lpk tanggo
Post on 24-Jul-2015
164 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
(LPK-INDIVIDU)KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2011
DESA : BUMIAYU
KECAMATAN : SELOPAMPANG
KABUPATEN : TEMANGGUNG
Disusun oleh :
Nama Mahasiswa : TANGGO RASTAWIRA
Nomor Mahasiswa : L2M008056
Jurusan/Fakultas : GEODESI / TEKNIK
PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (L)UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2012
1
HALAMAN PENGESAHAN
LPK INDIVIDU
Dengan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKN Tim I tahun 2011
yang dikerjakan oleh :
Nama Mahasiswa : TANGGO RASTAWIRA
Nomor Mahasiswa : L2M008056
Jurusan/Fakultas : GEODESI / TEKNIK
telah menyelesaikan laporan kegiatan selama di lokasi KKN.
Temanggung, Februari 2012
Pelaksana
Tanggo Rastawira
L2M008056
Mengetahui / Menyetujui Mengetahui/ Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan Petinggi Desa Tubanan
Dr. Bambang Cahyono, M.S Suprawata
NIP. 196303161988101001
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................................................
B. MASALAH........................................................................................
C. TUJUAN.............................................................................................
D. METODOLOGI.................................................................................
II. GAMBARAN UMUM LOKASI
A. PROFIL PENDUDUK.......................................................................
B. KELOMPOK SASARAN..................................................................
C. POTENSI DESA................................................................................
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. REKAPITULASI KEGIATAN..........................................................
B. URAIAN KEGIATAN.......................................................................
1. Senam sehat untuk lansia................................................................
2. Papanisasi nama dusun dan perangkat desa...................................
3. Pembuatan peta tata guna lahan.....................................................
4. Progam cuci tangan untuk anak TK...............................................
5. Membantu tenaga kesehatan dalam posyandu balita......................
C. PEMBAHASAN.................................................................................
1. Senam sehat untuk lansia................................................................
2. Papanisasi nama dusun dan perangkat desa...................................
3. Pembuatan peta tata guna lahan.....................................................
4. Progam cuci tangan untuk anak TK...............................................
5. Membantu tenaga kesehatan dalam posyandu balita......................
3
KESIMPULAN....................................................................................................
SARAN / REKOMENDASI................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................
4
I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN )
merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan
berdasarkan UUD 1945 dan Undang – undang nomor 2 tahun 1989 tentang
sistem Pendidikan nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan di dalam Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian tersebut dilaksanakan dengan proporsi
yang selaras, seimbang, harmonis, dan terpadu. Oleh karena itu, KKN
diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan
dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling
menerima dan memberi.
Program ini sebenarnya bersifat wajib bagi semua mahasiswa, karena
universitas mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati
mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan
yang ada di masyarakat. Dengan belajar bersama-sama masyarakat, akan
banyak hal baru yang ditemui mahasiswa. Masyarakat akan belajar dari
mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan
dari masyarakat. Interaksi seperti inilah yang diharapkan akan muncul dan
menjadikan program ini menjadi program yang menyenangkan dan
mempunyai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi) dan masyarakat.
Pengabdian masyarakat berbasis riset mendapatkan bentuknya yang
nyata dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Program ini juga merupakan wujud
nyata peran mitra (Pemda) dalam membantu menyelesaikan persoalan-
persoalan masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata menjadi bentuk nyata
kontribusi universitas bagi masyarakat, industri, pemerintah daerah dan
5
kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi maupun sosial.
Program KKN mensyaratkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan
mahasiswa berperan aktif dalam mengetahui permasalahan yang ada. Salah
satu program KKN yang diadakan oleh Universitas Diponegoro adalah KKN
yang berbasis masyarakat yang dilaksanakan di Desa. Sasaran utama adalah
masyarakat Desa Bumiayu Kecamatan Selopampang Kabupaten
Temanggung.
Desa Bumiayu Kecamatan Selopampang Kabupaten Temanggung,
merupakan desa yang memiliki banyak potensi yang dapat digali khususnya
dalam hal entrepreneur. Oleh karena itu, tim KKN Undip yang ditempatkan di
desa ini berusaha menggali potensi desa dalam bidang entrepreneur dan
bidang-bidang lainnya yang dirasa aplikatif untuk desa tersebut.
B. Masalah
Permasalahan yang ditangkap dari Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang,
Kabupaten Temanggung dapat disajikan dalam bentuk tabel seperti tabel 1.1
Permasalahan yang terdapat di Desa Bumiayu.
