mutiara dewi p. pertemuan 7 - · pdf fileusaha budidaya pertanian. ... berfungsi lain,...

Post on 06-Feb-2018

216 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Mutiara Dewi P.

Pertemuan 7

Fertilizer?? “bahan tambah yang digunakan untuk mengubah sifat

fisik, kimia atau biologi tanah sehingga mendukung pertumbuhan tanaman”.

• “Kegiatan menambahkan unsur – unsur yang dibutuhkan tanaman untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga mendukung pertumbuhan tanaman”.

Fertilization??

Akibat penurunan produktivitas tanah , akibat

faktor2:

1. Usaha budidaya pertanian.

2. Pengikisan top soil

3. Pencemaran lingkungan

4. Bencana alam

5. Pengaruh Iklim

Kenapa harus memupuk?

Menggemburkan tanah,

Membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman,

Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah

Menambah dan menyuburkan tanah

Sebagai nutrisi tanah

Sebagai bahan makanan mikrooorganisme tanah.

Menyediakan unsur hara yg diperlukan tanaman

Melindungi tanaman dari hama penyakit

Menaikan mutu dan produktivitas hasil tanaman

Dll.

Fungtion of Fertilizer??

Pupuk

Penggolongan Pupuk Pupuk

Organik

Pupuk Anorganik

“pupuk yang terbuat dari sisa-sisa makhluk hidup yang diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pengurai”

“jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan cara meramu berbagai bahan kimia sehingga memiliki prosentase kandungan hara yang tinggi.”

Contoh : adalah pupuk kompos dan pupuk kandang, dll

Pupuk Tunggal Pupuk Majemuk

“jenis unsur hara yang dikandungnya hanya satu macam” Co : pupuk N, P, K,dll

“pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis unsur hara.” Co : diamonium phospat , dll

Pembagian pupuk buatan menurut aplikasinya :

Pupuk daun

Pupuk Akar

“pupuk yang diberikan melalui penyemprotan pada daun tanaman”

“Pupuk akar diserap tanaman lewat akar dengan cara penebaran di tanah.”

Contoh : Gandasil B dan D, Grow More

Contoh : urea, NPK, dll

Pembagian pupuk akar berdasarkan cara melepaskan unsur hara :

Fast release

Slow release

“dapat diserap tanaman dlm waktu yg singkat atau dapat langsung dimanfaatkan oleh tanaman”

“Pupuk yg melepaskan unsur hara yg dikandungnya sedikit demi sedikit (perlahan) sesuai dg kebutuhan tanaman

Contoh urea, ZA dan KCL.

Contoh pupuk slow release

Methylin urea,

Urea Formaldehide

“dilindungi secara kimia dan mekanis”

Sumber nutrisi tanaman lengkap.

Memperbaiki struktur tanah.

Meningkatkan daya serap tanah terhadap air.

Meningkatkan aktivitas biologi tanah.

Meningkatkan kapasitas tukar kation.

FUNGSI PUPUK ORGANIK

Kelebihan pupuk organik: Mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara

makro maupun unsur hara mikro

Meningkatkan produksi pertanian baik kualitas maupun

kuantitas,

Meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan dan

bersifat suitinable,

Mengurangi pencemaran lingkungan oleh bahan2 kimia,

Meningkatkan kualitas produk hasil panen,

meningkatkan harga jual produk,

Mencegah degradasi lahan,

Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih

sekalipun.

Kekurangan pupuk organik :

Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, memiliki volume yang besar,

Lama ketersediaannya,

Belum mampu diproduksi dalam skala besar,

Kesulitan dalam pendistribusian pupuk,

Harganya relatif mahal, karena ongkos distribusi yang tinggi,

Respon tanaman terhadap pupuk organik cenderung lambat.

PEMBAGIAN PUPUK ORGANIK

Peran Pukan : menyuburkan tanah dan memperbaiki struktur tanah.

Pukan berasal dr fermentasi kotoran hewan, berupa urine maupun feses.

Kandungan UH yg dikandung tiap2 hewan berbeda2, tergantung dr jenis makanan, umur, jenis hewan.

Pukan mengandung UH lengkap (UH makro & mikro).

