me kasus 1
Post on 04-Mar-2016
149 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 1/32
Mental Emosional
Skenario 1: Seorang Mahasiswa yang Ditahan Polisi
Kelompok 1
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 2/32
KasusAmir, 20 tahun, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran swasta di Jakarta, ditkarena menyerang dan melukai seorang karyawan bagian pendidikan danfakultasnya. Menurut keterangan pimpinan fakultas, Amir adalah mahasidikeluarkan dari fakultas (drop out) karena alasan akademis yang tidak meMenurut keluarganya, sejak ada berita akan dikeluarkan dari fakultas, Amiperubahan perilaku. Ia sering marah – marah tanpa alasan dan hampir setiap mtidur serta merasa semuanya sudah berubah. Lingkungannya maupun dirinyatidak seperti lingkugan dan dirinya yang dulu. Ia juga sering mendengar suamengomentari dirinya. Amir mengatakan bahwa karyawan di dikjar adalah angyang ingin merusak hari depannya dengan merekayasa agar dia dikeluarkan
Kedokteran. Kepada polisi yang mengintrogasi Amir menyatakan bahwa diridirinya tidak gila. Ia menegaskan bahwa menuntut ilmu untuk menjadi dokter amanusia (HAM). Siapapun yang melanggar HAM, harus ia serang dan menegaskan bahwa ia jelas mendengar suara yang memerintahkannya unkaryawan di bagian pendidikan dan pengajaran, yang merupakan salahkomplotan yang melanggar HAM. Oleh karna polisi mengganggap bicara Amdibawalah Amir ke RSJ untuk dievaluasi kondisi kejiwaannya.
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 3/32
Terminologi
Jiwa
Sesuatu yang konkret, kesatuan fungsional yang menilai perasaan, pikiran dan perilak
Lingkungan berubah
= Derealisasi. Gangguan persepsi dimana pasien merasa lingkungan dan orang – oran
berubah
Dirinya berubah
= Depersonalisasi. Gangguan persepsi dimana pasien merasa dirinya berubah Mendengar suara – suara
= Halusinasi auditorik. Merasa mendengar suara namun objeknya tidak ada
Bicara kacau
Gangguan inkoherensi. Ganguan arus pikir yang menyebabkan penderita memiliki jal
sukar dimengerti dan diikuti karena adanya asosiasi longgar yang berat
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 4/32
Mind Map & Analisis masalah
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 5/32
Amir,
20thn
Ditahan polisi akibat menyerang & melukai karyaw
Akan di D.O krn nilai
akademis tdk penuhi
syarat
Perubahan perilaku
Marah-marah tanpa alasan
Hampir tiap malam tdk bisa tidur
Merasa semua (lingkungan dan
dirinya) berubah
Mendengar suara2 yg
mengomentari dirinya
Mendengar suara jelas yg memerintahkannya
menyerang karyawan DikJar
Ir
In
De
Dep
Halusin
3r
Halusin
2 r
Stressor
Respons
Karyawan DikJar dianggap sebagai anggota komplotan pelanggar HAM
(krn melarang dirinya menuntut ilmu @FK) yg ingin merusak masa
depannya Wah
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 6/32
Klasifikasi Gangguan Jiwa – Aksis I
F00-F09: Gangguan mental organik (+simptomatik)
F10-F19: Gangguan mental perilaku zat psikoaktif F20-F29: Skizofrenia, Gg.skizotipikal & Gg. Waham, skizofreniform
F30-F39: Gg. Suasana perasaan
F40-F48: Gg. Neurotik, Gg. Somatoform, Gg. Terkait stress
F50-F59: Gg. Sindrom PerilakuGg. Fisiologis/fisik
F62-F68: Gg. Perubahan kepribadian F80-F89: Gg. Perkembangan Psikologis
F90-F98: Gg. Perilaku & Emosional onset anak-remaja
F99 : Gg. Jiwa YTT
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 7/32
Epidemiologi Skizofrenia
Skizofrenia dapat ditemukan pada semua kelompok masyarakat d
berbagai daerah. Insiden dan tingkat prevalensi sepanjang hidup shampir sama diseluruh dunia. Gangguan ini mengenai hampr 1 %
dewasa dan biasanya onsetnya pada usia remaja akhir atau awal m
Pada laki-laki biasanya gangguan ini mulai pada usia lebih muda y
15-25 tahun sedangkan pada perempuan lebih lambat yaitu sekitar
tahun.Insiden skizofrenia lebih tinggi pada laki-laki daripada pere
lebih besar di daerah urban dibandingkan daerah rural.