No Permasalahan Lokasi Sumber
1 Kurangnya kesadaran tentang pola hidup sehat.
Desa Bumiayu P/M
2 Kurangnya tenaga ahli di bidang kesehatan.
PKD Bumiayu M, P, D
3 Sarana fisik, seperti papanisasi untuk batas atau identitas antar dusun di desa bumiayu belum ada.
Perbatasan Dusun Desa M, P, D
4 Banyaknya penduduk yang belum memiliki KTP karena kesadaran tentang hukum masih rendah
Balai Desa Bumiayu M, P
5 Banyaknya penduduk yang belum memiliki KK (Kartu Keluarga) karena kesadaran tentang hukum masih rendah
Balai Desa Bumiayu M, P, D
6 Kurangnya skill atau kemampuan dari perangkat desa untuk mengolah data menggunakan komputer
Kantor Balai Desa Bumiayu
P
6
7 Kurangnya kemampuan dari perangkat desa untuk menggunakan internet
Kantor Balai Desa Bumiayu
P
8 Kurangnya administrasi geografis desa.
Desa Bumiayu P
9 Minimnya sarana belajar untuk TK di desa bumiayu
TK Desa Bumiayu M, P
10 Minimnya tenaga pengajar untuk TK di desa Bumiayu
TK Desa Bumiayu P
11 Kurangnya motivasi belajar siswa di desa bumiayu.
SD Desa Bumiayu P
12 Kurangnya skill atau kemampuan dari tenaga pengajar SD untuk mengolah data menggunakan komputer
SD Desa Bumiayu P
13 Kurangnya kemampuan dari tenaga pengajar SD menggunakan internet
SD Desa Bumiayu P
14 Belum tersedianya sarana informasi selain televisi dan radio
Balai Desa Bumiayu M, P
15 Kurangnya pengetahuan dalam pemasaran produk UKM
Balai Desa Bumiayu M, P
16 Kurangnya kesadaran kebersihan lingkungan warga bumiayu
Desa Bumiayu M, P
17 Kurangnya sarana hiburan Desa Bumiayu M, P
18 Banyaknya penduduk yang belum memiliki sertifikat tanah
Balai Desa Bumiayu M, P, D
19 Kurangnya kesadaran menabung bagi anak SD.
SD Desa Bumiayu P
20 Statistik demografi , sosial dan ekonomi di desa bumiayu belum terdata dengan rinci
Balai Desa Bumiayu M, P
21 Banyak kolom data pada papan monografi di kantor desa yang belum terisi
Balai Desa Bumiayu M, P
Tabel 1.1 Permasalahan yang terdapat di Desa Bumiayu
C. Tujuan
KKN UNDIP TIM I 2012 ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat
desa dan nantinya dapat membangun desanya masing-masing secara kontinu
dan berkesinambungan
D. Metodologi
7
Metodologi yang digunakan dalam KKN ini adalah dengan metode buttom
Up, diimana permaslahan yang terjadi dianalis mahasiswa per disiplin ilmu
kemudian diprioritas menjadi program KKN interdisipliner. Kronologis
metodologi yang dilakukan dimulai need asessment awal dengan observasi
dan wawancara pada tokoh strategis dan representatif di desa lokasi KKN,
kemudian setelah didapat pokok masalah maka dirancang satu kegiatan yang
merangsang dan mencontohkan lepada masyarakat demi terciptanya
penyelesaian masalah. Kemudian dilakuakan evaluuasi terhadap program
yang dilakukan hingga tahap pelaporan, metodologi KKN ini tersaji dalam
skema berikut:
8
Need asessment
(wawancara dan
observasi)
Permasalahan Pembuatan rencana kegiatan
Sosialisasi dan
konsultasi
dengan pihak
terkait
Pemantapan
konsep program
Pelaksanaan
program
evaluasi Pembuatan laporan
II.GAMBARAN UMUM LOKASI
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata periode I Tahun 2012,
diselenggarakan di Desa Bumiayu, Kecamatan Selopampang, Kabupaten
Temanggung, Propinsi Jawa Tengah. Desa Bumiayu, Kecamatan
Selopampang, Kabupaten ini terdapat pada Ketinggian 535m dpl dengan
suhu rata rata 27-310C dan memiliki curah hujan 260 mm/tahun. Desa ini
berjarak 1 km dari ibukota selopampang dan 12,5 Km dari ibukota
kabupaten. Bumiayu mencakup daerah seluas 272,63 ha yang terbagi daam
lahan sawah (183,21 ha) dan bukan sawah (114,95 ha). Lahan bukan sawah
tersebut digunakan untuk bengunan maupun pekarangan dan lain – lain.
