lbm1 sgd jiwa
Post on 26-Feb-2018
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
1/33
1. RETARDASI MENTAL
a. Epidemiologi
Prevalensi retardasi mental pada suatu waktu diperkirakan adalah kira-kira persen
dari ppulasi! Insiden retardasi mental sulit untuk dihitung karena kesulitan mengenali
onsetn"a! Pada #an"ak kasus retardasi mental mungkin laten selama waktu "ang
pan$ang se#elum keter#atasan seseorang diketahui atau karena adaptasi "ang #aik
!insiden tertinggi adalah pada anak usia sekolah dengan pun%ak usia & sampai ' th!
Retardasi mental kira-kira () * le#ih sring pada laki-laki dari pada wanita! Pada usia
lan$ut prevalensi le#ih sedikit( karena mereka "g memiliki reardasi mental #erat atau
sangat #erat memiliki angka mortalitas "g tinggi "g dise#a#kan dr pn"ulit gangguan
+isik "g men"ertai!
b. Etiologi , pato+isiologi
Pen"e#a# kelainan mental ini adalah +aktor keturunan genetik. atau tak $elas
se#a#n"a simpleks.!keduan"a dise#ut retardasi mental primer! Sedangkan +aktorsekunder dise#a#kan oleh +aktor luar "ang #erpengaruh terhadap otak #a"i dalam
kandungan atau anak-anak!'
Retardasi mental menurut pen"e#a#n"a( "aitu /
- Aki#at in+eksi dan0atau intoksikasi!
Dalam 1elompok ini termasuk keadaan retardasi mental karena kerusakan $aringan
otak aki#at in+eksi intrakranial( karena serum( o#at atau 2at toksik lainn"a!
- Aki#at rudapaksa dan atau se#a# +isik lain!
Rudapaksa se#elum lahir serta $uga trauma lain( seperti sinar 3( #ahan kontrasepsi dan
usaha melakukan a#ortus dapat mengaki#atkan kelainan dengan retardasi mental!
Rudapaksa sesudah lahir tidak #egitu sering mengaki#atkan retardasi mental!
- Aki#at gangguan meta#olisme( pertum#uhan atau gi2i!
Semua retardasi mental "ang langsung dise#a#kan oleh gangguan meta#olisme
misaln"a gangguan meta#olime lemak( kar#ohidrat dan protein.( pertum#uhan atau
gi2i termasuk dalam kelompok ini!
! kondisi geneti% kromosom dan #awan.
1elainan 1romosom
1elainan kromosom autosom adalah #erhu#ungan dengan retardasi mental (
walaupun pen"impangan kromosom seks tidak selalu #erhu#ungan dengan retardasi
mental!4 SINDR5M D56N
Pertama kali di$elaskan oleh dokter #erke#angsaan inggris ! sindrom down didasarkan
pada karakteristik +isik "ang disertai dengan +ungsi mental su# normal !anak7 dengan
sindrom down pertamakli dinamakan mongoloid karna karakteristik +isik mata sipit(
lipatan epikantus( dan hidung pesek! 6laupun hpotesis dan teori semakin ma$u
pen"e#a# sindrom down #elum diketahui ! terdapat #e#erapa +aktor predisposisi
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
2/33
dalam ganggun kromosom diantaran"a #ertam#ahn"a usia i#u( kemungkinan
#ertam#ahn"a usia a"ah( dan radioasi sinar 8!
Masalah pen"e#a# semakin sulit oleh dikenaln"a 9 tipe pen"impangan kromosom
pada sindrom Down!
Pasin dengna trisomi 7 tiga kromosom 7 "g #iasan"a 7 . mewakili se#agian
#esar: mereka memiliki '; kromosom dengan kromososm 7 tam#ahan ( kar"otipe
i#u normal! Suatu nondis$ungsi selama miosis ter$adi dengan alasan "g tidak
diketahui dianggap #ertanggung $awa# ter$adin"a gangguan!
Non dis$ungsi "g ter$adi setekah +ertilitas pada tiap pem#elahan sel men"e#a#kan
saikisme( suatu kondisi diamana sel normal dan sel trisomi ditemukan pada #er#agai
$aringan!
Pada translokasi terdapat
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
3/33
1ehilangan #agian kromosm )! mereka mengalami retardasi #erat dan menun$ukan
#an"ak stigmata "g seringkali disertai dengna pen"impangan kromosom seperti
mikrose+ali( telinga letak rendah( +isura palpe#a o#lik( hipertelorisme dan mikrogatia!
Tangisan seperti ku%ing "g karakteristik dise#a#kan oleh kelainan laring "g
mem#erikan nama sindrom se%ara #rtahap #eru#ah dan menghilang dengan
#ertam#ah usia!
4 1ELAINAN 1R5M5S5M LAIN
angun de+isit en2im lain!7! pemaparan pranatal dengan in+eksi dan toksin
9! trama perinatal
#a"i prematur dan #a"i dengan #erat #adan lahir rendah #erada dalam risiko tinggi
mengalami gangguan neurologi dan intelektual "g #ermanis+estasi selam tahun7
sekolah!#ai terse#ut "g mengalami perdarahan intrakranial atau tanda iskemi sere#ri
terutama rentan terhadap kelainan kogniti+! Dra$at gangguan perkem#angan sara+
#iasan"a #erhu#ungan dengan #ertn"a perdarahan intrakranial! Pemutusan sosio
ekonomi diduga dapat mempengaruhi +ungsi adaptip!intervensi dini dapat
memper#aiki kemampuan kogniti+( #ahasa( dan perseptual!
'! +aktor sosiokultural)! gangguan didapat pd masa anak
in+eksi
In+eksi "g serius mempengaruhi integritas sere#ri adalah ense+alitis dan meningitis!
Ense+alitis( %ampak hampir dihilangkan oleh pemakain vaksin %ampak diseluruh
duniadan insiden in+eksi #akteri pada sistem sara+ pusat telah diturunkan dengan
n"ata oleh o#at nati#akteri!se#agian ense+alitis dise#a#kan oleh virus! 1adang harus
mepertim#angkan komponen ense+alitis se%ara retrospekti+ pada pen"akit masa lalu
dengan demam tinggi dan ense+alitis lama! Menimngitis "g didiagnosis lama ( kendati
diikuti dengan terapi anti#iotik dapat se%ara serius mempengaruhi perkem#angan
kogniti+ anak!
trauma kepala
pn"e#a# %edera kepala "g terkenal pada anak7 men"e#a#kan ke%a%atan mental(
termasuk ke$ang( adalah ke%elakan kendaraan #ermotor! Tapi le#ih #an"ak %edera
kepala dise#a#kan oleh ke%elakaan di rumah tangga( seperti $atuh dari me$a( dari
$endela( dari tangga!
masalah lain
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
4/33
%edera otak dr henti $antung selama a#estesi adalah $arang ter$adi! Satu pen"e#a#
%edera otak lengkap atau parsial adalah as+isksi "g #erhu#ungan n"aris tenggela!
Pemapara $angka pan$ang dengan tim#al adalah pen"e#a# gangguan ke%erdasan dan
ketrampilan #ela$ar ! tumor intrakranial dengan #er#agai $enis dan asal( pem#edahan
dan kemoterapi $uga dapat merugikan +ungsi otak!
angguan pertum#uhan otal trismester II dan II
-in+eksi I?
-2at teratogen
-i#u:DM
-toksemia gravidarum
-dis+ungsi plasenta
-i#i malnutrisi
7!9
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
5/33
4 Bere#rivas%ular a%%ident
4 Anoksia
4 Meta#olik
4 In+eksi
Pen"e#a# kelainan mental ini adalah +aktor keturunan genetik. atau tak
$elas se#a#n"a simpleks.! keduan"a dise#ut retardasi mental primer!
Sedangkan +aktor sekunder dise#a#kan oleh +aktor luar "ang #erpengaruh
terhadap otak #a"i dalam kandungan atau anak-anak!
Retardasi mental menurut pen"e#a#n"a( "aitu /
Aki#at in+eksi dan0atau intoksikasi!
Dalam 1elompok ini termasuk keadaan retardasi mental karena kerusakan
$aringan otak aki#at in+eksi intrakranial( karena serum( o#at atau 2at toksiklainn"a!
Aki#at rudapaksa dan atau se#a# +isik lain!
Rudapaksa se#elum lahir serta $uga trauma lain( seperti sinar 3( #ahan
kontrasepsi dan usaha melakukan a#ortus dapat mengaki#atkan kelainan
dengan retardasi mental! Rudapaksa sesudah lahir tidak #egitu sering
mengaki#atkan retardasi mental!
Aki#at gangguan meta#olisme( pertum#uhan atau gi2i!
Semua retardasi mental "ang langsung dise#a#kan oleh gangguan
meta#olisme misaln"a gangguan meta#olime lemak( kar#ohidrat dan
protein.( pertum#uhan atau gi2i termasuk dalam kelompok ini
Tern"ata gangguan gi2i "ang #erat dan "ang #erlangsung lama se#elum
umur ' tahun sangat memepngaruhi perkem#angan otak dan dapat
mengaki#atkan retardasi mental! 1eadaan dapat diper#aiki dengan
memper#aiki gi2i se#elum umur = tahun( sesudah ini #iarpun anak itu
di#an$iri dengan makanan #ergi2i( intelegensi "ang rendah itu sudah sukar
ditingkatkan!
Aki#at pen"akit otak "ang n"ata postnatal.!
Dalam kelompok ini termasuk retardasi mental aki#at neoplasma tidak
termasuk pertum#uhan sekunder karena rudapaksa atau peradangan. dan
#e#erapa reaksi sel-sel optak "ang n"ata( tetapi "ang #elum diketahui #etul
etiologin"a diduga herediter.! Reaksi sel-sel otak ini dapat #ersi+at
degenerati+( in+iltrati+( radang( proli+erati+( sklerotik atau reparati+!
Aki#at pen"akit0pengaruh pranatal "ang tidak $elas!
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
6/33
1eadaan ini diketahui sudah ada se$ak se#elum lahir( tetapi tidak diketahui
etiologin"a( termasuk anomali kranial primer dan de+ek kogenital "ang tidak
diketahui se#a#n"a!
Aki#at kelainan kromosom!
