menyusun problem statement dan state of the art -...

Post on 03-Mar-2019

351 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Menyusun Problem Statement dan State of the Art serta Menjalankan Riset hingga

Mempublikasikan Hasil Riset

Puslitbang SEKPI Kementerian LHK, Bogor 23.05.2016

Arya Hadi Dharmawan

Ketua Prodi S2/S3 Sosiologi Pedesaan IPB

aryahadidharmawan@yahoo.com

www.facebook.com/arya.dharmawan

Outline

1. Posisi Filsafat Ilmu Sosial yang dianut

2. Standing Position Peneliti yang akan diambil

3. Pendahuluan Latar Belakang dan Tantangan penelitian

4. Problems Statement

5. State of the Art (update terkini status penelitian)

6. Contoh Penyusunan Problem Statement dan State of the Art

7. Proses Implementasi Riset

1. Filsafat Ilmu Sosial

Dua Posisi Filsafat Ilmu what is truth

• Filsafat Falsifikasi (Obyektivisme) Popperian hanya ada satu kebenaran. Thesis baru mendapatkan kebenaran dan pengakuan yang menundukkan thesis lama. Karenanya thesis lama adalah salah. Kebenaran itu tunggal.

• Filsafat Konstruktivistik (Subyektivisme) Weberian Verstehen. Setiap thesis memiliki asumsi dan pemahaman tersendiri tentang sebuah fenomena dalam membangun kebenaran. Kebenaran itu jamak.

2. Standing Position Peneliti

Standing Position dari Peneliti 1. Posisi epistemologis mazhab (teori besar atau

theoretical way of thinking atau school of thought) apa yang dipeluk oleh peneliti dalam riset ini

• positivistik,

• konstruktivistik-subyektivistik,

• kritis-dekonstruktivistik.

2. Posisi axiologis hasil penelitian ini akan melakukan pemihakan kepada siapa?

3. Posisi metodologis kualitatif vs kuantitatif

4. Kekuatan ontologis penelitian kekuatan merangkai conceptual framework akan mempengaruhi kekuatan hasil penelitian

3. Menyusun Latar Belakang

3. Pendahuluan Latar Belakang

• Berisi trend atau kecenderungan umum terkait topik penelitian

• Berisi hal-hal menarik yang perlu dijawab dalam penelitian

• Berisi sejumlah tantangan riset yang bila dilakukan akan bisa menjawab persoalan di lapangan.

4. Problem Statements (Rumusan Masalah)

Rumusan Masalah

1. Berisi critical Issues terkait dengan topik penelitian.

2. Critical issues bias posisi peneliti. Misal: deforestasi/konversi lahan, adalah masalah (yang harus dihindari) bagi penganut peneliti pro-ecology. Deforestasi/konversi lahan, adalah keniscayaan yang disarankan (yang harus ditempuh demi pembangunan) bagi peneliti aliran pro-growth economy

3. Berisi discrepancy antara what should dan what is sebuah topik peneltian.

4. Berisi sejumlah pertanyaan penelitian yang perlu jawaban dalam sebuah riset what, why, how

5. State of The Art

State of the Art 1. Perkembangan terkini tentang suatu topik yang dihasilkan

oleh masyarakat peneliti seluruh dunia.

2. Menentukan dimana kontribusi peneliti dalam riset yang akan dijalankan.

3. Menentukan novelty (hal baru) apa yang akan disumbangkan oleh peneliti.

4. Memastikan tidak terjadinya duplikasi, plagiarisme ide, dan redundancy penelitian.

5. Gunakan 75 persen rujukan bersumber dari Jurnal Internasional dipublikasi pada 5-10 tahun terakhir misal www.sciencedirect.com

Contoh Penyusunan State of the Art

Misal Riset Forest Land Use Change

Forest Land Use Change

Large Scale Agric.

Expansion

Smallholders Expansion

Ecosystem Services

Biodiversity Loss

Carbon Emission

Rural Livelihood

Searching Tulisan sebagai Referensi untuk State of the Art

Proses Implementasi Riset

Rumusan Masalah

Research Questions

Latar Belakang

METODOLOGI

NOVELTY

RESEARCH FLOW

Posisi Epistemologis

PUBLIKASI

PUBLIKASI INTERNASIONAL PADA JURNAL YANG CREDIBLE

• Peer Reviewed

• Lihat nama-nama yang ada di Advisory Board Nama ilmuwan “jangkar” di bidang tertentu

• Perlu waktu 1-2 tahun (sejak submit hingga publikasi)

• Bahasa Inggris harus Standardized oleh native speaker dan sebidang ilmu

• Perlu kesabaran dalam hal (revisi) substansi

Target Publikasi Pada Publikasi Terindeks SCOPUS

• www.sciencedirect.com

• www.onsustainability.com

TERIMA KASIH

top related