m.rory hermawan
Post on 06-Jul-2015
374 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PORIFERA ( KELAS CALCAREA)
DISUSUN OLEH :
M.RORY HERMAWAN
( 306.10.24.067)
PORIFERACIRI-CIRI PORIFERA : Tubuhnya diploblastik (terdiri dari 2
lapisan), yaitu ektodermis (kulit luar) dan endodermis (kulit dalam)
Disebut sebagai hewan spons dan juga hewan berpori, karena tubuhnya terdapat lubang-lubang kecil.
Srtuktur Tubuh Porifera
Tubuhnya terdapat spikula-spikula yang mengandung zat kapur (kalsium), zat kersik (silikat) atau benang-benang spongin.
Tubuh dilengkapi saluran air guna mensirkulasikan air didalam tubuhnya.
Reproduksi secara vegetatif dengan kuncup (budding) dan gemmulae, dan secara generatif melalui pembuahan ovum oleh sperma.
CONTOH HEWAN PORIFERA
CONTOH HEWAN PORIFERA
Klasifikasi Porifera Berdasarkan kerangka penyusunnya : 1. Kelas Calcarea
Kerangka tubuh kelas Calcarea berupa spikula seperti duri-duri kecil dari Kalsium Karbonat. Misalnya Scypa, Grantia, Leucosolenia.
2. Kelas HexatinellidaKerangka tubuh kelas Hexatinellida berupa spikula yang mengandung Silikat atau Kersik (SiO2). Bentuk tubuh umumnya berbentuk silinder atau corong. Misalnya Euplectella aspergilium
.3. Kelas DemospongiaKerangka tubuh kelas Demospongia terbuat dari spongin saja, atau campuran spongin dan zat kersik. Misalnya Euspongia sp dan Spongilla sp.
CALCAREA
Calcarea (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci = kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat.
Calcarea rangka spikula dari zat kapur atau CaCO3
Calcarea hidup di laut dangkal.
Bentuk Tubuh
Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau silinder. Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.
Struktur Tubuh
Diantara epidermis dan koanosit terdapat lapisan tengah berupa bahan kental yang disebut mesoglea atau mesenkim.
Di dalam mesoglea terdapat beberapa jenis sel, yaitu sel amubosit, sel skleroblas, sel arkheosit.
Sel mesoglea
Sel amubosit atau amuboid yang berfungsi untuk mengambil makanan yang telah dicerna di dalam koanosit.
Sel skleroblas berfungsi membentuk duri (spikula) atau spongin
sel arkheosit berfungsi sebagai sel reproduktif, misalnya pembentuk tunas, pembentukan gamet, pembentukan bagian-bagian yang rusak dan regenerasi.
Reproduksi
Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule
Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (antara sperma dan ovum).
M . RO R Y H E R M A W A N(306.10.24.067)
ASSALAMUALAIKUM
top related