bab iv pembahasan dan hasil pengujian 4.1 sistem kerjasir.stikom.edu/942/7/bab iv.pdf · pengaduk...

13
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerja Aktuator-aktuator yang digunakan pada pengolah limbah ini perlu adanya pengontrol agar dapat bekerja secara otomatis. Terdapat tiga switch menjalankan actuator-aktuator yaitu auto-1, auto-2, dan manual. Ketika operator memilih auto-1 maka aktuator: 1) mixer for lime akan bekerja jika ada inputan dari flow meter interface 2) Mixer for alum tank bekerja jika flow meter interface atau flow meter domestic 3) Pump For Fountain akan hidup selama 2 jam dan mati selama 2 jam 4) Back-up pump for fountain akan hidup selama 2 jam dan mati selama 2 jam 5) Transfer Pump akan bekerja jika adanya alarm lowest dan highest level 6) Back-up transfer pump akan bekerja jika adanya alarm lowest dan highest level 7) Flash Mixer-1 akan bekerja jika ada inputan dari flow meter interface 8) Flash Mixer-2 akan bekerja jika ada inputan dari flow meter interface 9) Flash Mixer-3 akan bekerja jika ada inputan dari flow meter interface 10) Drive unit-1 akan bekerja selama 3 jam dan mati selama 3 Jam 11) Drive unit-2 akan bekerja selama 3 jam dan mati selama 3 Jam 25

Upload: vonhan

Post on 13-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

4.1 Sistem Kerja

Aktuator-aktuator yang digunakan pada pengolah limbah ini perlu adanya

pengontrol agar dapat bekerja secara otomatis. Terdapat tiga switch menjalankan

actuator-aktuator yaitu auto-1, auto-2, dan manual.

Ketika operator memilih auto-1 maka aktuator:

1) mixer for lime akan bekerja jika ada inputan dari flow meter interface

2) Mixer for alum tank bekerja jika flow meter interface atau flow meter

domestic

3) Pump For Fountain akan hidup selama 2 jam dan mati selama 2 jam

4) Back-up pump for fountain akan hidup selama 2 jam dan mati selama 2

jam

5) Transfer Pump akan bekerja jika adanya alarm lowest dan highest level

6) Back-up transfer pump akan bekerja jika adanya alarm lowest dan

highest level

7) Flash Mixer-1 akan bekerja jika ada inputan dari flow meter interface

8) Flash Mixer-2 akan bekerja jika ada inputan dari flow meter interface

9) Flash Mixer-3 akan bekerja jika ada inputan dari flow meter interface

10) Drive unit-1 akan bekerja selama 3 jam dan mati selama 3 Jam

11) Drive unit-2 akan bekerja selama 3 jam dan mati selama 3 Jam

25

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

26

12) Drive unit-3 akan bekerja selama 3 jam dan mati selama 3 Jam

13) Alum flash Mixer-1 akan bekerja jika ada inputan dari flow meter

interface atau flow meter domestic

14) PE flash mixer-2 akan bekerja jika ada inputan dari flow meter

interface atau flow meter domestic

15) Return sludge pump-1 sedimentation akan bekerja selama 20 menit

dan mati selama 100 menit

16) Excess sludge pump-2 sedimentation akan bekerja jika adanya inputan

dari flow meter interface atau flow meter domestic dan timer on selama

10 menit dan timer off selama 110 menit

17) Sirkulasi sludge pump-1 chemical sedimentation akan bekerja selama

10 menit dan akan mati selama 110 menit

18) Excess sludge pump-2 chemical sedimentation akan bekerja jika

adanya inputan dari flow meter interface atau flow meter domestic dan

timer on selama 10 menit dan timer off selama 110 menit

19) Sirkulasi sludge pump-1 turbo koagulator akan bekerja selama 10

menit dan mati selama 50 menit

20) Excees sludge pump-2 turbo koagulator akan bekerja jika ada inputan

dari flow meter interface dan timer ON selama 5 menit dan timer OFF

selama 55 menit

Ketika operator memilih opsi auto-2, maka actuator:

