laporan kinerja · 2001-03-10 · laporan kinerja instansi pemerintah (lakip) merupakan aktivitas...
Post on 26-May-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
i | P a g e
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
Politeknik Kesehatan Bandung 2017
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG Jl. Padjadjaran No. 56 Bandung 40161
Telp. (022) 2032672 / Fax. (022) 2042630 website : www.poltekkesbandung.ac.id
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
i | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Politeknik Kesehatan Bandung tahun 2016.
Politeknik Kesehatan Bandung sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Kesehatan di bawah Badan PPSDM Kesehatan bertujuan untuk menghasilkan SDM
Kesehatan yang unggul terutama di bidang Analis Kesehatan, Gizi, Keperawatan Gigi,
Kesehatan Lingkungan, Keperawatan, Kebidanan dan Farmasi serta Promosi
Kesehatan. Untuk mengetahui kinerja penyelengaraan proses pendidikan yang
berkualitas dan tercapainya visi dan misi Politeknik Kesehatan Bandung, maka
disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan
Bandung tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan aktivitas analisis, penilaian
yang sistematis, pemberian atribut, pengenalan permasalahan serta solusi untuk tujuan
peningkatan kinerja dan akuntabilitas instansi pemerintah. LAKIP ini disusun sebagai
alat untuk mempertanggungjawabkan Akuntabilitas Kinerja Politeknik Kesehatan
Bandung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama satu tahun, dari 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Bandung menjadi
dasar dalam menentukan langkah pengembangan yang strategis dan akuntabel dalam
melaksanakan tugas dan fungsi kedepan. Sehingga aktualisasi implementasi kebijakan
strategis sebagai tindak lanjut dari LAKIP menjadi komitmen bersama dan terus
dikembangkan untuk mencapai kinerja yang lebih optimal dalam tatanan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Harapan bahwa Politeknik Kesehatan Bandung harus semakin berkembang perlu
direspon dengan baik serta diikuti dengan kinerja organisasi dan kompetensi seluruh
jajarannya. Kiranya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dapat dijadikan
acuan strategis dan panduan pengembangan operasional dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi serta visi dan misi Politeknik Kesehatan Bandung di masa yang akan datang
berdasarkan tujuan dan harapan yang telah ditetapkan kedepan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
ii | P a g e
Saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan
untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga LAKIP tahun 2017 dapat dijadikan
bahan untuk penyusunan LAKIP Kementerian Kesehatan RI.
Bandung, 24 Januari 2018
Direktur Politeknik Kesehatan Bandung,
Dr.Ir. H.R.Osman Syarief, MKM NIP. 196008061983121002
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
iii | P a g e
RINGKASAN EKSEKUTIF
Politeknik Kesehatan Bandung yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/MenkesKessos/SK/IV/2001
tanggal 16 April 2001, merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang berada di bawah pembinaan Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan. Politeknik Kesehatan
Bandung dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan
Kementerian Kesehatan. Pembinaan secara teknis edukatif dilakukan oleh Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes). Pembinaan secara
administrasi dilakukan oleh Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan. Dengan telah
keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 355/E/O/2012
tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan ke Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, maka pembinaan secara teknis edukatif dilakukan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Salah satu prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) adalah tersusunnya
laporan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan tahun berjalan untuk mewujudkan
komitmen organisasi penyelenggaraan negara dalam mempertanggungjawabkan dan
mempertanggunggugatkan pengelolaan dan pengendalian sumberdaya dengan tugas
dan kewenangannya. Memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan
Permenpan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja,
Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka
disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Kesehatan Bandung
sebagai laporan tahunan pertanggungjawaban kinerja Poltekkes Bandung.
Tujuan penyusunan LAKIP ini ialah (1) Memberikan gambaran mengenai tingkat
keberhasilan dan atau tingkat kegagalan capaian pelaksanaan suatu kegiatan dan
program kerja Poltekkes Bandung. (2) Memberikan umpan balik bagi peningkatan
kinerja di lingkungan Poltekkes Bandung. (3) Laporan kepada Pimpinan dalam
pengambilan keputusan. (4) Perbaikan dalam perencanaan, pelaksanaan program dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
iv | P a g e
kegiatan yang akan datang.
Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan sasaran dan indikator yang ditetapkan, yaitu
sebagai berikut :
1. Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja, dengan indikator Persentase
penyerapan lulusan di Pasar Kerja
2. Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu, dengan indikator Persentase lulusan
tepat waktu
3. Meningkatnya Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00, dengan indikator Persentase
lulusan dengan IPK ≥ 3,00
4. Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan dosen dalam setahun,
dengan indikator Jumlah judul penelitian terapan yang dilakukan dosen dalam
satu tahun
5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah dalam satu tahun, dengan indikator Jumlah
naskah publikasi karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, bulettin
dan buku ajar/jumlah karya ilmiah dalam satu tahun
6. Meningkatkan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dengan indikator
jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun
Dari hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU), didapatkan capaian kinerja rata
rata Poltekkes Kemenkes Bandung tahun 2017 ialah sebesar 117,59%, dengan rincian
sebagai berikut :
Prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan sebesar 60,55%
dengan capaian kinerja 99,26%
Prosentase lulusan tepat waktu sebesar 98,87% dengan capaian kinerja 100,17
%
Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00 sebesar 99,38 % dengan capaian kinerja
100,54 %
Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen sebanyak 94 penelitian
dengan capaian kinerja 104,44 %
Jumlah publikasi karya ilmiah sebanyak 75 dengan capaian kinerja 107,14 %
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 582 dengan capaian kinerja
194,00 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
v | P a g e
Realisasi penyerapan anggaran Poltekkes Bandung tahun 2017 sebesar Rp.
109.891.505.477, atau mencapai 88,14% dari alokasi anggaran sebesar
Rp124.672.326.00. Ada penurunan 1,88% jika dibanding dengan tahun 2016 (90,02%)
Bandung, 24 Januari 2018
Direktur Politeknik Kesehatan Bandung,
Dr.Ir.H.R.Osman Syarief, MKM
NIP. 196008061983121002
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
vi | P a g e
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL & GAMBAR ..................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ........................................................................................................ 4
C. Gambaran Organisasi .................................................................................................... 5
D. Tugas dan Fungsi ......................................................................................................... 9
E. Visi dan Misi .................................................................................................................. 10
F. Sumber Daya Manusia .................................................................................................. 10
G. Sumber Daya Sarana/Prasarana .................................................................................. 12
H. Sistematika Penyajian ................................................................................................... 15
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...................................................... 17
A. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 20152019 .......................... 17
B. Penetapan/Perjanjian Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2017
........................................................................................................................................
23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................................ 25
A. Capaian Kinerja Tahun 2017 ......................................................................................... 25
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ...........................................................................
1. Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 bulan..................................
2. Meningkatnya Lulusan Tepat Waktu.........................................................................
3. Meningkatnya Lulusan dengan IPK ≥3,00 ...............................................................
4. Meningkatnya Jumlah Penelitian yang dilakukan dosen .........................................
5. Meningkatnya Publikasi Karya Ilmiah ......................................................................
6. Meningkatnya Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.......................................
7. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dan Tahun 2016 serta
Capaian Kinerja Tahun 2014 s.d 2017...................................................................
8. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 terhadap Target Kinerja Akhir
Renstra…………………………………………………………………………………….
26
26
31
34
37
38
40
43
44
C. Kegiatan Penunjang ...................................................................................................
D. Kendala ........................................................................................................................
46
53
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................... 55
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 55
B. Saransaran ................................................................................................................. 55
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
vii | P a g e
DAFTAR TABEL & GAMBAR
Halaman
DAFTAR TABEL & GAMBAR ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................................…... vi
Tabel 1.1 Program Studi dan Nilai Akreditasi........................................................................... 1
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai (CPNS/PNS & Non PNS) Tahun 2017.....................................….. 10
Tabel 1.3 Jumlah Dosen Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2017 .................................. 11
Tabel 1.4 Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bandung TA 2017/2018......................... 11
Tabel 1.5 Luas Tanah Poltekkes Kemenkes Bandung ........................................................... 12
Tabel 1.6 Penambahan Peralatan & Mesin Poltekkes Bandung Tahun 2017......................... 13
Tabel 1.7 Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2017 .................................................... 14
Tabel 2.1 Indikator Keberhasilan & Target Tahun 2017 .......................................................... 24
Tabel 3.1 Sasaran, Target & Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung 2017 .............. 26
Tabel 3.2 Sasaran, Target & Capaian Kinerja Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja
< 6 bulan Tahun 2017..............................................................................................
29
Tabel 3.3 Sasaran, Target & Capaian Kinerja Lulusan Tepat Waktu Tahun 2017 .................. 32
Tabel 3.4 Perencanaan, Pelaksanaan & Evaluasi PBM Tahun 2017 ...................................... 34
Tabel 3.5 Sasaran, Target & Kinerja Lulusan dengan IPK ≥ 3,00 ............................................
Tabel 3.6 Sasaran, Target & Kinerja Penelitian yang dilakukan dosen ...................................
Tabel 3.7 Sasaran, Target & Kinerja Publikasi Karya Ilmiah.....................................................
Tabel 3.8 Sasaran, target & Kinerja Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ......................
Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2016 dan
Tahun 2017 ...............................................................................................................
Tabel 3.10 Realisasi anggaran dalam kegiatan kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung............
Tabel 3.11 Rincian & Estimasi Realisasi Pendapatan Tahun 2017............................................
35
37
39
41
43
46
47
Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahun 2016 dan Tahun 2017....................... 48
Tabel 3.13 Trend Realisasi PNBP Tahun 2012 s.d 2017........................ .................................. 48
Tabel 3.14 Rincian Anggaran & Realisasi Belanja Tahun 2017................. ............................... 49
Tabel 3.15 Perbandingan Realisasi Belanja Tahun 2015 dan Tahun 2017 ..............................
Tabel 3.16 Penyerapan Anggaran PNBP/BLU Jurusan/Prodi Tahun 2017 ...............................
Tabel 3.17 Penyerapan/Realisasi Anggaran Tahun 2017 Per bulan .........................................
Tabel 3.18 Pagu, Realisasi & Persentase Serapan Tahun 2011 s.d 2017.................................
Tabel 3.19 Realisasi Mutasi Kepegawaian Tahun 2017 .............................................................
Tabel 4.1 Realisasi Kinerja dan Anggaran Poltekkes Bandung Tahun 2017………………….
49
50
51
51
52
55
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
viii | P a g e
DAFTAR GAMBAR ... .............................................................................................................. vii
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Poltekkes Bandung .............................................................. 5
Gambar 3.1 Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja <6 bulan Tahun 2011 s.d 2017 ................ 30
Gambar 3.2 Indeks Prestasi Semester ≥3,00 Jurusan/Prodi Tahun 2017 ............................ 31
Gambar 3.3 Lulus Ujian Akhir Program (UAP) Jurusan/Prodi Tahun 2017........................... 32
Gambar 3.4 Lulusan Tepat Waktu Per Jurusan/Prodi Tahun 2017......................................... 33
Gambar 3.5 Perkembangan Lulusan Tepat Waktu Tahun 2011 s.d 2017.............................. 33
Gambar 3.6 Perkembangan Lulusan dengan IPK ≥3,00 Tahun 2011 s.d 2017 ................... 35
Gambar 3.7 Penelitian yang dilakukan Dosen Tahun 2011 s.d 2017 ................................... 38
Gambar 3.8 Karya Ilmiah yang dipulikasikan Tahun 2011 s.d 2017...................................... 40
Gambar 3.9 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011 2017................... ..... 42
Gambar 3.10 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 20142017.............................................. 44
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
1 | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Poltekkes Kemenkes Bandung yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/Menkes
Kessos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001, merupakan unit pelaksana teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah pembinaan Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan.
