laporan praktek konseling anak berkebutuhan khusus melalui pendekatan konseling keluarga di slb
Post on 23-Feb-2018
563 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
1/35
LAPORAN PRAKTEK KONSELING ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MELALUI PENDEKATAN KONSELING KELUARGA DI SLB-C TERATE
BANDUNG
Diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pembelajaran Konseling ABK yang Diampu Oleh :
Dr. Musyafak Assyari, M.Pd.
Drs. unardi, M.Pd.
Dr. Permana !ian omad, M.Pd.
Dr. "mas Diana Aprilia, M.Pd.
.
DisusunOleh:
!indi Magneti !ahayu #$%'$
JURUSAN PENDIDIKAN KHUSUS
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
2/35
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
3/35
ebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata+kata yang
kurang berkenan. emoga laporan ini dapat dipahami dan berguna dalam rangka
menambah 1a1asan dan pengetahuan bagi siapapun yang memba8anya.
Bandung, Agustus $%#'
Penyusun
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
4/35
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BABI PENDAHULUAN...................................................................................1
A. atar Belakang..........................................................................................#
B. !umusan Masalah.....................................................................................2
/. (ujuan Penulisan.......................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................2
*. Metode Pengumpulan Data.......................................................................'
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................5
A. Pengertian Konseling Keluarga.................................................................&
B. (ujuan Konseling Keluarga.......................................................................&
/. Prinsip+Prinsip Konseling Keluarga..........................................................&
D. (eori+teori Konseling Keluarga.................................................................4
*. Peran "nterensi pada Konseling Keluarga.............................................##
;. Proses Konseling keluarga.......................................................................##
BAB III HASIL OBSERVASI.............................................................................12
A. (eknik Obserasi.....................................................................................#$
B. Alat Obserasi.........................................................................................#$
/. angkah Obserasi..................................................................................#2
D. 3asil 5a1an8ara.....................................................................................#'
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................15
A. "dentitas Anak..........................................................................................#&
B. "dentitas ekolah.....................................................................................#4
/. Profil Anak..............................................................................................#6
D. Assesmen Perkembangan........................................................................$%
*.
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
5/35
B. aran........................................................................................................$'
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
LAMPIRAN
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
6/35
BAB I
PENDAHULUAN
A. L!" B#$%&'
etiap manuisa hidup hakikatnya memiliki permasalahan, baik itu
menyangkut emosional dan perasaan. Permasalahan yang datang atau terjadi
pada setiap indiidu itu berbeda beda yang diakibatkan dari ketidakmampuan
diri dari berbagai aspek seperti ketidakmampuan dalam segi fisik,
ketidakmampuan dalam segi sensori, ketidakmampuan dalam segi
perkembangan, ketidakmampuan dari segi ke8erdasan, dan ketidakmampuan
dari segi emosialnya sendiri. etiap permasalahan yang terjadi pada setiap orang
tentunya ada penyelesaiannya.
Permasalahan yang begitu kompleks dapat mengakibatkan orang menjadi
depresi dan dapat berakibat buruk bagi kehidupan sosialnya. Permasalahan itu
dapat terjadi pada siapapun baik itu pada diri sendiri, orang lain bahkan
keluarga. Baik itu terjadi pada anak pada umumnya maupun pada anakberkebutuhan khusus. Melihat dalam kenyataannya bah1a masalah yang terjadi
pada anak berkebutuhan khusus terkadang lebih kompleks jika dibandingkan
dengan permasalahan yang terjadi pada anak biasa umumnya tetapi masalah
yang timbul tersebut bergantung kepada setia indiidu dalam tingkat
kesulitannya. (entunya permasalahan tersebut memerlukan solusi atau 8ara
untuk menyelesaikannya. alah satu 8ara yang dilakukan bisa melalui bimbingan
dan konseling.
Menurut (Debdikbud PP No. 72 Tahun, 1991)yaitu :
Bimbingan dan konseling di sekolah terutama di ekolah uar Biasa
merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya untuk memberikan bantuan
kepada peserta didik untuk menemukan pribadi, mengatasi masalah yang
disebabkan oleh kelainan yang disandang, mengenal lingkungan, dan
meren8anakan masa depan.
edangkan menurut (SK Mendikbud No.025/O/1995 , 1995)yaitu:
1
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
7/35
Menerangkan bah1a Bimbingan dan Konseling adalah bantuan pelayanan
untuk peserta didik, baik se8ara perorangan maupun kelompok, agar mampu
mandiri dan berkembang se8ara optimal, dalam bidang bimbingan pribadi,bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai
jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma+norma yang
berlaku.
Oleh karena itu, selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Konseling Anak Berkebutuhan Khusus, penulis men8oba memberikan sebuah
layanan bimbingan konseling terhadap anak dengan hambatan ke8erdasan atau
tunagrahita di B+/ (erate Bandung melalui bimbingan karir dengan berbagai
prosedur yang telah ditetapkan oleh guru bimbingan konseling yang berada di
sekolah tersebut.
Definisi dari American Association on Mental Deficienci (AAMD) yang
dikutip dalam =Debdikbud PP o. 6$ (ahun, #99#> menganai Pendidikan uar
biasa yaitu:
Anak (unagrahita adalah anak+anak dalam kelompok diba1ah normal dan
atau lebih lamban dari pada anak normal, baik perkembangan sosial maupun
ke8erdasannya disebut dengan anak terbelakang mental.
Anak tunagrahita memang berbeda dengan anak pada umumnya dalam
ke8erdasan, perkembangan sosial, serta perilakunya. amun dilain sisi anak
tunagrahita pun sama dengan anak pada umumnya yaitu anak tunagrahita
memiliki potensi atau kemampuan lebih dari dalam dirinya untuk dapat
dikembangkan se8ara optimal seperti potensi dalam bidang seni maupun
keahlian khusus lainnya. ehingga pada hakekatnya potensi yang dimiliki anak
tunagrahita dapat teroptimalkan serta memiliki makna yang sangat berarti bagi
anak tersebut, orang tua dan orang+orang yang berada dalam lingkungan
sekitarnya.
