laporan praktikum modul 2 (membuat table, primary key,foreign key menggunakan transcact sql)
Post on 16-Apr-2017
318 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUMSISTEM & TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL IIMEMBUAT TABLE, PRIMARY KEY, FOREIGN KEY MENGGUNAKAN
TRANSACT SQL
DISUSUN OLEHNAMA : DEVINIM : 2012081043KELAS : TI2012A
LABORATORIUM KOMPUTERFAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN2013
I. DASAR TEORI
1. Sejarah
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF
Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni
1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk
mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama
SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis
data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan
hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL.
Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat
server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya.
Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat
ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
2. Pengertian SQL
SQL yang merupakan kependekan dari Structured Query Language atau
yang sering disapa dengan query adalah bahasa komputer yang bersifat deklaratif.
Karena sifatnya yang deklaratif SQL lebih mudah dipelajari, dipahami dan
dihafal. Hal ini sangat berbeda dengan bahasa pemrograman yang bersifat
prodesural seperti ASP, PHP, C, Basic, Pascal, dll atau pun yang bersifat OOP
seperti Java dan saingannya dari Microsoft yang akrab disapa dengan
sebutan .NET.
Perbedaan tersebut karena kita dalam mempelajari bahasa prosedural dan
OOP otak akan dipusingkan dengan yang namanya looping, array, statement
percabangan sampai pada pendeklarasian variabel. Meskipun tidak menutup
kemungkinan SQL bisa menjadi prosedural jika digunakan sebagai stored
procedure. Singkatnya SQL adalah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses
data dalam basis data relasional.
3. Hubungan SQL, Database dengan bahasa pemrograman lain.
Database adalah kumpulan data-data yang disimpan menjadi satu media.
Media yang digunakan umumnya berupa software database, disajikan dalam
bentuk tabel-tabel yang saling memiliki sebuah relasi. Pada umumnya
penggunaan, SQL akan disisipkan ke dalam bahasa pemrograman, sehingga dari
sisi pengguna tidak akan bisa melihat sintaks SQL yang digunakan.
Hubungan antara SQL, database dan bahasa pemrograman untuk
menghasilkan suatu aplikasi tertentu disebut dengan DBMS, kependekan dari
Database Management System, atau dalam bahasa indonesia adalah sistem
manajemen basis data. Diibaratkan sebagai jembatan untuk dapat berinteraksi
dengan database. SQL di database dapat digunakan untuk menampilkan data,
meng-edit data, menghapus data, membuat database, sampai pada menghapus
tabel.
SQL juga bersifat case-insensitive, yaitu tidak membedakan besar dan kecil
penggunaan huruf pada penulisan bahasanya, sehingga lebih mudah dibuat.SQL
yang dibuat pertama kali oleh IBM telah didukung oleh banyak produk database,
mulai dari dari Ms.Access, SQL Server, MySQL, Postgre-SQL, Interbase sampai
dengan Ingres.
Sebelum memulai menulis sintaks SQL kita harus menentukan apakah
nantinya SQL tersebut akan digunakan pada sebuah produk atau hanya pada
produk yang spesifik saja. Sebaiknya hindari penggunaan keyword yang spesifik
untuk database tertentu apabila digunakan pada sema produk database, tujuannya
agar tidak ada masalah saat SQL tersebut dieksekusi
4. Pemakaian dasar
Dalam proses interaksinya dengan database, secara garis besar sintaks /
keyword SQL dibagi menjadi 2 yaitu :
a. DDL (Data Definition Language)
DDL digunakan untuk mendefinisikan database, misal untuk
membuat tabel, modifikasi tabel, membuat index, membuat view dan
kelengkapan databse serta tabel yang lain-lain. Secara garis besar DDL
digunakan untuk melakukan maintenance database.
Syntaks atau keyword yang masuk dalam kategori ini antara lain :
CREATE - digunakan untuk membuat objek baru,
DROP - digunakan untuk menghapus tabel atau database
UPDATE - digunakan untuk meng-ubah record
ALTER - digunakan untuk memodifikasi database.
b. DML (Data Manipulation Language)
DML digunakan untuk melakukan manipulasi atau pengolahan data
dalam database. Misalnya untuk mengambil data (record) dengan kriteris
tertentu, meng-ubah data pada tabel, menjumlahkan data dalam tabel, dan
menambahkan data kedalam tabel.
