sist. respirasi

37
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Oleh/Kesmas 2C: Anggi Putri Aria Gita Arfiyanti Diah Witjaksani Devi Risdianti Musanif Farhan

Upload: devi-risdianti

Post on 23-Jan-2018

824 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sist. respirasi

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Oleh/Kesmas 2C:

Anggi Putri Aria Gita

Arfiyanti Diah Witjaksani

Devi Risdianti

Musanif Farhan

Page 2: Sist. respirasi

PENDAHULUAN

• Pernapasan: proses pertukaran gas dari makhluk hidup dengan gas di lingkungan

• Respirasi: perombakan bahan makanan menggunakan oksigen energi dan gas sisa pembakaran/karbondioksida

Page 3: Sist. respirasi

ALAT PERNAPASAN

Alat-alat pernapasan berfungsi

memasukkan udara yang mengandung oksigen dan

mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida

dan uap air. Tujuan proses

pernapasan yaitu untuk memperoleh energi.

Page 4: Sist. respirasi

HIDUNG

• Terdapat saraf penciuman/pembau• Terdiri dari dua lubang (kanan dan kiri), dibatasi

sekat hidung• Rongga hidung:– berhubungan dengan rongga mulut– Fungsi: menghangatkan, melembapkan dan

menyaring udara– Terdapat rambut halus dan selaput

lendirmenyaring udara yang masuk, mengeluarkan partikel-partikel

Page 5: Sist. respirasi

FARING

• Faring:– di bagian

belakang rongga hidung

– lanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara ke laring

Page 6: Sist. respirasi

LARING(PANGKAL TENGGOROKAN)

• Terdiri dari lempengan tulang rawan• Bagian dalam dindingnya digerakan oleh

ototmenutup glotis: lubang/celah menghubungkan faring-trakea

• Terdapat selaput suara, bergetar jika ada dilalui udara, berbicara

• Memiliki katup=epiglotis: selalu terbuka, menutup jika ada makanan masuk ke kerongkongan

Page 7: Sist. respirasi

Glotis dan Epiglotis

Page 8: Sist. respirasi

TRAKEA(BATANG TENGGOROKAN)

• Tersusun dari cincin tulang rawan• Terletak di depan kerongkongan• Berbentuk pipa• Bagian dalam licin dilapisi oleh selaput lendir• Sel epitel silindris bersiliafungsi: menahan

debu/kotoran dalam udara agar tidak masuk ke paru-paru

Page 9: Sist. respirasi

BRONKUS(CABANG BATANG TENGGOROKAN)

• Bagian yang menghubungkan trakea dengan paru-paru

• Terdapat di paru-paru kanan dan kiri• Terdiri dari lempengan tulang rawan• Dinding tersusun dari otot halus• Cabang bronkus=bronkiolus: tipis dan tidak

bertulang rawan

Page 10: Sist. respirasi

BRONKUS(CABANG BATANG TENGGOROKAN)

Page 11: Sist. respirasi

PULMO

• Diselubingi oleh selaput elastis: pleura• Letak: di dalam rongga dada, di atas

diafragma: sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut

• Paru-paru kanan 3 gelambir, paru-paru kiri 2 gelambir

• Terdapat bronkus dan bronkioluslv olusa e

Page 12: Sist. respirasi

Paru-paru - pleura

Page 13: Sist. respirasi

Paru-paru – diafragma

Page 14: Sist. respirasi

Paru-paru - gelambir

back

Page 15: Sist. respirasi

Paru-paru - alveouls

Page 16: Sist. respirasi

MEKANISME PERNAPASAN

• Terjadi saat sadar dan tidak sadar• Inspirasi dan ekspirasi• Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan

ekspirasi dan tempat terjadinya:1. Pernapasan dada

2. Pernapasan perut

Page 17: Sist. respirasi

PERNAPASAN DADA

• Inspirasi: muskulus interkostalis kontraksitulang rusuk terangkatrongga dada membesar, paru-paru mengembangtekanan udara rongga paru-paru ↓ di luar ↑udara dari luar masuk ke paru-paru

• Ekspirasi: muskulus interkostalis relaksasitulang rusuk turunrongga dada menyempit, paru-paru mengeciltekanan udara rongga paru-paru ↑ di luar↓udara keluar dari paru-paru

