pem fisik sist kemih.ppt

Post on 19-Dec-2015

251 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN FISIK

1

SEQUENSI ASSESSMENT

Head to Toe Assessment

Body System Assessment

2

Review of Systems

Sejumlah pertanyaan digunakan dalam mendapatkan data terkait dengan riwayat kesehatan sebelum dan setelah sakit

Kaji tanda dan gejala sesuai penyakit yang dideritanya terkait setiap sistem tubuh

3

Pemerisaan Fisik secara : Penampilan

Usia, kulit, warna, wajah Struktur tubuh, saturasi, nutrisi, postur, posisi,

kesimetrisan Mobilitas fisik dan ROM

Perilaku Cognisi Tanda dan gejala adanya masalah, stress yang

berdampak pada pola nafas, ekspresi wajah dll

4

) Abdomen merupakan tempat penting bagi

organ sistem : pencernaan, sistem kemih dan sistem reproduksi

Untuk menentukan letak organ pada pemeriksaan abdomen dikenal 2 cara pembagian abdomen : Pembagian 4 kuadran Pembagian 9 regio

5

6

Pembagian Abdomen dg 4 kuadran

7

Sistem 4 kuadran membagi abdomen atas : Kuadran kanan atas, terdapat organ hati,

empedu,duodenum, pankreas, ginjal kanan dan fleksura hepatika

Kuadran kiri atas, terdapat organ lambung, lien, pankreas, ginjal kiri, fleksura lienalis

Kuadran kanan bawah, terdapat organ caecum, apendix, ovarium dan tuba falopii kanan

Kuadran kiri bawah, terdapat organ sigmoid, ovarium dan tuba falopii kiri

8

Pembagian Abdomen dg 9 region

9

Document your Findings – Health History Dokumentasikan sesuai format masing-

masing instansi/ rumah sakit

Gunakan standar/aturan dlm dokumentasi dg format pengkajian perawatan

Kombinasikan antara riwayat kesehatan dan hasil pemeriksaan fisik

10

Physical assessment

11

Assessment techniques

Inspection Palpation Percussion Auscultation

12

Palpasi Temperature, Texture,

Moisture Organ size and location Rigidity or spasticity

Position & Size ginjal

Adakah pembengkakan

atau massa, nyeri

Adakah retensi urine

Pembesaran kelenjar

prostat

Palpation Techniques

Light

Deep

Bimanual

13

Palpasi ginjal

14

15

KEMUNGKINAN TEMUAN: Ginjal : Dlm keadaan normal ginjal tidak teraba, atau

bulat dan licin Dalam keadaan infeksi, atau ada batu terasa

nyeri Kemungkinan teraba massa bila ada tumor

atau batu

16

Kandung kemih : Teraba mengeras bila terjadi retensio urine,

ada tumor or massa

Orivicium uretra :

teraba panas bila terjadi infeksi

Kelenjar prostat :

Melalui rectal toucher (colok dubur)

teraba bulat,melingkar

17

Inspeksi Lihat secara cermat setiap bagian tubuh dari

setiap system tubuh Gunakan penerangan yang mencukupi Catat setiap penampilan klien Temuan meliputi :

Adanya massa, ketidak simetrisan Warna kemerahan orivisium Retensio urine, daerah suprapubik Cairan abnormal pd orivisium

18

Perkusi Kajian menekankan pada

struktur : lokasi, ukuran, kepadatan dari jaringan atau organ

Suara pekak atau tumpul dullnes/dullsound pd pembengkakan organ

Suara nyaring, pada kandung kemih kosong

Adanya respons spontan bila ada nyeri infeksi atau batu

19

Auskultasi Mendengarkan suara yang

keluar dari organ tubuh

Instrument: stethoscope (to skin)

Diaphragm – suara jelas dan teratur

Heart

Lungs

Abdomen, bising usus Suara gemuruh tdk jelas

aliran darah yg tertahan : Bruits

20

Assessment techniques - Cont. Setting Environment &

Equipment

Technique General survey Head to toe or systems

approach Minimize exposure Areas to assess first –

unaffected areas, external before internal parts

21

Document your Findings – Health History Dokumentasikan sesuai format masing-

masing instansi/ rumah sakit

Gunakan standar/aturan dlm dokumentasi dg format pengkajian perawatan

Kombinasikan antara riwayar kesehatan dan hasil pemeriksaan fisik

22

Documentation

General Appearance :

Alert, and oriented ; well nourished 40 year old male. Dressed appropriately, well groomed. In no apparent distress (NAD), in good spirits, speech clear, gait steady, and posture relaxed.

23

Thank’s

For your attention

24

top related