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 8/32
Etiologi dan Patofisiologi Skizofr
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 9/32
FAKTOR BIOLOGIS
Genetik
• memiliki hubungan sebagai ayah, ibu, saudara atau anak dari klien 10%
• keponakan atau cucu 2-4%.
• kembar identik dengan penderita 46-48%
• kembar dizygot 14-17%.
Neurobiological
• abnormalitas sruktur otak seperti pada:
• Serebral korteks, membuat keputusan dan berpikir tingkat tinggi, seperti pem• Sistem limbik , mengatur perilaku emosional, memori, dan pembelajaran.
• Basal ganglia, mengkoordinasi gerakan. Extrapyramidal system.
• Hipotalamus, regulasi hormon.
• Locus ceruleus, membuat sel saraf dapat meregulasi tidur dan terlibat dalam pmood.
• Substantia nigra, sel yang memproduksi dopamin dan terlibat dalam mengont
yang kompleks, berfikir dan respon emosi. Extrapyramidal system
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 10/32
Hipotesis Dopamin
• skizofrenia disebabkan oleh peningkatan aktivitas do
• Berdasarkan dua pengamatan:
• Pertama, kecuali clozapine, berhubungan dengan kuntuk bertindak sebagai antagonis reseptor dopam(D2).
• Kedua, obat-obatan yang meningkatkan aktivitas dmisal amfetamin
Neuroimunologi
• Terjadi penurunan produksi interleukin-2 sel T, penudan responsifitas limfosit perifer, kelainan pada reakdan humoral terhadap terhadap neuron, dan adanya a
diarahkan ke otak
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 11/32
FAKTOR PSIKOSOSIAL
Cara-cara membesarkan anak
• Cara-cara membesarkan anak yang kaku dan otoriter , hubungan oranmenjadi kaku dan tidak hangat. Setelah dewasa mungkin bersifat sanatau pendiam dan tidak suka bergaul atau justru menjadi penurut yan
Sistem Nilai
• Perbedaan sistem nilai moral dan etika antara kebudayaan yang satu lain, antara masa lalu dengan sekarang, dan moral yang diajarkan
dirumah/disekolah dengan yang dipraktekkan di masyarakat sehari-h
Pemberitaan yang terlalu berlebihan.
• Surat kabar, film dan lain-lain menimbulkan bayangan-bayangan yanmenyilaukan tentang kehidupan modern yang mungkin jauh dari kensehari-hari. Akibatnya rasa kecewa yang timbul, seseorang mencoba dengan khayalan atau melakukan yang merugikan masyarakat.