Syntaks atau keyword yang masuk dalam kategori ini antara lain
SELECT = untuk menampilkan data
INSERT = untuk menambahkan data baru
UPDATE = untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE = untuk menghapus data
c. DCL (Data Control Language)
DCL adalah bahasa SQL untuk mengontrol pemakai data.
II. PRAKTIKUM DAN PEMBAHSAN
A. Membuat tabel buku pada Database PERPUSTAKAAN dengan
pemberian primary key pada field BUKU
1. Klik Start klik Menu Microsoft SQL Server
2. Pilih Enterprise Manager, lalu klik, maka akan muncul tampilan jendela
Enterprise Manager, seperti berikut :
Pembahasan:
Untuk membuat tabel BUKU kita menggunkan cara manual, melalui
enterprise manager. Tabel terdiri dari baris dan kolom. Kolom atau field
berisi atribut atau variable sedangkan baris atau record adalah isi dari
atribut tersebut.
Dengan Microsoft SQL Server Anda bisa membuat tabel baik secara
permanen maupun sementara. Tabel permanen adalah sebuah tabel yang
disimpan secara permanen dalam media penyimpan data misalnya
harddisk, sedangkan tabel sementara adalah tabel yang disimpan dalam
memory. Tabel yang disimpan sementara ini tetap bisa digunakan selama
proses berlangsung. Jumlah kolom yang disediakan Microsoft SQL Sever
sangat besar hingga 1024 kolom dengan tipe dan jenis data yang berbeda-
beda.
3. Klik nama database yang akan dibuat tabel didalamnya lalu klik kanan.
4. Pilih New Table, akan tampil dialog design table berikut:
5. Pada Column Name, ketik nama fieldnya
6. Pada Data Type, pilih jenis data yang diinginkan
7. Pada Length, tentukan lebar fieldnya
8. Pada Allow Null, tentukan apakah field tersebut wajib diisi atau boleh
kosong.
9. Ketikan struktur tablenya sebagai berikut:
Column Name Data Type Length Allow Null
Kode_buku Char 10
Katalog Char 20
Judul_buku Char 50
Pengarang Char 25
Harga_buku Money 8
Foto_cover Image 16
Ringkasan Varchar 50
Edisi Char 5
Pembahasan:
Mengenal Kolom
Fungsi Keterangan
Column Name Ini menunjukkan nama kolom atau field
Data Type Menunjukkan tipe data yang akan disimpan
dalam suatu kolom
Length Menunjukkan ukuran dari sebuah file dalam
karakter
Allow Nulls Apabila kolom ini dipilih, Microsoft
SQL Server akan mengizinkan nilai Null di
dalam sebuah field
Tipe Data
Data dalam Microsoft SQL Server sangat bervariasi, dan setiap
kolom dalam suatu tabel harus memiliki data sesuai dengan jenis dan
tipenya. Karena jika data yang dimasukkan ke dalam tabel tidak sesuai
jenis dan tipenya Microsoft Server akan menolak. Untuk mengetahui
beberapa jenis data tersebut berikut ini akan dijelaskan tipe-tipe data
dalam Microsoft SQL Server.
char(n) : Mendefinisikan string sepanjang n karakter. Bila n tidak
didefinisikan maka panjang karakter adalah 1.
varchar(n) : Mendefinisikan string sepanjang variabel n.
binnary(n) : Untuk menyimpan bit pattern seperti heksadecimal.
Contoh : 0x0fa9008e
Datetime : Mendefinisikan tanggal, menyimpan tahun, bulan, hari,
jam, menit, detik dan seperseribu detik (milliseconds). Nilai
tanggal sampai dengan 31 desember 9999.
text : Menyimpan teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga
dengan
binary large objects (BLOBs)
image : Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image
seperti GIF, JPG, TIFF, dll.
money : Bilangan pecahan dengan 4 angka dibelakang koma.