1) Drive Unit-1 akan hidup selama 3 jam dan mati selama 2 jam

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

27

2) Drive Unit-2 akan hidup selama 3 jam dan mati selama 2 jam

3) Drive Unit-3 akan hidup selama 3 jam dan mati selama 2 jam

4) Drive Unit-4 akan hidup selama 3 jam dan mati selama 2 jam

5) Return sludge pump-1 sedimentation akan bekerja jika adanya

inputan dari flow meter interface atau flow meter domestic dan

timer on selama 10 menit dan timer off selama 110 menit

6) Excess sludge pump-2 sedimentation akan bekerja selama 20 menit

dan mati selama 100 menit

7) Sirkulasi sludge pump-1 chemical sedimentation akan bekerja jika

adanya inputan dari flow meter interface atau flow meter domestic

dan timer on selama 5 menit dan timer off selama 115 menit

8) Excess sludge pump-2 chemical sedimentation akan bekerja selama

10 menit dan akan mati selama 110 menit

9) Sirkulasi sludge pump-1 turbo koagulator akan bekerja jika ada

inputan dari flow meter interface dan timer on selama 5 menit dan

mati selama 55 menit

10) Excess sludge pump-2 turbo koagulator akan bekerja jika timer on

selama 10 menit dan timer off selama 50 menit

4.2 Blok Diagram

Sebelum membuat program PLC seorang programmer harus mengetahui

blok diagram dari system yang akan dibuat. Blok diagram mempermudah

programmer dalam pembuatan program nantinya. Diagram blok adalah suatu

pernyataan gambar yang ringkas, dari gabungan sebab dan akibat antara

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

28

masukkan dan keluaran dari suatu sistem. Berikut dibawah ini adalah diagram

blok untuk system ini.

Gambar 4.1 Blok Diagram

4.3 Flow Chart

Setelah membuat blok diagram, untuk membuat program pada PLC

diperlukan flow chart dari sistem yang akan dibuat. Flow chart digunakan

untuk mempermudah dalam pengerjaan program.

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan

urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan

programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen segmen yang lebih

kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam

pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu

masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Dibawah ini adalah gambar flow chart dari system ini.

Tombol manual Tombol auto 1 Tombol auto 2 Sensor Low Sensor Medium Sensor High Timer

PLC

Aktuator: Pengaduk Kapur Pengaduk tawas

Pump For Fountain Flash Mixer-1 Flash Mixer-2 Flash Mixer-3 Drive unit-1 Drive unit-2 Drive unit-3 flash mixer-2

Alum flash Mixer-1 sludge pump-1 sludge pump-2

sludge pump-1 turbo koagulator sludge pump-2 turbo koagulator

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

29

Gambar 4.2 Flow Chart

START

INISIALISASI

Tombol start ==1

Tombol Auto 1 ==1

Tombol Auto 2 ==1

Tombol manual ==1

F

T

Sensor flow==1

Aktuator Pengaduk (Mixer) ON

Aktuator pengumpul ON

Penginjeksi larutan Kimia

Limbah dibuang ke lingkungan

Timer Drive unit ON

Aktuator pengumpul ON

Penginjeksi larutan Kimia

Sludge Pump

Limbah dibuang ke lingkungan

Aktuator Pengaduk, pengumpul, penginjeksi dijalankan secara manual

Tombol Stop dan emergency

STOP

F

T

F

T

T

F

T

F

T

F

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

30

4.4 Diagram Listrik

Setelah membuat flow chart, seorang programmer PLC harus

membuat diagram listrik. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa saja input

dan output dari system yang akan dibuat serta membantu programmer agar

tidak salah dalam perakitan actuator-aktuatornya. Dibawah ini adalah gambar

diagram listrik dari sistem ini. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada lampiran

Gambar 4.3 Diagram Listrik

4.5 Allocation List (Input / Output)

Untuk merancang sistem otomatis dengan PLC, selain menyusun hal-hal

yang menjadi kebutuhan control, lalu diagram alir, diperlukan juga allocation list

atau daftar input/output. Hal ini berguna dalam pembuatan program PLC,

sehingga variabel-variabel yang digunakan pada program sesuai dengan input dan

output pada PLC. Dengan begitu diharapkan program dapat berjalan sesuai yang

diinginkan. Untuk allocation list ada pada lampiran.

