modul optika xv
Post on 10-Mar-2016
257 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Panitia Olimpiade Matematika (OPTIKA) XV Se-Indonesia Himpunan Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Matematika Periode 2015
PENDAFTARAN
PELAKSANAAN
SOAL
-
Page 1
MANUAL ACARA .......................... 2
ALUR PENDAFTARAN ................. 3
TEKNIS PENDAFTARAN .............. 4
TAHAP PELAKSANAAN .............. 5
TEKNIS PELAKSANAAN ............. 6
MATERI ........................................... 8
ATURAN ......................................... 11
SCORING ........................................ 19
LAIN-LAIN ...................................... 20
DAFTAR ISI
-
Page 2
JADWAL OLIMPIADE MATEMATIKA XV SE-INDONESIA
TINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
PERIODE 2015
No WAKTU KEGIATAN TEMPAT
1 06 April -
04 September 2015 Pendaftaran
Wilayah Masing-masing,
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Online
2 12 dan 14 September
2015
Olimpiade
Wilayah Masing-masing Wilayah
3 14 September 2015
Olimpiade
Penyisihan
Nasional
Masing-masing Wilayah
4 19 September 2015 Semi Final UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
5 20 September 2015
Grand Final
Auditorium Utama UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
Penutupan dan
Penyerahan
Hadiah
MANUAL ACARA
-
Page 3
Mengisi Formulir
Pendaftaran di
web OPTIKA XV
(www.optika-
uinjkt.com)
Membayar Biaya
Pendaftaran Ke No
Rek BRI KK Pinang :
7089-01-007876-53-8
a.n Anita Sholihah
atau Ke No Rek
Mandiri KCP Tg UIN
Syarif Hidayatullah :
900-00-2014417-7
a.n Isnaniah
Konfirmasi Pembayaran
Kepada Panitia OPTIKA XV
Anita Sholihah : 0813 6361
6471
Dengan Format :
Bank Pengirim_Nama
Sekolah_Nama
Pengirim_Kota/Kabupaten_W
ilayah_Jumlah Regu
Contoh:
BRI_SMP
MULIA_AHMAD_JAKARTA
PUSAT_WILAYAH 1_2 REGU
Download Formulir
Pendaftaran di Web
OPTIKA XV
(www.optika-
uinjkt.com) atau
Mengambil Formulir
Pendaftaran di Stand
OPTIKA XV di Lobi
FITK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Mengisi
Formulir
Pendaftaran
OPTIKA XV
Menyerahkan Formulir
Pendaftaran dan Membawa
Bukti atau Uang Pembayaran,
Foto Peserta 3x4 Sebanyak 2
Lembar, Fotocopy Kartu
Pelajar atau Surat Keterangan
Dari Sekolah, Fotocopy KTP
Guru Pembimbing serta
Membayar Biaya Pendaftaran di
Stand Pendaftaran OPTIKA XV
ALUR PENDAFTARAN
ONLINE
OFFLINE
-
Page 4
1. Syarat Peserta
a. Peserta OPTIKA XV merupakan siswa yang berasal dari MI/MTs/MA serta
sekolah islam dan masih terdaftar sebagai siswa pada saat OPTIKA XV
berlangsung
b. Perserta OPTIKA XV tergabung dalam satu regu yang terdiri dari 3 siswa/i dan
berasal dari sekolah yang sama
2. Biaya Pendaftaran
Setiap peserta OPTIKA XV dikenakan biaya Rp. 150.000 per regu
3. Mekanisme Pendaftaran
a. Pendaftaran OPTIKA XV dimulai tanggal 06 April 2015 sampai 04 September
2015
b. Macam-macam mekanisme pendaftaran
1) Online (baca alur pendaftaran)
2) Offline (baca alur pendaftaran)
4. Registrasi
a. Peserta OPTIKA XV wajib melakukan registrasi sebelum pelaksanaan olimpiade
b. Peserta OPTIKA XV yang melakukan pendaftaran secara online wajib membawa
bukti pembayaran, foto peserta 3x4 sebanyak 2 lembar, dan fotocopy kartu pelajar
atau surat keterangan dari sekolah pada pelaksanaan olimpiade
c. Peserta OPTIKA XV yang melakukan pendaftaran secara langsung di stand
pendaftaran wajib membawa bukti pembayaran atau membayar dengan uang tunai
d. Peserta OPTIKA XV yang tidak melakukan registrasi dianggap mengundurkan
diri
e. Registrasi tahap I dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015
TEKNIS PENDAFTARAN
-
Page 5
TAHAP PELAKSANAAN
Jika jumlah regu 10 regu
per tingkat, maka peserta
pada wilayah tersebut akan
langsung masuk Tahap II
untuk menentukan 3 besar
wilayah.