Dengan hal ini diharapkan obserer dapat memahami se8ara jelas bagaimana
konsep pemberian layanan bimbingan dan konseling yang diberikan terhadap
anak berkebutuhan khusus agar setalah memahami konseling anak berkebutuhan
khusus obserer dapat mempraktekkannya kembali se8ara baik dan benar.
2
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
8/35
B. R()(*& M*$+Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu
1. Bagaimana penerapan pemberian layanan konseling tehadap anak
tunagrahita yang berada di lingkungan B+/ (erate Bandung melalui
pendekatan Konseling Keluarga.
2. Bagaimana penerapan pemberian layanan konseling tehadap anak
tunagrahita yang berada di lingkungan rumah melalui pendekatan Konseling
Keluarga.
2. Bagaimana hasil yang telah di dilakukan setelah melalui tahap pemberian
layanan konseling yang diberikan terhadap keluarga.
C. T(,(& P#&($i*&
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui penerapan pemberian layanan konseling tehadap anak
tunagrahita yang berada di lingkungan B+/ (erate Bandung melalui
pendekatan Konseling Keluarga.2. Bagaimana penerapan pemberian layanan konseling tehadap anak
tunagrahita yang berada di lingkungan rumah melalui pendekatan Konseling
Keluarga.
2. Bagaimana hasil yang telah di dilakukan setelah melalui tahap pemberian
layanan konseling yang diberikan terhadap keluarga.
D. M&! P#&($i*&
Adapun manfaat yang didapatkan dari penulisan makalah ini antara lain:
Agar pemba8a dan penulis mengetahui mengetahui penerapan pemberian
layanan konseling tehadap anak tunagrahita yang berada di lingkungan B+/
(erate Bandung melalui pendekatan Konseling Keluarga. Mengetahui
penerapan pemberian layanan konseling tehadap anak tunagrahita yang berada
di lingkungan rumah melalui pendekatan Konseling Keluarga. Mengetahui
hasil yang telah di dilakukan setelah melalui tahap pemberian layanan konseling
yang diberikan terhadap keluarga.
3
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
9/35
E. M#!/# P#&'()($& D!
Dalam penulisan laporan ini, Penulis menggunakan metode obserasi ke
lapangan dan memberikan beberapa angket yang perlu ditanyakan kepada guru,
dan 1a1an8ara terhadap keluarga anak, dan menggunakan metode kepustakaan
serta 8atatan materi perkuliahan yang mengandung releansi dengan objek
bahasan.
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
10/35
BAB II
KAJIAN TEORI
A. P#&'#"!i& K&*#$i&' K#$("'
;amily /ounseling =konseling keluarga> didefinisikan sebagai suatu proses
interaktif yang berupaya membantu keluarga memperoleh keseimbangan
homeostasis, sehingga setiap anggota keluarga dapat merasa nyaman =8omfortable>.
Menurut PROF. DR. H. SOFAN S. ILIS Family Conseling atau
konseling keluarga adalah upaya bantuan yang diberikan kepada indiidu anggota
keluarga melalui sistem keluarga =pembenahan komunikasi keluarga> agar
potensinya berkembang seoptimal mungkin dan masalahnya dapat diatasi atas dasar
kemauan membantu dari semua anggota keluarga berdasarkan kerelaan dan
ke8intaan terhadap keluarga.
B. T(,(& K&*#$i&' K#$("'
#. Membantu anggota keluarga untuk belajar dan se8ara emosional menghargai
bah1a dinamika keluarga saling bertautan di antara anggota keluarga.
$. Membantu anggota keluarga agar sadar akan kenyataan bila anggota keluarga
mengalami problem, maka ini mungkin merupakan dampak dari satu atau
lebih persepsi, harapan, dan interaksi dari anggota keluarga lainnya.
2. Bertindak terus menerus dalam konseling?terapi sampai dengan keseimbangan
homeostasis dapat ter8apai, yang akan menumbuhkan dan meningkatkan
keutuhan keluarga.
'. Mengembangkan apresiasi keluarga terhadap dampak relasi parental terhadap
anggota keluarga =Pere@, #969>.
C. P"i&*i-"i&*i %&*#$i&' %#$("'
#. Bukan metode baru untuk mengatasi human problem.
5
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
11/35
$. etiap anggota adalah sejajar, tidak ada satu yang lebih penting dari yang lain.
2. ituasi saat ini merupakan penyebab dari masalah keluarga dan prosesnyalah
yang harus diubah.
'. (idak perlu memperhatikan diagnostik dari permasalahan keluarga, karena hal
ini hanya membuang 1aktu saja untuk ditelusuri.
&. elama interensi berlangsung, konselor?terapist merupakan bagian penting
dalam dinamika keluarga, jadi melibatkan dirinya sendiri.
4. Konselor?terapist memberanikan anggota keluarga untuk mengutarakan dan
berinteraksi dengan setiap anggota keluarga dan menjadi -intra family
inoled0.
6. !elasi antara konselor?terapist merupakan hal yang sementara. !elasi yang
permanen merupakan penyelesaian yang buruk.
7. uperisi dilakukan se8ara riil?nyata =8onselor?therapist 8enter> =Pere@,#969>.
D. T#"i-!#"i K&*#$i&' K#$("'
#. (erapi (erpusat pada Klien =Client-Centered Therapy>
Client-Centered Therapy sering juga disebut terapi non+dire8tie adalah suatu
metode pera1atan psikis yang dilakukan dengan 8ara berdialog antara konselor dan
klien, agar ter8ipta gambaran yang serasi dengan kenyataan klien yang sebenarnya.
P"*#* /& T#%&i% K&*#$i&'
Berikut ini adalah tahapan+tahapan konseling terapi terpusat pada klien:
a. Klien datang kepada konselor atas kemauan sendiri
b. ituasi konseling sejak a1al harus menjadi tanggung ja1ab klien untuk itu
konselor menyadarkan klien.
