menjadi guru yang disegani
Post on 14-Jun-2015
1.134 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Melalui Pengelolaan Konflik yang Tepat
Menjadi Guru yang Disegani
Oleh :Ari dwi sulissetiawan S.Pd0858 533 485 57
Pertanyaan Bagi Guru Kelas
Bagaimana cara meyakinkan murid berperilaku menyimpang untuk menghentikan tindakannya?
Bagaimana cara mempengaruhi murid yang baik supaya tetap berperilaku sesuai?
Bagaimana memotivasi murid yang pasif supaya mau merespon?
Dan yang paling utama, bagaimana cara mengelola kelas secara tepat dan pada saat yang sama bisa menciptakan lingkungan yang mendorong antusiasme siswa, cara belajar yang kreatif, dan membantu guru menjadi seorang pendidik yang kompeten?
Konsep Dasar Perilaku Anak
Murid memilih perilaku mereka
Tujuan utama perilaku murid adalah untuk memenuhi kebutuhan memiliki
Murid berperilaku menyimpang demi mendapatkan salah satu dari empat tujuan segera
Murid Memilih Perilaku Mereka
Bukti bahwa murid memilih perilaku mereka adalah mereka berperilaku secara berbeda dalam situasi yang berbeda – DAN DENGAN GURU YANG BERBEDA
Tujuan Utama Perilaku Murid adalah Demi Memenuhi Kebutuhan untuk Memiliki
Artinya, mereka melakukan hal ini
“untuk merasakan bahwa mereka berarti atau penting”
Tujuan Utama Perilaku Murid adalah Demi Memenuhi Kebutuhan untuk Memiliki
Untuk memperoleh rasa memiliki yang kuat di sekolah, murid harus memenuhi “tiga c” (capable, connect, contribute):
1. Mereka perlu memiliki “perasaan mampu” (capable) untuk mengerjakan tugas-tugas yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan sekolah,
2. Mereka harus yakin bahwa mereka bisa “menjalin hubungan” (connect) secara baik dengan guru dan teman kelas
3. Mereka perlu mengetahui bahwa mereka “mempunyai kontribusi” (contribute) pada kelompok.
Murid Berperilaku Menyimpang Demi Mendapatkan Salah Satu dari Empat Tujuan Segera
1. Perhatian – beberapa murid berperilaku menyimpang supaya mendapatkan perhatian lebih. Mereka selalu ingin menjadi pusat perhatian.
2. Kekuasaan – Beberapa murid berperilaku menyimpang demi memperoleh kekuasaan. Minimal, mereka ingin menunjukkan bahwa “kalian tidak bisa memaksa saya.”
3. Balas Dendam – Beberapa murid ingin melakukan penyerangan untuk melukai baik secara nyata maupun tidak. Sasarannya bisa guru, murid atau keduanya.
4. Menghindari Kegagalan – Beberapa murid ingin menghindari kegagalan. Mereka yakin bahwa mereka tidak bisa memenuhi harapan orang tua, guru maupun harapan mereka sendiri. Sebagai gantinya, mereka menarik diri sehingga membuat mereka nampak tidak mampu atau tidak sesuai yang diharapkan.
Kunci
1. Jika kita mampu mengidentifikasi tujuan dari perilaku menyimpang, kita bisa berinteraksi dengan tepat, tidak hanya sekali namun seterusnya.
2. Dalam berinteraksi dengan murid-murid berperilaku menyimpang, perlu diingat bahwa kami tidak bisa mengubah perilaku mereka, yang bisa kami lakukan hanyalah mempengaruhi perilaku mereka karena sebenarnya merekalah yang memiliki kekuasaan untuk memilih.
3. Perubahan yang berpengaruh menjadi mungkin jika kita mengenali bahwa perilaku menyimpang tersebut selalu diarahkan pada salah satu dari keempat tujuan di atas.
4. Tujuan tersebut menjadi petunjuk utama dalam mengungkap misteri perilaku menyimpang
Bagaimana Cara Bertindak
Mengungkap dan mendeskripsikan perilaku menyimpang murid
Mengidentifikasi tujuan perilaku menyimpang
Melakukan teknik intervensi ketika mendapati perilaku menyimpang
Memberikan motivasi untuk membangun harga diri
Melibatkan orang tua sebagai partner
Mengungkap dan mendeskripsikan perilaku menyimpang murid
Perilaku apakah yang paling mengkhawatirkan?
Sebuah perilaku perlu dijelaskan
seobyektif mungkin. Hindari istilah atau kata-kata subyektif
seperti selalu, terus-terusan, hampir selalu.