Digunakan untuk perhitungan moneter.
smallint : Sama dengan int, membutuhkan 50% memory yang
ditempati int.
int : Mendefinisikan integer, bilangan bulat yang menampung
angka
sebanyak 4 byte.
float(n) : Mendefinisikan angka pecahan (floating point). Nilai n
adalah jumlah angka yang dapat ditampung . sysname
real(n) : sama dengan float namun menempati memory 50% dari
float.
smalldatetime : sama dengan datetime hanya dengan presisi lebih
kecil dimana satuan waktu terkecil adalah menit dan nilai tanggal
sampai dengan 6 juni 2079.
numeric(n,p) : Mendefinisikan angka pecahan baik fixed desimal
ataupun floating point. Nilai n adalah jumlah bytes total dan p
adalah presisi angka dibelakang koma. Numeric analog dengan
DECIMAL(n,p).
Batasan
Microsoft SQL Server memiliki beberapa batasan dimana
batasan tersebut memiliki prioritas di atas trigger, aturan dan nilai
defaultnya. Sebagai gambaran tabel berikut akan menjelaskan batasan-
batasan yang dimaksud.
Fungsi Keterangan
NOT NULL Menentukan bahwa kolom tidak bisa menentukan
nilai NULL
CHECH
Membatasi nilai yang bisa diletakkan ke dalam
kolom dengan menentukan suatu kondisi. Misalnya
nilai TRUE maka nilai yang diberikan dapat
dimasukkan ke dalam kolom sedangkan apabila
FALSE tidak
UNIQUE Memaksa kolom-kolom memiliki nilai eksklusif
PRIMARY
KEY
Membuat kata kunci primer atau kata kunci utama
dari sebuah tabel, kolom atau kombinasi dari kolom
dengan nilai yang harus bersifat eksklusif di dalam
tabel untuk mengenali baris.
FOREIGN
KEY Menentukan hubungan antara tabel-tabel.
10. Setelah selesai,pada menu bar pilih File+Save/ klik (X), akan tampil
dialog Save as
11. Ketik nama tabelnya: BUKU, lalu klik Ok
12. Buka kembali file BUKU
13. Sisipkan field baru (nama field : Pengarang, Data Type : Char, Field size,
Length 25)
Pilih posisi field yang akan disisipkan, lalu klik kanan dan pilih Insert
Column
Pada baris kosong yang baru ditambahkan, definisikan field baru.
14. Hapus field Edisi
Pilih posisi field yang akan dihapus lalu klik kanan dan pilih Delete
Column
B. Membuat tabel Mahasiswa pada database AKADEMIK dengan
pemberian Primary key pada NIM menggunkan TRANSACT SQL
1. Aktifkan Query Analizer
2. Start All Program Microsoft SQL Server Query Analizer
3. Ketik script berikut:
USE AKADEMIK
CREATE TABELE [MAHASISWA](
[NIM] [char] (12) NOT NULL,
[Nama] [char] (25) NOT NULL,
[Tmp_Lahir] [char] (12) NOT NULL,
[Tgl_Lahir] [datetime] NOT NULL,
[JK] [char] (10) NOT NULL,
[Prodi] [char] (25) NOT NULL,
[Jenjang] [char] (7) NOT NULL,
[Agama] [char] (10) NOT NULL,
[Alamat] [char] (25) NOT NULL,
[Telpon] [char] (12) NOT NULL,
CONSTRAINT [Pk_MAHASISWA] PRIMARY KEY (NIM)
)
Pembahasan:
Bentuk umum TRANSACT-SQL membuat tabel:
Pembahasan:
USE nama_database artinya adalah menggunkan database yang
berarti tabel tersebut akan disimpan pada nama_database.
USE nama_database
Create Table [nama_tabel](
[nama_kolom] [Tipe_data](length) Null | Not Null ,
CONSTRAINT [PK_nama tabel] PRIMARY KEY (nama kolom)
)
Create table adalah perintah untuk membuat tabel. [nama_tabel]
Adalah nama tabel yang akan dibuat
Baris kedua berisi nama_kolom atau atribut, tipe data dari atribut
tersebut, length adalah ukran dari tipe data, Null menyatakan suatu
nilai Null atau kosong, sedangkan Not Null menyatakan nilai Not
Null atau tidak kosong .
Baris terakhir adalah perintah untuk membuat primary key pada tabel
tersebut. CONSTRAINT dapat digunakan untuk menentukan
Primary Key atau Foreign Key.