8. Konselor memberanikan klien agar ia mampu mengemukaan prasaannya.
d. Konselor menerima perasaan klien serta memahaminya.
!
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
12/35
e. Konselor berusaha agar klien dapat memahami dan menerima keadaan
dirinya.
f. Klien menentukan pilihan sikap dan tindakan yang akan diambil
=peren8anaan>.
g. Klien merealisasikan pilihannya itu.
"mplementasi teknik konseling didasari oleh faham filsafat dan sikap konselor
tersebut. Karena itu penggunaan teknik seperti pertanyaan, memberanikan,
interpretasi, dan sugesti dipakai dalam frekuensi rendah. )ang lebih utama adalah
pemakaian teknik konseling berariasi dengan tujuan pelaksanaan filosofi dan sikap.
Karakteristik konselor adalah terpadu, sesuai kata dengan perbuatan, dan konsisten,
memahami se8ara empati, memberi penilaian kepada klien, akan tetapi konselor
selalu objektif.
A$i%*i T#"i K&*#$i&'T#"i T#"(*! / K$i#&
!oger menekankan bah1a klien se8ara indiidual dalam keanggotaan
kelompok akan men8apai keper8ayaan diri, dimana dia mengatakan bah1a anggota+anggota keluarga dapat memper8ayai dirinya. 3al ini bisa terjadi jika kondisi+
kondisi ada yakni: kejujuran, keaslian, memahami, menjaga, menerima, menghargai
se8ara positif dan belajar aktif. Dalam konseling keluarga, fungsi konselor adalah
sebagai fasilitator, yaitu untuk memudahkan membuka dan mengarahkan jalur+jalur
komunikasi apabila ternyata dalam kehidupan keluarga tersebut pola+pola
komunikasi telah berantakan bahkan terputus sama sekali.
eorang konselor amat menentukan terhadap keterbukaan anggota keluarga
dalam setiap sesi. Konselor tidak melakukan pendekatan terhadap anggota keluarga
sebagai seorang pakar yang akan menerangkan ren8ana treatmentnya. Akan tetapi ia
berusaha untuk menggali sumber yang ada didalam keluarga itu yaitu bah1a
anggota keluarga mempunyai potensi untuk berkembang yang akan digunakan
untuk meme8ahkan masalah indiidu atau keluarga. Dan esensinya bah1a anggota
keluarga adalah arsitek bagi dirinya sendiri. Konselor memperhatikan respek =rasa
hormat> yang tinggi bagi potensi keluarga yang digunakan untuk menentukan
7
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
13/35
dirinya sendiri. Dengan demikian, konseling keluarga adalah proses menganyam
dari semua anggota keluarga untuk tumbuh dan menemukan dirinya sendiri.
$. (erapi Behaioral
(erapi behaioral berasal dari dua arah konsep yakni Paloian dan
kinnerian. Mula+mula terapi ini dikembangkan oleh 5olpe =#9&7> untuk
menanggulangi treatment neurosis. Kontribusi terbesar dari konseling behaioral
=perilaku> adalah diperkenalkannya metode ilmiah dibidang psikoterapi. )aitu
bagaimana memodifikasi perilaku melalui rekayasa lingkungan sehingga terjadi
proses belajar untuk perubahan perilaku.
T(,(& T#"i B#+3i"$
(ujuan konseling behaioral adalah untuk membantu klien membuang respon+
respon lama yang merusak diri, dan mempelajari respon+respon baru yang lebih
sehat. elain itu, tujuan terapi behaioral untuk memperoleh perilaku baru,
mengeleminasi perilaku yang maladaptif dan memperkuat serta mempertahankan
perilaku yang diinginkan.
T#%&i% %&*#$i&' B#+3i"$
a. (eknik desensitisasi istematik. (eknik ini bermaksud mengajar klien untuk
memberikan respon yang tidak konsisten dengan ke8emasan yang dialami
klien.
b. (eknik Asertie training. (eknik ini menitikberatkan pada kasus yang
mengalami kesulitan dalam perasaan yang sesuai dalam menyatakannya.
Pelaksanaan teknik ini ialah dengan role playing =bermain peran>.
8. Aersion therapi. (eknik ini bertujuan untuk menghukum perilaku yang
negatif dan memperkuat perilaku positif.
d. 3ome+1ork. )aitu latihan rumah bagi klien yang kurang mampu
menyesuaikan diri terhadap situasi tertentu. /aranya adalah dengan memberi
tugas rumah untuk satu minggu.
"
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
14/35
A$i%*i T#"i B#+3i"$ /$) K&*#$i&' K#$("'
Konselor+konselor behaioral telah memperluas prinsip+prinsip teori belajar
sosial =so8ial learning theory> terhadap konseling keluarga. Mereka mengemukakan
bah1a prosedur+prosedur belajar yang telah digunakan untuk mengubah perilaku,
dapat diaplikasikan untuk mengubah perilaku yang bermasalah di dalam suatu
keluarga. /iri utama dari aplikasi behaioral terhadap konseling keluarga menurut
iberman =#97#> mengungkapkan tiga bidang kepedulian teknis bagi konselor: =#>
kreasi dari gabungan terapetik yang positif, =$> membuat analisa fungsional terhadap
masalah+masalah dalam keluarga dan =2> implementasi prinsip+prinsip behaioralyakni reinforcement dan modeling di dalam konteks interaksi di dalam keluarga.
Dengan menggunakan peranan gabungan terapetik =!ole Of (herapeuti8 Allian8e>,
penilaian keluarga dan selanjutnya melaksanakan strategi behaioral.
2. !ational *motie (herapy =!*(>
(eori ini dikembangkan seorang eksitensialis Albert *llis #94$. (eori ini
memandang bah1a manusia adalah subjek yang sadar akan dirinya dan sadar akan
objek+objek yang dihadapinya. Manusia adalah makhluk berbuat dan berkembang
dan merupakan indiidu dalam satu kesatuan yang berarti, manusia bebas, berpikir,
bernafsu, dan berkehendak. !*( menolak aliran psikoanalisis dengan mengatakan
bah1a peristi1a dan pengalaman indiidu menyebabkan terjadinya gangguan
emosional.
