materi 1 pengenalan pemrograman c++ web viewberbicara tentang c++ (baca: c plus plus) tidak akan...
Post on 02-Feb-2018
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1. Materi 1 Pengenalan Pemrograman C++
1.1. Sekilas Tentang C++
Berbicara tentang C++ (baca: C plus plus) tidak akan terlepas dari bahasa
C sebagai pendahulunya. Bahasa C diciptakan oleh Brian W. Kernighan dan Dennis
M. Ritchie pada tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang
AT&T Bell Laboratories). Sedangkan bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustup
pada satu dekade setelah diciptakan bahasa C. Bahasa ini dibuat di AT&T Bell
Laboratories. C++ bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya, C. Bahasa C
diambil sebagai landasan karena keportabilitisan C yang memungkinkan untuk
diterapkan di berbagai mesin. Dari PC hingga mainframe, serta pada berbagai
sistem operasi.
1.2. Struktur Program C++ Sederhana
Struktur program C++ yang sederhana dapat dilihat pada kode berikut
Pembahasan program secara singkat:
Untuk memberi keterangan program, suatu komentar dapat diletakkan
dimanapun dalam bahasa C. Komentar diawali dengan tanda /* dan diakhiri
dengan tanda */ yang terlihat sebagai berikut:/*program c++ sederhana*/
Tanda tersebut digunakan jika komentar yang diberikan dapat lebih dari satu
baris, seperti contoh berikut: /*program
c++
sederhana*/
Sedangkan jika komentar hanya terdiri dari satu baris dapat menggunakan tanda
// contoh://program c++ sederhana
Kode #include <iostream.h> bukanlah merupakan pernyataan sehingga
tidak perlu menggunakan tanda titik koma. Baris tersebut menginstruksikan
kompiler untuk menyisipkan file lain saat program dikompilasi. Pada contoh
diatas file lain tersebut adalah file “iostream.h” yang berada di folder “include”
pada folder hasil instalasi kompiler.
File-file yang berekstensi “.h” disebut dengan header file. Sedangkan kode
“#include” disebut dengan preprocessor directive. Bagian ini harus ditulis di
atas fungsi-fungsi dalam program.
Kode #include <iostream.h> perlu disertakan karena program tersebut
melibatkan “cout”, dan header file untuk “cout” adalah “iostream.h” .
Setelah meletakkan header file, kemudian menuliskan kode “using
namespace std;”. Kode ini akan memberitahukan kompiler untuk
menggunakan kumpulan fungsi-fungsi pada standard library (std).
Baris berikutnya yang tak kalah penting adalah kode “int main()”, baris ini
akan menginformasikan kompiler bahwa pada program tersebut terdapat sebuah
fungsi bernama “main” yang mengembalikan sebuah nilai integer (int).
Program C++ memang tidak pernah lepas dari fungsi. Sebuah program C++
minimal terdiri atas satu fungsi yaitu fungsi “main()”. Fungsi ini menjadi awal
dan akhir eksekusi program C++.
Tanda kurung kurawal ({ }) menandakan awal dan akhir dari suatu fungsi atau
blok.
Baris “float celcius, fahrenheit;” digunakan untuk mendeklarasikan
variable. Dalam bahasa C, variable harus dideklarasikan terlebih dahulu
sebelum digunakan. Misalkan dalam program tersebut variable “celcius”
digunakan untuk menyimpan angka yang dimasukkan oleh user. Dan variable
“fahrenheit” digunakan untuk menyimpan hasil konversi celcius ke
fahrenheit.
Jika perhitungan untuk konversi dari celcius ke fahreheit berhasil selanjutnya
adalah menampilkan hasil perhitungan tersebut ke layar. Code “cout”
merupakan sebuah objek dalam C++ yang akan mengarahkan data ke standard
output (normalnya adalah layar). Sedangkan kode “cin” merupakan objek dari
C++ yang berfungsi membaca data dari standard input (normalnya adalah
keyboard).
Tanda “<<” disebut dengan operator penyisipan (insertion operator). Operator
ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke
objek yang terletak di sebelah kiri. Sedangkan tanda “>>” disebut operator
“pengambilan dari”.
Kode “cin.get()” merupakan suatu fungsi. “cin.get()” akan menunggu
user untuk menekan tombol enter (return key). Beberapa kompiler ketika
menjalankan suatu kode akan membuka jendela konsol baru, menjalankan kode
hingga akhir program, kemudian menutup langsung jendela tersebut secara
otomatis. Kode ini akan mencegah jendela tertutup karena program tidak akan
selesai jika user belum menekan tombol enter.
Output source code diatas adalah:
1.3. Keyword
Keyword atau dalam bahasa Indonesia disebut kata kunci merupakan kata-
kata yang telah digunakan oleh kompiler dan coder (orang yang menulis source
code) tidak boleh menggunakannya lagi sebagai nama pengenal (identifier). Bahasa
C++ memiliki 32 keyword yang terdapat juga dalam bahasa C dan memiliki 30
keyword yang hanya ada di bahasa C++
(http://cs.smu.ca/~porter/csc/ref/cpp_keywords.html).