Script diatas adalah untuk membuat tabel MAHASISWA
pada database AKADEMIK. Tabel tersebut berisikan 10 kolom atau
field yaitu : NIM, Nama, Tmp_Lahir, Tgl_Lahir, JK, Prodi, Jenjang,
Agama, Alamat dan Telepon. Yang menjadi PRIMARY KEY dalam
tebel MAHASISWA adalah NIM karena NIM tersebut bersifat unik
yang menjadi pembeda antara field yang satu dengan yang lain.
4. Test script dengan menggunakan tombol lalu aktifkan dengan menekan
►:
5. Isi datanya sebagai berikut:
Pembahasan:
Setelah mengetikan script pada Area pengetikan perintah SQL
maka kita klik tombol setelah itu klik ► maka script tersebut success
atau tidaknya bisa dilihat dari area untuk menampilkan pesan. Jika
terjadi kesalahan pesan akan memberikan peringatan pada baris tersebut
dan memberikan kata kuncinya/keyword.
6. Simpan script SQL beri nama SQLMahasiswa
7. Buat tabel Mata Kuliah dengan Primary Key KODE_MK
USE AKADEMIK
CREATE TABLE [MKUL](
[KODE_MK] [char] (10) NOT NULL,
[Nama_MK] [char] (30) NOT NULL,
[SKS] [char] (20) NOT NULL,
CONSTRAINT [Pk_MKUL] PRIMARY KEY (KODE_MK)
)
Pembahasan:
Tabel diatas bernama MKUL yang tersimpan pada database
AKADEMIK, tabel tersebut mempunyai 4 field yang berisikan
KODE_MK, Nama_SKS dan SKS yang bertipe char, dan length
disesuaikan dengan kebutuhan. Tebel tersebut NOT NULL yang artinya
tidak boleh data atau record tersebut dikosongkan. Kunci utama
(Primary Key) selalu dispesifikasikan sebagai NOT NULL untuk
menjamin kunci utama relasi tidak menerima NULL yang memaksakan
integritas entitas.
8. Simpan dan beri nama SQLMKUL
9. Buat tabel nilai yang menyertakan NIM dan KODE_MK sebagai foreign
key, scriptnya sebagai berikut:
USE AKADEMIK
CREATE TABLE [NILAI](
[KODE_NIL] [char] (5) NOT NULL,
[NIM] [char] (10) NOT NULL,
[KODE_MK] [char] (10) NOT NULL,
[UTS] [int] NOT NULL,
[UAS][int] NOT NULL,
CONSTRAINT [PK_NILAI] PRIMARY KEY (KODE_NIL)
CONSTRAINT [PK_NILAI_MKUL] FOREIGN KEY
(KODE_MK) REFERENCES [MKUL] (KODE_MK),
CONSTRAINT [FK_NILAI_MAHASISWA] FOREIGN KEY
(NIM) REFERENCES [MAHASISWA] (NIM)
)
10. Test dan jalankan lalu simpan dan beri nama SQLNilai
Pembahasan:
Tabel NILAI yang menggunakan database AKADEMIK
mempunyai 5 field yaitu KODE_NIL, NIM, KODE_MK, UTS dan UAS
yang bertipe int untuk UTS dan UAS karena menghasilkan bilangan
bulat dan sisanya bertipe char. Yang menjadi primary key dalam tabel
tersebut adalah KODE_NIL. Field KODE_MK adalah referensi foreign
key dari field KODE_MK yang ada pada tabel MKUL, field NIM adalah
referensi foreign key dari field NIM yang ada pada tabel MAHASISWA.
Catatan:
Baris CONSTRAINT tidak harus ada pada suatu tabel. Bisa saja
suatu tabel tidak memiliki PRIMARY KEY maupun FOREIGN
KEY.
Bisa juga suatu tabel memiliki dua FOREIGN KEY tanpa
PRIMARY KEY
Suatu tabel juga bisa memiliki FOREIGN KEY yang merujuk pada
dirinya sendiri.
PRIMARY KEY: Merupakan field kunci yang mewakili field-field
lain dalam tabel tersebut. Bersifat unik: tidak boleh ada nilai
PRIMARY KEY yang sama dalam satu tabel.
PRIMARY KEY dapat berjumlah 0, 1, 2, 3 atau berapa saja.