1elainan kromosom mungkin terdapat dalam $umlah atau dalam#entukn"a!
Aki#at prematuritas!
1elompok ini termasuk retardasi mental "ang #erhu#ungan dengan
keadaan #a"i pada waktu lahir #erat #adann"a kurang dari 7)&& gram
dan0atau dengan masa hamil kurang dari 9 minggu serta tidak terdapat se#a#-
se#a# lain seperti dalam su# kategori se#elum ini!
Aki#at gangguan $iwa "ang #erat!
?ntuk mem#uat diagnosa ini harus $elas telah ter$adi gangguan $iwa "ang
#erat itu dan tidak terdapat tanda-tanda patologi otak!
Aki#at deprivasi psikososial!
Retardasi mental dapat dise#a#kan oleh +akor-+aktor #iomedik maupun
sosio#uda"a!
http/00www!$evuska!%om07&&;0&00retardasi-mental0
c. 1lasi+ikasi
a. Retardasi mental ringan : tingkat IQ 50-55 sampai kira2 70
b. Retardasi mental sedang : tingkat IQ 35-40 sampai 50-55c. Retardasi mental berat : tingkat IQ 20-25 sampai 35-40
d. Retardasi mental sangat berat : tingkat IQ dibawah 20 atau 25
a. Retardasi mental ringan
IF #erkisar )& G =
Pemahaman dan penggunaan #ahasa %enderung terlam#at pada #er#agai tingkat dan
masalah kemampuan #er#i%ara "ang mempengaruhi perkem#angan kemandirian
dapat menetap sampai dewasa
6alaupun mengalami keterlam#atan dalam kemampuan #ahasa tetapi se#agian#esar dapat men%apai kemampuan #er#i%ara untuk keperluan sehari-hari!
1e#an"akan $uga dapat mandiri penuh dalam merawat diri sendiri dan men%apai
keterampilan praktis dan keterampilan rumah tangga( walaupun tingkat
perkem#angann"a agak lam#at daripada normal
1esulitan utama #iasan"a tampak dalam peker$aan sekolah "ang #ersi+at akademik
dan #an"ak masalah khusus dalam mem#a%a dan menulis
http://www.jevuska.com/2007/01/19/retardasi-mental/http://www.jevuska.com/2007/01/19/retardasi-mental/ -
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
7/33
Etiologi organik han"a dapat diidenti+ikasi pada se#agian ke%il penderita
1eadaan lain "ang men"ertai / autisme( gangguan perkem#angan lain( epilepsi(
gangguan tingkah laku atau disa#ilitas +isik dapat ditemukan dalam #er#agai
proporsi
b. Retardasi mental sedang IF #iasan"a #erada dalam rentang 9) G '
?mumn"a ada pro+il kesen$angan disparen%". dari kemampuan( #e#erapa dapat
men%apai tingkat "ang le#ih tinggi dalam keterampilan visuo-spasial daripada
tugas-tugas "ang tergantung pada #ahasa( sedangkan "ang lainn"a sangat %anggung
namun dapat mengadakan interaksi sosial dan per%akapan sederhana
Tingkat perkem#angan #ahasa #ervariasi / ada "ang dapat mengikuti per%akapan
sederhana( sedangkan "ang lain han"a dapat #erkomunikasi seadan"a untuk
ke#utuhan dasar mereka
etiologi organik dapat diidenti+ikasi pada ken#an"akan pen"andang retardasi mental
sedang
autisme masa kanak atau gangguan perkem#angan pervasi+ lainn"a terdapat pada
se#agian ke%il kasus dan pun"a pengaruh #esar pada gam#aran klinis dan terapin"a
c. Retardasi mental #erat
IF #iasan"a #erada dalam rentang 7& G 9'
Pada umumn"a mirip dengan retardasi metal sedang dalam hal /
>am#aran klinis
Terdapatn"a etiologi organik
1ondisi "ang men"ertai
Tingkat prestasi "ang rendah
1e#an"akan retardasi mental #erat menderita gangguan motorik "ang men%olok
atau de+isit lain "ang men"ertain"a( menun$ukkan adan"a kerusakan atau
pen"impangan perkem#angan "ang #ermakna se%ara klinis dari susunan sara+ pusat
d. Retardasi mental sangat #erat
IF #iasan"a di #awah 7&
Pemahaman dan penggunaan #ahasa ter#atas( paling #anter mengerti perintah dasar
dan menga$ukan permohonan sederhana
1eterampilan visuo-spasial "ang paling dasar dan sederhana tentang memilih dan
men%o%okkan mungkin dapat di%apain"a dan dengan pengawasan dan petun$uk
"ang tepat penderita mungkin dapat sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah
tangga
Suatu etiologi organik dapat diidenti+ikasi pada se#agian #esar kasus
iasan"a ada disa#ilitas neurologik dan +isik lain "ang #erat "ang mempengaruhi
mo#ilitas seperti epilepsi dan henda"a da"a lihat dan da"a dengar
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
8/33
e. Retardasi mental lainn"a
1ategori ini digunakan #ila penilaian dari tingkat retardasi mental dengan memakai
prosedur #iasa sangat sulit atau tidak mungkin dilakukan karena adan"a gangguan
sensorik atau +isik misaln"a #uta( #isu( tuli dan penderita "ang perilakun"a
terganggu #erat atau +isikn"a tidak mampu
f. Retardasi mental "ang tidak tergolongkan
Helas terdapat retardasi mental tetapi tidak ada in+ormasi "ang %ukup untuk
menggolongkann"a dalam salah satu kategori di atas
PPD>H III
Klasifikasi retardasi mental menurut Pedoman Penggolong-
an Diagnosa Gangguan Jiwa (PPDGJ/DSM II 1968) adalah
1. Retardasi mental taraf sangat berat = Idiot (IQ 0-19).
2. Retardasi mental taraf berat = Imbecile berat (IQ 20-35).
3. Retardasi mental sedang = Imbecile ringan (IQ 36-51).
4. Retardasi mental taraf ringan = Debil (IQ 52-67).
5. Retardasi mental taraf perbatasan = Subnormal (IQ 68-85).
Retardasi Mental( dr! Endang 6arsiti >o2ali( Sp!1H( ag! Psikiatri
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
9/33
Dua +aktor memiliki kepentingan"g sngat tinggi $ika mewawan%arai pasien / sikap
pewawan%ara dan %ara komunikasi dengan pasien! Pewawan%ara tidak #oleh diatur
ole usia mental pasien seakan7 tidad dapat sepenuhn"a mengkarakterisasi orang!
5rang dewasa "g mengalami retardasi ringan dengan usia mental & #ukan
merupakan seorang anak dengan usia & th! Hika diperlukan seakan7 mereka adalah
seorang anak( #e#erapa orang teretardasi men$adi merasa terhina ( marah( dan tidak
mau #eker$a sama! Se#alikn"a orang "g pasi+ dan tergantung mungkin
mempertahankan peran anak "g mereka kira diharapkan dari mereka!
1emampuan ver#al pasien termasuk #ahasa reseptip dan ekspresi+ harus dinilai
segera mungkin dengan mengo#servasi komunikasi ver#al dan nonver#al
antarapengasuh dan pasien dari riwa"at pn"akit! Hika pasien menggunkan #ahasa
is"arat pengasuh harus tetap tinggal selama wawan%ara se#agai penter$emah!
5rang teretardasi memiliki pengalaman kegagalan sumur hidup dalam #er#agai
#idang dan mereka mungkin megalami ke%emasan ! pewawan%ara dan pengasuh
harus #erusaha mem#rikan pasien ts# suatu pen$elasan "g $elas( suporti+ dan konkrittentang proses diagnostik terutama pasien dengan #ahasa resepti+ "g memadai!
Meme#rikn kesan #ahwa prilaku #uruk mereka "g men"e#a#kan ru$ukan harus
dihindari! Dukungan dan pu$ian harus di#erikan dalam #ahasa "g sesuai dengan usia
dan pengertian pasien! Pertan"aan "g memimpin harus dihindari kemungkinan orang
"g teretardasi adalah disugesti dan ingin me"enangkan orang lain!
Pengendalian pasien terhadap pola motilitas harus dipastikan dan #ukti klinis adan"a
distrakti#ilitas dan distrorsi dalam persepsi dan da"a ingat harus diperiksa!pemakaian
#ahasa( tes( realitas!kemampuan menggali dari pengalaman adalah penting untuk
di%atat!
Si+at dan maturitas pertahanan pasienkususn"a #erle#ihan ataumenundukan diri-sendiri menggunakan penghindaran( represi( pen"angkalan( intri"eksi dan isolasi
harus diamati!
Pemeriksaan +isik
P+ neurologi
>angguan sensorik sering ter$adi pd orang retardasi mental : se#agai %ontoh &*
orang retardasi mental mengalami gangguan pendengaran pada suatu tingkat "g ' kali
le#ih tinggi di#anding populasi normal!
Hika ditemukan a#normaitas neurologi insidensi dan keparahan"a #iasan"a meningkatdalam proporsi dan dra$atretardasi! Tapi #n"ak anak teretardasi parah tidak memiliki
kelainan neurologi( se#alikn"a 7) * dr semua anak dengan palsi sere#ral memiliki
ke%erdasan normal!
>angguan dalam #idang motorik dimanis+estasikan oleh kelainan pd tonus otot
spastisitas( hipotoni.( re+lek hipere+leksi.( dan gerakan involunter! Dera$at ke%a%atan
le#ih ke%il ditemukan dalam kelam#anan dan koordinasi "g #uruk!
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
10/33
>angguan sensorik dapat #erupa ganggua pendengaran( terentang dan ketulian
kortikal sampai de+isist pendengaran "g ringan!
Tes la#oratorium
g digunakan pada retardasi mental adalah pemeriksaan urin dan darah untuk
men%ari gangguan meta#olik! 1elainan enaim pada gangguan kromosom( terutamasindrom down menkan$ikan men$adi alat diagnostik "g #erguna!penentuan kar"otip
dalam la#orat genetik diindikasikan #ilamana di%urigai adan"a gangguan kromom!