Poltekkes Kemenkes Bandung dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab
kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
(PPSDM) Kesehatan Kemenkes RI dan pembinaan secara administrasi dilakukan
oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. Sedangkan pembinaan
secara teknis edukatif dilakukan oleh Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan dan
Kemendiknas (SK Kemendiknas RI No. 355/E/0/2012 tentang Alih Bina
Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes ke
Kemendiknas).
Pada tahun 2017, Poltekes Kemenkes Bandung mempunyai 8 jurusan/14 program
studi yang tersebar di beberapa tempat yaitu Bandung, Cimahi, Karawang dan
Bogor, telah diakreditasi oleh Ban PT dan LAM PT Kes sebanyak 13 Prodi, satu
Prodi yaitu D4 Promkes yang berdiri tahun 2016 mendapat nilai akreditasi minimal
C sebagai Prodi Baru. Nilai akreditasi 13 prodi tersebut sebagai berikut:
Tabel 1.1
Program Studi di Lingkungan Poltekkes Bandung dan Nilai Akreditasi
No. PROGRAM STUDI AKREDITASI
1. D III Kebidanan Bandung B
2. D III Keperawatan Bandung A
3. D III Keperawatan Gigi B
4. D III Analis Kesehatan B
5. D IV Analis Kesehatan B
6. D III Gizi B
7. D IV Gizi B
8. D III Kesehatan Lingkungan B
9. D IV Kesehatan Lingkungan B
10. D III Keperawatan Bogor B
11. D III Kebidanan Bogor B
12. D III Kebidanan Karawang B
13 D III Farmasi B
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
2 | P a g e
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.03.05/1.2/03086/2012 tahun
2012 tentang pedoman organisasi dan tatalaksana Poltekkes sebagaimana diubah
melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I.2/08810/2013, tugas dan
fungsi Poltekkes ialah sebagai berikut :
1. Kedudukan
Poltekkes Kemenkes adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian
Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan
PPSDM Kesehatan, dan dipimpin oleh seorang Direktur.
2. Tugas
Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang
kesehatan pada jenjang Program Diploma III dan/atau Program Diploma IV/S1
Terapan/Sarjana Sain Terapan, serta program lain sesuai peraturan perundang
undangan..
3. Fungsi
Poltekkes Kemenkes mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan;
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan;
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya;
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif
Dalam melaksanakan tugasnya, Poltekkes Kemenkes Bandungsangat
memperhatikan kualitas. Berkenaan dengan hal tersebut, pada tahun 2006,
Poltekkes Kemenkes Bandung telah mendapatkan Piala Citra Pelayanan Prima
dari Presiden RI dan pada tahun 2008 mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dari
SAI Global.dan diresertifikasi pada tahun 2011 serta diresertifikasi kembali tahun
2014 dan tahun 2017
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
3 | P a g e
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan tanggal 18 Desember 2009 no.
499/KMK.05/2009, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung telah ditetapkan sebagai
Badan Layanan Umum (BLU). Dengan demikian, maka Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung harus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan untuk dapat
lebih meningkatkan kualitas kinerja khususnya kualitas pelayanan di bidang pendidikan
kesehatan.
Sebagai UPT Badan PPSDM Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Bandung harus
memberikan pertanggung jawaban kinerja dalam pencapaian tujuan / strategi nya. Pada
Lampiran II Permenpan nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan kinerja instansi
pemerintah, disebutkan bahwa satuan kerja menyampaikan laporan ke Pimpinan Unit
Kerja / tingkat unit organisasi eselon I dan unit kerja/tingkat unit organisasi eselon I
menyampaikannya kepada Menteri/Pimpinan Lembaga.
Untuk memenuhi hal tersebut maka disusun laporan kinerja (LAKIP) yang merupakan
laporan tahunan pertanggungjawaban kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung sebagai
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung atas penggunaan anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LJKIP) Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun
2017, disusun berdasarkan landasan hukum:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
c. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
d. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja,
Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (RenstraKemenkes) Tahun 2015
2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
4 | P a g e
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
a. Sebagai pertanggungjawaban tertulis Poltekkes Kemenkes Bandung yang
menggambarkan tingkat capaian pelaksanaan kegiatan dalam
rangkamewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran dan program
Poltekkes Bandung
b. Merupakan bahan evaluasi akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes
Bandung.
c. Media informasi tentang sejauh mana penentuan prinsipprinsip good
governance di Poltekkes Kemenkes Bandung.
2. Tujuan
a. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan atau tingkat
kegagalan capaian pelaksanaan suatu kegiatan dan program kerja
Poltekkes Bandung.
b. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja di lingkungan
Poltekkes Bandung.
c. Perbaikan berkesinambungan dalam perencanaan, pelaksanaan program
dan kegiatan yang akan datang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
5 | P a g e
C. Gambaran Organisasi
1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Gambar 1.1 Struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung
Struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung sebagai berikut :
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Kemenkes Bandung
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1988/Menkes/Per/IX/2011 tanggal 27 September 2011 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang
Organisasi dan Tatakerja Politeknik Kesehatan, dan Kepmenkes RI No.
HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang perubahan kedua atas Pemenkes RI No.
HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Ortala Poltekkes Kemenkes.
Bahwa organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung terdiri dari: Dewan
Penyantun; Direktur, Pembantu Direktur ; Senat Politeknik; Jurusan terdiri dari
Jurusan Analis Kesehatan Cimahi, Kesehatan Lingkungan Cimahi, Gizi
Cimahi, Farmasi di Bandung, Keperawatan Gigi di Bandung, Keperawatan
Bandung, Keperawatan Bogor, Kebidanan Bandung, Kebidanan Bogor,
Kebidanan Karawang; Sub Bagian yang terdiri dari (1) Sub Bagian
Administrasi Akademik, Kemahasiswaan Perencanaan dan Sistem Informasi,
(2) Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian dan Unit –
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
6 | P a g e
Unit. Berdasarkan Peraturan Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung Nomor
OT.02.03/1.1/4619/2010 struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung
ada tambahan Dewan Pengawas, Satuan Pemeriksa Internal (SPI), Unit
Penjaminan Mutu dan Unit Usaha, mengingat Poltekkes Kemenkes Bandung
telah ditetapkan sebagai Instansi pemerintah pada Kementerian Kesehatan
yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PKBLU)
dengan status BLU secara penuh, sesuai dengan surat keputusan Menteri
Keuangan RI Nomor 499/KMK – 05/2009 tanggal 17 Desember 2009. Dengan
status Badan Layanan Umum secara penuh (BLU secara penuh), maka
Poltekkes Kemenkes Bandung memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang
berlaku.
a. Dewan Pengawas
Dewan Pengawas merupakan organ BLU yang bertugas melakukan
pengawasan dan memberi saran dalam menjalankan pengelolaan
keuangan BLU, Rencana Strategi Bisnis, Rencana Bisnis dan Anggaran
Poltekkes Bandung serta Kepatuhan terhadap Peraturan perundang
undangan.
b. Direktur
Adalah Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bandung, yang mempunyai
tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan tugas
administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta
hubungan dengan lingkungannya
c. Pembantu Direktur
Adalah unsur pembantu pimpinan dalam bidang pelaksanaan pendidikan,
penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat (Pembantu Direktur I);
dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan
kepegawaian (Pembantu Direktur II); dan dalam pelaksanaan kegiatan di
bidang pembinaan dan layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan
kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam
kurikulum (Pembantu Direktur III)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
7 | P a g e
d. Senat
Senat merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi dilingkungan
Poltekkes Kemenkes Bandung. Senat Politeknik terdiri atas Pimpinan
Poltekkes Kemenkes Bandung, para Ketua Jurusan dan Perwakilan Dosen
yang ditetapkan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian
Kesehatan.
e. Jurusan
Jurusan merupakan himpunan sumber daya pendukung program studi
dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan / atau
olah raga. Setiap jurusan dapat mempunyai satu atau beberapa Program
Studi sesuai dengan kebutuhan program/pelayanan/pembangunan
kesehatan.
f. Program Studi
Program Studi adalah program yang mencakup kesatuan rencana belajar
sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan
atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat
menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran
kurikulum. Pengelolaan pembelajaran pada Poltekkes Kemenkes Bandung
dapat diselenggarakan melalui program studi diluar domisili perguruan
tinggi atau direktorat.
g. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan
dan Sistem Informasi
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Sistem Informasi adalah unsur pembantu pimpinan di bidang akademik,
kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah
dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan secara teknis
fungsional dibina oleh Pembantu Direktur I. Khusus untuk urusan
kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina oleh Pembantu Direktur III
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
8 | P a g e
h. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah
unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
Secara teknis fungsional dibina oleh Pembantu Direktur II
i. Unit-unit
Unitunit terdiri atas: Unit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat,
Unit Perpustakaan, Unit Laboratorium, Unit Komputer /TI, Unit Asrama,
Unit Pemeliharaan dan Perbaikan, Unit Bisnis, Unit Penjaminan Mutu, Unit
Perencanaan dan Evaluasi serta Unit Kerjasama dan Pengembangan, Unit
Layanan Pengadaan (ULP)
j. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan bidang
keahliannya.
k. Dewan Pengawas
Poltekkes kemenkes Bandung telah menerapkan Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (PKBLU) dan telah memenuhi persyaratan
pembentukan Dewan Pengawas, pengaturan pembentukannya sesuai
dengan PP No. 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (BLU) dan PMK No. 109/PMK.05/2007 tentang Dewan Pengawas
BLU. Penetapan Dewan Pengawas Poltekkes Bandung sesuai SK Menteri
Kesehatan RI Nomor : HK.01.07/MENKES/654?2017 tentang Penetapan
Dewan Pengawas pada Tiga Belas Politeknik Kesehatan Unit Pelaksana
Teknis Kemeterian Kesehatan yang menrapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Periode 20172022.
l. Satuan Pengawas Internal (SPI)
Satuan Pengawas Internal dibawah Direktur / Pimpinan BLU dalam hal
pemeriksaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PKBLU)
Poltekkes Kemenkes Bandung.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
9 | P a g e
D. Tugas dan Fungsi
Poltekkes Kemenkes Bandung mempunyai tugas melaksanakan pendidikan
profesional dalam program Diploma I, Diploma II, Diploma III dan/atau Program
Diploma IV sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku dan
melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan PPSDM
Kesehatan Kementerian Kesehatan, memiliki fungsi:
1. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam sejumlah keahlian di bidang
kesehatan;
2. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan;
3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang
menjadi tugas dan tanggungjawabnya;
4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan;
5. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif
E. Visi dan Misi
1. Visi :
Menjadi perguruan tinggi kesehatan yang berorientasi pada keunggulan
lulusan di Indonesia tahun 2020.