FOREIGN KEY merupakan suatu field yang merujuk pada nilai
pada tabel lain. Misalkan pada tabel penggajian terdapat FK
idPegawai, nilai yang disimpan pada field ini cukup PK dari tabel
pegawai saja. Field lain dalam tabel pegawai, misalkan nama,
tglLahir, dan alamat, dapat diambil dengan menggunakan JOIN.
Field rujukan harus memiliki tipe yang sama dengan field yang
dirujuk.
III.TUGAS PRAKTIKUM
1. Apa perbedaan Primary Key dan Foreign Key
Primary Key adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang
menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi
dengan data yang sama, / dengan kata lain Primary key menjadikan tiap
record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama
lainnya (unik). Primary key hanya ada satu dalam sebuat tabel karena
primary key merupan variable data yang menjadi identitas utama dari tabel
tersebut .
Foreign key adalah kunci tamu untuk menentukan hubungan antar
tabel. Foreign key merupakan suatu field yang merujuk pada nilai pada
tabel lain. Bila pada primary key hanya ada satu dalam setiap tabel lain
halnya dengan foreign key yang bisa lbih dari satu foreign key dalam setiap
tabel.
2. Buatlah tabel-tabel pada Database PENGGAJIAN dengan menggunaka
TRANSACT-SQL yang anda buat pada modul 1 :
Tabel Golongan dengan struktur tabel sebagai berikut:
Field Tipe Ukuran Keterangan
Gol Char 1 Harus diisi
TunjGol Money Harus diisi
Field Gol sebagai Primary Key
Pembahasan:
Script diatas adalah untuk membuat tabel GOLONGN pada
database PENGGAJIAN yang telah dibuat sebelumnya. Tabel tersebut
mempunyai 2 field yaitu Gol yang bertipe data char dan TunjGol yang
bertipe data money untuk bilangan pecahan 4 angka dibelakang koma
dan untuk perhitungan moneter. Fungsi allow field tersebut adalah not
null yang artinya data tidak boleh kosong. Yang menjadi kunci utama
dari tabel tersebut adalah Gol.
Tabel Jabatan dengan struktur sebagai berikut:
Field Tipe Ukuran Keterangan
Jabatan Char 10 Harus diisi
TunjJabatan Money Harus diisi
TunjKeluarga Money
Field Jabatan sebagai Primary Key
Pembahasan:
Tabel selanjutnya adalah tabel JABATAN yang menggunkan
database PENGGAJIAN. Tabel JABATAN ini memiliki 3 field yaitu
Jabatan yang bertipe data char, TunjJabatan dan TunjKeluarga yang
bertipe data money. Fungsi allow pada field TunjKeluarga null yang
artinya boleh dikosongkan. Primary key dalam tabel tersebut adalah field
Jabatan.
Tabel Pegawai dengan struktur sebagai berikut:
Field Tipe Ukuran Keterangan
NIP Char 10 Harus diisi
Nama Varchar 30 Harus diisi
Alamat Varchar 30
Kota Varchar 20 Harus diisi
TglLahir Datetime Harus diisi
TmpLahir Varchar 20 Harus diisi
TglMasuk Datetime Harus diisi
TglKeluar Datetime Harus diisi
Gol Char 1 Harus diisi
Jabatan Char 10 Harus diisi
StatusMenikah Char 1 Harus diisi
JumlahAnak Int Harus diisi
StatusAktif Char 1 Harus diisi
GajiPokok Money Harus diisi
Field NIP sebagai Primary Key
Pembahasan:
Tabel PEGAWAI yang menggunakan database PENGGAJIAN
mempunyai 14 field yaitu NIP, Nama, Alamat, Kota, TglLahir,
TmpLahir, TglMasuk, TglKeluar, Gol, Jabatan, StatusMenikah,
JumlahAnak, StatusAktif dan GajiPokok. Field Allamat fungsi allow
adalah null yang artinya data boleh kosong dan field yang lain not null
yang wajib diisi datanya. Primary key pada tabel PEGAWAI adalah NIP
yang isi dari dari kolom tersebut berbeda satu sama lain/unik.
