lanjutan bab 2 setelah hady
Post on 05-Mar-2016
231 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/21/2019 Lanjutan Bab 2 Setelah Hady
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-bab-2-setelah-hady 1/5
II . 6 . Faktor Resiko
II . 6 . 1 . Usia
Faktor resiko pada hipertensi adalah salah satu faktor yang tidak dapat dimodikasi.
Resiko Hipertensi meningkat dengan pertambahan umur ( Rahardjo, 2003 . !la"k
dan Ha#ks (200$ menyatakan bah#a seseorang rentan mengalami hipertensi pada
umur 30%$0 tahun , dimana hipertensi yang biasa dialami adalah hipertensi primer.
$0%&0' pasien yang berumur diatas umur &0 tahun mempunyai tekanan darah
diatas )0 mmHg. *solated +ystoli" Hipertension biasanya terjadi diatas umur $0
tahun . ertambahan usia mengakibatkan berbagai perubahan siologis dalam
tubuh seperti penebalan dinding arteri akibat penumpukan -at kolagen pada lapisan
otot , sehingga pembuluh darah akan berangsur%angsur menyempit dan menjadi
kaku yang dimulai pada usia )$ tahun. +elain itu juga terjadi peningkatan resistensi
perifer dan aktitas simpatik serta kurangnya sensitiitas dari baroreseptor
( pengatur tekanan darah dan peran ginjal sehingga aliran darah ginjal dan laju
ltrasi glomerulus menurun (/umar, et al ,. 200$ .
II . 6 . 2 . Jenis Kelamin
enis kelamin mempunyai pengaruh yang bermakna pada hipertensi. 1ais (200)
menyatakan bah#a laki%laki memiliki resiko lebih besar menderita hipertensi
dibandingkan perempuan pada usia $$ tahun. enurut iller dan +hintani (3 ,
hormon%hormon yang dihasilkan oleh tubuh perempuan mampu mela#an penyakit
jantung akan tetapi resiko kejadian hipertensi akan lebih besar pada perempuan
pada usia diatas 4$ tahun yang salah satunya disebabkan oleh faktor menopause.
5anita yang belum mengalami enopause dilindungi oleh hormon 6strogen yang
berperan didalam peningkatan kadar High 1ensity 7ipoprotein ( H17. /adarkolesterol H17 yang tinggi merupakan faktor pelindung dalam men"egah terjadinya
proses aterosklerosis. 8amun pada masa premenopause #anita mulai kehilangan
hormon estrogen sehingga pada usia diatas )$%$$ tahun prefalensi hipertensi pada
#anita menjadi lebih tinggi ( /umar , et al ,. 200$.
II . 6 . 3 . Diet Tinggi Natrium
9aram mempunyai sifat menahan air. /ondisi garam yang berlebihan dengan
sendirinya menaikkan tekanan darah. +ebaiknya hindari pemakaian garam yang
berlebihan atau makanan yang di asinkan. Hal itu tidak berarti menghentikan
pemakaian garam pada makanan. 5H: merekomendasikan pola konsumsi garamdapur hingga & gram sehari sama dengan 2)00 mg 8atrium (+unita ;lmatsier ,
200)
II . 6 . 4 . Obesitas
:besitas merupakan "iri khas penderita hipertensi. :besitas merupakan kelebihan
berat badan sebesar 20' atau lebih dari berat ideal. :besitas mempunyai kolerasi
7/21/2019 Lanjutan Bab 2 Setelah Hady
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-bab-2-setelah-hady 2/5
positif dengan hipertensi. ;nak%anak remaja yang mengalami kegemukan
"enderung mengalami hipertensi. ;da dugaan bah#a meningkatnya berat badan
normal relatif sebesar 0' mengakibatkan kenaikan tekanan darah 4 mmHg.
<erbukti bah#a daya pompa jantung dan sirkulasi olume darah penderita obesitas
dengan hipertensi lebih tinggi dibandingkan dengan orang dengan berat badan
normal. ;kibat obesitas, para penderita "enderung mengalami penyakitkardioaskular, hipertensi dan diabetes melitus (Rohandi , 200=.
