organisasi efektif

Post on 20-Jun-2015

3.480 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Presentasi Organisasi & Management

TRANSCRIPT

ORGANISASI EFEKTIF

Adelina Daryl Sofi (116104123)Bagus Dwi Sandi Putra (116101102)

Jerrystama Abipradja (116101095)Kurnia Mustika Sari (116104116)

Marchella Dara Puspita (116101099)

CREATED BY:

PENGERTIAN ORGANISASI DAN EFEKTIF

• Stoner :Suatu pola hubungan-hubungan yang melalui dimana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama

• James D Mooney :Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama

• Chester I. Bernard :Suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih

PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi adalah : “ Suatu perkumpulan yang terdiri dari dua

orang atau lebih yang secara sadar bekerjasama secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama ”

• Kemampuan mencapai tujuan secara maksimal (Lokakarya DPD Jember 2001)

PENGERTIAN EFEKTIF

Efektif adalah : “melakukan secara benar sehingga

mencapai tujuan dan mendapatkan hasil yang maksimal”

PENGERTIAN ORGANISASI EFEKTIF

PANDANGAN MENGENAI EFEKTIFITAS

EFEKTIVITAS ORGANISASI

EFEKTIVITAS KELOMPOK

EFEKTIVITAS INDIVIDU

Menekankan pada hasil karya seseorang atau anggota tertentu dari organisasi

Jumlah kontribusi dari semua anggotanya

Merupakan gabungan antara efektivitas kelompok dan efektivitas individu

Gibson and Ivancovich

BAGAIMANA SUATU ORGANISASI DAPAT DIKATAKAN EFEKTIF?

• Keseluruhan organisasi melaksanakan pekerjaan mereka berdasarkan sasaran dan rencana

• Bentuk mengikuti fungsi• Keputusan dibuat sesuai dengan

informasi yang didapat• Organisasi melaksanakan sistem

penghargaan• Adanya komunikasi vertikal dan

horizontal

Richard Beckhard :

• Meminimalisir persaingan yang menjatuhkan antar individu dan kelompok

• Organisasi merupakan sebuah sistem yang terbuka

• Memelihara integritas dan keunikan organisasi dalam lingkungan yang bebas

• Organisasi menjalankan mekanisme umpan balik

Richard Beckhard (lanjutan) :

Kriteria dari Efektivitas Organisasi

Jangka Pendek

PanjangMenengah

ProduksiEfisiensi

KepuasanSurvive

AdaptasiPerkembang

an

WAKTU

KRITERIA

Gibson & ivancovich

METODE MENGUKUR KINERJA SUATU ORGANISASI

Discounted Cash Flow (DCF)

Discounted cash flow (DCF) yaitu:mendiskon cash flow masa depan dengan projeksi kinerja dimasa lalu. hal ini dilakukan untuk mendapatkan nilai wajar perusahaan dimasa depan dilihat dari masa sekarang. 

Keterangan: CF(Cash Flow), R(Required Return), N(Nomer tahun dimasa depan)

Cara Menghitung :

Nilai cash flow

pada tahun ke N

CF pada tahun ke N / (1 + R)^N

=

Jika kita punya 1000 rupiah cash flow 3 tahun di masa depan dengan rate of return sebesar 7%. Nilai sekarang daricash flow tersebut adalah :

1,000 / (1 + .07)^3 = 816.30

Contoh :

Pada cash flow yang sama untuk 5 tahun dimasa depan akan berharga : 1,000 / (1 + .07)^5 = 712.99 dan akhirnya, cash flow senilai 1000 lima tahun dari sekarang, tapi kali ini dengan discounted rate 10%, akan bernilai :

1,000 / (1 + .10)^5 = 620.92

Balance Scorecard

Balanced scorecard merupakan metode penilaian kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan empat perspektif,Yaitu:

Perspektif keuangan,pelanggan, proses bisnis internal serta proses pembelajaran dan pertumbuhan.

Perspektif KeuanganBagaimana penampilan perusahaan dimata para pemegang saham?

Prespektif PelangganBagaimana pandangan para pelanggan

terhadap perusahaan ?

Perspektif proses internalApa yang menjadi keunggulan perusahaan?

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhanApa perusahaan harus terus menerus

melakukan perbaikan dan menciptakan nilai secara berkesinambungan?

Kerangka Kerja Balanced Scorecard

(Kaplan dan Norton, 1996):

Konsep Balanced ScorecardKartu Skor (Scorecard)

• Digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang.

• Digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh peronil di masa depan.

