makalah sml te1

Sistem Manajemen Lingkungan(ISO 14001 : 2004)

Disusun oleh :Afif Hideyoshi (20151330028)

danWahyu (20151330031)

Apa itu Sistem Manajemen Lingkungan

Bagian dari sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan

menerapkan Kebijakan Lingkungan dan mengelola Aspek Lingkungan.

(ISO 14001:2004)

2

Bagaimana Cara MembangunSistem Manajemen Lingkungan

(Plan Do Check Act)

Kebijakan Lingkungan

Penyempurnaan Berkelanjutan

Perencanaan

Penerapan & Operasi

Pemeriksaan dan

Tindakan Perbaikan

Tinjauan UlangManajemen

44

Kebijakan (& Komitmen) Lingkungan

� Manajemen Puncak harus menetapkan Kebijakan Lingkungan Organisasi dan memastikan bahwa hal itu terwujud :

a) sesuai dengan alam, skala dan dampak lingkungan dari kegiatan, produk atau layanan;

b) termasuk komitmen untuk perbaikan terus-menerus dan pencegahan polusi;

5

Kebijakan (& Komitmen) Lingkungan

c) termasuk komitment untuk mematuhi undang-undang lingkungan dan peraturan yang relevan, dan dengan persyaratan lain yang diikuti oleh organisasi;

d) menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau tujuan dan sasaran lingkungan;

e) didokumentasikan, diterapkan, dipelihara, dan dikomunikasikan kepada semua karyawan;

f) tersedia untuk umum.

6

Perencanaan

Mencakup identifikasi aspek lingkungan dari kegiatan organisasi, identifikasi dan akses terhadap persyaratan peraturan, adanya tujuan dan sasaran yang terdokumentasi dan konsisten dengan kebijakan, dan adanya program untuk mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan (termasuk siapa yang bertanggung jawab dan kerangka waktu).

7

Perencanaan

IdentifikasiKegiatan,Produk,

DanLayanan

IdentifikasiAspek danDampak

Lingkungan

MenentukanAspek

LingkunganYang penting

Menentukan HukumPersyaratan lainnya

MenetapkanTujuan

danSasaran

Membangun

Program

Manajemen

Lingkungan

8

Penerapan dan Operasi

Mencakup definisi, dokumentasi, dan komunikasi peran dan tanggung jawab, pelatihan yang memadai, terjaminnya komunikasi internal dan eksternal, dokumentasi tertulis sistem manajemen lingkungan dan prosedur pengendalian dokumen yang baik, prosedur pengendalian operasi yang terdokumentasi, dan prosedur tindakan darurat yang terdokumentasi.

9

Penerapan & Operasi

Struktur danTanggungjawab

PelatihanKesadaran dan

Kompetensi

Kontrol Dokumen

KesiapsiagaanDan Tanggap

Darurat

Komunikasi

Kontrol Operasional

TanggungjawabOrganisasi

Kemampuan &Komunikasi

Kontrol

10

Pemeriksaan danTindakan Perbaikan

Mencakup prosedur yang secara teratur memantau dan mengukur karakteristik kunci dari kegiatan dan operasi, prosedur untuk menangani situasi ketidaksesuaian, prosedur pemeliharaan catatan spesifik dan prosedur audit kinerja sistem manajemen lingkungan.

11

Pemeriksaan & Tindakan Perbaikan

Laporan

Memantau danMengukur

Internal Audit SML secara berkala

Ketidaksesuaian,Perbaikan dan

Tindakan Pencegahan

12

Tinjauan Ulang Manajemen

Mengkaji secara periodik sistem manajemen lingkungan keseluruhan untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, efektifitas sistem manajemen lingkungan terhadap perubahan yang terjadi.

13

Tinjauan Ulang Manajemen

Mempertimbangkan :• temuan audit• proses pencatatan pada tujuan perubahan fasilitas• merubah aktifitas, produk dan layanan• merubah teknologi• kekhawatiran pihak yang berkepentingan• informasi lain yang relevan

Untuk menilai• kesesuaian,• kecukupan, dan• keefektifan SML

menentukan kebutuhan atas perubahan dan perbaikan untuk:• kebijakan lingkungan• tujuan dan sasaran• elemen lain dalam SML

14

SML yang Efektif1. Memenuhi persyaratan

2. Konsistensi dengan berbagai elemen yang saling terkait

3. Mekanisme berada pada tempatnya dalam perbaikan berkesinambungan. Untuk meningkatkan SML dan kinerja organisasi yang didukung oleh Komitmen dan Dukungan Manajemen.

15

Perlu diingat…!!!

• Keefektifitasan SML harus “aktif”; terus mengukur kinerja, membuat penyesuaian, dan mencari peluang untuk perbaikan terus-menerus,

• Tanggungjawab sangat penting

16

Sistem Manajemen Lingkungan...

• Adalah sistem manajemen.• Lebih dari kepatuhan – termasuk keselamatan,

energi, air dsb.• Dukung misi! • Butuh waktu – ini adalah proses, bukan acara. • Membutuhkan orang-orang yang peduli terhadap

lingkungan• SML membutuhkan komitmen – bukan pekerjaan

partime

17

Tujuan Sistem Manajemen Lingkungan

Tujuan secara menyeluruh dari penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO14001 sebagai Standar Internasional yaitu untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi.

Manajemen lingkungan mencakup suatu rentang isu yang lengkap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan strategi dan kompetensi. Penerapan ISO 14001 juga memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.

