makalah perancangan pabrik susu
Post on 30-Jun-2015
1.293 Views
Preview:
TRANSCRIPT
EKONOMI TEKNIK
PROPOSAL PERANCANGAN PABRIK SUSU “TheWa“
Disusun Oleh : Nur Wana ( 08 614 018 )
Theresia Wijayanti Marpaung ( 08 614 042 )
Kelas : IV – Argon
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
TAHUN AJARAN 2010 / 2011
ABSTRAK
PERANCANGAN PABRIK SUSU “THEWA”
Dewasa ini, konsumsi masyarakat akan susu semakin besar dan didukung
dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi. Hal ini membuat para
produsen – produsen susu saling berlomba untuk menghasilkan susu dengan
kualitas terbaik. Namun, sebagian besar (70%) produksi susu masih didominasi
oleh para produsen di Pulau Jawa.
Dengan melihat fenomena di atas, maka didapat ide untuk mendirikan
pabrik susu di Kalimantan. Susu yang akan diproduksi adalah susu yang
berkualitas tinggi. Dimulai dari pemerahan susu dari sapi yang berkualitas untuk
selanjutnya diolah menggunakan peralatan modern dengan tetap mempertahankan
kemurnian dan kandungan gizi dari susu. Selain itu digunakan juga buah – buahan
bernilai gizi tinggi seperti alpukat, sirsak, dan coklat untuk menambah cita rasa
dari susu.
Selain itu dilakukan juga perhitungan ekonomi karena salah satu tujuan
dari pendirian sebuah pabrik adalah mendapatkan keuntungan yang maksimal dari
modal yang seminimal mungkin. Setelah dianalisa, pabrik akan kembali modal
dalam jangka waktu 0,548 tahun.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dari hasil survey Sosial Ekonomi Nasional ( Susenas ) tahun 2007,
“Konsumsi susu di Indonesia masih rendah, yaitu 7,7 liter/kapita/tahun atau setara
dengan 19 gram/hari atau sekitar 1/10 konsumsi susu di dunia.” Hal ini
mengakibatkan Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi nasional. Banyak
faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat konsumsi susu di Indonesia
diantaranya adalah masih rendahnya produk susu nasional dan produksi susu
dalam negeri masih belum mampu mencukupi seluruh permintaan konsumen di
dalam negeri karena peningkatan konsumsi susu relatif lebih cepat dibanding
produksinya. Pada tahun 2009 produksi susu dalam negeri hanya mampu
memenuhi 25,11 persen dari total kebutuhan nasional sehingga sampai saat
Indonesia masih impor susu. Dengan adanya masalah di atas, terbuka peluang
untuk menciptakan lapangan pekerjaan yaitu dengan membuka pabrik susu yang
berkualitas. Pada tahun 2009 penyerapan susu ke industri pengolahan susu
menurun. Menurunnya penyerapan susu ke industri pengolahan susu, perlu
disikapi dengan pemikiran yang positif, yaitu bagaimana meningkatkan nilai
tambah susu sapi bagi pelaku utama dan pelaku usaha sapi perah melalui
penanganan dan pengolahan susu yang baik, sehingga dapat meningkatkan
pendapatan.
Penanganan dan pengolahan susu sapi perah, diawali peternak sapi perah
dengan melakukan pemerahan sapi yang sehat, dilakukan dengan pemerahan yang
sehat dan benar, sehingga menghasilkan susu yang halal, aman, utuh dan sehat.
Dilanjutkan oleh para peternak dan para petugas dalam pengumpulan, pengiriman,
cooling center dan transportasi susu segar dengan menjaga agar seminimal
mungkin terjadi kontaminasi mikroba dari luar ke dalam susu yang dapat
berakibat turunnya kualitas susu atau kerusakan susu. Penanganan dan pengolahan
susu yang baik memerlukan peralatan penanganan yang baik dan benar sesuai
tempat tahapan penanganan susu dilakukan.
1.2 Tujuan :
Memenuhi kebutuhan susu dalam negeri untuk mengurangi impor
susu.
Membantu meningkatkan perekonomian nasional pada umumnya dan
perekonomian daerah pada khususnya.
Membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Susu
Dalam SK Dirjen Peternakan No.17 Tahun 1983 dijelaskan definisi susu
adalah susu segar, susu murni, susu pasteurisasi dan susu sterilisasi. Susu segar
adalah susu murni yang tidak mengalami proses pemanasan. Susu murni adalah
cairan yang berasal dari sapi sehat dengan cara pemerahan yang benar, tanpa
mengalami penambahan atau pengurangan komponen bahan lain. Sejarah manusia
mengkonsumsi susu sapi telah dimulai sejak ribuan tahun lalu sebelum masehi,
ketika manusia mulai mendomestikasi ternak. Di zaman modern susu merupakan
hasil perpaduan antara pengetahuan tentang susu yang telah berusia ratusan tahun
dengan aplikasi teknologi dan ilmu pengetahuan modern.
Air susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi manusia karena
kelezatan dan komposisinya yang ideal selain air susu mengandung semua zat
yang dibutuhkan oleh tubuh, semua zat makanan yang terkandung didalam air
susu dapat diserap oleh darah dan dimanfaatkan oleh tubuh. Susu disebut sebagai
makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizinya yang lengkap.
Menurut Prof. Douglas Goff, seorang diary scientist dari University of Guelph
menyatakan bahwa air, susu mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral,
enzim-enzim, gas serta vitamin A, C dan D dalam jumlah memadai. Manfaat susu
merupakan hasil dari interaksi molekul-molukel yang terkandung di dalamnya.
Karena itu susu dianjurkan bagi semua kalangan.
Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan baik
dalam bentuk cair (susu pasteurisasi, susu UHT) maupun susu bubuk.
Susu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas sekitar 63-
72 derajat Celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh bakteri
patogen. Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah (5-6 derajat Celcius)
dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari.
Susu bubuk berasal dari susu segar baik dengan atau tanpa rekombinasi
dengan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya
pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller drayer. Umur
simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan yang baik dan
benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk
berlemak (full cream milk powder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk
powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk powder) (SNI 01-2970- 1999).
Susu UHT (ultra high temperature) merupakan susu yang diolah
menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat (135-
145 derajat Celcius) selama 2-5 detik (Amanatidis, 2002). Pemanasan dengan
suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme (baik pembusuk
maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk
mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan
rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya.
Proses Susu UHT
Susu cair segar UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah menggunakan
pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat untuk
membunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki mutu yang sangat baik. Secara
kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan baku, proses
pengolahan dan pengemasannya.
Bahan baku susu UHT cair segar adalah susu segar yang memiliki mutu
tinggi terutama dalam komposisi gizi. Hal ini didukung oleh perlakuan pra panen
hingga pasca panen yang terintegrasi. Pakan sapi harus diatur agar bermutu baik
dan mengandung zat-zat gizi yang memadai, bebas dari antibiotika dan bahan-
bahan toksis lainnya. Dengan demikian, sapi perah akan menghasilkan susu
dengan komposisi gizi yang baik. Mutu susu segar juga harus didukung oleh cara
pemerahan yang benar termasuk di dalamnya adalah pencegahan kontaminasi
fisik dan mikrobiologis dengan sanitasi alat pemerah dan sanitasi pekerja. Susu
segar yang baru diperah harus diberli perlakuan dingin termasuk transportasi susu
menuju pabrik.
Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi susu segar menjadi susu UHT
juga harus dilakukan dengan sanitasi yang maksimum yaitu dengan menggunakan
alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak dengan tangan. Seluruh proses
dilakukan secara aseptik.
Susu UHT dikemas secara higienis dengan menggunakan kemasan aseptic
multilapis berteknologi canggih, Kemasan multilapis ini kedap udara sehingga
bakteri pun tak dapat masuk ke dalamnya. Karena bebas bakteri perusak
minuman, maka susu UHT pun tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu
kemasan multilapis susu UHT ini juga kedap cahaya sehingga cahaya ultra violet
tak akan mampu menembusnya dengan terlindungnya dari sinar ultra violet maka
kesegaran susu UHT pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan aseptik multilapis
susu UHT disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum diisi dengan susu.
Proses tersebut secara otomatis dilakukan hampir tanpa adanya campur tangan
manusia sehingga menjamin produk yang sangat higienis dan memenuhi standar
kesehatan internasional.
Dengan demikian teknologi UHT dan kemasan aseptik multilapis
menjamin susu UHT bebas bakteri dan tahan lama tidak membutuhkan bahan
pengawet dan tak perlu disimpan di lemari pendingin hingga 10 bulan setelah
diproduksi.
Keunggulan Susu UHT
Kelebihan-kelebihan susu UHT adalah daya simpannya yang sangat
panjang pada suhu kamar yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan
tidak perlu dimasukkan ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari
umur simpan produk susu cair lainnya seperti susu pasteurisasi. Selain itu susu
UHT merupakan susu yang sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba
(patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga potensi
kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak ada. Kontak panas
yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori (warna, aroma
dan rasa khas susu segar) dan mutu zat gizi, relatif tidak berubah.
Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan
menjadi susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu gizinya
terutama vitamin dan protein. Pengolahan susu cair segar menjadi susu UHT
sangat sedikit pengaruhnya terhadap kerusakan protein.
2.1.2 Sapi perah Friesian Holstein
Sapi adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber daging, susu, tenaga
kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan
daging di dunia, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan kulit. Ada beragam
jenis sapi perah. Jenis sapi yang cocok digunakan adalah jenis Friesian Holstein.
Sapi Friesian Holstein terkenal dengan produksi susunya yang tinggi (+ 6350
kg/th), dengan persentase lemak susu sekitar 3-7%. Namun demikian sapi-sapi
perah jenis Friesian Holstein tersebut ada yang mampu berproduksi hingga
mencapai 25.000 kg susu/tahun, apabila digunakan bibit unggul, diberi pakan
yang sesuai dengan kebutuhan ternak, lingkungan yang mendukung dan
menerapkan budidaya dengan manajemen yang baik.
Kurangnya minat masyararkat Indonesia dalam mengkonsumsi susu
disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah karena rasa susu yang kurang
menarik. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk memvariasikan rasa susu
agar lebih diminati dengan penambahan bahan – bahan tertentu yang dapat
meningkatkan kualitas susu tersebut. Bahan – bahan tersebut dapat berupa aneka
buah – buahan berkualitas tinggi.
2.1.3 Buah Alpukat
Alpukat atau Persea Americana termasuk buah yang istimewa karena
kandungan lemaknya 20 – 30 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah –
buahan lainnya. Kandungan lemak ini dapat memberikan energi yang cukup
tinggi ketika dikonsumsi. Jenis lemak yang dikandung alpukat termasuk jenis
lemak tak jenuh, sehingga mudah dicerna dan berguna bagi tubuh. Buah alpukat
banyak mengandung mineral yang berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan
menstimulasi pertumbuhannya. Zat besi dan tembaga yang terkandung di
dalamnya membantu proses regenerasi darah merah dan mencegah anemia.
Buah alpukat juga merupakan sumber vitamin E dan beberapa vitamin B.
Kandungan serat buah alpukat secara simultan juga dapat membantu proses
pencernaan. Selain itu, buah alpukat juga dapat menurunkan kadar kolesterol yang
tinggi karena mengandung karbohidrat dan lemak tak jenuh.
Alpukat memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat
setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat
kaya akan protein, riboflavin (atau dikenal sebagai vitamin B2), niasin (atau
dikenal sebagai vitamin B3), potasium (atau lebih dikenal sebagai kalium), dan
vitamin C.
2.1.4 Buah Kakao ( coklat )
Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti
minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian
telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes
kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-
orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih
enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun
1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts AS.
Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga
menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain
rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih
panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas
Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food
frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan
permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.
Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa
asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui
rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh
siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%.
Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski
coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat
juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah
ketengikan.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam
lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun.
Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi
asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positif oleat bagi kesehatan
jantung.
KHASIAT :
SEBAGAI ANTIOKSIDAN PANJANG UMUR. Dengan mengontrol
aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan
ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih
lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol
yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa
berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur
merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk
kesehatan jantung.
MENCEGAH RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN
KANKER. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi
kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan
kanker.
MEMBANTU MENGHILANGKAN STRESS TUBUH. Makan coklat
tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat
yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya
kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap
perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving.
Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal
ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah
suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan
triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan
dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan
perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai
khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang
jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu
selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang
berbeda setiap malam.
MENCEGAH PENUAAN DINI. Katekin adalah antioksidan kuat yang
terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah
penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi
MEMBUAT BERSEMANGAT KEMBALI. Coklat juga mengandung
theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan
efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita
terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat
cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
MAMPU MENCEGAH CEDERA PADA ANAK. Untuk mencegah anak
cedera saat lomba atletik, tinggalkan minuman sport. Lebih baik berikan
susu coklat. Selain memberikan kalsium 25% angka kecukupan gizi untuk
anak, 1 gelas susu dapat menurunkan resiko cedera selama aktivitas, begitu
menurut sebuah studi dalam International Journal of Sport Nutrition and
Exercise Metabolism. Glukosa dan protein di dalam minuman susu coklat
atau aneka kue coklat memberi bahan bakar pada otot untuk meningkatkan
stamina dan kinerja selama latihan. Rasio karbohidrat protein yang mudah
dicerna membuat khasiat mulai terasa hanya dalam hitungan menit.
