pav-osteologi

Post on 09-Jan-2016

158 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PAV-OSTEOLOGI. OSTEOLOGY. OSTEOLOGY : Ilmu yang mempelajari tentang tulang Tulang-tulang bersatu menyusun : skeleton. Skeleton : merupakan kesatuan tulang-tulang berstruktur keras membentuk kerangka. SISTIM TULANG DAN PERTAUTANNYA. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

OSTEOLOGY

OSTEOLOGY : Ilmu yang mempelajari tentang tulang

Tulang-tulang bersatu menyusun : skeleton

Skeleton: merupakan kesatuan tulang-tulang

berstruktur keras membentuk kerangka

SISTIM TULANG DAN PERTAUTANNYA

• FERTILISASI ZYGOTE (mitosis: cleavage) MORULA BLASTULA GASTRULA terbagi 3:

- ectoderm : lapisan luar kulit & saraf - endoderm: sel2 lapisan dalam jeroan - mesoderm: sel2 terletak diantara ke-2 lapisan diatas otot & tulang. •

FUNGSI SKELETONFUNGSI SKELETON

• MENUNJANG TUBUHMENUNJANG TUBUH

• MEMBERI BENTUK TUBUHMEMBERI BENTUK TUBUH

• MELINDUNGI ORGAN YANG LEMAHMELINDUNGI ORGAN YANG LEMAH

• ALAT GERAK PASIFALAT GERAK PASIF

• TEMPAT PERLEKATAN OTOTTEMPAT PERLEKATAN OTOT

• TEMPAT PEMBUATAN SEL-SEL DARAHTEMPAT PEMBUATAN SEL-SEL DARAH

• RESERVOAR UNSUR KIMIA: Ca & PRESERVOAR UNSUR KIMIA: Ca & P

SKELETON/ AXIALISCollumnar Vertebralis

Cranium

Sternum

Costae, Pelvinae

PEMBAGIAN TULANG BERDASARKAN KERANGKA/SKELTON :

SKELETON APPENDICULARISOssa Extremitas Cranialis et Caudalis

SKELETON VISCERALISOs. VesaliOs. PenisOs. GlandisOs. CordisOs. Hyoideus

SKELETON AXIALIS / POROS

Ossa. Cranii, Cervicalis, Thorakalis, Lumbalis,

Sacralis dan Coccygealis

(1) Collumnar Vertebralis, tdd :

(2) Ossa Costae, Sternum, Clavicula, Scapula,Coxae

(os Coxae, tdd. Ossa pubis, ilium dan ischiadicum)

SKELETON APPENDICULARIS

Ektremitas Cranialis :

Ossa Humerus, Radius-Ulna, Carpal, Metacarpal, Phalangis/digitalis

Ektremitas Caudalis :

Ossa Femuralis, Tibia-Fibula, Tarsal, Metatarsal, Phalangis/digitalis

- Ossa Longa (panjang)- Ossa Plana (pipih)- Ossa Brevia (pendek)- Ossa Irregularis (tak beraturan)

BERDASARKAN BENTUK TULANG

os longa os plana

os brevia

OSSA LONGA(tulang panjang)

Ossa plana(tulang pipih)

OSSA BREVIA(tulang pendek)

OSSA IRREGULARIA

JUMLAH RUAS TULANG

Setiap ras hewan berbeda-beda Contoh: kuda 205 ruas

sapi 191 – 193 ruas

ayam 160 ruas

manusia 206 ruas (tua), 270 (

lahir)

Faktor ras & umur

PERTUMBUHAN TULANG(osteogenesis)

1.osteogenesis intramembranosa (desmalis = primer): sel-sel mesenchym osteoblast osteocyt matrix jadi kental & padat (osteoid) proses kalsifikasi punctum ossifikasi.

2. osteogenesis intracartilagenosa (enchondralis = secundair):

didahului tulang rawan: ssm chondroblast chondrocyt (sesuai panj tl) ossifikasi.

Osteoblast : merusak lapisan tulang yang terjadi

Pusat ossifikasi

Pertumbuhan : Pertumbuhan interstitial

( dari tengah jar) Pertumbuhan appostitional

(dari sisi,perubahan jar

pengikat pelapis tulang)

PUNCTUM OSSIFICASI VERTEBRATA post natal

KELOMPOK I Kuda nihil Sapi nihil Domba nihil

KELOMPOK II Manusia 31 Kelinci 32 Anjing 34 Kucing 34 Babi 3 Marmut 3

Dewasa kelamin & tubuh

JENIS HWN DWS KEL DWS TBH kuda 1 thn 4-5 thn sapi 5-9 bln 4-5 thn kamb/domb 6 bln 4-5 thn babi 3-4 bln 4-7 thn Anjing 8 bln 1,5-2 thn

STRUKTUR TULANG

Tl tersusun terutama oleh jaringan tulang, ttp sbg organ ia mempunyai selaput yg disebut periosteum, endosteum, medulla ossium, pemb darah dan syaraf.

Berdasar arsitektur :

1. substantia compacta.

2. substantia spongiosa

Pada tl panj terdapat cavum medullaris.