Page 18: Sist. respirasi

PERNAPASAN PERUT

• Inspirasi: otot diafragma kontraksidiafragma datarrongga dada dan paru-paru mengembangtekanan udara rongga paru-paru ↓udara dari luar masuk ke paru-paru

• Ekspirasi: otot diafragma relaksasidiafragma melengkungrongga dada dan paru-paru mengeciltekanan udara rongga paru-paru ↑udara keluar dari paru-paru

Page 19: Sist. respirasi

PERNAPASAN PERUT

Page 20: Sist. respirasi

PERNAPASAN PERUT

Page 21: Sist. respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Setiap orang berbeda• Tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan

bernapas, cara bernapas• Volume paru-paru orang dewasa: 5-6 liter,

terdiri dari:– Volume tidal (VT)– Volume cadangan inspirasi (VCI)– Volume cadangan ekspirasi (VCE)– Volume residu (VR)

Page 22: Sist. respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Volume tidal (VT): volume udara hasil inspirasi/ekspirasi pada setiap kali bernapas normal, ± 500cc/ml pada rata-rata orang dewasa muda

• Volume cadangan inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal, ± mencapai 3000cc/ml

Page 23: Sist. respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Volume cadangan ekspirasi (VCE): volume udara yang masih dapat diekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, ± mencapai 1100cc/ml

• Volume residu (VR): volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, ± sebanyak 1200cc/ml

Page 24: Sist. respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Kapasitas Inspirasi (KI)= VT+VCI• Kapasitas residu fungsional (KRF)= VCE+VR• Kapasitas vital (KV)= VCI+VT+VCE• Kapasitas total paru-paru= KV+VR• Spirometri: metode yang digunakan untuk

mencatat volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru

Page 25: Sist. respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

Page 26: Sist. respirasi

VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

spirometer

Page 27: Sist. respirasi

FREKUENSI PERNAPASAN

• Cepat lambat melakukan pernapasan dipengaruhi oleh:

1.Umur

2.Jenis kelamin

3.Suhu tubuh

4.Posisi tubuh

Page 28: Sist. respirasi

• Kebutuhan normal oksigen per hari : 300 cc, kecuali dalam keadaan tertentu

• Difusi sederhana: gerakan molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi/tekanan tinggi ke konsentrasi/tekanan rendah

• Di alveolus dan di sel jaringan tubuh

MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

Page 29: Sist. respirasi

• Pertukaran O2 dan CO2 di alveolus :– HbCO2 ⇒ Hb + CO2

– O2 + Hb ⇒ HbO2 (oksihemoglobin)

– H+ + HCO3- ⇒ H2CO3 ⇒ H2O + CO2

• Pertukaran O2 dan CO2 di jaringan :– HbO2 ⇒ O2 + Hb

– Hb + CO2 ⇒ HbCO2

– H2O + CO2 ⇒ H2CO3 ⇒ H+ + HCO3-

• Penggunaan O2 oleh jaringan– C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + ATP

MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

Page 30: Sist. respirasi

MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

Reaksi reversibel antara oksigen dan hemoglobin.

Page 31: Sist. respirasi

MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2

Page 32: Sist. respirasi

MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2

Page 33: Sist. respirasi

MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2

Page 34: Sist. respirasi

MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2

Page 35: Sist. respirasi

117: pernapasan bengek bersin (L)

087 : organ pernapasan berkurang (L)

106 : rasis (L)

099 : bernapas melalui hidung dan mulut (L)

108 : tanda penyakit empisema (L)

104 : plek paru (L)

124 : bernapas pada keadaan tertentu (L)

093 : pita suara putus (L)

118 : faringitis (L)

092 : polip (L)

Page 36: Sist. respirasi

KELAINAN DAN PENYAKIT

• Faringitis: radang faring, nyeri saat menelan, kerongkongan terasa kering, infeksi bakteri atau virus, rokok

• Pneumonia: peradangan paru-paru, alveolus berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan. Infeksi alveolus (membran paru-paru mengalami peradangan dan berlubang-lubang) menyebabkan cairan dan eritrosit masuk ke alveolus. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari alveolus ke alveolus lain, dapat meluas ke lobus lain bahkan seluruh paru-paru

Page 37: Sist. respirasi

KELAINAN DAN PENYAKIT

• Emfisema• Asma• Dipteri• Asfiksi• Tuberkulosis• Hipoksia• Asidosis• Sianosis