silabi a. identitas mata kuliah nama mata kuliah...
TRANSCRIPT
SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH : HUKUM KEWARGANEGARAAN DAN KEIMIGRASIAN
STATUS MATA KULIAH : PILIHAN KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKN4016 JUMLAH SKS : 2 PRASYARAT : SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 6 KE ATAS
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian merupakan mata kuliah pilihan yang disajikan bagi mahasiswa yang telah memilih konsentrasi Hukum Tata Negara, hal ini terkait dengan materi kuliah hukum kewarganegaraan dan keimigrasian yang berisi konsep-konsep, teori-teori serta penerapan teori-teori dan konsep-konsep tersebut dalam dunia nyata tentang kewarganegaraan dan keimigrasian.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH Mahasiswa mampu memahami konsep dan teori-teori kewarganegaraan dan keimigrasian untuk menganalisis problematika yang berkaitan dengan persoalan-persoalan kewarganegaraan dan keimigrasian di Indonesia atau yang menimpa warga Negara Indonesia dimanapun keberadaannya.
D. LEVEL KOMPETENSI
I. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN a. Penjelasan Silabi, SAP dan kontrak belajar b. Hakekat kewarganegaraan dan keimigrasian c. Pengertian d. Istilah
II. LEVEL KOMPETENSI II : AZAS HUKUM KEWARGANEGARAAN
a. Pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan
b. Ruang lingkup hukum kewarganegaraan c. Perkembangan konsep kewarganegaraan d. Azas kewarganegaraan
III. LEVEL KOMPETENSI III : PRINSIP UMUM UNDANG-UNDANG
KEWARGANEGARAAN INDONESIA BERDASARKAN UU NO.12/2006
a. Kriteria warga Negara Indonesia b. Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia c. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia
IV. LEVEL KOMPETENSI IV : KEIMIGRASIAN DALAM SISTEM HUKUM
INDONESIA a. Pengertian umum keimigrasian. b. Trifungsi keimigrasian. c. Ruang lingkup keimigrasian
V. LEVEL KOMPETENSI V : POLITIK HUKUM KEIMIGRASIAN
INDONESIA a. Pengaturan pada masa colonial. b. Pengaturan pada masa 1950-1992 c. Pengaturan pada masa 1992-2006 d. Pengaturan pada masa 2006-sekarang
VI. LEVEL KOMPETENSI VI : PRINSIP-PRINSIP UMUM UNDANG-
UNDANG KEIMIGRASIAN a. Surat perjalanan/dokumen perjalanan b. Jenis-jenis surat perjalanan c. Masa berlakunya surat perjalanan d. Cara memperoleh surat perjalanan
VII. LEVEL KOMPETENSI VII : KEBERADAAN ORANG ASING DI
INDONESIA a. Ijin keimigrasian b. Hak dan kewajiban orang asing c. Hak dan kewajiban WNA yang bertugas
sebagai staf diplomatik atau konsuler d. Pengawasan dan penindakan terhadap orang
asing e. Pemberian suaka
VIII. LEVEL KOMPETENSI VII : PENCEGAHAN DAN PENANGKALAN
a. Latar belakang pencegahan b. Kewenangan lembaga pencegahan c. Latar belakang penangkalan
d. Kewenangan lembaga penangkalan e. Tata cara pelaksanaan pencegahan dan
penangkalan
IX. LEVEL KOMPETENSI VII : PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI a. Prinsip-prinsip perlindungan b. Perlindungan berdasarkan Konvensi Wina
1961 c. Perlindungan TKI di luar negeri berdasarkan
UU No.39 tahun 2004
X. LEVEL KOMPETENSI VII : PERBANDINGAN KEIMIGRASIAN DI BERBAGAI NEGARA
a. Australia b. Belanda c. Malaysia d. Jepang e. Singapura
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) E. IDENTITAS MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH : HUKUM KEWARGANEGARAAN DAN KEIMIGRASIAN
STATUS MATA KULIAH : PILIHAN KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKN4016 JUMLAH SKS : 2 PRASYARAT : SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 6 KE ATAS
F. DESKRIPSI MATA KULIAH
Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian merupakan mata kuliah pilihan yang disajikan bagi mahasiswa yang telah memilih konsentrasi Hukum Tata Negara, hal ini terkait dengan materi kuliah hukum kewarganegaraan dan keimigrasian yang berisi konsep-konsep, teori-teori serta penerapan teori-teori dan konsep-konsep tersebut dalam dunia nyata tentang kewarganegaraan dan keimigrasian.
G. KOMPETENSI MATA KULIAH Mahasiswa mampu memahami konsep dan teori-teori kewarganegaraan dan keimigrasian untuk menganalisis problematika yang berkaitan dengan persoalan-persoalan kewarganegaraan dan keimigrasian di Indonesia atau yang menimpa warga Negara Indonesia dimanapun keberadaannya.