Amniosentesis( dimana se$umlah ke%il %airan amniotik diam#l dr ruang amnion
se%ara trans#adominal antara usia kehamilan atara '-= minggu telah #erguna dalam
mendignosis #er#agai kelainan #a"i terutama sindrom down! Sel %airan amnion "g
ter#an"ak #erasal dari $anin( di#iakan untuk pemeriksaan sitogenetik dan #iokimia!
an"ak gangguan herediter "g serius dapat diramalkan dengan amniosintesis dan
a#ortus teraptik adalah pen%egahan satu7n"a! Amniosintesis dian$rkan untuk wanita
hamil diatas 9) th! Pengam#ilan sampel vili korionik BCS : %horioni% villi sampling.
adalah teknik sampling "g #aru untuk menemkan kelainan $anin! Bara ini dilakukan
pada kehamilan sampai & minggu( = minggu le#ih awal dr amniosintesis!hasil
tersedia dalam waktu "g singkat( $ika kehamilan adalah a#normal keputusan untuk
mengakhiri kehamilan dapat dilakukan pd trimester pertama!
Pemeriksaan pendengaran dan pem#i%araan
Pemeriksaan ini harus dilakukan se%ara rtuin! Perkem#anan #i%ra mungkin
merupakan kriteria "g paling dapat diper%a"a dalam memeriksa retardasi mental!
er#agai gangguan pendengaran seringkali ditemukan pd orang retardsi mental( tapi
pada #e#erapa keadaan gangguan men"erupai retardasimental! Pemeriksaan psiklogi
Pemeriksaan penunjang
! kromosomal karioti+
4 terdapat #e#erapa kelainan +isik "ang khas
4 anamnesis i#u ter%emar 2at-2at teratogen
4 terdapat #e#erapa kelainan kongenital
7! EE>
4 >e$ala ke$ang "ang di%urigai
4 1esulitan mengerti #ahasa9! BT Branial Bomputed Tomograph". atau MRI
4 Pem#esaran kepala
4 Tu#eroses s%lerosis
4 Di%urigai kelainan otak "ang luas
4 1e$ang lo%al
4 Tumor intrakrainial
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
11/33
'! Titer Cirus untuk in+eksi %ongenital
)! serum asam urat dll
?ntuk menegakkan diagnosis( anamnesis "ang #aik sangat diperlukan( "aitu untuk
mengetahui pen"e#a# kelainan ini organik atau non-organik( apakah kelainann"a dapat
dio#ati atau tidak( dan apakah ada +aktor genetik 0tidak! Dengan melakukan skrining
se%ara rutin misaln"a dengan menggunakan DDST Denver Developmental S%reening
Test.( maka diagnosis dini dapat segera di#uat! Demikian pula anamnesis "ang #aik dr
orang tuan"a( pengasuh atau gurun"a( sangat mem#antu dalam diagnosis kelainan ini!
Setelah anak #erumur = tahun dapat dilakukan tes IF! Sering kali hasil evaluasi medis
tidak khas dan tidak dapat diam#il kesimpulan! Pada kasus seperti ini( apa#ila tidak ada
kelainan pada sistem susunan sara+ pusat( perlu anamnesis "ang teliti apakah ada keluarga
"ang %a%at( men%ari masalah lingkungan0+aktor non organik lainn"a dimana diperkirakan
mempengaruhi kelainan pada otak anak!
f. DD
Anak-anak dari keluarga "ang sangat melarat dengan deprivasi rangsangan "ang #erat
retardasi mental ini reversi#el #ila di#eri rangsangan "ang #aik se%ara dini.! 1adang-
kadang anak dengan gangguan pendengaran atau penglihatan dikira menderita retardasi
mental! Mungkin $uga gangguan #i%ara dan J%ere#ral pals"K mem#uat anak kelihatan
ter#elakang( #iarpun intelegensian"a normal! >angguan emosi dapat mengham#at
kemampuan #ela$ar sehingga dikira anak itu #odoh! Jearl" in+antileK dan ski2o+renia anak
$uga sering menun$ukkan ge$ala "ang mirip retardasi mental
http/00www!$evuska!%om07&&;0&00retardasi-mental0
g. >am#aran klinis
i. Retradarsi mental ringan
1etrampilan so%ial dan komunikasin"a mungkin adekuat dalam tahun-tahun
prasekolah! Tetapi saat anak men$adi le#ih #esar( de+i%it kogniti+ tertentu sepertikemampuan "ang #uruk untuk #erpikir a#strak dan egosentrik mungkin mem#edakan
dirin"a dari anak lain seusian"a!
ii. Retradarsi mental sedang
1etrampilan komunikasi #erkem#ang le#ih lam#at! Isolasi so%ial dirin"a mungkin
dimulai pada usia sekolah dasar! Dapat dideteksi le#ih dini $ika di#andingkan
retradarsi mental ringan!
iii. Retradarsi mental berat
i%ara anak ter#atas dan perkem#angan motorikn"a #uruk! Pada usia prasekolah
sudah n"ata gangguan! Pada usia sekolah mungkin kemampuan #ahasan"a#erkem#ang! Hika perkem#angan #ahasan"a #uruk( #entuk komunikasi nonver#al
dapat #erkem#ang!
http://www.jevuska.com/2007/01/19/retardasi-mental/http://www.jevuska.com/2007/01/19/retardasi-mental/ -
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
12/33
iv. Retradarsi mental sangat berat
1etrampilan komunikasi dan motorikn"a sangat ter#atas! Pada masa dewasa dapat
ter$adi perkem#angan #i%ara dan mampu menolong diri sendiri se%ara sederhana!Tetapi seringkali masih mem#utuhkan perawatan orang lain!
Terdapat %iri klinis lain "ang dapat ter$adi sendiri atau men$adi #agian dari gangguan
retardasi mental( "aitu hiperaktivitas( toleransi +rustasi "ang rendah( agresi(
ketidaksta#ilan a+ekti+( perilaku motorik stereotipik #erulang( dan perilaku melukaidiri sendiri!
h. Terapi
Latihan dan Pendidikan
Pendidikan anak dengan retardasi mental se%ara umum ialah/
Mempergunakan dan mengem#angkan se#aik-#aikn"a kapasitas "ang ada!
Memper#aiki si+at-si+at "ang salah atau "ang anti sosial!
Menga$arkan suatu keahlian skill. agar anak itu dapat men%ari na+kah kelak!
Latihan dierikan se!ara kronologis dan meliputi/
! Latihan rumah/ pela$aran-pela$aran mengenai makan sendiri( #erpakaian sendiri(
ke#ersihan #adan!
7! Latihan sekolah/ "ang penting dalam hal ini ialah perkem#angan sosial!
9! Latihan teknis/ di#erikan sesuai dengan minat( $enis kelamin dan kedudukan sosial!
'! Latihan moral/ dari ke%il anak harus di#eritahukan apa "ang #aik dan apa "ang tidak
#aik! Agar ia mengerti maka tiap-tiap pelanggaran disiplin perlu disertai dengan hukuman
dan tiap per#uatan "ang #aik perlu disertai hadiah!
666! HEC?SBA!B5M
Tam#ahan /
i. Pen%egahan
g. primer / men%egah ter$adin"a retardasi
h. sekunder / dapat menemukan kasus sedini mungkin dan pengo#atan se%epat mungkin!
i. tertier / mengurangi %a%at +isik dan kelainan mental #ila didapat pada penderita serta
mengadakan reha#ilitasi dengan %ara mem#eri peker$aan "ang sesuai dengan dera$at
keter#elakangann"a!?ntuk melakukan prevensi( perlu diketahui se#a#-se#a# dan +aktor-+aktor pen"e#a#
tim#uln"a keter#elakangan mental! Se#a#-se#a# retardasi mental "ang dapat di%egah( antara
lain /
pen"akit in+eksi(
trauma %apitis(
gangguan genetik perkawinan antar keluarga.(
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
13/33
gangguan meta#olisme(
kelainan khromosom men%egah kelahiran pada primi tua atau multipara dari i#u "ang
sudah tua le#ih dari 9; tahun.(
kera%unan(
konvulsi(
komplikasi kehamilan!
http/00www!kal#e!%o!id0+iles0%dk0+iles0=RetardasiMental!pd+0=RetardasiMental!html
2. A?TISME
a. Insidensi
Surve" data dari Bali+ornia Department o+ Developmental Servi%e( AS( melaporkan
#ahwa sampai Hanuari 7&&9( telah ter$adi peningkatan kasus anak "ang menderita autisme
di Amerika Serikat hingga 9*! Ikatan Dokter Anak AS dan Pusat 1ontrol dan
Pen%egahan Pen"akit AS #ahkan menam#ahkan #ahwa $umlah anak "ang didiagnosis
menderita autisme sekitar /== anak! Padahal( & tahun "ang lalu( angka ke$adiann"ahan"a /7)&& anak!
"utismeMasa 1anak le#ih sering ter$adi pada anak laki-laki daripada anak perempuan
dengan per#andingan 9 / ! Pada anak perempuan menim#ulkan ge$ala "ang le#ih #erat!
http/00www!autisme!or!id0>PPPDD0autismemasakanak0
b. Etiologi
Pen"e#a# autis #elum diketahui se%ara pasti! e#erapa ahli men"e#utkan autis
dise#a#kan karena multi+aktorial! e#erapa peneliti mengungkapkan terdapat gangguan
#iokimia( ahli lain #erpendapat #ahwa autisme dise#a#kan oleh gangguan psikiatri0$iwa!
Ahli lainn"a #erpendapat #ahwa autisme dise#a#kan oleh karena kom#inasi makanan
"ang salah atau lingkungan "ang terkontaminasi 2at-2at #era%un "ang mengaki#atkan
kerusakan pada usus #esar "ang mengaki#atkan masalah dalam tingkah laku dan +isik
termasuk autis!
e#erapa teori "ang didasari #e#erapa penelitian ilmiah telah dikemukakan untuk
men%ari pen"e#a# dan proses ter$adin"a autis! e#erapa teori pen"e#a# autis adalah /
teori kele#ihan 5pioid( teori >ulten-Basein %elia%.( >enetik heriditer.( teori
kolokistokinin( teori oksitosin Dan Casopressin( teori metilation( teori Imunitas( teoriAutoimun dan Alergi makanan( teori at darah pen"erang kuman ke M"elin Protein asis
dasar( teori In+eksi karena virus Caksinasi( teori Sekretin( teori kelainan saluran %erna
@ipermea#ilitas Intestinal0Leak" >ut.( teori paparan Aspartame( teori kekurangan
Citamin( mineral nutrisi tertentu dan teori orphanin Protein/ 5rphanin!
