model kronig penney

Post on 07-Dec-2015

64 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

model kroning penny fisika zat padat

TRANSCRIPT

MODEL KRONIG PENEY

Sebuah potensial periodik yang persamaan gelombang dapat di pecahkan dalam hal fungsi dasar adalah array persegi. Persamaan gelombang pada Gambar 4

−ђ2

2m d2

dx2 + u(x) 𝛙 = ϵ 𝛙 ( 11)

dimana U (x) adalah energi potensial dan merupakan nilai eigen energi.

Di kawasan itu 0 <x < 𝛼 dimana U = 0, fungsi eigen adalah linear kombinasi,

𝛙= A eikx + Be-ikx (12)

Pada gelombang pesawat ke kanan dan ke kiri, dengan energi

ϵ =ђ2 K2 / 2 m (13)

Di kawasan itu -b < x < o dalam penghalang solusinya adalah dalam bentuk

𝛙= CeQ3 + De-Qx (14)

Dengan

U0 –ϵ = ђ2Q2/2m (15)

Gambar 4 Potensial persegi periodikdiperkenalkan oleh Kronig dan Penney.

solusinya memiliki bentuk Bloch (7). Jadi di wilayah 𝛼 < x < 𝛼 + b harus berhubungan dengan solusi (14) di wilayah -b < x < 0 dengan teorema Bloch yaitu

𝛙 (𝛼 <x< 𝛼 +b) ≈ 𝛙 ( - b <x < o ) eik (𝛼 +b) (16)

dimana berfungsi untuk mendefinisikan vector gelombang k digunakan sebagai indeks untuk

label solusi. Konstanta A, B, C, D dipilih sehingga 𝛙 dan d 𝛙 / dx yang kontinu pada x = 0 dan

x = 𝛼. Ini adalah kondisi batas kuantum mekanik biasa dalam masalah yang melibatkan potensial persegi Pada x = 0,

A+ B = C+ D (17)

Ik ( A-B) = Q ( C- D ) (18)

dengan Q dari (14). Pada x = 𝛼, dengan menggunakan (16) untuk 𝛙 (𝛼) di bawah penghalang di

hal 𝛙 (- h),

A e ik 𝛼 + Be-ik = (Ce-Qb + DeQb )eik (𝛼 +b) (19)

Ik ( A e ik 𝛼 – Be-ik 𝛼 ) = Q ( Ce- Qb –De Qb ) eik (𝛼 + b ) ( 20)

Pada pertanyaan (17) ke (20) memiliki solusi hanya jika determinan koefisien dari A, B, C, D menghasilkan

[(Q2-K2)/2QK ] sin h Qb sin K 𝛼 + cos h Qb cos k 𝛼 = cos K (𝛼 + b ) (21 a)

Hasil disederhanakan untuk mendapatkan persamaan ini. Hasilnya disederhanakan jika kita mewakili potensial oleh delta periodic Fungsi diperoleh ketika kita melewati batas b = 0 dan Uo

= ∞ sedemikian rupa bahwa Q2b 𝛼 /2 = p, jumlah terbatas. Dalam batas ini Q > K dan Qb < 1. Kemudian (21a) tereduksi menjadi

( p/ K 𝛼) sin K𝛼 + cos K𝛼 = cos k 𝛼 ( 21 b)

Kisaran K yang persamaan ini memiliki solusi lsa kembali diplot pada Gambar. 5,

untuk kasus P = 3 𝜋/ 2. Nilai nilai yang sesuai pada energi diplot di Gambar. 6. Perhatikan celah energy pada batas. vector gelombang k dari Fungsi Bloch adalah indeks penting, bukan K di (12), yang terkait dengan energy oleh (13). Sebuah cara dalam masalah ini dalam ruang vector gelombang diberikan kemudian dalam bab ini.

Model Kronig-Penney di Ruang timbal balik

Sebagai contoh penggunaan persamaan (31) untuk masalah yang sama dipecahkan, digunakan model Kronig-Penney dari periodik fungsi delta potensial:

U(x) 2 ∑G>OUG cos Gx = A 𝛼∑δ ( x - s 𝛼 ) (33)

dimana A adalah konstan dan jarak kisi. Jumlah ini atas semua bilangan bulat s antara 0 dan l/a. Kondisi batas periodik satuan panjang, yang lebih dari atom l / 0. Dengan demikian koefisien Fourier dari potensialnya adalah :

UG = ∫0

1

dxU ( x )cosGx=A α∑δ∫

0

1

dx δ(x−sa) (34)

Semua UG adalah sama untuk potensial fungsi delta. Ditulis persamaan pusat dengan k sebagai indeks Bloch. Jadi persamaan (31) Menjadi

(λ k - ϵ ) C ( k ) + A ∑n

C (k−2πn /a) (35)

dimana λk = ђ2k2/ 2m dan jumlahnya lebih dari semua bilangan bulat n, memecahkan Persamaan (35) untuk ϵ (k), didefinisikan sebagai berikut :

F( k) = ∑n

C (k−2πn /a) (36)

Kemudian Persamaan 35 menjadi

C ( k ) = −(2m A /ђ2) f (k )¿/¿ (37 )

Karena Persamaan (36) di atas semua koefisien C, yang dimiliki, untuk setiap n adalah

F ( k ) = f ( k – 2 𝜋 n / a ) (38)

Hubungan ini memungkinkan bisa ditulis sebagai berikut :

C (( k – 2 𝜋 n / a¿ = - ( 2 m A/ ђ2 ) f ( k ) [ ( k - 2 𝜋 n / a )2 - 2 mϵ /ђ2) ] -1 ( 39 )

Jumlah sisi atas segala n untuk mendapatkannya, menggunakan Persamaan (36) dan membatalkan f (k) dari kedua belah pihak,

¿¿ / 2 m A ) = - ∑n

¿¿/ α )2 – (2 mϵ /ђ2) ] -1 (40)

Jumlah tersebut dapat dilakukan dengan bantuan hubungan standar yaitu sebagai berikut :

Etn x = ∑n

1nπ+x (41)

Setelah manipulasi trigonometri di mana kita menggunakan hubungan untuk perbedaan

dua cotangents dan produk dari dua sinus, jumlah dalam Persamaan (40) menjadi

a sin ka4 ka¿¿

(42)

di mana ditulis k2 = 2 m ϵ / ђ2, seperti pada Persamaan (13). Hasil akhir untuk Persamaan (40) adalah sebagai berikut :

( m Aa2/ 2 ђ2 ) ( ka ) -1 sin ka + cos k a = cos ka ( 43)

yang setuju dengan hasil Kronig-Penney (21b) dengan P ditulis untuk m A𝛼2 / 2 ђ2

top related