laporan hasil kegiatan - nad.litbang.pertanian.go.idnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/21-taman...
Post on 23-Apr-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
LAPORAN HASIL KEGIATAN
TAMAN AGRO INOVASI
PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN :
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN ACEH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
2015
Dr. Yenni Yusriani, S.Pt, M.P
2
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul RDHP Kegiatan 2015
:
Taman Agro Inovasi
2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Aceh
3. Alamat Unit Kerja : Jalan P. Nyak Makam No. 27 Lampineung Banda Aceh- 23125
4. Sumber Dana : Dipa BPTP Aceh 2015 5. Status Penelitian : Lama 6. Penanggung Jawab : A. Nama : Dr. Yenni Yusriani, SPt, M.P B. Pangkat / Golongan : Penata Tk 1/IIId C. Jabatan Peneliti Muda 7. Lokasi : Provinsi Aceh 8. Agroekosistem : Dataran Rendah 9. Tahun Mulai : 2015 10. Tahun Selesai : 2017 11. Output Tahunan : Terbentuknya Taman Agro Inovasi pada
satu hamparan yang strategis dan sumber stok benih/bibit sebagai lokasi kunjungan calon pengguna teknologi
12. Output Akhir : Terbentuknya Taman Agro Inovasi pada satu hamparan yang strategis dan sumber stok benih/bibit sebagai lokasi kunjungan calon pengguna teknologi serta arena pelatihan
13. Biaya : 100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah)
Mengetahui : Kepala Balai Besar
Menyetujui Kepala Balai
Dr. Ir. Abdul Basit MS NIP. 19610929 198603 1 003
Ir. Basri A. Bakar, M.Si.
NIP. 19600811 198503 1 001
Koordinator Program, Dr. Rachman Jaya, S.Pi., M.Si
NIP. 19740305 200003 1 001
Penanggungjawab Kegiatan,
Dr. Yenni Yusriani, SPt, M.P
NIP. 19730716 199903 2 002
3
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, karena dengan rahmat-Nya penulis beserta
tim telah dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kegiatan Taman Agro
Inovasi. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan
selama bulan Maret sampai Desember tahun 2015 di Propinsi Aceh.
Kegiatan ini didukung oleh DIPA-018.09.2.567392/2015.
Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan peran
aktif seluruh Dinas/Instansi yang terkait, penyuluh/peneliti yang ada di
BPTP Aceh. Namun demikian kami menyadari dalam pelaksanaan kegiatan
ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya
kegiatan ini mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan yang
dilanjutkan dengan penyusunan laporan tengah tahun ini, kami ucapkan
terima kasih dan semoga laporan ini memberikan manfaat bagi kita
semua.
Banda Aceh, Desember 2015
Penanggungjawab,
Dr. Yenni Yusriani, SPt, M.P
NIP. 19730716 199903 2 002
4
RINGKASAN
1. Judul RDHP : Taman Agro Inovasi
2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh 3. Lokasi : Lahan BPTP Aceh 4. Agroekosistem : Dataran Rendah 5. Status : Baru 6. Tujuan : a. Mendesiminasikan beberapa paket
teknologi kepada pengguna melalui Taman Agro Inovasi di BPTP Aceh
b. Mengoptimalkan lahan di BPTP Aceh 7. Keluaran : a. Terdesiminasinya beberapa paket
teknologi melalui Taman Agro Inovasi b. Penggunaan lahan BPTP Aceh lebih
optimal 8. Hasil : Terbentuknya Taman Agro Inovasi pada
satu hamparan yang strategis dan sumber stok benih/bibit sebagai lokasi kunjungan calon pengguna teknologi serta arena pelatihan
9. Prakiraan Manfaat
: Dengan adanya Taman Agro Inovasi yang merupakan suatu peragaan penerapan teknologi dan dapat menjadi taman pembelajaran bagi petugas, petani dan masyarakat pada umumnya
10. Prakiraan Dampak
: Menjadi model percontohan Taman Agro Inovasi
11. Prosedur : Pelaksanaan kegiatan selama tahun 2015 akan dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu : a. Penyamaan persepsi dan konsepsi b. Konsolidasi di daerah c. Pelaksanaan kegiatan d. Monitoring dan evaluasi e. Pengembangan kegiatan
12. Jangka Waktu : 3 Tahun
13. Biaya : RP 100.000.000,-
5
SUMMARY
1 Title : Parks Agro Innovation
2 Implementation Unit
: Assessment Institute for Agriculture Technology (AIAT aceh)
3 Location : Area BPTP Aceh 4 Agro ecosystem : Lowland 5 Status : New 6 Objectives
: a. Disseminate some of the
technology package to the user through the Agricultural Innovation in BPTP Park Aceh
b. Optimizing land in BPTP Aceh
7 Output
: a. a. Disseminate some technology b. package through the Agricultural c. Innovation Park d. b. Land use BPTP Aceh is optimal
8 Outcome