2.1.6 Buah Sirsak ( Graviola )
Khasiat sirsak adalah memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat
kuat, dan secara medis terbukti menyembuhkan segala jenis kanker. Selain
menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur
(fungi) ,efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah
tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.
Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa :
Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual,
berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang
mematikan.
Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat
terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak
tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.
Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker
yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru-
paru, dan Pankreas.
Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel
kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa
digunakan. Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural
Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di
Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung
didalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker
Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin
dan Terapi Kemo.
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selectif hanya memburu dan
membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan/membunuh sel-sel sehat.
Khasiat dan keajaiban buah sirsak ini sebenarnya sejak lama diketahui oleh
para peneliti The National Cancer Institute ( NCI ). Hasil risetnya membuktikan
bahwa daun dan batang kayu buah sirsak mampu menyerang dan menghancurkan
sel – sel kanker. Sayangnya, hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak
dipublikasikan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omset milyaran
dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan
Amazon ini.Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu,akar, daun,
daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di
Amerika Selatan untuk menyembuhkan: sakit jantung, asma, masalah liver (hati)
dan rematik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana
dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka tes.
Hasilnya sangat mencengangkan, Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin
pembunuh sel kanker.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola
mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: Prostat,
Pankreas, dan Paru-paru.
2.1.7 Pabrik Susu
Pabrik adalah tempat dimana faktor – faktor produksi seperti manusia,
mesin, alat, material, energi, uang ( modal/capital ), informasi, dan sumber daya
alam dikelola secara bersama-sama dalam suatu sistem produksi guna
menghasilkan produk secara efektif, efisien, dan aman. Dalam hal ini, produk
yang ingin dihasilkan adalah susu. Disini akan terjadi transformasi proses, baik
secara fisik maupun kimiawi terhadap input material dan akan memberi nilai
tambah terhadap material tersebut.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan
lokasi untuk usaha sebuah industri manufaktur, yaitu :
mendekati sumber bahan baku.
sarana transportasi dan komunikasi mudah didapat.
lokasi di pinggir kota untuk menghindari pajak yang terlalu besar
populasi tidak begitu besar sehingga tidak terlalu banyak masalah lingkungan
yang timbul.
2.1.8 Sumber Bahan Baku dan Ketersediaannya
Indonesia merupakan salah satu negara yang berlokasi di kawasan hutan
hujan tropis, sehingga negara ini memiliki potensi yang sangat besar di bidang
perkebunan.dan peternakan. Berbagai jenis tanaman perkebunan dan peternakan
dapat tumbuh subur di kawasan ini, sehingga secara geografis Indonesia memiliki
keunggulan komparatif terhadap hasil-hasil perkebunan dan peternakan. Namun
demikian, pada kenyataannya kontribusi Indonesia terhadap produk perkebunan
dan peternakan dunia relatif kecil, bahkan kontribusi untuk pasar didalam
negeripun juga masih terbatas. Ironisnya lagi, pabrik – pabrik atau industri -
industri yang berlebel luar negeri masih mengimpor bahan bakunya sebagian atau
seluruhnya dari berbagai negara asalnya.
Sementara itu beberapa industri lainnya banyak yang menggunakan dan
mengandalkan pasokan bahan bakunya dari dalam negeri, bahkan banyak yang
memperoleh dari daerah sekitar. Bahan baku yang akan digunakan di dalam
sebuah pabrik pada umumnya telah memiliki standar tertentu, sehingga masalah
utamanya lebih terorientasi kepada mutunya. Hingga saat ini secara umum
masalah bahan baku dan ketersediaannya bukan menjadi kendala utama bagi
pabrik susu TheWa ini karena dalam pabrik ini mengandalkan bahan baku dalam
negeri yang ketersediaanya tidak terbatas.
2.1.9 Harga
Harga sekotak susu saat ini sangat bervariasi dari ribuan hingga ratusan
ribu rupiah. Untuk segmen pasar tertentu harga menjadi faktor yang sangat
menentukan tetapi untuk kelas menengah ke atas tampaknya harga bukan
merupakan faktor penentu. Pertimbangan prestise dan eklusivitas dari susu akan
menjadi faktor penting bagi calon pelanggan kelas atas, sehingga berapapun biaya
yang dikeluarkan pelanggan bukan masalah utama.
