laporan home visit fix

Post on 20-Oct-2015

109 Views

Category:

Documents

26 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LAPORAN HOME VISITPUSKESMAS PUTRI AYUTAHUN 2014.

Disusun Oleh :

Mulia Oloan G1A108005

Brama Ragil Adithya G1A109059

Muhamad Ramdani G1A109066

Siti Nurmah WijayantiG1A109081

Nur Khadijah G1A109082

1. IDENTITAS PASIEN :

Nama : Bpk. Asmadi Umur : 64 Tahun BB/TB : 48/152 Jenis kelamin : Laki – laki Pendidikan Terakhir : SD (sekolah dasar) Pekerjaan : Buruh dan mantan

ketua RT setempat (RT 02)

Alamat : Jln. Amin Aini Samping Puskesmas Putri Ayu RT.02

Suku : Jawa

2. ANAMNESIS :

Keluhan Utama: Nyeri Ulu hati

Riwayat Penyakit Sekarang : Nyeri ulu hati, Mual ( sejak 5 bulan yang lalu ) Sesak dan jika banyak melakukan aktivitas dan

banyak pikiran. Namun sesak itu hilang sendiri jika dibawa

istirahat dan digosok minyak angin atau balsem. Badan lemas .

CON’T Riwayat Penyakit Dahulu :

1 tahun yg lalu pasien mengeluh nyeri sendi. (+) konsumsi obat penghilang nyeri sendi (OAINS). (+) konsumsi jamu sachetan.

o Riwayat Penyakit Keluarga: (-) penyakit yang sama

o Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien tinggal bersama istri dan 1 orang anaknya. Pasien memiliki 5 orang anak dan 4 sudah menikah

dan 1 yang tinggal bersamanya belum menikah. mantan ketua RT selama 32 tahun. Pernah bekerja menjadi buruh kapal ( berhenti pd th

1998). Sekarang berjualan minyak tanah dan mengolah hasil

kebun nya.

CON’T Riwayat Kebiasaan :

Merokok (-). Kopi (-). Alkohol (-). Sering telat makan Sering begadang. Jarang olahraga. Mudah memikirkan masalah (terlebih masalah

keluarga). Mudah tersinggung. Sering bepergian keluar rumah. Sekarang lebih sering berdzikir, Sholat di masjid. Minum jamu gendong. Mengikuti kegiatan rutin di puskesmas (sprti : senam

Usila). (-) Mengkonsumsi makanan yg memperberat penyakit

nya sesuai saran dokter.

3. PEMERIKSAAN FISIK

KU : tampak kurang baik.

Gizi : makan pagi jam 8, susu + telor setengah matang, roti pada malam hari mau tidur. Untuk makan siang dan malam kadang tersedia sayur, ikan, tahu dan tempe.

Kesadaran : Compos Mentis.

Tanda Vital : TD : 120/90 mmHg. N : 102x/mnt. RR : 19 x/mnt. T : Afebris.

CON’T :

Kepala : Konjungtiva : anemis (-/-). Sklera : Ikterik (-/-).

Leher : dbn Dada : dbn Paru-paru : dbn Abdomen : dbn Anggota gerak : dbn

4. DIAGNOSIS

Pak Asmadi menderita Gastritis.

5. TERAPI

Non Farmakologis : Istirahat cukup. Diet. Daun sirih ditempelkan pada perut.

Farmakologis : Pyrazinamide 500 mg Rimactazid Levofloxacin Tiosin

6. PROGNOSIS

Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam

Quo ad Fungsionam : Dubia ad Bonam

7. PENGAMATAN RUMAH

Rumah Semi Permanen. Ruang tamu dengan 2 jendela kanan dan kiri

dan pintu depan . Ruang keluarga dengan tanpa jendela. 2 buah kamar Tidur dengan masing-masing 1

Jendela. Terdapat 1 buah dapur ada ventilasi

pembuangan asap dan berdampingan dengan kamar mandi.

Kamar mandi berlantaikan keramik dan cukup bersih.

CON’T :

Atap rumah menggunakan Seng dan tanpa Dek.

Menggunakan PDAM untuk air. Memasak menggunakan kompor gas. Mencuci dengan mesin cuci. Bagian depan rumah terdapat got (gorong-

gorong) dengan dipenuhi sampah plastik. Bagian kanan dan kiri rumah juga tampak

kotor. Bagian belakang, kanan, dan kiri rumah

berbatasan langsung dengan dinding rumah tetangga.

8. PENGAMATAN LINGKUNGAN

Lingkungan rumah yang padat penduduk. Rumah berdampingan langsung dengan

dinding rumah tetangga. Sekitar rumah banyak sampah dan debu. Di bagian depan rumah pasien terdapat

kolam pembuangan lumpur. Di sekitar rumah pasien terdapat cukup

banyak pohon-pohon yang rindang.

9. HASIL WAWANCARA/PENGAMATA KELUARGA /HUBUNGAN KELUARGA

Pasien tinggal bersama istri dan 1 orang anaknya yang belum menikah, sedangkan 4 anaknya yang lain sudah berkeluarga dan ada yang tinggal di luar daerah Jambi.

Riwayat penyakit yang sama (-) pada keluarga. Setiap bulannya anak-anak pasien yang telah

berkeluarga membawa bahan pokok sembako secukupnya.

Pasien suka mengeluh jika melihat rumah tidak dibersihkan atau sapu oleh anak perempuan yang tinggal bersamanya.

Hubungan pak asmadi dengan anggota keluarga lain nya harmonis hanya saja pak asmadi sering memikirkan keadaan anak nya yang tinggal berjauhan dengan pak asmadi.

10. HASIL WAWANCARA /PENGAMATAN PERILAKU KESEHATAN

Perilaku kesehatan pasien cukup baik.