2. Misi :
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas
dengan mengoptimalkan pemanfaatan Ilmu dan Teknologi bidang
kesehatan.
b. Menyelenggarakan penelitian terapan bidang kesehatan dan pengabdian
pada masyarakat dengan meningkatkan kerjasama baik nasional maupun
internasional.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya dan manajemen perguruan tinggi
berdasarkan prinsip tata kelola yang baik.
d. Mengembangkan program studi untuk memenuhi tuntutan perkembangan
pelayanan kesehatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
10 | P a g e
F. Sumber Daya Manusia
1. Tenaga Dosen dan Kependidikan
Sampai dengan akhir tahun 2017, pegawai Poltekkes Kemenkes Bandung
berjumlah 530 orang, Terdiri dari PNS berjumlah 461 orang, pegawai non PNS
berjumlah 46 orang dan Pegawai Non PNSBOPTN 23 orang;. Secara lengkap
pegawai Poltekkes Kemenkes Bandung dapat dilihat pada tabel 1.2
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa terdapat 61 orang Golongan IV dan 334
orang Golongan III, 62 orang Golongan II dan Golongan I sebanyak 4 orang
serta Pramubhakti/Non PNS 46 orang dan Pegawai Non PNS BOPTN 23 orang
Pada tabel 1.3, dapat dilihat bahwa jumlah dosen Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung baik dosen fungsional maupun dosen non fungsional/JFU
sebanyak 204 orang terdiri dari dosen fungsional : 204 orang dan dosen non
fungsional : 25 orang. Dari 204 dosen fungsional sebanyak 149 dosen telah
tersertifikasi.
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai (CPNS/PNS) dan Non PNS
No Pangkat/Golongan Pria Wanita Jml
Total
1. Pembina Utama/ IV/e 0 0 0 2. Pembina Utama Madya/ IV/d 0 0 0 3. Pembina Utama Muda/ IV/c 1 3 4 4. Pembina Tk. I/ IV/b 1 8 9
5. Pembina/ IV/a 17 31 48 6. Penata Tk. I/ III/d 39 56 95 7. Penata/ III/c 24 79 103 8. Penata Muda Tk. I/ III/b 48 63 111
9. Penata Muda/ III/a 12 13 25
10. Pengatur Tk. I/ II/d 3 6 9 11. Pengatur/ II/c 18 4 22 12. Pengatur Muda Tk. I/ II/b 6 1 7 13. Pengatur Muda/ II/a 18 4 22 14. Juru Tk. I/ I/d 0 0 0 15. Juru/ I/c 1 1 2 16. Juru Muda Tk. I/ I/b 0 0 0 17. Juru Muda/ I/a 2 0 2
JUMLAH I ............... 190 271 461 18. Pramubhakti/Non PNS 31 15 46
19. Non PNS BOPTN 10 13 23 JUMLAH II ............... 41 28 69
JUMLAH I + II ............... 231 299 530
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
11 | P a g e
Tabel 1.3
Rekapitulasi Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan & tenaga Administrasi
Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2017
No Jabatan Pria Wanita Total 1. Lektor Kepala 14 29 43 2. Lektor 37 76 113 3. Asisten Ahli 4 19 23 Jumlah 55 124 179
4. Dosen Non Fungsional 6 19 25 Jumlah 61 143 204 5 Instruktur 9 38 47 6 Tenaga Adminsitrasi & JFT lainnya 122 88 210
Jumlah ........................ 192 269 461
2. Peserta Didik (Mahasiswa)
Jumlah keseluruhan mahasiswa program Diploma III dan IV pada Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2017/2018 sebanyak 3.364 orang, terdiri
atas tingkat I sebanyak 986 orang, tingkat II sebanyak 901 orang, tingkat III
sebanyak 801 orang dan Tingkat IV 114 orang serta Mahasiswa Alih Jenjang
sebesar 95 dan Mahasiswa RPL sebanyak 467. Rincian komposisi masing
masing program studi dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut :
Tabel 1.4
Distribusi Mahasiswa Menurut Jurusan/Prodi
Di Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2017/2018
NO JURUSAN/PRODI Tk I Tk II Tk III Tk IV Ajeng RPL JML
1 Analis Kesehatan
Program D III 87 83 76 55 300
Program D IV 41 41 42 39 42 205
Gizi
2 Program D III 76 74 82 45 277
Program D IV 43 37 36 40 36 192
3 Kesehatan Lingkungan
Program D III 73 42 43 64 222
Program D IV 42 41 33 35 17 168
4 Kebidanan Bandung 62 67 54 41 224
5 Kebidanan Bogor 86 69 58 213
6 Kebidanan Karawang 74 71 67 41 253
7 Keperawatan Bandung 124 120 121 39 405
8 Keperawatan Bogor 94 86 82 39 301
9 Keperawatan Gigi 84 74 58 63 279
10 Farmasi 62 57 49 80 248
11 Promkes 38 39 77
T O T A L 986 901 801 114 95 467 3364
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
12 | P a g e
G. Sumber Daya Sarana/Prasarana
1. Keadaan Sarana Gedung/Fasilitas
Sarana gedung/fasilitas yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes
Bandung, awalnya merupakan penggabungan dari berbagai sarana yang dimiliki
oleh berbagai Akademi Kesehatan yang kemudian meleburkan menjadi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Umur bangunan bervariasi mulai
yang tertua sejak Tahun 1952 sampai 2016.
Pada Tahun 2017 dilakukan pembangunan gedung layanan pendidikan Analis
Kesehatan dan Gedung Promosi kesehatan bersumber dari RM..
Luas tanah masingmasing Jurusan, sbb. :
Tabel 1.5 Luas Tanah
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2017
NO LOKASI Luas
1 Jurusan Farmasi, Jl.Prof.Eyckman No.24 Bandung 2.603 m2
2 Jurusan Keperawatan Gigi, Jl.Prof.Eyckman No.40 Bandung 8.465 m2
3 Jurusan Kebidanan Bandung, Jl.Westhof No.31 Bandung 1.268 m2
4 Jurusan Kebidanan Bandung, Jalan Makmur Bandung 20.370 m2
5 Jurusan Keperawatan Bandung, Jl.Dr.Otten No.32 Bandung 3.010 m2
6 Kantor Direktorat, Jl.Pajajaran No.56 Bandung 2.725 m2
7 Jurusan Gizi, Jl.Babakan Loa Cimahi 15.000 m2
8 Jurusan Anlis Kesehatan, Jl.Babakan Loa Cimahi Utara 28.075 m2
9 Kebidanan Karawang, Jl.Kertabumi No.74 Karawang 15.000 m2
10 Kebidanan Karawang, Jl.Kertabumi No.74 Karawang 4.000 m2
11 Babakan Cianjur, Bandung 2.227 m2
Jumlah 1000.010 m2
(10 ha)
2. Keadaan Sarana Penunjang Lainnya
Pada Tahun 2017 telah penambahan peralatan dan mesin sebesar
Rp.5.081.933.524( Lima Milyar Delapan Puluh Satu Juta Sembilan ratus tiga
puluh tiga ribu limaratus dua puluh mepat rupiah) meliputi dengan 1873 unit,
dengan rincian sbb. :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
13 | P a g e
Tabel 1.6
Penambahan Peralatan dan Mesin di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2017
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI
132111 PERALATAN DAN MESIN
3.03.01.03.001 Battery Charge Buah 26 69.134.000
3.03.02.12.025 Mesin Pompa air PMK Buah 6 34.001.000
3.03.03.10.003 Timbangan Meja Capasitas 5 Kg Buah 2 700.000
3.05.01.04.001 Lemari Besi/Metal Buah 55 142.791.000
3.05.01.04.002 Lemari Kayu Buah 50 278.165.120
3.05.01.04.003 Rak Besi Buah 15 30.393.000
3.05.01.04.004 Rak Kayu Buah 15 83.869.830
3.05.01.04.015 Locker Buah 13 43.494.000
3.05.01.05.010 White Board Buah 2 2.909.090
3.05.01.05.017 Mesin Absensi Buah 1 1.897.400
3.05.01.05.048 LCD Projector/Infocus Buah 8 127.244.660
3.05.01.05.058 Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 1 5.308.444
3.05.01.05.060 Proyector Spider Bracket Buah 1 406.000
3.05.02.01.002 Meja Kerja Kayu Buah 69 34.819.430
3.05.02.01.003 Kursi Besi/Metal Buah 836 531.688.230
3.05.02.01.005 Sice Buah 16 63.737.184
3.05.02.01.008 Meja Rapat Buah 8 56.892.560
3.05.02.01.009 Meja Komputer Buah 116 67.754.720
3.05.02.01.011 Tempat Tidur Kayu Buah 50 298.909.100
3.05.02.01.014 Meja Resepsionis Buah 3 17.269.833
3.05.02.01.016 Kasur/Spring Bed Buah 300 149.490.000
3.05.02.01.026 Nakas Buah 1 1.524.835
3.05.02.04.001 Lemari Es Buah 3 14.800.000
3.05.02.04.004 A.C. Split Buah 2 16.000.000
3.05.02.05.002 Kompor Gas (Alat Dapur) Buah 2 1.600.000
3.05.02.05.007 Rice Warmer Buah 6 2.400.000
3.05.02.05.009 Tabung Gas Buah 2 2.200.000
3.05.02.05.017 Panci Buah 6 7.125.000
3.05.02.06.002 Televisi Buah 10 52.004.000
3.05.02.06.019 Stabilisator Buah 2 32.325.000
3.05.02.06.024 Timbangan Barang Buah 1 4.350.000
3.05.02.06.036 Dispenser Buah 19 34.425.000
3.06.01.01.048 Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 2 50.000.000
3.06.01.04.045 Mesin Barcode Buah 12 12.783.600
3.06.03.47.002 Genset Buah 2 189.053.000
3.08.01.01.009 Timbangan Elektronik Buah 2 4.700.000
3.08.01.51.022 Gentong Plastik Buah 4 4.600.000
3.08.01.61.012 Instalasi Fiber Optic LCD Projector Multimedia Buah 2 180.158.000
3.10.01.02.001 P.C Unit Buah 165 1.716.663.200
3.10.01.02.002 Lap Top Buah 4 52.187.900
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
14 | P a g e
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI
3.10.01.02.003 Note Book Buah 2 19.970.000
3.10.02.03.002 Monitor Buah 4 7.521.840
3.10.02.03.003 Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 23 33.842.676
3.10.02.03.004 Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 38.669.130
3.10.02.04.001 Server Buah 1 87.549.000
3.15.01.99.999 Alat Deteksi Lainnya 1 24.831.742
3.17.01.19.013 Submersible Pump Buah 1 49.775.000
1.873 5.081.933.524
3. Anggaran
Alokasi anggaran Poltekkes Bandung Tahun 2017, rincian seperti pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1.7 Anggaran Pendapatan dan Belanja Poltekkes Bandung 2017
Apabila dirinci Anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun
Anggaran 2017, maka untuk Jenis Pendapatan, Pendapatan Jasa Layanan
Pendidikan sebesar Rp. 24.704.470.000; Pendapatan Penyediaan Barang dan
Jasa Lainnya sebesar Rp. 6.890.391.000; Pendpatan Jasa Lembaga keaungan
sebesar Rp. 1.156.040.000 dan Pendapatan Hasil kerjasama Lembaga/badan
Usaha sebesar Rp. 2.089.640.000
Sedangkan Jenis Belanja terdiri dari Jenis Belanja Pegawai (51) seluruhnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
15 | P a g e
sebesar Rp.42.582.375.000. Selanjutnya untuk Jenis Belanja Barang (52)
sebesar Rp. 65.385.197.000, dan Jenis Belanja Modal (53) sebesar Rp
16.704.754.000,
H. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Poltekkes
Kemenkes Bandung ini dibuat sesuai dengan lampiran II Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan
Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu :
Executive Summary (Ikhtisar Eksekutif)
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan penjelasan umum organisasi dan aspek strategis organisasi
serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung
BAB II PERENCANAAN
Bab II berisi ikhtisar perjanjian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes
Bandung Tahun 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab III menguraikan capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung sasaran
sasaran organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung, dengan pengungkapan dan
penyajian dari hasil pengukuran kinerja, yaitu meliputi :
A. Capaian dan Analisis Capaian
1. Capaian Kinerja setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Tahun 2017
2. Analisis capaian Kinerja, mencakup :
a. Perbandingan antara target dan realisasi tahun 2017
b. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
2017 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
16 | P a g e
c. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 dengan
target jangka menengah yang terdapat pada Renstra Poltekkes
Bandung.
d. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah
dilakukan.
e. Analisis atas effisiensi penggunaan sumber daya
f. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
B. Realisasi Anggaran Poltekkes Kemenkes Bandung Tahun 2017
Berisi realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk
mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kerja.
