kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Post on 30-Jun-2015
933 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Konstitusi
KONSTITUSI …?... UUD
KONSTITUSI ~ DASAR NEGARA
[ gagasan dasar, cita-cita, tujuan negara ]
KONSTITUSI
Sifat : fleksibel
&
Fungsi : membatasi kekuasaan
UUD memuat :
Organisasi negara, HAM,
Prosedur & Larangan mengubah
KONSTITUSI : UUD 1945
SASARAN
1. KEUTUHAN BANGSA DAN NEGARA
2. KEMANTAPAN NILAI-NILAI NASIONAL
3. STABILITAS DAN LEGITIMASI PEMERINTAHAN
4. PERLINDUNGAN ATAS KEBEBASAN
AGENDA FUNGSIONAL
1. PEMANTAPAN PERSATUAN DAN KESATUAN NAS.
2. PENGUATAN SISTEM NILAI (REVITALISASI DAN REORIENTASI)
3. PENATAAN SISTEM NASIONAL, TERMASUK PENATAAN HUB. PUSAT-DAERAH
4. PENGUATAN SISTEM JAMINAN ATAS KEBEBASAN
TUJUAN NASIONAL & CITA-CITA BERNEGARA
( PEMBUKAAN UUD 1945)
UUD 1945
Penjajahan Belanda + 350 tahun
Thn 1940 Janji Belanda “Akan memberi kemerdekaan”
Thn 1942 Sekutu (Belanda) takluk kpd Jepang di
Indonesia
Thn 1944 Janji Jepang “Akan memberi kemerdekaan”
BPUPKI : 28 April 1945 dibentuk Jepang
28 Mei 1945 disahkan
Sidang BPUPKI I : 29 Mei s.d. 1 Juni 1945
• Agar dirumuskan Dasar Negara
• Membentuk Panitia 8 (kecil) diketuai Bung Karno
• Inisiatif Bung Karno dibentuk panitia 9
• 22 Juni 1945 Panitia 9 hasilkan Piagam Jakarta
Sidang BPUPKI II : 10 s/d 16 Juli, hasil:
Naskah pernyataan Indonesia Merdeka
Pembukaan UUD
Naskah Batang Tubuh & Renc Penjelasannya
• 17 Juli 1945 : hasil sidang diserahkan kpd
Pemerintah Bala Tentara Jepang
• Renc Pemberian Kemerdekaan oleh Jepang :
24 Agustus 1945
• 6 Agustus 1945 Jepang di Bom Atom
• 7 Agustus 1945 Jepang membentukPPKI diketuai
Bung Karno.
• 9 Agustus 1945 Jepang di Bom atom lagi
• 15 Agustus 1945 Jepang menyerah
• 17 Agustus 1945 : - Pagi : Proklamasi
- Sore : Utusan Indonesia Timur datang menghadap
• 18 Agustus 1945 : Disahkan dng perubahan
Masa Berlaku I. 1945-1949 • Belum dpt dilakukan dng baik
Pancaroba, pertahankan kemerdekaan & konflik ideologi
Aturan Peralihan Pasal IV (diaktifkan)
KNIP : diserahi kekuasaan legislatif
Presidensil jadi Parlementer (14/11/45) :
- Perdana Menteri
- PM & Menteri bertanggung jawab kepada KNIP
- Tdk stabil (pol, ek, pemerintahan & kam)
II. 1949 –1959 A. 1949 – 1950 (Konstitusi RIS):
• 29 Oktober 1949 : Di Scheveningen : BFO (Bijeenkorstvon Federal
Overleg) & RI meneyepakati Konstitusi RIS
• 14 Desember 1949 : Di Jakarta, Eksekutif RI , KNIP & DPR BFO
menyetujui Konstitusi RIS
• 27 Desember 1949 : Di Denhaag (KMB) Konstitusi RIS disahkan
• Konsttitusi RIS berlaku pd 27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950
Masa Berlaku
II. 1949 –1959 B. 1950 – 1959 (UUDS) :
• Konstitusi RIS pasal 43 & pasal 44, Pembubaran & Penggabungan
negara Bagian RIS bisa dilakukan
• April 1950 Daerah-daerah yg tdk puas dng RIS sebagian besar tlh
begabung dng RI, tinggal Indonesia Timur & Sumatra Timur
• KeberadaanTNI sbg inti APRIS di Negara-negara bagian RIS
berperan besar mendorong negara bagian utk menyetujui
perubahan dr RIS menjadi NKRI
• 19 Mei 1950 : Persetujuan RIS mnjadi RI itu ditandatangani pihak
RIS & RI
• 15 Agustus 1950 : Dlm rpt gabungan Senat & DPR-RIS ranc UUDS
disetujui RIS & NRI Yogyakarta, mulai berlaku 17 Agustus 1950
• UUDS berlaku 17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959
Sistem Parlementer memberikan hasil :
-. Instabilitas (Pol, Ek, Pemerintahan dan Keamanan ).