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 12/32
Ketegangan akibat faktor ekonomi dan kemajuan t
•
Jumlah orang yang ingin bekerja lebih besar dari kebutuhan sehing pengangguran meningkat, demikian pula urbanisasi meningkat, meupah menjadi rendah, gaji yang rendah, perumahan yang buruk, wa berkumpul dengan keluarga sangat terbatas dan sebagainya
Perpindahan kesatuan keluarga
• Berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak
Masalah golongan minoritas
• Tekanan-tekanan perasaan yang dialami golongan ini dari lingkungmengakibatkan rasa pemberontakan yang selanjutnya akan tampil dsikap acuh atau melakukan tindakan-tindakan yang akan merugikan
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 13/32
Jalur dopaminergik saraf
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 14/32
1. Jalur nigrostriatal
substantia nigra ke basal ganglia: fungsi gerakan 2. jalur mesolimbik
tegmental area ke sistem limbik: memori, sikap, proses stimulus
3. jalur mesocortical
tegmental area ke frontal cortex: kognisi, fungsi komunikasi, respons terhadap stress
4. jalur tuberoinfendibular
hipotalamus ke kelenjar pituitary: pelepasan pro
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 15/32
• melibatkan sistem dopaminergik dan serotonergik
Hipotesis/teori tentang patofisiologi skizoprenia :
Hiperreaktivitas sistem dopaminergik
• Hiperdopaminergia pada sistem mesolimbik gejala positif
• Peningkatan aktivitas serotonergik Hipodopaminergia pada s
mesocortis dan nigrostriatal
gejala negatif dan gejala ekstrapira
• Reseptor dopamine yang terlibat adalah reseptor dopamine-2 (Ddijumpai peningkatan densitas reseptor D2 pada jaringan otak passkizoprenia
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 16/32
Penegakan Diagnosis
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 17/32
Anamnesis
1. Identitas pasien (nama, umur, alamat, pendidikan, agama, peke
dengan siapa ke RS)
2. Keluhan Utama
• Keluhan yg menyebabkan datang berobat
• Gambaran klinis utama dari gangguannya + kel. Tambahan
3. Riwayat Gangguan Sekarang
• Pasien baru yang pertama kali mendapat gangguan? Dimulai sejaggn. tsb
• Kondisi pasien smp memuncaknya saat dibawa berobat sekarang
4 Riwayat Gangguan Dahulu (riwayat pasien)
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 18/32
4. Riwayat Gangguan Dahulu (riwayat pasien)
Pernah dirawat / berobat sebelumnya
Kapan, berapa kali & berapa lama berobat sebelumnya / dirawat
Alasan dirawat
Kondisi sesudah perawatan
5. Riwayat Kehidupan Pribadi
Sejak dlm kandungan
Penyalahgunaan obat / zat narkotik
6. Riwayat Keluarga Adanya gangguan jiwa herediter
P ik
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 19/32
PemeriksaanPemeriksaan fisik
Keadaan umum (observasi)
1. Penampilan
2. Kesadaran
3. Pembicaraan
4. Prilaku dan aktivitas psikomotor
5. Sikap terhadap pemeriksa
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 20/32
Pemeriksaan lab
1. Darah rutin
2. Urinalisis (mengetahui riwayat napsa)
Pemeriksaan penunjang
1. EEG
2. CT-Scan (untuk menyingkirkan diagnosis tumor ataiu pe
pada otak)
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 21/32
Diagnosis Mulitiaksial
Aksis I : - Gangguan Klinis
- Kondisi lain yang menjadi fokklinis
Aksis II : - Gangguan Kepribadian
- Retardasi Mental
Aksis III : Kondisi Medik Umum
Aksis IV : Masalah Psikososial dan Lingkung
Aksis V : Penilaian Fungsi Secara Global
C t t Di i M lti k i l P
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 22/32
Catatan Diagnosis Multiaksial Pa
KasusAksis I :
-F23.2 Gangguan Psikotik Lir-Skizofrenia (Schizophrenia – Like )
Akut
Pada skenario kasus tidak ada
keterangan onset gejala – gejala yang
ada, bila gejala menetap > 1 bulan maka
diagnosis menjadi ; F20.- Skizofrenia
- F48.1 Sindrom Depersonalisasi – derealisasi
Aksis II :
- F60.0 Gangguan Kepribadian
Paranoid
Aksis III :
-Tidak Ada ( None )
Aksis IV :
- Masalah Pendidika
drop out
Aksis V :- GAF 0 informasi tid
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 23/32
Penatalaksanaan
A i ik ik Ti ik l
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 24/32
Antipsikotik Tipikal
• Obat antipsikotik yang paling lama penggunannyantipsikotik tipikal.