H. LEVEL KOMPETENSI
I. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN a. Penjelasan Silabi, SAP dan kontrak belajar b. Hakekat kewarganegaraan dan keimigrasian c. Pengertian d. Istilah
II. LEVEL KOMPETENSI II : AZAS HUKUM KEWARGANEGARAAN
a. Pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan
b. Ruang lingkup hukum kewarganegaraan c. Perkembangan konsep kewarganegaraan d. Azas kewarganegaraan
III. LEVEL KOMPETENSI III : PRINSIP UMUM UNDANG-UNDANG
KEWARGANEGARAAN INDONESIA BERDASARKAN UU NO.12/2006
a. Kriteria warga Negara Indonesia b. Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia c. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia
IV. LEVEL KOMPETENSI IV : KEIMIGRASIAN DALAM SISTEM HUKUM
INDONESIA a. Pengertian umum keimigrasian. b. Trifungsi keimigrasian. c. Ruang lingkup keimigrasian
V. LEVEL KOMPETENSI V : POLITIK HUKUM KEIMIGRASIAN
INDONESIA a. Pengaturan pada masa colonial. b. Pengaturan pada masa 1950-1992 c. Pengaturan pada masa 1992-2006 d. Pengaturan pada masa 2006-sekarang
VI. LEVEL KOMPETENSI VI : PRINSIP-PRINSIP UMUM UNDANG-
UNDANG KEIMIGRASIAN a. Surat perjalanan/dokumen perjalanan b. Jenis-jenis surat perjalanan c. Masa berlakunya surat perjalanan d. Cara memperoleh surat perjalanan
VII. LEVEL KOMPETENSI VII : KEBERADAAN ORANG ASING DI
INDONESIA a. Ijin keimigrasian b. Hak dan kewajiban orang asing c. Hak dan kewajiban WNA yang bertugas
sebagai staf diplomatik atau konsuler d. Pengawasan dan penindakan terhadap orang
asing e. Pemberian suaka
VIII. LEVEL KOMPETENSI VII : PENCEGAHAN DAN PENANGKALAN
a. Latar belakang pencegahan b. Kewenangan lembaga pencegahan c. Latar belakang penangkalan
d. Kewenangan lembaga penangkalan e. Tata cara pelaksanaan pencegahan dan
penangkalan
IX. LEVEL KOMPETENSI VII : PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI a. Prinsip-prinsip perlindungan b. Perlindungan berdasarkan Konvensi Wina
1961 c. Perlindungan TKI di luar negeri berdasarkan
UU No.39 tahun 2004
X. LEVEL KOMPETENSI VII : PERBANDINGAN KEIMIGRASIAN DI BERBAGAI NEGARA
a. Australia b. Belanda c. Malaysia d. Jepang e. Singapura
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI I PENDAHULUAN
Waktu : Minggu I dan II/
Pertemuan ke-1 dan Pertemuan ke-2
SUB- SUB KOMPETENSI a. Penjelasan Silabi, SAP dan kontrak belajar b. Hakekat kewarganegaraan dan keimigrasian c. Pengertian d. Istilah
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Pengenalan tujuan, maksud dan metode perkuliahan dan ruang lingkup perkuliahan. b. Mahasiswa memahami hakekat kewarganegaraan dan keimigrasian. c. Mahasiswa memahami pengertian-pengertian yang terdapat dalam hukum
kewarganegaraan dan keimigrasian. d. Mahasiswa memahami istilah-istilah yang terdapat dalam hukum kewarganegaraan
dan keimigrasian.
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran hukum
kewarganegaraan dan keimigrasian. b. Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat kewarganegaraan dan keimigrasian. c. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian-pengertian yang terdapat dalam hukum
kewarganegaraan dan keimigrasian. d. Mahasiswa dapat menjelaskan memahami istilah-istilah yang terdapat dalam hukum
kewarganegaraan dan keimigrasian.
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (1)
E.1
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia. b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu
Media c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No.
9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN
FHUI f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan
Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/ g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan
Republik Indonesia h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di
Luar Negeri k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI II ASAS HUKUM
KEWARGANEGARAAN
Waktu : Minggu III/
Pertemuan ke-3
SUB- SUB KOMPETENSI a. Pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan b. Ruang lingkup hukum kewarganegaraan c. Perkembangan konsep kewarganegaraan a. Azas kewarganegaraan
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa memahami pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan b. Mahasiswa memahami ruang lingkup hukum kewarganegaraan c. Mahasiswa memahami perkembangan konsep kewarganegaraan d. Mahasiswa memahami mengenai asas-asas dalam hukum kewarganegaraan.
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian warga negara dan hukum kewarganegaraan. b. Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup hukum kewarganegaraan . c. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan konsep kewarganegaraan. d. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai asas-asas dalam hukum kewarganegaraan.