: Formation Agroinovasi Park on one stretch of strategic and resource stock of seeds / seedlings as site visits prospective users of the technology and training arena
9 Expected benefit : With the Agro Innovation Park which is a demonstration of the application of technology and can be a learning garden for officers, farmers and society in general
10 Expected impact : Being a pilot model of Agro Innovation Park
11 Procedure
: Implementation of activities for 2015 will be divided into several stages, namely:
a. Perception and conception b. Consolidation in the area c. implementation of activities d. Monitoring and evaluation e. development activities
12 Duration : 3 Year 13 Budget : IDR 100.000.000
6
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PENGESAHAN ................................................................. i
RINGKASAN ..................................................................................... ii
SUMMARY ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI .................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................. 1 1.2. Dasar Pertimbangan .......................................................... 3 1.3. Tujuan ............................................................................ 4 1.4. Keluaran yang diharapkan ................................................ 4 II. PROSEDUR ............................................................................... 8 2.1. Pendekatan ..................................................................... 8 2.2. Ruang Lingkup .................................................................. 8 2.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan ........................... 9 III. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN ................................ 12 3.1. Tenaga yang terlibat dalam kegiatan .................................. 12 3.2 Jadwal waktu kegiatan ........................................................ 13 3.3. Pembiayaan ....................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 14
7
Daftar Tabel
8
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Misi utama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan
Litbang Pertanian) adalah menemukan atau menciptakan inovasi bidang
pertanian (teknologi, kelembagaan dan kebijakan) yang maju dan
strategis, mengadaptasikannya menjadi tepat guna spesifik pemakai dan
lokasi, serta mendiseminasikan/menyebarluaskan informasi dan
menyediakan materi dasarnya. Akan tetapi adopsi inovasi teknologi hasil
penelitian/ pengkajian teknologi pertanian oleh pengguna teknologi masih
rendah, oleh karena itu perlu diupayakan agar hasil-hasil
penelitian/pengkajian teknologi pertanian tersebut sampai kepada
pengguna teknologi dan diadopsi untuk diterapkan oleh pengguna
teknologi tersebut.
Dalam prosesnya, transfer inovasi teknologi kepada pengguna tidak
mudah. Hal ini dapat dilihat dari belum semua teknologi yang dihasilkan
BPTP Aceh tersebar dan diadopsi oleh pengguna secara baik. Untuk
mempercepat proses difusi dan adopsi inovasi teknologi yang telah
dihasilkan oleh BPTP Aceh kepada pengguna teknologi perlu dilakukan
terobosan dengan mendiseminasikan hasil-hasil penelitian/pengkajian
dalam berbagai bentuk kegiatan diseminasi di berbagai lokasi baik berupa
komponen teknologi maupun berupa paket teknologi.
Diseminasi inovasi teknologi pertanian dapat dilakukan dengan
berbagai cara dan metode. Untuk melakukan percepatan diseminasi ini,
pada tahun 2011 Badan Litbang Pertanian telah memperkenalkan suatu
model yang disebut dengan Spektrum Diseminasi Multi Channel atau
disingkat dengan SDMC (Badan Litbang Pertanian, 2011). Kegiatan
diseminasi dengan pendekatan SDMC, dilakukan dengan memanfaatkan
berbagai jalur komunikasi dan pemangku kepentingan (stakeholders).
9
Pengembangan diseminasi yang mandiri sebagai suatu entitas
bisnis yang dapat menghidupi dirinya sendiri, sudah saatnya dirintis di
BPTP, yang diawali melalui optimalisasi peran Taman Agro Inovasi serta
inisiasi pengembangan Agro Inovasi mart.
Taman Agro Inovasi adalah pengembangan beragam teknologi
unggulan Balitbangtan pada 1 hamparan yang kompak dan strategis di
sekitar kantor, sekaligus sumber stock benih/bibit sebagai lokasi
kunjungan calon pengguna teknologi, dapat dilengkapi dengan layanan
pustaka, konsultasi serta arena pelatihan. Taman Agro inovasi ini
merupakan pengembangan Kebun Bibit Inti dan strata IV dari kawasan
rumah pangan lestari dalam bentuk agrowidyawisata (Balitbangtan, 2015).