Tabel Absensi dengan struktur sebagai berikut:
Field Tipe Ukuran Keterangan
TglAbsensi Datetime Harus diisi
NIP Char 10 Harus diisi
JamMasuk Datatime Harus diisi
JamKeluar Datetime Harus diisi
Jadikan field TglAbsensi dan NIP sebagai Primary Key
Pembahasan:
Tabel ABSENSI mempunyai 4 field yaitu TglAbsensi, NIP,
JamMasuk dan JamKeluar. Fungsi allow pada tabel tersebut adalah NOT
NULL yang berarti data tidak boleh dikosongkan. Yang menjadi primary
key adalah TglAbsensi dan NIP bukan sebagai Primary key karena
primary key hanya ada satu dalam sebuah tabel. NIP menjadi primary
key ditabel lain yaitu pada tabel PEGAWAI. Yang boleh lebih dari satu
dalam tabel adalah foreign key atau kunci tamu. NIP pada tabel
ABSENSI bisa menjadi kunci tamu, field NIP pada tabel pegawai bisa
menjadi refernsi foreign key dari field NIP yang ada pada tabel
PEGAWAI.
Tabel TidakMasuk dengan struktur tabel sebagai berikut:
Field Tipe Ukuran Keterangan
Tanggal Datetime Harus diisi
NIP char 10 Harus diisi
Alasan Varchar
Status Char Harus diisi
Field NIP dan Tanggal sebagai primary key
Pembahasan:
Tabel terakhir adalah tabel TIDAKMASUK yang menggunkana
database PENGGAJIAN. Tabel ini mempunyai4 field yaitu Tanggal, NIP,
Alasan dan Status. Field alasan allownya adalah null yang boleh
dikosongkan. Field Tanggal merupakan primary key, NIP bukan primary
key karena seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa primary key hanya
ada satu dalam setiap tabel. Kecuali foreign key yang bisa lebih dari satu
dalam sebuah tabel.
3. Modifikasi tabel absensi dan jadikan field NIP menjadi referensi foreign key
dari field NIP di tabel Pegawai.
Pembahasan:
Untuk menambahkan constraint foreign key pada kolom suatu tabel
kita dapat menggunakan perintah ALTER. Karena perintah alter itu sendiri
untuk mengubah tabel, untuk menambahkan constraint foreign key
tambahkan perintah ADD. Jangan lupakan bahwa setiap syntax SQL selalu
diakhiri dengan tanda titik koma. Apabila tampil pesan “The Command(s)
completed succesfully” maka tabel foreign key telah berhasil dibuat.
4. Modifikasi tabel Pegawai dan jadikan field Gol terhubung ke field Gol yang
terdapat di tabel Golongan dan sekaligus menghubungkan field jabatan yang
berada di tabel Jabatan.
Pembahasan:
Untuk memodifikasi tabel pegawai masih menggunkan perintah yang
sama seperti nomor 3. Membuat foreign key pada field Gol yang ada di tabel
Pegawai pada field Gol yang ada di tabel Golongan, dan membuat foreign
key pada field Jabatan yang ada pada tabel Pegawai pada field Jabatan yang
ada pada tabel Jabatan.
5. Modifikasi tabel TidakMasuk dan jadikan field NIP terhubung ke field NIP
yang ada tabel Pegawai.
Pembahasan:
Script diatas adalah membuat foreign key field NIP yang ada di tabel
TidakMasuk pada field NIP pada tabel Pegawai. Pesan pada dialog diatas
adalah the command (s) completed successfully, yang artinya foreign key
berhasil dibuat pada tabel TidakMasuk.
IV. KESIMPULAN
Dari praktikum dan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
hanya ada satu yang menjadi primary key dalam setiap tabel sedangkan foreign
key bisa lebih dari satu dalam setiap tabel.
Bahasa yang di gunakan dalam praktikum diatas adalah DDL (Data
Definition language). DDL digunakan untuk mendefinisikan database, misal
untuk membuat tabel, modifikasi tabel, membuat index, membuat view dan
kelengkapan databse serta tabel yang lain-lain. Secara garis besar DDL digunakan
untuk melakukan maintenance database.
Syntaks atau keyword yang masuk dalam kategori ini antara lain :
CREATE - digunakan untuk membuat objek baru,
DROP - digunakan untuk menghapus tabel atau database
UPDATE - digunakan untuk meng-ubah record
ALTER - digunakan untuk memodifikasi database.
V. DAFTAR PUSTAKA
http://heni-suryani.blogspot.com http://syella-herwanto-bdl.blogspot.com http://diyaneza.wordpress.com http://www.mdp.ac.id
top related