mixer

Post on 11-Apr-2016

11 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

elka telkom mixer

TRANSCRIPT

MIXER

Mixer• Mixer merupakan rangkaian yang berfungsi untuk mengalikan sinyal

(kawasan waktu).• Prinsip dasarnya adalah dua buah sinyal masuk ke suatu rangkaian

non linier yang menghasilkan frekuensi-frekuensi lain selain frekuensi dua buah sinyal masukan tersebut dengan amplituda tertentu.

Analisa Domain Frekuensi

Beberapa istilah yang dipakai dalam menyatakan performansi mixer:1. Noise Figure (gambaran derau): Menyatakan besarnya rapat spektral daya

noise relatif yang dibangkitkan oleh perangkat mixer.2. Isolasi: Besarnya redaman dalam dB sinyal masukan mixer pada sinyal

keluaran mixer3. Dynamic Range: Daerah amplituda dimana mixer tidak berkurang

performansinya (karakteristik mixer yang ‘linier’).4. Harmonic Intermodulation Distortion (distorsi intermodulasi harmonik):

Distorsi yang disebabkan oleh karena frekuensi harmonik yang dihasilkan mixer akibat sinyal masukan tertentu.

Mixer berfungsi sebagai1. Penggeser pita frekuensi ini dapat digunakan Down Converter & Up

Converter2. Pengali dalam modulator AM3. Scrambler (pengacak) sinyal analog4. Detektor fasa pada PLL, dsb.

Rangkaian mixer ini dapat direalisasikan, yaitu:

Gambar sinyal input output

Gambar sinyal dalam domain frekuensi:

Cara kerja:

Domain frekuensi:

3. Mixer yang menggunakan rangkaian terintegrasi (IC).

4. Mixer Dengan menggunakan BJT (Bipolar Junction Transistor)

• Syarat dari pencampur tersebut adalah bahwa salah satu sinyal masukannya mempunyai level yang cukup besar. Ini diperlukan untuk mengantisipasi operasi non linier dari rangkaian tersebut. Sinyal masukan yang lainnya selalu berlevel lebih kecil. Salah satu alasan mengapa sinyal ini kecil adalah karena biasanya sinyal ini datang dari antenna yang mempunyai level sinyal yang lemah.

• Pada rangkaian tersebut, kolektornya dihubungkan dengan rangkaian tank circuit, yang ditala pada salah satu frekuensinya, misalnya ditala pada fy – fx. Tujuannya agar sinyal keluaran Vout hanya terdiri dari frekuensi selisih saja, jadi komponen-komponen frekuensi yang lain akan ditapis atau ditekan. Jadi L dan C harus beresonansi pada frekuensi fo = fy – fx.

Contoh lain rangkaian mixer adalah sbb:

Latihan Soal

Terima Kasih

top related