Pupuk dingin adalah pupuk yang terjadi karena selama proses dekomposisi atau penguraian oleh mikroorganisme berlangsung perlahan. Co: pukan kerbau, sapi.

Pupuk panas merupakan pupuk yang terjadi karena selama proses penguraian oleh mikroorganisme berlangsung dengan cepat, sehingga menimbulkan panas. Co: pukan kotoran ayam, bebek, kuda.

1. Pupuk Kandang

Mampu menyediakan UH makro, baik makro primer maupun makro sekunder seperti N,P,K,Ca,Mg dan S.

Mampu menyediakan unsur hara mikro, seperti Fe, Mo,B, Mn,Zn, Cu, dll.

Memiliki daya ikat ion yang tinggi.

Memperbaiki struktur tanah yang rusak akibat pengolahan lahan yang tidak berimbang, yaitu pemakaian pupuk anorganik dengan tidak diimbangi pupuk organik dan berlangsung dalam kurun waktu lama.

Manfaat Pupuk Kandang

Mampu memperbaiki struktur tanah rusak dan

mengembalikan tingkat kesuburan tanah.

Sebelum aplikasi harus difermentasikan sampai matang. Dg adanya perubahan warna, pupuk lebih bering dan tidak berbau.

Pupuk kandang padat

Berupa urin hewan.

Kandungan nitrogen pd pukan cair lebih tinggi.

Pukan cair jg harus difermentasikan dan aplikasinya dg cara diencerkan.

Aplikasi yg baik dilakukan ketika cuaca lembab atau sore hari.

Pupuk kandang cair

Nama Ternak Nitrogen Fosfor Kalium Air

Kuda (padat) 0,55% 0,30% 0,40% 75%

Kuda (cair) 1,40% 0,02% 1,60% 90%

Kerbau (padat) 0,60% 0,30% 0,34% 85%

Kerbau (cair) 1,00% 0,15% 1,50% 92%

Sapi (padat) 0,40% 0,20% 0,10% 85%

Sapi (cair) 1,00% 0,50% 1,50% 92%

Kambing (padat) 0,60% 0,30% 0,17% 60%

Kambing (cair) 1,50% 0,13% 1,80% 85%

Domba (padat) 0,75% 0,50% 0,45% 60%

Domba (cair) 1,35% 0,05% 2,10% 85%

Babi (padat) 0,95% 0,35% 0,40% 80%

Babi (cair) 0,40% 0,10% 0,45% 97%

Ayam (padat/cair) 1,00% 0,80% 0,40% 55%

Kandungan UH dlm pupuk kandang

Kompos adalah kasil pembusukan sisa-sisa tanaman yang

disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme pengurai.

Mikroorganisme berupa bakteri, fungi, dan makroorganisme adalah cacing tanah.

Jika C/N rasio tinggi, berarti bahan penyusun kompos belum terurai secara sempurna.. Kualitas kompos dianggap baik jika memiliki C/N rasio antara 12-15.

Contoh : pupuk bokashi, vermikompos, pupuk organik cair dan pupuk organik tablet.

2. Pupuk kompos

Bokasi dr campuran molases, air, MoO, sekam padi

Vermikompos dr sisa kotoran cacing

Adalah pupuk yg berasal dari pelapukan tanaman, baik tanaman sisa panen maupun tanaman segar.

Berfungsi dlm memperbaiki struktur tanah, meningkatkan KTK, memicu aktivitas biologi tanah, dan menyediakan unsur hara bagi tanaman.

Tanaman yang biasa digunakan untuk pupuk hijau diantaranya dari jenis leguminosa (kacang-kacangan).

Memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah

Mampu mencegah erosi tanah

Berfungsi lain, seperti kayu bakar, pakan ternak, atau buah yang bisa dimakan.

Keunggulan penggunaan pupuk hijau:

Memerlukan benih dan menanamnya

Menghilangkan kesempatan untuk menanam tanaman inti lebih sering

Memerlukan tenaga lebih untuk menumbuhkannya

Berpotensi mendatangkan hama dan penyakit pada tanaman inti

Berpotensi menjadi gulma

Kelemahan penggunaan pupuk hijau:

Azola merupakan tanaman pakis air yang banyak tumbuh secara liar di sawah. Tanaman ini hidup di lahan yang banyak mengandung air.