Jika jumlah regu > 20 regu
per tingkat, maka diambil 10
regu per tingkat dengan nilai
tertinggi di tiap-tiap wilayah.
Jika jumlah regu >10 regu
dan 20 regu per tingkat,
maka diambil 3 regu per
tingkat dengan nilai tertinggi
di tiap-tiap wilayah.
IB
IA Tahap IA
Dilaksanakan pada Senin (Pagi), 14
September 2015 serentak di 13
wilayah. Pada tahap ini akan
diambil 3 regu per tingkat dengan
nilai tertinggi di tiap-tiap wilayah.
Untuk tempat pelaksanaan pada
tahap ini sesuai dengan tempat
pelaksanaan yang peserta pilih
pada tahap I.
Penyisihan per
Wilayah Tahap II
Dilaksanakan pada Senin
(Siang), 14 September 2015
serentak di 13 wilayah. Pada
tahap ini akan diambil 9 regu
per tingkat terbaik nasional
untuk mengikuti semi final.
Untuk tempat pelaksanaan
pada tahap ini sesuai dengan
tempat pelaksanaan yang
peserta pilih pada tahap I.
Penyisihan
Nasional
Dilaksanakan pada Sabtu,
19 September 2015 di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada tahap ini akan diambil
3 regu per tingkat terbaik
nasional untuk mengikuti
grand final di Jakarta.
Semi Final
Dilaksanakan pada Sabtu, 20
September 2015 di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada tahap ini akan diambil
Juara 1, 2, dan 3 per tingkat.
Grand Final
Tahap IB
Dilaksanakan pada Sabtu, 12 September 2015 serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini peserta bebas memilih tempat pelaksanaan terdekat. Untuk tempat pelaksanaan, meliputi: Jakarta Yogyakarta Serang Surabaya Tangerang Malang BandungPalembang Bogor Medan Bekasi Pontianak Depok Banjarmasin Cirebon Makassar Semarang Gorontalo Purwokerto Lombok Jepara Aceh Pamekasan Lampung
Penyisihan per
Wilayah Tahap I
-
Page 6
Pelaksanaan kegiatan OPTIKA 15 secara umum terdiri atas dua kegiatan, yaitu
olimpiade dan lomba cerdas cermat.
1. Olimpiade
a. Olimpiade Penyisihan per Wilayah Tahap I
Diikuti oleh semua regu yang dilaksanakan pada waktu dan tempat
yang telah ditentukan.Apabila jumlah regu 10 regu maka regu
tersebut langsung mengikuti penyisihan per wilayah Tahap II. Jika
jumlah regu > 10 regu dan 20 regu akan diambil 3 regu dengan nilai
tertinggi di wilayahnya dan berhak mengikuti Olimpiade Penyisihan
Nasional.
Apabila jumlah regu > 20 regu maka akan diambil 10 regu dengan nilai
tertinggi di wilayahnya untuk mengikuti tahap Olimpiade Penyisihan
per Wilayah Tahap II terlebih dahulu.
b. Olimpiade Penyisihan per Wilayah Tahap II
Diikuti oleh regu di wilayah yang jumlah regu 10 regu dan 10 regu
yang telah lolos Olimpiade Penyisihan per Wilayah Tahap I dan akan
diambil 3 regu dengan nilai tertinggi di wilayahnya yang berhak
mengikuti Olimpiade Penyisihan Nasional. Tahapan ini dilaksanakan
pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
c. Olimpiade Penyisihan Nasional
Diikuti oleh 3 regu terbaik dari masing-masing wilayah/regional. Dan
akan diambil 9 regu dengan nilai tertinggi se-Indonesia untuk
mengikuti Olimpiade Semi Final di Jakarta.
TEKNIS PELAKSANAAN
-
Page 7
d. Olimpiade Semi Final
Diikuti oleh 9 regu terbaik se-Indonesia dan akan diambil 3 regu
terbaik dengan nilai tertinggi se-Indonesia untuk mengikuti LCCM
(Grand Final).
2. Lomba Cerdas Cermat Matematika (Grand Final)
Diikuti oleh 3 regu yang telah lolos Olimpiade Semi Final. LCCM Grand
Final akan menentukan juara 1, 2, dan 3 OPTIKA 15.