Selanjutnya dikatakan, Agro Inovasi Mart (AgrI Mart) adalah wadah
bagi terselenggaranya diseminasi teknologi sebagai suatu kegiatan
komersial, bekerja sama dengan dunia usaa (koperasi, swasta, BUMN dan
lainnya). Upaya ini dimaksudkan untuk membangun jejaring kerja antara
dunia usaha yang telah melisensi teknologi Balitbangtan serta unit usaha
komersial yang ada di BPTP dengan unit usaha yang langsung
berhubungan dengan pengguna akhir dari teknologi.
Taman Agro Inovasi dan Agro Inovasi Mart diharapkan dapat
mengembangkan BPTP selain sebagai lembaga pengkajian, tetapi juga
sebagai lembaga yang mandiri dan dapat membuka peluang untuk
pemanfaatan asset negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP).
1.2 Dasar Pertimbangan
Keberhasilan kegiatan penelitian dan pengkajian (LITKAJI) BPTP
ditentukan oleh tingkat pemanfaatan informasi dan penerapan teknologi
yang dihasilkan oleh masyarakat tani di wilayah kerjanya. Agar hasil-hasil
LITKAJI dari BPTP dapat dimanfaatkan oleh pengguna akhir (masyarakat
tani/pelaku agribisnis lainnya) dan pengguna antara maka diperlukan
upaya diseminasi melalui mekanisme dan metode yang tepat.
10
Dari hasil evaluasi Badan Litbang diketahui bahwa pemanfaatan
inovasi teknologi pertanian yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian ada
kecenderungan melambat, oleh sebab itu perlu strategi untuk
mendiseminasikan hasil litkaji secara simultan dengan menggunakan
berbagai media diseminasi, salah satunya adalah display.
Upaya pengembangan entitas bisnis dalam kegiatan penelitian dan
pengembangan bukan suatu yang tabu, idelanya dari hasil penelitian
dapat memicu pembentukan perusahan untuk mengeksploitasi aspek
komersial dari hasil penelitian dan pengembangan. Upaya ini memungkan
dengan dibukanya peluang pemanfaatan asset Negara melalui mekanisme
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Aturan tentang penggunaan
asset ini telah diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 48 tahun
2012, tentang jenis dan tariff atas penerimaan Negara bukan pajak yang
berlaku pada kementerian pertanian (Balitbangtan, 2015).
Pada saat ini BPTP Aceh telah mengembangkan visitor plot dan
masih ada lahan yang belum dioptimalkan. Pada tahun anggaran 2015 ini
seluruh asset dan kebun tersebut akan disinergikan dalam satu wadah
Taman Agro Inovasi yang sekaligus akan menjadi tempat kunjungan,
pembelajaran dan konsultasi bagi masyarakat pengguna serta inisasi
pembentukan Agro Inovasi Mart sebagai muara dari hasil Taman Agro
Inovasi untuk dipasarkan.
1.3 Tujuan
Tujuan Jangka Panjang
Menyediakan tempat pembelajaran inovasi teknologi pertanian
serta tempat konsultasi dan praktek para pengguna.
Tujuan Tahunan
1. Mendiseminasikan inovasi teknologi pertanian yang telah dihasilkan
oleh BPTP maupun Balitbangtan dalam 1 hamparan yang strategis.
2. Menjadi tempat pembelajaran melalui konsultasi dan pelatihan
11
3. Menjadi sumber benih/bibit yang dapat disebarluaskan ke
pengguna
4. Menginisiasi terbentuknya Agro Inovasi Mart (Agri Mart)
1.4 Keluaran
Keluaran Jangka Panjang
Tersedianya tempat pembelajaran inovasi teknologi pertanian serta
tempat konsultasi dan praktek para pengguna serta terbentuknya Agro
Inovasi Mart yang mandiri.
Keluaran Tahunan
1. Terdiseminasikan inovasi teknologi pertanian tanaman oleh BPTP
maupun Balitbangtan dalam 1 hamparan yang strategis.
2. Tersedianya tempat pembelajaran dan arena pelatihan bagi para
pengunjung/pengguna
3. Tersedianya sumber benih/bibit yang dapat disebarluaskan ke
pengguna
12
BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN
2.1 Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini pendekatan display
untuk menampilkan inovasi teknologi pertanian dalam berbagai sektor
serta system diseminasi multi channel. Terdapat tempat konsultasi bagi
para pengunjung sehingga dapat lebih jelas memperoleh informasi
mengenai teknologi pada display.