-. Sering penggantian kabinet (7x).
1955 PEMILU :
-. DPR.
-. Anggota Konstitusi.
Tugas Konstitusi membuat rancangan UUD yang tetap
sebagai pengganti UUDS 1950.
PEMBENTUKAN KONSTITUANTE
22 April 1959 : Karena Sidang Konstituante belum juga
menghasilkan rancangan UUD maka Bung Karno
berpidato didepan sidang Konstituante menyarankan
kembali kepada UUD 1945.
Konstituante tidak dapat hasilkan UUD
Konstituante reses, lebih separuh anggota nyatakan
tidak akan hadir lagi dlm persidangan
Konstituante “gagal” , akhirnya “ DEKRIT
PRESIDEN”
KEGAGALAN KONSTITUANTE
DEKRIT PRESIDEN
(Petikan)
Kami Presiden Republik Indonesia
Panglima Tertinggi Angkatan Perang
Menetapkan pembubaran Konstituante
Menetapkan UUD 1945 berlaku bagi segenap Bangsa Indonrsia dan seluruh tumpah darah Indonesia terhitung mulai dari tanggal penetapan Dekrit ini, dan tidak berlakukanya lagi UUD Sementara..
Pembentukan MPRS yang terdiri atas Anggota-anggota DPR ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan serta pembentukan DPAS, akan diselenggarakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Ditetapkan di JKT
Pada tgl 5 Juli 1959
Atas Nama Rakyat Indonesia : Presiden Republik
Indonesia Panglima Tertinggi Angkatan Perang
Soekarno
15 Desember 1955 Pemilu dlm rangka Pengisian Konstituante.
10 Novermber 1956 Konstituante Dilantik.
Februari 1959 Butir-butir Konstitusi belum tersusun mjd Materi UUD Negara.
22 April 1959 “Respublica sekali lagi Respublica”.
2 Juni 1959 Sdng trhir-reses-lbih sprh takmau lagi.sdng
5 Juli 1959 Dekrit :
* Konstituante Bubar.
* UUD 1945 berlaku lagi.
* Bentuk MPRS.
UUD 1945 berlaku lagi di seluruh wilayah Indonesia s.d. sekarang.
A. Makna bagi Perjuangan Bangsa
* Sumber Motivasi.
* Sumber Aspirasi.
* Tekad untuk mencapai Tujuan Nasional.
* Sumber Cita/Hukum & Moral spt tercermin dalam pokok-
pokok pikiran dari Pembukaan.
* Mengandung nilai-nilai yang Universal.
* Lestari (mampu menampung dinamika masyarakat).
* Sbg landasan perjuangan Bangsa Indonesia dan negara
(selama Bangsa Indonesia).
B. Makna Alinea Pertama
* Tekad Bangsa Indonesia untuk :
- Merdeka.
- Bersama bangsa lain hapuskan penjajahan.
- Tekad membangun masa depan.
* Menjadi landasan pokok dalam mengendalikan
politik luar negeri.
• Kebanggaan dan penghargaan terhadap perjuangan Bangsa Indonesia selama ini.
• Adanya kesadaran akan keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan dari masa lalu dan
langkah yangt diambil sekarang akan menentukan keadaan yang akan datang.
• Harapan Para Perintis kemerdekaan yaitu Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat adil dan makmur.
• Menunjukkan adanya ketajaman penilaian :
* Bahwa perjuangan pergerakan kemerdekaan telah sampai pada tingkat yang
menentukan.
* Bahwa momentum yang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk
menyatakan kemerdekaan.
* Bahwa kemerdekaan bukan tujuan akhir, melainkan masih harus diisi dng
mewujudkan Indonesia yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
• Motivasi riil dan materiil Kemerdekaan.
• Motivasi spiritual : “Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa”.
* Motivasi spritual luhur yang merupakan pengukuhan
Proklamasi.