BAB IV PENUTUP
Menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung serta langkah langkah untuk perbaikan di masa yang akan
datang.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
17 | P a g e
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
A. Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2015-2019
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20152019
merupakan tahap ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) 20052025 yang telah ditetapkan melalui Undangundang
Nomor 17 Tahun 2007 dan dijadikan pedoman untuk pencapaian visi dan
misi Presiden sekaligus untuk menjaga konsistensi arah pembangunan
nasional dengan tujuan di dalam Konstitusi Undang Undang Dasar 1945 dan
RPJPN 2005–2025.
Dalam RPJMN 20152019, dinyatakan bahwa Visi dan Misi Pembangunan
Nasional adalah :
VISI :
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
berlandaskan Gotongroyong.
MISI :
1. Mewujudkan Keamanan Nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebasaktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
18 | P a g e
Untuk mencapai VisiMisi Pembangunan Nasional tersebut maka ditetapkan
9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional yang dikenal dengan Nawacita,
yaitu :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa
bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Mengacu pada VisiMisi dan Agenda Prioritas Pembangunan Nasional
dalam RPJMN 20152019, khususnya Misi ke 4 dan Agenda Prioritas ke
5, maka Sasaran Strategis pada RENSTRA 2015 2019 Kementerian
Kesehatan adalah sbb. :
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat;
2. Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan;
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan;
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan;
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
19 | P a g e
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri;
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan
pemantauanevaluasi;
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan;
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih; 11)
Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan; 12)
Meningkatnya sistem informasi kesehatan terintegrasi
Selanjutnya sasaran strategis 20152019 ke 5 RENSTRA KEMENKES
20152019 menjadi sasaran strategis Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI 20152019, yaitu :
“Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan”
Dengan Indikator Kinerja sbb :
1. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
2. Persentase RS Kab/Kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis
dasar dan 3 dokter spesialis penunjang
3. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya
Renstra Politeknik Kesehatan Bandung merupakan turunan dari arah
kebijakan dan strategi nasional yang tersurat dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 20152019 dan penjabaran dari
sasaran strategis Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia
Kesehatan sesuai SK. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI No.
HK.02.03/I.I/0083232/2015 tgl 31 Agustus 2015. Rencana Strategis , yaitu :
Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan Tenaga Kesehatan,
dengan indikator kinerja ke3 :
Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya
Renstra dirumuskan dalam perencanaan program lima tahunan untuk
pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sumber daya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
20 | P a g e
pendukungnya dalam rangka mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan
Politeknik Kesehatan Bandung.
1. Pernyataan Visi
Sasaran Strategis ke5 Kementerian kesehatan adalah
Meningkatnya jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan. Selanjutnya sasaran strategis tersebut dijabarkan oleh
Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan dalam indikator
tujuan/sasaran pokok yang ke3 yaitu Jumlah SDM Kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya dan untuk mencapai sasaran strategis
dan sasaran pokok tersebut telah ditetapkan strategi ke4, yakni :
Peningkatan produksi SDM Kesehatan yang bermutu.
Untuk mendukung strategi tersebut maka Visi Politeknik Kesehatan
Bandung adalah ”Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang
Berorientasi pada Keunggulan Lulusan di Indonesia
Tahun 2020”
2. Pernyataan Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan
kemahasiswaan yang berkualitas dengan memanfaatkan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bidang kesehatan.
b. Menyelenggarakan penelitian terapan bidang kesehatan dan
pengabdian pada masyarakat dengan meningkatkan
kerjasama dengan Pemerintah, industri dan Perguruan Tinggi
baik nasional maupun internasional.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya dan manajemen
perguruan tinggi berdasarkan prinsip tata kelola yang baik.
d. Mengembangkan program studi dalam rangka memenuhi
tuntutan perkembangan pelayanan kesehatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
21 | P a g e
3. Tujuan
Politeknik Kesehatan Bandung mempunyai tujuan sebagai berikut:
a. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas
dengan memanfaatkan IPTEK Bidang Kesehatan
b.
c.
Melaksanakan pembinaan kegiatan kemahasiswaan dan
alumni dalam rangka meningkatkan kualitas soft skill
mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Bandung.
Melaksanakan penelitian terapan bidang Kesehatan
dengan meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah,
Industri dan Perguruan Tinggi baik Nasional maupun
Internasional
d.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan
meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, industri dan
perguruan tinggi lain.
e.
Meningkatkan mutu tenaga pendidik (dosen) dan tenaga
kependidikan dalam rangka menunjang pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi
f. Meningkatkan mutu sarana prasarana pembelajaran dalam
menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
g. Meningkatkan mutu manajemen dalam rangka memberikan
pelayanan prima kepada pelanggan dengan memanfaatkan
Informasi dan Teknologi Komunikasi.
h. Mewujudkan pengembangan program studi dalam rangka
memenuhi tuntutan perkembangan pelayanan kesehatan.
4. Sasaran Strategis
Pernyataan Sasaran Strategis Politeknik Kesehatan Bandung
adalah :
a. Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja
b. Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
22 | P a g e
5.
c. Meningkatnya jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00
d. Meningkatkannya jumlah penelitian yang dilakukan Dosen.
e. Meningkatnya publikasi karya ilmiah
f. Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis :
RPJMN 2015 – 2019 Visi Pembagunan Nasional :
Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, Mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotongroyong
Misi ke 4 Pembangunan Nasional : Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Imdonesia yang
tinggi, Maju dan Sejahtera
Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (NAWACITA) ke 5: Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia
SASARAN STRATEGIS 2015-2019 KE-5 KEMENKES/ SASARAN STRATEGIS BADAN PPSDM K
KEMENKES : Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan
Tenaga Kesehatan
INDIKATOR KINERJA ke 3 PROGRAM BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENKES RI :
Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan Kompetensinya, dengan sasaran pokok : Peningkatan produksi SDM Kesehatan yang bermutu.
VISI POLTEKKES BANDUNG : ”Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Berorientasi
pada Keunggulan Lulusan di Indonesia Tahun 2020”
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
23 | P a g e
B. Penetapan/Perjanjian Kinerja Politeknik Kesehatan Bandung Tahun
2017
1. Sasaran dan Indikator Kinerja
Sasaran
Indikator Kinerja
Definisi Operasional
Cara Menghitung
1. Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja
Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan (IKU.1)
Presentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari atau sama dengan 6 bulan dihitung dari pelaksanaan wisuda
∑ lulusan yang memperoleh pekerjaan ≤ 6 bulan x 100% ∑ lulusan pada tahun yang sama
2. Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu
Persentase Peningkatan Lulusan Tepat Waktu (IKU.2)
Presentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program
∑ mahasiswa yang lulus sesuai program x 100% ∑ mahasiswa yang sama pada awal program – yang DO
3. Meningkatnya jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00
Persentase Peningkatan Lulusan dengan IPK ≥3,00 (IKU 3)
Presentase Lulusan Jumlah lulusan dengan mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK ) ≥ 3,00
∑ Lulusan yang mendapat IPK≥ 3,00 x 100% ∑ semua lulusan pada tahun yang sama
4. Meningkatkannya jumlah penelitian yang dilakukan Dosen.
Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun (IKU.4)
Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun
Jumlah judul penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun
5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan buku ajar / jumlah karya ilmiah per tahun (IKU 5).
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan buku ajar / jumlah karya ilmiah per tahun
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan buku ajar / jumlah karya ilmiah per tahun (naskah)
6. Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun (IKU.6)
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
24 | P a g e
2. Indikator Keberhasilan
Dalam tahun anggaran 2017 ditetapkan 6 sasaran yang akan dicapai,
mencakup :
Tabel 2.1
Indikator Keberhasilan dan Target 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahun 2017
1 2 3 4 1 Meningkatnya penyerapan
lulusan di pasar kerja Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan
61,0% (naik 1,0% dari tahun lalu)
2 Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu
Persentase Peningkatan Lulusan Tepat Waktu
98,7% (naik 0,2 % dari tahun lalu)
3 Meningkatnya jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00
Persentase Peningkatan Lulusan dengan IPK ≥ 3,00
98,65% (turun 0,1% dari tahun lalu)
4. Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen.
Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun
80 judul (naik 10 judul /12,5% dari tahun lalu)
5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah.
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan bukuajar/jumlah karya ilmiah per tahun
70 naskah (meningkat 5 dari tahun lalu)
6. Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun
300 (naik 75 dari tahun lalu)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
25 | P a g e
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Tahun 2017
Capaian Kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Capaian Kinerja tersebut tentunya berawal dari Pengukuran kinerja, yaitu
kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai
dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang
telah ditetapkan (Permenpan 09/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan IKU
dilingkungan Instansi Pemerintah). Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk
mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil
dilakukan oleh suatu instansi pemerintah, termasuk di dalamnya Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung.
Tahun 2017 merupakan tahun ketiga pelaksanaan dari Rencana Strategis
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung Tahun 2015 2019.
Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan
realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator,
sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masingmasing
indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut
masingmasing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program / kegiatan yang
direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Selain untuk mendapat informasi mengenai masingmasing indikator, pengukuran
kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja khususnya dibandingkan
dengan realisasi kinerja tahun 2017.
Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak
pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam
rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan
Kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
26 | P a g e
Penetapan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2017, meliputi
6 sasaran strategis dan 6 indikator dengan pencapaian masingmasing dapat
dilihat pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1
Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bandung
Tahun 2017
URAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN 1 2 3 4
Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja < 6 bulan
61,00% (naik 1,00% dari
tahun lalu)
60,55% 99,26
Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu
98,70% (naik 0,2% dari tahun
lalu)
98,87% 100,17
Meningkatnya Jumlah lulusan dengan IPK≥3,00
98,85%(Naik 0,1% dari tahun
lalu)
99,38% 100,54
Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen.