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (1)
E.2
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI III PRINSIP UMUM UNDANG-
UNDANG KEWARGANEGARAAN
INDONESIA BERDASARKAN UU NO.12/2008
Waktu : Minggu IV dan V/
Pertemuan ke-4 dan Pertemuan ke-5
SUB- SUB KOMPETENSI a. Kriteria warga Negara Indonesia b. Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia c. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa memahami kriteria warga Negara Indonesia b. Mahasiswa memahami proses dan prosedur cara memperoleh kewarganegaraan
Indonesia c. Mahasiswa memahami alasan-alasan kehilangan kewarganegaraan Indonesia
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria warga Negara Indonesia b. Mahasiswa dapat menjelaskan proses dan prosedur cara memperoleh kewarganegaraan
Indonesia c. Mahasiswa dapat menjelaskan alasan-alasan kehilangan kewarganegaraan Indonesia
disertai penerapan aturan hukumnya dalam suatu kasus.
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi c. Kuliah tamu
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (1).
E.3
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI IV KEIMIGRASIAN DALAM
SISTEM HUKUM INDONESIA
Waktu : Minggu VI/
Pertemuan ke-6
SUB- SUB KOMPETENSI a. Pengertian umum keimigrasian. b. Trifungsi keimigrasian. c. Ruang lingkup keimigrasian
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa memahami pengertian umum keimigrasian. b. Mahasiswa memahami trifungsi keimigrasian. c. Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup keimigrasian
INDIKATOR HASIL BELAJAR d. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian umum keimigrasian. e. Mahasiswa dapat menjelaskan trifungsi keimigrasian. f. Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup keimigrasian.
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur I (1).
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan
E.4
Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI V POLITIK HUKUM KEIMIGRASIAN
INDONESIA
Waktu : Minggu VII dan VIII/ Pertemuan ke-7 dan
ke-8
SUB- SUB KOMPETENSI a. Pengaturan pada masa colonial. b. Pengaturan pada masa 1950-1992 c. Pengaturan pada masa 1992-2006 d. Pengaturan pada masa 2006-sekarang
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa memahami politik hukum pengaturan keimigrasian pada masa kolonial. b. Mahasiswa memahami politik hukum pengaturan keimigrasian pada masa 1950-1992 c. Mahasiswa memahami politik hukum pengaturan keimigrasian pada masa 1992-2006 d. Mahasiswa memahami politik hukum pengaturan keimigrasian pada masa 2006-
sekarang
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menjelaskan politik hukum pengaturan keimigrasian pada masa
kolonial. b. Mahasiswa dapat menjelaskan politik hukum pengaturan keimigrasian pada masa
1950-1992 c. Mahasiswa dapat menjelaskan politik hukum pengaturan keimigrasian pada masa
1992-2006 d. Mahasiswa dapat menjelaskan politik hukum pengaturan keimigrasian pada masa
2006-sekarang
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (2).
E.5
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI VI PRINSIP-PRINSIP UMUM
UNDANG-UNDANG KEIMIGRASIAN
Waktu : Minggu IX/
Pertemuan ke-9
SUB- SUB KOMPETENSI a. Surat perjalanan/dokumen perjalanan b. Jenis-jenis surat perjalanan c. Masa berlakunya surat perjalanan d. Cara memperoleh surat perjalanan
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa memahami surat perjalanan/dokumen perjalanan b. Mahasiswa memahami jenis-jenis surat perjalanan c. Mahasiswa memahami masa berlakunya surat perjalanan d. Mahasiswa memahami cara memperoleh surat perjalanan
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menjelaskan surat perjalanan/dokumen perjalanan b. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis surat perjalanan c. Mahasiswa dapat menjelaskan masa berlakunya surat perjalanan g. Mahasiswa dapat menjelaskan cara memperoleh surat perjalanan
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (2).
E.6
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI VII KEBERADAAN ORANG ASING DI INDONESIA
Waktu : Minggu X/
Pertemuan ke-10
SUB- SUB KOMPETENSI a. Ijin keimigrasian b. Hak dan kewajiban orang asing c. Hak dan kewajiban WNA yang bertugas sebagai staf diplomatik atau konsuler d. Pengawasan dan penindakan terhadap orang asing e. Pemberian suaka
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa memahami ijin keimigrasian b. Mahasiswa memahami hak dan kewajiban orang asing c. Mahasiswa memahami hak dan kewajiban WNA yang bertugas sebagai staf diplomatik
dan konsuler di Indonesia d. Mahasiswa dapat memahami pengawasan dan penindakan terhadap orang asing e. Mahasiswa dapat memahami pemberian suaka pada orang asing
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menjelaskan ijin keimigrasian b. Mahasiswa dapat menjelaskan dalam suatu analisa kasus tentang hak dan kewajiban
orang asing c. Mahasiswa dapat menjelaskan dalam suatu analisa kasus hak dan kewajiban WNA
yang bertugas sebagai staf diplomatik dan konsuler di Indonesia d. Mahasiswa dapat menjelaskan dalam suatu analisa kasus pengawasan dan penindakan
terhadap orang asing h. Mahasiswa dapat menjelaskan dalam suatu analisa kasus pemberian suaka pada orang
asing
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (2).