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
15/35
b. etelah klien menyadari gangguan emosional yang bersumber dari pemikiran
irasional, maka konselor menunjukan pemikiran klien yang irasional.
8. Konselor berusaha agar klien menghindarkan diri dari ide+ide irasionalnya
dan konselor berusaha menghubungkan antara ide tersebut dengan proses
penyalahan dan perusakan diri.
d. Proses terakhir konseling adalah konselor berusaha menantang klien untuk
mengembangkan filosofis kehidupan rasional dan menolak kehidupan yang
irasional dan fiktif.
T#%&i% K&*#$i&'
ayanan konseling !*( terdiri atas layanan indiidu dan kelompok.
edangkan teknik+teknik yang digunakan lebih banyak dari !*( adalah: asertie
training, =melatih dan membiasakan>, sosiodrama =sandi1ara pendek tentang
kehidupan>, self modeling =konselor menjadi model dan klien berjanji akan
mengikuti>, teknik reinfor8ement =memberi re1ard>, so8ial modeling, desensitisasi
sistimatik, relaation, self+8ontrol, diskusi, simulasi, home1ork assignment, dan
bibligrafi =memberi bahan ba8aan>.
A$i%*i T#"i K&*#$i&' K#$("' R!i&$ E)!i3# T+#"
(ujuan dari rational+emotie therapy =!*(> dalam konseling keluarga pada
dasrnya sama dengan yang berlaku dalam konseling indiidual atau kelompok.
Anggota keluarga dibantu untuk melihat bah1a mereka bertanggung ja1ab dalam
membuat gangguan bagi diri mereka sendiri melalui perilaku anggota lain se8ara
serius. Mereka didorong untuk mempertimbangkan bagaimana akibat perilakunya,
pikirannya, emosinya telah membuat orang lain dalam keluarga menirunya.
Konseling keluarga =!*(> mengajarkan anggota keluarga untuk bertanggung ja1ab
terhadap perbuatanya dan berusaha mengubah reaksinya terhadap situasi keluarga.
10
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
16/35
E. P#"& I&!#"3#&*i / K&*#$i&' K#$("'
#. ebagai penilai mengenai masalah, sasaran interensi, kekuatan dan strategi
keluarga, keper8ayaan dan etnik keluarga. *ksplorasi pada: reaksi emosi
keluarga terhadap trauma dan transisi, komposisi, kekuatan dan kelemahan,
informasi yang dimiliki, kebutuhan+kebutuhan keluarga, kesiapan untuk
interensi dan dirujuk pada ahli lain.
$. Pendidik?pemberi "nformasi agar keluarga siap beradaptasi terhadap
perubahan+perubahan.
2. Pengembang sistem support, mengajarkan support dan selalu siap dihubungi.
'. Pemberi tantangan
&. Pemberi fasilitas preensi =pen8egahan> dengan mempersiapkan keluarga
dalam menghadapi stress.
F. P"*#* K&*#$i&' K#$("'
#. Melibatkan keluarga, pertemuan dilakukan di rumah, sehingga konselor
mendapat informasi nyata tentang kehidupan keluarga dan dapat meran8ang
strategi yang 8o8ok untuk membantu peme8ahan problem keluarga.
$. Penilaian Problem?masalah yang men8akup pemahaman tentang kebutuhan,
harapan, kekuatan keluarga dan ri1ayatnya.
2. trategi+strategi khusus untuk pemberian bantuan dengan menentukan ma8am
interensi yang sesuai dengan tujuan.
'. ;ollo1 up, dengan memberi kesempatan pada keluarga untuk tetap
berhubungan dengan konselor se8ara periodik untuk melihat perkembangan
keluarga dan memberikan support.
11
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
17/35
BAB III
HASIL OBSERVASI
A. T#%&i% O*#"3*i
(ujuan : Memberikan layanan bimbingan konseling dalam bidang
konseling keluarga untuk anak tunagrahita
asaran : is1a DB+/ Kelas 4
okasi : B+/ (erate BAndung
5aktu : Culi+Agustus $%#'
Prosedur :
a) 5a1an8ara dengan pihak sekolah terkait anak yang harus diberikan
layanan bimbingan konseling.
b> Men8ari anak sebagai subjek yang akan diberikan layanan bimbingan
konseling dalam bidang konseling keluarga untuk anak tunagrahita.
#) Melakukan 1a1an8ara kepada pihak keluarga terkait dengan hasil
1a1an8ara yang direkomendasikan pihak sekolah yang harus
diberikan layanan bimbingan konseling keluarga.
B. A$! O*#"3*i
a) ;ormulir "sian Peserta Didik =angket dari pihak guru disekolah>
Keterangan : (*!AMP"!
b) Kuesioner mengenai Prilaku Adaptif Anak =angket dari pihak guru BK
disekolah>
Keterangan : (*!AMP"!
#) ;ormat 1a1an8ara =diberikan dari obserer kepada keluarga>
Keterangan :(*!AMP"!
12
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
18/35
C. L&'%+ O*#"3*i
Bimbingan Konseling keluarga di tunjukan agar keluarga yang memiliki
permasalahan yang terjadi pada anak nya dapat terselesaikan dengan baik tanpa
menimbulkan permasalahn baru yang lainnya, yang bertujuan untuk dapat
membantu pihak sekolah dan tentunya pihak keluarga untuk memberikan sebuah
layanan bimbingan konseling kepada keluarga yang memiliki anak yang mempunyai
hambatan atau ketidak mampuan dalam ke8erdasan dan pendengaran kelas 4
DB+/ agar meminimalisir permasalahan yang dialami oleh pihak keluarga
dengan 8ara menekankan permasalahan se8ara terperin8i setelah itu menjabarkan
nya lalu dipe8ahkan bersam+sama dengan pihak keluarga , setelah itu obserer
bersama keluarga bersama+sama menggali dan meningkatkan potensi yang
dimiliki oleh anak tersebut.