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/16_RetardasiMental.pdf/16_RetardasiMental.htmlhttp://www.autisme.or.id/GPP_PDD/autisme_masa_kanak/http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/16_RetardasiMental.pdf/16_RetardasiMental.htmlhttp://www.autisme.or.id/GPP_PDD/autisme_masa_kanak/ -
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
14/33
6alaupun paparan logam #erat air raksa. ter$adi pada setiap anak( namun han"a
se#agian ke%il sa$a "ang mengalami ge$ala autism! @al ini mungkin #erkaitan dengan
teori genetik( salah satun"a #erkaitan dengan teori Metalotionin! e#erapa penelitian
anak autism tampakn"a didapatkan ditemukan adan"a gangguan meta#olisme
metalotionin! Metalotionon adalah merupakan sistem "ang utama "ang dimiliki oleh
tu#uh dalam mendetoksi+ikasi air raksa( tim#al dan logam #erat lainn"a! Setiap logam
#erat memiliki a+initas "ang #er#eda terhada metalotionin! erdasarkan a+initas terse#ut
air raksa memiliki a+initas "ang paling kuat dengan terhadap metalotianin di#andingkan
logam #erat lainn"a seperti ten#aga( perak atau 2in%!
erdasarkan #e#erapa penelitian "ang telah dilaporkan para ahli menun$ukkan #ahwa
gangguan metalotianin dise#a#kan oleh #e#erapa hal di antaran"a adalah / de+isiensi
in%( $umlah logam #erat "ang #erle#ihan( de+isiensi sistein( mal+ungsi regulasi element
Logam dan kelainan genetik( antara lain pada gen pem#entuk metalotianin!
Perde#atan "ang ter$adi akhir akhir ini #erkisar pada kemungkinan pen"e#a# autis
"ang dise#a#kan oleh vaksinasi anak! Peneliti dari Inggris Andrew 6ake+ield( ernard
Rimland dari Amerika mengadakan penelitian mengenai hu#ungan antara vaksinasi
terutama MMR measles( mumps ru#ella . dan autisme! an"ak penelitian lainn"a "ang
dilakukan dengan populasi "ang le#ih #esar dan luas memastikan #ahwa imunisasi MMR
tidak men"e#a#kan Autis! e#erapa orang tua anak pen"andang autisme tidak puas
dengan #antahan terse#ut! ahkan Heane Smith seorang warga negara Amerika #ersaksi
didepan kongres Amerika / kelainan autis dinegeri ini sudah men$adi epidemi( dia dan
#an"ak orang tua anak penderta autisme per%a"a #ahwa anak mereka "ang terkena autis
dise#a#kan oleh reaksi dari vaksinasi!
Penelitian dalam $umlah #esar dan luas tentun"a le#ih #isa diper%a"a di#andingkan
laporan #e#erapa kasus "ang $umlahn"a relati+ tidak #ermakna se%ara umum! Namun
penelitian se%ara khusus pada pen"andang autis( memang menun$ukkan hu#ungan
terse#ut meskipun #ukan merupakan se#a# aki#at!
an"ak pula ahli melakukan penelitian dan men"atakan #ahwa #i#it autis telah ada
$auh hari se#elum #a"i dilahirkan #ahkan se#elum vaksinasi dilakukan! 1elainan ini
dikon+irmasikan dalam hasil pengamatan #e#erapa keluarga melalui gen autisme! Patri%ia
Rodier( ahli em#rio dari Amerika #ahwa korelasi antara autisme dan %a%at lahir "ang
dise#a#kan oleh thalidomide men"impulkan #ahwa kerusakan $aringan otak dapat ter$adi
paling awal 7& hari pada saat pem#entukan $anin! Peneliti lainn"a( Minshew menemukan
#ahwa pada anak "ang terkena autisme #agian otak "ang mengendalikan pusat memor"
dan emosi men$adi le#ih ke%il dari pada anak normal! Penelitian ini men"impulkan
#ahwa gangguan perkem#angan otak telah ter$adi pada semester ketiga saat kehamilan
atau pada saat kelahiran #a"i!
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
15/33
1arin Nelson( ahli neorolog" Amerika mengadakan men"elidiki terhadap protein otak
dari %ontoh darah #a"i "ang #aru lahir! Empat sampel protein dari #a"i normal
mempun"ai kadar protein "ang ke%il tetapi empat sampel #erikutn"a mempun"ai kadar
protein tinggi "ang kemudian ditemukan #ahwa #a"i dengan kadar protein otak tinggi ini
#erkem#ang men$adi autis dan keter#elakangan mental! Nelson men"impulkan autisme
ter$adi se#elum kelahiran #a"i!
Saat ini( para pakar kesehatan di negara #esar semakin menaruh perhatian terhadap
kelainan autis pada anak! Sehingga penelitian terhadap autism semakin pesat dan
#erkem#ang! Se#elumn"a( kelainan autis han"a dianggap se#agai aki#at dari perlakuan
orang tua "ang otoriter terhadap anakn"a! 1ema$uan teknologi memungkinkan untuk
melakukan penelitian mengenai pen"e#a# autis se%ara genetik( neuroimunologi dan
meta#olik! Pada #ulan Mei 7&&& para peneliti di Amerika menemukan adan"a tumpukan
protein didalam otak #a"i "ang #aru lahir "ang kemudian #a"i terse#ut #erkem#angmen$adi anak autisme! Temuan ini mungkin dapat men$adi kun%i dalam menemukan
pen"e#a# utama autis sehingga dapat dilakukan tindakan pen%egahann"a!
Pen"e#a# ter$adin"a autisme se#enarn"a #elum dapat diketahui( namun gangguanterse#ut dapat dikaitkan dengan +aktor keturunan maupun kegagalan salah satu #agian
dari otak "ang memproses rangsangan s"ara+!
www!in+osehat!%om
Sekitar ;)* penderita autisme mengalami retardasi mental! 1urang dari )* anak-
anak dengan #akat autistik memiliki kromosom 8 "ang rapuh +ragile 3( kelainan "angsalah satu mani+estasin"a $uga retardasi mental. atau kelainan kromosomal lainn"a!
e#erapa +aktor prenatal "ang #erhu#ungan men%akup in+eksi ru#ella saatkehamilan( pen"akit tu#erous s%lerosis( kelainan kromosomal seperti S"ndrome Down(
selain itu adan"a kelainan otak seperti hidrose+alus! 1ondisi pos natal "ang diketahui
sering #erhu#ungan dengan autisme men%akup +enilketonuria P1?. "ang tidak dio#ati(spasme in+antile( dan ense+alitis aki#at virus herpes simpleks! +aktor genetik "ang tim#ul
se#elum lahir( kelainan pada struktur otak "ang #erkem#ang pada #e#erapa awal minggu
pertama perkem#angan $anin!
www!#logspot!%om
c. >am#aran klinis
>angguan dalam komunikasi ver#al maupun nonver#al meliputi kemampuan #er#ahasa
mengalami keterlam#atan atau sama sekali tidak dapat #er#i%ara! Menggunakan kata kata
tanpa menghu#ungkann"a dengan arti "ang la2im digunakan!erkomunikasi dengan
http://www.infosehat.com/http://www.blogspot.com/http://www.blogspot.com/http://www.infosehat.com/http://www.blogspot.com/ -
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
16/33
menggunakan #ahasa tu#uh dan han"a dapat #erkomunikasi dalam waktu singkat! 1ata-
kata "ang tidak dapat dimengerti orang lain K#ahasa planetK.! Tidak mengerti atau tidak
menggunakan kata-kata dalam konteks "ang sesuai! Ekolalia meniru atau mem#eo.(
menirukan kata( kalimat atau lagu tanpa tahu artin"a! i%aran"a monoton seperti ro#ot!
i%ara tidak digunakan untuk komunikasi dan imik datar
>angguan dalam #idang interaksi sosial meliputi gangguan menolak atau menghindar
untuk #ertatap muka! Tidak menoleh #ila dipanggil( sehingga sering diduga tuli! Merasa
tidak senang atau menolak dipeluk! ila menginginkan sesuatu( menarik tangan tangan
orang "ang terdekat dan #erharap orang terse#ut melakukan sesuatu untukn"a! Tidak
#er#agi kesenangan dengan orang lain! Saat #ermain #ila didekati malah men$auh! ila
menginginkan sesuatu ia menarik tangan orang lain dan mengharapkan tangan terse#ut
melakukan sesuatu untukn"a!
>angguan dalam #ermain diantaran"a adalah #ermain sangat monoton dan aneh misaln"a
menderetkan sa#un men$adi satu deretan "ang pan$ang( memutar #ola pada mainan mo#il
dan mengamati dengan seksama dalam $angka waktu lama! Ada kelekatan dengan #endatertentu seperti kertas( gam#ar( kartu atau guling( terus dipegang di#awa kemana sa$a dia
pergi! ila senang satu mainan tidak mau mainan lainn"a! Tidak men"ukai #oneka( tetapi
le#ih men"ukai #enda "ang kurang menarik seperti #otol( gelang karet( #aterai atau #enda
lainn"a Tidak spontan( re+lek dan tidak dapat #erima$inasi dalam #ermain! Tidak dapat
meniru tindakan temann"a dan tidak dapat memulai permainan "ang #ersi+at pura pura!
Sering memperhatikan $ari-$arin"a sendiri( kipas angin "ang #erputar atau angin "ang
#ergerak! Perilaku "ang ritualistik sering ter$adi sulit mengu#ah rutinitas sehari hari(
misaln"a #ila #ermain harus melakukan urut-urutan tertentu( #ila #epergian harus melalui
rute "ang sama!