Disisi lain, pada kelas menengah ke bawah harga menjadi sangat penting
dalam memilih sebuah merk dan jenis susu, apalagi jenis susu yang ditawarkan
juga banyak dijumpai didaerah sekitarnya. Secara umum faktor harga sebenarnya
tidak bisa berdiri sendiri tetapi memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan
mutu produk dan pelayanannya. Untuk produk yang sejenis dengan mutu produk
dan pelayanan yang hampir sama, maka harga menjadi pertimbangan utama bagi
pembeli atau calon pelanggan.
Mengingat hal tersebut, susu TheWa diproduksi dengan kualitas terbaik
dan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.
BAB III
COST ESTIMATION
1. Fixed Cost
a) Fixed Capital
Direct Cost
Purchased Equipment
UnitJumlah
UnitHarga ($)
Total ($)
Penampungan 1 23.145 23.145
Pompa Sentrifugal 10 226,9 2.269
Mixing 3 37.591 112.773
Sterilization 3 915 2.745
Packaging 1 167.745 167.745
Total Purchased Equipment (E) $ 308.677
Purchased Equipment Installation 39% E $ 120.384,03
Instrumentation 28% E $ 86.429,56
Piping 31% E $ 95.689,87
Electrical 10% E $ 30.867,7
Building 22% E $ 67.908,94
Yard Improvement 10% E $ 30.867,7
Service Facility 55% E $ 169.772,35
Land 6% E $ 18.520,62
Total (D) $ 929.117,77
Indirect Cost
Engineering and Supervisor 32% E $ 98.776,64
Construction and Expanse 34% E $ 104.950,18
Total (D+I) $ 1.132.844,59
Contractor Fee 5% (D+I) $ 56.642,2295
Contingence 10% (D+I) $ 113.284,459
Total FC $ 1.302.771,279
b) Working Capital
Bahan Baku
ǽ Susu
1.200L3 jam
=400Ljam
=9.600Lhari
×$0,39L
=$ 3.744hari
×330hari
1 t h=$1.235 .520/ t h
ǽ Buffer (Asam Asetat Glacial)
2 %×1.200 L3 jam
=8Ljam
×24 jam1hari
=192Lhari
192Lhari
×$ 4525L
=$ 345,6hari
×330hari
1 t h=$114.048 / t h
ǽ Gula (Fruktosa)
20 %×1.200 L3 jam
=80 Ljam
×24 jamhari
=1920Lhari
BJ fruktosa = 1,407 kg/L
Harga Fruktosa = $ 0,31 / kg
1920Lhari
×1,407kgL
=2701,44kghari
2701,44kghari
×$0,31kg
=$ 837,4464t h
=$276.357,312/ t h
ǽ Buah Cokelat
50 %×400Ljam
=66,667Ljam
×24 jam1hari
=1.600Lhari
1.600Lhari
×$0,7L
=$ 1.120hari
×330hari
1t h=$ 369.600
t h
ǽ Buah Sirsak
50 %×400Ljam
=66,667Ljam
×24 jam1hari
=1.600Lhari
1.600Lhari
×$0,7L
=$ 1.120hari
×330hari
1t h=$ 369.600
t h
ǽ Buah Alpukat
50 %×400Ljam
=66,667Ljam
×24 jam1hari
=1.600Lhari
1.600Lhari
×$0,7L
=$ 1.120hari
×330hari
1t h=$ 369.600
t h
Total bahanbaku=2 .734 .725 ,312 /th
Penyimpanan Produk
Produksi susu kemasan = 16.512.000 ml/hari = 5.448.960.000 ml/th =
21.795.840 kotak/th = $ 8.718.336 / th
Available Cash
PegawaiJumlah
PegawaiGaji ($/bln) Total ($/bln)
Office Boy 5 150 750
Operator 7 225 1.575
Pengawas 4 250 1.000
Administrasi 2 250 500
Marketing 3 275 825
Teknisi 2 250 500
Analis 2 250 500
Manager 4 300 1.200
Security 2 150 300
Buruh 15 200 3.000
Total Available Cash ($/th) 121.800
TOTAL WORKING CAPITAL ($/th) 11.574.861,31
2. Operation Cost
a) Direct Cost
Pembelian Bahan baku $ 2.734.725,312 / th
Ongkos Kerja dan Supervisor $ 121.800 / th
Maintenance $ 726.528 / th
Plan Supplies (15% Maintenance) $ 108.979,2 / th
