modul 4 frekuensimeter
Post on 05-Jul-2015
120 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Modul 4 Frekuensimeter
Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik gelombang mekanik
2. Mahasiswa dapat mengetahui Prinsip kerja Frekuensimeter
3. Mahasiswa dapat menghitung Frekuensi yang dihasilkan oleh sumber suara
Dasar Teori
1. Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat dalam suatu ruang. Di dalam
perambatannya ada gelombang yang memerlukan medium perantara, misalnya
gelombang air, gelombang bunyi. Tetapi ada juga yang tidak memerlukan medium
perantara, misalnya gelombang cahaya dan gelombang elektromagnet.
Berdasarkan cara rambat dan medium yang dilalui,gelombang dibagi menjadi dua
bagian :
1. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium perantara
dalam perambatanya.
2. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan
medium perantara dalam perambatanya.
2. ADC (Analog to Digital Converter)
Analog to Digital Converter (ADC) adalah sebuah piranti yang dirancang untuk
mengubah sinyal-sinyal analog menjadi bentuk sinyal digital. IC ADC 0804 dianggap dapat
memenuhi kebutuhan dari rangkaian yang akan dibuat. IC jenis ini bekerja secara cermat
dengan menambahkan sedikit komponen sesuai dengan spesifikasi yang harus diberikan dan
dapat mengkonversikan secara cepat suatu masukan tegangan. Hal-hal yang juga perlu
diperhatikan dalam penggunaan ADC ini adalah tegangan maksimum yang dapat
dikonversikan oleh ADC dari rangkaian pengkondisi sinyal, resolusi, pewaktu eksternal
ADC, tipe keluaran, ketepatan dan waktu konversinya.
Salah satu cara untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital adalah ADC tipe
counter (ADC tipe digital ramp) menggunakan counter sebagai komponen utama untuk
mengubah masukan analog menjadi keluaran digital. ADC ini akan mencacah mulai dari 0
sampai nilai yang setara dengan masukan analog. Hasil pencacahan ini diubah menjadi
analog dengan DAC untuk dibandingkan dengan masukan analog. Pencacahan yang
dilakukan oleh counter akan berhenti jika nilai pencacahan lebih besar dari masukan analog.
Nilai hasil pencacahan yang terakhir ini merupakan hasil konversi yang merupakan nilai
setara masukan analog .
3.Prinsip Kerja Frekuensimeter
Frekuensi meter yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur frekuensi
sinyal/gelombang listrik. Pengertian frekuensi sendiri yaitu banyak/jumlah gelombang dalam
satu detik (satuan : Hz). Dari dua hal tersebut sebenarnya dapat kita tarik kesimpulan tentang
cara pengukuran frekuensi. Pertama, hitung jumlah gelombang dalam selang waktu satu
detik. Atau, yang kedua hitung berapa lama perioda satu gelombang, lalu buat korelasinya
jika selang waktu satu detik kira-kira akan ada berapa gelombang jika periodanya x
.detikmatematis f = 1/ T .
Prinsip kerja Frekuensi meter adalah Sinyal yang akan diukur frekuensinya diubah
menjadi barisan pulsa, satu pulsa untuk setiap siklus sinyal. Kemudian jumlah pulsa yang
terdapat pada interval waktu tertenu dihitung dengan counter elektronik. Karena pulsa ini dari
siklus sinyal yang tidak diketahui, jumlah pulsa pada counter merupakan frekuensi sinyal
yang diukur. Karena counter elektronik ini sangat cepat, maka sinyal dari frekuensi tinggi
dapat diketahui
Ketika gelombang suara masuk ke mikrofon kondensor, Dalam mic ini terdapat
kapasitor yang terdiri dari dua keping plat atau piringan yang keduanya mempunyai voltage
atau tegangan. Salah satu dari plat tersebut terbuat dari materi yang sangat ringan yang
bertindak sebagai diafragma dan sensitif dengan gelombang suara. Diafragma tersebut akan
bergetar jika ada gelombang suara yang datang.
Dengan merubah jarak antara dua plat tersebut maka akan merubah kapasitinya, jadi
disaat plat bergetar maka hal yang terjadi adalah mula-mula plat akan berdekatan yang
mengakibatkan kapasitas akan meningkat dan merubah voltasi muatan arus, kemudian
sebaliknya plat akan menjauh yang mengakibatkan kapasitasnya menurun yang
mengakibatkan voltasi juga berubah. Maka fungsi dari kondensor ini adalah merubah energi
akustik menjadi energi listrik
Sinyal analog merupakan sinyal kontinu dan perlu diubahnya menjadi sebuah sinyal
digital. Untuk itu perlu untuk menentukan saat/waktu dimana sebuah nilai digital yang baru
diambil dari sebuah sinyal analog. Saat dari pengambilan nilai baru ini disebut dengan
sampling. Karena secara praktis ADC tidak dapat membuat sebuah pengkonversian yang
terus menerus, nilai masukan harus ditahan tetap selama waktu tertentu yaitu pada saat
converter melakukan sebuah pengkonversian (atau disebut waktu konversi). Sebuah
rangkaian masukan yang disebut rangkaian sample and hold melakukan tugasnya
kebanyakan menggunakan kapasitor untuk menyimpan tegangan analog pada masukan dan
menggunakan sebuah sakelar elektrik atau gate untuk memutuskan kapasitor dari masukan.
Kebanyakan rangkaian ADC sudah terintegrasi dengan subsistem sample and hold secara
internal yang disebut quantisasi.setelah itu menggunakan encoder untuk proses
pemogramanya.
Alat dan Bahan
1. Frekuensimeter
2. MP3
3. Mistar
4. komputer
5.Sofware CV AVR
Prosedur Percobaan
1. Hubungkan Frekuensimeter kedalam Komputer.
2. Buka sofwere CV AVR untuk pemogramanya.
3. Hidupkan MP3 dan kondensor dekatkan dengan sumber bunyi (MP3) dan hasilnya
dapat dibaca dalam sofwere.Variasikan jarak sebanyak 5 Variasi.
4. Dengan menggunakan transformasi fourier jelaskan fungsi dan karakteristik
gelombang yang didapat.
5. Catatlah hasil Frekuensi yang terbaca di komputer.
Tugas akhir
1. Buatlah diagram alir percobaan
2. Analisis hasil sinyal yang dihasilkan dan karakteristik gelombang yang dihasilkan
3. Analisis Faktor2 yang mempengaruhi frekuensi yang dihasilkan
Daftar Pustaka[1] http://studentsite.gunadarma.ac.id [diakses tanggal 1Juni 2011]
[2] http://Wikipedia.com [diakses tanggal 1 Juni 2011]
[3] Ardisasmita.S,”Sistem Kendali Peralatan dengan Perintah Suara menggunakan Model
Hidden Markov dan Jaringan Syaraf Tiruan”,Yogyakarta,2003.
[4] http://id.wordpress.com/ref=footer [diakses tanggal 27 Mei 2011]
[5] http://www.avrfreaks.net/index.php?name=PNphpBB2[diakses tanggal 28 Mei 2011]
[6] http://www.rason.org/projects.htm [diakses tanggal 28 Mei 2011]
[7] http://elm-chan.org/works/rsm/report_e.html [diakses tanggal 28 Mei 2011]
[8] http://hariankeluarga.blogspot.com [diakses tanggal 28 Mei 2011]
[9] Alvan.A,”Prinsip kerja Kondensor”, Bandung: UNPAD, 2005.
[10] Putranto.A.”Tehnik Otomatis Industri.Jakarta:Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah”,Jakarta :2008.
1.
.
top related