>angguan perilaku dilihat dari ge$ala sering dianggap se#agai anak "ang senang kerapianharus menempatkan #arang tertentu pada tempatn"a! Anak dapat terlihat hiperakti+
misaln"a #ila masuk dalam rumah "ang #aru pertama kali ia datang( ia akan mem#uka
semua pintu( #er$alan kesana kemari( #erlari-lari tak tentu arah! Mengulang suatu gerakan
tertentu menggerakkan tangann"a seperti #urung ter#ang.! Ia $uga sering men"akiti diri
sendiri seperti memukul kepala atau mem#enturkan kepala di dinding! Dapat men$adi
sangat hiperakti+ atau sangat pasi+ pendiam.( duduk diam #engong dengan tatap mata
kosong! Marah tanpa alasan "ang masuk akal! Amat sangat menaruh perhatian pada satu
#enda( ide( akti+itas ataupun orang! Tidak dapat menun$ukkan akal sehatn"a! Dapat
sangat agresi+ ke orang lain atau dirin"a sendiri! >angguan kogniti+ tidur( gangguan
makan dan gangguan perilaku lainn"a!
>angguan perasaan dan emosi dapat dilihat dari perilaku tertawa-tawa sendiri( menangis
atau marah tanpa se#a# n"ata! Sering mengamuk tak terkendali temper tantrum.(
terutama #ila tidak mendapatkan sesuatu "ang diinginkan! Sering mengamuk tak
terkendali temper tantrum.#ila keinginann"a tidak didapatkann"a( #ahkan #isa men$adi
agresi+ dan merusak!! Tidak dapat #er#agi perasaan empati. dengan anak lain
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
17/33
>angguan dalam persepsi sensoris meliputi perasaan sensiti+ terhadap %aha"a(
pendengaran( sentuhan( pen%iuman dan rasa lidah. dari mulai ringan sampai #erat!
Menggigit( men$ilat atau men%ium mainan atau #enda apa sa$a! ila mendengar suara
keras( menutup telinga! Menangis setiap kali di%u%i ram#utn"a! Meraskan tidak n"aman
#ila di#eri pakaian tertentu! Tidak men"ukai ra#aan atau pelukan( ila digendong sering
merosot atau melepaskan diri dari pelukan! Tidak men"ukai ra#aan atau pelukan( ila
digendong sering merosot atau melepaskan diri dari pelukan!
d. DD
e. Diagnosis
Menegakkan diagnosis autism memang tidaklah mudah karena mem#utuhkan
ke%ermatan( pengalaman dan mungkin perlu waktu "ang tidak se#entar untuk
pengamatan! Se$auh ini tidak ditemukan tes klinis "ang dapat mendiagnosa langsung
autisme! ?ntuk menetapkan diagnosis gangguan autism para klinisi sering menggunakanpedoman DSM IC!>angguan Autism didiagnosis #erdasarkan DSM-IC!
DiagnosIs "ang paling #aik adalah dengan %ara seksama mengamati perilaku anak dalam
#erkomunikasi( #ertingkah laku dan tingkat perkem#angann"a! an"ak tanda dan ge$ala
perilaku seperti autism "ang dise#a#kan oleh adan"a gangguan selain autis! Pemeriksaan
klinis dan penun$ang lainn"a mungkin diperlukan untuk memastikan kemungkinan
adan"a pen"e#a# lain terse#ut!
1arena karakteristik dari pen"andang autis ini #an"ak sekali ragamn"a sehingga %ara
diagnosa "ang paling ideal adalah dengan memeriksakan anak pada #e#erapa tim dokterahli seperti ahli neurologis( ahli psikologi anak( ahli pen"akit anak( ahli terapi #ahasa(
ahli penga$ar dan ahli pro+esional lainn"a di#idang autis!
Dokter ahli atau praktisi kesehatan pro+esional "ang han"a mempun"ai sedikit
pengetahuan dan wawasan mengenai autisme akan mengalami kesulitan dalam men-
diagnosa autisme! 1adang kadang dokter ahli atau praktisi kesehatan pro+esional keliru
melakukan diagnosa dan tidak meli#atkan orang tua sewaktu melakukan diagnosa!
1esulitan dalam pemahaman autisme dapat men$urus pada kesalahan dalam mem#erikan
pela"anan kepada pen"andang autisme "ang se%ara umum sangat memerlukan perhatian
"ang khusus dan rumit!
@asil pengamatan sesaat #elumlah dapat disimpulkan se#agai hasil mutlak dari
kemampuan dan perilaku seorang anak! Masukkan dari orang tua mengenai kronologi
perkem#angan anak adalah hal terpenting dalam menentukan keakuratan hasil diagnosa!
Se%ara sekilas( pen"andang autis dapat terlihat seperti anak dengan keter#elakangan
mental( kelainan perilaku( gangguan pendengaran atau #ahkan #erperilaku aneh dan
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
18/33
n"entrik! ang le#ih men"ulitkan lagi adalah semua ge$ala terse#ut diatas dapat tim#ul
se%ara #ersamaan!
1arenan"a sangatlah penting untuk mem#edakan antara autis dengan "ang lainn"a
sehingga diagnosa "ang akurat dan penanganan sedini mungkin dapat dilakukan untuk
menentukan terapi "ang tepat!
f. Terapi
Salah satu penanganan anak dengan gangguan spe%trum autisme adalah terapi
perkem#angan terpadu! Terapi terse#ut terdiri dari terapi okupasi dengan penekanan pada
terapi Sensory Integration "ang dipadu dengan metode Floor Time.Namun( #ila anak
memerlukann"a( masih ditam#ah lagi dengan Strategi Cisual! Terapi Sensory Integration
danFloor Timedi#erikan setelah anak diketahui men"andang gangguan semua spektrum
autisme Sedangkan Strategi Cisual #aru di#erikan #ila anak sudah #enar-#enar siap
menerima terapi ini! 1esiapan terse#ut akan dinilai oleh terapis( dokter( atau psikolog"ang menangani si anak!
Terapi Sensory Integration adalah terapi untuk memper#aiki %ara otak menerima(
mengatur( dan memproses semua input sensoris "ang diterima oleh pan%aindera( indera
keseim#angan( dan indera otot! Anak "ang mengalami gangguan perilaku( seperti
autisme( akan mengalami kesulitan dalam menerima dan mengintegrasikan #eragam
input "ang disampaikan otak melalui inderan"a! Aki#atn"a( otak tidak dapat memproses
input sensoris dengan #aik! Dengan #egitu( otak $uga tidak dapat mengatur perilaku anak
agar sesuai dengan lingkungann"a!
Melalui terapi Sensory Integration( kemampuan si ke%il dalam menerima( memproses dan
menginterpretasi input-input sensoris( #aik dari luar maupun dari dalam dirin"a( akan
diper#aiki! Dengan #egitu( dia dapat le#ih #aik dalam #ereaksi terhadap lingkungann"a!
?ntuk meningkatkan kemampuan anak dalam #ersosialisasi dan #erkomunikasi( terapi
Sensory Integration harus dipadukan dengan metode Floor Time #ermain di lantai.!
Metode #ermain interakti+ "ang spontan dan men"enangkan #agi anak #ertu$uan untuk
mengem#angkan interaksi dan komunikasi si ke%il! Floor Time#ertu$uan mem#entuk
komunikasi dua arah antara anak dan lawan #i%aran"a( serta mendorong mun%uln"a ide
dan mem#antu anak mampu #erpikir logis! Agar #isa melakukanFloor Timedengan #aik(
orang tua perlu #im#ingan psikolog "ang paham dan #erpengalaman dengan metode
terse#ut!
Lalu( apa "ang dise#ut dengan Strategi Cisual ?mumn"a( pen"andang gangguan
spektrum autisme le#ih mampu #erpikir se%ara visual! Hadi( mereka le#ih mudah mengerti
apa "ang dilihat daripada apa "ang didengar! Strategi Cisual dipilih agar si ke%il le#ih
http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=870http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=870http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=870 -
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
19/33
mudah memahami #er#agai hal "ang ingin Anda sampaikan! iasan"a( ia akan
diperkenalkan pada #er#agai aktivitas keseharian( larangan atau aturan( $adwal( dan
se#again"a lewat gam#ar-gam#ar! Misaln"a gam#ar urutan dari %ara menggosok gigi(
men%u%i tangan( dan se#again"a! Dengan Strategi Cisual( diharapkan anak #isa
memahami situasi( aturan( mengatasi rasa %emas( serta mengantisipasi kondisi "ang akan
ter$adi!
Deteks dini
Meskipun sulit namun tanda dan ge$ala autism se#enarn"a sudah #isa diamati se$ak
dini #ahkan se$ak se#elum usia = #ulan!
! DETE1SI DINI SEHA1 DALAM 1AND?N>AN
Sampai se$auh ini dengan kema$uan tehnologi kesehatan di dunia masih $uga #elum
mampu mendeteksi resiko autism se$ak dalam kandungan! Terdapat #e#erapapemeriksaan #iomolekular pada $anin #a"i untuk mendeteksi autism se$ak dini( namun
pemeriksaan ini masih dalam #atas ke#utuhan untuk penelitian!
7! DETE1SI DINI SEHA1 LA@IR @IN>>A ?SIA ) TA@?N
Autisma agak sulit di diagnosis pada usia #a"i! Tetapi amatlah penting untuk mengetahui
ge$ala dan tanda pen"akit ini se$ak dini karena penanganan "ang le#ih %epat akan
mem#erikan hasil "ang le#ih #aik! e#erapa pakar kesehatanpun me"akini #ahwa
merupahan hal "ang utama #ahwa semakin #esar kemungkinan kema$uan dan per#aikan
apa#ila kelainan pada anak ditemukan pada usia "ang semakin muda
Ada #e#erapa ge$ala "ang harus diwaspadai terlihat se$ak #a"i atau anak menurut usia /
?SIA & - = ?LAN
1. a"i tampak terlalu tenang $arang menangis.
2. Terlalu sensiti+( %epat terganggu0terusik
3. >erakan tangan dan kaki #erle#ihan terutama #ila mandi
4. Tidak O#a##lingO
5. Tidak ditemukan sen"um sosial diatas & minggu
6. Tidak ada kontak mata diatas umur 9 #ulan
7. Perkem#angan motor kasar0halus sering tampak normal
?SIA = - 7 ?LAN
1. a"i tampak terlalu tenang $arang menangis.