90 judul (naik 10 judul/ 12,5%
dari tahun lalu)
94 Judul 104,44
Meningkatnya publikasi karya ilmiah.
70 naskah ( naik 5 naskah dari
tahun lalu)
75 naskah 107,14
Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
300 keg (naik 75 keg dari tahun lalu)
582 keg 194,00
CAPAIAN KINERJA RATA RATA TAHUN 2017 117,59%
B. Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja
Hasil evaluasi kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung tahun 2017
menunjukkan kinerja secara umum mencapai 117,59 %. Turun sebesar 1,08% jika
dibandingkan Capaian Kinerja Tahun 2016 (118,67%). Namun demikian apabila
dirinci masingmasing indikator, 5 indikator berhasil mencapai target bahkan
melampui target dari 6 sasaran yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam 6
Indikator, yaitu : 1.Persentase peningkatan lulusan tepat waktu dimana realisasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
27 | P a g e
98,87% dari target 98,70% (capaian:100,17%) ,2. Indikator jumlah lulusan dengan
IPK≥3,00, dengan realisasi sebesar 99,38% dari target 98,85% (pencapaian
100,54%) 3. Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun target
90 Judul, realisasi 94 judul (pencapaian 104,44%), 4. Jumlah karya ilmiah yang
telah dipublikasikan dalam jurnal, seminar, bulettin dan buku ajar/buku karya ilmiah
target 70 naskah, realisasi 75 naskah (107,14%) dan Jumlah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dari target 300 kegiatan, realisasi mencapai 582 keg (194,00%)
Satu indikator yang belum berhasil mencapai target adalah : Indikator penyerapan
lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan, target 61.0% terealisasi 60,55 % (pencapaian
sebesar 99,26%). Namun demikian pencapaiannya hanya kurang 0,74% dari target.
Berikut ini uraian analisis pencapaiannya :
1. Meningkatnya penyerapan lulusan di Pasar Kerja.
Sasaran meningkatnya penyerapan lulusan di Pasar Kerja dengan indikator :
persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan. Target
yang ditetapkan sebesar 61,00% terealisasi hanya mendekati target tapi tidak
melampaui target, yaitu sebesar 60,55% sehingga tingkat pencapaian sebesar
99,26 % ( kurang 0,74% dari target).
Faktor penghambat ketidaktercapaian tersebut antara lain adalah :
1. Waktu tunggu lulusan sampai saat laporan kinerja ini dibuat belum genap 6
bulan (baru sekitar 5 bulan). Wisuda Poltekkes Kemenkes Bandung
diselenggarakan tanggal 26 Agustus 2017.
2. Regulasi yang mewajibkan lulusan mengikuti dan lulus uji kompetensi
sebelum bekerja, sedangkan uji kompetensi dilaksanakan beberapa bulan
setelah mereka lulus. Hal ini memperlambat lulusan diserap di pasar kerja.
3. Regulasi yang mengatur bahwa lulusan selain telah lulus uji kompetensi
mereka juga harus memiliki STR. Proses mendapatkan STR tersebut juga
membutuhkan waktu yang relatif lama.
Namun, ada beberapa faktor penunjang atas hampir dicapainya sasaran
tersebut, yaitu :
a) Tingkat keketatan pendaftar dan mahasiswa yang diterima. Kualitas raw
input yang lulus seleksi merupakan salah satu faktor penentu untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
28 | P a g e
menghasilkan lulusan yang kompeten dan menjadi modal untuk
penyerapan di dunia kerja. Tingkat ketetatan pendaftar dan yang diterima,
ketika mereka mendaftar pada tahun 2014/2015 mencapai 1 : 7,8 (Jumlah
Pendaftar : 6640, Jumlah yang diterima : 848), sedangkan Tingkat
ketetatan pendaftar dan yang diterima pada tahun sebekumnya, TA
2013/2014 mencapai 1 : 7.0 (Jumlah Pendaftar : 6119, Jumlah yang
diterima :870 ),
b) Persentase yang lulus uji kompetensi. Mulai tahun 2014 telah
diberlakukan untuk lulusan Keperawatan dan Kebidanan serta Tahun
0217 diberlakukan Uji Kompetensi lulusan Farmasi mulai. Hasil Uji
Kompetensi Lulusan Keperawatan dan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung Tahun 2017 sebesar 99,60%, ada penurunan
sebesar 0,40% jika dibandingkan Hasil Uji Kompetensi tahun 2016, dan
tahun 2015, yaitu lulus 100%. Sedangkan hasil uji kompetensi Lulusan D
III Farmasi adalah 100%. Rincian selengkapnya, sbb. :
NO PRODI JML LULUSAN LULUS UKOM %
1 Keperawatan Bandung 116 116 100%
2 Keperawatan Bogor 84 84 100%
3 Kebidanan Bandung 51 51 100%
4 Kebidanan Bogor 76 76 100%
5 Kebidanan Karawang 72 69 95,83 %
6 Farmasi 66 66 100%
Total 465 463 99,60%
c) Ratio Dosen dengan Mahasiswa sesuai ketentuan, yaitu : 1: 1723.
Poltekkes Kemenkes Bandung telah memenuhi ratio tersebut.
d) Kesesuaian kualifikasi dosen di Poltekkes Kemenkes Bandung telah
mencapai 95 %.
e) Telah terakreditasinya Institusi dan Program Studi di Poltekkes Bandung
oleh BAN PT maupun oleh LAM PT Kes
f) Jejaring yang terbentuk dari lulusan yang telah bekerja terlebih dahulu.
Pencapaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2 :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
29 | P a g e
Tabel 3.2
Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja
Poltekkes Bandung Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN 1 2 3 4 5
Meningkatnya
penyerapan
lulusan di pasar
kerja
Persentase Peningkatan
Penyerapan Lulusan di
pasar kerja < 6 bulan
(IKU.1)
61,0%
(meningkat 1,0%
dari tahun lalu)
60,55% 99,26 %
Data diatas menunjukkan bahwa indikator kinerja Penyerapan Lulusan di pasar
kerja ≤ 6 bulan hanya dapat dicapai, sebesar 99,26%. Hampir mencapai target
yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2016 terdapat
penurunan sebesar 18,41%. Penurunan ini tidak mengurangi rasa bangga, ditengah
persaingan yang semakin ketat dari lulusan sekolah tinggi kesehatan yang semakin
banyak dan berlakunya ketentuan dari profesi dan user yang mensyaratkan calon
pegawai/pelamar harus lulus uji kompetensi dan mendapatkan STR dahulu,
sehingga banyak lulusan yang tidak bisa melamar pekerjaan karena belum punya
STR meskipun sudah lulus uji kompetensi dikarenakan penerbitan STR
membutuhkan waktu yang cukup lama (lebih dari 6 bulan). Pencatatan penyerapan
lulusan telah dibuat secara online, namun masih terkendala dengan tingkat
partisipasi lulusan untuk entry, sehingga data lulusan dimintakan juga saat mereka
mengambil ijazah.
Persentase penyerapan lulusan di Pasar kerja dari tahun 2011 s.d. 2017 dapat
dilihat pada grafik (Gambar 3.1):
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
30 | P a g e
Gambar 3.1
Gambar 3.1 menunjukkan pencapaian terhadap target penyerapan lulusan di pasar
kerja, Poltekkes Bandung perlu melakukan upaya untuk menaikkan persentase
penyerapan di pasar kerja di tahuntahun mendatang, antara lain :
1) Pameran Pendidikan walaupun telah dilakukan secara rutin setiap tahun,
namun masih perlu terobosan baru, tujuannya bukan hanya untuk
meningkatkan pendaftar agar mendapat raw input yang baik, tetapi juga
untuk menginformasikan produk/kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes
Bandung kepada para stakeholder atau user.
2) Kegiatan pemaparan tentang kesempatan kerja di berbagai instasi pemerintah
dan swasta kepada lulusan pada setiap acara wisuda dan Sosialisasi bursa di
pasar kerja diperluas, sehingga jejaring alumni lebih luas baik di dalam
maupun luar negeri.
3) Kegiatan pelatihanpelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa tingkat akhir yang akan menghadapi uji kompetensi.
4) Kegiatan seminar keilmuan yang ditujukan untuk meningkatkan wawasan
keilmuan mahasiswa yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
31 | P a g e
2. Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu
Indikator Kinerja Penunjang dalam mencapai jumlah lulusan tepat waktu
adalah :
a) Presentase mahasiswa dengan IP Semester ≥3,00.
b) Presentase mahasiswa lulus ujian akhir program.
c) Presentase mahasiswa yang tidak melakukan pelanggaran etika moral dan
akademik.
Tahun 2017 pelanggaran etika moral & etika akademik sebesar 0 %. Artinya
mahasiswa tidak ada yang melakukan pelanggaran kode etika moral &
akademik.
Gambar 3.2 adalah Mahasiswa dengan IPS ≥3,00 dan Gambar 3.3.
menunjukkan pencapaian lulus UAP setiap jurusan/prodi pada Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2017, yaitu 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
32 | P a g e
Gambar 3.3
Lulus UAP di Jurusan /Prodi
Tahun 2017
Pencapaian sasaran Meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.3
Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Jumlah Lulusan Tepat waktu
Poltekkes Bandung Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5 Meningkatnya
Jumlah lulusan
tepat waktu
Persentase
Peningkatan jumlah
Lulusan Tepat Waktu
(IKU.2)
98,7 %
(meningkat
0,2% dari
tahun lalu)
98,87 % 100,17 %
Gambar 3.4 menampilkan lulusan tepat waktu secara detail per jurusan di
lingkungan Politekni Kesehatan Bandung pada Tahun 2017, sbb. :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
33 | P a g e
Gambar 3.4
Lulusan Tepat Waktu Per Jurusan/Prodi Tahun 2017
Data diatas menunjukkan bahwa tingkat kelulusan tepat waktu di Poltekkes
Kemenkes Bandung sangat baik. Tingkat kelulusan yang paling rendah saja
mencapai 97,3%, yaitu di Prodi D4 Kesling. Tujuh Prodi dari 13 Prodi mampu
mencapai tingkat kelulusan tepat waktu 100%, sisanya (5 prodi) mencapai diatas
97%.
Gambar 3.5
Perkembangan Lulusan Tepat Waktu Tahun 2011 s.d 2017
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
34 | P a g e
3. Meningkatnya jumlah Lulusan dengan IPK ≥ 3,00
Berikut ini indikator penunjang lulusan dengan IPK ≥ 3, antara lain:
a) Tingkat keketatan pendaftar dan yang diterima pada mahasiswa baru saat
lulusan tersebut mendaftar (TA 2014/2015)
b) Persentase mahasiswa dengan Indeks Prestasi Semester ≥ 3
c) Persentase silabus pada setiap mata kuliah
d) Persentase RPP & realisasi RPP pada setiap mata kuliah
e) Persentase kehadiran mahasiswa pada mata kuliah teori≥ 80%
f) Persentase kehadiran mahasiswa pada mata kuliah praktek 100%
g) Persentase kehadiran dosen pada mata kuliah
h) Ratarata kelulusan tiap Mata Kuliah
i) Diterapkannya ISO 9001 : 2008 sejak tahun 2008 sehingga terjadi
perbaikan yang berkesinambungan dalam menjamin mutu pembelajaran
j) Telah diakreditasinya seluruh Program Studi di Politeknik Kesehatan
Bandung.
