natrium (smakbo)
Post on 12-Aug-2015
70 Views
Preview:
TRANSCRIPT
NATRIUM
sodium
Logam Alkali
Unsur alkali adalah unsur-unsur golongan 1A dalam tabel unsur, yaitu Li (litium), Na(natrium), K ( kalium), Rb (rubidium), Cs ( sesium), dan fr ( fransium ). Fransium merupakan zat radioaktif. Semuanya merupakan unsur logam yang lunak ( mudah diiris dengan pisau )
Sifat logam alkali
Kecenderungan sifat logam alkali sangat teratur. Dari atas ke bawah secara berurutan semakin besar :
jari-jari atom massa atom sifat reduktor massa jenis (kerapatan)
Sementara itu, Dari atas ke bawah secara berurutan semakin kecil :
energi ionisasi afinitas elektron keelektronegatifan titik leleh titik didih
Sifat
Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin,
termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite).
nyala apinya berwarna kuning, Beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus
disimpan dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak
pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.
Uji nyala Gol IA
Uji nyala Natrium (kuning)
Sifat natrium
Natrium mengapung di air, menguraikannya menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida.
Jika digerus menjadi bubuk, natrium akan meledak dalam air secara spontan.
Natrium juga bila dalam keadaan berikatan dengan ion OH- maka akan membentuk basa kuat yaitu NaOH.
Cara Pembuatan Logam Alkali
Isolasi:Na diperoleh dari elektrolisis leburan garam kloridanya yang dilakukan dengan menggunakan ”downs cell” .
Elektrolisis Natrium Sumber utama logam natrium adalah garam
batu dan air laut. Na hanya dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl.
Katoda : Na+ + e- → Na
Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e-
Proses elektrolisis lelehan NaCl
kation pasti tereduksi di katoda dan anion pasti teroksidasi di anoda. Reaksi elektrolisis lelehan garam NaCl (yang dikenal dengan istilah sel Downs) :
Katoda (-) : 2 Na+(l) + 2 e- → 2 Na(s)
Anoda (+) : 2 Cl-(l) → Cl2(g) + 2 e-
Reaksi sel : 2 Na+(l) + 2 Cl-(l) → 2
Na(s) + Cl2(g)
Keberadaan Logam Alkali di Bumi
Na, K terdapat dalam jumlah yang cukup banyak di air laut , kerak bumi, dan komponen dari tumbuh-tumbuhan.
Li, Rb, Cs terdapat dalam jumlah yang relatif sedikit di air laut dan kerak bumi.
Fr jarang ditemukan karena merupakan hasil peluruhan bahan radioaktif 227Ac dengan waktu 21 menit.
Keberadaan di alam
Natrium terutama didapatkan pada air laut dalam bentuk garam NaCl yang terlarut. Konsentrasi ion Na+ pada air laut adalah 0,47 molar.
NaCl kita temui juga dibeberapa daerah sebagai mineral pada halit (batu karang NaCl). Selain berupa NaCl, natrium tersebar di kulit bumi sebagai natron (Na2C03.10H20), kriolit (Na3AlF6), sendawa chili (NaNO3), albit (Na2).Al2O3.3SiO2) dan boraks
(Na2B4O7.1OH2o).
kriolit (Na3AlF6),
Mineral albit (Na2).Al2O3.3SiO2)
Natrium Nitrat
Kegunaan Na digunakan sebagai pendingin dalam reaktor
nuklir, Na menyerap panas dari reaktor nuklir kemudian Na panas menuju reservoar yang berisi air dan uapnya dialirkan pada pembangkit listrik tenaga uap.
Sebagai pengembang kue (NaHCO3), jika dibakar mengeluarkan gas CO2.
Na dipakai sebagai lampu penerangan dijalan raya atau pada kendaraan mempunyai kemampuan untuk menembus kabut.
Logam Na digunakan dalam pembuatan tetra etil timbal, zat ini mengurangi ketukan pada bensin.
NaCl (garam dapur); digunakan sebagai bahan baku pembuatan NaOH, Na2CO3, logam Na, dan gas klorin.
Untuk membuat beberapa senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium peroksida) dan 2Li3N (Litium Nitrida)
Natrium Klorida Sebagai bahan baku untuk membuat natrium (Na), klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senyawa- senyawa natrium seperti NaOH dan Na2CO3, Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya, pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur.
Natrium Hidroksida (NaOH) disebut juga dengan nama kaustik soda atau soda api, digunakan dalam industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH, industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH).
Natrium Karbonat (Na2CO3) dinamakan juga soda abu, digunakan dalam industri pembuatan kertas, industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan pada air).
Natrium Bikarbonat (NaHCO3) disebut juga soda kue, Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue.
Natrium nitrit (NaNO2), pembuatan zat warna (proses diazotasi), pencegahan korosi.
Natrium sulfat (Na2SO4) atau garam Glauber, obat pencahar (cuci perut), zat pengering untuk senyawa organik.
Natrium tiosulfat (Na2S2O3), larutan pencuci (hipo) dalam fotografi.
Na3AlF6, pelarut dalam sintesis logam alumunium. Natrium sulfat dekahidrat (Na2SO4.10H2O) atau
garam glauber: digunakan oleh industri pembuat kaca.
Na3Pb8 : sebagai pengisi lampu Natrium. Natrium peroksida (Na2O2): pemutih makanan. Na-benzoat, zat pengawet makanan dalam
kaleng, obat rematik.
Na-glutamat, penyedap masakan (vetsin). Na-salsilat, obat antipiretik (penurun panas).
Sodium Lamp
top related