-
Page 8
Materi pelajaran matematika yang menjadi acuan soal-soal olimpiade dan lomba
cerdas cermat.
Materi olimpiade dan LCCM MI
Olimpiade dan LCCM
1. Operasi bilangan bulat
2. Keterbagian sederhana
3. FPB & KPK
4. Pecahan
5. Persamaan
6. Aritmatika social
7. Bangun datar
8. Bangun ruang
9. Sudut
10. Dalil phytagoras
11. Koordinat
12. Statistika
13. Peluang
14. Perbandingan
Materi Olimpiade Mts
Olimpiade LCCM
1. Teori Bilangan
a. Operasi bilangan bulat
b. Operasi bilangan real
c. Operasi bilangan rasional
d. Keterbagian
e. Merasionalkan bentuk akar
f. FPB & KPK
2. Aljabar
a. Himpunan
b. Fungsi
c. Perbandingan
1. Bentuk Aljabar
2. Perbandingan
3. Garis dan Sudut
4. Himpunan
5. Fungsi
6. Persamaan dan
Pertidaksamaan Linier 1
Variabel
7. Segitiga
8. Segiempat
9. Bangun Ruang Sisi Tegak
MATERI
-
Page 9
d. Faktorisasi suku aljabar
e. Persamaan garis
f. System persamaan linear
g. Pertidaksamaan linear
h. Pola bilangan
i. Persamaan kuadrat
3. Geometri
a. Bangun datar
b. Bangun ruang
c. Garis tingi, garis berat, dan titik
berat
d. Sudut
e. Dalil phytagoras
f. Dalil stewart
g. Kesebangunan
4. Peluang dan statistika
a. Kombinatorika
b. Statistika
10. Bangun Ruang Sisi Lengkung
11. Persamaan Garis Lurus
12. Pythagoras
13. Lingkaran dan Garis Singgung
Lingkaran
14. Bilangan
15. Statistika dan Peluang
16. Barisan dan Deret
17. Aritmatika Sosial
Materi Olimpiade MA
Olimpiade LCCM
1. Teori Bilangan
Sistem Bilangan Bulat
Keterbagian
FPB, KPK, Relatif Prima, dan
Algoritma Euclid
Bilangan Prima
Teori Dasar Aritmatika
(Faktorisasi Prima)
Persamaan dan Sistem
Persamaan Bilangan Bulat
Fungsi Tangga
2. Aljabar
Sistem Bilangan real
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Suku Banyak
Fungsi
1. Trigonometri
2. Bentuk Pangkat dan Akar
3. Lingkaran
4. Fungsi Kuadrat
5. Statistika
6. Fungsi Komposisi dan Fungsi
Invers
7. Peluang
8. Dimensi 3
9. Turunan
10. Persamaan dan
Pertidaksamaan Kuadrat
11. Limit
12. Integral
13. Suku banyak
14. Logika matematika
15. Eksponen dan Logaritma
16. Barisan dan Deret
-
Page 10
Sistem Koordinat Bidang
Barisan dan Deret
Persamaan dan Sistem
Persamaan
3. Geometri
Hubungan antara Garis dan Titik
Hubungan antara Garis dan
Garis
Bangun-bangun Bidang Datar
Kesebangunan dan Kekongruenan
Sifat-sifat Segitiga : Garis
Istimewa
Dalil Menelaus
Dalil Ceva
Dalil Stewart
Relasi Lingkaran dengan Titik
Relasi Lingkaran dengan Garis
Relasi Lingkaran dengan
Segitiga
Relasi Lingkaran dengan
Segiempat
Relasi Lingkaran dengan
Lingkaran
Garis-garis yang Melalui Satu
Titik (Konkuren), Titik-titik
yang Segaris (Kolinier)
Trigonometri (Perbandingan,
Fungsi, Persamaan, dan
Identitas)
Bangun-bangun Ruang
Sederhana
4. Kombinatorika
Prinsip Pencacahan
Prinsip Rumah Merpati
Prinsip Paritas
-
Page 11
A. Peraturan dalam pelaksanaan Olimpiade.
Berikut ini adalah aturan-aturan yang perlu diperhatikan pada saat
pelaksanaan olimpiade.
1. Peserta berhak mengikuti olimpiade setelah melakukan registrasi.
2. Peserta merupakan regu-regu utusan dari sekolah masing-masing yang
terdiri atas 3 orang tiap regunya.
