larutan penyangga kimia

Post on 21-Jul-2015

997 Views

Category:

Education

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Assalamu`alaikum Wr.Wb

LARUTAN PENYANGGA/BUFER

NAMA KELOMPOK:

1. EKA SUSI SULISTYOWATI

(15/XI IPA 1)

2. RIZKA FAUZIA H

(31/XI IPA 1)

3. KINANTI MEIDAYANTI

(24/XI IPA 1)

4. SULAIMAN

(33/XI IPA 1)

A.Pengertian larutan bufer

• Larutan penyangga, larutan dapar, ataubuffer adalah larutan yang digunakan untukmempertahankan nilai pH tertentu agar tidakbanyak berubah selama reaksi kimiaberlangsung. Sifat yang khas dari larutanpenyangga ini adalah pH-nya hanya berubahsedikit dengan pemberian sedikit asam kuatatau basa kuat.

B.Komponen larutan penyangga

digambarkan sebagai campuran yang

terdiri dari:

1. Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A-), campuran ini menghasilkan larutan bersifat asam.

Larutan penyangga yang bersifat asam memiliki pH kurang dari 7. Larutan penyangga yang bersifat asam biasanya terbuat dari asam lemah dan basa konjugasi (garammya)

Contoh yang biasa merupakan campuran asam etanoat dan natrium etanoat dalam larutan. Pada kasus ini, jika larutan mengandung konsentrasi molar yang sebanding antara asam dan garam, maka campuran tersebut akan memiliki pH 4.76. Ini bukan suatu masalah dalam hal konsentrasinya, sepanjang keduanya memiliki konsentrasi yang sama.

Persamaan reaksi

Reaksi antara asam lemah dengan Basa kuat

• CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

• CH3COOH + Na+ + OH- → CH3COO- + Na+ + H2O

• CH3COOH + OH- → CH3COO- + H2O

Rumus AL + BK untuk larutan penyangga :

[H+] = Ka . [a]/ [g]

lanjutan

2. Basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH+), campuran ini menghasilkan larutan bersifat basa

Larutan penyangga yang bersifat basa memiliki pH diatas 7. Larutan penyangga yang bersifat basa biasanya terbuat dari basa lemah dan asam kuat(garamnya).

Seringkali yang digunakan sebagai contoh adalah campuran larutan amonia dan larutan amonium klorida. Jika keduanya dalam keadaan perbandingan molar yang sebanding, larutan akan memiliki pH 9.25. Sekali lagi, hal itu bukanlah suatu masalah selama konsentrasi yang anda pilih keduanya sama.

Persamaan reaksi

Reaksi antara basa lemah dengan Asam kuat

• NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O

• NH4OH + H+ + Cl- → NH4+ + Cl- + H2O

• NH4OH + Cl- → NH4+ + H2O

Rumus BL + AK untuk larutan penyangga :

[OH-] = Kb . [b]/ [g]

C. APLIKASI BUFER DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1.Air Ludah sebagai Larutan Penyangga

Gigi dapat larut jika dimasukkan padalarutan asam yang kuat. Email gigi yang rusakdapat menyebabkan kuman masuk ke dalamgigi. Air ludah dapat mempertahankan pH padamulut sekitar 6,8. Air liur mengandung larutanpenyangga fosfat yang dapat menetralisir asamyang terbentuk dari fermentasi sisa-sisamakanan.

lanjutan

2. Menjaga keseimbangan pH tanaman.

Suatu metode penanaman dengan media selain tanah, biasanya dikerjakan dalam kamarkaca dengan menggunakan medium air yang berisi zat hara, disebut dengan hidroponik . Setiap tanaman memiliki pH tertentu agar dapattumbuh dengan baik.

Ada beberapa faktor yang terlibatdalam pengendalian pH darah,

diantaranya :

a. Penyangga KarbonatPenyangga karbonat berasal daricampuran asam karbonat (H 2 CO 3 ) dengan basa konjugasi bikarbonat(HCO 3 ).

H 2 CO 3 (aq) --> HCO 3(aq) + H + (aq)

Fungsi Penyangga karbonat :

Penyangga karbonat sangat berperan penting dalammengontrol pH darah. Pelari maraton dapat mengalami kondisiasidosis, yaitu penurunan pH darah yang disebabkan olehmetabolisme yang tinggi sehingga meningkatkan produksi ion bikarbonat.