Wilayah Bumiayu memiliki 7 dusu yang terdiri dari 7 Rukun Warga (RW)
dan 15 Rukun Tetangga (RT). Sedangkan batas wilayah Desa Bumiayu
adalah :
Sebelah Utara : Desa Wanakerso dan Desa Dalangan
Sebelah Selatan : Desa Bagusan, Desa Kebonagung, Desa Plumbon
Sebelah Timur : DesaBadran
Sebeh Barat : Kacepit dan Gambasan
Sumber air yang digunakan oleh penduduk Bumiayu berasal dari mata
air telindung yang dikelola sendiri oleh masyarakat. Bumiayu hanya
memiliki 1 poliklinik desa. Ternak yang dikembangkan di desa Bumiayu
berupa sapi, kambing/domba, ayam buras dan ras serta itik. Gambaran letak
geografis dai desa bumiyu dapat dilihat pada gambar2.1 Peta Desa Bumiayu
9
gambar2.1 Peta Desa Bumiayu
A. Profil Penduduk
Sebagian penduduk warga desa bumiayu berprofesi sebagai petani padi.
Selain itu beberapa diantara mereka juga berprofesi sebagai petani
jagung, dan petani cabai. Sebagian kecil dari penduduk warga bumiayu
bekerja rangkap sebagai peternak, dan juga sebagai pedagang baik
sayuran maupun pakaian di pasar lokal Selopampang dan Temanggung.
B. Kelompok Sasaran
1. Anggota PKK
Angota PKK merupakan kumpulan ibu-ibu yang mempunyai
kreatifitas tinggi. Hal ini menjadikan acuan untuk memberikan
motivasi, serta ilmu yang bermanfaat dalam pengembangan
kreatifitas.
2. Karang Taruna
Karang taruna di Desa Bumiayu sedang mengalami kehilangan jati
diri akibat perkembangan jaman. Untuk membangun semangat dan
kepercayaan diri para anggota karang taruna, dibutuhkan momen
10
penting sebagai titik tolak pembangunan sifat-sifat kerpercayaan diri
tersebut.
3. Para Pengembang UKM
Desa Bumiayu memiliki bibit-bibit unggul pengembang UKM
(Usaha Kecil Menegah) yang inovatif. Tetapi beberapa kurang
bersemangat akibat kurang terjangkaunya Desa ini dari pusat kegiatan
Kota. Pembangunan Semangat pada para pengembang UKM sangat
penting dilakukan agar para pengembang UKM dapat semangat
dalam mengembangkan usaha-usaha yang dirintis oleh masing-
masing Pengembang UKS dan para pelaku Wirausaha.
4. Perangkat Desa
Perangkat Desa adalah orang-orang yang berperan penting dalam
pembangunan Desa Bumiayu. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan
tidak mampu hanya dikerjakan secara manual. Metode komputerisasi
sangat penting dalam membantu para perangkat desa mengerjakan
pekerjaan sehari-hari di kantor. Namun, sebagian besar perangkat
desa belum bisa menggunakan komputer. Dibutuhkan bimbingan
komputer kepada perangkat desa agar dapat terbantu dalam
mengerjakan tugas-tugas kantor.
5. Siswa Sekolah Dasar
Sistem belajar mengajar yang terlalu kaku terhadap kurikulum
membuat siswa terkadang sulit menyerap ilmu yang disampaikan.
Siswa perlu melakukan metode unik lainnya dalam proses belajar.
Dengan mengajarkan metode belajar yang asik dan menyenangkan,
siswa dapat santai dan gembira menyerap pelajaran.
6. Kelompok Seni
Desa Bumiayu memiliki kelompok seni yang cukup banyak. Setiap
Dusun memiliki kelompok seni yang bermacam-macam jenisnya.
Diperlukan publikasi seni yang ada di desa ini agar warga diluar Desa
Bumiayu dapat mengetahui bahwa desa ini kaya akan budaya seni
dari leluhur.
11
7. Warga Dusun
Desa Bumiayu memiliki 7 Dusun yang beberapa lokasinya
terpencil. Diperlukan adanya kegiatan di setiap dusun menurut
permasalahan utama masing-masing dusun. Contohnya Pelaksann
posyandu setiap dusun, ini dikarenakan jauhnya jarak antar dusun dan
jarak yang ditempuh untuk mencapa poliklinik desa.
8. Warga Umum Pendatang Desa Bumiayu
Desa Bumiayu belum memiliki penunjuk arah yang banyak.
Apabila ada pendatang yang baru pertama kali datang ke desa ini,
maka akan kebingungan bahkan kemungkinan tersesat. Sangat perlu
adanya penunjuk arah yang benar dan mudah dipahami agar semua
pendatang yang berkunjung ke desa ini memahami kemana arah
tujuan mereka.
C. Potensi desa / Komunitas
Desa Bumiayu ini memiliki potensi berupa persawahan dan
perladangan, peternakan, perikanan, perhutanan, perkebunan, komoditas
tanaman pangan dan buah. Hasil sawah berupa padi, jagung, dan cabai.
Hasil ladang seperti ubi ketela dan kentang. Hasil peternakan yaitu
seperti sapi, kerbau, kambing, itik, dan ayam ras maupun beras.
12
top related