Periosteum: merupakan membran yang membungkus permukaan luar tulang, kecuali pada bagian yang dilapisi tulang rawan.

Endosteum: merupakan membran fibrous tipis yang melapisi cavum medulla dan canalis Haversi yang besar.

Medulla ossium: berada di-celah tulang spons dan cavum medullaris tl panjang.

Pada hewan dewasa ada 2 variasi :

YAITU merah dan kuning :

Pada hewan muda hanya memp merah saja (medulla ossium rubra), tetapi kmd sebagian diganti dengan yang kuning (medulla ossium flava)

Medulla ossium rubra berisi beberapa type sel-sel karakteristik dan mrpk substansia pembentuk darah.

Medulla ossium flava : berisi jaringan lemak.

Pembuluh darah & syaraf

Terdapat 2 arteria : periosteal dan medullaris Foramen nutritium: lubang pad tulang utk

lewatnya pemb drh pemberi makanan. Syaraf didistribusi bersama pembuluh darah.

Akhiran khusus syaraf pada periosteum (corpuscle Vater-Pacini) dianggap sbg sensoris, dan kemungkinan mrpk perantara dengan muscle sence.

Struktur tulang

Struktur makroskopisStruktur mikroskopisStruktur kimiawi dan fisik

STRUKTUR MAKROSKOPIS

SUBSTANSIA SPONGIOSA

SUBSTANSIA COMPACTA

Tl kompak dan spons

tl kompak

Tl spongiosa

Bagian os longa

DIAPHISA EPIPHYSA

Ossa pneumatica

SINUS :rongga didalam substansia kompakta yang berisi udara dan mempunyai hub tdk langsung dengan udara bebas

SINUS

Phisik os longa

capsula cartilago

Osseousepiphysis

epiphise plate

Osseousmetaphisis

Kekuatan fisik tulang

Tulang hewan yang baru mati berwarna putih kekuningan.

Bila direndam atau direbus dan beri cairan kimia menghilangkan noda akan berwarna putih.

Berat jenis tulang kompak segar : 1,9 Tulang sangat keras & tahan thdp tekanan Kekuatan tekanan 20.000 pound per suare

inch, kekuatan tarikan 15.000 lb/inch² hal ini lebih kuat dari pohon oak putih.

KOMPOSISI KIMIA TULANG Tl yng kering tersusun oleh bahan organik

dan non organik dg ratio 1 : 2. Bahan organik dapat dihilangkan dengan

dipanaskan tidak merubah bentuk umum tulang hanya beratnya berkurang 1/3 dan membuatnya sangat rapuh.

Decalcification, tidak merubah bentuk dan ukuran tulang,tetapi menyebabkan menjd lunak dan lentur.

Bahan organik (ossein) digodok gelatin.

STRUKTUR KIMIAWI& FISIKAWI

• Kimia: organik : anorganik 1:2• Komposisi tl: gelatin 33,30% kalsium fosfat 57,35% kalsium karbonat 3,85% magnesium fosfat 2,05% natrium karbonat& klorida 3,45%

KELENGKAPAN TULANG

• Periosteum / endosteum: mempunyai kemamp membuat lap tl baru

• Tl. Rawan (cartilago): berguna untuk pegas persendian diantara 2 tl.

• Tendo, ligamenta: alat pengikat antar tlang atau dengan otot.

Istilah2 Tulang

• Processus : istilah umum utk penonjolan• Tuberositas (tuber) :benjolan besar bbtk

bulat , ttp tdk mbtk persendian• Tuberculum: benjolan yg lb kecil• Trochanter :digunakan utk bbrp

penonjolan non persendian• Spina (processus spinosus) :penonjolan

yang menjulang (runcing)

TULANG LUMBAL

Proc transversus

PROC SPINOSUS

Proc spinosus

Sebutan bentuk/ bangun

• Sinus• Processus• Fissura• incissura

sinus

angulus

cavum

• Crista :bubungan yang tajam.• Linea : bubungan yang sangat kecil=garis• Caput : kepala = bagian ujung tulang

yang membesar utk persendian, mungkin dihubungkan dengan batang tulang oleh bagian yg mengecil disebut leher (collum)

• Collum : leher• Condyl (condylus) : penonjolan persendian

bbtk cylendris.• Epicondylus : kelanjutan dari condyl yg

tdk membentuk persendian.

• Trochlea : bentukan seperti katrol untuk massa persendian.

• Cavitas glenoidalis : cekungan persendian yg dangkal.

• Cavitas cotyloid (acetabulum) : cekungan persendian yang dalam.

• Facet : umumnya utk permukaan persendian yang kecil dan tidak menonjol kecekungan atau kecembungannya.

• Fossa : cekungan • Fovea : cekungan• Alae : sayap

• Sulcus : cekungan yang memanjang.

• Impressio : cekungan karena tekanan organ lain.

• Foramen : lubang untuk lewatnya pembuluh darah, syaraf, dll.

• canalis : lubang yang panjang.• Fissura : celah / retakan.• Incissura : sobekan.• Sinus : rongga udara didalam

tulang / bbrp tulang, dilapisi membrana mucosa & ber-hubungan dg dunia luar scr tdk langsung.

top related