32 keyword dalam C++ dan C adalah:auto const double float int short struct unsignedbreak continue else for long signed switch voidcase default enum goto register sizeof typedef volatilechar do extern if return static union while
sedangkan 30 keyword yang hanya ada di bahasa C++ adalah:
asm dynamic_cast namespace reinterpret_cast trybool explicit new static_cast typeidcatch false operator template typenameclass friend private this usingconst_cast inline public throw virtualdelete mutable protected true wchar_t
Dalam beberapa referensi keyword disebut juga dengan reserved word.
1.4. Identifier
Identifier atau nama pengenal adalah suatu nama yang ditentukan sendiri
oleh coder untuk menyatakan variable, konstanta, fungsi, atau label. Nama-nama
pengenal bebas ditentukan sendiri, namun harus mengikuti ketentuan-ketentua
sebagai berikut:
Panjang kata identifier dapat berupa satu karakter saja atau lebih (maksimal 32
karakter)
Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter garis bawah ( _ ), contoh:halo123
_123halo
Karakter-karakter khusus lainnya dan blank kecuali garis bawah tidak dapat
digunakan. Berikut adalah identifier yang salah:rata-rata
penting!
ada spasi
Huruf besar dan huruf kecil berbeda (case-sensitive). Contoh nama pengenal
celcius adalah berbeda dengan nama pengenal Celcius.
Tidak boleh sama dengan keyword.
Disarankan agar pemberian nama pengenal menggunakan kata yang berarti
dan mudah dibaca. Misalnya identifier gaji_pegawai
yang menyatakan gaji pegawai lebih baik dari pada g ataupun gajipegawai.
1.5. Variable dan Konstanta
Variable adalah suatu pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu
nilai dan nilai dari variable dapat berubah-ubah selama proses dari program.
Variable belum dapat digunakan di dalam program jika belum dideklarasikan
terlebih dahulu. Contoh pendeklarasian variable pada contoh diatas adalah float celcius, fahrenheit;
Sedangkan konstanta menyatakan nilai yang tetap. Untuk menyatakan
konstanta menggunakan code #define. Pembahasan mengenai #define akan
dibahas pada sub-bab nomor 1.7. Untuk mendefinisikan konstanta juga dapat
menggunakan keyword const. Contoh:
const int i = 1;
1.6. Statement
Statement adalah suatu pernyataan yang menyebabkan suatu tindakan akan
dilakukan oleh komputer. Tindakan tersebut misalnya adalah tindakan untuk
menghitung, menampilkan hasil, menerima input data, mengendalikan proses
program dan lain sebagainya. Suatu statement dalam bahasa C ataupun C++ ditulis
dengan diakhiri oleh titik koma (;). Terdapat 4 jenis Statement dalam bahasa C++,
yaitu:
Statement Kosong
adalah statement yang hanya terdiri dari pengakhir titik koma saja. Statement
kosong banyak digunakan untuk membuat perulangan yang tidak memproses
apapun. Perulangan ini dimaksudkan untuk memberi jarak waktu sebelum
memproses statement berikutnya. Contoh:
Statement Ungkapan
Statement ungkapan (statement expression) merupakan statement yang
dibentuk dari suatu ungkapan yang diakhiri dengan titik koma. Contoh:fahrenheit = celcius * 1.8 + 32;
cout << “hello world”;
x++;
Statement Kendali
Statement kendali (control statement) merupakan statement yang berfungsi
untuk mengendalikan proses dari program, proses ini dapat berupa proses
penyeleksian kondisi atau perulangan. Statement ini dibentuk dengan diawali
kata-kata kunci if, switch, for, while, do-while, goto, break,
dan continue.
Statement Jamak
Statement jamak (compound statement atau block statement) adalah statement
yang terdiri dari gabungan beberapa statement tunggal yang ditulis berada di
antara tanda kurung kurawal ({ }). Contoh statement jamak:
1.7. Preprocessor Direvtive #define
Bahasa C maupun C++ menyediakan suatu preprocessor directive #define
untuk mendefinisikan konstanta, ataupun keyword. Contoh penggunaan #define
untuk mendefinisikan keyword:
2.
Contoh penggunaan #define untuk mendefinisikan konstanta:
3.4.
1.8. Pernyataan Input / Output
Pada C++ terdapat 2 jenis I/O dasar, yaitu:
a. Statemen Input adalah Statemen / fungsi yang digunakan untuk membaca data
dari inputing device (keyboard/mouse), contoh : cout (character out)
b. Statemen Output adalah Statemen yang digunakan untuk menuliskan data ke
layar monitor, contoh : cin (character in)
Contoh:
top related