II . 6 . . Rokok
Rokok merupakan penyebab terpenting morbiditas dan kematian dini dinegara
berkembang yang dapat di"egah. Rokok mempunyai 2> lipat penyakit jantung.
/ebiasaan merokok dapat mempengaruhi peningkatan darah. Rokok mempunyai
pengaruh langsung dalam membahayakan jantung. Hipertensi dirangsang oleh
adanya nikotin dalam batang rokok yang dihisap oleh seseorang (7a#ren"e ,
2002.
II . 6 . 6 . Ola!raga
Faktor makanan dan kurangnya aktitas sik yang memadai merupakan hal penting
kedua sebagai penyebab kematian yang dapat di "egah, setelah penggunaan
tembakau. :rang yang kurang aktif berolahraga "enderung mengalami kegemukan.
:lahraga isotonik seperti bersepeda , jogging , dan aerobik yang teratur dapat
melan"arkan peredaran darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
:lahraga juga dapat mengurangi dan men"egah obesitas, serta mengurangi asupan
garam kedalam tubuh. 9aram akan keluar dari tubuh bersama keringat,
mengurangi depresi dan ke"emasan, memperbaiki adaptasi terhadap stres,
memperbaiki kualitas tidur, per"aya diri, serta penampilan (7a#ren"e , 2002
II . 6 . " . Nutrisi
/onsumsi gula berlebih berpengaruh terhadap tekanan darah, sedangkan banyak
mengkonsumsi serat dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.
/onsumsi makanan yang tidak seimbang banyak mengandung lemak disertasi
tinggi garam, meningkatkan resiko hipertensi.
/ebiasaan mengkonsumsi lemak jenuh erat kaitannya dengan peningkatan berat
badan yang berisiko terjadinya hipertensi. /onsumsi lemak jenuh juga
meningkatkan resiko aterosklerosis yang berkaitan dengan tekanan darah.
enurunan konsumsi lemak jenuh, terutama lemak dalam makanan yang berasal
dari he#an dan peningkatan konsumsi lemak tidak jenuh se"ukupnya yang berasal
dari minyak sayuran, biji%bijian dan makanan lain yang bersumber dari tanaman
dapat menurunkan tekanan darah. 1iet tinggi serat dapat menurunkan tekanan
darah sistolik sampai dengan ,) mmHg dan tekanan darah diastolik sampai $,$
mmHg ( appel , et al ., 4
7/21/2019 Lanjutan Bab 2 Setelah Hady
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-bab-2-setelah-hady 3/5
II . " . #enanganan $i%ertensi
II . " . 1 . Tu&uan Tera%i $i%ertensi
enatalaksanaan penyakit hipertensi bertujuan untuk mengendalikan angkakesakitan dan kematian akibat penyakit hipertensi dengan "ara seminimal mungkin
menurunkan gangguan terhadap kualitas hidup penderita. <erapi hipertensi terdiri
dari terapi non farmakologis dan terapi farmakologis.
<ujuan utama terapi hipertensi adalah untuk mempertahankan tekanan sistolik
dalam batas normal. empertahankan tekanan darah sistolik dan diastolik kurang
dari )0?0 mmHg berhubungan dengan menurunnya komplikasi penyakit
kardioaskular. ada pasien dengan hipertensi disertai penyakit ginjal dan diabetes,
target tekanan darahnya adalah sama atau kurang dari 30?=0 mmHg (;pplegate
5!, 2002
II . " . 2 . Tera%i Non Farmakologis
engendalian faktor resiko dan menerapkan gaya hidup sehat bagi setiap orang
untuk men"egah tekanan darah tinggi merupakan bagian penting dalam
penatalaksanaan hipertensi. 1isamping dapat menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi modikasi gaya hidup juga dapat mengurangi berlanjutnya
tekanan darah ke hipertensi pada pasien prehipertensi. odikasi gaya hidup dapat
dilakukan dengan usaha%usaha sebagai berikut@
. engatasi obesitas atau menurunkan berat badan
2. engurangi asupan garam didalam tubuh dengan mengadopsi pola makan 1;+H
( dietery approa"h to stop hipertension yang kaya akan kalium dan kalsium serta
diet rendah natrium.