2.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan meliputi : (1) Display Inovasi Teknologi, (2)
Klinik Agribisnis dan (3) Inisiasi pembentukan Agro Inovasi Mart
2.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan
Bahan dan Alat
Bahan penunjang kegiatan seperti ATK dan computer suplies, benih
tanaman, bibit tanaman, pupuk, pestisida nabati, serta sarana pendukung
pembangunan infrastuktur seperti semen, batu bata dan pasir. Sarana
pendukung pelaksanaan kegiatan seperti : polybag, rak vertikultur,
tedmon.
Waktu dan Lokasi Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dari bulan Januari – Desember tahun 2015
yang berlokasi di BPTP Aceh.
Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan kegiatan meliputi :
(i) Koordinasi dengan tim internal dan peneliti mengenai inovasi teknologi
yang akan diterapkan
Berkordinasi dengan kelompok fungsional untuk
menyusun/merancang inovasi teknologi pertanian yang akan
diterapkan pada Taman Agro Inovasi yang paling sesuai dengan
berbagai khalayak pengguna.
13
(ii) Desain Taman Agro Inovasi
Desain Taman Agro Inovasi memperhatikan landscape dan
ketersediaan lahan serta sarana pendukung seperti saung dan klinik
agribisnis.
(iii) Persiapan bahan dan pembuatan sarana pendukung
Pembelian bahan dan pembuatan sarana pendukung seperti
media tanam, rak, kolam, balee dll.
(iv) Pelaksanaan kegiatan,
Meliputi pembibitan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan,
pengendalian hama dan penyakit, panen.
(v) Inisiasi agro inovasi mart dimulai dengan menjual benih/bibit hasil
Kebun Bibit Inti,
(vi) Tempat pembelajaran bagi pengguna , dalam hal ini mahasiswa
magang
(vii) Pelaporan kegiatan
(viii) Rencana Pengembangan Kegiatan 2015-2017, Serta Proporsi Penekanan
Kegiatan Antara Display Dan Komersialisasi
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
14
Rencana Kegiatan Dan Uraian Target Serta Pola pelaksanaannya
No Uraian Tahun I Penumbuhan Tahun II
Pengembangan
Tahun III AgrI Mart
1 Kegiatan
Operasional
Konsolidasi Pengembangan Display
dan Klinik agribisnis di BPTP, serta
inisiasi pengembangan Agro
Inovasi Mart di BPTP dan lokasi
calon pengguna
Penguatan manajemen dan
pengelolaan Agro Inovasi Mart di
BPTP dan lokasi calon
pengguna. Pengembangan
entitas bisnis dengan membuka
peluang penguatan modal dari
peneliti dan penyuluh.
Penguatan permodalan dan manajemen usaha pada entitas bisnis
yang dikembangkan. Pengembangan usaha dan cakupan wilayah
yang menjadi target diseminasi inovasi.
2. Keterlibatan
para pihak
UK/UPT Balitbangtan
dalam penyediaan stok inovasi,
Perusahaan yang melisensi inovasi
Balitbangtan, Koperasi atau entitas
bisnis yang lainnya.
Koperasi atau entitas
bisnis yang lainnya, semakin
dominan dan mempunyai relasi
dan pola kerja yang sistematis
dengan UK/UPT
Pengelolaan sepenuhnya oleh Koperasi dan Entitas bisnis di
UK/UPT
3 Penganggaran APBN dan dana Mitra,
dengan alokasi APBN masih
dominan
Besaran dana pihak
ketiga minimal sama dengan
besaran APBN
Besaran Dana pihak ketiga dominan.
15
III HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Taman Agro Inovasi ini
beragam. Tujuan pertama adalah untuk mendiseminasikan inovasi
teknologi pertanian yang telah dihasilkan oleh BPTP maupun Balitbangtan
dalam 1 hamparan yang strategis. Inovasi teknologi pertanian yang
disajikan pada Taman Agro Inovasi ini tidak perlu luas namun beragam
sehingga dapat diperlihatkan bagi para stakeholder. Beberapa inovasi
teknologi yang ditampilkan di Taman Agro Inovasi telah disajikan pada
Tabel 1. Dalam workshop sinergi Taman Agro Inovasi dengan KBI dan
KRPL, dijelaskan petunjuk yang dapat menjadi panduan bagi pelaksanaan
kegiatan Taman Agro Inovasi. Taman Agro Inovasi diharapkan dapat
menjadi mandiri berbasis bisnis pada tahun ke-4. Taman Agro Inovasi
harus memiliki : saung, kolam, kotak sampah, selain dari tanaman yang
bervariasi. Di BPTP Acehi, Taman Agro Inovasi berada pada satu
lingkungan dengan Visitor Plot. Untuk pemilihan komoditas atau tanaman
sebaiknya menggunakan varietas unggul Balitbangtan karena sekaligus
mendiseminasikan produk Balitbangtan. Selain itu, potensi sumberdaya
lokal atau sumberdaya genetic juga harus ditampilkan pada Taman Agro
Inovasi sebagai display atau koleksi plasma nutfah spesifik lokasi.