• Skor yang akan diwujudkan personil di masa depan dibandingkan dengan hasil kinerja sesungguhnya.

• Hasil perbandingan ini digunakan untuk melakukan evaluasi atas kinerja personil yang bersangkutan.

Keseimbangan (Balanced)• Kinerja personil diukur secara

berimbang dari dua aspek: keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, intern dan ekstern.

• Personil harus mempertimbangkan keseimbangan antara pencapaian kinerja keuangan dan non keuangan, antara kinerja jangka pendek dan jangka panjang, serta antara kinerja yang bersifat intern dan yang bersifat ekstern

Konsep Balanced Scorecard

4 Proses Manajemen yang Baru (Kaplan dan Norton, 1996):

1. Menterjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan. • Untuk menentukan ukuran kinerja,

visi organisasi perlu dijabarkan dalam tujuan dan sasaran.

• Balanced scorecard menunjukkan strategi yang menyeluruh yang terdiri dari : Memperjelas visi. Menghasilkan konsensus.

2. Komunikasi dan Hubungan.• Memperlihatkan kepada setiap

karyawan apa yang dilakukan perusahaan untuk mencapai apa yang menjadi keinginan para pemegang saham dan konsumen karena oleh tujuan tersebut dibutuhkan kinerja karyawan yang baik.

• Balanced scorecard menunjukkan strategi yang menyeluruh yang terdiri dari : Comunicating and educating Setting Goals Linking Reward to Performance

Measures

3. Rencana Bisnis.• Memungkinkan organisasi

mengintegrasikan antara rencana bisnis dan rencana keuangan mereka.

• Untuk itu, balanced scorecard menunjukkan strategi yang menyeluruh yang terdiri dari :  Menetapkan sasaran Memadukan inisiatif strategis Mengalokasikan sumber daya Menetapkan tonggak-tonggak

penting

4. Umpan Balik dan Pembelajaran.• Memberikan strategic learning pada

perusahaan, dengan balanced scorecard sebagai pusat sistem perusahaan

• Balanced scorecard menunjukkan strategi yang menyeluruh yang terdiri dari : Mengartikulasikan isi bersama Memberikan umpan balik strategis Memfasilitasi tinjauan ulang dan

pembela- jaran strategis

TOLAK UKUR DALAM BALANCED SCORECARD

• Perspektif Keuangan (finansial)• Growth (Berkembang)• Sustain Stage (Bertahan).• Harvest (Panen).• Perspektif Pelanggan.• Perspektif Proses Bisnis

Internal.

• Dalam penelitian Nomura Research Institute (NRI) Papers No. 45, 1 April 2002 dikemukakan bahwa Jepang sudah beberapa tahun lalu mengintroduksikan pola kerja balance scorecard (BSC) terhadap lebih dari 20 perusahaan (Morisawa, 2002:3).

APLIKASI BALANCED SCORECARD

• Suksesnya penerapan konsep balanced scorecard pada berbagai perusahaan dilaporkan pada artikel Harvard Business Review ( 1996) yang berjudul “Using Balanced Scorecard as a strategik management sistem ”.

• NRI mengemukakan salah satu contoh kasus yang spektakuler tentang keberhasilan penerapan Balanced scorecard yang berimplikasi pada perbaikan kinerja perusahaan seperti yang dialami oleh perusahaan KANSAI ELECTRIC POWER CO. LTD, perusahaan terbesar kedua di Jepang yang memproduksi dan mensuplai kebutuhan listrik di Jepang. Perusahaan ini memperkenalkan cara kerja baru yang disebut "Linked Contract" yang kinerjanya diukur dengan Balanced Scorecard.

• Dapat digunakan untuk melakukan perbaikan keseimbangan di antara sasaran-sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

• Dapat menciptakan pemahaman strategi perubahan dengan menyusun atau menetapkan indikator-indikator non-finansial kuantitatif disamping indikator-indikator finansial.

KEUNGGULAN BALANCED SCORECARD

• Mengurangi keragu-raguan atau kekaburan dengan tetap menjaga indikator-indikator non finansial kuantitatif.

• Mempromosikan proses pembelajaran organisasi melalui suatu pengulangan siklus hipotesis verifikasi.

• Memperbaiki platform strategi komunikasi secara umum dalam organisasi yang mencerminkan keterkaitan antara pimpinan dan bawahan

Perbandingan MetodeBalance Scorecard

(BSC)Discounted Cash

Flow(DCF)

Komprehensif

Koheran

Seimbang

Terukur

top related