nanafiore perencanaan pembangunan ekonomi
Post on 02-Jul-2015
764 Views
Preview:
TRANSCRIPT
OLEH :
MAHANANI P.T.
MIRNA
PENDAHULUAN
Perencanaan merupakan suatu proyeksi yang diharapkan terjadi dalam jangka waktu tertentudimasa yang akan datang. Pembuat rencana perlumenghitung, membuat asumsi-asumsi agar proyeksitersebut tercapai, juga perlu adanya lembaga yang mampu mengkoordinasikan semua kegiatan.
Tujuan akhir perencanaan adalah perbaikankesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA Sejarah perencanaan pembangunan di Indonesia sejak 1945
hingga kini mengalami berbagai perkembangan.
Pembentukan Panitia Pemikir Siasat Ekonomi yang menghasilkan “Dasar Pokok Plan Mengatur EkonomiIndonesia”
Rencana Kasimo (1948-1950)
Rencana Urgensi Perkembangan Industri dan IndustriKecil (1951-1952)
Rencana Pembangunan Lima Tahun (1956-1960)
Rencana Pembangunan Semesta Berencana (1961-1969)
Rencana pembangunan Lima Tahun selama PJP (1970-1994)
Repelita VI (1995-1999)
Propenas (2000-2004)
PLAN MENGATUR EKONOMI INDONESIA (1947) Program yang direncanakan bertujuan meningkatkan
kemakmuran masyarakat, melalui :
1. Mengintensifkan usaha produksi
2. Memajukan perdagangan Internasional
3. Meningkatkan standar hidup masyarakat
4. Meningkatkan kecerdasan bangsa
RENCANA KASIMO (1948-1950)
Merupakan rencana jangka menengah (3 tahun) ynagbertujuan untuk menanggulangi keadaan daruratperang saat itu.
Perlu berswasembada pangan dengan usahaintensifikasi bibit unggul, ekstensifikasi di daerah“lahan tidur”.
Rencana ini sangat praktis dilakukan, namunpelaksanaannya tidak menentu karena gejolakkeamanan.
RENCANA URGENSI PERKEMBANGAN INDUSTRI DAN INDUSTRI KECIL (1951-1952) Rencana ini didasarkan atas pemikiran bahwa
industrialisasi dipandang dapat menambah kekuatanekonomi
Konsepnya meliputi :
1. Memperbaiki dan memperkuat balai-balai penelitiandan pendidikan
2. Menambah pinjaman kepada UMKM
3. Mendirikan induk-induk perusahaan denganbantuan langsung dari pemerintah di daerah agraria
4. Mendirikan industri besar pada sektor pentingdengan biaya pemerintah dan swasta
RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN (1956-1960) Rencana jangka menengah ini mencakup aspek
pembangunan yang lebih luas. Metodeperencanaannya disusun secara lebih jelas dansistematis.
Pembiayaan pembangunan direncakan dari sumberdalam negeri dan pinjaman luar negeri
Keadaan politik dan keamanan di dalam dan luarIndonesia berdampak pada kegagalan Repelita
RENCANA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA (1961-1969) Direncanakan untuk jangka waktu 8 tahun dalam
kondisi perekonomian yang tidak menentu.
Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang adildan makmur berdasarkan Pancasila
Adanya penyempurnaan lembaga perencanaan(Bappenas dan Bappeda)
Hambatannya ada pada laju inflasi yang tak terkendali
PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG I dan II (PJP I dan II) Pada masa orde baru, pemerintah melakukan usaha
rehabilitasi dan stabilisasi perekonomian\
Memulai penyusunan Repelita I hingga Repelita V
Menyusun RAPBN dengan model yang lebih maju
Fokus Repelita VI atau tahap tinggal landas diletakkanpada pada bidang ekonomi seiring denganpeningkatan kualitas SDM
PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL (PROPENAS) Pemerintah orde reformasi memiki beberapa misi,
diantaranya ada:
1. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatanekonomi nasional, terutama bagi pengusaha MKM, koperasi dengan sistem kerakyatan.
2. Otonomi daerah dalam rangka pengembangandaerah daerah dan pemerataan pertumbuhan
3. Perwujudan kesejahteraan rakyat
top related