opini publik 3

Post on 31-Jul-2015

394 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pembentukan Opini Publik

Kuliah 3 Opini Publik

Contents

Pembentukan opini publik tidak ter-lepas dari adanya isu kontroversial

• Syarat-syarat pembentukan opini publik

• Proses pembentukan opini publik

Syarat2 pembentukan opini publik

• Meningkatnya peranan opini publik salah satunya karena paham sistem demokrasi

1. Adanya demokrasi2. Tumbuh dan meningkatkan tingkat

pendidikan3. Perkembangan teknologi komunikasi4. Berbagai pihak yang memerlukan

dukungan

Mengapa opini publik dibutuhkan?

• Perusahaan semakin besar dan berkembang, banyak kepentingan di dalamnya

• Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat

• Tuntutan terhadap layanan yang lebih baik

• Masyarakat semakin kritis• Pengaruh opini publik semakin besar

Unsur yang Menimbulkan Opini Publik

• Adanya suatu isu yang kontroversial• Adanya publik yang secara spontan terikat

kepada masalah tertentu, dan berusaha memberikan opininya.

• Adanya kesempatan untuk bertukar penda-pat dan berdiskusi

• Adanya interaksi antar individu yang meng-hasilkan opini kolektif yang diekspresikan

Ada berbagai macam ideologi di dunia yang kemudian membentuk opini publik

• Efek opini publik terhadap komunikasi : sejauh mana isi komunikasi dapat diperkirakan se-jalan dengan opini publik

• Efek terhadap opini publik : ada faktor2 yang menentukan

• Salah satu tujuan utama dari public relations adalah untuk membentuk opini publik

• Tugas PR : memberikan keterangan kepada publik tentang hal-hal kontroversial.

• Lihat hal 3.12- 3.13 tentang hukum opini pub-lik

Proses Pembentukan Opini Publik

Situasi opini publik dimulai dengan :1. Telah munculnya sentimen massa, 2.

ketika muncul suatu isu yang menim-bulkan pandangan yang berbeda, dan 3. kemudian membentuk suatu publik. Tahap berikutnya muncullah 4. perde-batan (termasuk tahap propaganda, publisitas, jajak pendapat). 5. Dan proses ini memerlukan waktu yang cukup panjang

Cont.

6. Hasilnya adalah opini publik yang benar, dan kemudian masuk ketahap akhir 7. peleraian isu. Opini publik kemudian mendekati konsensus dan menjadi 8. nilai-nilai sosial yang men-jadi bagian dari sentimen massa.

Sebab munculnya perbedaan opini

• Perbedaan pandangan terhadap fakta

• Perbedaan perkiraan tentang cara-cara terbaik untuk mencapai tujuan

• Perbedaan motif yang serupa guna mencapai tujuan

Yang perlu diperhatikan dalam pe-nilaian opini publik

• Difusi : apakah opini yang muncul merupakan suara terbanyak

• Persistence : kepastian tentang masa berlangsungnya isu

• Intensitas : ketajaman terhadap isu• Reasonableness : pertimbangan yang

tepat dan beralasan

Proses Pembentukan Opini publik

• Die luftartigen : semrawut, masing-masing mengemukakan opininya

• Die fleissigen position : sudah adanya pembicaraan, opini sudah mengarah

• Die festigen position : pembicaraan dan diskusi telah mantap dan opini terbentuk, siap dinyatakan

Cont.

• Setelah tahap ketiga, salah seorang akan menyatakan hasil diskusi dan ketika tidak ada lagi pertentangan, maka itulah yang disebut dengan opini publik.

• Diskusi dilakukan dengan menge-mukakan alasan logis, alasan yang jelas, pengalamnan, dan pertimban-gan.

Karakteristik opini publik

• Terdapat isi, arah, dan intensitas mengenai opini publik

• Kontroversi menandai opini publik• Opini publik memiliki volume

berdasarkan kenyataan bahwa opini publik itu menyentuh semua orang

• Opini publik itu relatif tetap, terutama pada isu-isu besar seperti politik

Wajah opini publik

• Wajah opini massa, pengungkapan yang sebagian besar tidak terorganisasi. Be-rasal dari opini perseorangan yang men-capai pilihan personal.

• Wajah opini kelompok, terdiri atas semua pengungkapan tentang persetujuan berbagai kelompok

• Wajah opini rakyat, penjumlahan opini perseorangan, seperti diukur oleh poll atau survei

Jenis-jenis Isu

• Isu komunikasi lebih efektif mempengaruhi opini publik kalau persoalannya baru

• Lebih dekat situasi opini kepada pikiran yang belum terpengaruh oleh pengalaman atau ke-san, lebih mudah komunikasi mencapai tujuan-nya

• Isu komunikasi lebih efektif dalam mempen-garuhi opini mengenai isu yang tidak tegas

• Dalam mempengaruhi opini, komunikasi lebih efektif terhadap ‘pribadi seseorang’ daripada mengenai isu-isu

Opini publik tidak murni

• Dalam pembentukannya opini publik sering dipengaruhi oleh orang yang berwenang atau memiliki tujuan tertentu

• Manipulated public opinion : opini publik yang dimanipulasi atau dipermainkan secara cerdik

• Planned : opini publik yang direncanakan• Intended : opini publik yang dikehendaki• Programmed : opini publik yang diprogram• Desired : opini publik yang diinginkan• Beri contohnya!

Apakah muncul di semua masyarakat?

• Di masyarakat yang hidup di negara totaliter tentu tidak bisa

• Namun, opini publik tersebut akan menyebar ‘di bawah tanah’ kemu-dian menyebar – ini disebut dengan latent public opinion

top related