Dalam hal ini maka penulis menyusun beberapa langkah yang dilakukan untuk
mempermudah pen8apaian tujuan yang telah dirumuskan, diantaranya adalah
sebagai berikut:
#> Membuat ;ormulir isian peserta didik, Kuesioner mengenai prilaku
adaptif anak, ;ormat 1a1an8arayang diberikan obserer kepada pihak
keluarga
$> Melakukan obserasi
2> Melakukan 1a1an8ara dengan guru.
'> Melakukan 1a1an8ara dengan keluarga anak
angkah+langkah selanjutnya adalah melakukan layanan bimbingan konseling
keluarga terhadap anak dan keluarga anak dengan permasalahan yang ada
didalamnya. Dengan menitik beratkan hasil dari berbagai aspek yang telah dinilai
berdasarkan hasil angket dari guru, hasil 1a1an8ara terhadap keluarga, dan sikap
anak selama melakukan bimbingan konseling keluarga, serta pendapat lingkungan
sekitar kepada anak tersebut.
.
13
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
19/35
D. H*i$ &7"
ayanan bimbingan konseling sangat diperlukan khususnya bagi keluarga
yang memiliki permasalahn yang kompleks seperti yang dialami oleh keluarga dari
anak yang bernama ilham , berdasarkan hasil analisa yang telah didapat dari
beberapa hari melakukan obserasi yang didalamnya terdapat proses tanya ja1ab
terhadap guru kelasnya, 1a1an8ara terhadap keluarganya dan melihat se8ara
langsung tingkah laku anak tersebut.
Keluarga merupakan penyebab a1al dari permasalahan+permasalah yang
dihadapi oleh masing+mansing anggotanya. Karena permasalah keluarga yang sangat
kompleks maka kiranya diperlukan melakukan konseling keluarga.
Konseling keluarga adalah upaya bantuan yang diberikan kepada indiidu
anggota keluarga melalui sistem keluarga =pembenahan komunikasi keluarga> agar
potensinya berkembang seoptimal mungkin dan masalahnya dapat diatasi atas dasar
kemauan membantu dari semua anggota keluarga berdasarkan kerelaan dan
ke8intaan terhadap keluarga.
Pada kasus ini keluarga terutama ibu mengalami permasalahan yaitu belum
bisa menerima anak se8ara sepenuhnya kalau anaknya yang bernama ilham
mengalami ketidak mampuan dalam segi ke8erdasan dan pendengarannya. "bunya
selalu saja mengungkit+ungkit masa lalu yang mungkin diguga sebagai akar dari
permasalahan yang anak nya hadapi sekarang, baik itu sikap dokter yang tidak
melakukan tindak lanjut untuk melakukan in8ubator terhadap anak pada saat anak
lahir karena kuning, dan pada saat anak selalu sakit sehingga mengakibatkan panas
tinggi dan diselangi dengan adanya kejang+kejang. 3al itulah yang menjadi alasan
untuk sang ibu tidak menerima kondisi anak nya
Bagi ibunya , ilham adalah anak yang sama pada umumnya dengan anak+
anak yang lain sehingga memiliki ambisi yang tinggi suatu saat nanti dapat
melanjutkan ke jenjang perkulihan tanpa melihat dari aspek akademik yang dilalui
oleh anak tersebut. Dan menjadikan anak sulit untuk bersosialisasi dengan
teman+teman sebaya disekitar lingkungan rumahnya karena selalu dikekang
agar tidak bermain dengan teman+teman disekitar lingkungan rumahnya .
1
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
20/35
BAB IV
PEMBAHASAN
A. I/#&!i!* A&%
"dentitas Anak
ama Anak : Muhamad "lham Mahendra
Cenis Kelaminan : aki+laki
sia : #2 tahun
(empat, tanggal lahir : Bandung, #6 Mei $%%#
Kelas : # MPB
Cenis Kelainan : (unagrahita !ingan dan gangguan
pendengaran
Alamat ekolah : B+/ )ayasan (erate
!i1ayat Perkembangan
Pre atal : =tidak terdapat kejanggalan>
atal : =tidak terdapat kejanggalan>
Post atal : Ketika lahir kuning
"dentitas Orang (ua
#. ama Ayah : Marudin Mahdi
Pejerjaan : 5iras1ata
sia : '6 tahunAlamat : /ibeunying # o. 4 !t %'?#' adang erang
Bandung.
Pendidikan Orang (ua : arjana
sia Perka1inan : $9 tahun
$. ama "bu : Mulyaningsing
Pekerjaan : "bu !umah (agga
sia : '6 tahun
Alamat : /ibeunying # o. 4 !t %'?#' adang erang
Bandung.
Pendidikan Orang (ua : arjanasia Perka1inan : $9 tahun
Dignosa Para Ahli
Dokter :
3asil diagnosa dari dokter belum jelas karena ketika anak
diperiksakan ke ! 3asan adikin sampai sebanyak 2 kali anak tidak
mau juga tidur 1alaupun sudah dberikan obat tidur karena syarat
pemeriksaan diharuskan anak untuk tidur
Psikolog :
=(idak pernah mendatangi psikolog>
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
21/35
;isioterapis :
=(idak pernah mendatangi fisioterapi>
Okupasional (erapis :Anak pernah diterapi oleh okupasi terapis 1i8ara namun dianggap
normal dan tidak memiliki hambatan karena ketika dites dan diberikan
pertanyaan anak mampu mendengar dan berbi8ara.
osial 5allker :
=(idak pernah mendatangi sosial 1alker>
B. I/#&!i!* S#%$+
ama ekolah : B+/ )ayasan (erate
Alamat ekolah : Kp. Pasir Kaliki Barat adang erangtatus ekolah : 1asta
omor tatistik ekolah : 7%$%$4%$2%%#
o. "@in Operasional : KA5" D*PD"KBD o.'4#?#+%$?Kep?*
atus Akreditasi : (erakreditasi / =utuk DB>
Kabupaten ?Kota : Bandung
(ahun Berdiri ekolah : #97'
ama Kepala ekolah : 3eni Dede !ohaeni, P,d.