Kondisi asidosis ini dapat mengakibatkan penyakit jantung, ginjal, diabetes miletus (penyakit gula) dan diare. Orang yang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan dapat menderitaalkalosis, yaitu peningkatan pH darah. Kadar oksigen yang sedikitdi gunung dapat membuat para pendaki bernafas lebih cepat, sehingga gas karbondioksida yang dilepas terlalu banyak, padahalCO 2 dapat larut dalam air menghasilkan H 2 CO 3 . Hal inimengakibatkan pH darah akan naik. Kondisi alkalosis dapatmengakibatkan hiperventilasi (bernafas terlalu berlebihan, kadang-kadang karena cemas dan histeris).

b. Penyangga Hemoglobin

Pada darah, terdapathemoglobin yang dapatmengikat oksigen untukselanjutnya dibawa ke seluruhsel tubuh. Reaksikesetimbangan dari larutanpenyangga oksi hemoglobin adalah:

HHb + O 2 (g) « HbO 2 - + H + Asam hemoglobin ion aksihemoglobin

Keberadaan oksigenpada reaksi di atas dapatmemengaruhi konsentrasi ion H +, sehingga pH darah jugadipengaruhi olehnya. Padareaksi di atas O 2 bersifatbasa. Hemoglobin yang telahmelepaskan O 2 dapatmengikat H + danmembentuk asamhemoglobin. Sehingga ion H + yang dilepaskan padaperuraian H 2 CO 3 merupakan asam yang diproduksi oleh CO 2 yang terlarut dalam air saatmetabolisme.

c. Penyangga Fosfat

Pada cairan intra sel, kehadiranpenyangga fosfat sangat pentingdalam mengatur pH darah. Penyangga ini berasal daricampuran dihidrogen fosfat (H 2 PO 4 - ) dengan monohidrogenfosfat (HPO 3 2- ).

H 2 PO 4 - (aq) + H + (aq) --> H 2 PO 4(aq) H 2 PO 4 - (aq) + OH - (aq) --> HPO 4 2- (aq) ) + H 2 O (aq)

Penyangga fosfatdapat mempertahankan pH darah 7,4. Penyangga di luarsel hanya sedikit jumlahnya, tetapi sangat penting untuklarutan penyanggaurin.Dalam industri farmasi, larutan penyangga berperandalam pembuatan obat-obatan, agar zat aktif obattersebut mempunyai pH tertentu Larutan penyanggayang umum digunakan dalamindustri farmasi adalahlarutan asam basa konjugasisenyawa fosfat.

1. Dalam bidang industri larutan penyangga digunakansebagai obat-obatan seperti:

a. Tablet Aspirin

• Asam asetilsalisilat merupakan komponen utamadari tablet aspirin, yang merupakan obat penghilangrasa nyeri. Adanya asam pada aspirin dapatmenyebabkan perubahan pH pada perut. PerubahanpH ini mengakibakan pembentukan hormon, untukmerangsang penggumpalan darah, terhambat; sehingga pendarahan tidak dapat dihindarkan. Olehkarena itu, pada aspirin ditambahkan MgO yang dapat mentransfer kelebihan asam.

b. Obat tetes mata.

• Obat tetes mata yang kita gunakan sehari-hari jugamenggunakan system larutan buffer agar pada saatdi teteskan ke mata manusia, dapat diterima olehkondisi tubuh manusia. Suasana pH pada obat tetesmata tersebut disesuaikan dengan kondisi pH manusia agar tidak menimbulkan bahaya.

2. Dalam tubuh manusia terdapatsistem penyangga yang berperan

dalam mempertahankan pH, seperti:

– Buffer darah, pH darah berkisar 7,35- 7,45. pH darah < 7,35 disebut keadaan asidosis. Jika pH darah lebihkecil dari 7,0 atau lebih besar dari 7,8 ; maka akanmenimbulkan kematian. Untuk menjaga agar pH darah tidak banyak berubah, maka dalam darahterdapat sistem penyangga H2CO3 / HCO3

--.

– Buffer cairan tubuh. Dalam cairan sel tubuh terdapatsistem penyangga H2PO4

- / HPO42-. Campuran

penyangga tersebut berperan juga dalam ekskresi ion H+ pada ginjal.

lanjutan

3. Sistem larutan penyangga atau buffer tersebut terdapat dalam cairan tubuh manusiayakni cairan intra sel dan ekstra sel. Komponenyang berfungsi sebagai penyangga di dalamtubuh manusia adalah komponen H2PO4- danHPO42-. Buffer ini berfungsi untukmempertahankan harga pH dalam tubuhmanusia yakni sekitar 7,4.

lanjutan

4. Menjaga pH pada plasma darah agar beradapada pH berkisar 7,35 – 7,45 ,yaitudari ion HCO3

-

dengan ion Na+ . Apabila pH darah lebihdari 7,45 akan mengalami alkalosis, akibatnya terjdihiperventilasi/ bernapas berlebihan. Apabila pH darah kurang dari 7,35 akan mengalami acidosis akibatny ajantung, ginjal, hati dan pencernaanakan terganggu.

5. Menjaga pH cairan tubuh agar ekskresiion H+ pada ginjal tidak terganggu, yaituasam dihidrogenposphat (H2PO4

-) denganbasa monohidrogenposphat (HPO4

-2)

Wassalamu`alaikum Wr.Wb

top related