3. Setiap regu mengerjakan soal dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tahap I : 25 soal isiang singkat.
b. Tahap II : 25 soal isian singkat.
c. Tahap Penyisihan Nasional : 12 soal isian singkat dan 2 soal uraian.
d. Tahap Semi Final : 5 soal uraian.
4. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal olimpiade tahap I, II, III
adalah 120 menit. Dan pada tahap semifinal, waktu yang diberikan adalah
60 menit.
5. Peserta diharapkan hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Jika
peserta terlambat hadir, maka tidak ada penambahan waktu untuk
mengerjakan soal.
6. Selama olimpiade berlangsung, setiap regu tidak diperkenankan bekerja
sama atau memberikan jawaban kepada regu lain dalam bentuk apapun.
Jika hal tersebut terjadi, maka regu-regu yang bersangkutan akan
didiskualifikasi.
7. Setiap peserta wajib mengikuti petunjuk umum yang tertera dalam
naskah soal olimpiade.
8. Setiap peserta wajib mencantumkan satuan pengukuran yang dikehendaki
soal. Jika satuan pengukuran yang dikehendaki soal tidak dicantumkan,
maka akan mengurangi nilai yang diperoleh.
B. Peraturan dalam pelaksanaan Cerdas Cermat OPTIKA
Berikut ini adalah aturan-aturan yang perlu diperhatikan pada saat
pelaksanaan LCCM.
ATURAN
-
Page 12
1. MI/SDI
a. Jumlah soal yang diberikan
Jenis Lomba Jumlah Soal Yang Diberikan
Bergilir Demonstrasi Waktu Rebutan
Grand Final 5 butir/regu 8 soal/sesi 20 butir/sesi
b. Tata cara menjawab
Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel
terlebih dahulu.
Dalam soal bergilir dan demonstrasi waktu, yang mempunyai hak
untuk menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu.
Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu
memiliki hak untuk menjawab.
Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang
dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus
menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.
c. Waktu untuk menjawab
Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir dan rebutan
adalah 90 detik terhitung sejak soal selesai dibacakan.
Dalam babak demonstrasi waktu, pembaca akan membacakan
petunjuk bab dan waktu maksimal untuk menjawab soal tersebut.
Setiap regu berhak menawar waktu yang diberikan dengan
ketentuan kelipatan 5. Dan regu yang menawar waktu paling
sedikit berhak menjawab soal. Urutan penawar waktu ditentukan
oleh skor tertinggi pada babak bergilir.
Dalam soal demonstrasi waktu, setelah waktu pengerjaan soal
selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal.
Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.
Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai,
pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang
diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.
Dalam babak bergilir jika regu yang mendapatkan giliran tidak
dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan akan dilempar
kepada regu yang lain secara rebutan. Pembaca mempersilahkan
regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu kali
-
Page 13
setelah hitungan ketiga dari pembaca soal. Regu yang menekan
bel terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab soal
setelah dipersilahkan.
d. Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam
pelaksanaan LCCM
Operasi Hitung Bilangan
Contoh:
23
5+ 23
2
3 dibaca dua, tiga per lima ditambah dua puluh tiga,
dua per tiga.
3 + 2 2 23 dibaca buka kurung tiga tambah dua tutup kurung
pangkat dua dikalikan dengan dua pangkat tiga.
112,357 dibaca seratus dua belas koma tiga lima tujuh.
Perhitungan pada Jam
Contoh:
Pukul 12.30 dibaca pukul dua belas titik tiga puluh.
Pengukuran (satuan dimensi)
Contoh:
cm2dibaca sentimeter persegi.
dm3dibaca desimeter kubik.
Jarak dan Skala Perbandingan
Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca skala satu banding dua juta
sentimeter.
Skala 1 : 250.000 cm dibaca skala satu banding dua ratus lima
puluh ribu sentimeter.
Sudut
Contoh:
30dibaca tiga puluh derajat.
Satuan waktu dan Berat
Contoh:
Hg dibaca hektogram.
Dag dibaca dekagram, dll.
-
Page 14
2. MTs/SMPI
a. Jumlah soal yang diberikan
Jenis Lomba Jumlah Soal Yang Diberikan
Bergilir Demonstrasi Waktu Rebutan
Grand Final 5 butir/regu 8 soal/sesi 20 utir/sesi
b. Tata cara menjawab
Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel
terlebih dahulu.
Dalam soal bergilir dan demonstrasi waktu, yang mempunyai hak
untuk menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu.
Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu
memiliki hak untuk menjawab.
Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang
dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus
menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.
c. Waktu untuk menjawab
Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir 60 detik dan
rebutan adalah 90 detik terhitung sejak soal selesai dibacakan.
Dalam babak demonstrasi waktu, pembaca akan membacakan
petunjuk bab dan waktu maksimal untuk menjawab soal tersebut.
Setiap regu berhak menawar waktu yang diberikan dengan
ketentuan kelipatan 5. Dan regu yang menawar waktu paling
sedikit berhak menjawab soal. Urutan penawar waktu
ditentukan oleh skor tertinggi pada babak bergilir.
Dalam soal demonstrasi waktu, setelah waktu pengerjaan soal
selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal.
Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.
Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai,
pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang
diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.
Dalam babak bergilir jika regu yang mendapatkan giliran tidak
dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan akan dilempar
kepada regu yang lain secara rebutan. Pembaca mempersilahkan
regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu
-
Page 15
kali setelah hitungan ketiga dari pembaca soal. Regu yang
menekan bel terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab
soal setelah dipersilahkan.
d. Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam
pelaksanaan LCCM
Aljabar
Contoh 2
3
x2+5x6dibaca: Dua per tiga peeeerr x kuadrat plus lima x minus
enam. 2
3
x2+5x6 + 5 dibaca: Dua per tiga peeeerr x kuadrat plus lima x
minus enam ditambah lima.
Fungsi
Contoh:
dibaca f x.
2 = 3x + 5dibaca f x untuk x sama dengan 2 (jeda) sama
dengan tiga x ditambah lima.
( + 2) = 3 + 5dibaca f x untuk x sama dengan x plus dua
(jeda) sama dengan tiga x ditambah lima.
Himpunan
Contoh:
5,6,7,8 dibaca lima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan.
A = 5,6,7,8 dibaca himpunan A yang beranggotakan, lima
(jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan.
Skala dan Perbandingan
Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca skala satu banding dua juta
sentimeter.
Skala 1 : 250.000 cm dibaca skala satu banding dua ratus lima
puluh ribu sentimeter
-
Page 16
3. MA/SMAI
a. Jumlah soal yang diberikan
Jenis Lomba Jumlah Soal Yang Diberikan
Bergilir Demonstrasi Waktu Rebutan
Grand Final 5 butir/regu 8 soal/sesi 20 utir/sesi
b. Tata cara menjawab
Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel
terlebih dahulu.
Dalam soal bergilir dan demonstrasi waktu, yang mempunyai hak
untuk menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu.
Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu
memiliki hak untuk menjawab.
Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang
dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus menyebutkan
satuan pengukuran pada saat menjawab soal.
c. Waktu untuk menjawab
Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir 60 detik dan
rebutan adalah 90 detik terhitung sejak soal selesai dibacakan.
Dalam babak demonstrasi waktu, pembaca akan membacakan
petunjuk bab dan waktu maksimal untuk menjawab soal tersebut.
Setiap regu berhak menawar waktu yang diberikan dengan
ketentuan kelipatan 5. Dan regu yang menawar waktu paling
sedikit berhak menjawab soal. Urutan penawar waktu ditentukan
oleh skor tertinggi pada babak bergilir.
Dalam soal demonstrasi waktu, setelah waktu pengerjaan soal
selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal.
Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.
Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai,
pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang
diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.
Dalam babak bergilir jika regu yang mendapatkan giliran tidak
dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan akan dilempar
kepada regu yang lain secara rebutan. Pembaca mempersilahkan
regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu kali
-
Page 17
setelah hitungan ketiga dari pembaca soal. Regu yang menekan bel
terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab soal setelah
dipersilahkan.
d. Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam
pelaksanaan LCCM
Logaritma
Contoh :
log = dibaca log b basis a sama dengan c.
23 log 4 = 2 dibaca dua pangkat tiga (jeda) log 4 basis dua sama
dengan b.
Limit fungsi
Contoh :
Nilai limx0 2x
2 sin x+sin 2x+ 2
Dibaca:
Nilai limit x mendekati nol dari/ untuk fungsi dua x
peeeeeeeeeeeer dua sin x plus sin dua x, ditambah dua.
Aljabar
7x
32 y5
6
x546y
13 x2
Dibaca:
Tujuh x pangkat min tiga perdua dikali akar pangkat enam dari y
pangkat lima peeeeeeeeerr buka kurung x pangkat lima per empat
dikurang enam y pangkat min satu pertiga tutup kurung x pangkat
min dua.