Identifikasi Tujuan Perilaku Menyimpang
1. Perhatian2. Kekuasaan3. Balas dendam4. Menghindari kegagalan
Melakukan Teknik Intervensi Ketika Mendapati Perilaku Menyimpang
1. Perlu bergerak cepat tapi tidak impulsif2. Dilakukan dengan cara sebisa mungkin
meminimalisir kemungkinan terjadinya pertengkaran atau perkelahian
3. Intervensi dilakukan secara tepat sesuai dengan tujuan dari perilaku menyimpang tersebut (perhatian, balas dendam, kekuasaan, menghindari kegagalan)
4. Perlu bersikap konsisten, meskipun tidak selalu sama setiap kali mendapati anak berperilaku menyimpang.
Memberikan Motivasi untuk Membangun Harga Diri
1. Intervensi hanyalah sebuah alat sementara untuk menghentikan perilaku menyimpang yang sedang berlangsung, namun tidak bisa mencegah terulangnya perilaku menyimpang. Intervensi harus disertai dengan teknik motivasi yang membangun harga diri serta memperkuat dorongan untuk bersikap kooperatif dan dorongan belajar.
2. Pilihlah teknik motivasi yang membantu siswa meraih “tiga c” (capable, connect, contribute)
Melibatkan Orangtua sebagai Partner
1.Berkonsultasi dengan guru pembimbing di sekolah
2.Menginformasikan kepada orang tua bahwa rencana aksi perilaku telah dikembangkan dan meminta pendapat mereka
3.Mengajak orang tua turut serta mengembangkan rencana aksi perilaku
Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian
Murid menunjukkan semua jenis perilaku yang bisa mengalihkan perhatian guru dan teman kelas
Murid menampilkan/memamerkan perilaku one pea at a time (bahasa Jawa: mbegegeg), mengerjakan tugas atau perintah dengan lambat, lebih lambat lagi, dan akhirnya sangat lambat.
Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian
Respon Guru terhadap Perilaku1. Perasaan : tersinggung, jengkel2. Reaksi : verbal
Respon Murid terhadap Intervensi3. Komplain4. Menghentikan sementara perilakunya
Asal Perilaku1. Orangtua dan guru cenderung memberikan
perhatian lebih pada perilaku menyimpang daripada terhadap perilaku yang sesuai
2. Anak-anak tidak diajarkan bagaimana meminta perhatian dengan benar
Prinsip Pencegahan3. Berikan banyak perhatian pada perilaku yang
sesuai4. Ajari murid untuk meminta perhatian lebih
secara langsung ketika diperlukan
Karakteristik Perilaku Mencari Perhatian
Karakteristik Perilaku Kekuasaan
Luapan emosi, luapan verbal
Murid suka berbuat onar dan melawan
Karakteristik Perilaku Kekuasaan
Respon Guru terhadap Perilaku1. Marah2. Frustasi3. Takut
Respon Murid terhadap Intervensi4. Konfrontatif5. Perilaku menyimpang tetap berlanjut sampai dihentikan sendiri oleh murid
Karakteristik Perilaku Kekuasaan
Asal PerilakuPerubahan dalam masyarakat (rumah) yang menekankan peran dominan/submisif, bukan ekualitas
Prinsip Pencegahan1. Hindari konfrontasi secara langsung2. Berikan kekuasaan pada murid
Karakteristik Perilaku Balas Dendam
Serangan fisik dan psikologis
Membuat jengkel guru, teman kelas, atau keduanya
Karakteristik Perilaku Balas Dendam
Respon Guru terhadap Perilaku1. Perasaan tidak suka2. Terlukai 3. Marah4. Frustrasi5. TakutRespon Murid terhadap Intervensi6. Murid merasa jengkel dan menarik diri7. Menolak solusi persahabatan8. Terlukai9. Perilaku menyimpang akan tetap berlanjut dan semakin menjadi sampai murid itu sendiri yang menghentikannya
Karakteristik Perilaku Balas Dendam
Asal PerilakuSebuah refleksi kekerasan yang semakin meningkat di masyarakat. Peran contoh panutan yang menyelesaikan konflik atau masalah dengan paksaan
Prinsip Pencegahan1. Membangun hubungan saling peduli dengan murid2. Mengajari murid bagaimana mengekspresikan kejengkelan atau kemarahan secara benar3. Mengajari murid bagaimana berbicara kepada kita ketika sedang jengkel
Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan
Frustrasi
Tantrum
Murid kehilangan kendali ketika tekanan untuk sukses menjadi semakin intensif
Respon Guru terhadap Perilaku1. Kepedulian2. Preskriptif3. Menghindari kegagalanRespon Murid terhadap Intervensi4. Tidak mandiri5. Tetap tidak berbuat apa-apa6. Murid menghentikan perilakunya sementara7. Gagal menyelesaikan tugas8. Mengembangkan ketidakmampuan temporer9. Mengasumsikan perilaku yang mengacu pada ketidakmampuan belajar
Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan
Asal Perilaku1. Harapan yang terlalu tinggi dari orang tua dan
guru2. Keyakinan murid bahwa hanya
kesempurnaanlah yang bisa diterima3. Mentalitas bintang4. Menekankan pada kompetisi di kelas
Prinsip Pencegahan5. Memotivasi murid untuk mengubah persepsi diri dari “saya tidak bisa” menjadi saya bisa”.2. Membantu keterisolasian murid dengan mengajaknya menjalin hubungan dengan guru atau murid yang lain
Karakteristik Perilaku Menghindari Kegagalan
Terima Kasih
top related