laporan praktikum sig acara vii buffer, dissolve, union ... · atau dengan kata lain buat buffer...

Post on 10-Mar-2019

237 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM SIG

ACARA VII

Buffer, Dissolve, Union, Intersect

Disusun oleh :

NAMA : NUR SIDIK

NIM : 11405244001

HARI : SELASA, 28 APRIL 2014

JAM : 07.30-10.00

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Acara 7

Geoprosessing

Buffer, Dissolve, Union, Intersect

A. Tujuan

Praktikum ini memiliki tujuan agar praktikan dapat mempelajari dan mempraktikkan :

1. cara kerja SIG

2. analisa buffer

3. analisa dissolve

4. analisa union

5. analisa intersect

B. Dasar Teori

a) Buffer

Buffer berfungsi untuk membuat area dengan jarak tertentu dari suatu obyek.

b) Dissolve

Proses ini pada dasarnya akan menyatukan atau menghilangkan batas-batas unsur-unsur

spasial yang tepat bersebelahan namun terletak dalam suatu theme yang sama atau

dengan perkataan lain dissolve merupakan prosedur yang digunakan untuk menyatukan

features yang mempunyai nilai atribut yang sama. Gambaran mengenai proses dissolve

disajikan pada gambar berikut.

c) Union

Penggunaan union ini dilakukan untuk menghasilkan poligon baru dengan bentuk dan

atribut dari dua buah poligon

d) Intersect

Proses ini digunakan untuk menggabungkan dua buah data spasial.

C. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah:

1. Software ArcGis 10.1

2. Peta Sub DAS Murai (shapefile)

D. LANGKAH KERJA

1. Memanggil data. Add data pilih file “murai dasar.shp dan sungai.shp” add

2. Tampilan akan menjadi seperti ini

3. Mulai buffering dan dissolve. Klik geoprocessing pilih buffer

4. Untuk input features pilih “sungai”

5. Unutk output. Simpan di folder yang sudah dibuat sebelumnya beri nama

“buffer1000”

6. Pada linera unit isi angka 1000 dengan satuan “meters”. Ini bermaksud membuat polygon

dengan radius 1000 meter OK

7. Hasilnya akan seperti ini

8. Memulai dissolve. Klik geoprocessing dissolve

9. Input data adalah buffer1000. Dissolve bermaksud untuk menyederhanakan hasiol buffer.

Dengan kata lain, dissolve digunakan untuk menyederhanakan buffer. Untuk output pilih

folder yang dituju beri nama “dissolve1000”

10. Hasilnya akan seperti ini.

11. Ulangi langkah tersebut. Buatlah polygon dengan radius 500meter dan 250 meter dari

sungai. Atau dengan kata lain buat buffer 500 dan buffer 250, kemudian sederhanakan

dengan dissolve.

12. UNION. Untuk menggabungkan berbagai polygon yang dibuat. Klik geoprocessing

union

13. Masukkan polygon yang akan di satukan. Dalam praktikum ini inputnya adalah file

dissolve250, dissolve500, dan disssolve1000 (input yang dipilih adalah dissolve bukan

buffer karena dissolve merupakan polygon yang sudah disederhanakan.

14. Unutk output. Pilih folder yang dituju beri nama “unionbanjir” save

15. Hasilnya akan seperti ini

16. Non aktifkan layer buffer dan dissolve

17. Cek apaakah benar yang kita “union”kan adalah hasil dissolve adalah dengan membuka

table attribute-nya. Klik kanan pada “unionbanjir” m open attribute table

18. Jika tebelnya seperti ini, berarti pekerjaan kita benar.

19. Memulai intersect. Geoprocessig intersect

20. Pilih inputnya “unionbanjir” dan “muraidasar”

21. Simpan file. Pilih folder yang dituju beri nama “intersectbanjir”

22. OK

23. Hasilnya akan seperti ini

24. Untuk menghilangkan sissa sunagi yang tidak ikiut terpotong oleh dataran. Non aktifkan

saja “unionbanjir”nya

25. Tambahkan keterangan kerawanaan pada tiapo polygon. Klik kanan pada

“intersectbanjir” open attribute table

26. Setelah muncul tabelnya klik table options add field

27. Pada kolom NAMA beri nama KATAGORI type : text OK

28. Menuliskan keterangan tingkat kerawanaan pada table. Editor start editing

29. Pilih yang “intersectbanjir” OK

30. Beri nama “KURANG RAWAN pada polygon radius 1000meter, RAWAN pada polygon

radius 500meter, dsan SANGAT RAWAN pada polygon radius 250meter

31. Save edit stop editing

32. Tampilkan dang ganti warna pada masing-masing polygon kerawanan banjir. Klik kanan

pada “intersectbanjir” properties

33. Symbology unique values add all values APPLY OK

34. Hasilnya akan menjadi speerti ini

E. HASIL PRAKTIKUM

top related