Babadotan (Ageratum conyzoides)

Kirinyu (Cromoleana odorate)

Tanaman Liar

Lamtoro (Leuceana leucephala)

Gamal (Gliricidia sepium)

Tanaman pagar : “Mampu menambat nitrogen dg kemampuan tinggi dan UH lain.”

Kacang tunggak (Vigna sinensis)

Kakacangan (Arachis pintol)

Komak (Dolicos lablab)

Tanaman penutup tanah : *Berfungsi untuk melindungi tanah dan mampu menyumbangkan N. *Berfungsi dalam menahan laju erosi.

• Pupuk hayati dibuat dengan mengisolasi bakteri-bakteri tertentu seperti Azotobacter choococum yang berfungsi mengikat unsur unusr N, Bacillus megaterium bakteri yang bisa melarutkan unsur P dan Bacillus mucilaginous yang bisa melarutkan unsur K.

Pupuk Anorganik

a. Pupuk Tunggal : “hanya mengandung satu unsur hara”. Contoh: Pupuk Nitrogen ; Urea (± 46% N) dan ZA

(Zwavelzure amoniak) (± 20% N) Pupuk Phospor ; TSP (± 46 % P2O5) , SP-36 dan SP-18. Pupuk Kalium ; KCl (± 50% K2O)

b. Pupuk Majemuk : “pupuk campuran yang sengaja dibuat dengan

mencampurkan dua atau lebih unsur hara”. Contoh: NPK Mutiara Ponska

Urea dan Urea bersubsidi

SP 36 dan TSP

KCl

Kelebihan pupuk anorganik:

Hasil cepat terlihat pada tanaman

Cepat Tersedia,

Kandungan unsur makro dan mikro jelas,

Mudah di pengaplikasian,

Tersedia dalam ukuran yang ekonomis,

Memudahkan dalam pendistribusian,

Tidak berbau

Pengangkutan mudah

Kekurangan pupuk anorganik :

Penggunaan dalam waktu lama dapat menyebabkan residu tanah dan mengurangi kualitas tanah dan lahan,

Tanah menjadi jenuh pupuk dan merusak tanah,

Menghilangkan bahkan membunuh mikroorganisme yang menguntungkan,

Harganya mahal,

Sering mengalami kelangkaan atau kesulitan dalam mendapatkan pupuk anorganik, dsb.

Bersifat higroskopis

5 Tepat Pemupukan Tepat Jenis

Jenis pupuk disesuaikan dengan unsur hara yg dibutuhkan tanaman.

Tepat Dosis

Tepat takaran, disesuaikan dgn jumlah uh yg dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhan tanaman.

Tepat Waktu

Di sesuaikan dg masa kebutuhan hara pd setiap fase/umur tanaman, dan kondisi iklim/cuaca. misal : (a) pemupukan yg baik jika dilakukan di awal musim penghujan atau akhir musim kemarau, (b) pengaplikasian PPC sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 11 siang)

Tepat Cara Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan dengan bentuk fisik pupuk, pola tanam, kondisi lahan dan sifat2 fisik , kimia tanah & biologi tanah.

Tepat Sasaran

Pemupukan harus tepat pada sasaran, Co ; (1) Jika untuk tanaman, pemberian pupuk harus berada didalam di

daerah perakaran tanaman, dan areal pertanaman harus bersih dari gulma pengganggu.

(2) (2) Jika pemupukan untuk tanah, maka aplikasinya dilakukan pada saat pengolahan tanah, dan berdasarkan pada hasil analisa kondisi fisik & kimia tanah.

a. Larikan b. Penebaran Secara Merata di Atas Permukaan Tanah c. c. Pop Up Memasukkan pupuk ke lubang tanam pada saat penanaman

benih atau bibit. Pupuk yang digunakan harus memiliki indeks garam yang rendah agar tidak merusak benih atau biji. Co: SP36, pupuk organik, atau pupuk slow release.

d. Penugalan Co: pupuk slow release dan pupuk tablet. e. Fertigasi Pupuk dilarutkan dalam air dan didistriusikan melalui air irigasi,

biasanya menggunakan sistem sprinkle.

CARA MEMUPUK

Feed the world

top related