Power Suply

24 V

0 V

%I0.3.1 %I0.4.1 %I0.4.3

M

%Q05.36

M

%Q0.5.35

M

%Q0.5.34

M

%Q0.5.33

M

%Q0.5.32

Auto1 Auto2 Manual

CP-1 CP-2 CP-5 CP-8 LG-1

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

31

4.6 Hasil Pengujian

Pada bagian ini akan dibahas tentang hasil pengujian program yang telah

dibuat. Berdasarkan data-data dan bukti pengujian ini akan dapat dilakukan

analisa terhadap proses kerja apakah berjalan sesuai keinginan atau masih

diperlukan perbaikan.

4.6.1 Pengujian Program

Pada pengujian program dilakukan dengan simulasi yang telah disediakan

oleh software Unity Pro XL V4.0. Program yang dibuat oleh penulis sudah

berhasil berjalan sesuai dengan data-data namun masih belum sepenuhnya

sempurna.

4.6.1.1 Pengujian Mixer For Lime

Gambar dibawah ini merupakan gambar simulasi untuk aktuator mixer for

lime. Gambar 4.4 menunjukkan bahwa aktuator tidak akan menyala jika tombol

auto CP_1 dan flow meter interface tidak bekerja. Gambar 4.5 menunjukkan

mixer for lime akan menyala berwarna hijau jika CP_1 auto dan flow meter

interface bekerja serta motor_sts menyala. Motor_sts merupakan status dari motor

yang akan otomatis akan menyala jika Mixer for lime bekerja. Gambar 4.6 mixer

akan trip menyala merah jika tombol auto CP_1 menyala dan Motor_sts tidak

menyala.

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

32

Gambar 4.4 Mixer For Lime OFF

Gambar 4.5 Mixer For Lime ON

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

33

Gambar 4.6 Mixer For Lime TRIP

4.6.1.2 Pengujian Mixer for alum tank

Gambar dibawah ini merupakan gambar simulasi untuk aktuator mixer for

alum tank. Gambar 4.7 menunjukkan bahwa aktuator tidak akan menyala jika

tombol auto CP_2 dan flow meter interface atau flow meter domestic tidak

bekerja. Gambar 4.8 menunjukkan mixer for alum tank akan menyala berwarna

biru muda jika tombol auto CP_2 dan flow meter interface atau flow meter

domestic bekerja serta motor_sts menyala. Motor_sts merupakan status dari motor

yang akan otomatis akan menyala jika Mixer for alum tank bekerja. Gambar 4.9

mixer akan trip menyala merah jika tombol auto CP_2 menyala dan Motor_sts

tidak menyala.

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

34

Gambar 4.7 Mixer For Alum OFF

Gambar 4.8 Mixer For Alum ON

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

35

Gambar 4.9 Mixer For Alum TRIP

4.6.1.3 Pengujian Pump For Fountain

Gambar dibawah ini merupakan gambar simulasi untuk aktuator pump for

fountain. Gambar 4.10 menunjukkan bahwa aktuator tidak akan menyala jika

tombol auto LG_1 dan timer tidak bekerja. Timer menyala selama 2 jam dan timer

tidak akan menyala selama 2 jam. Gambar 4.11 menunjukkan pump for fountain

akan menyala berwarna abu-abu jika tombol auto LG_1 dan timer bekerja serta

motor_sts menyala. Motor_sts merupakan status dari motor yang akan otomatis

akan menyala jika pump for fountain bekerja. Gambar 4.12 pompa akan trip

menyala merah jika tombol auto LG_1 menyala dan Motor_sts tidak menyala.

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

36

Gambar 4.10 Pump For Fountain OFF

Gambar 4.11 Pump For Fountain ON

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Sistem Kerjasir.stikom.edu/942/7/BAB IV.pdf · Pengaduk tawas . Pump For Fountain . Flash Mixer-1 . Flash Mixer-2 . Flash Mixer-3 . Drive

37

Gambar 4.12 Pump For Fountain TRIP