuT .22
23
. Be
asis
wa
S2 d
an S
3 Te
naga
gnarO
001 nakididnepeK
32
.000
3.2
00.0
00
24
. Sa
fegu
ardi
ng P
enge
lola
an M
utu
dan
Kese
jaht
eraa
n Pe
ndid
ik d
an T
enag
a Ke
pend
idik
an
47
4
Lok
asi
3
3.18
0.70
0
VII.
P
ROGR
AM M
ANAJ
EMEN
PEL
AYAN
AN P
ENDI
DIKA
N
8.20
6.07
7.61
2
1
. Be
lanj
a Pe
gaw
ai M
engi
kat (
Gaji,
Tun
jang
an, U
ang
Mak
an)
7
.721
.667
.278
2
. Pe
ngem
bang
an E
duca
tion
Man
agem
ent I
nfor
mat
ion
Syst
em (E
MIS
)
474
S
atke
r
32.
000.
000
93
1 nakididneP
margorP naiapacneP isaulavE .3
Keg
iata
n
1
.600
.000
1.6
00.0
00
4
. Pe
renc
anaa
n, M
onito
ring,
dan
Pe
3 nakididneP
margorP nailadnegn K
egia
tan
2
.000
.000
5
. So
sial
isas
i Per
atur
an P
e
gnarO 006
nakididneP gnadiB nagnadnur
3.00
0
1
.800
.000
6
. Pe
nyus
unan
Per
atur
an P
er-U
U-an
Pen
didi
kan
Agam
a da
n Ke
agam
aan
1
K
egia
tan
1.0
00.0
00
1
.000
.000
7
. Pe
latih
an P
enin
gkat
an M
anaj
emen
374
hasardaM sisabreB
O
rang
5.0
00
2
.365
.000
8
. Pe
nyus
unan
Ren
cana
nakididneP gnadiB margorP nad sigetartS
34
Sat
ker
2
0.06
2.99
5
9
. Pe
ning
kata
n Ku
alita
s Pen
gaw
asan
dan
Aku
ntab
ilita
s Pro
gram
& A
ngga
ran
Pend
idik
an
1.42
2
Obr
ik
5
2.60
0.00
0
10
. Pe
ngel
olaa
n da
n Pe
mbi
naan
Adm
inis
tras
i Ten
aga
Pend
idik
dan
Ten
aga
Kepe
ndid
ikan
6
K
egia
tan
14.
000.
000
11
. Pe
ngel
olaa
n, P
enge
ndal
ian,
dan
Pe
nakididneP margorP naropal
000.000.5 000.000.1
rektaS 5
tasuP .kT .a
005.091.32
rektaS 33
liwnaK .kT .b
12
. Pe
ngem
bang
an P
rogr
am P
enin
gkat
an M
utu
Tata
Kel
ola
Pem
bina
an P
endi
dika
n
3
K
egia
tan
1.0
00.0
00
3.
000.
000
13
. Pe
nyus
unan
dan
Sos
ial
margorP naanaskaleP namodeP isasi
7
K
egia
tan
5
.000
.000
14
. Pe
ncitr
aan
Terp
adu
Pend
id
nataigeK 01
malsI naki
1.5
00.0
00
15.
000.
000
15
. Ke
giat
an P
riorit
as D
epar
tem
en A
gam
a (a
ngga
rann
ya su
dah
diku
rang
i No.
2 d
an 1
4)
1
3.32
0.00
0
1
6.
Bela
nja
Bara
ng M
engi
kat (
0002
dan
000
3) 938.174.292
VIII.
P
ROGR
AM P
ENIN
GKAT
AN P
ENDI
DIKA
N AG
AMA
DAN
PEND
IDIK
AN K
EAGA
MAA
N
46
3.49
7.98
3
1
. Ba
ntua
n Op
eras
iona
l Pen
didi
kan
Dini
yah
Form
000.057.6 000.05
agabmeL
531 la
naamagaeK nad a
magA nakididneP naanibmeP nad nagnab
megneP .2
000.000.05
rektaS 4
tasuP .kT .a
rektaS
33 li
wnaK .kT .b 2
.000
.000
6
6.00
0.00
0
000.000.231 000.003
rektaS 044
gapednaK .kT .c
3
. Pe
nyel
engg
araa
n Po
spin
as (P
ekan
Ola
hrag
a &
Sen
i Pen
didi
kan
Isla
m N
asio
nal)
3
4
Lok
asi
8.0
00.0
00
5 DUAP a
magA nakididneP mulukiruK nagnab
megneP .4
K
egia
tan
1
20.0
00
600
.000
5
.
Peng
emba
ngan
Per
pust
akaa
n
isakoL 05
nertnoP 1
50.0
00
7
.500
.000
Lampiran II: Anggaran 2009
94
Pembangunan Pendidikan Islam: Program dan Kegiatan Tahun 2009
6
. Pe
ngem
bang
an P
edom
an P
endi
dika
n Al
Qur
'an
pada
Sek
olah
Um
um
3
Keg
iata
n
3.00
0.00
0
9
.000
.000
7
. Ba
ntua
n Pe
ning
kata
n M
utu
dan
Peng
emba
ngan
Po
nataigeK
001 nertn
50.
000
5.0
00.0
00
8
. Pe
ngad
aan
Al Q
ur'a
n da
n Te
rjem
ahan
nya
sert
a Ta
fsir
bagi
Sek
olah
dan
Mad
rasa
h 6
0
Eks
1
50.0
00
9
.000
.000
agab
meL 57
NERTSEKSOP nautnaB
.9
50.
000
3.7
50.0
00
1
0.
Peng
emba
ngan
Pro
gram
Pen
ingk
atan
Mut
u Po
nt
nataigeK 2
ner2.
500.
000
5.0
00.0
00
1
1.
Peng
emba
ngan
Pro
gram
Pen
ingk
atan
Mut
u Pe
ndid
ikan
Aga
ma
pada
Sek
olah
2
K
egia
tan
2.5
00.0
00
5
.000
.000
12
. Pe
nelit
ian
dan
Peng
emba
ngan
Pen
didi
kan
Agam
a da
n Ke
agam
aan
4
Sat
ker
32
.000
.000
naa
magaeK nad amagA nakididneP agab
meL nautnaB .31
34
L
okas
i
3
8.00
0.00
0 389.798.58
aynnial a
magA nemetrapeD satiroirP nataigeK
.41
838.273.899.12 HAL
MUJ
top related