Setiap bulannya pasien selalu kontrol dipuskesmas Putri Ayu.

Pasien juga tetap melakukan pengaturan pola makan yang baik.

11. ANALISIS PASIEN SECARA HOLISTIK

Hubungan anamnesis, diagnosis dengan keadaan rumah : Keluhan nyeri ulu hati, mual, muntah sejak 5 bulan yll. Terkadang terdapat sesak. Sering mengalami keluhan nyeri dan pegal di sendi. Keadaan lingkungan rumah cukup kotor. Ventilasi rumah kurang. Diagnosa penyakit yang diderita pasien adalah gastritis, asma dan

rheumatoid arthritis dikarenakan usia lanjut.

o Hubungan diagnosis dengan lingkungan sekitar : Lingkungan rumah pasien padat penghuni. Sistem pembuangan air tersendat. Banyak debu dan banyak sampah yang berserakan. Tetapi cukup banyak pepohonan yang rindang. Tidak ada hubungan lingkungan sekitar dengan keluhan yang dialami

yang didapatkan pada saat anamnesis

CONT’ :

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan keluarga : Memiliki 1 orang istri dan 5 orang anak. Tinggal dengan seorang istri dan 1 anak yang belum

menikah, dan 4 anak nya telah menikah tetapi tinggal di luar jambi.

Ke -4 anak nya yang di luar jambi jarang menjenguk. Sering marah / menggerutu jika anak nya jarang menyapu

dan menjaga kebersihan rumah nya. Sering memikirkan keadaan anak nya yang jauh tinggal di

luar jambi. Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama. Usia lanjut pak Asmadi rentan terserang penyakit degeneratif

seperti Gastritis yang di sebabkan oleh stres karena terlalu banyak fikiran, dan penggunaan obat OAINS.

CONT’ :

Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar : Dari kebiasaan terdahulu :

Begadang Minum jamu sachet. Sering telat makan. Sering bepergian ketempat yang jauh. Mudah terbawa fikiran. Penggunaan OAINS Dapat menyebabkan terjadinya gastritis oleh faktor Stres

dan penggunaan Obat-obatan penghilang rasa nyeri seperti OAINS.

CONT’ :

Hubungan kausal antara beberapa masalah dengan diagnosis : Kausal penyebab tidak diketahui pasti. Pengaruh usia dan kebiasaan dahulu pak asmadi yaitu sering telat

makan, minum jamu dan stress merupakan faktor penyebab terjadinya gastritis.

oAnalisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi penyakit :

Stres : kadar asam lambung iritasi mukosa lambung Gastritis.

Penggunaan obat : penggunaan OAINS prostaglandin endogen mukosa lambung (protektif) menghambat pembentukan prostaglandin iritasi mukosa lambung Gastritis.

Telat Makan : kadar asam lambung iritasi mukosa lambung Gastritis.

CONT’ :

Analisis untuk mengurangi paparan dengan faktor resiko atau etiologi : Mengurangin faktor yang menyebabkan stres fisik maupun

psikologis.

Menghentikan dahulu penggunaan OAINS atau mengurangi penggunaan OAINS.

Mengatur pola makan porsi kecil tapi sering.

 12. RENCANA PROMOSI DAN PENDIDIKAN KESEHATAN KEPADA PASIEN DAN KEPADA KELUARGA

Rumah di bersihkan dan jendela serta pintu di buka agar sinar matahari masuk ke rumah serta berperilaku hidup sehat.

Mengatur pola makanan. Pola makanan yang sehat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Aktivitas fisik dan olahraga yang teratur seperti berjalan-jalan di sekitar rumah.

Mengunakan obat yang diberikan oleh dokter puskesmas dengan dosis yang tepat dan minum obat teratur.

Tidak stres fisik maupun psikologis (banyak pikiran) dalam mengahadapi suatu masalah.

13. RENCANA EDUKASI PENYAKIT KEPADA PASIEN DAN KEPADA KELUARGA

Menjelaskan kepada pasien bahwa Penyakit gastritis pada pasien adalah golongan penyakit yang dapat ditemukan pada usila (usia,pola makan, penggunaan obat, stress): Makan dengan porsi sedikit tapi sering Bila maag kambuh karena terlabat makan,

jangan langsung makan berat misalnya nasi, tapi digantikan dengan makanan ringan seperti roti

Minum obat sesuai anjuran dokter Hindari merokok dan minuman beralkhohol Melakukan olahraga yang teratur Menghindari stres yang berlebihan

CONT’

Edukasi untuk keluarga pasien : Selalu memperhatikan pola makan pasien Membantu pasien mengatasi masalahnya untuk

mengurangi rasa stres Memperhatikan pemakaian obat dan efek

sampingnya

14. ANJURAN-ANJURAN PROMOSI KESEHATAN PENTING YANG DAPAT MEMBERI SEMANGAT / MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN PADA PASIEN

Pasien harus melakukan pola makan yang teratur.

Pasien berperilaku hidup sehat. Pasien harus beraktivitas dan berolahraga secara

teratur. Pasien harus rajin kontrol kesehatannya ke

sarana kesehatan terdekat baik puskesmas maupun rumah sakit.

Pasien harus mau menggunakan obat-obatan yang diberikan dokter secara teratur.

Pasien tidak boleh merasa stres fisik dan stres psikis, yaitu harus istirahat cukup dan tidak boleh banyak pikiran.

15. GAMBAR

Lampiran foto keluarga dan keadaan rumah bpk. Asmadi :

Foto Bapak Asmadi dan Istri

Foto tampak depan rumah bpk. Asmadi

Foto Kamar bpk. Asmadi

Foto Kamar Mandi dan WC bpk. Asmadi

Foto Dapur

SALAM DARI KELUARGA BAPAK ASMADI *-*

top related