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
20/33
2. Terlalu sensiti+( %epat terganggu0terusik
3. >erakan tangan dan kaki #erle#ihan
4. Sulit #ila digendong
5. Tidak O#a##lingO
6. Menggigit tangan dan #adan orang lain se%ara #erle#ihan
7. Tidak ditemukan sen"um sosial
8. Tidak ada kontak mata
9. Perkem#angan motor kasar0halus sering tampak normal
?SIA G 7 TA@?N
1. 1aku #ila digendong
2. Tidak mau #ermain permainan sederhana %iluk #a( da-da.
3. Tidak mengeluarkan kata
4. Tidak tertarik pada #oneka5. Memperhatikan tangann"a sendiri
6. Terdapat keterlam#atan dalam perkem#angan motor kasar0halus
7. Mungkin tidak dapat menerima makanan %air
?SIA 7 - 9 TA@?N
1. Tidak tertarik untuk #ersosialisasi dengan anak lain
2. Melihat orang se#agai O#endaO
3. 1ontak mata ter#atas
4. Tertarik pada #enda tertentu5. 1aku #ila digendong
?SIA ' - ) TA@?N
1. Sering didapatkan ekolalia mem#eo.
2. Mengeluarkan suara "ang aneh nada tinggi atau datar.
3. Marah #ila rutinitas "ang seharusn"a #eru#ah
4. Men"akiti diri sendiri mem#enturkan kepala.
5. Temperamen tantrum atau agresi+
D#T#KSI DI$I D#$%"$ SKR#$I$%
e#erapa ahli perkem#angan anak menggunakan klari+ikasi "ang dise#ut se#agai ero to
threes Diagnosti% Blassi+i%ation o+ Mental @ealth and Development Disorders o+ In+a%"
and earl" Bhildhood! DB-&-9 menggunakan konsep #ahwa proses diagnosis adalah
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
21/33
proses #erkelan$utan dan terus menerus( sehingga dokter "ang merawat dalam
pertam#ahan usia dapat mendalami tanda( ge$ala dan diagnosis pada anak! Diagnosis
tidak dapat ditegakkan se%ara %epat( tapi harus melalui pengamatan "ang %ermat dan
#erulang-ulang! Dalam penegakkan diagnosis harus #erker$asama dengan orangtua
dengan mengamati perkem#angan hu#ungan anak dengan orangtua dan lingkungann"a!
1onsep DB &-9 terse#ut digunakan karena pengalaman kesulitan dalam mendiagnosis
Autis atau gangguan perilaku se$enisn"a di #awah 9 tahun( khususn"a "ang mempun"ai
ge$ala "ang #elum $elas!
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
22/33
2. Apakah anak anda sering menger$akan suatu peker$aan atau #ermain dengan suatu #enda(
"ang dilakukann"a #erulang-ulang dalam waktu "ang lama( sehingga anda merasa heran
mengapa anak seumurn"a dapat #erkonsentrasi sangat #aik
3. Apakah anda memperhatikan #ahwa anak anda dapat sangat awas terhadap suara tertentu
misaln"a iklan di TC( tetapi seperti tidak mendengar suara lain "ang sama kerasn"a(
#ahkan tidak menoleh #ila dipanggil
4. Apakah anda merasa #ahwa perkem#angan anak selain perkem#angan kemampuan
#er#i%ara. agak lam#at misaln"a terlam#at #er$alan.
5. Apakah anak anda han"a #ermain dengan satu atau dua mainan "ang disukain"a sa$a
hampir sepan$ang waktun"a( atau tidak #erminat terhadap mainan
6. Apakah anak anda sangat men"ukai mara#a suatu #enda se%ara aneh( misaln"a mera#a-
ra#a #er#agai tekstur seperti karpet atau sutera
7. Apakah ada seseorang "ang men"atakan kekuatiran #ahwa anak anda mungkin
mengalami gangguan pendengaran
8. Apakah anak anda senang memperhatikan dan #ermain dengan $ari-$arin"a9. Apakah anak anda #elum dapat atau tidak dapat men"atakan keinginann"a( #aik dengan
menggunakan kata-kata atau dengan menun$uk menggunakan $arin"a
Skrening pada umur -7' #ulan
1. Apakah anak anda tampakn"a tidak #erminat untuk #ela$ar #i%ara
2. Apakah anak anda seperti tidak mempun"ai rasa takut terhadap #enda atau #inatang "ang
#er#aha"a
3. ila anda men%o#a menarik perhatiann"a( apakah kadang-kadang anda merasa #ahwa iamenghindari menatap mata anda
4. Apakah anak anda suka digelitik dan #erlari #ersama( tetapi tidak men"ukai #ermain
O%iluk-#aO
5. Apakah ia pernah mengalami saat-saat ia men$adi kurang #erminat terhadap mainan
6. Apakah ia menghindari atau tidak men"ukai #oneka atau mainan #er#ulu
7. Apakah ia tidak suka #ermain dengan #oneka atau mainan #er#ulu
8. Apakah ia terpesona pada sesuatu "ang #ergerak( misaln"a mem#uka-#uka halaman
#uku( menuang pasir( memutar roda mo#il-mo#ilan atau memperhatikan gerakan air
9. Apakah anda merasa #ahwa kadang-kadang anak anda tidak peduli apakah anda #erada
atau tidak ada di sekitarn"a
10. Apakah kadang-kadang suasana hatin"a #eru#ah ti#a-ti#a tanpa alasan "ang $elas
11. Apakah ia mengalami kesulitan untuk #ermain dengan mainan #aru( walaupun setelah
ter#iasa ia dapat #ermain dengan mainan terse#ut
12. Apakah ia pernah #erhenti menggunakan mimik "ang sudah pernah dikuasain"a( seperti
melam#aikan tangan untuk men"atakan da-dah( men%ium pipi( atau menggo"angkan
kepala untuk men"atakan tidak
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
23/33
13. Apakah anak anda sering melam#aikan tangan ke atas dan ke #awah di samping atau di
depan tu#uhn"a seperti melam#ai-lam#ai #ila merasa senang
14. Apakah anak anda menangis #ila anda pergi( tetapi seperti tidak peduli saat anda datang
kem#ali
Pena+siran /
ila ada 9 atau le#ih $awa#an OaO untuk nomor gan$il di antara semua pertan"aan
terse#ut( anak harus diperiksa le#ih lan$ut untuk menentukan apakah ia mengalami
autisme!
ila ada 9 atau le#ih $awa#an OaO untuk nomor genap di antara semua pertan"aan
terse#ut( anak harus diperiksa apakah ia mengalami gangguan perkem#angan selain
autisme!
D#T#KSI ")TISM D#$%"$ *+"T &*he!klist "utism in Toddlers, di atas usia .
ulan(/
Terdapat #e#erapa perangkat diagnosis untuk skreening u$i tapis. pada pen"andang
autism se$ak usia #ulan sering dipakai di adalah B@AT Bhe%klist Autism in Toddlers.!
B@AT dikem#angkan di Inggris dan telah digunakan untuk pen$aringan le#ih dari =!&&&
#alita! Pertan"aan #er$umlah ' #uah meliputi aspek-aspek / imitation( pretend pla"( and
$oint attention! Menurut Ameri%an o+ Pediatri%s( Bommittee on Bhildren 6ithDisa#ilities! Te%hni%al Report / The Pediatri%ians Role in Diagnosis and Management o+
Autisti% Spe%trum Disorder in Bhildren! Pediatri%s Q&; / )( Ma" 7&&.
0"%I"$ "/
Alo - anamnesis keterangan "ang ditan"akan dokter dan di#erikan oleh orang tua atau
orang lain "ang #iasa mengasuhn"a.
1. Senang dia"un-a"un atau digun%ang gun%ang naik-turun #oun%ed. di lutut
2. Tertarik memperhatilan. anak lain
3. Suka meman$at #enda-#enda( seperti maman$at tangga
4. isa #ermain %iluk#a( petak umpet
5. Pernah #ermain seolah-olah mem#uat se%angkir teh menggunakan mainan #er#entuk
%angkir dan teko( atau permainan lain
6. Pernah menun$uk atau menerima sesuatu dengan menun$ukkan $ari
7. Pernah menggunakan $ari untuk menun$uk ke sesuatu agar anda melihat ke sana
8. Dapat #ermain dengan mainan "ang ke%il mo#il mainan atau #alok-#alok.
9. Pernah mem#erikan suatu #enda untuk menun$ukkan sesuatu
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
24/33
0"%I"$ 0/ Pengamatan
1. Selama pemeriksaan apakah anak menatap kontak mata dengan. pemeriksa
2. ?sahakan menarik perhatian anak( kemudian pemeriksa menun$uk sesuatu di ruangan
pemeriksaan sam#il mengatakan / OLihat( itu! Ada #ola atau mainan lain.O Perhatikan
mata anak( apakah anak melihat ke #enda "ang ditun$uk! ukan melihat tangan
pemeriksa
3. ?sahakan menarik perhatian anak( #erikan mainan gelas 0 %angkir dan teko! 1atakan pada
anak anda / OApakah kamu #isa mem#uatkan se%angkir susu untuk mama O Diharapkan
anak seolah-olah mem#uat minuman( mengaduk( menuang( meminum! Atau anak mampu
#ermain seolah-olah menghidangkan makanan( minuman( #er%o%ok tanam( men"apu(
mengepel dll!
4. Tan"akan pada anak / O Bo#a tun$ukkan mana anu nama #enda "ang dikenal anak dan
ada disekitar kita.! Apakah anak menun$ukkan dengan $arin"a Atau sam#il menatapwa$ah anda ketika menun$uk ke suatu #enda
5. Dapatkah anak anda men"usun ku#us 0 #alok men$adi suatu menara
Interpretasi
1. Risiko tinggi menderita autis / #ila tidak #isa melakukan A)( A;( 7( 9( dan '
2. Risiko ke%il menderita autis / tidak #isa melakukan A; dan '
3. 1emungkinan gangguan perkem#angan lain / tidak #isa melakukan 9
4. Dalam #atas normal / tidak #isa melakukan 9
1eterangan /
Pertan"aan A)( ; dan 7( 9( ' paling penting! Anak "ang tidak #isa melakukan hal-hal
terse#ut ketika di u$i 7 kali $arak #ulan. semua kemudian terdiagnosis se#agai autis
ketika #erumur 7& - '7 #ulan! Tetapi anak dengan keterlam#atan perkem#angan "ang
men"eluruh $uga tidak #isa melakukann"a! 5leh karena itu perlu men"ingkirkan
kemungkinan retardasi mental
1.Terapi PerilakuTerapi perilaku, berupaya untuk melakukan perubahan pada anak autistik
dalam arti perilaku yang berlebihan dikurangi dan perilaku yang
berkekurangan (belum ada) ditambahkan. Terapi perilaku yang dikenal di
seluruh dunia adalah Applied Behavioral Analysis yang diciptakan oleh
O.var !ovaas Ph" dari #niversity o$ %ali$ornia !os Angeles (#%!A).