Manfaat Sistem Manajemen Lingkungan bagi Perusahaan /

Organisasi

18

19

Manfaat Sistem Manajemen Lingkungan bagi Perusahaan /

Organisasi 1. Perlindungan lingkunganoMengurangi/meminilisasi limbahoMengoptimalisasi sumber daya alamoMembantu mengatasi isu isu lingkungan

2. Dasar persaingan yang setaraISO-14000 akan mengurangi sekecil mungkin timbulnya perbedaan perbedaan pembiayaan lingkungan oleh sebab perbedaan sistem/geografi.

3. Kesesuaian terhadap peraturan-peraturan yang adaDengan menggunakan Sertifikat ISO-14000 dalam pengelolaan lingkungan terbuka kesempatan kemampuan telusuran dan kesesuaian dokumen-dokumen dalam mendukung peraturan yang ada.

20

Manfaat Sistem Manajemen Lingkungan bagi Perusahaan /

Organisasi 4. Terbentuknya sistem manajemen yang efektifDengan adanya bermacam-macam tuntutan terhadap perusahaan tentang pengelolaan lingkungan hidup, sistem manajemen lingkungan akan membuat pengelolaan lebih efektif dan mampu berkiprah dalam dunia percaturan Internasional

5. Memiliki kekuatan pasaroMampu memasuki pasar dengan produk ramah lingkunganoMeningkatkan peran pasar (Market Share)oMemenuhi persyaratan pelangganoMembuka peluang investasi

21

Manfaat Sistem Manajemen Lingkungan bagi Perusahaan /

Organisasi 6. Pengurangan biayaDasar utama dalam penekanan biaya adalah mengurangi penanganan bahan kimia dan sisa-sisa/limbah lainnya. Lebih sedikit bahan kimia/limbah, akan semakin sedikit biaya dan semakin tinggi tingkat mutu air/tanah. Dengan ISO-14000 yang kesemuanya didasarkan penggunaan standart, maka diharapkan semakin kecil peluang menyimpangnya operasi.Biaya-biaya yang dapat dikurangi meliputi :oBiaya-biaya kesalahanoBiaya operasional yang terakumulasioBiaya taksiran

22

Manfaat Sistem Manajemen Lingkungan bagi Perusahaan /

Organisasi 7. Pengurangan kerugian“Sistem” akan melindungi atau meminimumkan akibat ke lingkungan, dan juga meminimumkan akibat buruk bagi karyawan, pengurangan luka dan penyakit jika perusahaan mengadopsi sistem manajemen lingkungan ISO-14000

8. Meningkatkan hubungan masyarakatDalam “Gall-up” pool 1994, didapat bahwa warga di 24 negara (industri & sedang berkembang) mempertimbangkan perlindungan lingkungan lebih penting dari pada pertumbuhan ekonomi. Jika perusahaan mengembangkan program pengelolaan lingkungan, ini berarti mengembangkan hubungan kemasyarakatan.

23

Manfaat Sistem Manajemen Lingkungan bagi Perusahaan /

Organisasi 9. Mengembangkan kepercayaan pelanggan dan kepuasan pelangganDengan dimilikinya sertifikat ISO-14001, pelanggan akan merasa lebih aman dan lingkungannya terlindungi. Hal ini akan meyakinkan pelanggan bahwa pemasok peduli lingkungan dan mempunyai dokumen yang sesuai untuk mendukung pernyataan tersebut.

10.Mengembangkan perhatian manajemen yang lebih tinggiDi waktu yang lalu, departemen lingkungan dipandang oleh beberapa perusahaan sebagai kegiatan pemborosan biaya. dengan ISO-14000 departemen lingkungan dipandang positif dan merupakan konponen penting dalam perusahaan. keseluruhan proses dalam mencapai sertifikasi ISO-14000 akan merangsang manajemen lebih berkembang dan lebih menghargai pengelolaan lingkungan.

ProgramSistem Manajemen Lingkungan

Indonesia

Beberapa program Lingkungan di Indonesia yang dikoordinasikan oleh Bapedal (Badan Pengendalian

Dampak Lingkungan)

Rencana Kerja Pemerintah Indonesia Mengenai Manajemen Lingkungan (RKP, 2005)

24

25

Beberapa program Lingkungan di Indonesia yang dikoordinasikan oleh Bapedal (Badan

Pengendalian Dampak Lingkungan)

• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)• Program Kali Bersih (PROKASIH).• Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)• ADIPURA• Produksi Bersih (PRODUKSIH)• Program Penilaian Kinerja Lingkungan (PROPER)• Pengembangan Audit Lingkungan• Pengendalian Dampak Skala Kecil• Pengendalian Kerusakan Lingkungan• Pengendalian Pencemaran Laut dan Pesisir• Ekolabel

26

Rencana Kerja Pemerintah Indonesia Mengenai Manajemen Lingkungan (RKP, 2005)

• Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam• Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam• Program Pengembangan Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup• Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan• Program Peningkatan Kualitas, Akses Informasi SDA dan Lingkungan

27

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULANSistem Manajemen Lingkungan membutuhkan waktu dan komitmen dari seluruh organisasi/perusahaan/masyarakat. Efektif menjalankan SML akan memberikan manfaat lingkungan yang berkelanjutan, penghematan biaya dan berkontribusi untuk membangun budaya menjaga dan melestarikan lingkungan.

SARAN• Sistem Manajemen Lingkungan harus dimiliki oleh setiap

perusahaan/organisasi, khususnya perusahaan/organisasi yang produksinya bersentuhan langsung dengan alam atau lingkungan hidup.

• Sebaiknya Sistem Manajemen Lingkungan semakin didorong oleh pemerintah dan didukung oleh masyarakat supaya lebih banyak lagi kontribusi yang dilakukan dalam melestarikan lingkungan hidup.