Cabatan : Kepala ekolah
o. (elp sekolah dan 3p K : =%$$> $&2&227 ? %7&$$%$#'$9#
uas (anah : 4$7 mE
uas Bangunan ekolah : #&% mE
C. P"i$ A&%
ama Anak : Muhamad "lham Mahendra
Cenis Kelamin :aki+laki
ama Orang (ua :
Ayah : !ohmat Al Mahdi
Pekerjaan Ayah : 5iras1ata
"bu : Mulyaningsih
Pekerjaan "bu : "bu rumah tangga
(anggal Asesmen : %#+%9 Culi $%#' (anggal ahir : Bandung, #6 Mei $%%#
sia : #2 tahun
!i1ayat Perkembangan :
"lham adalah anak kedua dari tiga bersaudara, kakaknya kini berusia
#4 =enam belas> tahun berjenis kelamin laki+laki dan adik nya berusia &
=lima> tahun, berjenis kelamin perempuan yang bernama rani . "lham sangat
dekat sekali dengan ibunya. egala sesuatu yang ilham lakukan atas
sepengetahuan ibunya.
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
22/35
aat masa kandungan, orang tua ilham sering memeriksakan
kandungan ke dokter kandungan, tidak ada masalah sedikitpun dalam proses
kehamilan yang dialamin oleh ibu ilham ketika mengandung ilham. Pada
proses kelahiran atau natal semuanya berjalan lan8er dan normal, namun
terjadi kejanggalan setelah ilham lahir yaitu ilham mengalami kuning, namun
pada saat itu dokter yang menangani proses kelahiran ilham menyarankan
kepada orang tua ilham untuk langsung pulang dan memba1a ilham
kerumah tanpa menyuruh orang tua ilham untuk meng in8ubator ilham
karena kuning. Berat badan ilham saat itu terbilang normal kira+kira 2 kg.
Ketika ilham lahir, ilham langsung menangis. Perkembangan+perkembangan
pada bulan+bulan pertama dilalui sesuai dengan masa+masa perkembangan
pada umumnya. amun setelah ilham beranjak pada bukan ke tiga ilham
mengalami hambatan atau ketidak mampuan dalam merespon suara ketika
diberi mainan yang berbunyi ilham tidak mampu untuk merespon, dan ketika
ilham berusia # sapai $ taun ketika melihat benda+benda yang bergerak
seperti mainan maupun teleisi ilham tidak dapat merespon , yang ilham
lakukan hanyalah diam saja tanpa melakukan apa+apa.
"lham tidak terlalu banyak mengalami keterlambatan dalam proses
perkembangan hanya saja ilham mengalami keterlambatan perkembangan
dalam komunikasi . Pada saat usia $ taun ilham ilham sering kali mengalami
demam dan kejang kejang sampai ilham bersekolah kelas # .
Orang tua ilham baru mengetahui bah1a ilham mengalami hambatan
atau ketidak mampuan dalam berkomunikasi dan merespon pada saat usia
ilham $ tahun. Orang tua ilham tidak langsung memberikan penanganan
khusus kepada ilham, orang tua ilham memberikan penanganan kepada
ilham dan memba1a ilham ke dokter pada saat usia ilham menginjak &
tahun.
elain ilham mengalami hambatan perkembangan dalam segi
komunikasi menyebabkan ilham sulit sekali untuk bersosialisasi dengan
teman sebaya nya .
"lham sempat sekolah di sekolah regular pada saat (K , dan ketika
ilham menginjak untuk memasuki sekolah dasar ilham masuk ke sekolah
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
23/35
dasar umum namun pada saat ilham masuk ke sekolah dasar umum ilham
mengalami ketertinggalan dalam mata pelajaran dan ilham sulit untuk
membaur dan bersosialisasi dengan teman+temannya.
etelah ilham tertinggal dikelas # sekolah umum, orang tua ilham
memasukan ilham ke ekolah uar Biasa, setelah satu tahun ilham sekolah
di ekolah uar Biasa tersebut. "bunya memindahkan ilham ke B+/ (erate
=ekolah uar Biasa> karena faktor jarak dari sekolah yang lama ke rumah
yang terlalu jauh.
Orang tua ilham memasukan ilham ke ekolah uar Biasa karena
saran dari orang tua sis1a pada saat dahulu ilham bersekolah disekolahumum.
Dalam keseharian ilham, ilham tidak pernah main keluar rumah,
ilham hanya main bersama kaka, adiknya dan ibunya saja. "lham tidak
pernah diperbolehkan untuk main keluar karena ibunya terlalu takut dan
terlalu kha1atir terhadap ilham. "bu ilham mengungkapkan ke
kha1atirannya karena takut anaknya dijadikan bahan olok+olokan saudara,
tetangga, dan teman+temannya, karena ilham memiliki hambatan atau
ketidak mampuan dalam segi ke8erdasan dan pendengarannya.
ebelum ilham disekolahkan ke ekolah uar Biasa , ilham sulit dan
tidak bisa berkomunikasi dengan baik kepada orang lain. Kata+kata yang
digunakannya pun tidak sesuai dengan eja an +P+O+K =ubjek+Predikat+
Objek+Keterangan>. Bang kata yang dimiliki ilham sangatlah sedikit
8ontohnya ketika ilham menginginkan minum, ilham hanya menyebutkan
kata minum saja, tanpa mengu8apkan permintaan tolong. etelah ilham
disekolahkan di sekolah luar biasa ilham mengalami peningkatan, kosa katayang dimiliki ilham sudah mulai banyak.
Kegiatan yang paling ilham senangi apabila dirumah adalah bermain
game dan menonton kartun. Disekolah ilham menyenangi kegiatan seperti
membuat kerajianan menganyam, menggambar dan menanam pohon dll.