* Motivasi spiritual ini terus dikembangkan menjadi kekuatan
moral, etik dan spiritual dalam melanjutkan perjuangan
mengisi kemerdekaan.
• Memuat isi yg padat sekali tentang :
* Tujuan setelah menyatakan Kemerdekaan.
* prinsip dasar utk mencapai tujuan.
• Menegaskan bahwa :
* Fungsi & tujuan Negara Indonesia adalah
- Melindungi.
- Memajukan kesejahteraan.
- Mencedaskan kehidupan bangsa.
- Melaksanakan ketertiban dunia.
* Bentuk Negara Indonesia adalah Republik.
* Negara RI adalah Negara yang berkedaulatan rakyat.
* Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila.
* Negara Indonesia adalah negara yg tertib berdasarkan Konstitusi
& Hukum.
Pokok-Pokok Pikiran
Dlm Pembukaan UUD
1945 1. Pokok Pikiran I.
“Negara begitu bunyinya” melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar kepada Persatuan dengan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Pokok Pikiran II.
Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
3. Pokok Pikiran III.
Negara yg berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan
Permusyawaratan/Perwakilan.
4. Pokok Pikiran IV.
Negara berdasar atas Ketuhanan YME menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab.
Hubungan Antara
Pembukaan dan Pasal-pasal
• Isi pembukaan = Pokok-Pokok Pikiran.
• Pokok-pokok pikiran itu meliputi :
“Suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar negara Indonesia serta mewujudkan cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar negara yang tertulis maupun tidak tertulis”.
• Pokok-pokok pikiran itu dijelmakan/dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945.
• Jadi dapat disimpulkan bahwa karena inti dari Pokok-Pokok Pikiran itu adalah : “Pancasila” maka suasana kebatinan UUD 1945 serta cita-cita hukum UUD 1945 adalah Pancasila. Disinilah arti dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara.
• Untuk itu Pembukaan & Batang Tubuh tdk dpt dipisahkan atau merupakan satu kesatuan nilai dan norma yang terpadu.
Psl. I
(1) Kedaulatan di tangan
Rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh MPR
(1) Dilakukan sepenuhnya menurut
UUD
Psl. 2 (2) MPR terdiri dr anggta
DPR, utusan Daerah dan
Golongan
MPR terdiri dari DPR, DPD yang
dipilih.
Psl. 3 MPR tetapkan UUD & GBHN (1) Ubah& tetapkan UUD
(2) Melantik Pres & Wakil
Presiden
(3) Dpt hentikan Pres/Wapres
dalam masa jabatannya.
Psl. 5 (1) Pres memegang
kekuasaan membentuk
UU dengan persetujuan
DPR
(1) Pres berhak ajukan rancangan
UU kepada DPR
SEBELUM SETELAH
Psl. 6 (1) Pres ialah orang
Indonesia asli
(1) Capres dan Cawapres WNI
sejak kelahirannya dan tdk
pernah menerima
kewarganegaraan lain karena
kehendak sendiri tak pernah
khianati negara, secara roh &
jas mampu laksanakan tugas
sbg Pres/Wapres
(2) Pres & Cawapres
dipilih oleh MPR
dng suara
terbanyak
(2) Syarat-syarat utk jadi
Pres/Wapres diatur oleh lanjut
dng UU.
Psl. 7 Pres & Wapres pegang
jabatan selama 5 th
dan sesudahnya dapat
dipilih kembali.
Dpt dipilih kembali dlm jabatan yg
sama hanya utk satu kali masa
jabatan.
SEBELUM SETELAH
Psl.
7 A
(Nil) Pres & Wapres dpt diberhentikan dlm masa jabatannya oleh
MPR atas usul DPR bila terbukti melakukan pelanggaran
hukum berupa penghianatan thd negara, korupsi, penyuapan
dan tindak pidana …. Dst.
Psl.
7 B
(Nil) (1) Usul pemberhentian oleh DPR telebih dahulu Mahkamah
Konstitusi (MK) memeriksa, menyelidiki dan memutuskan
bahwa Pres/Wapres telah melakukan pelanggaran ……
dst.
(2) Pendapat DPR tsb dlm rangka pelaksanaan fungsi
pengawasan.
(3) Pengajuan permintaan ke MK, didukung 2/3 anggota yg
hadir dlm sidang yg dihadiri 2/3 jumlah anggota DPR.
(4) MK paling lambat 90 hari sejak menerima usulan DPR
memutuskan masalah tsb.