3. en"iptakan keadaan rileks
). :laharaga teratur yaitu aerobik se"ara teratur minimal 30 menit sehari , seperti@
jogging , berenang , jalan kaki , dan sepeda.
$. !erhenti merokok
&. engurangi ;supan alkohol
II . " . 3 . Tera%i Farmakologis
engobatan hipertensi dimulai dengan obat tunggal, masa kerja yang panjang
sekali sehari dan dosis dititrasi. :bat berikutnya mungkin dapat ditambahkan
selama beberapa bulan pertama perjalan terapi. emilihan obat atau kombinasi
7/21/2019 Lanjutan Bab 2 Setelah Hady
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-bab-2-setelah-hady 4/5
yang "o"ok bergantung pada keparahan penyakit dan respon penderita terhadap
obat anti hipertensi.
enis%jenis obat hipertensi@
. 1iuretik
:bat jenis 1iuretik bekerja dengan "ara mengeluarkan "airan tubuh. 1iuretik
tia-id merupakan terapi lini pertama untuk mengobati hipertensi. 1iuretik
membantu ginjal membuang garam dan air yang akan mengurangi olume "airan
diseluruh tubuh sehingga menurunkan tekanan darah dan juga melebarkan
pembuluh darah, "ontoh hidrokortia-id, indapamit, dan kortalidon.
2. enghambat ;drenergik
erupakan sekelompok obat yang terdiri dari alpha blo"ker (ra-osin,
doksa-osin, dan tera-osin, beta blo"ker, dan alpha blo"ker labetalor yang
menghambat sistem saraf simpatis.
3.;A6 (;ngiotensin Aonerting 6n-ym *nhibitor
;A6 *nhibitor menyebabkan penurunan tekanan darah dengan "ara melebarkan
arteri. Aontohnya "aptopril, analapril maleat, bena-ipril, imidapril, dan sila-april.
). ;ngiotensin ** !lo"ker
+ering disebut dengan angiotensin re"eptor blo"ker (;R! seperti losartan,
falsartan, irbesarta, kandesatan.
$. ;ntagonis Aal"ium
;ntagonis Aal"ium menyebabkan melebarkan pembuluh darah. Aontoh
amlodipin maleat,amlodipin busilat, diltia-em HAl, nifedipin, felodipin, dan
nimodipin.
&. Fasodilator
9olongan ini hampir selalu digunakan sebagai tambahan terhadap obat anti
hipertensi lainnya. "ontoh minoksidil, hidrala-in, dan dihidrala-in.
II . ' . De(nisi )ansia
!erdasarkan BB no ) th &$, orang%orang berumur )$ tahun ke atas
dikelompokkan sebagai @
. ra usia lansia yaitu orang berumur )$%$) tahun
2. Bsia lansia dini @ $$%&) tahun
7/21/2019 Lanjutan Bab 2 Setelah Hady
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-bab-2-setelah-hady 5/5
3. Bsia lansia@ &$%& tahun
). Bsia lansia beresiko tinggi @ 40 tahun keatas
Hal ini dapat diartikan bah#a berumur $$ tahun sudah dianggap usia lansia.
+edangkan yang dimaksudkan dengan populasi usia lanjut menurut kelompok studi
5H: adalah orang%orang yang berumur &$ tahun atau lebih (5asis + C /etut ;,
II . * . Kerangka Teori
II . 1+ . Kerangka Konse% . +troke
2. ;"ute
Aoronary
+yndrome
3. Retinopati
). 9agal 9injal
H*6R<68
+*
Hered H * 6 R < 6 8 + *
% Bsia
% enis /elamin
% ;supan 9aram
% 1iabetes
ellitus
% erokok
% :besitas
/onsu
:bat%
obata
yangmem
,a-a $iu%
. ;supan 9aram
2. ;ktitas
3. erokok
). /onsumsi akanan
!erlemak#en-akit )ain
top related