Tabel 3.4
Perencanaan, Pelaksanaan & Evaluasi PBM Poltekkes Bandung
Tahun 2017
No
Jur/Prodi
Keberadaan RPS/RPP
∑ TM %
Pencapaian Target Materi
%
Kehadiran
%
Rata2 Kelulusan Tiap MK
% RPS %
RPP %
Dosen Mhs
1 Bid Bdg 100 100 100 100 100 100 100 2 Bid Krw 100 100 100 100 100 99,90 100 3 Bid Bgr 100 100 100 100 100 92 100 4 Wat Bdg 100 100 100 100 100 100 100 5 Wat Bgr 100 100 100 100 100 97,3 100 6 D3 AnKes 100 100 100 100 100 90 90 7 D4 Ankes 100 100 100 100 100 100 100 8 D3 Keslig 100 12,04 100 100 100 99,31 89,54 9 D4 Keslig 100 100 100 100 100 100 86,93 10 D3 Gizi 100 100 100 100 100 100 100 11 D4 Gizi 100 100 100 100 100 100 100 12 Wat Gigi 100 100 100 100 100 100 100 13 Farmasi 100 100 100 100 100 87,5 100 14 Promkes 100 100 100 100 100 98,35 100 Rata-rata 100 93,72 100 100 100 98,16 97,61
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
35 | P a g e
Tabel 3.5 Sasaran, Target & Capaian Kinerja Lulusan dengan IPK ≥ 3,00
Poltekkes Bandung Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5 Meningkatnya Jumlah
lulusan dengan IPK ≥
3,00
Persentase
Peningkatan Lulusan
dengan IPK ≥ 3,00
(IKU.3)
98,85%
(meningkat 0,1%
dari tahun lalu)
99,38 % 100,54%
Gambar 3.6
Perkembangan Lulusan dengan IPK ≥ 3,00
Kegiatan untuk meningkatkan penyerapan lulusan di Pasar kerja, meningkatnya
jumlah lulusan tepat waktu dan meningkatnya jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00
adalah :
1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan sipenmaru agar mendapat calon
mahasiswa yang semakin baik
2) Promosi institusi melalui bulletin dan penerbitan jurnal Poltekkes Bandung
3) Menyelenggarakan Program Pengenalan Mahasiswa yang diarahkan agar
mahasiswa baru lebih cepat beradaptasi dan siap mengikuti pembelajaran
di Poltekkes Bandung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
36 | P a g e
4) Hasil akreditasi oleh BAN PT dan LAM PT Kes untuk seluruh jurusan/prodi
dengan Nilai A untuk Prodi Keperawatan Bandung dan B untuk Prodi D 3
Farmasi, Prodi D 3 Keperawatan Gigi, Prodi D 3 dan D 4 Kesehatan
Lingkungan, Prodi D 3 dan D 4 Analis Kesehatan, Prodi D 3 dan D 4 Gizi,
Prodi D 3 Kebidanan Bandung, Prodi D 3Kebidanan Bogor, Prodi D 3
Kebidanan Karawang dan Prodi D 3 Keperawatan Bogor.
5) Monitoring kegiatan PBM meliputi perencanaan, pelaksanaan & evaluasi
6) Pelaksanaan Audit Internal ISO 9001 : 2008 tiap semester
7) Telah terkareditasinya Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung (AIPT)
dengan nilai B.
8) Bimbingan akademik setiap mahasiswa
9) Penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu
10) Melaksanakan Ucap Janji bagi Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan
11) Pengembangan SDM Dosen melalui tugas belajar/ ijin belajar dan
pelatihan/seminar keilmuan
12) Bea siswa bagi 78 mahasiswa berprestasi
13) Bea siswa GAKIN diberikan kepada 65 mahasiswa yang kurang mampu
14) Pembinaan kemahasiswaan melalui:latihan dasar kepemimpinan, seminar
kesehatan dan pelatihan interprenership serta bakti sosial
15) Kegiatan kepramukaan bagi mahasiswa
16) Pengembangan tenaga kependidikan melalui pelatihan barang jasa
17) Peningkatan sarana pembelajaran yaitu : pembangunan gedung kebidanan
Bogor, Kebidanan Karawang serta renovasi gedung .Analis Kesehatan dan
Keperawatan Gigi
18) Peningkatan pemenuhan ABBM dan penunjang, meliputi :
Peralatan & bahan laboratorium
Aplikasi SIAK (Sistem Informasi Akademik & kemahasiswaan)
Aplikasi sipenmaru
LCD, AC, Kursi Kuliah, serta Meubeler
Notebook, Scanner dan printer
Buku – buku perpustakaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
37 | P a g e
4. Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan dosen
Indikator penunjang meningkatnya jumlah penelitian adalah sbb. :
a) Menjadi persyaratan untuk penilaian angka kredit
b) Jumlah dosen yang mengusulkan proposal penelitian
c) Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian pembinaan dengan proposal
yang disetujui
d) Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian dengan proposal yang disetujui
e) Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian unggulan dengan proposal
yang disetujui
f) Jumlah dosen yang melaksanakan penelitian dari sumber dana lain yang
disetujui
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan pelatihan penyusunan proposal khususnya bagi dosen muda
sebagai peneliti pemula
2) Sosialisasi atau penyebarluasan informasi panduan penelitian .
3) Penilaian proposal penelitian oleh tim reviewer Poltekkes Kemenkes
Bandung.
Pencapaian sasaran strategis jumah penelitian yang dilakukan dosen dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.6
Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Penelitan
Poltekkes Bandung Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5 Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan dosen
Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam satu tahun
90 judul penelitian
(meningkat 10 judul/12,5% dari
tahun lalu)
94 judul 104,44 %
Data pada tabel 3.6. menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja jumlah
penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun sebanyak 94 judul penelitian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
38 | P a g e
(melebihi target). Namun kendala yang masih dihadapi adalah minat penelitian
dari dosen Poltekkes Bandung masih perlu ditingkatkan.
Gambar 3.7
Penelitian Dosen Tahun 2011 s.d 2017
5. Meningkatnya publikasi karya ilmiah
Sasaran ini dicapai melalui program/kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi dosen yang melakukan
penelitian.
2) Penyebarluasan informasi pedoman penulisan jurnal yang ada di
Poltekkes Bandung maupun di luar Poltekkes Bandung.
3) Pembentukan tim Pengelola jurnal dan buletin di Poltekkes Kemenkes
Bandung
Indikator Penunjang untuk sasaran meningkatnya jumlah karya ilmiah yang
dipublikasikan :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
39 | P a g e
a. Seperti halnya Penelitian, sebagai tupoksi dosen (Tri Dharma Perguruan
Tinggi) maka Publikasi Karya ilmiah mendapat penghargaan yang tinggi
dalam penilaian angka kredit
b. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal lokal
c. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal nasional
d. Meningkatnya jumlah publikasi yang dikirim ke Jurnal internasional
e. Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti symposium/seminar
Pencapaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.7
Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Publikasi Karya Ilmiah
Poltekkes Bandung Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5 Meningkat
nya publikasi
karya ilmiah
Jumlah karya Ilmiah
yang dipublikasikan
dalam jurnal, seminar
dan buku ajar/ jumlah
karya ilmiah per tahun
70 naskah
(naik 5 dari
tahun lalu)
75 naskah 107,14 %
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa capaian indicator kinerja jumlah
karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, bulletin dalam tahun
2017 sebanyak 75 naskah, mampu melewati target yang ditetapkan. Adapun
evaluasi dan analisis tingkat pencapaian ini dapat dijelaskan sebagai berikut ;
1) Setiap dosen yang mendapatkan dana penelitian diwajibkan mengirimkan
artikel ilmiah hasil penelitiannya untuk dipublikasikan minimal di jurnal lokal/
Poltekkes Kemenkes Bandung, sehingga setiap tahun ada bank naskah
artikel ilmiah yang mendukung penerbitan jurnal agar selalu tersedia
sejumlah artikel yang siap dipublikasikan.
2) Setiap semester dosen diwajibkan melakukan kegiatan yang berhubungan
dengan pengembangan keilmuan, terutama yang berhubungan dengan
kegiatan publikasi ilmiah. Kegiatan ini memacu dosen selain memenuhi
laporan kinerja dosen juga memenuhi angka penilaian akreditasi untuk
kenaikan pangkat dan jabatan dosen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
40 | P a g e
3) Dosen atau calon dosen yang sedang tugas belajar pada masa akhir studi
diwajibkan mempublikasikan hasil peneitiannya pada jurnal ilmiah, sehingga
dapat meningkatkan pencaian target sasaran penulisan publikasi karya
ilmiah.
Data Karya Ilmiah yang dipublikasikan Tahun 2011 s.d 2017 tersaji pada gambar
3.8 :
Gambar 3.8
Karya Ilmiah Tahun 2011 s.d 2017
6. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Indikator jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan target
sebanyak 300 kegiatan, terpenuhi 582 kegiatan, dengan capaian sebesar
194,00%.
Sasaran Meningkatnya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dicapai
melalui program/kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan penyebarluasan informasi panduan kegiatan pengabdian
masyarakat bagi dosen Poltekkes Bandung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
41 | P a g e
b. Workshop pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
Poltekkes Bandung.
c. Rapat koordinasi antara Unit penelitian dan pengabdian masyarakat
dengan sub unit PPM yang ada di setiap Jurusan dan program studi pada
setiap awal tahun.
d. Ketua Jurusan/Program studi melalui sub UPPM mengatur jadwal dosen
dan mengkoordinir dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
e. Diselenggarakannya Pengabdian Masyarakat terpadu di Subang, dimana
seluruh dosen seluruh jurusan/prodi terlibat
Pencapaian sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.8 Sasaran, Target dan Capaian Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat
Poltekkes Bandung Tahun 2017
SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN 1 2 3 4 5
Meningkatnya kegiatan pngabdian kepada masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun
300 kegiatan (naik 75 kegiatan dari
tahun lalu)
582 kegiatan 194,00 %
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja jumlah
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada tahun 2017
sebanyak 582 kegiatan, berhasil melampaui target yang ditetapkan (300 Kegiatan).
Evaluasi dan analisis atas tingkat pencapaian strategis ke 6 ini dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1) Jadwal Pengabmas dosen yang sudah diatur dan dikoordinasikan oleh Ketua
Jurusan/Program studi melalui sub UPPM untuk melakukan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, tidak mengganggu jadwal kegiatan mengajar dan bimbingan
praktik mahasiswa (tidak bentrok). Dosen secara penuh dapat melakukan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2) Diselenggarakannya kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu di Subang,
dimana seluruh dosen di Jurusan dan Prodi terlibat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
42 | P a g e
Gambar 3.9 menyajikan jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Tahun 2011 s.d 2017
Gambar 3.9
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2011 s.d 2017
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan target kinerja
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung dapat tercapai, walaupun pada
sasaran strategis 1 : Penyerapan lulusan di Pasar Kerja ≤ 6 bulan masih
dibawah target yang ditetapkan, namun tingkat ketercapaian masih diatas 95%.
7. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2016 dan 3 tahun
sebelumnya (2014)
Tabel 3.9 menampilan perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan
Tahun 2016.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
43 | P a g e
Tabel 3.9 Perbandingan capaian Kinerja Poltekkes Bandung
Tahun 2016 dengan tahun 2017
PERBANDINGAN 2016 dan 2017
URAIAN
INDIKATOR T R CAPAIAN
2016 2017 2016 2017 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja
Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja < 6 bulan (IKU.1)
60,0%
61,0%
70,6%
60,55 %
117,67 %
99,26 %
Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu
Persentase Peningkatan Lulusan Tepat Waktu (IKU.2)
98,5%
98,7%
98,77
%
98,84
%
100,27
%
100,17
%
Meningkatnya Jumlah lulusan dengan IPK >= 3,00
Persentase Peningkatan Lulusan dengan IPK >= 3,00 (IKU.3)
98,75
%
98,85
%
98,62
%
99,38
%
98,87
%
100,54
%
Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen.
Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun (IKU.4)
80
Judul
90
Judul
85
Judul
94
Judul
106,25
%
104,44
%
Meningkatnya publikasi karya ilmiah.
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan bukuajar/jumlah karya ilmiah per tahun (IKU 5).
65 nskah
70 nskah
67 nskah
75 judul
103,07 %
107,14 %
Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun (IKU.6)
225 keg
300 keg
420 keg
490 keg
186,67 %
194,00 %
Capaian Kinerja Rata-rata 118,67%
117,59 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
44 | P a g e
Gambar 3.10
Perbandingan Capaian Kinerja dari Tahun 2014 s.d 2017
8. Perbandingan Capaian Kinerja 2017 terhadap Target pada Periode Akhir
RENSTRA Poltekkes Bandung 20152019
URAIAN TARGET 2017
REALISASI 2017
CAPAIAN 2017
TARGET 2018
TARGET 2019
1 2 3 4 5
Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja < 6 bulan
61,00%
60,55% 99,26 60,00 60,5%
Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu
98,70% 98,87% 100,17 99,00 99,2%
Meningkatnya Jumlah lulusan dengan IPK≥3,00
98,85 99,38% 100,54 99,00 99,10%
Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen.
90 judul 94 Judul 104,44 110 judul 115 judul
Meningkatnya publikasi karya ilmiah.
70 naskah
75 naskah 107,14 75 naskah 80 naskah
Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
300 keg 582 keg 194,00 310 315
CAPAIAN KINERJA RATA RATA TAHUN 2017 117,59%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
45 | P a g e
Hasil Evaluasi Tahun 2017 :
a. Indikator Persentase jumlah lulusan di pasar kerja < 6 bulan, tidak memenuhi
target yang ditetapkan. Target 61,00, capaian kinerja indikator satu ini sebesar :
60,55 ( Capaian 99,26 %). Jika membandingkan target indikator pada akhir
periode Renstra (2019) yaitu sebesar : 60,50%, maka indikator satu ini dapat
dicapai, walaupun Politeknik Kesehatan Bandung perlu upaya untuk mengatasi
kendala persyaratan telah lulus uji kompetensi dan memiliki STR bagi para
lulusan yang akan melamar pekerjaan.
b. Indikator Persentase Jumlah lulusan tepat waktu, berhasil mencapai target. Pada
tahun 2019 ditetapkan target indikator kinerja kedua ini sebesar 99,2%.
Berdasarkan data tingkat keketatan jumlah pendaftar dan jumlah yang diterima
pada mahasiswa baru tahun 2016/2017 sebesar 1 : 6,8 ( Jumlah Pendaftar :
6392 dan Jumlah yang diterima : 941); Ratio Dosen : mahasiswa terpenuhi,
Proses Belajar Mengajar berlangsung dengan baik dan pelaksanaan bimbingan
mahasiswa memotivasi mahasiswa belajar dengan optimal, maka target yang
ditetapkan pada tahun 2019 akan tercapai.
c. Indikator ketiga adalah Jumlah lulusan dengan IPK≥3,00. Tahun 2017 target
terlampaui. Dengan penjelasan yang sama pada indikator kedua maka target
Tahun 2019 sebesar 99,10 % akan berhasil dicapai.
d. Indikator Jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen, pada tahun 2017
tercapai (104,44%). Target yang ditetapkan sebanyak 115 judul penelitian pada
tahun 2019, akan dapat dicapai mengingat penelitian ini menjadi persyaratan
kenaikan pangkat bagi para dosen dan dalam penelitian telah dikembangkan
skema penelitian pemula sampai dengan unggulan.
e. Indikator Jumlah publikasi karya ilmiah yang ditetapkan pada Tahun 2019
sebesar 80 naskah akan berhasil dicapai.
f. Indikator Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1
tahun pada tahun 2017 terlampaui, maka target 2019 sebesar 315 kegiatan akan dapat
dicapai mengingat telah diadakan kegiatan Pengmasd terpadu dimana semua dosen
diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.
Pencapaian 6 Indikator tersebut tidak terlepas dari dukungan inidikator
keuangan/anggaran dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan, dengan tingkat
capaian sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
46 | P a g e
Tabel 3.10 Realisasi Anggaran dalam kegiatan Capaian Kinerja Poltekkes Bandung
Tahun 2017 SASARAN INDIKATOR T (%) KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7 Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja
Persentase Peningkatan Penyerapan Lulusan di pasar kerja < 6 bulan (IKU.1)
61,0%
1. Kegiatan sipenmaru
2. PPS 3. HIMA 4. Pameran
374.538.000
355.386.000
259.557.647
276.319.800
69,30
77,75
Meningkatnya Jumlah lulusan tepat waktu
Persentase Peningkatan Lulusan Tepat Waktu (IKU.2)
98,7%
1. PBM
15.215.182.000 12.101.166.451 79,53
2. Pelatihan dosen
282.305.000 116.730.698 62,60
3. Wisuda 712.340.000 649.153.700 98,03
4. Kegiatan BEM/seminar/softskill
835.855.000 714.060.000 85,43
5. Bantuan bagi mahasiswa yang kurang mampu
150.200.000 150.040.000 99,89
6. Beasiswa mahasiswa berprestasi
154.200.000 154.050.000 99,90
Meningkatnya Jumlah lulusan dengan IPK >= 3,00
Persentase Peningkatan Lulusan dengan IPK >= 3,00 (IKU.3)
98,85
%
Workshop Std BANPT/LAM PT
45.143.000 41.081.950 91,89
Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen.
Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun (IKU.4)
94 judul
Kegiatan Penelitian
1.870.345.000 1.570.828.000 83,99
Meningkatnya publikasi karya ilmiah.
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan bukuajar/jumlah karya ilmiah per tahun (IKU.5).
70 nskah
Penerbitan jurnal dan buletin
101.240.000 74.464.000 73,55
Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun (IKU.6)
300 keg
Kegiatan pengabdian masyarakat
1.627.630.000 994.312.550 61,09
C. Kegiatan Penunjang
Dalam rangka menunjang pencapaian kinerja Indikator Kinerja Utama, sejumlah
kegiatan penunjang telah disusun. Pencapaian indikator penunjang yang meliputi
dukungan anggaran, sumber daya manusia dan sarana/prasarana sebagai berikut
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
47 | P a g e
1. Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) – BLU
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017
adalah sebesar Rp.37.633.752.899 atau mencapai 108,02 persen dari estimasi
pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp34.840.541.000. Pendapatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung terdiri dari Pendapatan dari pemindahtanganan
BMN lainnya, pendapatan sewa tanah, Gedung dan bangunan, Pendapatan
denda keterlambatan Penyelesaian pekerjaan Pemerintah, Penerimaan Kembali
Belanja Pegawai Tahun Anggaran yang lalu, Penerimaan Kembali Belanja
Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu, Pendapatan Jasa pelayanan
Pendidikan, Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya,
Pendapatan Hasil Kerja sama Lembaga/Badan Usaha dan Pendapatan Jasa
LayananPerbankan BLU.
Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.11
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2017
Uraian 31-Des-17
% Real Angg. Anggaran Realisasi
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN
Lainnya 18.600.000
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan
Bangunan 1.356.528
Pendapatan Denda Keterlambatan
Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 12.534.745
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun
Anggaran Yang Lalu 39.756.408
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun
Anggaran Yang Lalu 64.984.730
Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan 24.704.470.000 26.868.400.000 108,76%
Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa
Lainnya 6.890.391.000 7.215.804.454 104,72%
Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan
Usaha 2.089.640.000 1.936.935.000 92,69%
Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 1.156.040.000 1.475.381.034 127,62%
Jumlah 34.840.541.000 37.633.752.899 108,02%
Realisasi Pendapatan 31 Desember TA 2017 mengalami kenaikan 26,59%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
48 | P a g e
dibandingkan TA 2016. Hal ini disebabkan oleh ditetapkannya Keputusan Direktur
mengenai tarif layanan penunjang seperti seragam, sewa ATM, makan asrama,
laundry asrama, dan penggunaan gedung.
Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016
URAIAN 31-Des-17 31-Des-16
NAIK
(TURUN)
%
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 18.600.000 18.200.000 2,20%
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 1.356.528 1.990.944 -31,87%
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian
Pekerjaan Pemerintah
12.534.745 1.475.000 749,81%
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran
Yang Lalu
39.756.408 19854479 100,24%
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran
Yang Lalu
64.984.730
0
Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan 26.868.400.000 24.317.510.000 10,49%
Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa
Lainnya
7.215.804.454 4.010.142.000 79,94%
Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha 1.936.935.000
Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 1.475.381.034 1.358.586.508 8,60%
37.633.752.899 29.727.758.931 26,59%
Tabel 3.12 dan Tabel 3.13 memperlihatkan perbandingan Realisasi PNBP TA
2016 dan TA 2015 serta Trend Realisasi PNBP TA 2012, 2013, 2014, 2015 2016
dan 2017.
Tabel 3.13
Trend Realisasi PNBP TA 2012, 2013, 2014 , 2015, 2016 dan 2017
TA 29017(Rp) TA 2016 (Rp)
Pendapatan dari Pengelolaan BMN 20,190,944 11,981,344 30,320,944 12,711,344
Pendapatan Jasa 1,356,528 - 464,800 477,406 778,802
Pendapatan iuran dan denda 12,534,745 - 4,325,420 0 -
Pendapatan lain-lain 26,543,883,333 21,329,479 26,701,423 66,689,674 82,345,567
Pendapatan Jasa layanan Umum 6,673,266,121 28,327,652,000 22,552,055,560 18,186,790,000 20,081,678,500
Pendapatan Hibah BLU 1,936,935,000 - 110,000,000 130,000,000 100,000,000
Pendapatan BLU lainnya 1,475,381,034 1,358,586,508 1,137,502,959 1,160,294,032 962,025,907
TOTAL PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 36,643,356,761 29,727,758,931 23,843,031,506 19,574,572,056 21,239,540,120
Uraian TA 2014 (Rp) TA 2013(Rp) TA 2015 (Rp)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
49 | P a g e
2. Penyerapan Anggaran /Realisasi Belanja
Penyerapan anggaran/Realisasi Belanja Poltekkes Bandung pada TA 2017
adalah sebesar Rp 109.891.505.977 atau 88,14% dari anggaran belanja sebesar
Rp 124.672.326.000.