E.7
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI VIII PENCEGAHAN DAN
PENANGKALAN
Waktu : Minggu XI/
Pertemuan ke-11
SUB- SUB KOMPETENSI a. Latar belakang pencegahan b. Kewenangan lembaga pencegahan c. Latar belakang penangkalan d. Kewenangan lembaga penangkalan e. Tata cara pelaksanaan pencegahan dan penangkalan
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa dapat memahami latar belakang pencegahan b. Mahasiswa dapat memahami kewenangan lembaga pencegahan c. Mahasiswa dapat memahami latar belakang penangkalan d. Mahasiswa dapat memahami kewenangan lembaga penangkalan e. Mahasiswa dapat memahami tata cara pelaksanaan pencegahan dan penangkalan
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menjelaskan dalam suatu analisa kasus tentang latar belakang
pencegahan b. Mahasiswa dapat menjelaskan kewenangan lembaga pencegahan c. Mahasiswa dapat menjelaskan dalam suatu analisa kasus tentang latar belakang
penangkalan d. Mahasiswa dapat menjelaskan kewenangan lembaga penangkalan i. Mahasiswa dapat menjelaskan dalam suatu analisa kasus tentang tata cara pelaksanaan
pencegahan dan penangkalan
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (2).
E.8
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI IX PERLINDUNGAN WNI DI
LUAR NEGERI
Waktu : Minggu XII dan XIII/ Pertemuan ke-12 dan
ke-13
SUB- SUB KOMPETENSI a. Prinsip-prinsip perlindungan b. Perlindungan berdasarkan Konvensi Wina 1961 c. Perlindungan TKI di luar negeri berdasarkan UU No.39 tahun 2004
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip perlindungan b. Mahasiswa dapat memahami konsep perlindungan WN di luar negeri berdasarkan
Konvensi Wina 1961 c. Mahasiswa dapat memahami perlindungan WNI sebagai TKI berdasarkan UU No.39
tahun 2004
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip perlindungan b. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan dalam kasus mengenai konsep
perlindungan WN di luar negeri berdasarkan Konvensi Wina 1961 c. Mahasiswa menjelaskan dan menerapkan dalam kasus mengenai perlindungan WNI
sebagai TKI berdasarkan UU No.39 tahun 2004
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (2).
E.9
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981
Mata Kuliah : Hukum
Kewarganegaraan dan Keimigrasian
LEVEL KOMPETENSI X PERBANDINGAN
KEIMIGRASIAN DI BERBAGAI NEGARA
Waktu : Minggu XIV/
Pertemuan ke-14
SUB- SUB KOMPETENSI a. Australia b. Belanda c. Malaysia d. Jepang e. Singapura
TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa dapat memahami pengaturan keimigrasian di Australia b. Mahasiswa dapat memahami pengaturan keimigrasian di Belanda c. Mahasiswa dapat memahami pengaturan keimigrasian di Malaysia d. Mahasiswa dapat memahami pengaturan keimigrasian di Jepang e. Mahasiswa dapat memahami pengaturan keimigrasian di Singapura
INDIKATOR HASIL BELAJAR a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaturan keimigrasian di Australia b. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaturan keimigrasian di Belanda c. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaturan keimigrasian di Malaysia d. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaturan keimigrasian di Jepang e. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaturan keimigrasian di Singapura
METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah b. Diskusi
EVALUASI Keaktifan Mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilaian Tugas Terstruktur II (2).
E.10
BAHAN PUSTAKA a. Koerniatmono Soetopawiro, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian di
Indonesia, Jakarta, Gramedia.
b. Herlin Wijayati, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, 2010, Bandung, Bayu Media
c. Ramlee Siahaan, 1992, Tinjauan Yuridis Mengenai Cekal dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Bogor, Fakultas Hukum Universitas Pakuan
d. Harsono, 1992, Perkembangan Pengaturan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Liberty
e. Bari Azed Abdul, 1996, Intisari Kuliah Masalah Kewarganegaraan, Jakarta, PSHTN FHUI
f. Assiddiqie Jimly, Kewarganegaraan Republik Indonesia: Warga Negara dan Kewarganegaraan. http//Hukumonline.com/php/
g. Undang-Undang No.62 Tahun 1958, Undang-Undang tentang kewarganegaraan Republik Indonesia
h. Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
i. Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang hubungan luar negeri
j. Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tentang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
k. Konvensi Wina tahun 1981