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
25/33
"alam terapi perilaku, $okus penanganan terletak pada pemberian
rein$orcement positi$ setiap kali anak berespons benar sesuai instruksi
yang diberikan. Tidak ada hukuman (punishment) dalam terapi ini, akan
tetapi bila anak berespons negati$ (salah&tidak tepat) atau tidak
berespons sama sekali maka ia tidak mendapatkan rein$orcement positi$
yang ia sukai tersebut. Perlakuan ini diharapkan meningkatkan
kemungkinan anak untuk berespons positi$ dan mengurangi kemungkinan ia
berespons negati$ (atau tidak berespons) terhadap instruksi yang
diberikan.
'ecara lebih teoritis, prinsip dasar terapi ini dapat diabarkan sebagai A
B%* yakni A (antecedent) yang diikuti dengan B (behavior) dan diikuti
dengan % (conse+uence). Antecedent (hal yang mendahului teradinya
perilaku) berupa instruksi yang diberikan oleh seseorang kepada anak
autis. elalui gaya pengaarannya yang terstruktur, anak autis kemudian
memahami Behavior (perilaku) apa yang diharapkan dilakukan olehnya
sesudah instruksi tersebut diberikan, dan perilaku tersebut diharapkan
cenderung teradi lagi bila anak memperoleh %onse+uence (konsekuensi
perilaku, atau kadang berupa imbalan) yang menyenangkan.
Tuuan penanganan ini terutama adalah untuk meningkatkan pemahaman
dan kepatuhan anak terhadap aturan. Terapi ini umumnya mendapatkan
hasil yang signi$ikan bila dilakukan secara intensi$, teratur dan konsisten
pada usia dini.
2. Terapi -icara
Terapis -icara adalah pro$esi yang bekera pada prinsipprinsip dimana
timbul kesulitan berkomunikasi atau ganguan pada berbahasa dan
berbicara bagi orang deasa maupun anak. Terapis -icara dapat diminta
untuk berkonsultasi dan konseling* mengevaluasi* memberikan perencanaan
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
26/33
maupun penanganan untuk terapi* dan meruuk sebagai bagian dari tim
penanganan kasus.
/anguan 0omunikasi pada Autistic 'pectrum "isorders (A'")1
Bersi$at1 (2) 3erbal* (4) 5on3erbal* (6) 0ombinasi.
Area bantuan dan Terapi yang dapat diberikan oleh Terapis -icara1
#ntuk Organ Bicara dan sekitarnya (Oral Peripheral echanism), yang
si$atnya $ungsional, maka
Terapis -icara akan mengikut sertakan latihanlatihan Oral Peripheral
echanism 78ercises* maupun Oralotor activities sesuai dengan organ
bicara yang mengalami kesulitan.
#ntuk Artikulasi atau Pengucapan1
Artikulasi& pengucapan menadi kurang sempurna karena karena adanya
gangguan, !atihan untuk pengucapan diikutsertakan %ara dan Tempat
Pengucapan (Place and manners o$ Articulation). 0esulitan pada Artikulasi
atau pengucapan, biasanya dapat dibagi menadi1 substitution
(penggantian), misalnya1 rumah menadi lumah, l&r* omission
(penghilangan), misalnya1 sapu menadi apu* distortion (pengucapan untuk
konsonan terdistorsi)* indistinct (tidak elas)* dan addition (penambahan).
#ntuk Articulatory Apra8ia, latihan yang dapat diberikan antara lain1
Proprioceptive 5euromuscular.
#ntuk Bahasa1 Akti$itasakti$itas yang menyangkut tahapan bahasa
dibaah1
2. Phonology (bahasa bunyi)*
4. 'emantics (kata), termasuk pengembangan kosa kata*
6. orphology (perubahan pada kata),
9. 'ynta8 (kalimat), termasuk tata bahasa*
:. "iscourse (Pemakaian Bahasa dalam konteks yang lebih luas),
;. etalinguistics (Bagaimana cara bekera nya suatu Bahasa) dan*
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
27/33
negati$ pada si pembicara, mempengaruhi si pembicara atau pun si
pendengar, dan tidak pantas (inappropriate) untuk umur, enis kelamin,
atau mungkin budaya dari individu itu sendiri.
Pendengaran1 Bila keadaan diikut sertakan dengan gangguan pada
pendengaran maka bantuan dan Terapi yang dapat diberikan1 (2) Alat
bantu ataupun lainnya yang bersi$at medis akan di ruuk pada dokter yang
terkait* (4) Terapi* Penggunaan sensori lainnya untuk membantu
komunikasi*
P7RA5 0=#'#' dari Terapi icara adalah mengaarkan suatu cara untuk
ber 0O#50A'1
Berbicara1
engaarkan atau memperbaiki kemampuan untuk dapat berkomunikasi
secara verbal yang baik dan $ungsional. (Termasuk bahasa resepti$&
ekspresi$ > kata benda, kata kera, kemampuan memulai pembicaraan, dll).
Penggunaan Alat Bantu (Augmentative %ommunication)1 /ambar atau
symbol atau bahasa isyarat sebagai kode bahasa* (2) 1 penggunaan Alat
Bantu sebagai embatan untuk nantinya berbicara menggunakan suara
(sebagai pendamping bagi yang verbal)* (4) Alat Bantu itu sendiri sebagai
bahasa bagi yang memang 5O53erbal.
"imana Terapis -icara Bekera1
"irumah 'akit1 Pada bagian Rehabilitasi, biasanya bekerasama dengan
dokter rehabilitasi bersama tim rehabilitasi lainnya (dokter, psikolog,
physioterapis dan Terapis Okupasi).
"isekolah Biasa1 Tidak #mum di ndonesia. Pada bagian Penerimaan sisa
baru, biasanya bekerasama dengan guru, psikolog dan konselor. enangani
permasalah keterlambatan berbahasa dan berbicara pada tahap sekolah,
dan memantau dari aal muridmurid dengan kesulitan atau gangguan
berbicara tetapi masih dapat ditangani dengan pemberian terapi pada
tahap sekolah biasa.
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
28/33
"isekolah !uar Biasa1 Pada bagian Terapi icara, bekerasama dengan
guru dan pro$essional lainnya pada sekolah tersebut. Biasanya memberikan
konsultasi, konseling, evaluasi dan terapi
Pada 0linik Rehabilitasi1 Praktek dibaah pengaasan dokter, biasanya
dengan tim rehabilitasi lainnya,
Praktek Perorangan1 Praktek sendiri berdasarkan ruukan, bekerasama
melalui netorking. Biasanya memberikan konsultasi, konseling, evaluasi
dan terapi.
=ome 3isit1 endatangi rumah pasien untuk pelayananpelayanan diatas
dikarenakan ketidakmungkinan untuk pasien tersebut berpergian ataupun
dengan peranian.
3. Terapi Biomedik
Akhirakhir ini terapi biomedik banyak diterapkan pada anak dengan A'".
=al ini didasarkan atas penemuanpenemuan para pakar, baha pada anak
anak ini terdapat banyak gangguan metabolisme dalam tubuhnya yang
mempengaruhi susunan sara$ pusat sedemikian rupa, sehingga $ungsi otak
terganggu. /angguan tersebut bisa memperberat geala autisme yang
sudah ada, atau bahkan bisa uga bekera sebagai pencetus dari timbulnya
geala autisme.
?ang sering ditemukan adalah adanya multiple $ood allergy, gangguan
pencernaan, peradangan dinding usus, adanya e8omorphin dalam otak (yang
teradi dari casein dan gluten), gangguan keseimbangan mineral tubuh, dan
keracunan logam berat seperti timbal hitam (Pb), merkuri (=g), Arsen
(As), %admium (%d) dan Antimoni ('b). !ogamlogam berat diatas
semuanya berupa racun otak yang kuat.
?ang dimaksud dengan terapi biomedik adalah mencari semua gangguan
tersebut diatas dan bila ditemukan, maka harus diperbaiki , dengan
demikian diharapkan baha $ungsi susunan sara$ pusat bisa bekera
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
29/33
dengan lebih baik sehingga gealageala autisme berkurang atau bahkan
menghilang.
Pemeriksaan yang dilakukan biasanya adalah pemeriksaan laboratorik yang
meliputi pemeriksaan darah, urin, rambut dan $eses. @uga pemeriksaan
colonoscopy dilakukan bila ada indikasi.
Terapi biomedik tidak menggantikan terapiterapi yang telah ada, seperti
terapi perilaku, icara, okupasi dan integrasi sensoris. Terapi biomedik
melengkapi terapi yang telah ada dengan memperbaiki dari dalam.
"engan demikian diharapkan baha perbaikan akan lebih cepat teradi.
4. Terapi ntegrasi 'ensoris
ntegrasi sensoris berarti kemampuan untuk mengolah dan mengartikan
seluruh rangsang sensoris yang diterima dari tubuh maupun lingkungan,
dan kemudian menghasilkan respons yang terarah.
"is$ungsi dari integrasi sensoris atau disebut uga disintegrasi sensoris
berarti ketidak mampuan untuk mengolah rangsang sensoris yang diterima.
/eala adanya disintegrasi sensoris bisa tampak dari 1 pengendalian sikap
tubuh, motorik halus, dan motorik kasar. Adanya gangguan dalam
ketrampilan persepsi , kogniti$, psikososial, dan mengolah rangsang.
5amun semua geala ini ada uga pada anak dengan diagnosa yang berbeda,
misalnya anak dengan A'". "iagnosa disintegrasi sensoris tidak boleh
ditegakkan kalau ada tandatanda gangguan pada 'usunan 'ara$ pusat.
Terapi integrasi sensoris 1
Aktivitas $isik yang terarah, bisa menimbulkan respons yang adapti$ yang
makin kompleks. "engan demikian e$isiensi otak makin meningkat.