Royalty and Pattens (1% Produk) $ 87.183,36 / th
Utilitas
Air $ 2.000 / th
Listrik $ 10.000 / th
Telepon $ 1.500 / th
Total Direct Cost $ 3.792.715,872 / th
b) Indirect Cost
Payroll Overhead (18% Cash Available) -
Laboratorium (10% Cash Available) $ 12.180 / th
Plant Overhead -
Packing (10% penjualan produk) $ 871.833,6/ th
Total Indirect Cost $ 884.013,6 / th
c) Manufacturing Cost
Depresiasi $ 19.578,46667 / th
Asuransi (1% Fixed Cost) $ 13.027,71279 / th
Pajak (1% Fixed Cost) $ 13.027,71279 / th
Total Manufacturing Cost $ 45.633,89224 / th
d) General Expanse
Administrasi (3% penjualan produk) $ 174.366,72 / th
Sales (7% penjualan produk) $ 610.283,52 / th
Research (3% penjualan produk) $ 435.916,8 / th
Finance -
Total General Expanse $ 1.220.567,04 / th
TOTAL OPERATIONAL COST $ 5.942.930,404 / th
BAB IV
ANALISA KELAYAKAN
1. Pb=penjualan−totaloperation cost
Pb=$ 8.718 .336t h
−$ 5.942 .930,404t h
Pb=$ 2.775 .405,596t h
2. Pa=Pb (1−x )
Pa=$ 2.775.404,596t h
× (1−0,15 )
Pa=$ 2.359.094,756t h
3. ROIb=PbFC
×100 %
ROIb=$
2.775 .404,596t h
$ 1.302.771,279×100 %
ROIb=213,039 %
t h
4. ROIa=PaFC
×100 %
ROIa=$
2.359 .094,756t h
$ 1.302.771,279×100 %
ROIa=181,083 %
t h
5. POT= FCPa+Depresiasi
POT= $1.302 .771,279
$2.359 .094,756
t h+$
19.578,46667t h
POT=0,548 th
6. BEP (Break Event Point)
Fa, terdiri dari :
Depresiasi $ 19.578,46667 / th
Asuransi $ 13.027,71279 / th
Pajak $ 13.027,71279 / th
Total Fa $ 45.633,89334 / th
Va, terdiri dari :
Bahan Baku $ 2.734.725,312 / th
Utilitas $ 13.500 / th
Royalti and Pattens $ 87.183,36 / th
Packing $ 871.833,6 / th
Total Va $ 3.707.242,272 / th
Ra, terdiri dari :
Karyawan dan Supervisor $ 121.800 / th
Payroll Overhead -
Laboratoruim $ 12.180 / th
General Expanse $ 1.220.567,04 / th
Maintenance $ 726.528 / th
Plant supplies $ 108.979,2 / th
Total Ra $ 2.190.054,24 / th
Sa, terdiri dari :
Sales $ 8.718.336 / th
Total Sa $ 8.718.336 / th
BEP=[ Fa+ (0,3Ra )Sa−Va−(0,7 Ra )
×100 % ]
BEP=[ $45.633,89224
t h+(0,3×$
2.190 .054,24t h )
$8.718 .336
t h−$
3.707.242,272t h
−(0,7×$2.190 .054,24
t h )×100 % ]
BEP=20,202 %
7. SDP (Shut Down Point)
SDP=[ 0,3 RaSa−Va−(0,7 Ra)
×100 % ]
SDP=[ 0,3×$2.190 .054,24
t h
$8.718 .336
t h−$
3.707.242,272t h
−(0,7×$2.190 .054,24
t h )×100% ]
SDP=18,89 %
8. DCF (Discounted Cash Flow)
i = 18,2 %
FC+WCC
[ (1+i ) ]n=[ (1+i )n−1+. . .. .. ..+ (1+i )+1 ]+WC+SVC
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Susu TheWa adalah susu yang berkualitas tinggi.
Susu TheWa dapat dikonsumsi semua usia, mulai dari anak – anak
sampai orang tua.
Dari analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh
Fixed Cost
• Fixed Capital $ 1.302.771,279
• Produksi susu kemasan = 16.512.000 ml/hari = 5.448.960.000
ml/th = 21.795.840 kotak/th = $ 8.718.336 / th
• Available Cash $ 121.800 /th
• Pa=$ 2.359.094,756t h
• Pb=$ 2.775 .405,596t h
• ROIa=181,083 %
t h
• ROIb=213,039 %
t h
• POT=0,548
• BEP=20,202 %
• SDP=18,89 %
• Suku Bunga (i) =18,2%
top related