(x 2)2dibaca buka kurung x dikurang dua tutup kurung
dikuadratkan atau buka kurung x dikurang dua tutup kurung
pangkat dua.
x 3dibaca akar dari x min tiga.
x + 53
dibaca akar pangkat tiga dari x plus lima.
Fungsi Komposisi
Contoh :
( ) () = 2 + 1dibaca g bundaran f x , sama dengan dua x
ditambah satu
Turunan
-
Page 18
Y dibaca turunan pertama dari y .
Y dibaca turunan kedua dari y .
Interval
2 < < 5dibaca x lebih dari dua kurang dari lima.
2 5dibaca x lebih dari sama dengan dua, dan x kurang dari
sama dengan lima.
2 < 5dibaca x lebih dari sama dengan dua, dan x kurang dari
lima.
Statistika
Contoh :
Diberikan data sebagai berikut:
5, 5, 6 dibaca lima (jeda) lima (jeda) enam.
Diberikan data sebagai berikut:
Nilai Frekuensi
7 5
8 3
Dibaca untuk nilai tujuh frekuensinya lima (jeda), nilai delapan
frekuensinya tiga.
Integral
Contoh :
525
1dibaca integral dari satu sampai lima untuk fungsi lima x
kuadrat.
-
Page 19
A. Olimpiade
Sistem penilaian dalam olimpiade untuk setiap butir soal isian singkat
adalah:
1 untuk jawaban benar
0 untuk tidak dijawab
-1 untuk jawaban salah
Penilaian maksimal dalam olimpiade untuk setiap butir soal uraian adalah
4.
B. Cerdas Cermat
Bergilir
Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal diberikan skor
100 dan tidak ada pengurangan skor jika tidak menjawab atau
menjawab salah.
Demostrasi waktu
Setiap regu yang menawar waktu paling sedikit akan menjawab soal,
jika jawaban benar maka regu diberikan skor 100 dan jika regu
menjawab salah maka skor dikurangi 100.
Rebutan
Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal diberikan skor
100 dan ada pengurangan skor sebesar 100 jika telah menekan bel
namun tidak menjawab atau menjawab salah.
SCORING
-
Page 20
A. Dalam olimpiade, jika terdapat regu yang memiliki nilai yang sama, maka akan
dilihat dari waktu pengumpulan jawaban tercepat dari regu tersebut kepada
panitia. Regu dengan waktu tercepat memiliki peringkat lebih tinggi
dibandingkan regu lainnya.
B. Dalam soal bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran untuk menjawab soal
kurang memahami maksud soal yang dibacakan maka regu tersebut berhak
untuk meminta pengulangan pembacaan soal dengan waktu yang tetap
berjalan. Regu yang tidak mendapatkan giliran tidak diperkenankan meminta
pengulangan pembacaan soal.
C. Dalam soal bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran untuk menjawab tidak
bisa menjawab soal maka soal akan dilempar ke regu lain secara rebutan. Dan
yang berhasil menjawab dengan benar mendapat skor 100. Tapi jika regu
tersebut menjawab salah maka tidak ada pengurangan nilai.
D. Jika setelah babak bergilir terdapat regu yang memiliki skor sama maka akan
diberikan soal tambahan bagi regu yang memiliki skor sama. Namun, tidak ada
penambahan skorbagi yang menjawab benar. Dalam hal ini, hanya untuk
menentukan urutan regu dalam penawaran waktu dalam babak demonstrasi
waktu.
E. Dalam soal demonstrasi waktu, jika regu yang mendapatkan soal tidak
menjawab maka soal dianggap hangus atau tidak dapat dilempar ke regu lain.
F. Dalam soal rebutan, jika regu tidak bisa menjawab dengan benar satu soal
rebutan maka soal dihanguskan atau tidak dapat dilempar ke regu lain.
G. Dalam LCCM, jawaban yang diambil adalah jawaban pertama yang diberikan
oleh peserta. Jika jawaban yang diucapakan tidak dilengkapi oleh satuan
sesuai dengan yang diinginkan soal, maka peserta boleh mengulang jawaban
tanpa merubah hasil jawaban setelah pembaca soal meminta pengulangan
jawaban.
H. Dalam LCCM, jika terdapat regu-regu yang memiliki skor yang sama maka akan
diberikan soal tambahan secara rebutan. Jika salah satu regu menjawab salah
maka skor tersebut berkurang 100.
LAIN-LAIN
top related