Selanjutnya pada tahun 2017 terdapat efisiensi anggaran, yaitu pada Belanja
Modal, dengan rincian sbb. :
NO BELANJA PAGU (Rp) REALISASI(Rp) EFISIENSI
Rp %
1 Pembangunan Gedung Layanan Pend. Analis Kesehatan dan Promkes (RM)
10.785.580.000 10.325.941.500 459.638.500 4,26%
2 Pengadaan sarpras fasilitas pendidikan
5.450.861.000 5.081.933.524 368.927.476 6,76%
Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2017 adalah sebagai berikut:
Tabel 3 .14
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2017
Uraian 31 Des17 % Real
Angg. Anggaran Realisasi Belanja Pegawai 42.582.375.000 39.538.301.673 92,85%
Belanja Barang 65.385.197.000 54.784.528.853 83,79%
Belanja Modal 16.704.754.000 15.578.930.624 93,26%
Total Belanja Kotor 124.672.326.000 109.901.761.150 88,15%
Pengembalian (10.255.173)
Jumlah 124.672.326.000 109.891.505.977 88,14%
Tabel 3.15
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016
URAIAN 31/12/2017 31/12/2016 NAIK
(TURUN) %
Belanja Pegawai 39.534.346.500 39.022.807.425 1,31%
Belanja Barang 54.778.228.853 43.259.132.863 26,63%
Belanja Modal 15.578.930.624 24.852.038.280 37,31%
Jumlah 109.891.505.977 107.133.978.568 2,57%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
50 | P a g e
Kinerja penyerapan anggaran antar jurusan/prodi masih bervariasi, antara
terendah sebesar 26,97% pada Prodi D IV Promosi Kesehatan dan tertinggi
sebesar 82,98% pada Prodi D III Kebidanan Bogor. Berikut tabel 3.16
menggambarkan rincian penyerapan anggaran bersumber PNBP/BLU masing
masing jurusan/prodi.
Tabel 3.16 Penyerapan Anggaran DIPA Sumber PNBP/BLU Menurut Jurusan/Prodi
Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung TA 2017
No. JURUSAN / PROGRAM STUDI PAGU REALISASI % REALISASI
1. JURUSAN/PRODI D III KEPERAWATAN BANDUNG
991.634.000 828.195.200
54,56%
2. PRODI D III KEPERAWATAN BOGOR 1.042.000.000
782.631.500
75,11%
3. JURUSAN/PRODI D III KEBIDANAN BANDUNG
1.009.185.000
835.828.200
82,82%
4. PRODI D III KEBIDANAN KARAWANG 1.345.220.000
1.090.918.900
81,10%
5. PRODI D III KEBIDANAN BOGOR 830.885.000 689.470.000
82,98%
6. JURUSAN/PRODI DIII KEPERAWATAN GIGI
473.274.000
259.294.700
54,79%
7. JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 969.260.000 692.073.287
71,40%
a. Prodi DIII Kesehatan Lingkungan 458.453.000
283.531.305
61,85%
b. Prodi DIV Kesehatan Lingkungan 510.807.000
408.541.000
79,98%
8. JURUSAN GIZI 1.040.424.000
688.949.145
66,22%
a. Prodi DIII Gizi 681.845.000 536.550.820
78,69%
b. Prodi DIV Gizi 358.579.000
152.398.325
42,50%
9. JURUSAN ANALIS KESEHATAN 1.124.792.000
703.535.570
62,55%
a. Prodi DIII Analis Kesehatan 575.287.000
249.974.470
43,45%
b. Prodi DIV Analis Kesehatan 549.505.000
453.561.100
82,50%
10. JURUSAN/Prodi DIII FARMASI 314.269.000
245.212.710
77,90%
11. PRODI DIV PROMOSI KESEHATAN 58.800.000
15.860.000
26,97%
TOTAL
13.393.597.000
9.549.323.215
71,30%
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Realisasi anggaran tahun 2017 turun
sebesar 1,88% dari tahun 2016 (90.02%). Jika dilihat per bulan, serapan melonjak
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
51 | P a g e
di akhir tahun anggaran, menggambarkan bahwa kegiatan belum dapat
direalisasikan pada bulanbulan awal/ awal tahun anggaran. Tahun 2017. Terdapat
perubahan anggaran Poltekkes Bandung. Semula Anggaran Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung sebesar Rp. 119.307.370.000 menjadi sebesar Rp
124.672.326.000,.
Tabel 3.17 Realisasi Anggaran Poltekkes Bandung tahun anggaran 2017 (per bulan)
No Bulan Realisasi anggaran (%)
1 Januari 1,76
2 Februari 5,04
3 Maret 8,77
4 April 12,58
5 Mei 17,58
6 Juni 29,84
7 Juli 35,96
8 Agustus 41,36
9 September 52,46
10 Oktober 56,91
11 November 63,09
12 Desember 88,14
Di bawah ini tersaji Data Pagu, Realisasi dan Persentase Penyerapan Anggaran
Poltekkes Bandung TA 2011 s.d 2017
Tabel 3.18 Pagu, Realisasi & Persentase Penyerapan Anggaran
TA 2011 s.d 2017
TAHUN
ANGGARAN PAGU REALISASI % PENYERAPAN
2011 87.891.467.000,00 73.507.565.076,00 83,63
2012 92.875.366.000,00 84.475.608.228,00 91,79
2013 103.153.732.000,00 81.988.871.905,00 79,48
2014 79.714.144.000,00 68.682.420.379,00 86,16
2015 90.758.731.000,00 79.410.350.766,00 87,50
2016 116.454.916.000,00 107.133.978.568 ,00 92,02%
2017 124.672.326.000,00 109.891.978.505,477 88,14%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
52 | P a g e
1) Pengelolaan Kepegawaian & Pengembangan Pegawai
Pada tahun 2017, bidang kepegawaian mengembangkan tingkat kompetensi
tenaga pegawai, khususnya tenaga kependidikan melalui pelatihan (21
pelatihan) yang diadakan oleh instansi yang kompeten dengan jumlah peserta
110 peserta. Selanjutnya menambah jumlah pegawai melalui pengadaan
pegawai : 2 PNS dan 3 Non PNS. Selain itu Kepegawaian juga melaksanakan :
a. Menyusun indikator kinerja dan kontrak kinerja individu pegawai
b. Sosialisasi menyusun indikator kinerja dan kontrak kinerja individu pegawai
c. Pengembangan Pegawai melalui Tugas Belajar (9 orang) dan Ijin Belajar ( 1
orang)
d. Mutasi kenaikan pangkat dan jabatan pegawai Dosen dan tenaga
kependidikan pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 3.19
Tabel 3.19
Realisasi Mutasi Kepegawaian Di Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung Tahun 2017
No Jenis Kinerja Kepegawaian Realisasi
1 Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen 14
2 Kenaikan Pangkat Pegawai 49
3 Kenaikan Gaji Berkala 128
4 Pindah Keluar Poltekkes Bandung 0
5 Masuk ke Poltekkes Bandung 3
6 SK MPP 0
7 SK Pensiun 18
8 Sertifikasi Dosen 9
2) Pemantapan Tata Kelola BLU
a. Peningkatan kemampuan SPI melalui penguatan SDM dan pengadaan
auditor internal
b. Pelaksanaan audit operasional di jurusan/prodi
c. Pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntansi Publik
d. Pelaksanaan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI
e. Pelaksanaan monitoring oleh PPK BLU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
53 | P a g e
f. Pelaksanaan Remunerasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
g. Pedoman pengelolaan pegawai non PNS
h. Standarisasi gaji dan jaminan kesehatan pegawai non PNS
i. Pembuatan pengembangan aplikasi SIAK
3) Akreditasi dan Sertifikasi
a. Persiapan akreditasi BAN PT/LAM PT Kes melalui workshop Standar Ban
PT/LAM PT Kes
b. Pelaksanaan Akreditasi isntitusi Perguruan Tinggi (AIPT) oleh Ban PT
dengan hasil/nilai B
c. Pelaksanaan audit internal dan audit eksternal ( audit surveilance SMM ISO)
d. Pelaksanaan akreditasi Program Studi oleh BAN PT/LAM PT Kes di Prodi D
IV Analis Kesehatan, D IV Gizi dan D III Farmasi.
e. Peningkatan standar ABBM melalui pengadaan untuk 10 jurusan/prodi dan
Laboratorium terpadu.
f. Peningkatan standar sarana/prasarana diantaranya pembangunan gedung
pendidikan Kebidanan Karawang dan Bogor, Renovasi Gedung di Jurusan
Analis Kesehatan dan Jurusan Keperawatan Gigi
4) Pengembangan Kelembagaan Institusi
Mengajukan pengembangan program studi master terapan gizi, profesi bidan
dan profesi ners
D. Kendala
Walaupun secara umum kinerja Poltekkes Bandung pada tahun 2017 itu tercapai
melebihi target (117,59%), namun demikian, masih ada kendala untuk mencapai
indikator Penyerapan Lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan, yaitu :
1. Waktu tunggu lulusan dihitung sejak mahasiswa diwisuda. Sampai saat
Laporan Kinerja (LKJ) ini dibuat, belum mencapai 6 bulan. Pelaksanaan
wisuda Tahun 2017 adalah tanggal 26 Agustus 2017.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
54 | P a g e
2. Regulasi yang mewajibkan Lulusan terlebih dahulu harus mengikuti dan lulus
uji kompetensi sebelum bekerja.Uji kompetensi dilakukan beberapa bulan
setelah mahasiswa di wisuda.
3. Regulasi yang mempersyaratkan lulusan memiliki STR sebelum bekerja
dimana penerbitan STR membutuhkan waktu yang cukup lama ( lebih dari 6
bulan)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah -2017
POLTEKKES BANDUNG
55 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Capaian kinerja ratarata Poltekkes Kemenkes Bandung tahun 2017 ialah sebesar
117,59%, namun Indikator Penyerapan lulusan di Pasar Kerja ≤ 6 bulan hanya
mencapai 99,26%, walaupun pencapaiannya mendekati target, mencapai lebih dari
95 %. Rincian selengkapnya :
Prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan target 61,0%, realisasi
sebesar 60,55 % dengan capaian kinerja 99,26 %
Prosentase lulusan tepat waktu, target 98,70%, realisasi sebesar 98,87%
dengan capaian kinerja 100,17%
Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00, target 98,55%, realisasi sebesar 99,38%
dengan capaian kinerja 100,54 %
Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen, target 90 judul, realisasi
sebanyak 94 penelitian dengan capaian kinerja 104,44 %
Jumlah publikasi karya ilmiah, target 70 naskah, realisasi sebanyak 75 naskah
dengan capaian kinerja 107,14 %
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat, dari target 300 kegiatan dapat
direalisasikan sebanyak 582 kegiatan dengan capaian kinerja 194,00%.
Realisasi anggaran Poltekkes Bandung tahun 2017 ialah Rp. 109.891.505.477 atau
sebesar 88,14%.
Tabel 4.1
Realisasi Kinerja dan Anggaran Poltekkes Bandung Tahun 2017
Realisasi Kinerja rata-rata Realisasi anggaran
117,76 % 88,14 %
B. Saran-saran/Tindak Lanjut
Perlu melakukan upaya percepatan penerbitan STR dengan pelayanan One Day
Services (ODS) secara online.
top related