Dahulu ilham sulit sekali bersosialisasi dengan orang lain, bahkan
untuk berkomunikasipun tidak nyambung, ilham bermain di rumah nya
dengan anak+anak diba1ah usianya terkadang ilham seringkali diku8ilkan
oleh teman+temannya seusianya, bahkan tetangga dan saudara+saudaranya.
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
24/35
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
25/35
Menurut (erapis:
"lham pernah diterapi oleh okupasi terapis 1i8ara namun dianggap
normal dan tidak memiliki hambatan karena ketika dites dan diberikan
pertanyaan anak mampu mendengar dan berbi8ara.
3al tersebut memba1a kejanggalan pada orang tua ilham, mengapa
ketika ilham diba1a kepada terapis, ilham malah mampu menja1ab
pertanyaan yang diberikan oleh terapis dengan benar dan tepat. eperti , adik
namanya siapaF alu ilham menja1ab, ilham. Dan pertanyaan seterusnya
mampu ilham ja1ab.etelah hasil diagnosa yang diberikan terapis kepada orang tua ilham
adalah ilham tidak mengalami hambatan dalam segi komunikasi namun
setelah ilham pulang kerumah dan melakukan kegiatan seperti sediakala ,
ilham masih saja mengalami ketidak sesuaian pada saat berkomunikasi, tidak
nyambung. (erkadang apa yang ditanyakan tidak sesuai dengan ja1aban
yang diberikan.
Menurut
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
26/35
banyak .dan akan mempermudah ilham dalam mata pelajaran lain disekolah
ilham khususnya dalam mata pelajaran Bahasa "ndonesia, PK, "lmu
Pengetahuan osial.
E. G)"& K&/i*i K#$("' /& Li&'%(&'&
a. Kondisi Keluarga
Pada a1alnya kelurga ilham belum bisa sepenuhnya men8eritakan apa
yang dirasakan oleh anaknya, dan terlihat lebih menutup+nutupi keadaan atau
kondisi yang dialami oleh anak, yang selalui di8eritakan hanyalah keadan ilham
ketika dirumah saja yaitu bermain dengan ibu dan adiknya saja tanpa
menyinggung masalah yang dihadapi oleh sang ibu.Berdasarkan dari hasil 1a1an8ara terhadap pihak keluarga setelah
melakukan proses obserasi selama lima hari berturut+turut dengan berkunjung
kerumah, ternyata keluarga belum bisa menerima akan kekurang atau hambatan
yang dimiliki oleh anak. (erutama dari pihak ibu, karena ibunya merasa bah1a
anak nya sama dengan anak pada umumnya yang tidak memiliki hambatan,
namun pada kenyataannya ilham memiliki hambatan dalam ke8erdasan dan
memiliki sedikit gangguan atau hambatan dalam pendengarannya .
"bu ilham pun sering kali menggungkapkan kalimat - andai saja se1aktu
ilham lahir itu langsung diberikan penanganan in8ubator oleh dokter pasti hal
seperti ini tidak akan terjadi0 perkataan tersebut seringkali dilontarkan oleh
sang ibu kepada obserer.
eringkali ibu ilham mengekang dan melarang ilham untuk bermain atau
bergaul dengan teman di lingkungan sekitar ilham maupun saudaranya sendiri,
karena menurut orang tua ilham terutama ibunya , untuk apa ilham bermain
dengan teman bahkan saudaranya sendiri kalau hanya menyebarkan keburukansaja kepada orang lain. )ang sering kali didengar oleh ibu ilham mengenai
keluarganya adalah seringnya saudara ilham terutama yang seumuran ilham
mengolok+olok ilham dengan sebutan anak luar biasa dan sekolah di B. 3al
tersebutlah uuyang menjadikan ibu ilham tidak mampu menerima kenyatan
bah1mpuan dalam segi ke8erdasan dan pendengarannya.
eringkali orang tua ilham tidak melihat potensi yang dimiliki anak nya.
"bunya hanya melihat kondisi kekurangan ilham saja dan mengabaikan potensi
yang dimiliki ilham misalnya dalam segi keterampilan menggambar.
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
27/35
Anak berkebutuhan khusus pada umumnya memang berbeda namun anak
berkebutuhan khususpun memiliki potensi atau bakat yang dimiliki dalam
dirinya, yang seharusnya dikembangkan agar potensi yang dimiliki oleh anak
tersebut dapat berkembang se8ara optimal. (erutama ilham yang memiliki
potensi atau bakat dalm bidang menggambar hal tersebut dapat terus
dikembangkan sehingga potensi yang dimiliki ilham dapat berkembang se8ara
optimal dan potensi yang dimilikinya tersebut dapat dijadikan sebagai sumber
penghasilannya kelak .
b. Kondisi ingkunganBerdasarkan hasil dari penilaian terhadap lingkungan , ilham memiliki
keterbatasan sosial dengan lingkungan karena faktor orang tua yang tidak
mengijinkan ilham untuk bermain dengan teman+teman seusianya. Dikarenakan
faktor anak+anak seumuran ilham yang berada dilingkungan sekitar ilham
sering kali mengejek dan mengolok+olok ilham sehingga ilham selalu terpojok
dan orang tua ilham merasa sakit hati akan omongan atau 8a8ian yang teman+
teman ilham u8apkan terhadap ketidak mampuan atau kekurangan yang ilham
miliki.
ehingga ilham kurang sekali bersosialisasi atau beradaptasi dengan
temen+temen yang berada disekitar rumahnya. "lham hanya bermain dirumah
bersama ibu dan adik nya dan bermain ketika ilham berada disekolah saja.
BAB V
KESIMPULAN
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
28/35
A. K#*i)($&Konseling keluarga adalah upaya bantuan yang diberikan kepada indiidu
anggota keluarga melalui sistem keluarga =pembenahan komunikasi keluarga>
agar potensinya berkembang seoptimal mungkin dan masalahnya dapat diatasi
atas dasar kemauan membantu dari semua anggota keluarga berdasarkan
kerelaan dan ke8intaan terhadap keluarga
Dalam melakukan konseling keluarga terdapat beberapa jenis dan teori
untuk memahami setiap persoalan dan berusaha untuk men8oba
meme8ahkannya. Diantaranya adalah konseling dengan menggunakan teori
!*( =!ational *motie (heraphy>, Behaioral, dan /lient+/entered (herapy.