SBL SETELAH AMANDEMEN
(5) Jika MK memutuskan terbukti salah/tdk mampu maka
DPR rapat paripurna utk teruskan usul pemberhentian
kepada MPR.
(6) MPR wajib bersidang utk putuskan usul DPR tsb paling
lambat 30 hari sejak usul itu diterima.
(7) Keputusan MPR atas usul pemberhentian tsb hrs diambil
dlm rapat paripurna yg dihadiri sekurang-kurangnya ¾
jumlah anggota & disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jml
hadir, setelah Pres/Wapres diberi kesempatan
sampaikan penjelasan dlm rapat paripurna MK.
Psl
7 c
(Nil) Pres tdk dpt membekukan satu/beberapa DPR.
SBL SETELAH AMANDEMEN
Psl.
8
(1) Jika Pres mangkat
…. Dst.
(1) Jika …… dst.
(2) Dalam hal ….. Dst.
(3) Jika Pres & Wapres mangkat …. Dst. Secara
bersama-sama, pelaksanaan tugas
kepresidenan dilakukan oleh Menlu, Mendagri
dan Menhan. Selanjutnya 30 hari setelah itu
MPR sidang utk pilih Pres & Wapres dari dua
pasangan calon Pres & Wapres yg diusulkan
Parpol atau gabungan parpol yg pasangan
Pres & Wapres meraih suara terbanyak
pertama & kedua dlm pemilu sebelumnya
sampai habis masa jabatannya.
Psl.
9
Sumpah janji Pres &
Wapres dihadapan MPR
atau DPR.
Diharapkan MPR saja.
SEBELUM SETELAH
Psl.
11
(1) Pres dng
persetujuan
DPR
menyatakan
perang …. dst.
(1) Pres …… dst.
(2) …… perjanjian Internasional ….. Dng
persetujuan DPR.
(3) ….. Ttg perjanjian Internasional diatur
dengan UU.
Psl.
13
(1) Pres
mengangkat
bila …. dst.
(2) Pres menerima
duta negara
lain.
(1) Pres …. Dst.
(2) Dlm mengangkat Duta, memperhatikan
pertimbangan DPR.
(3) Menerima penempatan Duta neg lain
pertibangan DPR.
Psl
14
(1) Pres memberi
grasi , amnesti,
abolin dan
rehabilitasi.
(1) Grasi & rehabi memperhatikan
pertimbangan MA.
(2) …….. pertimbangan DPA.
SEBELUM SETELAH
Bab
IV
DPA Di ubah
Psl.
16
(1) Susunan DPA
….. Dst.
Pres membentuk suatu dewan yg bertugas
memberikan nasehat dan pertimbangan kpd Pres yg
selanjutnya diatur UU.
Psl
17
(1) Pres dibantu oleh
Dewan-dewan
negara.
(2) ….
(3) Menteri-menteri
memimpin Dep
Pemerintahan
(1) Sama
(2) …
(3) Setiap menteri membidangi urusan ttt dlm
pemerintahan
(4) Pembentukan, perubahan dan rambu baru
peraturan bdlm UU.
SEBELUM SETELAH
Psl.
18
Psl.
19
Psl
20
(1) Tiap UU
menghendaki
persetujuan DPR
(1) DPR memegang kekuasaan membentuk UU.
(2) Setiap Rancangan UU dibahas DPK bersama
Pres utk mendapat persetujuan bersama.
(3) Jika …. Dst.
(4) Pres mengesahkan rancangan UU yg tdk
disetujui bersama.
(5) Rancangan … disetujui bersama dlm 3 hari
tdk bisahkan Rancangan sah menjadi UU.
SEBELUM SETELAH
Psl. 20 A
(1) Fungsi DPR loyalisasi anggaran dan
pengawasan
(2) Selain hak yg diatur dlm psl –psl lain juga
punya hak interpelasi, … dan menyatakan
pendapat.
(3) Setiap anggota Dewan punya hak
- Menyampaikan pertanyaan.
- Menyampaikan usul dan pendapat
imunitas.
Psl. 22 B
Anggota DPR dpt diberhentikan dari jabatannya, yg
syarat-syarat & tata caranya diatur dlm UU.
Psl. 22 C
Psl. 22 D
SEBELUM SETELAH
Psl.
23
(1) Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Negara ….
(1) ….. Dilaksanakan secara terbuka dan
bertanggung jawab utk sebesar-besarnya utk
kemakmuran rakyat.