• Lebih Murah dan bekerja lebih cepat• Walaupun sangat efektif, antipsikotik konvension
menimbulkan efek samping yang serius. Contoh antipsikotik Tipikal antara lain :1. Haldol (haloperidol)
2. Stelazine (trifluoperazine)
3. Mellaril (thioridazine)
4. Thorazine (chlorpromazine)
5. Navane (thiothixene)
6. Trilafon (perphenazine)
7. Prolixin (fluphenazine)
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 25/32
Antipsikotik Tipikal
• Ada 2 pengecualian (harus dengan antipsiko
–Pertama, pada pasien yang sudah mengalam(kemajuan) yang pesat menggunakan antipsiko
konvensional tanpa efek samping yang berarti. B
ahli merekomendasikan untuk meneruskan pema
antipskotik tipikal.
–
Kedua, bila pasien mengalami kesulitan minureguler. Prolixin dan Haldol dapat diberikan dalam
waktu yang lama (long acting)dengan interval 2-4
(disebut juga depot formulations). Dengan depot
obat dapat disimpan terlebih dahulu di dalam tub
dilepaskan secara perlahan-lahan.
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 26/32
Antipsikotik Atipikal
• Obat-obat yang tergolong kelompok ini dise
karena prinsip kerjanya berbeda, serta sedikmenimbulkan efek samping bila dibandingka
antipsikotik tipikal.
• Lebih mahal dan bekerja lebih lambat dari a
tipikal.
• Beberapa contoh atypical antipsycotic yang
antara lain :
–Risperdal (risperidone)
–Seroquel (quetiapine)
–Zyprexa (olanzopine)
P t di R h S kit
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 27/32
Perawatan di Rumah Sakit
(Hospital izat ion) • Indikasi utama: membahayakan diri pasien,
membahayakan orang lain, mengganggu kepeumum.
• Tujuan utama: diagnostik dan rencana terapi,
efektif antara pasien dan sistem pendukung m
Dokter harus juga mengajarkan pasien dan penkeluarga pasien tentang skizofrenia.
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 28/32
Terapi Kelompok
efektif dalam menurunkan isolasi sosial, menin
persatuan, dan meningkatkan tes realitas bagi paskizofrenia.
• memusatkan pada rencana, masalah, dan hubungkehidupan nyata.
• mungkin terorientasi secara perilaku, terorientas
psikodinamika atau tilikan, atau suportif.• Kelompok yang memimpin dengan cara suportif
dalam cara interpretatif, tampaknya paling memb pasien skizofrenia.
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 29/32
Psikofarmaka
Antipsikotik
ECT
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 30/32
PSIKOTERAPI• Diharapkan perubahan rasa, pikiran, perilaku, kebiasan yang dilakukan
• Tujuan Psikoterapi:
Memperkuat motivasi untuk melakukan hal-hal yang benar Mengurangi tekanan emosi melalui kesempatan untuk mengekspresikan perasaan mend
Membantu mengembangkan potensinya
Mengubah kebiasaan
Mengubah struktur kognitif individu
Mengingkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk mengambil keputusan dengan tepat
Meningkatkan pengetahuan diri
Meningkatkan hubungan antar pribadi
Mengubah lingkungan sosial individu
Mengubah proses somatik supaya menuragi rasa sakit dan meningkatkan kesadaran ind
Mengubah status kesadaran untuk mengembangkan kesadaran, kontrol, dan kreativiras
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 31/32
PROGNOSIS
Tergantung faktor-faktor yang ada apakah mendukung at
memperburuk pasien
Gambaran klinik yang dikaitkan dengan prognosis baik :
- Onset gejala-gejala psikotik aktif terjadi secara mendad
- Usia > 30 tahun
- Fungsi pekerjaan dan sosial sebelum sakit baik
- Gambaran emosi menonjol dan sangat jelas selama ep
(gejala +)
- Tidak ada bukti gangguan SSP
- Tidak ada riwayat keluarga menderita skizofrenia
7/21/2019 ME kasus 1
http://slidepdf.com/reader/full/me-kasus-1 32/32
Terima Kasih Atas Perhatiannya
top related