oral higiene

Post on 19-Jul-2015

35 Views

Category:

Health & Medicine

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DEFENISI

Oral/mulut adalah rongga pd bagian muka atau

wajah (makhluk hidup) tempat lidah, gigi, yang

fungsinya:

a) Tempat melekatnya lidah, gigi.

b) Dipakai untuk berbicara.

c) Tempat untuk memasukkan makanan sehingga

masuk ke saluran pencernaan.

Jadi, kebersihan oral/oral hygiene adalah perawatan

gigi dan mulut u/ menghindari perkembangbiakan

mikroorganisme pd mulut dan gigi.

Tujuan Perawatan oral

Menurunkan mikroorganisme dlm mulut dan gigi.

Menurunkan penyakit kavitas dan gusi.

Menurunkan pembentukan residu makanan pd gigi.

Memperbaiki nafsu makan dan rasa pd makanan

Memberikan kenyamanan.

Merangsang sirkulasi pd jaringan oral, lidah dan

gusi.

Memperbaiki penampilan dan harga diri.

BAU MULUT

• Halitosis adalah istilah yang digunakan untuk bau mulut, merupakan masalah yang sering dialami banyak orang dan menjadi hal yang dianggap memalukan.

• PenyebabBau mulut timbul karena adanya kandungan sulfur dalam napas.

PENYEBAB HOLITOSIS

• Kebersihan mulut yang buruk, sehingga jumlah bakteri sangat banyak dalam mulut dan di permukaan lidah.

• Pembersihan gigi tiruan yg kurang baik .

• Penyakit gusi atau jaringan periodontal (jaringan penyangga gigi).

Count……

• Penyakit sistemik. Bau mulut dapat merupakan salah satu gejala dari penyakit tertentu

• Xerostomia (mulut kering).

• Pemakaian beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mulut menjadi kering, terutama obat-obatan u/ mengatasi depresi dan tekanan darah tinggi.

• Merokok.

• Membersihkan mulut

Membersihkan mulut tidak cukup hanya

dengan menyikat gigi, tapi juga meliputi

pembersihan lidah. Lakukan pembersihan

mulut secara rutin setiap pagi dan malam

hari termasuk setelah selesai makan

• Pasta gigi triclosan

Gunakan pasta gigi yang mengandung

triclosan. Triclosan adalah senyawa

antibakteri yang berguna untuk

mengurangi bau mulut.

• Dental flossBenang gigi (dental floss) dpt digunakan u/ membersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi. Lanjutkan dengan berkumur menggunakan larutan penyegar mulut (mouthwash)

• Hindari makanan berbau menyengatMakanan yg memiliki aroma khas seperti bawang putih, bawang merah merah, petai, atau durian adalah jenis makanan yg sebaiknya dihindari

• Banyak minum air putih

Banyak minum air putih dapat menjaga

kelembapan mulut. Mulut kering dapat

menimbulkan bau nafas tak sedap.

• Meniup hidung

Sering-seringlah meniupkan udara keluar

dari hidung, terutama ketika menderita flu

atau alergi, untuk mencegah bau nafas

tidak sedap.

Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari

setelah sarapan dan malam hari sebelum

tidur.

Lakukan flossing sekali dalam sehari

untuk mengangkat plak dan sisa makanan

yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.

Pembersihan permukaan lidah secara

teratur. Ini dapat dilakukan dengan

menggunakan sikat gigi yang lembut atau

kassa.

Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk

mengurangi pertumbuhan bakteri dalam

mulut, misalnya obat kumur yang

mengandung chlorhexidine.

Scaling (pembersihan karang gigi).

Perbaikan dan penambalan gigi-gigi yang

berlubang.

Berhenti merokok

Pada kasus-kasus xerostomia tertentu,

dokter gigi mungkin akan memberikan

saliva buatan. Perbanyak minum air putih

dan konsumsi sayuran serta buah-buahan.

Lakukan kunjungan secara teratur ke

dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk

kontrol rutin dan pembersihan.

Lakukan konsultasi dengan dokter bila

halitosis berkaitan dengan penyakit

sistemik.

top related