(2) Rancangan diajukan oleh Pres dibahas
bersama DPR.
(3) Bila tdk disetujui DPR, maka Pemerintah
jalankan APBN tahun lalu.
(4) Hal keuangan diatur UU.
(5) BPK sbg pemeriksa tg jwb diatur UU.
Psl.
23 A
Pajak/pungutan diatur dng UU.
Psl.
23 B
Macam harga mata uang diatur dng UU.
Psl.
23 C
Hak-hak lain mengenai Keuangan negara diatur dng
UU.
SEBELUM SETELAH
Psl.
23D
Negara memiliki bank Sentral yg sesuai ….. Dst diatur dng
UU.
Bab VII
BPK
Psl 23 E
s.d. 23 G
(1) ………………
(2) ………………
(1) BPK dibentuk sbg pemeriksa Ku.
Hasil pemeriksaan diserahkan kpd :
- DPR
- DPD
- DPRD, sesuai dng kewenangannya.
Bab VIII
Kekuasaan
Kehakiman
dilaksana-
kan MA
Psl 24
(1) Kekuasaan kehakiman = kekuasaan yang merdeka
………
(2) Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh MA dan
badan peradilan dibawahnya dlm lingkungan
peradilan umum, agama, militer PTUN dan oleh MK.
(3) Badan lain yg terkait diatur UU.
SEBELUM SETELAH
SEBELUM SETELAH
Psl.
24 B
Ttg Komisi Indisial yg berkaitan dengan Hakim
dan hakim Agung
Psl.
24 C
Ttg Komisi Konstitusi yg berkaitan menguji UU
thd UUD dan sengketa kewenangan lembaga
negara, memutus pembubaran Parpol dan
memutus perselisihan ttg hasil Pemilu.
Psl.
25
Syarat menjadi/diberhentikan sbg hakim
ditetapkan dengan UU.
Psl.
25 A
Wilayah negara
Psl 26 Ttg warga negara - WNI
- Penduduk
Psl 27
& 28
Hak & kewajiban
WNI
(1) Idem
(2) Idem
(3) Hak & kewajiban bela negara (+)
SEBELUM SETELAH
Psl. 28
A s.d.
28 J
Hak Azasi Manusia (+)
Psl. 29 Agama -
Psl. 30 Hanneg (1) & (2) (1) s.d. (5) perolehan/Adendum (+)
Psl. 31 Pendidikan (1) &
(2)
(1) s.d. (5) perubahan/ Adendum (+)
Psl 32 (1) (1) s.d. (2) Adendum (+)
Psl 33 Ekonomi berdasar
Azas
Kekeluargaan
Ekonomi berdasar Azas demokrasi Ekonomi
Psl 34 Kesejahteraan
Sosial satu ayat
Lima ayat
SEBELUM SETELAH
Psl. 35 Bendera -
Psl. 36 Bahasa -
Psl. 36
A
- Lambang negara ialah Garuda pancasila dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika
Psl. 36
B
- Lagu kebangsaan ialah Indonesia Raya
Psl 36 C - Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera,
Bahasa dan lambang Negara, serta lagu
kebangsaan diatur dengan UU.
Psl 37 (1) Perubahan UUD
2/3 ang.MPR
harus hadir
(2) Putusan
persetujuan 2/3
dari yang hadir
(1) Usul perubahan diagendakan dlm Sidang
MPR oleh 1/3 anggota.
(2) Usul perubahan secara tertulis dan jelas
bagian yg diusulkan utk dirubah.
(3) Untuk merubah Sidang MPR dihadiri 2/3
anggota.
SEBELUM SETELAH
Psl 37
(4) Putusan merubah disetujui 50% + 1
(5) Bentuk NKRI adalah final.
Aturan
Peralihan
15 Pasal III Pasal
Aturan
Tambahan
(1) Stlh akhir perang
Asia Timur Raya,
Presiden mengatur
dan menye-
lenggarakan
segala hal yg
ditetapkan dlm
UUD ini.
(1) MPR ditugasi utk lakukan peninjauan
thdp materi dan status hukum. TAP MPRS
dan TAP MPR utk diambil putusan pada
Sidang MPR 2003.
Aturan
Tambahan
(2) Dalam enam bulan
sesudah MPR
dibentuk MPR itu
bersidang utk
menetapkan UUD
(2) Dengan ditetapkannya perubahan UUD
ini, UUD negara RI terdiri dari Pembukaan
dan Pasal-Pasal.
top related