Cika melihat 8ontoh kasus yang dipaparkan dalam makalah ini, maka teori
konseling yang digunakan adalah Rational Emotive Theraphy =!*(>, karena
ada proses merubah pandangan dari yang a1alnya irasional menjadi lebih
rasional. 5alaupun pada kenyataannya proses konseling tersebut tidak
dilakukan oleh seorang konselor, akan tetapi kegiatan tersebut sudah
men8erminkan proses konseling keluarga se8ara keseluruhan
B. S"&
Beberapa saran asesor sampaikan dalam laporan ini, saran tersebut
diantaranya sebagai berikut:
1. Proses penanganan atau interensi yang dilakukan obserer kepada pihak
keluarga dan anak tidak boleh berhenti sampai pihak keluarga benar+benar
bisa menerima kekurangan atau hambatn yang dialami oleh anak.
2. elalu memberikan motiasi kepada anak dari orang tua agar potensi yang
dimiliki oleh anak dapat berkembang dengan baik.8. Pada guru harus lebih memperhatikan dan memberikan arahan supaya anak
ada motiasi untuk belajar.
4. Kepada orang tua untuk lebih bisa membimbing anak belajar untuk dapat
mengatasi hambatan anak tersebut.
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
29/35
DAFTAR PUSTAKA
Debdikbud PP No. 72 Tahun. (1991). Pe$a%u$an Pe&e$in%ah 'eubik
*ndone+ia N0.72 Tahun 1991 %en%an Pendidikan -ua$ ia+a.
aka$%a aai Pu+%aka.
ndanndan 'eubik *ndone+ia No.20 Tahun 2003 Pa+a 5 u%i$ 1,2
dan . (n.d.). Hak dan Kewajiban Warga Negara, Orang Tua,
Masyarakat, dan Pemerintah BAB IV Pasa ! butir ",# dan $%
oku+indo Mandi$i.
S*SD*KN4S NO 20 T4N 2003. (2013, a$i 22). 'e%$ie6ed uni 29,
2013, $o& h%%//eduka+i.ko&a+iana.#o&/2013/0/22/ku$ikuu&
2013da$i+i+iandanuuno20%h2003%en%an+i+dikna+
553!30.h%&.
. P*MB*!DA)AA AAK B*!K*B(3A K3
M*A" B"MB"
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
30/35
LAMPIRAN
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
31/35
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
32/35
Pedoman 1a1an8ara untuk orang tua ilham
#. Bagaimana kondisi ilham pada saat proses kehamilan ibuF
$. Apakah ada perbedaan pada saat proses kehamilan ilham dengan kakanya F
2. Bagaimana kondisi ibu dan ilham pada saat proses persalinan berlangsungF
'. Bagaimana kondisi ilham pada saat setelah proses kelahirannyaF
&. Apakah ilham pernah mengalami sakit yang berkepanjangan se1aktu ke8ilF
4. ejak kapan ibu merasakan keanehan dan kejanggalan atas ketidak mampuan
dalam segi pendengaran yang ilham alamiF
6. ejak kapan ibu merasakan keanehan dan kejanggalan atas ketidak mampuan
ilham dalam segi akademiknyaF
7. Apa yang ibu lakukan setelah mengetahui bah1a anak ibu yang bernama
ilham mengalami ketidakmampuan atau hambatana dalam pendengarannyaF
9. Apa yang ibu lakukan setelah mengetahui bah1a anak ibu yang bernama
ilham mengalami ketidakmampuan atau hambatan dalam akademiknyaF
#%. Kegiatan apa yang ilham lakukan se1aktu berada di rumahF
##. Apakah ilham sering bermain dengan teman+teman seusianya yang berada di
sekitar lingkungan rumahF
#$. Permainan apa yang sering ilham mainkan apabila sedang bermain dirumahF
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
33/35
#2. Bagaimana proses belajar ilham disekolahF
#'. Apakah ada penanganan khusus yang ibu lakukan ketika ilham belajar
dirumahF
#&. Bagaimana pandagan tetangga mengenai kondisi ilhamF
#4. Apa yang ibu lakukan ketika ilham mengalami kejenuhan dalam proses
belajar mengajar disekolahF
#6. Apakah ilham pernah ibu ba1a ke dokter atau terapis untuk menanggulangi
ketidakmampuan yang ilham alami saat iniF
#7. Apakah ilham merasa senang ketika ilham bermain dengan teman+teman
disekolahnyaF
#9. Pernahkah ilham mengeluh akan aktifitas yang dia lakukan selama dirumahF
$%. Pernahkah ilham mengeluh kepada ibu akan aktifitas yang dia lakukan
selama disekolahF
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
34/35
Pedoman 1a1an8ara guru
#. 3ambatan apa yang ilham alamiF
$. Penanganan apa yang dilakukan oleh guru 1alikelas ilham untuk menangani
ketidak mampuan atau hambatan yang ilham alamiF
2. Bagaimana sosialisasi ilham ketika disekolahF
'. Apakah ilham bermain dengan teman+teman disekolahnya F
&. Bagaimana sikap orang tua ilham selama ilham bersekolah di B+/ (erate
BandungF
4. Keluhan apa yang sering ilham katakana kepada ibu guru selama disekolahF
6. Penanganan apa yang dilakukan ketika ilham mengalami kejenuhan dalam
proses belajar mengajarF
7. 3al apa yang paling ilham senangi ketika proses pembelajaran disekolahF
9. Bagaimana 8ara ibu mengembangkan bakat atau potensi yang ilham miliki
selama disekolahF
-
7/24/2019 Laporan Praktek Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Keluarga Di Slb
35/35
10.Bagaimana 8ara ibu 1aklikelas berkomunikasi dengan orang tua ilham
mengenai perkembangan ilham selama disekolahF
top related