Terapi integrasi sensoris meningkatkan kematangan susunan sara$ pusat,
sehingga ia lebih mampu untuk memperbaiki struktur dan $ungsinya.
Aktivitas integrasi sensoris merangsang koneksi sinaptik yang lebih
kompleks , dengan demikian bisa meningkatkan kapasitas untuk belaar.
-
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
30/33
http://officesoft.wordpress.com
3. AD@D
a. Tipe
a. Tipe predominan inatenti
b. Tipe predominan hiperakti-impulsi
c. Tipe kombinasi
d. >am#aran klinis
a. Tidak ada perhatian. Ketidak mampuan memusatkan perhatian pada beberapa hal
seperti membaca, menyimak pelajaran, atau melakukan permainan. Seseorang
yang menderita ADHD akan mudah sekali teralih perhatiannya karena bunyi
bunyian, gerakan, bau bauan atau pikiran, tetapi dapat memusatkan perhatian
dengan baik jika ada yang menarik minatnya..
b. Hiperaktif. Mempunyai terlalu banyak energi. Misalnya berbicara terus menerus,
tidak mampu duduk diam, selalu bergerak, dan sulit tidur.
c. Impulsif. Bertindak tanpa dipikir, misalnya mengejar bola yang lari ke jalan raya,
menabrak pot bunga pada waktu berlari di ruangan, atau berbicara tanpa
dipikirkan terlebih dahulu akibatnya. Gejala ini biasanya muncul sebelum si anak
berusia enam tahun..
>e$ala AD@D #iasan"a sedemikian #eratn"a sehingga tidak dapat ditoleransi olehorang tua( guru( dan temann"a! Aki#at perilakun"a "ang agresi+( impulsi+( dan tidak
mengikuti peraturan( sering kali mereka di$auhi oleh teman-temann"a! 1ondisi inimem#uat mereka kehilangan rasa per%a"a diri( menarik diri( dan depresi!
@asil penelitian menun$ukkan #ahwa 9&-&* kasus AD@D menetap pada masa
rema$a( #ahkan sampai dewasa! ila menetap sampai rema$a( dapat memun%ulkan
masalah lain seperti kenakalan rema$a( gangguan kepri#adian anti-sosial( dan %enderung
terli#at pen"alahgunaan NAPA! 5rang dewasa dengan AD@D sering #ertengkar dengan
pimpinann"a( sering pindah peker$aan( dan dalam melaksanakan tugasn"a seringkali
terlihat tidak tekun!
seorang anak "ang tidak pernah #isa duduk di dalam kelas( dia selalu #ergerak:
atau anak "ang melamun sa$a di kelas( tidak dapat memusatkan perhatian kepada proses
#ela$ar dan %enderung tidak #ertahan lama untuk men"elesaikan tugas: atau seorang anak
"ang selalu #osan dengan tugas "ang dihadapi dan selalu #ergerak ke hal lain!
dikelompokkan dalam 7 kategori utama( "aitu/ kurangnya kemampuan memusatkan
perhatian dan hiperakti'itas-impulsi'itas/
Kurangnya kemampuan memusatkan perhatian dapat mun!ul dalam perilaku/
a! 1etidakmampuan memperhatikan detil atau melakukan ke%ero#ohan dalam
http://officesoft.wordpress.com/2008/03/25/empat-terapi-autisme/http://officesoft.wordpress.com/2008/03/25/empat-terapi-autisme/ -
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
31/33
menger$akan tugas( #eker$a( atau aktivitas lain!
#! 1esulitan memelihara perhatian terhadap tugas atau aktivitas #ermain
%! 1adang terlihat tidak perhatian ketika #er#i%ara dengan orang lain
d! Tidak mengikuti perintah dan kegagalan men"elesaikan tugas
e! 1esulitan mengorganisasikan tugas dan aktivitas
+! 1adang menolak( tidak suka( atau enggan terli#at dalam tugas "ang memerlukan proses
mental "ang lama( misaln"a/ tugas sekolah
g! Sering kehilangan #arang milikn"a( misal/ mainan( pensil( #uku( dll
h! Mudah terganggu stimulus dari luar
i! Sering lupa dengan aktivitas sehari-hari
Sedangkan hiperakti'itas-impulsi'itas sering mun!ul dalam perilaku:
a! gelisah atau sering menggeliat di tempat duduk
#! sering meninggalkan tempat duduk di kelas atau situasi lain dimana seharusn"a duduk
tenang
%! #erlari #erle#ihan atau meman$at-man$at "ang tidak tepat situasi pada rema$a ataudewasa ter#atas pada perasaan tidak dapat tenang0gelisah.
d! kesulitan #ermain atau terli#at dalam aktivitas "ang men"enangkan
e! seolah selalu ter#uru-#uru atau #ergerak terus seperti mesin
+! #er#i%ara terlalu #an"ak
g! sering men$awa# pertan"aan se#elum selesai di#erikan! Impulsivitas.
h! kesulitan menunggu giliran Impulsivitas.
i! men"ela atau memaksakan pendapat kepada orang lain Impulsivitas.
Terkadang gejala terseut juga diikuti oleh agresi'itas dalam entuk/
a! sering mendesak( mengan%am( atau mengintimidasi orang lain#! sering memulai perkelahian
%! menggunakan sen$ata ta$am "ang dapat melukai orang lain
d! #erlaku kasar se%ara +isik terhadap orang lain
e! men"iksa #inatang
+! men"anggah $ika dikon+rontasi dengan kor#ann"a
g! memaksa orang lain melakukan aktivitas seksual
Purwanto(A!S!( Penerapan terapi IB pada penderita AD@D( 7&&;(
www!kliniswordpress!%om
1. Briteria diagnosis
Menurut DSM-IC de+inisi AD@D sendiri adalah se#agai #erikut/
A! . atau 7.
. memenuhi = atau le#ih ge$ala kurangn"a pemusatan perhatian paling tidak selama =
#ulan pada tingkat menganggu dan tidak sesuai dengan tingkat perkem#angan:
http://www.kliniswordpress.com/http://www.kliniswordpress.com/ -
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
32/33
7. memenuhi = atau le#ih ge$ala hiperaktivitas-impulsivitas paling tidak selama = #ulan
pada tingkat menganggu dan tidak sesuai dengan tingkat perkem#angan
! >e$ala kurangn"a pemusatan perhatian atau hiperaktivitas-impulsivitas mun%ul
se#elum usia ; tahun!
B! >e$ala-ge$ala terse#ut mun%ul dalam 7 seting atau le#ih di sekolah( rumah( ataupeker$aan.
D! @arus ada #ukti n"ata se%ara klinis adan"a gangguan dalam +ungsi sosial( akademik(
atau peker$aan!
E! >e$ala tidak ter$adi mengikuti gangguan perkem#angan pervasive( ski2o+renia( atau
gangguan psikotik lainn"a dan tidak dilihat #ersama dengan gangguan mental lain
gangguan suasana hati( gangguan ke%emasan( atau gangguan kepri#adian
Purwanto(A!S!( Penerapan terapi IB pada penderita AD@D( 7&&;(
www!kliniswordpress!%om
d. Diagnosis
Menurut DSM-IC de+inisi AD@D sendiri adalah se#agai #erikut/
A! . atau 7.
. memenuhi = atau le#ih ge$ala kurangn"a pemusatan perhatian paling tidak selama =
#ulan pada tingkat menganggu dan tidak sesuai dengan tingkat perkem#angan:
7. memenuhi = atau le#ih ge$ala hiperaktivitas-impulsivitas paling tidak selama = #ulan
pada tingkat menganggu dan tidak sesuai dengan tingkat perkem#angan
! >e$ala kurangn"a pemusatan perhatian atau hiperaktivitas-impulsivitas mun%ul
se#elum usia ; tahun!B! >e$ala-ge$ala terse#ut mun%ul dalam 7 seting atau le#ih di sekolah( rumah( atau
peker$aan.
D! @arus ada #ukti n"ata se%ara klinis adan"a gangguan dalam +ungsi sosial( akademik(
atau peker$aan!
E! >e$ala tidak ter$adi mengikuti gangguan perkem#angan pervasive( ski2o+renia( atau
gangguan psikotik lainn"a dan tidak dilihat #ersama dengan gangguan mental lain
gangguan suasana hati( gangguan ke%emasan( atau gangguan kepri#adian
Purwanto(A!S!( Penerapan terapi IB pada penderita AD@D( 7&&;(
www!kliniswordpress!%om
e. Penatalaksanaan
Henis Henis Pengo#atan
- Stimulan merupakan o#at "ang paling #an"ak dipergunakan untuk "D+D! Dalam
kelompok stimulan terdapat Adderall ga#ungan garam dari amphtamine.(
De3troStat de3troamphetamine sul+ate.( dan Ritalin meth"lphenidate @BL.!
http://www.kliniswordpress.com/http://www.kliniswordpress.com/http://www.kliniswordpress.com/http://www.kliniswordpress.com/ -
7/25/2019 lbm1 sgd jiwa
33/33
Stimulan #ereaksi %epat dan e+ek sampingn"a ringan! Dise#ut stimulan karena #isa
mem#erikan energi #agi mental untuk memusatkan perhatian pada apa "ang sedang
diker$akan! Pengo#atan ada "ang di#erikan dalam dosis do#el dalam sehari!
- TBA Tri-B"%li% Antidepressants. merupakan $enis anti depresi! TBA sangat e+ekti+
untuk mengatasi suasana hati "ang #eru#ah-u#ah dan diminum han"a satu kali dalam
sehari! Namun TBA #eker$a le#ih lam#at dan le#ih #erisiko dalam penggunaann"a! Hika
pengo#atan dengan stimulan tidak menolong TBA #oleh di%o#a!
- 6ell#utrin #uproprion . merupakan $enis antidepresan "ang telah dipergunakan dalam
pengo#atan "D+Dmeskipun #elum mendapat persetu$uan dari AN>>?AN ELAHAR
a. >AN>>?AN MEMABAb. >AN>>?AN MATEMATI1A
c. >AN>>?AN E1SPRESI T?LISAN
d. >AN>>?AN ELAHAR AN> TIDA1 DITENT?1AN
5. Helaskan per#edaan antara autisme dengan retardasi mentalQ
6. Mengapa imunisasi MMR dapat mempengaruhi autisme
top related