Pada tahun pertama ini, inovasi teknologi yang ditampilkan dan
lebih cenderung menampikan teknologi yang sudah ada sejak lama,
diantaranya teknologi budidaya tanaman hortikultura .
Teknologi lainnya seperti pengendalian hama memiliki dua tujuan
yaitu sebagai display inovasi teknologi dan mengendalikan hama dan
penyakit. Teknologi pengendalian hama ini cukup membantu untuk
mengurangi populasi lalat buah, akan tetapi pengendalian hama dan
penyakit juga tetap dilakukan dengan penyemprotan pestisida.
Taman Agro Inovasi memiliki Kebun Bibit Inti (KBI) yang bertujuan
mensuplai kebutuhan bibit di Taman Agro Inovasi dan pekarangan lain
yang membutuhkan. Asal benih beragam yaitu dari Balitbangtan, lokal
16
maupun swasta. Pada tahun pertama ini, KBI belum komersial melakukan
penjualan bibit ke para pengguna.
3.2 Layanan Konsultasi
Tujuan kedua Taman Agro Inovasi yaitu menjadi tempat
pembelajaran melalui konsultasi dan pelatihan. Pada tahun pertama ini,
Taman Agro Inovasi sudah menjadi tempat pembelajaran melalui
penerimaan kunjungan dari para pengguna terkait Ruangan secara
formal belum ada , sehingga konsultasi dilakukan sembari kunjungan di
lapangan.
Taman Agro Inovasi sebagai tempat pelatihan juga telah
dilaksanakan di tahun pertama ini, yang dilakukan bersamaan dengan
manajemen Visitor Plot. Peserta pelatihan/magang berasal dari
mahasiswa dari negeri maupun swasta.
17
IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil adalah :
1. Taman Agro Inovasi mendiseminasikan inovasi teknologi pertanian
tanaman dari BPTP maupun Balitbangtan dalam 1 hamparan yang
strategis.
2. Taman Agro Inovasi menjadi tempat pembelajaran dan arena
pelatihan bagi para pengunjung/pengguna, .
3. Kebun Bibit Inti Taman Agro Inovasi menyediakan sumber
benih/bibit yang dapat disebarluaskan ke pengguna
4.2 Saran
Saran untuk kegiatan ini adalah :
1. Mendiseminasikan lebih banyak inovasi teknologi terbaru yang
dapat diadopsi dengan cepat oleh para pengguna.
2. Menarik mitra Agri Mart untuk bekerjasama sehingga entitas bisnis
sudah mulai dijajaki
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mendapat dukungan pendanaan penelitian dari DIPA Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh Tahun Anggaran 2015 dengan
nomor kontrak: 018.09.2.567392/2015 tanggal 14 November 2015
18
DAFTAR PUSTAKA
Drajat, B.,A.Syam,D.Harnowo.2009. Implementasi Prima Tani dan Implikasi Keberlajutannya : Fokus Prima tani di Sulawesi Tenggara. AKP Volume 7 Nomor 4, Desember 2009: 297 – 318. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor
Hastus Tony (2008). Berkebun Hidroponik secara Hidoponik. Penebar Swadaya.
Jakarta
http://jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=387:indahnya-taman-agro-inovasi-bptp-jakarta&catid=4:info-aktual
http://sumbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=
article&id=750:tim-peninjau-kerjasama-selatan-selatan-kemenlu-ri-kunjungi-taman-agro-inovasi-bptp-sumatera-barat&catid=13:info-aktual
Simatupang, P. 2004. Prima tani sebagai Langkah Awal Pengembangan Sistem
dan Usaha agribisnis Industrial, AKP Volume 2 Nomor 3, September 2004: 209 – 225. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor
19
FOTO KEGIATAN
20
21
22
23
24
25
26
27
28
top related